35
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN SYARIAH PENGARUH BACKOFFICE TERHADAP KINERJA TELLER BANK MUAMALAT KANTOR CABANG UMUM KEDIRI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Kerja Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan BisnisIslam IAIN Tulungagung Oleh Chindy Ayu Mardella NIM. 12401173508 Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Agus Eko Sujianto, S.E., M.M. JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG FEBRUARI 2020

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH BACKOFFICE TERHADAP KINERJA TELLER BANK

MUAMALAT KANTOR CABANG UMUM KEDIRI

Diajukan Untuk Memenuhi

Tugas Akhir

Praktik Kerja Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan BisnisIslam IAIN Tulungagung

Oleh

Chindy Ayu Mardella

NIM. 12401173508

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Agus Eko Sujianto, S.E., M.M.

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

FEBRUARI 2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan

karuniaNya yang telah memberikan kepada penulis kesabaran dan membuka

fikiran untuk menuangkan laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan sehingga

dapat diselesaikan tepat waktu, dan pada akhirnya dapat menyusun laporan PPL

yang berjudul “Pengaruh Back Office Terhadap Kinerja Teller Di Kantor Cabang

Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti.

Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada :

1. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung beserta staffnya yang telah membei

kesempatan kepada penyusun mempraktikkan hasil studi selama di bangku

perkuliahan.

2. Bapak M. Aqim Adlan, M.E.I., selaku Kepala Jurusan Perbankan Syariah

yang telah memberikan kesempatan kepada kepada penyusun

mempraktikkan hasil study selama di bangku perkuliahan.

3. Bapak Dr. Agus Eko Sujianro, S.E., M.M., selaku Dosen Pembimbing

Lapangan kelompok kami yang telah memberikan arahan serta bimbingan

dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan.

4. Bapak Alan Januar Ahmed, selaku Pimpinan di Bank Muamalat Indonesia

KCU Kediri yang telah menyediakan tempat untuk digunakan Praktik

Pengalaman Lapangan kepada kami.

5. Ibu Prastyo Rinie Budi Utami, M.Sy selaku dosen pamong yang telah

memberikan arahan kepada kami selama PPL Bank Muamalat Indonesia

KCU Kediri.

6. Seluruh pegawai atau staf di Bank Muamalat Indonesia KCU Kediri yang

telah memberikan kami ilmu dan materi, juga berbagai pengalaman baru

kepada kami selama PPL berlangsung.

Penulis meyakini bahwa penulisan laporan ini mempunyai banyak

kekurangan dalam hal pembuatan laporan, sehingga masih jauh dari kata

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

iii

sempurna. Penulis masih membutuhkan kritik dan saran yang daoat membangun

dan memperbaik laporan berikutnya.

Penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihal apabila

dalam pelaksanaan program maupun penyusunan laporan banyak terdapat

kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat membutuhkan kritik dan saran yang

membangun. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Akhir kata, penulis berharap laporan pertanggungjawaban ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Tulungagung, 10 Februari 2020

CHINDY AYU MARDELLA

NIM. 1240117350

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...................................................................................i

KATA PENGANTAR...................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1

A. Dasar Pemikiran..........................................................................1

B. Tujuan dan Kegunaan Kegiatan................................................2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan...............................................2

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK........................................................3

A. Profil Lembaga

1. Sejarah Bank Muamalat Indonesia....................................3

2. Visi dan Misi Bank Muamalat Indonesia...........................5

3. Anak Perusahaan.................................................................5

4. Struktur dan Job Description BMI....................................7

5. Produk dan Layanan.........................................................10

B. Pelaksanaan Praktik Lapangan.............................................11

C. Permasalahan di Lapangan....................................................12

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga............................................12

BAB III PEMBAHASAN..........................................................................14

A. Pengertian Teller......................................................................14

B. Kegiatan Transaksi Teller.......................................................14

C. Back Office................................................................................15

D. Tanggung Jawab Back Office pada Teller.............................17

BAB IV PENUTUP....................................................................................21

A. Kesimpulan................................................................................21

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

v

B. Saran.......................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................22

LAMPIRAN.............................................................................................23

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Perbankan sebagai salah satu industri mengalami kemajuan yang

signifikan di Indonesia, sehingga terjadi persaingan yang ketat secara

nasional bahkan global. Pengetahuan akan sistem hukum perbankan tidak

terlepas dari sejarah perbankan, mazhab sejarah sendiri menyebutkan

bahwa aturan-aturan hukum yang ada saat ini merupakan bentuk aturan

hukum yang tidak dapat dipisahkan dengan sejarah suatu bangsa ataupun

kegiatan-kegiatan masa yang lalu.

Dunia perbankan dikenal pula bank umum, bank umum menurut

UU RI No. 10 Tahun 1998 adalah bank yang melaksankan kegiatan usaha

secara konvensional dan atau berdasakan prinsip syariah yang dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Pada

kemunculan awal bank syariah di Indonesia didahului dengan berdirinya

Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1992. Alasan berdirinya adalah

faktor kebutuhan masyarakat muslim akan jasa keuangan yang tidak

berprinsip bunga sebagaimana diterpakan oleh bank konvensional oleh

karena itu, peran tenaga kerja yang mengemban amanah syariah

diperlukan dalam industri perbankan syariah.

Salah satu bidang yang berperan dalam bperbankan adalah

operasionalnya sehingga diperlukan adanya tenaga-tenaga yang kompeten

agar mampu berkontribusi dalam memegang prinsip kehati-hatian dan

mampu menghasilkan aktiva produktif seperti yang diharapkan. Kegiatan

operasional staff pada perbankan saling berkaitan satu sama lain, yaitu

back office dan front liner dimana staff back office sebagai pengelolaan

Dana Pihak Ketiga harus mampu memahami secara baik prinsip,

mekanisme aktivitas, proses tansaksi serta pengendalian risiko yang

dihadapi, tidak hanya pada staff back office akan tetapi staff pada front

office hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa aktivitas atau kegiatan

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

2

transaksi pada front office terutama teller yang membutuhkan bantuan dari

staff back office seperti kliring,RTGS, dan lain sebagainya.

Proses back office di perbankan juga sebagian besar sudah

disentralisasi di kantor pusat sehingga fungsi back office di kantor-kantor

cabang bank lebih terfokus untuk mendukung kegiatan operasional staff

front office secara harian

B. Tujuan dan Kegunaan Kegiatan

1. Tujuan

Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Kerja IAIN Tulungagung

jurusan Perbankan Syariah adalah sebagai berikut:

a. Untuk mendapatkan pengalaman kerja secara faktual, dan tidak

hanya sekedar teori yang mampu dipraktikan dalam tempat kerja

b. Mengasah kemampuan atau ketrampilan bekerja mahasiswa dalam

profesionalitas di dunia perbankan yang nantinya akad dihadapi

2. Kegunaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman di dunia perbankan secara

faktual, sehingga berhadapan dengan masyarakat serta tugas-tugas

tempat bekerja nantinya. Tentang bagaimana harus mengatur waktu,

serta mendapatkan ilmu dengan mengkomunikasikan hal-hal mengenai

perbankan dengan orang-orang yang ahli, dimana nantinya bermanfaat

bagi mahasiswa di dunia kerja.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di Kantor

Perwakilan Bank Indonesia Kediri. Berikut ini waktu dan informasi data

Lembaga tempat pelaksanaan PPL:

Nama Instansi : Bank Muamalat KCU Kediri

Alamat : Jl. Sultan Hasanuddin No.26, Dandangan

Kediri 64122

No. Telp : (0354) 671800)

Tanggal Pelaksanaan : 13 Januari – 7 Februari 2020

Hari : Senin – Jum’at

Waktu : Pukul. 07.45 – 16.00 WIB

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

3

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah Bank Muamalat Indonesia

Sektor perbankan merupakan salah satu motor penggerak ekonomi

nasional. Indonesia mulai melakukan deregulasi perbankan pada tahun

1983. Pada masa itu Bank Indonesia (BI) memberikan keleluasaan kepada

bank untuk menetapkan suku bunga. Dikutip dari laman resmi Otoritas

Jasa Keuangan (OJK), pemerintah menaruh harapan besar dengan

kebijakan deregulasi akan mampu menciptakan kondisi bank yang efisien

namun juga kokoh dalam menopang perekonomian negara. Masih di tahun

yang sama yaitu 1983, pemerintah Republik Indonesia memiliki rencana

untuk mulai menerapkan sistem bagi hasil dalam perkreditan sebagai

konsep dari perbankan syariah. Gebrakan inilah yang membuat 5 tahun

kemudian, pemerintah akhirnya dapat mengeluarkan paket kebijakan

deregulasi perbankan 1988 (Pakto 88) yang membuahkan terbukanya

kesempatan seluas-luasnya bagi bisnis perbankan dalam menunjang

pembangunan.Sayangnya kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa

lebih banyak bank konvensional yang berdiri. Namun beberapa usaha

perbankan kedaerahan yang menjunjung asas perbankan syariah juga

mulai bermunculan. Akhirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun

1990 membentuk kelompok kerja demi dapat mendirikan Bank Islam di

Indonesia.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat Indonesia”)

memulai perjalanan bisnisnya sebagai Bank Syariah pertama di Indonesia

pada 1 November 1991 atau 24 Rabi’us Tsani 1412 H. Pendirian Bank

Muamalat Indonesia digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan

Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan pengusaha muslim yang

kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia. Sejak

resmi beroperasi pada 1 Mei 1992 atau 27 Syawal 1412 H, Bank

Muamalat Indonesia terus berinovasi dan mengeluarkan produkproduk

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

4

keuangan syariah seperti Asuransi Syariah (Asuransi Takaful), Dana

Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat (DPLK Muamalat) dan

multifinance syariah (Al-Ijarah Indonesia Finance) yang seluruhnya

menjadi terobosan di Indonesia. Selain itu produk Bank yaitu Shar-e yang

diluncurkan pada tahun 2004 juga merupakan tabungan instan pertama di

Indonesia. Produk Shar-e Gold Debit Visa yang diluncurkan pada tahun

2011 tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia

(MURI) sebagai Kartu Debit Syariah dengan teknologi chip pertama di

Indonesia serta layanan e-channel seperti internet banking, mobile

banking, ATM, dan cash management. Seluruh produk-produk tersebut

menjadi pionir produk syariah di Indonesia dan menjadi tonggak sejarah

penting di industri perbankan syariah.

Pada 27 Oktober 1994, Bank Muamalat Indonesia mendapatkan

izin sebagai Bank Devisa dan terdaftar sebagai perusahaan publik yang

tidak listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tahun 2003, Bank

dengan percaya diri melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 5 (lima) kali

dan merupakan lembaga perbankan pertama di Indonesia yang

mengeluarkan Sukuk Subordinasi Mudharabah. Aksi korporasi tersebut

semakin menegaskan posisi Bank Muamalat Indonesia di peta industri

perbankan Indonesia.

Seiring kapasitas Bank yang semakin diakui, Bank semakin

melebarkan sayap dengan terus menambah jaringan kantor cabangnya di

seluruh Indonesia. Pada tahun 2009, Bank mendapatkan izin untuk

membuka kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia dan menjadi bank

pertama di Indonesia serta satu-satunya yang mewujudkan ekspansi bisnis

di Malaysia. Hingga saat ini, Bank telah memiliki 325 kantor layanan

termasuk 1 (satu) kantor cabang di Malaysia. Operasional Bank juga

didukung oleh jaringan layanan yang luas berupa 710 unit ATM

Muamalat, 120.000 jaringan ATM Bersama dan ATM Prima, serta lebih

dari 11.000 jaringan ATM di Malaysia melalui Malaysia Electronic

Payment (MEPS).

