49
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN ( PERSERO ) Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013 GA PT KIM 2013

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

LAPORAN AUDITOR INDEPENDENDAN

LAPORAN KEUANGAN

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN

( PERSERO )

Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013

GA PT KIM 2013

Page 2: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

Halaman

Surat Pernyataan Tanggung Jawab Manajemen

Laporan Auditor Independen

1. Laporan Posisi Keuangan 1 - 2

2. Laporan Laba - Rugi Komprehensif 3

3. Laporan Perubahan Ekuitas 4

4. Laporan Arus Kas 5

5. Catatan Atas Laporan Keuangan 6 - 47

DAFTAR ISI

Page 3: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi
Page 4: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

ASET

ASET LANCAR

Kas dan Setara Kas

Piutang Usaha

Pihak ketiga-setelah dikurangi cadangan

kerugian penurunan nilai sebesar Rp 3.839.186.125

tahun 2013 dan Rp 3.682.803.993 tahun

2012

Piutang Lain-lain

Persediaan Lahan

Persediaan Material - setelah dikurangi akumulasi 3i, 10

penurunan nilai sebesar Rp53.839.664 tahun

2013 dan Rp 0 tahun 2012.

Persediaan SPBU

Pajak Dibayar Dimuka

Biaya Dibayar Dimuka

JUMLAH ASET LANCAR

ASET TIDAK LANCAR

Aset pajak tangguhan

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp14.484.153.993 tahun

2013 dan Rp16.270.837.695 tahun 2012

Properti Investasi - setelah dikurangi akumulasi 3l, 16

penyusutan sebesar Rp7.259.464.612 tahun

2013 dan Rp5.813.662.670 tahun 2012

Aset dalam Konstruksi 3k, 17Aset Sarana dan Prasarana - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Rp158.224.525.794

tahun 2013 dan Rp153.042.556.738 tahun 2012

Aset Lain-LainAset tidak Digunakan :

Kendaraan dan Alat-Alat Berat

Akumulasi penyusutan

Uang Muka Pihak Ketiga

Piutang SFB, BPSP, Persewaan, Pemeliharaan,

Limbah dan Air Bersih ( Bersih )

JUMLAH ASET

18

19

19

19

4.202.077.273

495.916.339 0

2012

3p, 14 920.700.998 1.097.235.532

3.252.716.467

109

3k, 15

29.110.113.085

57.194.228.379

0

233.330.434.211

( CATATAN 5 )

538.396.635

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

0

4.471.608.005

187.899.353.686

KETERANGAN

101.030.239.691

11

24.463.016.287

71.166.708.397

3i, 9

0

28.111.660.234

1.155.000.000

34.837.341.437

18.994.627.659

98.746.969.875

3.650.285.992

131.875.000

19.505.476.099

286.231.183.697

79.614.689

122.250.000

10.043.189.060

484.556.971

19.543.727

111

(3.252.716.447)

228.031.909.058

8

3g, 6

3h, 7, 19

Catatan

0

8.213.986.305

DISAJIKAN KEMBALI /

2013

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 DESEMBER 2013 DAN 2012

12

3j, 13

20

775.000.000

_______________________________________________________________________________________________

Halaman 1 dari 47

Page 5: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Hutang Usaha

Hutang Lain-lain

Hutang Pajak

Biaya yang Masih Harus Dibayar

Pendapatan Sewa Diterima Dimuka

Hutang Bank (Jatuh tempo dalam 1 tahun)

Liabilitas Diestimasi atas Sarana dan Prasarana

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK

LIABILITAS JANGKA PANJANGUtang Bank

Pendapatan yang ditangguhkan

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp 1.000.000 per saham

Modal dasar - 120.000 saham

Modal Disetor - 30.000 saham

Saldo Laba

Ditentukan Penggunaannya

Cadangan Tujuan

Cadangan Umum

Belum Ditentukan Penggunaannya

Jumlah Ekuitas

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

30.000.000.000

27

28

3.203.006.838 3.473.775.438

190.090.489.716

233.330.434.211

2.156.000.000 2.156.000.000

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

KETERANGAN Catatan 2013 ( CATATAN 5 )

2012

LAPORAN POSISI KEUANGAN

684.014.907

104.888.581.638

54.517.893.171

25.948.256.264

39.766.169.057

1.317.775.438

470.731.551

2.069.797.477

1.173.489.334

6.304.145.448

565.748.983 995.423.359

1.047.006.838

9.028.463.961

9.972.386.527

2.530.096.488

9.722.775.879

7.553.129.981

31 DESEMBER 2013 DAN 2012

3.234.000.000

30.000.000.000

40.071.776.195

242.956.400.665

23

24

25

3p, 22

286.231.183.697

21

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

30

684.014.907

154.149.699.508

58.122.686.250

29

269.500.000

DISAJIKAN KEMBALI /

3q, 26

20

25

_______________________________________________________________________________________________

Halaman 2 dari 47

Page 6: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PENJUALAN DAN PENDAPATAN

Penjualan Lahan

Pendapatan Non Lahan

Jumlah Penjualan dan Pendapatan

BEBAN POKOK PENJUALAN LAHAN

DAN NON LAHAN

Beban Pokok Penjualan Lahan

Beban Pokok Pendapatan Non Lahan

Jumlah Beban Pokok Penjualan

Lahan dan Non Lahan

LABA KOTOR

BEBAN USAHA

LABA USAHA

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Pendapatan Keuangan

Beban Keuangan

Lain-lain - Bersih

Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih

LABA SEBELUM PAJAK

MANFAAT (BEBAN) PAJAK

Pajak Kini

Pajak Tangguhan

Jumlah Beban Pajak

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

KETERANGAN

53.922.795.772

12.040.126.124

119.220.479.516

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

2013Catatan ( CATATAN 5 )

34.751.147.636

139.642.203.886

104.891.056.250 60.481.426.000

60.028.668.678

1.589.028.788

(1.069.786.142)

65.962.921.896

73.679.281.990

terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

(2.948.269.750)

54.517.893.171

57.073.490.836

533.156.137

58.122.686.250

(2.555.597.665)

1.052.398.783

392.672.085

17.658.189.937

56.021.092.053

21.554.290.639

176.534.534

(6.562.018.466)

4.656.036.038

64.684.704.716

(6.738.553.000)

81.582.959.317

37.637.520.199

58.739.053.516

21.198.565.392

16.438.954.807

3m, 33

3m, 32

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak

3p, 36

3p, 36

35

3m, 31

3m, 31

(533.938.475)

922.597.725

2012

DISAJIKAN KEMBALI /

3m, 32

4.267.376.788 35

35

____________________________________________________________________________________________

Halaman 3 dari 47

Page 7: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

DISAJIKAN KEMBALI /

2013 ( CATATAN 5 )

2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Jumlah laba komprehesif tahun berjalan 58.122.686.250 54.517.893.171

Penyesuaian untuk :

Penyusutan 3.800.965.072 3.274.551.059

Penurunan (kenaikan) aktivitas operasi :

Piutang Usaha (10.374.325.150) 14.032.567.267

Piutang Lain-lain (14.523.019.654) (4.598.673.907)

Biaya Dibayar Dimuka (9.625.000) (53.250.000)

Persediaan Lahan (41.552.741.496) 5.740.535.470

Persediaan Material & SPBU 34.295.937 0

Pajak Dibayar Dimuka (3.570.671.303) 989.925.579

Kenaikan (Penurunan) kewajiban operasi :

Hutang Usaha 9.501.654.976 (240.999.101)

Biaya Masih Harus Dibayar 1.248.984.533 807.808.186

Hutang Pajak 8.549.286.545 557.587.592

Hutang Lain-Lain 460.299.011 1.700.726.885

Pendapatan Sewa Diterima Dimuka 429.674.376 483.296.801

Pendapatan Ditangguhkan (270.768.600) 536.253.982

Liabilitas Diestimasi atas Sarana dan Prasarana (16.919.792.303) 9.246.833.304

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi (5.073.096.806) 86.995.056.288

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan Aset Tetap (11.154.154.256) (2.198.875.769)

Properti Investasi (447.349.091) (2.479.843.320)

Aset dalam Konstruksi (4.011.909.032) (1.677.214.000)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi (15.613.412.379) (6.355.933.089)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Hutang Bank (2.964.500.000) (3.234.000.000)

Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 0 (1.429.158.457)

Pembayaran Dividen (5.412.522.109) (3.430.949.779)

Pembayaran Dana PKBL (800.000.000) (686.189.956)

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan (9.177.022.109) (8.780.298.192)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (29.863.531.294) 71.858.825.007

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 101.030.239.691 29.171.414.684

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 71.166.708.397 101.030.239.691

terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak

KETERANGAN

______________________________________________________________________________________

Halaman 5 dari 47

Page 8: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

1. INFORMASI UMUM

a.

b.

c. Mengolah dan merawat kawasan industri.

d.

e.

Susunan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Komisaris :

Komisaris Utama Nanan Farach Rachduna Drs. Nabari Ginting, MSi

Komisaris H. Sulben Siagian Manuntun Simanjuntak, SH.,MM

Komisaris Manuntun Simanjuntak, SH.,MM H. Sulben Siagian

Direksi :

Direktur Utama Drs. Gandhi D. Tambunan, MSi Drs. Gandhi D. Tambunan, MSi

Direktur Keuangan Pangabahan L. Tobing, SE Pangabahan L. Tobing, SE

Direktur Pengembangan Ir. H. Aswin Nurdin Nasution Ir. H. Aswin Nurdin Nasution

Aktivitas dan operasional perusahaan berlokasi di Jl. Pulau Batam No. 1 Kawasan Industri Medan –

Mabar.

20122013

Menyediakan Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP), pergudangan, dan bangunan perkantoran untuk

disewakan.

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

PT Kawasan Industri Medan (Persero) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 9 tanggal 7 Oktober

1988 oleh Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH., dan Perubahan Anggaran Dasar dengan Akta No. 8 dan

No. 9 tanggal 10 Maret 1998 oleh Notaris Ny. Asmara Noer, SH., dan telah diubah dengan Akta No.12

tanggal 7 April 2005 oleh Notaris Erita Wagewati Sitohang, SH., di Jakarta dan terakhir telah diubah

dengan Akta No.42 tanggal 12 September 2008 oleh Notaris Titiek Irawati. S, SH., di Jakarta. Akta

Perubahan terakhir telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan

Surat Nomor AHU-26087.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 15 Juni 2009.

Maksud dan tujuan didirikannya PT Kawasan Industri Medan (Persero) sesuai dengan Peraturan

Pemerintah RI No. 19 tahun 1984 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian

Perusahaan Perseroan (Persero) dalam bidang usaha Kawasan Industri Medan adalah menyediakan

prasarana, melaksanakan pembangunan serta pengurusan pengusahaan dan pengembangan serta

melakukan kegiatan di bidang usaha kawasan industri (industri estate) Medan dalam arti seluas-luasnya.

Membebaskan dan mematangkan tanah untuk kavling industri yang akan dijual/disewakan kepada

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut PT KIM melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :

Melayani jasa konsultan bidang kawasan industri, jasa pembangunan, jasa pergudangan, dan jasa

Kegiatan-kegiatan lain yang lazim dilakukan dalam pengelolaan kawasan industri dengan

memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Perusahaan terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam dengan Nomor Pokok Wajib

Pajak (NPWP) 01.467.610.0-093.000, dan NPWP 01.467.610.0-125.001 dengan alamat wajib pajak Jl. Pulau

Batam nomor 1 Kawasan Industri Medan, Saentis Percut Sei Tuan - Deli Serdang.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 6 dari 47

Page 9: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

1. INFORMASI UMUM (Lanjutan)

Komite Audit :

Ketua Manuntun Simanjuntak, SH,MM. Manuntun Simanjuntak, SH,MM.

Anggota Drs. C. Manimbul Manurung, Ak Drs. C. Manimbul Manurung, Ak.

Komite Risiko Usaha :

Ketua Manuntun Simanjuntak, SH,MM. Manuntun Simanjuntak, SH,MM.

Anggota Drs. Turman Situngkir, Ak Drs. Turman Situngkir, Ak

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK)

Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun 2011

a. PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan

2013 2012

Jumlah karyawan Perusahaan adalah 95 karyawan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 89 karyawan

pada tanggal 31 Desember 2012 (tidak diaudit).

Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua

pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi secara bersama-sama dengan

“pendapatan komprehensif lain”. Entitas dapat memilih untuk menyajikan satu laporan laba rugi

komprehensif, atau dua laporan, yakni laporan laba rugi terpisah dan laporan laba rugi

komprehensif. Memilih untuk menyajikan dalam bentuk satu laporan dan menyajikan laporan

keuangan periode sebelumnya sesuai dengan PSAK ini untuk tujuan perbandingan dengan laporan

keuangan tanggal 31 Desember 2013.

Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi

yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan

dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011.

Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan kebijakan

akuntansi Perusahaan yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk

tahun berjalan atau tahun sebelumnya:

Nanan Farach Rachduna ditetapkan sebagai Komisaris Utama berdasarkan Rapat Pemegang Saham Luar

Biasa tanggal 29 Juni 2012 dan Akta Nomor 14 tanggal 6 Juli 2012 dari Aida Selli Siburian,SH,SPn,

Notaris di Medan. Drs. Nabari Ginting, MSi diberhentikan dengan hormat sebagai Komisaris Utama

berdasarkan RUPS Luar Biasa tanggal 24 Februari 2011.

Komite audit diangkat berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris nomor 63/KIM/DK/XII/2011

tanggal 21 Desember 2011 untuk masa jabatan selama 2 ( dua ) tahun.

Komite Risiko Usaha diangkat berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris nomor 16/KIM/DK/

IV/2012 tanggal 17 April 2012 untuk masa jabatan selama 2 ( dua ) tahun.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 7 dari 47

Page 10: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (Lanjutan)

Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun 2011 (Lanjutan)

b. PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi

PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas

PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim

PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi

PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan

PSAK 44 tahun 1997, Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat

PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset

PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi

PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang

Dihentikan

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

Mendasar

Standar ini memperluas definisi pihak-pihak berelasi dan pengungkapan hubungan pihak-pihak

berelasi, transaksi dan saldo termasuk komitmen antara mereka. Standar ini juga mengharuskan

pengungkapan hubungan antara entitas induk terlepas dari apakah telah terjadi transaksi antara

mereka. Selanjutnya pengungkapan atas kompensasi secara keseluruhan dan masing-masing

kategori kompensasi yang diberikan kepada semua personil manajemen kunci juga diharuskan.

Berikut ini standar baru dan standar revisi yang diterapkan dalam laporan keuangan dan relevan

dengan Perusahaan. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang

dilaporkan dalam laporan keuangan, tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan :

Perusahaan telah mengevaluasi hubungan antara pihak-pihak berelasi dan mengungkapkannya sesuai

dengan standar revisi ini.

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”),

yang mencakup Pernyataan dan Interprestasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”).

Penyusunan laporan keuangan adalah dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya historis

accrual nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana

diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dan mengelompokkan

arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 8 dari 47

Page 11: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

c. Transaksi dengan Pihak Berelasi

d. Aset Keuangan

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai berikut :

• Nilai wajar melalui laporan laba rugi

• Dimiliki hingga jatuh tempo

• Tersedia untuk dijual

• Pinjaman yang diberikan dan piutang

Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi (Fair Velue To Profite and Loss atau FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:

• diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau

• merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama

tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya

transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan

untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs

yang timbul diakui pada usaha tahun berjalan.

merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan

terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau

Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan pada

PSAK No. 7 (Revisi 2010).

Saldo dan transaksi yang material antara Perusahaan dangan pihak-pihak berelasi, termasuk

dengan Pemerintah Negara Republik Indonesia dan entitas berelasi dengan Pemerintah,

diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan. Perusahaan memilih untuk

mengungkapkan transaksi dengan entitas berelasi dengan Pemerintah dengan menggunakan

pengecualian dari syarat pengungkapan pihak berelasi.

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan

atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan tidak memiliki masing-masing aset keuangan

diklasifikasi dalam FVTPL, dimiliki hingga jatuh tempo maupun tersedia untuk dijual.

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan di mana

pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset

keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya

diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 9 dari 47

Page 12: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Aset Keuangan (Lanjutan)

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Metode Suku Bunga Efektif

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut :

• kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau

bunga; atau

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan

reorganisasi keuangan.

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada

setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai

akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan

peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset

keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak

mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”,

yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif

dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali

piutang jangka pendek di mana pengakuan bunga tidak material.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan

secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan

nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman perusahaan atas tertagihnya piutang di masa

lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan

juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan

default atas piutang.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan

diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga

selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat

mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk

lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak

terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama

perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat

untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kategori ini meliputi kas dan setara kas, piutang usaha,

dan piutang lain-lain yang dimiliki oleh Perusahaan.

Pendapatan diakui bedasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen

keuangan FVTPL.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 10 dari 47

Page 13: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

d. Aset Keuangan (lanjutan)

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan

e. Liabilitas Keuangan

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

Liabilitas Keuangan Lain-lain

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung

atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun

penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun

penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan

dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui

dalam laporan laba rugi.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang

tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika subtansi perjanjian kontraktual

mengharuskan Perusahaan untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang

instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset

keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada

saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian

penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari

estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal

dari aset keuangan.

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus

kas yang berasal dari aset berakhir, atau perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara

substansial mentransfer seluruh resiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika

perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan

manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka perusahaan mengakui

keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang

mungkin harus dibayar. Jika perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat

kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga

mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila liabilitas tersebut merupakan hasil

dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai,

atau jika Perusahaan memilih untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam kategori ini.

Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan yang

ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 11 dari 47

Page 14: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

e. Liabilitas Keuangan (lanjutan)

f. Penggunaan Estimasi

g. Kas dan Setara Kas

h. Piutang dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

1 bulan s/d 12 bulan

di atas 12 bulan s/d 24 bulan

di atas 24 bulan s/d 48 bulan

di atas 48 bulan

Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak akan tertagih.

50 %

Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan

awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi

(atau akresi) berdasarkan suku bunga bunga efektif atas premi, diskonto, dan biaya transaksi yang

dapat diatribusikan secara langsung.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kategori ini meliputi hutang usaha, hutang lain-lain,

biaya yang masih harus dibayar, hutang bank, dan hutang sarana dan prasarana yang dimiliki oleh

Perusahaan.

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan semua investasi yang

jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak

dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

10 %

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan

liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan

keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda

dengan jumlah yang diestimasi.

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga

bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi

penggunaannya.

Presentase

0 %

Umur Piutang

Piutang dinyatakan sebesar jumlah nominal setelah dikurangi dengan cadangan kerugian

penurunan nilai. Nilai cadangan ditentukan berdasarkan penelaahan atas umur piutang, sebagai

berikut :

20 %

____________________________________________________________________________________________

Halaman 12 dari 47

Page 15: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

i. Persediaan

j. Biaya Dibayar Dimuka

k. Aset Tetap

Estimasi dan alokasi biaya harus dikaji kembali pada setiap akhir periode pelaporan sampai proyek

selesai secara substansial. Apabila telah terjadi perubahan mendasar pada estimasi kini, biaya

direvisi, dan direalokasi.

Beban yang tidak berhubungan dengan proyek real estate dibebankan ke laporan laba rugi

komprehensif pada saat terjadinya.

Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area

yang tidak dijual lainnya, dialokasikan berdasarkan luas area yang dapat dijual.

Akumulasi biaya sarana dan prasarana tidak dihentikan walaupun realisasi pendapatan pada masa

mendatang lebih rendah dari nilai tercatat. Namun, dilakukan penyisihan secara periodik atas

perbedaan tersebut. Jumlah penyisihan tersebut akan mengurangi nilai tercatat dan dibebankan ke

laba rugi komprehensif tahun berjalan.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan yang terjadi atas proyek yang sudah selesai dan secara

substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya dibebankan pada laporan laba rugi

komprehensif pada saat terjadinya.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak

pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung

untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan

yang ditetapkan. Pengukuran setelah pengakuan awal aset adalah menggunakan metode biaya.

Persediaan terdiri dari persedian lahan/tanah dan persediaan material. Persediaan lahan meliputi

biaya perolehan tanah, pembelian tanah, gambar topografi, pengurusan dokumen, biaya balik

nama, komisi perantara, imbalan jasa profesional, biaya pematangan tanah, biaya prasarana, dan

biaya lainya agar tanah siap dijual. Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara

biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value) . Penyisihan

kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai

realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa

dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat

penjualan.

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan

metode garis lurus.

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-

hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 13 dari 47

Page 16: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

k. Aset Tetap (lanjutan)

Tahun % per Tahun

Bangunan 20 5

Kelompok 1 4 50

Kelompok 2 8 25

Kelompok 3 16 12,5

Kelompok 4 20 10

Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi,setelah dikurangi

dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk

biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban

terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti

investasi. Pengukuran setelah pengakuan awal properti investasi adalah menggunakan metode

biaya.

Aset dalam konstruksi dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk

biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan

untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-

masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk bangunan dan menggunakan

metode saldo menurun berganda untuk aset tetap non bangunan berdasarkan tarif penyusutan

pada pasal 11 ayat 6 Undang-Undang Pajak No. 36 tahun 2008 dengan estimasi masa manfaat

sebagai berikut :

Jenis Aset Tetap

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa

atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat

dipulihkan sepenuhnya.

Berdasarkan kebijakan akuntansi aset tetap yang dikeluarkan Direksi Perusahaan tanggal 21 Januari

2013, pengeluaran atas peningkatan sarana jalan atas proyek yang telah selesai, jika bernilai

sampai dengan Rp 1 milyar dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya,

dan apabila pengeluaran untuk meningkatkan sarana jalan yang melebihi Rp 1 milyar dan

menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut

yang masa manfaatnya melebihi 1 tahun, maka pengeluaran tersebut dikapitalisasi sebagai aset

tetap.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak

ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset

tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi

penyusutan dan amortisasi serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan

antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan

penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 14 dari 47

Page 17: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

l. Properti Investasi

Tahun % per Tahun

Bangunan 20 5

Pagar 10 10

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pengakuan Pendapatan

Pendapatan dari Penjualan Persediaan Lahan

-

-

-

-

Pendapatan penjualan lahan (kapling tanah tanpa bangunan) diakui dengan menggunakan metode

akrual penuh (full acrual method ) pada saat pengikatan jual beli apabila seluruh kondisi berikut ini

terpenuhi (paragraf 33 PSAK No. 44) :

Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke

Perusahaan dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan berikut harus terpenuhi

sebelum pendapatan diakui :

Properti investasi disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method) selama estimasi masa

manfaatnya sebagai berikut :

Jenis Aset Tetap

Harga jual akan tertagih;

Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan) pada saat

pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak

memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba

atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba

rugi komprehensif dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang

ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain

atau berakhirnya konstruksi atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika,

dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya

penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Jumalah pembayaran oleh pembeli sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual

yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;

Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh

pembeli dimasa yang akan datang;

Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk

menyelesaikan kapling tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kapling

tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau

yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan

perundang-undangan.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 15 dari 47

Page 18: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)

Pendapatan dari Penjualan Persediaan Lahan (Lanjutan)

-

Pendapatan Jasa Peralihan Lahan

Pendapatan Kerja Sama Operasi

Pendapatan Bunga

Pengakuan Beban

Beban diakui sesuai manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis) .

n. Biaya Pinjaman

Beban pokok penjualan diakui pada saat terjadinya (metode akrual). Termasuk di dalam beban

pokok penjualan adalah taksiran beban untuk pengembangan prasarana di masa yang akan datang

atas tanah yang telah terjual.

Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs pinjaman yang diterima dalam mata uang asing

dan biaya lainnya (amortisasi diskon/premium dari pinjaman diterima) yang terjadi sehubungan

dengan peminjaman dana.

Pendapatan jasa peralihan lahan merupakan pendapatan jasa dari pengalihan atas investor yang

mengalihkan haknya kepada pihak lain. Pendapatan jasa peralihan hak diakui pada saat investor

telah selesai mengalihkan haknya kepada pihak lain, yaitu pada saat akta notaris telah

ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Pendapatan kerja sama operasi merupakan pendapatan yang berasal dari kerja sama dengan pihak

ketiga atas pemanfaatan aset perusahaan atau kerja sama operasi. Pendapatan ini diakui ketika

timbulnya hak perusahaan atas pendapatan kerja sama tersebut.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau

pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya

pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

Beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif secara akrual

menggunakan metode suku bunga efektif.

Pendapatan bunga dari instrument keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif secara

akrual menggunakan metode suku bunga efektif.

Hanya kapling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian

bangunan diatas kapling tanah tersebut.

Jika semua kriteria yang disebut diatas tidak terpenuhi, maka pembayaran yang diterima dari

pembeli harus diakui sebagai "uang muka" dengan metode deposit sampai seluruh kriteria

terpenuhi.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 16 dari 47

Page 19: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

n. Biaya Pinjaman (Lanjutan)

o. Program Pesangon Karyawan

p. Pajak Penghasilan

Pajak Penghasilan Final

Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional

dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan.

Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai

pajak kini pada laporan laba rugi komprehensif diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau hutang

pajak.

Jika Perusahaan meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka

Perusahaan menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar biaya

pinjaman aktual yang terjadi selama periode berjalan dikurangi penghasilan investasi atas investasi

sementara dari pinjaman tersebut.

Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Perusahaan menghentikan kapitalisasi

biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut.

Pembayaran premi awal sekaligus dan premi periodik ditentukan berdasarkan perhitungan secara

periodik yang disetujui oleh Perusahaan dan Jiwasraya. Seluruh premi pertanggungan ditanggung

oleh Perusahaan dan diakui sebagai beban pada tahun berjalan.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara subtansi seluruh aktivitas yang

diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai

dengan maksudnya.

Perusahaan mempunyai program asuransi pesangon imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetap

yang memenuhi syarat, dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (‘Jiwasraya”). Program pesangon

ini menetapkan jumlah manfaat pesangon yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun,

yang biasanya tergantung pada beberapa faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi

(gaji pokok dan tunjangan tetap) dengan usia pensiun normal 56 (lima puluh enam) tahun.

Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak

penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban

sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh

dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan

laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer, sehingga tidak

diakui adanya aset atau liabilitas pajak tangguhan.Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda

dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau liabilitas

pajak tangguhan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002, pajak penghasilan untuk

pendapatan ruang perkantoran dan pusat perbelanjaan dikenakan pajak bersifat final sebesar 10%

dari nilai pendapatan yang bersangkutan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 71/2008 tanggal 4 Nopember 2008, efektif tanggal 1 Januari

2009, penghasilan dari penjualan atau pengalihan tanah dan bangunan untuk pengembang real

estate (developer) dikenakan pajak final sebesar 5% dari nilai penjualan atau pengalihan.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 17 dari 47

Page 20: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

p. Pajak Penghasilan (lanjutan)

Pajak Penghasilan Tidak Final

q. Provisi

r. Peristiwa setelah Periode Pelaporan

Provisi diakui jika Perusahaan mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai

akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Perusahaan harus menyelesaikan kewajiban

tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan

untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan resiko

dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. Ketika provisi diukur menggunakan estimasi arus

kas untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatat provisi adalah nilai kini arus kas

tersebut.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang

dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul

dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar

pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan

temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh

dikurangkan serta rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat

dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah

berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan

dalam laporan laba rugi komprehensif, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan

langsung ke ekuitas.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi

mengenai posisi keuangan. Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan (peristiwa

penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi

setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuaian),

apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga,

maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan

diterima dan jumlah penggantian dapat diukur dengan andal.

Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan

oleh Perusahaan, ketika hasil banding telah ditentukan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan, kecuali aset dan liabilitas

pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset

dan liabilitas pajak kini.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 18 dari 47

Page 21: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

4. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN, DAN ASUMSI MANAJEMEN

Pertimbangan

a. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

b. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan

Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik

telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan

berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau

direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang,yang

bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala

sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai

yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang

digunakan.

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 3 butir f

pada laporan keuangan, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai

tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut

berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi,

pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-

jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan.

Perusahaan menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas

keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan

dalam PSAK No. 55 (Revisi 2006). Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan

kebijakan akuntansi Perusahaan sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 3 butir d.

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada

tanggal pelaporan yang mempunyai resiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material

terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini.

Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan

disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena

perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalam

asumsi ketika keadaan tersebut terjadi :

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan

akuntansi Perusahaan yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang

diakui dalam laporan keuangan :

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah

terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak

tertagih). Penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan persentase tertentu dari umur masing-

masing piutang.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 19 dari 47

Page 22: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

4. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN, DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 38.

b. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Persediaan

c. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Properti Investasi

Perusahaan membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi

bahwa tidak terdapat penggunaan masa depan dari persediaan tersebut, atau terdapat

kemungkinan persediaan tersebut menjadi usang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi

yang digunakan dalam estimasi penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan dalam laporan

keuangan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi

tersebut dapat berdampak signifikan terhadap nilai tercatat persediaan dan jumlah beban

penyisihan penurunan nilai persediaan, yang akhirnya akan berdampak pada hasil operasi

Perusahaan.

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu.

Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari

pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam

asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada

jumlah terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak

material pada hasil operasi Perusahaan.

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap dan properti investasi Perusahaan diestimasi

berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi

tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi

teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah

secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang

disebabkan karena pemakaian, usia secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau

pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi dimasa

mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan

waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan

di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap dan properti investasi

akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset-aset tersebut.

Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap dan properti investasi

selama tahun berjalan.

Nilai tercatat aset tetap dan properti investasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

diungkapkan pada Catatan 15 dan 16.

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas

keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi.

Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif

yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar dan suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan

nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 20 dari 47

Page 23: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

4. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN, DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

c. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Properti Investasi (Lanjutan)

5. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 2012

- Aktiva Pajak Tangguhan

- Beban Pajak Tangguhan

- Aset Tetap

- Akumulasi Penyusutan

- Laba tahun berjalan

- Cadangan Umum

6. KAS DAN SETARA KAS

Kas

Bank

BNI Belawan A/C 58935685

BNI Bersama A/C 0184441412

BUKOPIN Gajah Mada A/C 10000196025

BUKOPIN Pinjaman A/C 1000711027

Bank Mandiri Belawan A/C 1060008888880

Bank Sumut A/C 13037

BRI Pemuda A/C 33601000074303

BRI Sm. Raja A/C 36701000344303

BNI Valas A/C 0058936101

Sub Jumlah

Sebelumnya

0 392.672.085 392.672.085

26.314.026.755

(16.059.947.182) (210.890.513) (16.270.837.695)

26.841.028.056

54.125.221.086

105.098.444.540

(527.001.301)

392.672.085

10.000.000

2.726.603.386

810.340.675

8.858.979.914

158.582.215

212.138.028

78.738.929

455.877.016

6.610.410.918

8.568.610

19.920.239.691

80.399.665

11.056.708.397

2.188.358.043

10.453.300

331.973.032

461.377.727

240.960.998

2012

Laporan keuangan per tanggal 31 Desember 2012 dinyatakan disajikan kembali karena terdapat

beberapa akun yang saldo awalnya perlu dilakukan penyesuaian. Adapun dampak penyesuaian saldo

awal pada laporan keuangan per tanggal 31 Desember 2012 tersebut adalah sebagai berikut :

920.700.998 920.700.998 0

Kembali

DisajikanDilaporkan

71.166.708.397 101.030.239.691

Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 diungkapkan

pada Catatan 15 dan 16.

2013

Penyesuaian

(209.862.902)

54.517.893.171

104.888.581.638

4.105.910.136

213.057.149

3.424.218.347

10.000.000

Melalui PPSAK 7 Dewan standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI)

telah mencabut PSAK 44 Akuntansi Pengembangan Real Estate khusus untuk paragraf 56 tentang

penyajian neraca unclasified atas lancar dan tidak lancar dan mulai berlaku efektif 1 Januari 2012

seperti yang dimaksud dalam paragraf 08 (a). Sehubungan dengan hal tersebut Laporan Posisi

Keuangan (Neraca) per 31 Desember 2012 disajikan kembali dengan penyajian clasified, aset lancar,

aset tidak lancar, liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan ekuitas sebagaimana

dimaksud dalam PSAK No. 1 Revisi 2009. (lihat catatan 2.a)

____________________________________________________________________________________________

Halaman 21 dari 47

Page 24: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

6. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)

Deposito Berjangka

BNI 46

BUKOPIN

Bank Mandiri

BRI

Sub Jumlah

Jumlah

Pengelolaan Kas menggunakan metode saldo dana tetap (imprest fund method).

7. PIUTANG USAHA

a. Penjualan Lahan

Hura Kamadjaya

PT Musim Mas

Bangun Graha Nusantara

Semiyanto

PT Bangun Harapan Sejahtera

CMS Chemical Indonesia

Sub Jumlah Penjualan Lahan

b. Persewaan

SFB dan BPSP

Multi Fungsi dan Warehouse

Perkantoran Wisma KIM

Bangunan Futsal

Sarana Usaha Industri Kecil

Sewa Tanah

Lain SFB dan SUIK

Jumlah

Cadangan Penurunan Nilai

Sub Jumlah Persewaan

c. Pemeliharaan Kawasan

Kawasan KIM 1

Kawasan KIM 2

Kawasan KSO

Kawasan Bangunan Persewaan

Lain Pemeliharaan Kawasan

Jumlah

Cadangan Penurunan Nilai

Sub Jumlah Pemeliharaan Kawasan

1.141.735.839

464.502.240

6.737.104.348

37.277.000

2.250.000

(2.319.408.437)

295.215.009

45.833.333

331.441.381

341.686.714

393.014.568

9.056.512.785

3.013.429.083

(1.039.718.195)

1.973.710.889

2.557.825.231

4.523.547.779

1.935.612.774

385.427.068

8.976.666.964

3.607.804.059

(2.136.940.659)

6.839.726.305

2.499.095.414

3.006.663.200

1.340.137.737

29.566.000

80.580.357

4.519.719.670

347.460.888

228.180.169

0

414.359.890

9.438.435.927

1.851.474.756

380.901.288

23.095.387.471

34.837.341.437

18.675.000.000

3.247.090.000

8.504.685.927

0

0

0

81.100.000.000

101.030.239.691

60.100.000.000

71.166.708.397

0

1.162.239.000

11.058.471

0

(1.108.708.645)

8.500.000.000

24.463.016.287

27.000.000.000

0

933.750.000

600.000.000 600.000.000

22.000.000.000

45.000.000.000

6.500.000.000

31.000.000.000

2013 2012

____________________________________________________________________________________________

Halaman 22 dari 47

Page 25: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

7. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

d. Pengolahan Air Limbah

Limbah Cair Produksi

Limbah Padat Produksi

Limbah Domestik

Lain Air Limbah

Jumlah

Cadangan Penurunan Nilai

Sub Jumlah Pengolahan Air Limbah

e. Pengolahan Air Bersih

Air Bersih

Air Bawah Tanah

Lain Pengolahan Air Bersih

Jumlah

Cadangan Penurunan Nilai

Sub Jumlah Pengolahan Air Bersih

Jumlah Piutang Usaha

Jumlah Cadangan Penyisihan

Jumlah Piutang Usaha - Neto

8. PIUTANG LAIN-LAIN

Piutang Listrik dan Telepon

Piutang Pengalihan Lahan

Piutang KSO PT BGN

PPN - Wapu

Piutang Karyawan

Hada Sukses Bintang Cakra, PT

Piutang Lainnya

Jumlah

0

2.286.828.739

5.003.980.474

125.194.500

1.540.000

28.145.820.280

24.463.016.287

017.283.958.239

1.302.442.406

12.379.682

215.080.000

2.793.791.633

18.994.627.659

0

0

1.605.039.065

93.525.000

18.994.627.659

(3.682.803.993)

0

54.389.284

4.471.608.005

34.837.341.437

4.471.608.005

105.630.355

38.676.527.562

(3.839.186.125)

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang adalah cukup untuk

menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

129.303.306

1.118.932.856

862.895.050 445.049.134

90.418.275

2.738.588.015

(184.193.305)

934.739.551

9.350.000

120.138.324

772.610.208

(214.971.088)

(265.088.406) (252.961.384)

4.751.019.090

2.626.733.460

653.485.606

2.065.579.028

19.523.381

2.473.499.610

557.639.120

198.072.750

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat resiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas

piutang kepada pihak ketiga.

