Lapsus KK Urtikaria Dan Angioedema

7/24/2019 Lapsus KK Urtikaria Dan Angioedema

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-kk-urtikaria-dan-angioedema 1/12

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Urtikaria merupakan penyakit kulit yang sering di jumpai. Dapat terjadi

secara akut maupun kronik, keadaan ini merupakan masalah untuk penderita

maupun untuk dokter (WAO, !1". Walaupun patogenesis dan penye#a# yang

dicurigai telah diketahui, ternyata pengo#atan yang di#erikan kadang$kadang

tidak mem#erikan hasil seperti yang diharapkan. %ni dise#a#kan mungkin oleh

kesalahan dalam menentukan penye#a# dari urtikaria terse#ut. &eperti yang kita

ketahui #ah'a #anyak sekali aktor$aktor yang dapat menye#a#kan urtikaria dan

angioedema. Baik aktor dari dalam tu#uh #erupa reaksi imunitas yang #erle#ihan

ataupun actor dari luar #erupa penggunaan o#at$o#atan, makanan, otosensiti)er,

gigitan serangga dan #anyak lagi yang lainnya (*it)patrick+s, !!".

Usia, ras , jenis kelamin, pekerjaan , lokasi geograis, dan musim tahun

mungkin terli#at dalam urtikaria hanya sejauh mereka dapat #erkontri#usi untuk

paparan agen yang memunculkan . Dari kelompok mahasis'a , 1- sampai !

persen melaporkan telah mengalami urtikaria , dan 1 sampai persen dari pasien

yang dirujuk ke klinik rumah sakit dermatologi di %nggris mencatat pasien dengan

urtikaria dan angioedema. Dalam data ational Am#ulatory /edical 0are &urey

122!$1223 di Amerika &erikat perempuan menyum#ang 42 persen dari kunjungan

pasien . Ada distri#usi usia #imodal pada pasien dengan urtikaria yaitu usia

setelah dilahirkan sampai 2 tahun dan ! sampai 5! tahun (*it)patrick+s, !!".

Ditemukan 5! 6 #entuk urtikaria saja, 526 urtikaria #ersama

angioedema, 116 angioedema saja (Djuanda , !1!". 7angguan autoimun yang

tampak di 5! sampai 5-6 dari pasien dengan urtikaria kronik spontan

(*it)patrick+s, !!". Untuk di %ndonesia #elum ada data yang pasti tentang

populasi penduduk yang menderita urtikaria. &edangkan untuk internasional

hampir sama dengan keadaan di Amerika yaitu sekitar 1-$!6 (WAO , !1"

1



8enulis tertarik melaporkan kasus urtikaria dan angioedema pada pasien

ini karena usia penderita #erada di luar rentang usia #imodal yang terdapat pada

literatur yaitu usia setelah dilahirkan sampai usia 2 tahun dan usia ! sampai 5!

tahun.

2



BAB 2

LAPORAN KASUS

&eorang anak datang ke 8oli 9ulit :umah &akit &iti 9hodijah &epanjang

diantar i#unya pada tanggal 2 &eptem#er !1- pukul 1;.!! W%B, dari anamnesis

dan pemeriksaan isik didapatkan <

I. Identitas pasien <

• ama < An. A D

• Umur < 1! thn• 8endidian =erakhir < &D

• 8ekerjaan < 8elajar

• Alamat < Ds. Bam#e >9ecamatan Driyorejo &idoarjo

• Agama < %slam

• &uku < ?a'a

• =gl 8emeriksaan < 2 &eptem#er !1-

II. Anamnesis:

Keluhan Utama < #engkak pada 'ajah

Ria!at Pen!a"it Se"a#an$<

8asien datang dengan keluhan #engkak pada 'ajah sejak 1 hari yang lalu.

Disertai dengan #iduran diseluruh tu#uhnya. 8asien se#elumnya mengalami

demam dan mulai tim#ul #iduran dan 'ajah pasien #engkak. 7atal disangkal.

8asien sudah di#a'a ke klinik B8?& dan dirujuk ke &pesialis 9ulit dan 9elamin.

