laporan manajemen (Autosaved)

7/26/2019 laporan manajemen (Autosaved)

1/44

LAPORAN

AUDIT ENERGI BANGUNAN KOMERSIAL

AUDIT PENERANGAN DAN POMPA DI HOTEL IMPERIUM

BANDUNG

Jalan Dr. Rum No.30-32 Bandung

Disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Audit Energi pada Semester

Disusun oleh!

Dzahlusyah Anshari Yudha 11!11"

Risa Nur#alia Suryana 11!11"$

PROGRAM STUDI D III TEKNIK KON%ERSI ENERGI

&URUSAN TEKNIK KON%ERSI ENERGI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

$"1'


2/44

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin" pu#i s$ukur penulis pan#atkan kepada Allah S%& atas

berkat" rahmat dan karunia-N$a sehingga laporan Audit Energi Bangunan 'omersial dengan#udul (Audit )enerangan Dan )ompa Di *otel +mperium Bandung, ini dapat terselesaikan

dengan tepat aktu. aporan Audit Energi ini disusun untuk memenuhi salah satu s$arat

akademik )rogram Studi &eknik 'on/ersi Energi" Jurusan &eknik 'on/ersi Energi"

)oliteknik Negeri Bandung" $aitu pada mata kuliah Audit Energi.

&u#uan diadakann$a mata kuliah Audit Energi adalah memberikan pengetahuan dan

pembela#aran mengenai audit dibidang energi dan mengetahui ara untuk dapat

menge1isiensikan alat dengan baik sehingga menghasilkan penghematan tanpa mengurangi

sumber. )enulis menguapkan ban$ak terima kasih kepada semua pihak $ang telahmendukung dan membantu dalam pen$elesaian laporan Audit Energi ini. Dalam pembuatan

laporan Audit Energi ini terdapat kekurangan-kekurangan sehingga penulis berharap pula

kepada pembaa untuk memberikan apresiasin$a baik dalam bentuk kritik maupun saran.

Semoga laporan ini dapat berman1aat dan semoga ini semua men#adi amal baik kita dan

mendapat ridho Allah S%&. Amin.

Bandung" Januari 20

)enulis

BAB I

PENDAHULUAN

2


3/44

I(1 La)ar B*la+an,

'ebutuhan akan energi listrik digunakan hampir di semua aspek kehidupan" seperti

pada kegiatan industri" peralatan rumah tangga" dan lain-lain. Semua peralatan $angdigunakan menggunakan energi listrik sebagai sumber energin$a. 4ntuk menun#ang akti1itas

manusia" besarn$a energi listrik berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan konsumen.

5edung merupakan salah satu bangunan komersial $ang mengkonsumsi energi listrik.

Bangunan komersial tersebut ban$ak diman1aatkan sebagai gedung penginapan" perkuliahan"

perkantoran" dan lain-lain. 'onsumsi energi pada setiap gedung mempun$ai standar $ang

berbeda-beda" oleh sebab itu perlu dilakukan penghematan dalam hal penggunaan energi

listrik $ang lebih e1isien agar tidak ter#adi pemborosan energi. Salah satu ara untuk

mengetahui penghematan listrik adalah dengan melakukan audit energi. Audit energimerupakan teknik untuk mengidenti1ikasi tingkat penggunaan dan sumber pemborosan energi

listrik. 'ebi#akan akan audit dan kon/ersi energi telah diatur dalam )eraturan )emerintah

Republik +ndonesia No. 60 tahun 2007 dan peraturan ESD8 No. 9 &ahun 203 tentang

8ana#emen Energi agar penggunaan energi lebih e1isien. *asil dari audit dapat diketahui

pro1il penggunaan energi sehingga akan diketahui potensi ter#adin$a pemborosan" sehingga

dapat dilakukan upa$a peluang penghematan energi.

*otel +mperium merupakan suatu instansi $ang bergerak dalam sektor bisnis" $aitu

dalam bidang perhotelan. Dalam bidang ini" penggunaan energi baik energi listrik maupun

nonlistrik sangatlah penting untuk menun#ang ken$amanan pelanggann$a. Dan pemakaian

energi ini merupakan salah satu hal $ang sangat menentukan dalam bia$a operasional hotel

tersebut. Semakin besar pemborosan energi $ang dilakukan maka semakin keil keuntungan

$ang didapatkan pihak hotel. :leh karena itu" diperlukan suatu upa$a - upa$a untuk

meminimalkan konsumsi energi guna memaksimalkan pro1it" misalkan dengan melakukan

pengaturan sistem operasi peralatan $ang digunakan.

I($ Tu-uan

&u#uan dari analisis audit energi di *otel +mperium memiliki beberapa tu#uan $aitu!

8engetahui peluang penghematan dari sistem kelistrikan di *otel +mperium

Bandung.

8emberikan rekomendasi peluang penghematan audit penaha$aan dan pompa di

*otel +mperium Bandung.

3


4/44

I( Ru#usan Masalah

Adapun rumusan masalah dari laporan audit energi ini $aitu untuk mengetahui

peluang penghematan audit penaha$aan dan pompa di *otel +mperium Bandung.

