Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP) TAHUN 2015
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RIAU TAHUN 2016
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
Penanggung Jawab
Direktur Poltekkes Kemenkes Riau
Ketua Hj. Juraida Roito Harahap, SKM., M. Kes
Sekretaris
Yusrizal Mochtar, SKM., M.Kes
Anggota Ir. Mangapul Banjarnahor, M.Kes
Joni Rizal. M, S. Sos., MM
Pahlawan Siregar, SE, M.Kes
Husnan, S.Kp., MKM
Zukri Afriadi,AMd.Kep., SKM
Lusi Sepriana Lasmaria, SKM
M.Irman Saputra
TIM PENYUSUN
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kemenkes
Riau Tahun 2015, telah mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau Tahun
2015 ini merupakan gambaran hasil yang dicapai berdasarkan kinerja dari masing-masing
program yang dilaksanakan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau. Disamping itu,
laporan ini dimaksudkan sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka
mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih/ good governance and
clean government serta sebagai umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
periode tahun berikutnya.
Sangat disadari bahwa pencapaian sasaran belum optimal walaupun sudah
mencapai target yang ditetapkan dalam tahun 2015. Untuk itu diperlukannya peningkatan
kinerja melalui disiplin pelaksanaan rencana strategis yang disepakati untuk menghasilkan
kinerja yang optimal dan dapat dimanfaatkan serta dikembangkan dalam rangka
meningkatkan hasil pencapaian pelaksanaan program kegiatan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Riau.
Pekanbaru, 08 Januari 2016.
Direktur,
Hj. Rusherina,S.Pd.,S.Kep., M. Kes NIP. 196504241988032002
KATA PENGANTAR
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
KATA PENGANTAR …………………………………………………………….. i
TIM PENYUSUN …………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. iii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………….. iv
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………. v
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………….. vi
RINGKASAN EKSEKUTIF.............................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………… 1
B. Maksud dan Tujuan …………………………………………………… 2
C. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ………………………………. 2
D. Visi, Misi, Azaz, Tujuan dan Program kerja …………………………. 3
E. Sumber Daya …………………………………………………………… 5
F. Sistimatika Penulisan …………………………………………………. 17
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. Tujuan dan Sasaran Stratigis ………………………………………… 18
B. Perjanjian Kinerja 2015 ……………………………………………….. 19
C. Rencana Kinerja Sesuai Misi …………………………………………. 20
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi …………………………………………… 25
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja …………………………………………. 28
C. Analisis Efisiensi penggunaan Sumber daya Keuangan
D. Realisasi Anggaran …………………………………………………….
33
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………….. 35
B. Saran Tindak Lanjut …………………………………………………… 36
DAFTAR ISI
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
Tabel I.1. Jumlah SDM Poltekkes Kemenkes Riau Tahu 2015 ................................... 8
Tabel I.2. Rekapitulasi Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap ..................................... 9
Tabel I.3. Jumlah SDM Poltekkes Kemenkes Riau Menurut Kelompok Fungsional, Non Fungsional dan Gender .................................................... 10
Tabel I.4. Jumlah dan Luas Bangunan Poltekkes Kemenkes Riau ............................. 11
Tabel 1.5. Jumlah Kendaraan Operasiona Poltekkes Kemenkes Riau ........................ 17
Tabel II.1. Rencana Kerja sesuai Misi Poltekkes Kemenkes Riau ............................... 20
Tabel III.1.Target dan Realisasi IKU Tahun 2015 ........................................................ 26
Tabel III.2. Perbandingan Target dan Realisasi IKU Tahun 2013-2015 ....................... 27
Tabel III.3. Daftar Lulus Dengan IPK ≥ 2,75 Tahun ..................................................... 29
Tabel III.4. Jumlah Penelitian Dosen tahun 2015 ........................................................ 31
Tabel III.5. Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2015 dengan 2014 ................... 34
Tabel III.6.Target, Realisasi dan Alokasi Anggaran Per-IKU Tahun 2015 ................... 34
Tabel III.7.Target Kinerja Per Iku Tahun Anggaran 2015-2019 .............. ............ ..... 34
Tabel III.8.Jumlah Anggaran Untuk Mendukung IkU Tahun Anggaran 2015-2019...... 34
DAFTAR TABEL
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
Gambar I.1. Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015 .................... 7
DAFTAR LAMPIRAN
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR GAMBAR
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
GA
1. Pernyataan perjanjian kinerja tahun 2016
2. Perjanjian kinerja tahun 2016
3. Pernyataan perjanjian kinerja tahun 2015
4. Perjanjian kinerja tahun 2015
MBAR G GAMBAR AMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja
tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai sasaran/
tujuan strategis instansi tersebut. LAKIP Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Riau
tahun 2015 berisi informasi tentang capaian kinerja selama tahun 2015 yang dibandingkan
dengan target pencapaian perjanjian kinerja tahun yang sama.
Indikator yang dipergunakan untuk mengukur capaian kinerja adalah Indikator
Kinerja Utama (IKU) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Riau yang terdiri 6
(enam) indikator yaitu :
1. Jumlah kelulusan tepat waktu
2. Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75
3. Tingkat penyerapan lulusan dipasar kerja < 6 bulan
4. Jumlah kegiatan penelitian oleh dosen
5. Jumlah publikasi karya ilmiah oleh dosen
6. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen
Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator kinerja
utama (IKU) sebagaimana tercantum dalam perjanjian kinerja tahun 2015 dengan realisasi
kinerja tahun yang sama, dan realisasi penyerapan anggaran tahun 2015. Berdasarkan
pengukuran kinerja yang telah dilakukan tahun 2015 ini, maka diperoleh hasil sebagai
berikut :
1. Realisasi indikator kinerja kelulusan tepat waktu pada tahun 2015 mencapai 92 %.
Pencapaian ini melebihi 2 % target yang ditetapkan yakni 90%, dengan persentase
pencapaian kinerja sebesar 102 %.
2. Realisasi indikator kinerja lulusan dengan IPK ≥ 2,75 pada tahun 2015 mencapai 94%.
Pencapaian ini melebihi 4 % dari target yang telah ditetapkan yakni 90 %, dengan
persentase pencapaian kinerja sebesar 104 %.
3. Realisasi indikator kinerja penyerapan lulusan dipasar kerja < 6 bulan mencapai 96 %.
Pencapaian ini 16 % diatas target yang ditetapkan sebesar 80 %, dengan persentase
pencapaian kinerja sebesar 120 %.
4. Realisasi indikator kinerja kegiatan penelitian oleh dosen sebanyak 12 kali, sedangkan
target yang ditetapkan sebanyak 10 kali. Persentase pencapaian kinerja sebesar 120
%.
RINGKASAN EKSEKUTIF
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
5. Realisasi indikator kinerja publikasi karya ilmiah oleh dosen mencapai 30 naskah
publikasi, sedangkan target yang ditetapkan sebanyak 10 naskah. Persentase
pencapaian kinerja sebesar 300 %
6. Realisasi indikator kinerja pengabdian kepada masyarakat oleh dosen sebanyak 33
kegiatan, sedangkan target yang ditetapkan 25 kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. Persentase pencapaian kinerja sebesar 132 %
7. Realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 17.783.200.000,- dari jumlah alokasi
anggaran kegiatan tahun 2015 sebesar Rp. 23.570..428.000,-, sehingga pencapaian
kinerja sebesar 75,44%.
Pekanbaru, 08 Januari 2016
Direktur,
Hj. Rusherina, S.Pd., S.Kep., M.Kes NIP. 19650424 198803 2 002.
GAMBAR MBAR GAMBAR GAMBA
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
LAKIP TAHUN 2015
BAB I PENDAHULUAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RIAU TAHUN 2016
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan dibidang kesehatan merupakan salah satu bagian dari
pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
r6rkemampuan masyarakat untuk hidup sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Dengan harapan meningkatnya kualitas hidup, usia harapan hidup,
kesejahteraan keluarga dan masyarakat serta kesadaran akan pentingnya hidup sehat.
Sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang Nomor 36 tahun 2009 yang
menjelaskan bahwa kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemampuan masyarakat
mengakses teknologi informasi, membuat masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek,
termasuk terhadap mutu pelayanan yang berkualitas. Disamping itu tuntutan masyarakat
terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih /good governance dan
clean government telah mendorong pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang jelas, tepat, teratur, dan efektif yang dikenal dengan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Penerapan sistem tersebut bertujuan
agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya
guna, berhasil guna, bertanggung jawab dan bebas dari praktik-praktik kolusi, korupsi, dan
nepotisme (KKN).
Akuntabilitas adalah perwujudan pertanggungjawaban seseorang atau unit organisasi, dalam
mengelola sumber daya yang telah diberikan dan dikuasai, dalam rangka pencapaian tujuan, melalui
suatu media berupa laporan akuntabilitas kinerja secara periodik. Sumber daya dalam hal ini
merupakan sarana pendukung yang diberikan kepada seseorang atau unit organisasi dalam rangka
memperlancar pelaksanaan tugas yang telah dibebankan kepadanya.
Wujud dari sumber daya tersebut pada umumnya berupa sumber daya manusia, dana,
sarana prasarana, dan metode kerja. Sumber daya dalam konteks negara dapat berupa aparatur
pemerintah, sumber daya alam, peralatan, uang, dan kekuasaan hukum dan politik. Akuntabilitas
mengandung pengertian akan kemampuan untuk menjawab setiap
pertanyaan yang berhubungan dengan capaian kinerja atas pelaksanaan tugas dan wewenang.
Untuk itu, selain kebutuhan akan pengetahuan dan keahlian seperti yang disebutkan sebelumnya,
BAB I PENDAHULUAN
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
juga dibutuhkan komitmen untuk melaksanakan kebijakan dan program-program yang telah
dijanjikan/dipersyaratkan sebelum memangku jabatan tersebut
Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI yang merupakan gabungan dari Akademi
Kesehatan di Propinsi Riau saat itu. Pendiriannya berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298/ MENKES – KESOS/ SK/ IV/ 2001
tanggal 16 April 2001, tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Riau yang
diperbaharui dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.
