39
LAPORAN KUNJUNGAN STUDY TOUR OBJEK WISATA KE BALI KARYA TULIS Disusun untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dan tugas guna Menempuh Ulangan Tengah Semester 1 SMP 1 BENDOSARI Tahun Pelajaran 2015/2016 Disusun Oleh : Nama : Adira Bintang Permana No : 01 Kelas : VIII D / 8D

Contoh Laporan Perjalanan Bali

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Contoh Laporan Perjalanan Ke Bali 2015 /2016

Citation preview

Page 1: Contoh Laporan Perjalanan Bali

LAPORANKUNJUNGAN STUDY TOUR

OBJEK WISATA KE BALI

KARYA TULIS

Disusun untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dan tugas guna

Menempuh Ulangan Tengah Semester 1 SMP 1 BENDOSARI

Tahun Pelajaran 2015/2016

Disusun Oleh :

Nama : Adira Bintang Permana

No : 01

Kelas : VIII D / 8D

SMP NEGERI 1 BENDOSARI

SUKOHARJO

2015

Page 2: Contoh Laporan Perjalanan Bali

PENGESAHAN

Karya tulis ini telah disahkan oleh Kepala Sekolah untuk memenuhi dan melengkapi salah

satu syarat dan tugas guna menempuh Ulangan Tengah Semester 1 SMP NEGERI 1

BENDOSARI Tahun Pelajaran 2015/2016 pada :

Hari :

Tanggal :

Mengetahui

Kepala SMP Negeri 1 Bendosari Pembimbing

SURONO, S.Pd SRI KUWARTINI,SPd NIP.19700317 1900021006 NIP. 19600906 198503 2006

ii

MOTTO

Page 3: Contoh Laporan Perjalanan Bali

1. "Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut oleh

manusia ialah menundukan diri sendiri." (Ibu Kartini )

2. "Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua." (Aristoteles)

3. "Hanya kebodohan meremehkan pendidikan." (P.Syrus)

4. "Ketergesaan dalam setiap usaha membawa kegagalan." (Herodotus) 

5. "Dia yang tahu, tidak bicara. Dia yang bicara, tidak Tahu.(Lao Tse) 

6. "Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah." (Lessing) 

7. "Kesopanan adalah pengaman yang baik bagi keburukan lainnya." (Cherterfield) 

8. "Siapa yang kalah dengan senyum, dialah pemenangnya." (A. Hubard) 

9. "Kebijakan dan kebajikan adalah perisai terbaik." (Aspinal)

10. "Bunga yang tidak akan layu sepanjang jaman adalah kebajikan." (William Cowper)

11. "Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah

dilaksanakan/diperbuatnya" (Ali Bin Abi Thalib)

12. "Apabila Anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka Anda telah berbuat baik

terhadap diri sendiri." (Benyamin Franklin).

iii

PERSEMBAHAN

Page 4: Contoh Laporan Perjalanan Bali

Karya tulis ini Penulis Persembahkan Kepada :

Bapak Kepala SMP Negeri 1 Bendosari yang terhormat

Bapak/Ibu Guru berserta staf karyawan SMP Negeri 1 Bendosari

Ayah dan Ibu Tercinta

Sahabat SMP Negeri 1 Bendosari yang tercinta

Para pembaca yang Budiman

KATA PENGANTAR

Page 5: Contoh Laporan Perjalanan Bali

Puji syukur penulis panjatkan pada tuham Yang Maha esa, Yang telah memberikan Kesehatan dan melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, Sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ini. Karya tulis ini disusun guna memenuhi sebagian syarat dalam menyelesaikan tugas akhir pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bendosari.

Penulis menyadari karya tulis ini tidak dapat terwujud tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Surono, S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 1 Bendosari yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di smp negeri 1 bendosari.

2. Ibu Sri Kuwartini, S.Pd selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan kepada penulis.

3. Teman-teman yang telah mendukung dan membantu penulis menyelesaikan karya tulis ini.

4. Semua pihak yang telah membantu penyusunan karya tulis ini yang tidak busa penulis sebutkan satu persatu

Penulis menyadari Karya Tulis ini jauh dari sempurna. Namun, Penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Sukoharjo, ...............................

Penullis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

Page 6: Contoh Laporan Perjalanan Bali

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................... iiHALAMAN MOTTO................................................................................................. iiiHALAMAN PERSEMBAHAN................................................................................... ivKATA PENGANTAR................................................................................................ vDAFTAR ISI............................................................................................................ viBAB I PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul........................................................................... 1B. Tujuan Penulisan.................................................................................... 1C. Rumusan Masalah................................................................................... 2D. Metode Pengumpulan Data..................................................................... 2E. Sistematika............................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORIA. Letak Pulau Bali........................................................................................ 4B. Keadaan Alam di Pulau Bali.................................................................... 4C. Pemerintah............................................................................................... 6D. Kesenian Pulau Bali................................................................................. 6E. Sistim Keagamaan Dan Adat Istiadat...................................................... 7

BAB III OBYEK-OBYEK WISATA YANG TERKENAL DI PULAU BALIA. Tanah Lot.................................................................................................... B. Joger........................................................................................................... C. Bedugul........................................................................................................ D. Cening Bagus.............................................................................................. E. Kesenian Tari kecak....................................................................................F. Tampak Siring.............................................................................................G. Tanjung Benoa............................................................................................H. Pantai Pandawa.........................................................................................I. Pantai Kuta..................................................................................................J. Krisna...........................................................................................................K. Pantai Sanur................................................................................................L. Pasar Seni Sukowati..................................................................................

