Upload
dangminh
View
244
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
i
1. Capaian Kinerja pada Stakeholder Perspective
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (LKj)
PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
TRIWULAN III TAHUN 2018
BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2016
ii
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Triwulan III
merupakan perwujudan pertanggungjawaban kinerja atas target Triwulan III yang
tercantum dalam Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2018. Penyusunan
Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.
Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat
penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas
dan fungsi Pusat Pendidikan KP menuju terwujudnya good governance, dan sebagai
wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu sisi, dan
di sisi lain, Laporan Kinerja merupakan alat kendali, pemacu, dan umpan balik
peningkatan kinerja Pusat.
Selanjutnya sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, Kementerian
Kelautan dan Perikanan secara umum dan khususnya Pusat Pendidikan KP telah
menerapkan metode Balanced Score Card (BSC) sebagai alat manajemen kinerja.
Kinerja Pusat Pendidikan KP diukur atas dasar penilaian Indikator Kinerja Utama
(IKU) yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian sasaran strategis (SS)
sebagaimana telah ditetapkan pada Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun
2018.
Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai
capaian kinerja yang telah dicapai pada bidang pendidikan melalui hasil-hasil
pelaksanaan program dan kegiatan Pusat Pendidikan KP serta hambatan atau
kendala yang dihadapi dalam satu semester di tahun 2018. Sangat disadari bahwa
laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi dan
iii
akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya berbagai pihak yang
berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil program atau kegiatan
yang telah dilakukan oleh Pusat Pendidikan KP.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya disampaikan
kepada semua pihak atas tenaga dan pikirannya sehingga laporan ini dapat disusun.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan sekaligus sebagai bahan masukan penyusunan Laporan Kinerja Pusat
Pendidikan KP kepada yang berkepentingan.
No Jabatan Paraf
1. Kabid Perencanaan dan Evaluasi
...........
2. Kasubbid Evaluasi ...........
Jakarta, Oktober 2018
Kepala Pusat Pendidikan
Kelautan dan Perikanan,
Dr. Bambang Suprakto, A.Pi,S.Pi, MT
iii
akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya berbagai pihak yang
berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil program atau kegiatan yang
telah dilakukan oleh Pusat Pendidikan KP.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya disampaikan kepada
semua pihak atas tenaga dan pikirannya sehingga laporan ini dapat disusun. Semoga laporan
ini dapat bermanfaat untuk evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan sekaligus sebagai
bahan masukan penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP kepada yang
berkepentingan.
No Jabatan Paraf
1. Kabid Perencanaan dan Evaluasi
...........
2. Kasubbid Evaluasi ...........
Jakarta, Oktober 2018
Kepala Pusat Pendidikan
Kelautan dan Perikanan,
Dr. Bambang Suprakto, A.Pi,S.Pi, MT
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................................... viii
RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Tujuan ...................................................................................................................... 1
C. Tugas dan Fungsi ................................................................................................ 2
D. Sistematika Laporan Kinerja........................................................................... 7
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ................................................. 9
A. Rencana Strategis ............................................................................................... 9
B. Penetapan Kinerja (PK) .................................................................................... 13
C. Pengukuran Kinerja ........................................................................................... 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA...................................................................................... 18
A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2018.......................... 18
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja......................................................................... 20
C. Realisasi Anggaran . ......................................................................................... 56
BAB IV PENUTUP .......................................................................................................................... 57
A. Capaian Kinerja Utama...................................................................................... 57
B. Permasalahan dan Rekomendasi.................................................................. 57
v
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penetapan Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2018 …… 11
Tabel 2.2 Target Triwulan III Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan
KP Tahun 2018 ……………………………………………… 13
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2018 pada
Stakeholder Perspective ………………………………………….. 21
Tabel 3.2 Perbandingan jumlah serapan pada periode Triwulan III
tahun 2017 dan 2018……………………………………........ 21
Tabel 3.3 Sebaran serapan lulusan Satuan Pendidikan KP Triwulan
III Tahun 2018 …………………………………………………… 22
Tabel 3.4 Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2018 pada Customer
Perspective ……………………………………………………… 23
Tabel 3.5 Capaian Indikator Kinerja Utama 2 ……………………………. 24
Tabel 3.6 Jumlah lulusan SUPM pada periode Triwulan III tahun
2017 dan 2018 …………………………………………………………… 25
Tabel 3.7 Jadwal Pelaksanaan Wisuda Tahun 2018 ……………………. 26
Tabel 3.8 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Dalam
Negeri Tahun 2018 …………………………….…………… 28
Tabel 3.9 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Luar
Negeri Tahun 2018…………………………………………… 29
Tabel 3.10 Capaian Indikator Kinerja Utama 4 : PNBP …………………… 31
Tabel 3.11 Capaian PNBP di Satuan Pendidikan KP sampai dengan
Triwulan III tahun 2018 ………………………..………………… 31
Tabel 3.12 Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2018 pada Internal
Process Perspective ………………………………………………… 32
Tabel 3.13 Rekapitulasi Anak Pelaku Utama (APU) di Satuan
Pendidikan KP Tahun Akademik/ Pelajaran 2018-2019 .. 34
Tabel 3.14 Perbandingan Anak Pelaku Utama (APU) di Satuan
Pendidikan KP Tahun 2017 dan Tahun 2018 ……………………….. 35
vi
Tabel 3.15 Capaian Indikator Utama 8 : Jumlah sarana dan
prasarana pendidikan KP yang ditingkatkan
kapasitasnya ……………………………………………………………. 37
Tabel 3.16 Capaian Indikator Kinerja Utama 9 : Jumlah lembaga
pendidikan KP terstandar ………………………………… 37
Tabel 3.17 Satuan pendidikan KP yang sesuai standar ………………… 38
Tabel 3.18 Capaian Indikator Kinerja Utama 10 : Jumlah jejaring
dan/atau kerjasama pendidikan KP yang disepakati …… 39
Tabel 3.19 Daftar Kerjasama yang sudah dilakukan Pusat
Pendidikan KP …………………………………………………………… 40
Tabel 3.20 Capaian Indikator Kinerja Utama 11 : Proporsi
fungsional dibandingkan total pegawai lingkup
pendidikan KP ……………………………………………………….. 45
Tabel 3.21 Rincian jumlah pegawai dan jumlah fungsional di
masing-masing satuan kerja ………………………………… 45
Tabel 3.22 Capaian Indikator Kinerja Utama 12 : Jumlah peserta
didik pada satuan pendidikan KP ………………………………… 47
Tabel 3.23 Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup
KKP pada periode Triwulan III Tahun Pelajaran
2017/2018 dan Tahun Pelajaran 2018/2019 di Satuan
Pendidikan KP ………………….. 47
Tabel 3.24 Capaian Kinerja Jumlah Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Triwulan III Tahun 2018 ………………… 49
Tabel 3.25 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang
Meningkat Kompetensinya pada Triwulan III Tahun
2017 dan Triwulan III tahun 2018 ……………………………… 50
Tabel 3.26 Capaian Kinerja Pada Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan (Learn and Growth Perspective) …………….. 51
Tabel 3.27 Capaian Indikator Kinerja Utama 15 Triwulan III Tahun
2018 ……………………………………………………………………. 52
Tabel 3.28 Komposisi nilai masing-masing komponen indeks
kompetensi dan integritas ………………………………………. 52
Tabel 3.29 Capaian Indikator Kinerja Persentase unit kerja yang
menerapkan sistem pengetahuan yang terstandar ……… 53
vii
Tabel 3.30 Perhitungan Capaian Manajemen Pengetahuan
Terstandar Pusat Pendidikan KP ……………………………… 54
Tabel 3.31 Capaian Indikator Kinerja Utama 21 : Nilai Kinerja
Anggaran Pusat Pendidikan KP ………………………………… 55
Tabel 4.1 Permasalahan dan Rekomendasi Capaian Sasaran
Strategis Pusat Pendidikan KP……………………………………. 57
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Hasil capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada
tampilan web:kinerjaku.kkp.go.id.................................... X
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP 7
Gambar 3.1 Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP TW II pada
web kinerjaku.kkp.go.id 18
ix
RINGKASAN EKSEKUTIF
Berdasarkan Peraturan Menteri KP No.6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia
Kelautan dan Perikanan atau disingkat BRSDM KP, memiliki tugas
menyelenggarakan riset di bidang kelautan dan perikanan dan pengembangan
sumber daya manusia kelautan dan perikanan.
Pelaksanaan program riset dan SDM KP dilakukan antara lain melalui kegiatan
pendidikan. Mengingat pentingnya peran pendidikan tersebut, maka investasi
modal manusia melalui pendidikan di negara berkembang sangat diperlukan
walaupun investasi di bidang pendidikan merupakan investasi jangka panjang.
Manfaat dari investasi ini baru dapat dirasakan setelah beberapa periode ke depan.
Fokus Pusat Pendidikan KP di tahun 2018 selain meningkatkan kemampuan
kognitif para anak pelaku utama yang mengenyam pendidikan di satuan pendidikan
KP yang tersebar dari Aceh hingga Papua, juga turut meningkatkan kualitas dan
kuantitas peserta didik dengan membangun 10 politeknik baru yang ditargetkan
selesai dalam jangka waktu 5 tahun (periode 2015 – 2019).
Pusat Pendidikan KP di bulan Januari 2018 telah menetapkan dokumen Penetapan
Kinerja Pusat Pendidikan KP tahun 2018, yang terdiri dari 9 Sasaran Strategis dan
21 Indikator Kinerja Utama (IKU). Namun, pada bulan Maret 2018, terdapat revisi
perubahan PK sehingga Penetapan Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2018 terdiri
dari 9 Sasaran Strategis dan 22 Indikator Kinerja Utama. Laporan ini
menggambarkan capaian kinerja Pusat Pendidikan KP selama tiga triwulan di tahun
2018.
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP)
tahun 2018 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan
realisasi Indikator Kinerja Utama (Key Perfomance Indicator, disingkat KPI) pada
masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan
bantuan perangkat lunak berbasis balanced scorecard dari Kementerian Kelautan
Perikanan, yaitu melalui http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja
tersebut, diperoleh data capaian kinerja Pusdik KP Triwulan III tahun 2018 sebesar
x
108.96%, yang berasal dari capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai
berikut:
1. Perspektif Stakeholder (Stakeholders Perspective) dengan bobot 25%, capaian
kinerja 105.05%;
2. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective) dengan bobot 25%, capaian
kinerja 116.99% ;
3. Perspektif Internal (Internal Process) dengan bobot 25%, capaian kinerja
100.95%; dan
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth) dengan
bobot 25%, capaian kinerja 110.84%.
Gambar 1. Hasil capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan web : kinerjaku.kkp.go.id
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Triwulan
III merupakan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
(SAKIP) yang memberikan informasi mengenai kinerja yang telah dicapai dan
diperhitungkan atas dasar rencana kinerja yang telah disusun sebelumnya. Laporan
Kinerja ini merupakan wujud pertanggungjawaban terhadap keberhasilan tingkat kinerja
yang dicapai Pusat Pendidikan KP serta sebagai sarana evaluasi atas pencapaian kinerja
Pusat Pendidikan KP guna memperbaiki kinerjanya di masa mendatang.
Dasar pelaksanaan kegiatan Pusat Pendidikan KP tahun 2018, mengacu kepada Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang terdiri dari kebijakan yang telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kelautan dan Perikanan
2015-2019, SK Penetapan Indikator Kinerja Utama Bidang Pendidikan KP tahun 2018 –
2019, Penetapan Indikator Kinerja Utama Pusat Pendidikan KP tahun 2018, Rencana
Strategis (Renstra) BRSDM KP 2017-2019, Penetapan Kinerja (PK) Kepala Pusat
Pendidikan KP Tahun 2018, dan berbagai Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
yang dikeluarkan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) satker Pusat Pendidikan KP dan PPK
Satker Pusat Pendidikan KP.
B. Tujuan
Penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan III memenuhi beberapa
tujuan, yaitu:
1. Sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas
pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat Pendidikan KP menuju terwujudnya good
governance, dan sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada
masyarakat;
2. Sebagai alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap bidang di Pusat
Pendidikan KP.
