20
Pembimbing : dr. Rosalia Septiana , Sp. M Presentan : Angela Kristiana Intan NIM : 406117085 Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara ULKUS KORNEA

LAPKAS Ulkus Kornea

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan kasus mata

Citation preview

  • Pembimbing : dr. Rosalia Septiana , Sp. MPresentan : Angela Kristiana IntanNIM : 406117085

    Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraULKUS KORNEA

  • STATUS PASIENIDENTITASNama: Tn. Kasto No CM: 636.972Umur: 50 tahun Jenis kelamin: Laki laki Agama: Islam Pekerjaan: Pembuat batu bataAlamat: Loram wetanTanggal Pemeriksaan: 5 Juli 2012

  • PEMERIKSAAN SUBYEKTIFAutoanamnesa dilakukan pada hari Kamis, tanggal 5 Juli 2012 dan Alloanamnesis pada catatan medik.KELUHAN UTAMA: Merasa ada yang menghalangi pandangan pada mata kanan

  • RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien datang ke Poli Mata Rumah Sakit Umum Kudus dengan memakai kacamata pelindung dengan keluhan mata kanan merasa ada yang menghalangi pandangannya, sering keluar air, perih, panas, terkadang gatal sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengaku sejak seminggu yang lalu mata kanan pernah kemasukan tanah, dan sejak saat itu sering keluar kotoran mata dan keluar air mata. Selama ini pasien mengatakan hanya memakai obat tetes mata yang dibeli di warung, tetapi tidak juga membaik.

  • RIWAYAT PENYAKIT DAHULURiwayat operasi mata (-)Riwayat kelainan mata seperti sekarang ini (-): Riwayat penyakit lainRiwayat Hipertensi (-) Riwayat alergi ( - ) Riwayat diabetes melitus (-)

  • Riwayat Penyakit Keluarga:Tidak ada keluarga pasien yang mengalami keadaan serupa.Tidak ada keluarga pasien yang memiliki riwayat alergi.

    Riwayat Kebiasaan:

    Riwayat merokok (+)

  • PEMERIKSAAN FISIKTensi (T):150/90 mmHg Nadi (N):80 kali/ menit Suhu (T):afebris Respiration Rate (RR):20 x / menit Keadaan Umum:Baik Kesadaran:Compos mentis Status Gizi:Cukup

  • STATUS OPTHALMOLOGI Keterangan:Infiltrate : warna putih keabu-abuan ,bulat ,batas tegas, tepi irregular diameter 5 mm, letak sentral, jaringan nekrotik (+)Arcus senilisInjeksi silierOedem palpebraInjeksi Konjungtiva

  • OCULI DEXTRA(OD)PEMERIKSAANOCULI SINISTRA(OS)1/300Visus2/60Tidak dikoreksiKoreksiTidak dikoreksiGerak bola mata normal, enoftalmus (-), eksoftalmus (-), strabismus (-)Bulbus okuliGerak bola mata normal, enoftalmus (-),eksoftalmus (-),strabismus (-)Edema (+), hiperemis(-), nyeri tekan (+),blefarospasme (-), lagoftalmus (-), ektropion (-), entropion (-)PalpebraEdema (-), hiperemis(-), nyeri tekan (-),blefarospasme (-), lagoftalmus (-)ektropion (-),entropion (-)Edema (-),injeksi konjungtiva (+),injeksi siliar (+),infiltrat (-),hiperemis (-)KonjungtivaEdema (-),injeksi konjungtiva (-),injeksi siliar (-),infiltrat (-),hiperemis (-)

  • ODPEMERIKSAANOSPutihSkleraPutihoedem (-),infiltrat (+), warna putih keabu-abuan ,bulat ,batas tegas, tepi irregular diameter 5 mm, letak sentral, jaringan nekrotik (+)Fluorescein test (+) sikatriks (-)Korneaoedem (-),infiltrat (-)sikatriks (-)Keruh, kedalaman cukup hipopion (-),hifema (-),Camera Oculi Anterior(COA)Jernih, kedalaman cukuphipopion (-),hifema (-),Kripta(-), edema(-),synekia (-)IrisKripta(-), edema(-),sinekia (-) Bulat, diameter 3 mm, letak sentral, refleks pupil L/TL (-/-)PupilBulat, diameter 3 mm letak sentral, refleks pupil L/TL (+/+)jernihLensajernihTidak dilakukan pemeriksaanRetinaTidak dilakukan pemeriksaan

  • ODPEMERIKSAANOS+ , suramFundus Refleks+NormalTIONormalEpifora (-), lakrimasi(+)Sistem LakrimasiEpifora (-), lakrimasi(-)

  • RESUME SUBJEKTIFPada tanggal 5 Juli 2012, datang seorang pasien laki laki umur 50 tahun dengan keluhan mata kanan merasa ada yang menghalangi pandangannya, sering keluar air, perih, panas, terkadang gatal , sudah sejak 3 hari yang lalu. Mata kanan pernah kemasukan tanah, dan sejak saat itu sering keluar kotoran mata dan keluar air mata.Riwayat merokok (+)

  • OD PEMERIKSAANOS 1/300 Visus 2/60 Edema (+), nyeri tekan (+),PalpebraEdema (-), nyeri tekan (-),injeksi konjungtiva (+),injeksi siliar (+),Konjungtivainjeksi konjungtiva (-),injeksi siliar (-),infiltrat (+): warna putih keabu-abuan ,bulat ,batas tegas, tepi irregular diameter 5 mm, letak sentraljaringan nekrotik (+)Fluorescein test (+)Korneainfiltrat (-)Keruh, Camera Oculi Anterior(COA)Jernih, Bulat, diameter 3 mm, letak sentral, refleks pupil L/TL (-/-)PupilBulat, diameter 3 mm letak sentral, refleks pupil L/TL (+/+)+ (suram)Fundus Refleks+lakrimasi(+)Sistem Lakrimasilakrimasi(-)

  • Diagnosis bandingODOD ulkus kornea sentral e.c bakteri OD ulkus kornea sentral e.c virus OD ulkus kornea sentral e.c jamurOD ulkus kornea sentral e.c Acanthamoeba

    OSOS Ametrop

  • DIAGNOSA KERJAOD ULKUS KORNEA SENTRALOS Ametrop

  • Dasar diagnosa: -anamnesis Pasien laki laki 50 tahun mengeluh mata kanan merasa ada yang menghalangi pandangannya, mata merah, sering keluar air, perih, panas, terkadang gatal sudah sejak 3 hari yang lalu.Mata kanan pernah kemasukan tanahRiwayat merokok (+):

    - Pemeriksaan fisik ODVOD 1/300. Pada mata kanan ditemukan oedem palpebra (+), nyeri tekan palpebra (+), injeksi konjungtiva (+), injeksi silier(+), infiltrat (+): warna putih keabu-abuan ,bulat,batas tegas, tepi irregular diameter 5 mm, letak sentral, jaringan nekrotik (+), Fluorescein test (+) COA keruh, refleks pupil L/TL (-/-), Fundus refleks (+) Suram, lakrimasi (+) OSVOS 2/60. tidak ditemukan kelainan lainnya.

  • MEDIKAMENTOSACravit 1 tetes tiap jam ODKomposisi: Levofloxacin / Levofloksasin.Indikasi: Terapi topikal infeksi mata luar karena bakteri yang peka terhadap levofloksasinLevofloxacin 500 mg 1 dd 1

    OPERATIFKeratoplasti

  • Prognosis

    OKULI DEKSTRA (OD) OKULI SINISTRA(OS) Quo Ad Visam Dubia Ad bonam Ad bonam Quo Ad Sanam Dubia Ad bonam Ad bonam Quo Ad Kosmetikam DubiaAd bonam Ad bonam Quo Ad Vitam Ad bonam Ad bonam

  • USULPemeriksaan laboratorium untuk membantu diagnosis kausaKultur kerokan kornea pada goresan ulkusPewarnaan gram dan giemsa pada goresan ulkus

    SARANPada pasien ini dianjurkan memakai pelindung mata.Jaga higiene dan sanitasi mata.Kontrol berobat secara rutin, dan gunakan obat sesuai dengan anjuranJika memang diperlukan, lakukan tindakan operatif