Laporan Praktikum Oubreding Asli

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kreatifitas mahasiswa

Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUMPEMULIAAN TANAMANOUTBREEDING

NAMA:Hendra pangaribuanNPM:E1J012075Co-Ass: Crisman Dani Sitanggang

Program Studi AgroekoteknologiJurusan Budidaya pertanianFakultas PertanianUniversitas Bengkulu2014BAB IPENDAHULUANI.1Dasar Teori Outbreeding adalah suatu keadaan dimana tidak terjadinya pembuahan antara sel telur dan sperma pada bunga yang sama.outbreeding dapat disebabkan oleh beberapafactorbaik factor moforlogi,genetic (self inkopabilitas) maupun fisiologi.Faktor moforlogi yang dapat menyebabkan outbreeding berkaitan dengan panjang pendeknya stamen danstylus.Satu tipe yang mempunyai stylus panjang dan pendek disebutpin,sebaliknya apabila stylus pendek dan stamen panjang disebut thrum. Self-inkopabilitasgeneticdisebabkan oleh beberapa indikasi antara lain : 1)Pertumbuhan pollen menurun2)Pertumbuhan pollen normal tapi tabung pollen terhambat dalam stylus,dan3)Pollen tubetumbuh normal dan gamet mencapai tetapi tidak terbentuk biji Factor fisiologis dapat juga menyebabkan terjadinya outbreeding.Apabila stamen lebih dahulu matang daripdapistil disebut protandri,sebaliknya apabila pistil lebih dahulu matang dari pada stamen disebut protogeni.

I.2.TujuanPraktikuminibertujuan untuk mengenali struktur bunga tanaman yang mengalami outbreeding dan penyebab outbreeding tersebut.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Outbreeding adalah suatu keadaan dimana tidak terjadinya pembuahan antar sel telur dan sel sperma pada bunga yang sama. Outbreeding dapat di sebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor morfologi, genetik (sel-inkompatibilitas genetik), maupun morfologi. Selft inkompatibilitas genetic disebabkan oleh beberapa indikasi antara lain: (1) pertumbuhan pollen menurun, (2) pertumbuhan pollen normal tapi tabung pollen terhambat dalam stylus dan (3) pollen tube tumbuh normal dan gamet mencapai ovul tetapi tidak terbentuk biji (Tim.2013).Inkompatibilitas(incompatibility) adalah bentuk ketidaksuburan yang disebabkan oleh ketidakmampuan tanaman yang memilikipollendanovulenormal dalam membentuk benih karena gangguan fisiologis yang menghalangi fertilisasi.Mekanisme didalam tumbuhan berbunga yang mencegah terjadinya self-fertilisasi akibat dekatnya hubungan antara organ reproduksi jantan dan betina pada bunga yang sempurna (Kao dan Huang, 1994).Inkompatibilitas dapat disebabkan oleh ketidakmampuan tabungpollendalam (a) menembus kepala putik, atau (b) tumbuh normal sepanjang tangkai putik namun tidak mampu mencapai ovule karena pertumbuhan yang terlalu lambat.Mekanisme ini mencegah silang dalam (selfing) dan mendorong adanya penyerbukan silang (crossing) (Muhammad. 2005).Protandri adalah bunga yang benang sarinya lebih dahulu masak. Dengan demikianBunga tersebut tidak akan mengalami penyerbukan sendiri. Contohnya bunga dari tanaman seledri(Apium graveolensL.), wotel (Daucus corotaL), Peterseli (Petroselium crispumNym.), dan BawangBombay(AlliumcepaL.) hampir semua tanaman ini mengalami penyerbukan silang (Allard, R. W, 1992).Potogoni adalah bunga yang putiknya lebih dulu masak daripada benang sari. Bilamana putiknya masak, maka benang sarinya masih sangat muda dan tidak dapat berkecambah. Dengan demikian putiknya tidak mengalami penyerbukan sendiri. Contohnya : Coklat (Theobroma cacaoL.), Kubis (Brassica oleraceaL.Var.capitata), Apokat (PerseaAmericanamiller). (Nasir. M, 2001)Inkompatibilitas sering juga disebut dengan inkompatibilitas sendiri karena yang terhalang adalah self-fertilisasi. terdapat dua jenis inkompatibilitas sendiri (SI) yang berbeda yaitu gametofitik inkompatibilitas sendiri (GSI) dan inkompatibilitas sendiri sporofitik (SSI) (Kao dan Huang, 1994).Pada sistem gametofitik, kecepatan tumbuh tabung pollen dikendalikan oleh rangkaian alel yang disimbolkan dengan S1, S2, S3, dan sebagainya. Intipollenadalah haploid sehingga hanya memiliki satu alel inkompatiblitas. Jaringan tangkai putik pada tanaman betina adalah diploid sehingga memiliki dua alel inkompatibilitas. Jika alel inkompatibilitas pada intipollenidentik dengan salah satu alel pada jaringan tangkai putik, pertumbuhan tabungpollenpada tangkai putik akan lebih lambat dan pembuahan akan jarang terjadi. (Marufah .2009)Sistem inkompatibilitas sporofitik adalah sistem satu lokus dengan jumlah alel S yang banyak. Berbeda dengan sistem gametofitik, disini alel S memperlihatkan dominansi. Dominansi ditentukan oleh tanaman yang menghasilkanpollen. Jika tanaman memiliki genotipe S1S2 dan S1 dominan terhadap S2 sehingga semuapollendari tanaman tersebut dapat berfungsi seperti S1; danpollendengan alel S1 atau S2 akan inkompatibel dengan tangkai putik S1, tetapi akan kompatibel dengan tangkai putik S2. Kombinasi genetik dari sistem sprofitik banyak dan kompleks. Pada sistem ini, penghambatan perkecambahanpollenatau pertumbuhan tabungpollenterjadi pada permukaan kepala putik, berbeda dengan sistem gametofitik dimana penghambatan pertumbuhan tabungpollenterjadi pada tangkai putik (Betty Lukiati.1998)

