LAPORAN PERJALANANKE MUSEUM

“SANG NILA UTAMA”

DISUSUN OLEH KELOMPOK 7 :

RIKA PURNAMA SARI

AYU ANDIRA

RANITA

Pembangunan gedung ini dimulai pada tahun 1984/1985, sedangkan peresmiannya baru dilaksanakan pada tanggal 9 juli 1994. oleh Prof. Dr. Edi sedyawati, direktur jendral kebudayaan pada waktu itu. Pada saat itu pula nama museum negeri prov. Riau sang nila utama diresmikan. Nama tersebut berasal dari nama seorang raja bintan yang berkuasa pada sekitar abad ke-13 M di pulau bintan.

Tugas pokok:1. Melakukan pengumpulan,

perawatan, pengawetan, dan penyajian benda-benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah.

2. Melakukan urusan kepustakaan dan dokumentasi ilmiah.

3. Memperkenalkan dan menyebarluaskan hasil koleksi.

4. Melakukan bimbingan edukatif kultural dan penyajian rekrelitivitas benda-benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah.

1. TEMPAT YANG DITUJU :BERIKUT DATA YANG DAPAT KAMI BERIKAN ATAS HASIL LAPORAN

PERJALANAN YANG TELAH DI LAKSANAKAN PADA TANGGAL 13

NOVEMBER 2013 .

TEMPAT YANG DITUJU : MUSEUM SANG NILA UTAMA

MERUPAKAN MUSEUM UMUM

YANG DAPAT DIKUNJUNGI OLEH

SEMUA MASYARAKAT RIAU

KEBERANGKATAN / DARI : JAM 9.30 / SEKOLAH

SAMPAI / DI : JAM 9.55 / MUSEUM

TRANSPORTASI : TRANSPORTASI UMUM OPLET

IZIN : UNTUK MEMASUKI MUSEUM TIDAK MEMERLUKAN IZIN KHUSUS, HANYA PERLU MENGISI DATA YANG DIISI OLEH PEMBIMBING /GURU DI MEJA INFORMASI MUSEUM SANG NILA UTAMA SERTA MEMBERIKAN DANA SEIKHLASNYA UNTUK MUSEUM.

2. TUJUAN 1. UNTUK DAPAT MELAPORKAN HASIL PERJALANAN SERTA

MENGETAHUI ILMU APA SAJA YANG BISA DI DAPAT DARI

MUSEUM.

2. UNTUK MENGETAHUI PENINGGALAN SEJARAH SEHINGGA

DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI PERBANDINGAN KEHIDUPAN

DIMASA LALU DENGAN KEHIDUPAN DI MASA SEKARANG.

SYARAT:

TIDAK BOLEH MEMBAWA TAS, DAN APABILA PENGUNJUNG

MEMBAWA TAS, ALANGKAH BAIKNYA TAS PENGUNJUNG

DITITIPKAN KEPADA PETUGAS YANG ADA DI MUSEUM.

3. ALAT-ALAT OBSERVASI

ALAT-ALAT YANG HARUS DIPERSIAPKAN DALAM

MELAKUKAN LAPORAN PERJALANAN IALAH

SBB:

PENA

BUKU CATATAN

KAMERA (BILA ADA)

4. HASIL PENGAMATAN

ADA 3 LAPORAN OBYEK YANG TELAH KAMI

AMATI DI MUSEUM SANG NILA UTAMA,

DIANTARA NYA:

1. PAKAIAN ADAT MELAYU (RIAU)

2. TENUN MELAYU (RIAU)

3. BESERTA GAMBAR-GAMBAR PENINGGALAN

SEJARAH

3. TENUN MELAYU (RIAU)Tenun merupakan hasil

salah satu kerajinan yang terbuat dari benang serat

kayu , kapas , sutra dllDibuat dengan cara

memasukkan benang secara melintang ke arah lungsi (benang vertikal)

dan ditambah engan teknik menenun yang telah turun menurun diajarkan oleh nenek moyang masyarakat

melayu.Berdasarkan pembuatan

nya terbentuk motif, motif tersebut terbagi menjadi 3

macam, yaitu:1. Tenun ikat lungsi

2. Tenun pakan3. Tenun ganda

4. RUMAH-RUMAH ADAT MELAYUR

um

ah

Lim

as

tam

pak

sam

pin

g

kan

an

Ru

mah

Limas

tam

pak

sam

pin

g kiriR

um

ah

Li

mas

tam

pak

depan

RUMAH

LIMAS

RUMAH BELAH BUBUN

G

RUMAHMASYARAKATPELALAWAN

ISTANA PULAU

PENYENGAT

TANJUNG

PINANG

Gambar-gambar peninggalan sejarah

Museum sang nila utama ini merupakan peninggalan sejarah yang di dirikan berkisar pada tahun 1984/1985. Dengan beragam peninggalan sejarah sehingga kita dapat mengetahui peninggalan-peninggalan sejarah zaman dahulu dan kita juga dapat menjadikan sebagai media pembelajaran

kesimpulan

ITULAH HASIL LAPORAN YANG DAPAT KAMI TAMPILKAN DARI PERJALANAN

KE MUSEUM “SANG NILA UTAMA”

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN NYA WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB