LAPORAN HASIL KUNJUNGAN BIRO ARSITEKTUR

Ery Bramana Sakti

1006706523

Biro : Andra Matin

Alamat : Jl. Manyar 3 no.30, Bintaro Sektor I

Karya : Gedung Dua8, Kemang

Sekolah Cikal

Blitz Megaplex Grand Indonesia

Kantor Biro Design "Le Bo Ye", Kemang

Pada kunjungan ke biro Andra Matin ini, kami diantar oleh salah seorang anak buah dari Andra Matin itu sendiri, yang bernama Titis. Kami kemudian diajak ke ruangan perpustakaan milik biro tersebut dan memulai sesi Sharing mengenai biro tersebut. Didalam perpustakaan tersebut banyak buku-buku arsitektur, dan 1 bagian rak khusus untuk buku-buku travelling.

Biro Andra Matin merupakan sebuah biro kecil dengan pegawai kurang dari 30 orang, dimana dengan biro kecil tersebut mereka dapat fokus pada eksplorasi bentuk dan ruang. Sebagai biro yang kecil, untuk urusan Mechanical Electrical dan Structure di outsource ke orang lain.

Andra Matin sendiri merupakan seorang arsitek lulusan Universitas Parahyangan tahun 1987. Ia lalu bekerja pada biro arsitektur Hadiprana selama 10 tahun sampai pada tahun 1998, ia memutuskan untuk keluar dan membentuk bironya sendiri sampai saat ini. Proyek pertama yang dibuat adalah kantor graphic design Le Bo Ye di kemang yang kemudian mendapatkan penghargaan dari IAI. Selain kantor Le Bo Ye, ia juga mendapatkan penghargaan dari IAI untuk karya "Gedung Dua8" di Kemang. Selain kedua penghargaan itu, Andra Matin pernah diliput oleh 2 majalah interntaional, yaitu GA dari Jepang dan Elle dari London.

Andra Matin sangat menyukai bentuk arsitektur Jepang, dimana menurutnya, arsitektur jepang memiliki sisi kemodernitasnya sendiri, namun tidak meninggalkan unsur lokalitasnya. Akibatnya, setiap tahun saat musim panas dan musim dingin, ia selalu pergi ke jepang untuk berjalan-jalan dan melihat karya arsitektural jepang. Karena menurutnya, dengan berjalan-jalan tersebut kita dapat melihat sekaligus merasakan ruang yang terbentuk. Dan dalam

melakukannya, ia lebih banyak menggunakan kendaraan umum, untuk mencoba merasakan menjadi orang jepang yang dapat kemudian merancang dan menggunakan ruang tersebut. Selain itu, dalam merancang sebuah karya, ia banyak mncari inspirasi dari musik dan fashion serta berjalan-jalan, hal tersebut dilakukan untuk menjaga design tetap kontemporer.

Saat mendesign, Andra Matin mengutamakan beberapa hal, yaitu :

a. Kualitas ruang yang terbentuk

b. Cahaya Matahari harus dapat masuk ke dalam bangunan

c. Sirkulasi udara

d. SIrkulasi Manusia

yang kemudian ditambahkan dengan beberapa unsur design yang menjadi ciri khasnya yaitu dengan selalu adanya elemen air didalam setiap karyanya, penggunaan ramp dalam perpindahan level yang dimaksudkan untuk mengalirkan level, bukan untuk memisahkan level seperti pada tangga, dan penggunaan jenis material yang tidak terlalu banyak (tidak lebih dari 3 material) sehingga tidak terkesan ramai. Selain itu, Andra Matin berpendapat, dengan kita membangun sesuatu, berarti kita menutupi bagian tanah yang seharusnya dapat digunakan untuk tempat penyerapan air. Oleh karenanya, ia banyak menggunakan roof garden sebagai kompensasi dari hal tersebut. Andra Matin juga tidak suka menghilangkan pepohonan yang sudah ada, sehingga pada beberapa karyanya terlihat pepohonan yang berada ditengah-tengah bangunan.

Terdapat beberapa jabatan dalam biro ini yaitu :

a. Principal

b. Kepala Studio, yang mengatur soal pembagian tugas serta mengingatkan soal deadline

c. Administrasi yang mengatur mengenai keuangan

d. Sekretaris, yang mengatur jadwal Andra Matin

e. Designer

f. Drafter, yang membuat gambar kerja

g. Maketer

h. Anak Magang

i. Office Boy

Yang mana dalam melakukan penerimaan sebagai pegawai, Andra Matin akan melakukan wawancara untuk mengetahui mengenai kepribadian masing-masing orang. Khususnya pada anak magang, Andra Matin menginginkan waktu magang minimal 3.5 bulan, agar si anak magang saat keluar dapat membawa "sesuatu", tidak keluar begitu saja.

Dalam proses kerja di biro tersebut, tidak semua proyek dikerjakan langsung oleh Andra Matin, ada kalanya sebuah poyek diserahkan kepada anak buahnya, namun dalam koridor pemikiran design oleh Andra Matin tersebut. Dalam menentukan siapa yang mendapat proyek apa, Andra Matin menggunakan pendekatan personal untuk melihat personalitas anak buahnya dari segala sisi, seperti preferensinya terhadap musik dan lainnya. Jadi personalita seseorang menentukan proyek apa yang akan ia pegang. Dalam perancangan sebuah rumah, team yang merancang hanya akan berisi seorang lead architec dan seorang junior architect/intern. Namun pada proyek besar, team yang merancang akan tersusun dari beberapa project architect.

Tahap-tahap perancangan pada biro ini terdiri dari 3 tahap. yaitu :

1. Preleminary Design

dimana pada tahap ini dilakukan penggodokan ide dasar dengan cara wawancara pada klien dan pembuatan maket / gambar 3 dimensi menggunakan sketchup

2. Design Development

dimana pada tahap ini mulai ada ukuran yang pasti dengan adanya gambar denah, potongan, dan tampak serta gambar CAD. Pembicaraan mengenai Mechanical Electrical & Structure, serta penetuan titik kolom dilakukan di tahap ini

3. Construction Drawing

dimana pada tahap ini dibuat gambar kerja yang lebih detail dalam skala 1:5, seperti pada gambar sambungan, pintu, dan detail pengerjaan.

2 tahap awal dilakukan oleh Andra Matin dan arsitek lainnya yang berada dibawahnya, sedangkan pada tahap ke 3 dilakukan oleh para drafter.

Seusai sesi sharing kami kemudian diajak berkeliling kantor untuk melihat suasana kerja di biro tersebut, dan juga melihat salah satu hasil rancangan Andra Matin, yaitu rumah tinggalnya yang berada tidak jauh dari lokasi biro tersebut. Di rumahnya, ada beberapa unsur yang mudah dikenali sebagai hasil rancangan Andra Matin, seperti adanya pond di lantai dasar disamping garasi, penggunaan ramp untuk berpindah level, dan penggunaan roof garden.