LAPORAN-distribusi-JADII

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    1/37

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Palang Merah Indonesia merupakan salah satui nstansi yang menyediakan

    darah selain instansi yang ditetapkan oleh Menteri kesehatan dalam halini Unit

    Transfusi Darah Pembina Provinsi (UTDP). Hal ini dapat dilihat dari PP!"#!$

    %ab I&' pasal ' ayat () yaitu Pengelolaan dan pelaksanaan usaha transfusi

    darah ditugaskan kepada Palang Merah Indonesia' atau Instansi lain yang

    ditetapkan oleh Menteri *esehatan+.,una memenuhi tugas tersebut' PMImembuat suatu unit khusus untuk melaksanakan tugas tersebut yaitu Unit

    Transfusi Darah atau UTD yang sekarangdisebut Unit Donor Darah

    (UDD).Usaha transfusidarah merupakan bagian dari tugas UDD ataupunUTDP

    dalam memberikan pelayanan darah kepadamasyarakat (M. -usman dkk' $/).

    -eaksi silang   perlu dilakukan sebelum melakukan transfusi darah untuk 

    melihat apakah darah penderita sesuai dengan darah donor. Pengertian

    0rossmat1h adalah reaksi silang in vitro antara darah pasien dengan darah donorr 

    yang akan di transfusikan. -eaksi ini dimaksudkan untuk men1ari tahu apakah

    darah donor 1o1ok dengan darah pasien yang akan menerima donor ' hal ini

     berguna untuk men1egah reaksi tranfusi darah bila darah didonorkan sehingga

    aman dan benar2 benar bermanfaat bagi kesembuhan pasien.

    Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai pelayanan yang

    dilakukan pada %agian 3aboratorium Patient 4ervi1e" Distribusi Unit Donor 

    Darah PMI *abupaten 3ombok %arat mulai dari penerimaan sampel darah dan

    formulir permintaannya sampai pengiriman darah ke -umah sakit untuk 

    ditransfusikan kepada pasien.

    1.2. Rumusan Masalah

    1

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    2/37

    ... Men5elaskan definisi beberapa istilah penting dalam distribusi produk 

    darah.

    ... Men5elaskan kegiatan pelayanan bagian laboratorium patient servi1e"

    distribusi unit donor darahPMI *abupaten 3ombok %arat.

    ..6. Men5elaskan metode 0ross Mat1h antara darah pasien dan darah donor.../. Men5elaskan hasil praktikum 0ross Mat1h yang dilakukan.

    1.3. Tujuan

    .6.. Untuk mengetahui definisi beberapa istilah penting dalam distribusi produk 

    darah.

    .6.. Untuk mengetahui kegiatan pelayanan bagian laboratorium patient servi1e"

    distribusiunit donor darah PMI *abupaten 3ombok %arat..6.6. Untuk mengetahui metode 0ross Mat1h antara darah pasien dan darah

    donor..6./. Untuk mengetahui hasil praktikum 0ross Mat1h yang dilakukan.

    BAB II

    TINAUAN PU!TA"A

    2.1. De#$n$s$

    2

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    3/37

    Unit Transfusi Darah adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang

    menyelenggarakan pendonor darah' penyediaan darah' dan pendistribusian darah.

    Unit transfusi darah terdiri dari unit transfusi darah tingkat nasional' provinsi dan

    kabupaten" kota. 4etiap tingkat memiliki kemampuan pelayanan' tugas' tanggung

     5a7ab masing2masing (PM* -I' $/). Pelayanan Darah adalah upaya pelayanan

    kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar dengan tu5uan

    kemanusiaan dan tidak untuk tu5uan komersial.Pelayanan Transfusi Darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang meliputi

     peren1anaan' pengerahan dan pelestarian pendonor darah' penyediaan darah'

     pendistribusian darah' dan tindakan medis pemberian darah kepada pasien untuk tu5uan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

    Palang Merah Indonesia yang selan5utnya disingkat PMI' adalah organisasi

    sosial yang tugas pokok dan fungsinya di bidang kepalangmerahan berdasarkan

    ketentuan peraturan perundang2undangan.Unit Transfusi Darah' yang selan5utnya disingkat UTD' adalah fasilitas

     pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pendonor darah' penyediaan darah'

    dan pendistribusian darah.