Dalam perjalanan organisasi, diperlukan adanya tanggung jawab institusi terhadap
pelaksanaan Tugas Pokok dan fungsi organisasi. Bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Poltekkes
Kemenkes Riau dituangkan melalui penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 Tanggal 20 November 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kenerja Instansi Pemerintah. Hal ini
dimaksudkan untuk menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan perwujudan
pelaksanaan good governance dan clean government telah dilaksanakan Poltekkes Kemenkes Riau.
B. MAKSUD DAN TUJUAN Laporan Kinerja Poltekes Kemenkes Riau tahun 2015 bertujuan sebagai
pertanggungjawaban secara tertulis Direktur Poltekkes Kemenkes Riau kepada Kepala Badan
PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan yang memuat keberhasilan maupun kegagalan
pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2015.
C. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1.) Kedudukan
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.03.05/I.2/03086/2012, Politeknik Kesehatan Riau adalah unit pelaksana
teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan RI, berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDM) dan dipimpin oleh seorang
Direktur.
Direktur Poltekkes Kementerian Kesehatan dalam melaksanakan tugasnya
secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Kesehatan, secara teknis administratif kepada Sekretaris Badan
PPSDM Kesehatan
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
2.) Tugas
Poltekkes Kemenkes Riau mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi
dalam bidang kesehatan pada jenjang program Diploma III dan/atau Program
Diploma IV terapan, serta program lain sesuai peraturan perundang-undangan.
3.) Fungsi
Poltekkes Kemenkes mempunyai fungsi
1. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam bidang kesehatan
2. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan
3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang
menjadi tugas dan tanggungjawabnya;
4. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika; dan
5. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif
D. VISI, MISI, AZAS, TUJUAN, DAN PROGRAM KERJA
1. Visi Poltekkes Kemenkes Riau
“Menjadikan pusat pendidikan vokasional bidang kesehatan di Propinsi Riau yang mampu bersaing di tingkat global pada Tahun 2029”
2. Misi Poltekkes Kemenkes Riau
Untuk mewujudkan VISI tersebut diatas, disusun beberapa MISI untuk menyelenggarakan
pendidikan vokasional, yaitu :
1) Menyelenggarakan pendidikan kesehatan untuk menghasilkan lulusan yang
berkualitas, beriman dan bertaqwa.
2) Melaksanakan penelitian terapan di bidang kesehatan yang berguna bagi
masyarakat
3) Melaksanakan pengabdian masyarakat dan pemanfaatan Iptek bidang
kesehatan untuk perubahan perilaku hidup sehat
3. Azas Poltekkes Kemenkes Riau
Poltekkes Kemenkes Riau berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan Perubahannya.
4. Tujuan Poltekkes Kemenkes Riau
Poltekkes Kemenkes Riau mempunyai tujuan sebagai berikut :
a. Menghasilkan tenaga kesehatan profesional yang berkualitas, beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian mantap, mandiri, mampu serta siap
bersaing di pasar tenaga kerja global.
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni di
bidang kesehatan berdasarkan hasil kajian-kajian ilmiah.
c. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan berdasarkan
hasil kajian-kajian ilmiah.
d. Menyebarluaskan hasil penelitian kepada masyarakat melalui pengabdian masyarakat
5. Program Kerja Poltekkes Kemenkes Riau
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut disusun program kerja : 1. Terwujudnya Profesionalisme SDM Pengelolaan Pendidikan
1) Pemetaan Profil Pendidik
2) Penyusunan Program pengembangan Kompetensi Pendidik
3) Pelaksanaan Tubel Pendidik bergelar sesuai bidang keilmuannya
4) Pelatihan Mata Kuliah bagi Pendidik.
5) Pelatihan ESQ bagi Pendidik.
6) Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pendidik.
7) Test TOEFL Bagi Pendidik.
2. Peningkatan mutu dan Jumlah lulusan yang dihasilkan oleh Poltekkes Kemenkes Riau.
1) Penyusunan pengembangan program studi
2) Membuka program studi baru
3) Peningkatan kuota mahasiswa
4) Standarisasi PBM Mahasiswa.
5) Penambahan SKS Bahasa Inggris bagi Mahasiswa.
6) Pertemuan secara berkala dengan stakeholder
7) Review kurikulum prodi secara periodik
8) Tracer Study
9) Pembuatan bahan ajar yang up to date (Modul)
10) Pengadaan Media pembelajaran yang berbasis pada IT
11) Pengembangan sistem informasi akademik dan perpustakaan (SIAK)
12) Perawatan SIAK.
13) Pengadaan buku rujukan dan Pengadaan sistem komputerisasi dalam
perpustakaan.
14) Perawatan sistem electric Library
15) Promosi melalui berbagai kegiatan.
16) Merealisasikan KBK disemua jalur dan jenjang pendidikan serta memfasilitasi
keberlanjutan implementasi KBK
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
17) Memfasilitasi Prodi dalam penyelenggaraan e-learning
18) Menerapkan Student Centered Active Learning (SCAL) di semua Program
Studi
19) Memberikan prioritas pendanaan untuk optimalisasi pendayagunaan teknologi
dan sistim informasi dalam meningkatkan kinerja dibidang akademik dan non
akademik.
20) Memperluas akses informasi akademik dan non akademik bagi mahasiswa,
dosen, dan alumni
3. Meningkatkan Peran Serta Stake holder dalam peningkatan mutu pendidikan
1) Pertemuan secara berkala dengan stakeholder
2) Pembuatan naskah kerjasama dengan stakeholder
3) Pelatihan CI yang ada dilahan praktik
4) Sosialisasi Prosedur PBM (standar PBM) pada Stakeholder.
5) Pembentukan Ikatan Alumni
6) Pembentukan model Lahan praktik untuk mahasiswa
7) Memberdayakan jejaring dengan stake holders termasuk perusahaan,
yayasan, orang tua, mahasiswa dan alumni untuk mendukung proses
pembelajaran dan kesejahteraan mahasiswa.
8) Mendayagunakan peran kehumasan secara pro-aktif, terjadwal dan konsisten
disemua program dan kegiatan Poltekkes Kemenkes Riau melalui berbagai
media publikasi.
4. Terciptanya jumlah dan mutu lulusan yang sesuai kebutuhan stakeholder dan mampu
1) Perencanaan penjaminan Mutu
2) Pendampingan penjaminan mutu oleh konsultan
3) Pelaksanaan Sertifikasi ISO 9001;2008
4) Supervisi Pasca Sertifikasi
5) Persiapan Akreditasi
6) Akreditasi BAN BT
7) Pelaksanaan Audit Mutu Akademik Internal.
8) Membuka Kotak Saran dan tindak lanjut
9) Survey kepuasan pelanggan
10) Studi Banding dengan PT yang lebih Maju
11) Terselenggaranya tata kelola keuangan yang efisien, efektif, transparan,
akuntabel sesuai dengan pertauran yang berlaku.
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
12) Mengoptimalkan system monitoring dan evaluasi sasaran, program dan
kegiatan berbasis kinerja.
13) Mengoptimalkan implementasi program penjaminan mutu internal di bidang
akademik dan non akademik secara menyeluruh, terjadwal, konsisten dan
berkesinambungan.
14) Memfasilitasi ketersediaan data pendukung evaluasi diri program studi
15) Memfasilitasi peningkatan mutu proses pembelajaran secara
berkesinambungan yang mendukung tercapainya lulusan yang mampu
bersaing di tingkat global
16) Mengoptimalkan implementasi program audit eksternal pada program studi
5. Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian keperawatan, kebidanan dan gizi guna
menemukan metode baru dibidang kesehatan.
1) Penyusunan Program pengembangan penelitian
2) Penyediaan anggaran untuk penelitian
3) Kerjasama dengan lembaga penelitian terakreditasi
4) Kerjasama dengan institusi lain menjadi mitra bestari
5) Pelatihan Rancangan penelitian
6) Pelatihan Menulis Laporan Penelitian
7) Pelatihan Pengolahan Data
8) Peningkatan kelengkapan laboratorium untuk penelitian
6. Peningkatan jumlah penelitian oleh Pendidik yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat.
1) Memfasilitisi Pendidik untuk memilih topik-topik penelitian yang bermanfaat
untuk pelayananan kesehatan
2) Mewaijibkan peneliti (Pendidik) untuk mengimplementasikan hasil penelitian
3) Membuka akses bagi pemberi pelayanan kesehatan untuk menggunakan hasil
penelitian
4) Memberdayakan jejaring keahlian untuk mempercepat peningkatan publikasi
ilmiah dan perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
5) Memberikan prioritas pendanaan untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah
di jurnal yang terakreditasi nasional dan terindeks pada data base internasional
dalam bentuk artikel ilmiah
6) Penerbitan Jurnal penelitian
7) Publikasi penelitian melalui seminar
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
8) Publikasi penelitian melalui internet.
9) Pelatihan penulisan naskah ilmiah
10) Kerjasama dengan penerbit karya ilmiah
11) Kerjasama dengan LitbangKes
12) Mewujudkan kebijakan pengolahan hasil riset kedalam materi ajar
7. Peningkatan peran serta Poltekkes Kemenkes Riau untuk memberdayakan potensi
masyarakat dan membantu masyarakat agar dapat mandiri untuk menolong dirinya sendiri
dalam hidup sehat.
1) Penyusunan dan pelaksanaan Program pengabmas
2) Pelatihan Pendidik dalam penanggulangan bencana
3) Pembentukan Satgas Penanggulangan bencana
4) Pelatihan Kepemimpinan Dasar
5) Pembinaan kesehatan di Wilayah Propinsi Riau melalui Desa Siaga
6) Penyuluhan kesehatan di daerah binaan
7) Pelayanan kesehatan masyarakat.
