Upload
rudyrrpp
View
277
Download
19
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Jaringan Kabel
Citation preview
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
Modul : 1II (Jaringan Kabel
VLAN)
JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2013
BAB 1
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI
I. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengenal Jaringan Komputer, kkhususnya jaringan wired
dengan tools Cisco Packet Tracer
2. Mahasiswa dapat menerapkan Konfigurasi command line interface switch
utama.
3. Mahasiswa dapat menerapkan Konfigurasi command line interface Router
utama
II. Landasan Teori
Jaringan wilayah lokal (bahasa Inggris: local area network biasa
disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup
wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor,
dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis
pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang
mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi
Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering
digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi
LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi
sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat
mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah
diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer.
Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang
lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan
menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Virtual Local Area Network (VLAN) adalah metode untuk menciptakan
jaringan-jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri
berada dalam jaringan Local Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan
(LAN) bisa terdapat satu atau lebih VLAN. Dengan demikian kita dapat
mengambil kesimpulan bahwa dalam dalam suatu jaringan, kita dapat membuat
lagi satu atau lebih jaringan (jaringan di dalam jaringan).
VLAN juga merupakan model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi
fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu jaringan dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan
membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada
lokasi workstation.
Virtual LAN (VLAN) memberikan suatu metoda yang sangat fleksibel
untuk mengatur segmen-segmen jaringan menggunakan Switch LAN. Jika
menggunakan VLAN dalam jaringan-jaringan yang mempunyai Switches yang
saling terhubung, VLAN trunking antar switches diperlukan.
VLAN memberikan suatu fleksibilitas managemen dalam membuat
Virtual LAN terpisah menjadi segment-segment atau subnet-subnet yang bisa
digunakan untuk mendefinisikan lokasi terpisah atau jaringan-jaringan
departemental. Penggunaan Virtual LAN dalam suatu jaringan LAN bersifat
opsional dan biasanya dipengaruhi oleh kebutuhan-kebutuhan tertentu yang
khusus seperti misalnya alasan keamanan dan pemisahan departemen.
Virtual LAN's menawarkan sebuah metode untuk mebagi satu fisik
network kebanyak broadcast domains. Dalam network besar, broadcast
domain ini biasanya sama dengan batas IP subnet, yang masing masing subnet
mempunyai satu VLAN.
Sebuah VLAN membolehkan banyak Virtual LANs berdampingan dalam
sebuah fisik LAN (switch). Artinya jika ada dua mesin yang berhubung dalam
switch yang sama tidak dapat mengirim Ethernet frames ke mesin lain
meskipun dalam satu kabel yang sama. Jika dibutuhkan untuk komunikasi,
maka sebuah router harus ditempatkan di antara dua VLAN tersebut untuk
meneruskan paket, seperti jika ada dua LAN yang secara fisik terpisah
BAB 11
LANGKAH KERJA
Dari gambar desain disimulasikan masing - masing 8 buah komputer yang
terhubung dengan internet dan jaringan komputer. Kemudian konfigurasikan
script berikut ini :
1. Konfigurasi command line interface switch utama
Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands,
one per line. End with CNTL/Z
Switch(config)#hostname SW
SW(config)#enable secret admin
SW(config)#line vty 0 10
SW(config-line)#password pass
SW(config-line)#login
SW(config-line)#exit
SW(config)#line console 0
SW(config-line)#password pass
SW(config-line)#login
SW(config-line)#exit
SW(config)#no ip domain-lookup
SW(config)#vlan 10
SW(config-vlan)#name Ruang 1
SW(config-vlan)#exit
SW(config)#vlan 20
SW(config-vlan)#name Ruang 2
SW(config-vlan)#exit
SW(config)#vlan 30
SW(config-vlan)name Ruang 3
SW(config-vlan)#exit
SW(config)#vlan 40
SW(config-vlan)name Ruang 4
SW(config-vlan)#exit
SW(config)#interface fastEthernet 0/1
SW(config-if)#switchport access vlan 10
SW(config-if)#no shutdown
SW(config)#interface fastEthernet 0/2
