24
Laporan Kegiatan IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL: PENYUSUNAN DOKUMEN JAMINAN MUTU KANTOR PEMBANTU REKTOR 1 1

Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

Laporan Kegiatan

IMPLEMENTASI SISTEMPENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL:

PENYUSUNAN DOKUMEN JAMINAN MUTU

KANTOR PEMBANTU REKTOR 1

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN2007

1

Page 2: Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

Laporan Kegiatan

Kata Pengantar

Penyelenggaraan penjaminan mutu akademik internal ini merupakan kegiatan

yang mesti dilakukan setiap perguruan tinggi termasuk Unimed, sesuai dengan peraturan

Dirjen Dikti tentang pengelolaan perguruan tinggi. Setiap perguruan tinggi diharapkan

telah memiliki sistem penjaminan mutu yang dapat mengorganisir semua komponen

untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan secara internal. Sebagai perguruan tinggi

yang telah memiliki memulai penerapan sistem penjaminan mutu, Unimed terlebih

dahulu menyusun dokumen yang dibutuhkan baik di tingkat universitas sampai dengan

program studi. Dokumen inilah nantinya menjadi dasar pengembangan dan praktik

penyelenggaraan proses pendidikan dilakukan.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Unimed melalui kantor pembantu Rektor

bidang akademik menyelenggarakan pelatihan penyusunan dokumen yang dibutuhkan

dalam sistem penjaminan mutu. Dengan semangat yang tinggi tim dari 21 prodi, tiga

fakultas dan Universitas dapat menyusun dokumen tersebut dengan arahan dan bantuan

pendampingan yang dilakukan oleh nara sumber dari kantor penjaminan mutu UGM.

Semua dokumen akademik dan dokumen mutu telah dapat melengkapi keperluan dalam

penyelenggaraan pendidikan di Unimed, sehingga koordinasi peningkatan mutu dapat

dilakukan melalui unit penjaminan mutu khususnya dalam ketiga fakultas.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat kekurangan di sana sini yang

sekaligus memerlukan perbaikan baik dalam isi atau prosedurnya. Dengan demikian

sistem penjaminan mutu di lingkungan Unimed semakin lebih baik untuk menghasilkan

mutu akademik yanag lebih baik pula secara berkelanjutan.

Medan, November, 2007

Ketua,

Dr. Busmin Gurning, M.Pd

NIP. 131571761

i

Page 3: Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1

B. Tujuan Kegiatan.......................................................................................................2

BAB II RANCANGAN PELAKSANAAN LOKAKARYA..............................................3

A. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan......................................................................3

B. Hasil Pelaksanaan (Output).....................................................................................4

C. Dampak....................................................................................................................4

D. Sumber Daya...........................................................................................................5

E. Peserta Pelatihan......................................................................................................5

F. Indikator...................................................................................................................6

G. Jadwal Pelaksanaan................................................................................................6

H. Sumber Daya..........................................................................................................9

I. Rincian Anggaran Biaya..........................................................................................9

J. Pelaksana Lokakarya.............................................................................................10

BAB III SIMPULAN DAN SARAN................................................................................12

ii

Page 4: Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangKebijakan dasar pengembangan perguruan tinggi sebagaimana tertuang dalam

HELTS 2003-2010 mempersyaratkan perlunya unit penjaminan mutu dalam

penyelenggaraan pendidikan di Perguruan Tinggi. Unit penjaminan mutu sebuah

perguruan tinggi bertugas untuk merencanakan, mengimplementasikan, dan

mengevaluasi mutu. Tugas ini menunjukkan bahwa tugas penjaminan mutu dapat

menjamin mutu (quality assurance). Berkaitan dengan tugas inilah strategi yang

ditempuh Unimed dalam upaya peningkatan mutu lulusan dan citra dan reputasi Unimed

adalah membentuk unit penjaminan mutu agar dapat menjaminan mutu lulusan yang

relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Tuntutan ini berimplikasi terhadap kebijakan yang

dilakukan Unimed untuk menerapkan sistem penjaminan mutu akademik internal yang

dikelola melalui sebuah unit penjaminan mutu.