BAB IV PENUTUPA. Kesimpulan.................................................................................................B. Saran........................................................................................................... C. Daftar Pusaka.............................................................................................

BAB IPENDAHULUAN

Page 7: Contoh Laporan Perjalanan Bali

A. Alasan pemilihan JudulPada saat ini penulis mengikuti karya wisata ke pulau bali, penulis merasa

kagum dengan keindahan objek-objek wisata di sana. Adapun objek wisata di bali yang menjadi dasar pilihan judul untuk pembukaan karya tulis adalah Tanah Lot, Joger, Bedugul, Cening Bagus, Pertunjukan Tari Kecak, Tampak Siring, Tanjung Benoa, Pantai Pandawa, Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pasar Seni Sukowati. Alasan Penulis memilih judul tersebut karena :1. Penulis ingin menumbuhkan rasa cinta tanah air dengan memperkenalkan objek

wisata yang dimiliki negara tercinta ini.2. Penulis ingin agar pembaca tahu dan mengerti tentang kekayaan alam dan budaa

bangsa serta keindahan yang terdapat di objek wisata khususnya di objek wisata bali.

3. Penulis ingin bersama-sama oembaca selalu mensyukuri segala kemurahan dan Berkah-Nya atas keragaman budaya bangsa

B. Rumusan Masalah1. Dimanakah Letak Pulau Bali itu ?2. Bagaimana deskripsi wisata Tanah Lot ?3. Bagaimana deskripsi objek Wisata Tanjung Benoa ?4. Bagaimana deskripsi Pusat Oleh-Oleh Joger ?5. Bagaimana deskripsi Objek Wisata Danau Bedugul ?6. Bagaimana Deskripsi Pusat Oleh-Oleh Cening Bagus ?7. Bagaimana Deskripsi Kesenian Tari Kecak ?8. Bagaimana Deskripsi Istana Presiden Tampak Siring ?9. Bagaimana Deskripsi Objek Wisata Tanjung Benoa ?10. Bagaimana Deskripsi Objek Wisata Pantai Pandawa ?11. Bagaimana Deskripsi Objek Wisata Pantai Kuta ?12. Bagaimana Deskripsi Objek Wisata Pantai Sanur ?13. Bagaimana Deskripsi Objek Wisata Pasar Seni Sukowati ?

C. Tujuan Penulisan

Page 8: Contoh Laporan Perjalanan Bali

Didalam penulisan Karya Tulis ini penulis mempunyai beberapa tujuan adapun hal-hal yang menjadi tujuan penulisan dari karya tulis ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi dan melengkapai salah satu syarat dan tugas guna menempuh Ulangan Akhir Semester SMP Negeri 1 Bendosari Tahun Pelajaran 2015/2016.

2. Untuk meningkat kemanpuan penulis dalam bidang tulis menulis.3. Untuk mengetahui lebih dekat tentang keindahan objek wisata di Pulau Bali yang

belum penulis ketahui, serta memperoleh pengetahuan.

D. Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan Karya Tulis ini penulis mengunaan beberapa metode untuk melengkapi bahan-bahan dalam penyusunan tersebut, antara lain :1. Metode Observasi

Yaitu suatu cara untuk mendapat data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke objek yang akan ditulis.

2. Metode Study PustakaYaitu dengan cara mencari dan membaca buku atau masalah yang ada hubunganya dengan karya tulis ini.

3. Metode Interview Yaitu melakukan penelitian dengan cara mengadakan wawancara dengan pemandu wisata di objek-objek yang penulis kunjungi.

E. Sistematika Untuk mempermudah pembaca mengetahui secara singkat tentang gambaran

mengenai karya tulis ini. Maka penulis menyusun sitematika sebagai berikut :BAB I PENDAHULUAN

A. Alasan Memilih JudulB. Tujuan Penulisan C. Rumusan MasalahD. Metode pengumpulan Data E. Sistematika

BAB II LANDASAN TEORIA. Letak Pulau BaliB. Keadaan Alam di Pulau BaliC. PemerintahD. Adat Istiadat di baliE. Latar Belakang Sosial Budaya

BAB III OBYEK-OBYEK WISATA YANG TERKENAL DI PULAU BALIA. Tanah Lot B. Joger

Page 9: Contoh Laporan Perjalanan Bali

C. Bedugul

D. Cening Bagus

E. Kesenian Tari Kecak

F. Istana Presiden Tampak Siring

G. Pantai Tanjung Benua

H. Pantai Pandawa

I. Pantai Kuta

J. Khrisna

K. Pantai Sanur

L. Pasar Seni Sukowati

BAB IV PENUTUPA. KesimpulanB. Saran-Saran

BAB IILANDASAN TEORI

A. Letak Pulau Bali

Page 10: Contoh Laporan Perjalanan Bali

Pulau Bali Merupakan tempat pariwisata dengan luas kurang lebih 5606 km2, secara garis besar letak Pulau Bali dilihat dari beberapa hal adalah :1. Secara Geografis

Pulau Bali Terbentang dari Gilimanuk sampai Padang Buy yang panjangnya mencapai 145 km dari barat sampai timur. Sedangkan dari utara sampai selatan panjangnya mencapai 90 km terbentang dari Singaraja sampa Nusa Dua.