    %ank Darah -umah 4akit' yang selan5utnya disingkat %D-4' adalah suatu

    unit pelayanan di rumah sakit yang bertanggung 5a7ab atas tersedianya darah

    untuk transfusi yang aman' berkualitas' dan dalam 5umlah yang 1ukup untuk 

    mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan

    kesehatan lainnya.

    Pendonor Darah adalah orang yang menyumbangkan darah atau

    komponennya kepada pasien untuk tu5uan penyembuhan penyakit dan pemulihan

    kesehatan (PM* -I'$/).

    2.2. "eg$atan Pela%anan Bag$an La&'rat'r$um Pat$ent !er($)e* D$str$&us$

    Un$t D'n'r Darah

    2.2.1. Pener$maan #'rmul$r +erm$ntaan ,arah ,an sam+el ,arah +as$en

    Petugas dari rumah sakit atau keluarga pasien datang memba7a

    formulir permintaan darah dari rumah sakit. 8ormulir berisi data pasien

    3

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    4/37

    dan dokter yang meminta darah serta darah yang dibutuhkan. 8ormulir 

    terlebih dahulu harus diisi se1ara lengkap oleh dokter disertai tanda tangan

    dokter tersebut.. 8ormulir diba7a ke PMI beserta sampel darah pasien yang

    sudah diberi label seperti pada gambar.

    Data di isi se1ara benar tanpa ada kesalahan'. 5ika tidak lengkap dalam

     pengisian formulir' maka formulir tidak dapat diterima dan harus

    dikembalikan ke rumah sakit. Penge1ekan kelengkapan pengisian formulir 

    meliputi 9

    •  :ama rumah sakit' bagian pera7atan' kelas pera7atan' dan nomor

    rekam medi1 pasien

    • Dokter yang meminta produk darah

    • Identitas ;4 (:ama' umur dan 5enis kelamin)

    • Identitas suami" istri(:ama dan umur)

    • Diagnosa sementara dan indikasi tegas permintaan darah

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    5/37

    ,ambar. 4ampel darah ;4

    2.2.2. Pemer$ksaan g'l'ngan ,arah

    4istem penggolongan darah besar yang dikenal adalah sistem >%;

    (golongan darah >' %' >%' dan ;) serta sistem penggolongan darah -hesus

    (-h? dan -h2).Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar / 5enis antigen

    selain antigen >%; dan -h' hanya sa5a lebih 5arang di5umpai.Dalam proses transfusi darah harus benar2benar memperhatikan

    golongan darah karena ketidak1o1okkan golongan darah si penerima

    dengan si pendonor dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang

     berakibat anemia hemolisis'  gagal gin5al' syok ' dan kematian  bagi si

     penerima.,olongan darah manusia ditentukan berdasarkan 5enis antigen  dan

    antibodi yang terkandung dalam darahnya' sebagai berikut9 Individu dengan golongan darah > memiliki sel darah merah dengan

    antigen > di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi

    terhadap antigen % dalam serum darahnya. Individu dengan golongan darah % memiliki antigen % pada permukaan

    sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen >

    dalam serum darahnya.

    5

    http://id.wikipedia.org/wiki/Antigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Transfusi_darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anemia_hemolisis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_ginjalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Syok&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kematianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Serum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Transfusi_darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anemia_hemolisis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_ginjalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Syok&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kematianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Serum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Antigen

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    6/37

    Individu dengan golongan darah >% memiliki sel darah merah dengan

    antigen > dan % serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen >

    maupun % Individu dengan golongan darah ; memiliki sel darah tanpa antigen'

    tapi memproduksi antibodi terhadap antigen > dan %.