8) Membuat kebijakan manajemen cepat tanggap terhadap bencana serta
mengoptimalkan unit-unit yang terkait dengan kegiatan Social Responsibility
E. SUMBER DAYA
1. Sumber Daya Manusia
a. Struktur Organisasi
Sesuai dengan Permenkes RI No. : HK.03.05/I.2/03086/2012, tentang Organisasi
dan Tatakerja Politeknik Kesehatan Kemenkes, maka Poltekkes Kemenkes Riau
dipimpin oleh seorang Direktur yang dibantu oleh 3 (tiga) orang Pembantu
Direktur, 2 (dua) orang pejabat eselon IV dan beberapa pejabat fungsional
lainnya.
Susunan Organisasi Poltekkes, terdiri atas 1. Direktur : Hj. Rusherina, SPd, S.Kep, M.Kes
2. Pembantu Direktur I : H. Husnan, SKp., MKM
3. Pembantu Direktur II : Juraida Roito. H,SKM. M.Kes
4. Pembantu Direktur III : Fitri, ST., MKM
5. Senat Poltekkes :
Ketua : Hj. Rusherina, SPd, S.Kep, M.Kes
Sekretaris : Dr. Aslis Wirda Hayati, SP., M.Si
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
Anggota : Perwakilan Jurusan/Prodi
6. Ka. Sub. Bag ADUM : Pahlawan Siregar, SE, M.Kes
7. Ka. Sub. Bag ADAK : Joni Rizal. M, S.Sos, MM
8. Ka. Unit Penjaminan Mutu : Yusrizal. M, SKM., M. Kes.
9. Ka. Unit Penelitian dan : Muharni, SP., M.Gz. Pengabdian Masyarakat
10. Unit Laboratorium : JM. Metha, S.Kep.Ners.,M.Med.Ed.
11. Unit Perpustakaan : Nurasnah, S.Ag
12. Unit Komputer : Ibnu Rusdi, S.Kp.,MKM
14. Ka. Urusan Akademik : SriMulyenti, SKM.
15. Ka. Urusan Kemahasiswaan : Hj. Ovita Vitrisia, S.Pd.
16. Ka. Urusan Sistem Informasi : Lusi Sepriana L. Sinaga, SKM.
17. Ka. Urusan Umum : Hj. Angelia Safitri, SKM.
18. Ka. Urusan Kepegawaian : Zukri Afriadi, SKM.
19. Ka. Urusan Keuangan : Al Kahfi Budiyarman, S.Kom
21. Ka. Urusan BMN : Jepri Yarsah, AMTE
22. Ka. Urusan Akuntansi dan : Nuraini. N Pelaporan
23. Ka. Urusan Humas : Hj. Helda Hasan, S.Pd., S.Kep.
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
b. b. Bagan Struktur Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau Tahun 2015
DIREKTUR Hj. Rusherina, SPd, S.Kep., M.Kes
PUDIR I PUDIR II
PUDIR III
H. Husnan, SKp., MKM Hj. Juraida Roito Hrp, SKM., M.Kes Fitri, SP., MKM
SENAT
KA. JURUSAN KEPERAWATAN Ns.Wiwik Delvira, S.Kep., M.Kep
KA. JURUSAN KEBIDANAN Lailiyana, SKM., MKM
KA. JURUSAN GIZI
Ir. Mangapul B., M.Kes
KA. UNIT PENJAMINAN MUTU Yusrizal. M, SKM., M.Kes
KA. UNIT PENELITIAN DAN PENGABMAS
Muharni, SP., M.Gizi
KA. UNIT LABORATORIUM
JM. Metha, SKep, Ners., M.Med.Ed
KA. UNIT PERPUSTAKAAN
Nur Asnah, BA., SPd.I
KA. UNIT KOMPUTER
Ibnu Rusdi, S.Kp., M.Kes
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL (Fungsional Umum dan Fungsional Tertentu
SUB.BAG. ADUM Pahlawan Siregar, SE., M.Kes
KAUR. UMUM Hj. Angelia Safitri, SKM
KAUR. KEPEGAWAIAN Zukri Afriadi, SKM
KAUR. KEUANGAN Al Kahfi Budyarman, S.Kom
SUB.BAG. ADAK Joni Rizal, S.Sos., MM
KAUR. AKADEMIK Sri Mulyenti, SKM
KAUR. KEMAHASISWAAN Hj. Ovita Vitrisia, SPd
KAUR. SISTEM INFORMASI Lusi Sepriana L. Sinaga., SKM
SATUAN PENGAWAS INTERNAL
KAUR. BMN Jepri Yarsah, AMTE
KAUR. AKUTANSI DAN PELAPORAN Nuraini N.
KAUR. HUMAS Hj. Helda Hasan, SPd,S.Kep
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
c. Jumlah SDM Poltekkes Kemenkes Riau
Jumlah Sumber daya manusia Poltekkes Kemenkes Riau pada tahun 2015 menurut golongan kepangkatan umur dan gender dapat dilihat seperti
di bawah ini.
Tabel I.1. JUMLAH SDM POLTEKKES KEMENKES RIAU MENURUT GOLONGAN, UMUR, DAN GENDER TAHUN 2015
I I I III
JPMA S2 21-30 31-40 L
1 Direktorat (Adum dan Adak) 6 33 25 0 2 8 22 25
2 Prodi D.III Kebidanan 1 1 12 0 0 0 9 0
3 Prodi D.III Keperaw atan 0 2 9 0 0 0 0 4
4 Prodi D.III Gizi 1 0 17 0 0 4 10 3
5 Prodi D.IV Kebidanan 0 2 9 0 0 0 5 0
6 Prodi D.IV Keperaw atan 0 0 7 0 0 0 2 0
8 38 79 0 2 12 48 32JUMLAH 8 133 0 2 7 34 37 227 5 2 6 0 133
9 90 0 0 0 0 9
8 17 44 1 4 8 133 101 133
0 2 7 0 0 0
3 0 111
3 2 2 9
11 11
2 9 0 0 0
0 0 0 0 11 30 8 0 0 1 10 11 0 0 0
NO DIREKTORAT/ JURUSAN
JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN PENDIDIKAN AKHIRUMUR (TAHUN) JML GENDER
20 17 20
JMLKESEHATAN NON KESEHATAN
1 0 20 4 2 01 0 2 1 0 0
1310 3 0
2 20 0 0 0 2 3 10
130 0 0 1 00 0 4 7 0 0
14 14
2 13 0 1
0 0 0 0 14 11 8 0 0 0 00 14 0
13 90
1 1 3
13 23 0 66 41 6625 5 2 4 0 662 7 4 0 4 5
4 0 14
51-60 ≥61 P
2 66 0 0 6
D-III D-IV S1 S3 41-50S1 S2 S3 SD JPMP JPMASD JPMP D-III D-IV
JMLIV JML
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
d. Jumlah Dosen
Jumlah dosen yang melaksanakan proses belajar dan mengajar di Poltekkes Kemenkes Riau pada Tahun 2015 dapat di lihat sebagaimana tertera
pada tabel di bawah ini.
Tabel I.2. REKAPITULASI DOSEN TETAP DAN TIDAK TETAP POLTEKKES TAHUN 2015
D4 S1 S3 S2 S3 S2 S3 S1 S2 S3
1 D.III Kebidanan 0 4 0 0 0 4 0 0 6 0
2 D.III Keperaw atan 0 4 0 0 0 3 0 0 2 0
3 D.III Gizi 0 3 1 0 0 1 0 0 7 0
4 D.IV Kebidanan 0 1 0 0 0 10 0 0 7 0
5 D.IV Keperaw atan 0 2 0 0 0 3 0 0 2 0
JUMLAH 0 14 1 0 0 21 0 0 24 0
NO INSTITUSI
TENAGA PENGAJAR TETAP TENAGA PENGAJAR TIDAK TETAP
TOTALKESEHATANJML
S2 D4 S1 D4 S1 D4
NON KESEHATANJML
KESEHATANJML
NON KESEHATANJML
1 5 0 6 238 12 0 0 0 0
0 3 0 2 177 11 0 1 1 0
1 2 0 7 2714 18 0 0 0 0
0 10 0 7 257 8 0 0 0 0
0 3 0 2 147 9 0 0 0 0
2 23 0 24 10643 58 0 1 1 0
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
e. Jumlah SDM Poltekkes Kemenkes Riau berdasarkan kelompok tenaga fungsional, non funsional dan Gender Tahun 2015
Jumlah sumber daya manusia Poltekkes Kemenkes Riau berdasarkan kelompok fungsional, non fungsional dan gender pada Tahun 2015 adalah sebagaimana tertera
pada tabel di bawah ini. Tabel.1.3. JUMLAH SDM POLTEKKES KEMENKES RIAU MENURUT KELOMPOK FUNGSIONAL, NON FUNGSIONAL DAN GENDER TAHUN 2015
L P L P L
1 Direktorat (Adum, Adak Unit)
2 Prodi D.III Kebidanan 0 10 0 0 0
3 Prodi D.III Keperaw atan 4 8 0 0 0
4 Prodi D.III Gizi 2 17 0 1 0
5 Prodi D.IV Kebidanan 0 6 0 0 0
6 Prodi D.IV Keperaw atan 1 3 0 0 0
7 44 0 1 0
L P P L L P
NO. DIREKTORAT/JURUSAN
PNS POLTEKKES
TOTAL
KELOMPOK TENAGA FUNGSIONAL KELOMPOK TENAGA NON FUNGSIONAL
DOSEN
Fungsional penunjang (Intruktur & Pustakawan
FUNGSIONAL TEKNISI
L P P L P JUMLAH
FUNGSIONAL DI BID
ADMINISTRASI
JUMLAH KELOMPOK
FUNGSIONAL
Tenaga Pengajar
Tenaga Kependidikan
dan Umum
2 0 2 0 14 140 0 0 0 0 0
0 0 1 4 9 130 0 0 0 0 0
0 0 0 2 18 200 0 0 0 0 0
0 0 2 0 11 110 3 0 0 0 0
1 8 90 5 0 0 0 0
JUMLAH 0 8 0 0 0
0 0 0
6751 16 0 2 0 14 67
0 2 0 5 7 60
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
2. Sarana Dan Prasarana a. Sarana
Pelakasanaan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Riau perlu dukungan sarana gedung sebagai tempat proses belajar
mengajar dan kegiatan admininistrasi.
Luas tanah bangunan Poltekkes Kemenkes Riau + 16.480 M2 yang terletak di
tengah pusat kota Pekanbaru. Dengan luas tanah yang tersedia tersebut, lebih
kurang 96% atau 15.944 M2 telah dipergunakan untuk bangunan gedung dan
fasilitas lainnya.
TABEL I.4. JUMLAH DAN LUAS BANGUNAN GEDUNG POLTEKKES KEMENKES RIAU TH.2015
No Luas Bangunan Ukuran Luas Tahun Kondisi
Ket
dan Sarana Penunjang P L (M2) Bangun R RR RB I GEDUNG
1 Rektorat 2010 RR Lantai 1 25,8 13,8 356 Knopi Lantai 1 6 5 30 Lantai 2 25,8 13,8 356 R.Rapat Direktur 6 5 30 Lantai 3 25,8 13,8 356
2 Rumah Dinas 1988 RB No.103 (A-B Kopel) 14 7 100 No.103 (C-D Kopel) 14 7 100 No. 103 (E) 7 6 42 No. 103 (F) 10 7 70 No. 103 (G) 10 7 70 3 Kantin 7 7 49 1993 RR 4 Pos Jaga
Pos Jaga (Masuk) 5 2 10 2013 Pos Jaga ( Keluar) 5 2 10 2010 RR 5 Gedung Aula 35 11 385 1997 RR 6 Ruang Kelas Belajar Kelas 1 (Kep) 11 7 77 1986 RB Kelas 2 (Kep) 11 7 77 1986 RB Kelas 3 (Kep) 11 11 121 1986 RB
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
Kelas 4 (Kep) 11 11 121 1986 RB Kelas 5 (Perpus Lt.1) 9 6 54 2011 Kelas 6 (Perpus Lt.1) 7 6 42 2011 Kelas 7 (Perpus Lt.1) 7 6 42 2011 Kelas 8 (Perpus Lt.1) 8,5 6 51 2011 Kelas 9 (Perpus Lt.3) 8,5 6 51 2011 Kelas 10 (Perpus Lt.3) 7 6 42 2011 Kelas 11 (Perpus Lt.3) 7 6 42 2011 Kelas 12 (Perpus Lt.3) 9 6 54 2011 Kelas 13 (G. Gizi Lt.2) 8 7 56 1999 RR Kelas 14 (G. Gizi Lt.2) 8 7 56 1999 RR Kelas 15 (G. Gizi Lt.2) 8 7 56 1999 RR Kelas 16 (G. Gizi Lt.1) 8 7 56 1999 RR Kelas 17 (G. Samping
Gizi) 15 8 120 1991 RR
7 Perputaka 57 9 519 2011 8 Garase 10 10 100 1988 RR 9 Ruangan Dosen R. Dosen Keperawatan 14,4 11 158 1998 RB R. Dosen Kebidanan 24 12 288 1988 RR R. Dosen Gizi 14 8 112 1999 RR
10 Laboratorium Terpadu 2011 Lantai 1 32 29 928 Knovi Lantai 1 9 6 54 Lantai 2 32 24 784 R. Ka. Unit Labor 9 6 54 Lantai 3 32 24 784 Lantai 4 32 24 784
11 Mushollah 10 7,5 75 1996 RR 12 R. Kemahasiswaan 13 9 117 2000 RR
13 Asrama Mahasiswa 36 22 792 1988 RR
14 Gudang 9 6 54 1993 RR
Jumlah 8.685
II FASILITAS LAINNYA
1 Lapangan Upacara 65 20 1.300
2 Lapangan Volly 30 10 300
3 Areal Parkir 50 50 2.500
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
4 Taman Rektorat 30 15 450
5 Taman Pustaka 30 30 900
Jumlah 5.450
Catatan : RR = Rusak Ringan, R = Rusak, RB = Rusak Berat
Tabel di atas menunjukan luas lahan /tanah Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau yang
telah dipergunakan untuk pembangunan gedung dan fasilitas lainnya seluas 15.944 M2
sisanya 536 M2 merupakan lahan yang dipergunakan untuk penghijauan dan saluran untuk
pembuangan limbah /kesling. Keadaan bangunan saat ini masih terdapat yang telah
berumur antara 10 sampai dengan 25 tahun.
b. Prasarana Prasarana Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau sebagai satu kesatuan dengan bangunan fisik
serta seluruh peralatan, yang terdiri dari prasarana listrik, prasarana air,
penanggulangan kebakaran, jaringan komunikasi, dan saluran buang limbah kamar
mandi.
1). Listrik Kebutuhan listrik dengan kapasitas daya tersambung dan PLN minimal 200 KVA
dengan memiliki sistim jaringan listrik tegangan menengah 20 KV (jaringan listrik
TM 20 KV) sesuai ketentuan yang berlaku.
a) Fasilitas listrik yang tersedia di Poltekkes Kemenkes Riau saat ini :
Transformator (kapasitas 200 KVA)
Peralatan panel dan asesories 2 Unit
Sistim pengamanan (grounding).
b) Sebagai pengamanan kebutuhan listrik pada ruang-ruang khusus seperti
ruang komputer, laboratorium, tersedia peralatan UPS (Unlnteruptable Power
Supply), kapasitas UPS yang tersedia sangat rendah dan terbatas sehingga
belum mampu memenuhi kebutuhan seluruh peralatan.
c) Melengkapi ruangan dengan emergency lighting seperti ruang laboratorium, ruang
belajar sebagai penerangan cadangan pada saat terjadi pemutusan aliran daya
listrik dari PLN atau generator set (Genset)
d) Penyediaan Generator Set (Genset)
Genset kapasitas 60 KVA merk Perkin 1 (satu) unit dengan BBM solar dalam kondisi
baik, sedangkan 2 (dua) unit genset lainnya tidak berfungsi lagi.
e)Grounding sistim panel gedung dan alat tidak terpisah, sehingga jika terjadi hubungan
singkat jaringan instalasi gedung akan mempengaruhi juga kinerja peralatan dan
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
penerangan. nilai grounding sistem di Poltekkes belum memenuhi standard (untuk
peralatan 0,2 Ohm).
2). Air Kebutuhan air bersih merupakan suatu kebutuhan pokok yang harus dapat dijamin
kontinuitas distribusinya sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang cukup dan sesuai
volume kebutuhan untuk pegawai, penghuni asrama dan kebutuhan instalasi dapur
(kitchen). Jika rata-rata kebutuhan air bersih 60 liter/hari, maka air bersih yang harus
tersedia untuk PNS dan karyawan kontrak 164 orang x 60 liter = 9.840 liter/hari,
sementara untuk penghuni asrama dibutuhkan air bersih minimal 100 liter x 200 Orang =
20.000 liter/hari. Sehingga total kebutuhan air bersih di Poltekkes Kemenkes Riau
minimal 20.000 + 9.840 = 29.840 liter per hari Penyediaan air bersih saat ini, dengan
memanfaatkan sumber dari sumur bor dan perusahaan air minum.
3). Penanggulangan kebakaran Sistem pelindung kebakaran masih bersifat sementara, dan belum direncanakan sesuai
peraturan dan standar nasional maupun interrnasional. Saat ini penanggulangan
kebakaran masih dengan cara darurat yaitu penggunaan
tabung racun api atau alat pemadam api ringan (APAR) dan penyediaan air yang berasal
dari sumur bor. Diharapkan di masa mendatang sistim penanggulangan kebakaran
menggunakan sistem:
a). Hydrant Kebakaran di luar bangunan
b). Hydrant Kebakaran di dalam bangunan
c). Sistem Penyediaan air dengan menggunakan reservoir dan pompa listrik
4). Komunikasi Komunikasi sangat berperan dalam menunjang kecepatan dan ketepatan informasi di
seluruh unit. Sistim komunikasi yang dipergunakan saat ini di Poltekkes Kemenkes Riau
adalah :
a). Telepon Eksternal b). Hootspot c). Soud System (tidak lengkap) d). Televisi. e). Komputerisasi dan infocus
5). Pengolahan dan Pembuangan Limbah Limbah cair yang berasal dari bangunan asrama, kantor, dan fasilitas lainnya disalurkan
ke pembuangan umum. Khusus untuk limbah yang berasal dari ruang laboratorium
digunakan septick-tank sebagai penampungan dan peresapan.
6). Penyalur Petir Untuk pengamanan gedung, peralatan dan manusia maka setiap gedung perlu
dilengkapi dengan instalasi penangkal petir. Namun beberapa gedung yang ada di
lingkungan poltekkes saat ini belum dilengkapi dengan instalasi penangkal petir.
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
Mengingat Poltekkes merupakan pusat pendidikan dimana tingkat mobilisasi mahasiswa
yang cukup tinggi di sekitar kampus, maka sistim pengamanan dan keselamatan
manusia serta sarana, prasarana dan alat perlu mendapat prioritas utama.
7). Pelayanan Transportasi Transportasi yang digunakan untuk kegiatan peraktek mahasiswa ke lapangan dengan
menggunakan kendaraan roda empat dan roda enam /bus. Masalah yang dihadapi
adalah ketersediaan kendaraan hanya 1 (satu) unit yakni kendaraan bus roda
enam yang dipergunakan untuk mengantar dan menjemput mahasiswa yang
melakukan peraktek ke lapangan, kondisinya masih baik.
8). Pagar Pagar merupakan salah satu prasarana pengaman di lingkungan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Riau, dan sangat bermamfaat untuk mengamankan tanah
milik Poltekkes Kemenkes Riau. Kondisi pagar dalam keadaan baik, namun masih
terdapat pagar yang perlu mendapatkan perhatian dan perlu direhabbilitasi,
terutama yang berbatasan dengan lingkungan pemukiman penduduk.