2. Secara AstronomisPulau Bali terletak antara 7.54o LS – 8,3o LS dan 114,21o BT- 115,43oBT.

3. Secara Klimatologi Yaitu terletak di daerah equator 23.5o LU – 23,5o LS

4. Secara MaritimYaitu pulau yang ada di Nusantara bagian tengah.

5. Secara Ekonomis Pulau Bali terletak dijalur yang strategis yaitu jalur Jawa dan Lombok. Dan mempunyai batas-batas sebagai berikut Sebelah Utara : Laut Bali Sebelah Selatan : Samudra Hindia Sebelah Timur : Selat Lombok Sebelah Barat : Selat Bali

B. Keadaan Alam di Pulau Bali 1. Keadaan Tanah

Keadaan tanah di Bali terdiri menjadi 3 macam, yaitu :a. Tanah Subur

Tanah ini cocok untuk daerah pertanianb. Tanah Berbatu Gamping

Tanah itu tidak cocok untuk lahan pertanian karena tanahnya keras.c. Daerah Vulkanik Muda

Daerah ini wilayah berupa gunung-gunung

2. ReliefGunung-gunung di Bali dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :a. Gunung yang masih Aktif, Antara lain :

1). Gunung Agung Tingginya mencapai 3.142 m dan merupakan gunung tertinggi di Bali.

2). Gunung Batur Tinggi mencapai 1.117 m

b. Gunung-gunung yang Non Aktif. Antara lain :1) Gunung Batukara

Tingginya mencapai 2.376 m.

Page 11: Contoh Laporan Perjalanan Bali

2) Gunung AbangTingginya mencapai 2.152 m.

c. Danau-danau yang ada di Bali, antara lain1). Danau Batur luasnya 160,75 ha2). Danau beratan luasnya 375,6 ha3). Danau Buyan luasnya 336 ha4). Danau tambingan luasnya 110 haKeadaan cuaca di Bali pada bulan November sampai Maret mengalami musim hujan Dan pada bulan April sampai Oktober mengalami musim kemarau yang suhu udaranya mencapai 26oC.

Lingkungan alam di Bali memang mengasikkan, Sehinggan Bali mendapatkan sebutan “The Magic Island of Bali”.

C. PemerintahProvinsi Bali dibagi menjadi 8 Kabupaten, 54 Kecamatan, 79 Kelurahan, dan 489 Desa. Delapan Kabupaten tersebut adalah :1. Kabupaten Buleleng Beribukota di Singaraja.2. Kabupaten Tabanan beribukota di Tabanan.3. Kabupaten gianyar beribukota di Gianyar.4. Kabupaten Bangli beribukota di Bangli.5. Kabupaten Karangasem beribukota di Karangasem.6. Kabupaten Jembrana beribukota di Klungkung.7. Kabupaten Klungkung beribukota di Klungkung8. Kabupaten Badung beribukota di Denpasar.

D. Kesenian Pulau Bali

1. Seni musik

Page 12: Contoh Laporan Perjalanan Bali

Musik tradisional Bali memiliki kesamaan dengan musik tradisional lainnya di

Indonesia, misalnya dalam penggunaan gamelan dan berbagai alat musik tabuh lainnya.

Terdapat kekhasan dalam teknik memainkan dan gubahannya, misalnya dalam bentuk

kecak, yaitu sebentuk nyanyian yang konon menirukan suara kera. Beragam gamelan yang

dimainkan pun memiliki keunikan. Misalnya Gamelan Jegog, gamelan gong gede, gamelan

gambang, dan gamelan semar pegulingan. Adapula musik Angklung dimainkan untuk

upacara ngaben, serta musik bebonangan dimainkan dalam berbagai upacara lainnya.

2. Seni Tari

Seni tari Bali pada umumnya dapat dikategonikan menjadi tiga kelompok, yaitu:

a. Wali atau seni tari pertunjukkan sakral;

b. Bebali atau seni tari pertunjukkan untuk upacara adat dan juga pengunjung;

c. Balih-balihan atau seni tari untuk hiburan pengunjung.

Salah satu tarian yang populer bagi wisatawan adalah tari Kecak. Wayan Limbak

mempopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari balinya.

Macam-macam tarian lainnya, yaitu:

1). Tari Baris

Tarian ini diklasifikasikan berdasarkan karakternya sebagai tari keras, dimana jenis

tarian ini mengungkapkan watak kelaki-lakian dengan ciri-ciri posisi kaki tapak

sirang.

1) Tari Legong Keraton

Tari ini merupakan jenis tari perempuan keras yang mempunyai ungkapan watak

kewanitaan dengan posisi tapak sirang yang lebih sempit.

2) Tari Margapati

Tari Margapati merupakan contoh dari kreasi baru yang termasuk jenis tari banci.

Tari ini mempunyai karakter laki-laki dengan perempuan yang dilihat dari sikap dan

geraknya.

