Upload
graceginting
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
1/44
dr. Stefanus SusantoBagian Patologi KlinikFakultas KedokteranUniversitas Methodist Indonesia
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
2/44
Thalassemia berasaldari kata Yunani, yaitutalassayang berarti
laut dan haima, yaitudarah.
Ditemukan olehThomas B. Cooley ,tahun 1925.
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
3/44
Penyakit thalassemia dapat
dijumpai dari yang paling ringan(bentuk heterozygot) yang disebutthalassemia minor atau thalassemiatrait (carrier = pengemban sifat)hingga yang paling berat (bentuk
homozygot) yang disebutthalassemia major.
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
4/44
Bentuk heterozygot diturunkan darisalah satu orang tua yang mengidappenyakit thalassemia. Sedangkan
bentuk homozygot diturunkan darikedua orang tuanya yang mengidap
thalassemia.
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
5/44
Skema penurunan penyakit thalassemia
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
6/44
Hemoglobin manusia terdiri
dari persenyawaan hem dan
globin. Hem terdiri dari zatbesi (atom Fe) sedangkan
globin suatu protein yang
terdiri dari rantai polipeptida.
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
7/44
Hemoglobin manusia normal
pada orang dewasa terdiri
dari 2 rantai alfa () dan 2
rantai beta ()yaitu HbA
(22 = 98%), sebagian lagi
HbA2 (22 < 3,5%) dan sisanya
HbF (22 1%)
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
8/44
HbA HbF HbA2
98% ~1%
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
9/44
Sintesa globin ini telahdimulai pada awal kehidupanmasa embrio yang berumur 19
hari didalam kandungan(dalam yolk sac), berlanjutdalam hati pada usia 6 minggu
dan mulai dalam sumsumtulang pada kehamilan 4-5bulan.
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
10/44
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
11/44
Thalassemia termasuk dalam
hemoglobinopathy yaitusekumpulan gangguan genetik(yang diturunkan secara
autosomal resesif menuruthukum Mendel dari orang tuakepada anaknya) yangmengakibatkan abnormalnyasintesa globin secarakwantitatif ataupun kwalitatif.
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
12/44
Thalassemia diartikan sebagai
sekumpulan gangguan genetikyang mengakibatkanberkurang atau tidak ada sama
sekali sintesis satu atau lebihrantai globin.Gangguan pada sintesis rantai
di kenal dengan penyakitthalassemia-, sedangkangangguan pada sistesis rantai
disebut thalassemia .
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
13/44
Classification & TerminologyAlpha Thalassemia
Normal /
Silent carrier -/Minor -/-
--/
Hb H disease --/-Barts hydrops fetalis --/--
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
14/44
Classification & TerminologyBeta Thalassemia
Normal /Minor /0
/
+
Intermedia 0/+Major 0/
0+/
++: menunjukkan adanya pengurangan produksi rantai globin
oleh gen: +0:menunujukkan tidak adanya produksi rantai globin oleh
gen: 0
Superscript Tmenunjukkan gen yang tidak berfungsi: T
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
15/44
Kasus Thalassemia Khusus :Hb Lepore: penyatuan dapat dijumpai pada beberapatype dari thalassemia.
Hb Constant Spring= rantai dengan penambahan asam amino 31= --/cs
Hereditary persistence of fetal hemoglobin (HPFH)
Hb H- 4tetramer- Berhubungan dengan --/-thalassemia
Hb Barts & hydrops fetalis
- Barts adalah 4
tetramer- Berhubungan dengan --/--- Lethal / fatal- Konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan
sickling
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
16/44
Insidens tersering dijumpai di
Mediterranean, Africa, Western &Southeast Asia, India dan Burma, yangsering disebut sebagai sabukthalassemia.
Distribusinya paralel dengan insidenPlasmodium falciparum.Frekuensi pembawa gen thalassemia diIndonesia berkisar 6-10 persen.Penelitian menunjukkan pembawa sifatthalassemia memiliki ketahanan lebihtinggi terhadap malaria.
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
17/44
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
18/44
Pemeriksaan Laboratorium primer
Thalassemia:1. Hematologi Rutin (CBC): kadar Hb rendah,
resistensi osmotik patologis. Nilai eritrositrata-rata (MC) menurun. Jumlah leukositnormal atau meningkat.
2. Gambaran darah tepi : anisositosis &poikilositosis, jumlah retikulosit
meningkat serta adanya sel seri eritrositmuda (normoblas).3. Feritin, SI dan TIBC : Kadar besi dalam
serum normal atau meningkat.
4. Kadar bilirubin dalam serum meningkat.
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
19/44
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
20/44
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
21/44
Thalassemia
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
22/44
Pemeriksaan Laboratorium sekunderThalassemia:Hemoglobin electrophoresis
Tes utama untuk identifikasi thalassemia andhemoglobinopathy , jenisnya:- Cellulose acetate: Alkaline pH (pH 8,6)- Citrate agar: Acid ph (pH 6,2)
Solubility testing-Dithionite tube testAlkali denaturation, test kwantitatif fetalhemoglobin
Acid elution test untuk distribusi fetal hemoglobinTes hemoglobin untuk Heinz bodiesAnalisa DNA, DNA probing, gene blotting danpemeriksaan PCR (polymerase Chain Reaction).
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
23/44
Pemeriksaan radiologis:-Tulang tengkorak memperlihatkandiploe dan pada anak besar kadang-kadang terlihat brush appearance atauhair-on-end (menyerupai rambut
berdiri potongan pendek).-Fraktur kompresi vertebra dapatterjadi.
-Tulang iga melebar terutama padabagian artikulasi dengan processustransversus.
