Laporan Spk Diagnosa Parasit Pada Anjing

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DIAGNOSA PARASIT PADA ANJINGDisusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Sistem Pendukung Keputusan

Disusun Oleh : Imah Indriani 09520244056

Kelas G4.1

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2011

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anjing merupakn hewan yang paling mudah menyesuaikan diri dan dapat menjadi teman bagi manusia. Anjing pun sering mempermudah kerja polosi dalam mencari barang bukti tindakan kriminal. Untuk memelihara ajning perlu mengetahui dan mengenal sifat serta kebiasaan anjing . Memelihara tidak hanya memberi makan dan minuman tetapi harus merawatnya seperti menjaga kesehatan member perhatian dan kasih saying serta mendidiknya. Dan sebagi pemelihara anjing harus mengenal anjing yang akan dipeliharanya. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, hampir setiap orang dapat memperoleh informasi cara perawatan anjing baik itu melalui buku buku , bahkan yang lebih populersaat ini yaitu melalui internet. Salah satu alternative yang bias digunakan adalah system pakar yang semakin banyak dikembangkan di berbagai bidang. Namun masih banyak kendala - kendala dalam penggembangan kecerdasan buatan khususnya dibidang sistem pakar , menjadi sesuatu yang masih sangat sulit untuk melakukan proses pengolahan data berkala besar, padahal kekuatan utama system pakar adalah basis pengetahuan dan basis aturan yang didasari atas kumpulan data yang sangat banyak. Maka dari itu dibutuhkan suatu perangkat lunak berupa system pakar Diagnosa parasit pada anjing. Sistem pakar ini diharapkan dapat membantu pemelihara anjing dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya, dan agar setiap pemeliharaan anjing dapat mengenal anjing pemeliharan mulai kemampuan, kebiasaan, prilaku, dan sebagainya akan mempermudah memeliharanya.

B. Rumusan Masalah Dari permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya pada latar belakang terdapat rumusan masalah, antara lain: 1. kurangnya pengetahuan jenis jenis anjing yang akan dipelihara. 2. Kurangnya pengetahuan tantang cara cara perawatan anjing yang baik. 3. kuranggya kesadaran anjing untuk membaca buku tentang perawatan anjing.

C. Tujuan Tugas akhir ini dibuat dengan maksud untuk membangun suatu perangkat lunak berupa system pakar Diagnosa parasit pada anjing. Adapun tujuannya, antara lain: 1. Membantu informasi tentang parasit yang diderita oleh anjing. 2. Memberikan informasi tentang gejala gejala yang yang menunjukan anjing menderita atau mengidap parasit. 3. penghematan waktu dalam penyelesaiaan masalah yang dihadapi oleh pemelihara anjing.

BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Sistem Pakar Sistem pakar adalah system yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusai ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasanya dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar (expert system) juga merupakan system yang menggunakan pengetahuan manusia yang direpresentasikan dalam komputer yang kemudian dipergunkan untuk memecahkan masalah yang biasanya menggunkan kepakaran seseorang. Kecerdasan buatan atu Artificial Intelligence(AI) adalah suatu studi khusus dimana tujuannya membuat komputer berpikir dan bertindak seperti manusia. Banyak implementasi AI dalam bidang komputer, misalnya Decision Support System (Sistem Pendukung Keputusan), Natural Language (Bahasa Alami), Neural Network (Jaringan saraf), dan lain lain. Adabanyak manfaat yang dapat diperoleh dengan mengembangkan system pakar, antara lain: 1. Masyarakat yang awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa kehadiran langsung seorang pakar. 2. Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambah efisiensi pekerjaan tertentu serta hasil solusi kerja. 3. penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.

