LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Judul Laporan : Strategi Pemasaran dalam Mendapatkan Nasabah Pembiayaan di BMT

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

STRATEGI PEMASARAN DALAM MENDAPATKAN NASABAH

PEMBIAYAAN DI BMT PAHLAWAN BEJI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

THALIA FITRI RATNA ALMEYDHA

NIM : 12401173027

Dosen Pembimbing Lapangan:

Dr. Ali Mauludi, AC., M.A.

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Strategi Pemasaran dalam Mendapatkan Nasabah

Pembiayaan di BMT Pahlawan Beji

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING

Miftakhul Jannah, S.E Dr. Ali Mauludi, AC., M.A

NIP/NIDN. 197205012009011005

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIP/NIDN. 2015068402

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis berhasil

melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan serta dapat menyelesaikan

laporannya yang berjudul “STRATEGI PEMASARAN DALAM

MENDAPATKAN NASABAH PEMBIAYAAN DI BMT PAHLAWAN BEJI”

dengan tepat waktu dan tanpa adanya halangan yang berarti. Laporan Praktikum

Pengalaman Lapangan ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis lakukan

pada saat di lapangan yakni di BMT Pahlawan Cabang Beji yang beralamatkan di

Jl. Ki Mangun Sarkoro No. 104 Tulungagung yang dilaksanakan pada tanggal 07

Januari s/d 07 Februari 2020.

Praktik Pengalaman Lapangan ini merupakan salah satu syarat wajib yang

harus ditempuh dalam jurusan Perbankan Syariah selain itu, dengan

dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan ini, telah banyak memberikan

manfaat kepada penulis baik dari segi akademik maupun untuk pengalaman yang

tidak penulis temukan saat berada di bangku sekolah.

Dalam penyusunan laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan ini penulis

banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu tak lupa ucapan

terimakasih penulis sampaikan kepada :

1. Dr. Maftukin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Muhammad Aqim Adlan, S.Ag., S,Pd., M.E.I., selaku Ketua Jurusan

Perbankan Syariah.

4. Siswahyudianto, MM., selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Dr. Ali Mauludi, AC., M.A, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Praktik Pengalaman Lapangan di BMT Pahlawan Cabang Beji Tulungagung.

ii

6. H. Nyadin, M.A.P., selaku Manajer di BMT Pahlawan yang telah memberikan

izin dan kesempatan untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL).

7. Miftakhul Jannah, S.E, selaku Dosen Pamong yang telah memberikan

bimbingan serta pengarahan selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di

BMT Pahlawan Cabang Beji Tulungagung.

8. Seluruh staff di BMT Pahlawan Cabang Beji Tulungagung yang telah

membantu dan membimbing kami selama proses Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL).

9. Seluruh pihak yang terkait dalam proses pelaksanaan Praktik Pengalaman

Lapangan baik pihak lembaga kampus maupun lembaga keuangan terkait.

10. Serta teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian Praktik

Pengalaman Lapangan.

Penyusunan laporan ini sebagai hasil upaya dari penulis yang mana telah

berhasil menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan selama ini. Di mana penulis

menyadari bahwa laporan ini sangat jauh dari kata sempurna, oleh karena itu

apabila nantinya terdapat kekeliruan dalam penulisan laporan Praktik Pengalaman

Lapangan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi

kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini memberikan manfaat untuk para

pembaca khususnya dan juga semoga laporan ini bisa menambah daftar bacaan

bagi para pembaca.

Tulungagung, Februari 2020

Penulis

Thalia Fitri Ratna Almeydha

NIM. 12401173027

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................i

DAFTAR ISI ......................................................................................................iii

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ......................................................................................1

B. Tujuan dan Kegunaan .............................................................................3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .............................................................4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ........................................................................................5

B. Pelaksanaan Praktik ................................................................................11

C. Permasalahan di Lapangan ......................................................................12

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ....................................12

BAB III ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Kajian Teori ...........................................................................................13

1. Strategi Pemasaran ...........................................................................13

2. Pembiayaan .....................................................................................18

B. Analisa Temuan Studi .........................................................................22

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ..............................................................................................23

B. Saran .......................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................25

LAMPIRAN

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Berita Acara Serah Terima Mahasiwa PPL

Lampiran 2 Presensi Kehadiran Harian Individual

Lampiran 3 Presensi Kehadiran Kelompok

Lampiran 4 Berita Acara Harian Individual

Lampiran 5 Form Bukti Konsultasi dengan DPL

Lampiran 6 Dokumentasi Kegiatan PPL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Lembaga keuangan syariah terdiri dari bank dan nonbank. Salah

satu dari lembaga keuangan nonbank yaitu Baitul Maal wat Tamwil

(BMT). BMT (Baitul Maal wat Tamwil) merupakan dua lembaga yang

tergabung menjadi satu, yaitu Baitul Maal dan Baitul Tamwil. Baitul Maal

mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non-

profit, seperti dana ZIS (Zakat, Infaq, dan Shadaqah) dan juga sebagai

lembaga keuangan maka terdapat dana qardhul hasan. Baitul Tamwil

sebagai kegiatan melakukan penghimpunan dana dan menyalurkan dana

komersil.

Semakin bertambahnya perkembangan di Negara Indonesia saat ini

menyebabkan setiap lembaga keuangan syariah dituntut untuk lebih kreatif

dan inovatif karena semakin ketat tingkat persaingan bisnis maka

dibutuhkan fungsi pemasaran yang baik, sehingga tujuan yang diharapkan

oleh Lembaga Keuangan Syariah akan tercapai, karena pemasaran

merupakan faktor utama yang penting dalam kelangsungan hidup

Lembaga Keuangan tersebut.

Dalam operasionalnya strategi pemasaran tidak hanya dibutuhkan

oleh perbankan saja. Namun BMT sebagai lembaga keuangan mikro juga

penting akan adanya strategi pemasaran yang dimiliki untuk kelangsungan

hidup BMT. Secara konsep memang BMT menghendaki adanya bebas

riba dan juga penerapan strategi pemasarannya dengan sesuai syariah

sehingga terciptanya keadilan.

Strategi pemasaran menentukan dalam proses pemasaran, karena

mempunyai peranan terhadap perkembangan perusahaan dan lembaga.

Ditambah dengan pesatnya arus komunikasi dan informasi yang telah

banyak mengubah hidup gaya masyarakat, sehingga konsumen akan

sangat jeli dalam memilah-milah produk. Pada umumnya orang

2

mengansumsikan mengenai pemasaran atau memasarkan barang yaitu

menjual barang agar laku terjual. Hal tersebut hanyalah sebagian kecil dari

kegiatan pemasaran. Pemasaran memiliki cakupan kegiatan yang luas dari

itu. Pemasaran meliputi perumusan jenis produk, bagaimana cara

menyalurkan produk tersebut kepada konsumen, seberapa tinggi harga

yang seharusnya ditetapkan terhadap produk tersebut yang cocok dengan

kondisi konsumennya, bagaimana cara promosi untuk

mengkomunikasikan produk tersebut kepada konsumen, serta bagaimana

mengatasi kondisi persaingan yang dihadapi oleh perusahaan dan

sebagainya.

BMT harus dapat merencanakan strategi promosi yang tepat dalam

mencapai tujuan lembaganya, salah satu tujuan lembaga adalah untuk

menarik minat konsumen untuk menggunakan produk dan jasa yang

ditawarkan. Selain itu promosi penjualan dapat mendorong konsumen

dengan segera untuk melakukan pembelian. Oleh karena itu untuk menarik

konsumen melakukan pembelian maka lembaga harus bisa menerapkan

suatu strategi pemasaran yang tepat dengan kondisi pasar yang dihadapi.

Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah

satunya yaitu dengan memilih promosi dalam memasarkan produk dan

jasa.

Dalam rangka mempertahankan dan menembangkan perusahaan di

dalam persaingan yang sangat ketat kepada pasar global serta agar

penjualan tidak menurun akibat ketidakpuasan pelanggan, maka dari itu

perusahaan mencoba memecahkan permasalahan dengan merencanakan

strategi pemasaran yang tepat untuk dijalankan. Kebutuhan informasi

harus segera dipenuhi dengan melakukan riset agar perusahaan dapat

mengambil tindakan-tindakan yang perlu sebagai suatu strategi pemasaran

dan suatu perbaikan produk demi meningkatkan kinerja perusahaan.

Dalam mengelola industri perbankan harus dilakukan secara

professional agar dapat memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.

Usaha lembaga keuangan syariah dinilai sukses apabila suatu lembaga

keuangan mampu menghimpun dana dari masyarakat (nasabah) yang

3

banyak, jadi lembaga tersebut dapat dipercaya dalam penyimpanan dana

masyarakat. Nasabah merupakan faktor atau bagian penting dalam suatu

lembaga keuangan syariah.

Berdasarkan dari dasar pemikiran tersebut maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang berjudul “Strategi Pemasaran dalam

Mendapatkan Nasabah Pembiayaan di BMT Pahlawan Beji”

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Adapun tujuan penyusunan laporan penelitian ini yang berjudul

“Strategi Pemasaran dalam Mendapatkan Nasabah Pembiayaan di

BMT Pahlawan Beji” yaitu :

a. Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan

BMT Pahlawan Beji dalam upaya meningkatkan jumlah

nasabahnya.

b. Untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi BMT Pahlawan

Beji dalam melakukan strategi pemasaran yang dilakukan BMT

Pahlawan Beji pada produk pembiayaan dalam meningkatkan

nasabah.

2. Kegunaan

a. Kegunaan Teoritis

Penelitian dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan

dapat memberikan manfaat sebagai sarana penambah pengetahuan

dan pengalaman langsung di dunia kerja mengenai Strategi

Pemasaran dalam Mendapatkan Nasabah Pembiayaan di BMT

Pahlawan Beji

b. Kegunaan Praktis

1) Bagi Peneliti


dapat memberikan suatu objek penemuan untuk bahan

penelitian, yaitu mengenai Strategi Pemasaran dalam

Mendapatkan Nasabah Pembiayaan di BMT Pahlawan Beji.

2) Bagi BMT Pahlawan Cabang Beji

4


dapat menjadi kontribusi pemikiran yang memberikan manfaat

sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi mengenai Strategi

Pemasaran dalam Mendapatkan Nasabah Pembiayaan di BMT

Pahlawan Beji.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) IAIN Tulungagung

gelombang I ini dilaksanakan pada hari Selasa, 7 Januari 2020 sampai

dengan Jum’at, 7 Februari 2020. Kegiatan PPL ini berlangsung setiap hari

Senin s/d Jum’at yaitu pukul 07.30-14.00 WIB. Tempat pelaksanaan PPL

di BMT Pahlawan Beji dengan alamat Jalan Ki Mangun Sarkoro No. 104,

Beji, Boyolangu, Tulungagung.

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Gambaran Umum Lembaga

BMT merupakan Balai Usaha Mandiri Terpadu yang berintikan

Baitul Maal (Lembaga Sosial) dan Baitul Tamwil (Lembaga Usaha).

Baitul Maal adalah Institusi yang melakukan pengelolaan zakat,

infaq, shodaqoh dan hibah secara amanah. Baitul Tamwil adalah

Institusi yang melakukan kegiatan usaha dengan mengumpulkan

dana melalui penawaran simpoksus dan berbagai jenis simpanan atau

tabungan yang kemudian dikembangkan dalam bentuk pembiayaan

dan investasi bagi usaha – usaha yang produktif. Pembiayaan untuk

modal usaha kecil dilakukan dengan sistem bagi hasil (tanpa bunga)

dan pola jual beli. Praktek seperti ini sesuai syariat Islam, sehingga

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) disebut lembaga ekonomi

keuangan syariah. Keberadaan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) telah

mendapatkan pembinaan dan pengawasan dari Pusat Inkubasi Bisnis

Usaha Kecil (PINBUK).

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Pahlawan Tulungagung

merupakan salah satu dari 5000 Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) yang

bertebaran diseluruh tanah air. Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)

Pahlawan hadir untuk memberdayakan ekonomi masyarakat kecil

(akar rumput) sesuai syariah Islam, yakni sistem bagi hasil atau

tanpa bunga. Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Pahlawan beroperasi

sejak 10 Nopember 1996, diresmikan oleh Bapak Bupati Tulungagung.

Dalam proses selanjutnya BMT Pahlawan memperoleh Badan Hukum

Nomor: 188.4/372/BH/XVI.29/115/2010, Tanggal 14 April 2010.

Dengan menempati kantor di Jl.R. Abdul Fattah (komplek ruko

pasar Sore no. 33) Tulungagung, Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)

Pahlawan memberikan permodalan kepada para pengusaha kecil dan

mikro dengan sistem bagi hasil.

6

Dengan sistem syariah terbukti Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)

Pahlawan makin berkembang dan diminati masyarakat sebagai

lembaga keuangan alternatif. Jika pada saat berdirinya pada tahun

1996 BMT ini hanya bermodalkan 15 juta, kini dalam usianya yang

22 tahun Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Pahlawan telah

berkembang mencapai dengan anggota binaan mencapai 12.129

orang. Mereka terdiri dari para pengusaha kecil, kecil bawah di

segala sektor; perdagangan, perikanan, pengrajin, pertanian, PKL dan

lain – lain. Anggota Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) juga terdiri

dari para penyimpan, dan para donator, berada di seluruh pelosok

Tulungagung. Sehingga tidak mengherankan jika untuk mempermudah

pelayanan dan jangkauan, Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)

mendekatkan diri dengan membuka cabang-cabang dan Pokusma di

beberapa tempat yakni; Cabang Bandung di Ruko Stadion Bandung

No.14 Bandung Tulungagung, Cabang Gondang di Ruko Stadion

Gondang No.1 Gondang Tulungagung, dan Pokusma di Notorejo

Kecamatan Gondang Tulungagung.

Dalam beroperasional, BMT Pahlawan menjalankannya

berdasarkan visi dan misi lembaganya, yaitu sebagai berikut:

a Visi

Terwujudnya Bitul Maal Wat Tamwil (BMT) yang terdepan,

tangguh, dan profesional dalam membangun ekonomi umat.

b. Misi

1) Memberikan layanan yang prima kepada seluruh anggota mitra

dan masyarakat luas.

2) Mndorong anggota, mitra dan masyarakat luas dalam kegiatan

menabung dan investasi.

3) Menyediakan permodalan dan melakukan pendampingan

usaha bagi anggota, mitra dan masyarakat

4) Memperkuat permodalan sendiri dalam rangka memperluas

jaringan serta menambah produk dan fasilitas jasa layanan.

7

5) Mencapai pertumbuhan dan hasil usaha BMT yang

layak serta proporsional dan berkelanjutan.

6) Turut serta dalam dalam gerakan pengembangan ekonomi

syariah.

2. Bidang Kepengurusan BMT Pahlawan Tulungagung

Dewan Pengurus BMT Pahlawan

No Nama Jabatan

1 Dr. H. Laitupa Abdul Mutalib,

SP.PD Ketua

2 Drs. Affandi Wakil ketua

3 Drs. H. Siswandi, MA Sekretaris

4 Dr. Hj. Retno Indayati, M.Ag Wakil Sekretaris

5 Ir. Hj. Harmi Sulistyorini Bendahara

6 Drs. Hj. Zulfa Prastiyani Wakil Bendahara

Pengelola BMT Pahlawan

No Nama Jabatan

1 H. Nyadin, MAP Direktur Utama

2 Dyah Iskandiana, S. Ag Manager Keuangan

3 Feri Yeti, S.E Manager Pembukuan

4 Mispono, S.E Manager Pembiayaan

5 Miftahul Jannah, S.E Manager Data Informasi

6 Juprianto, S. Ag Manager Pokusma

Notorejo

7 Dewi Kusnul Khotimah, S. HI Kabag. Adminstrasi

8 Marathul Anisa, S.E Staf Administrasi

9 Nungky Suryandari, S.Sy Kantor Cabang Bandung

8

10 Arini Hidayati, SE.Sy Kantor Cabang Gondang

11 Fatkhur Rohman Albanjari Bagian ZISWA

12 Astra Bella Flmboyan, S.Psi Bagian Teller

13 Mahmud, S.M Bagian Penagihan

14 Sutrisno, M.Pd.I Bagian Penagihan

15 Mohammad Fauzi, S.H Bagan Pemasaran

1. Bidang Usaha BMT Pahlawan Tulungagung

a. Pembiayaan

Kegiatan pembiayaan merupakan salah satu produk BMT

Pahlawan. Pembiayaan BMT adalah pemberian modal atau

menyediakan batrang yang dibuthkan untuk keperluan usaha para

pengusaha kecil agar usaha mereka semakin berkembang.oleh

sebab itu dalam setiap pemiayaan berart telah terjadi akad kerja

sama (syirkah) antar BMT (sebagai pemilik modal) dengan

pengusaha kecil (sebagai pemakai modal) untuk bersama-sama

mengembangkan usaha. Dalam kerjasama inilah akan diperoleh

bagian pendapatan.