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

5

Menginjak usianya yang ke-20 pada tahun 2012, Bank Muamalat

Indonesia melakukan rebranding pada logo Bank untuk semakin

meningkatkan awareness terhadap image sebagai Bank syariah Islami,

Modern dan Profesional. Bank pun terus mewujudkan berbagai

pencapaian serta prestasi yang diakui baik secara nasional maupun

internasional. Hingga saat ini, Bank beroperasi bersama beberapa entitas

anaknya dalam memberikan layanan terbaik yaitu Al-Ijarah Indonesia

Finance (ALIF) yang memberikan layanan pembiayaan syariah, (DPLK

Muamalat) yang memberikan layanan dana pensiun melalui Dana Pensiun

Lembaga Keuangan, dan Baitulmaal Muamalat yang memberikan layanan

untuk menyalurkan dana Zakat, Infakdan Sedekah (ZIS).

Sejak tahun 2015, Bank Muamalat Indonesia bermetamorfosa

untuk menjadi entitas yang semakin baik dan meraih pertumbuhan jangka

panjang. Dengan strategi bisnis yang terarah Bank Muamalat Indonesia

akan terus melaju mewujudkan visi menjadi “The Best Islamic Bank and

Top 10 Bank in Indonesia with Strong Regional Presence”.1

2. Visi dan Misi Bank Muamalat

a. Visi : “Menjadi bank syariah terbaik dan termasuk dalam

10 besar bank di Indonesia dengan eksistensi yang diakui di

tingkat regional”

b. Misi : Membangun lembaga keuangan syariah yang

unggul dan berkesinambungan dengan penekanan pada

semangat kewirausahaan berdasarkan prinsip kehati-hatian,

keunggulan sumber daya manusia yang islami dan professional

serta orientasi investasi yang inovatif, untuk memaksimalkan

nilai kepada seluruh pemangku kepentingan.

3. Anak Perusahaan

a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat

1 https://www.bankmuamalat.co.id/profil-bank-muamalat, Diakses pada tanggal 15

Februari 2020 pukul 12.20 WIB

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

6

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat,

merupakan suatu badan hukum yang didirikan oleh PT Bank

Muamalat Indonesia Tbk. pada tanggal 12 September 1997 dan

disahkan berdasarkan SK Menteri Keuangan Nomor Kep-

485/KM.17/1997 tanggal 10 Oktober 1997. Program pensiun yang

dilaksanakanadalah Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). DPLK

Muamalat menawarkan kemudahan perencanaan keuangan masa

depan bagi karyawan maupun pekerja mandiri dan pengelolaan

dana nasabahnya dilakukan secara profesional sebagai investasi

jangka panjang dalam wujud rekening pribadi nasabah. Sehingga,

apapun profesi nasabah, bisa mendapat jaminan kesinambungan

penghasilan selama masa pensiun kelak jika telah menjadi peserta

DPLK Muamalat. Beragam pilihan umur pensiun, pengelolaan

dana secara syariah, beragam paket investasi dengan hasil

pengembangan yang kompetitif, fleksibel, jaringan luas dan akses

24 jam menjadi faktor keuntungan bagi nasabah untuk

mempersiapkan lebih dini masa pensiunnya di DPLK Muamalat.

Keuntungan bagi perusahaan yang mengikutsertakan karyawannya

sebagai peserta DPLK diantaranya adalah tidak dibebankan pajak

(Pph 25), sebagai sarana untuk mempersiapkan pesangon/dana

pensiun karyawannya (sesuai UU Nomor 13 Th 2003 tentang

Ketenagakerjaan) serta dapat melaporkan ke Kementerian

Keuangan sebagai badan yang telah menyelenggarakan dana

pensiun.

b. PT. Al - Ijarah Indonesia Finance (ALIF)

PT Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF) didirikan pada

bulan November 2006 di Jakarta dan memulai operasionalnya pada

tanggal 27 Agustus 2007. Perusahaan keuangan syariah yang

didirikan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan keuangan

masyarakat Indonesia. Modal awal yang disetorkan adalah sebesar

Rp105 miliar, yang ditempatkan sama rata oleh tiga lembaga

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

7

keuangan terkemuka Indonesiadan Timur Tengah, yaitu Bank

Muamalat Indonesia, Bank Boubyan Kuwait, Alpha Lease and

Finance Holding BSC, Kerajaan Bahrain. ALIF pada mulanya

didirikan untuk melayani kebutuhan pembiayaan bagi komunitas

bisnis Indonesia dan Asia Tenggara, dengan menawarkan

pembiayaan minimal sebesar Rp2 miliar per transaksi dan jasa

konsultasi keuangan. Krisis ekonomi global yang dimulai tahun

2010 lalu telah mendorong ALIF untuk mengubah fokus bisnis

pada pembiayaan ritel. Hal ini disamping untuk meningkatkan

sumber pendanaan, juga untuk mengambil manfaat dari

pertumbuhan sektor konsumsi yang sangat besar di Indonesia

dewasa ini dan di masa mendatang.

Saat ini ALIF yang memiliki Total Aset sebesar Rp786

miliar dan menawarkan berbagai jenis produk pembiayaan, mulai

dari pembiayaan komersial untuk investasi barang modal untuk

keperluan usaha seperti mesin dan alat berat maupun pembiayaan

konsumtif (ritel) seperti mobil dan sepeda motor. Semua produk

pembiayaan tersebut didasarkan pada prinsip keuangan syariah

dengan menggunakan skema pembiayaan Ijarah Muntahia

Bittamlik (Sewa dan Beli), dan Murabahah (Jual dan Beli).