B. Klasifikasi Sistem Pakar Sistem pakar dibuat untuk memencahkan atau menyelesaikan masalah maslah dalam berbagai bidang. Berdasarkan kegunaannya, system ini dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori yaitu: 1. Diagnosa Sistempakar diagnose biasanya menggunakan deskripsi keadaan, karakteristik tingkah laku, atau pengetahuan tentang pembuatan komponen sehingga dapat menentukan kemungkinan kerusakan pada system. 2. Instruksi Intruksi merupakan pengembangan system pakar yang sangat berguna dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan, dimana system pakar dapat

memberikan permasalahan. 3. Kontrol

intruksi

dan

pengajaran

tertentu

terhadap

suatu

topic

Sistem pakar kontrol digunakan kegiatan yang membutuhkan presisi waktu yang tinggi. 4. Desain Sistem pakar ini untuk membantu desain komputer dengan komponen komponen lainnya. 5. Interpretasi Sistempakar yang dikembangkan dalam bidang interprestasi melakukan proses pemahaman akan suatu situasi dari beberapa informasi yang direkam. Sistem yang dikembangkan adalah sensor gambar dan suara lalu menganalisisnya dan kemudian membuat suatu rekomendasi berdasarkan rekaman tersebut. 6. Monitor Sistem pakar dibidang ini banyak digunakan militer, yaitu menggunakan sensor radar kemudian menganalisis data yang terlengkap oleh radar tersebut dan menentukan posisi obyek berdasarkan posisi radar tersebut. 7. Perencanaan Perencanaan banyak digunakan dalam bidang bisnis dan keuangan suatu

proyek, dimana sitem pakar dalam membuat perencanaan suatu pekerjaan berdasarkan jumlah tenaga kerja, biaya, dan waktu sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien dan lebih optimal. 8. Prediksi Sistem pakar ini mampu memprediksi kejadian masa mendatang berdasarkan informasi dan model permasalahan yang dihadapi. Biasanya system memberikan simulasi kejadian masa mendatang tersebut. 9. Seleksi Sistem pakar dengan seleksi mengidentifikasikan pilihan terbaik dari beberapa daftar pilihan kemungkinan solusi. Biasanya system ini mengidentifikasikan permasalahan secara spesifik kemudian mencoba untuk menemukan solusi yang paling mendekati kebenaran. 10. Simulasi Sistem ini memproses operasi dari beberapa variasi komdisi yang ada dan menampilkan dalam bentuk simulasi.

C. Karakteristik Sistem Pakar Ada beberapa karakteristik system pakar yang membedakan system pakar dengan system yang lainnya. Karakteristik ini menjadikan pedoman utama dalam pengembanagn system pakar. Karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Pengetahuan system pakar merupakan suatu konsep, bukan berbentuk numeris. Hal ini dikarenakan komputer melakukan proses pengolahan data secara numeric sedangkan keahlian dari seseorang pakar adalah fakta dan aturan aturan. 2. Informasi dan system pakar tidak selalu lengkap, subyektif, tidak konsisten, subyek terus berubah dan tergantung pada kondisi lingkungan sehingga keputusan yang diambil bersifat tidak pasti dan tidak mutlak ya atau tidak akan tetapi menurut ukuran kebenaran tertentu. oleh karena itu dibutuhkan kemampuan system untuk belajar secara mandiri dalam menyelesaikan maslah masalah dan pertimbangan pertimbanagn khusus. 3. Kemungkinan solusi system pakat terhadap suatu permasalahan bervariasi dan mempunyai banyak pilihan jawaban yang dapat diterima, semua factor ditelusuri memiliki ruang masalah yang luas dan tidak pasti. 4. perubahan atau pengembangan pengatahuan dalam system pakar dapat terjadi setiap saat bahkan sepanjang waktu sehingga diperlukan kemudahan dalam modifikasi system untuk menampung jumlah pengetahuan yang semakin besar dan semakin besar dan semakin bervariasi. 5. Pandangan dan pendapat setiap pakar tidaklah selalu sama, tidak ada jaminan bahwa solusi system pakar merupakanjawaban yang pasti benar. 6. Keputusan merupakan bagian terpenting dari system pakar.