%#u pasien mengatakan demam yang terjadi pada anaknya se#elum keluhan

muncul tidak terlalu tinggi. :i'ayat #atuk dan pilek saat demam terse#ut

disangkal. :i'ayat alergi makanan se#elumnya disangkal. :i'ayat konsumsi

o#at$o#at se#elumnya disangkal. :i'ayat alergi saat udara dingin disangkal.

:i'ayat keluhan seperti ini saat #erkeringat disangkal.

3



Ria!at Pen!a"it Dahulu:

9eluhan yang sama seperti ini se#elumnya disangkal.

Ria!at Pen!a"it Kelua#$a:

=idak ada keluarga yang mempunyai alergi. =idak ada keluarga dari ayah

maupun i#u yang menderita asma. =idak ada ayah ataupun i#u pasien yang sering

#ersin$#ersin saat pagi atau udara dingin.

Ria!at Pen!a"it S%sial :

$.

III. PE&ERIKSAAN 'ISIK

9eadaan Umum < =ampak #engkak pada 'ajah pasien

9esadaran < Compos Mentis

=anda ital

=ekanan darah < tidak dilakukan

adi < ;! kali @menit

8ernaasan < ! kali @ menit

&uhu < tidak dilakukan

BB < 5 kg

9epala < Normocephali

4



/ata < 9onjungtia anemis ($@$", &klera %kterik ($@$" tampak edema

di perior#ita detra sinistra

=enggorokan < /asih dalam #atas normal

Leher < 8em#esaran 97B ($@$"

8aru < Bunyi naas esikuler, Ronchy $@$, Wheezing $@$

?antung < Bunyi jantung %$%% regular, murmur ($", gallop ($"

A#domen < Datar, supel. epar dan Lien tidak ada pem#esaran, #ising

usus (C" normal

kstrimitas < Akral hangat, edema ($@$"

S(A(US DER&A(OLO)IKUS

:egio < 7eneralisata

loresensi < 8ada regio asialis tampak edema mukosa didaerah perior#ita

detra sinistra dan pada seluruh tu#uh tampak 'heal yang

dikelilingi makula eritematosa dengan #atas jelas.

5



I*. PE&ERIKSAAN PENUN+AN)

=idak dilakukan

*. RESU&E

$ An laki$laki , A D, usia 1! tahun

$ Bengkak pada 'ajah dan #iduran seluruh tu#uh kurang le#ih 1 hari yang

lalu

$ Disertai panas yang tidak terlalu tinggi se#elumnya

$ loresensi < 8ada regio asialis tampak edema mukosa di perior#ita

detra sinistra dan pada seluruh tu#uh tampak 'heal yang dikelilingi

makula eritematosa dengan #atas tidak jelas.

*I. DIA)NOSIS KER+A

Urtikaria akut + Angioedema

*II. DIA)NOSIS BANDIN)

,

*III. PLANNIN) DIA)NOSIS

$

6



I-. PLANIN) (ERAPI

on$medikamentosa<

1. /enghindari segala hal yang mungkin dapat mencetuskan alergi pada

pasien

/edikamentosa <

Sistemi":

/etylprednisolon ; mg dan pehaclor ,- mg dalam puyer di#erikan

sehari

-. PRO)NOSIS

Dengan pem#erian o#at yang tepat prognosis akan #aik dan edema akan

segera menghilang.

-I. &ONI(ORIN) DAN EDUKASI

1. /onitoring edema dan #iduran yang ada dikulit pasien saat kontrol

. /enjelaskan kepada keluarga pasien #ah'a kondisi yang terjadi pada

pasien terse#ut dapat dicetuskan oleh #anyak hal, misal ineksi, o#at$

o#atan, makanan, udara dingin ,genetik ,stres dll.

. 9arena selama ini pasien #elum pernah mengalami hal seperti ini

disarankan pada keluarga untuk mengamati hal$hal apa yang mungkin

menye#a#kan #iduran pada pasien.

5. Apa#ila sudah menemukan hal$hal yang mungkin menye#a#kan

#iduran, disarankan untuk menghindarinya.