4. Struktur dan Job Description PT. Bank Muamalat Indonesia

Cabang Kediri

a. Struktur Organisasi Bank Muamalat Indonesia Cabang Kediri

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

8

b. Job Description PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Kediri

1) Branch Manager (BM)

a. Mengawasi serta melakukan koordinasi dari kegiatan

operasional

Branch Manager (BM)

RM

RM Funding

a. Lina

Fredyana

b. Arum

puspasari

c. Prasetyo

rinnie

d. Abdullah

Ridho

RM Haji

a. Subkhan

Prihartanto

Operational

manager (OM)

Hasan Bisri

OO

Nanang

Sub Bussines

Operational

and Service

(SBOS)

Customer

Service( CS)

a. Sita Resmi

Anandita

b. Nurul

Fauziah

Teller

a. Anggi

b. Novi

c. Dewi

d. Agistia

Non Banking

Staf (NBS)

Driver

a. Angga

b. Komar

c. Imam

d. Totok

Office Boy

a. Agis

b. Agung

Back office

(BO)

a. Wahyu

Hananto

b. Sandri

Sub Branch

Manager(SBM)

a. Blitar (Rama)

b. Tulung Agung (Basuki

Widodo)

c. Nganjuk (Affandi)

d. Madiun (Andhi

Setiadi)

e. Ponorogo (Sugiono)

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

9

b. Memimpin kegiatan pemasaran dalam kantor cabang

c. Memonitoring segala kegiatan operasional perusahaan

(lingkup cabang)

d. Memantau prosedur operasional manajemen resiko

e. Melakukan pengembangan kegiatan operasional

f. Observasi terhadap kinerja karyawan

g. Memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan kantor

cabang

h. Memberikan penilaian terhadap kinerja bawahannya

2) Sub Branch Manager (SBM)

a. Melaksanakan manajemen harian Kantor Cabang Pembantu

agar tujuan operasional Kantor Cabang Pembantu dapat

tercapai, berupa tingkat pelayanan yang optimal dan

pencapaian target usaha Kantor Cabang Pembantu

b. Melaksanakan proses kerja di Kantor Cabang Pembantu

sesuai dengan sistem prosedur yang berlaku

c. Memberikan persetujuan untuk transaksi - transaksi jumlah

besar sesuai dengan wewenangnya setelah dilakukan

penelitian

d. Menjabarkan dan mengimplementasikan strategi Kantor

Cabang ke dalam operasional Kantor Cabang Pembantu

e. Mengendalikan pengeluaran - pengeluaran di Kantor

Cabang Pembantu untuk mengurangi pemborosan

f. Menangani dan mengatasi keluhan - keluhan di lingkungan

kerjanya baik intern maupun ekstern

g. Menyampaikan laporan penjualan / pencapaian target

secara berkala kepada Branch Manager

3) Branch Development Manager (BDM)

a. Relationship Manager Funding

1. Untuk mencari nasabah (pihak ketiga) yang mempunyai dana

lebih agar mau untuk menyimpannya ke dalam bank dalam

bentuk produk yang ditawarkan oleh bank itu sendiri. Produk

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

10

bank yang dimaksud dibagi menjadi tiga kategori, yaitu dalam

bentuk simpanan tabungan, simpanan giro dan simpanan

deposito.

2. Memperkenalkan, mempromosikan, memasarkan produk

perbankan, dan memperluas jaringan atau relasi antar

perbankan atau dengan dunia diluar perbankan itu sendiri.

b. Relationship Manager Landing

1. Bertanggung jawab atas pencapaian target pembiayaan

2. Mempunyai kemampuan menganalisis pembiayaan

3. Memproses dan merealisasikan pembiayaan

c. Branch Collector (BC)

1. Melakukan penagihan pembayaran ke para nasabah

2. Bertanggung jawab atas dana yang sudah ditagih

3. Bertanggung jawab atas ketepatan pembayaran para nasabah

4) Branch Operational Manager (BOM)

a. Teller

1. Menyelesaikan transaksi penerimaan dan pembayaran uang

tunai untuk dan dari rekening nasabah, meliputi: tabungan,

pengiriman/transfer, pencairan dana/giro/cek

2. Melakukan rekap termasuk di antaranya setoran kliring, inkaso,

pemindah bukuan

3. Melayani penjualan dan pembelian valuta asing dari dan oleh

nasabah.

4. Memastikan pencapaian target bulanan Teller (pendapatan

uang masuk, tiap bank berbeda)

5. Menjaga hubungan baik dengan nasabah termasuk perilaku

baik terhadap semua nasabah

6. Mendapatkan/mengakuisisi nasabah baru

7. Memberikan saran produk yang tepat kepada nasabah

8. Setelah rekap harian beres pastikan semua perlatan meja

9. kerja anda bersih dan lengkap,biasakan melakukan pengecekan

ini sebelum dan sesudah bekerja

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

11

b. Costumer Service (CS)

1. Memberikan informasi produk bank

2. Melayani pembukaan dan penutupan rekening nasabah

3. Handling complaint, melayani segala bentuk komplain dari

nasabah

4. Melayani nasabah dalam hal pelayanan jasa-jasa produk bank

seperti transfer, inkaso, pemindahbukuan antar rekening

nasabah

5. Melaksanakan tugas lainnya dari Manajer

5) Back office (BO)

a. Office Boy

1. Membersihkan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Cabang

Kediri

2. Memberikan layanan (mengantar makanan atau minuman)

kepada karyawan yang ada di dalam PT. Bank Muamalat

Indonesia Tbk. Cabang Kediri.

3. Membersihkan ruang rapat dan mempersiapkan ruangan ketika

akan digunakan untuk musyawarah.

