Kumpulan Cerita Fabel

8/15/2019 Kumpulan Cerita Fabel

1/77

KUMPULAN

CERITA FABEL

www.rumahdongengceria.blog!o".com

http://www.rumahdongengceria.blogspot.com/http://www.rumahdongengceria.blogspot.com/


2/77

KUMPULAN CERITA FABEL

1www.rumah dongengceria.blogspot.com

A#hir Riwa$a" %ang Lu"ung

Seekor lutung (kera hitam) berjalan terseok-seok di pasir. Akibat jatuh dari pohon, tubuhnya menjadi lemah tak bertenaga. Ia lapar

sekali, sementara hutan masih jauh. Dengan memaksa diri, ia tibadi tepi muara sungai. Ia minum dengan rakusnya. “enapa kamupu!at lutung" amu sakit payah"# tegur seekor ayam hutan besar yang mematuk-matuk udang di tepi muara. “$a, tolong terbangkanaku ke hutan di seberang muara ini,# pinta lutung. Ayam hutanmerasa iba dan setuju, ia terbang memba%a lutung yangberpegangan erat di kakinya.

Sesampainya di hutan, lutung tak mau melepaskan kaki ayamhutan. Ia bahkan men!abuti semua bulu ayam hutan yangber%arna kuning keemasan itu. Sang ayam hutan pingsan karenakesakitan. Dia sudah mati, pikir lutung. emudian bangkai ayamhutan disembunyikannya di dalam semak belukar, sementara iapergi men!ari api di dalam hutan.

Sang Ayam &utan kemudian sadar. Dia menangis tersedu-sedusebab kehilangan semua bulunya. “&e, kenapa badanmu, siapayang telah men!abuti bulu-bulumu"# tanya seekor sapi denganheran. Ayam hutan men!eritakan semua pengalamannya.

Alangkah marahnya sapi terhadap perlakuan si lutung. “urangajar'# iarlah kuberi pelajaran lutung itu. Sembunyilah kau ditempat lain,# ujar sapi. Ayam hutan menurutinya. etika lutungdatang memba%a obor dan menanyakan di mana ayam hutan,sampi membohonginya. “Ayam hutan itu rupanya belum mati, iaberenang ke tengah laut,# kata sapi. utung meminta sapimengantarnya ke gundukan batu karang di tengah laut, di mana iamengira si ayam hutan bersembunyi. Dengan ramah sapi bersediamengantarnya. *anpa pikir panjang lutung naik ke punggung sapi

yang kemudian berenang ke gundukan batu karang di tengah laut. Akan tetapi, setelah lutung lon!at ke gundukan batu karan gitu,segera sapi meninggalkannya. “Semoga kau mampus disergapikan gurita# ujar sapi. utung duduk di pun!ak batu karang danmenangis. “+engapa kamu menangis"# tegur seekor penyu. “Akuheran, bagaimana kau dapat ke sini.# Aku naik sampan, kemudiansampanku terbalik dan aku terdampar disini,# ja%ab lutungberbohong. arena kasihan, penyu mengantarkan lutung kepantai. utung naik ke punggung penyu.



3/77

www.rumah dongengceria.blogspot.com


“agaimana kau dapat berenang dengan !epat"# tanya lutung.“Dengan kayuhan kaki-kakiku,# ja%ab penyu tanpa !uriga. etikadi pantai, lutung ingin melihat kaki penyu. enyu setuju dan segeratubuhnya dibalikkan oleh lutung. *ernyata lutung segera

meninggalkan penyu dalam keadaan terbalik. Ia bermaksudmen!ari harimau, karena hanya harimaulah yang dapatmengeluarkan daging penyu dari kulitnya yang keras itu.

enyu menangis dan berteriak-teriak minta tolong. “+engapakamu"# tanya seekor tikus yang mendekat. enyu lalumen!eritakan pengalamannya. *ikus pun mejadi sangat marahterhadap lutung yang tak tahu membalas budi itu. Ia bersamatikus-tikus lain menggali pasir di ba%ah badan penyu, denganharapan apabila air pasang naik penyu dapat membalikkantubuhnya dengan mudah. Sementara menunggu kedatanganlutung, tikus-tikus itu menutupi tubuh penyu dengan tubuh merekasendiri. Dan menari-nari sambil bersayir “+ari kita ikut gembiraria / bersama sang lutung yang jenaka / yang berhasil menipu0aja 0imba / yang mengira betul ada penyu, padahala hanyakita yang ada/# utung yang datang bersama harimau sanganheran, dimanakah penyu" +endengar syair tikus-tikus, harimaupun menjadi marah karena merasa ditipu. “+ana penyu yang kaukatakan itu"# geramnya. emudian lutung itu diterkam oleh sang

&arimau, diba%a lari kedalam hutan.



4/77



Ana# Ka"a# &i'au (ang Na#al

Fabel dari Korea.

Dahulu kala di sebuah kolam yan luas tinggalah seekor anak katakhijau dan ibunya. Anak katak tersebut sangat nakal dan tidakpernah mengindahkan kata-kata ibunya. 2ika ibunya menyuruhnyake gunung, dia akan pergi ke laut. 2ika ibunya menyuruhnya pergike timur, dia akan pergi ke barat. okoknya apapun yangdiperintahkan ibunya, dia akan melakukan yang sebaliknya.

“Apa yang harus kulalukan pada anak ini# pikir ibu katak. “enapadia tidak seperti anak-anak katak lain yang selalu menuruti kataorang tua mereka.#

Suatu hari si ibu berkata, “3ak, jangan pergi keluar rumah karenadi luar sedang hujan deras. 3anti kau hanyut terba%a arus.#

elum selelsai ibunya berbi!ara, anak katak tersebut sudahmelompat keluar sambil terta%a gembira,#hore/banjir aku akanbermain sepuasnya'#

Setiap hari ibu katak menasehati anaknya namun kelakuan anak

katak itu bahkan semakin nakal saja. &al itu membuat ibu katakmurung dan sedih sehingga dia pun jatuh sakit. Semakin harisakitnya semakin parah.

Suatu hari ketika dia merasa tubuhnya semakin lemah, ibu katakmemanggil anaknya,#Anakku, kurasa hidupku tidak akan lama lagi.2ika aku mati, jangan kuburkan aku di atas gunung, kuburkanlahaku di tepi sungai.#

Ibu katak sebenarnya ingin dikubur di atas gunung, namun karena

anaknya selalu melakukan yang sebaliknya, maka dia punberpesan yang sebaliknya.

Akhirnya ibu katak pun meninggal. Anak katak itu menangis danmenangis menyesali kelakuannya, “Ibuku yang malang. enapaaku tidak pernah mau mendengarkan kata-katanya. Sekarang diatelah tiada, aku sudah membunuhnya.#

Anak katak tersebut lalu teringat pesan terakhir ibunya. “Aku selalu

melakukan apapun yang dilarang ibuku. Sekarang untuk menebus



5/77



kesalahanku, aku akan melakukan apa yang dipesan oleh ibudengan sebaik-baiknya.#

+aka anak katak itu menguburkan ibunya di tepi sungai.

eberapa minggu kemudian hujan turun dengan lebatnya,sehingga air sungai dimana anak katak itu menguburkan ibunyameluap. Si anak katak begitu kha%atir kuburan ibunya akantersapu oleh air sungai. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi kesungai dan menga%asinya.

Di tengah hujan yang lebat dia menangis dan menangis. “%ong-k%ong-k%ong. 5ahai sungai jangan ba%a ibuku pergi'#

Dan anak katak hijau itu akan selalu pergi ke sungai dan menagissetiap hujan datang. Sejak itulah kenapa sampai saat ini kita selalumendengar katak hijau menangis setiap hujan turun.



6/77



Bende )aia"

&arimau sedang asyik ber!ermin di sungai sambil membasuhmukanya. “&mm, gagah juga aku ini, tubuhku kuat berotot dan

%arna lorengku sangat indah,# kata harimau dalam hati.esombongan harimau membuatnya suka memerintah danberbuat semena-mena pada binatang lain yang lebih ke!il danlemah. Si kan!il akhirnya tidak tahan lagi. “enar-benar keterlaluansi harimau '# kata an!il menahan marah. “Dia mesti diberipelajaran' iar kapok' Sambil berpikir, ditengah jalan kan!ilbertemu dengan kelin!i. +ereka berbin!ang-bin!ang tentangtingkah laku harimau dan men!oba men!ari ide bagaimana !aramembuat si harimau kapok.

Setelah lama terdiam, “&mm, aku ada ide,# kata si kan!il tiba-tiba.“*api kau harus menolongku,# lanjut si kan!il. “egini, kau bilangpada harimau kalau aku telah menghajarmu karena telahmenggangguku, dan katakan juga pada si harimau bah%a akuakan menghajar siapa saja yang berani menggangguku, termasukharimau, karena aku sedang menjalankan tugas penting,# katakan!il pada kelin!i. “*ugas penting apa, 7il"# tanya kelin!i heran. #Sudah, bilang saja begitu, kalau si harimau nanti men!ariku,antarkan ia ke ba%ah pohon besar di ujung jalan itu. Aku akan

menunggu &arimau disana.# “*api aku takut 7il, benar nihren!anamu akan berhasil"#, kata kelin!i. “er!ayalah padaku,kalau gagal jangan sebut aku si kan!il yang !erdik#. “Iya, iya. Akuper!aya, tapi kamu jangan sombong, nanti malah kamu jadi lebihsombong dari si harimau lagi.#

Si kelin!ipun berjalan menemui harimau yang sedang bermalas-malasan. Si kelin!i agak gugup men!eritakan yang terjadipadanya. Setelah mendengar !erita kelin!i, harimau menjadi

geram mendengarnya. “Apa " an!il mau menghajarku" 8rr,berani sekali dia'', kata harimau. Seperti yang diharapkan, harimauminta diantarkan ke tempat kan!il berada. “Itu dia si an!il'# kataelin!i sambil menunjuk ke arah sebatang pohon besar di ujung jalan. “ita hampir sampai, harimau. Aku takut, nanti jangan bilangsi kan!il kalau aku yang !erita padamu, nanti aku dihajar lagi,# katakelin!i. Si kelin!i langsung berlari masuk dalam semak-semak.

“&ai kan!il''' udengar kau mau menghajarku ya"# *anya harimau

sambil marah. “2angan bi!ara keras-keras, aku sedang mendapattugas penting#. “*ugas penting apa"#. alu an!il menunjuk benda



7/77



besar berbentuk bulat, yang tergantung pada dahan pohon diatasnya. “Aku harus menjaga bende %asiat itu.# ende %asiat apasih itu"# *anya harimau heran. “ende adalah sema!am gongyang berukuran ke!il, tapi bende ini bukan sembarang bende,

kalau dipukul suaranya merdu sekali, tidak bisa terlukis dengankata-kata. &arimau jadi penasaran. “Aku boleh tidakmemukulnya", siapa tahu kepalaku yang lagi pusing ini akanhilang setelah mendengar suara merdu dari bende itu.# “2angan, jangan,# kata an!il. &arimau terus membujuk si an!il. Setelahagak lama berdebat, “aiklah, tapi aku pergi dulu, jangan salahkanaku kalau terjadi apa-apa ya"#, kata si kan!il.