Agar sistem penjaminan mutu di Unimed berhasil sesuai dengan fungsinya sesuai

dengan yang dikemukakan di atas, maka dipandang perlu untuk menyusun dokumen baik

di tingkat universitas dan fakultas atau pun program.studi. oleh sebab itu dibutuhkan

pelatihan untuk melatih dosen tentang pengenalan sistem penjaminan mutu perguruan

tinggi (SMPT) dan juga pentingnya kelengkapan dokumen sebagai dasar pengembangan

mutu mulai dari universitas sampai dengan program studi. Kelengkapan dokumen

universitas (dokumen kebijakan akademik, standar peraturan, peraturan akademik, dan

manual mutu) menjadi pedoman dalam penyusunan dokumen di tingkat fakultas.

Seterusnya dokumen fakultas menjadi acuan dalam menyusun dokumen program studi.

Pemberdayaan unit penjaminan mutu Unimed didukung oleh kelengkapan

dokumen yang baik yang dapat dipedomani dalam menyelenggarakan program

pendidikan di setiap unit atau lembaga perguruan tinggi. Untuk mencapai tujuan seperti

yang ditargetkan, Unimed telah melakukan tindakan antisipatif dengan melatih lima

orang dosen dari lima program studi untuk menyusun dokumen, misalnya spesifikasi

program studi, peta kurikulum, dan instruksi kerja, sedangkan di tingkat fakultas gugus

mutu fakultas menyusun dokumen yang sesuai dengan tugas Universitas. Semua

1

Page 5: Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

dokumen ini akan dijadikan sebagai dasar pengembangan mutu berkelanjutan dalam

sistem penjaminan mutu.

Kegiatan akademik fakultas, jurusan, dan program studi dapat berjalan dengan

baik apabila universitas telah menetapkan kebijakan akademik dalam dokumen kebijakan

akademik. Kebijakan akademik inilah menjadi dasar pengembangan akademik yang

relevan baik di tingkat fakultas atau pun di tingkat jurusan/program studi. Dokumen

kebijakan akademik memiliki peran yang sama dengan dokumen lainnya dalam mengatur

jalannya pelaksanaan perkuliahan. Adapun dokumen yang telah disusun di tingkat

universitas/fakultas adalah kebijakan mutu akademik, peraturan akademik, standar

akademik, manual mutu akademik, dan manual prosedur, dan instruksi kerja. Dokumen

ini dapat mengatur mekanisme perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian mutu.

Sedangkan di tingkat program studi dokumen yang akan dilengkapi adalah spesifikasi

program studi, standar kompetensi lulusan, peta kurikulum, manual prosedur, instruksi

kerja, pengembangan pembelajaran (silabus dan satuan acara perkuliahan) dan dokumen

pendukung lainnya.

B. Tujuan Kegiatan

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka tujuan kegiatan dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1) menjelaskan pentingnya sistem penjaminan mutu di perguruan tinggi,

2) menjelaskan pentingnya kelengkapan dokumen mutu dalam penyelenggaraan

pendidikan,

3) menyusun semua dokumen yang dibutuhkan semua program studi di tiga fakultas

(MIPA,Teknik, dan FBS), dokumen fakultas, dan dokumen universitas.

2

Page 6: Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

BAB IIRANCANGAN PELAKSANAAN LOKAKARYA

A. Mekanisme dan Rancangan KegiatanKegiatan penyusunan dokumen jaminan mutu diselenggarakan selama tiga hari

yakni tagl 5 s/d 7 November 2007. Terdapat beberapa langkah yang dilakukan oleh

peserta dalam penyelesaikan penyusunan dokumen. Ada pun tahapan pelaksanaan

penyusunan dokumen ini adalah sebagai berikut.

(1) Penetapan peserta pelatihan dilakukan dengan syarat yang telah ditentukan

oleh pimpinan mulai dari program studi, fakultas, dan universitas.

(2) Pelatihan melibatkan 76 orang staf akademik seperti dijelaskan pada bagian

sebelum ini.

(3) Pelatihan dilakukan selama tiga hari (delapan jam satu haru)

(4) Untuk menyelenggarakan pelatihan panitia mengundang tenaga ahli

(Soeprapto, M.Si) dari Kantor Jaminan Mutu UGM yang bernama Drs.

(5) Di hari pertama, semua peserta mendapat penjelasan tentang peran Sistem

Penjaminan Mutu’ dalam penyelenggaraan pendidikan yaitu merencanakan

dan melaksanakan, menyediakan perangkat, memonitor, dan melaporkan hasil

pelaksanaan pendidikan. Usai penjelasan topik tersebut kemudian dilanjutkan

dengan penjelasan peran dokumen mutu dalam menunjang pelaksanaan

penjaminan mutu.

(6) Usai penjelasan kedua topik pada hari pertama, peserta kemudian dibagi

dalam beberapa tim kerja kecil sesuai dengan jenjang dari program studi

sampai dengan universitas untuk menyusun dokumen sesuai dengan

kebutuhan.

(7) Penyusunan dokumen kemudian dilanjutkan di hari kedua oleh tim kerja

masing-masing di koordinasi dan bimbingan (technical assitant) nara sumber

dari KJM UGM

(8) Penyusunan dokumen lengkap dilanjutkan di program studi dan fakultas

masing-masing dan juga universitas selama sepuluh hari. Pada waktu ini

semua draft dokumen mutu telah rampung.

3

Page 7: Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

(9) Di masa dua hari berikut setelah masa penyusunan dokumen, peserta

menyerahkan hasil kerja setiap kelompok kepada nara sumber untuk

dijustifikasi oleh nara sumber. Berdasarkan hasil justifikasi ini nara sumber

kembali memberi penguatan dan bimbingan penyusunan secara langsung.

Pendampingan dilakukan selama tiga hari. Semua naskah dokumen mutu

selama tiga hari telah rampung. Melihat struktur dan sistem penulisan

dokumen serta redaksi belum baik dan rapi panitia masih memberi waktu

empat hari masa perbaikan. Di hari kelima semua naskan dokumen dapat

diserahkan kepada Pembantu Rektor I sebagai laporan kegiatan pelatihan.

B. Hasil Pelaksanaan (Output)Pelaksanaan penyusunan dokumen ini bertujuan untuk memperkenalkan

pentingnya sistem penjaminan mutu di Unimed dalam peningkatan kualitas perkuliahan.

Disamping itu kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih dosen dari 21 program studi di

tiga fakultas (FT, FMIPA, dan FBS) untuk menyusun dokumen jaminan mutu. Terdapat

lima nama dokumen yang harus disusun di setiap prodi yakni, dokumen standar

kompetensi program studi, peta kurikulum, spesifikasi program studi, program

pembelajaran. Semua dokumen digunakan sebagai dasar pengembangan program studi.

Hal yang sama juga dikumen di tingkat fakultas, terdapat lima dokumen yang

harus disusun, yakni kebijakan mutu akademik, standar mutu akademik, peraturan

akademik, manual mutu, menual prosedur, dan instruksi kerja. Dokumen fakultas

dikembangkan berdasarkan dokumen universitas. Dengan demikian dokumen yang

disusun di tingkat universitas sama dengan yang dikembangkan di fakultas.

Perbedaannya hanya pada muatan setiap dokumen sesuai dengan kebutuhan fakultas

masing-masing, sedangkan di Universitas adalah dokumen yang menjadi rujukan dalam

penyusunan dokumen fakultas. Semua dokumen ini telah terdokumentasikan di baik di

program studi, fakultas atau universitas.

C. DampakPelaksanaan lokakarya ini berdampak langsung dan tidak terhadap pelaksanaan

perkuliahan bermutu. Peningkatan mutu proses perkuliahan sangat dipengaruhi oleh

ketersediaan sejumlah dokumen sesuai dengan program jaminan mutu. Dampak

4

Page 8: Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

langsung penyusunan dokumen ini adalah tersedianya sejumlah dokumen di tiga jenjang

tersebut. Dengan penetapan standar kompetensi lulusan setiap program studi, maka

jurusan dan program studi dapat menyelenggarakan proses perkuliahan yang fokus sesuai

dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan. Pelaksanaannya diatur dengan

tersedianya peraturan akademik di Universitas atau pun di fakultas. Proses pencapaian

standar kebijakan yang telah ditetapkan didukung oleh ketersediaan dokumen manual

mutu, manual prosedur, dan instruksi kerja di semua program studi.

Ketersediaan semua dokumen di tingkat universitas, fakultas dan program studi

mendorong semua unit untuk melakukan peningkatan mutu berkelanjutan. Perencanaan

mutu PT yang didasarkan pada kebijakan, baik di tingkat universitas atau pun fakultas

dan digunakan sebagai patokan dalam peningkatan mutu sesuai dengan konsep Planning,

Doing, Checking dan Acting (PDCA). Ketersediaan dokumen juga sangat bergunan

untuk memenuhi persyaratan dalam BAN dan juga sistem penjaminan mutu.