Jenis-jenis pembuayaan yang dilakukan di BMT antara lain:

1) Pembiayaan Musyarakah

Pembiayaan dengan akad syirkah/ kerja sama atara BMT

dengan anggota/nasabah dengan modal tidak seluruhnya

sebagian) dari BMT atau penyertaan modal. Dalam jangka

waktu tertentu dengan hasil keuntungan usaha dibagi sesuai

dengan kesepakatan.

2) Pembiyaan Murabahah

Sistem pembiayaan dengan akad jual beli, dimana nasabah

membutuhkan barang (alat saran usaha) dan BMT

menyediakan barangnya. Kemudian nasabah di BMT dengan

pembayaran dibelakang atau jatuh tempo, besrnya harga dan

9

lamanya pembayaran ditentukan berdasarkan kesepakatan

kedua belah pihak.

3) Pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil

Pembiyaan dengan akad jual beli, dimana nasabah

membutuhkan barang (alat sarana usaha) dan BMT

menyediakan barangnya. Kemudian nasabah membelinya di

BMT dengan pembayaran diangsur. Mengenai besarnya

angsuran dan lamanya pembayaran ditentukan berdasarkan

kesepakatan kedua belah pihak.

4) Pembiayaa Qodrul Hasan

Pembiayaan yang tidak memungut bagi hasil kepada nasabah

walau untuk usaha dan ada hasilnya. Dan jika bnagkrut yang

bersangkutan akan dibebaskan dari pinjaman. Contoh: untuk

pembelian obat, untuk member modal bagi orang yang tidak

mampu.

b. Simpanan

1) Simpanan Pokok

Simpanan yang dibayarkan sekali ketika masuk anggota

baru BMT.

2) Simpanan Wajib

Simpanan yang wajib dibayarkan tiap bulan atau setiap

mengangsur pmbiayaan

3) Simpanan Pokok Khusus (Penyertaan Modal/Semacam Saham)

Simpanan yang dibayarkan untuk modal awal dan

pemupukan modal BMT, simpanan ini tidak bisa diambil

kecuali dalam keadaan tertentu, simpanan ini akan memperoleh

deviden (pembagian SHU) tiap tahun.

4) Simpanan Sukarela dengan pola Mudharabah

a) Simpanan mudharabah biasa yaitu simpanan anggota BMT

yang jumlahnya tidak terbatas, dapat diambil sewaktu-

waktu serta jmlah pengembaliannya tidak dibatasi.

10

b) Simpanan mudharabah berjangka (deposito) yaitu simpanan

anggota BMT yang jumlahnya tertentu dan jangka waktu

pengambilannya dietntukan pula sesuai kesepakatan antara

penabung dengan pihk BMT. Misalnya jangka 1 bulan, 3

bulan, 6 bulan, 24 bulan, dan seterusnya.

5) Simpanan Investasi Khusus

Simpanan khusu bagi perorangan/kolektif jangka waktu

minimal 5 tahun dan, akan memperoleh bagi hasil khusus yang

dapat di ambil setiap bulannya.

6) Simpanan Haji dan Umrah

Yakni simpanan khusus bagi perorangan yang telah

mempunyai niat untuk menunaikan ibadah haji ataupu umrah

dengan menyisihkan Rp 500.000,- tiap bulan penabung akan

dapat menunaikan ibadah haji.

7) Simpanan Pensiun

Yakni simpanan khusus bagi perorangan yang bisa diambil

jika yang bersangkutan telah pensiun.

8) Pengumpulan Modal

Modal sangat diperlukan dalam sebuah usaha. Lebih-lebih

bagi lembaga keuangan, ketersediaan modal sendiri sangat

menentukan kokh tidaknya BMT.

9) Pengelolaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf

Sebagaimana dijelaskan dimuka bahwa kegiatan BMT

adalah mengumpulkan zakat, infaq, shodaqoh, dan hibah dari

para aghniya’ dan menyalurkan kepada golongan 8 asnaf dan

anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa lainnya. Dasar

pelaksanaan program ini adalah Undang-undang RI nomor 38

tahun 1999tentang pengelolaan zakat dimaan dengan UU

tersebut BMT secara legal dapat berperan sebagai Lembaga

Amil Zakat (LAZ) yang berfungsi pengumpul, pengelola

sekaligus penyalur zakat, infaq, shodaqoh, hibah, dan

sejenisnya. Tujuan program ZIS ini adalah dilaksanakan

11

semata-semata untuk, Meminta hak dari para fakir miskin pada

harta orang kaya sebagaimana yang dijelaskan pada QS Al

dzariat 51:19 dan QS Ali Imron 3:180. Penyaluran ZIS secara

efektif dan tepat guna sesuai sasaran. Konsep pengelolaan ZIS

yang ingin dikembangkan BMT Pahlawan adalah bagaimana

ZIS itu dapat memerdekakan kaum miskin.

B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di BMT Pahlawan

Cabang Beji Tulungagung

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang I yang

diselenggarakan IAIN Tulungagung untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam berlangsung mulai hari Selasa, tanggal 07 Januari 2020 s/d Jum’at,

07 Februari 2020 . Diawali dengan pembukaan bersama yang dihadiri oleh

mahasiswa peserta PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) di bawah

pimpinan PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil) yang

dilaksanakan di kantor pusat Graha BMT Pahlawan Beji, Tulungagung.

Hari berikutnya kegiatan PPL dimulai, adapun kegiatan yang dilakukan

adalah sebagai berikut:

1. Membersihkan kantor, seperti menyapu, mengelap meja, merapikan

meja-meja, kursi, dan lain sebagainya.

2. Berdoa bersama.

3. Mengisi presensi kehadiran pribadi dan kolektif.

4. Briefing oleh dosen pamong mengenai produk-produk pembiayaan

dan simpanan, akad-akad yang digunakan, serta diberi arahan cara

mengisi slip-slip bukti penarikan, transaksi, setor tunai dan menulis

di kuitansi.

5. Melakukan pekerjaan lapangan (mencari nasabah), survei lapangan

mengenai UMKM, dan memperkenalkan BMT Pahlawan kepada

masyarakat.

6. Menyebarkan brosur-brosur BMT Pahlawan Tulungagung.

7. Melaporkan setiap kegiatan harian di lapangan kepada dosen

pamong BMT Pahlawan Cabang Beji Tulungagung.

12

8. Penutupan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bersama oleh

mahasiswa peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di bawah

pimpinan PINBUK (Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil) yang

dilaksanakan di Graha BMT Pahlawan Beji Tulungagung dan

dihadiri pimpinan lembaga serta Dosen Pembimbing Lapangan

(DPL).

C. Permasalahan di Lapangan

Ada beberapa permasalahan yang terjadi di BMT Pahlawan Beji,

hal ini dikarenakan begitu banyaknya usaha-usaha yang ada di

Tulungagung. Akan tetapi dengan begitu banyaknya usaha bukan berarti

mudah dalam mencari nasabah. Meskipun BMT Pahlawan sudah berdiri

sejak tahun 1996 tetapi dalam mencari nasabah masih terhalangi dengan

Lembaga Konvensional. Hal tersebut menjadi semakin penting bagi BMT

Pahlawan untuk meningkatkan strategi pemasaran pembiayaan.