    Rhesus

    -hesus adalah sistem penggolongan darah berdasarkan ada atau

    tidaknya antigen D di permukaan sel darah merah' nama lainnya adalah

    faktor -hesus atau faktor -h. :ama ini diperoleh dari monyet 5enis -hesus

    yang diketahui memiliki faktor ini pada tahun #/$ oleh *arl 3andsteiner .

    4eseorang yang tidak memiliki faktor -h di permukaan sel darahmerahnya memiliki golongan darah -h2 (-hesus :egatif).Mereka yang

    memiliki faktor -h pada permukaan sel darah merahnya disebut memiliki

    golongan darah -h? (-hesus Positif).

    =enis penggolongan ini seringkali digabungkan dengan penggolongan

    >%; dengan menambahkan ?+ bagi pemilik faktor rhesus atau 2 bagi

    yang tidak memiliki faktor rhesus dalam darahnya' sehingga kita mengenal

    golongan darah >? atau >2' %? atau %2' >%? atau >%2' dan ;? atau ;2.

    Delapan puluh lima persen penduduk dunia memiliki faktor rhesus(-h?) dalam darahnya' sementara @A nya tidak memiliki faktor rhesus

    (-h2) dalam darahnya.

    Pemeriksaan 4ederhana ,olongan Darah Dan -hesus

    Persiapan - Persiapan penderita9 tidak memerlukan persiapan khusus

    Persiapan sample9 3arutan sel darah merah yang akan diperiksa dari

    darah utuh

    Prinsip9 -eaksi antigen2antibodi berupa penggumpalan (aglutinasi)>lat dan bahan9

    a. Plate' slide dan alat pengaduk 

    6

    http://id.wikipedia.org/wiki/1940http://id.wikipedia.org/wiki/Karl_Landsteinerhttp://id.wikipedia.org/wiki/1940http://id.wikipedia.org/wiki/Karl_Landsteiner

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    7/37

    ,ambar. Plate (kanan atas)' slide (kanan ba7ah)' alat pengaduk (kiri)

     b. 4erum yang terdiri atas9 4erumanti2> biasanya ber7arna biru atau hi5au'

    4erumanti2% biasanya ber7arna kuning'

    4erumanti2D (-hesus) biasanya tidak ber7arma"bening

    ,ambar.6 4erum >nti2>' >nti2% dan >nti D untuk pemeriksaan golongan

    darah PemeriksaanCara Slide 9

    Pada sebuah ka1a obyek (slide) teteskan tetes serum anti > disebelah

    kiri' tetes tetes serum anti % ditengah' dan tetes serum anti >%

    disebelah kanan. Pada ka1a obyek yang lain teteskan tetes serum

    anti2D (anti -hesus) disebelah kiri dan tetes serum yang akan

    diperiksa sebagai kontrol disebelah kanan.

    7

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    8/37

    Pada masing2masing serum teteskan tetes darah yang akan diperiksa'

    1ampurkan dengan 1ara menggoyangkan kedepan dan kebelakang'

    sambil diamati adanya gumpalan (aglutinasi) berupa titik2titik halus

    seperti pasir yang akan ter5adi. Pengamatan dilakukan dalam 7aktu menit setelah per1ampuran

    serum dan darah yang akan diperiksa *esalahan dapat ter5adi dalam pemba1aan se1ara kasat mata karena

    gumpalan yang ter5adi bisa sangat halus dan tidak terlihat' pastikan

    se1ara mikroskopik.

    Ant$A Ant$B Ant$AB Ant$D /'l'nga

    n Darah

    Rh

    ? 2 ? ? > Positif  

    2 ? ? ? % Positif  

    ? ? ? 2 >% :egatif  

    2 2 2 2 ; :egatif  

     Interpretasi pemeriksaan golongan darah pada sampel darah OS:

    4etelah melakukan pemeriksaan golongan darah pasien' didapatkan

    aglutinasi sampel darah setelah di1ampurkan dengan >nti2> dan >nti2%

    yang menun5ukkan golongan darah ;4 yaitu golongan darah >B rhesus ?.