Setelah an!il pergi, &arimau segera memanjat pohon danmemukul bende itu. *api yang terjadi/. *ernyata bende itu adalahsarang lebah' 3guuuung/nguuuung/..nguuuung sekelompoklebah yang marah keluar dari sarangnya karena merasa diganggu.ebah-lebah itu mengejar dan menyengat si harimau. “*olong'*olong'# teriak harimau kesakitan sambil berlari. Ia terus berlarimenuju ke sebuah sungai. yuur' &arimau langsung melompatmasuk ke dalam sungai. Ia akhirnya selamat dari serangan lebah.“8rr, a%as kau an!il'# teriak &arimau menahan marah. “Akudibohongi lagi. *api pusingku kok menjadi hilang ya"#. 5alaupuntidak mendengar suara merdu bende %asiat, harimau tidak terlalu

ke!e%a, sebab kepalanya tidak pusing lagi.

“&ahaha' ihatlah &arimau yang gagah itu lari terbirit-birit disengatlebah,# kata kan!il. “inatang ke!il dan lemah tidak selamanyakalah bukan"#. “Aku harap harimau bisa mengambil man:aat darikejadian ini,# kata kelin!i penuh harap.#



8/77

;www.rumah dongengceria.blogspot.com


Bua$a dan Burung Pen$an$i

uaya dan urung enyanyi bersahabat akrab. &ari ini merekaasyik ber!akap. urung enyanyi bertengger di hidung uaya.

3amun beberapa saat kemudian, uaya merasa mengantuk. Iamenguap dan membuka mulutnya lebar-lebar.


9/77

>www.rumah dongengceria.blogspot.com


tahu, aku ingin sekali bisa bernyanyi. Dan tadi kupikir aku sudahbisa menyanyi. *ernyata"


10/77

?www.rumah dongengceria.blogspot.com


Bua$a (ang %era#ah

ada suatu hari di sebuah sungai, seekor buaya yang sedangmen!ari-!ari mangsa. Sudah tiga hari ia tidak men!ari mangsa.

Sebelumnya ia mendapatkan seekor babi yang besar dan gemuk.alu tertidur pulas selama tiga hari karena kekenyangan.

+on!ong buaya sudah dibuka lebar di sungai menanti kalau adaikan yang le%at. *etapi sudah lama ia menunggu mangsanya takkunjung datang. *idak berapa lama mun!ul seekor ikan gurame didekat mon!ongnya. “&ai buaya' elihatannya kau lapar sekali'#sapa ikan gurame persis di depan mulutnya yang ternganga.

“ebetulan sekali kamu datang. erutku lapar sekali karena belumdiisi.# u!ap buaya dengan gembira. “5ahai buaya, kalau kaumakan aku, pasti kau !epat lapar lagi. ukankah dagingku tidakseberapa besar" *etapi kalau kau ingin mendapat mangsa yanglebih besar lagi, diujung sana ada seekor itik yang sedangberenang. *entu daging itik itu lebih besar dan lebih le@at daripadadagingku"# ujar ikan gurame memberi saran.

uaya diam sejenak dan berpikir. *erbayanglah seekor itik yangbesar dibandingkan dengan seekor ikan gurame. uaya akhirnya

mengikuti saran ikan gurame. Setibanya di dekat itik berada, ialangsung memburunya. Itik berlari ke darat untuk menghindariserangan buaya. uaya terus mengejar, dan itik terdesak di sudutsebuah pohon. “&ati itik' +au lari ke mana kamu"# gertak buaya.

“2angan buaya' 2anganlah kau mangsa aku, dagingku tidaklahseberapa besar. alau kau makan dagingku, pasti kau akan !epatlapar.# seru itik memohon. “*etapi kalau kau ingin mangsa yanglebih besar dari aku, aku dapat menunjukkan di mana tempatnya.#

“*idak, aku sudah lapar sekali. Dagingmu kurasa !ukup lumayanuntuk mengisi perutku yang kosong ini.# ujar buaya yang sudahmerasa lapar sekali. “*unggu, tunggu dulu' alau kau inginmangsa yang besar, di hutan sebelah sana ada seekor kambingyang besar dan gemuk. ukankah daging kambing lebih le@at jikadibandingkan dengan dagingku"# usul itik.

“aiklah, kalau begitu tunjukkan aku di mana kambing itu beradasekarang. Sebab aku sudah tak kuat lagi menahan lapar.# uayamenyetujui usul itik, karena ingin mendapatkan mangsa yang lebih

besar lagi. Itik berjalan menuju hutan dan buaya mengikuti dari



11/77



belakang. Sampailah di hutan yang dimaksud. Di sana terlihatseekor kambing yang memakan rumput dan daun-daunan. *ubuhkambing itu lumayan besar dan kelihatan sehat dan segar.erlahan-lahan ia mendekati kambing, sedangkan itik kembali ke

sungai.

“&ai kambing' Sedang apa kau"# tanya buaya membuat kambingterkejut. “Aku sedang makan, memangnya ada apa"# ja%abkambing sambil berhenti mengunyah rumput. “Aku juga maumakan.# u!ap buaya sambil membuka mon!ongnya lebar-lebar.“alau begitu mari kita makan bersama. 0umputnya masih banyak jangan kha%atir. Ayo kita makan'# ajak kambing itu. “odoh' Akutidak suka makan rumput'# sahut buaya geram. “antas, kamubiasanya memakan apa"# tanya kambing lagi. “Aku suka makandaging. +ungkin dagingmu juga enak kalau kusantap. Alangkahle@atnya dagingmu.# kata buaya sambil membuka mulutnya.

“*unggu dulu' alau kau ingin mangsa yang lebih besar dan lebihle@at, aku dapat menunjukkannya. Di hutan sebelah sana adaseekor gajah yang besar sekali. ila kau dapat memangsangnya,kau pasti akan tahan beberapa hari tidak makan. onon kabarnyadaging gajah itu empuk dan sangat le@at rasanya.# bujuk kambing.

uaya menyetujui bujukan kambing, karena terbayang akanmendapat mangsa yang lebih besar serta dagingnya empuk danle@at. “aiklah, sekarang tunjukkan aku di mana tempatnya"# serubuaya. “aik, akan aku tunjukkan tempatnya, tapi aku tidak dapatmengantarkanmu karena aku belum selesai makan.# u!apkambing berdalih. “$a, !epat tunjukkan saja arahnya.#

“Di sebelah barat sana di sana ada telaga. Disitulah tempat gajah-gajah berkumpul.# seru kambing. uaya berlalu meninggalkankambing untuk men!ari gajah. Di tengah perjalanan ia bertemudengan seekor kerbau. antas bertanya pada kerbau yang sedangberkubang itu. “&ai kerbau' *ahukah kau di mana tempatnya gajahberada" alau kau tahu tolong tunjukkan kepadaku,# sapa buayapada kerbau. “Ada apa kau men!arinya"# tanya kerbau.

“Aku ingin sekali memakan dagingnya. ata kambing, daginggajah itu empuk dan le@at rasanya.# 2a%ab buaya. “aiklah kalaubegitu, mari aku antarkan ke tempat gajah itu berada.# Ajakkerbau. *ibalah mereka di dekat telaga. Ada beberapa ekor anak

gajah yang sedang minum air telaga. erbau pergi setelahmenunjukkan tempatnya.



12/77



“enar kata kambing. 8ajah itu memang besar-besar. Aku pastiakan kenyang apabila dapat memakan seekor saja. Aku dapattidur beberapa hari kemudian.# Seru buaya dengan perasaangembira melihat mangsanya yang !ukup besar-besar. alu

didekatinya seekor anak gajah yang sedang minum itu.

“&ai gajah' !epat minumnya, karena aku akan segeramemangsamu. erutku sudah tak kuat lagi menahan lapar.# u!apbuaya kepada anak gajah. Anak gajah itu kaget mendengar an!aman buaya, lalu berteriak memanggil induknya. *idak lamakemudian beberapa ekor gajah besar datang ke tempat itu. “Adaapa anakku"# Adakah yang mengganggumu"# tanya salah satugajah yang paling besar. “$a, aku diganggu oleh buaya itu.atanya dia akan memangsaku.# Seru anak gajah sambilmenangis. “Apa" au ingin memangsa anakku"# kata gajah besar dengan marah. “


13/77



Burung Bangau dan %ee#or Ke"am

ada @aman dahulu terdapat sebuah tasik yang sangat indah. Airnya sungguh jernih dan di dalamnya ditumbuhi oleh pokok-

pokok teratai yang berbunga sepanjang masa. Suasana di sekitar tasik tersebut sungguh indah. okok-pokok yang tumbuh disekitarnya hidup dengan subur. anyak burung yang tinggal dika%asan sekitar tasik tersebut. Salah seekornya adalah burungbangau. +anakala di dalam tasih hidup berma!am-ma!am ikandan hai%an lain. Ada ikan telapia sepat, kelah, keli, haruan danberma!am-ma!am ikan lagi. Selain daripada ikan,terdapat jugaketam dan katak yang turut menghuni tasih tersebut.

urung bangau sangat suka tinggal di ka%asan tasik tersebutkerana ia senang men!ari makan. Ikan-ikan ke!il di tasik tersebutsangat jinak dan mudah ditangkap. Setiap hari burung bangausentiasa menunggu di tepi tasik untuk menagkap ikan yang datangberhampiran dengannya.

eberapa tahun kemudian burung bangau semakin tua. Ia tidaklagi sekuat dulu untuk menangkap ikan. adang- kadang ia tidakmemperolehi ikan untuk dimakan menyebabkan ia berlapar seharian. Ia ber:ikir di dalam hatinya seraya berkata “alau

beginilah keadaanya, aku akan mati kelaparan kerana tidak lagiberdaya untuk menangkap ikan. Aku mesti men!ari jalan supayaaku dapat memperolehi makanan dengan mudah#.

urung bangau mendapat idea dan berpura-pura duduktermenung dengan perasan sedih di tebing tasik. Seekor katakyang kebetulan berada di situ ternampak bangau yang sangatmurung dan sedih lalu bertanya “enapakah aku lihat akhir-akhir ini kamu asik termenung dan bersedih sahaja %ahai bangau"#.

angau menja%ab # Aku sedang memikirkan keadaan nasib kitadan semua penghuni tasih ini.# “Apa yang merunsingkan kamu,sedangkan kita hidup di sini sudah sekian lama tidak menghadapisebarang masalah.# 2a%ab katak. “A%ak manalah tahu, aku seringterbang ke sana ke mari dan mendengar manusia sedangberbin!ang tentang ben!ana kemarau yang akan menimpaka%asan ini dalam beberapa bulan lagi. au lihat sajalah sejakakhir-akhir ini hari panas sema!am aje, hujan pun sudah lamatidak turun#. angau menyambung lagi “Aku khuatir tasik ini akankering dan semua penghuni di tasik ini akan mati.# atakmengangguk- ngangukkan kepalanya sebagai tanda bersetuju



14/77



dengan hujah bangau tadi. *anpa membuang masa katak terusmelompat ke dalam tasik untuk memaklumkan kepada ka%an-ka%an yang lain.

erita ben!ana kemarau telah tersebar ke seluruh tasih begitu!epat dan semua penghuni tasik berkumpul ditebing sungaidimana bangau berada. +asing-masing riuh rendah menanyakanbangau akan berita tersebut. Seekor ikan haruan bertanya kepadabangau “Apakah !adangan engkau untuk membantu kamisemua"# urung bangau berkata “Aku ada satu !adangan, tetapiaku khuatir kamu semua tidak bersetuju.# “Apakah !adangantersebut# kata haruan seolah-olah tidak sabar lagi mendengarnya.angau berkata # *idak jauh dari sini ada sebuah tasik yang besar dan airnya dalam, aku per!aya tasik tersebut tidak akan kering%alaupun berlaku kemarau yang panjang.# “olehkah engkaumemba%a kami ke sana# sampuk ketam yang berada di situ. “Akuboleh memba%a kamu seekor demi seekor kerana aku sudah tuadan tidak berdaya memba%a kamu lebih daripada itu# kata burungbangau lagi.. +ereka pun bersetuju dengan !adangan burungbangau.

