RANAH HUKUM DALAM KEDOKTERAN

KULIT DAN LUKAOleh :Kelompok 4L/O/G/OPengertian KulitKulit adalah lapisan jaringan yang terdapat pada bagian luar yang menutupi dan melindungi permukaan tubuh. Pada permukaan kulit bermuara kelenjar keringat dan kelenjar mukosaMacam macam KulitKulit berdasarkan tebalnya lapisan epidermis dan lapisan keratin :Kulit TebalKulit Tipis

Kulit berdasarkan jenisnya :Kulit NormalKulit BerminyakKulit KeringKulit SensitifKulit Kombinasi atau Kulit Campuran

Fungsi Kulit1. Sebagai pelindung2. Sebagai penyerap3. Sebagai media pembuangan4. Sebagai pengatur suhu

Struktur Kulit

Jaringan Penyusun Kulit1. EpidermisLapisan epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit dan terdiri dari jaringan epitel berlapis pipih.

Lapisan epidermis terdiri dari 5lapisan, yaitu :Stratum korneumStratum lusidumStratum granulosumStratum spinosum /akantosumStratum basal/ germinativum

2. Dermis / koriumLapisan dermis adalah lapisan kedua dari kulit yang tersusun atas jaringan fibrus dan jaringan ikat yang elastik.Dermis terdiri dari 2 lapisan , yaitu :a). Pars papilaris ( stratum papilar)b). Stratum retikularis 3. Subkutissubkutis terdiri dari kumpulan sel lemak dan diantara gerombolan ini berjalan serabut jaringan ikat dermis. Lapisan lemak ini disebut penikulus adiposusFungsi Jaringan EpidermisSebagai sawar pelindung terhadap bakteri, iritasi kimia, alergi, dll.Fungsi Jaringan Dermissebagai penanggung jawab sifat sifat pemtimg dari kulitFungsi Jaringan subkutissebagi shock breaker atau pegas bila tekanan trauma mekanis yang menimpa pada kulit, isolator panas, atau untuk mempertahankan suhu, penimbunan kalori dan tambahan untuk kecantikan tubuh Fungsi Jaringan KulitJaringan Epiteljaringan epitel dapat di bagi ke dalam dua klasifikasi:

Epitelim penutup dan pelapis adalah lapisan sel yang menutupi bagian internal eksternal dari permukaan tubuh dan organ serta melapisi ronggan tubuh dan organ berongga.a. endotelium adalah epitelium yang melapisi pembuluh darah.b. mesotelium adalah epitelium yang melapisi beberapa rongga tubuh.

2.epitelium glandular berasal dari epitelium yang melapisi atau menutupi sel sel yang tumbuh sampai ke dalam jaringan penunjang.a. kelenjar eksokrin mempertahankan duktus atau suatu hubungan ke permukaan tubuh (misalnya, kelenjar saliva, kelenjar-kelenjar pencernaan).b. kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak memiliki duktus keluar; kelenjar ini kehilangan hubungan dengan permukaan tubuh dan menjadi masa padat yang terpisah (misalnya, kelenjar hipofisis,kelenjar adrenal).

Pengertian Adnexa Adneksa kulit merupakan struktur yang berasal dari epidermis tetapiberubah bentuk dan fungsinya, terdiri dari kelenjar keringat, kelenjar sebasea, rambut dan kuku10Macam-macam Adnexa KulitRambut Rambut terminal (rambut kasar, dan punya banyak pigmen) Contoh : dikepala,alis, bulumata dan ketiak ) Rambut vellus(rambut halus, sedikit pigmen) Contoh : terletak diseluruh tubuh2) KukuSuatu adneksa kulit pada lapisan tanduk yang menebal terdiri dari keratin. 3) Kelenjar sebaseaKelenjar yang menghasilkan minyak, untuk melembabkan folikel rambut, perlindungan non spesifik.4) Kelenjar sudoriferaSuatu kelenjar keringat yang terbagi menjadi 2, ekrin dan apokrin

Pengertian Luka Suatu luka dapat diartikan sebagai: rusaknya struktur jaringan normal, baik didalam dan/atau diluar tubuh.Kita dapat membagi luka dengan berbagai cara. Dalam hal ini dapat melihat dari berbagai sisi berikut:Rusak-tidaknya jaringan yang ada pada permukaanSebab terjadinya lukaLuas permukaan lukaAda atau tidaknya mikroorganisme

Macam Macam Lukaa) Berdasarkan Tingkat KontaminasiLuka bersihLuka bersih terkontaminasiLuka kotorLuka kotor terkontaminasi

b) Berdasarkan lamanyaLuka akut yaitu luka dengan masa penyembuhan sesuai dengan konsep penyembuhab yang telah disepakati.Luka kronis yaitu luka yang mengalami kegagalan dalam proses penyembuhan, dapat karena faktor eksogen dan endogen.