    8

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    9/37

    ,ambar./ Hasil pemeriksaan golongan darah ;4

    2.2.3. Pers$a+kan ,arah %ang akan ,$ 0r'ss Mat)h sesua$ ,engan g'l'ngan

    ,arah !

    Darah donor yang akan dilakukan 1ross mat1h dengan darah sampel di

    ambil dari tempat penyimpanan darah siap pakai. Darah siap pakai artinya

    darah yang telah melalui s1reening Infeksi Menular 3e7at Transfusi Darah

    (IM3TD) namun belum siap untuk ditransfusikan kepada ;4 karena belum

    dilakukan u5i 1ross mat1h' darah yang diambil adalah yang sesuai dengan

    golongan darah orang sakit.

    ,ambar.@ Darah siap pakai yang tersedia di UDD PMI *abupaten

    3ombok %arat

    9

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    10/37

    ../. Pemer$ksaan 0r'ss Mat)h antara ,arah ! ,an D'n'ra. Definisi 0ross Mat1h

    Menurut definisi' 1rossmat1hing atau yang biasa dikenal sebagai tes

    kompatibilitas merupakan sebuah pemeriksaan darah yang dilakukan

    untuk menetapkan kompatibilitas dari donor dan penerima

    darah.Pemeriksaan ini merupakan u5i deteksi antibodi terbaik yang

    tersedia untuk menghindari reaksi tranfusi mematikan sehingga

    dilakukan sebelum melakukan tranfusi darah dan apabila ter5adi reaksi

    tranfusi darah.Mayor 1rossmat1h adalah serum penerima di1ampur dengan sel

    donor dan Minor 0rossmat1h adalah serum donor di1ampur dengan sel

     penerima. =ika golongan darah >%; penerima dan donor sama' baik 

    mayor maupun minor test tidak bereaksi. =ika berlainan umpamanya

    donor golongan darah ; dan penerima golongan darah > maka pada

    test minor akan ter5adi aglutinasi.

    Mayor 0rossmat1h merupakan tindakan terakhir untuk melindungi

    keselamatan penerima darah dan sebaiknya dilakukan demikian

    sehingga 0omplete >ntibodies maupun in1omplete >ntibodies dapat

    ditemukan dengan 1ara tabung sa5a. 0ara dengan ob5ek glass kurang

    men5aminkan hasil per1obaan.-eaksi silang yang dilakukan hanya pada

    suhu kamar sa5a tidak dapat mengesampingkan aglutinin -h yang

    10

    http://en.wikipedia.org/wiki/Crossmatchhttp://en.wikipedia.org/wiki/Crossmatch

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    11/37

    hanya bereaksi pada suhu 6Bo0. 3agi pula untuk menentukan anti -h

    sebaiknya digunakan 1ara0rossmat1h  dengan high protein methode.

    >da beberapa 1ara untuk menentukan reaksi silang yaitu reaksi silang

    dalam larutan garam faal dan reaksi silang pada ob5ek glass.

     b. -eaksi 4ilang dalam TabungPrinsip 9 4el donor di1ampur dengan serum penerima (Mayor 

    0rossmat1h) dan sel penerima di1ampur dengan serum donor dalam

     bovine albumin $A akan ter5adi aglutinasi atau gumpalan dan

    hemolisis bila golongan darah tidak 1o1ok.

    Tujuan  9 untuk men1egah ter5adinya reaksi transfusi yang dapat

    ter5adi 5ika antibody orang sakit reakstif terhadap sel darah merah

    donor ' sehingga memastikan bah7a darah yang diterima orang sakit

    aman dan 1o1ok tanpa ada reaksi transfusi( 1ompatible).

    a Alat ,an Reagens$a -

     b) Tabung reaksi dan pipet tetes

    1) 4entrifuge

    d) Tabung sentrifuge

    e) %ovine albumin $A

    f) Mikroskop

    g) :a0l $'# A

    h) 4erum 0oombs

    & Bahan - !erum ,an Er%htr's$t 4

    11

    http://en.wikipedia.org/wiki/Crossmatchhttp://en.wikipedia.org/wiki/Crossmatch

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    12/37

    Teknik *er5a 9

    a. Pembuatan suspensi Cryhtrosit @ A

    . *edalam tabung B@ mm diisi dengan larutan :a0l $'# A

    sebanyak @ ml.