(urung bangau mula mengangkut seekor demi seekor ikandaripada tasik tersebut, tetapi ikan- ikan tersebut tidak dipindahkan

ke tasik yang dikatakannya.+alahan ia memba%a ikan-ikantersebut ke batu besar yang berhampiran dengan tasik dandimakannya dengan lahap sekali kerana ia sudah tidak makanselama beberapa hari. Setelah ikan yang diba%anya dimakanhabis, ia terbang lagi untuk mengangkut ikan yang lain. egitulahperbuatanya sehingga sampai kepada giliran ketam.


15/77



berna:as, sambil merayu minta di lepaskan, ia berjanji akanmenghantar ketam kembali ke tasik tersebut. etam tidakmempedulikan rayuan bangau malah ia menyepit lebih kuat lagisehingga leher bangau terputus dua dan bangau mati di situ jua.

Dengan perasaan gembira kerana terselamat daripada menjadimakanan bangau ia bergerak perlahan-lahan menuju ke tasiksambil memba%a kepala bangau. Apabila tiba di tasik, ka%an-ka%annya masih lagi setia menunggu giliran masing-masing.Setelah melihat ketam sudah kembali dengan memba%a kepalabangau mereka kehairanan dan ketam men!eritakan kisah yangberlaku. Semua binatang di tasik tersebut berasa gembira keranamereka terselamat daripada menjadi makanan burung bangauyang tamak dan mementingkan diri sendiri. +ereka mengu!akpanterima kasih kepada ketam kerana telah menyelamatkan merekasemua.



16/77



Ceri"a %i Ana# I#an

7eritanya mengisahkan seekor anak ikan dan ibunya yang sedangberenang-renang dilautan dalam. Ibu ikan sedang mengajar anak

kesayangannya akan erti kehidupan danrealiti yang merekahadapi. Anak ikan ini bertanya,

“Apa banyakkah perkara yang anakanda tidak ketahui %ahai ibu"#.

Ibu ikan ini pun berkata, “Duhai anakku yang ku kasihi,sesungguhnya terdapat suatuperkara yang amat penting yang ibuingin sampaikan/ajaran ini telah disampaikan olehpendita-penditaikan yang terulung sejak @aman ber@aman, telah disebarkankepadaseluruh %arga alam air ini dan ibu harap anakanda jugaambil berat apa yang ingin ibu katakan/Suatu hari nanti,anakanda akan beruji dengan godaan-godaan yang mengelirukanakal/ akan anakanda jumpa !a!ing yang sungguh enak sedangdi!u!ukoleh mata kail dan diikat pada tali yang tidak nampak olehmata kasar.

7a!ing itu kelihatan sungguh mengiurkan, sungguh la@atsehinggakan anakanda tidak ter:ikir akanapapun ke!uali utkmenikmati juadah yang enak itu/ tetapi anakanda kena ingat

ituhanyalah muslihat manusia, mengumpan anakanda ke alam lainyang penuh sengsara.#

“Alam apa itu ibu"# “2ika anakanda terjerumus ke perangkapmanusia itu.. leher anakanda akan disentapoleh besi yangber!angkuk tajam dan akananda akan merasa kesakitan dimuluanakanda. emudian, mereka akan tarik anakanda ke arahsesuatu yang menyilaupandangan sehingga anakanda rasaanakanda akan buta/ anakanda akan di !ampakumpama

sampah di perut perahu mereka dan anakanda akan berasa sesakkeranaanakanda bukan lagi dikelilingi oleh air tetapi udara/

emudian mereka akan memba%aanakanda ke pasar, merekaletakkan harga..ada manusia yang datang danmen!o!ok-!o!okbadan anakanda sebelum ada yang memba%a anakanda kerumahmereka. Siksaan mereka belum selesai/manusia itu akanmengelar- ngelar anakanda,menghiris daging dan meletakkangaram dan .. pedihnya ibu tak dapat bayangkan dan!eritakan..#,sambil si ibu tunduk sayu dan ketakutan.



17/77



“Setelah dikelar-kelar/ anakanda akan melihat minyak yangpanas mengelegak, sehingga per!ikannya bisa meleburkan kulitanakanda yang halus itu/ manusia kemudiannya akanmenurunkan anakanda ke dalam minyak yang panas itu sehingga

segala daging dan kulit anakanda mele!ur dan bertukar %arna/

Akhirnya.. anakanda akan dilapah, dimamah dan dikunyah olehgigi-gigi manusia yang tidak mengenal erti belas kasihan itu/Semua siksaan itu berpun!a dari godaan yang sedikit/ ibuberpesan agar anakanda ingat dan berhati-hati di laut lepas tu/#

Si anak..hanya mengangguk-anggukkan kepalanya/ dalamhatinya masih tidak yakin..kerana belum pernah ketemu !a!ingyang sebegitu/ Suatu hari.. setelah di anak ini remaja..dan

bersiar-siar dengan ka%an-ka%annya..mereka terlihat seekor !a!ing yang amat besar, tampak la@at berseri-seri/ semuaikan-kan itu telah mendengar !erita dari orang tua masing-masing..!uma baru sekarangmelihatnya dengan mata kasar sendiri..masing- masing menolak satu sama lain.. dan men!abar-!abar agar pergi menjamah juadah itu.. akhirnya si anak yang tidakyakindengan !eritaibunya tadi berkata, “

Ahhhh/masakan benar kata-kata ibuku.. makanan sela@at ini

tidak akanmendatangkan apa-apa ke!uali kenyang perutku. Inihabuanku/.#, terlintas na:su yangdtg menggoda/ lalu.. setelah sianak itu mengangakan mulutnya luas-luas dan denganrakusnyamembaham !a!ing itu/ mulut dan tekaknya terasa kesakitanyang amatsangat/setelah puas !uba melepaskan diri.. si anaktadi berasa kesal dan sedih dalamdirinya.. kerana dia tahu/apayang ibu katakan memang benar/!uma segalanya sudahterlambat..hanya kerana na:su.



18/77

1;www.rumah dongengceria.blogspot.com


&iu dan Lumba*lumba

Ikan hiu dan ikan lumba-lumba mempunyai perangai yangberbeda, namun mereka tetap bersahabat. Ikan hiu dikenal

mempunyai si:at serakah, ganas, dan kejam. erla%anan dengansi:at ikan lumba-lumba yang penyabar dan bijak. 5alaupundemikian mereka selalu bersama bila men!ari makan.

Suatu hari, mereka beriringan men!ari makan di lautan yangdalam. Ikan lumba-lumba senang memangsa ikan-ikan yang ke!il,sedangkan ikan hiu lebih suka memangsa ikan-ikan yang besar.Ikan hiu mempunyai na:su makan yang luar biasa.

5alaupun telah mendapat ikan yang besar sekalipun, kadang ikanhiu masih suka menangkap mangsa yang lain. ahkan seringkaliikan hiu tidak menghabiskan mangsanya, karena perutnya sudahtidak muat lagi untuk menampung.

etika sampai di sebuah tempat, mereka segera mengejar-ngejar mangsa yang berada di sekitarnya. Ikan hiu dengan buasnyamelahap ikan-ikan yang besar, sedang ikan lumba-lumba hanyamemangsa ikan-ikan ke!il yang berada di dekatnya. Ikan lumba-lumba memang tidak berminat memakan ikan-ikan yang besar,

%alaupun sebenarnya mudah didapat.

*anpa sepengetahuan ikan hiu dan ikan lumba-lumba, tiba-tibasaja sebuah perahu nelayan berada tepat di atas mereka. Di atasperahu itu nampak dua orang nelayan yang akan menjaring ikan.*idak lama kemudian, kedua nelayan menebarkan jaring-jaringperangkapnya.

Ikan hiu yang sedang memangsa ikan, terkejut melihat jaring-jaringyang ditebarkan nelayan itu. 3amun dengan gerak !epat, ikan hiudapat melesat dan menghindari jaring-jaring itu.

“A%as lumba-lumba' Ada jaring perangkap'# teriak ikan hiumemperingatkan ikan lumba-lumba. *etapi sayang, karenagerakan ikan lumba-lumba tidak !epat, ia terperangkap.

“*olong aku hiu' Aku terperangkap'# jerit ikan lumba-lumbameminta bantuan.

Ikan hiu men!oba memberikan pertolongan. Dengan gigi-giginyayang tajam ia berusaha memutuskan tali jaring-jaring perangkap



19/77

1>www.rumah dongengceria.blogspot.com


itu. *etapi usahanya sia-sia, karena kedua nelayan itu segeramenarik jaring perangkapnya.

Saat menarik hasil tangkapannya, kedua nelayan itu merasa

keberatan. Dengan sekuat tenaga perlahan-lahan hasil tangkapanitu dapat ditarik.

“*ampaknya hasil tangkapan kita banyak sekali hari ini'# u!apsalah seorang nelayan dengan raut %ajah gembira.“$a, kelihatannya begitu. eratnya dua kali lipat dari biasanya'#ujar nelayan yang satunya lagi.

ihat' Ada ikan yang besar sekali'# teriak salah seorang nelayanbegitu melihat hasil tangkapannya di permukaan air.

“antas saja berat sekali'# seru nelayan yang satunya lagi.emudian mereka mengangkat hasil tangkapannya itu ke atasperahu.#Akan kita apakan ikan yang besar ini"# tanya nelayan itu.

“Sebaiknya kita jual saja bersama dengan ikan-ikan yang lain.+ungkin harganya lebih mahal'# ja%ab nelayan satunya.+endengar dirinya akan dijual di pasar, ikan lumba-lumba hanyadapat menangis tersedu-sedu. *ubuhnya menggeliat kepanasankarena terik matahari yang mulai menyengat.

edua nelayan itu memperhatikan gerak-gerik ikan lumba-lumbayang menggeliat di atas perahu mereka. ulitnya mulai mengeringkarena panasnya sinar matahari. Air mata ikan lumba-lumba mulaimenetes dan membasahi seluruh tubuhnya.

“ihatlah' ikan besar itu menangis'# seru seorang nelayan.“$a, tampaknya ikan itu sedih mendengar dirinya akan dijual dipasar.# 2a%ab nelayan yang satunya. “agaimana kalau ikanbesar itu kita lepaskan kembali ke laut" Aku tidak tega melihat ikan

ini menangis terus.#

“aiklah kalau begitu, akupun tidak tega menjual ikan sebesar inike pasar. alau begitu mari kita lepas ikan ini.# B!ap nelayan yangsatu dengan hati terharu.

+ereka mengangkat dan melepaskan ikan lumba-lumba ke laut.Ikan lumba-lumba berhenti menangis, hatinya berubah gembira takterkira karena selamat dan tidak jadi dijual oleh nelayan itu.

Sebagai tanda terima kasihnya, ikan lumba-lumba berlompat-lompat di depan perahu mereka, dan bersiul tanda gembira. edua



20/77


21/77



manusia, sehingga ikan lumba-lumba berjanji akan selalumenolong manusia yang tertimpa musibah.



22/77



I#an %alem (ang +igih

Alkisah hiduplah sekelompok ikan salem di lautan. Ikan salemhidup berkelompok dan men!ari makan di laut lepas bersama-

sama. Suatu ketika, tibalah saatnya ikan-ikan salem berkembangbiak. Salem betina bertelur di atas karang-karang di dasar laut,kemudian telur-telur itu dibuahi oleh telur-telur salem jantan. *etapisayang, belum sempat telur itu menjadi anak, banyak binatang lainyang memangsanya. emangsa telur-telur itu diantaranya adalahkepiting, penyu, dan ikan-ikan lainnya. *entu saja hal itu membuatikan salem murka. alau hal itu berlanjut terus, maka bisadipastikan ikan-ikan salem akan punah.