D. Keuntungan Sistem Pakar Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya system pakar, antara lain: 1. Masyarakat awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian didalam bidang tertentu tanpa kehadiran langsung seorang pakar. 2. Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambahnya efisiensi pekerjaan tertentu serta hasil solusi kerja.

3. Penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks. 4. Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus kasus yang kompleks dan berulang ulang. 5. pengetahuan dari seorang pakar dapat didokumentasikan tanpa ada batasan waktu. 6. Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk dikombinasikan. 7. Menungkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.

BAB III HASIL PERCOBAAN A. Analisi Kebutuhan Inti dari system pakar yang berisi representasi pengetahuan dari seseorang pakar dan pengetahuan non formal bersumber dari buku dan artikel. Basis pengetahuan ini tersusun atas fakta yang berupa informasi tentang objek dan kaidah yang merupakan informasi tentang bagaimana cara membangkitkan fakata yang telah ada. Berikut ini akan diperlihatkan system pakar diagnose parasit pada anjing disajikan dalam bentuk pohon biner, berisi tentang gejala gejala yang di alami oleh anjing.

Gambar 1. Diagram pohon

B. Langkah Langkah Pembuatan Program 1. Database a. Pengenalan Database Database (basis data) dapat diartikan sebagai suatu

pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan dapat diakses dengan mudah dan cepat. Dalam hal ini, pengertian akses dapat mencakup pemerolehan data maupun pemanipulasian data,

seperti menambah dan menghapus data. Manfaat database banyak dijumpai di sekeliling kita. ATM (Anjungan Tunai Mandiri) merupakan sebuah contoh teknologi informasi yang pada dasarnya memenfaatkan databse, yang memungkinkan seseorang bisa mengambil uang dimana saja dan kapan saja. Aplikasi databse yang lain dapat dikumpai pada toko-toko swalayan, perpustakaan, dan bahkan pada Internet. b. Komponen database Komponen terbesar dalam suatu Sistem Database adalah Database itu sendiri. Data dalam database dapat dikelompokkan dalam beberapa tabel. Tabel merupakan kumpulan data sejenis. Sebuah tabel biasanya terdiri dari beberapa field (kolom) dan record (baris), sebuah field menerangkan sebuah informasi dalam tentang identitas data dalam tabel, sedangkan record menerangkan sebuah data dalam tabel secara lengkap. c. Membuat Database dengan MySQL Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, MySQL merupakan salah satu program aplikasi pengolah database berbasis RDBMS yang sering digunakan dalam pemrograman database. Database yang dibuat menggunakan MySQL juga dapat dihubungkan dengan program aplikasi pembangun progam lain termasuk Visual BASIC. Untuk lebih mudah memahami cara pembuatan database, kita akan langsung membuat Database Pengajaran diatas dengan menggunakan MySQL. Untuk dapat membuat database dengan MySQL, maka kita harus mengaktifkan terlebih dahulu program MySQL Server

(winMySQLAdmin) dan program MySQL (mysql.exe) pada folder instalasi mysql . C:/apache/mysql/bin (jika menggunakan PHPTriad) C:/mysql/bin (jika menggunakan MySQL Server)

2. Mengkoneksikan Visual BASIC dengan Database MySQL Untuk menghubungkan database MySQL pengajaran dengan ODBC Windows, dapat kita lakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Masuk kedalam control panel b. pilih Administrative Tools Data Source (ODBC), sehingga akan ditampilakan kotak dialog berikut:

Gambar 2. Tampilan Administrive Tools c. Klik tombol Add, sehingga akan ditampilkan kotak dialog berikut:

Gambar 3. Tampilan menkoneksikan database

d. Pilih MySQL ODBC 3.51 Driver, klik Finish, Pada kotak dialog yang muncul isikan konfigurasi data sebagai berikut:

Gambar 4. Konektor ODBC

e. Kemudian Klik OK, sehingga pada jendela kotak dialog Data Source, telah ditambahkan sebuah data source dengan nama Pengajaran sebagai berikut:

Gambar 5. Data Source f. klik Ok, selesai

3. Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Parasit pada Anjing Dibawah ini langkah langkah membuat Sistem pakar diagnosa parasit pada anjing menggunakan program Microsoft Visual basic 6.0. a. Kasus yang akan dibuat 1) kasus : Diagnosa Parasit Pada Anjing 2) Rule : Menggunakan diagram tree, dengan pengkodean tiappertambahan jawaban Ya akan terjadi pertambahan kode 1 dan tiap pertambahan jawaban Tidak makan akan terjadi pertambahan kode 0.

b. Database Diagnosa Parasit pada Anjing 1) Databes 2) Nama Tabel 3) Nama Kolom kolom1 : kode kolom2 : definisi kolom3 : keterangan c. Tabel Sistem Pakar Tabel 1. Tabel Database : kelasg1 : spk

d. Desain Tampilan

Gambar 6. Tampilan From program

e. Properti Tiap Komponen

Tabel2. Daftar komponen Komponen Label1 Properti (Name) Caption Nilai Label1 Pilih mulai untuk memulai

program Label2 (Name) Caption Label3 (Name) Caption Label4 (Name) Caption Command1 (Name) Caption Command2 (Name) Caption Command3 (Name) Caption Command4 (Name) Caption Command5 (Name) Caption Command6 (Name) Caption Command7 (Name) Caption Command8 (Name) Caption Command9 (Name) Caption Command11 (Name) Caption Label2 definisi Label3 Keterangan Label4 Sistem Pendukung Keputusan Command1 ya Command2 tidak Command1 OK Command4 BATAL Command5 Hapus all Command6 Edit Command7 Reset Command8 Back Command9 Keluar Command11 Hapus satu kebawah

Command13

(Name) Caption

Command13 sisip Adodc1 kosong Adodc2 kosong Adodc3 kosong DataGrid1 kosong Text1 kosong Combo1 kosong Combo2 kosong

Adodc1 Adodc2 Adodc3 DataGrid1

(Name) Caption (Name) Caption (Name) Caption (Name) Caption

Text1

(Name) Text

Combo1

(Name) Text

Combo2

(Name) Text

4. PengkodeanDim Dim Dim Dim Dim status As String ubah As Boolean tipeubah As String arti As String nyisip As Boolean

Sub cek() Adodc1.RecordSource = "Select * from spk where kode like '" + status + "'" Adodc1.Refresh If Adodc1.Recordset.RecordCount = 1 Then 'Set DataGrid1.DataSource = Adodc1 'untuk menampilkan hasil di data grid With Adodc1.Recordset arti = !definisi ket = !keterangan End With 'end if set' If Not arti = "" Then 'arti kosong Label1.Caption = arti Else MsgBox "Definisi tidak ditemukan.", , "Kesalahan" ubah = True Frame1.Visible = True Text1.Text = arti Combo1.Text = ket

Combo1.Locked = True

End If If ket = "selesai" Then Command1.Visible = False Command2.Visible = False End If Else If Adodc1.Recordset.RecordCount = 0 Then tanya = MsgBox("Data tidak ditemukan,Apakah anda ingin menambahkan?", vbYesNo + vbInformation, "information") If tanya = vbYes Then ubah = False Frame1.Visible = True End If Else MsgBox "Data yang ditemukan lebih dari satu, silahkan cek databases anda", , "informasi" End If End If 'end if count End Sub Private Sub Command1_Click() status = status + "1" cek End Sub Sub fres() Adodc1.Refresh Adodc2.Refresh DataGrid1.Refresh End Sub Private Sub Command10_Click() If Adodc2.Recordset.RecordCount > 0 Then cek Else tanya = MsgBox("Databases masih kosong, Apakah anda ingin memasukan pertanyaan awal?", vbYesNo, "Konfirmasi") If tanya = vbYes Then Frame1.Visible = True Combo1.Text = "pertanyaan" Combo1.Locked = True End If End If 'Command1.Visible = True 'Command11.Enabled = True End Sub Private Sub Command11_Click()

