Upload
cumbelia-prima
View
354
Download
40
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pemeriksaan OMD (Oesofagus, maag, duodenum)
Citation preview
LAPORAN KASUS Gastritis Kronik
Pembimbing: Dr. Rachmat Mulyana Memet, Sp.Rad
Oleh :Amalia Prima Sundari2010730008
• Keluhan utamaNyeri ulu hati
• Keluhan tambahanMual, perut kembung dan terasa
panas, serta nafsu makan menurun.
Kasus
Nama : Tn. Y Usia : 49 tahun Jenis kelamin: laki-laki Marker : R Jenis foto : OMD Posisi : Supine dan
Prone Proyeksi : AP
Gambaran Radiologi (Supine) Foto Barium meal
Posisi: Supine
Pasase kontras di Oesofagus normal,
mukosa licin, dinding reguler.
Gaster bentuk normal. Pada mukosa
gaster kasar, gaster terisi kontras
dengan baik. Gaster folds terlihat
jelas, tidak tampak defect atau ulkus.
Duodenum terisi kontras dengan
baik, mukosa normal, tidak tampak
defect atau ulkus.
Gambaran Radiologi (Prone)
Foto Barium meal
Posisi: Prone
Pada mukosa gaster dan
duodenum terisi kontras
dengan baik.
Tidak ada filling defect
atau additional shadow.
Hasil radiologi
OMD :• Tampak pasase kontras di oesofagus normal, mukosa licin,
dinding reguler.• Gaster bentuk normal, mukosa kasar, tak tampak defect atau
ulkus.• Duodenum mukosa normal, tak tampak defect atau ulkus.• Pasase kontras normal
Kesan: Gastritis kronis
DefinisiGastritis adalah suatu kondisi peradangan, iritasi, atau pun erosi yang terjadi pada mukosa gaster (lambung).
• Gastritis bisa bersifat akut atau pun kronik. Gastritis akut terjadi apabila gejala muncul secara mendadak / tiba-tiba dan gejala dirasakan sangat berat, sedangkan gastritis kronik terjadi dengan gejala yang muncul secara perlahan-lahan namun tetap progresif / gejala semakin jelas dirasakan seiring dengan perjalanan waktu.
Anatomi
• Secara anatomi, gaster / lambung manusia terbagi menjadi 4 bagian, yaitu kardiak, fundus, badan lambung, dan pilorus
• lapisannya dari dalam keluar tersusun atas 4 lapisan, yaitu lapisan mukosa, lapisan submukosa, lapisan otot polos, dan lapisan serosa.
Etiologi
• Infeksi• Trauma• Minuman beralkohol• Efek samping obat• Gangguan autoimun• Aliran balik zat empedu• Makan / minum bahan bersifat korosif• Stres berat
Manifestasi Klinik• Rasa tidak nyaman / nyeri pada perut bagian atas atau di
ulu hati• Mual• Muntah• Perut kembung• Perut terasa panas• Nafsu makan menurun• Gangguan pencernaan• Bersendawa • BAB hitam (apabila sudah menjadi gastritis erosiva /
adanya ulkus)
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan darah lengkap• Pemeriksaan feses • OMD• Endoskopi• Biopsi (diambil saat dilakukan pemeriksaan
endoskopi)
Secara umum, Radiologic sign pada Upper GI tract diantaranya :
1 ) Lipatan menebal.2 ) Rugal folds hilang.3 ) Permukaan gaster berubah dan fungsinya berkurang.
4 ) perubahan antral, seperti penyempitan dan5 ) nodulasi atau erosi .
Gastritis atropic pada pasien
dengan anemia pernisiosa.
Lipatan-lipatan rugae hilang pada
gaster bagian fundus, sehingga
dikenal dengan “Bald Fundus sign”
Permukaan gaster tebal, dan lipatan-
lipatan rugae berbentuk tidak beraturan.
Dengan diagnosa endoskopi hipertropi
gastritis karena penyebab yang tidak
jelas.
Gastritis atrofi pada pasien dengan atrofi
lambung dengan Rugal yang berkurang di
fundus, lipatan menipis disertai
lengkungan yang lebih besar, dan
bertahan lama pada areae gastricae.
Penatalaksanaan• Antasida• Al(OH)3, Mg(OH)2,
Ca(OH)2• Histamin 2 blocker• Ranitidine• Cimetidine• Famotidine• Nizatidine
• Proton pump inhibitor• Omeprazole• Lansoprazole• Pantoprazole• Rabeprazole• Esomeprazole
• Sitoprotektif agent• Sucralfate• Misoprostol• Bismuth chelate