4. Foto Copy.

5. Menerima tugas lainnya dari Manajer.

b. Security

1. Membuka pintu, menyambut dan memberi salam dengan ramah

setiap nasabah yang akan masuk ke dalam bank

2. Memeriksa bawaan nasabah jika mencurigakan atau sikap dan

tindak-tanduk nasabah mencurigakan

3. Menanyakan keperluan nasabah dan memberikan nomor antrian

kepada nasabah sesuai dengan keperluan nasabah

4. Memberikan petunjuk dan arahan dengan baik jika ada nasabah

yang memerlukan pertanyaan dan informasi

c. Driver

1. Membersihkan dan merawat mobil dinas dan mobil Manager

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

12

2. Mengantar dan menjemput Manager

3. Mengantar karyawan bank atau tamu sesuai perintah dan

persetujuan Manager

4. Pada saat tidak melaksanakan tugas dapat membantu pekerjaan

karyawan lainnya

5. Menerima tugas lainnya dari Manager

5. Produk dan Layanan PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang

Kediri

a) Tabungan

1. Tabungan iB Muamalat Haji dan Umrah

2. Tabungan iB Muamalat

3. Tabungan iB Muamalat Dollar

4. TabunganKu

5. Tabungan iB Muamalat Rencana

6. Tabungan iB Muamalat Prima

7. Tabungan iB Muamalat Sahabat

8. Tabungan iB Muamalat SimPel

b) Giro

1. Giro iB Muamalat Attijary

2. Giro iB Muamalat Ultima

c) Deposito

1. Deposito Mudharabah iB Muamalat

d) Kartu Shar-E Debit

1. Kartu Shar-E Debit Gold

2. Kartu Shar-E Debit Reguler

3. Kartu Shar-E Debit Arsenal

e) Pembiayaan

1. KPR iB Muamalat

2. Pembiayaan iB Muamalat Pensiun

3. Pembiayaan iB Muamalat Multiguna

B. Pelaksanaan Praktik Lapangan

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

13

Penempatan pelaksanaan praktik lapangan yaitu di Bank Muamalat

KCU Kediri. Mulai pada tanggal 6 Januari 2020 hingga 7 Februari 2020

dari IAIN Tulungagung, namun dari lembaga pelaksanaan praktik

lapangan dijadwal dari tanggal 13 Januari 2020 hingga 7 Februari 2020,

dikarenakan terdapat beberapa anggota PPL dari institut lain yang mana

waktu pelaksanaannya hampir sama. Waktu kerja kami disamakan dengan

karyawan di Bank Muamalat KCU Kediri, yaitu setiap hari Senin sampai

Jum’at dimulai pukul 7.45 WIB hingga 15.30 WIB, kecuali hari besar

nasional maka kami diliburkan. Selama itu kami bertugas membantu

kegiatan para karyawan di Bank Muamalat KCU Kediri, sekaligus

menanyakan hal-hal mengenai Bank Muamalat KCU Kediri.

Adapun kegiatan-kegiatan yang kami lakukan yaitu :

1. Perkenalan para staff karyawan di Bank Muamalat Kediri sekaligus

tugas utama dari staff

2. Perkenalan dengan anggota PPL dari lembaga lain, yaitu SMK

Pawiyatan, IAIN Tulungagung, dan IAIN Kediri

3. Menginput data nasabah

4. Berdiskusi dengan materi yang berkaitan dengan staff di lembaga

5. Kunjungan DPL dengan mendiskusikan proposal

6. Membantu tugas CS dan Teller

7. Memasarkan produk-produk Bank Muamalat di masyarakat, dengan

menggunakan mobile branch di Kemenag Kediri, Tulungagung, dan

Nganjuk yang dibantu oleh karyawan Bank Muamalat KCU Kediri

8. Mengikuti kegiatan acara di Bank Muamalat KCU Kediri, yaitu apel

pagi yang berisikan doa bersama, membacakan asmaul husna,

menyanyikan jingle Bank Muamalat, nasihat singkat dari salah satu

anggota karyawan, dan menyorakkan yel-yel Bank Muamalat KCU

9. Membantu kegiatan-kegiatan di Bank Muamalat KCU Kediri, seperti

fotocopy, scan, mengurutkan data nasabah, menginput data

pembiayaan, stampel, menelpon nasabah, pengecekan kelengkapan

perlengkapan dan peralatan, dan lain sebagainya.

C. Permasalahan di Lapangan

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

14

Proses operasional di perbankan sangat mempengaruhi kesehatan

dan kelangsungan bank melalui berbagai risiko, sehingga perlunya prinsip

kehati-hatian dalam melangsungkan kegiatan operasional tersebut. Akan

tetapi, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) telah menetapkan peraturan-

peraturan operasional perbankan. Sehubungan dengan itu, perlunya SDM

yang mampu meningkatkan kualitas bank tersebut di masa yang akan

datang.

Tenaga bankir selalu berkaitan satu sama lain, agar terciptanya

kelancaran bank. Salah satunya yaitu kegiatan teller yang di teruskan di

back office, dimana staff back office menjalankan fungsi kontrol serta

menindaklanjuti beberapa transaksi yang telah di lakukan oleh front

office, yaitu seperti teller. Sehingga staff back office diwajibkan mampu

melakukan fungsi tersebut agar terhindar dari timbulnya risiko operasional

yang dapat merugikan bank.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Dalam meningkatkan kualitasnya, perbankan mempersiapkan

kepada calon tenaga-tenaga bank melalui program pelatihan sertifikasi

kompetensi yang sistematis serta objektif. Staff back office harus

memahami secara baik, prinsis dan mekanisme, proses transaksi, serta

pengendalian risiko yang dihadapi, tidak hanya staff back office sendiri,

namun juga dari front office. Dengan demikian, staff front office dan back

office dapat menjalankan proses transaksi dengan lancar. Hingga saat ini

Bank Muamalat KCU Kediri aktif dalam pelatihan kompetensi tersebut,

sehingga kegiatan transaksi jarang sekali adanya kendala. Hal tersebut

dibuktikan dari ungkapkan dari staff front office, seperti kelengkapan

persediaan buku tabungan serta kartu debet atau ATM.

