44
LAPORAN KASUS PSIKIATRI RSUD R.SYAMSUDIN,SH KOTA SUKABUMI Pembimbing : dr.H.Tommy Hermansyah,Sp.KJ

LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jjsjdjsfujughjufhugfjjudijigg

Citation preview

Page 1: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

LAPORAN KASUSPSIKIATRI

RSUD R.SYAMSUDIN,SH KOTA SUKABUMI

Pembimbing : dr.H.Tommy Hermansyah,Sp.KJ

Page 2: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Identitas Pasien

Nama : Ny.E Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 20 tahun Suku bangsa : Sunda Agama : Islam Alamat : Kp. Cibaraja RT.02 RW

01 Cibolang Kaler, Cisaat Kab. Sukabumi

Tanggal Masuk RS : 23 Mei 2013 Status perkawinan : Menikah Pendidikan terakhir : SMA Pekerjaan : Tidak Bekerja

Page 3: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Anamnesis

Keluhan utama Pasien marah-marah dan mengamuk

 

Dilakukan Alloanamnesis pada tanggal 23 Mei 2013 dan

Autoanamnesis pada tanggal 24 Mei 2013.

Page 4: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Riwayat Penyakit Sekarang

Keluarga pasien mengatan bahwa sejak 2 hari yang lalu

pasien dirumah sering marah-marah dan mengamuk. Pasien

merusak dan menghancurkan barang-barang di sekitarnya.

Pasien juga sering berbicara sendiri dan mengatakan bahwa

ada yang berbisik-bisik. Namun pasien tidak mengetahui siapa

yang berbisik. Menurut keluarga, pasien sering mengatakan

melihat sosok bayangan hitam yang mengikuti. Apabila di ajak

berbicara pasien selalu bebricara tidak nyambung, tidak sesuai

antara pertanyaan dan jawaban. Pasien juga mengatakan

bahwa memiliki semua barang-barang mewah di rumah.

Page 5: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Riwayat Penyakit Sekarang

Sebelumnya 4 bulan yang lalu pasien pernah dirawat di

Kemuning, satu minggu setelah melahirkan anak pertama.

Pasien dirawat di kemuning karena mengamuk dan

menghancurkan barang disekitarnya, keadaan ini baru timbul

setelah pasien melahirkan. Sebelumnya pasien tidak memiliki

keluhan seperti ini.

4 bln yang lalu pasien dirawat di Kemuning selama 20

hari. Pasien mengatakan oleh dokter di diagnosa baby blues

syndrome. Setelah pulang dari rawat inap pasien kontrol ke

poli psikiatri RSUD. R.Syamsudin,SH, namun selanjutnya

pasien mengaku kontrol hanya ke puskesmas karena alasan

ekonomi.

Page 6: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Kemudian pasien mengaku 3 minggu yang lalu tidak

bisa berjalan, dan tangannya gemetaran sehingga oleh

pasien minum obat dihentikan. Dan sekarang pasien timbul

keluhan yang sama seperti 4 bulan yang lalu.

Faktor Presipitasi

Menurut pasien, handphone pasien pernah dijual oleh

suami tapi uang hasil penjualan handphone tidak tahu

kemana dan suami pasien jarang memberikan uang hasil

dari pekerjaannya.

Page 7: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Riwayat Penyakit Dahulu

Sebelumnya 4 bulan yang lalu pasien pernah dirawat di Kemuning selama 20 hari.

Klien tidak pernah mengkonsumsi zat psikoaktif seperti heroin, ganja, cocain, sabu, amfetamin, dan sebagainya.

Klien juga tidak pernah mengalami benturan pada kepala.

Keluarga sering membawa pasien berobat ke orang pintar.

Pasien tidak sedang menderita atau pernah mengalami penyakit infeksi

Page 8: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Riwayat Penyakit Keluarga

Pasien anak ke – 2 dari 4 bersaudara. Kedua orang tua pasien masih ada. Riwayat gangguan jiwa pada anggota keluarga

disangkal.

Page 9: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Riwayat Perkembangan

Perkembangan Fisik

Pasien lahir dengan persalinan normal, cukup bulan dan ditolong oleh bidan.