9) Kendaraan Operasional Jumlah kendaraan operasional dalam menunjang kegiatan di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Riau berjumlah 7 unit kendaraan dengan berbagai jenis. Kendaraan
operasional menunjang kegiatan belajar mengajar yakni untuk tranportasi mahasiswa
kelapangan maupun sebaliknya hanya tersedia 1 (satu) unit bus, karena 1 (satu)
kendaraan jenis bus lainnya sudah dilelang pada tahun 2014.
TABEL I.5. JUMLAH KENDARAAN OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU TAHUN 2015
No Nama Jenis
Kenda raan
Merk/ Type Tahun
Kondisi
Keterangan (No.Pol) R RB Baik
1 Bus Roda 6 Mitsubushi 2010 - - B BM 7401 AP 2 Minibus Roda 4 Toyota Innova 2006 - - B BM 1539 3 Minibus Roda 4 KIA/ Travello 2007 - - RB BM 7371 4 Minibus Roda 4 Avanza 2010 - - B BM 1419 TP 5 Minibus Roda 4 Avanza 2010 - - B BM 1430 TP 6 M I n I b u s Roda 4 Avanza 2010 - - B BM 1431 TP 7 M I n I b u s Roda 4 Suzuki APV 2010 - - B BM 1433 TP
Tabel di atas menampilkan jumlah dan jenis kendaraan operasional Politeknik Kemenkes Riau
periode bulan Agustus 2015.
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Berdasarkan kerangka pikir, sistematika penyajian laporan akuntabilitas kinerja Poltekkes
Kemenkes Riau sebagai berikut.
1. Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan
penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi Poltekkes Kemenkes Riau, visi misi dan
gambaran umum sumber daya yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Riau serta sistematika
penyajian laporan.
2. Bab II Perencanaan Kinerja, menjelaskan tujuan dan sasaran, penetapan kinerja,
rencana kinerja tahunan Poltekes Kemenkes Riau tahun 2015.
3. Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang pengukuran kinerja, evaluasi kinerja,
analisis akuntabilitas kinerja Poltekkes Kemenkes Riau selama tahun 2015.
4. Bab IV Penutup, berisi kesimpulan atas laporan kinerja tahun 2015.
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
LAKIP TAHUN 2015
BAB II PERENCANAAN KINERJA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RIAU TAHUN 2016
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
5. BAB I
A. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS POLTEKKES KEMENKES RIAU 1. Tujuan ditetapkannya perjanjian kinerja adalah :
a. Memberikan arah pelaksanaan kerja organisasi dalam rangka pencapaian visi
dan misi yang telah ditetapkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau
b. Terukurnya pelaksanaan dan capaian kinerja organisasi sesuai dengan
perjanjian kinerja yang telah ditetapkan.
2. Sasaran Strategis adalah hasil keluaran/ Output dan Outcome yang merupakan indikator
kinerja utama (IKU) dari pelaksanaan tujuan serta tugas dan fungsi Poltekkes Kemenkes
Riau yang dipaparkan dalam kurun satu tahun kinerja. Sasaran strategis ini mengacu
pada visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Riau dipergunakan sebagai ukuran keberhasilan
dari suatu tujuan dan sasaran strategis:
Adapun Sasaran Strategis Poltekkes kemenkes Riau Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
a. Persentase lulusan tepat waktu sebanyak 90 %
b. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75 sebanyak 90 %
c. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja sebanyak 80 %
d. Jumlah penelitian yang dilakukan dosen sebanyak 10 Judul penelitian
e. Jumlah Publikasi karya ilmiah sebanyak 10 naskah
f. Jumlah Kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 25 pengabdian kepada
masyarakat
BAB II PERENCANAAN KINERJA
tq:r*:
'ider!ryr
{'ihq!#
{#E!#
-t|&r!l!F:
-+#
qf!!.!!,*
de?r":!*ry-r#riFf
."#rF
-{;4{F:
-r#rlr-!qFqn*
qCll
-rderFf
-{Frlr
*AF
l
,!Gq,F
deIE*
-#rr,d6qF
-##
r{D+:
llEIrpl
t#-.p#,rd*#.,\:
.a .:
-GG-: t, ,"
s'.-GIEF :
,!##-.i,r-r:]a: ;)i:l
r*,#
PEIIIANJIAN KINEIT.'A
POLITEKMK KESEHATAII KEMENTERIAN KESEHATAN RIAU
Jumlah Angrran KeghtanPengembangan dan Pemberdayaan sDM Keselretan Tahun 2015 : Rp 25.570.{28.000r-'
08 Januari 2015
Kemer*es Riau,
No. Sasaran Strat%is Indikator Kineria Taryst(1) 8) (3) (4)I Meningkatnya lulusan tepat
waktuPersmtase lulusan tepat waktu 9ff/o
2 Meningkahya lulusandengan IPK>2,75
Persentase lulusan de,lrgan IPK:2,75
90o/o
3 Meningkaraya penyerapanlulusan di pasar kerja
Persentase penyffapan lulusan dipasar kerja
8Wo
4 Meningkatrya kuditas danrelevansi penelitian danpelayanan masyarakat olehdosen
Melahrkan kegiatan penelitianfiunlah ponelitian yang dilakukandosen dalam I tahun)
l0 Penelitian
5 Meningkatrya publikasi karyailmiatr
Publikasi karja ilmiatr (iumlahkarya ilmiah yang dipublikasidalam jurnal per tatnrn)
l0 Naskah
6 Meningkatnya kegiitanpengabdian masyarakat
Kegiatsn pengabdian masjrarakat-(umlah kegiatan peugabdianmasyarakat yang dilakukan dalam 1
tahun)
25 Pengabrnas
,l*L- .q
i,Yi+ / a
.l'r. $\1l'a)
1219861 I 100r
POLTEKKES KEMENKES RIAU
INIDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015
Pekanbaru, 08 Januari 2015Direktur Poltekkes Kemenkes
No. lndikator KindaUtanm
Pengertian Cara lilenghitung
1.Persentase lulusantepatWaktu
Persentase penyelesaian masastudi sesuai dengan programstudi
Jumlah mahasiswa yang lulussesuai program
Jumlah mahasiswa yang masukpada tahun yang sama
2.Persentase lulusandengan IPK> 2,75
Persentase lulusan denganperolehan IPK> 2,75
Jumlah lulusan dengan IPK >
2,75Jumlah semua lulusan padatahun yang sama
3.Persentasepenyerapan lulusandi pasar kerja
Persentase lulusan yanngmemperoleh pekerjaan denganmasa tunggu kurang dari6bulan, dihitung dari kegiatanwisuda
Jumlah lulusan yangmemperoleh pekerjaan < 6bulanJumlah semua lulusan pada
tahun yang sama
4.Jumlah penelitianyang dilakukandosen
Jumlah penelitian yangdilakukan oleh dosen dalam 1
tahun
Jumlah penelitian yangdilakukan oleh dosen dalam 1
tahun
5.Jumlah publikasikarya ilmiah
Jumlah karya ilmiah yangdipublikasikan dalam jurnal pertahun
Jumlah karya ilmiah yangdipublikasikan dalam jurnal,
seminar, buletin dan buku ajar /jumlah karya ilmiah per tahun
6. Jumlah kegiatanpengabdian kepadamasyarakat
Jumlah kegiatan pengabdianmasyarakat yang dilakukandosen per tahun
Jumlah kegiatan pengabdianmasyarakat yang dilakukandalam l tahun
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
C. RENCANA KINERJA TAHUNAN POLTEKKES KEMENKES RIAU TAHUN 2015
Rencana Kinerja Poltekkes Kemenkes Riau dilaksanakan secara kolaboratif antara Direktur, Pudir I,II,II, Unit Penjaminan Mutu. Subbag ADUM dan
Adak sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Pelaksanaan Kinerja dilaksanakan oleh seluruh Civitas Akademik. Adapun Rencana Kinerja
Tahunan Poltekkes Kemenkes Riau tahun 2014 mengacu pada Misi Poltekkes Kemenkes Riau. Antara lain:
Tabel. II.1: Rencana Kinerja sesuai dengan Misi Poltekkes Kemenkes Riau tahun 2015.
Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, beriman dan bertaqwa
SASARAN
STRATEGIS
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
BASELINE
( 2014)
TARGET CAPAIAN
2017 2019 1. Persentase
lulusan tepat waktu
Mendorong dan manfasilitasi SDM untuk meninglkatkan kompetensi dan standarisasi jumlah SDM
Persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program studi
86 % 90 % 95 %
2. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,00
Meningkatkan mutu dan jumlah lulusan yang dihasilkan oleh Poltekkes Kemenkses riau melalui proses pendidikan yang terstandar
Persentase lulusan dengan perolehan IPK ≥ 3,00
85 % 92 % 95 %
3. Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja ≤ 6 bulan
Meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan melalui penjaminan mutu dan Akreditasi, ISO dan AMAI serta survey kepuasan stakeholder.
Persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan, dihitung dari kegiatan wisuda
80 % 90 % 95 %
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
Misi 2. Melaksanakan penelitian terapan di bidang kesehatan yang berguna bagi masyarakat
SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN INDIKATOR KINERJA
SASARAN BASELINE
( 2014) TARGET CAPAIAN 2017 2019
4. Jumlah penelitian
yang dilakukan dosen
Mendorong dan memfasilitasi penelitian
keperawatan, kebidanan dan gizi untuk
menemukan metode baru dibidang
kesehatan.
Jumlah penelitian yang
dilakukan oleh dosen dalam
1 tahun
41 penelitian
50 penelitian
60 penelitian
5. Jumlah Publikasi
karya ilmiah
Mendorong Pendidik untuk melakukan
penelitian sesuai bidang keilmuannya guna
menambah kasanah keilmuan dan dapat
dimanfaatkan masyarakat.
Jumlah karya ilmiah yang
dipublikasikan dalam jurnal
per tahun
30 naskah 40 naskah 40 naskah
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
Misi 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dan pemanfaatan iptek bidang kesehatan untuk perubahan perilaku hidup sehat
SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
BASELINE
( 2014)
CAPAIAN 2017 2019
6. Jumlah Kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat
Mendorong peningkatan peran serta Poltekkes Kemenkes Riau untuk memberdayakan potensi masyarakat dan membantu masyarakat agar dapat mandiri untuk menolong dirinya sendiri dalam hidup sehat.
