Laporan Pendahuluan Individu Lia kep komunitas

8/19/2019 Laporan Pendahuluan Individu Lia kep komunitas

1/14

LAPORAN PENDAHULUAN INDIVIDU

Pertemuan ke : 1 Tanggal 16 Maret 2016

I. Latar Belakang

1. Data Yang Perlu Dikaji

Pengertian Keluarga

Keluarga didefinisikan dalam berbagai cara,tergantung pada

orientasi teori yang digunakan ole masing!masing penulis.Berikut

ini adala beberapa pengertian yang sering digunakan "

a. Keluarga adala kelompok yang mengidentifikasikan diri

dengan anggotanya terdiri dari dua indi#idu atau lebi yang

asosiasinya dicirikan ole istila!istila kusus yang boe jadi

tidak diikat ole ubungan dara atau okum,tapi yang

berfungsi demikian macam seingga mereka menganggap diri

mereka sebagai sebua keluarga. $%&'LL, 1()*+

b. Keluarga adala unit terkecil dari masyarakat yang terdiri ataskepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal

disuatu tempat dibaa suatu atap dalam keadaan saling

ketergantungan. $D-P'/-0- K-2-&'/' I, 1())+

Definisi ini memasukan juga keluarga besar yang idup dalam satu

atau dua ruma tangga, pasngan yang idup bersama sebagai pasangan

suami istri, keluarga!keluarga tanpa anak, keluarga Lesbian dan

&omoseks, keluarga!keluarga dengan orang tua tunggal.

/ipe34enis Keluarga

/ipe34enis keluarga menurut 5riedman $1(()+ dalam buku uarga6

seperti yang dikutip dari 2ussman $1(78+, 0ackin $1())+ adala

sebagai berikut"

a. /ipe bentuk keluarga tradisional

1+ Keluarga inti


2/14

'dala keluarga dimana suami, istri dan anak!anak idup

dalam ruma tangga yang sama . /ipe keluarga ini termasuk

juga kleluarga!keluarga yang melakukan perkainan yang

pertama dan keluarga!keluarga dengan orang tua campurn atau

orang tua tiri.

9+ Pasangan inti3keluarga tanpa anak

'dala keluarga dengan suami istri dan istri saja tanpa anak,

atau tidak ada anak yang tinggal bersama mereka.

:+ Keluarga dengan orang tua tunggal

'dala bentuk keluarga yang didalamnya anya terdapat satu

orang kepala ruma tangga aya atau ibu, sebagai konsekuensi

dari perceraian, ditinggal pergi, atau berpisa.

8+ Laki!laki3anita deasa yang tinggal sendirian

;+ Keluarga besar tiga generasi

'dala keluarga dengan bentuk seperti no. 1, 9, atau : diatas

yang idup dalam ruma tangga biasa.

b. Tie keluarga n!n tra"i#i!nal

1+ Keluarga dengan orang tua beranak tanpa menika

9+ Pasangan menika dan mengadopsi anak

:+ Pasangan kumpul kebo adala pasangan yang idup bersama

tanpa menika

8+ Pasangan gay3lesbian adala orang!orang berjenis kelaminsama dan idup bersama sebagai pasngan suami istri

;+ Keluarga komuni adala ruma tangga yang terdiri dari satu

pasangan monogami dengan anak!anak secara bersama!sama

menggunakan fasilitas, sumber!sumber, dan memiliki

pengalaman yang sama, sosialisasi dari anak merupakan

aktifitas kelompok.

$truktur %eluarga


3/14

2truktur keluarga menurut Drs. asrui -ffendy $1((7+ dalam buku

Dasar!dasar Keperatan Keseatan 0asyarakat, adala "

a. Patrilineal " adala keluarga sedara yang terdiri dari sanak saudara

sedara dalam beberapa generasi, dimana ubungan itu disusun melalui

jalur garis aya.

b. 0atrilineal " adala keluarga sedara yang terdiri dari sanak

saudara sedara dalam beberapa generasi, dimana ubungan itu disusun

melalui jalur garis ibu.

c. 0atrilokal " adala sepasang suami istri yang tinggal bersama

kel


4/14

sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dan lingkungannya,

juga dapat berperan sebagai pencari nafka tambaan dalam

keluarga.

:+ Peran anak

'nak!anak melaksanakan peranan psiko social sesuai dengan

tingkat perkembangannya baik fisik, mental, social dan spiritual.