Pasien tidak mengalami gangguan dalam perkembangan fisik dan gizi pasien terpenuhi dengan baik.

Page 10: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Riwayat Perkembangan

Perkembangan Kepribadian

Ketika masih kecil pasien bermain, bergaul layaknya anak yang lainnya dan merupakan seorang yang periang. Namun sejak setelah melahirkan pasien menjadi sering mengamuk dan marah – marah, menghancurkan barang dirumah.

Page 11: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt
Page 12: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Status Generalis

Keadaan umum : Tampak sakit ringan Kesadaran : Compos mentisTanda Vital

Tekanan darah : 100/70 mmHgPernafasan : 18 x/ menit Nadi : 70 x/menit Suhu : 36,2 0 c

Page 13: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Status Generalis

Kepala : Normosefal Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik

(-/-) Toraks : Bentuk dan gerak simetris, BN

vesikular, wheezing (-/-), rh (-/-) Jantung : Bunyi jantung I–II, murni, regular,

murmur (-), gallop (-) Abdomen : BU + normal Ekstremitas

Atas : Hangat (+/+), udema (-/-), RCT < 2 det, sianosis (-/-),

Bawah : Hangat (+/+), udema (-/-), RCT < 2 det, sianosis (-/-)

Page 14: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Status Mentalis

Raut Wajah : Gembira

Pikiran: Bentuk : Autistik Jalan : flight of idea Isi : ideas of reference

Gangguan perhatian : Hiperproseksia

Gangguan persepsi : Halusinasi auditorik (+), Halusinasi visual (+), Ilusi (-)

Gangguan emosi: Afek : Luas Mood : Labil

Gangguan tingkah laku : hiperaktif

Decorum: Penampilan : Cukup Kebersihan : Cukup Sopan santun : Cukup

Tilikan : II

Page 15: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Diagnosis Multiaksial

Aksis I : F20.1 Skizofrenia hebefrenik Aksis II : Gangguan kepribadian skizoid Aksis III : Tidak ada gangguan organik Aksis IV : Putus Obat, Faktor Ekonomi,

Faktor Keluarga Aksis V : GAF 70-61

Page 16: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Terapi Rawat inap Psikofarmako:

Risperidone 2 mg 3 x 1 tabTrihexyphenidyl 2 mg 3 x 1 tabChlorpromazine 100 mg 1 x 1 tab

Page 17: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Psikoterapi Suportif

Psikoterapi Persuasi : Motivasi klien untuk minum obat secara teratur.

Psikoterapi Sugestif : Meyakinkan klien dengan tegas bahwa yang difikirkannya itu tidak benar.

Psikoterapi Penyuluhan : Suportif dengan dukungan keluarga agar lebih memperhatikan dan memberikan dukungan dalam proses penyembuhan pasien.

Psikoterapi Sosial : Melibatkan klien dalam berbagai aktivitas sehari-hari dan memberikan pengetahuan kepada keluarga klien agar mengerti keadaan klien, tidak memberi tekanan pada klien, memberi dukungan kepada klien dan tetap berkomunikasi baik dengan klien.

Page 18: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Prognosis Ad vitam : bonam Ad functionam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad malam

Page 19: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

TINJAUAN PUSTAKA

Page 20: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

PERBEDAAN PSIKOSIS dan NON PSIKOSIS

a. Gangguan psikosis adalah kondisi dengan hendaya (kerusakan) yang berat dari daya nilai realitas.

b. Bukti langsung hendaya dari daya nilai realitas dapat ditentukan berdasarkan terdapatnya :

Waham Halusinasi tanpa tilikan akan sifat patologik

kondisi itu Inkoheresi Katamonia

Page 21: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

SKIZOFRENIA

PENGERTIAN

Sekelompok gangguan jiwa berat yang umumnya ditandai oleh distorsi proses pikir dan persepsi yang mendasar, alam perasaan yang menjadi tumpul dan tidak serasi, tetapi kesadarannya tetap jernih dan kemampuan intelektual biasanya dapat dipertahankan.

Page 22: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

GANGGUAN PROSES PIKIR :

Menonjol ke hal-hal yang kecil dan tidak relevan

HALUSISASI l Pendengaran SUASANA PERASAAN : dangkal, berubah-

ubah, tak serasi Ambivalensi dan gangguan kemauan Gejala skizofrenia meliputi gejala positif

dan negatif

Page 23: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

GEJALA POSITIF : peningkatan atau distorsi fungsi normal seperti : waham, halusinasi, peningkatan pembiacaraan, asosiasi longgar dan katatonia

GEJALA NEGATIF : pengurangan atau kehilangan fungsi norma seperti : ekspresi efektif tumpul atau datar, kemiskinan pembiacaraan atau pikiran, anhedonia, kurang motivasi, penarikan diri.

Page 24: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Epidemiologi

Prevalensi 1 % Puncak onset : pria 15-25 th, wanita 25 – 35 th Gejala negatif : pria > wanita Fungsi sosial memburuk : pria > wanita Lebih sering lahir pada musim dingin dan awal

semi 50 % pernah mencoba bunuh diri, dan 10 %

meninggal Lebih banyak pada sosial ekonomi lemah, dan

penduduk perkotaan.

Page 25: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt
Page 26: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

KRITERIA DIAGNOSTIK SKIZOFRENIA

A. Paling sedikit terdapat satu gejala yang amat jelas dari kelompok (1) atau dua gejala kelompok (1) yang kurang jelas atau dua gejala yang jelas dari kelompok (2)

1. Paling sedikit satu gejala yang amat jelas atau dua gejala yang kurang jelas.

Page 27: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

(a) PIKIRAN ANEH (Pikiran bergema , sisipan pikiran , pikiran

dapat disedot, atau pikiran dapat disiarkan )(b) WAHAM ANEH

(waham dikendalikan , waham dipengaruhi, waham tak berdaya, waham persepsi )

(c) HALUSINASI AUDITORIK( suara mengomentari terus menerus ; suara-suara berdiskusi; suara salah satu bagian tubuhnya

(d) WAHAM TAK MUNGKIN( waham yang menurut budaya tidak wajar dan tak mungkin )

Page 28: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

2. PALING SEDIKIT DUA GEJALA BERIKUT :

(a) HALUSINASI MENETAP Setiap hari selama 1 bulan atau lebih ;

atau Disertai waham mengambang tanpa

kandungan afektif yang jelas ; atau Disertai ide berlebihan dan menetap

(b) INKOHERENSI / PEMBICARAAN TAK RELEVAN( akibat NEOLOGISME ; arus pikiran terputus/tersisipi )

Page 29: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

(c). KATATONIA (Gaduh; gelisah; mematung;fleksibilitas serba; negativisme; mutisme; stupor )

(d). GEJALA NEGATIF (Sangat apatis; miskin pembicaraan; ekspresi emosi tumpul/ tak serasi )

Page 30: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

B. Gejala berlangsung terus menerus paling sedikit satu bulan

C. Bila memenuhi kriteria episode manik atau depresif, maka gejala psikotik ( A ) harus mendahuluinya

D. Tidak disebabkan oleh penyakit otak atau intoksinasi atau lepas zat.

Page 31: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

SKIZOFRENIA PARANOID

A. Waham atau halusinasi harus menonjolB. Ekspresi afektif tumpul / tak serasi,

gejala katatonik, atau inkoherensi tidak menonjol

Page 32: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

SKIZOFRENIA HEBEFRENIK

A. Harus terdapat ekspresi afektif tumpul atau tidak serasi

B. Harus terdapat salah satu dari : (1) Perilaku tak bertujuan(2) Inkoherensi atau pembicaraan tak

menentuC. Waham atau halusinasi tidak

menonjol

Page 33: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

SKIZOFRENIA KATATONIKSelama dua minggu atau lebih terdapat

gejala yang menonjol dari :(1)Stupor atau mutisme(2)Gaduh gelisah(3)Mematung(4)Negativisme(5)Rigiditas(6)Fleksibilitas Cerea(7)Otomatisme perintah