2
3. Sebagai umpan balik (feedback) untuk perbaikan kinerja di tahun berikutnya.
C. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6 Tahun 2017 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pusat Pendidikan berada
di bawah unit eselon I Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP (BRSDM KP) .
Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan, serta pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan di bidang pendidikan kelautan dan perikanan. Dalam
melaksanakan tugas dimaksud, Pusat Pendidikan KP melaksanakan fungsi sebagai
berikut :
a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang perencanaan
dan evaluasi, kelembagaan dan ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan
kelautan dan perikanan;
b. penyiapan pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan dan evaluasi, kelembagaan dan
ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan;
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan sumber daya
manusia di bidang pendidikan kelautan dan perikanan; dan
d. penyiapan pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan, sumber daya manusia aparatur,
dan rumah tangga pusat.
Dalam melaksanakan fungsi tersebut Pusat Pendidikan KP didukung oleh bidang-bidang
sebagai berikut ;
a) Bidang Perencanaan dan Evaluasi
Bidang Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan
perumusan kebijakan, perencanaan, monitoring, dan evaluasi di bidang perencanaan
dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan. Bidang
Perencanaan dan Evaluasi menyelenggarakan fungsi:
3
1. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan, tugas belajar, publikasi, dan informasi
manajemen pendidikan kelautan dan perikanan;
2. penyiapan bahan pelaksanaan di bidang perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan,
tugas belajar, publikasi, dan informasi manajemen pendidikan kelautan dan
perikanan;
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Perencanaan dan Evaluasi didukung oleh:
a. Subbidang Perencanaan.
Subbidang Perencanaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang
perencanaan penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan serta
perencanaan dan pembiayaan tugas belajar di lingkungan KKP.
b. Subbidang Evaluasi
Subbidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyiapan bahan
monitoring, evaluasi, publikasi, dan informasi manajemen di bidang pendidikan
kelautan dan perikanan.
b) Bidang Penyelenggaraan Pendidikan
Bidang Penyelenggaraan Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan
penyusunan metoda, kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana, pemetaan
lulusan dan kebutuhan tenaga kerja, serta koordinasi penyelenggaraan pendidikan di
bidang kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Penyelenggaraan menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
Penyiapan bahan penyusunan metode, kurikulum, pembelajaran, kebutuhan
pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan penilaian,
teaching factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi
4
kompetensi peserta didik, pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler,
dan ekstra-kurikuler, serta pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang
kelautan dan perikanan;dan
2) Penyiapan bahan pelaksanaan di bidang penyusunan metode, kurikulum,
pembelajaran, kebutuhan pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik,
pelaksanaan penilaian, teaching factory, pengabdian masyarakat, penelitian
terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik, pendidikan karakter, wisuda,
penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta pemetaan lulusan dan
kebutuhan tenaga kerja di bidang kelautan dan perikanan
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Penyelenggaraan Pendidikan
didukung oleh:
a. Subbidang Metode dan Kurikulum
Subbidang Metode dan Kurikulum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang
penyusunan metode, kurikulum, dan pembelajaran, pelaksanaan penilaian,
teaching factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, dan sertifikasi
kompetensi peserta didik. penyiapan bahan penyusunan perumusan kurikulum,
pembelajaran, penilaian, teaching factory, pengabdian masyarakat, penelitian
terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik di bidang kelautan dan perikanan.
b. Subbidang Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana.
Subbidang Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan
pelaksanaan di bidang penyusunan kebutuhan pendidikan, standar sarana
prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan pendidikan karakter, wisuda,
penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta pemetaan lulusan dan
kebutuhan tenaga kerja kelautan dan perikanan.
5
c) Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan
Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan di bidang
penyiapan bahan penyusunan dan koordinasi kelembagaan dan ketenagaan
pendidikan di bidang kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Kelembagaan dan Ketenagaaan
menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
standardisasi, pendirian, perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang
keahlian, penjaminan mutu, penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan,
peningkatan kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir,
dan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan dan
perikanan; dan
2) penyiapan bahan pelaksanaan di bidang standardisasi, pendirian, perubahan,
pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian, penjaminan mutu, penghargaan,
dan tata kelola kelembagaan pendidikan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi,
penilaian kinerja, pengembangan karir, penghargaan, dan kebutuhan pendidik dan
tenaga kependidikan di bidang kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan didukung
oleh:
a. Subbidang Kelembagaan
Subbidang Kelembagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang
standardisasi, pendirian, perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang
keahlian, penjaminan mutu, penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan
di bidang kelautan dan perikanan.
b. Subbidang Ketenagaan
Subbidang Ketenagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyusunan
peningkatan kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir,
6
penghargaan, dan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan
dan perikanan.
d) Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan dan umum
lingkup pusat.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran,
penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran, serta pelaksanaan
administrasi keuangan; dan
2) penyiapan bahan dan pelaksanaan urusan administrasi sumber daya manusia
aparatur, rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan lingkup
pusat.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud Bagian Tata Usaha didukung oleh:
a. Subbagian Umum
Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan administrasi sumber daya
manusia aparatur, rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan
lingkup pusat.
b. Subbagian Keuangan
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan
penyusunan rencana program dan anggaran, serta pelaksanaan administrasi
keuangan, dan pelaporan lingkup pusat.
Adapun struktur organisasi Pusat Pendidikan KP sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Nomor: 6/PERMEN-KP/2018 tanggal 30 Januari 2018 tentang Organisasi dan
Tata Kerja di lingkup KKP, adalah sebagaimana struktur organisasi berikut :
7
D. Sistematika Laporan Kinerja
Dasar hukum dalam penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP adalah :
1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
3. Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akutabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP
8
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Adapun sistematika penyajian laporan sebagai berikut:
1. Ringkasan Eksekutif, pada bagian ini berisi ringkasan dari laporan ini, antara lain
berisi uraian singkat tentang tujuan, sasaran, capaian kinerja dan kendala selama
tahun 2018.
2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi hal-hal umum tentang Pusat Pendidikan KP
seperti tugas dan fungsi serta struktur organisasi Pusat Pendidikan KP.
3. Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja, pada bab ini uraian singkat tentang
Rencana Strategis BRSDM KP 2017-2019, Rencana Kerja Tahun 2018, dan Penetapan
Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2018 serta Pengukuran Kinerja.
4. Bab III Akuntabilitas, bab ini dijelaskan hasil capaian kinerja dari indikator-indikator
kinerja yang telah diuraikan pada bab sebelumnya disertai beberapa capaian indikator
kinerja lainnya
5. Bab IV Penutup, bab ini berisi uraian singkat terkait Kesimpulan, Permasalahan dan
Rekomendasi.
9
BAB II
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai salah satu kementerian bidang
ekonomi, pada hakekatnya tercermin dari seluruh kebijakannya yang diarahkan dalam
kerangka pembangunan ekonomi. Komponen utama ekonomi kelautan dan perikanan
menyangkut dengan persoalan produksi dan pendapatan, yang harus dikembangkan
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Kondisi ini relevan dengan visi dan misi KKP.
Visi KKP adalah “Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri,
maju, kuat, dan berbasis kepentingan nasional.”. Ada 3 pilar misi yang mendukung visi
KKP, yakni :
1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan
yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber
daya kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai
negara kepulauan.
2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan
dan perikanan yang berkelanjutan.
3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan
yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan.
Menjabarkan misi pembangunan kelautan dan perikanan , maka tujuan pembangunan
kelautan dan perikanan adalah :
1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni :
a. Meningkatkan pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.
b. Mengembangkan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasil
perikanan, dan keamanan hayati ikan.
2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni :
10
c. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati
laut.
d. Meningkatkan keberlanjutan sumberdaya dan usaha perikanan tangkap dan
budidaya.
e. Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan
3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni :
f. Mengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat.
g. Mengembangkan inovasi iptek kelautan dan perikanan.
Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP yang mempunyai tugas menyelenggarakan
riset di bidang kelautan dan perikanan dan pengembangan sumber daya manusia
kelautan dan perikanan merupakan perpanjangan tangan dari Menteri KP guna
mewujudkan misi kesejahteraan (prosperity). Pusat Pendidikan, sebagai bagian dari
BRSDM KP, memiliki peran strategis dalam mendukung visi dan misi KKP melalui
kegiatan pendidikan sebagai berikut :
1) Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat kelautan dan perikanan melalui
peningkatan kompetensi SDM dan perluasan akses pendidikan vokasi bagi anak
pelaku utama;
2) Meningkatkan kompetensi dan keterampilan SDM sehingga dapat meningkatkan
produksi dan produktivitas, nilai tambah dan daya saing produk kelautan dan
perikanan secara optimal melalui kegiatan teaching factory dan kewirausahaan di
satuan pendidikan KP;
3) Mewujudkan pelaku utama yang mandiri, kompeten, sadar, dan peduli terhadap
inovasi teknologi, kelestarian, dan keberlanjutan sumber daya kelautan dan
perikanan.
Kinerja Pusat Pendidikan KP dalam rangka mendukung visi dan misi KKP di tahun 2018
dapat dijabarkan melalui Perjanjian Kinerja Bidang Pendidikan Kelautan dan Perikanan
tahun 2018 pada tabel di bawah ini :
11
Tabel 2.1. Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2018
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
STAKEHOLDER PERSPECTIVE
1 Terwujudnya Kesejahteraan
Masyarakat melalui
penyediaan SDM KP yang
kompeten
1 Jumlah lulusan pendidikan yang
terserap di dunia kerja bidang
Kelautan dan Perikanan (orang)
1.238
COSTUMER PERSPECTIVE
2 Meningkatnya hasil
penyelenggaran Riset dan SDM
yang mendukung produktivitas
usaha dan pendapatan negara
dari sektor KP
2 Jumlah lulusan satuan pendidikan
KP yang bersertifikat kompetensi
(Orang)
1.663
3 Jumlah ASN KP yang ditingkatkan
kompetensinya melalui pendidikan
formal (Orang)
230
4 Jumlah Bantuan Biaya Laut Masa
Depan Bangsa (Orang)
50
5 Nilai PNBP (Rupiah) 4,683,780,500
3 Tersedianya kebijakan
pembangunan yang efektif
bidang pendidikan KP
6 Indeks efektivitas kebijakan
pemerintah (Indeks)
7.8
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
4 Terselenggaranya program
riset dan SDM KP yang
mendukung tata kelola
pemanfaatan SDKP yang
berkeadilan dan berdaya saing
7 Persentase anak pelaku utama yang
diterima sebagai peserta didik (%)
48
8 Jumlah sarana dan prasarana
pendidikan KP yang ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
18
9 Jumlah lembaga pendidikan
kelautan dan perikanan terstandar
(Unit)
18
10 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama
Pendidikan KP yang disepakati
(Dokumen)
10
11 Proporsi fungsional dibandingkan
total pegawai lingkup Pendidikan
(%)
38
12 Jumlah peserta didik pada satuan
pendidikan lingkup KKP untuk
mendukung tata kelola
7.943
12
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
pemanfaatan sumber daya kelautan
dan perikanan yang adil berdaya
saing dan berkelanjutan (orang)
13 Jumlah pendidik dan tenaga
kependidikan yang meningkat
kompetensinya (Orang)
160
5 Terselenggaranya
pengendalian dan monitoring
pelaksanaan program SDM KP
melalui kegiatan pendidikan
kelautan dan perikanan
14 Deviasi ketepatan/kesesuaian
sasaran program SDM kelautan dan
perikanan melalui kegiatan
Pendidikan Kelautan dan Perikanan
(%)
15
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
6 Terwujudnya aparatur sipil
negara bidang pendidikan KP
yang kompeten, profesional
dan berkepribadian
15 Indeks kompetensi dan integritas
Pusat Pendidikan KP (indeks)
90
7 Tersedianya manajemen
pengetahuan Pusat Pendidikan
KP yang handal dan mudah
diakses
16 Persentase unit kerja yang
menerapkan sistem manajemen
pengetahuan yang terstandar
lingkup Pusat Pendidikan KP (%)
65
8 Terwujudnya pranata dan
kelembagaan birokrasi Pusat
Pendidikan KP yang efektif,
efisien dan berorientasi pada
layanan prima
17 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi
Pusat Pendidikan KP (nilai)
A (80)
18 Level Maturitas SPI KKP (level) 3
19 Presentase tindak lanjut direktif
pimpinan (%)
100
20 Nilai AKIP Pusat Pendidikan KP
(Nilai)
A (85)
9 Terkelolanya anggaran
pembangunan Pusat
Pendidikan KP secara efisien
dan ekuntabel
21 Nilai kinerja anggaran Pusat
Pendidikan KP (%)
Baik (86)
22 Batas Tertinggi Persentase Temuan
LHP BPK Atas Laporan Keuangan
(LK) Lingkup Pendidikan KP
Dibandingkan Realisasi Anggaran
TA 2017
1%
13
Strategi dalam pelaksanaan Pendidikan Kelautan dan Perikanan sebagai berikut :
a. Meningkatkan standar kelembagaan, kapasitas, serta kualitas satuan pendidikan
lingkup KKP;
b. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan pendekatan Teaching Factory di bidang
kelautan dan perikanan;
c. Mengembangkan kurikulum, tenaga pendidik, sarana dan prasarana Pendidikan
Menengah dan Tinggi KP yang sesuai standar;
d. Mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi peserta didik;
e. Pengembangan minat kewirausahaan bagi peserta didik kelautan dan perikanan;
f. Menguatkan jejaring termasuk melibatkan pemangku kepentingan dalam proses
pengembangan pendidikan;
g. Mengembangkan inovasi IPTEK di bidang kelautan dan perikanan.