&ung#i %eluarga

5ungsi!fungsi keluarga biasanya didefinisikan sebagai asil atau

konsekuensi dari struktur keluarga. Lima fungsi keluarga yang paling

berubungan erat saat mengkaji dan menginter#ensi keluarga menurut

5riedman $1(()+ adala sebagai berikut "

a. 5ungsi afektif $pemeliaraan kepribadian+ adala untuk

stbilitas kepribadian kaum deasa, memenui kebutuan!kebutuan

para anggota keluarga.

b. 5ungsi sosialisasi dan penempatan social adala untuk sosialiasasi primer anak!anak yang bertujuan untuk membuat mereka

menjadi anggota mesyarakat yang produktif, dan juga sebagai

penganugraan status anggota keluarga.

c. 5ungsi reproduktif adla untuk menjaga kelangsungan

generasi dan juga untuk keberlangsungan idup masyarakat.

d. 5ungsi ekonomis adala untuk mengadakan sumber!sumber

ekonomi yang memadai dan pengalokasian sumber!sumber tersebut

secara efektif.

e. 'afungsi peraatan keseatan adala untuk pengadaan

kebutuan!kebutuan fisik, seoerti pangan, sandang, papan, dan

peraatan keseatan.

*. /aap!taap Perkembangan Keluarga

/aap siklus keidupan keluarga menurut Du#all $1(77+, Du#all dan 0iller

$1();+ adala "


5/14

a. Keluarga pemula atau taap pernikaan.

b. Keluarga sedang mengasu anak, anak tertua adala bayi

sampai umur := bulan.

c. Keluarga dengan anak usia prasekola, anak tertua umur

9!* taun.

d. Keluarga dengan ank usia sekola, anak tertua umur *!1:

taun.

e. Keluarga dengan anak remaja, anak tertua berumur 1:!9=

taun.

f. Keluarga yang melepas anak usia deasa muda, semua

anak meninggalkan ruma.

g. >rang tua usia pertengaan, tanpa jabatan3pensiunan.

. Keluarga dalam masa pension dan lansia, anggota

keluarga lansia3pension ingga pasangan yang meninggal dunia.

/aap siklus keidupoan keluarga menurut ?arter dan 0c@oldrick

$1())+ adala"

a. Keluarga antara " deasa muda yang belum menika.

b. Penyatuan keluarga melalui perkainan " pasangan yang baru

menika.

c. Keluarga dengan ank kecil " anak masa bayi ingga usia

sekola.

d. Keluarga dengan anak remaja.

e. Keluarga melepas anak dan pinda.

f. Keluarga dalam keidupan terakir.

7. /ugas Perkembangan Keluarga

/ugas perkembangan keluarga menurut ?arter dan 0c@oldrick $1())+

Du#all dan 0iller $1();+ "


6/14

a. /aap transisi3keluarga antara " pisa dari

keluarga asal, menjalin ubungan intim dengan teman sebaya,

membentuk kemandirian dan financial. 0asala!masala keseatan "

penggunaan KB dan pengendalian kelairan, penyakit menular

seksual, kecelakaan danb bunu diri, penggunaan obat!obatan, alcool

dan tembakau.

b. /aap keluarga pemula " membangun

perkainan yang saling memuaskan, mengubungkan jaringan

persaudaraaansecara armonis, KB $keputusan kedudukan sebagai

orang tua+. 0asala!masala keseatan " penyesuaian seksual dan

peran perkainan, penyuluan dan konseling KB, penyuluan dan

konseling prenatal, dan komunikasi.

c. /aap keluarga sedang mengasu anak "

membentuk keluarga muda sebagai sebua unit yang mantap

$mengintegrasikan bayi baru kedalam keluarga+, rekonsilisasi tugas!

tugas perkmbangan yang bertentangan dengan kebutuan anggota

keluarga, mempertaankan ubungan perkainan yang memuaskan,

memperluas persaabatan dengan keluarga besar dengan menamba

peran!peran orang tua dan kakek serta nenek.

d. /aap keluarga dengan ank usia prasekola "

memenui kebutuan anggota keluarga $seperti ruma, ruang bermain,

pri#asi, keamanan+, mensosilisasikan anak, mengintegrasikan anak

yang baru sementara memenui kebutua!kebutuan anak yang lain,

mempertaankan ubungan yang seat dalam keluarga dan diluar

keluarga. 0asala!masla keseatan " penyakit yang laAim pada anak,

jatu, luka, baker, keracunan dan kecelakaan!kecelakaan lainnya.

e. /aap keluarga dengan anak usia sekola "

mensosialisasikan anak!anak termasuk meningkatkan prestasi sekola

dan meningkatkan ubungan dengan teman sebaya yang seat,

mempertaankan ubungan perkainan yang memuaskan, memenui

kebutuan keseatan fisik anggota keluarga.