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

15

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teller

Sistem teller adalah satu rangkaian kerja pelayanan kepada

nasabah di

counter yang sebagian besar dari proses kerjanya diselesaikan

sendiri oleh teller yang bersangkutan tanpa melalui prosedur kerja

yang biasa ditempuh dalam sistem kasir. Teller juga dapat

dikatagorikan sebagai karyawan bank yang bertanggung jawab

terhadap lalu lintas uang tunai.Teller adalah karyawan bank yang

bertanggung jawab terhadap lalu lintas uang tunai maupun non

tunai. Teller disebut juga kuasa kas terbatas karena dalam jumlah

uang terbatas karyawan bank tersebut dapat bertindak secara

langsung untuk melakukan transaksi serta bertanggung jawab atas

terciptanya tingkat kualitas layanan bank kepada nasabah yang

dapat memberi dampak bagi kemajuan bank.

B. Kegiatan Transaksi Staff Teller

Transaksi merupakan kegiatan yang mempengaruhi posisi

keuangan dalam bank yang dapat diukur dalam satuan uang. Kerja

teller dalam melakukan transaksi merupakan peningkatan

pelayanan dalam hal kecepatan pelayanan penerimaan atau

pembayaran uang tunai dengan memperhatikan unsur-unsur

pengamanan. Dalam pelaksanaannya, sistem teller ditunjang oleh

sistem manual dan sistem komputer yang menyebabkan pekerjaan

teller semakin cepat karena beberapa informasi dapat disajikan

oleh komputer, sehingga beberapa jenis pekerjaan dapat dilakukan

dalam waktu singkat, sebelum melakukan transaksi dengan

nasabah.

Pelayanan transaksi pada teller meliputi:

1) Transaksi Tunai, terdiri dari:

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

16

a. Setoran tunai atas rekening Tabungan, Giro, Deposito,

Setoran Jaminan Bank Garansi, Angsuran Kredit, dan

sebagainya serta berbagai pembayaran, seperti

pembayaran pajak, telepon, listrik, dan sebagainya (Bill

Payment). Sarana untuk kegiatan setoran daoat

dilakukan melalui Teller Cabang atau CDM (Cash

Deposit Machine).

b. Penarikan tunai, antara lain penarikan tunai rekening

tabungan dengan menggunakan Buku Tabungan atau

Kartu Debet/ATM, penarikan tunai rekening giro

dengan menggunakan Warkat Bank, penarikan tunai

atas rekening giro dan tabungan dapat dilakukan, baik

melalui cabanf atau ATM dengan menggunakan Kartu

Debet/ATM.

2) Transaksi NonTunai

a. Pemindahbukuan atau transfer atas rekening tabungan

dengan menggunakan Buku Tabungan atau Kartu

Debet/ATM yang dilakukan di cabang bank ataupun

ATM, baik antar rekening di bank yang sama atau

dengan bank lain melalui fasilitas kliring atau transaksi

antar bank online (pada fasilitas e-Banking yang

berlaku di beberapa bank). Transaksi dimaksud dapat

dilakukan pada cabang bank lainnya sehingga

memerlukan konfirmasi pada cabang pengelola

rekening sesuai ketentuan yang berlaku pada masing-

masing bank.

b. Pemindah bukuan atau transfer atas rekening tabungan

dengan menggunakan Warkat Bank.

c. Setoran kliring dengan menggunakan Warkat Bank

lain. Dalam hal ini, staff teller hanya bertugas

membukukan transaksi kliring pada sistem aplikasi

bank dan sistem aplikasi Kliring Bank Indonesia (pada

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

17

sebagian bank transaksi kliring sistem aplikasi bekerja

secara otomatis mengupdate pada sistem aplikasi

Kliring Bank Indonesia). Selanjutnya, rekonsiliasi

Kliring dengan Bank Indonesia dilakukan oleh back

office termasuk penyerahan warkat.2

C. Back Office

Back office operations merupakan salah satu fungsi di

perbankan yang memegang peran penting untuk memastikan

aktivitas perbankan, khususnya yang terkait dengan dana pihak

ketiga telah dijalankan secara efektif, efisien, aman, dan

berkesinambungan. Staff back office yang terkait dengan

pengelolaan dana pihak ketiga harus mampu memahami secara

baik, prinsip dan mekanisme aktivitas, proses transaksi, serta

pengendalian risiko yang dihadapi, tidak hanya yang terjadi di back

office, tetapi juga aktivitas dan proses yang terjadi di front office,

terutama teller. Dengan demikian, staff back office akan mampu

menjalankan aktivitas den proses transaksi dengan baik dan lancar,

aman, serta berkesinambungan karena dalam pelaksanaanya tetap

mematuhi sistem internal control yang ada.3

Fungsi back office dibentuk untuk mendukung operasional

di front office, yaitu memastikan proses yang telah dilakukan oleh

front office telah sesuai dengan aplikasi nasabah dan telah

dijalankan sesuai prosedur yang berlaku di bank. Selain itu, back

office juga menindaklanjuti beberapa transaksi yang dilakukan

terutama oleh teller untuk kepentingan nasabah, meneruskan

kliring, dan lain sebagainya.