2013 2012

____________________________________________________________________________________________

Halaman 23 dari 47

Page 26: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

9. PERSEDIAAN LAHAN

Persediaan Lahan

Lahan HPL/HGB

Lahan Sawah

Lahan Terpencar

Sub Jumlah

Perhitungan persediaan akhir lahan, lihat Catatan 32.

10. PERSEDIAAN MATERIAL

Invilon AW 10"

Invilon AW 12"

Invilon AW 16"

Invilon D 06"

Invilon D 08"

Invilon D 10"

Invilon D 12"

Invilon D 16"

Maspion AW 08"

Maspion AW 12"

Maspion AW 18"

Maspion AW 24"

Vinilon AW 14"

Vinilon AW 20"

Pra Cetak

Sub Jumlah

Cadangan Penuruan Nilai

Jumlah

11. PERSEDIAAN SPBU

1.579.156

173.017.483

538.396.635

0

310.174,90

376.924,15

19.688.973

Jumlah tersebut merupakan saldo persediaan minyak oli mesin di SPBU sebagai bahan persiapan

untuk mendapatkan ijin operasional dari Pertamina.

538.396.635

484.556.971

(53.839.664)

19.543.727

538.396.635

1.060.400

0

3.993.056

22.762.866

736.240

998.264

1.060.400

0

3.993.056

22.762.866

736.240

74.700.520

85.893,35

1.579.156

484.556.971

1.273.715

Rp

18.629.809.791

32.803,93

428.872,18

2013

1.273.715

888.856

17.023.523.080

Rp

538.396.635

2012

16.154.314

85.000

0

Persediaan material merupakan stok pipa, managemen telah melakukan estimasi penurunan nilai

persediaan pipa dan berkeyakinan bahwa penurunan nilai dimaksud dapat menutupi kerugian

dimasa datang.

74.700.520

19.688.973

221.457.792

173.017.483

888.856

45.305,75

85.000

769.026.894

122.274,72

37.795.391.694

57.194.228.379

209.343,68

2013

556.819.044

98.746.969.875

81.166.627.751

2012

221.457.792

16.154.314

998.264

____________________________________________________________________________________________

Halaman 24 dari 47

Page 27: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

12. PAJAK DIBAYAR DIMUKA

Uang Muka PPh Pasal 25

Uang Muka PPh Pasal 23

Uang Muka PPh Final Sewa

Uang Muka PPh Final Tanah

13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA

Karyawan

Pihak Ketiga

Jumlah

14. ASET PAJAK TANGGUHAN

Estimasi pajak penghasilan tangguhan tahun 2013 dan 2012 sebagai berikut :

Aset Pajak Tangguhan

- Penyisihan Piutang Ragu-Ragu

- Cad. Penurunan Nilai Persediaan

- Cad. Imbalan Jasa Kerja

Aset Pajak Tangguhan

- Penyisihan Piutang Ragu-Ragu

- Cad. Penurunan Nilai Persediaan

- Cad. Imbalan Jasa Kerja 0

0 0

920.700.998 392.672.085

31/12/2011 31/12/2012

528.028.913 392.672.085 920.700.998

0

31/12/2012 Manfaat (beban)

pajak tangguhan 31/12/2013

920.700.998 163.074.618

528.028.913

0

0

79.614.689

Manfaat (beban)

pajak tangguhan

PPN

0

30.000

3.650.285.992

0

0

0

0

86.250.000

36.000.000

122.250.000

76.875.000

2013 2012

131.875.000

122.250.000

55.000.000

131.875.000

3.650.285.992

3.645.920.444

4.335.548

176.534.534

79.614.689

0

79.614.689

0

1.083.775.616

13.459.916 13.459.916

0 0 0

920.700.998 1.097.235.532

____________________________________________________________________________________________

Halaman 25 dari 47

Page 28: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

15. ASET TETAP

Nilai Perolehan

Tanah

Bangunan

Pagar

Mesin Incinerator

Kendaraan

Alat Berat

Inventaris

Sarana & Prasarana

Jumlah

Akumulasi Penyusutan

Bangunan

Pagar

Mesin Incinerator

Kendaraan

Alat Berat

Inventaris

Jumlah Ak.Penyusutan

Nilai Tercatat

Nilai Perolehan

Tanah

Bangunan

Pagar

Mesin Incinerator

Kendaraan

Alat Berat

Inventaris

Jumlah Nilai Perolehan

8.594.656.322

28.755.332

1.890.500.000

3.035.662.108

2.882.218.849

6.820.847.652

31 Desember

2012

3.061.386.492

1.749.885.423

0

6.671.496.435

14.484.153.993

26.314.026.755

19.505.476.099

621.834.000

0

0

5.688.823.371

11.503.130.736

0

2.417.501.301

2.774.972.064

8.594.656.322

28.755.332

1.890.500.000

5.224.651.504

11.026.879

827.093.752

31 Desember

2013

3.061.386.492

3.153.944.851

-

7.391.743.140

33.989.630.092

Pengurangan

370.497.606

236.831.917

2.882.218.840

0

0

370.497.618

0

0

0

0

Pengurangan

2.882.218.849

0

1.150.166.364

442.300.315

4.089.375.769

3.252.716.467

0

429.732.816

3.489.548.363

2.875.536

354.468.752

412.519.030

606.409.090

0

1.702.864.661

0

Penambahan

488.780.361

0

3.061.386.492

0

28.755.332

Pengurangan

0

2.507.329.744

0

503.268.527

8.750.209.863

10.405.748.533

2.803.727.396

1.890.500.000

1.707.863.999

33.727.781.722

2.882.218.849

16.270.837.695

1 Januari

10.043.189.060

6.378.547.337

2012

0

08.594.656.322

0

0

0

1 Januari

2.882.218.849

6.820.847.652

26.314.026.755

570.895.488

10.928.319.804

1.890.500.000

8.151.343

2013

1 Januari

4.794.918.688

2013

3.035.662.108

Penambahan

Penambahan

9.868.643.955 0 9.868.643.955

31 Desember

2013

2.882.218.840

6.405.059.825

472.625.000

____________________________________________________________________________________________

Halaman 26 dari 47

Page 29: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

15. ASET TETAP (Lanjutan)

Akumulasi Penyusutan

Bangunan

Pagar

Mesin Incinerator

Kendaraan

Alat Berat

Inventaris

Jumlah Ak. Penyusutan

Jumlah Nilai Tercatat

16. PROPERTI INVESTASI

Biaya Perolehan

Tanah Multifungsi

Tanah Pergudangan

Warehouse

Gedung Multifungsi

Pagar Multifungsi

Foodcourt

SUIK

SFB/BPSP

Gedung Futsal

Jumlah

718.517.410

1.625.526.287

4.903.042.728

35.371.124.846

555.161.850

7.509.029.704

9.747.791.078

6.689.907.361

3.222.321.155

399.827.273

0

0

0

0

0

034.923.775.755

0

447.349.091

0

0

0

718.517.410

1.625.526.287

4.903.042.728

1 Januari 2013

555.161.850

7.509.029.704

9.747.791.078

6.689.907.361

2.774.972.064

399.827.273

0

0

Pengurangan

0

0

447.349.091

0

4.794.918.688

8.151.343

472.625.000

1.707.863.999 703.394.122

Penambahan

2.882.218.840

6.405.059.825

16.270.837.695

10.043.189.060

1.310.355.332

31 Desember 2013

31 Desember

2012

0

Pengurangan

0

2.143.630.224

827.936.715

612.299.387

0

98.162.265

472.625.000

1.005.208.452

388.200.010

Penambahan

15.139.916.860

4.617.646.951

522.288.465

5.094.704.493

0

2.023.058.111

2.882.218.840

2012

1 Januari

18.587.864.862

Sejumlah dua bidang tanah seluas 301.511 m² (HGB no. 47 dan HGB no. 431) dijadikan sebagai jaminan

atas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari Bank Bukopin (Catatan 25).

Pengurangan aset tetap tanah dan pagar tahun 2012 masing-masing Rp 5.688.823.371 dan Rp

2.774.972.064 adalah reklasifikasi ke Properti Investasi.

Aset tetap, kecuali tanah dan properti investasi diasuransikan kepada PT Asuransi Jasa Raharja Putera,

PT Asuransi Wahana Tata dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 33.613.867.000 terhadap risiko

kebakaran, kerusakan, pencurian dan risiko lainnya pada tanggal 31 Desember 2013. Manajemen

berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas

aset yang dipertanggungkan.

Akun ini merupakan gedung untuk disewakan, dan gedung futsal yang telah selesai pembangunannya

dan telah mulai disewakan dalam tahun 2012. Pendapatan sewa dimaksud dilaporkan sebagai

pendapatan non lahan. Nilai tercatat properti investasi aset ini per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah

sebagai berikut:

Pada tahun 2013 aset tetap kendaraan dan alat berat yang sudah rusak berat dan tidak digunakan lagi

direklas ke Aset Lain-lain ( aset tidak digunakan) beserta akumulasi penyusutannya masing-masing

dengan nilai perolehan Rp 370.497.606 dan Rp 2.882.218.840.