Dari permasalahan di atas dapat dirumuskan sebagai berikut :

1) Bagaimana strategi pemasaran pembiayaan di BMT Pahlawan cabang

Beji?

2) Bagaimana respon lembaga terhadap permasalahan di lapangan?

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga di Lembaga Tempat Praktik

Dalam hal ini BMT Pahlawan cabang Beji menyetujui ketika

penulis mengajukan permasalahan mengenai Strategi Pemasaran dalam

Mendapatkan Nasabah Pembiayaan di BMT Pahlawan Beji. Karena

dalam praktiknya, masalah strategi pemasaran sangatlah penting bagi

kelangsungan dan kemajuan di masa yang akan datang serta mampu

meningkatkan kas lembaga.

Beberapa strategi pemasaran yang dilakukan BMT Pahlawan Beji

dalam meningkatkan nasabah pembiayaan yaitu dengan mempromosikan

produk pembiayaan dari rumah ke rumah (door to door), maupun promosi

di radio. Beberapa pegawai BMT Pahlawan Beji juga melakukan promosi

ketika ada acara kumpulan dengan menyebarkan brosur kepada beberapa

masyarakat. Hal ini dilakukan oleh pihak BMT Pahlawan Beji agar

nasabah tertarik untuk melakukan pembiayaan di BMT Pahlawan.

13

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori

1. Strategi Pemasaran

a. Pengertian Strategi Pemasaran

Dalam rencana membangun suatu usaha perlu kita lakukan

penelitian dan analisa kondisi pemasaran baik pada masa lalu

maupun prospek di masa akan datang atas suatu produk yang akan

dipasarkan. Inti utama dalam melakukan riset dan analisa kondisi

pasar pada suatu segmentasi pasar adalah kondisi permintaan,

kondisi penawaran dan kebijaksanaan para pesaing. Tujuan dari

riset dan analisa kondisi pemasaran adalah untuk mengetahui

prospek pemasaran produk yang akan dipasarkan, apakah masih

tersedia atau tidaknya peluang pasar (Market Space/Market

Oppurtunity). Setelah mengetahui adanya peluang pasar pada suatu

segmentasi pasar tertentu, maka langkah selanjutnya adalah

menyusun strategi pemasaran.

Strategi pemasaran adalah rencana yang menjabarkan

ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau

program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini

produknya di pasar sasaran tertentu.

Beberapa ahli dalam bidang pemasaran memberikan

definisi atau pengertian yang pada dasarnya mempunyai tujuan

yang sama, di antaranya Assauri (1957: 154) bahwa strategi

pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan

aturan-aturan yang memberikan arah kepada usaha-usaha

pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu pada masing-masing

tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan

perusahaan dalam menghadapi lingkungan pesaing yang selalu

berubah.1

1 Retina Sri Sedjati, “Manajemen Strategis”, (Yogyakarta: Deepublish, 2019), hlm. 122

14

Menurut Daniel dan Gate menyebutkan bahwa strategi

pemasaran adalah proses merencanakan dan melaksanakan konsep,

member harga, melakukan promosi dan menyalurkan ide, barang

dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang bisa memenuhi tujuan

individu maupun organisasi dengan memperhatikan konsep

pemasaran yang mensyaratkan orientasi konsumen, orientasi tujuan

dan orientasi sistem.2

Sedangkan strategi pemasaran menurut Swasta (2008: 5)

adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha melalui

perencanaan, penentuan harga, mempromosikan, dan

mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan dan memenuhi

kebutuhan pembeli.3

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa strategi

pemasaran memberikan arah dalam kaitannya dengan segmentasi

pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning dan bauran

pemasaran.

a) Segmentasi Pasar (market segmentation)

Segmentasi pasar (market segmentation) merupakan proses

dua tahap dari: (1) penentuan pasar produk yang luas, dan (2)

segmentasi pasar produk yang luas ini dalam rangka memilih

pasar target dan membangun bauran pemasaran (marketing

mix) yang sesuai.

Proses dua tahap ini tidak dipahami secara baik. Pada

awalnya, upaya segmentasi pasar seringkali gagal karena

pemula mengawalinya dengan keseluruhan pasar massal dan

mencoba mencari satu atau dua karakteristik demografis untuk

membagi (menyegmentasi) pasar ini. Perilaku konsumen

biasanya terlalu kompleks untuk dapat dijelaskan ke dalam satu

atau dua karakteristik demografis. Sebagai contoh, tidak semua

2 Sofian Assauri, “Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi”, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2013), hlm. 168

3 T Prasetyo Hadi Atmoko, “Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan di

Cavinton Hotel Yogyakarta”. Journal of Indonesian Tourism, Hospitaly and Recreation, Vol. 1,

No. 2, 2018, hlm. 85

15

pria tua membeli produk yang sama. Dimensi-dimensi lain

biasanya harus dipertimbangkan, dimulai dengan kebutuhan

pelanggan.4

b) Identifikasi Pasar Sasaran

Identifikasi pasar sasaran mencakup kegiatan untuk

mengelompokkan konsumen yang memiliki gaya hidup,

kebutuhan dan kesukaan yang sama. Dalam hal ini, pemasar

harus mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai

kebutuhan konsumen. Semakin banyak informasi yang

diketahui pemasar mengenai kebutuhan konsumen, maka akan

semakin efektif tugas pemasar dalam melakukan program

komunikasi pemasaran.5

c) Positioning

Positioning adalah strategi komunikasi. Komunikasi

dilakukan untuk menjembatani produk/brand/nama perusahaan

dengan calon konsumen. Meski positioning bukanlah sesuatu

yang perusahaan lakukan terhadap produk, komunikasi

berhubungan dengan atribut-atribut yang secara fisik maupun

nonfisik melekat pada produk perusahaan. Warna, desain,

tulisan yang tertera di label, kemasan, nama brand adalah di

antaranya.6

d) Bauran pemasaran (marketing mix)

Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan komponen-

komponen pemasaran yang dimanfaatkan oleh manajemen di

dalam kegiatan penjualan. Menurut Hermawan, bauran

pemasaran (marketing mix) terdiri dari:

1) Produksi (Product)

4 Joseph P. Cannon, William D. Perreault, Jerome McCarthy, “Pemasaran Dasar”, (Jakarta,

Salemba Empat: 2008), hlm. 80

5 Morissan, “Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu”, (Jakarta: Prenadamedia Group,

2010), hlm. 56

6 Rhenald Kasali, “Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, dan Positioning”,

(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007), hlm. 527

16

Produksi (product) atau jasa yang dibuat harus

memperhatikan nilai kehalalan, bermutu, bermanfaat, dan

berhubungan dengan kebutuhan kehidupan manusia.

Melakukan jual beli yang mengandung unsure tidak jelas

(gharar) terhadap suatu produk akan menimbulkan potensi

terjadinya penipuan dan ketidakadilan terhadap salah satu

pihak.

Nabi Muhammad SAW melarang kita untuk

melakukan transaksi terhadap suatu produk yang

mengandung unsur gharar, sebagaimana haditsnya,

“Rasulullah melarang jual beli gharar (yang tidak jelas

produknya)” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

2) Harga (Price)

Penentuan harga dalam ekonomi syariah didasarkan

atas mekanisme pasar, yakni harga ditentukan berdasarkan

kekuatan permintaan dan penawaran atas azas sukarela,

sehingga tidak ada satu pihak pun yang teraniaya atau

terdzalimi. Dengan syarat, sebaiknya kedua belah pihak

yang bertransaksi mengetahui mengenahi produk dan harga

di pasaran.