B. Penetapan Kinerja (PK) PUSAT PENDIDIKAN KP
Tabel 2.2. Target Triwulan III Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2018
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET
TAHUN 2018
TARGET
TRIWULAN
III
KETERANGAN
STAKEHOLDER PERSPECTIVE
1 Terwujudnya
Kesejahteraan
Masyarakat
melalui
penyediaan SDM
KP yang
kompeten
1 Jumlah lulusan
pendidikan yang
terserap di dunia
kerja bidang Kelautan
dan Perikanan
(orang)
1.238 667 -
COSTUMER PERSPECTIVE
2 Meningkatnya
hasil
penyelenggaran
Riset dan SDM
yang mendukung
produktivitas
usaha dan
pendapatan
2 Jumlah lulusan satuan
pendidikan KP yang
bersertifikat
kompetensi (Orang)
1.663 1.663 -
3 Jumlah ASN KP yang
ditingkatkan
kompetensinya
230 151 Target
berdasarkan
jumlah ASN
KKP yang
sedang
14
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET
TAHUN 2018
TARGET
TRIWULAN
III
KETERANGAN
negara dari
sektor KP
melalui pendidikan
formal (Orang)
melakukan
peningkatan
kompetensinya
dari tahun
2015 – 2017
4 Nilai PNBP (Rupiah) 4,683,780,500 2,600,000,000 -
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
3 Tersedianya
kebijakan
pembangunan
yang efektif
bidang
pendidikan KP
5 Indeks efektivitas
kebijakan pemerintah
(Indeks)
7.8 - Adopsi
langsung dari
level 1
4 Terselenggaranya
program riset
dan SDM KP yang
mendukung tata
kelola
pemanfaatan
SDKP yang
berkeadilan dan
berdaya saing
6 Persentase anak
pelaku utama yang
diterima sebagai
peserta didik (%)
48 48 -
7 Jumlah sarana dan
prasarana pendidikan
KP yang ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
18 1 -
8 Jumlah lembaga
pendidikan kelautan
dan perikanan
terstandar (Unit)
18 9 Lembaga
pendidikan
yang sudah
terstandar
minimal B
9 Jumlah jejaring
dan/atau kerjasama
Pendidikan KP yang
disepakati
(Dokumen)
10 10 -
10 Proporsi fungsional
dibandingkan total
pegawai lingkup
Pendidikan (%)
38 38 Jumlah
fungsional /
pendidik dari
satuan
pendidikan KP
11 Jumlah peserta didik
pada satuan
pendidikan lingkup
KKP untuk
7.943 7.943 -
15
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET
TAHUN 2018
TARGET
TRIWULAN
III
KETERANGAN
mendukung tata
kelola pemanfaatan
sumber daya kelautan
dan perikanan yang
adil berdaya saing
dan berkelanjutan
(orang)
12 Bantuan Biaya Laut
Masa Depan Bangsa
(Orang)
50 - Target dimulai
di Triwulan IV
13 Jumlah pendidik dan
tenaga kependidikan
yang meningkat
kompetensinya
(Orang)
160 112 -
5 Terselenggaranya
pengendalian dan
monitoring
pelaksanaan
program SDM KP
melalui kegiatan
pendidikan
kelautan dan
perikanan
14 Deviasi
ketepatan/kesesuaian
sasaran program SDM
kelautan dan
perikanan melalui
kegiatan Pendidikan
Kelautan dan
Perikanan (%)
15 - Target dimulai
di Triwulan IV
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
6 Terwujudnya
aparatur sipil
negara bidang
pendidikan KP
yang kompeten,
profesional dan
berkepribadian
15 Indeks kompetensi
dan integritas Pusat
Pendidikan KP
(indeks)
90 90 -
7 Tersedianya
manajemen
pengetahuan
Pusat Pendidikan
KP yang handal
dan mudah
diakses
16 Persentase unit kerja
yang menerapkan
sistem manajemen
pengetahuan yang
terstandar lingkup
Pusat Pendidikan KP
(%)
65 55 Pemanfaatan
Bitrix24
bidang
pendidikan KP
8 Terwujudnya
pranata dan
17 Nilai Kinerja
Reformasi Birokrasi
A (80) - ~
16
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET
TAHUN 2018
TARGET
TRIWULAN
III
KETERANGAN
kelembagaan
birokrasi Pusat
Pendidikan KP
yang efektif,
efisien dan
berorientasi pada
layanan prima
Pusat Pendidikan KP
(nilai)
18 Level Maturitas SPI
KKP (level)
3 - ~
19 Presentase tindak
lanjut direktif
pimpinan (%)
100 - ~
20 Nilai AKIP Pusat
Pendidikan KP (Nilai)
A (85) - ~
9 Terkelolanya
anggaran
pembangunan
Pusat Pendidikan
KP secara efisien
dan ekuntabel
21 Nilai kinerja anggaran
Pusat Pendidikan KP
(%)
Baik (86) 47 Berdasarkan
aplikasi e
Monev DJA
22 Batas Tertinggi
Persentase Temuan
LHP BPK Atas
Laporan Keuangan
(LK) Lingkup
Pendidikan KP
Dibandingkan
Realisasi Anggaran
TA 2017
1% - ~
C. Pengukuran Kinerja
1. Rumus Pengukuran
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan III Tahun 2018, dilakukan
dengan membandingkan antara target (rencana) dengan realisasi pada masing-masing
indikator kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengacu kepada Manual IKU
pada masing-masing indikator.
17
2. Metode Pengukuran Kinerja
Metode pengukuran kinerja lingkup Pusat Pendidikan KP dilakukan secara berkala
setiap 3 (tiga) bulan sekali (triwulanan), yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan
Desember.
18
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2018
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan III tahun 2018 dilakukan
dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi Indikator Kinerja
Utama (IKU) pada masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja
dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis Balanced Scorecard dari
Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu pada http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil
pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian kinerja Pusat Pendidikan KP tahun
2018 Triwulan III sebesar 108.96%, yang berasal dari capaian kinerja masing-masing
perspektif sebagai berikut:
Gambar 3.1. Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP TW III pada web kinerjaku.kkp.go.id
19
20
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Pelaksanaan evaluasi dan analisis kinerja dilakukan melalui pengukuran kinerja dengan
menggunakan formulir pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Tahun 2015 dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja.Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan sasaran yang
telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi BPSDM KP. Pengukuran kinerja
dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang didasarkan pada IKU yang telah
diidentifikasi agar sasaran-sasaran strategis dan tujuan strategis sebagaimana telah
ditetapkan dalam Peta Strategi BPSDMP KP yang menjadi kontrak kinerja pada Tahun
2018 dapat tercapai.
Kinerja yang dapat diukur pada Triwulan III tahun 2018 adalah :
1. Capaian Kinerja pada Stakeholder Perspective
Sasaran Strategis 1 : Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat melalui
penyediaan SDM KP yang kompeten
Indikator Kinerja Utama 1 : Jumlah lulusan pendidikan yang terserap di dunia
kerja bidang Kelautan dan Perikanan (orang)
Pusat Pendidikan KP sebagai penentu kebijakan, bertanggung jawab dalam pelaksanaan
monitoring penyerapan lulusan satuan pendidikan KP dalam dunia kerja. Tujuan yang
akan dicapai adalah untuk mengetahui jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang
terserap dalam dunia kerja berdasarkan nama dan alamat (by name by address). Sasaran
yang akan dicapai adalah meningkatnya lulusan satuan pendidikan KP yang diserap di
dunia kerja bidang KP setiap tahunnya. Monitoring penyerapan lulusan satuan
pendidikan KP dalam dunia kerja diperlukan untuk mengetahui sejauh mana lulusan
satuan pendidikan KP yang terserap dalam dunia kerja sejalan dengan rencana strategis
Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan dan untuk mengetahui tingkat
kesejahteraannya.
21
Berikut adalah penjabaran capaian kinerja yang terkait dengan IKU serapan lulusan :
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dalam periode Triwulan III (Juli – September)
tahun 2018, sudah terdata sebanyak 694 orang yang sudah terserap ke dunia usaha
dunia industri (Du/Di). Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2017, terjadi
penurunan sebanyak 254 orang. Penurunan ini bukan karena tidak terserapnya alumni
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Triwulan III
Realisasi Triwulan III
Prosentase
(%)
1. Terwujudnya
kesejahteraan
masyarakat KP
1 Jumlah lulusan
pendidikan yang
terserap di dunia
kerja bidang
Kelautan dan
Perikanan
(orang)
667 694 104.05
No. Satuan Pendidikan Serapan Tahun 2017
Triwulan III Serapan Tahun 20178
Triwulan III 1 STP Jakarta 15
2 Politeknik KP Sidoarjo 109
3 Politeknik KP Bitung 82
4 Politeknik KP Sorong 34
5 SUPMN Ladong 58 44
6 SUPMN Pariaman 30 105
7 SUPMN Kota Agung 71 83
8 SUPMN Pontianak 114 153
9 SUPMN Tegal 65 57
10 SUPMN Bone 109 51
11 SUPMN Waiheru 158 80
12 SUPMN Sorong 78 65
13 SUPMN Kupang 25 56
Jumlah 948 694
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2018 pada Stakeholder Perspective
Tabel 3.2 Perbandingan jumlah serapan pada periode Triwulan III tahun 2017 dan 2018
22
satuan pendidikan tinggi, namun karena data alumni terserap belum semua masuk ke
database Pusat Pendidikan KP. Dapat dilihat juga pada satuan pendidikan menengah,
ada yang serapannya meningkat, ada juga yang menurun dibandingkan dengan tahun
2017. Namun, upaya penyerapan lulusan selalu dimaksimalkan sampai dengan akhir
tahun 2018 nanti, dengan selalu bekerja sama dengan perusahaan di dunia
usaha/industri baik dalam dan luar negeri oleh satuan pendidikan KP
Tabel dibawah ini menggambarkan data serapan lulusan di berbagai sektor.
