Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ii
LAPORAN KINERJA
DIREKTORAT KONSULER TAHUN 2019
iii
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan Laporan
Kinerja Direktorat Konsuler Tahun 2019 dapat diselesaikan.
Seluruh kinerja pelayanan publik yang telah dilaksanakan Direktorat
Konsuler dihitung setiap bulan melalui mekanisme opname fisik dan
dikompilasi dalam bentuk Laporan Kinerja. Seluruh program dan
kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk mencapai sasaran
dan target peningkatan kualitas pelayanan publik yang prima
khususnya dalam hal pelayanan paspor diplomatik dan dinas,
persetujuan otorisasi visa diplomatik atau dinas, pelayanan perizinan
tinggal diplomatik atau dinas, izin keluar, dan masuk kembali,
perizinan penerbangan, perkapalan, dan legalisasi, serta pelayanan jasa konsuler warga negara
asing.
Hasil capaian kerja seluruh staf Direktorat Konsuler pada tahun 2019 telah membuahkan hasil
dengan penyerahan 2 (dua) penghargaan penting yaitu: (1). Tingkat Kepatuhan Tinggi Pelayanan
Publik tahun 2019 untuk kategori Kementerian/Lembaga dari Ombudsman RI dan (2).
Penghargaan Penilaian Kategori Sangat Baik atas penyelenggaraan Pelayanan Kekonsuleran dari
Kementerian PAN dan RB.
Kedua penghargaan tersebut merupakan modal, pendorong dan peningkat kinerja Direktorat
Konsuler dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai unit pelayanan publik di
Kementerian Luar Negeri khususnya pada Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler. Capaian
tersebut tidak akan dapat terwujud tanpa adanya komitmen, disiplin, sinergi, dan kerjasama yang
baik seluruh staf Direktorat Konsuler dengan Satuan Kerja di Kementerian Luar Negeri maupun
pemangku kepentingan eksternal.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh staf Direktorat Konsuler atas
kinerja dan dedikasi yang telah dilakukan sepanjang tahun 2019. Semoga pada tahun mendatang
Direktorat Konsuler akan semakin berkembang dan meraih kinerja yang lebih baik lagi.
Jakarta, 3 Januari 2020
Prasetyo Hadi
Direktur Konsuler
KATA PENGANTAR
iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... vi
RINGKASAN EKSEKUTIF .............................................................................. 1
1. BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 2
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................... 2
1.2 Tugas dan Fungsi ................................................................................................................ 2
1.3 Struktur Organisasi ............................................................................................................. 3
1.4 Aspek Strategis Organisasi ................................................................................................. 4
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA ................................................................ 5
2.1 Rencana Strategis ............................................................................................................... 5
2.2 Peta Strategi ........................................................................................................................ 6
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ........................................................................................... 7
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................. 9
3.1 Capaian Kinerja Organisasi ................................................................................................ 9
3.2 Realisasi Anggaran ............................................................................................................. 26
BAB 4 PENUTUP ............................................................................................... 30
DAFTAR ISI
v
Tabel 1. Tabel Rencana Aksi Tahun 2019 Direktorat Konsuler ............................................. 8
Tabel 2. Tabel Capaian Tahun 2019 ........................................................................................ 9
Tabel 3. Tabel Jumlah Responden pelayanan kekonsuleran, Direktorat Konsuler ................. 10
Tabel 4. Tabel Jumlah Kepuasan pelayanan kekonsuleran, Direktorat Konsuler ................... 10
Tabel 5. Tabel Indikator Kepuasan pelayanan kekonsuleran, Direktorat Konsuler ................ 11
Tabel 6. Tabel Persentase penyelesaian dokumen kekonsuleran sesuai dengan Service
Level Agreement ...................................................................................................... 12
Tabel 7. Tabel Persentase tingkat pemahaman stakeholders terhadap proses dan
pelayanan kekonsuleran yang nilainya di atas 75 persen ......................................... 13
Tabel 8. Tabel Persentase pengaduan publik yang ditindaklanjuti ......................................... 13
Tabel 9. Tabel Persentase penerima jasa yang menyatakan puas atas pelayanan
kekonsuleran .............................................................................................................. 14
Tabel 10. Tabel Persentase kasus WNA yang difasilitasi ......................................................... 15
Tabel 11. Tabel Realisasi Anggaran Direktorat Konsuler Tahun 2017, 2018 dan 2019 ........... 26
DAFTAR TABEL
vi
Gambar 1. Struktur Organisasi Direktorat Konsuler ................................................................. 3
Gambar 2. Analisis SWOT Direktorat Konsuler ....................................................................... 4
Gambar 3. Peta Strategi Direktorat Konsuler Kementerian Luar Negeri .................................. 6
Gambar 4. Diagram survey kepuasan pelayanan kekonsuleran Tahun 2019 ............................ 11
Gambar 5. Diagram Perbandinga Pagu dan Realisasi Anggaran Direktorat Konsuler .............
Tahun 2017, 2018 dan 2019 ..................................................................................... 26
Gambar 6. Diagram Perbandingan Persentase Realisasi Anggaran Direktorat Konsuler .........
Tahun 2017, 2018 dan 2019 ..................................................................................... 27
DAFTAR GAMBAR
vii
Lampiran 1. Matriks Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ................................................................ 31
Lampiran 2. Matriks Realisasi Renaksi ..................................................................................... 35
Lampiran 3. Matriks Informasi Kinerja ..................................................................................... 40
DAFTAR LAMPIRAN
1 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
Direktorat Konsuler memiliki tugas melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang konsuler.
Dalam rangka melaksanakan tugas dimaksud, Direktorat Konsuler telah menetapkan Peta
Strategis Tahun 2019 dengan menggunakan pendekatan Sistem Manajemen Kinerja berbasis
Balances Scorecard (BSC) yang terdiri dari 3 perspektif, 4 sasaran strategis dan 7 (tujuh) Indikator
dan Sub Indikator Kinerja Utama. Perspective dimaksud terdiri dari atas Customer Perspective,
Internal Business Process Perspective, dan Learning and Growth Perspective.
Sesuai dengan Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2019, capaian kinerja Direktorat Konsuler
untuk tahun 2019 mencapai 100% untuk seluruh IKU dan Sub IKU, angka capaian tersebut
merupakan akumulasi perhitungan capaian program kegiatan dari 3 (tiga) perspektif dimaksud.
Sedangkan capaian kinerja anggaran pada tahun 2019 mencapai 97,40 persen. Masih terdapat
ruang untuk memperbaiki capaian kinerja anggaran pada tahun berikut.
Highlight Capaian Utama Direktorat Konsuler tahun 2019 adalah 2 (dua) penghargaan utama
bidang pelayanan publik yaitu: 1. Penganugerahan Kepatuhan Tertinggi untuk Pelayanan Publik
kategori Kementerian/Lembaga tahun 2019 dari Ombudsman Republik Indonesia. Dalam hal ini
Direktorat Konsuler memperoleh Penghargaan Kepatuhan Pelayanan Publik (zona hijau), dan 2.
Penilaian “Sangat Baik” dari Kementerian PAN RB sebagai Role Model Pelayanan Publik
Direktorat Konsuler sesuai Surat Kementerian PAN-RB Nomor B/738/PP.02/2019 tanggal 18
November 2019.
Selain kedua penghargaan tersebut, secara sistematis pengembangan pelayanan publik
dilakukan dengan penguatan kelembagaan, inovasi pelayanan publik, peningkatan fasilitas
layanan publik berbasis IT, kerjasama dan kolaborasi antar K/L, kerjasama internasional dan
pengembangan SDM. Tantangan terbesar untuk pelaksanaan program tahun 2020 adalah menjaga
momentum dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, mengingat Direktorat Konsuler tengah
berupaya untuk melakukan inovasi baru yang akan merubah infrastruktur sistem teknologi
informasi berbasis IT, seperti SIMKIM dan e-passport, dan e-aplikasi perijinan lainnya.