E. Sistem Keagamaan dan Adat- Istiadat

1. Upacara Adat

Page 13: Contoh Laporan Perjalanan Bali

a. Upacara kelahiran (maralikat) adalah upacara tentang pemotongan ari-ari

dihubungkan dengan upacara melepas hewan.

b. Upacara Ngetus Jambot atau upacara cukur rambut

c. Upacara turun tanah, upacara ini pertama kali si anak mangalami kontak dengan

agama dan tradisi.

d. Upacara potong gigi, upacara ini dilangsungkan bagi perempuan menjelang dewasa.

e. Upacara Penyucian, upacara yang dilangsungkan ketika gunung Agung meletus 100

tahun sekali.

f. Upacara Ngaben, seseorang yang meninggal apabila dibakar akan meringankan roh

itu memasuki alam lain.

g. Upacara Manusa Yadnya, adalah upacara kehamilan

h. Upacara Pitra Yadnya, adalah upacara roh- roh leluhur.

i. Upacara Dewa Yadnya, adalah upacara pada pura atau kuil keluarga

j. Upacara Resi Yadnya, adalah upacara pelantikan pendeta.

k. Upacara Bhuta Yadnya, adalah upacara yang ditujukan pada roh-roh halus yang

mengganggu.

2. Penggolongan Masyarakat Bali

Di Bali terdapat 4 kasta atau wangsa, yaitu:

a. Brahmana

b. Ksatria

c. Waisya

d. Sudra

Brahmana, Ksatria, Waisya termasuk dalam Triwangsa, sedangkan Sudra

termasuk Jabu. Bagi mereka yang berwangsa Brahmana mempunyai gelar Ida Bagus

untuk laki-laki, Ida Ayu untuk perempuan, sedangkan mereka yang berwangsa Ksatria

mempunyai gelar cokorda, dan yang berwangsa Waisya mempunyai gelar Gusti.

Sistem pemberian nama bagi masyarakat Bali

a. Wayan atau Putu atau Gede untuk anak pertama

b. Made atau Kadek atau Nengah untuk anak kedua

c. Nyoman atau Komang untuk anak ketiga

Page 14: Contoh Laporan Perjalanan Bali

d. Ketut untuk anak keempat

Garis keturunan masyarakat Bali mengikuti garis keturunan ayah atau prinsip

patrilineal ( purusa) yang dipengaruhi oleh sistem keluarga luas patrilineal sistem

perkawinannya juga bersifat endogamidadia atau endogamiwangsa yaitu sistem

perkawinan dengan kasta yang sederajat atau sama.

3. Sistem Kekerabatan

Bentuk perkawinan yang dianggap pantang antara lain:

a. Perkawinan bertukar antara saudara perempuan suami dengan saudara laki-laki istri

b. Perkawinan antara seseorang dengan anaknya, antara seseorang dengan saudara

sekandung atau tiri

c. Perkawinan antara seseorang dengan anak dan saudara perempuan maupun laki-laki

(keponakan)

4. Sistem Pertanian

Sistem pertanian yang paling terkenal adalah pada sistem perairan pada

masyarakat Subak, meskipun memiliki tanah yang miring mereka menggunakan sistem

teras sering agar perairan pada pertanian mereka lancar. Mereka terkenal dengan sistem

perairannya karena warga subak adalah pemilik atau penggarap sawah yang menerima

air irigasi dan bendungan-bendungan yang diurus oleh suatu subak. Subak merupakan

suatu badan pengatur air sawah, juga merupakan suatu badan hukum adat yang otonom,

suatu badan perencana aktivitas pertanian dan suatu kelompok keagamaan.

5. Sistem Keagamaan

Penduduk Bali sebagian besar beragama Hindu disamping agama-agama yang

lain

a. Hindu : 95%

b. Islam : 2%

c. Kristen dan Katolik : 2%

d. Budha : 0,5%

e. Kong Hu Chu : 0,5%

Hari besar agama Hindu antara lain :

a. Hari Raya Nyepi

Page 15: Contoh Laporan Perjalanan Bali

Masyarakat Bali tidak boleh melakukan empat hal : Tidak boleh menyalakan

lampu/api; Tidak boleh keluar mmah; Tidak boleh berbuat tercela; Tidak boleh

membuat keonaran.

b. Galungan

Bertepatan hari itu disepanjang jalan dan setiap rumah memasang ponjor,

yaitu sebatang tiang bambu yang diberi jarum dan dihiasi kue-kue, buah-

buahan,bunga-bunga dan sebagainya

BAB IIIPEMBAHASAN

Page 16: Contoh Laporan Perjalanan Bali

A. Objek Wisata1. Pura Tanah Lot

Pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dan Jawa. Beliau adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Beliau menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura di sana. Beliau juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dan ular cobra.

Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

Tanah Lot juga mempunyai keindahan alam yang tak kalah menariknya dibandingkan dengan obyek wisata lain yang terdapat di Bali. Daerah ini selalu dikunjungi oleh para wisatawan baik dan lokal maupun mancanegara. Selain pemandangan dan wilayahnya menarik, kita juga bisa melihat matahari tenggelam yang begitu indahnya yang membuat mata tak berkedip untuk menyaksikannya.

Selain Pura lainnya, Pura Tanah Lot juga mempunyai hari raya yang dirayakan setiap 210 hari sekali, yaitu setiap “Buda Cemeng Langkir”, berdekatan dengan hari raya Galungan dan Kuningan. Pada saat hari raya seluruh umat Hindu dan segala penjuru Bali akan datang untuk bersembahyang, begitu juga wisatawan akan banyak yang datang untuk menyaksikan upacara tersebut. Akan tetapi, para wisatawan tidak dijinkan untuk memasuki bagian utama Pura Tanah Lot, kecuali yang masuk untuk bersembahyang. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kesucian Pura Tanah Lot.