I(. Ba)asan Masalah

Dalam pen$usunan laporan audit energi ini" pembahasan han$a dibatasi pada

penghematan pada sistem penaha$aan di *otel +mperium Bandung" dengan menggunakan

data konsumsi listrik pada ;ebruari 203 sampai dengan Januari 209.

I(/ M*)0da P*n,u#ulan Da)a

Dalam rangka pen$usunan laporan" penulis menggunakan beberapa metode studiliteratur "metode ini digunakan untuk memperoleh landasan teoritis dari beberapa re1erensi

perusahaan dilengkapi dengan re1erensi lainn$a $ang sangat berhubungan dengan penulisan

laporan ini. Dengan membaa dan mempela#ari buku tipe

kamarstandard single" 6 tipe kamarstandard double" 22 tipe kamarstandard twin" 22 tipe

kamar executive twin" > tipe kamar executive double" tipe kamar imperium suite, dan 2 tipe

kamar junior. )ada lantai terdiri dari ruang resepsionis" lobi" toilet umum" restoran" dapur"

ruang serbaguna" ruang rapat" dan beberapa kamar. )ada lantai 2 dipenuhi kamar tidur tamu.

)ada lantai 3 terdapat kamar tidur tamu" ruangan pemilik" ruang rapat" sedangkan di lantai

9 terdiri dari kamar $ang diseakan" serta tempat hiburan seperti karaoke.

Berdasarkan #am pengoperasian hotel $aitu 29 #am. *otel terbagi men#adi 3 sektor

utama $aitu kamar tamu hotel" restoran" serta tempat hiburan. Sistem penaha$aan pada

daerah umum din$alakan 29 #am" sedangkan kamar tamu hotel din$alakan apabila ada tamu

$ang datang. Jika melihat #adal pengeekan seluruh bagian hotel" dibagi men#adi 3 shi1t

pergantian pegaai $aitu pukul 0>.00-.00" .00-23.00" dan 23.00-0>.00 %+B .

Dengan luas ruangan seperti pada tabel dibaah ini !

Nama ruangan Luas Ruangan (m2)

Kamar (standard) Total : 37.85

9


5/44

Kamar : 23.42

Toilet : 14.43Kamar (exeuti!e) Total : 57.3

Kamar : 42

Toilet : 14.43Kamar ( im"erium suite ) Total : 8#.58

Kamar : $2.$5

Toilet : 17.84Kamar ( %unior ) Total : $&.&2

Kamar : 54.5&

Toilet : 15.33Ruang ma'an 1 3#1.7

Ruang ma'an 2 428.72rga us"a 1 1#7.1rga us"a 2 147.831rga us"a 3 2#4.1*a"ur $#.8&7lo++i 1&&.42rese"sionis 13.$3,unga -itra &2.4#$Tem"at ar'ir 384.#4Kantor 1 $7.&2

Kantor 2 2#.72Kantor 3 28.4&Kantor 4 53.2&auna 1#4Ruang Ke+ugaran 321.#75Tangga 47.34Koridor 1 271.12&8Koridor 2 $$.K

=


6/44

BAB II

PRE AUDIT


7/44

II(1 In)*nsi)as K0nsu#si En*r,i

+ntensitas konsums energi ?+'E@ merupakan istilah $ang digunakan untuk men$atakan

besarn$a pemakaian energi listrik dalam bangunan per satuan luas persegi pertahun dan telah

diterapkan di berbagai ila$ah negara seperti ASEAN dan A)E. +stilah lain dari +ntensitas

'onsumsi Energi disebut #uga +ndeks 'onser/asi Energi. )erhitungan +'E berdasarkan

pedoman audit energi pada bangunan gedung dapat dilihat pada persamaan 2. berikut !

6


8/44

Standar $ang digunakan terdapat standar $ang dikeluarkan ASEAN-4SA+D +ndonesia

$ang dapat diperoleh dari hasil penelitian. Standar +'E dapat ditun#ukan pada &abel 2.Standar 'onsumsi Energi.

&abel 2. Standar 'onsumsi Energi.

No

/enis

Tem"at0,anguna

n

tandar K

('0m20tau

n)

1 er'antoran 24#

2 usat

er+elan%aan

33#

3 otel0"artemen 3##

4 Ruma a'it 38#

Sumber! ASEAN-4SA+D"772.

Dengan +ntensitas 'onsumsi Energi pada *otel +mperium Bandung menapai 27.7

k%hm2tahun. Jika dilihat dari +'E standarn$a baha hotel +mperium Bandung sudah

menapai nilai standar +'E ASEAN-4SA+D dan tidak perlu di audit" alaupun dengan nilai

+'E $ang sudah dibaah standarn$a belum tentu pada bagian penun#ang *otel +mperium

Bandung sudah baik.

II($ Tin,+a) Hunian

&ingkat hunian hotel ?:upan$ rate@ akan didapatkan dari data historis pengun#ung

hotel selama tahun dan #umlah pegaai dalam tahun. Sehingga akan didapatkan &abel 2.2

&ingkat *unian *otel +mperium $ang akan menun#ukan #umlah pengun#ung hotel imperium

dalam satu tahun.