RINGKASAN EKSEKUTIF
2 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
1.1 Latar Belakang
Direktorat Konsuler sebagai salah satu entitas akuntabilitas kinerja satuan kerja di
Kementerian Luar Negeri berupaya menjalankan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, diharapkan dapat menyusun laporan
pertanggungjawaban kinerja di setiap akhir tahun anggaran.
Sebagai wujud tanggung jawab Direktorat Konsuler atas keberhasilan pencapaian kinerja
seperti telah disepakati dalam dokumen Perjanjian Kinerja, awal tahun anggaran, maka disusunlah
Laporan Kinerja (LKj) untuk Tahun 2019. Disamping tujuan tersebut, LKj ini akan menjadi
referensi dasar perbaikan dalam perencanaan kinerja pada tahun mendatang, serta menjadi sumber
informasi kegiatan audit kinerja yang merupakan salah satu bagian penting laporan kinerja satuan
kerja.
1.2 Tugas dan Fungsi Direktorat Konsuler Direktorat Konsuler dalam melaksanakan tugasnya,
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang konsuler yang
meliputi pembuatan paspor, visa, perizinan tinggal, keluar, dan
masuk kembali, serta perizinan penerbangan, perkapalan,
legalisasi, dan jasa konsuler warga negara asing;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang konsuler yang
meliputi pembuatan paspor, visa, perizinan tinggal, keluar, dan
masuk kembali, serta perizinan penerbangan, perkapalan,
legalisasi, dan jasa konsuler warga negara asing;
c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang konsuler yang meliputi pembuatan paspor, visa, perizinan
tinggal, keluar, dan masuk kembali, serta perizinan penerbangan,
perkapalan, legalisasi, dan jasa konsuler warga negara asing;
d. penyiapan pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi di bidang konsuler yang meliputi pembuatan paspor,
visa, perizinan tinggal, keluar, dan masuk kembali, serta perizinan
penerbangan, perkapalan, legalisasi, dan jasa konsuler warga
negara asing;
BAB I
PENDAHULUAN
Direktorat
Konsuler
Direktorat Konsuler
mempunyai tugas
merumuskan dan
melaksanakan
kebijakan di bidang
konsuler yang
meliputi pembuatan
paspor, visa,
perizinan tinggal,
keluar, dan masuk
kembali, serta
perizinan
penerbangan,
perkapalan,
legalisasi, dan jasa konsuler warga
negara asing.
3 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
e. penyiapan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang konsuler yang meliputi
pembuatan paspor, visa, perizinan tinggal, keluar, dan masuk kembali, serta perizinan penerbangan,
perkapalan, legalisasi, dan jasa konsuler warga negara asing; dan
f. pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat.
1.3 Struktur Organisasi Direktorat Konsuler Secara umum gambaran mengenai struktur organisasi Direktorat Konsuler berdasarkan
Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 02 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Luar Negeri adalah sebagai berikut :
Gambar 1. Struktur Organisasi Direktorat Konsuler
Direktorat Konsuler terdiri atas:
a. Subdirektorat Paspor Diplomatik dan Dinas;
b. Subdirektorat Visa Diplomatik dan Dinas;
c. Subdirektorat Perizinan Tinggal Diplomatik dan Dinas;
d. Subdirektorat Perizinan Penerbangan, Perkapalan dan Legalisasi;
e. Subdirektorat Jasa Konsuler Warga Negara Asing;
f. Subbagian Tata Usaha; dan
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
Sub Bagian Tata
Usaha Kelompok Jabatan
Fungsional
Sub Direktorat
Paspor
Diplomatik
dan Dinas
Sub Direktorat
Visa
Diplomatik
dan Dinas
Sub Direktorat
Izin Tinggal
Diplomatik
dan Dinas
Sub Direktorat
Perizinan
Penerbangan
Perkapalan dan
Legalisasi
Sub
Direktorat
Jasa Konsuler
WNA
Direktur Konsuler
4 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
1.4 Aspek Strategis Organisasi Direktorat Konsuler
Direktorat Konsuler sebagai focal point pemberian pelayanan kekonsuleran kepada publik
dalam negeri dan entitas diplomatik negara asing, akan terus meningkatkan kapasitas
kelembagaannya baik dari sisi organisasi, manajemen dan sumber daya manusianya sebagai upaya
dalam mewujudkan pelayanan kekonsuleran yang profesional, cepat, akuntabel dan transparan.
Analisis SWOT tersebut dapat dilihat dari tabel berikut :
Gambar 2. Analisis SWOT Direktorat Konsuler
5 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
2.1 Rencana Strategis Direktotat Konsuler telah menyusun Rencana Strategis yang mengacu kepada Rencana
Strategis Kementerian Luar Negeri Tahun 2015 - 2019. Rencana strategis tersebut dibuat menurut
pola penyusunan perencanaan kinerja sebagai berikut:
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
6 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
2.2 Peta Strategi
Direktorat Konsuler telah menetapkan Peta Strategis tahun 2019 berdasarkan metode
manajemen kinerja berbasis Balanced Scorecard (BSC), dengan tujuan agar proses pencapaian
kinerja dapat lebih terukur dan terarah. Berikut penjabaran Peta Strategis Direktorat Konsuler
sebagai berikut:
Gambar 3. Peta Strategi Direktorat Konsuler Kementerian Luar Negeri
Sumber : Perjanjian Kinerja Direktorat Konsuler Tahun 2019
7 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Sebagai bentuk pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, dan Permenlu Nomor 4 Tahun 2018 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Kinerja Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI, Biro
Perencanaan telah menyusun Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019 yang berisi perjanjian yang akan
dicapai antara pimpinan unit kerja yang menerima amanah/tanggung jawab dengan pihak yang
memberikan amanah/tanggung jawab.
Perjanjian Kinerja Direktorat Konsuler Tahun 2019 terdiri atas 4 Sasaran Strategis (SS)
selama periode satu tahun dimana pengukurannya dilakukan melalui instrumen realisasi Indikator
Kinerja Utama (IKU), berdasarkan target kinerja yang ingin dicapai. Penetapan Kinerja Direktorat
Konsuler Tahun 2019, secara rinci sebagai berikut:
1. IKU C1.1: Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran
2. IKU B1.1: Indeks Kualitas Pelayanan Kekonsuleran yang terdiri dari 5 sub IKU:
B.1.1.1: Persentase penyelesaian dokumen kekonsuleran sesuai dengan service level
agreement
B.1.1.2: Persentase tingkat pemahaman stakeholders terhadap proses dan pelayanan
kekonsuleran yang nilainya di atas 75 persen
B.1.1.3: Persentse pengaduan publik yang ditindaklanjuti
B.1.1.4: Persentase penerima jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran
B.1.1.5: Persentase kasus WNA yang diselesaikan
3. IKU L.1.1: Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) di Direktorat
Konsuler
4. IKU L.2.1: Persentase Realisasi Anggaran Direktorat Konsuler
Dimana C adalah Customer Perspective, B adalah Internal Business Process, L adalah Learning
and Growth.
8 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
Tabel 1. Tabel Rencana Aksi Tahun 2019 Direktorat Konsuler
Sumber : Perjanjian Kinerja Direktorat Konsuler Tahun 2019
9 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
3.1 Capaian Kinerja Organisasi Customer Perspective
Sasaran Strategis C.1.: Terpenuhinya Pelayanan dan Aspirasi Publik, Indikator Kinerja
Utama C.1.1: Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran.
Output atau jasa keluaran layanan publik utamanya dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan (Customer Prespective). Sehingga penentuan Indikator Kinerja Utama pelayanan
publik pada Direktorat Konsuler diukur melalui Indeks Kepuasan Pelayanan dengan melakukan
survei sebagaimana dipandu oleh Peraturan Menteri PAN RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Publik.