tanya = MsgBox("apakah adanda ingin menghapus data ini sampai data terakhir?", vbYesNo, "Konfirmasi") If tanya = vbYes Then Adodc1.RecordSource = "select * from spk where kode like '" + status + "%'" Adodc1.Refresh If Adodc1.Recordset.RecordCount > 0 Then For n = 1 To Adodc1.Recordset.Reco rdCount Adodc1.Recordset.Delete Adodc1.Refresh Next n Adodc2.Refresh End If End If End Sub Private Sub Command13_Click() Frame1.Visible = True nyisip = True End Sub Private Sub Command2_Click() status = status + "0" cek End Sub Sub fres2() Adodc1.Refresh Adodc2.Refresh DataGrid1.Refresh End Sub Private Sub Command3_Click() 'KODE UBAH If ubah = True Then With Adodc1.Recordset .UpdateBatch !definisi = Text1.Text .Update End With Adodc1.Refresh Frame1.Visible = False MsgBox "Data telah berhasil diubah", , "Berhasil" status = Empty Label1.Caption = "Manakah yang anda pilih?" 'KODE SISIP ElseIf nyisip = True Then 'MsgBox "dah jadi" If Combo2.Text = "pilih" Then MsgBox ("anda belum memilih") Exit Sub ElseIf Combo2.Text = "ya" Then sisip = "1" ElseIf Combo2.Text = "tidak" Then sisip = "0" End If

Adodc1.RecordSource = "select *from spk where kode like '" + status + "%'" Adodc1.Refresh For n = 1 To Adodc1.Recordset.RecordCount With Adodc1.Recordset nomor = !kode End With Adodc3.RecordSource = "select * from spk where kode like '" + nomor + "'" Adodc3.Refresh a = Len(status) b = Len(nomor) c = b - a awal = Mid(nomor, 1, a) akhir = Mid(nomor, a + 1, c) jadi = awal + sisip + akhir With Adodc3.Recordset .UpdateBatch !kode = jadi .Update End With Adodc3.Refresh Adodc1.Recordset.MoveNext Next n With Adodc2.Recordset .AddNew !kode = status !definisi = Text1.Text !keterangan = Combo1.Text .Update End With Adodc2.Refresh nyisip = False Frame1.Visible = False MsgBox "Data telah berhasil disisip", , "Berhasil" status = Empty Label1.Caption = "Manakah yang anda pilih?" Else With Adodc2.Recordset .AddNew !kode = status !definisi = Text1.Text !keterangan = Combo1.Text .Update End With Adodc2.Refresh Frame1.Visible = False MsgBox "Data telah berhasil ditambah", , "Berhasil" status = Empty Label1.Caption = "Manakah yang anda pilih?" End If End Sub

Sub fres3() Adodc1.Refresh Adodc2.Refresh DataGrid1.Refresh End Sub Private Sub Command4_Click() Reset End Sub Private Sub Command5_Click() 'delete tanya = MsgBox("apakah adanda data?", vbYesNo, "Konfirmasi") If tanya = vbYes Then

ingin

menghapus

semua

If Adodc2.Recordset.RecordCount > 0 Then For n = 1 To Adodc2.Recordset.RecordCount Adodc2.Recordset.Delete Adodc2.Refresh Next n End If End If End Sub Private Sub Command6_Click() Frame1.Visible = True ubah = True Text1.Text = arti End Sub Private Sub Command7_Click() Reset End Sub Private Sub Command8_Click() If Len(status) > 0 Then a = Len(status) status = Mid(status, 1, a - 1) cek Else MsgBox ("tidak bisa back lagi") End If Command1.Visible = True Command2.Visible = True End Sub Private Sub Command9_Click() Unload Me End Sub

C. Menjalankan Program 1. Saat pertama program dijalankan akan muncul tampilan

Gambar 7. Tampilan saat pertama di jalankan

2. Tekan tombol Mulai untuk memulai program seberti perintaah dalam tabel, dan akan muncul from seperti berikut,

Gambar 8. Tampilan program saat dimulai

3. Tombol Edit digunakan untuk mengedit atau mengubah definisi dan keterangan sesuai dengan yang anda inginkan, akan muncul sebuah Frame yang mengisikan definisi dan keterangan, setelah selesai kemudian pilih OK, data akan menyimpan secara otomatis, seperti pada gambar dibawah ini,

Gambar 9. Tampilan Program saat dijalankan

4. Tombol Reset digunakan untuk mengubah program agar kembali keposisi semula ketika pertanyaan awal yaitu Apakah Anjing Anda Diare? 5. Tombol Back digunakan untuk kembali ke stap sebelumnya. ketika back sampe ke pertanyaan awal back tidak bias lagi dan akan muncul dialog sebagi berikut,

Gambar 10. Kotak dialog tidak dapat back

6. Tombol ya dan tidak dikunakan untuk menentuka system pakartersebut dan menunjukan gejala gejala, jika ya maka bernilai 1 dan tidak bernilai 0 7. Tombol sisip digunakan untuk menyisispkan pernyataan baru di awal, akhir dan tengah ketika kita menemukan definisi baru. missal pada gambar dibawah ini,

Gambar 11. Tampilan ketika menyisipkan

Ketika data yang disisipkan berhasil akan muncul kotak dialog seberti gambar dibawah ini.

Gambar 12. Tampilan proses sisip berhasil

8. Data akan di tambah secara otomatis jika kita menekan kode yang belum terdapat dalam databes, dan akan muncul kotak dialog seperti gambar berikut,

Gmbar 13. kotak dialog perintah menambah data

jika menekan yes akan diminta untuk memasukan data, jika no maka tidak ada data yang tersimpan.

9. Tombol hapus satu ke bawah digunakan jiak kita ingin menghapus salah satu data maka data yang ada dibawahnya akan terhapus secara otomatis, hal ini dimaksudkan agar nanti setalah kita menambahkan data yang baru tidak menumpuk dengan data yang belum dihapus. Dan menghindari terjadinya ketidak sinkro antara pertanyaan dan jawaban. Sebelum melakukan penghapusan ini akan muncul kotak dialog sebagai berikut,

Gambar 14. kotak dialog hapus satusampai ke bawah

10. Tombol hapus all digunakan untuk menghapus seluruh data dalam databases kita. Sebelum melakukan penghapusan akan muncul kotakdialog seperti gambar berikut,

Gambar 15. kotak dialog Hapus all

Setelah melakukan penghapusan dengan menekan tombol Yes Database akan menjadi kosong seperti gambar di bawah ini

Gambar 16. Tampilan Ketika semua data dihapus

BAB IV SISMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Aplikasi system pakar Diagnosa Parasit Pada Anjing ini merupakan aplikasi yang dapat membantu para pemelihara anjing dalam hal perawatan dan informasi tentang tentang gejala gejala yang diderita anjing. Aplikasi system pakar ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang masih terbilang awan dalampemeliharaan anjing. B. Saran Sebagai sebuah aplikasi yang baru aplikasi ini sangat banyak membantu dalam pemeliharaan anjing, tetapi masih banyak kekurangan untuk mengembangkan aplikasi ini dikemudian hari ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu: 1. Aplikasi system pakar diagnose pada anjing ini belum sempurna baik dari segi tampilan maupun isi, sehingga perlu perlu dilakukan penyempurnaan, pengembangan dan perbaikan. 2. Aplikasi ini diharapkan dapat dikembangkan lagi menjadi aplikasi system pakar yang lebih akurat dalam proses penelusuran.