29
LAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR BAB I PENDAHULUAN Dalam mempertanggungjawabkan kinerja suatu unit istansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan perwujudan sikap yang akutanbel terhadap kinerjanya. Hal ini sebagai tolak ukur dalam mengidentifikasi hal-hal yang masih perlu disempurnakan untuk menggambarkan efektifitas, efesiensi, dan akutanbilitas Sekretariat Dinas Sosial Kabupaten Blitar terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam laporan Kinerja Tahun 2016 ini sebagai wujud pencapaian kinerja dan sebagai bahan yang dapat menggambarkan kondisi keberhasilan dari Sekretariat Dinas Sosial Kabupaten Blitar didalam pencapaian kinerjanya. Sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar No.37 tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki tugas pokok yaitu membantu Bupati sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang sosial. Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki fungsi yaitu: 1. Memvalidasi dan menetapkan kebijakan teknis di bidang sosial. 2. Mengkoordinasi penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial. 3. Mengkoordinasikan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang sosial. 4. Memimpin pembinaan unit pelaksana teknis dinas. 5. Mengkoordinasi pelaksanaan urusan tata usaha dinas. 6. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Blitar mempunyai peran penting membantu Kepala Dinas dalam memverifikasi rencana kegiatan dan program kerja dinas, mengkoordinasi pemantauan dan evaluasi hasil program kerja dinas, mengkoordinasi

LAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS SOSIAL …dinsos.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/2017/08/LKjIP-Eselon-3.pdf · penjanjian kinerja Dinas Sosial. Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR

BAB I PENDAHULUAN

Dalam mempertanggungjawabkan kinerja suatu unit istansi pemerintah

kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan

perwujudan sikap yang akutanbel terhadap kinerjanya. Hal ini sebagai tolak ukur

dalam mengidentifikasi hal-hal yang masih perlu disempurnakan untuk

menggambarkan efektifitas, efesiensi, dan akutanbilitas Sekretariat Dinas Sosial

Kabupaten Blitar terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam

laporan Kinerja Tahun 2016 ini sebagai wujud pencapaian kinerja dan sebagai bahan

yang dapat menggambarkan kondisi keberhasilan dari Sekretariat Dinas Sosial

Kabupaten Blitar didalam pencapaian kinerjanya.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar No.37 tahun 2011 tentang Penjabaran

Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki tugas pokok yaitu

membantu Bupati sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi

dan tugas pembantuan di bidang sosial. Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki fungsi yaitu:

1. Memvalidasi dan menetapkan kebijakan teknis di bidang sosial.

2. Mengkoordinasi penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang sosial.

3. Mengkoordinasikan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang sosial.

4. Memimpin pembinaan unit pelaksana teknis dinas.

5. Mengkoordinasi pelaksanaan urusan tata usaha dinas.

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Blitar mempunyai peran penting membantu

Kepala Dinas dalam memverifikasi rencana kegiatan dan program kerja dinas,

mengkoordinasi pemantauan dan evaluasi hasil program kerja dinas, mengkoordinasi

penyusunan laporan hasil pemantauan program kerja dinas, mengkoordinasi

pengelolaan ketatausahaan, rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan, memimpin

pelaksanaan fungsi tata usaha keuangan pada dinas, memimpin dan mengevaluasi

pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai, memimpin dan

mengevaluasi pengelolaan administrasi keuangan dan gaji pegawai, memimpin dan

mengevaluasi pengelolaan dan pengadministrasian perlengkapan kantor,

pemanfaatan dan perawatan inventaris kantor, mengkoordinasikan pelaksanaan

pelayanan teknis administrasi Kepala Dinas dan semua unit organisasi di lingkungan

dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Kinerja yang sistematis sangat diperlukan sebagai pedoman

pelaksanaan kegiatan selama satu tahun yang akan berjalan. Berhasil atau tidaknya

suatu kegiatan sangat bergantung pada kelengkapan dokumen perencanaan. Jika

pelaksanaan kegiatan mengacu pada dokumen perencanaan yang benar, maka

tujuan dilaksanakannya suatu kegiatan yang tertuang dalam output kegiatan akan

tercapai. Pencapaian output kegiatan yang sesuai akan menjadikan outcome dari

suatu program terealisasi dengan baik.