Suatu hari datanglah seekor kepiting merusak telur-telur ikansalem. Ikan salem betina mengadukan hal itu kepada ikan salem jantan ketika dilihatnya seekor kepiting sedang memakan telur-telur ikan salem. Ikan salem jantan marah bukan kepalang lalusegera menghampiri kepiting yang sedang melahap telur.

“&ai kepiting' enapa kau makan telur-telur kami"' tegur ikansalem jantan murka. “+emang kenapa" ukankah telur-telurmu inienak sekali untuk dimakan"# sahut kepiting membuat ikan salem jantan bertambah murka. “epiting jahat' *eganya kau makan

telur-telur kami. agaimana kami bisa berkembangbiak nanti"*idak lama lagi kamu pasti akan punah, tidak punya keturunan.#Seru ikan salem betina sambil menangis.#iar saja yang pentingaku tidak kelaparan'# sahut kepiting a!uh.

+endengar u!apan kepiting yang menyakitkan itu, ikan salem jantan langsung menyerang kepiting. epiting men!oba mela%andengan menggunakan !apitnya yang besar. *erjadilah perkelahianyang seru antara ikan salem jantan dengan kepiting. 7apit kepiting

sebelah kiri patah oleh serangan ikan salem jantan. 3amun ikansalem jantan pun tubuhnya luka-luka karena terkena jepitan !apitkepiting. +elihat ikan salem jantan luka-luka, ikan salem betinatidak tinggal diam. Dengan gerakan !epat ikan salem betina ikutmenyerang kepiting dari arah belakang. Akibat serangan itukepiting kehilangan kedua !apitnya. epiting itupun lari setelahkehilangan kedua senjatanya. Ikan-ikan salem yang lainmenyambut gembira dengan kemenangan ikan salem itu. Ikansalem jantan memuji ikan salem betina yang dengan berani

membantu ikan salem jantan, sehingga kepiting itu lari ketakutan.



23/77



Ikan salem kembali hidup dengan tenang. Setelah kejadian itukepiting tidak pernah mun!ul lagi mengganggu telur-telur ikansalem. *etapi ketenteraman ikan-ikan salem tidak berlangsunglama, karena sekelompok udang raksasa telah mengintai telur-

telur mereka di malam hari. eadaan itu tentu saja membuat ikan-ikan salem gelisah kembali. Sebab bagaimana mungkin merekadapat mela%an udang-udang raksasa itu, sedangkan udang-udangraksasa itu selalu beraksi di malam hari, di saat ikan-ikan salemsedang tertidur lelap. Bntuk meme!ahkan masalah itu, ikan-ikansalem berunding.

“Aku mempunyai usul/'# ujar salah satu ikan salem jantan. “$a,bagaimana usulmu ka%an"# tanya ikan salem jantan lainnya.“egini, bagaimana kalau mulai malam nanti kita semua tidak usahtidur. ita semua berjaga-jaga untuk mela%an udang raksasa.#Seru ikan salem itu. ukankah kita sudah lelah seharian men!arimakan, mana mungkin kita kuat tidak tidur semalaman, sedangkanesok hari kita harus men!ari makan lagi.# Bjar ikan salem betinamerasa keberatan. “etul/, betul/# ujar ikan salem betinalainnya.

“aik, baiklah begini saja. agaimana kalau ikan salem jantan sajaberjaga bergantian. Sedangkan ikan salem betina tidak usah

berjaga. 3amun bila ada udang raksasa datang menyerang, kitasemua harus bangun untuk mela%annya bersama-sama.agaimana, setuju semua"# usul ikan salem yang paling besar.“Setuju, kami semua setuju'# akhirnya mereka semua sepakatdengan keputusan itu. &ari menjelang sore. +atahari sudahtenggelam di u:uk barat. Ikan-ikan salem terlihat sedangberistirahat karena kelelahan. *iba saatnya ikan-ikan salem jantanbergantian jaga malam untuk melindungi telur-telurnya dariserangan udang raksasa. &ingga hari menjelang malam, keadaan

sepi-sepi saja. *idak nampak seekor binatang lain yangmengganggu.

“&ei ka%an/, bangunlah. ini giliran kamu yang berjaga.# isiksalah satu ikan salem yang sudah mengantuk. “Apa"# sahut ikansalem yang baru saja terbangun. “aiklah sekarang giliranku untukberjaga. Silakan kamu beristirahat.# “aiklah, aku lelah sekali.erhati-hatilah kamu, kalau ada kejadian !epat bangunkan teman-teman semua.# esan ikan salem itu. *ak lama kemudian ikansalem itu tidur. 8iliran ikan salem yang baru terbangun itu berjaga.+atanya yang masih lekat itu memandangi telur-telur yang ada di



24/77



atas karang. elihatannya aman tidak ada apa-apa, pikirnyadengan hati agak tenang. 3amun beberapa saat kemudian, tiba-tiba saja datang seka%anan udang raksasa dari arah selatan.Bdang-udang raksasa itu sengaja datang di tengah malam untuk

memakan telur-telur ikan salem.

Ikan salem yang sedang berjaga segera bersembunyi setelahmengetahui kedatangan udang-udang raksasa itu. “5ah' jumlahmereka banyak sekali.# ikir ikan salem itu. Bdang-udang raksasatersebut lalu menuju ke tempat telur-telur ikan salem itu berada.Sedangkan ikan salem yang berjaga segera melaporkan kejadianitu kepada teman-temannya. “Sssss/ perlahan-lahan, nampaknyaikan-ikan salem itu tertidur semua. Ayo kita makan telur-telur mereka sampai habis.# B!ap salah seekor udang yang palingbesar. “$a benar, tetapi janganlah terlalu lama karena nanti bisaketahuan oleh ikan-ikan salem itu.# Seru udang raksasa yang lain.

ada saat yang bersamaan ikan salem itu sudah membangunkansemua temannya. +ereka semua telah siap bertarung mati-matianuntuk mempertahankan telur-telur mereka. emudian ikan-ikansalem itu berpen!ar untuk mengepung udang-udang raksasa darisegala arah. *ak ketinggalan yang betina pun ikut bertarung. *idakberapa lama terjadilah pertarungan yang seru antara kelompok

ikan salem dan kelompok udang raksasa. 3amun dalampertarungan tersebut ikan salem banyak yang gugur, terutamaikan salem jantan. *idak sedikit pula ikan salem betina yang gugur demi membela telur-telur mereka.

“5ahai salem betina' +engungsilah kalian ke tempat yang amandan selamatkanlah telur-telur itu agar menetas di sana'# teriakseekor ikan salem jantan. “antas bagaimana dengan nasibkalian'"# seekor ikan salem betina bertanya. “*idak usah pikirkan

kami, kami akan berjuang mati-matian mela%annya' 7epatlahpergi, sebelum terlambat'# sahut ikan salem jantan. “aiklah kalaubegitu, mari kita !epat berangkat'# ajak ikan salem betina kepadaikan salem betina lainnya. “*api kemana kita hendak pergi"# tanyaseekor ikan salem betina.#Sebaiknya kita pergi ke hulu sungaisaja, di sana pasti aman.# Seekor ikan salem betina menyarankan.

“*etapi hulu sungai itu kan sulit dijangkau.# Sahut ikan salembetina lain. “+emang betul, untuk men!apai hulu kita harusmela%an arus dan mendaki. *api kita harus berjuang

menyelamatkan telur-telur kita agar bisa sampai ke hulu dan bisa



25/77



menetas di sana. ihatlah ikan-ikan salem jantan' +ereka rela matiuntuk membela kita, maka kita pun harus rela berkorban demimenyelamatkan telur-telur kita.# Sahut seekor ikan salem betinadengan bijak. “aiklah, mari kita berangkat.#

+ereka segera berduyun-duyun menuju muara sungai denganmemba%a telur-telurnya. Sesampainya di muara mereka dengansekuat tenaga mendaki menuju hulu sungai dengan mela%an arusyang deras. erjuangan ikan salem betina tak kalah kerasnyadengan perjuangan salem jantan. anyak ikan salem betina yanggugur karena terkena batu-batu yang run!ing saat melompatitebing, salem jantan pun banyak yang mati terkena !abikan udangraksasa yang ganas.

eberapa ikan salem betina akhirnya sampai pada hulu sungaidengan selamat. +ereka bahagia dapat menyelamatkan telur-telur mereka sampai di hulu. 5alaupun akhirnya mereka itu harus matikarena kelelahan.



26/77



Kancil dan Bua$a

ada @aman dahulu Sang an!il adalah merupakan binatang yangpaling !erdik di dalam hutan. anyak binatang-binatang di dalam

hutan datang kepadanya untuk meminta pertolongan apabilamereka menghadapi masalah. 5alaupun ia menjadi tempattumpuan binatang- binatang di dalam hutan, tetapi ia tidakmenunjukkan sikap yang sombong malah sedia membantu padabila-bila masa saja.

Suatu hari Sang an!il berjalan-jalan di dalam hutan untukmen!ari makanan.


27/77



sang kan!il yang menegurnya tadi “habar baik sahabatku Sangan!il# sambung buaya lagi “Apakah yang menyebabkan kamudatang ke mari"# ja%ab Sang an!il “Aku memba%a khabar gembira untuk kamu# mendengar kata-kata Sang a!il, Sang

uaya tidak sabar lagi ingin mendengar khabar yang diba%a olehSang an!il lalu berkata “7eritakan kepada ku apakah yangengkau hendak sampaikan#.

an!il berkata “Aku diperintahkan oleh 0aja Sulaiman supayamenghitung jumlah buaya yang terdapat di dalam sungai inikerana 0aja Sulaiman ingin memberi hadiah kepada kamusemua#. +endengar saja nama 0aja Sulaiman sudahmenggerunkan semua binatang kerana 3abi Sulaiman telah diberikebesaran oleh Allah untuk memerintah semua makhluk di mukabumi ini. “aiklah, kamu tunggu di sini, aku akan turun kedasar sungai untuk memanggil semua ka%an aku# kata Sang uaya.Sementara itu Sang an!il sudah berangan-angan untukmenikmati buah-buahan. *idak lama kemudian semua buaya yangberada di dasar sungai berkumpul di tebing sungai. Sang an!ilberkata “&ai buaya sekelian, aku telah diperintahkan oleh 3abiSaulaiman supaya menghitung jumlah kamu semua kerana 3abiSulaiman akan memberi hadiah yang istime%a pada hari ini#. atakan!il lagi “eraturlah kamu merentasi sungai bermula daripada

tebing sebelah sini sehingga ke tebing sebelah sana#.


28/77



melompat kegembiraan dan terus meniggalkan buaya-buayatersebut dan terus menghilangkan diri di dalam kebun buah-buahan untuk menikmati buah-buahan yang sedang masak ranumitu.



29/77



Kauari dan ,ara Mah#o"a

Fabel dari Papua.