No Satuan Pendidikan
Tahun Lulus : 2018
Du/Di DN
Du/Di LN
WIRAUSAHA KP
PNS/TNI/POLRI JUMLAH
1 SUPM Ladong 44 0 0 0 44
2 SUPM Pariaman 43 56 6 0 105
3 SUPM Kotaagung 20 60 0 3 83
4 SUPM Tegal 7 135 5 6 153
5 SUPM Pontianak 26 5 20 6 57
6 SUPM Bone 22 29 0 0 51
7 SUPM Waeheru Ambon 80 0 0 0 80
8 SUPM Sorong 43 4 14 4 65
9 SUPM Kupang 10 46 0 0 56
Jumlah 295 335 45 19 694
Penyerapan lulusan pendidikan KP dalam dunia kerja dipengaruhi antara lain oleh :
a. Permintaan dan penawaran tenaga kerja bidang KP
b. Karakteristik lulusan dengan kesempatan kerja yang tersedia
c. Daya serap dunia kerja bidang KP
d. Kesesuaian kompetensi lulusan dengan kebutuhan dunia kerja
Tabel 3.3 Sebaran serapan lulusan Satuan Pendidikan KP Triwulan III Tahun 2018
23
2. Capaian Kinerja pada Customer Perspective
Pada Triwulan III tahun 2018, dari customer perspective , ada tiga IKU yang mendukung
kinerja Pusat Pendidikan KP. IKU tersebut adalah :
Sasaran Strategis 2 :
Meningkatnya hasil penyelenggaraan Riset dan SDM yang mendukung produktivitas usaha
dan pendapatan negara dari sektor KP
Indikator Kinerja Utama 2 :
Jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi (Orang)
Sejalan dengan kurikulum berbasis kompetensi yang dikembangkan dan dilaksanakan di
SUPM, maka sistem penilaian hasil belajar yang disusun pun harus menggunakan model
penilaian berbasis kompetensi (competency-based assessment). Di samping itu upaya
standarisasi sistem uji kompetensi/penilaian berbasis kompetensi untuk semua SUPM
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Triwulan III
Realisasi Triwulan III
Prosentase
(%)
2. Meningkatnya hasil
penyelenggaraan
Riset dan SDM yang
mendukung
produktivitas usaha
dan pendapata
negara dari sektor
KP
2. Jumlah lulusan
satuan
pendidikan KP
yang
bersertifikat
kompetensi
(Orang)
1.663 1.862 111.96
3. Jumlah aparatur
KKP yang
ditingkatkan
kompetensinya
melalui
pendidikan
formal (Orang)
151 205 136.67
4. Nilai PNBP
(Rupiah)
2,600,000,000 3,231,238,797 124.28
Tabel 3.4 Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2018 pada Customer Perspective
24
perlu dilakukan untuk mendapatkan kualitas proses dan hasil yang diharapkan sesuai
dengan persyaratan bukti standar kompetensi, dimanapun, kapanpun serta siapapun
penilai (asesor) yang melaksanakan uji kompetensi tersebut untuk mendapatkan
sertifikat kompetensi. Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap
dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak yang bersifat dinamis,
berkembang dan dapat diraih setiap waktu. Uji kompetensi dilakukan terhadap semua
mata pelajaran, baik adaptif, normatif maupun produktif, melalui Uji Kompetensi Keahlian
(UKK) dan Ujian Nasional (UN) KKP. Mata pelajaran UNBK adalah Bahasa Indonesia,
Matematika, dan Bahasa Inggris. Pada mata pelajaran produktif, materi soal mengacu
pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Uji kompetensi keahlian
(UKK) dilakukan untuk mengetahui tingkat kecakapan siswa dan taruna. Tujuan dari UKK
adalah untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa dan taruna sesuai dengan bidang
keahlian yang ditempuh di SUPM, Akademi Komunitas, Politeknik KP, dan Sekolah Tinggi
Perikanan. Setelah menempa pendidikan di satuan pendidikan KP dan diuji
kompetensinya melalui ujian yang diadakan, maka taruna dianggap sudah berkompetensi
dan berhak mendapatkan sertifikat kompetensi.
Capaian kinerja jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja Utama 2
Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Target
TW III
Realisasi Prosentase (%)
2 Terwujudnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
2 Jumlah lulusan
satuan pendidikan KP
yang bersertifikat
kompetensi (orang)
1.663 1.862 111.96
25
Untuk mengetahui jumlah lulusan satuan pendidikan KP di masing-masing satuan
pendidikan KP dan perbandingan dengan tahun sebelumnya, dijabarkan melalui tabel
berikut :
Tabel 3.6 Jumlah lulusan SUPM pada periode triwulan III tahun 2017 dan 2018
Dari tabel di atas dapat terlihat adanya penurunan jumlah lulusan pada tahun 2018
dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 136 orang. Penyebab penurunan ini lebih
disebabkan oleh STP, dimana pada tahun 2017 meluluskan sebanyak 453 orang, namun
di tahun 2018 berkurang 197 Org atau 43%, hanya sebanyak 256 orang. Ini disebabkan
karena pada tahun 2013, STP juga menerima peserta didik jauh lebih sedikit
dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, pengurangan jumlah lulusan ini
sudah diprediksi, sehingga apabila dilihat target per satuan pendidikan, maka capaian
seluruh satuan pendidikan KP mencapai 100%.
No. Satuan Pendidikan Lulusan Tahun 2017 Lulusan Tahun 2018
1 STP 453 256
2 Politeknik KP Sidoarjo 150 138
3 Politeknik KP Bitung 141 126
4 Politeknik KP Sorong 93 97
5 AK Wakatobi 45
6 SUPMN Ladong 114 98
7 SUPMN Pariaman 149 136
8 SUPMN Kota Agung 113 128
9 SUPMN Pontianak 190 184
10 SUPMN Tegal 101 133
11 SUPMN Bone 154 162
12 SUPMN Waiheru 167 154
13 SUPMN Sorong 117 124
14 SUPMN Kupang 56 81
Jumlah 1.998 1.862
26
Tercapainya jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi sesuai
dengan target yang telah ditetapkan ditentukan antara lain oleh proses belajar mengajar
yang sesuai standar pendidikan nasional, kurikulum yang mengacu kepada SKKNI,
tingkat kedisiplinan siswa dan taruna dalam mentaati tata tertib dan peraturan sekolah,
sistem pembinaan siswa dan taruna yang sesuai dengan Standard Operational Procedure
(SOP).
Tabel 3.7 dibawah ini menjabarkan jadwal pelaksanaan wisuda di satuan pendidikan
menengah KP :
No. Satuan Pendidikan Jadwal Wisuda Jumlah Lulusan
1 Sekolah Tinggi Perikanan 1 September 2018 256
2 Politeknik KP Sidoarjo Sabtu, 25 Agustus 2018 138
3 Politeknik KP Bitung Selasa, 28 Agustus 2018 126
4 Politeknik KP Sorong Rabu, 15 Agustus 2018 97
5 AK Wakatobi Kamis, 30 Agustus 2018 45
6 SUPMN Ladong Senin, 25 Juni 2018 98
7 SUPMN Pariaman Sabtu, 12 Mei 2018 136
8 SUPMN Kota Agung Sabtu, 30 Juni 2018 128
9 SUPMN Tegal Rabu, 9 Mei 2018 184
10 SUPMN Pontianak Rabu, 9 Mei 2018 133
11 SUPMN Bone Sabtu, 12 Mei 2018 162
12 SUPMN Waiheru Senin, 14 Mei 2018 154
13 SUPMN Sorong Rabu, 9 Mei 2018 124
14 SUPMN Kupang Sabtu, 12 Mei 2018 81
Jumlah 1.862
Tabel 3.7. Jadwal Pelaksanaan Wisuda Tahun 2018
27
Indikator Kinerja Utama 3 :
Jumlah ASN KKP yang ditingkatkan kompetensinya melalui pendidikan formal
(Orang)
Salah satu upaya dalam peningkatan pengetahuan, kemampuan dan profesionalisme SDM
kelautan dan perikanan melalui pendidikan formal adalah dengan pemberian tugas
belajar dan dukungan fasilitasi bagi pegawai yang melakukan tugas belajar, baik jenjang
S2 maupun S3. Tugas belajar sendiri memiliki arti penugasan yang diberikan oleh pejabat
yang berwenang kepada PNS untuk menuntut ilmu, mendapat pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi, bukan atas biaya sendiri dan meninggalkan tugas sehari – hari sebagai PNS.
Pemberian tugas belajar diharapkan dapat memberikan dampak yang baik di bidang
teknis maupun manajerial di bidang kelautan dan perikanan. Maksud dari kegiatan ini
adalah guna membantu meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumberdaya
aparatur kelautan dan perikanan. Sedangkan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah
untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan Aparatur Kementerian
Kelautan dan Perikanan untuk menganalisis, menyajikan hasil pelaksanaan tugas dengan
baik dan memberikan sumbangan pemikiran bagi perumusan kebijakan kementerian
lebih lanjut.
Pusat Pendidikan sendiri sebagai satuan kerja yang memiliki tupoksi perencanaan dan
penyelenggaraan tugas belajar bagi PNS KKP, memberikan kesempatan kepada PNS KKP
untuk meningkatkan kompetensinya melalui tugas belajar yang dibiayai oleh Pusat
Pendidikan KP, baik dalam maupun luar negeri. Ini memperluas kesempatan PNS KKP
untuk mengikuti program tubel tidak hanya terbatas dari luar kementerian, tapi juga
diwadahi/difasilitasi oleh KKP melalui Pusat Pendidikan KP.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan jumlah peserta tubel di KKP yang dibiayai oleh
Pusat Pendidikan KP saat ini :
28
Tabel 3.8 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Dalam Negeri Tahun 2018
No Unit Kerja
Tahun Total
2015 2016 2017 2018
S2 S3 S2 S3 S2 S3 S2 S2
CRASH Program
S3 S2 S3
1 Sekretariat Jenderal
2
1
1
1 2 3
2 Inspektorat Jenderal
1
2
3 0
3 Ditjen Perikanan Tangkap 1
4 2
5 2
4 Ditjen Perikanan Budidaya 1
8 3 6 1 7
22 4
5 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut
1 1 1
2 1
6 Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Perikanan
4
3
1
8 0
7 Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
8
8
2
18 0
8 Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP
9 32 5 17 4 11 17 12 77 30
9 Badan Karantina Ikan dan Pengawasan Mutu
2 5
6
2
13 2
JUMLAH 2 13 59 9 48 7 24 17 13 150 42
15 68 55 54 192
Selain peserta tugas belajar KKP dalam program biasa / rutin, pada tahun 2018 Pusat
Pendidikan KP juga melaksanakan program strategis dalam rangka pemenuhan
kebutuhan dosen di lingkup Politeknik Kelautan dan Perikanan, yaitu crash program.
Program ini khusus diadakan untuk lingkup BRSDM KP, dimana ada 17 peserta tubel yang
diberikan kesempatan untuk menempuh S2 di Pasca Sarjana STP Jakarta, dan 6 peserta
diarahkan ke universitas negeri.
Pendidikan crash program dilakukan selama 4 semester yaitu pada Program Studi
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dengan 4 peminatan, yaitu : Teknologi Akuakultur,
Teknologi Penangkapan Ikan, Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, dan Permesinan
Perikanan.
Adanya program strategis berupa crash program ini membuat capaian di triwulan III
tahun 2018 lebih banyak dibandingkan dengan capaian di triwulan yang sama di tahun
2017. Termasuk capaian tugas belajar luar negeri yang akan dipaparkan selanjutnya,
maka total capaian triwulan III tahun 2018 sebanyak 205 orang, jumlahnya jauh lebih
banyak dibandingkan capaian triwulan III di tahun 2017 yakni sebanyak 179 orang.
29
Pada tahun 2016, KKP memiliki program prioritas peningkatan kemampuan manajemen
publik dan aplikasi teknologi bagi pegawai KKP guna mempersiapkan KKP menghadapai
Asean Free Trade Area (AFTA) North America Free Trade Area (NAFTA) , dan Asian Pacific
Economic Coorporation (APEC). Maka, dibukalah program tugas belajar untuk luar negeri.
Kesempatan ini memberikan kesempatan kepada aparatur KKP untuk meningkatkan
kemampuan berbahasa asing yang prima, memperluas wawasan dan cakrawala berpikir,
jejaring kerja internasional, dan peningkatan kesempatan bagi anak bangsa untuk
berpartisipasi dalam pengembangan keilmuan kelautan dan perikanan secara
internasional.
Tabel 3.9 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Luar Negeri Tahun 2018
No Unit Kerja Jumlah Peserta Tubel
1 Sekretariat Jenderal 4
2 Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut 1
3 Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 1
4 Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 1
5 Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk
Kelautan dan Perikanan
1
6 Inspektorat Jenderal 3
7 Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan
2
JUMLAH 13
Indikator Kinerja Utama 4 :
Nilai PNBP (Rupiah)
Dalam upaya pencapaian tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Undang-
Undang Dasar 1945, Pemerintah menyelenggarakan kegiatan pemerintahan dan
pembangunan nasional. Oleh karena itu, peranan Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam
pembiayaan kegiatan dimaksud penting dalam peningkatan kemandirian bangsa dalam
pembiayaan dan pembangunan negara.
30
Sejalan dengan meningkatnya pembangunan nasional di segala bidang, terdapat banyak
bentuk penerimaan negara di luar penerimaan perpajakan. Untuk Kementerian Kelautan
dan Perikanan, PNBP diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 75 tahun 2015 tentang
Jenis dan Tarif Atas Jenis Pemerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada
Kementerian Kelautan dan Perikanan. PNBP di lingkup Pusat Pendidikan KP adalah
Penerimaan Peserta Didik pada Satuan Pendidikan KP, baik pendidikan tinggi dan
menengah, serta pelatihan tingkat dasar, seperti Basic Safety Training,
ANKAPIN/ATKAPIN, dll.
Dengan berpegang teguh pada prinsip kepastian hukum, keadilan dan kesederhanaan,
maka arah dan tujuan Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah :
a. menuju kemandirian bangsa dalam pembiayaan Negara dan pembiayaan
pembangunan melalui optimalisasi sumber-sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak
dan ketertiban administrasi pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak serta
penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak ke Kas Negara;
b. lebih memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat berpartisipasi
dalam pembiayaan pembangunan sesuai dengan manfaat yang dinikmatinya dari
kegiatan-kegiatan yang menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak;
c. menunjang kebijaksanaan Pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya serta investasi di seluruh
wilayah Indonesia;
d. menunjang upaya terciptanya aparat Pemerintah yang kuat, bersih dan berwibawa,
penyederhanaan prosedur dan pemenuhan kewajiban, peningkatan tertib
administrasi keuangan dan anggaran Negara, serta peningkatan pengawasan.
Guna mendukung program nasional untuk meningkatkan PNBP, maka bidang
pendidikan memiliki Indikator Kinerja Utama Nilai PNBP yang harus dicapai dalam satu
tahun anggaran. Tabel berikut mendeskripsikan target dan realisasi PNBP di Pusat
Pendidikan KP di Triwulan III tahun 2018.
31
Tabel 3.10 Capaian Indikator Kinerja Utama 4
Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Target
Triwulan III
Realisasi
Triwulan III
Prosentase
(%)
2 Meningkatnya hasil penyelenggaraan Riset dan SDM yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
4 Nilai PNBP
(Rupiah)
2,600,000,000 3,231,238,797 124.28
Tabel 3.11 berikut menjabarkan capaian PNBP di satuan pendidikan KP sampai dengan
Triwulan III tahun 2018 :
Tabel 3.11 Capaian PNBP di satuan pendidikan KP sampai dengan Triwulan III tahun 2018
Satuan Pendidikan Capaian (Rp.)
STP Jakarta 1,113,552,026
STP Jurluhkan Bogor 33,975,000
STP BAPPL Serang 757,782,876
Politeknik KP Sidoarjo 218,389,800
Politeknik KP Bitung 179,948,434
Politeknik KP Sorong 166,020,265
SUPM Pariaman 160,268,534
SUPM N Pontianak 245,695,910
SUPM N Bone 38,000,000
SUPM N Waiheru 144,905,885
SUPM N Sorong 153,700,067
SUPM N Kupang 17,000,000
Jumlah 3,231,238,797
32
3. Capaian Kinerja pada Internal Process Perspective
Pada Triwulan III tahun 2018, dari Internal Process Perspective , IKU yang mendukung
kinerja Pusat Pendidikan KP antara lain :
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Triwulan III
Realisasi Triwulan III
Prosentase
(%)
4. Terselenggaranya
program riset dan
SDM KP yang
mendukung tata
keloal pemanfaatan
SDKP yang
berkeadilan dan
berdaya saing
7 Persentase anak
pelaku utama
yang diterima
sebagai peserta
didik (%)
48 48.60 101.25
8 Jumlah sarana
dan prasarana
pendidikan KP
yang
ditingkatkan
kapasitasnya
(Unit)
1 1 100
9 Jumlah lembaga
pendidikan
kelautan dan
perikanan
terstandar (unit)
9 9 100
10 Jumlah jejaring
dan/atau
kerjasama
pendidikan KP
yang disepakati
(dokumen)
10 14 140
11 Proporsi
fungsional
dibandingkan
total pegawai
lingkup
pendidikan KP
(%)
38.00 43.76 115.16
Tabel 3.12 Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2018 pada Internal Process Perspective
33
Sasaran Strategis 4 :
Terselenggaranya program riset dan SDM KP yang mendukung tata kelola
pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan berdaya saing
Indikator Kinerja Utama 7
Prosentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%)
Sebagai salah satu upaya dalam pemerataan pendidikan, maka Kementerian Kelautan dan
Perikanan melalui Pusat Pendidikan KP memiliki kebijakan dalam proses penerimaan
peserta didik baru di satuan pendidikan KP. Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan
melalui 3 (tiga) jalur penerimaan, yakni jalur umum, jalur khusus dan jalur undangan.
Jalur umum adalah sistem seleksi penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan
lingkup KKP yang diperuntukkan bagi calon peserta didik dari masyarakat umum. Jalur
khusus adalah sistem penerimaan peserta didik dari anak pelaku utama, yang dimaksud
pelaku utama adalah masyarakat yang mata pencaharian utamanya sebagai nelayan,
pembudidaya ikan, pengolah ikan, petambak garam beserta keluarga intinya. Adapun
12 Jumlah peserta
didik pada
satuan
pendidikan
lingkup KKP
untuk
mendukung tata
kelola
pemanfaatan
sumber daya
kelautan dan
perikanan yang
adil berdaya
saing dan
berkelanjutan
(orang)
7,943 7,996 100.67
13 Jumlah pendidik
dan tenaga
kependidikan
yang meningkat
kompetensinya
(orang)
112 162 144.64
34
Jalur Undangan adalah sistem seleksi penerimaan peserta didik baru yang berasal dari
umum dan anak pelaku utama yang telah melampaui passing grade saat seleksi akhir pada
satuan pendidikan tinggi lingkup KKP pada tahun akademik 2018/2019.
Pada tahun 2018, kebijakan penerimaan peserta didik baru dari jalur khusus adalah
sebesar 48% dari total peserta didik baru yang diterima di tahun ajaran 2018/2019.
Peserta didik baru dari jalur khusus ini akan diberikan biaya bantuan pendidikan seperti
seragam dan perlengkapan di asrama, sehingga anak pelaku utama yang ingin
melanjutkan pendidikan tidak akan dibebankan biaya apa pun.
Sampai dengan September 2018, anak pelaku utama yang sudah ditetapkan diterima di
satuan pendidikan KP melalui : 1. Surat Keputusan Panitia Penerimaan Peserta Didik pada
Satuan Pendidikan Lingkup KKP Tahun 2018 No. 180/BRSDM.4/VII/2018; (2)
Pengumuman No.1591/BRSDM.4/VIII/2018 tentang Hasil Seleksi Akhir Penerimaan
Peserta Didik pada Satuan Pendidikan Tinggi Lingkup KKP TA 2018/2019; (3) Undangan
tanggal 27 Agustus 2018 No. 1689/BRSDM.4/DL.202/VIII/2018 terkait Penerimaan
Peserta Didik pada Satuan Pendidikan Tinggi melalui Jalur Undangan; sebanyak 48.60 %
atau 1.243 orang dari total peserta didik baru sebanyak 2.559 orang. Tabel dibawah ini
menjabarkan jumlah anak pelaku utama di masing-masing satuan pendidikan KP.
No Satuan Pendidikan KP Penerimaan Peserta Didik
Tingkat I
Realisasi APU
Jumlah %
1 Sekolah Tinggi Perikanan 282 135 47,9
2 Politeknik KP Sidoarjo 141 68 48,2
3 Politeknik KP Bitung 168 84 50,0
4 Politeknik KP Sorong 125 60 48,0
5 Politeknik KP Karawang 67 32 47,8
6 Politeknik KP Bone 58 28 48,3
7 Politeknik KP Kupang 72 35 48,6
8 Politeknik KP Dumai 78 38 48,7
9 Politeknik KP Pangandaran 75 36 48,0
Tabel. 3.13 Rekapitulasi Anak Pelaku Utama (APU) di Satuan Pendidikan KP Tahun Akademik/
Pelajaran 2018-2019.
35
10 Politeknik KP Jembrana 75 36 48,0
11 AK Wakatobi 50 24 48,0
12 SUPM LADONG 120 58 48,3
13 SUPM PARIAMAN 153 74 48,4
14 SUPM KOTAAGUNG 166 84 50,6
15 SUPM TEGAL 166 82 49,4
16 SUPM PONTIANAK 135 65 48,1
17 SUPM BONE 188 92 48,9
18 SUPM WAIHERU 174 84 48,3
19 SUPM SORONG 185 89 48,1
20 SUPM KUPANG 81 39 48,1
TOTAL 2,559 1,243 48,60
Tabel. 3.14 Perbandingan Anak Pelaku Utama (APU) di Satuan Pendidikan KP Tahun 2017 dan
Tahun 2018
No Satuan Pendidikan KP APU Tahun 2017 APU Tahun 2018
1 STP 203 135
2 POLITEKNIK KP SIDOARJO 74 68
3 POLITEKNIK KP BITUNG 57 84
4 POLITEKNIK KP SORONG 51 60
5 POLITEKNIK KP KARAWANG 14 32
6 POLITEKNIK KP BONE 39 28
7 POLITEKNIK KP KUPANG 35 35
8 POLITEKNIK KP DUMAI 24 38
9 POLITEKNIK KP PANGANDARAN 22 36
10 POLITEKNIK KP JEMBRANA 35 36
11 AK WAKATOBI 8 24
12 SUPM LADONG 80 58
13 SUPM PARIAMAN 82 74
14 SUPM KOTAAGUNG 68 84
15 SUPM TEGAL 101 82
16 SUPM PONTIANAK 74 65
17 SUPM BONE 81 92
18 SUPM WAIHERU 90 84
36
19 SUPM SORONG 107 89
20 SUPM KUPANG 37 39
TOTAL 1.282 1.243
Indikator Kinerja Utama 8 Jumlah sarana dan prasarana pendidikan KP yang ditingkatkan kapasitasnya (Unit)
Salah satu aspek yang seharusnya mendapat perhatian utama oleh setiap pengelola
pendidikan adalah mengenai fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan umumnya
mencakup semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses
pendidikan, seperti: Gedung, ruangan belajar atau kelas, alat-alat atau media pendidikan,
meja, kursi, dan sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan
fasilitas/prasarana adalah yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses
pendidikan, seperti: halaman, kebun atau taman sekolah, maupun jalan menuju ke
sekolah.
Sarana dan prasarana merupakan suatu alat atau bagian yang memiliki peran sangat
penting bagi keberhasilan dan kelancaran suatu proses, termasuk juga dalam lingkup
pendidikan. Sarana dan prasarana adalah fasilitas yang mutlak dipenuhi
untuk memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan suatu kegiatan walaupun
belum bisa memenuhi sarana dan prasarana dengan semestinya.
Mengingat pentingnya sarana prasarana dalam kegiatan pembelajaran, maka peserta
didik, guru dan sekolah akan terkait secara langsung. Peserta didik akan lebih terbantu
dengan dukungan sarana prasarana pembelajaran. Guru akan terbantu dengan dukungan
fasilitas sarana prasarana. Kegiatan pembelajaran juga akan lebih variatif, menarik dan
bermakna.
Karena itu, pada tahun 2018, Pusat Pendidikan KP menargetkan adanya peningkatan
kapasitas sarana dan prasarana pendidikan KP guna peningkatan kualitas pembelajaran
di satuan pendidikan KP. Awalnya, Pusat Pendidkan KP baru menargetkan satuan
pendidikan meningkat kapasitas pada triwulan III tahun 2018, karena pada periode yang
sama di tahun 2017, belum ada peningkatan kapasitas di satuan pendidikan KP. Namun
ternyata pada bulan April 2018, SUPM Ladong sudah melakukan peningkatan kapasitas
37
berupa ‘Rehabilitasi Jalan Kampus’ sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
No : B.692/BRSDM-SUPM.LDG/PL.420/IV/2018 tanggal 30 April 2018.
