13
Kode/Nama Rumpun Ilmu: 562 /Akuntansi LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PENELITIAN DOSEN PEMULA PERMODELAN “UTAUT” PADA UMKM HANDICRAFT BINAAN BANK JATENG TIM PENGUSUL: Dra. Rosyati, M.Si. 0615076101 Saifudin, S.E., B.Ec., M.Si. 0617107801 UNIVERSITAS SEMARANG Desember 2013

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PENELITIAN …ilib.usm.ac.id/sipp/doc/penelitian/B258-20151231125140... · Adapun metode pengumpulan data/penyebaran kuesioner menggunakan convenience

  • Upload
    lyliem

  • View
    232

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Kode/Nama Rumpun Ilmu: 562 /Akuntansi

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN

PENELITIAN DOSEN PEMULA

PERMODELAN “UTAUT” PADA UMKM HANDICRAFT

BINAAN BANK JATENG

TIM PENGUSUL:

Dra. Rosyati, M.Si. 0615076101

Saifudin, S.E., B.Ec., M.Si. 0617107801

UNIVERSITAS SEMARANG

Desember 2013

ii

Halaman Pengesahan

1

Ringkasan

Dengan adanya permasalahan pemanfaatan sistem informasi akuntansi dalam UMKM

handicraft binaan Bank Jateng, penelitian ini dimaksudkan untuk menguji pemanfaatan

teknologi/sistem informasi dengan model UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of

Technology) (Venkatesh, Morris, Davis, & Davis, 2003) dalam ruang lingkup UMKM handicraft

binaan Bank Jateng. Beberapa penelitian terdahulu pernah dilakukan dengan menggunakan model

UTAUT (Handayani, 2007; Ellyana, Redy, & Hamzah, 2009; Jati & Laksito, 2012), akan tetapi

sifatnya parsial dan belum menyentuh UMKM yang sebetulnya justru harus banyak dibantu.

Diharapkan dari penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan

Teknologi/Sistem Informasi dapat diketahui, sehingga dapat cara pembinaan Bank Jateng terhadap

UMKM Handicraft akan lebih tepat sasaran. Di samping itu diharapkan juga hasil penelitian ini

dapat meningkatkan minat dan pemanfaatan teknologi/sistem informasi bagi UMKM Handicraft

Binaan Bank Jateng. Selain itu pula, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu UMKM

Handicraft Binaan Bank Jateng menghasilkan informasi ekonomi, khususnya laporan keuangan yang

benar-benar dapat digunakan sebagai alat bantu pengambilan keputusan ekonomi baik bagi UMKM

Handicraft Binaan Bank Jateng maupun bagi Bank Jateng sendiri.

Tahapan-tahapan dalam penelitian ini ada empat, yaitu: (1) Tahap persiapan: penyusunan

proposal; (2) Tahap pelaksanaan: pengumpulan dan pengolahan data; (3) Tahap pelaporan:

penyusunan laporan dan pertanggungjawaban; dan (4) Tahap publikasi: disseminasi dalam

seminar/jurnal. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah: (1) Minat pemanfaatan

teknologi/sistem informasi; dan (2) Pemanfaatan teknologi/sistem informasi. Sementara itu variabel

independen dalam penelitian ini adalah (1) Ekspektasi kinerja; (2) Ekspektasi usaha; (3) Sikap

terhadap pemanfaatan teknologi; (4) Faktor sosial; (5) Kondisi yang memfasilitasi; (6) Kemanjuran

diri dalam hal komputer; dan (7) Kecemasan dalam hal komputer. Sedangkan variabel pemoderasi

dalam penelitian ini adalah (1) jenis kelamin; (2) usia; dan (3) pengalaman. Penelitian dilaksanakan

di UMKM Handicraft Binaan Bank Jateng di kota Semarang, dengan responden yaitu pemilik,

manajer dan karyawan bagian akuntansi atau teknologi/sistem informasi (jika ada) dari UMKM

tersebut. Adapun metode pengumpulan data/penyebaran kuesioner menggunakan convenience

sampling. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dan

regresi dimoderasi, disesuaikan dengan hipotesis masing-masing, setelah sebelumnya dilakukan

pengujian terhadap kualitas data dan asumsi klasik.