SW(config-if)#switchport access vlan 20
SW(config-if)#no shutdown
SW(config)#interface fastEthernet 0/3
SW(config-if)#switchport access vlan 30
SW(config-if)#no shutdown
SW(config)#interface fastEthernet 0/4
SW(config-if)#switchport access vlan 40
SW(config-if)#no shutdown
SW(config)#interface fastEthernet 0/5
SW(config-if)#switchport mode trunk
SW(config-if)#exit
SW#SW#
%SYS-5-CONFIG_I:Cofigured from console by console
SW#show vlan brief
VLA
N
Name Status Ports
1
10
20
30
40
1002
1003
1004
1005
default
Ruang1
Ruang2
Ruang3
Ruang4
fddi-default
token-ring-default
fddinet-default
trnet-default
active
active
active
active
active
active
active
active
active
Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8,
Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12,
Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16,
Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20,
Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24
Gig1/1, Gig1/2
Fa0/1
Fa0/2
Fa0/3
Fa0/4
2. Konfigurasi command line interface Router utama
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands,
one per line. End with CNTL/Z
Router(config)#hostname RM
RM(config)#enable secret admin
RM(config)#line vty 0 10
RM(config-line)#password pass
RM(config-line)#login
RM(config-line)#exit
RM(config)#line console 0
RM(config-line)#password pass
RM(config-line)#login
RM(config-line)#exit
RM(config)#no ip domain-lookup
RM(config)#interface fastEthernet 0/0.10
RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
RM(config-if)#ip address
10.10.10.254 255.255.255.0
RM(config-subif)#exit
RM(config)#interface fastEthernet 0/0.20
RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
RM(config-if)#ip address
10.10.20.254 255.255.255.0
RM(config-subif)#exit
RM(config)#interface fastEthernet 0/0.30
RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
RM(config-if)#ip address
10.10.30.254 255.255.255.0
RM(config-subif)#exit
RM(config)#interface fastEthernet 0/0.40
RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 40
RM(config-if)#ip address
10.10.40.254 255.255.255.0
RM(config-subif)#exit
RM(config)#interface fastEthernet 0/0
RM(config-if)#ip nat inside
RM(config-if)#no shutdown
RM(config-if)#exit
RM(config)#interface fastEthernet 0/1
RM(config-if)#ip nat inside
RM(config-if)#no shutdown
RM(config-if)#exit
RM(config)#interface fastEthernet 0/0/0
RM(config-if)#ip nat outside
RM(config-if)#no shutdown
RM(config-if)#exit
RM(config)#ip route
0.0.0.0.0.0.0.0 172.16.0.1
RM(config)#access-list 100 permit
ipany any
RM(config)#ip nat inside source list 100
interface ethernet 0/0/0
3. Konfigurasi Server
1. DNS Server
IP Address : 172.16.0.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 172.16.0.1
DNS Service : On
Tambahkan Record :
Name Type Address
Server.com A Record 172.16.0.1
Dns.com
Website.com
Email.com
2. Web Server
IP Address : 172.16.0.3
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 172.16.0.1
DNS : 172.16.0.2
HTTP & HTTPS : On
3. Email Server
IP Address : 172.16.0.4
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 172.16.0.1
DNS : 172.16.0.2
SMTP Service : On
POP3 Service : On
Domain name : Email.com
Tambahkan pengguna Email :
User Password
admin admin
BAB III
PEMBAHASAN
Pada pembahasan pratikum ini, kita akan membuat simulasi jaringan
dengan menggunakan Cisco Packet Tracer, yang merupakan simulator alat-alat
jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan,
dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat
oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang
telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy.
Pada Cisco Packet Tracer ini kita akan membuat simulasi desain jaringan
wired dapat dirancang sebgai berikut .
I. Konfigurasi command line interface switch utama
Berikut ini adalah penjelasan dari coding-coding konfigurasi command
line iterface switch sebagai berikut :
Switch>enable ( peritah untuk masuk ke previledge mode).
Switch#configure terminal ( perintah konfigurasi menggunakan terminal).
Enter configuration commands,one per line. End with CNTL/.Z
Switch(config)#hostname SW (sebuah perintah untuk menganti Hostname
menjadi SW).
Perintah di atas berfungsi untuk menentukan password mode
privilegedyaitu pembuatan password pada saat user biasa akan masuk ke
mode privileged, di mana kita bisa masuk dengan menyerahkan
"mengaktifkan" dari mode pengguna. Di sini kita dapat memberikan
perintah seperti seperti menyalin, menyimpan, menampilkan atau melihat
konfigurasi switch.
SW(config)#enable secret admin
SW(config)#line vty 0 10.