Dahulu kala burung kasuari tidak seperti yang kita kenal saat ini.Dia memiliki sayap yang lebar dan kuat sehingga ia bisa men!arimakan di atas pohon yang tinggi tapi juga bisa dengan mudahmen!ari makan di atas tanah. elebihannya ini membuat asuarimenjadi burung yang sombong. Dia sering berbuat !urang saatberebut makanan dan tidak peduli jika teman-temannya yang lainkelaparan gara-gara dia. Sayapnya yang lebar biasa dia gunakanuntuk menyembunyikan buah-buahan ranum di atas pohon,sehingga burung-burung lainnya tidak bisa melihatnya. Ataudengan sengaja dia menjatuhkan buah-buahan ranum itu ke tanahsehingga 7uma ia sendiri yang bisa menikmatinya. “iar saja'#pikirnya, “Salah sendiri kenapa mereka punya sayap yang pendekdan badan yang ke!il. Siapa !epat dia yang dapat.#

*entu saja kesombongannya tidak disukai burung-burung lainnya.+ereka menganggap asuari sudah keterlaluan dankeangkuhannya harus segera dihentikan. Akhirnya para burungberkumpul untuk membahas masalah ini. Setelah berbagai !aradiajukan akhirnya mereka sepakat untuk mengadakan perlombaan

terbang. 3amun ternyata sulit menemukan la%an yang sebandingdengan asuari. *iba-tiba burung Dara +ahkota mengajukan diriuntuk bertanding terbang dengan asuari. +eskipun banyak yangmeragukan kemampuannya karena Dara +ahkota hanyalahburung ke!il, tapi Dara +ahkota meyakinkan mereka bah%a diamampu.

+ereka lalu mengirimkan tantangan tersebut kepada asuari.asuari yang sangat yakin dengan kemampuannya langsung

menyanggupi tantangan tersebut tanpa repot-repot bertanya siapala%annya.“ertandingannya akan diadakan minggu depan dan akandisaksikan semua %arga burung'# kata burung pipit. “$ang bisaterbang paling jauh dan lama yang menang.#“$a ampun/kalo begitu pasti aku yang menang. Di hutan ini tidakada yang memiliki sayap selebar dan sekuat punyaku. 2adi pastiaku yang menang,# kata asuari pongah. “*api baiklah aku terimatantangannya, lumayan buat olahrga'#

urung pipit sebal mendengar ja%aban asuari, tapi dia tahanemosinya. “*api ada ketentuannya. Sebelum bertanding, peserta



30/77



boleh saling mematahkan sayap la%annya,# kata pipit. asuari punmenyetujuinya tanpa ragu-ragu.

Seminggu kemudian, %arga burung berkumpul untuk meyaksikan

pertandingan terbang tersebut. +eski tidak terlalu yakin, merekasemua berharap Dara +ahkota akan memenangkan pertandingantersebut. Diam-diam Dara +ahkota menyisipkan sebilah ranting dibalik sayapnya. asuari yang baru mengetahui la%annya terta%aterbahak-bahak, “ini la%anku"# katanya sambil terta%a, “mimpi kalikamu ye/" &ei/burung ke!il, sayapmu pendek mana bisamenang mela%anku'#. urng-burung ke!il lainnya sebalmenyaksikan tingkah asuari sementara Dara +ahkota hanyatersenyum menanggapinya.

ini mereka siap bertanding. asuari maju untuk mematahkansayap Dara +ahkota. 0=' *erdengar bunyi sayap patah. Dara+ahkota pura-pura menjerit kesakitan. adahal sebenarnya bunyitadi berasal dari ranting kering di ba%ah sayap Dara +ahkota yangpatah. ini giliran Dara +ahkota yang akan mematahkan sayapasuari. Dengan sekuat tenaga dia menekuk sayap asuarihingga terdengar bunyi 0= yang keras. asuari menjeritkesakitan. Sayap asuari yang patah tergantung lemas. *apiasuari yang sombong tetap yakin dirinya akan menang.

Sekarang mereka sudah siap untuk bertanding. etika aba-abadibunyikan, Dara +ahkota dengan ringan melesat ke udara.Sayapnya mengepak dengan mudah memba%a tubuhnya yangmungil terbang ke angkasa. asuari terkejut dan heran karena tadidia mengira sayap Dara +ahkota telah patah. Dengan panik diamen!oba mengepakan sayapnya dan men!oba mengangkattubuhnya ke atas. *api bukannya terbang tinggi, tubuhnya malahmelun!ur ke ba%ah dan jatuh berdebum di tanah. Semua burung

bersorak senang sementara asuari terkulai lemas. Denganperasaan malu dia meninggalkan tempat itu. Sejak saat itu asuaritidak pernah bisa terbang. Sayapnya yang dulu lebar dan kuat kinimemendek karena sudah patah. ini meski dia disebut burungnamun dia hanya bisa berjalan dan men!ari makan di tanahseperti binatang lain yang tidak memiliki sayap.



31/77


32/77



makan saja. Dan jangan melompat-lompat seperti itu lagi. Ibu takmau melihatnya.#

eesokan harinya, atak e!il datang lagi ke tempat dimana dia

bermain bersama Blar e!il kemarin, namun dia hanya diam darikejauhan. Blar e!il juga demikian, dia ingat pesan Ibunya, “egitudekat dia, tangkap dan makan.# *api sebenarnya dia pinginbermain seperti kemarin lagi. “atak e!il, kayaknya aku nggakbisa bermain seperti kemarin lagi,# dia berteriak kepada atake!il. “Aku juga nggak bisa kayaknya,# sahut atak e!il darikejauhan. Akhirnya mereka berbalik dan menghilang di baliksemak.

Sejak itu mereka nggak pernah main bersama lagi. *api dalam

ingatan mereka, bermain bersama %aktu itu sangatlahmenyenangkan.



33/77



Kelelawar (ang Pengecu"

Di sebuah padang rumput di A:rika, seekor Singa sedangmenyantap makanan. *iba-tiba seekor burung elang terbang

rendah dan menyambar makanan kepunyaan Singa. “urang ajar#kata singa. Sang 0aja hutan itu sangat marah sehinggamemerintahkan seluruh binatang untuk berkumpul danmenyatakan perang terhadap bangsa burung.

“+ulai sekarang segala jenis burung adalah musuh kita#, usir mereka semua, jangan disisakan '# kata Singa. inatang lainsetuju sebab mereka merasa telah diperlakukan sama olehbangsa burung. etika malam mulai tiba, bangsa burung kembalike sarangnya.

esempatan itu digunakan oleh para Singa dan anak buahnyauntuk menyerang. urung-burung ko!ar-ka!ir melarikan diri.Bntung masih ada burung hantu yang dapat melihat dengan jelasdi malam hari sehingga mereka semua bisa lolos dari serangansinga dan anak buahnya.

+elihat bangsa burung kalah, sang kelela%ar merasa !emas,sehingga ia bergegas menemui sang raja hutan. elela%ar

berkata,#Sebenarnya aku termasuk bangsa tikus, %alaupun akumempunyai sayap. +aka i@inkan aku untuk bergabung dengankelompokmu, Aku akan mempertaruhkan nya%aku untukbertempur mela%an burung-burung itu#. *anpa berpikir panjangsinga pun menyetujui kelela%ar masuk dalam kelompoknya.

+alam berikutnya kelompok yang dipimpin singa kembalimenyerang kelompok burung dan berhasil mengusirnya. eesokanharinya, menjelang pagi, ketika kelompok Singa sedang istirahat

kelompok burung menyerang balik mereka dengan melemparikelompok singa dengan batu dan ka!ang-ka!angan. “A%as hujanbatu,# teriak para binatang kelompok singa sambil melarikan diri.Sang kelela%ar merasa !emas dengan hal tersebut sehingga iaberpikiran untuk kembali bergabung dengan kelompok burung. Iamenemui sang raja burung yaitu burung =lang. “ihatlah sayapku, Aku ini seekor burung seperti kalian#. =lang menerima kelela%ar dengan senang hati.

ertempuran berlanjut, kera-kera menunggang gajah atau badak

sambil memegang busur dan anak panah. epala mereka



34/77



dilindungi dengan topi dari tempurung kelapa agar tidak mempandilempari batu. Setelah kelompok singa menang, apa yangdilakukan kelela%ar ". Ia bolak balik berpihak kepada kelompokyang menang. Si:at penge!ut dan tidak berpendirian yang dimiliki

kelela%ar lama kelamaan diketahui oleh kedua kelompok singadan kelompok burung.

+ereka sadar bah%a tidak ada gunanya saling bermusuhan.+erekapun bersahabat kembali dan memutuskan untuk mengusir kelela%ar dari lingkungan mereka. elela%ar merasa sangat malusehingga ia bersembunyi di gua-gua yang gelap. Ia barumenampakkan diri bila malam tiba dengan !ara sembunyi-sembunyi.



35/77



Kelinci %ombong dan Kura*#ura

Di sebuah hutan ke!il di pinggiran desa, ada seekor elin!i yangsombong. Dia suka mengejek he%an-he%an lain yang lebih lemah.

&e%an-he%an lain seperti kura-kura, siput, semut, dan he%an-he%an ke!il lain tidak ada yang suka pada kelin!i sombong itu.

Suatu hari, si elin!i berjalan dengan angkuhnya men!ari la%anyang lemah untuk diejeknya. ebetulan dia bertemu dengan kura-kura.

“&ei, kura-kura, si lambat, kamu jangan jalan aja dong.. lari begitu,biar !epat sampai,# kata elin!i sambir men!ibirkan bibirnya keura-kura.

“iarlah elin!i, memang jalanku lambat. $ang penting aku sampaidengan selamat ke tempat tujuanku, daripada !epat-!epat nanti jatuh dan terluka,# ja%ab ura-kura dengan tenang.

“&ei, kura-kura, bagaimana kalau kita adu lari. alau kau bisamenang aku akan beri hadiah apapun yang kau minta,# kataelin!i dengan terta%a. Dalam hatinya dia berkata, “+anamungkin dia akan bisa mengalahkanku.#

“5ah, kelin!i, mana mungkin aku bertanding adu !epat denganmu,amu bisa lari dan lon!at dengan !epat, sedangkan aku berjalanselangkah demi selangkah sambil memba%a rumahku yang beratini,# kata kura-kura.

“3ggak bisa, kamu nggak boleh menolak tantanganku ini.okoknya besok pagi aku tunggu kau di ba%ah pohon beringin. Aku akan menghubungi ak Serigala untuk jadi %asitnya,# elin!imemaksa.

ura-kura hanya bisa diam melongo. Dalam hatinya berkata,“+ana mungkin aku bisa mengalahkan elin!i"#

eesokan harinya Si elin!i sudah menunggu dengansombongnya di ba%ah pohon beringin. ak Serigala juga sudahdatang untuk menjadi %asit. Setelah kura-kura datang, akSerigala berkata, “eraturannya begini, kalian mulai dari garis disebelah sana yang di ba%ah pohon mangga itu. alian bisa lihat

nggak"# “isa/ bisa/ ,# elin!i dan kura-kura menja%ab. “3ah



36/77



siapa yang bisa datang duluan di ba%ah pohon beringin ini, itulahyang menang,# kata ak Serigala lagi.

“


37/77



Kera dan A$am

ada jaman dahulu, tersebutlah seekor ayam yang bersahabatdengan seekor kera. 3amun persahabatan itu tidak berlangsung

lama, karena kelakuan si kera. ada suatu petang Si eramengajak si ayam untuk berjalan-jalan. etika hari sudah petang siera mulai merasa lapar. emudian ia menangkap si Ayam danmulai men!abuti bulunya. Si Ayam meronta-ronta dengan sekuattenaga. Akhirnya, ia dapat meloloskan diri.

Ia lari sekuat tenaga. Bntunglah tidak jauh dari tempat itu adalahtempat kediaman si epiting. Si epiting adalah teman sejatidarinya. Dengan tergopoh-gopoh ia masuk ke dalam lubangkediaman si epiting. Disana ia disambut dengan gembira. alu Siepiting men!eritakan semua kejadian yang dialaminya, termasukpenghianatan si era.

+endengar hal itu akhirnya si epiting tidak bisa menerimaperlakuan si era. Ia berkata, “marilah kita beri pelajaran kerayang tahu arti persahabatan itu.# alu ia menyusun siasat untukmemperdayai si era. +ereka akhirnya bersepakat akanmengundang si era untuk pergi berlayar ke pulau seberang yangpenuh dengan buah-buahan. *etapi perahu yang akan mereka

pakai adalah perahu buatan sendiri dari tanah liat.

emudian si Ayam mengundang si era untuk berlayar ke pulauseberang. Dengan rakusnya si era segera menyetujui ajakan itu.eberapa hari berselang, mulailah perjalanan mereka. etikaperahu sampai ditengah laut, mereka lalu berpantun. Si Ayamberkokok “Aku lubangi ho'''# Si epiting menja%ab “*unggusampai dalam sekali''#

Setiap kali berkata begitu maka si ayam men!otok-!otok perahuitu. Akhirnya perahu mereka itu pun bo!or dan tenggelam. Siepiting dengan tangkasnya menyelam ke dasar laut. Si Ayamdengan mudahnya terbang ke darat. *inggallah Si era yangmeronta-ronta minta tolong. arena tidak bisa berenang akhirnyaia pun mati tenggelam.



38/77



Kera -adi Ra'a

Sang 0aja hutan “Singa# ditembak pemburu, penghuni hutanrimba jadi gelisah. +ereka tidak mempunyai 0aja lagi. *ak berapa

seluruh penghuni hutan rimba berkumpul untuk memilih 0aja yangbaru. ertama yang di!alonkan adalah +a!an *utul, tetapi ma!antutul menolak. “2angan, melihat manusia saja aku sudah laritunggang langgang,# ujarnya. “alau gitu adak saja, kau kanamat kuat,# kata binatang lain. “*idak-tidak, penglihatanku kurangbaik, aku telah menabrak pohon berkali-kali.# “


39/77



meninggalkan kera, seorang pemburu datang ke tempat itu.+elihat ada kera di dalamnya, ia langsung memba%atangkapannya ke rumah.



40/77



Ki#i dan Ki#u

Ada dua ekor burung ke!il yang tinggal di dahan pohon. +erekabernama iki dan iku. edua burung itu bersahabat, tetapi tabiat

mereka berbeda. iki selalu bangun pagi sebelum matahari terbit.Ia berolahraga di dahan-dahan pohon, melon!at dari dahan kedahan, terbang mengelilingi pohon-pohon dan menyanyi. ikipaling senang, bila ia dapat melihat matahari terbit.

“Selamat pagi, matahari yang baik,# sapa iki ramah.“Selamat pagi juga, iki' &o ho ho, pagi ini lagi-lagi kau bangunlebih pagi dariku,# sahut +atahari.

+atahari dan iki hampir setiap hari mengobrol. alau iki rajinbangun pagi, iku sebaliknya. Ia tak pernah bangun kalaumatahari belum berada di atas pu!uk pohon. arena tidur terlalulama dan jarang berolahraga, iku sering sakit. iki jengkeldengan kemalasan iku. arena ia tak bisa membereskan tempattidurnya pada pagi hari.

iki men!ari akal agar iku tidak malas bangun pagi lagi.“iku, pernahkah engkau makan !a!ing"# tanya iki pada suatuhari.

“elum, bagaimana rasanya"# iku merasa tertarik.“elum pernah makan !a!ing" alau begitu jangan sebut dirimuburung. Setiap burung sejati pasti pernah makan !a!ing setiappagi,# kata iki sambil menepuk dada.“alau begitu aku akan men!ari !a!ing,# kata iku penasaran.“au akan !ari !a!ing di mana"# ejek iki.“Aku" Aku tidak tahu,# sahut iki malu. “Aku mau memberi tahu. Asal kau mau bangun pagi-pagi besok.# “aiklah'#

=sok harinya, seperti biasa iku bangun sebelum matahari terbit.Ia bersusah payah membangunkan iku. arena iku masihmengantuk, iku sering menutup matanya.

“ihat iku' u Ayam sedang mengais-ngais tanah. 7a!ingnyabanyak sekali' *idakkah engkau ingin memakannya"# tanya iki.Seketika itu iku yang berjalan sambil terkantuk-kantuk, membukamatanya.“etok. petook' Ayo, iki, ajak temanmu sarapan bersama,# ajaku Ayam. +ereka pun sarapan pagi dengan gembira.

“iki, aku sudah makan !a!ing. 2adi aku adalah burung sejati,#



41/77



kata iku. “*api burung sejati pun selalu bangun sebelum matahariterbit,# kata kiki.“Aku akan membiasakan bangun pagi mulai sekarang. arenaternyata bangun pagi itu menyenangkan. Aku merasa badanku

sangat sehat,# kata iku.“+ulai sekarang kita bisa berolahraga pagi,# kata iki. “*entu'#“alau begitu mari kita terbang. Satu, dua, tiga'# seru iki. eduaburung itu melesat ke udara. +ereka terbang dengan riang diantara dahan-dahan pohon.



42/77



Kiah %inga dan %ee#or Ti#u

Seekor singa sedang tidur-tiduran di sebuah padang rumput dihutan. erutnya lapar, karena sejak pagi tadi dia belum menyantap

sesuap makanan pun. *iba-tiba pen!iumannya serasamenemukan ada makanan di dekatnya. Dia mulai men!ari-!ari apagerangan yang bisa dimakannya itu. *ernyata, seekor tikussedang bermain-main di balik rerumputan.

“&ai, tikus, tahukah kamu bah%a engkau telah menggangguku#kata singa sambul mengaum, memperlihatkan taringnya yangtajam “Aaauuuummmmmmm//..''# “A%as kau akan kujadikansantapan pertamaku hari ini#. Dengan sigap dia melon!at, dandalam sekejap, tikus ke!il yang malang itu sudah berada dalamgenggamannya.

“


43/77



tolooong/tolooong.# “Aku terkena perangkap pemburu nakal/tolooong, auuummmm.#

*ikus segera menghampiri asal suara itu. 0upanya singa masuk

perangkap yang dibuat pemburu. “2angan ka%atir singa, akudatang menolongmu/'# *eriak tikus pada singa. “7epatt' akusudah tidak tahan lagi/. auuummmm.# kata singa. *ikus segeramelompat masuk kedalam lubang perangkap. Satu demi satu taliperangkap yang mengikat singa dia gigit hingga putus. Danakhirnya/ singa terbebas. Segara dia melompat keluar darilubang perangkap. “*erima kasih *ikus, kalau tidak ada kamu,pasti aku sudah ditangkap pemburu nakal itu. Akhirnya sejak ituSinga dan *ikus bersahabat dan selalu bermain bersama.



44/77


45/77


46/77


47/77



juga' *ak lama kemudian ada sebatang pohon pisang yanghanyut.

“3ah, itu dia'# *eriak katak sambil menunjuk batang pisang yang

hanyut. “+ari kita seret ke tepi'# ajak moni. “+ari'# ja%ab katak.+ereka terjun ke sungai dan menyeret batang pisang ke tepisungai. Sesampainya di tepi, mereka angkat batang pisang itu kedaratan. +ereka kemudian menunggu kalau ada batang pisangyang hanyut lagi tetapi tak kunjung datang. “+enunggu itumembosankan,# kata monyet menggerutu. “$a, kalau begitu besokkita ke sini lagi' ita tunggu bila ada batang pisang yang hanyutlagi' $ang ini untukku,# kata katak sambil memegang batangpisang. “Ah, jangan !urang' Ini milik kita berdua. Dari padamenunggu sampai besok sebaiknya kita bagi saja batang pohonpisang ini sekarang,# kata monyet.

“aiklah, kita potong saja batang pohon pisang ini menjadi dua.amu bagian ba%ah sedang saya yang bagian atas# kata katak.“Ah, jangan !urang' $ang dapat berbuah kan bagian atas' Sayasangat memerlukan buah itu dari pada kamu. 3anti yang bagianba%ah juga dapat berbuah,# kata monyet membujuk katak.“aiklah, kita kan bersahabat. Seorang sahabat haruslah salingmengerti dan saling menolong. ita tidak boleh bertengkar hanya

karena perkara ke!il. a%alah yang bagian atas' Saya !ukup yangbagian ba%ah saja,# kata katak penuh perhatian. +ereka akhirnyamemba%a bagian masing-masing ke hutan. +oni memba%abatang pisang bagian atas dan katak bagian ba%ah untuk ditanam.

Setiap sebulan sekali monyet mengunjungi katak. +ereka salingmenanyakan tanamannya. “agaimana tanaman pisangmu"#tanya moni. “&a/ ha/, lihat saja itu' Subur bukan"' *anamankusangat subur. Daunnya begitu lebat.# 2a%ab katak sambil

menunjukkan tanamannya. “agaimana dengan tanamanmu"#tanya katak lebih lanjut. “5ah/, tanamanku juga demikian'# ja%abmoni membohongi temannya. Ia bohong karena tanamannyasudah mati. atang bagian atas tak mungkin hidup bila ditanam.ulan berikutnya moni datang lagi. Ia bertanya kepada kataktentang tanamannya. “agaimana tanamanmu"# tanya moni.

“5ah, tanaman pisangku sangat subur, dan sekarang sudahberbuah. agaimana pula tanamanmu"# ja%ab katak sambilmenanyakan tanaman si +oni. “Demikian juga tanamanku, sudah

berbuah. ahkan buahnya besar-besar,# ja%ab moni berbohong.



48/77



+ereka kemudian berbin!ang-bin!ang sambil bergurau. Setelahselesai, moni kembali ke hutan. ada kunjungan berikutnyaternyata buah pisangnya sudah masak tetapi katak tidak dapatmemetiknya karena tidak dapat memanjat pohon pisang tersebut.

atakpun meminta bantuan kepada moni yang sedangberkunjung. “+oni, tolong petikkan pisangku yang sudah masakitu'# pinta katak kepada moni.

“5ah, dengan senang hati, mari kita ke sana'# ja%ab moni sambilmengajak katak. +onipun segera memanjat pohon pisang dansesampainya di atas ia segera memetik dan men!obamemakannya. “5ah, ranum benar pisangmu'# teriak moni dari ataspohon pisang. “&ai moni, jangan kau makan sendiri saja. 7epatpetikkan sesisir dulu untukku# teriak katak sambil memohon. “$a,nanti dulu' Aku belum selesai memakannya. # sahut moni. Satu,demi satu dimakannya pisang tersebut oleh moni, setiap katakmeminta ada saja ja%aban si +oni. atak tak pernah diberi.ahkan si atak hanya dilempari kulitnya.

“amu lebih baik makan kulitnya saja, *ak' Ini bagianmu,terimalah' kata moni. atakpun berang dile!ehkan oleh moni. Iapun berkata dalam hati untuk memberikan pelajaran kepada moniyang serakah tersebut. “aiklah, habiskan saja pisangku. Aku

sudah tak berminat lagi. Aku sudah kenyang makan nyamuk.+akanan utamaku kan nyamuk, bukan pisang sepertimakananmu.# kata katak dengan kesal. “&a/ ha/ ha/, katak-katak/, salahmu sendiri kamu tak dapat memanjat. amu hanyadapat melon!at-lon!at saja. 7oba perhatikan saya' Saya dapatberjalan, melon!at dan memanjat. +akanankupun lebih banyak jenisnya daripada kamu. amu lebih baik makan nyamuk saja.isang ini sebenarnya untukku bukan untukmu,# kata moni dengan!ongkak.

“Dasar moni serakah' Sudahlah, jangan banyak bi!ara' 7epathabiskan saja pisangku' Sebentar lagi batangnya akan sayatebang,# kata katak dengan marah. Selesai berbi!ara katakpunmulai menebang batang pohon pisangnya. +oni segeramemper!epat makannya. *ak terasa ia mulai kenyang danmengantuk. atang pohon pisang mulai bergoyang dan akanroboh tetapi moni tak dapat menahan kantuknya. ebih-lebihgoyangannya batang pohon pisang dianggapnya sebagai ayunanyang meninabobokkan. Akhirnya ia jatuh. erutnya terkena ujung



49/77



pohon kayu kering yang run!ing dan badannya tertimpa batangpohon pisang.



50/77

4?www.rumah dongengceria.blogspot.com


Pengorbanan %ee#or Ka"a#

Dahulu kala di negeri orea hiduplah seorang petani yang miskin.Ia tinggal di sebuah dusun yang terletak di lereng sebuah gunung

yang tinggi. etani itu mempunyai seorang puteri yang bernamaok-Sury. Istrinya telah lama meninggal. ok-Sury adalah seoranggadis yang rajin dan pemberani. Ia sangat menyayangi ayahnya.

Suatu hari ketika ok-Sury memasak di dapur, seekor katakmelompat-lompat masuk. atak itu duduk dekat kakinya. *iba-tibakatak itu berkata, “ok-Sury berikanlah aku nasi sedikit. erutkulapat sekali#. ok-Sury sangat terkejut mendengar katak itu dapatberbi!ara. *api karena ia seorang gadis yang pemberani, makadiberikannya nasi sedikit pada katak itu. Dengan lahapnya katakitu memakan nasi pemberiannya. atak itu kembali berkata,“terima kasih ok-Sury' Sekarang biarkanlah aku tinggal di pojokdapurmu. Aku tak mempunyai keluarga, dan lagi pula aku senangtinggal di dekatmu.#

ok-Sury tidak mengusir katak itu. Ia pun merasa kesepian, katakitu dapat dijadikan teman bi!aranya. Setiap hari bila ok-Surymasak, disisakannya sedikit untuk katak itu. *ak seorang pun tahutentang si katak. Ayahnya pun tak tahu. arena tak bergerak-gerak

maka tumbuhlah katak itu menjadi besar sekali. ila orang melihatakan disangkanya katak itu seekor anjing.

Suatu ketika ayah ok-Sury jatuh sakit. adannya semakin kurus,mukanya pu!at. ok-Sury berusaha keras untuk menyembuhkanayahnya, tapi ia tak berhasil. Ada seorang tabib yang tinggal jauhsekali dari dusun mereka. arena ok-Sury sangat menyayangiayahnya, ia pergi juga menjemput tabib itu. Setelahmemeriksanya, tabib itu berkata, “ok-Sury, ayahmu sakit keras.

Aku tak kuasa menyembuhkannya. Ada sebuah obat yang dapatmenyembuhkan yaitu 8inseng. *api obat itu mahal sekali.#

ok Sury merasa sedih sekali mendengar keterangan tabib. Ia takpunya uang dan tak dapat meninggalkan ayahnya untuk bekerja.

Sementara itu, di sebuah dusun di lereng gunung yang sama,rakyat sedang gelisah. Di sana terdapat istana tua yang dihunioleh mahluk raksasa. Setiap tahun rakyat harus mengorbankanseorang manusia.


51/77



ila keesokan harinya rakyat melihat orang itu sudah tidak ada,maka itu tandanya mereka akan selamat dari amukan mahlukraksasa selama setahun. Sudah banyak yang menjadi korban.Sekarang rakyat sedang kebingungan. +ereka tidak mempunyai

korban buat si mahluk raksasa. Akhirnya rakyat mengumpulkanuang. Bang yang banyak itu akan diberikan kepada siapa sajayang mau dijadikan korban.

ok-Sury mendengar sayembara itu. Segera diputuskannya untukmenjadikan dirinya korban buat si mahluk raksasa. Ia pergi kedusun itu dan mendapatkan uang. Dengan uang yang banyak,ok-Sury pergi membeli ginseng.

etapa suka!itanya, ia ketika dilihatnya ayah ter!inta berangsur-

angsur sembuh. ahkan dalam %aktu beberapa hari saja ayahnyadapat berdiri dan berjalan. *api kegembiraan ok-Sury tak dapatberlangsung lama. &ari yang ditentukan tiba juga. ok-Sury masakagak banyak untuk ayahnya. epada ayahnya ia berkata, “Ayah,aku akan bertandang ke rumah teman, mungkin agak lama. Ayahmakanlah dahulu, sudah kusiapkan.#

Ayah ok-Sury tak menaruh !uriga, karena ok-Sury sering pergiuntuk menolong salah satu tetangganya. ok-Sury teringat pada

kataknya. Ia pergi ke dapur, ternyata sang katak sudahmengetahui ren!ana ok-Sury. atak itu menangis. ok-Surydengan lemah lembut membelai kepala katak itu sambil berkata,“5ahai sahabatku yang setia. &ari ini adalah hari terakhir kitaber!akap-!akap. 2angan sedih, dan jagalah dirimu baik-baik.#

ok-Sury sesampainya di dusun tempat mahluk raksasa ituberada, langsung diba%a ke istana tua. Ia diletakkan di atas altar persembahan. Suasana sunyi untuk beberapa saat. ok-Surymemperhatikan keadaan disekelilingnya. *iba-tiba dilihatnya katakyang dipeliharanya duduk di pojok ruangan. atak itumemandangnya dengan bola mata yang bersinar-sinar. *iba-tibakatak itu membuka mulutnya. Dari mulutnya keluar segulung asapber%arna kuning. Asap itu naik ke atas. *iba-tiba dari atap rumahkeluar segulung asap ber%arna biru. Asap kuning dari sang katakberusaha menekan asap biru tadi. *erjadi dorong-mendorongantara kedua asap itu. *api lihat.. asap kuning itu akhirnya berhasilmenggulung asap biru itu. ersamaan dengan itu bumi seakanbergetar.



52/77



eesokan harinya orang-orang mendatangi istana. +erekamendapatkan ok-Sury pingsan di dekat bangkai seekor katakraksasa. ok-Sury selamat dan dapat kembali ke ayahnya. Iadianugrahkan uang dan benda-benda berharga lainnya oleh

penduduk dusun yang berhasil dibebaskan dari mahluk raksasa.

ok-Sury memba%a pulang bangkai raksasa itu. Ia menguburnyadengan khidmat. ok-Sury hidup bahagia bersama ayahnya.



53/77



%ee#or Kambing dan %erigala

Fabel dari Yunani.

Seekor serigala yang kehausan tiba di tepi sebuah telaga. etikahendak minum dilihatnya seekor kambing sedang minum juga ditempat itu. 3amun tidak seperti kambing-kambing lainnya yangakan kabur bila melihatnya, kambing yang satu ini tetap tenangmeneruskan minumnya. Dengan heran, serigala mendekatikambing.“&alo kambing' Apa kabar"#sapanya“


54/77



%emu" (ang &ema"

Di @aman +esir kuno, hiduplah seorang raja yang sangat terkenalkeadilannya. 0aja tersebut sangat men!intai rakyatnya. ahkan

raja tersebut dalam men!inta keluarganya tidak melebihi !intanyapada rakyatnya. Sehingga kalau ada anggota keluarganya yangbersalah tetaplah di hukum sebagaimana orang lain. $ang lebihistime%a lagi, raja ini juga penyayang binatang.

arena !intanya pada binatang, suatu hari raja yang adil itu pergiberjalan-jalan menemui seekor semut. Si semut merasa senangdan bangga mendapat kunjungan dari raja.

“agaimana kabarmu, semut"# tanya sang 0aja.“&amba baik-baik saja aginda,# ja%ab semut gembira.“Dari mana saja kau pergi"#“&amba sejak pagi pergi ke beberapa tempat tetapi belum jugamendapatkan makanan, aginda.#“2adi sejak pagi kau belum makan"#“enar, baginda.#

0aja yang adil itu pun termenung sejenak. emudian berkata,“&ai, semut. eberapa banyak makanan yang kau perlukan dalam

setahun"#“&anya sepotong roti saja baginda,# ja%ab semut.“alau begitu maukah kau kuberi sepotong roti untuk hidupmusetahun"#

“&amba sangat senang, aginda.#

“alau begitu, ayo engkau kuba%a pulang ke istana,# ujar 0aja,lalu memba%a semut itu ke istananya. Semut sangat gembirakarena mendapatkan anugerah makanan dari sang raja. Ia tidak

susah-susah lagi men!ari makanan dalam setahun. Dan tentu sajaroti pemberian sang raja akan lebih manis dan enak.“Sekarang engkau masuklah ke dalam tabung yang telah kuisisepotong roti ini'# perintah sang raja. “*erimakasih, aginda.&amba akan masuk.#

“Setahun yang akan datang tabung ini baru akan kubuka,# ujar sang raja lagi.“&amba sangat senang, aginda.#*abung berisi roti dan semut itu pun segera ditutup rapat oleh

sang raja. *utup tabung itu terbuat dari bahan khusus, sehingga



55/77


56/77


57/77



marah mendengarkan kata-kata nyonya angau. kemuadian tanpamengu!ap sepatah kata tuan Serigala pergi.

Sejak saat itulah angau dan Serigala bermusuhan.



58/77



%eruling A'aib

Si an!il sedang asyik berjalan di hutan bambu. “*ernyata enak juga jalan-jalan dihutan bambu, sejuk dan begitu damai,# kata

kan!il dalam hati. easyikan berjalan membuat ia lupa jalankeluar, lalu ia men!oba jalan pintas dengan menerobos pohon-pohon bambu. *api yang terjadi si kan!il malah terjepit diantarabatang pohon bambu. “*olong' *olong'# teriak kan!il. Ia meronta-ronta, tapi semakin ia meronta semakin kuat terjepit. Ia hanyaberharap mudah-mudahan ada binatang lain yang menolongnya.

*ak jauh dari hutan bambu, seekor harimau sedang beristirahatsambil mendengarkan ki!auan burung. Ia berkhayal bisa bernyanyiseperti burung. “Andai aku bisa bernyanyi seperti burung, tapisiapa yang mau mengajari aku bernyanyi ya "#, tanyanya dalamhati. Semilir angin membuat harimau terkantuk-kantuk. *ak lamasetelah ia mendengkur, terdengar suara berderit-derit. Suara itusemakin nyaring karena terba%a angin. “Suara apa ya itu "# kataharimau.

“$ang pasti bukan suara ki!auan burung, sepertinya suaranyadatang dari arah hutan bambu, lebih baik aku selidiki saja,# ujar siharimau. Suara semakin jelas ketika harimau sampai di hutan

bambu. Ia mendapati ternyata seekor kan!il sedang terjepitdiantara pohon-pohon bambu. “5ah aku beruntung sekali hari ini,tanpa susah payah hidangan le@at sudah tersedia#, ujar harimaukepada kan!il sambil lidahnya berde!ap melihat tubuh kan!il yanggemuk. an!il sangat ketakutan.#Apa yang harus kulakukan agar bisa lolos dengan selamat "#, pikir si kan!il.

“&arimau yang baik, janganlah kau makan aku, tubuhku yang ke!ilpasti tak akan mengenyangkanmu.# “Aku tak perduli, aku sudah

lama menunggu kesempatan ini,# ujar si harimau. Angin tiba-tibaberhembus lagi, kriet/.kriet/ “Suara apa itu "#, *anya &arimaupenasaran. “Itu suara seruling ajaibku,# ja%ab kan!il dengan !epat.


59/77



memperhatikan dengan serius. “oC lagunya hanya seperti itu "#,*anya harimau. “ini baru nada dasar#, ja%ab kan!il.

“egini !aranya, !oba kau kemari dan renggangkan dulu batang

bambu ini dari tubuhku#, kata si kan!il. &arimau melakukan apayang dikatakan kan!il hingga akhirnya kan!il terbebas dari jepitanpohon bambu. “3ah, sekarang masukkan lehermu dan julurkanlidahmu pada batang bambu ini. alu tiuplah pelan-pelan ,# an!ilmenerangkan dengan serius. “2angan heran ya, kalau suaranyakadang kurang merdu, tapi kalau lagi tidak ngadat suaranya baguslho.# “Bntung ada si harimau, hmm bodoh sekali dia, mana adaseruling ajaib,# kata kan!il dalam hati. “&arimau yang telah terjepitdiantara batang bamboo tidak menyadari bah%a ia telah ditipu sikan!il. “au mau pergi kemana, 7il "#, *anya harimau. “Aku mauminum dulu, tenggorokanku kering karena kebanyakan meniupseuling,# ja%ab si kan!il. “+asa aku harus belajar sendiri "#, tanyaharimau lagi. “Aku pergi tidak lama, nanti %aktu aku kembali, kauharus sudah bisa meniupnya ya, ja%ab si kan!il sambil pergimeninggalkan harimau.

Setelah si kan!il pergi, angin bertiup semilir-semilir dan semakinlama semakin ken!ang. atang-batang pohon bambu menjadisaling bergesekan dan berderit-derit. “&ore aku bisa '#, seru

harimau bersemangat. arena terlalu bersemangat meniup, lidahharimau menjadi terjepit di antara batang bambu. Ia berteriakkesakitan dan segera menarik lidahnya dari jepitan batang bambu.“5ah ternyata aku telah ditipu lagi oleh si kan!il, betapa bodohnyaaku ini ', pasti bunyi berderit-derit itu suara batang bambu yangbergesekan. “8rr, benar-benar keterlaluan, kalau ketemu nantiakan ku hajar si kan!il#, kata harimau.

Setelah lelah men!ari si kan!il, akhirnya harimau beristirahat di

ba%ah pohon. Angin berhembus kembali.riet..kriet..krietmembuat batang-batang bambu saling bergesekandan berderit-derit. &al ini membuat amarah harimau sedikit reda.Ia jadi mengantuk dan akhirnya tertidur. Dalam tidurnya iabermimpi dapat meniup seruling asli ' +embuat para binatangmenari dan menyanyi.



60/77

6?www.rumah dongengceria.blogspot.com


%i Kancil dan Bua$a

Suatu hari Si an!il, binatang yang katanya !erdik itu, sedangberjalan-jalan di pinggir hutan. Dia hanya ingin men!ari udara

segar, melihat matahari yang !erah bersinar. Di dalam hutanterlalu gelap, karena pohon-pohon sangat lebat dan tajuknyamenutupi lantai hutan. Dia ingin berjemur di ba%ah terik matahari.Di situ ada sungai besar yang airnya dalam sekali. Setelah sekianlama berjemur, Si an!il merasa bah%a ada yang berbunyi diperutnya,..kru!uk/kru!uk/kru!uk. 5ah, rupanya perutnya sudahlapar. Dia membayangkan betapa enaknya kalau ada makanankesukaannya, ketimun. 3amun kebun ketimun ada di seberangsungai, bagaimana !ara menyeberanginya ya" Dia ber:ikir

sejenak. *iba-tiba dia melon!at kegirangan, dan berteriak“uaya/.buaya/. ayo keluar/.. Aku punya makananuntukmu/''# egitu an!il berteriak kepada buaya-buaya yangbanyak tinggal di sugai yang dalam itu.

Sekali lagi an!il berteriak, “uaya/buaya/ ayo keluar/ maudaging segar nggak"#

*ak lama kemudian, seekor buaya mun!ul dari dalam air,“&uaahhh/ siapa yang teriak-teriak siang-siang begini..

mengganggu tidurku saja.# “&ei an!il, diam kau.. kalau tidak akumakan nanti kamu.# ata buaya kedua yang juga mun!ul.

“5ah/. bagus kalian mau keluar, mana yang lain"# kata an!ilkemudian. “alau !uma dua ekor masih sisa banyak nantimakanan ini. Ayo keluar semuaaa/'# an!il berteriak lagi.“Ada apa an!il sebenarnya, ayo !epat katakan,# kata buaya.“egini, maa: kalau aku mengganggu tidurmu, tapi aku akan bagi-bagi daging segar buat buaya-buaya di sungai ini,# makanya harus

keluar semua.

+endengar bah%a mereka akan dibagikan daging segar, buaya-buaya itu segera memanggil teman-temannya untuk keluar semua.“&ei, teman-teman semua, mau makan gratis nggak" Ayo kitakeluaaaar/.'# buaya pemimpin berteriak memberikan komando.*ak berapa lama, bermun!ulanlah buaya-buaya dari dalam air.

“3ah, sekarang aku harus menghitung dulu ada berapa buayayang datang, ayo kalian para buaya pada baris berjajar hingga ke



61/77



tepi sungai di sebelah sana,# “3anti aku akan menghitung satupersatu.#

*anpa berpikir panjang, buaya-buaya itu segera mengambil posisi,

berbaris berjajar dari tepi sungai satu ke tepi sungai lainnya,sehingga membentuk seperti jembatan.“


62/77



%i Kancil dan Kerbau ,ungu

ada suatu hari ada seekor kan!il berjalan-jalan di sekitar ladangmilik ak *ani. an!il menginginkan buah ketimun milik ak *ani.

*etapi ak *ani selalu siaga dan berjaga-jaga menga%asikebunnya, sehingga sulit bagi kan!il untuk men!uri ketimun.

an!il berjalan mengendap-endap menunggu ak *ani lengah.Sampai siang hari, ia belum juga berhasil mendapatkankesempatan. Akhirnya ia pergi meninggalkan tempat itu. Di tengahperjalanan, bertemu ia dengan seekor sapi.

“&ai sapi' Sedang apa kamu"# sapa kan!il. “&ai, aku sedangmakan rumput, mari ke sini makan bersamaku'# 2a%ab sapi sambilmemamah rumput. “*erima kasih, tetapi aku tidak suka memakanrumput.# 2a%ab kan!il. alu kan!ilpun berkata, “+aukah kau kuberiketimun"#etimun" Di mana ada ketimun"# tanya sapi. “Di sana,di ladang milik ak *ani'# 2a%ab kan!il sambil menunjuk ke ladangak *ani. “


63/77



“$a sudah, aku mau pergi saja/# kan!il kembali berjalan untukmen!ari ka%an yang mau diajak men!uri ketimun. Dia memangtakut men!uri sendiri, karena sudah berkali-kali ak *animengetahui kalau ketimunnya di!uri oleh kan!il. ak *ani juga

telah bersumpah bila nanti dapat menangkap kan!il saat men!uriketimun, dia akan memenggal kepalanya.


64/77



“au !erdik sekali, 7il' ak *ani pasti tidak tahu kalau kau men!uriketimun itu. arena yang dilihatnya !uma aku yang sedangberjalan sendirian.# B!ap kerbau kagum kepada akal bulus kan!il.“$a memang, makanya aku mengajakmu.# Sahut kan!il dengan

bangga.

“eesokan harinya, kan!il dan kerbau mengulangiperbuatan itu lagi bersama-sama. Dalam sehari saja mereka telahmen!uri sebanyak tiga kali atau lebih. ama kelamaan ak *anipun mulai !uriga melihat kerbau yang makin sering berjalanmele%ati ladang miliknya. Setelah kerbau le%at, ak *animemeriksa buah ketimun yang sebentar lagi akan dipanen.

“


65/77



sebagai hukumanmu, kamu harus mau membajak sa%ah-sa%ahkudi sana'# perintah ak *ani. “aiklah ak *ani, kalau memang itukeputusanmu, aku menurut.# Sahut kerbau kemudian. ak *anilalu mengikat leher kerbau dengan tambang agar tidak lari dari

hukuman. Sejak itulah setiap hari kerbau mulai membajak sa%ahak *ani. Setelah selesai membajak sa%ah, barulah kerbau diberimakan oleh ak *ani.



66/77



%i Kancil Kena Ba"un$a

Angin yang berhembus semilir-semilir membuat penghuni hutanmengantuk. egitu juga dengan si kan!il. Bntuk mengusir rasa

kantuknya ia berjalan-jalan dihutan sambil membusungkandadanya. Sambil berjalan ia berkata,#Siapa yang tak kenal kan!il.Si pintar, si !erdik dan si pemberani. Setiap masalah pasti selesaiolehku#. etika sampai di sungai, ia segera minum untukmenghilangkan rasa hausnya. Air yang begitu jernih membuatkan!il dapat berka!a. Ia berkata-kata sendirian. “uaya, 8ajah,&arimau semuanya binatang bodoh, jika berhadapan dengankumereka dapat aku perdaya#.

Si kan!il tidak tahu kalau ia dari tadi sedang diperhatikan olehseekor siput yang sedang duduk dibongkahan batu yang besar. Sisiput berkata,#&ei kan!il, kau asyik sekali berbi!ara sendirian. Adaapa" amu sedang bergembira "#. an!il men!ari-!ari sumber suara itu. Akhirnya ia menemukan letak si siput.

“0upanya sudah lama kau memperhatikanku ya "#. Siput yangke!il dan imut-imut. =h bukan '. “amu memang ke!il tapi tidakimut-imut, melainkan jelek bagai kotoran ayam#. Bjar si kan!il.Siput terkejut mendengar u!apan si kan!il yang telah menghina

dan membuatnya jengkel. alu siputpun berkata,#&ai kan!il ',kamu memang !erdik dan pemberani karena itu akumenantangmu lomba adu !epat#. Akhirnya mereka setujuperlombaan dilakukan minggu depan.

Setelah si kan!il pergi, siput segera memanggil danmengumpulkan teman-temannya. Ia meminta tolong teman-temannya agar %aktu perlombaan nanti semuanya harus beradadijalur lomba. “2angan lupa, kalian bersembunyi dibalik bongkahan

batu, dan salah satu harus segera mun!ul jika si kan!il memanggil,dengan begitu kita selalu berada di depan si kan!il,# kata siput.

&ari yang dinanti tiba. Si kan!il datang dengan sombongnya,merasa ia pasti akan sangat mudah memenangkan perlombaanini. Siput mempersilahkan an!il untuk berlari duluan danmemanggilnya untuk memastikan sudah sampai mana ia sampai.erlombaan dimulai. an!il berjalan santai, sedang siput segeramenyelam ke dalam air. Setelah beberapa langkah, kan!ilmemanggil siput. *iba-tiba siput mun!ul di depan kan!il sambilberseru,#&ai an!il ' Aku sudah sampai sini.# an!il terheran-



67/77



heran, segera ia memper!epat langkahnya. emudian iamemanggil si siput lagi. *ernyata siput juga sudah berada didepannya. Akhirnya si kan!il berlari, tetapi tiap ia panggil si siput,ia selalu mun!ul di depan kan!il. eringatnya ber!u!uran, kakinya

terasa lemas dan na:asnya tersengal-sengal. etika hampir :inish,ia memanggil siput, tetapi tidak ada ja%aban. an!il berpikir siputsudah tertinggal jauh dan ia akan menjadi pemenang perlombaan.

Si kan!il berhenti berlari, ia berjalan santai sambil beristirahat.Dengan senyum sinis kan!il berkata,#an!il memang tiadaduanya.# an!il dikagetkan ketika ia mendengar suara siput yangsudah duduk di atas batu besar. “

Documents

Kumpulan Cerita Fabel