Kata kunci: Model UTAUT, Minat pemanfataan teknologi/sistem informasi, pemanfaatan

teknologi/sistem informasi, UMKM

2

Bab 1

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Sistem informasi memiliki peranan penting dalam bidang akuntansi, karena akuntansi sendiri

merupakan suatu sistem informasi sebagai mana dinyatakan dalam Statement of Financial

Accounting Concept No. 2, Financial Accounting Standard Board (Handayani, 2007). Dari berbagai

penelitian terdahulu mengenai pemanfaatan teknologi/sistem informasi yang dilakukan di Indonesia,

baik bagi perusahaan kecil maupun besar, dengan menggunakan model UTAUT (Venkatesh, Morris,

Davis, & Davis, 2003), diperoleh hasil yang berbeda-beda.

Dari berbagai penelitian yang menggunakan model dari Venkatesh, Morris, Davis, & Davis

(2003), hanya variabel pengaruh sosial yang memberikan hasil yang tidak konsisten. Kemungkinan

besar hal ini juga dipengaruhi oleh jenis industrinya. Dalam penelitian ini tetap akan menggunakan

model yang sama, tapi sesuai saran dari penelitian terdahulu, akan ditambahkan variabel intrinsik

pengguna (Handayani, 2007; Ellyana, Redy, & Hamzah, 2009; Jati & Laksito, 2012). Variabel-

variabel ini sebenarnya sudah dimasukkan oleh Venkatesh, dkk (2003) dalam penelitiannya, akan

tetapi tidak sebagai penentu utama, seperti kecemasan dan self-efficacy. Entah mengapa variabel-

variabel ini tidak dimasukkan dalam oleh para peneliti di Indonesia yang dijadikan acuan dalam

penelitian ini ke dalam kerangka penelitian tersebut.

Tabel 1

Senjangan Penelitian Terdahulu Dengan Model UTAUT Variabel Hasil

Ekspektasi Kinerja Positif, signifikan Positif, signifikan Positif, signifikan

Ekspektasi Usaha Positif, signifikan Positif, signifikan Positif, signifikan

Faktor Sosial Negatif, tidak signifikan Negatif, tidak signifikan Positif, tidak signifikan

Kondisi yang Memfasilitasi Positif, signifikan Positif, signifikan Positif, signifikan

Industri Biro Perjalanan Pemkab Manufaktur Go Publik

Peneliti (Jati & Laksito, 2012) (Ellyana, Redy, & Hamzah, 2009) (Handayani, 2007)

Sumber: dikembangkan untuk penelitian ini, 2013

Inkonsistensi hasil penelitian tersebut mendorong penelitian ini dilaksanakan dengan objek

UMKM. Berbeda dengan industri biro perjalanan, pemerintah kabupaten atau perusahaan

manufaktur yang go publik, UMKM memiliki regulasi terkait dengan teknologi/sistem informasi

yang relatif sedikit. Dari hasil wawancara pendahuluan dengan beberapa UMKM di Kota Semarang,

Jawa Tengah, khususnya binaan Bank Jateng, diperoleh hasil bahwa pada saat mengajukan pinjaman

dari bank, biasanya mereka diminta untuk menyerahkan laporan keuangan dan bukti bahwa mereka

sudah memiliki sistem informasi akuntansi yang memadai. Tapi dalam kenyataannya, bahwa

meskipun mereka sudah memiliki sistem informasi akuntansi, tapi masih banyak yang melakukan

3

manipulasi terhadap informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi tersebut. Masih terdapat

keengganan untuk memperbaiki sistem informasi agar bisa memberikan hasil berupa informasi yang

bisa diandalkan.

Dengan menggunakan informasi berupa laporan keuangan hasil manipulasian, banyak

UMKM yang mengajukan pinjaman ke pihak perbankan. Seringkali hasilnya juga mengecewakan,

pihak perbankan tidak bersedia memberikan pinjaman. Atau bisa saja pihak perbankan menyetujui

memberikan pinjaman, akan tetapi seringkali perusahaan mengalami kesulitan mengembalikan,

karena memang kemampuan mengembalikan dananya tidak sesuai dengan yang disampaikan dalam

laporan keuangan. Sementara ini dari hasil wawancara di atas, bisa disimpulkan bahwa pemanfaatan

teknologi/sistem informasi UMKM Handicraft binaan Bank Jateng masih rendah.

1.2. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini terdapat beberapa permasalahan, yaitu:

1. Senjangan penelitian, di mana dari model UTAUT, para peneliti di Indonesia tidak secara

sepenuhnya menerapkan model tersebut. Hal ini diketahui dengan tiadanya beberapa variabel

model UTAUT yang tidak digunakan. Kemungkinan hal ini yang menyebabkan model UTAUT

yang digunakan peneliti di Indonesia memberikan hasil yang inkonsisten.