Dampak tidak langsung kegiatan lokakarya ini adalah semua peserta lokakarya

menanamkan tanggung jawab dalam peningkatan mutu sesuai dengan sistem penjaminan

mutu Universitas. Hal itu dapat tergambar dalam benak dosen dari prodi atau pun dari

fakultas adanya upaya meningkatkan semua program study. Melalui sistem penjaminan

mutu peningkatan mutu pembelajaran dapat dilakukan.

D. Sumber DayaLokakarya ini menghadirkan sejumlah peserta dari program studi, fakultas, dan

universitas. Panitia juga menghadirkan nara sumber dari KJM UGM yang bertuga

memberi penjelasan tentang sistem penjaminan mutu, peningkatan mutu berkelanjutan,

pentingnya dokumen dalam menunjang proses pembelajaran yang bermutu.

E. Peserta PelatihanPeserta pelatihan dengan model pendampingan ini adalah semua jurusan dan

program studi dari ketiga fakultas, yaitu Fakultas Teknik , MIPA, dan FBS. Disamping

peserta dari jurusan dan program studi dan gugus fakultas, panitia juga mengikutsertakan

gugus fakultas dan universitas yakni dari tim kantor Jaminan Mutu Unimed. Peserta dari

setiap prodi sebanyak tiga orang, ditambah dengan dua orang utusan dari gugus setiap

5

Page 9: Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

fakultas dan 8 orang dari tim universitas atau kantor jaminan mutu universitas. Dengan

demikian jumlah keseluruhan peserta sebanyak 76 orang (Daftar hadir terlampir).

F. IndikatorKeberhasilan penyusunan dokumen mutu yang dilakukan oleh semua peserta dari

21 program studi, tiga gugus fakultas, dan tim universitas ditunjukkan dengan

tersedianya dokumen lengkap dan relevan sesuai dengan kebutuhan program studi sampai

dengan universitas. Terdapat empat jenis dokumen yang telah disusun di tingkat program

studi, tujuh dokumen di tingkat universitas dan fakultas. Namun, pada kegiatan

sebelumnya setiap tingkatan hanya satu dokumen yang telah disusun. Baseline dokumen

yang telah ada dan sasaran yang akan dicapai kemudian setelah pelatihan usai seperti

dipapar berikut ini.

Kegiatan Base line Target

Dokumen Mutu Program Studi 2 dokumen 100 %

Dokumen Mutu Fakultas 1 dokumen I00 %

Dokumen Mutu Universitas 1 dokumen 100%

G. Jadwal PelaksanaanKegiatan penyusunan dokumen mutu ini diselenggarakan pada

tanggal 5 s/d 7 November 2007. Sebelum pelaksanaan kegiatan panitia telah bekerja

untuk persiapan selama kurang lebih satu bulan (bulan Oktober). Setelah usai pelatihan

kegiatan rapat persiapan penyusunan laporan kegiatan. Di hari pertama sesi pertama dan

kedua nara sumber telah menjelaskan fungsi sistem penjaminan mutu dan fungsi

dokumen dalam penyelenggaraan sistem penjaminan mutu di perguruan tinggi.

Pelaksanaan kegiatan lokakarya ini ditunjukkan dalam jadwal berikut.

6

Page 10: Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

JADWAL LOKAKARYA

N0 Waktu/HariSenin

Topik Nara Sumber Moderator

1 08.00 – 08.15 Daftar Ulang Panitia

2 08.15 – 08.45 Pembukaan Panitia -

3 08.45 – 09.30 SMPT Drs. Soeprato, M.Si Dr.Ridwan A. Sani,

M.Si

4 09.30 – 10.30 SMPT Drs.Soeprapto, M.Si Drs. Eidi

Sihombing, M.Si

5 10.30 – 11.00 Rehat Panitia Panitia

6 11.00 – 11.45 Peranan Dokumen

dalam SMPT

Drs. Soeprapto, M.Si Dr. Indra Maipita,

M.Pd

7 11.45 – 12.30 -ibid Ibid Ibid

6 12.30 – 14.00 Ishoma Panitia Panitia

8 14.00 – 15.30 Menulis Dokumen Kebijakan Akademik (Fak/Uni.)/standar kompetensi (Prodi)