Islam memperbolehkan ketentuan monopoli,

duopoly, atau oligopoly dalam penentuan harga, selama

ketentuan harga serta keuntungan yang diperoleh dari suatu

produk merupakan keuntungan normal (Adiwarman Karim,

2003). Islam melarang praktik ikhtikar, yaitu mengambil

keuntungan di atas keuntungan normal dengan jalan

menjual lebih sedikit barang untuk harga yang lebih tinggi

atau yang sering kita kenal dengan istilah monopoly’s rent-

seeking. Sabda Rasulullah SAW, “Tidaklah orang

17

melakukan ikhtikar atau kecuali ia berdosa.” (HR. Muslim,

Ahmad, dan Abu Dawud).7

3) Tempat (Place)

Penentuan tempat (place) yang mudah terjangkau

dan terlihat akan memudahkan bagi konsumen untuk

mengetahui, mengamati, dan memahami dari suatu produk

atau jasa yang ditawarkan. Penentuan tempat didasarkan

atas jenis usaha atau produk yang diciptakan.8

4) Promosi (Promotion)

Promosi dalam sistem ekonomi syariah harus

memperhatikan nilai-nilai kejujuran dan menjauhi

penipuan. Media atau sarana dan metode yang digunakan

harus sesuai dengan syariah.

b. Tujuan dan Manfaat Strategi Pemasaran

Sebuah perusahaan yang didirikan mempunyai tujuan

utama, yaitu mencapai tingkat keuntungan tertentu, pertumbuhan

perusahaan atau peningkatan pangsa pasar. Di dalam pandanagn

konsep pemasaran, tujuan perusahaan ini dicapai melalui

keputusan konsumen. Secara umum tujuan pemasaran perusahaan

jasa seperti BMT adalah sebagai berikut :

a) Memaksimumkan konsumsi dengan memberikan kemudahan

konsumsi bagi nasabah, sehingga nasabah akan tertarik untuk

membeli produk yang ditawarkan bank atau BMT secara

berulang-ulang.

b) Memaksimumkan kepuasan konsumen melalui berbagai

pelayanan yang diinginkan nasabah.

c) Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dengan menyediakan

berbagai jenis produk bank atau BMT sehingga nasabah

memiliki beragam pilihan pula.9

7 Abdullah Amrin, “Strategi Pemasaran Asuransi Syariah”, (Jakarta: Grasindo, 2007), hlm.

59-61

8 Ibid., hlm. 62

9 Kasmir, “Manajemen Perbankan”, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014), hlm. 197

18

2. Pembiayaan

a. Definisi Pembiayaan

Definisi pembiayaan yaitu pendanaan yang diberikan oleh

suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang

telah direncanakan. Sedangkan menurut Syafii Antonio,

pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank, yaitu

pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan

pihak-pihak yang merupakan defisit unit.10

Jadi dapat disimpulkan

bahwa pembiayaan adalah pemberian dana dari bank kepada

nasabah yang membutuhkan.

b. Akad-Akad Pembiayaan

Akad (Al-„Aqd) dalam bahasa Arab berarti perikatan,

perjanjian dan pemufakatan. Secara terminologi, akad memiliki

arti umum dan khusus. Adapun arti umum dari akad adalah

segala sesuatu yang dikehendaki seseorang untuk dikerjakan,

baik yang muncul dari kehendaknya sendiri, seperti kehendak

untuk wakaf, membebaskan utang, thalaq, dan sumpah,

maupun yang membutuhkan kehendak dua belah pihak dalam

melakukannya, seperti jual beli, menyewa, perwakilan, dan

gadai/jaminan.11

Sedangkan arti khusus akad adalah pertalian atau

keterkaitan antara ijab dan qobul sesuai dengan kehendak

syariah yang menimbulkan akibat hukum pada objek akad.

Adapun akad-akad yang pembiayaan yang biasa dipergunakan

oleh lembaga keuangan syariah, secara garis besar produk

pembiayaan syariah terdiri dari tiga kategori yang dibedakan

berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu sebagai berikut :

a) Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk memiliki

barang yang dilakukan dengan prinsip jual beli

10 Muhammad Syafi’i Antonio, “Bank Syariah dari Teori ke Praktek”, (Jakarta: Gema Insani

Press, 2004), hlm. 165

11

Wahbah Zuhaili, “Al-Fiqh Al- Islamiy Wa Adilatuhu”, (Beirut: Dar al-Fiqr, 2002), hlm. 56

19

b) Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk mendapatkan

jasa yang dilakukan dengan prinsip sewa-menyewa.

c) Transaksi pembiayaan untuk usaha kerjasama yang

ditujukan untuk mendapatkan sekaligus barang dan jasa,

dengan prinsip bagi hasil.12

1) Pembiayaan Murabahah

Murabahah adalah akad jual beli barang dengan

menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang

telah disepakati oleh penjual dan pembeli (bank dan nasabah).

Sedangkan pembiayaan murabahah yaitu suatu perjanjian di

mana bank membiayai barang yang diperlukan nasabah dengan

sistem pembayaran ditangguhkan.

Dalam praktiknya, pembiayaan murabahah dilakukan

dengan cara bank membeli dan member kuasa kepada nasabah

atas nama bank, dan pada saat yang bersamaan bank menjual

barang tersebut kepada nasabah dengan harga pokok ditambah

sejumlah keuntungan untuk dibayar oleh nasabah dalam jangka

waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara bank dengan

nasabah. Pembiayaan murabahah ditujukan untuk pembiayaan

yang sifatnya konsumtif seperti rumah, toko, mobil, motor, dan

sebagainya.13

2) Pembiayaan Mudharabah

Mudharabah adalah kontrak bagi hasil di antara pemilik

dana dan operator yang menjalankan bisnis. Pemilik dana

sebagai shohibul maal menyerahkan premi kepada pengusaha

sebagai mudharib. Kumpulan dana tersebut dikelola oleh

operator di antaranya dipergunakan untuk saling menanggung

di antara pemilik dana jika terjadi kerugian di antara mereka.

Jika perjanjian di antara kedua belah pihak pada akhir masa

12 Hasanudin Rahman Daeng Naja, “Hukum Kredit dan Bank Garansi (The Bankers Hand

Book)”, (Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2005), hlm. 68

13

M. Syafi‟i Antonio, “Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum”, (Jakarta: Tazkia Institute,

2000), hlm. 251

20

mendapatkan keuntungan maka keuntungan yang diperoleh

akan dibagi antara kedua belah pihak dengan prinsip

mudharabah.14

Mudharabah terbagi menjadi dua jenis :

a) Mudharabah Muthlaqah

Mudharabah Muthlaqah adalah bentuk kerjasama

antara shabul maal dan mudharib yang cakupannya sangat

luas dan tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu

dan daerah bisnis.

b) Mudharabah Muqayyadah

Mudharabah Muqayyadah adalah kebalikan dari

mudharabah muthlaqah. Si mudharib dibatasi dengan jenis

usaha, waktu dan tempat usaha. Adanya pembatasan ini

seringkali mencerminkan kecenderungan umum si shahibul

maal dalam memasuki jenis dunia usaha.15

3) Pembiayaan Musyarakah

Musyarakah atau syirkah adalah suatu perjanjian usaha

antara dua atau beberapa pemilik modal untuk menyertakan

modalnya pada suatu proyek di mana masing-masing pihak

mempunyai hak untuk ikut, serta mewakilkan atau

menggugurkan haknya dalam proyek.16

Keuntungan dari hasil

usaha dapat dibagi menurut proporsional penyertaan modal

masing-masing sesuai dengan kesepakatan bersama.

Dalam definisi lain disebutkan secara lebih sederhana,

musyarakah adalah akad kerjasama antara dua belah pihak atau

lebih untuk suatu usaha tertentu dan masing-masing pihak

memberikan kontribusi dana dengan keuntungan dan resiko

akan ditanggung bersama sesuai kesepakatan.17

4) Ijarah

14 Abdullah Amrin, “Bisnis, Ekonomi, Asuransi, dan Keuangan Syariah”, (Jakarta: Grasindo,

2009), hlm. 62

15

Muhammad Syafi’i Antonio. “Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik”, (Depok: Gema Insani,

2007), hlm. 97

16

Ahmad Ghazali, “Serba-Serbi Kredit Syariah Jangan ada Bunga Diantara Kita”, (Jakarta:

Media Komputindo, 2005), hlm. 29

17

Merza Gamal, “Aktifitas Ekonomi Syariah”, (Pekanbaru: UNRI Press, 2004), hlm. 66

21

Akad antara bank dengan nasabah untuk menyewa suatu

barang atau objek sewa milik bank dan bank mendapatkan

imbalan jasa atas barang yang disewanya, dan diakhiri dengan

pembelian obyek sewa oleh nasabah.18

Dalam pembiayaan ini pertama, bank akan membeli aset

untuk disewakan kepada nasabah dan dikategorikan sebagai

aktiva ijarah. Setelah dimiliki bank, selanjutnya nasabah akan

menyewa untuk jangka waktu yang disepakati dengan

membayar sewa. Selama jangka waktu yang disepakati aktiva

ijarah masih dimiliki bank dan akan dialihkan kepemilikannya

pada akhir masa sewa.

5) Rahn

Rahn (gadai) yaitu sebuah akad piutang yang disertai

dengan jaminan. Sesuatu yang dijadikan sebagai jaminan

disebut marhun, pihak yang menyerahkan jaminan disebut

rahin, sedangkan pihak yang menerima jaminan disebut

murtahin.19

Secara garis besar rahn memberikan suatu barang untuk

ditahan atau dijadikan sebagai jaminan/pegangan manakala

salah satu peminjam tidak dapat mengembalikan pinjamannya

sesuai dengan waktu yang disepakati dan juga sebagai pengikat

kepercayaan di antara keduanya, agar si pemberi pinjaman

tidak ragu atas pengembalian barang yang dipinjamnya.

Akad dalam rahn menggunakan akad tabarru‟ karena

pinjaman yang diberikan oleh murtahin tidak dihadapkan

dengan sesuatu yang lain. Berbeda dengan jual beli yang

merupakan akad al-mu‟awadah (pertukaran), di antara penjual

dan pembeli yang melakukan pertukaran harta dengan barang

atau barang dengan barang. Sebagai akad tabarru‟, maka akad

dimaksud mempunyai ikatan hukum yang tetap apabila barang

18 M. Syafi‟i Antonio, “Bank Syariah : Dari Teori ke Praktik”, (Jakarta: Gema Insani Press,

2001), hlm. 118

19

Qomarul Huda, “Fiqh Muamalah”, (Yogyakarta: Teras, 2011), hlm. 92-93

22

yang digadaikan sudah diserahkan kepada pihak penerima

gadai.20

B. Analisa Temuan Studi

Sebagai Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), Baitul Maal

wat Tamwil (BMT) memiliki peran serta pengaruh yang strategis di

Indonesia dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Akan

tetapi, dalam proses perjalanan BMT mengalami banyak kendala.

Salah satu kendala yang terjadi di BMT Pahlawan cabang Beji terletak

pada permasalahan rendahnya mutu Sumber Daya Manusia (SDM).

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah hal utama yang perlu

diperhatikan dalam sebuah organisasi, karena organisasi yang baik bisa

berjalan baik dengan SDM yang baik pula. Dengan sumber daya

manusia yang kurang memadai maka menyebabkan BMT terkendala

dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Untuk mengatasi hal

tersebut, adapun hal-hal yang dilakukan oleh BMT Pahlawan cabang

Beji, yaitu dengan membuka lowongan pekerjaan dan merekrut

karyawan baru.

Dengan melakukan hal tersebut, harapannya BMT Pahlawan

cabang Beji bisa berkembang dengan baik sesuai peran dan fungsinya,

karena keberadaan BMT sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang

ingin mengembangkan usaha mikro yang dimiliki. Dan diharapkan

BMT Pahlawan mampu memperbaiki perekonomian Indonesia melalui

meningkatkan usaha mikro.

20 Ibid., hlm. 101

23

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari analisis dan pembahasan di atas, dapat

disimpulkan bahwa strategi pemasaran itu sangatlah penting bagi suatu

perusahaan, karena strategi mampu mempertahankan kinerja perusahaan di

mana yang akan datang dengan begitu banyaknya persaingan di dunia

perbankan.

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh BMT Pahlawan Beji

dalam meningkatkan nasabahnya adalah dengan :

a) Meningkatkan pelayanan kepada nasabah

b) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia

c) Meningkatkan kegiatan promosi kepada masyarakat

Salah satu faktor yang menghambat kegiatan pemasaran BMT

Pahlawan Beji adalah tingkat persaingan tinggi antara lembaga keuangan

sejenis dan lembaga keuangan konvensional. Solusi untuk mengatasi

kendala mengenai strategi pemasaran pembiayaan tersebut adalah dengan

cara menambah karyawan di bagian lapangan untuk mencari anggota baru

serta memperkenalkan BMT di lingkup masyarakat umum dengan tetap

memegang kesyariahan.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai Pengelola Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) melakukan peningkatan penjadwalan

kegiatan PPL secara efisien, efektif dan jelas sehingga mahasiswa/i

yang melakukan PPL bisa lebih mengimplementasikan teori yang ada

dengan praktik langsung di lapangan. Selain itu, diharapkan pihak

kampus dengan pihak BMT Pahlawan Beji khususnya mampu

bekerjasama dengan baik dan tetap menjalin tali silaturahmi.

2. Untuk BMT Pahlawan cabang Beji, yaitu dapat menambah SDM lagi

agar mempermudah pekerjaan, selalu menjaga etika bisnis sesuai

dengan syariah, memberikan pelayanan yang prima terhadap nasabah,

24

dan melakukan sosialisasi mengenai produk-produk yang ada di BMT

agar masyarakat lebih mengenalnya.

3. Untuk mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), yaitu lebih

meningkatkan kedisiplinan, kreatif, kemandirian, semangat

mempelajari ilmu baru dan semangat dalam mengembangkan ilmu

yang didapat selama PPL agar selalu berguna di masa yang akan

datang.

25

DAFTAR PUSTAKA

Amrin, Abdullah. 2007. Strategi Pemasaran Asuransi Syariah”. Jakarta:

Grasindo

Amrin, Abdullah. 2009. Bisnis, Ekonomi, Asuransi, dan Keuangan Syariah.

Jakarta: Grasindo

Antonio, M. Syafi‟i. 2000. Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum. Jakarta:

Tazkia Institute

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2004. Bank Syariah dari Teori ke Praktek. Jakarta:

Gema Insani Press

Assauri, Sofian. 2013. Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Atmoko, T Prasetyo Hadi. 2018. Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan

Volume Penjualan di Cavinton Hotel Yogyakarta. Journal of Indonesian

Tourism, Hospitaly and Recreation, Vol. 1, No. 2. Diakses pada 19

Februari 2020

Cannon, Joseph P, William D. Perreault, Jerome McCarthy. 2008. Pemasaran

Dasar. Jakarta: Salemba Empat

Gamal, Merza. 2004. Aktifitas Ekonomi Syariah. Pekanbaru: UNRI Press

Ghazali, Ahmad. 2005. Serba-Serbi Kredit Syariah Jangan ada Bunga Diantara

Kita. Jakarta: Media Komputindo

Huda, Qomarul. 2011. Fiqh Muamalah. Yogyakarta: Teras

Kasali, Rhenald. 2007. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, dan

Positioning”. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Kasmir. 2014. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Morissan. 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta:

Prenadamedia Group

Naja, Hasanudin Rahman Daeng. 2005. Hukum Kredit dan Bank Garansi (The

Bankers Hand Book). Bandung: PT Citra Aditya Bakti

Sedjati, Retina Sri. 2019. Manajemen Strategis. Yogyakarta: Deepublish

Zuhaili, Wahbah. 2002. Al-Fiqh Al- Islamiy Wa Adilatuhu. Beirut: Dar al-Fiq

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 7 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Beji, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Thalia Fitri R. A. / 12401173027 / Perbankan Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

Pada hari pertama kami melakukan PPL di BMT Pahlawan Beji, kami masuk pada pukul 07.30. Setelah kami membantu staff yang ada di BMT Pahlawan untuk membersihkan ruangan yang ada di lokasi BMT Pahlawan. Setelah selesai melakukan bersih-bersih kemudian kami melakukan doa bersama sekaligus briefing yang dipandu oleh Direktur Utama PINBUK. Setelah selesai melakukan doa dan briefing, kami diarahkan untuk menuju ke bagian teller. Di bagian teller, kami diajari cara untuk menulis pada kuitansi, buku raport, dan melayani nasabah. Seusai kami diajari, kami diberikan kesempatan untuk melakukan praktik dengan menempatkan kami di posisi teller, dan ketika itu ada nasabah datang untuk menyetorkan angsuran atas nama Ibu Sukarti. Di situ kami mulai mempraktikkan apa yang telah diajarkan berupa menulis buku raport, menulis kuitansi, dan melayani nasabah.