Fungsi back office pada bank dimaksudkan dengan tujuan

mampu menjalankan fungsi dual control, yaitu back office harus

dapat menjalankan fungsi control atas transaksi yang dilakukan di

front office terutama pada teller. Untuk memastikan keakuratan

2 Ikatan Bankir Indonesia, Mengenal Operasional Perbankan 1 (Jakarta: Gramedia, 2015), hal. 10-

11 3 Ikatan Bankir Indonesia...hal. 3

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

18

dan mengurangi risiko kesalahan, staf back office melakukan

verifikasi pada akhir hari. Pada beberapa jenis transaksi, fungsi

dual control tidak harus dilakukan di front office maupun back

office

Dalam kondisi perbankan saat ini yang semakin maju,

aktivitas di back office sudah banyak dilakukan secara otomatis,

sehingga tugas serta jumlah personel back office tidak sebanyak

saat proses back office dilakukan secara manual. Selain otomasi,

proses back office sebagian besar sudah disentralisasi di kantor

pusat sehingga fungsi back office di kantor-kantor cabang bank

lebih terfokus untuk mendukung tugas front office secara harian,

seperti staff back office melakukan sistem kliring, RTGS dari

teller.

Dengan demikian, secara garis besar aktivitas back office

terkait Dana Pihak Ketiga meliputi:

1. Penyelesaian transaksi pembukaan/penutupan rekening

tabungan, Giro, dan Deposito, termasuk di dalamnya

penerbitan kartu debet/ATM;

2. Penyelesaian transaksi di front office seperti validasi,

verifikasi, konfirmasi, konsiliasi, dan settlement;

3. Penerusan transaksi kliring/RTGS;

4. Penerusan pengaduan nasabah

5. Pelaksanaan end of period (harian, mingguan, bulanan,

tahunan) termasuk pelaporan kebutuhan internal dan

eksternal.

D. Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Staff Back office

pada Front Office (Teller)

Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, staff dari

back office harus menindaklanjuti dan menyelesaikan pekerjaan di

luar kewenangan staff front office. Maka dari itu, dalam

menindaklanjuti pekerjaan front office dalam ruang lingkup, tugas,

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

19

dan tanggung jawab utama staff back office , antara lain sebagai

berikut:

a. Mengidentifikasi Kebijakan dan Prosedur Aktivitas back

office

Staff back office harus memahami dan memenuhi

ketentuan yang diatur oleh internal Bank dan regulator pada

saat menjalankan aktivitas back office . Ketentuan-ketentuan

tersebut, yaitu:

1) Kebijakan operasional, baik internal (Bank) maupun

eksternal (regulator) yang mengatur hal-hal terkait back

office , infrastruktur yang diperlukan, sistem dan

prosedur yang dijadikan pedoman dalam pelaksanaan

operasional back office , dan sebagainya;

2) Deskripsi pekerjaan personel back office untuk setiap

tingkat jabatan yang menjelaskan fungsi utama

perincian tugas serta tanggung jawab masing-masing

jabatan;

3) Prosedur operasional berupa ketentuan operasional dan

tahapan proses yang harus dipatuhi oleh setiap pegawai

dalam menjalankan aktivitas back office ;

4) Ketentuan lainnya terkait finansial.

b. Melakukan Validasi terhadap Transaksi Nasabah

Pada era perbankan saat ini, umumnya transaksi yang

dilakukan di front office yaitu teller, seperti setoran dan

penarikan tunai, pemindahbukuan, transfer, kliring dan

sebagainya, dapat dilakukan secara end to end atau dari proses

awal hingga akhir , dengan demikian layanan terhadap nasabah

dapat dilakukan dengan satu pintu , yaitu dari front office atau

teller. Dalam pelaksanaannya, staff front office selain dituntut

bekerja sesuai standar layanan, juga harus melakukan

pengecekan (validasi) awal atas transaksi yang telah dilakukan.

Proses verifikasi oleh staff back office pada beberapa bank

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

20

dilakukan pada hari yang sama, akan tetapi umumnya aktivitas

tersebut dilakukan oleh staff back office pada hari selanjutnya.

Proses verifikasi dilakukan dengan membandingkan transaksi

yang telah dilakukan oleh front office (dapat melalui laporan

mutasi yang dihasilkan oleh sistem aplikasi) dengan voucher

transaksi dan dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan

bank.

c. Melakukan Konfirmasi atas Transaksi Nasabah/Transaksi

Tertentu sesuai Ketentuan Masing-Masing Bank

Konfirmasi atas suatu transaksi saat ini sudah dilakukan

langsung oleh staff front office, kecuali pada beberapa bank,

konfirmasi transaksi dilakukan oleh staff back office terhadap

Dana Pihak Ketiga kepada pihak-pihak, antara lain:

1. Kepada nasabah yang bersangkutan (jika transaksi yang

dilakukan oleh perwakilan nasabah) dan bank perlu

meyakinkannya;

2. Ke cabang pengelola rekening jika transaksi dilakukan

di cabang lain;

3. Kepada pihak terkait dengan transaksi dimaksud dengan

tujuan untuk melindungi nasabah dan atau bank dari

kerugian yang akan terjadi.4

d. Meneruskan Transaksi ke Bank Lain (Kliring)

Transaksi setoran/penarikan nontunai dengan menggunakan

warkat bank lain akan diproses melalui fasilitas kliring. Kliring

adalah pertukaran warkat atau Data Keuangan Elektronik

(DKE) antar peserta kliring baik atas nama peserta maupun atas

nama nasabah peserta yang perhitungannya diselesaikan pada

waktu tertentu. Transaksi yang telah dilakukan staff teller,

selanjutnya akan diproses ke Bank Indonesia setelah melalui

proses rekonsiliasi. Untuk mewujudkan sistem pembayaran

4 Ikatan Bankir Indonesia...hal. 15

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

21

yang efisien, cepat, aman dan andal yang mendukung stabilitas

sistem keuangan maka sesuai Pasal 16 UU BI, Bank Indonesia

menyelenggarakan sistem kliring antar bank yang dikenal

dengan nama Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia atau

dikenal dengan nama SKNBI.