Tujuan dan sasaran Dinas Sosial telah dirumuskan menjadi sasaran strategis

yang di ukur melalui target indikator kinerja yang tertuang dalam dokumen

penjanjian kinerja Dinas Sosial. Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Blitar mewujudkan

dalam perjanjian kinerja yang telah disepakati untuk tahun 2016

Tabel 2.1 Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2016

No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target

1 Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran

Persentase ketercukupan administrasi perkantoran

100%

2 Meningkatnya tata kelola organisasi yang akuntabel dan professional

Persentase ketercukupan sarana prasarana aparatur

100%

3 Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur yang professional

Persentase pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja

100%

4 Meningkatnya dokumen perencanaan, pelaporan kegiatan dan keuangan yang terselesaikan tepat waktu

Persentase pemenuhan dokumen perencaan, pelaporan kinerja dan keuangan

100%

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA SEKRETARIS DINAS SOSIAL

Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran,

program/ kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang kemudian

dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian kinerja sasaran diperoleh dengan cara

membandingkan target dengan realisasi indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari

masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome).

Oleh karenaya terhadap ke 4 program tersebut, masing-masing dilakukan

pengukuran kinerjanya sesuai dengan perjanjian kinerja dan didapatkan persentase

Pencapaian Tingkat Rencana Capaian, terinci sebagai berikut:

Tabel 3.1 Tabel Pencapaian Kinerja

Sasaran Strategis Indikator kinerja Target Realisasi %

Capaian

Meningkatnya kualitas

pelayanan administrasi

perkantoran

Persentase ketercukupan

administrasi perkantoran

100% 100% 100%

Meningkatnya tata kelola

organisasi yang

akuntabel dan profesional

Persentase ketercukupan

sarana prasarana aparatur

100% 100% 100%

Meningkatnya kapasitas

sumber daya aparatur

yang profesional

Persentase pemenuhan

kinerja berdasarkan

perjanjian kinerja

100% 0% 0%

Meningkatnya dokumen

perencanaan, pelaporan

kegiatan dan keuangan

yang terselesaikan tepat

waktu

Persentase pemenuhan

dokumen perencaan,

pelaporan kinerja dan

keuangan

100% 100% 100%

B. CAPAIAN ANGGARAN SEKRETARIS DINAS SOSIAL

Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian anggran kita bisa

lihat dari jumlah dari serapan anggaran dalam 1 tahun ini, dan terinci dalam table

sebagai berikut :

Tabel 3.2

Pencapaian Kinerja Dan Anggaran Tahun 2016

Sasaran/ Program Indikator Kinerja Anggaran (Rp)

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

Meningkatnya kualitas

pelayanan administrasi

perkantoran

Persentase ketercukupan

administrasi perkantoran

100% 100% 100% 293.000.000 290.126.909 99%

Meningkatnya tata kelola

organisasi yang akuntabel

dan profesional

Persentase ketercukupan

sarana prasarana aparatur

100% 100% 100% 868.196.000 705.637.807 95%

Meningkatnya kapasitas

sumber daya aparatur

yang profesional

Persentase pemenuhan

kinerja berdasarkan

perjanjian kinerja

100% 0% 0% 72.100.000 0 0%

Meningkatnya dokumen

perencanaan, pelaporan

kegiatan dan keuangan

yang terselesaikan tepat

waktu

Persentase pemenuhan

dokumen perencaan,

pelaporan kinerja dan

keuangan

100% 100% 100% 25.000.000 0 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran strategis

meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran yang dapat diukur

keberhasilannya dengan menggunakan indikator kinerja yaitu persentase

ketercukupan administrasi perkantoran dengan target sebesar 100%, kemudian

terealisasi sebesar 100% dengan capaian 100%. Anggaran yang dialokasikan adalah

sebesar Rp. 293.000.000 yang terealisasi sebesar Rp. 290.126.909 yang jika

dikonversi dalam persentase realisasi anggaran mencapai 99%. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut terlaksana dengan sangat baik.