&abel 2.2 &ingkatan *unian *otel +mperium.

No. arameter

engun%ung 0 taun

'tual 0

taun

Target 0

taun

1 resident uite 58 3&7

2 /unior uite 124 3&7

3 x *ou+le 1587 3177

4 6- Tin 11#$ 2&12

5 tandard *ou+le 1 278#

>


9/44

$ tandad Tin 27#8 2515

7 tandard ingle 7$ 1#5&

8 Total "engun%ung 75$1 13238

& Total egaaiTeta" $1 $1

1# Total enguni 7$22 132&&

4ntuk melakukan analisis &ingkatan hunian *otel dapat digunakan persamaan 2.2.

Bedasarkan hasiln$a tingkat hunian di *otel +mperium Bandung menapai = persen"

dari hasil tersebut dapat dilihat baha pengun#ung hotel sangat sedikit .

II( K0nsu#si En*r,i

'onsumsi energi untuk menun#ang ber#alann$a bisnis perhotelan" *otel +mperium

Bandung menggunakan beberapa energi untuk men#alankan perlatan $ang menun#ang seperti

lampu" A" pompa" motor" &" genset" dll. Energi $ang digunakan adalah listrik" solar" dan

gas. Dapat dilihat dari tabel 2.2 konsumsi energi $ang digunakan untuk *otel +mperium

Bandung.

&abel 2.2 konsumsi energi *otel +mperium Bandung

,ul

an

Konsumsi nergi

Tota

l

('

)Listr

i'

('

)

L

(

Kg)

L

('

)

olar

(L

)

olar

(

')9e+

ruari

2#13

4&2

21.12

5

##

$

7##

2

5

2

$2.5

57$

81.1

ar 42$ 5 $ 51#

7


10/44

et 22.$4 ## 7## 82.$

"ri

l

4$$

71.43

5

##

$

7##

551

31.4

ei477

74.5$

5

##

$

7##

2

5

2

$2.5

5$2

34.$

/uni535

82.$4

5

##

$

7##

$2#

42.$

/uli513

&4.74

5

##

$

7##

5&8

54.7gu

stus

4$7

13.&$

5

##

$

7##

2

5

2

$2.5

551

74e"

tem+er

4$1

43.78

5

##

$

7##

54$

#3.8;'t

o+er

4&2

.48

5

##

$

7##

577

5#.5No!

em+er

485

$5.2$

5

##

$

7##

2

5

2

$2.5

57#

25.3*es

em+er

41&

$&.&4

5

##

$

7##

5#4

2&.&/an

uari 2#14

4$3

47.78

5

##

$

7##

548

#7.8

Tota

l

57#

2&8.33

$

###

8

#4##

1

##

1

#5#

$51

748.3

9at

or

'on!ersi

1

1

Kg24#@C 5#>$#

DC LiBetime 8### %am.

. ili"s enie (Yellow)C 14 27 22#>24#@ 5#>$#DC

LiBetime 8### %am.

d. ili"s ssential 8 (Yellow)C 8C 27 22#>24# @C 5#>$#

DC LiBetime 8### %am.

e. ili"s L> 270827.

3 i%ar TL Tu+ular La" No. 514 15022#@ 14

iDe T2# x 52 mm

4 TL ili"s LiBemax Tu+eligt TL>* 18054>7$5

Lam"u 9louresen 18 C Tem"eratur arna $2##KC

Keluaran -aa=a

1#3# lmC 57 lm0C LiBetime 13### ours

5 TL ili"s LiBemax Tu+eligt TL>* 3$054>7$5

Lam"o 9louresen 3$ C Tem"eratur arna $2##KC

Keluaran -aa=a

25## lmC LiBetime 13### ours

II(/($ Tin,+a) P*n3ahayaan

&ingkat )enaha$aan merupakan besarn$a aha$a $ang dibutuhkan untuk menerangi

suatu ruangan. &ingkat penaha$aan digunakan untuk menentukan kualitas penaha$aan pada

setiap ruangan sesuai dengan 1ungsin$a. 'ualitas penaha$aan dapat dibandingkan dengan

standar adapun standar $ang dapat digunakan pada hotel $aitu" Standar Nasional +ndonesia

?SN+@ 76!20 dan &he +BSE ?harted +nstitute o1 Building Ser/ie Engginers@.

II(/( Daya P*n3ahayaan

Da$a penaha$aan adalah da$a listrik $ang digunakan pada suatu lampu $ang dibagidengan luas ruangan. Apabila da$a penaha$aan melebihi standar" maka dapat dikatakan

=


16/44

boros energi. Standar $ang dapat digunakan untuk da$a penaha$aan maksimum untuk hotel"

$aitu Standar Nasional +ndonesia ?SN+@ 76!20 dan 5SA ?5eneral Ser/ies

Administration@.

BAB III

AUDIT ENERGI

III(1 Sis)*# P*n3ahayaan

Dari data di pre-Audit pada sistem penaha$aan di semua ruangan pada *otel

+mperium Bandung" dan dibandingkan sesuai standardn$a setiap ruangan dapat dilihat dari

beberapa gra1ik" seperti pembandingan antara hasil ukur lu dan standardn$a setiap ruangan.

