1
SEHAT, BERPRESTASI TANPA NARKOBA LATAR BELAKANG Remaja merupakan generasi penerus bangsa. Ungkapan tersebut tidak berlebihan karena pada saatnya nanti negara kita akan dipimpin oleh salah satu remaja saat ini. Oleh karena itu perkembangan remaja sangat penting untuk diawasi dan dibina dengan benar agar kelak tercipta generasi penerus bangsa yang tangguh. Salah satu pilar yang harus diawasi dalam perkembangan remaja adalah bidang kesehatan. Remaja harus dijauhkan dari berbagai hal yang dapat merusak perkembangannya, baik itu dari berbagai ancaman yang bersifat fisik maupun non fisik. Salah satu ancaman perkembangan remaja yang bersifat non fisik adalah penggunaan zat yang dapat merusak fungsi tubuh. Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) yang biasa disebut narkoba merupakan salah satu jenis zat yang diperlukan di dalam dunia pengobatan. Akan tetapi apabila dipergunakan tanpa batasan dan pengawasan yang seksama dapat menimbulkan ketergantungan serta dapat membahayakan kesehatan bahkan jiwa pemakainya. Penyalahgunaan narkoba pada akhir- akhir ini dirasakan semakin meningkat, dapat kita amati daripemberitaan baik di media cetak maupun elektronika yang hampir setiap hari memberitakan tentang penangkapan para pelaku penyalahgunaan narkoba. Kebanyakan pelakunya adalah remaja, mereka pasti sudah mengerti tentang bahaya mengkonsumsi narkoba tetapi mereka tetap menggunakannya. Dikalangan para siswa, terutama bagi mereka yang secara formal berada di bangku sekolah. Umumnya pengguna pertama narkoba diawali pada anak usia sekolah. Hal ini terjadi biasanya karena pada usia sekolah anak cenderung lebih mempunyai rasa penasaran yang tinggi dan suka mencoba hal- hal baru. Adanya tawaran, bujukan, tekanan seseorang atau sekelompok orang kepadanya dapat membuat anak terjerumus ke dalam lingkungan narkoba. Didorong rasa ingin tahu, ingin mencoba, akhirnya banyak siswa yang akhirnya tergiur untuk menggunakan narkoba. Setelah menggunakan narkoba, tidak sulit menerima tawaran untuk menggunakannya kembali.

LATAR BELAKANG

Embed Size (px)

DESCRIPTION

latar belakang

Citation preview

SEHAT, BERPRESTASI TANPA NARKOBALATAR BELAKANGRemaja merupakan generasi penerus bangsa. Ungkapan tersebut tidak berlebihan karena pada saatnya nanti negara kita akan dipimpin oleh salah satu remaja saat ini. Oleh karena itu perkembangan remaja sangat penting untuk diawasi dan dibina dengan benar agar kelak tercipta generasi penerus bangsa yang tangguh. Salah satu pilar yang harus diawasi dalam perkembangan remaja adalah bidang kesehatan. Remaja harus dijauhkan dari berbagai hal yang dapat merusak perkembangannya, baik itu dari berbagai ancaman yang bersifat fisik maupun non fisik. Salah satu ancaman perkembangan remaja yang bersifat non fisik adalah penggunaan zat yang dapat merusak fungsi tubuh. Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) yang biasa disebut narkoba merupakan salah satu jenis zat yang diperlukan di dalam dunia pengobatan. Akan tetapi apabila dipergunakan tanpa batasan dan pengawasan yang seksama dapat menimbulkan ketergantungan serta dapat membahayakan kesehatan bahkan jiwa pemakainya.Penyalahgunaan narkoba pada akhir- akhir ini dirasakan semakin meningkat, dapat kita amati daripemberitaan baik di media cetak maupun elektronika yang hampir setiap hari memberitakan tentang penangkapan para pelaku penyalahgunaan narkoba. Kebanyakan pelakunya adalah remaja, mereka pasti sudah mengerti tentang bahaya mengkonsumsi narkoba tetapi mereka tetap menggunakannya.Dikalangan para siswa, terutama bagi mereka yang secara formal berada di bangku sekolah. Umumnya pengguna pertama narkoba diawali pada anak usia sekolah. Hal ini terjadi biasanya karena pada usia sekolah anak cenderung lebih mempunyai rasa penasaran yang tinggi dan suka mencoba hal- hal baru. Adanya tawaran, bujukan, tekanan seseorang atau sekelompok orang kepadanya dapat membuat anak terjerumus ke dalam lingkungan narkoba. Didorong rasa ingin tahu, ingin mencoba, akhirnya banyak siswa yang akhirnya tergiur untuk menggunakan narkoba. Setelah menggunakan narkoba, tidak sulit menerima tawaran untuk menggunakannya kembali.