Tabel 3.15 Capaian Indikator Kinerja Utama 8
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
TW III
Realisasi
TW III
Prosentase
(%)
4 Terselenggaranya
program riset dan
SDM KP yang
mendukung tata
keloal pemanfaatan
SDKP yang
berkeadilan dan
berdaya saing
8 Jumlah sarana dan
prasarana pendidikan
KP yang ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
1 1 100
Indikator Kinerja Utama 9 :
Jumlah lembaga pendidikan kelautan dan perikanan terstandar (unit)
Akreditasi merupakan penentuan standar mutu dan penilaian suatu lembaga pendidikan
(pendidikan tinggi) oleh pihak di luar lembaga yang independen. Akreditasi juga diartikan
sebuah upaya pemerintah untuk menstandarisasi dan menjamin mutu alumni perguruan
tinggi sehingga kualitas lulusan antara perguruan tinggi tidak terlalu bervariasi dan
sesuai kebutuhan kerja.
Tabel 3.16 Capaian Indikator Kinerja Utama 9
Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Target
Triwulan III
Realisasi
Triwulan III
Prosentase
(%)
4 Terselenggaranya program riset dan SDM KP yang mendukung tata keloal pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan berdaya saing
9 Jumlah lembaga
pendidikan
kelautan dan
perikanan
terstandar
(unit)
9 9 100
38
Tujuan dan manfaat akreditasi institusi perguruan tinggi adalah :
1. Memberikan jaminan bahwa institusi perguruan tinggi yang terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT, sehingga mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggara perguruan tinggi yang tidak memenuhi standar.
2. Mendorong perguruan tinggi untuk terus menerus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi.
3. Hasil akreditasi dapat dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan dalam transfer kredit perguruan tinggi, pemberian bantuan dan alokasi dana, serta pengakuan dari badan atau instansi lain.
Sebagai salah satu kementerian yang melakukan penyelenggaraan pendidikan, menjadi
penting untuk satuan pendidikan lingkup KKP memiliki standar penyelenggaraan
pendidikan yang telah diakreditasi. Satuan pendidikan KP yang sudah terstandar BNSP
pada Triwulan II tahun 2018 dijabarkan pada tabel 3.15 berikut :
Tabel 3.17 Satuan pendidikan KP yang sesuai standar No Lembaga Hasil No. Dokumen
1 Program Studi Penyuluhan
Perikanan, Sekolah Tinggi
Perikanan
B 327/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-IV/V/2015
2 Program Studi Agribisnis
Perikanan, Politeknik KP
Sidoarjo
B 2571/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VIII/2017
3 Program Studi Permesinan
Perikanan, Sekolah Tinggi
Perikanan
A 341/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-IV/V/2015
4 Institusi Sekolah Tinggi
Perikanan
B 0030/SK/BAN-PT/Akred/PT/I/2018
5 Program Studi Teknik
Penanganan Patologi Ikan,
Politeknik KP Sidoarjo
B 2268/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/VII/2017
6 Institusi Politeknik KP Bitung B 1314/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/V/2017
7 Program Keahlian Teknologi
Pengolahan Hasil Perikanan /
Pengolahan Hasil Perikanan,
SUPM Ladong
A SK BAN S/M Aceh Nomor 099/BAP-S/M. Aceh
/ SK/XI/2017/ (Sertifikat BAN S/M No. Seri
MK.039382)
8 Program Keahlian Nautika
Perikanan Laut/Pelayaran Kapal
Penangkap Ikan, SUPM
Pariaman
A SK BAN S/M Suamtera Barat Nomor
1196/BAP-SM/LL/KEP/XI/2017
39
9 Program Keahlian Teknologi
Budidaya Perikanan /
Perikanan, SUPM Pariaman
A SK BAN S/M Suamtera Barat Nomor
1196/BAP-SM/LL/KEP/XI/2017
Apabila capaian tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017, maka capaian di tahun
2017 di periode yang sama belum ada capaian, dikarenakan pengukuran dimulai pada
triwulan ke – IV.
Indikator Kinerja Utama 10 :
Jumlah jejaring dan/atau kerjasama pendidikan KP yang disepakati (dokumen)
Jejaring adalah jalinan asosiasi/forum/ organisasi lainnya yang memiliki kesamaan
profesi/kepakaran yang diikuti oleh Satker/ UPT lingkup. Kerja sama riset dan SDM
adalah penyelenggaraan kerja sama antara BRSDM dengan pihak mitra pada tahun
berjalan yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh kedua
belah pihak dengan ruang lingkup meliputi:
1. Penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK;
2. Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan;
3. Pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, tenaga ahli dan material penelitian;
4.Perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan hasil litbang;
5.Diseminasi dan publikasi;
6. Pertemuan ilmiah, seminar bersama dan lokakarya bersama;
7. Peningkatan pelayanan publik atas ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tabel 3.18 Capaian Indikator Kinerja Utama 10
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Triwulan
III
Realisasi Triwulan III
Prosentase
(%)
4. Terselenggaranya
program riset dan
SDM KP yang
mendukung tata
keloal pemanfaatan
SDKP yang
berkeadilan dan
berdaya saing
10 Jumlah jejaring
dan/atau
kerjasama
pendidikan KP
yang disepakati
(dokumen)
10 14 140
40
Jejaring atau kerjasama ini ke depannya diharapkan bermanfaat untuk program-program
studi/keahlian yang diselenggarakan di satuan pendidikan KP akan dapat dimantapkan
secara substansial. Di samping itu juga akan diperoleh manfaat ekonomis akibat
pemanfaatan bersama berbagai sumber daya dan fasilitas yang ada. Setidak-tidaknya
penggunaan sumber daya akan lebih efektif daripada bila hanya dimanfaatkan oleh
lembaga masing-masing secara individual. Pertukaran informasi, sarana dan prasarana
dari kedua belah pihak sehingga dapat dimanfaatkan maksimal juga merupakan salah
satu dampak kerjasama yang dibangun.]
Tabel berikut menjabarkan kerjasama yang telah dilakukan Pusat Pendidikan KP selama 1
semester di tahun 2018 :
Tabel 3.19 Jabaran Dokumen Kerjasama Tahun 2018
No Nomor Dokumen Nama Dokumen Pihak Tanggal
1 No. 240/BRSDM.4/320/XII/2017 ;
No. 420/PKS/30/PEMKAB/XII2017 ;
No. KS.001/28/04/POLTEKPAR/2017
Pendirian dan
Pengembangan
Akademi
Komunitas
Wakatobi
Kelautan dan
Perikanan di
Kabupaten
Wakatobi
Dr. Bambang
Suprakto, A.Pi, S.Pi,
MT selaku Kepala
Pusat Pendidikan
KP; H. Arhawi, SE
selaku Bupati
Wakatobi, dan Dr.
H. Muhadjir Suni,
M.Pd selaku
Direktur Politeknik
Pariwisata Negeri
Makassar
27
Desember
2017
2 No.168/BRSDM.4/KS.300/V/2018 ;
No.118/UN13.2.2/LL/2018
Pengembangan
Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
Kelautan dan
Perikanan antara
Pusat Pendidikan
KP dan Program
Pascasarjana
Dr. Bambang
Suprakto, A.Pi, S.Pi,
MT selaku Kepala
Pusat Pendidikan
KP; Prof. Dr. Ir. A. S.
W. Retraubun, M.Sc
selaku Direktur
Pascasarjana
2 Mei
2018
41
Universitas
Pattimura
Universitas
Pattimura
3 No.164/BRSDM.4/KS.300/V/2018 ;
No.521/UN10.F40/DN/2018
Pengembangan
Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
Kelautan dan
Perikanan antara
Pusat Pendidikan
KP dan Program
Pascasarjana
Universitas
Brawijaya
Dr. Bambang
Suprakto, A.Pi, S.Pi,
MT selaku Kepala
Pusat Pendidikan
KP; Prof. Dr. Abdul
Hakim, M.Si selaku
Direktur
Pascasarjana
Universitas
Brawijaya
2 Mei 2018
4 No.162/BRSDM.4/KS.300/V/2018 ;
No.031929/IT2.I/KS.00.00/2018
Pengembangan
Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
Kelautan dan
Perikanan antara
Pusat Pendidikan
KP dan Program
Magister (S2) dan
Doktor (S3)
Institut Teknologi
Sepuluh
November
Dr. Bambang
Suprakto, A.Pi, S.Pi,
MT selaku Kepala
Pusat Pendidikan
KP; Prof. Dr.Ir Heru
Setyawan, M.Eng
selaku Wakil Rektor
Bidang Akademik
dan
Kemahasiswaan,
Instiut Teknologi
Sepuluh November
2 Mei 2018
5 No.167/BRSDM.4/KS.300/V/2018 ;
No.369/un12.5/KS/2018
Pengembangan
Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
Kelautan dan
Perikanan antara
Pusat Pendidikan
KP dan Fakultas
Perikanan dan
Ilmu Kelautan
Universitas Sam
Ratulangi
Dr. Bambang
Suprakto, A.Pi, S.Pi,
MT selaku Kepala
Pusat Pendidikan
KP; Prof. Dr.Ir.
Grevo S. Gerung,
M.Sc selaku Dekan
Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan
Universitas Sam
Ratulangi
2 Mei 2018
42
6 No.163/BRSDM.4/KS.300/V/2018 ;
No.1827/UN7.5.10/KS/2018
Pengembangan
Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
Kelautan dan
Perikanan antara
Pusat Pendidikan
KP dan Fakultas
Perikanan dan
Ilmu Kelautan
Universitas
Diponegoro
Dr. Bambang
Suprakto, A.Pi, S.Pi,
MT selaku Kepala
Pusat Pendidikan
KP; Prof. Dr.Ir. Agus
Sabdono, M.Sc
selaku Dekan
Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan
Universitas
Diponegoro
2 Mei 2018
7 No.166/BRSDM.4/KS.300/V/2018 ;
No.3866/UN4.15/HK.07/2018
Pengembangan
Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
Kelautan dan
Perikanan antara
Pusat Pendidikan
KP dan Fakultas
Perikanan dan
Ilmu Kelautan
Universitas
Hasanuddin
Dr. Bambang
Suprakto, A.Pi, S.Pi,
MT selaku Kepala
Pusat Pendidikan
KP; Dr.Ir. St. Aisjah
Farhum, M.Si selaku
Dekan Fakultas
Perikanan dan Ilmu
Kelautan
Universitas
Hasanuddin
2 Mei 2018
8 No.160/BRSDM.4/KS.300/V/2018 ;
No.2416/UN10.F06/KS/2018
Pengembangan
Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
Kelautan dan
Perikanan antara
Pusat Pendidikan
KP dan Fakultas
Perikanan dan
Ilmu Kelautan
Universitas
Brawijaya
Dr. Bambang
Suprakto, A.Pi, S.Pi,
MT selaku Kepala
Pusat Pendidikan
KP; Prof. Dr.Ir.
Happy Nursyam, MS
selaku Dekan
Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan
Universitas
Brawijaya
2 Mei 2018
9 No.169/BRSDM.4/KS.300/V/2018 ;
No.1815/H1.SPs/DN/2018
Pengembangan
Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
Dr. Bambang
Suprakto, A.Pi, S.Pi,
MT selaku Kepala
2 Mei 2018
43
Kelautan dan
Perikanan antara
Pusat Pendidikan
KP dan Sekolah
Pascasarjana
Universitas
Gadjah Mada
Pusat Pendidikan
KP; Prof. Ir. Siti
Malkhamah, M.Sc,
Ph.D selaku Dekan
Sekolah
Pascasarjana
Universitas Gadjah
Mada
10 No.160/BRSDM.4/KS.300/V/2018 ;
No.6072/IT3.S1/KS/2018
Pengembangan
Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
Kelautan dan
Perikanan antara
Pusat Pendidikan
KP dan Sekolah
Pascasarjana
Institut Pertanian
Bogor
Dr. Bambang
Suprakto, A.Pi, S.Pi,
MT selaku Kepala
Pusat Pendidikan
KP; Prof. Dr. Ir. Anas
Miftah Fauzi, M.Eng
selaku Dekan
Sekolah
Pascasarjana
Institut Pertanian
Bogor
2 Mei 2018
11 No.185/BRSDM.4/KS.300/V/2018 ;
No.1284/PL1/DN/2018
Pendidikan,
Penelitian, dan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Dr. Bambang
Suprakto, A.Pi, S.Pi,
MT selaku Kepala
Pusat Pendidikan
KP; Dr. Ir. Rachmad
Imbang T, M.T
selaku Direktur
Politeknik Negeri
Bandung
23 Mei 2018
12 No.PKS/05/V/2018/BNNK KRW ;
No.520/POLTEK.KRW/KS.320/V/2018
Pencegahan
Pemberantasan
Penyalahgunaan
dan Peredaran
Gelap Narkotika
(P4GN) melalui
Peningkatan
Kapasitas Sumber
M. Yulian S,
S.H.,M.,Si selaku
Kepala Badan
Narkotika Nasional
Kabupaten
Karawang ; Dr. Aef
Permadi, S.Pi, M.Si
selaku Direktur
23 Mei 2018
44
Daya Manusia di
Bidang Kelautan
dan Perikanan
Politeknik KP
Karawang
13 No.259.1/POLTEK.KRW/KS.310/III/2018
;
No.494/UN64/KS/2018
Pendidikan,
Penelitian, dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat
Dr. Aef Permadi,
S.Pi, M.Si selaku
Direktur Politeknik
KP Karawang ; Prof.
Dr. H. Wahyudi
Zarkasyi, CPA
23 Mei 2018
14 No.135/STP/KS.310/V/2018 ;
No.006/MOU/V/2018
Pemetaan Profil
Taruna dan
Dosen Sekolah
Tinggi Perikanan
Jakarta
Mochammad Heri
Edy selaku Ketua
Sekolah Tinggi
Perikanan (STP)
Jakarta ; Ina Liem
selaku Direktur CV.
Nadi Inspira
Edumedia
16 Mei 2018
IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena IKU ini baru ada pada
tahun 2018.
Indikator Kinerja Utama 11 :
Proporsi fungsional dibandingkan total pegawai lingkup pendidikan KP (%)
Indikator proporsi fungsional dibandingkan total pegawai lingkup pendidikan KP
bertujuan untuk mendapatkan proporsi ideal komposisi pegawai fungsional yang
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi instansi secara kompeten, efektif dan
proporsional. Capaian IKU ini digambarkan pada tabel berikut :
45
Rincian jumlah fungisonal dan jumlah pegawai di masing-masing satuan pendidikan KP
dapat dilihat pada tabel berikut :
No Satuan Kerja Jumlah
Pegawai
Jumlah Fungsional Tertentu
Guru / Dosen
Tenaga
Kependidikan
(TK)
Pengawas
Sekolah
1 Pusat Pendidikan KP 90 19 1
2 STP 201 78 12
3 STP Jurluhkan Bogor 63 29
4 Politeknik KP Sidoarjo 91 29 12
5 Politeknik KP Bitung 67 28 1
6 Politeknik KP Sorong 68 27 3
7 Politeknik KP Karawang 31 19
8 Politeknik KP Kupang 20 6
9 Politeknik KP Bone 31 7
10 SUPM Ladong 75 26
11 SUPM Pariaman 61 22 1
12 SUPM Kotaagung 67 23 5
13 SUPM Tegal 74 30 4
14 SUPM Pontianak 61 32 3
15 SUPM Bone 47 29
16 SUPM Waiheru 56 27 3
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Triwulan III
Realisasi Triwulan III
Prosentase
(%)
4. Terselenggaranya
program riset dan
SDM KP yang
mendukung tata
keloal pemanfaatan
SDKP yang
berkeadilan dan
berdaya saing
11 Proporsi
fungsional
dibandingkan
total pegawai
lingkup
pendidikan KP
(%)
38.00 43.76 115.16
Tabel 3.20 Capaian Indikator Kinerja Utama 11
Tabel 3.21 Rincian jumlah pegawai dan jumlah fungsional di masing-masing satuan kerja
46
17 SUPM Sorong 53 21 4
18 SUPM Kupang 14 11
Jumlah 1.170 463 49
Persentase ((463+49) / 1170) * 100% = (512/1170)*100% = 43.76%
Indikator Kinerja Utama 12 :
Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP untuk mendukung tata
kelola pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang adil berdaya saing
dan berkelanjutan (orang)
Untuk mendukung keberhasilan pembangunan ekonomi berbasis kelautan dan
perikanan, diperlukan SDM yang berkualitas tinggi dan kompeten serta didukung
peningkatan kapasitas peserta didik di bidang kelautan dan perikanan. Pusat Pendidikan
KP turut berkontribusi dalam membangun sumber data manusia KP yang berkompeten
melalui kegiatan pendidikan secara formal di 9 (sembilan) Sekolah Usaha Perikanan
Menengah (SUPM), 9 (sembilan) Politeknik KP dan 1 (satu) Sekolah Tinggi Perikanan.
Kompetensi peserta didik adalah kemampuan yang harus dimiliki/dicapai peserta didik
setelah mengikuti pembelajaran. Kemampuan tersebut adalah perpaduan dari
pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir
dan bertindak. Seseorang yang telah memiliki kompetensi dalam bidang tertentu bukan
hanya mengetahui, tetapi juga dapat memahami dan menghayati bidang tersebut yang
tercermin dalam pola perilaku sehari-hari.
Kompetensi peserta didik pada setiap tingkat dan/atau semester terdiri atas Standar
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Secara rinci, klasifikasi kompetensi peserta
didik mencakup:
Kompetensi Lulusan, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik
setelah tamat mengikuti pendidikan pada jenjang atau satuan pendidikan tertentu.
Misalnya, kompetensi lulusan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. Dilihat dari tujuan
kurikulum, kompetensi lulusan termasuk tujuan institusional.
47
Kompetensi Standar, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai setelah anak didik
menyelesaikan suatu mata pelajaran tertentu pada setiap jenjang pendidikan yang
diikutinya. Dilihat dari tujuan kurikulum, kompetensi standar termasuk pada tujuan
kurikuler.
Kompetensi Dasar, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam
penguasaan konsep atau materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang
pendidikan tertentu. Dilihat dari tujuan kurikulum, kompetensi termasuk pada tujuan
pembelajaran.
Pada Triwulan III tahun 2018, jumlah peserta didik yang ditargetkan sebanyak 7.943
orang. Tabel berikut menggambarkan capaian kinerja pada IKU 12 :
Tabel 3.22 Capaian Indikator Kinerja Utama 12
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
6 Terselenggaranya
bidang pendidikan KP
yang mendukung
terwujudnya
kedaulatan d&
keberlanjutan.
12 Jumlah peserta
didik pada
satuan
pendidikan
lingkup KKP
7.943 7.996 100.67
Tabel 3.23 Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP pada periode Triwulan III
Tahun Pelajaran 2017/2018 dan Tahun Pelajaran 2018/2019 di Satuan Pendidikan KP
No Satuan Pendidikan
Jumlah Peserta Didik yang kompeten
Tahun Pelajaran
2017/2018
Tahun Pelajaran
2018/2019
1 STP JAKARTA 1.491 1.520
2 POLITEKNIK KP SIDOARJO 437 436
3 POLITEKNIK KP BITUNG 419 432
4 POLITEKNIK KP SORONG 320 321
5 POLITEKNIK KP KARAWANG 150 214
6 POLITEKNIK KP BONE 174 231
48
7 POLITEKNIK KP KUPANG 150 215
8 POLITEKNIK KP PANGANDARAN 75 150
9 POLITEKNIK KP JEMBRANA 75 150
10 POLITEKNIK KP DUMAI 75 150
11 AK WAKATOBI 50 51
12 SUPM LADONG 398 397
13 SUPM PARIAMAN 469 469
14 SUPM KOTAAGUNG 431 432
15 SUPM TEGAL 553 521
16 SUPM PONTIANAK 471 499
17 SUPM BONE 506 512
18 SUPM WAIHERU 540 540
19 SUPM SORONG 501 501
20 SUPM KUPANG 256 255
JUMLAH 7.541 7.996
Sumber data : Pusat Pendidikan KP
Dari tabel di atas dapat dilihat adanya kenaikan jumlah peserta didik sebanyak 455 orang
(6.03%) dibanding dengan tahun pelajaran di triwulan yang sama pada tahun
sebelumnya. Faktor peningkatan jumlah peserta didik di satuan pendidikan ini di antara
lain karena : (1) peningkatan kapasitas peserta didik di satuan pendidikan KP dengan
adanya penambahan gedung pendidikan KP; (2) efektivitas sistem pembelajaran; (3)
peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dari yang sebelumnya hanya ada 6
Politeknik menjadi 9 Politeknik, dengan penambahan 3 penambahan politeknik, yaitu
Politeknik KP Dumai, Politeknik KP Pangandaran, dan Politeknik KP Jembrana, serta 1
Akademi Komunitas Wakatobi; (4) Penambahan peserta didik pada Politeknik KP baru
sementara belum meluluskan; dan (5) peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik dan
tenaga kependidikan.
49
Indikator Kinerja Utama 13 :
Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya
Upaya peningkatan mutu pendidikan dipengaruhi oleh faktor majemuk. Namun demikian,
faktor yang paling penting adalah dosen dan guru, karena hitam-putihnya proses belajar
mengajar di dalam kelas banyak dipengaruhi oleh mutu dosen dan gurunya. Dosen dan
guru dikenal sebagai 'hidden curriculum' atau kurikulum tersembunyi, karena sikap dan
tingkah laku, penampilan profesional, kemampuan individual, dan apa saja yang melekat
pada pribadi dosen dan guru, akan diterima oleh peserta didiknya sebagai rambu-rambu
untuk diteladani atau dijadikan bahan pembelajaran.
Target jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya
merupakan penggabungan target antara satuan pendidikan KP dan kegiatan dari Pusat
Pendidikan KP sendiri. Capaian kinerja pada IKU ini berasal dari satuan pendidikan,
dimana pendidik dan tenaga kependidikan mereka sudah diikusertakan dalam berbagai
pelatihan guna meningkatkan kompetensi mereka. Tabel berikut menggambarakan
capaian kinerja IKU 13 :
Dan tabel berikut menggambarkan perbandingan capaian kinerja tahun 2017 dan tahun
2018 di periode Triwulan III :
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Triwulan
III
Realisasi Triwulan
III
Prosentase (%)
4. Terselenggaranya
program riset dan
SDM KP yang
mendukung tata
keloal pemanfaatan
SDKP yang
berkeadilan dan
berdaya saing
13 Jumlah pendidik
dan tenaga
kependidikan
yang meningkat
kompetensinya
(orang)
112 162 144.64
Tabel 3.24 Capaian Kinerja Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Triwulan II Tahun
2018
50
Tabel 3.25. Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat Kompetensinya pada
Triwulan III Tahun 2017 dan Triwulan III tahun 2018
No Satuan Pendidikan
Jumlah
TW III Tahun 2017
TW III
Tahun 2018
1 Pusat Pendidikan KP 70 57
2 Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta 6 10
3 Jurusan Penyuluhan Perikanan STP Bogor 11 2
4 BAPPL Serang 2
5 Politeknik KP Sidoarjo 2 4
6 Politeknik KP Bitung 19 23
7 Politeknik KP Sorong 29 1
8 Politeknik KP Karawang 3
9 Politeknik KP Bone 3
10 Politeknik KP Kupang 1
11 SUPM N Ladong 10
12 SUPM N Pariaman 29 22
13 SUPM N Kota Agung 33 15
14 SUPM N Tegal 5
15 SUPM N Pontianak 5 2
16 SUPM N Bone 4 5
17 SUPM N Waiheru 65 6
18 SUPM N Sorong 5 5
19 SUPM N Kupang 5 3
Total 300 162
Sumber data : Pusat Pendidikan KP
Tabel menggambarkan di periode yang sama (Januari – September) di tahun 2017, terjadi
penurunan capaian sebanyak 46% di tahun 2018, atau sebanyak 138 orang. Salah satu
pengaruh penurunan yang signifikan karena di satuan pendidikan KP tidak melakukan
51
peningkatan kompetensi menggunakan metode kelas, seperti mengundang narasumber
atau praktisi ke satuan pendidikan KP untuk memberikan materi pelatihan secara
berkelompok. Satuan pendidikan KP di tahun 2018 menghitung capaian dari orang per
orang yang mengikuti peningkatan kompetensi di luar satuan pendidikan KP, atau dari
undangan pihak luar.