Jumlah kegiatan pengabdian
masyarakat yang dilakukan
dosen per tahun
46 pengabmas 60 pengabmas 60 Pengabmas
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
BAB I
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pengukuran kinerja merupakan suatu kegiatan manajemen yang antara lain
membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target
dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan Permen PAN-RB 53
Tahun 2014 tentang Petujuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi
atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Riau dalam
kurun waktu Januari – Desember 2015.
Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan dari Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2015–2019. Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan
adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian
/target pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan
pencapaian masing-masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut
diperoleh informasi menyangkut masing-masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti
dalam perencanaan program/kegiatan di masa yang akan datang agar setiap program/
kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.
Selain untuk memperoleh informasi mengenai masing-masing indikator, dan
pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja Poltekkes Kemenkes
Riau khususnya dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Tahun 2014.
Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran kepada pihak-
pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi dalam rangka
mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen Indikator Kinerja
Utama (IKU) dan Perjanjian Kinerja.
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Poltekkes Kemenkes
Riau dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
Dalam rangka mencapai sasaran, perlu ditinjau indikator-indikator Poltekkes Kemenkes
Riau yang telah ditetapkan melalui perjanjian kinerja tahun 2015. Sasaran Poltekkes
Kemenkes Riau adalah sebagai berikut :
1. Persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program.
2. Persentase lulusan dengan mendapatkan IPK ≥ 2,75
3. Persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6
bulan, dihitung dari kegiatan wisuda.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
4. Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun.
5. Persentase karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal (terakreditasi) per tahun.
6. Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen per tahun.
Besaran target dan realisasi masing-masing indikator sebagaimana tertera pada tabel
berikut ini:
TABEL III.1. TARGET DAN REALISASI
POLTEKKES KEMENKES RIAU TAHUN 2015
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Persentase lulusan tepat
waktu Persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program
233 orang 214 orang 92 %
2 Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75
Persentase lulusan dengan mendapatkan IPK ≥ 2,75 235 orang 221 orang 94 %
3 Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja
Persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan, dihitung dari kegiatan wisuda
208 orang 200 orang 96 %
4 Melakukan kegiatan penelitian
Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun
10 Judul penelitian
12 Penelitian 120 %
5 Jumlah Publikasi karya ilmiah
Jumlah karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal (terakreditasi) per tahun
10 Naskah 30 Naskah 300 %
6 Jumlah Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan per tahun
25 Pengabmas
33 Kegiatan 132 %
Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 23.570.428.000,-,- Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp 17.783.200.000,- (75,44%)*
TABEL III.2. PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI POLTEKKES KEMENKES RIAU TAHUN 2013 - 2015
No SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET
2013 REALISASI
2013 TARGET
2014 REALISASI
2014 TARGET
2015 REALISASI
2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)
1 Persentase lulusan tepat waktu
Persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program
85% 94,5% 90% 86% 90% 92%
2 Persentase lulusan dengan IPK
Persentase lulusan dengan
85% 97,3% 90 % 99% 90% 94%
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
≥ 2,75 mendapatkan IPK ≥ 2,75
3 Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja
Persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan, dihitung dari kegiatan wisuda
80% 27,2% 80 % 41,25% 80% 96%
4 Melakukan kegiatan penelitian
Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun
10 Penelitian
11 Penelitian
(110%)
10 Penelitian
18 Penelitian
(180%)
10 Penelitian
12 Penelitian (120%)
5 Jumlah Publikasi karya ilmiah
Jumlah karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal (terakreditasi) per tahun
10 Naskah 11 Naskah (110%) 10 Naskah 34 Naskah
(340%) 10
Naskah 30 Naskah
(300%)
6 Jumlah Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan per tahun
5 Kegiatan 25
Kegiatan (500%)
25 Kegiatan
42 Kegiatan (168%)
25 Kegiatan
33 Kegiatan (132%)
B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Dilihat dari capaian masing-masing indikator, untuk tahun 2015 Poltekkes Kemenkes
Riau dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab unit organisasi.
Uraian kinerja dari masing-masing indikator adalah sebagai berikut:
1. Indikator Pertama Sebagaimana uraian di atas, maka dalam pencapaian sasaran strategis yang
menjadi indikator pertama adalah:
Persentase penyelesaian masa studi sesuai belum melampaui target
program yang telah ditetapkan.
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
Sasaran Kegiatan:
Terwujudnya penyelenggaraan pendidikan sesuai standar pelayanan
pendidikan
Kondisi yang dicapai: Pada tahun 2015 Poltekkes Kemenkes Riau telah meluluskan sebanyak 235 orang
mahasiswa, yang terdiri dari 74 orang dari Jurusan Kebidanan kelas regular, 85
orang Jurusan Keperawatan kelas regular, dan 76 orang Jurusan Gizi. Dari 235
orang tersebut, 21 orang merupakan mahasiswa yang lulus melebihi program masa
studi pendidikan yang di harapan yaitu selama 6 (enam) semester atau 3 (tiga)
tahun. Disamping itu jumlah mahasiswa yang masuk pada tahun sesuai dengan
lulusan tersebut adalah sebanyak 232 orang yang terdiri dari 77 orang Jurusan
Kebidanan kelas regular, 78 orang Jurusan Keperawatan kelas reguler, dan 77 orang
Jurusan Gizi. Dalam perjalanan pendidikan selama 3 (tiga) tahun tersebut, 18 orang
mengalami kendala untuk menyelesaikan pendidikan sesuai program, sehingga
hanya 214 orang yang lulus tepat waktu sesuai program diploma tiga dengan
persentase sebagai berikut :
∑ Mhs yang lulus sesuai program x 100 ∑ Mhs yang masuk pada tahun yang sama
214
Persentase = x 100 % = 92 % 232
Analisis Masalah Dan Hambatan Mahasiswa sebanyak 18 orang yang mengalami kendala tidak lulus tepat waktu disebabkan 8
orang masih mengikuti proses pembelajaran semester VIII yaitu 2 orang prodi D III Keperawatan,
2 orang prodi D III Kebidanan dan 4 Orang Prodi D III Gizi. 10 orang tidak terdaftar sebagai
mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau disebabkan 3 orang tidak melanjutkan semester II, 4 orang
tidak melanjutkan semester IV, 1 orang berhenti di semester VII dan 2 orang lulus di universitas
lain sehingga semester I sudah tidak mengikuti lagi.
Usul Pemecahan Masalah Sebelum mahasiswa benar-benar mengikuti pembelajaran diharapkan SK peserta didik belum
diterbitkan. Dosen perwalian/pembimbing akademik harus lebih intensif dalam memonitor dan
memotivasi mahasiswa dalam pembelajaran.
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
2. Indikator Kedua: Sebagaimana uraian di atas, maka dalam pencapaian sasaran strategis yang menjadi indikator
kedua adalah:
Persentase lulusan dengan mendapatkan IPK ≥ 2,75
Sasaran Kegiatan:
Meningkatnya prestasi akademik peserta didik yang dicerminkan oleh meningkatnya
prosentase peserta didik yang memperoleh indeks prestasi akademik lebih atau sama
dengan 2,75.
Kondisi yang dicapai: Pada tahun 2015 telah meluluskan sebanyak 235 orang mahasiswa dengan rata – rata IPK 3,2
(tiga koma dua).
TABEL III.3. DATA LULUSAN BERDASARKAN NILAI IPK ≥ 2,75 TAHUN 2015
No
Jurusan/ Prodi Jumlah lulusan Nilai IPK ≥ 2,75 %
(1) (2) (3) (4) (5)
1 D.III Kebidanan Reguler 74 74 100
2 D.III Keperawatan Reguler 85 74 89,8
3 D.III Gizi 76 73 96,1
Jumlah 235 221 94
Dari 235 orang mahasiswa yang tersebar di 3 (tiga) Prodi terdapat 14 mahasiswa dengan IPK ≤
2,75. Sehingga didapatkan persentase sebagai berikut :
∑ Lulusan dengan IPK ≥ 2,75
X 100
∑ Semua lulusan pada tahun yang sama
221
Persentase = x 100% = 94 %
235
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
Analisis Masalah Dan Hambatan
Rendahnya beberapa nilai IPK Mahasiswa dikarenakan kemampuan mahasiswa/i tersebut masih
dibawah rata-rata apabila dibandingkan dengan mahasiswa/i seangkatan.
Usul Pemecahan masalah: Usulan adanya program pendampingan belajar oleh dosen pembimbing akademik / dosen wali
secara intensif.
3. Indikator Ketiga Sebagaimana uraian di atas, maka dalam pencapaian sasaran strategis yang menjadi indikator
ketiga adalah:
Persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6
bulan, dihitung dari kegiatan wisuda satu tahun sebelunnya
Sasaran Kegiatan:
Tersedianya kurikulum institusi di seluruh program studi yang mampu menjamin
kompetensi lulusan sesuai kualifikasi kompetensi para pengguna (stakeholder) baik
dalam maupun luar negeri.
Kondisi yang dicapai: Target pada tahun 2015 sebesar 80% dari jumlah lulusan pada tahun 2014. Capaian sesuai hasil
monitoring lulusan oleh Administrasi Akademik/ Kemahasiswaan adalah sebanyak 200 orang dari
208 orang lulusan (96 %).
Analisis Masalah Dan Hambatan
Kesulitan dalam pemantauan/monitoring lulusan Poltekkes Kemenkes Riau, sehingga data
penyerapan lulusan dipasaran belum tersedia dengan lengkap.
Belum optimalnya inventarisasi data penyerapan lulusan Poltekkes Riau
Terbatasnya penerimaan lulusan Diploma III lulusan keperawatan dan kebidanan pada formasi
PNS maupun swasta, hal ini antara lain dikarenakan terlambatnya para lulusan tersebut
menerima sertifikat kompetensi.