2. Senjangan fenomena, di mana UMKM Binaan Bank Jateng memiliki pemanfaatan

teknologi/sistem informasi yang masih rendah.

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan permasalahan di atas, maka penelitian ini dimaksudkan untuk menguji

secara empiris apakah:

1. Ekspektasi Kinerja mempengaruhi Minat Pemanfaatan Teknologi/Sistem Informasi dengan

dimoderasi oleh Jenis Kelamin dan Usia.

2. Ekspektasi Usaha mempengaruhi Minat Pemanfaatan Teknologi/Sistem Informasi dengan

dimoderasi oleh Jenis Kelamin, Usia dan Pengalaman.

3. Faktor Sosial mempengaruhi Minat Pemanfaatan Teknologi/Sistem Informasi dengan dimoderasi

oleh Jenis Kelamin, dan Pengalaman.

4. Kondisi-kondisi yang Memfasilitasi mempengaruhi Minat Pemanfaatan Teknologi/Sistem

Informasi.

5. Kondisi-kondisi yang Memfasilitasi mempengaruhi Pemanfaatan Teknologi/Sistem Informasi

dengan dimoderasi oleh Usia dan Pengalaman.

6. Kemanjuran Diri dalam hal komputer mempengaruhi Minat Pemanfaatan Teknologi/Sistem

Informasi.

7. Kecemasan dalam hal komputer mempengaruhi Minat Pemanfaatan Teknologi/Sistem Informasi.

4

8. Sikap Terhadap Pemanfaatan Teknologi/Sistem Informasi mempengaruhi Minat Pemanfaatan

Teknologi/Sistem Informasi.

9. Minat Pemanfaatan Teknologi/Sistem Informasi mempengaruhi Pemanfaatan Teknologi/Sistem

Informasi.

1.4. Target Luaran

Adapun target luaran yang diharapkan dapat dicapai adalah bahwa:

1. Dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Teknologi/Sistem

Informasi, sehingga dapat cara pembinaan Bank Jateng terhadap UMKM Handicraft akan lebih

tepat sasaran.

2. Meningkatkan minat dan pemanfaatan teknologi/sistem informasi bagi UMKM Handicraft

Binaan Bank Jateng.

3. Menghasilkan informasi ekonomi, khususnya laporan keuangan yang benar-benar dapat

digunakan sebagai alat bantu pengambilan keputusan ekonomi baik bagi UMKM Handicraft

Binaan Bank Jateng maupun bagi Bank Jateng sendiri.

Bab 2

Tinjauan Pustaka

2.1. Landasan Teori

Teori yang mendasari penelitian ini adalah Unified Theory of Acceptance and Use of

Technology atau UTAUT (Venkatesh, Morris, Davis, & Davis, 2003) yang merupakan

pengembangan dari berbagai teori dan model penerimaan teknologi, di antaranya:

1. Theory of Reasoned Action (Ajzen, 2011; Fishbein, 2009);

2. Technology Acceptance Model (Davis, 1989; Venkatesh & Davis, 2000);

3. Motivational Model (Vallerand, 1997; Davis, Bagozzi, & Warshaw, 1992);

4. Theory of Planned Behavior (Ajzen, 2011; Fishbein, 2009);

5. Combined TAM & TPB (Taylor & Todd, 1995);

6. Model of PC Utilization (Thompson, Higgins, & Howell, 1991);

7. Innovation Diffusion Theory (Moore & Benbasat, 1991);

8. Social Cognitive Theory (Compeau & Higgins, 1995)

2.2. Hasil Penelitian Terdahulu

Berikut ini adalah beberapa hasil penelitian terdahulu yang menggunakan model UTAUT

parsial di Indonesia:

5

Tabel 2

Penelitian Terdahulu No. Peneliti,

Tahun

Sampel & periode

penelitian

Variabel dan Metode

Analisis

Hasil Penelitian

1. (Jati & Laksito,

2012)

Karyawan bagian

Ticketing pada biro

dan agen perjalanan

di kota Semarang

yang terdaftar

sebagai anggota

ASITA (2012)

Dependen:

Minat Pemanfaatan &

Pemanfaatan

Teknologi/Sistem

Informasi

Independen:

Ekspektasi Kinerja

Ekspektasi Usaha

Faktor Sosial

Kondisi Yang

Memfasilitasi

Analisis: Regresi

Ekspektasi kerja berpengaruh positif

signifikan terhadap minat &

pemanfaatan teknologi/sistem

informasi.