( SW(config-line)#password pass
SW(config-line)#login
SW(config-line)#exit
Perintah diatas befungsi untuk mengaktifkan password pada line virtual
terminal, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saja yang
bisa mengakses router melalui line virtual terminal atau secara remote
akses alias telnet.
SW(config)#line console 0 (
SW(config-line)#password pass
SW(config-line)#login
SW(config-line)#exit
perintah di atas berfungsi untuk mengaktifkan password pada line console,
agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saya yang bisa
mengakses router melalui line console.
SW(config)#no ip domain-lookup (perintah untuk mematikan pemetaan
domain otomatis, diman tidak ada lagi saat dimana anda menunggu
pencarian DNS untuk time out.
SW(config)#vlan 10
SW(config-vlan)#name Ruang 1
SW(config-vlan)#exit
SW(config)#vlan 20
SW(config-vlan)#name Ruang 2
SW(config-vlan)#exit
SW(config)#vlan 30
SW(config-vlan)name Ruang 3
SW(config-vlan)#exit
SW(config)#vlan 40
SW(config-vlan)name Ruang 4
SW(config-vlan)#exit
Perintah di atas merupakan perintah untuk membuat empat buah vlan yaitu
Ruang1, Ruang2, Ruang3, dan Ruang4.
SW(config)#interface fastEthernet 0/1
SW(config-if)#switchport access vlan 10
SW(config-if)#no shutdown
SW(config)#interface fastEthernet 0/2
SW(config-if)#switchport access vlan 20
SW(config-if)#no shutdown
SW(config)#interface fastEthernet 0/3
SW(config-if)#switchport access vlan 30
SW(config-if)#no shutdown
SW(config)#interface fastEthernet 0/4
SW(config-if)#switchport access vlan 40
SW(config-if)#no shutdown
Perintah di atas berfungsi untuk menambahkan interface fastEthernet
kedalam vlan dengan mode access dan juga berfungsi untuk pemberian
alamat pada interface dari switch
SW(config)#interface fastEthernet 0/5
SW(config-if)#switchport mode trunk
SW(config-if)#exit
sedangkan perintah di atas ini sama dengan perintah sebelumnya hanya
saja vlan ini akan melewatkan semua vlan access ke jaringan berikutnya
(mode trunk)
SW#SW#
%SYS-5-CONFIG_I:Cofigured from console by console
SW#show vlan brief
perintah di atas ini adalah berfungsi untuk menampilkan konfigurasi vlan
yang telah kita buat sebelumnya, dimana tampilannya berupa Nama Vlan,
Status, dan Ports.
SW#copy running-config startuo-config (perintah dimana untuk menyalin
konfigurasi yang sedang berjalan kedalam konfigurasi startup supaya saat
mesin di restart, konfigurasi tidak hilang.
II. Konfigurasi command line interface Router utama
Router>enable (Masuk ke mode previledge)
Router#configure terminal (konfigurasi lewat terminal/console)
Enter configuration commands,one per line. End with CNTL/Z
Router(config)#hostname RM (Mengganri Host name menjadi RM)
Perintah di atas berfungsi untuk menentukan password mode
privilegedyaitu pembuatan password pada saat user biasa akan masuk ke
mode privileged, di mana kita bisa masuk dengan menyerahkan
"mengaktifkan" dari mode pengguna. Di sini kita dapat memberikan
perintah seperti seperti menyalin, menyimpan, menampilkan atau melihat
konfigurasi router
RM(config)#enable secret admin
RM(config)#line vty 0 10
RM(config-line)#password pass
RM(config-line)#login
RM(config-line)#exit
Perintah diatas befungsi untuk mengaktifkan password pada line virtual
terminal, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saja yang
bisa mengakses router melalui line virtual terminal atau secara remote
akses alias telnet. Router memiliki beberapa buah line virtual terminal
(vty)
RM(config)#line console 0
RM(config-line)#password pass
RM(config-line)#login
RM(config-line)#exit (keluar dari konfigurasi line)
perintah di atas berfungsi untuk mengaktifkan password pada line console,
agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saya yang bisa
mengakses router melalui line console. Router hanya memiliki 1 buah line
console.
SW(config)#no ip domain-lookup (perintah untuk mematikan pemetaan
domain otomatis, diman tidak ada lagi saat dimana anda menunggu
pencarian DNS untuk time out.