Indeks kepuasan pelayanan kekonsuleran ditetapkan pada angka tertinggi dengan tujuan ingin
mencapai tingkat pelayanan prima. Data survei kepuasan pelayanan kekonsuleran Januari hingga
Desember tahun 2019, sebanyak 26.572 pelanggan menyatakan puas terhadap pelayanan yang
diberikan dari total 26.685 pelanggan yang mengembalikan kuesioner. Artinya 99,57% pelanggan
menyatakan puas terhadap pelayanan yang diberikan. Jika dibandingkan target capaian 93%
responden menyatakan puas terhadap pelayanan kekonsuleran, maka realisasi capaian menjadi
107,06%. Hasil tersebut relatif stabil dibanding capaian tahun sebelumnya seperti tertera dalam
Tabel 1 berikut :
Tabel 2. Tabel Capaian Sub IKU-2 IKU-1 SS-C.1 Tahun 2017, 2018 dan 2019
Sumber : Opname Fisik Direktorat Konsuler, 2019
Indeks pelayanan kekonsuleran dihitung menggunakan metode kuesioner dan dihitung
berdasarkan jumlah kuesioner yang dikembalikan. Kuesioner tersebut terdiri dari kuesioner untuk
pelayanan paspor diplomatik dan dinas, legalisasi dan izin tinggal diplomatik dan dinas. Pemberian
kuesioner dilakukan setiap hari di masing – masing loket dan penghitungan dilakukan setiap bulan,
data keseluruan responden seperti tertera pada tabel 3 berikut :
IKU-1 SS-C.1 Informasi Kinerja 2017 2018 2019
Indeks kepuasan
pelayanan
Kekonsuleran
Jumlah pernyataan penerima jasa yang puas 48.534 58.263 26.572
Jumlah data kuesioner yang diterima kembali 48.709 58.316 26.685
Realisasi 99,66% 99,90% 99,57%
Target 93% 93% 93%
Capaian 107,16% 107,42% 107,06%
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
10 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
Tabel 3. Tabel Jumlah Responden pelayanan kekonsuleran, Direktorat Konsuler
Periode Responden
Paspor Ijin Tinggal P3L
Triwulan I 758 538 1.875
Triwulan II 1.547 536 1.285
Triwulan III 5.025 962 4.479
Triwulan IV 5.786 240 3.654
Total 13.116 2.276 11.293
26.685
Sumber : e-monev dan opname fisik Direktorat Konsuler 2019
Sepanjang tahun 2019 terdapat 26.685 responden yang mengembalikan kuesioner yang terdiri dari
13.116 responden pemohon paspor, 2.276 responden pemohon ijin tinggal dan 11.293 responden
pemohon perizinan penerbangan, perkapalan dan legalisasi.
Setiap kuesioner yang dikembalikan responden dilakukan perhitungan kepuasan pada tiap – tiap
pertanyaan yang diajukan, untuk legalisasi dan paspor diplomatik dan dinas serta izin tinggal
diplomatik dan dinas diajukan sebanyak 4 pertanyaan. Sepanjang tahun 2019 sebanyak 110.567
atau sebesar 99,57% jawaban pemohon menyatakan puas dan sangat puas terhadap pelayanan yang
diberikan, berikut tersaji data jumlah kepuasan pelayanan kekonsuleran pada tabel 4 sebagai
berikut :
Tabel 4. Tabel Jumlah Kepuasan pelayanan kekonsuleran, Direktorat Konsuler
Periode Jumlah Kuesioner
Total Pemohon yang Puas +
sangat puas
%
Paspor Ijin Tinggal P3L
Triwulan I 3.032 5.380 7.620 16.032 15.883 99,07
Triwulan II 6.188 3.068 5.140 14.396 14.319 99,46
Triwulan III 20.100 3.848 17.916 41.864 41.692 99,58
Triwulan IV 23.144 960 14.580 39.123 38.684 98,87
Total 52.464 13.256 45.292 111.017 110.567 99,57
Sumber : e-monev dan opname fisik Direktorat Konsuler 2019
Setiap kuesioner dinilai dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari beberapa indikator
kepuasan yaitu sangat tidak puas, tidak puas, puas, dan sangat puas. Hingga Triwulan IV Tahun
2019, sebanyak 32 pernyataan atau sebesar 0,03% pemohon menyatakan sangat tidak puas
terhadap pelayanan yang diberikan, sebanyak 418 pernyataan atau sebesar 0,38% pemohon
menyatakan tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan, sebanyak 32.638 pernyataan atau
sebesar 29,40% pemohon menyatakan puas terhadap pelayanan yang diberikan serta sebanyak
77.929 atau sebesar 70,20% pemohon meyatakan sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan,
11 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
seperti tertera dalam tabel 5, sedangkan survey kepuasan pelayanan Direktorat Konsuler
ditunjukkan pada gambar 4 berikut :
Tabel 5. Tabel Indikator Kepuasan pelayanan kekonsuleran, Direktorat Konsuler
Periode Indikator Kepuasan
total
STP TP P SP
Triwulan I 0 29 6.630 9.253 15.912
Triwulan II 4 73 4.727 9.592 14.396
Triwulan III 4 168 12.468 29.224 41.864
Triwulan IV 24 148 8.813 29.860 38.845
Total 32 418 32.638 77.929 111.017
% 0,03 0,38 29,40 70,20 100,00
Sumber : e-monev dan opname fisik Direktorat Konsuler 2019
Gambar 4. Diagram survei kepuasan pelayanan kekonsuleran Tahun 2019
Sangat Tidak Puas0,01%
Tidak Puas0,38%
Puas30,11
Sangat Puas69,47%
SURVEI KEPUASAN PELAYANAN KEKONSULERAN JANUARI - DESEMBER TAHUN 2019
Sangat Tidak Puas Tidak Puas Puas Sangat Puas
12 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
Internal Business Process Perspective
Sasaran Strategis B.1.: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kekonsuleran, Indikator Kinerja
Utama B.1.1: Indeks Kualitas Pelayanan Kekonsuleran, yang terdiri dari:
Sub IKU B.1.1.1 Persentase penyelesaian dokumen kekonsuleran sesuai dengan Service
Level Agreement.
Pada perspektif Internal Business Proccess, sasaran strategis diarahkan pada peningkatan kualitas
pelayanan kekonsulern dengan mengukur 5 (lima) sub IKU yang mencerminkan kegiatan
pelayanan kekonsuleran dari segi kuantitatif. Akuntabilitas layanan dihitung secara cermat setiap
bulan melalui mekanisme opname fisik, sehingga diketahui seberapa banyak produksi dokumen
kekonsuleran yang dihasilkan oleh setiap jenis layanan. Hal ini dapat ditampilkan pada Sub IKU
B.1.1.1.
Tabel 6. Tabel Persentase penyelesaian dokumen kekonsuleran sesuai dengan Service Level Agreement
Sub IKU I 2017 2018 2019
Permintaan Dokumen 196.327 226.908 254.525
Penyelesaian Dokumen 196.327 226.908 254.525
Persentase Penyelesaian 100% 100% 100%
Dokumen sesuai service level agreement
Target IKU 100% 100% 100%
Realisasi IKU 100% 100% 100%
% (realisasi target) 100% 100% 100% Sumber : Opname Fisik Direktorat Konsuler, 2019
Berdasarkan data realisasi selama 3 (tiga) tahun terakhir, Pada tahun 2018 terjadi kenaikan sebesar
30.581 permintaan dokumen, sedangkan pada tahun 2019 terjadi kenaikan sebesar 27.617
permintaan dokumen, Hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa permohonan dokumen
kekonsuleran terjadi kenaikan disetiap tahunnya.
Sub IKU B.1.1.2 Persentase tingkat pemahaman stakeholders terhadap proses dan
pelayanan kekonsuleran yang nilainya di atas 75 persen.