Data penaha$aan *otel +mperium

4 'amar Standard dengan luas 23.92 m2

N;

N;.Kamar

Luxteru'ur

standar T


17/44

(Lumen0m2)N -,

11#3 3#.25

1

5#

15

#2

1#7 45.251

5#

15

#3

2#3 3$1

5#

15

#4

2#433.77

5

1

5#

15

#5

21# 3#1

5#

15

#$

212 25.251

5#

15

#721$ $4

1

5#

15

#8

225 33.751

5#

15

#&

4#1 22.51

5#

15

#1

#4#2 44.25

1

5#

15

#

1

14#5 53.75

1

5#

15

#1

2413 52.5

1

5#

15

#1

331$ 25.5

1

5#

15

#

6


18/44

1## 15# 2## 25# 3## 35# 4## 45##

2#

4#

$#

8#

1##

12#

14#

1$#

ra?' lux 'amar standard

lux teru'ur Linear (lux teru'ur).N T -,.

Da$a terpasang dikamar standard

N

;

N;.

Kamar

*a=a

ter"asang

(0m2)

standar

N

1 1#3 4.#5$ 7 1#.7

21#7

4.#5$ 7 1#

.73

2#34.#5$ 7 1#

.74

2#44.#5$ 7 1#

.75

21#4.#5$ 7 1#

.7$

2124.#5$ 7 1#

.77

21$ 3.#&47 1#

.78

225 3.537 1#

.7&

4#1

4.#5$ 7 1#

.7

>


19/44

1

#4#2

4.#5$ 7 1#

.71

14#5

4.#5$ 7 1#

.7

1

2413

4.#5$ 7 1#

.71

331$

4.#5$ 7 1#

.7

1## 15# 2## 25# 3## 35# 4## 45##

2

4

$

8

1#

12

ra?' *a=a 'amar standard

da=a ter"asang Linear (da=a ter"asang)N

&oilet pada kamar standard 4

N

;

N;.

Kamar

Luas

ruangan

Lux

teru'ur

(Lumen0m2)

standar

N

T

-,1

1#314.43

7#2

5#

15

#2

1#714.43

1772

5#

15

#3

2#314.43

832

5#

15

#4

2#414.43

&2.52

5#

15

#5 21# 14.43 &1 2 15

7


20/44

5# #$

21214.43

232

5#

15

#7

21$14.43

1152

5#

15

#8

22514.43

3#2

5#

15

#&

4#114.43

412

5#

15

#1

#4#2

14.4317#

2

5#

15

#1

1

4#514.43

1&42

5#

15

#1

2413

14.4377

2

5#

15

#1

331$ 14.43 1&8

2

5#

15

#

1## 15# 2## 25# 3## 35# 4## 45##

5#

1##

15#

2##

25#

3##

ra?' LE6 toilet 'amar standard

teru'ur Linear (teru'ur)

N T -,

Da$a $ang terpasang di toilet kamar standard

N

;

N;.

Kamar

Luas

ruangan

*a=a

ter"asang

(0m2)

standar

N

20


21/44

11#3

14.432.35 7

5.

42

1#714.43 2.35 7 5.

4

32#3

14.43 2.35 7 5.

44

2#414.43 2.35 7 5.

45

21#14.43 2.35 7 5.

4$

21214.43 2.35 7 5.

4

7 21$ 14.43 2.5$ 7 5.4

8225

14.434.$4

7 5.

4&

4#114.43 2.35 7 5.

41

#4#2

14.43 2.35 7 5.

41

1 4#5

14.43 2.35 7 5.

41

2413

14.43 2.35 7 5.

41

331$ 14.43 2.35

7 5.

4

2


22/44

1## 15# 2## 25# 3## 35# 4## 45##

1

2

3

4

5$

7

8

ra?' da=a toilet standard

da=a ter"asang Linear (da=a ter"asang)

N

4 'amar eeuti/e dengan luas 92m2

N

;

N;.

Kamar

Lux

teru'ur

(Lumen0m2)

standar

N

T

-,

12#7 22.75

1

5#

15

#

2 217 34.5 15#

15#

3231 37.25

1

5#

15

#4

3#7 321

5#

15

#5

318 321

5#

15

#$

324 38.751

5#

15

#7

325 $#.751

5#

15

#8

332 55.251

5#

15

#&

333 5$1

5#

15

#

22


23/44

2## 22# 24# 2$# 28# 3## 32# 34##

2#

4#

$#

8#

1##

12#

14#

1$#

ra?' LE6 'amar exeuti!e


N T -,

Da$a dikamar eeuti/e

N

;

N;.

Kamar

*a=a

ter"asang

(0m2)

standar

N

12#7 4.#5$ 7

1#.

72

2172.#&4 7 1#.

73

2312.#&4 7 1#.

7

43#7

2.& 7 1#.

75

3182.#&4 7 1#.

7$

3242.& 7 1#.

77

325 2.&7 1#.

7

8 332 2.& 7 1#.7

23


24/44

&333

2.& 7 1#.