Penyelenggaraan kliring oleh Bank Indonesia diatur dalam

Peraturan Bank Indonesia Nomor : 7/18/PBI/2005 tanggal 22

Juli 2005 tentang Sistem kliring Nasional sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor

12/5/PBI/2010 tanggal 12 Maret 2010 (PBI SKNBI). Hal

tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh warkat

telah dibukukan ke sistem aplikasi bank dan sistem aplikasi

sistem Bank Indonesia, dengan jumlah dan tujuan bank yang

benar. Kemudian staff back office melakukan konfirmasi jika

terdapat perbedaan antara warkat dengan transaksi yang

dibukukan, maka staff back office akan melakukan perbaikan.

Kegiatan operasional Penyelenggaraan Kliring Kredit

dimulai pada pukul 08.15 WIB sampai dengan pukul 15.30

WIB.5 Transaksi yang dapat diproses melalui sistem kliring

meliputi transfer debet dan transfer kredit yang disertai dengan

pertukaran fisik warkat, baik warkat debet (cek, bilyet giro,

nota debet dan lain-lain) maupun warkat kredit. Khusus untuk

transfer kredit, nilai transaksi yang dapat diproses melalui

kliring dibatasi di bawah Rp100.000.000,00 sedangkan untuk

nilai transaksi Rp100.000.000,00 ke atas harus dilakukan

melalui Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement

(Sistem BIRTGS).6

e. Melakukan Proses Rekonsiliasi dan Settlement

5 Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia,

(file:///D:/Documents/6b5f6eab68c34268a28718a699e609a9MateriSKNBINew.pdf, diakses pada 25 Februari 2020) 6 Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia, (file:///D:/Documents/SistemKliringNasional.pdf,

diakses pada 25 Februari 2020)

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

22

Rekonsiliasi adalah proses membandingkan antara dua

transaksi keuangan pada sistem/subsistem yang sama/berbeda

dari sumber transaksi yang sama. Proses rekonsiliasi terkait

penggunaan Dana Pihak Ketiga untuk pembelian (pulsa telepon

dan sebagainya dan pembayaran (listrik, air, dan sebagainya)

umumnya dilakukan pada hari berikutnya setelah proses end of

period. Berdasarkan hasil rekonsiliasi dan investigasi, staff

back office harus melakukan jurnal penyesuian atau koreksi

yang tidak sesuai, hal tersebut dimaksudkan agar dapat

diidentifikasi dan diketahui penyebabnya.

Pada beberapa jenis transaksi,seperti transaksi pembayaran

listrik, telepon, pajak, dan sebagainya (bill payment) serta

transaksi kartu kredit, proses rekonsiliasi dilakukan dengan

membandingkan antara data laporan transaksi di bank dengan

data transaksi biller (PLN.TELKOM,INDOSAT, dan

sebagainya). Staff back office selanjutnya akan melakukan

settlement, yaitu proses pelimpahan saldo pada rekening

penampungan transaksi bill payment yang telah direkonsiliasi

dan disesuaikan kepada pihak biller, seperti PLN. Staff back

office juga harus melimpahkan jumlah fee yang timbul atas

transaksi.7

7 Ikatan Bankir Indonesia...hal. 16 dan 50

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

23

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Banyaknya jumlah transaksi, akan berdampak juga pada

banyaknya jumlah transaksi di bagian back office . tugas dan

tanggung jawab back office dalam mendukung aktivitas teller yaitu

mengidentifikasi kebijakan dan prosedur aktivitas back office,

melakukan validasi terhadap transaksi nasabah, melakukan

konfirmasi atas transaksi nasabah/transaksi tertentu sesuai

ketentuan masing-masing bank, meneruskan transaksi ke bank lain

(kliring), dan melakukan proses rekonsiliasi dan settlement. Ada

beberapa jumlah transaksi yang diproses oleh teller akan

mempengaruhi juga jumlah transaksi pembukuan pada bagian back

office. Oleh karena itu, Dalam upaya meningkatkan kepercayaan

dan kepuasan konsumen, beban kerja dari teller dan back office

harus dapat dioptimalkan dengan sebaik-baiknya.

B. Saran

1. Saran untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai

pengelola PPL Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam selaku

pengelola PPL hendaknya juga memberikan pengarahan ciri

khas pada setiap lembaga PPL, dikarenakan setiap lembaga

memiliki aturan sendiri. Serta biasanya di lembaga PPL

melakukan kegiatan seperti apa saja.

2. Untuk instansi/lembaga tempat PPL. Saran untuk instansi PPL,

mengharap agar memberikan tugas yang bervariasi.

3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL. Untuk mahasiswa,

terutama saya serta anggota lain agar dapat menyalurkan apa

saja yang dipelajari di lembaga kepada masyarakat.

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

24

DAFTAR PUSTAKA

https://www.bankmuamalat.co.id/

Ikatan Bankir Indonesia. 2015. Mengenal Operasional Perbankan .

Jakarta: Gramedia

Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia. 2010

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

25

LAMPIRAN

Rutinitas pagi dengan anggota PPL dari Instansi lain

Senam setiap hari Jum’at

Mencari data dari perusahaan lain

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

26

Foto copy dan scan berkas-berkas

Kunjungan DPL pertama

Menyetempel blank note dari teller

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

27

Mencocokan nomor rekening dan nomor nasabah di back office

Aktivasi Muamalat DIN

Mengkoreksi data diri nasabah

Page 33: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

28

Membantu customer service untuk kebutuhan nasabah

Pengecekan kelengkapan dan kebersihan lembaga setiap seminggu sekali

Mencari berkas dari nasabah (perusahaan)

Page 34: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

29

Mengisi data KPR dan SME di branch support

Materi diskusi dengan pembimbing lembaga

Materi dengan branch manager bank

Page 35: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/...Umum Kediri” dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Ucapan terimakasih penulis

30

Akan melangsungkan kegiatan Mobile branch menuju KemenAg Kediri

Kunjungan DPL pada saat penutupan

Bersama dosen pembimbing selama di lembaga