0

3.274.551.059

0

0

0

____________________________________________________________________________________________

Halaman 27 dari 47

Page 30: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

16. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan)

Akumulasi Penyusutan

Warehouse

Gedung Multifungsi

Pagar Multifungsi

Foodcourt

SUIK

SFB/BPSP

Gedung Futsal

Jumlah

Nilai Tercatat

Biaya Perolehan

Tanah Multifungsi

Tanah Pergudangan

Warehouse

Gedung Multifungsi

Pagar Multifungsi

Foodcourt

SUIK

SFB/BPSP

Gedung Futsal

Jumlah

Akumulasi Penyusutan

Warehouse

Gedung Multifungsi

Pagar Multifungsi

Foodcourt

SUIK

SFB/BPSP

Gedung Futsal

Jumlah

Nilai Tercatat

0

0 285.976.601

0

0

3.850.848.072

20.129.288.928

40.824.465

5.813.662.670

29.110.113.085

245.152.136

1.962.814.598

8.980.824.157

4.106.955

0

0 4.903.042.728

Pengurangan

1.306.933.284

1.460.383.818

0

0

0

0 0 1.625.526.287

718.517.410 0

79.965.456

31 Desember 2012

4.898.935.773

718.517.410

1.379.107.504

794.509.862

972.437.916

679.986.685

9.747.791.078

6.689.907.361

2.774.972.064

399.827.273

718.517.410

34.923.775.755

31 Desember 2012

0

59.974.092

487.389.554

334.495.368

794.509.862

1.167.376.239

718.517.410

31 Desember 2013

28.111.660.234

99.956.820

1.641.428.652

7.509.029.704

1.654.765.792

555.161.850

1.072.007.067

1.541.660.131

531.128.740

7.259.464.612

0

0

0

0

0

0

0

0

19.991.364

0

81.276.314

10.943.638.755

Penambahan

0

Pengurangan

0

0

0

0

0

487.389.553

334.495.368

81.276.313 0

794.509.862

79.965.456

718.517.410

0

23.980.137.000

718.517.410

9.647.422.896

1.460.383.818

285.976.601

29.110.113.085

6.689.907.361

0

399.827.273

1.625.526.287

5.813.662.670

1 Januari 2012

0

1 Januari 2012

1 Januari 2013

1.167.376.239

1.306.933.284

Penambahan

555.161.850

0

0

245.152.139

Penambahan

0

1.445.801.942

Pengurangan

0

19.991.364

277.497.205

7.509.029.704

100.368.182

0

2.774.972.064

____________________________________________________________________________________________

Halaman 28 dari 47

Page 31: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

16. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan)

17. ASET DALAM KONSTRUKSI

SPBU

Gudang penyimpanan limbah B3

Jumlah Aset dalam Konstruksi

18. ASET SARANA DAN PRASARANA

Harga Perolehan

Sarana Jalan HPL 314 Ha

Sarana Parit HPL 314 Ha

Sarana Air Limbah HPL 314 Ha

Sarana Air Bersih HPL 314 Ha

Sarana Lampu Jln HPL 314 Ha

Sarana Trotoar HPL 314 Ha

Sarana Hydrant HPL 314 Ha

Sarana Jalan Sawah

Sarana Parit Sawah

Sarana Air Limbah Sawah

Dipindahkan

7.718.764.225

2013 2012

1.748.311.610

Penambahan

122.897.292

31 Desember 2013

41.708.879.685

35.979.254.223

24.098.743.282 2.474.307.398

15.057.121.470

792.514.166

229.295.121

41.348.807.791

35.812.218.568

19.733.157.576

167.035.655

89.300.031

157.606.054

21.624.435.884

147.409.949.830

1 Januari 2013

142.121.903

6.926.250.059

1.519.016.489

3.686.319.781

14.967.821.439

1.649.800.340

29.361.031

1.807.406.394

3.809.217.073

360.071.894

19.903.731.307

171.482.934

170.573.731

4.202.077.273 8.213.986.305

4.202.077.273

4.202.077.273

4.592.962.373 152.002.912.203

0

8.213.986.305

0

Perusahaan akan melakukan estimasi nilai wajar properti investasi melalui penilai independen bilamana

nilai wajar di bawah nilai tercatat.

Pada tahun 2013 penambahan property investasi sebesar Rp 447.349.091 adalah merupakan pagar multi

fungsi, sehingga total pagar multi fungsi adalah sebesar Rp 3.222.321.155,-

8.213.986.305

Per 31 Desember 2013 aset dalam konstruksi - SPBU telah mencapai penyelesaian sebesar 100%, Namun

SPBU tersebut belum beroperasi sedang dalam proses pengurusan perijinan.

Properti Investasi diasuransikan kepada PT Asuransi Jasa Raharja Putera dan PT Asuransi Wahana Tata

dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 33.613.867.000 terhadap risiko kebakaran, kerusakan,

pencurian dan risiko lainnya pada tanggal 31 Desember 2013. Manajemen berpendapat bahwa nilai

pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang

dipertanggungkan.

Manajemen berpendapat bahwa nilai wajar properti investasi tersebut pada tanggal 31 Desember 2013

dan 2012 masih di atas nilai tercatat.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 29 dari 47

Page 32: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

18. ASET SARANA DAN PRASARANA (Lanjutan)

Pindahan

Sarana Air Bersih Sawah

Sarana Lampu Jln Sawah

Sarana Trotoar Sawah

Sarana Hydrant Sawah

Jumlah Harga Perolehan

Ak. Penyusutan Awal Tahun

Ak. Penyusutan Tahun Berjalan

Nilai Tercatat

Beban penyusutan aset sarana dan prasarana dibebankan pada beban pokok penjualan lahan.

19. ASET LAIN - LAIN

Aset tidak Digunakan

Kendaraan

Akumulasi Penyusutan

Nilai buku

Alat-Alat Berat

Akumulasi Penyusutan

Nilai buku

Uang Muka

Piutang Non Usaha Tak Tertagih

- Piutang SFB dan BPSP ( 16 Debitur )

- Piutang Perkantoran Wisma KIM ( 2 Debitur )

- Piutang Sarana SUIK ( 7 Debitur )

- Piutang Pem. Kawasan KIM I ( 5 Debitur )

- Piutang Pem. Kawasan KIM II ( 7 Debitur )

- Piutang Limbah Padat Produksi ( 1 Debitur )

- Piutang Air Bersih ( 23 Debitur )

- Akumulasi Penyisihan

8 0

12 0

2.882.218.849 0

370.497.618 0

(370.497.606) 0

(2.882.218.841) 0

1.269.231.646

(153.042.556.738)

84.668.782

111

(16.059.191.805)

109

(5.181.969.056)

5.181.969.058

1.338.369.939

2.231.171.617

(136.983.364.933)

111.657.188

229.042.515

1.240.859.134 141.981.366

147.409.949.830

153.042.556.847

1.157.574.458

1.382.840.500

2.002.129.102

106.325.616 1.232.044.323

4.592.962.373

158.224.525.905

775.000.000 1.155.000.000

Uang Muka merupakan pembayaran kepada kantor hukum Gan's Law Office sehubungan dengan

bantuan hukum dalam menangani beberapa perkara hukum yang dihadapi Perusahaan (Catatan 33).

Uang muka tersebut berumur antara 24 sampai dengan 42 bulan.

0

0

0

118.710.000

32.329.680

0

292.467.825 0

413.605.357

0

50.001.033 0

991.832.677 0

(495.916.339) 0

0495.916.339

20 0

152.002.912.203

2013 2012

50.000

____________________________________________________________________________________________

Halaman 30 dari 47

Page 33: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

20. HUTANG USAHA

Koperasi Karyawan PT KIM

PT Rafa Nisi

Duta Karya Mandiri

PT Logam Jaya Abadi

CV Multi Kimia Agung Lestari

PT Mitra Perkasa Jaya

CV Adezka Jaya

PT Bangun Tirta Mandiri

CV Bima Sakti

CV Anugrah Sejahtera

CV Damhury Jaya

CV Dormauli Utama

CV Fariany Lestari

CV Gorontalo

CV Harka Jaya Mandiri

CV Judhika Gamba

KAP Chatim Atjeng Sugeng & Rekan

PT Karya Muda Indah

CV Karya Usada

PT Melati Prima Sari

PT Putra Pukkat Utama

CV Reza Putra Pratama

PT Res Karya

PT Rizky Ananda Sejati

PT Sira Perkasa Utama

PT Sekawan Jaya Bersama

CV Tosario Teknik

CV Target

CV Vina & Co.

PT Wahana Karya Agung

PT Irsani Mandiri

Lainnya saldo kurang dari Rp 20 juta

Jumlah Hutang Usaha

690.804.545 0

22.367.455

92.387.637

9.972.386.527 470.731.551

217.586.364

28.721.136

222.766.000

122.500.000

24.671.300

125.408.851

37.293.100

118.768.409

5.018.409

21.614.773

0

23.618.955

39.384.182

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

12.903.227

44.685.600

72.873.000

27.300.000

0

20.160.091 0

57.683.636 0

127.571.818 0

68.161.773

103.968.273 0

0

85.849.091 0

0

270.479.000

9.972.386.527 470.731.551

22.367.000

0

2.235.464.545 0

98.117.227

500.092.727

438.411.818

94.304.636

1.784.573.409

0

0

0

94.304.636

204.095.455

2013 2012

0

2.286.840.000

0

____________________________________________________________________________________________

Halaman 31 dari 47

Page 34: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

21. HUTANG LAIN-LAIN

Terima Transfer Lain-Lain

Hutang Potongan As. JHT

Terima JHT, IPK

PT Bangun Harapan Sejahtera

PT Dextonindo Persada

PT Sumber Jaya

PT Karya Muda Indah

PT Sekawan Jaya Bersama

Jaminan Pelanggan

Jumlah

22. HUTANG PAJAK

PPh Badan pasal 29

PPh pasal 21

PPh pasal 23

PPN Wapu

23. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Pakaian Dinas

Jasa Produksi

Listrik

Asuransi Jiwa Seraya

HPL, HGB, Izin, dan Hukum

Tantiem

Bina Lingkungan

Beban Pemeliharaan Sarana Umum KIM

Beban YMH Dibayar Lainnya

Jumlah

1.200.000.000

7.553.129.981

176.217.914

3.614.611.422

2.069.797.477

0

42.621.208

6.301.019

344.297.155

7.553.129.981

1.173.489.334

165.551.394

0

217.586.364

2.530.096.488

Hutang ke PT Sekawan Jaya Bersama dan PT Karya Muda Indah adalah beban pemeliharaan jalan di

lokasi KIM I yang telah selesai dilaksanakan.

9.722.775.879 1.173.489.334

10.000.000

0

0

2.069.797.477

500.000.000

1.000.000.000

718.157.203

0

0

0

6.026.500

437.612.678

2.530.096.488

1.510.838.273

6.863.774

1.855.882.198

1.348.695.000

467.294.364 0

1.256.668.562

344.297.155

2.589.719.701

0

3.400.794.819

6.058.679.475 357.873.049

6.304.145.448

255.857.167

0

0

6.304.145.448

540.801.045

31.358.651

452.000.000

83.514.648 84.799.648

268.514.221

0

9.722.775.879

2013 2012

____________________________________________________________________________________________

Halaman 32 dari 47

Page 35: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

24. PENDAPATAN SEWA DITERIMA DIMUKA

BCA (Sewa)

BCA (KL)

ATM BRI

Pantos Logistik Jakarta

Koperasi Karyawan KIM

Zulfodian Laiman

Balai Lelang Artha

Growth Asia

Mulya Krida Resik

Intertek Utama Services

Industri Pembungkus Int SFB

Coca Cola Distribution

Lain-Lain

Jumlah

25. HUTANG BANK

Kredit Modal Kerja Bank Bukopin

Jatuh tempo dalam satu tahun

Jatuh tempo lebih satu tahun

Jumlah Hutang Bank

3.234.000.000

2.156.000.000

2.425.500.000

269.500.000

27.230.400

0

277.297.200

8.069.760

86.751.000

84.708.000

2.425.500.000

221.440.000

2.156.000.000

995.423.359

78.192.000

157.500.999

995.423.359

48.843.000

138.648.600

128.520.000

3.906.000

128.520.000

3.906.000

Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Industrial Estate dari Bank Bukopin dengan jumlah plafon Rp

9.700.000.000 sebagaimana dalam Akta No. 1 tanggal 1 Agustus 2011 dari Is Farida Fatimah SH., Notaris

di Deli Serdang tentang Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan. Pinjaman ini dikenakan tingkat

bunga 12,5% per tahun, jatuh tempo 1 Agustus 2014 dan dijamin dengan sebidang tanah HGB No. 431

dengan luas 17.930 m² dan sebidang tanah HGB No. 47 dengan luas 283.581 m² masing-masing terletak

di Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Percut Sei Tuan Desa Saentis atas nama Perusahaan.

0

0

0

5.390.000.000

20.833.333

5.390.000.000

565.748.983

909.090

104.880.000

0

565.748.983

17.568.000

120.960

23.328.000

0

2013 2012

____________________________________________________________________________________________

Halaman 33 dari 47

Page 36: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

26. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS SARANA DAN PRASARANA

Sarana Jalan HPL 314 Ha

Sarana Parit HPL 314 Ha

S. Air Limb. HPL 314 Ha

S. Air Bersih HPL 314 Ha

S. Lampu Jln HPL 314 Ha

S. Trotoar HPL 314 Ha

S. Hydrant HPL 314 Ha

Sarana Jalan Sawah

Sarana Parit Sawah

Sarana Air Limbah Sawah

Sarana Air Bersih Sawah

S. Lampu Jalan Sawah

Sarana Trotoar Sawah

Sarana Hydrant Sawah

Jumlah

27. PENDAPATAN DITANGGUHKAN

Growth Asia

BCA SW

BCA KL WS

Jumlah Pendapatan Ditangguhkan

28. MODAL SAHAM

Negara Republik Indonesia

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

Pemerintah Kota Medan

Jumlah 30.000

450.419.638

Jumlah

9.028.463.961 44.537.213.988

277.297.200

310.590.000

1.047.006.838

18.000.000.000

0

1

Persentase

8.700.000

283.962.731

9.000.000.000

415.945.800

60%

439.110.000

3.000.000.000

Jumlah Modal Disetor

1.402.013.671 1.118.050.941

1.537.681.969

1.352.728.158 212.651.233

1.804.016.501

1.140.076.925

450.419.638

106.190.724

3.345.935.192

293.132.810

260.186.487

3.910.244.959

298.260.373

324.225.081

3.191.497.404 1.845.565.933

1.060.995.464

4.948.614.797

138.140.627

12.208.898.834

458.085.030

1.320.685.394

0

25.948.256.264

1 Januari 2013

1.260.064.425

456.469.589

384.483.869

523.643.282

0

0

138.310.488

1.417.824.566

517.706.061

374.519.587

14.901.044.448

2.226.370.999

72.409.338

PenguranganPenambahan

23.807.527

557.424.668

4.108.874.645

476.686.505

568.951.004

1.779.275.637 458.590.243

99.651.830

2.256.469.183

9.123.051.050

5.495.273.290 1.585.028.331

815.124.385

1.317.775.438

27.617.421.685

Nama Pemegang Saham

30.000.000.000

727.977.832

10.091.146.116

3.837.366.402

1.317.775.438

Pendapatan bunga atas penjualan

lahan a.n. PT Kamadjaya

1.047.006.838

9.000

3.000 10%

18.000

100%

30%

291.969.359

31 Desember 2013

12.300.000

____________________________________________________________________________________________

Halaman 34 dari 47

Page 37: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

29. CADANGAN TUJUAN

Penyetoran Modal Pemerintah RI

Kewajiban Penyetoran 60% x Rp 3.960.000.000

Kelebihan Penyetoran

30. CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN

31. PENJUALAN DAN PENDAPATAN

Penjualan Lahan

PT Bangun Harapan Sejahtera

PT Dextonindo Persada

Semiyanto

PT Feedmill Indonesia

PT CMS Chemical Indonesia

Hadi Susanto

PT Juishin Indonesia

PT Musim Mas

PT Gelora Karya Madani

PT Mardhika Lagang

PT Perusahaan Gas Negara

PT Sumber Sukses Plasindo

Tan So Siu

PT Tri Mulia Mujur

PT Sinta Prima Feedmill

Jumlah

434.375.000

0

0

0

Berdasarkan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera

Utara, dan Pemerintah Kota Medan pada tanggal 17 Januari 1987, ditetapkan dana kelebihan tersebut

menjadi cadangan yang akan diperhitungkan untuk memenuhi kewajiban penyetoran oleh Pemerintah

Republik Indonesia.

0

119.220.479.516

0

104.891.056.250 60.481.426.000

0

0

5.714.123.750

27.993.687.500

18.750.000.000

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) No. RIS-371/D.3.MOU/2012

tanggal 07 Juni 2012, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pencadangan umum sebesar Rp

30.192.358.052, dana PKBL sebesar Rp 686.189.956 dan pembagian dividen tunai sebesar Rp

3.430.094.978 dari laba tahun 2011.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) No. RIS-51/D.3.MBU/2013

tanggal 24 Mei 2013, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pencadangan umum sebesar Rp

48.712.698.977, dan pembagian dividen tunai sebesar Rp 5.412.522.109 dari laba tahun 2012. Mulai tahun

2013, Perseroan tidak mengalokasikan laba bersih tahun 2012 untuk sumber dana PKBL, tetapi Perseroan

telah membebankan biaya tahun 2013 untuk program tanggung jawab sosial sebesar Rp 800.000.000.

11.250.000.000

19.175.000.000

18.541.725.000

34.279.957.500

2.922.438.750

171.063.750

0

12.500.000.000

684.014.907

2.125.410.000

3.060.014.907

(2.376.000.000)

0

0

139.642.203.886

0

0

2013

0

4.385.491.000 0

2.490.510.000

4.638.700.000 0

2012

____________________________________________________________________________________________

Halaman 35 dari 47

Page 38: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

31. PENJUALAN DAN PENDAPATAN (Lanjutan)

Pendapatan Lainnya

Persewaan

Pemeliharaan kawasan

Pengolahan air limbah

Pengolahan air bersih

Kerjasama Operasi

Pengalihan Lahan

Futsal

Food Court

Tanda Pas Masuk

Jumlah

32. BEBAN POKOK PENJUALAN

Beban Pokok Penjualan Lahan

Beban Lahan Sawah

Beban Lahan Terpencar Mabar

Beban Lahan Terpencar Musim Mas

Beban lahan HPL/HGB

Beban lahan ex. Sarana

Sub Jumlah

Beban Penjualan Non Lahan

Persewaan

Futsal

Pemeliharaan Kawasan

Pengendalian Lingkungan

Corporate Secretary

Beban Adm & Umum

Beban Pas Masuk & SPBU

Penyusutan Properti Investasi

Sub Jumlah Beban Langsung

Jumlah Beban Pokok Penjualan

Beban Pokok Lahan tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Saldo Awal :

Lahan HPL/HGB

Lahan Sawah

Lahan Terpencar - Mabar

Lahan Terpencar - Musim Mas

Jumlah Saldo Awal

4.073.757.946

34.751.147.636

53.906.993.680

21.198.565.392

13.486.026.374

6.185.226.313

235.716.667

1.650.503.599

4.375.564.224

5.656.642.647 26.184.332.172

2012

4.062.928.773

140.770.000

12.678.944.141

58.739.053.516

53.922.795.772

1.571.237.103

245.152.139

2013

0

12.720.716.747

1.397.223.265

117.129.000

4.878.689.051

8.074.974.375

249.999.999

0

0

0

0

21.198.565.392

1.261.483.297

11.797.039

37.637.520.199

217.931.046

212.207.850

1.445.801.942

8.307.409.184

4.005.053

4.217

0

10.326.899.402

53.922.795.772

57.194.228.379

16.438.954.807

2013

122.274,72

209.343,68

1.269.813.267

45.305,75

0

0

37.795.391.694

549.862.999

1.445.801.943

412.270.908

391.165.852

810.703.000

7.581.109.033

949.849.000

769.026.893

0

12.040.126.124

65.962.921.896

376.924,15

Rp

18.629.809.791

____________________________________________________________________________________________

Halaman 36 dari 47

Page 39: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

Penambahan Perolehan

Beban Biro HPL/HGB

Sarana dan Prasarana Sawah

Sarana dan Prasarana HPL - HGB

Beban Biro Perencanaan, Operasi dan Keamanan 0

Penimbunan Sawah

Lahan Ex. Sarana

Pembelian Lahan Sawah

Lahan Tersedia

Lahan Tersedia HPL/HGB

Beban Biro HPL/HGB

Sarana Prasarana Lahan HPL/HGB

Sub Jumlah Lahan Tersedia HPL/HGB

Lahan Sawah

Sarana dan Prasarana Sawah

Beban Biro Perencanaan Keamanan Sawah

Penimbunan Sawah

PPh Final Sawah

Pembelian Lahan Sawah

Sub Jumlah Lahan Tersedia Sawah

Lahan Terpencar - Mabar

Lahan Ex Sarana dan Prasarana

Sub Jumlah Lahan Tersedia Terpencar

Jumlah lahan Tersedia untuk Dijual

Persediaan Akhir

Lahan HPL/HGB

Lahan Sawah

Lahan Terpencar Mabar

Jumlah Persediaan Akhir

133.672,16

122.274,72

133.672,16

0

Rp

5.604.272.569

4.217

36.960.533.225

0

0

0

0

4.085.123.369

1.096.849.904

5.409.580.000

62.751.306.888

9.594.943.604

Rp

18.629.809.791

0

0

122.274,72

2013

5.604.272.569

1.096.849.904

25.330.932.264

209.343,68

0

0

0

0

133.672,16

32.803,93

428.872,18

45.541,70

2,00

45.543,70

510.834,26

85.893,35

310.174,90

9.594.943.604

343.015,84

5.409.580.000

93.845.571.892

98.746.969.875

556.819.044

Rp

Rp

37.795.391.694

4.085.123.369

4.217

769.031.110

119.945.535.267

Rp

769.026.893

0

36.960.533.225

17.023.523.080

81.166.627.751

2013

____________________________________________________________________________________________

Halaman 37 dari 47

Page 40: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

Harga Pokok Lahan

Lahan HPL/HGB

Lahan Sawah

Lahan Terpencar Mabar

Lahan Ex Sarana

Beban Pokok Lahan

33. BEBAN USAHA

Promosi dan Pemasaan

Pegawai Pemasaran

Pemeliharaan Pemasaran

Administrasi dan Umum Pemasaran

Jumlah

Administrasi dan Umum

Pegawai Direksi

Pegawai Keuangan

Pegawai SDM & Umum

Pegawai SPI

Beban CSR (lihat catatan 30)

Pemeliharaan Direksi

Pemeliharaan Keuangan

Adm dan Umum Direksi & Dekom

Administrasi dan Umum Keuangan

Administrasi dan Umum SDM

Administrasi dan Umum SPI

Penyusutan Inventaris

Penyusutan Kendaraan

Penyusutan Bangunan Wisma

Penyusutan Pagar

Penyusutan Mesin Incinerator

Penyisihan Penurunan Piutang

Jumlah

Jumlah Beban Usaha

Pemeliharaan SDM

3.186.756.584

1.150.519.026

8.307.409.184

1.437.518.250

708.933.063

368.943.514

4.217

21.198.565.392

1.157.240.595

3.732.613

212.207.850

652.298.469

3.491.215.912

882.899.781

5.021.022.191

188.641.880

2.875.533

202.924.545

4.255.314.925

354.468.752

377.864.100

800.998.436

561.104.370

412.519.030

32.840,94

69.224,31

448.307.532

-

12.678.944.141

1.608.225.374

926.922.667

744.145.261

632.500

0

423.134.336

Rp

20.675.675

627.405.337

20.753.292.203

1

1

36.381,37

21.554.290.639

20.181.425

542.157.213

2.440.956.804

740.100.445

1.398.447.050

2.135.371.169

220.125.517

1.594.129.292

16.500.949.342

17.658.189.937

331.433.915

455.075.992

2.875.533

472.625.000

800.000.000

2013

____________________________________________________________________________________________

Halaman 38 dari 47

Page 41: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

34. PROGRAM PESANGON KARYAWAN

Perjanjian kerjasama tersebut menyepakati antara lain :

- Uang Asuransi Ekspirasi = {1,5 X (Pesangon + Gaji Dasar Asuransi /UPMK)} x 115%

- Santunan Meninggal Dunia = {1 X (Pesangon + Gaji Dasar Asuransi /UPMK)} x 115%

- Santunan Cacat Tetap Total = {1,5 X (Pesangon + Gaji Dasar Asuransi /UPMK)} x 115%

35. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Pendapatan Keuangan

Bunga Piutang Hura Kamajaya

Selisih Kurs

Deposito

Jasa Giro

Jumlah

Perusahaan berkewajiban membayar premi seluruh tertanggung/peserta valuasi per 1 Agustus 2013

sebesar Rp 2.619.540.558 terdiri atas back service sebesar Rp 1.925.679.320 dan coming service Rp

693.861.238. Premi ini telah dibayar dan dibebankan dalam tahun berjalan.

Untuk pertama kali, peserta asuransi adalah karyawan Perusahaan sebanyak 88 (delapan puluh

delapan) orang yang kepesertaannya berlaku efektif 01 Agustus 2011.

Perusahaan menyelenggarakan program asuransi pesangon imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetap

yang memenuhi syarat dengan PT Asuransi Jiwasraya (“Jiwasraya”), perusahaan asuransi jiwa milik

Negara, melalui Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Program Pesangon Asuransi Arthadana Kumpulan

No. S-90004/01/VIII/2011 - No. 157.SJ.U 1211 tanggal 16 Desember 2011. Kontribusi pensiun ditentukan

dengan perhitungan aktuaria secara periodik yang dilakukan oleh PT Asuransi Jiwasraya.

4.055.194.176

209.705.944

2013

0

2.476.668

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa program asuransi pesangon tersebut cukup untuk

menutupi tunjangan imbalan kerja yang diwajibkan UU No. 13/2003.

4.267.376.788

2012

Program ini memberikan manfaat bagi tertanggung berupa uang asuransi ekspirasi, Santunan Cacat

Tetap Total, nilai tunai, dan Santunan Meninggal Dunia dengan formula:

Pada tahun 2012, Perusahaan berkewajiban membayar premi sekaligus atas back service sebesar Rp

4.281.935.507, dan pembayaran dilakukan dalam 6 (enam) kali cicilan yang sama selama 6 (enam)

bulan masing-masing Rp 713.655.918.

Program ini merupakan penyediaan imbalan pensiun yang merupakan kewajiban imbalan kerja

sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 13/2003, dengan membandingkan manfaat yang akan

diterima seorang karyawan pada usia pensiun normal dalam Program Pesangon dengan manfaat yang

diatur dalam UU No. 13/2003.

530.345.504

1.589.028.788

322.920.000

0

735.763.284

____________________________________________________________________________________________

Halaman 39 dari 47

Page 42: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

35. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN (Lanjutan)

Beban Keuangan

Provisi dan Administrasi Bank

Pajak Bunga dan Bank

Beban Bunga Bank Bukopin

Beban Lain-Lain

Jumlah

Lain-Lain Bersih

Non Usaha

Keuntungan (Kerugian) Kurs - Bersih

Lain-Lain

Jumlah

36. PERPAJAKAN

Beban Pajak Perusahaan terdiri dari:

Pajak kini

Manfaat Pajak tangguhan

Jumlah

Pajak Kini

Laba sebelum pajak menurut

Laporan laba rugi komprehensif

Koreksi positif :

- Asuransi Imbalan Pasca Kerja

- Beban Pokok Air Bersih

- Beban Pokok Lahan

- Beban Pajak Deposito

- Pembahasan

- Pengobatan

- Penyisihan Piutang

- PPh Final Tanah

Koreksi negatif :

- Penjualan Lahan (dikenakan PPh final)

- Pendapatan Persewaan Final

- Bunga Deposito

Penghasilan Kena Pajak

680.600.300

157.956.907

(295.247)

1.030.460.428

0

533.938.475

0

20.838.798

155.480.156

893.467.188

(85.128)

6.738.553.000

(176.534.534)

6.562.018.466

533.156.137

(61.872.786) (107.567.456)

595.114.051

1.069.786.142

13.738.574

362.242.994

922.597.725

2.948.269.750

(392.672.085)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak

adalah sebagai berikut :

1.101.216.914

2.555.597.665

64.684.704.716 57.073.490.836

771.823.901

(104.891.056.250)

767.571.542

(60.481.426.000)

652.298.469

5.244.802.931

3.498.473.417 4.534.362.107

21.254.139.470 51.744.241.672

375.981.571

11.793.079.814

(4.264.900.120)

2013 2012

26.954.212.733

415.839.400

(4.062.978.773) (4.073.757.946)

1.594.129.292

3.024.071.300

(1.266.109.788)

214.293.430

155.480.156

____________________________________________________________________________________________

Halaman 40 dari 47

Page 43: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

36. PERPAJAKAN (Lanjutan)

Pembulatan

Beban pajak kini dengan tarif pajak 25%

Kredit pajak

PPh pasal 25

PPh pasal 23

PPh Pasal 29

Administrasi

37. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK – PIHAK BERELASI

a.

b.

c.

d.

e.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar

sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah

kewajiban pajak dalam batas waktu 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal terhutangnya pajak. Menurut

perubahan ketiga atas ketentuan umum dan tata cara perpajakan, batas waktu tersebut berkurang

menjadi 5 (lima) tahun sejak tanggal terhutangnya pajak dan untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya,

batas waktu tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun pajak 2013.

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-

pihak berelasi. Entitas yang bersangkutan diakui sebagai pihak berelasi dari Perusahaan berkaitan

dengan persamaan kepemilikan dan manajemen.

Pemilik mayoritas saham Perusahaan adalah Negara Republik Indonesia (pemilikan 60%) dan

Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kota Sumatera Utara - Catatan 28).

Perusahaan menyelenggarakan program asuransi pesangon imbalan pasti untuk seluruh karyawan

tetap yang memenuhi syarat dengan PT Asuransi Jiwasraya ("Jiwasraya"), perusahaan asuransi jiwa

milik Negara (Catatan 34).

Perusahaan menempatkan giro dan deposito berjangka pada bank – bank yang dikendalikan oleh

Pemerintah Pusat Republik Indonesia. Bank tersebut adalah : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bank Bukopin

(Catatan 6). Saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi tersebut merupakan

20,99 % dan 34,75 % jumlah aset dari masing-masing per 31 Desember 2013 dan 2012.

Perusahaan mendapatkan pinjaman modal kerja dari Bank Bukopin ( Catatan 25). Saldo utang bank

tersebut merupakan 0,84 % dan 2,31 % dari jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing per 31

Desember 2013 dan 2012.

Perusahaan didirikan melalui Peraturan Pemerintah RI untuk melakukan kegiatan di bidang usaha

kawasan industri (industri estate) di Medan (Catatan 1).

6.738.553.000

11.793.079.000

2.948.269.750

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai

berikut :

26.954.212.000

2.748.000.000

375.941.578

3.614.611.422 540.801.045

2.109.731.375

297.737.330

2013 2012

____________________________________________________________________________________________

Halaman 41 dari 47

Page 44: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

37. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK – PIHAK BERELASI (Lanjutan)

f.

38. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN

Aset Keuangan

Kas dan Setara Kas

Piutang Usaha

Piutang Lain-lain

Jumlah Aset Keuangan

Liabilitas Keuangan

Hutang Usaha

Hutang Lain-lain

Biaya ymh

Hutang Bank

Jumlah Liabilitas Keu.

Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek

Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka panjang

20.325.112.996

Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Perusahaan untuk melakukan estimasi atas nilai wajar

setiap kelompok instrumen keuangan :

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang

memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan

akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 :

101.030.239.691

24.463.016.287

Perusahaan melakukan transaksi kepada pihak berelasi tersebut diperlakukan secara umum, tidak

terdapat transaksi istimewa.

Instrumen keuangan bersifat jangka pendek berupa kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain,

hutang usaha, hutang lain-lain, hutang bank dan biaya yang masih harus dibayar, maka nilai tercatat

aset dan liabilitas keuangan telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

Untuk utang bank jatuh tempo lebih dari satu tahun, nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan

arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko kredit menggunakan suku bunga

pasar terkini. Menurut Manajemen bahwa tingkat suku bunga pinjaman kredit modal kerja yang

diperoleh Perusahaan dari Bank Bukopin sebesar 12,5% per tahun merupakan cerminan dari suku bunga

pasar terkini.

269.500.000

2.069.797.477

71.166.708.397

34.837.341.437

9.972.386.527

Jumlah Tercatat

Jumlah Tercatat

71.166.708.397

34.837.341.437

269.500.000

2013 2012

Jumlah Tercatat Estimasi Nilai

24.463.016.287

4.471.608.005 18.994.627.659

124.998.677.493

18.994.627.659

101.030.239.691

2012

Estimasi Nilai Jumlah Tercatat Estimasi Nilai

470.731.551

6.304.145.448

129.964.863.983

2.069.797.477

2013

2.530.096.488

7.553.129.981

3.234.000.000

2.530.096.488

470.731.551

129.964.863.983

4.471.608.005

Estimasi Nilai

20.325.112.996

124.998.677.493

7.553.129.981

12.078.674.476 12.078.674.476

6.304.145.448

9.972.386.527

3.234.000.000

____________________________________________________________________________________________

Halaman 42 dari 47

Page 45: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

39. IKATAN

Kerjasama Perusahaan dengan PT Bangun Graha Nusantara

1). PT Bangun Graha Nusantara (PT BGN).

PT BGN tidak dibenarkan menggunakan areal lahan yang diperjanjikan apabila melakukan

perluasan di luar tanah yang diperjanjikan, yaitu ± 100 Ha tersebut.

PT Kawasan Industri Medan (Persero) telah melakukan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga dalam

rangka kegiatan operasional sebagai berukut :

Perusahaan melakukan kerjasama dengan PT Bangun Graha Nusantara (PT BGN) dalam

pengelolaan lahan milik PT BGN seluas ± 100 Ha yang merupakan bahagian dari areal KIM tanpa

adanya ganti rugi. Hal-hal penting dalam kerjasama tersebut antara lain :

Minimum 20 % dari luas lahan tersebut akan diperuntukkan pembangunan Sarana dan Pra

Sarana untuk mendukung KIM, seperti : Pembangunan Jalan, Pengelolaan Limbah, Air Bersih,

Sarana Olahraga, Penghijauan, dan lain-lain. Sisa dari luas lahan (80%) akan dikapling-kapling

menjadi lahan industri siap pakai/jual.

Setiap penjualan kavling industri kepada Investor, harus ditandatangani pihak Perusahaan

dan PT BGN dengan menggunakan Surat Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (SPPTI) yang

berlaku umum di dalam KIM.

Untuk setiap penjualan kavling industri, Perusahaan berhak menerima fee sebesar 7,5 % dari

harga penjualan saat itu setelah dikurangi Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Untuk setiap

transaksi penjualan kavling industri, para pihak setuju membuka rekening bersama (Escrow

Account) , sehingga pembayaran dan marketing fee ditransfer pada rekening masing-masing

Perusahaan dan PT BGN.

Apabila PT BGN berkeinginan untuk menggunakan sebagian dari kavling industri, maka

persyaratannya sama dengan persyaratan yang diberlakukan kepada Investor yang membeli

kavling tanah antara lain membuat SPPTI, membayar fee 7,5 % dan mematuhi segala ketentuan-

ketentuan yang berlaku umum di dalam KIM.

Penjualan kavling industri terhadap Investor, berarti pemecahan sebagian sertifikat Hak Guna

Bangunan (HGB) disertai dengan pembuatan SPPTI yang ditandatangani bersama oleh

Perusahaan dan PT BGN. Biaya pengurusan sertifikat HGB sepenuhnya tanggung jawab PT

BGN. Apabila PT BGN berkeinginan menjaminkan HGB pada Lembaga Keuangan ataupun

kepada pihak lainnya, harus mendapat persetujuan dari Perusahaan.

PT BGN menjamin bahwa tanah industri yang diperjanjikan dengan Perusahaan tidak ada

silang sengketa dan bebas dari ikatan manapun dan tidak dibebani Hak Tanggungan dalam

bentuk apapun, bertanggung jawab atas tanah tersebut apabila di kemudian hari ternyata ada

pihak lain yang mengklaim ataupun gugatan melalui peradilan. PT BGN tetap bertanggung

jawab terhadap permasalahan tanah dan tetap mengikat walaupun perjanjian ini dinyatakan

berakhir.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 43 dari 47

Page 46: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

39. IKATAN (Lanjutan)

2). PT Dain Celicani Cemerlang.

Pembangunan Sarana/Fasilitas termasuk penimbunan dan pematangan lahan ditanggung oleh

PT BGN. PT BGN tidak dibenarkan membuka akses jalan/sarana pra sarana untuk digunakan

di luar areal yang diperjanjikan. Pelaksanaan pembangunan Sarana/Fasilitas dan spek

termasuk teknis pelaksanaan di lapangan dan prioritas ditentukan bersama.Penyediaan

jaringan untuk kepentingan investor yaitu jaringan listrik, air bersih, telepon, gas, limbah dan

hydrant menjadi tanggung jawab PT BGN.

Pengalihan tanah industri oleh Investor kepada Investor lainnya, sepenuhnya tanggung jawab

Perusahaan mengenai urusan pengalihan, dan dikenakan biaya pengalihan yang besarnya

ditentukan oleh Perusahaan.

Kedua belah pihak sepakat bahwa kerja sama dilaksanakan dalam bentuk bangun guna serah

(BuildOperate and Transfer/ BOT ).

PT Dian Celicani Cemerlang menyediakan air bersih dari fasilitas produksinya yang dibangun

di tanah milik PT KIM dan sumber air baku utama yang berasal dari Sungai Deli atau sumber

lain di kawasan PT KIM.

PT BGN setuju bahwa biaya pemeliharaan di atas lahan kerjasama akan dikenakan tarif khusus

yang lebih besar dari biaya pemeliharaan yang berlaku umum dalam KIM yang merupakan

hak Perusahaan. Pembayaran biaya pemeliharaan dimulai sejak 3 (tiga) bulan setelah SPPTI

ditandatangani oleh investor dan para pihak. Biaya pemeliharaan juga berlaku terhadap tanah

yang digunakan oleh PT BGN sesuai tarif tersebut di atas.

PT BGN dan Perusahaan bersama-sama memperbaiki sarana jalan di KIM II, khususnya Jl.

Pulau Nias yang dipergunakan oleh PT BGN sebelum kavling-kavling industri terjual

seluruhnya.

Perjanjian kerjasama ini berakhir setelah kavling-kavling industri habis terjual dengan

membuat berita acara. Setelah berakhirnya perjanjian, maka segala hak dan wewenang atas

pengelolaan tersebut beralih kepada Perusahaan, termasuk Sarana/Fasilitas.

Perusahaan melakukan kerjasama dengan PT Dain Celicani Cemerlang dalam kegiatan Penyediaan

Air Bersih di Kawasan Industri Medan sesuai dengan Perjanjian Kerjasama nomor 32 tanggal 24

April 2012. Pada tahun 2013 fasilitas instalasi air bersih telah selesai dilaksanakan oleh PT Dain

Celicani Cemerlang, namun realisasi penyerahan air secara komersial kepada PT KIM belum

terlaksana, per 31 Desember 2013 masih dalam tahap uji coba. Hal-hal penting dalam kerja sama

tersebut antara lain :

PT Dain Celicani Cemerlang menyediakan air bersih untuk kebutuhan PT KIM dalam kawasan

Industri Medan.

Kedua belah pihak bekerja sama mendistribusikan air bersih di dalam Kawasan Industri

Medan, dalam jangka waktu 20 tahun.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 44 dari 47

Page 47: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

39. IKATAN (Lanjutan)

40. PERKARA HUKUM DAN KEWAJIBAN BERSYARAT

1).

2). Bahwa perlawanan telah diajukan oleh :

• PT Jui Shin Indonesia dengan Register Perkara No. 81/Pdt.G/PLW/2009/PN-LP.

• PT Kreasi Beton Nusa Persada dengan Register Perkara No. 85/Pdt.G/PLW/2009/PN-LP.

• PT Feedmill Indonesia dengan Register Perkara No. 86/Pdt.G/PLW/2009/PN-LP.

• Eng Ek Song dengan Register Perkara No. 87/Pdt.G/PLW/2009/PN-LP.

• PT Multimas Chemindo dengan Register Perkara No. 100/Pdt.G/PLW/2009/PN-LP.

• Dian Suliani Saritun dengan Register Perkara No. 105/Pdt.G/PLW/2009/PN-LP.

• PT Astra Asia

• PT Tripilar Pangan Utama

• PT Surimi Bahari

• PT Olah Baja Perkasa

• Fatimah Suliani

dengan Register Perkara No. 34/Pdt.G/PLW/2010/PN-LP.

Harga air bersih yang disediakan PT Dain Celicani Cemerlang kepada PT KIM di tiga titik

penyerahan adalah sebesar Rp 5.800 per M3 di luar PPN 10% dan harga ini akan di evaluasi

setiap tiga tahun.

Bahwa Perkara Perlawanan/bantahan terhadap eksekusi putusan PK No. 94 PK/PDT/2004 dengan

konstatering No. 06/Eks/2009/67/Pdt.G/1999/PN-LP yang dilakukan di Pengadilan Negeri Lubuk

Pakam dengan registrasi No. 063/Pdt.G/2009/PN-LP dimana PT KIM (Persero) selaku

Pembantah/Penggugat dan Tugimin dkk. (70 orang Pemohon Eksekusi/Pemohon PK/Penggugat)

selaku Terbantah I dan PTPN II selaku Terbantah II;

Perusahaan menghadapi beberapa perkara hukum dan sampai dengan 31 Desember 2013, posisi perkara

yang ditangani Advokat adalah sebagai berikut :

Biaya pembangunan seluruh instalasi menjadi tanggung jawab PT Dian Celicani Cemerlang

termasuk perijinan.

Kedua belah pihak sepakat untuk menggunakan air permukaan Sungai Deli sebagai air baku

dengan kapasitas maksimum 1.000 liter per detik.

Volume air bersih yang disalurkan PT Dain Celicani Cemerlang kepada PT KIM dititik

penyerahan minimum 250.000M3 per bulan.

Bahwa dasar bantahan/perlawanan adalah adanya konstatering yang tidak masuk akal terhadap

tanah seluas 46,78 Ha oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sementara menurut putusan PK No.

094 PK/PDT/2004 tanah objek perkara berada diluar HPL No. 3/HGU No. 10 milik PT KIM (Persero)

dan perkara ini masih dalam proses penyelesaian perkara.

Selain itu kedua belah pihak sepakat untuk memenuhi seluruh butir-butir perjanjian kerja

sama baik secara administratif dan teknis.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 45 dari 47

Page 48: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

40. PERKARA HUKUM DAN KEWAJIBAN BERSYARAT (Lanjutan)

3). Bahwa sampai saat ini, perkara sedang dalam proses menunggu putusan.

a.

b.

Para pelawan tersebut tidak pernah ikut perkara antara Tugimin dkk. (70 orang) dengan PT

KIM (Persero) dan PTPN II.

Bahwa tanah yang diperoleh dari PT KIM (Persero) adalah tanah HPL No. 3 yang bukan tanah

objek perkara.

Bahwa dasar pengajuan gugatan adalah bahwa ternyata tanah yang dijual PT KIM (Persero)

kepada PT Bintang Terang Lestari Abadi tersangkut masalah hukum yang tidak sesuai dengan

apa yang telah diperjanjikan sebelumnya, yaitu dengan adanya eksekusi Perkara No.

06/Eks/2009/67/Pdt.G/1999/PN-LP yang menimbulkan kerugian bagi PT Bintang Terang Lestari

Abadi.

Bahwa terhadap gugatan ini, Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 27 Februari 2013

telah diputus dengan menolak gugatan PT Bintang Terang Lestari Abadi dan memenangkan

PT Kim (Persero). Dengan demikian kasus ini telah selesai pada tingkat pertama.

Perkara No. 1.131/Pid.B/2011/PN-MDN adalah Perkara Pidana dengan terpidana Legiman,

salah seorang Penggugat/Pemohon Eksekusi, telah dinyatakan bersalah mempergunakan alat

bukti hak palsu dalam mengajukan gugatan dan terbukti melanggar Pasal 263 KUHP dan

memberikan keterangan palsu dalam menunjuk HPL No. 3 milik PT KIM (Persero) sebagai

Objek Perkara serta terbukti melanggar Pasal 266 KUHP dan oleh Pengadilan Negeri Medan

dijatuhi hukuman pidana selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan penjara. Dengan demikian

kasus pada tingkat pertama telah selesai.

Bahwa dasar pengajuan perlawanan dimana Tugimin dkk. (70 orang) sebagai Terlawan I dan PT

KIM (Persero) selaku Terlawan II dan PTPN II selaku Terlawan III adalah bahwa :

Bahwa tanah yang diperoleh oleh para investor dengan itikad baik.

Bahwa pemeriksaan setempat dalam perkara perlawanan hanya dapat dilaksanakan di atas tanah

yang dikuasai oleh PT Feedmill Indonesia dengan Register Perkara No. 86/Pdt.G/PLW/2009/PN-LP

akibat penolakan secara anarkis oleh pihak Legiman yang tidak menyetujui diadakannya

Pemeriksaan Setempat dan tidak dapat diatasi oleh Pihak Kepolisian Polres Belawan.

Bahwa hasil pemeriksaan setempat dalam perkara No. 86/Pdt.G/PLW/2009, sesuai dengan yang

disebutkan oleh BPN Deli Serdang dalam laporannya adalah bawah tanah PT Feedmill Indonesia

berada di atas lahan HPL No. 3 milik PT KIM (Persero).

Perkara No. 36/Pdt.G/2010/PN-LP yang diajukan PT Bintang Terang Lestari Abadi telah

diputus oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 27 Februari 2013.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 46 dari 47

Page 49: LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - kim.co.id · Standar ini memperkenalkan laporan laba rugi komprehensif yang menggabungkan semua pendapatan dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi

PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (PERSERO)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

40. PERKARA HUKUM DAN KEWAJIBAN BERSYARAT (Lanjutan)

c.

d.

4).

41. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Perkara No. 115 K/Pid//2013 adalah perkara tingkat kasasi yang diajukan terpidana Legiman,

salah seorang Penggugat/Pemohon Eksekusi Perkara PK No. 94/PK/PDT/2004, terhadap

putusan oleh Pengadilan Tinggi Medan yang memperkuat putusan Pengadilan Negeri Medan.

Kasus ini sedang dalam proses penyelesaian di Mahkamah Agung RI.

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa kewajiban yang mungkin timbul atas gugatan hukum atau

tuntutan dari pihak ketiga, jika ada, tidak akan menimbulkan kerugian yang material pada posisi

keuangan dan hasil operasi Perusahaan di masa yang akan datang.

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan merupakan tanggung jawab manejemen, dan telah

disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 17 Februari 2014.

Perkara No. 310/Pid/2012/PT MDN adalah perkara tingkat banding yang diajukan terpidana

Legiman, salah seorang Penggugat/Pemohon Eksekusi Perkara PK No. 94/PK/PDT/2004,

terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut di atas dan telah diputus oleh Pengadilan

Tinggi Medan dengan memperkuat putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut. Dengan

demikian kasus ini pada tingkat banding telah selesai.

Pada tahun 2013 telah diajukan permohonan arbitrase oleh PT KIM (Persero) melawan PT Cenergy

Power dengan perkara nomor 05/XI/ARB/BANI-MDN/2013 tanggal 11 November 2013,

permohonan arbitrase ini terkait putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia - Perwakilan Medan

atas perkara nomor 03/VIII/ARB/BANI-MDN/2008 tanggal 20 Mei 2009 tersangkut perkara

pembangunan kelistrikan. Perkara ini masih dalam proses pradilan pada tahap jawab-jinawab.

____________________________________________________________________________________________

Halaman 47 dari 47