Pada Sub IKU B.1.1.2 menghitung seberapa besar pemahaman stakeholders terhadap materi
sosialisasi mengenai proses dan pelayanan kekonsuleran yang dilakukan secara berkala melalui
penyebaran kuesioner. Setiap tahun, secara berkala, pelayanan direktorat Konsuler dilakukan
evaluasi dan hasilnya menjadi masukan untuk meningkatkan inovasi maupun efisiensi proses
layanan. Untuk itu, setiap stakeholders wajib diinformasikan mengenai perubahan persyaratan
maupun maksud dan tujuan peningkatan standar layanan. Hasil sosialisasi kemudian diukur untuk
mengetahui pemahaman pengguna layanan terhadap standar layanan yang diperbaiki dan di
sosialisasikan.
13 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
Tabel 7. Tabel Persentase tingkat pemahaman stakeholders terhadap proses dan pelayanan kekonsuleran
yang nilainya di atas 75 persen
Sub IKU 2 2017 2018 2019
Persentase tingkat
Pemahaman peserta yang nilainya diatas
75%
100% 100% 100%
Jumlah peserta yang nilainya diatas 75% 305 889 172
Jumlah peserta yang mengembalikan
kuesioner
305 889 172
Target IKU 85% 85% 85%
Realisasi IKU 100% 100% 100%
% (realisasi target) 117,65 117,65% 117,65%
Sumber : Opname Fisik Direktorat Konsuler, 2019
Berdasarkan data realisasi selama 3 (tiga) tahun terakhir, Direktorat Konsuler telah berhasil
mempertahankan realisasi jumlah peserta yang memiliki pemahaman diatas 75% dengan realisasi
selama 3 (tiga) tahun berturut – turut sebesar 100%.
Sub IKU B.1.1.3 Persentase pengaduan publik yang ditindaklanjuti.
Pengaduan merupakan unsur penting untuk ditindaklanjuti dalam pelayanan kekonsuleran, karena
pengaduan memiliki informasi yang dapat menjadi masukan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan dan sejalan dengan fungsi pengawasan yang dilaksanakan oleh pengguna layanan. Pada
Sub IKU B.1.1.3 dihitung berapa laporan pengaduan yang ditindaklanjuti selama satu tahun.
Apabila terdapat pengaduan yang sama maka Direktorat dapat melakukan perbaikan secara sistem
untuk mencegah pengaduan serupa dimasa mendatang.
Tabel 8. Tabel Persentase pengaduan publik yang ditindaklanjuti
Sub IKU 3 2017 2018 2019
Persentase pengaduan publik yang
mendapat respon
100% 100% 100%
Jumlah pengaduan yang diterima 0 4 9
Jumlah pengaduan yang direspon 0 4 9
Target IKU 100% 100% 100%
Realisasi IKU 100% 100% 100%
% (realisasi target) 100% 100% 100%
Sumber : Opname Fisik Direktorat Konsuler, 2019
Berdasarkan tabel selama 3 (tiga) tahun terakhir, setiap pengaduan yang diterima oleh Direktorat
Konsuler selalu ditindaklanjuti (direspon). Sehingga tingkat realisasi tindak lanjut pengaduan yang
diterima berhasil dijaga pada angka 100%. Pada Tahun 2019 terdapat peningkatan jumlah
pengaduan dari 4 pengaduan pada tahun 2018 menjadi 9 pengaduan pada tahun 2019, terdapat
kenaikan pengaduan diatas 100%. Hal ini terjadi karena adanya perubahan sistem permohonan,
dari manual ke elektronik, sehingga membutuhkan penyesuaian bagi para pengguna layanan yang
14 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
kemudian menyampaikan pertanyaan mengenai cara melakukan legalisasi melalui email
pengaduan.
Sub IKU B.1.1.4 Persentase penerima jasa yang menyatakan puas atas pelayanan
kekonsuleran.
Pada Sub IKU B.1.1.4, mengenai persentase penerima jasa yang menyataka puas atas pelayanan
kekonsuleran menjadi IKU yang sama dengan Sasaran Strategis C.1. dimana penentuan Indikator
Kinerja Utama pelayanan publik pada Direktorat Konsuler diukur melalui Indeks Kepuasan
Pelayanan dengan melakukan survei sebagaimana dipandu oleh Peraturan Menteri PAN RB
Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit
Penyelenggara Publik.
Tabel 9. Tabel Persentase penerima jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran
Sub IKU 4 2017 2018 2019
Persentase Penerima Jasa yang menyatakan
puas atas pelayanan
14.093 11.462 26.685
Jumlah penerima jasa yang mengembalikan
kuesioner
14.093 11.462 26.685
Jumlah penerima jasa yang menyatakan
puas atas pelayanan
14.093 11.462 26.685
Target IKU 93% 93% 93%
Realisasi IKU 100% 100% 100%
% (realisasi target) 107,53% 107,53% 107,53% Sumber : Opname Fisik Direktorat Konsuler, 2019
Berdasarkan realisasi selama 3 tahun terakhir, Direktorat Konsuler berhasil mempertahankan
realisasi jumlah penerima jasa yang mengembalikan kuesioner merasa puas dan sangat puas atas
pelayanan yang diberikan di angka 100%.
Sub IKU B.1.1.5 Persentase kasus WNA yang difasilitasi.
Subdit Jasa Konsuler WNA merupakan penanggung jawab Sub IKU B.1.1.5 yaitu persentase kasus
WNA yang difasilitasi. Penanganan fasilitasi kasus WNA merupakan amanat dari Konvensi Wina
1963 mengenai hubungan kekonsuleran yang tercantum pada pasal 37. Data yang terkumpul juga
penting sebagai bahan Dialog Konsuler yang dilakukan secara bilateral kepada negara-negara
tertentu yang dipandang perlu untuk membahas hal-hal teknis yang berkembang dalam
penanganan masing-masing warga negara.
15 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
Tabel 10. Tabel Persentase kasus WNA yang difasilitasi
Sub IKU 5 2017 2018 2019
Persentase WNA bermasalah yang di
fasilitasi
1.048 841 1.387
Jumlah WNA yang bermasalah 1.048 841 1.387
Jumlah WNA yang di fasilitasi 1.048 841 1.387
Target IKU 87% 87% 87%
Realisasi IKU 100% 100% 100%
% (realisasi target) 114,94% 114,94% 114,94% Sumber : Opname Fisik Direktorat Konsuler, 2019
Berdasarkan data tiga tahun terakhir, Direktorat Konsuler berhasil mempertahankan realisasi
persentase jumlah WNA bermasalah yang berhasil difasilitasi. Terjadi penurunan di Tahun 2018
sebanyak 207 WNA bermasalah yang berhasil difasilitasi namun pada Tahun 2019 terjadi
kenaikan sebanyak 546 WNA bermasalah yang berhasil difasilitasi.
16 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
17 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
STRATEGI DAN CAPAIAN KINERJA DIREKTORAT KONSULER
Untuk mencapai target kinerja yang diharapkan, Direktorat Konsuler mengembangkan metode
kerja berdasarkan aspek strategis rencana pengembangan organisasi pelayanan publik. Berbagai
aktivitas dan program kerja dijalankan berdasarkan aspek strategis tersebut dan masing-masing
kegiatan di evaluasi pelaksanaannya melalui mekanisme rapat staf maupun Rapat Pimpinan
Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler. Berikut gambaran dan capaian hasil kerja Direktorat
Konsuler tahun 2019:
1. Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Pelayanan Kekonsuleran pada tahun 2019 menerima 2 (dua) penghargaan utama bidang pelayanan
publik yaitu: 1. Penganugerahan Kepatuhan Tertinggi untuk Pelayanan Publik kategori
Kementerian tahun 2019 dari Ombudsman Republik Indonesia. Dalam hal ini Direktorat Konsuler
memperoleh Penghargaan Kepatuhan Pelayanan Publik (zona hijau), dan 2. Penilaian “Sangat
Baik” dari Kementerian PAN RB sebagai Role Model Pelayanan Publik Direktorat Konsuler
berdasarkan Surat Kementerian PAN-RB Nomor B/738/PP.02/2019 tanggal 18 November 2019.