Tulungagung, 7 Januari 2020

MENGETAHUI : Pembimbing/Dosen Pamong

Miftakhul Jannah

2

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I



TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 8 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Beji, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Hari Rabu tanggal 8 Januari 2020, kami melakukan PPL di BMT Pahlawan dan melakukan kegiatan bersih-besih rutin yang dilakukan setiap pagi sebelum kegiatan dimulai. Setelah selesai melakukan bersih-bersih kemudian dilanjutkan dengan melakukan doa pagi dan juga briefing. Setelah selesai melakukan briefing kemudian kami melakukan kegiatan berupa jaga di bagian teller sembari menunggu adanya nasabah yang datang. Kurang lebih pada pukul 11.30 WIB kami melakukan persiapan dalam rangka pembukaan bersama yang dilakukan di Graha BMT Pahlawan Beji, mulai dari menata kursi, membersihkan ruangan, dan memasang banner. Pada pukul 14.00 WIB dilakukan pembukaan PPL di lantai 2. Pembukaan selesai pada pukul 15.00 WIB, kemudian kami melakukan konsultasi dengan DPL ketika DPL datang ke lokasi PPL.

Tulungagung, 8 Januari 2020 MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Miftakhul Jannah

3





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 9 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Beji, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Hari Kamis tanggal 9 Januari 2020, seperti biasa saya melakukan PPL di BMT Pahlawan Beji dan melakukan kegiatan bersih-bersih rutin setiap pagi sebelum kegiatan dimulai. Setelah selesai melakukan bersih-bersih dilanjutkan dengan doa pagi dan briefing. Setelah melakukan briefing dan doa pagi, saya menjaga teller. Dan pada pukul 11.30 WIB ada tamu yang memberikan surat lamaran kerja. Kemudian pada pukul 14.00 WIB saya pulang.



Miftakhul Jannah

4





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Beji, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Hari Jumat tanggal 10 Januari 2020, seperti biasa saya melakukan PPL di BMT Pahlawan Beji dan melakukan kegiatan bersih-bersih rutin setiap pagi sebelum kegiatan dimulai. Setelah selesai melakukan bersih-bersih dilanjutkan dengan doa pagi dan briefing. Setelah melakukan briefing dan doa pagi, saya menjaga teller. Dan pada pukul 12.00 WIB saya dan peserta PPL yang lain membersihkan dan menata ruang lantai dua Graha BMT Pahlawan Beji untuk kegiatan pelatihan. Kemudian pada pukul 15.30 WIB saya pulang.



Miftakhul Jannah

5





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Beji, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Hari Senin tanggal 13 Januari 2020, seperti biasa saya melakukan PPL di BMT Pahlawan Beji dan melakukan kegiatan bersih-bersih rutin setiap pagi sebelum kegiatan dimulai. Setelah selesai melakukan bersih-bersih dilanjutkan dengan doa pagi dan briefing. Setelah melakukan briefing dan doa pagi, saya menjaga teller. Dan pada pukul 10.40 WIB ada tamu yang memberikan surat lamaran kerja. Kemudian pada pukul 14.00 WIB saya pulang.



Miftakhul Jannah

6





TAHUN 2020



Bentuk kegiatan adalah : Hari Selasa tanggal 14 Januari 2020, seperti biasa saya melakukan PPL di BMT Pahlawan Beji dan melakukan kegiatan bersih-bersih rutin setiap pagi sebelum kegiatan dimulai. Setelah selesai melakukan bersih-bersih dilanjutkan dengan doa pagi dan briefing. Setelah melakukan briefing dan doa pagi, saya melakukan survey UMKM di lapangan sekaligus menawarkan produk pembiayaan yang ada di BMT Pahlawan. Saya turun lapangan di daerah Panggung Rejo Kecamatan Kota. Selama sehari di lapangan itu saya belum mendapatkan nasabah tambahan hanya sekedar penawaran. Kemudian pada pukul 13.00 WIB saya kembali ke kantor, dan pada pukul 14.00 WIB saya pulang.



Miftakhul Jannah

7





TAHUN 2020



Bentuk kegiatan adalah : Hari Rabu tanggal 15 Januari 2020, seperti biasa saya melakukan PPL di BMT Pahlawan Beji dan melakukan kegiatan bersih-bersih rutin setiap pagi sebelum kegiatan dimulai. Setelah selesai melakukan bersih-bersih dilanjutkan dengan doa pagi dan briefing. Setelah melakukan briefing dan doa pagi, saya bergegas untuk melakukan survey UMKM di lapangan sekaligus menawarkan produk pembiayaan yang ada di BMT Pahlawan. Pada pukul 13.00 WIB saya kembali ke kantor, dan pada pukul 14.00 WIB saya pulang.



Miftakhul Jannah

8





TAHUN 2020



Bentuk kegiatan adalah : Hari Kamis tanggal 16 Januari 2020, seperti biasa saya melakukan PPL di BMT Pahlawan Beji dan melakukan kegiatan bersih-bersih rutin setiap pagi sebelum kegiatan dimulai. Setelah selesai melakukan bersih-bersih dilanjutkan dengan doa pagi dan briefing. Setelah melakukan briefing dan doa pagi, saya menjaga teller. Dan pada pukul 11.30 WIB ada tamu yang memberikan surat lamaran kerja. Kemudian pada pukul 14.00 WIB saya pulang.



Miftakhul Jannah

9





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 17 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Beji, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Hari Jumat tanggal 17 Januari 2020, seperti biasa saya melakukan PPL di BMT Pahlawan Beji dan melakukan kegiatan bersih-bersih rutin setiap pagi sebelum kegiatan dimulai. Setelah selesai melakukan bersih-bersih dilanjutkan dengan doa pagi dan briefing. Setelah melakukan briefing dan doa pagi, saya menjaga teller dan menerima surat lamaran kerja. Kemudian pada pukul 14.00 WIB saya pulang.



Miftakhul Jannah

10





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 20 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Ngemplak, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Hari Senin tanggal 20 Januari 2020, seperti biasa saya melakukan PPL di BMT Pahlawan Beji dan melakukan kegiatan bersih-bersih rutin setiap pagi sebelum kegiatan dimulai. Setelah selesai melakukan bersih-bersih dilanjutkan dengan doa pagi dan briefing. Setelah melakukan briefing dan doa pagi, saya menjaga teller. Dan pada pukul 11.30 WIB ada tamu yang memberikan surat lamaran kerja. Kemudian pada pukul 14.00 WIB saya pulang.



Miftakhul Jannah

11





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 21 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Ngemplak, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Senin tanggal 21 Januari saya melakukan PPL di BMT Pahlawan Beji dan melakukan kegiatan bersih-bersih rutin setiap pagi sebelum kegiatan dimulai. Setelah selesai melakukan bersih-bersih dilanjutkan dengan doa pagi dan briefing. Setelah melakukan briefing dan doa pagi kemudian ke lapangan untuk mendata UMKM dari memperkenalkan BMT ke UMKM. Kemudian pukul 13.00 kami kembali ke BMT



Miftakhul Jannah

12





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 22 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Ngemplak, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Rabu, 22 Januari 2020 – Hari ini saya ditempatkan di BMT Pahlaawan cabang Ngemplak. Saya mulai berangkat pada pukul 07.00 dan sampai disana pada pukul 7.25 dan langsung melanjutkan bersih-bersih. Pada hari itu, selama sehari penuh kegiatan yang saya lakukan berupa bersih-bersih pada pagi hari. Dilanjutkan dengan duduk dibagian teller. Ketika duduk dibagian teller saya ikut membantu dalam melayani nasabah mengangsur dan penarikan. Selain itu saya juga membantu untuk menuliskna kwitansi dan menuliskannya pada buku yang dibawa oleh nasabah. Pada pukul 11.00 saya istirahat dan pada pukul 14.00 saya pulang



Miftakhul Jannah

13





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 23 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Ngemplak, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Kamis, 23 Januari 2020 – Hari ini saya izin tidak dapat mengikuti kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) dikarenakan sakit.