Drs. Soeprapto, M.Si -

9 15.30 – 17.00 Presentasi Ibid

7

Page 11: Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

Jadwal Lokakarya hari kedua

N0 Waktu/HariSelasa

Topik Nara Sumber Moderator

1 08.00 – 08.45 Penyusunan Standar akademik/Peraturan Akademik (Fak./Univ./Peta kurikulum (Prodi)

Panitia

2 08.45 – 09.30 Ibid Panitia -

3 09.30 – 10.45 Presentasi Drs. Soeprato, M.Si -

4 10.45 – 11.00 Rehat Panitia Panitia

5 11.00 – 11.45 Penyusunan Peraturan Akademik (Fak/Univ/ Spesifikasi Mata kuliah (Prodi)

Drs.Soeprapto, M.Si -

6 11.30 – 12.00 Lanjutan Ibid -

7 12.00 – 13.30 Ishoma Panitia -

8 13.30 – 13.30 Peraturan Akademik PT

Drs. Soeprapto, M.Si Dr. Zainuddin, M.Si

9 13.30 – 15.00 Presentasi Drs. Soeprapto, M.Si Panitia

10 15.00 – 15.30 Rehat Panitia Panitia

11 15.15 – 17.00 Penyusunan Manual Mutu

Drs. Soeprapto, M.Si -

Jadwal Lokakarya ketiga

N0 Waktu/HariRabu

Topik Nara Sumber Moderator

1 08.00 – 08.45 Penyusunan Manual Mutu (Fak./Univ./Instruksi Kerja (Prodi)

Drs. Soeprato, M.Si Panitia

2 08.45 – 09.30 Ibid Panitia -

3 09.30 – 10.45 Lanjutan Drs. Soeprato, M.Si -

4 10.45 – 11.00 Rehat Panitia Panitia

5 11.00 – 12.00 Presentasi Drs.Soeprapto, M.Si -

6 12.00 – 13.30 Ishoma Panitia -

8 13.30 – 15.00 Presentasi Drs. Soeprapto, M.Si Panitia

9 15.00 – 15.30 Rehat Panitia Panitia

10 15.15 – 16.45 Peyusunan Manual Mutu (Instruksi Kerja)

Drs. Soeprapto, M.Si -

11 16.45 – 17.00 Penutupan Panitia Panitia

8

Page 12: Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

H. Sumber Daya Sumber daya yang dimanfaatkan dalam kegiatan ini adalah satu orang anggota

tim dari kantor Jaminan Mutu UGM. Sumber daya lainnya adalah dosen dan juga ketua

jurusan dan ketua program studi, gugus fakultas, serta tim dari kantor Jaminan Mutu

Unimed.

I. Rincian Anggaran BiayaDana yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah dana PNBP

Unimed. Rincian biaya untuk melaksanakan kegiatan seperti ditunjukkan berikut ini.

N0 AKTIVITAS

Volume

Kegiatan

Satuan

Biaya

Jumlah

A Persiapan

1. Konsumsi Rapat Persiapan (8 org x 3

kali)

24 ok 15.000 360.000

2. Penggandaan 1 keg. 100.000 100.000

3. ATK dan bahan habis 1 keg. 100.000 100.000

B. Pelaksanaan

4. Institution fee tenaga ahli (dari KJM

UGM)

1 paket 18.000.000 16.500.000

5. Transport tenaga ahli dari Yogyakarta

pp (2 org) pada sesi I dan II

8 opp 1.500.000 12.000.000

6. Penginapan dan akomodasi (2 x 4 hr) 8 oh 750.000 6.000.000

7. Transport tenaga ahli dalam kota (2

org x 4 hr x 2 pp)

16 ohp 50.000 800.000

8. Transport peserta (76 org x 4 hr) 304 oh 50.000 15.200.000

9. Transport panitia (20 org x 4 hr) 80 org 50.000 4.000.000

10. Honorarium moderator (8 kali) 8 kl 250.000 2.000.000

9

Page 13: Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

11. Konsumsi Peserta, moderator, panitia

{(76 org + 8 org + 20 org) x 4 hr)} 416 oh 15.000 6.190.000

12. Insentif penyusunan dokumen mutu

(3 fakultas + Universitas) 4 kel 4.500.000 18.000.000

12. Snack Peserta {(76 + 8 org + 20 org )

x 2 kl x 4 hr)} 832 okh 7.500 6.240.000

13. Seminar Kits 100 ok 15.000 1.500.000

14. Sertifikat peserta 100 ok 4.000 400.000

C. Pelaporan

15. Konsumsi penyusunan laporan (8 org

x 3 kl)