7

2## 22# 24# 2$# 28# 3## 32# 34##

2

4

$

8

1#

12

ra?' da=a 'amar exeuti!e

da=a ter"asang Linear (da=a ter"asang)N

&oilet dengan kamar eeuti/e

N

;

N;.

Kamar

Luas

ruangan

Lux

teru'ur

(Lumen0m2)

standar

N

T

-,1

2#714.43

$$2

5#

15

#2

21714.43

752

5#

15

#3

23114.43

$$2

5#

15

#4

3#714.43

1182

5#

15

#5

31814.43

252

5#

15

#$

32414.43

152

5#

15

#7

32514.43

$&2

5#

15

#8

33214.43

2$2

5#

15

#& 333 14.43 25 2 15

29


25/44

5# #

2## 22# 24# 2$# 28# 3## 32# 34##

5#

1##

15#

2##

25#

3##

ra?' LE6 toiler 'amar exeuti!e


N T -,

Da$a ditoilet kamar eeuti/e

N

;

N;.

Kamar

Luas

ruangan

*a=a

ter"asang

(0m2)

standar

N

1

2#714.43

2.35 75.

42

21714.43

2.5$7 5.

43

23114.43

2.5$7 5.

44

3#714.43

2.57 5.

45

31814.43 2.5$ 7 5.

4$

32414.43 2.5$ 7 5.

47

32514.43 2.5$ 7 5.

48

33214.43 2.5$ 7 5.

4& 333 14.43 2.5$ 7 5.

2=


26/44

4

2## 22# 24# 2$# 28# 3## 32# 34##

1

2

3

4

5

$

7

8

ra?' da=a toiler 'amar exeuti!e


N T -,

4 'amar imperium suite dengan luas 2"= m2

N

;

N;.

Kamar

Lux

teru'ur

(Lumen0m2)

standar

N

T

-,

131# 27C25

1

5#

15

#

Da$a $ang terpasang dikamar imperium suite

N

;

N;.

Kamar

*a=a

ter"asang

(0m2)

standar

N

131# 3C55& 7

1#

C7

4 &oilet dengan kamar imperium suite

N

;

N;.

Kamar

Luas

ruangan

Lux

teru'ur(Lumen0m2)

standar

N

T

-,

2


27/44

1 31# 17C845 752

5#

15

#

Da$a $ang terpasang ditoilet kamar imperium suite

N

;

N;.

Kamar

Luas

ruangan

*a=a

ter"asang

(0m2)

standar

N

1 31# 17C84

53C&7& 7 5C

4

4 'amar #unior dengan luas =9"=7 m2

N

;

N;.

Kamar

Lux

teru'ur

(Lumen0m2)

standar

N

T

-,

1

22$ 35.5

1

5#

15

#2

327 47.751

5#

15

#

22# 24# 2$# 28# 3## 32# 34##

2#

4#

$#

8#

1##

12#

14#

1$#

ra?' LE6 Kamar %unior


N T -,

26


28/44


29/44


30/44

22# 24# 2$# 28# 3## 32# 34##

1

2

3

4

5$

7

8

ra?' da=a toilet 'amar %unior


N

Baseline untuk u dan da$a dari setiap kamar dan toilet di *otel +mperium bandung"

dapat dilihat dari tabel berikut!

,aseli

ne

*a=a ter"asang (att0m2)tandar

d

xeut

i!e

m"eri

um uite/unior

4.#5 2.5$ 3.5 3.&

,aseli

ne

Lux (lumen0m2)tandar

d

xeut

i!e

m"eri

um uite/unior

38.2 41.#2 27.25 41.$2

E1ikasi

4ntuk penaha$aan tidak dapat menggunakan pendekatan e1isiensi disebabkan

karena output tidak berbentuk energi tetapi berbentuk aha$a. Sehingga digunakan

pendekatan e1ikasi $ang memiliki satuan lumenatt. E1ikasi merupakan ukuran sebaik apa

suatu aha$a mengkon/ersi da$a listrik ?att@ men#adi da$a lampu ?lumen@. E1ikasi akan

didapatkan dengan ara lumen dibagi dengan da$a lampun$a.

30


31/44


32/44

32413.3

$2#7

12.1

8

5.85

&375

33.

54

3252#.&

4828

12.1

8

2$.&

5313

33.

54

3321&.#

5172

12.1

8

1#.1

5$25

33.

54

3331&.3

1#34

12.1

8

&.7$

5$25

33.

54

31#7.$5

$$45

12.1

8

18.8

48&

33.

54

22$12.2

4138

12.1

83#

33.

54

327 13.52$&1

12.18

27.37#$&

33.54

Baseline untuk e1ikasi dari setiap kamar dan toilet di *otel +mperium bandung" dapat

dilihat dari tabel berikut!

,aseli

ne

?'asi (lumen0att)tandar

d

xeut

i!e

m"eri

um uite

/unior

&.8 15.3 13.5 &.&

32


33/44

BAB I%

ANALISIS

I%( 1 P*luan,

I%( 1(1 P*luan, P*n,h*#a)an En*r,i ada Sis)*# K*lis)ri+an

Setelah dilakukan analisis peluang penghematan energi $ang dapat dilakukan pada

sistem kelistrikan" $aitu!