Belum optimalnya prodi atau jurusan memperoleh informasi tentang jumlah penyerapan lulusan
yang bekerja sejak 6 bulan setelah wisuda.
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
Usul Pemecahan masalah: Diperlukannya pemanfaatan jejaring sosial dan ikatan Alumni dalam memonitor lulusan dan
penyerapan lulusan.
2. Perlunya Suatu komitment bersama antara akademik, kemahasiswaan, penjaminan
mutu dan lintas sektoral dalam melakukan monitoring lulusan dan penyerapan lulusan
Poltekkes Kemenkes Riau
4. Indikator Keempat
Pencapaian sasaran strategis yang menjadi indikator keempat adalah :
Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun.
Sasaran kegiatan :
a. Tersedianya sumber-sumber pembiayaan penelitian dan pengembangan
teknologi kesehatan
b. Peningkatan jumlah pengajuan proposal dan realisasi penelitian yang
dilaksanakan oleh dosen.
Kondisi yang dicapai :
Pada tahun 2015 telah dicapai sebanyak 12 penelitian yang terdiri dari 5
penelitian dibiayai melalui dana Risbinakes dan 7 penelitian melalui dana
mandiri, dan setiap penelitian dilakukan 1-3 dosen peneliti.
TABEL III.4. JUMLAH PENELITIAN BERDASARKAN SUMBER DANA TAHUN 2015
No Jurusan Sumber Biaya
Jumlah Risbinakes Mandiri
1.
2.
3.
Keperawatan
Kebidanan
Gizi
2
1
2
3
3
1
5
4
3
Total 5 7 12
Sesuai ketentuan dari Pedoman Risbinakes 2014 bahwa seorang peneliti
minimal berpendidikan S2,. Capaian Risbinakes tahun 2015 telah melebihi target
capaian sebanyak 10 Penelitian. Kendala yang dihadapi saat ini penelitian masih
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
bertumpu pada anggaran yang dialokasikan melalui DIPA Poltekkes Kemenkes
Riau.
Analisis Masalah Dan Hambatan
Keterbatasan dana dalam anggaran DIPA Poltekkes Kemenkes Riau
mengakibatkan minat dosen dalam melaksanakan penelitian menurun.
Usul pemecahan masalah :
Perlunya adanya penggalian sumber dana lain baik dari pemerintah daerah
ataupun pihak swasta, sehingga keterbatasan dana dalam anggaran DIPA
Poltekkes Kemenkes Riau untuk penelitian dapat dicari solusinya. Selain itu
perlu dicari dana penelitian atau bantuan penelitian dari luar intstitusi baik
pemerintah daerah maupun pihak swasta.
5. Indikator Kelima
Dalam pencapaian sasaran strategi yang menjadi indikator kelima adalah :
Persentase karya ilmiah yang dipublikasi dalam jumlah pertahun
Sasaran Kegiatan :
Peningkatan jumlah naskah publikasi penelitian melalui jurnal serta seminar hasil
penelitian
Kondisi yang dicapai :
Pada tahun 2015 penelitian yang dipublikasikan sebanyak 30 naskah publikasi
ilmiah yang dilaksanakan oleh dosen.
Analisis Masalah Dan Hambatan
Publikasi karya ilmiah dosen masih menemui kendala karena tahun 2015
Poltekkes Kemenkes Riau belum mempublikasikan naskah karya ilmiah dosen
pada jurnal yang terakreditasi nasional, namun hanya pada Jurnal milik
Poltekkes Kemenkes Riau yaitu Proteksi Kesehatan dengan Nomor ISSN: 2302-
8610, Jurnal Ibu dan Anak dengan Nomor ISSN: 2338-1930 dan Jurnal
Keperawatan dengan Nomor ISSN: 2354-8010.
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
Usul pemecahan masalah :
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat terus memgupayakan mencari
publikasi dari jurnal lain untuk memuat penelitian dosen.
6. Indikator Keenam
Dalam pencapaian sasaran strategis yang menjadi indikator keenam adalah :
Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen pertahun
Sasaran Kegiatan :
Pelaksanaan praktek kerja nyata, pendidikan, kesehatan, penerapan hasil
penelitian, konseling gizi, pameran gizi, seminar-seminar kesehatan bagi
masyarakat, bakti sosial dan lain-lain.
Kondisi yang dicapai :
Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan dosen minimal 1 kali dalam 1
tahun. Kegiatan pengabdian pada masyarakat tahun 2015 terlaksana 33 kali
kegiatan dalam satu tahun yang tersebar di 5 (limat) prodi.
Analisis Masalah Dan Hambatan
Dana untuk pengabdian masyarakat tahun 2015 belum tersedia secara khusus
untuk mengakomodir kegiatan tersebut, sehingga menghambat untuk
penyediaan alat-alat dan bahan untuk pelaksanaan kegiatan. Pengabdian pada
masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen belum terdokumentasi dengan baik
sehingga menyulitkan unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk
memantau dan mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan masing-masing
program studi.
Usul Pemecahan Masalah :
Perlu diupayakan keterersediaan dana untuk pengabdian masyarakat tahun
2016 sehingga kegiatan dosen lebih terprogram dan terdokumentasi dengan
baik.
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
Rekomendasi yang dapat diberikan untuk perbaikan target pencapaian sasaran kinerja Poltekkes Kemenkes Riau di masa yang akan datang adalah :
1. Dosen perwalian/pembimbing akademik harus lebih intensif dalam
memonitor dan memotivasi mahasiswa dalam pembelajaran.
2. Usulan adanya program pendampingan belajar oleh dosen pembimbing
akademik / dosen wali secara intensif.
3. Diperlukannya pemanfaatan jejaring sosial dan ikatan Alumni dalam
memonitor lulusan dan penyerapan lulusan.
4. Perlunya adanya penggalian sumber dana lain baik dari pemerintah daerah
ataupun pihak swasta, sehingga keterbatasan dana dalam anggaran DIPA
Poltekkes Kemenkes Riau untuk penelitian dapat diatasi.
5. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat terus memgupayakan mencari
publikasi dari jurnal lain untuk memuat penelitian dosen.
6. Perlu diupayakan keterersediaan dana untuk pengabdian masyarakat tahun
2016 sehingga kegiatan dosen lebih terprogram dan terdokumentasi
dengan baik.
C. ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA KEUANGAN
Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan anggaran tahun 2015 dapat
dilaksanakan penghematan sebesar Rp. 1.289.569.000 yang dapat dipergunakan
untuk mendukung indikator kinerja utama yaitu lulusan tepat waktu, IPK ≥ 2,75,
penyerapan lulusan di pasar kerja dengan penambahan anggaran pada proses
pembelajaran jurusan keperawatan, kebidanan, gizi, peningkatan kompetensi
dosen, pengembangan kurikulum dan pembuatan perangkat pengolahan data da
komunikasi.
D. REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan
realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1
Januari sampai dengan 31 Desember 2015. Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2015
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp
4.471.951.393,00 atau mencapai 71,27 persen dari estimasi pendapatan sebesar Rp
6.274.368.000,00. Realisasi Belanja Negara pada TA 2015 adalah sebesar Rp
17.783.200.000,00 atau mencapai 75,44 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp
23.570.428.000,00.
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2015 dan 2014 dapat disajikan pada table
sebagai berikut:
TABEL III.5. PERBANDINGAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2015 DAN 2014.
Uraian TA 2015 TA 2014
Anggaran Realisasi % Realisasi % Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)
6.274.368.000,- 4.471.951.393,- 71,27 4.410.542.076,- 80,33
Belanja Negara (RM) 17.295.060.000,- 13.501.433.400,- 78,06 16.942.409.481,- 83,47
Proporsi alokasi anggaran untuk menunjang kegiatan masing indikator kinerja utama (IKU) adalah
sebagai berikut:
TABEL III.6. TARGET, REALISASI, DAN ALOKASI ANGGARAN PER IKU TAHUN ANGGARAN 2015.
No. Indikator Kinerja
Utama Target (%) Realisasi (%) Alokasi Dana (Rp) Realisasi
Anggaran
1 Persentase Kelulusan Tepat Waktu 90 92 17.969.191.000,- 13.217.211.257
2. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2.75 90 94 2.333.368.000,- 1.582.953.626
3.
Persentase Penyerapan di pasar kerja dengan masa tunggu < dari 6 bulan
80 96 2.609.367.000,- 1.918.700.822
4. Peneli ian oleh dosen
10 Penilitian
12 Penelitian (120) 248.150.000,- 112.600.000
5. Publikasi karya ilmiah 10 Naskah 30 Naskah (300) 23.830.000,- 22.850.000
6. Kegiatan Pengabmas 25 Kegiatan 33 Kegiatan (132) 386.567.000,- 343.758.655
Jumlah 23.570.428.000,- 17.198.074.360
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
TABEL III.7. TARGET KINERJA PER IKU TAHUN ANGGARAN 2015-2019
No. Indikator Kinerja Utama Target 2015
Target 2016
Target 2017
Target 2018
1 Persentase Kelulusan Tepat Waktu 90 90 90 90 2. Persentase lulusan denga IPK ≥ 2.75 90 90 92 95
`3. Persentase Penyerapan di pasar kerja dengan masa tunggu < dari 6 bulan 80 80 90 95
4. Penelitian oleh dosen 10 15 15 20 5. Publikasi karya ilmiah 10 15 15 20 6. Kegiatan Pengabmas 25 25 30 30
TABEL III.8. JUMLAH ANGGARAN UNTUK MENDUKUNG IKU TAHUN ANGGARAN 2015 - 2019
No. Indikator
Kinerja Utama Target 2015 Target 2016
Target 2017
Target 2018
1 Persentase Kelulusan Tepat Waktu
17.969.191.000 19.767.008.000 20.052.532.000 20.134.000.000
2. Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2.75
5.328.102.000 7.336.627.000 7.443.600.000 7.540.000.000
`3.