Hal ini merupakan pengakuan atas kerja keras yang dilaksanakan bersama seluruh pihak,
mengingat pada tahun 2018 lalu, Direktorat Konsuler masih belum dapat memenuhi standar
pelayanan publik dan kepatuhan yang ditetapkan oleh pihak Ombudsman RI, dan mendapat
kategori kuning dari Ombudsman.
Guna memperbaiki kekurangan dan kelemahan tersebut, sejak bulan Maret hingga bulan Juli 2019
Direktorat Konsuler, dengan didukung Sekretariat Jenderal Kemlu, melakukan renovasi besar dan
secara intensif memenuhi 10 varibel yang diminta Ombudsman RI, diantaranya: Standar Ruang
Pelayanan Publik yang mencerminkan semangat melayani dan terbuka; Penyempurnaan alur bisnis
proses dan informasi layanan publik, terutama Direktorat Konsuler yang paling banyak memiliki
pelayanan publik (8 layanan kekonsuleran, 1 layanan Protokol dan 3 layanan Fasilitas Diplomatik);
Penetapan Maklumat Pelayanan, Visi Misi serta Motto layanan; Penilaian Kinerja; Pengembangan
Sistem Informasi Layanan Publik; Pembangunan sarana dan prasarana fasilitas difabel (Pelayanan
Khusus); Pengelolaan pengaduan; dan Atribut pelayanan publik lainnya.
Secara simultan, sejak pertengahan tahun 2019, fokus persiapan peningkatan kualitas pelayanan
publik dikembangkan pula untuk menghadapi evaluasi pelayanan publik oleh Kementerian PAN
RB, yang berdasarkan Keputusan Menteri PAN RB Nomor 10 Tahun 2019, Direktorat Konsuler
ditetapkan sebagai lokus evaluasi pelayanan publik sehingga harus menjalani serangkaian kegiatan
pemeriksaan dan evaluasi secara intensif hingga bulan September 2019.
Tim Direktorat Konsuler dengan didukung Sekretariat Ditjen Protkons dan Biro Perencanaan dan
Organisasi melakukan serangkaian pertemuan untuk menganalisis dan menentukan bahwa langkah
perbaikan kualitas layanan harus mengacu pada 6 aspek Permenpan RB No. 17 Tahun 2017
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Unit Pelayanan Publik yaitu: Kebijakan
Pelayanan, Profesionalisme SDM, Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi Pelayanan Publik,
Konsultasi dan Pengaduan, serta Aspek Inovasi.
18 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
19 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
Terkait aspek inovasi, pengembangan difokuskan pada penggunaan sistem dan teknologi
informasi yang mengubah pelayanan dari sistem manual menjadi digital. Dibutuhkan komitmen
jangka panjang dan berkesinambungan untuk dapat mewujudkan pelayanan yang akuntabel
berbasis elektronik karena penerapan IT harus didukung oleh support system yang bekerja 24 jam
penuh.
Penerapan inovasi diupayakan untuk dilakukan secara merata dan menyeluruh pada semua bidang
layanan dan sub direktorat. Beberapa pengembangan yang dilakukan pada tahun 2019 tercatat
pada pembahasan sub bab inovasi pelayanan publik berikut ini:
2. Inovasi Pelayanan Publik
Pelayanan Dokumen Perjalanan Dinas Luar Negeri
Inovasi pelayanan dokumen perjalanan dinas luar negeri Direktorat Konsuler berkembang tidak
dalam waktu singkat. Konsep dan percobaannya telah berlangsung sejak tahun 2006. Diawali
dengan upaya migrasi dari sistem manual kepada elektronik pada bagian pendukung layanan atau
back end, kemudian dilanjutkan dengan digitalisasi layanan front end dengan pengenalan aplikasi
exit permit pada tahun 2018.
Pada tahun 2019 ini pengembangan inovasi diarahkan pada 3 (tiga) hal yaitu 1. Aplikasi front end
versi lanjutan, 2. Penerapan SIMKIM dan 3. Penerapan e-passport. Arah pengembangan ini
sejalan dengan rencana besar Pemerintah untuk melakukan integrasi layanan antar
Kementerian/Lembaga lain.
Direktorat Konsuler bekerjasama dengan Ditjen Imigrasi Kemkumham dalan rangka penerapan
SIMKIM agar database paspor secara nasional akan saling terhubung antara paspor diplomatik,
paspor dinas dan paspor biasa. Integrasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengawasan lintas
instansi dan border control management. Berikut daftar kemajuan pengembangan inovasi 2019:
a. Pengembangan aplikasi Exit Permit versi 2.0 berbasis online bagi pemegang Paspor
Diplomatik dan Dinas bagi pelayanan Exit Permit dan Rekomendasi Visa
Peningkatan kualitas aplikasi versi Exit Permit 1.0 menjadi aplikasi Exit Permit versi 2.0
telah dimulai pada tahun 2019. Direktorat Konsuler melakukan sosialisasi dan
pembahasan meminta masukan dari para pengguna aplikasi pada tanggal 19-22
September 2019 di Yogyakarta. Perubahan signifikan pada versi 2.0 antara lain adalah
penambahan fitur amandemen data, fitur untuk permohonan rombongan, perbaikan bug,
dan peningkatan kecepatan upload data.
b. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) pada Pelayanan
Paspor Diplomatik, Paspor Dinas dan Exit Permit
SIMKIM pada penerbitan paspor di Indonesia dikembangkan dan dikelola oleh Ditjen
Imigrasi Kemkumham. Rencana penerapan SIMKIM pada Direktorat Konsuler
memerlukan persiapan berbagai aspek teknis, kelembagaan dan organisasi yang
kompleks. Pada Desember 2019 telah dilakukan pembahasan naskah Perjanjian Kerja
Sama selain upaya penyelarasan aplikasi penerbitan paspor Diplomatik dan Dinas dengan
20 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
Aplikasi SIMKIM melalui pertemuan tim teknis Pustik KP, tim Ditjen Imigrasi dan
penyedia jasa aplikasi layanan exit permit.
c. Rencana Penerapan e-Passport pada Pelayanan Paspor Diplomatik dan Dinas
Untuk meningkatkan fitur keamanan dan kredibilitas Paspor Diplomatik dan Paspor
Dinas RI sesuai standar tertinggi ICAO (International Civil Aviation Organization) dan
memperkuat peringkat Paspor RI pada Global Passport Index maka Direktorat Konsuler
tengah memulai rangkaian proses penerapan e-passport pada tahun 2019 yaitu dengan
Rapat pembahasan prosedur pengadaan e-passport melibatkan LKPP, Ditjen Imigrasi,
BUMN dan Satker Kemlu terkait, pembahasan desain dengan PERURI dan pembahasan
konten informasi buku e-passport. Diharapkan penerbitan e-passport dapat terlaksana
pada tahun 2020.
Pengembangan Aplikasi Multi Fungsi SITPROTKONS bagi Otorisasi Visa Diplomatik dan Dinas,
Izin Tinggal Diplomatik dan Dinas, serta Exit Permit Only.
Pada tahun 26-29 April 2019 Direktorat Konsuler telah memulai rapat pembahasan untuk
mengembangkan aplikasi multifungsi SIT Protkons yang menggabungkan tiga aplikasi berbeda
untuk mengajukan visa, izin tinggal, dan ID card diplomatik dan dinas. Ke depannya, diharapkan
ketiga aplikasi tersebut dapat diintegrasikan ke dalam layanan terpadu satu pintu yang
menggunakan alamat situs layanandiplomatik.kemlu.go.id dan layananfasdip.kemlu.go.id sebagai
front-end, sedangkan sitprotkons.kemlu.go.id sebagai back-end. Saat ini, telah dilakukan beberapa
perbaikan sesuai dengan saran dari masing-masing subdit pengguna layanan, seperti penambahan
dan perbaikan fitur kolom input data agar dapat mengakomodasi kebutuhan pengajuan visa, izin
tinggal, dan Direktorat Fasdip, dalam hal ini ID Card.