. )en$eimbangan beban

)en$eimbangan beban dilakukan untuk menimalisir arus $ang mengalir ke netral.

Selain itu" pen$eimbangan dapat mengurangi #atuh tegangan. Jika ter#adi

ketidakseimbangan $ang dibiarkan akan ter#adi meningkatn$a arus pada penghantar

netral sehingga menimbulkan panas berlebih $ang akan merusak isolasi" menurunkan

e1isiensi motor" meningkatkan tegangan netral ke tanah.

2. )enggantian 'abel

)enggantian bertu#uan untuk memperbaiki kabel-kabel $ang kering ketika dibebani

$ang akan mengurangi drop tegangan $aitu dengan memperbesar luas penampang kabe.

4kurann penampang konduktor akan mempengaruhi besar keiln$a drop tegangan dan

rugi rugi. 8emperbesar luas penampang penghantar saluran berarti engurangi besarn$a

nilai impedansi saluran sehingga akan mengurangi drop tegangan.

)ada analisis $ang dilakukan penggantian kabel dapat dilakukan apabila telah

melakukan mana#emen energi terlebih dahulu. Sehingga dapat dilakukan proses

konser/asi berupa penggantian salah satu 1aktor $ang mempengaruhi.

33


34/44

3. )emasangan 'apasitor Bank

)emasangan kapasitor bank akan dapat memperbaiki tegangan #aringan tenaga

listrik dengan ara mengurangi drop tegangan dengan mengkompensasi komponen

indukti1 $ang ter#adi pada #aringan.

I%(1($ P*luan, P*n,h*#a)an En*r,i ada Sis)*# P*n3ahayaan

Dapat dilihat dari hasil pengolahan data dari pre-audit penaha$aan di *otel

+mperium Bandung" baha data rata-rata kurang dari standardn$a ini $ang men$ebabkan

penaha$aan $ang kurang dan tidak baik untuk setiap kamar di *otel +mperium Bandung.

8aka dari itu harus dilakukan perbaikan dari sisi sistem penaha$aan untuk dapat menaikkan

angka kiner#a alatn$a $ang baik untuk sistem penaha$aan dan ken$amanan pengun#ung dari

*otel +mperium Bandung.

8aka" disini akan dilakukan perbaikan dengan berbagai ara $ang dapat dilihat dari

tabel dibaah ini !

eluang eluang 1

enggantian at

tem+o'C lantaiC dan

langit F langitengganti

men%adi +allast

ele'troni'er+ai'an dari

!entilasi

enggantian

lam"u emat energienggantian

lam"u emat energiengganti

men%adi +allast

ele'troni'

enam+aan

%umla lam"u enam+aan

%umla lam"uem+ersian

lam"u (di la")

)eluang $ang akan diambil dari perbaikan sistem penaha$aan $ang paling mudah

dan relati1 dapat menaikan nilai $ang sesuai standardn$a $aitu penggantian dengan #enis

lampu baru $ang hemat energi" penggantian men#adi ballast elektronik dan penambahan

#umlah lampu. 'arena memungkinkan baha nilai lu" da$a" dan e1ikasi $ang tidak menapai

39


35/44


36/44

0taun o"erasi

< 21# x 438# %am0taun

< &1&C8 '0taun

,ia=a 'onsumsi

energi

< R" 1.2## 0' x &1&C8

' 0taun

< R" 1.1#3.7$#C> 0taun

Sa/ing F Rp 3.=3.00"- tahun - Rp .03.60"- tahun

F Rp 2.097.>90"-tahun

)enggunaan lampu ED 6 % dengan merk )hilips dengan harga Rp 223.900"-unit" dengan

li1etime 2=000 #am

)embelian lampu ED 6 % F Rp 223.900"- unit 30 unit F Rp .602.000"-Asumsikan harga pen#ualan lampu halogen non ED F Rp 9000"-unit" berarti semuan$a

dapat ter#ual Rp 9000"-unit 30 unit F Rp20.000"-

+n/estasi F pembelian < pen#ualan

F Rp .602.000"-< Rp 20.000"-

F Rp .=>2.000"-

payback period=investasi

saving

FRp6.582.000

RP2.049.840

F 3.2 tahun

)enggantian lampu )i#ar = % men#adi ampu ision ED 9 % )hilips

)enggantian lampu )i#ar = % men#adi ampu ED 9 %" berdasarkan hasil penarian

di internet lampu )i#ar = % setara dengan lampu ED 9 att" $aitu dengan lumen 3=0. *al

$ang sama lampu diganti han$a " dan di ganti pada kamar tipe eeuti/e.