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
24/44
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
25/44
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
26/44
Diagnosa Hemoglobinopathy-antenatal :Test kedua pasangan yangheterozygous atau individu-individu yang dicurigai.
Diagnosa antenatal dari DNA yangdidapat dari chorionic villus
sampling, atau dari amniocentesis
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
27/44
Gejala Klinis :Tidak ada gejala :Alpha Thalassemia silent carrierumumnya tidak memiliki tanda-
tanda atau gejala.Anemia ringan
Penderita thalassemia alfa atau
beta dapat mengalami anemiaringan.
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
28/44
Anemia ringan sampai sedang danmungkin memiliki gejala lainnya, seperti:- Memperlambat pertumbuhan dan pubertas.- Sumsum tulang tidak berkembang. Tulanglebih luas daripada biasanya. Tulang menjadirapuh dan mudah patah.
Tulang muka merupakan tulang pipih. Padathalasemia, tulang pipih akan berusahamemproduksi sel darah merah sebanyak-banyaknya hingga terjadi pembesaran tulang
pipih. Pada muka terlihat adanya penonjolandahi, menjauhnya jarak antara kedua mata,dan menonjolnya tulang pipi.
- Pembesaran limpa.
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
29/44
Anemia berat (pada Thalassemia mayor) .Tandadan gejala-gejala muncul dalam 2 tahun pertamakehidupannya.- Pucat dan penampilan lesu- Nafsu makan menurun- Urin akan menjadi lebih pekat
- Memperlambat pertumbuhan dan pubertas- Kulit berwarna kekuningan- Pembesaran limpa dan hati, perut buncit karenapembesaran limpa dan hati yang mudah diraba
- Masalah tulang (terutama tulang di wajah)- Bentuk muka mongoloid yaitu hidung pesek,tanpa pangkal hidung, jarak antara kedua matalebar dan tulang dahi juga lebar.
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
30/44
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
31/44
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
32/44
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
33/44
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
34/44
Komplikasi Thalassemia :
- Jantung dan hati.- Infeksi.
- Osteoporosis.- Hemosiderosis dan
hemokromatosis
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
35/44
Penatalaksanaan :1. Transfusi darah.
Gunanya utk - mengontrol anemia berat- mengurangi resikokomplikasi
Transfusi darah yang berulang-ulang :- overload besi (hemosiderosis &hemokromatosis
- memerlukan monitoring laboratorium- memerlukan chelating agent- dapat mempengaruhi hasil laboratorium
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
36/44
Transfusi darah berupa sel darah merah (packedcell) sampai kadar Hb 11 g/dl.Jumlah sel darah merah yang diberikansebaiknya 10 20 ml/kg BB.Indikasi jika kadar Hb telah rendah (kurang
dari 6 g%) atau bila anak mengeluh tidakmau makan dan lemahMengurangi kegiatan hemopoesis dan jugamengurangi absorsi Fe dari traktus digestivus
Asam folat teratur (misalnya 5 mg perhari), jikadiet buruk.
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
37/44
Asam folat teratur (misalnya 5 mg perhari), jikadiet buruk.
Pemberian cheleting agents untuk mengeluarkanbesi dari jaringan tubuh, yaitu :- DeferoxamineDiberikan (sc) dengan dosis 40 mg/kgBB secara
perlahan-lahan dan biasanya dengan bantuanpompa kecil (portable infus pump) selama tidur,dalam jangka waktu 8-12 jam, 5 atau 6 malamper minggu (dapat mempertahankan kadarferitin serum kurang dari 1.000 mg yang benar-benar dibawah nilai toksik)
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
38/44
- DeferasiroxTerapi standar yang dianjurkan adalah 20-30mg/kgBB/hari dosis tunggal (po)
- Deferipron, Dosis 75 mg/kgBB/hari dibagi
dalam 3 dosis.
Vitamin C, 200 mg setiap, meningkatan ekskresibesi.
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
39/44
Splenektomi dilakukan pada anak yang lebihtua dari 2 tahun. Sesudah splenektomi,biasanya frekuensi tranfusi menjadiberkurang.
Terapi endokrin diberikan untuk merangsang
hipofise jika pubertas terlambat.
Therapi alternatif :Aktivasi gen-gen hemoglobin fetal.
Transplantasi sumsum tulang.Transplantasi stem cell.HLA (Human Leukocyte Antigens)
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
40/44
Pencegahana) Pencegahan primer :
- marriage counsellingb) Pencegahan sekunder
- inseminasi buatan
- diagnosis prenatal melaluipemeriksaan DNA cairan amnion,dapat dipertimbangkan tindakanabortus provokatus .
c) Pencegahan tersier- rehabilitasi penderita thalassemia
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
41/44
Prognosa:Untreated severe thalassemia
--/--: Prenatal or perinatal death--/-& --/cs: Normal life span
with chronic hemolytic anemia
Untreated thalassemiaMajor: Death in first or second decadeof life
Intermedia: Usually normal life spanMinor/Minima: Normal life span
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
42/44
Uji Thalassemia pra-kelahiran
Wanita hamil yang mempunyai risikomengandung bayi thalassemia dapatmelakukan uji untuk melihat apakan
bayinya akan menderita thalassemiaatau tidak. Di Indonesia, uji ini dapatdilakukan di Yayasan Geneka LembagaEijkman di Jakarta. Uji ini melihatkomposisi gen-gen yang mengkode Hb.
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
43/44
Sekian
5/20/2018 Kuliah Thalassemia PP
44/44
Sekian
dr. Stefanus SusantoBagian Patologi KlinikFakultas Kedokteran