Pengembangan Aplikasi eCait (Electronic CAIT) pada Pelayanan Izin Melintas dan Berlabuh
bagi Kapal Laut Asing
Dalam rangka pemberian izin melintas bagi kapal asing di wilayah perairan Indonesia, Pemerintah
RI memerlukan koordinasi antara Mabes TNI, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian
Perhubungan dan Direktorat Konsuler Kementerian Luar Negeri. Meningkatnya intensitas lalu
lintas kapal laut asing memerlukan komunikasi yang cepat dan akuntabel sebagai dasar
pengambilan keputusan pemberian izin.
Direktorat Konsuler dengan dukungan Pustik KP mencoba memprakarsai pengembangan aplikasi
eCAIT yang nantinya dapat dipergunakan oleh tiga instansi sehingga penerbitan perizinan bagi
kapal asing dapat dilakukan secara terpadu dan online. Pihak Pustik KP telah menyelesaikan
dummy aplikasi pada dengan perkembangan mencapai 91%. Hasil dummy akan dapat digunakan
untuk uji coba dengan penginputan data pada back-end dan belum melibatkan pemohon.
Penerapan Flight Clearence Application System (FCAS) versi 4.0
Pemberian izin bagi pesawat udara sipil asing tidak berjadwal maupun pesawat kenegaraan militer
asing yang akan melintas, mendarat dan menginap di wilayah udara Indonesia atau bandara
21 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
Indonesia merupakan hasil proses tiga instansi yaitu Ditjen Perhubungan Udara Kementerian
Perhubungan, Mabes TNI dan Direktorat Konsuler.
Penerapan FCAS versi 4.0 sebagai aplikasi pemberian izin mulai diluncurkan pada tahun 2019
dengan fitur baru berupa penambahan tampilan data statistik, kolom nomor persetujuan, fitur
pencarian, field catatan pada laporan, notifikasi ALKI pada dashboard guna mempermudah
perkembangan data dari waktu ke waktu.
Hal mendasar pada FCAS versi 4.0 adalah perbaikan mekanisme perizinan dari 3 nomor
persetujuan yang dikeluarkan oleh masing-masing instansi menjadi 1 nomor persetujuan yang
dikeluarkan pada akhir proses penerbitan flight clearance.
Pengembangan Penerapan Sistem Pembayaran Non-Tunai (cashless payment) secara host-to-
host pada Pelayanan Legalisasi Dokumen pembayaran (melalui Virtual Account dengan sistem
close payment)
Legalisasi dokumen adalah satu-satunya layanan yang menerapkan tarif berbayar untuk setiap
dokumen yang di legalisasi. Sejak 16 April 2018 menerapkan sistem pembayaran non-tunai
dengan open payment. Kelemahan utama dari sistem open payment adalah tidak memiliki jumlah
tagihan yang pasti atau ditentukan. Oleh karena itu sejak November 2019, telah dilakukan rakor
dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak Bank Mandiri untuk menggunakan Mandiri
Virtual Account secara Host to Host, sehingga pengguna layanan kedepan dapat menikmati
fasilitas sistem close payment yang akan memastikan jumlah tagihan sesuai (tidak salah input)
untuk setiap pembayaran legalisasi dokumen.
3. Penguatan Kelembagaan: Prakarsa penyusunan Peraturan Menteri Luar Negeri
Direktorat Konsuler sebagai satuan kerja pelayanan publik diamanatkan oleh Undang Undang
Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik untuk menjalankan pengelolaan layanan
berdasarkan asas kepastian hukum sebagaimana tercantum pada pasal 4. Hingga tahun 2015 tahun,
pelayanan kekonsuleran masih mengandalkan buku manual konsuler sebagai pedoman bagi
pelaksana fungsi konsuler baik di Perwakilan RI di luar negeri dan di Pusat.
Pentingnya penguatan kelembagaan harus ditunjukkan dengan prakarsa penyusunan Peraturan
Menteri Luar Negeri yang khusus pada tahun 2019 berhasil menerbitkan 3 (tiga) Permenlu yaitu:
1. Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 02 Tahun 2019 tentang Paspor Diplomatik dan
Paspor Dinas telah ditandatangani oleh Menlu RI pada tanggal 14 Januari 2019 dan
diundangkan pada tanggal 21 Januari 2019.
2. Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 14 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penerbitan Izin
Diplomatik Pesawat Udara Asing telah ditandatangani oleh Menlu RI pada tanggal 29
Juli 2019 dan diundangkan pada tanggal 2 Agustus 2019.
3. Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 13 Tahun 2019 tentang Tata Cara Legalisasi
Dokumen pada Kementerian Luar Negeri telah ditandatangani oleh Menlu RI pada
tanggal 29 Juli 2019 dan diundangkan pada tanggal 8 Agustus 2019.
Selain itu, pada tanggal 4 Desember 2019, Direktorat Konsuler juga telah mulai melakukan proses
pembahasan Rancangan Permenlu tentang tata kerja penanganan darurat bencana.
22 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
4. Kerja sama antar K/L
Inovasi pelayanan publik yang berkualitas tidak hanya ada pada tataran teknologi informasi namun
juga pada reformasi birokrasi yang mengarah pada sinergi dan peningkatan kerjasama antar
lembaga sebagimana menjadi salah satu poin visi pembangunan 5 tahun 2019-2024 yang
dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Pada tahun 2019 ini, Direktorat Konsuler telah
mengupayakan serangkaian penandatanganan dan finalisasi naskah kerja sama antar lembaga
untuk mendukung inovasi pelayanan publik yang dikembangkan Direktorat Konsuler. Proses
pembuatan dan finalisasi Perjanjian Kerja Sama tersebut antara lain:
1. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Ditjen Protkons dengan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk tentang Penggunaan Mandiri Virtual Account bagi Penerimaan
Pembayaran Biaya Legalisasi Dokumen (17 Desember 2019).
2. Tahap Proses finalisasi naskah (diperkirakan selesai pada bulan Januari 2020)
Perjanjian Kerja Sama Ditjen Protkons dengan Mabes TNI dan Kemenhub tentang
Penggunaan e-CAIT untuk Penerbitan Diplomatic Clearance bagi Kapal Laut Asing.
23 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
3. Tahap proses finalisasi naskah Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Ditjen
Protkons dengan Ditjen Imigrasi tentang Penggunaan SIMKIM untuk Penerbitan
Paspor Diplomatik dan Paspor Dinas.
5. Kerja sama Internasional
A. Kerjasama bidang pelayanan jasa konsuler warga negara asing
Program peningkatan kerjasama internasional tidak luput menjadi arah pengembangan kegiatan
strategis Direktorat Konsuler utamanya pada bidang pelayanan jasa konsuler warga negara asing.
Selama Selama tahun 2019 Subdit JWNA telah melakukan 6 kegiatan kerjasama kekonsuleran
yang terdiri dari 5 Konsultasi Kekonsuleran, yaitu: (i) Konsultasi Kekonsuleran RI – Australia; (ii)
Konsultasi Kekonsuleran RI – India; (iii) Konsultasi Kekonsuleran RI – Iran; (iv) Konsultasi
Kekonsuleran RI – Jepang; (v) Konsultasi Kekonsuleran RI – Republik Korea. Selain itu Subdit
JWNA juga telah melaksanakan 1 (satu) kerjasama di bidang Disaster Management and Consular
Affairs dengan Uni Eropa di Berlin pada tanggal 24 – 28 September 2019.