RM(config)#interface fastEthernet 0/0.10
RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
RM(config-if)#ip address10.10.10.254 255.255.255.0
RM(config-subif)#exit
RM(config)#interface fastEthernet 0/0.20
RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
RM(config-if)#ip address10.10.20.254 255.255.255.0
RM(config-subif)#exit
RM(config)#interface fastEthernet 0/0.30
RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
RM(config-if)#ip address 10.10.30.254 255.255.255.0
RM(config-subif)#exit
RM(config)#interface fastEthernet 0/0.40
RM(config-subif)#encapsulation dot1Q 40
RM(config-if)#ip address 10.40.254 255.255.255.0
RM(config-subif)#exit
Perintah di atas adalah berfungsi untuk meneruskan paket-paket data dari
satu jaringan ke jaringan lain. Agar setiap VLAN bisa melakukan
komunikasi dengan VLAN lainnya dibutuhkan sebuah router untuk
menghubungkannya. Protokol dot1Q digunakan untuk menghubungkan
VLAN-VLAN yang ada. Penggunaan protokol tersebut karena perangkat
switch berasal dari 2 vendor yang berbeda, yaitu Cisco dan Planet. Dot1Q
adalah standard industri yang memungkinkan 2 buah switch yang berbeda
vendor bisa melakukan trunking untuk menghubungkan VLAN.
RM(config)#interface fastEthernet 0/0
RM(config-if)#ip nat inside
RM(config-if)#no shutdown
RM(config-if)#exit
Setting NAT interface Fast Ethernet 0/0, inside = source akan di ubah menjadi ip nat outside
RM(config)#interface fastEthernet 0/1
RM(config-if)#ip nat inside
RM(config-if)#no shutdown
RM(config-if)#exit
RM(config)#interface Ethernet 1/0
RM(config-if)#ip nat outside
RM(config-if)#no shutdown
RM(config-if)#exit
perintah di atas merupakan konfigurasi Network Address Transalation
(NAT) digunakan untuk mentranslasikan IP Lokal ke IP Global ataupun
sebaliknya. Misalnya kita punya server di jaringan lokal menggunakan IP
Private, tentunya server tersebut hanya bisa diakses dari jaringan lokal atau
dengan cara VPN dari internet ke jaringan lokal kantor. Lalu bagaimana
caranya kalau kita ingin server tersebut dapat diakses dari internet tanpa
menggunakan VPN, nah kita bisa memanfaatkan fitur NAT untuk menjadi
solusinya. NAT juga bermanfaat bila ada user-user dengan ip private di
jaringan lokal ingin mengakses ke internet, karna jika tanpa adanya NAT
user dengan ip private tidak akan bisa akses ke internet. Sebagai catatan IP
Publik yang ingin digunakan untuk NAT harus belum digunakan/terpasang
di interface yg terhubung dengan internet dan IP Publik yang ingin
digunakan untuk NAT harus terbaca oleh routing dari internet.
RM(config)#ip route 0.0.0.0.0.0.0.0 172.16.0.1.
RM(config)#access-list 100 permit (penggunaan permit untukMenijinkan
access jika cocok)
ip any any (Menggunakan any sebagai singkatan untuk source)
RM(config)#ip nat inside source list 100
Access list 110 memberitahukan ke router bahwa anda membuat Extended
IP Access List. TCP adalah field procol pada heather layer network. Jika
pada list tidak terdapat TCP disini, anda tidak bisa menyaring berdasarkan
nomor port 21 dan 23 seperti yang diperlihatkan pada contoh (yaitu FTP
dan Telnet dan keduanya menggunakan TCP untuk layanan conection -
oriented). Perintah any disini adalah sumber, yang berarti semua alamat IP
dan host adalah alamat IP tujuan
III. Konfigurasi server
Berikut konfugurasi DNS server, web server dan email server dalam
jaringan ini :
1. DNS Server
IP Address : 172.16.0.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 172.16.0.1
DNS Service : On
Tambahkan Record :
Name Type Address
Server.com A Record 172.16.0.1
Dns.com A Record 1 172.16.0.2
Website.com A Record 1 172.16.0.3
Email.com A Record 172.16.0.4
Fungsi dari DNS server ini adalah
1. Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama
komputer menjadi IP address).
2. Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan
keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
3. Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server
DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga
belas server akar (root server) digunakan oleh seluruh dunia.