7/14

f. /aap keluarga dengan anak remaja "

menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jaab ketika remaja

menjadi deasa dan semakin mandiri, memfokuskan kembali

ubungan perkainan, berkomunikasi secara terbuka antara orng tua

dan anak!anak. 0asala keseatan " resiko penyakit jantung koroner,

kecelakan, cedera dan pata tulang karena atletik, penyalagunaan

obat!obatan dan alcool, keamilan yangtidak dikeendaki.

g. Keluarga melepas anak deasa muda "

memperlus siklus keluarga dengan memasukan anggota keluarga baru

yang didapatkan melalui perkainan anak!anak, melanjutkan untuk

memoerbaarui dan menyesuaikan kembali ubungan perkainan,

membantu orang tua lansia dan sakit!sakitan dari suami atau istri.

0asala!masala keseatan " masla komunikasi kaum deasa muda

dengan orang tua mereka, masala transisi peran bagi suani istri,

masala orang yang memberikan peraatan bagi orang tua lansia,

tingkat kolesterol tinggi, obesitas dan dara tinggi.

. /aap orang tua usia pertengaan "

menyedikan lingkungan yang meningkatkan keseatan,

mempertaankan ubungan!ubungan yang memuaskan dan penu arti

dengan para orang tua lansia dan anak!anak, memperkoko ubungan

perkainan. 0asala!masala keseatan " kebutuan promosi

keseatan $seperti istirsat yang cukup, nutrisi yang baik+, masala

yang berubungan dengan peraatan $membantu peraatan orang tua

lansia atau tidak mampu merat diri+.

9. 0asala Keperaatan "

Belum ada

:. encana Keperaatan

Belum ada

8. ancangan Kegiatan

1. /opik " B&2P

9. 0etoda " komunikasi #erbal

:. 0edia " !

8. %aktu " 18.== %IB s.d 1;.==


8/14

;. /empat" uma y. K % =8 Kel. /anjung Pura

*. 2trategi Pelaksanaan "

N!' Al!ka#i (aktu %egiatan

1. 18.==!18.1= %IB 5ase >rinetasi "

! 0engucapkan salam

! 0embuat kontrak aktu

! 0enjelaskan maksud dan

tujuan

9. 18.1=!18.;=%IB 5ase Kerja "

! 0enjelaskan maksud dan

tujuan! 0elakukan pengkajian

sesuai format

:. 18.;=!1;.== %IB 5ase /erminasi "

! 0embuat kesimpulan asil

pertemuan

! 0embuat kontrak aktu

pertemuan selanjutnya

! 0engucapkan salam

;. Kriteria -#aluasi "

a. 2truktur "

! 'danya kontrak aktu antara peraat dan keluarga

b. Proses "

! Keluarga bersedia dan menerima peraat

! Keluarga mau terbuka tentang perilaku keseatan

! /L dan kontrak aktu yang akan datang

c. &asil "

Diperolenya data subjektif dan data objektif pada keluarga


9/14

LAPORAN PENDAHULUAN INDIVIDU

Pertemuan ke : 2 Tanggal 1) Maret 2016

I. Latar Belakang

1. Data Yang &arus Dikaji

'sma adala suatu gangguan jalan nafas pada bronkus yang

menyebabkan spasmr bronkus. 'sma merupakan reaksi

ypersensiti#e yang disebabkan ole biokimia, imunologi, infeksi,

endokrin dan faktor fsikologis $Lukman dan sorensens 1((1+.

Pat!*i#i!l!gi

>bstruksi saluran napas pada asma merupakan kombinasi spasme

otot bronkus, sumbatan mucus, edema, dan inflamasi dinding

bronkus. >bstruksi bertamba berat selama ekspirasi karena secar

fisiologis saluran napas menyempit pada frase tersebut, al ini

mengakibatkan udara distal tempat terjainya obstruksi terjebak

tidak bisa dielpirasi, selanjutnya terjadi peningkatan #olume residu,


10/14

kapasitasresidu fungsional $K5+. Keadaan iperinfilasi ini

bertujuan agar saluran nafas tetap terbuka dan pertukaran gas

berjalan lancar, untuk mempertaankan iperinfilasi ini diperlukan

otot!otot bantu nafas.

Eti!l!gi

'dapun faktor pencetus asma yag sering dijumpai diantaranya "

1+ 5aktor alergen antara lain "

a+ Debu ruma

b+ Bulu kucing

c+ 2pora jamur

d+ Polusi udara

e+ ?uaca

9+ Infeksi saluran napas

:+ /ekanan jia

8+ >la raga atau kegiatan jasmani yang berlebian

;+ >bat!obatan

Yang dapat mencetuskan asma yang paling sering adala obat yang

termasuk golongan penyakit reseptor beta atau betabiokter,

golongan ini dapat menimbulkan serangan asma yang berat, dan

obat aspirin dan rematik dapat mencetuskan serangan asma.

*+ Lingkungan kerja

+' Tan"a "an ge,ala - mani*e#ta#i klini#


11/14

Pada penderita asma menunjukan gambaran klinis sebagai berikut "

serangan sering terjadi pada malam ari dengan ditandai dengan sesak

napas dan perasaan tertekean di dada, batuk yang produktif, bunyi

napas eeAing saat ekspirasi, ipersekresi mucus, berkeringat dan

inspirasi pendek.

.' %!mlika#i

Yang sering terjadi adala pneumotorak, ipoksemia, asidosis

respiratori, pneumonia dan edema pulmoner bila tidak segera

ditangani atau diatasi dengan cepat maka mengakibatkan gagal napas.

Penatalak#aan Me"i#

d. 2impatomimetik

-pinefirin atau adrenalin

e. Bronkodilator "

/eofili, 'menifilin

f. -kpektoran

g. 'ntibiotika

. Kortikosteroid

9. 0asala Keperaatan "

a. esiko @angguan Pola afas

b. esiko @angguan 'ktifitas

II. encana Keperaatan

1. Diagnosa Keperaatan

9. /ujuan mum "

! Keluarga dapat mengenali masala keseatan keluarga

:. /ujuan Kusus "

! Keluarga dapat mengenali masala keseatan di keluarga


12/14

! Keluarga mampu mengambil keputusan

III. ancangan Kegiatan

1. /opik " Pemeriksaan 5isik Keluarga9. 0etoda " Komunikasi Cerbal dan assesment

:. 0edia " !

8. %aktu " 18.==!1;.==

;. /empat " % =8 Kel. /anjung Pura

*. 2trategi Pelaksanaan

o. 'lokasi %aktu Kegiatan

1. 18.1=!18.9= Penjelasan maksud dan tujuan

9. 18.9=!18.8= Pemeriksaan 5isik anggota

keluarga

:. 18.8=!1;.== -#aluasi /indakan

7. Kriteria -#aluasi"

a. 2truktur " stetoskop, tensi meter.

b. Proses "

! Keluarga adir saat pemeriksaan fisik

c. &asil "

Keluarga dapat mengenal masala


13/14

DA&TAR PU$TA%A

'lmatsier, 2unita, 9==1, Prinsip Dasar Ilmu Gizi , 4akarta. Penerbit P/. @ramedia

Pustaka tama

-ffendi, asrul, Drs., 1(((, Dasar -Dasar Keperawatan Masyarakat , 4akarta,

-disi 9, -@?.

5riedman, 0arilyn 0, Family Nursing : Research, he!ry an" Practice, F!ur

#"iti!n, 2' " 'ppleton ad Kange 2tamford ?ompany.

2taope 0arcia, 't 'll, 1((), Keperawatan K!munitas "an Kesehatan Rumah,

4akarta, -@?.

2oemirat 2lamet, 4uli, 1((8, Kesehatan $ingkungan, Bandung, Penerbit @aja

0ada ni#ersity Press, Bandung.

LAPORAN PENDAHULUAN %EPERA(ATAN %ELUAR/A

DEN/AN A$MA

ntuk memenui sala satu tugas praktek profesi Keperaatan Keluarga


14/14

Di 2usun >le"

LIA MELA(ATI

2/IKes K&'I20' K''%'@ P>@'0 2/DY -2

/'& '4'' 9=1;!9=1*

Documents

Laporan Pendahuluan Individu Lia kep komunitas