Diketahui

Jumlah kamar tipe eeuti/e#umlah lampu ! 30 kamar2 unit per kamar

/umla Lam"u 0da=a : $# unit 0 15 att

TariB Listri' olongan ,3 : R" 12##0'(sum+er: LNC

%uli 2#14)

*iasumsi'an "ema'aian

lam"u0ari

: 12 %am0ari

3


37/44

"ema'aian lam"u0taun : 438# %am0taun

Lam"u i%ar 15 Konsumsi energi < /umla Lam"u x *a=a

Lam"u

< 3# x 15

< 45#

Konsumsi energi

0taun

< Konsumsi energi x a'tu

o"erasi

< 45# x 438# %am0taun

< 1&71 '0taun

,ia=a 'onsumsi

energi

< R" 1.2## 0' x 1&71 '

0taun< R" 2.3$5.2##C> 0taun

Lam"u TR L* 4

Konsumsi energi < /umla Lam"u x *a=a Lam"u

< 3# x 4

< 12#

Konsumsi energi

0taun


o"erasi

< 12# x 438# %am0taun< 525C$ '0taun

,ia=a 'onsumsi

energi

< R" 1.2## 0' x 525.$C> '

0taun

< R" $3#.72#C> 0taun

Sa/ing F Rp 2.3=.200"- tahun - Rp 30.620"- tahun

F Rp .639.9>0"-tahun"-

)enggunaan lampu ision ED 9 % dengan merk )hilips dengan harga Rp 2>.300"-unit"

dengan li1etime 2=000 #am.

)embelian lampu ision ED 9 % F Rp 2>.300"- unit 30 unit F Rp 3.>97.000"-

Asumsikan harga pen#ualan lampu pi#ar non ED F Rp 3000"-unit" berarti semuan$a dapat

ter#ual Rp 3000"-unit 30 unit F Rp 70.000"-


F Rp 3.>97.000"- < Rp 70.000"-

F Rp 3.6=7.000"-

36


38/44


saving

FRp3.759 .000

RP1.734 .480

F 2. tahun

2. )enggantian ballast kon/ensional men#adi ballast elektronik pada lampu & > %

)enggantian ballast kon/ensional men#adi ballast elektronik pada lampu & > %"

dapat menghemat dan penaha$aann$a bagus.

Diketahui!

Jumlah lampu &da$a ! unit per kamar>%att

Jumlah kamar tipe standar ! 9> kamar

Jumlah kamar tipe eeuti/e ! 30 kamar

Jumlah kamar tipe suite ! 3 kamar

Jumlah kamar tipe #unior ! 2 kamar

&otal lampu & pada kamar ! >3 kamar unit


%uli 2#14)*iasumsi'an "ema'aian

lam"u0ari

: 12 %am0ari


Diganti dengan ballast elekronik

8enggunakan ballast kon/ensional

Da$a ?%att@ F ?Jumlah lampu Da$a lampu@ G ?Jumlah ballast Rugi ballast@

Da$a ?%att@ F ?>3 unit >%@ G ?>3 unit 7@

Da$a ?%att@ F 229 %att

'onsumsi Energi tahun ?k%h@ F da$a %aktu operasi

'onsumsi Energi tahun ?k%h@ F 229%att 93>0 #amtahun

F 7.>=.=>0 %htahunF 7.>= k%htahun

8enggunakan ballast elektronik

Da$a ?%att@ F ?Jumlah lampu Da$a lampu@ G ?Jumlah ballast Rugi ballast@

Da$a ?%att@ F ?>3 unit >%@ G ?>3 unit 3.>@

Da$a ?%att@ F >07.9 %att

'onsumsi Energitahun ?k%h@ F da$a %aktu operasi

'onsumsi Energi tahun ?k%h@ F >07.9 %att 93>0 #amtahun

F 6.72=.62 %htahun

F 6.72= k%htahun

3>


39/44

Sa/ing F ballast kon/ensional < ballast elektronik

F 7.>= k%htahun - 6.72= k%htahun

F .>70 k%htahun

Sa/ing ?Rp@ F .>70 k%htahun Rp. 200"-k%h

F Rp 2.2>.000"-tahun)enggunaan ballast elektronik dengan merk )hilips dengan harga Rp 6>.000"-unit" dengan

li1etime =0000 #am.

)embelian ballast elektronik F Rp 6>.000"- unit >3 unit F Rp 9.669.000"-

Asumsikan harga pen#ualan ballast kon/ensional F Rp =000"-unit" berarti semuan$a dapat

ter#ual Rp =000"-unit >3 unit F Rp 9=.000"-


F Rp 9.669.000"- < 9=.000"-

F Rp 9.3=7.000"-


saving

FRp14.359 .000

RP2.268 .000

F .3 tahun

( )enambahan ampu

Dalam setiap kamar di tambah lampu ED 6 att tiap kamar" #adi dalam tiap kamar

terdapat lampu halogen 20 att 2 buah" lampu ED 6 att buah" dan lampu pi#ar 2 buah.