Ekspektasi usaha berpengaruh

positif signifikan terhadap minat &

pemanfaatan teknologi/sistem

informasi.

Faktor sosial berpengaruh negatif

tidak signifikan terhadap minat &

pemanfaatan teknologi/sistem

informasi.

2. (Ellyana, Redy,

& Hamzah,

2009)

Pegawai bagian

keuangan Pemkab

Bangkalan, Sampang,

Pamekasan &

Sumenep, terkait

dengan implementasi

Sistem Informasi

Keuangan Daerah

(2009)

Dependen:

Pemanfaatan

Teknologi/Sistem

Informasi

Kinerja Individual

Independen:

Ekspektasi Kinerja

Ekspektasi Usaha

Faktor Sosial

Kondisi Yang

Memfasilitasi

Analisis: Regresi

Ekspektasi kerja berpengaruh positif

signifikan terhadap minat &

pemanfaatan teknologi/sistem

informasi.

Ekspektasi usaha berpengaruh

positif signifikan terhadap minat &

pemanfaatan teknologi/sistem

informasi.

Faktor sosial berpengaruh negatif

tidak signifikan terhadap minat &

pemanfaatan teknologi/sistem

informasi.

3. (Handayani,

2007)

Karyawan

perusahaan

manufaktur go publik

(2007)

Dependen:

Pemanfaatan

Teknologi/Sistem

Informasi

Kinerja Individual

Independen:

Ekspektasi Kinerja

Ekspektasi Usaha

Faktor Sosial

Kondisi Yang

Memfasilitasi

Analisis: Regresi

Ekspektasi kerja berpengaruh positif

signifikan terhadap minat &

pemanfaatan teknologi/sistem

informasi.

Ekspektasi usaha berpengaruh

positif signifikan terhadap minat

pemanfaatan teknologi/sistem

informasi.

Faktor sosial berpengaruh positif

tidak signifikan terhadap minat &

pemanfaatan teknologi/sistem

informasi.

Sumber: dikembangkan untuk penelitian ini, 2013

2.3. Hipotesis

Berikut ini adalah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini:

: Pengaruh ekspektasi kinerja terhadap minat pemanfataan teknologi/sistem informasi

dimoderasi oleh jenis kelamin dan usia, sedemikian rupa sehingga pengaruh jenis kelamin

pria akan lebih kuat, khususnya pria yang masih muda.

: Pengaruh ekspektasi usaha terhadap minat pemanfataan teknologi/sistem informasi

dimoderasi oleh jenis kelamin, usia dan pengalaman, sedemikian rupa sehingga pengaruh

jenis kelamin wanita akan lebih kuat, khususnya wanita yang masih muda dan lebih khusus

lagi masih pada tahap awal pengalamannya.

6

: Pengaruh faktor sosial terhadap minat pemanfataan teknologi/sistem informasi dimoderasi

oleh jenis kelamin, usia dan pengalaman, sedemikian rupa sehingga pengaruh jenis kelamin

wanita akan lebih kuat, khususnya wanita yang lebih tua dan lebih khusus lagi masih pada

tahap awal pengalamannya.

: Kondisi yang memfasilitasi tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat

pemanfataan teknologi/sistem informasi.

: Pengaruh kondisi yang memfasilitasi dimoderasi oleh usia dan pengamalan, sedemikian

rupa sehingga pengaruh pekerja yang lebih tua lebih kuat, lebih khusus lagi dengan

pengalaman lebih banyak.

: Kemanjuran diri dalam hal komputer tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi.

: Kecemasan dalam hal komputer tidak akan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat

pemanfaatan teknologi/sistem informasi.

: Sikap terhadap teknologi tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat

pemanfaatan teknologi/sistem informasi.

: Minat pemanfaatan teknologi/sistem informasi berpengaruh positif signifikan terhadap

pemanfaatan teknologi/sistem informasi.

Bab 3

Metode Penelitian

3.1. Disain Penelitian

Tahapan-tahapan dalam penelitian ini ada empat, yaitu:

1. Tahap persiapan: penyusunan proposal

2. Tahap pelaksanaan: pengumpulan dan pengolahan data

3. Tahap pelaporan: penyusunan laporan & pertanggungjawaban

4. Tahap publikasi: disseminasi dalam seminar/jurnal

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah: (1) Minat pemanfaatan teknologi/sistem

informasi; dan (2) Pemanfaatan teknologi/sistem informasi. Sementara itu variabel independen

dalam penelitian ini adalah (1) Ekspektasi kinerja; (2) Ekspektasi usaha; (3) Sikap terhadap

pemanfaatan teknologi; (4) Faktor sosial; (5) Kondisi yang memfasilitasi; (6) Kemanjuran diri dalam

hal komputer; dan (7) Kecemasan dalam hal komputer.