24 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
Bentuk hasil kerjasama pada pertemuan dengan Uni Eropa antara lain adalah kesepakatan
mengenai:
a) Perlunya melanjutkan consular consultation dialogue dan pertukaran
informasi/pengalaman serta peningkatan kapasitas untuk institusi dan unit teknis RI yang
menangani bencana alam melalui skema kerja sama Uni Eropa al. menjadi peserta aktif
pada EU Disaster Management Forum bulan Oktober 2020;
b) Pelaksanaan Table Top Exercise on Disaster Management oleh EU Representative
Jakarta berkolaborasi antara Kemlu RI-BNPB-BASARNAS di Bali bulan April 2020;
c) Penjajakan awal untuk peluang kerja sama Pemri dan Pemerintah Jerman cq. Federal
Ministry of Interior (Bundesministerium des Innern) Jerman untuk capacity building
sistem penanganan bencana banjir di Indonesia, sebagai penguatan kemitraan strategis
RI-Jerman pada Jakarta Declaration 2012; serta
d) Penyampaian tanggapan dari BNPB terkait hasil assestment sementara dari UCPM atas
penanganan bencana asap dan kebakaran lahan tahun 2015.
B. Penambahan Jumlah Negara yang Memberikan Fasilitas Bebas Visa bagi Pemegang Paspor
Diplomatik dan Dinas RI
Untuk Mempermudah akses masuk ke negara lain bagi pemegang Paspor RI, Pada tahun 2019
telah diupayakan secara akumulatif penandatanganan Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas
(PBVDD) dengan Indonesia yang berdasarkan data September 2019 terdapat 94 negara yang sudah
menandatangani, dan 88 negara yang telah menerapkan Fasilitas Bebas Visa. Jumlah
penandatanganan diupayakan untuk terus ditambah seperti Bolivia dan Guatemala.
25 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
6. Pengembangan SDM
Peningkatan kualitas pelayanan publik tidak terlepas dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM).
Direktorat Konsuler secara berkala melaksanakan pelatihan pengembangan SDM secara in-house
untuk meningkatkan kapasitas pegawai di bidang pelayanan publik, meningkatkan kerjasama tim
yang lebih baik serta diterapkannya mekanisme reward and punishment untuk meningkatkan
motivasi kerja pegawai (pemberian reward dilaksanakan setiap 3 bulan berdasarkan evaluasi
kedisiplinan dan kinerja pegawai)
26 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
3.2 Realisasi Anggaran
Analisis Sasaran Program Pengelolaan Anggaran di Direktorat Konsuler yang Optimal dan
Akuntabel
IKU L.2.1 Persentase Realisasi Anggaran di Direktorat Konsuler DIPA Direktorat Konsuler pada tahun 2019 sebesar Rp. 15.126.452.000,00 dengan rincian akun
1340.001 penerbitan dokumen kekonsuleran sebesar Rp. 14.868.184.000,00 dan akun 1340.002
bantuan penyelesaian masalah kekonsuleran sebesar Rp. 258.268.000,00
Hingga Triwulan IV Tahun 2019 dalam hal capaian IKU L.2.1 Persentase realisasi anggaran di
Direktorat Konsuler telah terealisasi (Realisasi SPM) sebesar 15.057.607.625 atau sebesar 99,54%
dengan rincian sebagai berikut : pada output 1340.001 Penerbitan dokumen kekonsuleran sebesar
Rp. 14.799.339.625 atau 99,40% persen dari pagu dan pada output 1340.002 bantuan penyelesaian
masalah kekonsuleran, total realisasi Rp. 258.268.000 atau 100 persen dari pagu.%. Realisasi 3
(tiga) tahun terakhir tertera pada tabel 11 sebagai berikut :
Tabel 11. Tabel Realisasi Anggaran Direktorat Konsuler Tahun 2017, 2018 dan 2019
Tahun 2017 2018 2019
DIPA Rp. 13.596.241.000 Rp. 13.596.241.000 Rp. 15.126.452.000
Realisasi Rp. 12.395.692.920 Rp. 13.345.673.899 Rp. 15.057.607.625
Persentase 91,17 % 98,16% 99,54%
Sumber : Sekretariat Ditjen Protkons, 2019
Gambar 5. Diagram Perbandinga Pagu dan Realisasi Anggaran Direktorat Konsuler Tahun 2017,
2018 dan 2019
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
2017 2018 2019
Dal
am ju
ta R
up
iah
Diagram Perbandingan Pagu dan Realisasi Anggaran
DIPA Realisasi
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
2017 2018 2019
Dal
am ju
ta R
up
iah
Diagram Perbandingan Pagu dan Realisasi Anggaran
DIPA Realisasi
27 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
Gambar 6. Diagram Perbandingan Persentase Realisasi Anggaran Direktorat Konsuler Tahun
2017, 2018 dan 2019
Berdasarkan data realisasi anggaran Direktorat Konsuler selama 3 (tiga) tahun terakhir, pada
Tahun 2018 dengan Pagu yang sama yaitu sebesar Rp. 13.596.241.000 mengalami peningkatan
realisasi sebesar Rp. 949.980.979 atau sebesar 6,99%. Pada Tahun 2019 terjadi peningkatan pagu
anggaran Direktorat Konsuler menjadi Rp. 15.126.452.000 sedangkan hingga tanggal 31
Desember 2019 telah terealisasi (Realisasi SPM) sebesar Rp. 15.057.607.625 atau sebesar 99,54%.
91,17
98,1697,4
86
88
90
92
94
96
98
100
2017 2018 2019
DA
LAM
PER
SEN
(%
)
TAHUN
Diagram Persentase Realisasi Direktorat Konsuler
91,17
98,16
99,54
86
88
90
92
94
96
98
100
102
2017 2018 2019
DA
LAM
PER
SEN
(%
)
TAHUN
Diagram Persentase Realisasi Direktorat Konsuler
28 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
29 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
Tantangan
Target Anggaran Direktorat Konsuler Tahun 2019 diarahkan kepada penetapan target tertinggi
yang mungkin dicapai yaitu 100%. Hal ini untuk mendukung realisasi pada tingkat Kementerian
yang ditetapkan pada target 100% penyerapan. Meskipun secara rata-rata per tahun, penyerapan
Direktorat Konsuler telah mencapai angka yang tinggi (di atas 99%) namun berbanding target
masih terdapat ruang yang dapat di tingkatkan. Dinamika kegiatan yang pada beberapa pos
anggaran tergantung kepada pihak eksternal – seperti rapat dengan K/L lain yang rawan
pembatalan atau perubahan, membuat capaian anggaran sedikit tidak terjaga pada angka yang
sempurna 100 persen.
Upaya Mengatasi
Untuk menerapkan pengelolaan anggaran yang optimal dan akuntabel, Direktorat Konsuler
menyusun sebuah rencana kerja yang secara berkala dilakukan pengawasan secara bertingkat
mulai dari rapat staf rutin dan rapat pada tingkat eselon I. Detil perencanaan yang akurat
diupayakan untuk ditingkatkan sesuai rencana output yang dihasilkan, audience dari K/L lainnnya
yang menjadi target perlu dipastikan dan diupayakan untuk melakukan pendekatan seawal
mungkin.
Proyeksi Ke Depan
Berdasarkan profil penggunaan anggaran, komposisi terbesar anggaran Direktorat Konsuler
adalah untuk pencetakan dokumen kekonsuleran yang pada tahun 2019 telah diserap secara
optimal untuk mendukung kegiatan pelayanan publik.
Direktorat perlu mengupayakan pencatatan pengeluaran anggaran secara manual (mandiri) selain
tergantung kepada Sekretariat Ditjen untuk mencatat jenis pos dan jumlah penggunaan. Data pada
Direktorat dapat membantu optimalisasi serapan anggaran karena jika mengacu kepada data final
SP2D terdapat lag antara pengeluaran riil dan waktu pembukuan, sehingga selisih target serapan
dan realisasi agak sulit untuk dihindari.
30 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
Sebagai kesimpulan, gambaran tolok ukur capaian hingga akhir tahun 2019 Direktorat Konsuler
telah merealisasikan sasaran strategis -yang telah ditetapkan- dengan rata-rata tingkat capaian
kinerja sebesar 100%. Jika dibandingkan dengan rata-rata tingkat capaian kinerja pada tahun-tahun
sebelumnya, rata-rata capaian kinerja tahun 2019 menunjukkan capaian kinerja yang optimal.