    . Tambahkan @ tetes darah CDT> dan 1ampur.

    6. Putar pada sentrifuge pada @$$ rpm selama @ menit.

    /. 0airan dibuang dan pada endapan ditambahkan larutan :a0l

    $'# A sebanyak @ ml. 0ampur dan putar lagi' ulangi langkah

    tadi sebanyak 6 kali.

    @. Terakhir pada penambahan :a0l $'# A yang ke2/ kalinya

    sebanyak @ ml merupakan suspensi eryhtrosit @ A.

    1) Pemeriksaan reaksi silang fase I

    . 4ediakan dua buah tabung reaksi ke1il dalam rak' yang sebelah

    kiri untuk mayor test dan sebelah kanan untuk minor test.

    . Tabung kiri diisi dengan tetes serum penerima dan tetes

    suspensi erythrosit donor @ A dalam larutan :a0l $'# A dan

    tetes bovine albumin $A.

    6. Tabung kanan diisi dengan tetes serum donor dan tetes

    suspensi erythrosit penerima @ A dalam larutan :a0l $'# A

    tetes bovine albumin $A.

    12

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    13/37

    /. Masing2masing tabung di1ampur dan diputar disentrifuge pada

    $$$ rpm selama menit.

    @. ,oyangkan hati2hati dan periksa adanya aglutinasi dan

    hemolisis.

    . %ila hasil Mayor dan minor negatif' pemeriksaan dilan5utkan ke

    fase II

    B. %ila hasil Mayor dan minor positif' pemeriksaan tidak 

    dilan5utkan (tidak 1o1ok)

    d) 0rossmat1h 8ase II

    . Tabung tadi diinkubasi pada suhu 6B$0 selama @ menit

    . Putar selama menit pada $$$ rpm disentrifuge.

    6. %a1a adanya aglutinasi dan hemolisis dengan menggoyang

     perlahan2lahan sama dengan fase I' bila negatif dilan5utkan ke

    fase III

    e) 0rossmat1h 8ase III

    . 4el darah merah di1u1i dengan :a0l $'#A 62/ kali

    . Tambahkan tetes serum 0oombs pada kedua tabung mayor dan

    Minor test.

    6. Putar pada sentrifuge $$$ rpm selama menit.

    13

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    14/37

    /. %a1a adanya aglutinasi dan hemolisis dengan menggoyang

     perlahan2lahan sama dengan fase I se1ara makroskopis.

    f) Penafsiran :

    %ila aglutinasi dan hemolisis negatif (2) maka darah dapat

    ditransfusikan

    %ila aglutinasi dan hemolisis positif (?) maka darah tidak dapat

    ditransfusikan (tidak 1o1ok)

    4erum antiglobulin meningkatkan sensitivitas pengu5ian in

    vitro.>ntibodi kelas IgM yang kuat biasanya menggumpalkan

    eritrosit yang mengandung antigen yang relevam se1ara nyata' tetapi

    antibodi yang lemah sulit dideteksi.%anyak antibodi kelas Ig, yang

    tak mampu menggumpalkan eritrosit 7alaupun antibodi itu kuat.

    4emua pengu5ian antibodi termasuk u5i silang tahap pertama

    menggunakan 1ara sentrifugasi serum dengan eritrosit. 4el dan serum

    kemudian diinkubasi selama @26$ menit untuk memberi kesempatan

    antibodi melekat pada permukaan sel' lalu ditambahkan serum

    antiglobulin dan bila penderita mengandung antibodi dengan eritrosit

    donor maka ter5adi gumpalan.