Page 34: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

SKIZOFRENIA TAK TERINCI

Tidak memenuhi salah satu kriteria atau memenuhi lebih dari satu

kriteria subtipe skizofrenia

Page 35: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

DEPRESI PASCA SKIZOFRENIA

A. Pernah memenuhi kriteria skizofrenia dalam 12 bulan terakhir

B. Salah satu dari gejala psikotik kelompok (2) dari skizofrenia harus tetap ada

C. Memenuhi kriteria episode depresif yang menonjol paling sedikit dua minggu

Page 36: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

SKIZOFRENIA RESIDUAL

A. Saat ini tidak memenuhi kriteria skizofreniaB. Paling sedikit terdapat empat gejala negatif

berikut ini untuk waktu 12 bulan atau lebih (1) Perlambatan Psikomotor(2) Ekspresi Afektif Tumpul(3) Pasif dan inisiatif kurang(4) Kemiskinan kuantitas dan isi pembicaraan(5) Miskin komunikasi nonverbal(6) Perawatan diri dan kinerja sosial yang

buruk

Page 37: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

INDIKASI MASUK RUMAH SAKIT

Tujuan untuk diagnosis Menstabilkan dosis obat Keamanan pasien (

sucide/homicide) Perilaku yang sangat kacau Perawatan diri yang buruk

Page 38: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

PENGOBATAN YANG EFEKTIF

a. Terdapat 3 hal penting yang harus diperhatikan dalam penanganan penderita skizofrenia adalah :

Terapi harus disesuaikan dengan lingkungan yang mendukung pasien

Strategis nonfarmakologik harus mengatasi masalah-masalah nonbiologik

Terapi tunggal jarang memberi hasil yang memuaskan, karena gangguan skizofrenia adalah suatu gangguan yang kompleks.

Page 39: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

b. AntipsikotikTerdapat 5 pedoman dalam penggunaan antipsikotik pada penderita skizofrenia , yaitu :

(1) Tentukan “target symtomps” terlebih dahulu

(2) Antipsikotik yang telah berhasil dengan baik pada masa lampau sebaiknya tetap dipergunakan

(3) Pengganti jenis antipsikotik baru dilakukan setelah jenis antipsikotik sebelumnya telah dipergunakan 4 – 6 minggu

(4) Hindari polifarmasi(5) Dosis mantenans adalah dosis efektif

terendah

Page 40: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

Terdapat 3 kelompok besar antipsikotik yang dipergunakan masa kini, yaitu :

(I)Dopamin Reseptor Antagonis Kekurangannya :

50 % penderita tetap tidak banyak perbaikan Efek samping yang cukup serius ( tardive diskinesia dam

neuroleptik malignan sindrom ) Beberapa kelompok obat yang sering dipergunakan :

Chlorpromazine ( 100 ) Trifluoperazine ( 5 ) Haloperidol ( 2-5 ) Thionidazine ( 100 )

(II) Risperindon ( Risperidal ) Lebih efektif Efek samping neurologik sangat berkurang Dapat mengatasi “poitif” dan “negatif symtomps”

(III) Clozapine Kekurangan : agranulositosis dan harganya mahal Kelebihannya : tidak menyebabkan tardive diskimesia

Page 41: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

C. Psikososial Terapi perilaku Famili terapi Grup terapi Psikoterapi individual

Page 42: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

PROGNOSISA. PROGNOSIS KEARAH BAIK

(1) Onset akut dengan faktor pencetus yang jelas(2) Riwayat hubungan sosial & pekerjaan yang baik

( premorbid )(3) Adanya gejala afektif ( depresi )(4) Subtipe paranoid(5) Subtipe katatonik(6) Sudah menikah(7) Banyak symptoms positif(8) Kebingungan(9) Tension, Cemas hostilitas

Page 43: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt

B. PROGNOSIS KEARAH BURUK

(1) Onset perlahan-lahan dengan faktor pencetus tidak jelas

(2) Riwayat hubungan sosial dan pekerjaan buruk ( premorbid )

(3) Menarik diri , tingka laku yang artistik(4) Tipe Hebepink dan tipe tak tergolongkan(5) Belum menikah(6) Riwayat skizofrenia dalam keluarga(7) Adanya gejala neurologik(8) Banyak symptom negatif(9) Tidak ada gejala afektif atau hostilitas yang

jelas

Page 44: LAPORAN KASUS psikiatri.ppt