24 kl 15.000 360.000

16. Honor Penyusunan laporan (8 org) 8 org 250.000 2.000.000

17. Penggandaan laporan (5 exp) 5 exp 25.000 125.000

D. Manajemen Pengelolaan

18. Honor kepanitian 1 kg 8.168.500

Jumlah 90.000.000

J. Pelaksana LokakaryaKepanitiaan yang disusun untuk menyelenggarakan kegiatan ini adalah sebagai

berikut:

Pembina : Drs. Syawal Gultom, M.Pd

Penggung Jawab : Prof. Dr. Slamet Triono, M.Sc.Ed.

Ketua Pelaksana : Dr. Busmin Gurning, M.PdWkl Ketua : Dr. Ridwan A. Sani, M.Si

Sekretaris : Drs. Zilkifli Simatupang, M.PdWkl Sekretaris : Dr. Zainuddin, M. M.Si

Bendahara : Sri Rezeki, SE

Sekretariat : Drs. Kadar Chan Drs. Abdul Gani Harahap Drs. Hulman Hutabarat Andra O Norman

10

Page 14: Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

Seksi Persidangan : Drs. Indra Maipita, M.Si Drs. Eidi Sihombing, M.S Drs. Haikal Rahman, M.Si

Seksi Perlengkapan : Mangasi Siregar, S.H. Monang Siburian, S.Pd

Seksi Konsumsi : Elfi Syafrida, SE Sudarmadi Anwar Sujahri Natiman Sri Munarsih Nasib

Teknis Jumadi J. Sianturi (Sopir)

11

Page 15: Laporan Kegiatan Penyusunan dokumen mutu

BAB IIISIMPULAN DAN SARAN

Pekembangan sains dan teknologi memacu percepatan peningkatan mutu

pendidikan di semua program studi. Peningkatan mutu di semua program studi tersebut

sangat ditentukan oleh penerapan sistem penjaminan mutu di universitas. Universsitas

negeri Medan dalam perjalanan akademiknya telah banyak berbuat dalam peningkatan

mutu lulusan yang disertai dengan berbagai dokumen kebijakan atau dokumen pertauran

dan instruksi kerja. Namun, semua dokumen yang dijadikan sebagai dasar pengembangan

tersebut belum terdokumentasikan seperti yang diatur dalam sistem penjaminan mutu.

Dokumen tersebut masih berbentuk Surat Keputusan atau lain sebagainya. Secara praktis,

dokumen demikian tidak dapat diterapkna dalam meningkatkan mutu akademik.

Dokumen yang bermanfaat tersebut adalah dokumen yang telah dikembangkan dan dapat

diterapkan sesuai dengan kebutuhan setiap unit. Oleh sebab itu dibutuhkan

pendokumentasian dokumen yang baik dan relevan. Upaya dokumentasi ini dilakukan

dengan menyelenggarakan lokakarya penyusunan dokumen. Dokumen yang

dimaksudkan adalah dokumen kebijakan akademik, standar akdemik, peraturan

akademik, manual mutu, manual prosedur, instruksi kerja sesuai dengan kebutuhan

masing-masing program studi termasuk unit kerja lainnya.

Dokumentasi semua jenis dokumen ini menunjukkan Unimeda telah selangkah

maju dalam sistem penjaminan mutu akademik. Di samping itu Unimed juga telah

memiliki dokumen sebagai dasar pengembengan mutu akademik sesuai dengan kebijakan

yang telah ditetapkan senat universitas. Semua dokumen ini sebaiknya telah

disosialisasikan ke seluruh stakeholders sebagai dasar pertanggung jawaban kepada

semua stakeholders. Sosialisasi ini dapat dilakukan melalui ’Website Unimed’. Dengan

tersosialisasnya dokumentersebut melalui Website Unimed, unimed telah menunjukkan

tanggung jawabnya yang dalam merencanakan mutu, melaksanakan mutu, mengevaluasi

atau memonitor mutu, mengaudit mutu, serta melakukan perbaikan mutu berkelanjutan.

12