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran strategis

meningkatnya tata kelola organisasi yang akuntabel dan profesional yang dapat

diukur keberhasilannya dengan menggunakan indikator kinerja yaitu persentase

ketercukupan sarana prasarana aparatur dengan target sebesar 100%, kemudian

terealisasi sebesar 100% dengan capaian 100%. Anggaran yang dialokasikan adalah

sebesar Rp. 745.696.000 yang terealisasi sebesar Rp. 705.637.807 yang jika

dikonversi dalam persentase realisasi anggaran mencapai 95%. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut terlaksana dengan sangat baik.

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran strategis

meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur yang profesional yang dapat diukur

keberhasilannya dengan menggunakan indikator kinerja yaitu persentase pemenuhan

kinerja berdasarkan perjanjian kinerja dengan target sebesar 100%, kemudian

terealisasi sebesar 0% dengan capaian 0%. Anggaran yang dialokasikan adalah

sebesar Rp. 72.100.000 yang terealisasi sebesar Rp. 0 yang jika dikonversi dalam

persentase realisasi anggaran mencapai 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa kegiatan tersebut tidak terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan terjadi

kesalahan dalam penyusunan dokumen rencana kerja dan anggaran sehingga

kegiatan tersebut tidak dapat diserap.

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran strategis

meningkatnya dokumen perencanaan, pelaporan kegiatan dan keuangan yang

terselesaikan tepat waktu yang dapat diukur keberhasilannya dengan menggunakan

indikator kinerja yaitu persentase pemenuhan dokumen perencanaan, pelaporan

kinerja dan keuangan dengan target sebesar 100%, kemudian terealisasi sebesar

100% dengan capaian 100%. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp.

25.000.000 yang terealisasi sebesar Rp. 0 yang jika dikonversi dalam persentase

realisasi anggaran mencapai 0%. Walaupun demikian, capaian dari indikator sasaran

strategis ini tetap mencapai 100% dikarenakan biaya untuk melaksanakan kegiatan

ini dialokasikan dari kegiatan lain yang memiliki kesamaan indikator kinerja. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut terlaksana dengan sangat baik.

BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Sekretaris Dinas Sosial dalam melaksanakan kegiatannya

selama satu tahun. Dengan adanya LKjIP ini, maka capaian sasaran kinerja OPD

dapat diamati dengan terperinci sehingga bisa digunakan sebagai mahan acuan

evaluasi kegiatan selama satu tahun kebelakang, sekaligus bahan pertimbangan

untuk menyusun program kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu tahun

kedepan dan dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah

1. Berdasarkan hasil yang dicapai, seperti tercantum dalam LKjIP Sekretaris Dinas

Sosial yaitu nilai prosentase pencapaian target dari kegiatan Dinas Sosial

Kabupaten Blitar dapat dilaksanakan sesuai rencana.

2. Dengan adanya LKjIP Sekretaris Dinas Sosial ini dapat meningkatkan pegawai

yang profesional, jujur, disiplin dan mempunyai etos kerja yang tinggi sebagai

aparatur Pemerintah, sebagai pelayan masyarakat yang dituntut untuk mampu

melaksanakan pelayanan dengan baik dan diharapkan mampu melaksanakan

pelayanan dengan baik dan diharapkan tercapainya visi dan misi dari Dinas

Sosial Kabupaten Blitar.

Blitar, Maret 2017

Mengetahui, ATASAN LANGSUNG

KEPALA DINAS SOSIAL

KAB. BLITAR

ROMELAN, S.Pd, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19620101 198803 1 028

SEKRETARIS DINAS SOSIAL KAB. BLITAR

Drs. NURSIHAB, MM Pembina Tingkat I

NIP. 19601228 198201 1 005

LAPORAN KINERJA BIDANG KESEJAHTERAAN DAN BANTUAN SOSIAL DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR

BAB I PENDAHULUAN

Dalam mempertanggungjawabkan kinerja suatu unit istansi pemerintah

kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan

perwujudan sikap yang akutanbel terhadap kinerjanya. Hal ini sebagai tolak ukur

dalam mengidentifikasi hal-hal yang masih perlu disempurnakan untuk

menggambarkan efektifitas, efesiensi, dan akutanbilitas Bidang Kesejahteraan dan

Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar terhadap pencapaian kinerja yang telah

diperjanjikan. Dalam laporan Kinerja Tahun 2016 ini sebagai wujud pencapaian

kinerja dan sebagai bahan yang dapat menggambarkan kondisi keberhasilan dari

Bidang Kesejahteraan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar didalam

pencapaian kinerjanya.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar No.37 tahun 2011 tentang Penjabaran

Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki tugas pokok yaitu

membantu Bupati sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi

dan tugas pembantuan di bidang sosial. Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka

Bidang Kesejahteraan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki

fungsi yaitu:

1. pengumpulan bahan dan pengolah data dalam rangka penyusunan rencana dan

program kerja sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas di bidang

Kesejahteraan Sosial.

2. pengumpulan bahan dan penganalisaan data dalam rangka pembinaan dan

penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang Kesejahteraan Sosial.

3. pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka penyaluran

bantuan bencana.

4. penyiapan bahan penetapan kebijaksanaan terkait upaya peningkatan

kesejahteran rakyat.

5. penghimpunan data dan informasi dalam rangka penyusunan rencana kegiatan

yang berhubungan dengan pemberian bantuan sarana dan prasarana

kemasyarakatan.

6. penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan pembinaan mental spiritual.

7. pelaksanaan pengendalian dan pengawasan terhadap lembaga-lembaga /

yayasan yang bergerak dalam usaha pengumpulan bantuan Sosial.

8. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Kesejahteraan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar

mempunyai peran penting membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan

sebagian urusan pemerintahan dibidang kesejahteraan rakyat, yang meliputi

kegiatan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pemberian bantuan sarana

dan prasarana kemsyarakatan baik perorangan maupun kelompok dan lembaga

kemasyarakatan, pembinaan mental spiritual, serta pengendalian dan pengawasan

terhadap lembaga-lembaga/yayasan yang bergerak dalam usaha pengumpulan

bantuan sosial dalam wilayah kabupaten.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Kinerja yang sistematis sangat diperlukan sebagai pedoman

pelaksanaan kegiatan selama satu tahun yang akan berjalan. Berhasil atau tidaknya

suatu kegiatan sangat bergantung pada kelengkapan dokumen perencanaan. Jika

pelaksanaan kegiatan mengacu pada dokumen perencanaan yang benar, maka

tujuan dilaksanakannya suatu kegiatan yang tertuang dalam output kegiatan akan

tercapai. Pencapaian output kegiatan yang sesuai akan menjadikan outcome dari

suatu program terealisasi dengan baik.

Tujuan dan sasaran Dinas Sosial telah dirumuskan menjadi sasaran strategis yang di

ukur melalui target indikator kinerja yang tertuang dalam dokumen penjanjian

kinerja Dinas Sosial. Bidang Kesejahteraan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial

Kabupaten Blitar mewujudkan dalam perjanjian kinerja yang telah disepakati untuk

tahun 2016

Tabel 2.1 Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2016

No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target

1 Meningkatnya jumlah

bantuan untuk penyandang

masalah kesejahteraan sosial

(PMKS)

Jumlah PMKS yang dibantu 940 Orang

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA KESEJAHTERAAN DAN BANTUAN SOSIAL DINAS SOSIAL

Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran,

program/ kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang kemudian

dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian kinerja sasaran diperoleh dengan cara

membandingkan target dengan realisasi indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari

masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome).

Oleh karenaya terhadap program tersebut, masing-masing dilakukan

pengukuran kinerjanya sesuai dengan perjanjian kinerja dan didapatkan persentase

Pencapaian Tingkat Rencana Capaian, terinci sebagai berikut:

Tabel 3.1 Tabel Pencapaian Kinerja

Sasaran Strategis Indikator kinerja Target Realisasi %

Capaian

Meningkatnya jumlah

bantuan untuk

penyandang masalah

kesejahteraan sosial

(PMKS)

Jumlah PMKS yang

dibantu

940

Orang

2.549

Orang

271.1%

B. CAPAIAN ANGGARAN KESEJAHTERAAN DAN BANTUAN SOSIAL DINAS SOSIAL

Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian anggran kita bisa

lihat dari jumlah dari serapan anggaran dalam 1 tahun ini, dan terinci dalam table

sebagai berikut :

Tabel 3.2

Pencapaian Kinerja Dan Anggaran

Sasaran/ Program Indikator Kinerja Anggaran (Rp)

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

Meningkatnya jumlah

bantuan untuk

penyandang masalah

kesejahteraan sosial

(PMKS)

Jumlah PMKS yang

dibantu

940 Orang 2.549

Orang

271.1% 2.138.385.600 1.640.323.000 77%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran strategis

meningkatnya jumlah bantuan untuk penyandang masalah kesejahteraan sosial

(PMKS) yang dapat diukur keberhasilannya dengan menggunakan indikator kinerja

yaitu jumlah PMKS yang dibantu dengan target sebesar 940 orang, kemudian

terealisasi sebesar 2.549 orang dengan capaian 271.1%. Anggaran yang

dialokasikan adalah sebesar Rp. 2.138.385.600 yang terealisasi sebesar Rp.

1.640.323.000 yang jika dikonversi dalam persentase realisasi anggaran mencapai

77%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut terlaksana

dengan sangat baik.

BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Bidang Kesejahteraan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial

Kabupaten Blitar dalam melaksanakan kegiatannya selama satu tahun. Dengan

adanya LKjIP ini, maka capaian sasaran kinerja OPD dapat diamati dengan terperinci

sehingga bisa digunakan sebagai mahan acuan evaluasi kegiatan selama satu tahun

kebelakang, sekaligus bahan pertimbangan untuk menyusun program kegiatan yang

akan dilaksanakan selama satu tahun kedepan dan dapat dilaksanakan dengan baik

dan terarah

1. Berdasarkan hasil yang dicapai, seperti tercantum dalam LKjIP Bidang

Kesejahteraan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar yaitu nilai

prosentase pencapaian target dari kegiatan Dinas Sosial Kabupaten Blitar dapat

dilaksanakan sesuai rencana.

2. Dengan adanya LKjIP Bidang Kesejahteraan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial

Kabupaten Blitar ini dapat meningkatkan pegawai yang profesional, jujur, disiplin

dan mempunyai etos kerja yang tinggi sebagai aparatur Pemerintah, sebagai

pelayan masyarakat yang dituntut untuk mampu melaksanakan pelayanan

dengan baik dan diharapkan mampu melaksanakan pelayanan dengan baik dan

diharapkan tercapainya visi dan misi dari Dinas Sosial Kabupaten Blitar.

Blitar, Maret 2017

Mengetahui, ATASAN LANGSUNG

KEPALA DINAS SOSIAL

KAB. BLITAR

ROMELAN, S.Pd, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19620101 198803 1 028

BIDANG KESEJAHTERAAN DAN BANTUAN SOSIAL

DINAS SOSIAL KAB. BLITAR

MASROM,S.Ag.,MSi.,MH Pembina

Nip. 19590607 198308 1 009

LAPORAN KINERJA BIDANG REHABILITASI DAN PELAYANAN SOSIAL DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR

BAB I PENDAHULUAN

Dalam mempertanggungjawabkan kinerja suatu unit istansi pemerintah

kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan

perwujudan sikap yang akutanbel terhadap kinerjanya. Hal ini sebagai tolak ukur

dalam mengidentifikasi hal-hal yang masih perlu disempurnakan untuk

menggambarkan efektifitas, efesiensi, dan akutanbilitas Bidang Kesejahteraan dan

Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar terhadap pencapaian kinerja yang telah

diperjanjikan. Dalam laporan Kinerja Tahun 2016 ini sebagai wujud pencapaian

kinerja dan sebagai bahan yang dapat menggambarkan kondisi keberhasilan dari

Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar didalam

pencapaian kinerjanya.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar No.37 tahun 2011 tentang Penjabaran

Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki tugas pokok yaitu

membantu Bupati sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi

dan tugas pembantuan di bidang sosial. Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka

Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki

fungsi yaitu:

1. perumusan kebijakan dan penyusunan petunjuk pelaksanaan rehabilitasi dan

pelayanan sosial ;

2. penyusunan rencana dan program kerja rehabilitasi dan pelayanan sosial ;

3. pelaksanaan rehabilitasi dan penyantunan penyandang masalah-masalah

sosial ;

4. pelaksanaan rehabilitasi dan penyantunan penyandang cacat ;

5. pembinaan dan pengawasan panti dan lembaga-lembaga sosial ;

6. pembinaan dan pemberdayaan keluarga miskin ;

7. pelaksanaan koordinasi kegiatan rehabilitasi dan pelayanan sosial bersama

instansi dan lembaga-lembaga sosial ;

8. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar

mempunyai peran penting membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan

sebagian urusan pemerintahan di bidang rehabilitasi dan pelayanan sosial, yang

meliputi kegiatan rehabilitasi dan penyantunan penyandang masalah-masalah sosial,

penyandang cacat, pembinaan dan pengawasan panti dan lembaga-lembaga sosial

lainnya.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Kinerja yang sistematis sangat diperlukan sebagai pedoman

pelaksanaan kegiatan selama satu tahun yang akan berjalan. Berhasil atau tidaknya

suatu kegiatan sangat bergantung pada kelengkapan dokumen perencanaan. Jika

pelaksanaan kegiatan mengacu pada dokumen perencanaan yang benar, maka

tujuan dilaksanakannya suatu kegiatan yang tertuang dalam output kegiatan akan

tercapai. Pencapaian output kegiatan yang sesuai akan menjadikan outcome dari

suatu program terealisasi dengan baik.

Tujuan dan sasaran Dinas Sosial telah dirumuskan menjadi sasaran strategis yang di

ukur melalui target indikator kinerja yang tertuang dalam dokumen penjanjian

kinerja Dinas Sosial. Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial Kabupaten

Blitar mewujudkan dalam perjanjian kinerja yang telah disepakati untuk tahun 2016

Tabel 2.1 Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2016

No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target

1 Meningkatnya pelayanan

terhadap penyandang

masalah kesejahteraan sosial

(PMKS)

Jumlah PMKS yang ditangani 1.586

Orang

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA REHABILITASI DAN PELAYANAN SOSIAL DINAS SOSIAL

Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran,

program/ kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang kemudian

dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian kinerja sasaran diperoleh dengan cara

membandingkan target dengan realisasi indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari

masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome).

Oleh karenaya terhadap program tersebut, masing-masing dilakukan

pengukuran kinerjanya sesuai dengan perjanjian kinerja dan didapatkan persentase

Pencapaian Tingkat Rencana Capaian, terinci sebagai berikut:

Tabel 3.1 Tabel Pencapaian Kinerja

Sasaran Strategis Indikator kinerja Target Realisasi %

Capaian

Meningkatnya

pelayanan terhadap

penyandang masalah

kesejahteraan sosial

(PMKS)

Jumlah PMKS yang

ditangani

1.586

Orang

2.820

Orang

177.8%

B. CAPAIAN ANGGARAN REHABILITASI DAN PELAYANAN SOSIAL DINAS SOSIAL

Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian anggran kita bisa

lihat dari jumlah dari serapan anggaran dalam 1 tahun ini, dan terinci dalam table

sebagai berikut :

Tabel 3.2

Pencapaian Kinerja Dan Anggaran

Sasaran/ Program Indikator Kinerja Anggaran (Rp)

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

Meningkatnya

pelayanan terhadap

penyandang masalah

kesejahteraan sosial

(PMKS)

Jumlah PMKS yang

ditangani

1.586

Orang

2.820

Orang

177.8% 334.400.000 326.957.518 98%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran strategis

meningkatnya pelayanan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

yang dapat diukur keberhasilannya dengan menggunakan indikator kinerja yaitu

jumlah PMKS yang ditangani dengan target sebesar 1.586 orang, kemudian

terealisasi sebesar 2.820 orang dengan capaian 177.8%. Anggaran yang

dialokasikan adalah sebesar Rp. 334.400.000 yang terealisasi sebesar Rp.

326.957.518 yang jika dikonversi dalam persentase realisasi anggaran mencapai

98%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut terlaksana

dengan sangat baik.

BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial

Kabupaten Blitar dalam melaksanakan kegiatannya selama satu tahun. Dengan

adanya LKjIP ini, maka capaian sasaran kinerja OPD dapat diamati dengan terperinci

sehingga bisa digunakan sebagai mahan acuan evaluasi kegiatan selama satu tahun

kebelakang, sekaligus bahan pertimbangan untuk menyusun program kegiatan yang

akan dilaksanakan selama satu tahun kedepan dan dapat dilaksanakan dengan baik

dan terarah

1. Berdasarkan hasil yang dicapai, seperti tercantum dalam LKjIP Bidang

Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar yaitu nilai

prosentase pencapaian target dari kegiatan Dinas Sosial Kabupaten Blitar dapat

dilaksanakan sesuai rencana.

2. Dengan adanya LKjIP Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial

Kabupaten Blitar ini dapat meningkatkan pegawai yang profesional, jujur, disiplin

dan mempunyai etos kerja yang tinggi sebagai aparatur Pemerintah, sebagai

pelayan masyarakat yang dituntut untuk mampu melaksanakan pelayanan

dengan baik dan diharapkan mampu melaksanakan pelayanan dengan baik dan

diharapkan tercapainya visi dan misi dari Dinas Sosial Kabupaten Blitar.

Blitar, Maret 2017

Mengetahui, ATASAN LANGSUNG

KEPALA DINAS SOSIAL

KAB. BLITAR

ROMELAN, S.Pd, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19620101 198803 1 028

BIDANG KESEJAHTERAAN DAN BANTUAN SOSIAL

DINAS SOSIAL KAB. BLITAR

SRI SUHARTINI,SE.,MSi Pembina

Nip. 19610116 198011 2 002

LAPORAN KINERJA BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR

BAB I PENDAHULUAN

Dalam mempertanggungjawabkan kinerja suatu unit istansi pemerintah

kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan

perwujudan sikap yang akutanbel terhadap kinerjanya. Hal ini sebagai tolak ukur

dalam mengidentifikasi hal-hal yang masih perlu disempurnakan untuk

menggambarkan efektifitas, efesiensi, dan akutanbilitas Bidang Kesejahteraan dan

Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar terhadap pencapaian kinerja yang telah

diperjanjikan. Dalam laporan Kinerja Tahun 2016 ini sebagai wujud pencapaian

kinerja dan sebagai bahan yang dapat menggambarkan kondisi keberhasilan dari

Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar didalam pencapaian

kinerjanya.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar No.37 tahun 2011 tentang Penjabaran

Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki tugas pokok yaitu

membantu Bupati sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi

dan tugas pembantuan di bidang sosial. Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka

Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki fungsi yaitu:

1. perumusan kebijakan dan penusunan pedoman/petunjuk pelaksanaan

pemberdayaan sosial ;

2. penyusunan rencana dan program kerja pemberdayaan sosial ;

3. pelaksanaan kegiatan dan usaha pemberdayaan sosial ;

4. pelaksanaan fasilitasi pengungsi dan upaya perlindungan sosial ;

5. pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan, pembinaan anak, keluarga dan

masyarakat ;

6. pelaksanaan koordinasi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang

kesejahteraan anak, remaja (karang taruna ), lanjut usia terlantar, keluarga dan

masyarakat ;

7. pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pemberdayaan

masyarakat dalam pembangunan ;

8. pelaksanaan evaluasi, pemantauan dan penyusunan laporan ;

9. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar mempunyai peran

penting membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan sebagian urusan

pemerintahan dibidang pemberdayaan sosial, yang meliputi kegiatan fasilitasi

pengungsi, bantuan dan perlindungan sosial serta melaksanakan pembinaan dalam

rangka pemberdayaan sosial.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Kinerja yang sistematis sangat diperlukan sebagai pedoman

pelaksanaan kegiatan selama satu tahun yang akan berjalan. Berhasil atau tidaknya

suatu kegiatan sangat bergantung pada kelengkapan dokumen perencanaan. Jika

pelaksanaan kegiatan mengacu pada dokumen perencanaan yang benar, maka

tujuan dilaksanakannya suatu kegiatan yang tertuang dalam output kegiatan akan

tercapai. Pencapaian output kegiatan yang sesuai akan menjadikan outcome dari

suatu program terealisasi dengan baik.

Tujuan dan sasaran Dinas Sosial telah dirumuskan menjadi sasaran strategis yang di

ukur melalui target indikator kinerja yang tertuang dalam dokumen penjanjian

kinerja Dinas Sosial. Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar

mewujudkan dalam perjanjian kinerja yang telah disepakati untuk tahun 2016

Tabel 2.1 Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2016

No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target

1 Meningkatnya jumlah

kegiatan yang

disosialisasikan kepada

masyarakat

Jumlah kegiatan OPD yang di

sosialisasikan kepada masyarakat

12 Kgt

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA PEMBERDAYAAN SOSIAL DINAS SOSIAL

Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran,

program/ kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang kemudian

dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian kinerja sasaran diperoleh dengan cara

membandingkan target dengan realisasi indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari

masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome).

Oleh karenaya terhadap program tersebut, masing-masing dilakukan

pengukuran kinerjanya sesuai dengan perjanjian kinerja dan didapatkan persentase

Pencapaian Tingkat Rencana Capaian, terinci sebagai berikut:

Tabel 3.1 Tabel Pencapaian Kinerja

Sasaran Strategis Indikator kinerja Target Realisasi %

Capaian

Meningkatnya jumlah

kegiatan yang

disosialisasikan kepada

masyarakat

Jumlah kegiatan OPD

yang di sosialisasikan

kepada masyarakat

12 Kgt 16 Kgt 133.3%

B. CAPAIAN ANGGARAN PEMBERDAYAAN SOSIAL DINAS SOSIAL

Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian anggran kita bisa

lihat dari jumlah dari serapan anggaran dalam 1 tahun ini, dan terinci dalam table

sebagai berikut :

Tabel 3.2

Pencapaian Kinerja Dan Anggaran

Sasaran/ Program Indikator Kinerja Anggaran (Rp)

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

Meningkatnya jumlah

kegiatan yang

disosialisasikan kepada

masyarakat

Jumlah kegiatan OPD

yang di sosialisasikan

kepada masyarakat

12 Kgt 16 Kgt 133.3% 1.752.738.650 1.640.324.100 94%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran

strategis meningkatnya jumlah kegiatan yang disosialisasikan kepada

masyarakat yang dapat diukur keberhasilannya dengan menggunakan indikator

kinerja yaitu jumlah kegiatan SKPD yang di sosialisasikan kepada masyarakat

dengan target sebesar 12 kegiatan, kemudian terealisasi sebesar 16 kegiatan

dengan capaian 133.3%. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp.

1.752.738.650 yang terealisasi sebesar Rp. 1.640.324.100 yang jika dikonversi

dalam persentase realisasi anggaran mencapai 94%. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa kegiatan tersebut terlaksana dengan sangat baik.

BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten

Blitar dalam melaksanakan kegiatannya selama satu tahun. Dengan adanya

LKjIP ini, maka capaian sasaran kinerja OPD dapat diamati dengan terperinci

sehingga bisa digunakan sebagai mahan acuan evaluasi kegiatan selama satu

tahun kebelakang, sekaligus bahan pertimbangan untuk menyusun program

kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu tahun kedepan dan dapat

dilaksanakan dengan baik dan terarah

1. Berdasarkan hasil yang dicapai, seperti tercantum dalam LKjIP Bidang

Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar yaitu nilai prosentase

pencapaian target dari kegiatan Dinas Sosial Kabupaten Blitar dapat

dilaksanakan sesuai rencana.

2. Dengan adanya LKjIP Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten

Blitar ini dapat meningkatkan pegawai yang profesional, jujur, disiplin dan

mempunyai etos kerja yang tinggi sebagai aparatur Pemerintah, sebagai

pelayan masyarakat yang dituntut untuk mampu melaksanakan pelayanan

dengan baik dan diharapkan mampu melaksanakan pelayanan dengan baik

dan diharapkan tercapainya visi dan misi dari Dinas Sosial Kabupaten Blitar.

Blitar, Maret 2017

Mengetahui, ATASAN LANGSUNG

KEPALA DINAS SOSIAL

KAB. BLITAR

ROMELAN, S.Pd, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19620101 198803 1 028

BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL DINAS SOSIAL KAB. BLITAR

SUMARSONO, S Sos.,MM Pembina

Nip. 19531227 197803 1 002