    U5i saring terhadap antibodi penting bukan hanya pada transfusi

    tetapi 5uga ibu hamil yang kemungkinan terkena penyakit hemolitik 

     pada bayi baru lahir.

    Pemeriksaan 0rossmat1h  di UTD dan %D-4 saat ini

    menggunakan metode gel dalam 1up ke1il yang lebih mudah dan

    14

    http://en.wikipedia.org/wiki/Crossmatchhttp://en.wikipedia.org/wiki/Crossmatch

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    15/37

     praktis' metode ini telah menggantikan metode tabung yang lebih

    sulit dan memerlukan banyak peralatan untuk pemeriksaan.

    Pemer$ksaan 0r'ssmat)h ,engan D$ame, ID*Met',a gell

    a) >lat dan %ahan

    . Tabung reaksi dan rak tabung reaksi

    . Diluent

    6. Mikro pipet

     ,ambar .alat dan bahan

    15

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    16/37

    ,ambar. Mikro pipet

    /. Inkubator 

    Gambar.7 Inkubator 

    @. 0entrifuge

    16

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    17/37

    . 3iss" 1oombs

    Gambar.8 3iss/ Coombs

     b) 0ara *er5a 9

    . %uat suspensi sel ;4 dan donor $.!A2A

    0ara ker5a 9

    a. >mbil ditabung $.@ 11 Diluent dengan dispenser 

     b. >mbil @ ul P-0 masukkan dalam tabung

    1. 0ampur dan homogenkan hingga men5adi suspense $.!A2A

    . >mbil list 1oombs 1up tandai dengan identitas ;s"donor buka

     penutup aluminiumnya

    17

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    18/37

    a. Mayor 9 @$ ul suspense sel donor dengan @ serum ;s

     b. Minor 9 @$ ul suspense sel ;s dengan @ ul serum donor 

    1. >uto 1ontrol 9 @$ ul suspense sel ;s dengan @ ul serum ;s

    6. Masukkan kartu ke in1ubator' inkubasi 6Bo0 selama @ menit

    (tekan tombol timer ""6).

    /. Pindahkan kartu ke 1entrifuge. Tekan tombol start (sentrifuge

    selama $ menit)

    @. %a1a reaksi yang ter5adi

    1) Interpretasi Hasil

    0ompatible 9 ter5adi hemolisi antara darah donor dengan serum

     pasien maupun darah pasien dengan serum donor sehingga darah

     bisa dikeluarkan (1o1ok).

    In1ompatible 9 ter5adi aglutinasi antara darah donor dengan

    serum pasien maupun darah pasien dengan serum donor 

    sehingga darah tidak bisa dikeluarkan.

    18

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    19/37

    Interpretasi hasil u5i 1rossmat1h 9

     :o Mayor Minor >uto

    1ontrol

    *esimpulan

    2 2 2 Darah *eluar  

    ? 2 2 ,anti darah donor  

    6 2 ? 2 ,anti darah Donor  

    / 2 ? ? Darah keluar 5ika minor  

    sama atau lebih ke1il dari

    auto 1ontrol

    2.2.. Pen)atatan has$l )r'ssmat)h +a,a #'rmul$r Pemer$ksaan uj$ )')'k

    seras$

    4etelah pemeriksaan 1rossmat1h selesai' hasil diltulis pada formulir 

     pemeriksaan u5i 1o1ok serasi sehingga dokter yang meminta mengetahui

     bah7a darah yang akan di transfusikan dan darah sampel yang dikirimnya

    telah melalui pemeriksaan 1rossmat1h sehingga dokter dapat menentukanapakah darah donor aman atau tidak untuk ditransfusikan kepada pasien.

    ,ambar $. Hasil u5i 1rossmat1h 1ompatible

    19

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    20/37

    ,ambar . 8ormulir Permintaan darah dan Pemeriksaan U5i 0o1ok 4erasidilekngkapi

    20

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    21/37

    BAB III

    PENUTUP

    3.1. "E!IMPULAN

    *etelitian seorang petugas di bagian distribusi unit donor darah PMI

    diperlukan sehingga darah yang yang akan didonorkan kepada pasien dapat

    diper1aya aman untuk ditransfusikan. 4alah satu pemeriksaan yang penting

    dilakukan sebelum darah dapat ditransfusikan kepada pasien adalah pemeriksaan

    1rosmat1h.Hasil pemeriksaan 1rossmat1h harus dinyatakan 1ompatible sebelum

    darah dapat ditransfusikan kepada pasien.Dalam praktikum ini hasil yang didapatkan pada proses u5i 1o1ok serasi

    adalah 1ompatible (1o1ok).

    3.2. !ARAN

    Dalam melakukan u5i 1ross mat1h dibutuhkan ketelitian dalam menger5akan

    untuk mendapatkan hasil yang benar sehingga dapat men1egah ter5adinya reaksi

    transfuse pada orang sakit dan darah dapat bermanfaat.4ebagai dokter muda' dalam proses pembela5aran distribusi darah penting

    untuk mengetahui langkah2langkahnya agar tahu bah7a setiap darah yang

    diberikan untuk pasien telah melalui berbagai prosedur untuk men5amin bah7a

    darah yang diterima orang sakit aman dan bermanfaat.

    DA5TAR PU!TA"A

    21

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    22/37

    >nonim. $.  Blood Transfusion: A Pratical Guide. 3ondon E %ritish =ournal of 

    Hospital Medi1ine' >pril $$'&ol B' :o /. Diakses pada tanggal @ >gustus

    $/ disitus http9""777.u1l.a1.uk"anesthesia"student sand Traines"%lood

    Transfusion.pdf .

    %urtis 0> F >sh7od C- eds' TietG Tetbook of 0lini1al 0hemistry' ### 6th Cdition

    *umar' %asak.' *aushik' Ma5i. $6.  Blood Group and Anemia: Exploring a ne

    relationship. India E =ournalof Publi1 Health and Cpidemiology &ol. @()'

     pp./62/@' =anuary $6.

    PM* -I. $/. Diakses pada april $ melalui

    http""777.sinforeg.litbang.depkes.go.id

    Piyush' Patel.' 4angeeta' Patel.' =igesh' 4hah. $. !re"uenc# And $istri%ution Of 

     Blood Groups In Blood $onorsIn &estern Ahmeda%ad' A (ospital Based 

    Stud#) >hmedabadE :ational =ournal ;f Medi1al -esear1h.

    4andler' 4'. >bedalthagafi M. $$#. Immunohematology =ournal of %lood ,roups

    4erology and Cdu1ation &olume @':umber /' $$#. meri1an -ed 0ross.

    Unit Donor Darah PMI *abupaten 3ombok %arat

    Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Pusat. $$B. Pedoman Pelayanan

    Transfusi Darah 9 *egiatan unit transfusi darah penganan donor dan kepuasan

     pelanggan. %uku /' edisi ke tiga' =akarta

    D"UMENTA!I

    22

    http://www.ucl.ac.uk/anesthesia/student%20sand%20Traines/Blood%20Transfusion.pdfhttp://www.ucl.ac.uk/anesthesia/student%20sand%20Traines/Blood%20Transfusion.pdfhttp://www.ucl.ac.uk/anesthesia/student%20sand%20Traines/Blood%20Transfusion.pdfhttp://www.ucl.ac.uk/anesthesia/student%20sand%20Traines/Blood%20Transfusion.pdf

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    23/37

     

    23

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    24/37

     

    24

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    25/37

    25

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    26/37

    26

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    27/37

    27

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    28/37

    28

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    29/37

    29

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    30/37

    30

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    31/37

    31

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    32/37

    32

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    33/37

    33

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    34/37

    34

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    35/37

    35

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    36/37

    36

  • 8/17/2019 LAPORAN-distribusi-JADII

    37/37