Adapun model dari penelitian ini apabila digambarkan adalah sebagai berikut:

7

Gambar 1

Model Penelitian

Ekspektasi

Kinerja

Ekspektasi

Kinerja

Ekspektasi

Usaha

Faktor Sosial

Kondisi

Memfasilitasi

Jenis Kelamin

Usia Pengalaman

Minat

PemanfaatanPemanfaatan

Kemanjuran

diri

Kecemasan

Sikap

terhadap

teknologi

Sumber: Venkatesh, Morris, Davis, & Davis (2003)

Penelitian dilaksanakan di UMKM Handicraft Binaan Bank Jateng di kota Semarang, dengan

responden yaitu pemilik, manajer dan karyawan bagian akuntansi atau teknologi/sistem informasi

(jika ada) dari UMKM tersebut. Adapun metode pengumpulan data/penyebaran kuesioner

menggunakan convenience sampling. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan

regresi linier berganda dan regresi dimoderasi, disesuaikan dengan hipotesis masing-masing, setelah

sebelumnya dilakukan pengujian terhadap kualitas data dan asumsi klasik.

Bab 4

Pelaksanaan Kegiatan

4.1.Gambaran Pelaksanaan Kegiatan Penelitian yang telah dilakukan

Pelaksanaan kegiatan penelitian yang telah dilakukan dapat digambarkan dengan penjelasan

sebagai berikut:

1. Penyebaran kuesioner dengan obyek penelitian UMKM Handycraft di Kota Semarang

2. Melakukan input data dalam bentuk tabulasi data mentah menggunakan program

microsoft excell dari kuesioner yang dikumpulkan.

3. Mempersiapkan draft bab hasil dan pembahasan.

8

4.2. Hambatan yang dialami,langkah yang diambil dalam Pemecahan permasalahan yang

dihadapi

Hambatan yang telah dialami adalah sebagai berikut:

1. Masih ditemui hambatan klasik, yaitu di beberapa UMKM masih terdapat penerimaan

dari UMKM yang tertunda, ini dikarenakan UMKM yang bersangkutan masih sedang

mengikuti expo dan pameran di luar kota.

2. Tidak lengkapnya data responden yang diisi, sehingga peneliti perlu penganalisaan dan

meng-cross check dengan tenaga pencacah di lapangan.

4.3.Hasil yang telah dicapai

Hasil yang telah dicapai adalah sebagai berikut:

1. Penyebaran kuesioner dengan obyek penelitian UMKM Handycraft di Kota Semarang

dengan tingkat penyebaran sebesar 60%

2. Melakukan input data dalam bentuk tabulasi data mentah menggunakan program

microsoft excell dari kuesioner yang dikumpulkan dengan tingkat partisipasi dari

responden sebesar 45% dari total kuesioner yang masuk.

3. Mempersiapkan draft bab hasil dan pembahasan agar nantinya jika data telah masuk

100% dan telah selesai ditabulasi, maka akan segera mudah untuk dipaparkan di bab hasil

dan pembahasan.

4.4.Rincian Penggunaan Dana Penelitian

Rincian penggunaan dana sebesar 70% dari Dana yang disetujui (Rp.14.500.000,00) adalah sebagai

berikut:

No. Jenis Pengeluaran Biaya Yang Diusulkan

Kategori Harga Jumlah Unit Subtotal

A. Honor Tim Peneliti

1 Peneliti Utama 27500 60 orang/jam Rp 1,650,000.00 1

2 Peneliti Kedua 24000 40 orang/jam Rp 960,000.00 1

B. Bahan Habis Pakai & Peralatan

Penyusunan Proposal

3 Pengetikan 7500 50 lembar Rp 375,000.00 2

4 Fotokopi Proposal 250 250 lembar Rp 62,500.00 2

5 Jilid Proposal 7500 5 eksemplar Rp 37,500.00 2

6 Fotokopi Presentasi 250 750 lembar Rp 187,500.00 2

C. Revisi Proposal pasca Evaluasi

7 Pengetikan 7500 50 lembar Rp 375,000.00 2

8 Fotokopi Revisi Proposal 250 250 lembar Rp 62,500.00 2

9 Jilid Revisi Proposal 7500 5 eksemplar Rp 37,500.00 2

Penyebaran kuesioner tabulasi data mentah Mempersiapkan draft bab

hasil dan pembahasan

9

D. Pengumpulan Data

10 Fotokopi Kuesioner 250 2000 lembar Rp 500,000.00 2

11 Cenderamata untuk responden 7500 500 unit Rp 3,750,000.00 2

12 Konsumsi untuk pengumpulan data 25000 30 orang/hari Rp 750,000.00 2

13 Transportasi untuk pengumpulan data 25000 30 orang/hari Rp 750,000.00 3

14 Biaya Entry & Edit Data 2000 500 lembar Rp 1,000,000.00 2

15 Biaya pengolahan data 500000 1 Unit Rp 500,000.00 4

E. Penyusunan Laporan

16 Pengetikan 7500 50 lembar Rp 375,000.00 2

17 Fotokopi Laporan 250 250 lembar Rp 62,500.00 2

18 Jilid Laporan 7500 5 eksemplar Rp 37,500.00 2

19 Fotokopi Presentasi 250 750 lembar Rp 187,500.00 2

Bab 5

Rencana Kegiatan Yang Akan Dilakukan Selanjutnya

Rencana kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya sebagai berikut:

1. Penyelesaian penyebaran kuesioner dengan obyek penelitian UMKM hanydcraft di Kota

Semarang yang masih kurang 40%.

2. Melakukan input data dalam bentuk tabulasi data mentah menggunakan program microsoft

excell dari kuesioner yang dikumpulkan mencapai 100%.

3. Menyusun laporan hasil akhir penelitian.

Daftar Pustaka

Ajzen, I. (2011, November 30). Icek Ajzen. Retrieved June 23, 2012, from Icek Ajzen:

http://people.umass.edu/aizen/index.html

Compeau, D. R., & Higgins, C. A. (1995). Computer Self-Efficacy: Development of a Measure and

Initial Test. MIS Quarterly, 19(2), 189-211.

Davis, F. D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of

Information Technology. MIS Quarterly, 13(3), 319-339.

Davis, F. D., Bagozzi, R. P., & Warshaw, P. R. (1992). Extrinsic and Intrinsic Motivation To Use

Computers in Workplace. Journal of Applied Social Psychology, 22(14), 1111-1132.

Ellyana, D. D., Redy, A., & Hamzah, A. (2009, Juni). Variabel Anteseden dan Konsekuensi

Pemanfaatan Sistem Informasi (Studi Empiris Pada Pemerintahan Kabupaten di Pulau

Madura). Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 6(1), 71-88.

Fishbein, M. (2009, December 1). Martin Fishbein: 1936 - 2009. Retrieved June 23, 2012, from

Martin Fishbein: 1936 - 2009: http://www.asc.upenn.edu/Martin-Fishbein/

10

Handayani, R. (2007). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem

Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi. Simposium Nasional Akuntansi X (pp. SI-04, 1-

20). Universitas Hasanuddin, Makassar: Ikatan Akuntan Indonesia.

Jati, N. J., & Laksito, H. (2012). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan dan

Penggunaan Sistem E-Ticket (Studi Empiris pada Biro Perjalanan di Kota Semarang).

Diponegoro Journal of Accounting, 1(2), 1-15.

Moore, G. C., & Benbasat, I. (1991). Development of an Instrument to Measure the Perceptions of

Adopting an Information Technology Innovation. Information System Research, 2(3), 192-

222.

Taylor, S., & Todd, P. A. (1995). Assessing IT Usage: The Role of Prior Experience. MIS Quarterly,

19(2), 561-570.

Thompson, R. L., Higgins, C. A., & Howell, J. M. (1991). Personal Computing: Toward a

Conceptual Model of Utilization. MIS Quarterly, 15(1), 124-143.

Vallerand, R. J. (1997). Toward a Hierarchical Model of Intrinsic and Extrinsic Motivation. In R. J.

Vallerand, & M. Zanna (Ed.), Advances in Experimental Social Psychology (Vol. 29, pp.

271-360). New York: Academic Press.

Venkatesh, V., & Davis, F. D. (2000). A Theoretical Extension of the Technology Acceptance

Model: Four Longitudinal Field Studies. Management Science, 45(2), 186-204.

Venkatesh, V., Morris, M. G., Davis, G. B., & Davis, F. B. (2003, September). User Acceptance of

Information Technology: Toward a Unified View. MIS Quarterly, 27(3), 425-478.

11