Upload
ciara
View
225
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
KURIKULUM UIN TERINTEGRASI DG MERUJUK KKNI MENUJU WORLDCLASS UNIVERSITY Oleh Sutrisno UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. Mengapa Terintegrasi?. Perhatikan persoalan dlm kehidupan! Penentuan awal Ramadhan? Penentuan Idhul Fitri dn Adha? Hukum anak di luar nikah? - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Mengapa Terintegrasi?
Perhatikan persoalan dlm kehidupan!1. Penentuan awal Ramadhan?2. Penentuan Idhul Fitri dn Adha?3. Hukum anak di luar nikah?4. Umat Islam cukup membayar zakat saja atau
harus jg membayar pajak?6. Bunga bank?7. Bayi tabung?8. Kehalalan makanan? Dsb.
Islam normatif VS Islam historis
Secara normatif: Nabi Muhammad SAW diutus sbg rahmat bg alam semesta; Rasul diutus utk menyempurnakan akhlak; sebaik baik manusia yg bermanfaat bg manusia lain; umat Islam adalah umat terbaik.
Tetapi scr historis/empiris: umat Islam selama berabat-abat hidupnya terbelakang, tdk merdeka, terdhalimi, tdk adil, penuh korupsi, dsb.
Integrasi Ilmu
Integrasi ilmu dapat dilakukan dgmemasukkan ilmu-ilmu keislaman ke dalam bangunan keilmuan umum atau sebaliknya.
ALASAN EKSTERNAL• Tantangan dan persaingan
global• Ratifikasi Indonesia di
berbagai konvensi
ALASAN INTERNAL
• Kesenjangan mutu, jumlah dan kemampuan
• Relevansi penghasil vs pengguna pengangguran
• Beragam aturan kualifikasi• Beragam pendidikan
KKNI (IQF)Sebuah
Pernyataan kualitas SDM
Indonesia
Penilaian kesetaraan
danpengakuan kualifikasi
LATAR BELAKANG SDM asing
SDM
Indonesia
kerangka penjenjangan kualifikasi kerja yang menyandingkan, menyetarakan, mengintegrasikan, sektor pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sektor.
KKNI adalahperwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program peningkatan SDM secara nasional
Jenjang kualifikasi adalahtingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/ atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja.
PENGERTIAN
12
3
4
5
7
8
9
6
KKNI
Professional
Operator
Teknisi
Ahli
Pengalam
an individ
ual atau
belajar sendiri
SMP
SMA
D1
D2D3
S1D4
S2
S3
Sp
1
2
3
4
5
6
7
8
9
DUNIA PENDIDIKAN DUNIA INDUSTRI ATAU
DUNIA KERJA
MASYARAKAT - P
ENGALAMAN
ATAU BELA
JAR M
ANDIRIDUNIA PROFESI DAN
SERTIFIKAT PROFESI
Pencapaian level kualifikasi melalui berbagai alurKONSEP KKNI
Jenis dan strata Pendidikan
Tingkat keahlian kemampuan dalam
ke-profesi-an
Jabatan pada perusahan,
industri, kepegawaian
Tingkat penghargaan
masy/pengguna tenaga kerja
KKNIAQF
EQF
SQF
Peran KKNI sebagai Penyetara Mutu SDM di berbagai sektor dan SDM asing
Sarjana Indonesia
endrotomoits@ yahoo.com
ASEAN
KKNI
12345
7
89
6
ALAT PENYETARA
AFTA 2015PERAN KKNI
DESKRIPSI LEVEL 6(setara dengan lulusan S1)
• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
b. PENYETARAAN MUTU LULUSAN LEWAT DESKRIPSI KKNI
12
3
4
5
7
8
9
6
KKNIKEMAMPUAN
KERJA
PENGUASAANPENGETAHUAN
KEWENANGANDAN
TANGGUNG JAWAB
12345
7
8
9
6
KKNI
sikap dan tata nilai
Kemampuan kerja
Penguasaan pengetahuan
Kewenangan & tanggung jawab
4 UNSUR DESKRIPSI KKNI
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM (STANDAR KOMPETENSI LULUSAN - SNPT)
TERCANTUM DALAM DESKRIPSI UMUM
KKNI
SEBAGIAN DITETAPKAN DLM SNPT SEBAGIAN DIUSULKAN FORUM
PRODI
DITETAPKAN MENTERI ATAS USUL FORUM
PRODI SESUAI RUMPUN ILMU
KEMAMPUAN KERJA UMUM DITETAPKAN
DALAM SNPT
KEMAMPUAN KERJA KHUSUS
DITETAPKAN MENTERI ATAS USUL FORUM
PRODI
Penguasaan pengetahuan
1. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja institusi atau organisasi dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja.
2. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
3. Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri.4. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat di dalam maupun di luar institusi
Kemampuan kerja khusus
LEVEL 6 (KONSEP)Kewenangan & tanggung jawab
sikap dan tata nilai
Kemampuan kerja umum
(diusulkan oleh forum prodi)
1. mampu melakukan penerapan ilmu pengetahuan dan atau teknologi, melalui penalaran ilmiah, dengan menggunakan pemikiran logis, kritis dan inovatif;
2. mampu melakukan pengkajian pengetahuan dan atau teknologi di bidangnya berdasarkan kaidah keilmuan yang disusun dalam bentuk skripsi/laporan tugas akhir, atau menghasilkan karya desain/seni beserta deskripsinya berdasarkan metoda atau kaidah rancangan baku;
3. mampu mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya desain/ seni yang dapat diakses oleh masyarakat akademik;
4. mampu mengkomunikasikan informasi dan ide melalui berbagai media kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya.
• Berdasarkan rumpun ilmu sesuai nomenklatur keilmuan
• Diusulkan oleh forum prodi sejenis , diperiksa oleh tim pakar, ditetapkan oleh Menteri
• Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta tanggungjawab pd negara & bangsa;
• Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila;
• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan moral dan etika;
• Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
• Mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;• Mampu menginternalisasi semangat kemandirian dan kejuangan.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (learning outcomes)
D3 level 5
S1 level 6
Profesi level 7
S2 level 8
S3 level 9
DIPERLUKAN KEJELASAN PERBEDAAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN UNTUK SETIAP JENIS DAN STRATA PENDIDIKAN
PARAMETER DESKRIPSI
SIKAP DAN TATA NILAI
KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA
PENGETAHUAN YANG DIKUASAI
KEWENANGAN dan TANGGUNG JAWAB
Mengacu pada deskripsi umum KKNI
Diturunkan dari profil lulusan
Kesesuaian dengan rumpun ilmu
Lingkup tanggung jawab bidang keahlian
LEAR
NIN
G
OU
TCO
MES
Pengakuan Masyarakat
BAN PT BSNPSTANDAR
KOMPETENSI KERJA
BNSP
ASOSIASI PROFESI
PERGURUAN TINGGI
Masyarakatakademik
SPMI
KERA
NGK
A KU
ALIF
IKAS
I NAS
ION
AL IN
DON
ESIA
Leader
DokumenKurikulumOrganisasi Pegawai PustakaLabResourcesDana
Dosen - pengelola
Calon Mhs
PROSES PEMBELAJARAN
7
12
5
6
3
8
4
PENILAI KUALITAS PT
BERUBAHSISTEM PERGURUAN TINGGI
Masyarakatakademik
SPMILeader
DokumenKurikulumOrganisasi Pegawai PustakaLabResourcesDana
Dosen - pengelola
PROSES PEMBELAJARAN
Pengakuan Masyarakat
Kebutuhan pendidikan
?
The International Bureau of Education UNESCO (The International Comission on Education for the 21 st
Century)
EMPAT PILAR PENDIDIKAN
Learning to know (think) Learning to do (learn)
Learning to be Learning to live together
Life long learning
Kurikulum yang disarankan oleh IBE UNESCO
Pengelompokan mata kuliah dalam kurikulum dan perubahannya
ELEMEN KOMPETENSI(SK mendiknas no.045/U/2002)
KURIKULUM INTI
KURIKULUM INSTITUSIONAL
Kompetensi utama
Kompetensi
pendukungKompetensi lainnya
Landasan Kepribadian
40%-80% 20%-40% 0-30%
Keilmuan dan KetrampilanKeahlian BerkaryaSikap dan Perilaku Berkarya
Berkehidupan Bermasyarakat
Kompetensi Utama ditetapkan oleh kalangan Perguruan Tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan.Kompetensi Pendukung dan Kompetensi lainnya ditetapkan oleh Institusi penyelenggara program studi
PERUBAHAN DALAM SNPT 2013
CAPAIAN PEMBELAJARAN(DRAFT Permendikbud SNP 2013)
Kurikukulum INTI Kurikulum INSTITUSIONAL
Capaian Pembelajaran
MinimalCapaian
Pembelajaran Penciri PT
Sikap dan tata nilaipengetahuanKemampuan psikomotorikKewenangan dan tanggung jawab
Capaian Pembelajaran Minimum dirumuskan oleh forum atau pertemuan pengelola program studi sejenis, yang kemudian disyahkan oleh menteri sesuai degan kualifikasi KKNInyaCapaian Pembelajaran penciri PT ditetapkan oleh Institusi penyelenggara program studi
20121994KurikulumNasional
KBI :MKUMKDKMKK MK Wajib100-110sks
2000/2002Kurikulum inti& Institusional
KBK :Kompetensi UtamaKompetensi PendukungKompetensi LainnyaKompetensi Utama : kesepakatan program studi sejenis
Kurikulum Pendidikan Tinggi
KKNI dan SNPT : Kompetensi lulusan = capaian pembelajaran minimumPerumusan kompetensi lulusan melibatkan kelompok ahli yang relevan, asosiasi profesi , instansi pemerintah terkait/pengguna lulusan.
PERUBAHAN KONSEP KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGIDI INDONESIA
KBI KBK KBK
KURIKULUM NASIONAL 1994 (no. 056/ U/ 1994 ) KONTEKS ILMU/
IPTEKS
KURIKULUM INTI & INSTITUSIONAL (no. 045/ U/ 2002) KONTEKS KEBUDAYAAN
endrop3ai@ its.ac.id
Implikasi kebijakan dalam penyusunan kurikulum
penetapan sejumlah mata kuliah wajib untuk
suatu program studi
kesepakatan sejumlah kompetensi utama/ minimal untuk suatu program studi
olehKONSORSIUM
(MIPA/SENI/TEKNOLOGI)
olehFORUM PROGRAM STUDI SEJENIS & STAKEHOLDERS
yang menjadi fokus adalah
materi keilmunya
yang menjadi fokus adalah kemampuan orangnya
dievaluasi oleh Perguruan tinggi
sendiri
dievaluasi oleh PT dan masyarakat
(capaian pembelajaran)
dirumuskan dalam
KONSEP LULUSAN
PROFIL LULUSAN
MUTU LULUSAN & RELEVANSI
termuat dalam Visi dan Misi
dicapai dengan
PROGRAM AKADEMIK
utamanya dalam
dicapai dengan
Strategi Pembelajaran
(SCL)
Pengaturan Bahan Kajian
(Peta Keilmuan)
hard skills soft skillsmendukung & melengkapi
KKNI
KOMPETENSI LULUSAN
Kurikulum Pendidikan Tinggi
Masukan Asosiasi & Stake holders
Kebijakan Universitas & Program Studi
Tugas Tim Kurikulum Prodi
Kelompok Studi/ Bidang studi / Laboratorium
Keterlibatan semua dosen
prodi
Ketetapan Program studi dan Universitas
TugasDosen pengampu
mata kuliah
Bahankajian
Dokumenkurikulum
Matriks Capaianpembelajaran-bahan kajian
Mata kuliah & besarnya sks(integrasi – konsep sistem blok)
RencanaPembelajar
an
Strukturkurikulum
RumusanCapaian pembelajaran
Profillulusan
Tracer study - need
assessment
Analisis
SWOT &
LevelKKNI
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Konsep & Strategi
pembelajaran
Deskripsi KKNI & SNPT
Pemilihan bahan kajian :Tingkat keluasan,Tingkat kedalaman,Tingkat kemampuan yang ingin dicapai
Konsep mata kuliah terintegrasi
Matriks bhn kajian -capaian pembelajaran
Konsep mata kuliah dan besarnya sks
Struktur kurikulum &Rancangan pembelajaran
DOKUMEN KURIKULUM BARU
Kebijakan Universitas & Program Studi
Peta keilmuan Program Studi
Kelompok Studi/ Bidang studi / Laboratorium
Keterlibatan semua dosen
Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi
Masukan Asosiasi & Stake holders
Ketetapan Program studi
Konsep kurikulum
4 pilar pendidikan UNESCO
Tugas Tim Pengembang
Kurikulum Prodi
Analisis SWOT(University values)(Scientific vision Prodi)
Tracer study(Need assessment)(Market signal)
PROFIL LULUSAN
RUMUSANCAPAIAN PEMBELAJARAN
(Learning Outcomes)
1. Pemilihan profil lulusan
Profil lulusan adalah jawaban terhadap pertanyaan :Program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa ? Suatu ‘peran’ di kehidupan yang dapat dilakukan
oleh lulusan di kemudian hari (outcomes ).
• Konselor • Guru PAUD• Konsultan HRD• Manajer HRD• Administrator
psikotes• Trainer/
pengembang SDM
CONTOH PROFIL PSIKOLOGI
CONTOH PROFIL SARJANA ARSITEKTUR
• Arsitek profesional
• Peneliti/Akademisi
• Birokrat lingkungan
• Kontraktor
CONTOH PROFIL SARJANA PERTANIAN
• Manajer• Peneliti & pengamat
• Administrator • Pendidik Tim DIKTI 2011
Untuk dapat berperan sebagai profil tersebut,dibutuhkan sejumlah kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan
• Menguasai metode penelitian• Memiliki kepekaan masalah nyatapeneliti
• Memiliki leadership• Mampu menerapkan prinsip manajemenmanajer
• Mampu merencanakan program • Mampu melaksanakan dan mengendalikanperencana
contoh
Tim DIKTI 2011
• PENDIDIKAN (CBC)
• INTEGRASI KOGNITIF –
AFEKSI – PSIKOMOTOR
• HASILNYA TIDAK LANGSUNG
• Mengelola, merancang dll
•PELATIHAN (CBT)•MENEKANKAN PADA SKILLS•HASIL LANGSUNG (OUTPUT)•Ngelas, nyolder, menerima telp dll
MAKNA KOMPETENSI(dalam Bahasa Inggris)
competency competence
K0MPETENSI
PROSES PENDIDIKANDI PERGURUAN TINGGI
ASOSIASI PROFESI
Sertifikat kompetensi
Assessment(uji kompetensi)
DI DUNIA KERJA
cognitive
Psychomotor Affective
Knowledge
Skills Attitude
behavior
Kompetensi kerjaCapaian Pembelajaran di level
ini disebut Kompetensi
Kerja praktek
Ijasah
Assessment (Ujian)
Standar kompetensi
KOGNITIF(Pengetahuan)
PSIKOMOTOR(ketrampilan)
AFEKTIF(sikap,nilai,mina
t)
KEMAMPUAN (BLOOM)
Pengertian Kompetensi dalam pendidikan
1
A simple model of competence
KNOWS
KNOWS HOW
SHOW HOW
DOES
COGNITION
BEHAVIOR
Prof
esio
nal a
uthe
ntic
ity
Miller GE. The assessment of clinical skills/ competence/ performance. Academic Medicine (Supplement) 1990; 65 :
563.57.
Sebuah Model Kompetensi-bidang kedokteran
2. Dari profil lulusan ke perumusan kompetensi
CONTOH PROFIL
LULUSAN
SARJANA SENI
PENCIRI PROGRAM STUDI
PENCIRI
LEMBAGA/ INSTITUSI
PENCIRI NASIONAL
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI KHUSUS
KOMPETENSI UMUM
1 Pencipta seni
2 Pengkaji
3 Pengelola
4 Pendidik seni
Mampu mengksplorasi secarakreatifMemiliki sikap nasionalismeReligiusMengidetifikasi dan menyelesaikan masalah seniMenguasai berbagai pendekatanMemiliki pengetahuan menejemenberjiwa kepemimpinanMelestarikan dan mengembangkan IPTEKSMemiliki tanggung jawab keilmuan
KOMPETENSI APA YANG
MENJADI CIRISARJANA
PERGURUAN TINGGI
INI ?
Tim DIKTI 2011
LIMA MATA KULIAH WAJIB NASIONAL
(PP 17/2010)1. Pendidikan
agama (2)2. Kewarganegara
an (2) 3. Pancasila (2)4. Bahasa
Indonesia (2)
PROFILLULUSAN S1
CAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM
CAPAIAN PEMBELAJARAN
TAMBAHAN SESUAI VISI-MISI PT SENDIRI
1 Manajer / Administrator
Mampu mengelola bagian dari industri pertanian berdasarkan prinsip manajemenMemiliki leadership
2 Peneliti
Mampu melakukan penelitian sesuai kaidah keilmuan dan mampu mengkomunikasikan hasilnya.Memiliki kepekaan terhadap masalah pertanian
3 Pendidik
Menguasai prinsip-prinsip Memiliki kemampuan untuk belajar sepanjang hayatMampu berkomunikasi dalam forum ilmiah bidang pertanian
4 Penyuluh Mampu merencanakn dan melaksanakan program penyuluhan bidang pertanian
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PERLU DIKAJI LEVEL DAN KELENGKAPAN DESKRIPSI TERHADAP KKNI
Dikaji apakah kemampuan
lulusannya sudah setara dengan
level 6 KKNI (S1)
CAPAIAN PEMBELAJARAN SARJANA AKADEMIK S1 (MENURUT PERMENDIKBUD SNPT)
CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS (DITETAPKAN OLEH ASOSIASI PROGRAM STUDI)
menerapkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya melalui penalaran ilmiah berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif;
mengkaji pengetahuan dan atau teknologi di bidang keahliannya berdasarkan kaidah keilmuan, atau menghasilkan karya desain/seni beserta deskripsinya berdasarkan kaidah atau metoda rancangan baku, yang disusun dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir;
mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya desain/ seni, yang memenuhi syarat tata tulis ilmiah, dan dapat diakses oleh masyarakat akademik;
CAPAIAN PEMBELAJARAN SARJANA AKADEMIK S1 (MENURUT PERMENDIKBUD SNPT)
CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS (DITETAPKAN OLEH ASOSIASI PROGRAM STUDI)
menyusun dan mengkomunikasikan ide dan informasi bidang keilmuannya secara efektif, melalui berbagai bentuk media kepada masyarakat akademik;
mengambil keputusan secara tepat berdasarkan analisis dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya;
mengelola pembelajaran diri sendiri;
mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
(4)PENILAIAN/ASSES.
tingkat
ketercapaian
(1)CAPAIAN PEMBELAJARAN
(Learning outcomes)(Kompetensi Lulusan)
Deskripsi kurikulum sebagai rancangan(2)
BAHAN KAJIAN/materi ajar yang
harus dikuasai
(3)DICAPAI LEWAT
strategi pembelajaran
• Penilaian proses sama pentingnya dengan penilaian produk/hasil belajar.
• Penggunaan instrumen rubrik dan porto folio
• Sesuai dengan deskripsi KKNI baik kelengkapan unsur deskripsinya maupun level kualifikasinya
• Merupakan hasil kesepakatan prodi sejenis
• Tetapi setiap Prodi tetap bisa menambah kemampuan lulusannya sesuai dengan visi dan misi PT nya masing-masing.
• Sesuai dengan rumpun ilmunya
• Dipilih yang diperlukan untuk memenuhi capaian pembelajaran tersebut
• Berdasarkan bidang keilmuan yang akan dikembangkan
• Ditambah dengan keilmuan yang dibutuhkan lulusan untuk masa depan
• Dipilih berdasarkan capaian pembelajaran yang diharapkan
• Dengan pertimbangan 3 aspek: mahasiswa, sarana -media, dan macam bahan kajian
Paragraf 2 UUPT Tahun 2012RUMPUN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pasal 10
1) Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan kumpulan sejumlah pohon, cabang, dan ranting Ilmu Pengetahuan yang disusun secara sistematis
2) Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terdiri atas :a. rumpun ilmu agamab. rumpun ilmu humaniorac. rumpun ilmu sosiald. rumpun ilmu alame. rumpun ilmu formal, dan f. rumpun ilmu terapan
3) Rumpun ilmu ini dapat diturunkan dalam cabang dan ranting ilmu hingga pada pokok bahasan
IS : Information SystemCS : Computer ScienceSE : Software EngineeringIT : Information TechnologiCE : Computer Engineering
CONTOH PEMETAAN KEILMUAN UNTUK MEMILIH BAHAN KAJIAN
Diolah dari presentasi Aptikom
CAPAIAN PEMBELAJARA
N
Tahapan pembentukan mata kuliah
BAHAN KAJIAN
MATA KULIAH
PROFILLULUSAN
1
2
3
CAPAIAN PEMBELAJARA
N
Pembentukan mata kuliah
BAHAN KAJIAN
MATA KULIAH
PROFILLULUSAN
1
2
3 B
A
Mata kuliah A bersifat komprehensif KONSEP BLOKMata kuliah B bersifat parsial
MEMBANGUN STRUKTUR KURIKULUM (ada dua model struktur kurikulum)
• Berdasar strategi pembelajaran
• Prasyarat dieliminir dalam proses pembelajaran
• Integrasi lebih awal. Tim DIKTI
Mathematic &
Basic Scien
ce
Basic Engineerin
g
(Engineeri
ng Principal)
Engineerin
g Desig
n
Engineerin
g Displi
ne Specializati
on
Huminity,
Social scienc
e, profesional practice & Ethic
Engineering DisiplineSpecialization
Engineering Design
Basic Engineering (Engineering Principle)
Mathematic & Basic Science Hu
man
istic,
soci
al sc
ienc
e ,
prof
esio
nal p
racti
ce &
eth
ic
• Berdasar logika keilmuan.• Asumsi dasar, ada
prasyarat.• Parsial, integrasi diakhir
Semester
MATA KULIAH ALTERNATIF sks
1 2 3 4 5 6 7 A B C
Sem 12Sem 11Sem 10Sem 9Sem 8 18 12 10Sem 7 18 18 18Sem 6 18 19 19Sem 5 18 19 19Sem 4 18 19 19Sem 3 18 19 19Sem 2 18 19 20Sem 1 18 19 20
Program Pendidikan Akademik
Menyusun struktur kurikulum dalam Semester
Tim DIKTI 2011
RANCANGAN TUGAS Tgs 1 Studi kasus
RENCANA PEMBELAJARANMng Pokok Bahasan Ref.
1 Lingkup manajemen
2 Manajemen3 Perkembangan . UTS.
.
15 UAS
b. PEMBELAJARAN (ACTUAL CURRICULUM)
a. RENCANA (CURRICULUM PLAN)
PROSES PEMBELAJARAN
PROSES EVALUASI (Assessment)
PENCIPTAAN SUASANA AKADEMIK
DAFTAR MATA KULIAH
SEMESTER I sks1 Manjemen I 4
2 Pengantar Ekonomi 3
3 Statistik 3
4 Bahasa Indonesia 2
5 Bahasa Inggris 2
6 Pancasila 2
7 Olah raga 2
18
KOMPETENSI dan MATA KULIAH (BSNP)
KOMPETENSI UMUM(penciri nasional)
• Pendidikan Agama (2 sks)• Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks)• Pancasila (2
sks)• Bahasa Indonesia. (2 sks)
KOMPETENSI UTAMA(penciri program studi)
KOMPETENSI KHUSUS(penciri Universitas)
MATA KULIAH KEAHLIAN
MATA KULIAH UMUM/ WAJIB :
STANDAR ISI dari BSNP (dalam proses penetapan)
1 Kurikulum berbasis kompetensidengan mengacu pada 4 ranah kompetensi (pengetahuan, kemampuan berkarya, kewenangan dan tanggung jawab, sikap tata nilai)
2 Satu Semester Minimal 16 minggu
3Beban studi S1Beban studi S2Beban studi S3
Minimal 144 sks (lama studi 4-7 th)36-42 sks (lama studi 1-3 tahun)42-54 sks (lama studi 3-6 tahun)
4
Mata kuliah wajib S1 dan D3a. Pendidikan agamab. Pendidikan Kewarganegaraanc. Bahasa Indonesiad. Pendidikan Pancasila
Minimal 8 sks2 sks2 sks2 sks2 sks
5Mata kuliah wajib untuk S2a. Filsafat Ilmu (2 sks)b. Metode penelitian (2 sks)
Minimal 4 sks
RUMUSAN KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI
A B C D E1 Kompetensi Utama V V V V V
2 V V V
3 V V V V
4 V V V
5 V V V
6 Kompetensi Pendukung V V V
7 V V V
8 V V V V
9 Kompetensi lainnya V V V
10 V V V
Kompetensi lulusan harus mengandung 5 elemen kompetensi
(A) Landasan kepribadian. (B) Penguasaan ilmu, pengetahuan, teknologi, seni dan OR(C) Kemampuan berkarya (D) Sikap dan perilaku dalam berkarya(E) Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat
Tim DIKTI 2011
untuk menetapkan bahan kajian yang akan dipelajari perlu
MENYUSUN PETA KEILMUAN BIDANG STUDI1. Bahan kajian yang ditetapkan oleh program
studi, diambil dari peta keilmuan (IPTEKS) yang menjadi ciri program studi atau dari khasanah IPTEKS yang akan dibangun oleh program studi sendiri.
2. Bahan kajian bisa ditambah bidang/cabang ilmu yang dianggap diperlukan bagi lulusan untuk antisipasi pengembangan ilmu di masa depan.
3. Bahan kajian bisa juga dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/profesi yang akan diterjuni oleh lulusan di masa datang.
3. Menetapkan bahan kajian/ materi ajar
Tim DIKTI 2011
4. Membentuk mata kuliah dan menetapkan besarnya sks
1. Dibuat matriks yang menunjukkan hubungan antara kompetensi dengan bahan kajian, untuk membentuk sebuah mata kuliah.
2. Dalam konsep ini, sebuah mata kuliah memungkinkan berisi berbagai bahan kajian yang terkait erat dan diperlukan untuk disatukan karena pertimbangan efektifitas pembelajaran.
Artinya suatu bahan kajian dipahami dalam konteks tertentu. ( Materi etika bisa digabung dengan materi rekayasa, atau mungkin dengan manajemen. Belajar matematika dalam konteks elektro, sangat mungkin menjadi satu mata kuliah ). Konsep ini yang memungkinkan kurikulum disusun secara blok (misal di PS Kedokteran).
3. Demikian pula sebuah mata kuliah dapat dibangun dari satu bahan kajian untuk mencapai satu kompetensi atau beberapa kompetensi sekaligus.
4. Sehingga dengan adanya penggabungan bahan kajian ini, ada kecenderungan jumlah mata kuliah menjadi lebih sedikit dengan bobot sks yang lebih besar.
Tim DIKTI 2011
RUMUSAN KOMPETENSI
BAHAN KAJIAN (bidang ilmu, cabang ilmu, ranting ilmu atau
pokok bahasan yang digunakan untuk membentuk kompetensi)
A B C D E F G H I J K L M N
1 Kompetensi Utama
2
3
4
5
6 Kompetensi Pendukung
7
8
9 Kompetensi lainnya
10
CONTOH FORMAT MATRIKS KOMPETENSI DENGAN BAHAN KAJIAN
CONTOH PEMBENTUKAN MATA
KULIAH
RUMUSAN KOMPETENSI
BAHAN KAJIANInti keilmuan IPTEKS
pendukungIPTEKS pelengk
Yang dikemb
Untuk ms dpn
Ciri PT
1 Kemampuan merancang arsitektur
2 Kemampuan mengkomunikasikan ide.
3 Kemampuan bekerjasama
4 Memiliki kepekaan masalah nyata
5 Kemampuan membaca gambar
6 Memiliki kemampuan managerial & leadership
7 Mempunyai kemampuan dasar praktek
8 Kemampuan belajar sepanjang hayat
9 Berfikir & berkomunikasi secara akademik& etis.
10 kemampuan mengembangkan arsitektur
11 Menjunjung tinggi norma akademik
12 Memiliki penget. strategi pembangunan
Teor
i, m
etod
e
Desa
in a
rs.
Stru
ktur
ban
g.
Seni
Sain
s ars
-tek
Perk
. Ars
.
Pere
ncan
aan
Lans
ekap
ars
Perm
ukim
an
Inte
rior
Ars n
usan
tara
CAD
Stra
tegi
pem
b
Ling
k &
IT
Mata kuliahA
MkB
mk C
a. Waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat mencapai suatu kompetensi/ learning outcomes dengan metode pembelajaran yang dipilih.
b. Waktu yang dibutuhkan mahasiswa untuk menguasai bahan/ materi ajar dengan kedalaman dan keluasan yang ditetapkan.
c. Besarnya peran dalam pencapaian kompetensi/ learning outcomes lulusan, yang ditunjukkan dengan proporsi besarnya sks mata kuliah ini terbanding terhadap keseluruhan beban studi di tiap semester.
Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai :
Tim DIKTI 2011
PENGERTIAN 1 sks
(sebagai satuan waktu kegiatan)
PRAKTIKUM- STUDIO- BENGKEL
PERKULIAHAN
RESPONSI - TUTORIAL
Kegiatan mandiri
60 menit
Kegiatan tatap muka 60 menit
Kegiatan terstruktur
60 menit
100 menit kegiatan tatap muka
100 menit kegiatan mandiri
4 jam kegiatan di laboratorium/ studio/ bengkel
Semua kegiatan dihitung per Minggu - per Semester
Pengertian SATU sks dalam standar isi (BSNP)
• Kuliah, adalah kegiatan belajar perminggu per semester yang terdiri dari 3 kegiatan yaitu tatap muka , Tugas terstruktur , dan belajar mandiri ,masing-masing 60 menit.
• Responsi/ tutorial/ seminar, adalah kegiatan per minggu per semester yang terdiri dari tatap muka dan belajar mandiri masing-masing 100 menit.
• Praktikum adalah kegiatan belajar di laboratorium/ bengkel/ studio, selama 4 jam (240 menit) perminggu, per semester.
• Praktek lapangan/ kerja praktek, adalah kegiatan praktek di lapangan selama 160 jam per semester atau 10 jam (600 menit) per minggu.
• Skripsi/ tugas akhir/ karya seni/ bentuk lain yang setara, adalah kegiatan penelitian/pembuatan model/ pembuatan dan atau pergelaran karya seni/ perencanaan/ perancangan, setara dengan 4 jam (240 menit) per minggu, per semester.
• Tesis dan disertasi adalah kegiatan penelitian yang setara dengan 4 jam (240 menit) per minggu, per semester.
LEVEL 6
• Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.
• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
• Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi. Mampu Menggerakkan masyarakat untuk menjadi lebih berdayaguna (community development)
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
LEVEL 7
• Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.
• Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.
LEVEL 8
• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner .
• Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
LEVEL 9
• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.
• Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
PP 17 TAHUN 2010Pasal 97
1) Kurikulum perguruan tinggi dikembangkan dan dilaksanakan berbasis kompetensi.
2) Kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk setiap program studi di perguruan tinggi dikembangkan dan ditetapkan oleh tiap-tiap perguruan tinggi dengan mengacu Standar Nasional Pendidikan.
3) Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memenuhi elemen kurikulum sebagai berikut:
a. landasan kepribadian;b. penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga;c. kemampuan dan keterampilan berkarya;d. sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu
dan keterampilan yang dikuasai;e. penguasaan kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan
keahlian dalam berkarya.