Selain menggambarkan pengukuran tingkat pencapaian sasaran kinerja berdasarkan capaian
Indikator Kinerja Utama (IKU), Laporan Kinerja (LKj) Direktorat Konsuler Kementerian Luar
Negeri tahun 2019 juga menjelaskan metode pengelompokan aktifitas kegiatan dalam mencapai
tujuan sebagai unit pelayanan publik, yang mendapatkan penilaian dari lembaga eksternal.
Dua penghargaan penting yang dicapai Direktorat Konsuler di tahun 2019 yaitu:
1. Penganugerahan Kepatuhan Tertinggi untuk Pelayanan Publik kategori Kementerian tahun 2019
dari Ombudsman Republik Indonesia. dan 2. Penilaian “Sangat Baik” dari Kementerian PAN RB
sebagai Role Model Pelayanan Publik Direktorat Konsuler 2019 yang menyumbang kepada
capaian Kementerian Luar Negeri.
Untuk melaksanakan program dan kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran strategis
Direktorat Konsuler, dialokasikan anggaran sebesar Rp. 15.126.452.000,00 (lima belas milyar
seratus dua puluh enam juta empat ratus lima puluh dua ribu rupiah) dengan penyerapan sebesar
99,54% atau senilai Rp. 15.057.607.625 (lima belas milyar lima puluh tujuh juta enam ratus tujuh
ribu eman ratus dua puluh lima rupiah).
Melihat rata-rata tingkat capaian kinerja dan capaian serapan anggaran tersebut di atas, Direktorat
Konsuler berkomitmen untuk terus mengupayakan peningkatan pencapaian target kinerja dengan
melakukan penajaman pada rencana kegiatan dan meningkatkan volume aktivitas kinerja
Direktorat pada awal triwulan saat anggaran telah dapat digunakan sedini mungkin.
Akhir kata, kiranya LKj Direktorat Konsuler tahun 2019 ini dapat menjadi sarana evaluasi atas
program, capaian tujuan dan sasaran, kinerja dan hasil kegiatan yang dilaksanakan serta realisasi
anggaran dalam upaya peningkatan kinerja pada tahun berikutnya.
BAB IV
PENUTUP
31 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
Lampiran I
Perjanjian Kinerja Direktur Konsuler
Tahun 2019
32 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
33 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
34 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
35 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
36 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
37 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
38 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
39 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
40 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
NO
T
arg
et
Ju
mla
hD
ok
um
en
ya
ng
Dis
ele
sa
ika
n
Pre
se
nta
se
Pe
ny
ele
sa
ian
Do
ku
men
K
ine
rja
Ke
tera
ng
an
F
orm
ula
siC
ap
aia
nK
ine
rja
TW
1
10
0%
5
2.1
53
do
kum
en
10
0%
1
00%
TW
2
10
0%
5
3.9
46
do
kum
en
10
0%
1
00%
TW
3
10
0%
8
1,5
41
do
kum
en
10
0%
1
00%
TW
4
10
0%
6
6, 8
55
doku
me
n
10
0%
1
00%
Matr
iks Info
rmasi K
inerj
a (
La
mpiran
III)
MA
TR
IKS
IN
FO
RM
AS
I K
INE
RJA
DIR
EK
TO
RA
T K
ON
SU
LE
R
TA
HU
N 2
019
IKU
1:
Pers
enta
se P
enyele
sa
ian D
okum
en K
eko
nsule
ran S
ecara
Te
pat W
aktu
: P
aspor
Dip
lom
atik d
an
Din
as,
Exit P
erm
it, R
ekom
en
dasi
Vis
a, O
tori
sasi V
isa
, C
leara
nce
Pesaw
at/K
apal Ir
regula
r, L
egalis
asi D
okum
en,
Pela
yana
n J
asa W
NA
(N
otifikasi B
eru
pa S
ura
t, N
ota
41 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
NO
T
arg
et
Ju
mla
h P
es
ert
a S
os
ialis
as
i P
res
en
tase
Pe
ma
ham
an
Pe
se
rta
ya
ng
Nila
inya
Dia
tas
75
%
Kin
erj
a
Ke
tera
ng
an
F
orm
ula
si C
ap
aia
n
Kin
erj
a
TW
1
85
%
59
Pe
sert
a
10
0%
1
00%
TW
2
85
%
0 P
esert
a
10
0%
1
00%
TW
3
85
%
79
Pe
sert
a
10
0%
1
00%
TW
4
85
%
34
Pe
sert
a
10
0%
1
00%
IKU
2:
Pers
enta
se P
em
aha
man P
ese
rta y
ang N
ilain
ya
Dia
tas 7
5%
NO
T
arg
et
Ju
mla
h P
en
ga
du
an
ya
ng
Ma
su
k
Pre
se
nta
se
Pe
ng
ad
ua
n P
ub
lik
ya
ng
Dit
ind
ak
lan
juti
K
ine
rja
Ke
tera
ng
an
F
orm
ula
si C
ap
aia
n
Kin
erj
a
TW
1
10
0%
2
Pen
gad
uan
2
1
00%
S
ud
ah
Ditin
dakla
nju
ti
TW
2
10
0%
7
Pen
gad
uan
7
1
00%
S
ud
ah
Ditin
dakla
nju
ti
TW
3
10
0%
Ti
dak
Ad
a P
enga
du
an
0
10
0%
TW
4
10
0%
T
ida
k A
da
Pe
ng
adu
an
0
10
0%
IKU
3:
Pers
enta
se P
ublik
ya
ng M
en
da
pa
t R
espon
42 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
NO
T
arg
et
Ju
mla
h R
esp
on
de
n y
an
g
Me
ny
ata
ka
n P
ua
s
Pre
se
nta
se
Pe
ne
rim
a J
as
a y
an
g
Me
ny
ata
ka
n P
ua
s
Kin
erj
a
Ke
tera
ng
an
F
orm
ula
si C
ap
aia
n
Kin
erj
a
TW
1
93
%
15
.88
3
99
,07%
1
00%
TW
2
93
%
14
.31
9
99
,46%
1
00%
TW
3
93
%
41
.69
2
99
,58%
1
00%
TW
4
93
%
38
.68
4
98
,86%
1
00%
IKU
4:
Pers
enta
se P
eneri
ma J
asa y
ang
Menyata
ka
n P
uas A
tas
Pela
yana
n K
ekonsule
ran
NO
T
arg
et
Ju
mla
h K
asu
s y
an
g
Dif
as
ilit
as
i P
res
en
tase
Ka
su
s y
an
g D
ifa
silit
as
i K
ine
rja
Ke
tera
ng
an
F
orm
ula
si C
ap
aia
n
Kin
erj
a
TW
1
87
%
14
0 K
asu
s 1
00
%
10
0%
TW
2
87
%
12
9 K
asu
s 1
00
%
10
0%
TW
3
87
%
14
3 K
asu
s 1
00
%
10
0%
TW
4
87
%
97
5 K
asu
s 1
00
%
10
0%
IKU
5:
Pers
enta
se W
NA
Berm
asa
lah y
ang D
ifasili
tasi
43 | Laporan Kinerja Direktorat Konsuler 2019
NO
T
arg
et
Ke
pu
as
an
Re
sp
on
de
n
Pre
se
nta
se
Re
sp
on
den
ya
ng
Me
ny
ata
ka
n P
ua
s
Ju
mla
h
Re
sp
on
den
Ko
dif
ika
si
Da
ta D
uk
un
g
Fo
rmu
las
i C
ap
aia
n
Kin
erj
a
TW
1
93
%
15
.88
3
99
,07%
1
6.0
32
TW
2
93
%
14
.31
9
99
,46%
1
4.3
96
TW
3
93
%
41
.69
2
99
,58%
4
1.8
64
TW
4
93
%
38
.68
4
98
,86%
3
9.6
84
Form
ula
si P
engu
ku
ran
: