19
Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis Usaha Nasi Bakar Resto Nama Kelompok 4 : Tommy Halim 16408 Ricky Fajar Adiputra 18011 Heny Diana 17880 Fanny Agustin 18412 UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI 2012

Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aaa

Citation preview

Page 1: Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

Usaha Nasi Bakar Resto

Nama Kelompok 4 :

Tommy Halim   16408

Ricky Fajar Adiputra  18011

Heny Diana   17880

Fanny Agustin    18412

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

FAKULTAS EKONOMI

2012

Page 2: Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

Bab 1

Diskripsi Bisnis

Nasi Bakar Resto

Bisnis yang kami lakukan di kelas studi kelayakan bisnis ini adalah bisnis restoran Nasi Bakar

Resto. Kami melakukan bisnis ini karena beberapa alasan yang kami anggap dapat tumbuh dan

berkembang di daerah Yogyakarta. Beberapa faktor yang kami anggap dapat menjadi faktor

tumbuh dan berkembangnya bisnis ini adalah permintaaan konsumen, tingkat persaingan,

kebutuhan produk, lokasi, dan selera konsumen.

Restoran yang mampu menyediakan makan dan minum kami anggap memiliki prospek yang

sangat baik di yogyakarta pada umumnya dan babarsari sekitar pada khususnya. Hal ini

dilandaskan pada jumlah mahasiswa yang sangat banyak pada daerah babarsari, dan sebagian

besar dari mahasiswa tersebut masuk dalam golongan orang mampu. Para mahasiswa ini

mempunyai kebiasaan untuk mencari makan minum di luar atau di restoran untuk memenuhi

kebutuhan mereka. Kebiasaan ini yang kami harapkan dapat kami manfaatkan sebagai konsumen

utama dari restoran kami.

Berdasarkan dari survei yang telah kami lakukan pada mahasiswa yang bertempat tinggal di

babarsari dan sekitar mereka menyambut positif akan kehadiran restoran Nasi Bakar Resto .

Mereka tidak merasa keberatan dengan harga yang akan kami tetapkan dalam menu restoran

kami dan ingin segera mencoba makanan dan minuman dari menu yang telah kami sediakan.

Harga yang sesuai dan porsi yang pas dengan mahasiswa menjadikan restoran kami dinanti dan

diminati oleh para mahasiswa. Survei yang kami lakukan juga mendapati bahwa tidak ada

saingan dalam bisnis restoran dengan menu yang sama dengan kami, tidak adanya saingan yang

berarti menambah keuntungan bagi kami dalam menjalankan bisnis ini.

Lokasi yang kami pilih sebagai tempat dari restoran Nasi Bakar Resto adalah ruko babarsari atau

di ruko condong catur yang dekat dengan pemukiman mahasiwa. Lokasi yang dekat dengan

Page 3: Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

pemukiman mahasiswa ini kami harpkan dapat meningkatkan jumlah konsumen yang datang ke

restoran kami, karena para mahasiswa ini memiliki kecenderungan mencari makan yang dekat

dengan kost-kostan atau kontrakan mereka. Selain itu faktor kepemilikan kendaraan, karena

tidak semua mahasiswa memiliki kendaraan jadi dekat dengan pemukiman mahasiswa dapat

memberikan beberapa keuntungan.

Restoran Nasi Bakar Resto kami membutuhkan karyawan dan sumber daya manusia yang tepat

dalam setiap pekerjaan agar dapat menambah kenyamanan dan kepuasan para pelanggan kami.

Karyawan yang kami butuhkan gai beriadalah 2 orang koki, 3 waiters, 1 kasir, 1 tukang parkir,

dan 1 bagian delivery service dengan kriteria sebagai berikut jujur dan bertanggung jawab,

berpenampilan menarik, ramah, usia 17-30 tahun, mampu melayani konsumen dengan baik,

sehat jasmani dan rohani. Seorang koki bertugas menyediakan menu untuk dijual, dengan

menjaga kualitas dan dapat melakukan inovasi terhadap produk. Waiters harus mampu melayani

pelanggan dengan baik, ramah dan cekatan. Kasir dituntut untuk dapat bertanggung jawab dan

jujur dalam menangani keuangan, teliti dan cekatan. Tukang parkir diharapkan juga dapat

menjaga keamanan lingkungan. Dan bagian delivery service diharapkan cepat dan tepat dalam

melayani pesanan pelanggan.

Usaha kami menerapkan dan berprinsip pada “ spesialisasi” dimana penetapan pekerjaan

memang sesuai skill, pendidikan dan pengalaman yang dimiliki sehingga benar-benar sesuai

dengan bidang kerjanya. Sehingga para pekerja dan semua yang terlibat didalam perusahaan

kami merupakan orang-orang yang berkompeten dan punya profesionalitas kerja yang baik.

Sehingga unutk mencapai profit jangka panjang bagi usaha kami sangatlah mudah untuk

ditempuh sebab orang yang bekerja sudah sangat sesuai dan mendukung tujuan serta visi

perusahaan

Inilah diskripsi singkat mengenai usaha bisnis yang akan kami lakukan dalam studi kelayakan

bisnis yang bila dilaksanakan dengan baik,efektif,efisien diharapkan dapat menghasilkan profit

bagi restoran untuk dapat tumbuh dan berkembang.

Page 4: Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

Bab II

Aspek Pasar

Dilihat dari Aspek Pasar

Restoran dengan menu andalan nasi bakar memiliki prospek yang baik karena di Jogja masih sedikit

dijumpai rumah makan atau restoran yang menyediakan menu nasi bakar, sedangkan peminat dari nasi

bakar cukup banyak. Pangsa pasar yang kami tuju adalah para peminat nasi bakar dan mahasiswa

karena Jogja sendiri mayoritas terdiri dari mahasiswa dan pelajar. Selain itu lokasi yang kami tentukan

merupakan tempat yang strategis. Dengan melihat banyaknya peminat nasi bakar dan pangsa pasar

tersebut, kami merasa bahwa ide bisnis kami layak untuk dijalankan.

Daya Beli Konsumen

Dilihat dari pangsa pasar yang kami tuju, yaitu para mahasiswa dan pelajar, maka harga yang kami

tawarkan juga disesuaikan dengan kantong keuangan mahasiswa.

Perilaku Konsumen

Konsumen menginginkan suasana saat menikmati makanan dengan nyaman, dilihat dari berbagai factor

yaitu kebersihan, pelayanan, suasana dalam restoran, juga fasilitas yang tersedia. Untuk itu kami

menyediakan beberapa fasilitas guna memenuhi kenyamanan dari konsumen seperti sound system,

proyektor beserta layarnya, dan wifi.

Jenis Pasar yang dipilih

Restoran ini memiliki pangsa pasar yang luas, tidak terbatas hanya kepada peminat nasi bakar, tetapi

juga untuk semua masyarakat Jogja khususnya para mahasiswa dan pelajar. Konsep restoran kami yang

mempunyai desain klasik juga akan menarik konsumen, karena banyak orang yang mencari tempat

untuk makan bukan melihat menu yang disediakan tetapi melihat tempat dan suasana dalam restoran,

apalagi para mahasiswa yang suka nongkrong.

Analisis pergerakan permintaan

Page 5: Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

Restoran ini akan dikenal sebagai restoran pertama yang akan menyediakan nasi bakar sebagai menu

andalan. Dengan mengutamakan pelayanan dari kualitas dari produk kami, kami yakin bahwa restoran

ini dapat bertahan untuk jangka panjang.

Page 6: Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

Bab III

Aspek Pemasaran

ANALISIS IDE BISNIS TERHADAP ASPEK PEMASARAN  1.       Peluang PasarPeluang pasar untuk restoran yang mengenalkan menu nasi bakar cukup baik karena di Yogyakarta sangat sulit di jumpai restoran yang menawarkan menu utama nasi bakar. Dulu sempat ada rumah makan yang menawarkan menu nasi bakar di daerah kotabaru, tapi beberapa tahun belakangan ini rumah makan tersebut sudah tidak dapat di jumpai dengan alasan yang tidak jelas. 2.       Daerah Pemasaran (Market Segmenting)      Daerah pemasaran pertama yang akan kami sasar, karena restoran kami berada di daerah condong catur maka kami akan menargetkan konsumen daerah condong catur dan daerah ababrsari.3.              Pasar Sasaran (Market Targeting)            Menu nasi bakar ini tidak hanya ditujukan untuk konsumen yang memenag menyuaki nasi bakar. Tapi kami juga menawarkan bagi para mahasiswa karena harganya yang terjangkau uang saku para mahasiswa. 4.       Volume dan Harga Penjualan              Jumlah menu makanan yang ditargetkan untuk dijual dalam sehari yaitu sekitar 100 - 200 porsi nasi bakar. Harga yang di tawarkan relatif murah, yaitu untuk makanan mulai dari Rp. 12.000 - Rp. 25.000 per porsi sangat tidak memberatkan kantong anda, terutama bagi para mahasiswa.  5.   Masa Hidup Produk              Karena produk yang kami tawarkan berupa makanan dan minuman, maka batas kadaluarsanya pun sangat singkat. Untuk makanan dan minuman, batas kadaluarsanya adalah sampai 1 hari.

6.       Struktur PasarPemasaran yang dilakukan oleh Restoran vegetarian ini yaitu secara langsung, dimana konsumen atau pelanggan langsung datang ke restoran.  7.       Persaingan dan strategi              Karena di daerah Yogyakarta masih jarang terdapat restoran yang menjual makanan nasi bakar, maka peluang Nasbak Resto untuk menjangkau konsumen masih terbuka cukup luas.    Strategi

Page 7: Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

Strategi yang dilakukan diantaranya yaitu : a.)     PromosiMembuat brosur-brosur yang disebarkan di tempat-tempat umum, seperti : terminal condong catur, kampus-kampus di daerah Condong Catur dan Babarsari. Promosi juga dilakukan dengan pemasangan iklan media cetak dan elektronik, pemasangan spanduk dan papan nama di depan restoran serta pemberian vouvher makan gratis. b.      Bekerja sama  dengan BankKita bekerja sama dengan bank tersebut misalnya pemakaian kartu kredit/debit card oleh nasabah bank tersebut akan mendapatkan diskon di restaurant kami, Dan biasanya dengan kerja sama ini biasanya pihak bank akan memberikan baliho/billboard untuk mengiklankan restaurant kami.Sehingga dapat membantu mengiklankan restaurant kami  c.       Mengisi iklan di majalah khusus kawasan JogjaMengisi iklan seperti di koran Kedaulatan rakyat. Memberikan iklan melalui audio dengancara mengiklan Nasbak resto di radio, seperti radio Swaragama, Geronimo dll.

d.       Iklan lainSelain cara-cara pemasaran di atas, kami juga menggunakan strategi pemasaran melalui

cara “mord of mouth” yaitu dengan cara dari mulut ke mulut.   8.       Ukuran Pasar dan Pertumbuhannya              Sebagai permulaan awal, nasbak Resto menjangkau sasaran yang berada di wilayah Yogyakarta saja.    9.       Pangsa PasarPangsa pasar yang kami bidik bukan hanya kaum penggemar nasi bakar. Tetapi juga para mahasiswa karena hafga yang kami tawarkan sesuai dengan kantong mahasiswa.  Kepuasan Konsumen sangat menjadi prioritas kami karena itu kami akan memberikan fasilitas dan layanan yg terbaik untuk para konsumen seperti: a.       Tempat yang nyaman, bersih dan unikKarena tempat makan tidak hanya untuk makan saja tetapi kadang-kadang digunakan untuk tempat nongkrong, Sehingga dalam bisnis ini kami memilih konsep yang unik dan tempat yang nyaman, Misalnya semua barang yang di restaurant kami seperti bangku, meja, tempat lampu  dll terbuat dari barang-barang yang sudah tidak dipakai untuk dikreasikan lagi agar dapat menjadi suatu barang yang unik dan dari segi tempat juga kami mencari tempat yang tidak terlalu dipinggir jalan agara konsumen/pelanggan dapat dengan nyaman dan tenang di restaurant kami.  

Page 8: Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

 b.      Harga terjangkau.Karena sasaran kami juga sebagian besar adalah mahasiswa, kami pun harus menyesuaikan harga agar restaurant kami ini dapat dinikmati oleh semua aspek.

c.       Makanan enakDari segi makanan ini sangatlah penting karena jika makanan tidak enak atau tidak diterima oleh masyarakat maka sebuah usaha kuliner tidak akan berjalan dengan lancar. Memang dari segi kanan yang kami tawarkan, belum banyak orang yang mengenal bahkan pernah memakan nasi bakar. Untuk itu kami juga menyediakan menu makanan lain yang rasa dan harganya tidak jauh berbeda dari menu nasi bakar. d.      Mudah dijangkauTempat pun sangat penting juga agar konsumen dapat ke resto kami dengan mudah. Maka kami memilih tempat tidak jauh juga dari daerah kampus seperti canodnong catur-babarsari. Agar customer dapat menemukan tempat kami dengan mudah kami akan membuat spanduk atau iklan disekitar restaurant kami. e.       FasilitasFasilitas sebuah restaurant  kami maksimalkan sebisa mungkin agar para konsumen puas dan senang berkunjung di restaurant kami, seperti : 1.       Wifi2.       LCD beserta layar yang berukuran besar supaya bisa di jadikan sebagai tempat atau acara nonton bareng.3.       sound system  

Page 9: Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

Bab IV

Aspek Teknik dan Teknologi

Lokasi

Restoran ini akan dibuka didaerah Yogyakarta, tepatnya di daerah Ringroad Utara di depan kampus UPN

Veteran. Karena target pasar kami adalah mahasiswa dan pelajar, jadi kami merasa lokasi tersebut

sangat strategis untuk membuka sebuah restoran.

Layout

Desain restoran yang akan kami gunakan berbentuk klasik, yaitu dengan rumah bamboo yang terbuka

dengan ukuran 8x10 meter. Ada 8 meja lesehan dan 4 meja makan dilengkapi denga colokan listrik di

setiap meja. Halaman akan digunakan sebagai tempat parkir, terpisah untuk mobil dan sepeda motor.

Pemilihan teknologi

Kami menyediakan teknologi yang sudah umum dipakai, seperti wi-fi dan sound system untuk memberi

kenyamanan bagi para pelanggan selagi menyantap hidangan maupun sekedar nongkrong. Untuk bagian

kasir, kami juga menggunakan cash register. Dan bagian produksi (dapur) masih menggunakan manual.

Kami juga membuat website, yang berisi informasi-informasi sekaligus sebagai alat dalam pemasaran

restoran kami.

Perencanaan operasional

Fokus kami adalah pelayanan kepada pelanggan, yaitu dengan menyediakan kualitas makanan yang

bermutu sesuai dengan permintaan konsumen. Kami juga menyediakan pelayanan untuk delivery

(dengan batas minimum pemesanan sebesar Rp 25.000 untuk free ongkir).

Pembagian karyawan : 2 orang koki, 2 tukang parkir, 3 waitres, 1 kasir, 2 cleaning service, 1 orang bagian

delivery service.

Pengawasan kualitas produksi

Kami menyediakan pelayanan untuk kritik dan saran di website kami. Kami juga memilih koki yang

professional dan para karyawan yang dapat bertanggung jawab.

Page 10: Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

Bab V

Aspek Sumber Daya Manusia

- Perencanaan SDM

Restoran kami membutuhkan beberapa karyawan yang berkualitas dan mampu

bertanggung jawab dalam pekerjaannya. Kriteria pertama yang kami butuhkan adalah

mampu melayani pelanggan dengan baik. Lalu dapat menciptakan inovasi-inovasi baru

baik itu dalam produk maupun konsep pemasaran.

Karyawan yang kami butuhkan adalah 2 orang koki, 3 waiters, 1 kasir, 1 tukang parkir,

dan 1 bagian delivery service.

- Rekrutmen dan Seleksi

Untuk merekrut karyawan kami memanfaatkan teknologi internet untuk membuka

lowongan pekerjaan, yaitu melalui facebook dan twitter.

Kriteria karyawan :

Jujur dan bertanggung jawab

Berpenampilan menarik

Ramah

Usia 17 – 30 tahun

Mampu melayani konsumen dengan baik

Sehat jasmani dan rohani

- Analisis pekerjaan

Seorang koki bertugas menyediakan menu untuk dijual, dengan menjaga kualitas dan

dapat melakukan inovasi terhadap produk. Waiters harus mampu melayani pelanggan

dengan baik, ramah dan cekatan. Kasir dituntut untuk dapat bertanggung jawab dan

jujur dalam menangani keuangan, teliti dan cekatan. Tukang parkir diharapkan juga

dapat menjaga keamanan lingkungan. Dan bagian delivery service diharapkan cepat dan

tepat dalam melayani pesanan pelanggan.

Page 11: Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

- Pelatihan dan pengembangan

Pelatihan dan pengembangan disesuaikan dengan masing-masing pekerjaan. Koki

diberikan pelatihan dalam menciptakan ide baru dalam masakan, kecepatan memasak

dengan standar rasa tetap. Untuk waiters diberikan pengarahan bagaimana melayani

pelanggan tertentu atau dalam kondisi tertentu.

- Prestasi kerja

Dinilai dari bagaimana pelayanan yang diberikan karyawan kepada konsumen. Standar

penilaian berbeda-beda sesuai dengan bidang pekerjaan. Cara umum yang sering

digunakan adalah dengan memberi kuisioner.

- Kompensasi

Kompensasi diberikan kepada karyawan yang melakukan pekerjaan dengan baik dan

diatas standar kerja. Bisa dalam bentuk uang maupun fasilitas. Juga pemberian

kompensasi untuk dapat mengambil cuti.

- Keselamatan kerja

Untuk keselamatan kerja dalam restoran, kami memberi fasilitas umum yang biasa

digunakan dalam bekerja khususnya pada saat pembersihan, seperti masker dan sarung

tangan. Para karyawan juga memakai seragam khusus dalam bekerja.

- Pemberhentian

Pemberhentian karyawan dilihat dari beberapa faktor, yaitu karyawan yang melanggar

aturan dalam restoran, mencuri, sering bolos, tidak bekerja sesuai target, meninggal

dunia, dan apabila kontrak kerja berakhir.

Page 12: Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

Bab VI

Aspek Yuridis

1. Bentuk Badan Usaha

Bentuk badan usaha dari ide bisnis yang kami rencanakan akan berupa Perseroan

Komanditer (CV) di mana kami akan menyerahkan sejumlah uang dalam proporsi yang

beragam sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

2. Bisnis apa yang akan dilaksanakan

Kami merencanakan untuk membuka restoran dengan menu unggulan nasi bakar.

Desain restoran yang akan kami gunakan masih berbentuk klasik, yaitu dengan rumah

bamboo yang terbuka dengan ukuran 8x10 meter dengan fasilitas sound system,

proyektor beserta layarnya, wifi, 8 meja lesehan, 4 meja makan yang dilengkapi dengan

colokan listrik di setiap meja.

Untuk gangguan lingkungan dari bisnis kami ini berupa limbah dari makanan yang

dikelola dan sisa pembersihan.

Dalam pengupahan kami memberikan upah sesuai dengan standar pengupahan yang

sudah ditetapkan oleh pemerintah dan juga berdasarkan kriteria yang kami tetapkan.

3. Di mana bisnis kami akan dilaksanakan

Kami akan membuka restoran kami di daerah Ringroad Utara di depan kampus UPN

Veteran karena menurut kami lokasi tersebut sudah strategis dengan target pasar kami

yaitu para mahasiswa.

4. Waktu pelaksanaan bisnis

Restoran kami diperkirakan akan beroperasi dari jam 3 sore sampai jam 10 malam setiap

harinya.

5. Peraturan dan perundangan

Page 13: Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

Bisnis kami menyesuaikan dengan peraturan dan perundangan yang tercantum pada

KUHD yang mengatur mengenai hukum dagang yang ada di Indonesia. Selain itu, kami

juga mempertimbangkan peraturan yang ada di Yogyakarta misalnya apabila ada adat

kebiasaan ataupun larangan tertentu yang berlaku di Yogyakarta.

Page 14: Laporan Akhir Studi Kelayakan Bisnis

Bab VII

Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian beberapa aspek dalam studi kelayakan bisnis yang kita

lakukan selama perkuliahan berlangsung, kami menentukan Nasi Bakar Resto yang

menjadi usaha bisnis kami sekiranya layak untuk dilaksanakan, karena telah memenuhi

dan lulus dari penelitian dari beberapa aspek yang ditentukan.

Usaha bisnis Nasi Bakar Resto kami ini memiliki beberapa sisi positif dan negatif yaitu :

1. Sisi Positif

- bisnis kuliner mempunyai pasar yang besar di daerah yogyakarta dan babarsari sekitar

khususnya. Jumlah mahasiswa sebagai konsumen utama dalam bisnis ini menjadikan

peluang bisnis ini tetap hidup karena jumlah mahasiswa setiap tahun semakin

bertambah.

- menambah pilihan kuliner di daerah babarsari dan sekitar , karena kuliner nasi bakar di

daerah tersebut tidak ada pesaing

- menciptakan lapangan pekerjaan yang baru di yogyakarta.

2. Sisi Negatif

- Pencemaran lingkungan mungkin dapat terjadi akibat dari kegiatan restoran, seperti

limbah cucian, sisa makanan, dan lain-lain

- Persaingan bisnis kuliner bertambah ramai dengan masuknya restoran Nasi Bakar

Resto