Page 17: Contoh Laporan Perjalanan Bali

2. Joger

Joger merupakan tempat pusat souvenir-souvenir yang lengkap dan menarik. Terdapat berbagai souvenir sepenti kaos, jam tangan dan berbagai macam barang yang lainnya yang sangat disayangkan jika dilewatkan. Joger sangat terkenal sekali dengan berbagai macam bentuk tulisan serta kata-kata yang lucu dan menarik. Kata - kata tersebut biasanya berisi tentang sindiran halus atau pelesatan kata-kata yang sifatnya lucu dan menghibur.

Jogger dibuka mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 18.00 petang. Apabila masuk ke pintu masuk, terdapat berbagai macam tulisan kata-kata yang menghibur. Mr. Joger (pemilik dari Joger) sangat kreatif, ia menerapkan marketing terbalik, yaitu ketika banyak produsen menjunjung tinggi menawarkan barang-barang mereka melaui iklan di berbagai media cetak atau elektronik, Joger menawarkan sesuatu yang berbeda. Dengan kata dan tulisan yang menarik membuat orang ingin membeli produk dari jogger tersebut.

3. Danau Bedugul

Menurut legenda setempat Bukit Sari dan monyet ini berada di sana ketika Hanoman, sebuah tokoh dalam wiracarita Ramayana, mengangkat gunung Mahameru. Beberapa bagian gunung ini jatuh di sana dan sejak saat

Danau Bratan adalah sebuah danau yang terletak di kawasan Bedugul, Desa Candi kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Danau yang terletak paling timur di antara dua danau lainnya yaitu Danau Tamblingan dan danau Buyan, yang merupakan gugusan danau kembar di dalam sebuah kaldera besar, Danau Beratan terbilang cukup istimewa.

Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar - Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah

Page 18: Contoh Laporan Perjalanan Bali

satu andalan wisata pulau Bali. Disamping mudah dijangkau Danau Bratan juga menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai.

4. Cening Bagus

Cening Ayu merupakan salah satu tempat belanja oleh-oleh yang menawarkan berbagai produk yang selama ini menjadi ciri khas Bali. Berbagai oleh-oleh bisa pengunjung dapatkan mulai dari cemilan, baju kaos, batik, kerudung. Adapun yang menjadi keunikan dan pembeda Cening Ayu dengan tempat penjualan oleh-oleh Bali lainnya yakni disini barang-barang yang dijual lebih fokus kepada kaos lukis yang secara konvensional kaos-kaos itu dilukis oleh tangan-tangan terampil para pengrajin Bali.Selain kaos terdapat kerudung yang dilukis juga. Bagi pengunjung datang ke tempat ini bisa menyaksikan secara langsung para seniman lukis tersebut melukis baju kaos dan kerudung, tinggal di siapkan motif apa yang senangi bagi yang ingin memesan. Jadi, Anda bisa dengan leluasa ikut terlibat dalam menunjang ide lukisan kaos yang ingin Anda miliki tersebut.

Cening Ayu didirikan oleh Nyoman Tilem Sumandra pada tahun 2008, untuk lebih berkesan dan mempunyai ciri khas tersendiri anaknya yang bernama Manik membuat terobosan dengan cara melukis di media baju kaos yang bisa dipesan dan disaksikan langsung cara pengerjaannya. Adapau fasilitas yang terdapat di Cening Ayu ini antara lain: tempat makan yang berada di lantai 2, toilet serta area parkir yang cukup luas.

5. Tari Kecak

Kecak (pelafalan: /'ke.tʃak/, secara kasar "KEH-chahk", pengejaan alternatif: Ketjak, Ketjack), adalah pertunjukan tarian seni khasBali yang lebih utama menceritakan mengenai Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris

Page 19: Contoh Laporan Perjalanan Bali

melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan

catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.

6. Istana Presiden Tampak Siring

Istana Tampak Siring yang terletak di Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali, merupakan satu-satunya Istana Kepresidenan yang dibangun setelah Indonesia Merdeka. Kelima istana lainnya merupakan bangunan yang telah berdiri sejak jaman kolonialisme Belanda, antara lain Istana Negara dan Istana Merdeka (Jakarta), Istana Bogor (Bogor), Istana Cipanas (Cipanas), serta Gedung Agung (Yogyakarta). Istana Tampak Siring biasanya digunakan oleh presiden untuk beristirahat, melakukan rapat kerja, serta melakukan perundingan luar negeri. Pada tanggal 27 April 2007, misalnya, Istana Tampak Siring menjadi saksi perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura.

Nama Tampak Siring berasal dari dua buah kata dalam bahasa Bali, yaitu tampak dan siring yang berarti: “telapak” dan “miring”. Penamaan tersebut berkaitan erat dengan legenda masyarakat setempat tentang Raja Mayadenawa. Raja ini dikenal pandai dan sakti mandraguna. Namun, karena kelancangannya mengangkat diri sebagai dewa yang harus disembah oleh rakyatnya, maka Betara Indra mengutus bala tentara untuk menyerang Raja Mayadenawa. Serangan ini membuat Mayadenawa melarikan diri ke dalam hutan. Untuk menyamarkan jejaknya, Mayadenawa sengaja berjalan dengan cara memiringkan telapak kakinya.Istana Tampak Siring dibangun oleh seorang arsitek bernama R.M. Soedarsono atas prakarsa Presiden Soekarno. Pembangunan istana kepresidenan ini terbagi ke dalam dua masa, yaitu tahun 1957 dan 1963. Pada tahun 1957, di kompleks ini dibangun Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira. Sementara pada tahun 1963, pembangunan tahap kedua

Page 20: Contoh Laporan Perjalanan Bali

merampungkan dua gedung utama lainnya, yaitu Wisma Negara dan Wisma Bima, serta satu Gedung Serba Guna (gedung konferensi).

7. Tanjung Benoa

Tanjung Benoa terletak di ujung timur pulau Bali, termasuk dalam wilayah administrative Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung. Pantai ini merupakan tujuan wisata air yang cukup lengkap. Berbagai sarana olah raga air disediakan di sini seperti banana boat, snorkeling, fliying fish, parasailing dan jetski. Namun untuk olah raga surfing yang dapat dijumpai di pantai-pantai lainnya tidak terdapat di sini, dikarenakan ombak pantai ini cenderung tenang. Harga yang dikenakan untuk menikmati sarana olah raga air tersebut bermacam-macam berkisar antara Rp. 150.000,00 hingga Rp. 200.000,00 untuk pemakaian selama 10-15 menit. Terkadang jika pengunjung ramai maka waktu untuk pemakaianna bisa dikurangi hingga kurang lebih 5 menit.

Terdapat tempat yang indah dan menarik lainnya di pantai ini, yaitu Pulau Penyu yang berjarak kurang lebih 20-30 menit perjalanan, dengan menggunakan perahu yang bisa disewa dengan biaya Rp.40.000,00 per orang. Pulau ini disebut pulau penyu karena merupakan rempat penangkaran berbagai spesies penyu yang hampir punah. Tempat penangakaran ini bernama Pudut Sari.

Satu paket dengan perjalanan ke Pulau Penyu ini pengunjung dapat menikmati pemandangan bawah laut saat di perahu. Perahu yang digunakan dirancang sedemikian rupa sehingga bagian dasar tengah perahu dipasangi kaca, yang membuat dasar laut yang dangkal tampak terlihat jelas. Berbagai macam jenis ikan di dalam air laut dan juga tumbuhan karang yang beraneka macam serat ragamnya terlihat cukup jelas dari atas perahu.

Pada pulau penyu ini terdapat ratusan ekor penyu berbagai ukuran dan usia. Penyu yang terdapat di penangkaran ini tidak diperjual belikan, atau digunakan untuk konsumsi, karena penangkaran ini hanya untuk melestarikan penyu yang hampir punah. Satwa penyu tersebut dibiarkan untuk berkembang dengan baik secara alami. Setelah bertelur dan anak-anaknya kuat untuk berenang di laut, anak penyu dilepas, sementara induknya tidak. Tidak hanya penyu yang dijumpai di pulau ini. Ular, monyet, burung, dan hewan lain yang sudah jinak juga terdapat di sini. Terdapat pula semacam gallery yang menawarkan berbagi macam cinderamata, termasuk replica penyu berbagai ukuran yang terbuat dari kayu.

Page 21: Contoh Laporan Perjalanan Bali

8. Pantai Pandawa

pada tahun 2004 mulai ada Tamu Manca Negara mengenal Pantai Melasti untuk kegiatan Surfing mengingat Ombaknya sangat bagus untuk bermain Surfing, lama kelamaan Pantai Melasti oleh salah satu Tamu manca Negara yang berasal dari Australia mulai memperkenalkan Potensi Melasti dengan ombaknya, dengan sebutan SECRET BEACH.

Pada tahun 2010 terjadi peningkatan kunjungan Tamu Manca Negara khususnya yang akan bermain Surfing dan ternyata mereka untuk memasuki Kawasan Secreet Beach melalui informasi yang mereka dapatkan harus membayar kepada pihak yang memberi informasi, bermula dari hal tersebut Prajuru Desa untuk menindak lanjuti dengan membentuk Tim Pengelola dan menetapkan Pantai Melasti sebagai Kawasan Wisata dengan menggabungkan Potensi Pertanian Rumput laut yang sudah ada.

Pada tahun 2012 tepatnya tanggal 27 Desember ditetapkanlah Pantai Melasti atau Secret Beach melalui Pelaksanaan Pandawa Beach Festival yang Pertama dengan Nama PANTAI PANDAWA, mengingat secara penyebutan nama PANDAWA sangat familiar dan mengandung penuh filosopi dimana menurut mitologi Hindu yang dimuat di dalam epos Maha Bharata diceritakan kehidupan Sang Panca Pandawa dikurung di dalam Goa Gala-Gala sehingga munculah pemikiran dari keluarga Pandawa untuk membuat sebuah terowongan sehingga keluarga Pandawa bisa diselamatkan dan akhirnya Panca Pandawa diberikan membuka suatu kawasan hutan belantara yang sangat angker sebagai daerah kekuasaan, berkat kerja keras dan semangat kebersamaan yang didukung oleh seluruh rakyatnya PANCA PANDAWA dapat membangun sebuah kerajaan yang diberi nama AMERTHA yang di pimpin oleh Raja YUDISTIRA sehingga rakyatnya bisa menikmati kehidupan yang lebih baik. Ada kemiripan daripada cerita yang ditulis dalam epos Maha Bharata dengan fakta perjalanan nasib masyarakat Desa Kutuh, sehingga masyarakat sepakat memberi nama dengan sebutan PANTAI PANDAWA

9. Pantai Kuta

Page 22: Contoh Laporan Perjalanan Bali

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara yang sangat diinginkan. Di Kuta sendiri banyak terdapat pertokoan, restoran dan tempat pemandian serta menjemur diri. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai Sunset Beach atau pantai matahari terbenam sebagai lawan dari pantai Sanur. Daerah Pantai Kuta ini tidak pernah sepi oleh para turis, baik lokal maupun mancanegara. Banyak dan para turis mengagumi keindahan Pantai Kuta ini. Lokasi pantai ini sangat mudah yang berada di 11 km sebelah selatan Denpasar dan dapat dicapai dengan mudah dengan perjalanan kira-kira 15 menit. Apabila menggunakan alat transportasi.

Sejarah ini bermula dari 300 tahun yang lalu telah dibangun sebuah konco di pinggir “Tukad Mati”, dimana sungai tersebut, dahulu dapat dilayari. Perahu masuk ke pedalaman Kuta, sehingga Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang. Mads Longe seorang pedagang Denmark abad ke 19, mendirikan markas dagangnya di pinggir sungai tersebut. Selama tinggal di Bali dia sering menjadi perantara antara Raja-Raja Bali dan Belanda. Mads Longe meninggal secara misterius. Kuburan Mads Longe terletak di sebelah konco di pinggir sungai tersebut. Dahulu Kuta adalah sebuah desa nelayan yang sunyi, sekarang telah berubah menjadi kota kecil lengkap dengan kantor pos, kantor polisi, pasar, apotik, photo centre dan lain-lain. Sepanjang pantai pasir putih yang berbentuk bulan sabit tersebut terhampat banyak hotel mewah. Selain itu juga banyak terdapat souvenir-souvenir yang menarik untuk dimiliki. Saat bulan Juni-Juli di Pantai Kuta diadakan festival layang-layang, dan diperuntukan bagi siapa-siapa saja yang ingin mengikutinya.

10. Krisna

Page 23: Contoh Laporan Perjalanan Bali

Toko Krisna Oleh-oleh Bali berdiri untuk pertama kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju kaos Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007 berdirilah Krisna Bali yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali.

Kini Krisna Bali telah hadir di 3 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian dan jalan Raya Kuta sebelah patung Kereta (dekat airport). Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet, jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus. Krisna Bali memiliki koleksi yang lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas Bali, souvenir, makanan dan lainnnya.

Lokasi di Jalan Sunset Road menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses. Fasilitas parkir super luas, karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya. Bandingkan dengan Joger yang hampir tidak ada fasilitas parkirnya dan sering bikin area sekitar macet. Fasilitas lain yang dimiliki Krisna Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh area dan lain-lain.

11. Pantai Sanur

Pantai Sanur merupakan salah satu pantai yang terdapat di Pulau Bali yang menarik dan wajib dikunjungi. Terkenal dari panorama alamnya yang indah sejak jaman dahulu. Di dalam sebuah sejarah Bali kuno, Pantai Sanur sudah dikenal dengan keindahannya, hal ini sudah tercantum dalam sebuah Prasasti Raja Kasari Warmadewa. Dan sekarang Prasasti tersebut terdapat di daerah Blanjong tepatnya di bagian selatan Pantai Sanur. Dan pada

Page 24: Contoh Laporan Perjalanan Bali

masa Kolonial Belanda, Pantai Sanur ini dikenal sebagai lokasi pendaratan untuk para bala tentara Belanda ketika akan menyerang Kerajaan Badung. Perang yang terjadi pada tahun 1906 yang dikenal dengan Puputan Badung yaitu semangat perang sampai mati.

Pantai Sanur pertama kali dikenal di dunia internasional oleh seorang pelukis yang berasal dari Belgia bernama A. J. Le Mayeur yang datang ke Bali pada tahun 1932. Dia melihat daya tarik yang dimiliki oleh Pantai Sanur yang begitu indah dan menawan. Maka Le Mayeur memutuskan untuk tinggal dan menetap disana, dengan mendirikan sanggar lukis dan akhirnya dia menikah dengan salah satu gadis Bali seorang penari legong terkenal yang bernama Ni Nyoman Pollok yang juga merupakan salah satu model lukisannya. Dan melalui lukisan Le Mayeur akhirnya Pantai Sanur mulai dikenal di dunia. Dan sanggar lukis yang dibangun sebelumnya kini dijadikan Museum Le Mayeur yang masih berlokasi di dalam area wisata Pantai Sanur dan dapat dikunjungi oleh publik.

12. Pasar Seni Sukowati

Pasar Sukawati adalah pasar yang sangat terkenal di Bali bahkan di pelosok dunia. Pasar ini terletak di Desa Sukawati, Gianyar. Kurang lebih 18km dari Kota Denpasar Bali dan dapat ditempuh kira-kira 30menit menggunakan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. 30km dari wilayak Kuta dan kurang lebih 90menit perjalanan yang ditempuh jika dari Bandara Ngurah Rai, Bali. Sangat terkenal karena menjual pakaian dan kerajinan tradisional khas Bali dengan harga yang terjangkau. Pakaiannya seperti Batik yang berkhas kan Batik ornament Bali. Selain itu juga dijual beberapa celana maupun baju yang dapat anda gunakan di Bali langsung yang harganya relative lebih murah dibandingkan tempat yang lainnya di daerah Bali. Semua harga yang diberikan oleh penjual dapat anda tawar. Jadi lebih pintar-pintar saja untuk menawarnya, kurang lebih 1/3 dari harga. Jika ingin sukses untuk menawar harga, maka sebaiknya anda datang pada saat kios atau pasarnya baru buka, biasanya pagi hari. Karena kepercayaan orang Bali sendiri pada saat baru buka dagangan langsung dibeli oleh pembeli.

Selain pakaian yang anda beli disini, anda juga dapat melihat-lihat beberapa lukisan yang ditawarkan, seperti lukisan naturalis atau abstrak. Harga yang ditentukan pun juga beraneka ragam. Harga ditentukan oleh ukuran lukisan atau pun makna lukisan tersebut sendiri. Bisa

Page 25: Contoh Laporan Perjalanan Bali

membeli dengan bingkai ataupun tanpa bingkai, sesuai selera anda. Biasanya barang atau dagangan yang sering diburu oleh turis asing adalah baju oblong khas Bali yang bergambar tokoh-tokoh wewayangan Bali. Untuk oleh-oleh kerajinan lainnya seperti gantungan kunci, tas, sandal santai juga bisa anda cari di sini. Pasar Sukawati adalah surge belanja di Pulau Bali. Tempat atau lokasi yang sangat cocok untuk membeli cinderamata khas dari Pulau Dewata.

Pasar Sukowati sendiri memiliki tiga tempat yaitu Pasar Sukowati 1, Sukowati 2, dan Sukowati3, namun lokasi yang paling ramai dan paling lama berdiri adalah Pasar Sukowati 1. Letak nya juga saling berdekatan antara satu sama lain. Pasar ini buka dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore. Hari minggu pun tetap buka, biasanya kalau Hari Raya Nyepi atau Galungan pasar ini baru tutup.

Pasar Sukawati sangat populer sebagai pasar seni, sehingga hampir setiap wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang berkunjung ke Pulau Dewata akan menyempatkan mengunjungi pasar seni ini dan membeli beraneka cinderamata khas Bali. Di pasar Sukawati, pedagang biasanya menjajakan barang dagangannya dengan harga tawar-menawar.

Oleh karena itulah bagi wisatawan yang memiliki keahlian dalam menawar, sangat mungkin untuk mendapatkan beraneka ragam barang dengan harga yang sangat murah. Namun, jika kita tidak pandai-pandai menawar, tentu akan mendapatkan harga agak tinggi. Ya, begitulah kebiasaan transaksi di pasar seni Sukawati.

Ada beberapa tips agar mendapatkan harga murah di Pasar Sukawati Bali. Berkunjunglah pada pagi hari, sebelum jam 10.00 waktu setempat. Biasanya pada jam-jam tesebut para pedagang baru saja membuka kios dan menggelar dagangannya.

Masyarakat bali masih berpegang pada kepercayaan "penglaris", yaitu jika bisa menjual dagangannya seawal mungkin, maka untuk beberapa waktu kedepan dagangan mereka akan semakin laris. Kepercayaan tersebut membuat para pedagang akan berlomba-lomba mempercepat dagangannya laku, agar dagangan mereka lebih laris pada hari itu juga.

BAB IV

PENUTUP

Page 26: Contoh Laporan Perjalanan Bali

A. Simpulan

1. Masyarakat di Pulau Bali sebagian besar beragama Hindu dan taat menjalankan agama

serta adat-istiadat yang berlaku di Pulau Bali.

2. Objek pariwisata di Pulau Bali bermacam-macam dan sangat menarik untuk dikunjungi.

Objek pariwisata yang dikunjungi siswa pada kegiatan Bali Islamic Tour antara lain:

Pura Tanah Lot; Tanjung Benoa;Tari Barong; Pasar Seni Sukowati; dan Danau

Bedugul;

3. Pulau Bali memiliki beraneka ragam hasil kesenian yang khas. Kesenian yang masih

dilestarikan hingga saat ini antara lain : Tari Barong; Tari Kecak; Tari Pendet; Tari

Margapati; Tari Legong Keraton; dan masih banyak lagi.

B. Saran

1. Sebaiknya jika hendak berwisata ke pulau bali dengan berbagai rencana yang

matang dan mempertimbangkan kondisi cuaca, agar tidak merugikan kedua belah

pihak terutama peserta agar berwisatanya lebih nyaman dan teratur.

2. Jika berada di pulau bali kita tidak boleh memetik bunga atau mengambil bunga.

DAFTAR PUSAKA

Page 27: Contoh Laporan Perjalanan Bali

https://id.wikipedia.org/wiki/ Pasar _ Sukawati https://id.wikipedia.orghttp://www.idtempatwisata.com/2014/11/pantai-pandawa-bali-tempat-wisata.html.http://tanjungbenoa.com/http://krisnabali.co.id/biografi/http://bali.panduanwisata.id/uncategorized/berburu-oleh-oleh-khas-bali-di-cening-

ayu/htt p ://www . google.com/Bali-Wikipediahahasa Indones ia & e nsiklopedia bebas.h t m