Persentase Penyerapan di pasar kerja dengan masa tunggu < dari 6 bulan
2.609.367.000 680.729.000 753.000.000 787.000.000
4. Penelitian oleh dosen 248.150.000 386.000.000 420.000.000 450.000.000
5. Publikasi karya ilmiah 23.830.000 155.508.000 167.000.000 173.000.000
6. Kegiatan Pengabmas 386.567.000 501.570.000 553.000.000 567.000.000
Jumlah 23.570.428.000 28.827.442.000 29.389.132.000 29.651.000.000
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
LAKIP TAHUN 2015
BAB IV PENUTUP
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RIAU
TAHUN 2016
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
A. KESIMPULAN
Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau adalah Unit Pelaksana Teknis
(UPT) di lingkungan Kementrian Kesehatan yang berada di bawah Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM)
Kementrian Kesehatan RI. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan
dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298/ MENKES – KESOS/ SK/ IV/ 2001
tanggal 16 April 2001, maka ditetapkan berdirinya Poltekkes Kemenkes Riau, Untuk menggerakan suatu organisasi perlu strategi dan berbagai dukungan antara
lain kebutuhan sumber daya, pengorganisasian dan penggerakan pelaksanaan serta
pengawasan, pengendalian serta penilaian pengembangan dan pemberdayaan sumber
daya manusia (SDM).
SDM merupakan elemen yang paling strategis dalam suatu organisasi,
dan perlu diakui bahwa peningkatan produktivitas kerja dapat dilakukan dengan
kemampuan, kualitas dan profesionalisme SDM yang dimiliki. Berawal dari
komponen-komponen : masukan, keluaran, manfaat, dan dampak yang
dihasilkan, maka hasil pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran sasaran
dapat dilaksanakan
Laporan akuntabilitas kinerja Poltekkes Kemenkes Riau tahun 2015 merupakan
perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, kebijakan,
program, dan kegiatan Poltekkes Kemenkes Riau kepada pimpinan dalam hal ini Badan
PPSDM Kesehatan, dan seluruh stakeholders yang terlibat baik langsung maupun tidak
langsung dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan sesuai dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa Poltekkes Kemenkes Riau telah
merealisasikan program dan kegiatan tahun 2015 untuk mencapai sasaran sebagaimana
tercantum dalam Renstra Kementerian Kesehatan 2015-2019 yang diatur dengan SK
Menkes Nomor HK.03.01/160/I/2010 dan Renstra serta Rencana Aksi Kegiatan
Poltekkes Kemenkes Riau yang diatur dalam SK Direktur Poltekkes Kemenkes Riau
Nomor: Kp.01.03.02.0833.2/2014.
BAB IV PENUTUP
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
B. SARAN TINDAK LANJUT
Dari hasil pelaksanaan program masih terdapat kegiatan yang belum terealisasi
dengan optimal. Manajemen perencanaan dan pengawasan akan terus dilaksanakan
peningkatkan agar pelaksanaan program dimasa akan datang dapat terlaksana dengan
baik.
Setiap pemegang program, diharapkan dapat mengantisipasi dalam hal penerapan
waktu yang efisien dan efektif dalam menjalankan rencana kerja sesuai dengan indikator
kerja utama
Seluruh pelaksanaan kegiatan perlu didukung dengan data dan laporan pelaksanaan yang
lengkap sehingga perencanaan program di tahun mendatang dapat terealisasi dengan baik
sesuai dengan sasaran yang telah dirumuskan.
LAKIP Poltekkes Kemenkes Riau Tahun 2015
LAKIP TAHUN 2015
LAMPIRAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RIAU
TAHUN 2016
PER}TYATAAI\T PERJANJIAN KINERJAPOLITEKNIK KESEHATAIY KEMEI{TERIAN KESEIIATAI\I RIAU
KEMENTERIAN KESEIIATATT
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2OI5
Pul* rangka mewujudkan manajemen pemerintalran yang efektii transparaq danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangao di bawah ini :
Nama : Hj. Rusherina, S.pd., S.Kep., M.Kes
Jabatan : Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Riau
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Usman Sumantri
Jabatan' : Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaKesehatan
Selaku atasan langsung pihak pertama
Selanjuurya disebut pihak kedua
lihq pertama padarahun 2015 ini berjaqii akan mewujudkan target kinerja tatrunan sesuailampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai t*g"1 kinerja janeka menengah seperti yangtelah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. reberhasiil A; Gffi; pencapaian
target kinerja tersebut mer{adi tanggung jawab pihak pot*ru.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan sertn akan rnelalekan evaluasiakuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja-dari perj*q,t* i"i a* *"re.rrril tindakanyang diperlukan dalarr rangka pemberian p""gh*gu; a* ,*t i.
Pekanbaru" 08 Januari 2015
,M.Kes.2002.219861 I 1001
PER"IANJIANT KINERJA
POLITEKMK KESEHATAN KEMENTERIAI{ KESEHATAI\I RIAU
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) Q) (3) (4)
I Meningkatrya lulusan tepatwaktu
Perse,ntase lulusan tepat waktu 90o/o
2 Meningkahya lulusandengan IPK> 2,75
Persentase lulusan dengan IPK>2,75
90o/o
3 Meningkatrya penyerapanluhsan di pasar kerja
Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja
804/o
4 Meningkahya kuatitas danrelevansi penelitian danpelayanan masyarakat olehdosen
Melah*an kegiatan penelitian(umlah penelitian yang dilakukandosen dalam I tahun)
l0 Penelitian
5 Meningkatnya publikasi karyailmiatr
Publikasi karya ilmiah (iumlahkarya ilmiah yang dipublikasidalamjurnal pertahun)
l0 Naskatr
6 Meningkatnya kegiatanpengabdian masyarakat
Kegiatan pengabdian masyarakatCI umlah kegiatan pengabdianmasyarakat yang dilaffian dalam Itahun)
25 Pengabmas
Jumlah Anggaran KegiatanPengembangan dan Pemberdayaan sDM Kesehatan Tahun 2015 : Rp 25.570.428.000r
08 Januari 2015
Kemenkes Riau,
/19t'
in,Pt"*
[,,:.\
lc*lu*
IPE,vr,t-s.
1219861 I t00l
l'?
I
I
PERNYATAAN PERTANJIAN KINERIAPOLITEKMK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RIAU
biDh,bbhp)bbFEAbbbbbbh,h)
tsh)h)h,bb,h,
B*
hLrhb
KEMENTERIAN KESEHATAN
TERI.ANJIAN KINE&IA TAHLIN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transpamn, dan akuntabel
serta bsroriertasi pada lrasil" kami yang bertand* tangan di bawah ini:
Nama : t{i. Rusherina, $.Fd., S,Kep., M.Kes.
Jsbstan : fJir*ktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Rias
selanjutnya disebut pihak pe*am a
: Usman Strmantri
: Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Suurber Daya ManusiaKesehatan
selaku atasarl pihak p*rtama, selanjutnya disebut pihak kedu*
Pihak pertama berjanji akan mewujudhan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
ffianjian ini. dalam rangka rncncapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian targetkinerja tersebut menjadi tanggulrg ja*'ab kami.
Pihak kedua akan memherikan supervisi yang diperlukan serta akan metakukan evnluasi ferhadapcapaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangkapernberian penghargaan dan sanksi.
Nama
Jabatan
Pihak Kedua,
Usman SurnnntriNIP. i95qSSr2198Sr I r$01
Fekanbaru" ltl Januari 2015Pihak Pqrten&,
I
IJ
ina-S.Pd .Kep,M.Kes196504241 200?
I
R -{DA}f PEh IN(.IEh IB A},I(,}A}.I DAhI PtrN IB ERT}AYA ANSU-I\ tB ER D--\ Y--\, h I-\Nt r -{ S I -\ KE SEH.\T -\N
r{}LI'TSKNTK KETIEIT- TAi\,I r{Il.I"TJt Rt 5.{} KEBrD.rs.{\. JlRt't{-\ t(fPER.dl\'IT.lr. JI'RrS{} GIZI
Jtla:: }{ala.r Noruer 1S] Pekar:har"l Trlepcn i.$?$11 36iE? faksirsile {0761} Jil6::{IlgbsjtB ;.rrrl.!gltlihkt:-{-j,atr+"e .i{ e-nrail ; p*ltckk*sp.hacbaru$,1,aboo.cc,id
PBR"TA}fJIAN KINERJAPOLITtrKKNIK KE$EHA"TAN KI,MtrNTERIAN KESEHATAN RIAI-T
Unit Eselos I
Tahun Anggaran
Badan Pengembanga$ dan Pemberdayaan $umber Ilaya ManusiaKesehatan
2SI6
usherina.$.Pd.
19650424i98{
.Kep.,M.Kes.
Kegiatan AnggaranPengernbangan dan Peurberdayaan SnM Kesehatan'Iahun 2016 : Rp. 28.827,442.$0{}r
Pekanbaru, 1 I J*nuari 2016.
Kepala Badan PPSDfuI Kesehntan Direktur khes Kemenkes Riau.
Hj.usman Sumantri
NrP. I 9s9081?19851 I 1001
No. Sasaran $trategis lndik*tor Kin*rja Target
(r) {2} {3} {4}1 Meningkatnya lulusan tepat
w'aktuPersentase lulusan tepat rraktu 9A%
2 Meningkatnya lulusande*gan iPK > 3,00
Persentase lulusar: denganIPK > 3.00
q$%
-) Meningkatnya penyerapenlulusan di pasar kerja
Persentase peny*rsp*n lulusandi pasar kerja
75 0,/o
A- Meningkatnya kualitas rlanrelevansi penelitian danpelayanan *rasyarakat clehdosen
Melakukan kegiatanpenel itian (iumlah penel itianyang dilakukan dosen dalamI tahun)
15 Pe*elitian
5 Meningkatnya publikasi karyailmiah
Publikasi karla ilmiahfiumlah karya ilmiah yangdipublikasi dalam jurnal pertahun
15 hlaskalr
6 Meningkatnya kegiatanpepgabdian maryarakat
Keglatan pengabdianmasyarakat (i urnlah kegiatanpengahdian masyarakat yangdilalukan daiarn 1 tahun)
25 Pengabmas
NiP 20ir:,