Miftakhul Jannah

14





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum’at tanggal 24 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Ngemplak, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Jum’at, 24 Januari 2020 – Hari ini, saya masih melakukan PPL di BMT Pahlawan Cabang Ngemplak. Seperti biasa, pada pagi hari setelah datang kami langsung melakukan kegiatan rutin berupa bersih-bersih. Setelah itu kami diajari bagaimana cara menghitung dan menata uang. Setelah selesai menghitung dan menata uang, saya kelapangan untuk mendata UMKM sekaligus menawarkan pembiayaan kepada calon nasabah. Pada pukul 13.00 saya kembali ke kantor dan pada pukul 14.00 pulang



Miftakhul Jannah

15





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 27 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Beji, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Senin, 27 Januari 2020 – Hari ini saya sudah kembali ke lokasi PPL saya sebelumnya yang sudah ditentukan oleh lembaga. Dan disana saya kembali melakukan kegitan rutin berupa bersih-bersih pada pagi hari, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Setelah selesai melakukan doa bersama, saya bersama peserta PPL lainnya merekap surat lamaran kerja. Lalu, saya mengantarkkan berkas yang sudah direkap tadi ke Pinbuk. Setelah dari Pinbuk, saya kembali kekantor dan tepat pada pukul 14.00 saya pulang.



Miftakhul Jannah

16





TAHUN 2020



Bentuk kegiatan adalah : Selasa, 28 Januari 2020 – Saya datang kelokasi PPL pada pukul 07.20. Seperti biasanya, kegiatan saya diawali dengan melakukan membersihkan kantor, kemudian dilanjutkan dengan dia bersama dan selesai doa bersama saya duduk dibagian teller. Saat duduk dibagian teller saya diberi tugas untuk merekap ulang berkas pelamar dan pada pukul 12.00 mengantarkan berkas itu ke Pinbuk.



Miftakhul Jannah

17





TAHUN 2020



Bentuk kegiatan adalah : Rabu, 29 Januari 2020 – Saya datang di lokasi PPL pada pukul 07.20. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan membersihkan kantor. Setelah selesai membersihkan kantor, kemudian dilanjutkan dengan dia bersama. Setelah itu saya duduk dibagia teller dan melanjutkan kegiatan dengan menempel foto dan merekap ulang daya pelamar pekerjaan. Setelah itu kami membantu dalam proses pencairan nasabah. Dan pada pukul 15.00 pulang



Miftakhul Jannah

18





TAHUN 2020



Bentuk kegiatan adalah : Kamis, 30 Januari 2020 – Saya tiba dikantor pada pukul 07.30 dan langsung melanjutkan kegiatan seperti biasanya yaitu membersihkan kantor dan doa bersama. Setelah itu saya duduk dibagian teller, membantu menyiapkan berkas pembiayaan nasabah baru, merekap berkas pelamar kerja di BMT, dan menghubungi para pelamar kerja baik yang baru atau yang lama. Pada pukul 14.00 saya pulang.



Miftakhul Jannah

19





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum’at tanggal 31 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Beji, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : .Jum’at, 31 Januari 2020 – Hari ini saya izin tidaj dapat mengukuti kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) dikarenakan Budhe saya meninggal, dan saya pulang ke Mojokerto



Miftakhul Jannah

20





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 3 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Beji, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Senin, 3 Februari 2020 – Saya datang di BMT Pahlawan Beji pada pukul 07.30 dan kemudian melanjutkna kegiatan bersih-bersih. Setelah selesai bersih-bersih saya langsung duduk dibagian teller karena pagi ini sedang tidak ada rutinitas breafing dan doa bersama. Stelah itu saya membantu nasabah angsuran dan membuatkan kuitansi nasabah yang melakukan pembayaran angsuran. Pada pukul 15.00 kami membantu menyiapkan dan menyambut para jamaah yang baru saja pulang melakukan ibadah umroh. Dan pada pukul 17,00 saya pulang

Tulungagung, 3 Februari 2020 MENGETAHUI :


Miftakhul Jannah

21





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 4 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Beji, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Seperti biasa pada hari Selasa tanggal 4 Februari saya melakukan PPL di BMT Pahlawan Beji, saya berangkat pukul 07.20 dan tiba dikantor pada pukul 07.30. setelah tiba dikantor saya dan peserta PPL lainnya melakukan kegiatan seperti yang biasa kami lakukan di pagi hari, yaitu membersihkan kantor. Lalu dilanjut dengan doa bersama karyawan kantor yang lain, kemudian duduk dibagian teller, mengambil berkas dan pada pukul 13.30 saya dan peserta PPL lainnya melakukan konsul DPL. Tepat pul 14.00 saya pulang



Miftakhul Jannah

22





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 5 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Beji, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Seperti biasa pada hari Rabu tanggal 5 Februari 2020, saya melakukan PPL di BMT Pahlawan Beji dan melakukan kegiatan bersih-bersih rutin setiap pagi sebelum kegiatan dimulai, dilanjut dengan doa bersama karyawan kantor dan beserta peserta PPL yang lain. Kemudian saya menjaga kantor dan duduk di bagian teller.



Miftakhul Jannah

23





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 6 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Ngemplak, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Kamis, 6 Februari 2020, saya tiba di kantor pada pukul 07.20 WIB. Setibanya di kantor, saya melanjutkan membersihkan kantor. Kegiatan selanjutnya yaitu doa bersama karyawan kantor dan peserta PPL yang lain. Setelah itu, saya menjaga kantor kantor dan duduk di bagian teller. Pada pukul 10.00 WIB, saya dan salah satu peserta PPL ditugaskan pimpinan BMT Pahlawan Beji untuk mengambil desain album Umroh. Setelah melakukan tugas dengan baik, saya kembali ke kantor. Tepat pada pukul 14.00 WIB saya pulang.



Miftakhul Jannah

24





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 7 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di lembaga BMT Pahlawan Ngemplak, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :


Bentuk kegiatan adalah : Jum’at, 7 Februari 2020. Hari ini adalah hari terakhir dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Saya berangkat pada pukul 07.25 dan tiba di kantor pada pukul 07.35 WIB. Seperti biasa, saya mengawali kegiatan dengan membersihkan kantor, dan dilanjutkan dengan doa bersama karyawan kantor dan peserta PPL yang lain. Pada pukul 09.30 saya dan salah satu peserta PPL ditugaskan pimpinan kantor untuk segera ke BMT Pahlawan cabang Ngemplak. Setelah menemui beliau di sana, kami mendapatkan tugas untuk memberikan album kenangan Umroh kepada salah satu karyawan BMT Sahara. Setelah melaksanakan tugas dengan baik, saya kembali ke kantor. Tepat pukul 13.00 saya dan peserta PPL yang lain melakukan persiapan penutupan PPL. Acara dimulai pada pukul 16.00. Setelah itu, kami pulang pada pukul 17.00 WIB.



Miftakhul Jannah

Kegiatan Pembukaan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL)

7 Januari 2020

Kegiatan Pembukaan Praktik


7 Januari 2020

Kegiatan Mengisi Kuitansi Nasabah

Pembiayaan

Kegiatan Merekap Surat Lamaran

Pekerjaan

Kegiatan Kunjungan Dosen

Pembimbing Lapangan (DPL)

Kegiatan Penutupan Praktik


7 Februari 2020

Documents

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Judul Laporan : Strategi Pemasaran dalam Mendapatkan Nasabah Pembiayaan di BMT