2. Web Server
IP Address : 172.16.0.3
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 172.16.0.1
DNS : 172.16.0.2
HTTP & HTTPS : On
Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan.
Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar,
video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk
mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang
terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.
Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web,
meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada
sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut
akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas
pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika
halaman yang diminta tidak tersedia. saat ini umumnya server web telah
dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang
memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis
dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP. Pemanfaatan
server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web
dalam World Wide Web, pada prakteknya server web banyak pula
digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer,
router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan
lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta
mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut
3. Email Server
IP Address : 172.16.0.4
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 172.16.0.1
DNS : 172.16.0.2
SMTP Service : On
POP3 Service : On
Domain name : Email.com
Tambahkan pengguna Email :
User Password
admin Admin
User user
Email Server Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file
atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email.
Server ini adalah program daemon yang bekerja menampung dan
mendisstribusikan email pada suatu jaringan. email server bisa diartikan
sebagai aplikasi yang menerima e-mail masuk dari pengguna lokal dan
pengirim remote dan ke depan keluar e-mail untuk pengiriman. Mail
Server juga dikenal sebagai Mail Transfer Agent (MTA) atau
Internet Router). Sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan
jenis aplikasi perangkat lunak komputer yang juga disebut Mail Server.
Hal ini dianggap sebagai jantung dari setiap email system. Setiap email
yang dikirimkan dibuat untuk melewati sejumlah server mail sepanjang
jalan ke penerima. Untuk user biasa, surat tersebut dikirim langsung tetapi
proses adalah sesuatu yang dimengerti. Tanpa rangkaian Server Mail,
pengguna hanya akan dapat mengirim email ke orang-orang yang alamat
email domain sesuai dengan domain pengguna.
III. Pengiriman email
Pada pengiriman email ini, kita sebelumnya harus mengkonfigurasi email
terdahulu sebagai berikut :
Pada User Name dan Password diatas telah ada, kareana kita telah
menambahkan pengguna email pada konfigurasi Email Server
sebelumnya. Jika kita ingin menambahkan pengguna Email, maka kita
harus menambahakan user lagi pada konfigurasi email. Server Information
tertuju pada email.com, dimana kita telah memberikan domain name :
email.com pada konfigurasi Email Server sebelumnya sebagai contoh :
pengisian ini sesuai dengan Domain Name Email Server
Konfigurasi Email ini di setting pada PC0 di Ruang1. Untuk mengirim
pesan email, di harapkan pada PC lain telah di berisi konfigurasi email
seperti penjelasan sebelumnya. Dan berikut adalah Pengiriman Email dari
PC0 di Ruang1 ke PC24 di Ruang4 sebgai berikut :
PC0 Ruang1
gambar ini memberitahu bahwa pesan telah terkrim ke [email protected]
PC24 Ruang 4
dan pesan pun telah diterima oleh PC 24.
III. Hasil PING dari client ke DNS Server, WEB Server dan Email Server
Klik Receive
DNS SERVER
WEB SERVER
EMAIL SERVER
BAB IV
KESIMPULAN
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.
Keuntungan sebuah VLAN
Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih
fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan
menggunakan VLAN:
1. Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari
jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke
informasi rahasia dan penting.
2. Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak
diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi
penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
3. Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi
beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi
trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan
performa.
4. Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan
menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi
dalam broadcast storm.
5. Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan
lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama
berbagi VLAN yang sama.
6. Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi
terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja
dengan aplikasi khusus
BAB V
DAFTAR PUSAKA
Modul Praktikum Jaringan Komputer. Dosen Teknik Informatika. 2012
http://id.wikipedia.org/wiki/ LAN
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CDkQFjAC&url=http%3A%2F
%2Flibrary.binus.ac.id%2FeColls%2FeThesis%2FBab2%2F2010-1-00151-IF%2520Bab
%25202.pdf&ei=Eyh-
UY3VCsXRrQejxYD4Bg&usg=AFQjCNHIlrmbaffmdUSqXzQvQD_8L2QlVg&sig2=qEUC-
f1t3MqMLSe8spma1A&bvm=bv.45645796,d.bmk
http://kbudiz.wordpress.com/kuliah/vlan-virtual-local-area-network/
http://edelwissnotes.blogspot.com/2012/05/vlan.html
BAB VI
LAMPIRAN
DNS SERVER
WEB SERVER
EMAIL SERVER