C) Berdasarkan kedalaman dan luasnyaStadium1 : luka superfisial Non-Blanching Eritherma yaitu luka yang terjadi pada lapisan epidermis kulit.Stadium2 : luka Partial Thickness yaitu hilangnya lap[isan kulit pada lapisan epidermis dan bagian atas dari dermis.Stadium3 : luka Full Thickness yaitu hilangnya kulit keseluruhan meliputi epidermis dan dermis.Stadium4 : luka Full Thickness yaitu luka yang telah mencapai otot, tendon, dan tulang dengan adanya kerusakan yang luas.

Jenis jenis LukaLuka terbuka : luka dimana kulit atau jaringan selaput lendir rusak. Kerusakan ini dapat terjadi karena suatu kesengajaan seperti pada tindakan operasi.Luka tertutup : luka dimana jaringan yang ada permukaan tidak rusak, seperti kseleo, terkilir, patah tulang dan sebagainyaFaktor yang Mempengaruhi Luka1. UsiaAnak dan remaja penyembuhannya lebih cepat daripada orang tua.2. NutrisiPenyembuhan menempatkan penambahan pemakaian pada tubuh3. InfeksiInfeksi luka menghambat penyembuhan.Bakteri sumber penyebab infeksi.4. Sirkulasi (hipovolemia) dan OksigenasiSejumlah kondisi fisik dapat mempengaruhi penyembuhan luka5. HematomaDiabsorbsi oleh tubuh masuk kedalam sirkulasi.6.Benda asingBenda asing seperti pasir atau mikroorganisme akan menyebabkan terbentuknya suatu abses sebelum benda tersebut diangkat.

Faktor yang Mempengaruhi Luka7. IskemiaIskemia merupakan suatu keadaan dimana terdapat penurunan suplai darah pada bagian tubuh akibat dari obstruksi dari aliran darah.8. DiabetesHambatan terhadap sekresi insulin akan mengakibatkan peningkatan gula darah,nutrisi tidak dapat masuk ke dalam sel. 9. Keadaan LukaKeadaan khusus dari luka mempengaruhi kecepatan dan efektifitas penyembuhanluka.Beberapa luka dapat gagal untuk menyatu.10. ObatObat anti inflamasi (seperti steroid dan aspirin), heparin dan anti neoplasmikmempengaruhi penyembuhan luka.Penggunaan antibiotik yang lama dapat membuatseseorang rentan terhadap infeksi luka.

Proses Terjadinya LukaTerjadinya infeksi karena kurangnya higienitas mulai dari terjadinya luka sampai perawatannyaMikroorganisme masuk ke dalam lukaBegitu mikroorganisme sudah berada di dalam luka mereka mulai melakukan invasi kemudian reproduksi memperbanyak koloni,antigen bereaksi dengan antibody akan menimbulkan gejala-gejala: DolorKalorRuborFungsio laesa

Penanganan dan Perawatan pada LukaPertolongan pertama pada luka tergores Pertolongan pertama pada luka teririsPertolongan pertama pada luka tersobekPertolongan pertama pada luka tertusuk Pertolongan pertama pada Luka bakar Pertolongan pertama pada luka memar

Respon Imun Terhadap LukaFase Penyembuhan Luka Secara UmumFase InflamasiFase Proliferasi/FibroplasiFase Remodeling/Maturasi

Kulit membentuk Jaringan ParutJika kulit mengalami luka yang dalam sampai lapisan dermis atau hypodermis, substansi dibentuk pada penggumpalan darah, fibrin, segera membuat bekuan darah di dasar luka. Setelah bekuan itu jadi kering, ia membentuk semacam kerak, yang harus dibuang sehingga memungkinkan sel epidermis bermigrasi membentuk lapisan epidermis baru. Pada saat yang sama fibroblast (sel muda) dan kapiler (pembuluh darah kecil) di dermis bertambah banyak dan merekontruksi jaringan. Ketika jaringan tumbuh, ia mendorong kerak ke permukaan epidermis normal, dan benjolan kecil, atau jaringan parut terbentuk

Pembekuan Darah (Hemostasis) Konsep MappingKULITLUKAKONTAMINASIKEDALAMANPROSES PENYEMBUHAN LUKAINFLAMASIPOLIFERASIPENYUDAHANSEMBUHBERBEKASTIDAK BERBEKASWAKTU PENYEMBUHAN