7



BAB

PE&BAHASAN

Urtikaria ditandai dengan kemunculan 'heal , mendeinisikan 'heal

se#agai kulit yang mengalami pem#engkakan dengan ukuran #erariasi , hampir

selalu dikelilingi oleh eritema releks , disertai gatal ,atau kadang$kadang sensasi

ter#akar , dan siatnya sementara , dengan kulit kem#ali ke penampilan normal

#iasanya dalam 1 sampai 5 jam. (WAO, !1"

Angioedema , yang dapat terjadi sendiri atau #ersamaan dengan urtikaria ,

ditandai dengan nonpitting , non $ pruritic , 'ell$deined, pem#engkakan edema

yang meli#atkan jaringan su#kutan ( misalnya , 'ajah , tangan , #okong , alat

kelamin " , organ perut , atau saluran napas #agian atas ( yaitu , laring ".

Angioedema cenderung terjadi pada 'ajah dan dapat menye#a#kan cacat yang

signiikan. (WAO, !1". Ditemukan 5! 6 #entuk urtikaria saja, 526 urtikaria

#ersama angioedema, 116 angioedema saja (Djuanda , !1!".

8ada pasien anak A D diketahui #ah'a pasien datang dengan keluhan

daerah perior#ital tampak edema dan disertai dengan adanya 'heal di seluruh

tu#uh . al ini sesuai dengan epidemiologi yang menunjukkan dimana presentase

urtikaria #ersamaan dengan angioedema paling tinggi di#andingkan #entuk

urtikaria saja ataupun angioedema saja. 9linis yang tampak pada pasien juga

8



sesuai dengan literatur yang mana angioedema cenderung pada 'ajah dan tidak

gatal.

8ada penyelidikan ternyata hampir ;!6 penye#a# urtikaria tidak diketahui. amun diduga penye#a# urtikaria sangat #ermacam$macam,

diantaranya < o#at, makanan, gigitan atau sengatan serangga, otosensiti)er,

inhalan, kontaktan, trauma isik, ineksi, dan inestasi parasit, psikis, genetic, dan

penyakit sistemik (*it)patrick+s, !!".

8ada pasien terse#ut masih #elum dapat diketahui penye#a# atau aktor

pencetus terjadinya urtikaria. Dimana aktor$aktor alergi, keluarga atopi maupun

penyakit sistemik tidak didapatkan. amun #erdasarkan anamnesis dimana pasien

se#elum tim#ul urtikaria dan angioedema mengalami demam yang tidak terlalu

tinggi dimungkinan pasien tercetuskan oleh ineksi irus.

8engo#atan dengan antihistamin pada urtikaria sangat #ermanaat. 0ara

kerja antihistamin telah diketahui dengan jelas yaitu mengham#at histamin pada

reseptor$reseptornya. &ecara klinis dasar pengo#atan pada urtikaria dan

angioedema dipercayakan pada eek antagonis terhadap histamin pada reseptor

1 namun eektiitas terse#ut acapkali #erkaitan dengan eek samping

armakologik yaitu sedasi. Dalam perkem#angannya terdapat antihistamin yang

#aru yang #erkhasiat yang #erkhasiat terhadap reseptor 1 tetapi nonsedasi

golongan ini dise#ut se#agai antihistamin nonklasik (WAO, !1".

8em#erian kortikosteroid oral (di#erikan setiap hari selama -$3 hari,

dengan atau tanpa tappering" atau dosis tunggal injeksi steroid dapat mem#antu

ketika digunakan untuk episode urtikaria akut yang tidak respon terhadap

antihistamin. 9ortikosteroid harus dihindari pada penggunaan jangka panjang

pengo#atan urtikaria kronis karena eek samping kortikosteroid seperti

hiperglikemia, osteoporosis, ulkus peptikum, dan hipertensi. (*it)patrick+s, !!"

8enatalaksanaan pada pasien ini telah sesuai dengan literatur dimana

pem#erian pehaclor (0hlorpheniramine /aleat" yang merupakan antihistamin 1

klasik akan mampu mengham#at kerja histamin pada reseptor 1. &ehingga akan

mampu mengurangi gejala yang tim#ul pada pasien. &edangkan pem#erian

9



kortikosteroid #ertujuan mengham#at pem#entukan asam arakhidonat sehingga

jalur siklooksigenase dan lipoksigenase yang memproduksi leukotrien, senya'a

yang memiliki mekanisme kerja mirip dengan histamin dapat #erkurang juga.

amun yang paling penting adalah menghindari hal$hal yang dapat mencetuskan

terjadinya urtikaria atau angioedema.