4. Capaian Kinerja Pada Perspektif Pembelajaran (Learn And Growth Perspective)
Tabel 3.26 Capaian Kinerja Pada Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learn and Growth
Perspective)
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
TRIWULAN
III
CAPAIAN
TRIWULAN
III
PROSENTASE
(%)
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
6 Terwujudnya
aparatur sipil negara
bidang pendidikan
KP yang kompeten,
profesional dan
berkepribadian
15 Indeks kompetensi
dan integritas Pusat
Pendidikan KP
(indeks)
90 99.51 110.57
7 Tersedianya
manajemen
pengetahuan Pusat
Pendidikan KP yang
handal dan mudah
diakses
16 Persentase unit
kerja yang
menerapkan sistem
manajemen
pengetahuan yang
terstandar lingkup
Pusat Pendidikan
KP (%)
55 67.71 123.11
9 Terkelolanya
anggaran
pembangunan Pusat
Pendidikan KP
secara efisien dan
akuntabel
21 Nilai kinerja
anggaran Pusat
Pendidikan KP (%)
47 47.91 101.94
52
Sasaran Strategis 6 : Terwujudnya aparatur sipil negara bidang pendidikan KP yang kompeten, professional, dan kepribadian
Indikator Kinerja Utama 15 :
Indeks Kompetensi dan Integritas Pusat Pendidikan KP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Indeks kompetensi dan integritas BRSDM dapat
dilihat pada tabel berikut
Tabel 3.27 Capaian Indikator Kinerja Utama 15 Triwulan III Tahun 2018
Sasaran Strategis Indikator Target
Triwulan III
Realisasi Triwulan III
PROSENTASE
6 Terwujudnya aparatur sipil negara bidang pendidikan KP yang kompeten, profesional dan berkepribadian
15 Indeks kompetensi dan integritas Pusat Pendidikan KP (indeks)
90 99.51 110.57
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa target Triwulan III Indeks Kompetensi dan
Integritas Pusat Pendidikan KP adalah 90 dengan nilai capaian sebesar 99.51, dengan
komposisi nilai dari masing-masing komponen adalah sebagai berikut :
Tabel 3.28 Komposisi nilai masing-masing komponen indeks kompetensi dan integritas
No Komponen Capaian
1 Persentase Tingkat Kehadiran ASN lingkup Pusat Pendidikan KP 99.15
2 Rata-rata Nilai SKP di Pusat Pendidikan KP 100.00
Rata-rata Capaian 99.51
Faktor lainnya yang mempengaruhi nilai indeks kompetensi dan integritas yaitu pengisian
dan pelaporan LHKPN/LHKASN, namun untuk komponen ini dihitung pada akhir tahun
karena pengisian dilakukan satu tahun sekali. IKU ini menjadi salah satu faktor yang
menentukan pembayaran tunjangan kinerja, pegawai yang tidak mematuhi jam kerja akan
53
dikenakan pengurangan tunjangan kinerja sedang yang tidak menyusun dan melakukan
pengukuran SKP ditunda pembayaran tunjangan kinerjanya.
Sasaran Strategis 7 :
Tersedianya manajemen pengetahuan bidang Pendidikan KP yang handal dan mudah diakses
Indikator Kinerja Utama 16 : Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Pusat Pendidikan KP (%)
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Persentase unit kerja lingkup Pusdik KP yang
menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 3.29 Capaian Indikator Kinerja Persentase unit kerja yang menerapkan sistem pengetahuan
yang terstandar
Sasaran Strategis Indikator Target
Triwulan III Realisasi
Triwulan III PROSENTASE
7 Tersedianya manajemen pengetahuan Pusat Pendidikan KP yang handal dan mudah diakses
16 Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup Pusat Pendidikan KP (%)
50 67.71 123.11
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa Persentase unit kerja lingkup Pusdik KP yang
menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar telah mencapai target
Triwulan III yang telah ditetapkan dengan target 55% dengan capaian sebesar 67.71%
(123.11%).
Ruang lingkup manajemen pengetahuan di tahun 2018 diterjemahkan Tingkat penerapan
MP di Level 1 KKP, dihitung dari 3 variabel, yaitu : (i) Sharing dokumen, (bobot 20%) (ii)
54
keikutsertaan (bobot 40%), (iii) keaktifan Pejabat/staf unit kerja level 1 dalam Sistem
Informasi MP yang terpilih (bobot 40%). Dengan penghitungan formula :
% MP = (20% x Upload dokumen) + (40% x Keikutsertaan) + (40% x Keaktifan)
Keterangan :
Tingkat sharing dokumen
: Persentase dokumen mandatory yang dibagikan melalui (SIMP) dibandingkan total dokumen yang harus dibagikan.
Tingkat keikutsertaaan
: Persentase pejabat level 2 s.d staf dalam unit kerja Pusdatin yang tergabung dalam SI-MP dibanding total Pejabat level 2 s.d staf di Puat Pendidikan KP
Tingkat keaktifan : Persentase pejabat level 2 s.d 4 lingkup Pusat Pendidikan KP yang aktif mendistribusikan informasi/berita ke SI-MP dibading total pejabat level 2 s.d 4 lingkup Pusat Pendidikan KP, dengan
Tabel 3.30 Perhitungan Capaian Manajemen Pengetahuan Terstandar Pusat Pendidikan KP
Sharing Dokumen Dokumen Keterangan Total (dokumen) %
Perjanjian Kinerja (Level 2, 3 & 4)
13 13 100.00%
Laporan Capaian Kinerja ( per TW)
2 4 50.00%
Rata-rata 75.00% Keikutsertaan
Level Gabung (orang) Total (orang) % 2 1 1 100.00% 3 4 4 100.00% 4 8 8 100.00% Staf 7 16 43.75%
Rata-rata 85.94% Keaktifan
Level Aktif (orang) Total (orang) % 2 1 1 100.00% 3 1 4 25.00% 4 1 8 12.50% Staf 1 16 6.25%
Rata-rata 45.83% Penilaian
Komponen Nilai Bobot % Dokumen 75.00% 20% 15.00% Keikutsertaan 85.94% 40% 34.38% Keaktifan 45.83% 40% 18.33%
Jumlah Capaian 67.71%
55
Pada Triwulan III tahun 2017, capaan IKU MP adalah 55.38%. Jika dibandingkan, maka
terjadi peningkatan sebanyak 12.33%, dimana peningkatan ini didapat dari sudah
bergabungnya beberapa staf di Pusat Pendidikan KP ke Bitrix24, dan aktifnya eselon 2,
beberapa eselon 3 dan 4 untuk berbagi informasi ke Bitrix24, serta sudah dibagikannya
dokumen Perjanjian Kinerja level 2,3,4 dan Laporan Kinerja Triwulan II ke Bitrix24
Sasaran Strategis 9 : Terkelolanya anggaran pembangunan Pusat Pendidikan KP secara efisien dan
akuntabel
Indikator Kinerja Utama 21 :
Nilai Kinerja Anggaran Pusat Pendidikan KP (%)
Tabel 3.31 Capaian Indikator Kinerja Utama 21 Triwulan III Tahun 2018
Sasaran Strategis Indikator Target
Triwulan III Realisasi
Triwulan III Prosentase
(%)
9 Terkelolanya anggaran pembangunan Pusat Pendidikan KP secara efisien dan akuntabel
21 Nilai kinerja anggaran Pusat Pendidikan KP (%)
47 47.91 101.94
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa Nilai Kinerja Anggaran Pusat Pendidikan KP
telah mencapai target Triwulan III yang telah ditetapkan dengan target nilai 47 dengan
capaian sebesar 47.91 (101.94%). Indikator ini dibentuk dari empat komponen yaitu
Penyerapan Anggaran, Konsistensi, Capaian Keluaran dan Efisiensi.
Pencapaian nilai kinerja anggaran sesuai dengan target yang ditetapkan merupakan
keberhasilan dari pelaksanaan kegiatan dan keuangan yang didukung oleh semangat
kerja dan komitmen pencapaian seluruh sumber daya manusia BRSDM yang tinggi.
IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena IKU di tahun
sebelumnya merupakan adopsi langsung dari Nilai Kinerja Anggaran BRSDM, sementara
di tahun ini murni Nilai Kinerja Anggaran untuk satker Pusat Pendidikan KP.
56
C. Realisasi Anggaran
Rupiah Murni
Penyerapan anggaran lingkup Pusdik KP update data per tanggal 28 September 2018,
terealisasi Rp 58,487,947,733,- (29.59%) dari pagu sebanyak Rp. 195,293,448,000, sehingga
masih tersisa Rp. 136,805,500, 267 (70,41%) yang perlu diserap dalam 3 bulan ke depan.
Dalam perjalanannya terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan antara
lain:
1. Lanjutan pembangunan Politeknik KP Jembrana, Politeknik KP Dumai, dan Politeknik KP
Pangandaran yang sudah dilaksanakan namun progress fisik belum 10%, sehingga
pembayaran per termin untuk pembangunan belum dilakukan;
2. Belum terealisasinya pekerjaan pengadaan peralatan pendidikan KP;
3. Pelaksanaan Dokter Bahari yang masih belum ada payung hukumnya, menyebabkan
kegiatan belum bisa dilaksanakan.
Secara umum kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan III tahun 2018 telah dilaksanakan dan
capaian kinerja yang dihasilkan tercapai secara optimal. Namun demikian secara teknis
masih tetap perlu dilakukan optimalisasi pelaksanaan kegiatan seperti:
1. Perlu dilakukan perbaikan pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan anggaran/
rencana operasional kegiatan.
2. Mendorong percepatan proses pembangunan Politeknik KP Jembrana, Dumai, dan
Pangandaran agar target yang tercantum pada Perjanjian Kinerja Bidang Pendidikan KP
Tahun 2018 bisa tercapai.
3. Mendorong pelaksanaan peningkatan sarana dan prasarana di satuan pendidikan KP
sehingga target yang telah ditentukan dapat tercapai.
57
BAB IV
PENUTUP
A. Capaian Kinerja Utama
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan III tahun 2018 dilakukan
dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja
utama (key perfomance indicator, disingkat KPI) pada masing-masing perspektif.
Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis
balanced scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu pada
http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja Triwulan III tahun 2018,
diperoleh data capaian kinerja Pusat Pendidikan KP di tingkat tahun 2018 sebesar
108.96%, yang berasal dari capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai berikut:
1. Perspektif Stakeholder (Stakeholders Perspective) dengan bobot 25%, capaian kinerja
105.05%;
2. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective) dengan bobot 25%, capaian kinerja
116.99% ;
3. Perspektif Internal (Internal Process) dengan bobot 25%, capaian kinerja 100.95%;
dan,
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth) dengan bobot
25%, capaian kinerja 110.84%.
B. Permasalahan dan Rekomendasi
Meskipun secara umum kinerja triwulan III tahun 2018 di Pusat Pendidikan KP cukup
baik, namun masih terdapat permasalahan secara umum yaitu :
Tabel 4.1. Permasalahan dan Rekomendasi Capaian Sasaran Strategis Pusat Pendidikan KP.
No. Permasalahan Rekomendasi 1. Tidak sesuainya Petunjuk Operasional
Kegiatan (POK) dengan realisasi anggaran
Perlu adanya kedisiplinan dari pelaksana kegiatan untuk mengadakan kegiatan sesuai dengan POK yang telah dibuat.
2. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi melalui aplikasi SIMDIK KP belum optimal
Optimalisasi SIMDIK KP sebagai sumber data yang dapat dipercaya dengan
58
mengoptimalkan kinerja pengelola data baik di pusat maupun UPT Pendidikan.
3. Ketidaksesuaian antara data pada aplikasi SIMDIK dengan data capaian kinerja oleh operator Kinerjaku
Saling berkoordinasi antar operator agar data yang diinput sama walaupun berbeda aplikasi. Koordinasi ini juga memudahkan operator kinerjaku untuk mendapatkan data dukung.
4. Pengumpulan data dukung dari UPT Pendidikan secara administrasi masih kurang teratur
Agar diberlakukan ketegasan terkait data dukung, dalam hal ini unit kerja yang belum menyertai data dukung maka capaiannya dianggap tidak ada.
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (LKj)
PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
TRIWULAN I TAHUN 2016