Diketahui!Jumlah kamar tipe standar#umlah lampu ! 9> kamar2 unit per kamar

Jumlah kamar tipe eeuti/e#umlah lampu ! 30 kamar2 unit per kamar

Jumlah kamar tipe suite#umlah lampu ! 3 kamar 3 unit per kamar Jumlah kamar tipe

#unior#umlah lampu ! 2 kamar3 unit per kamar

/umla Lam"u 0da=a : 171 unit 0 2# att


%uli 2#14)

*iasumsi'an "ema'aian

lam"u0ari

: 12 %am0ari


37


40/44

Lam"u alogen 2#

Konsumsi energi < /umla Lam"u x *a=a

Lam"u

< 171 x 2#

< 342#

Konsumsi energi

0taun


o"erasi

< 342# x 438# %am0taun

< 14.&7& '0taun

,ia=a 'onsumsi

energi

< R" 1.2## 0' x 14.&7& '

0taun

< R" 17.&74.8##C> 0taun

Lam"u i%ar 15


Lam"u

< 7# x 15

< 1#5#

Konsumsi energi

0taun


o"erasi

< 1#5# x 438# %am0taun

< 4.5&& '0taun

,ia=a 'onsumsi

energi

< R" 1.2## 0' x 4.5&&

' 0taun

< R" 5.518.8##C> 0taun

Lam"u aster L* 7


Lam"u

< 171 x 7

< 11&7

Konsumsi energi

0taun


o"erasi

< 11&7 x 438# %am0taun

< 5.242 '0taun

,ia=a 'onsumsi

energi

< R" 1.2## 0' x 5.242

' 0taun

< R" $.2.4##C> 0taun

Jumlah bia$a $ang dikeluarkan F Rp 6.769.>00 G Rp =.=>.>00 G Rp .270.900

F Rp 27.6>9.000.00

90


41/44

)enggunaan lampu ED 6 % dengan merk )hilips dengan harga Rp 223.900"-unit" dengan

li1etime 2=000 #am

)embelian lampu ED 6 % F Rp 223.900"- unit 6 unit F Rp 3>.20.900"-

)erhitungan penurunan nilai +'E !

.)ada saat penggantian lampu

+'E sebelum di ganti lampu oleh master ED 6 att dan /ision ED 9 att sebesar

27.7 k%hm2tahun" dan setelah di ganti oleh lampu master ED 6 att dan lampu /ision

ED = att !

651,748.3(1708.2+1445.4)5017.308

=129.3kWh

m2 / tahun

Jadi penurunan +'E dari sebelum di audit sebesar 0.= persen .

2. )ada saat penggantian men#adi ballast elektronik

+'E sebelum di ganti ballast elektronik sebesar 27.7 k%hm2tahun" dan setelah di

ganti oleh ballast elektronik!

651,748.31.8905017.308

=129.5kWh

m2 / tahun

Jadi penurunan +'E dari sebelum di audit sebesar 0.3 persen

( )enambahan lampu ED 6 att

+'E sebelum penambahan lampu ED 6 att sebesar 27.7 k%hm2tahun" dan

setelah ditambah #umlah lampu dengan ED 6 %!

651,748.3+5.242

5017.308=130.9

kWh

m

2 / tahun

9


42/44

Jadi ter#adi kenaikan +'E dari sebelumn$a sebesar 0.6 persen" kenaikkan ini untuk

menaikkan nilai tingkat hunian dari *otel +mperium Bandung.

BAB %

KESIMPULAN

92


43/44

Dari hasil analisis data sistem penaha$aan di *otel +mperium Bandung" didapat 3

peluang $ang untuk memperbaiki dari konsumsi energi listrik per tahunn$a. Dari setiappeluang setelah dihitung dapat menurunkan nilai +'E dan penaikkan nilai +'E #uga" seperti

berikut ini !

. )enggantian lampu halogen 20 % dengan ED 6%" dan lampu pi#ar = % dengan

ED 9 %

&er#adi penurunan +'E sebesar 0.= persen .

2. )enggantian ballast kon/ensional dengan ballast elektronik

&er#adi penurunan +'E sebesar 0.9 persen.

3. )enambahan lampu ED 6 %

&er#adi kenaikkan +'E sebesar 0.6 persen.

Dari perubahan nilai +'E" dapat kita ambil peluang mana $ang akan di ambil untuk

memperbaiki dari konsumsi energi dan untuk menaikkan nilai tingkat hunian *otel +mperium

Bandung dari = persen. Dapat dilihat diagram lingkaran konsumsi energi listrik sebelum di

audit dan sesudah di audit" dibaah ini !

. )enggantian lampu halogen 20 % dengan ED 6%" dan lampu pi#ar = % dengan

ED 9 %

$$G

2&G

3G3G

'onsumsi energi se+elum audit

- N-HN

;: *LL

$$G

2&G

3G3G

Konsumsi energi setela diaudit

a "enaa=aan

"om"a dll

2. )enggantian ballast kon/ensional dengan ballast elektronik

93


44/44

$$G

2&G

3G3G


- N-HN

;: *LL

$$G

28G

3G3G

'onsumsi energi setela di audit

- N-HN

;: *LL

3. )enambahan lampu ED 6 %

$$G

2&G

3G3G


- N-HN

;: *LL

$5G

2&G

2G3G

'onsumsi energi setela di audit

- N-HN

;: *LL

Dari gambar diagram diatas dapat terlihat perbedaan dari #umlah konsumsi energin$a"

dan dapat diambil peluang $ang digunakan adalah $ang terakhir $aitu penaikkan nilai +'E

karena dimaksudkan untuk penaikkan nilai tingkat hunian *otel +mperium Bandung" #adi 60

persen" dan menekan nilai konsumsi di sistem lain misaln$a dari sistem pepompaan atau A.

Documents

laporan manajemen (Autosaved)