Urtikaria akut prognosisnya le#ih #aik karena penye#a#nya cepat dapat

diatasi, urtikaria kronik le#ih sulit diatasi karena penye#a#nya sulit dicari. amun

secara garis #esar urtikaria mempunyai prognosis yang #aik karena gejala yang

tim#ul dapat diatasi dengan pem#erian pengo#atan yang tepat.

BAB /

KESI&PULAN

Utikaria merupakan penyakit yang sering dijumpai. Urtikaria dapat tim#ul

aki#at #er#agai macam penye#a#. &ecara umum urtikaria terjadi aki#at adanya

degranulasi sel mast yang akan menye#a#kan pegeluaran$pengeluaran mediator

terutama histamine atupun leukotrien. Degranulasi sel mast ini #isa terjadi karena

reaksi imun, nonimun ataupun ideopatik.

Dari anamnesis dan pemeriksaan isik dapat pasien anak A D yang #erusia

1! tahun dengan urtikaria akut dan angioedema. Eang mana urtikaria dan

angioedema pada pasien terse#ut kemungkinan dise#a#kan oleh adanya ineksi

irus, ditandai dengan adanya demam yang tidak tinggi se#elum muncul gejala.

8asien telah di#erikan terapi yang ter#aik dan sesuai dengan literatur.

&ehingga hal terse#ut akan mem#uat prognosis pasien menjadi #aik. =elah

diedukasikan juga kepada keluarga untuk menghindari hal$hal lain yang mungkin

dapat menye#a#kan urtikaria.

10



DA'(AR PUS(AKA

&oter, Allen. Urticaria and Angioedema. Dalam < *reed#erg, isen, Wol, Austen.

*it)patrick+s Dermatology %n 7enereal /edicine. disi 4. e' Eork < /c7ra'$

ill %nc. !!< 1$5-.

all. Fascular Dermatoses. Dalam < all. 7ordon. &auer+s /anual o &kin

Disease. disi ;. London < Lippincott William G Wilkins. !!! < 12$51.

a#i. Urticaria. Dalam < Bater. 0linical Dermatology. disi . U&A < /os#y$year Book %nc. 1224 < 15-$43.

Wong, .9. (!!2". Urticaria, Acute. medicine, Artikel. Diakses 13 &eptem#er

!1-, dari http<@@emedicine.medscape.com@article@1!52;-;$print

World Allergy Organi)ation (WAO", !1. Diagnosis and =reatment o Urticaria

and Angioedema< A World'ide 8erspectie. WAO 8aper

&i#a 8, !!. Urtikaria and Angioderma< 0linical &pectrum and /anagement.

ospital 8hysician

Djuanda A, Buku Ajar %lmu 8enyakit 9ulit dan 9elamin, ?akarta < Balai 8ener#it

*9U%,!1!< 142$133

Lindsey A, !!;. 8atophysiology o 0hronic Urticaria . Folume 1!!. April !!;

9anani et al. Allergy, Asthma G 0linical %mmunology !11, 3(&uppl 1"<&2

http<@@'''.aacijournal.com@content@3@&1@&2

11



:?. 8o'ell, !1-. B&A0% guideline or the management o chronic urticaria and

angioedema. 0linical G perimental Allergy, 5-, -53>-4-

:ikyanto. (!!4". Urtikaria dalam< andout Bahan Ajar 9uliah. Eogyakarta<

*akultas 9edokteran U/E

=orsten, H. !!3. Urticaria< 0urrent Opinions a#out tiology, Diagnosis and

=herapy. Acta Derm Fenereol !!3I ;3< 124>!-

&anji,?. !15. 8athogenesis o 0hronic Urticaria< An Oerie'. Folume !15,

Article %D 4353!2, 1! pages

12

Documents

Lapsus KK Urtikaria Dan Angioedema