BAB IIIMETODEOLOGIIII.1.Alat Dan Bahan Bahan: bunga dari berbagai spesies tanaman antara lain: mempunyai organ jantan dan betina tetapi tidak/ jarang terjadi biji. Alat: pinset, kaca pembesar dan cawan petri.

III.2 PelaksanaanMenyediakan bunga yang mekar atau hampir mekar dari tanaman:kentang,tembakau,rumput-rumputan,bunga kembang sepatu dan lain-lain.

III.3.Langkah langkah Pelaksanaan1. Untuk outbreeding yang disebabkan oleh factor morfologi,yang diukur panjang stamen dan stylus , kemudian menentukan mana yang termasukpin atauthrum.2. Untuk outbreeding yang disebabkan factor fisiologis, yang dilihat adalah selisih umur kematangan antara bunga jantan dan betina (pada tanaman jagung).

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASANIV.1..Hasil PengamatanNoGambarKeterangan

1Bunga kembang sepatu Stylus pendek dan stamen panjangpin Panjang stamen : 0,5 cm Panjang stylus : 0,1 cm

2

Bunga alamanda Stylus pendek dan stamen panjangthrum Panjang stylus : 4 cm Panjang stamen : 4,5 cm

3

Kumis kucing Stylus panjang dan stamen pendekPin Panjang stamen : 4cm Panjang stylus : 5,5 cm

4

Bunga adenium Stylus pendek dan stamen panjangThrum Panjang stamen : 3cm Panjang stylus : 2cm

IV.2.PembahasanJika suatu type yang mempunyai stylus panjang dan stamen pendek dinamakan denganpin,sebaliknya apabila stylus pendek dan stamen panjang disebutthrum.Kesemuaan hal tersebut termasuk dalaminkompabilitas,yaitu suatu keadaan dimana tidak terjadinya pembuahan antara sel telur dan sperma. dalam inkompabilitas ada yang disebut dengan inkompabilitas genetic, yang disebabkan oleh beberapa indikasi, antara lain pertumbuhan pollen menurun, pertumbuhan pollen normal tapi tabung pollen terhambat dalam stylus, pollen tube tumbuh normal dan gamet mencapai ovule, tetapi tidak terbentuk biji. Inkompabilitas dapat terjadi pada semua jenis bunga tergantung pada sesies bunga tersebut dan sifat sifat yang terdapat padan

Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum kali ini, dapat dilihat bahwa pada tanaman yang diamati terdapat perbedaan antara panjang pistil dan stemennya. Hal tersebutlah yang membuat terjadinya inkompatibilitas. Outbreeding dapat disebabkan oleh beberapa factor, baik factor marfologi, gemetik, maupun fisiologi. Factor marfologis yang dapat menyebabkan inkompatibilitas berkaitan dengan panjang pendeknya stamen dan stylus. Satu tipe yang mempunyai stylus panjang dan stamen pendek disebut pin, sebaliknya apabila stylus pendek dan stamen panjang disebut thrum. Tanaman adenium merupakan tanaman yang memiliki stamen panjang dan stylus pendek yang disebut pin. Bunga kembang sepatu memliki pistil yang lebih panjang sedangkan stamen sedikit lebih pendek. Karena memiliki pistil yang panjang maka proses pembuahan akan memakan waktu yang sedikit lama. Karena jarak sel telur dari mulut pistil hingga ke dalam pangkal tempat sel telur sedikit jauh Factor fisiologis dapat juga menyebabkan terjadinya inkompatibilitas. Apabila stamen lebih dahulu matang daripada pistil disebut protandri, sebaliknya apabila pistil lebih dahulu matang daripada stamen disebut protogeni.Alamandaialah tumbuhan yang tergolong dalam keluarga Solanaceae dan genus Solanum Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam termasuk pin dan memiliki panjang stamen 1,3 cm dan stylus 0,1 cm.Klasifikasi :Divisio : MagnoliophytaClassis : MagnoliopsidaOrdo : ApocynalesFamilia: ApocynaceaeGenus: AllamandaSpecies:Allamanda catharticaL.

Kembang sepatuBunga merupakan plantamultiflora, bentuk umum bunga actinomorph. Perhiasan bunga terdiri atas calyx 5 sepal dan epycalix,corolla5 tepal lepas. Kelamin bunga terdiri atas stamen dan pystilum. Stamennya seberkas satu (monodelphus) membentuk tabung membungkus putik (stamenalcollum). Duduk anthera basifik. Pystilum terdiri atasstylusdan stigma yang bercabang tiga. Letak ovarium suferum dengan bakal biji axilarisBunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis lingkaran kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Tanaman ini memiliki benang sari yang filamen seluruhnya bersatu dalam satu berkas/setukal (mono= satu, adelphus = tukal) sehingga membentuk tabung yang membungkus putik. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima.Kumis kucingTanaman kumis kucing memiliki tipe bunga majemuk gubahan semu atau karangan semu.Ciri khas tanaman ada pada bagian kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota yang bersifat terminal yakni berupatandanyang keluar dari ujungcabangdenganpanjang7-29 cm, dengan ukuran panjang 13 27mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek berwarnaungudan kemudian menjadiputih. Panjangtabung 10 18mm, panjang bibir 4.5 10mm, helai bunga tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas.

Bunga AdeniumSebagai anggota Apocynaceae, bentuk bunga adenium seperti terompet, tersusun oleh empat organ spesifik (ciri angiospermae) yang terangkai dalam lingkupan cincin konsentris (whorls). Keempat bagian tersebut, mulai dari cincin (ring) terluar adalah sepal, petal, stamens, dan carpel. Dari ke empat organ ini, petal merupakan bagian yang secara nyata memberi dampak pada keindahan bungaMorfologi bunga adenium berada diseputar bentuk membulat (rounded shape) dan bintang (star shape), dibangun oleh lima lembar petal (ciri tanaman dikotil). Bersama dengan keanekaragaman warna dan pola (pattern) petal, morfologi bunga dapat menghasilkan lebih dari dua ratus macam jenis bunga adenium.

BAB VPENUTUPV.1.KesimpulanDengan adanya perbedaan antara panjang pendeknya stilus dan stamen pada suatu tanaman, maka kita dapat mengenali penyebab terjadinya inkompatibilitas pada tanaman.Faktor fisiologis juga mempengaruhi terjadinyainkompatibilitas pada tanaman sorgum yaitu stamennya lebih dahulu matang dari pistilnya atau disebut protandri.

V.2 SaranSebelum diadakan praktek, sebaiknya diawali dengan pembahasan agar dalam praktikum nanti bisa lebih lebih mudah dalam mengidentifikasi suatu tanaman suatu tanaman.Dan juga harus menyediakan bahan praktikum,agar praktikum berjalan dengan lancar

DAFTAR PUSTAKA

Allard, R. W, 1992.Pemuliaan Tanaman. Rineka Cipta. JakartaBetty Lukiati. 1998.Inkompatibilitas Seksual.InstitutPertanian BogorMarufah . 2009.Compatibilitas.blog.uns.ac.id. Muhammad. 2005. Pengantar Pemulyaan Tanaman. Departemen Agronomi Dan Hortikultura: Fakultas Pertanian.Nasir. M, 2001.Pengantar Pemuliaan Tanaman. Depatemen Pendidikan Nasional. Jakarta.Tim.2014.Penuntun Praktikum Pemuliaan Tanaman. UNIB: Bengkulu.