Kuliah-Jasa-Pesisir

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    1/39

    Pengelolaan Lingkungan

    Ekosistem Pesisir

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    2/39

    Coastal Area: bufer between land and

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    3/39

    Pengertian

    Wilayah pesisiradalah daerah pertemuan antara daratdan laut, dengan batas ke arah darat meliputi bagiandaratan, baik kering maupun terendam air yang masihmendapat pengaruh sifat-sifat laut seperti angin laut,

    pasang surut, perembesan air laut (intrusi) yang dicirikanoleh vegetasinya yang khas, sedangkan batas wilayahpesisir ke arah laut mencakup bagian atau batas terluardaripada daerah paparan benua (continental shelf),dimana ciri-ciri perairan ini masih dipengaruhi oleh

    proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasidan aliran air tawar, maupun proses yang disebabkanoleh kegiatan manusia di darat seperti penggundulanhutan dan pencemaran (Bengen, 2002)

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    4/39

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    5/39

    Wilayah Pesisir

    Ekosistem wilayah pesisir yang khas sepertiestuaria, delta, laguna, terumbu karang (coral reef),

    padang lamun (seagrass), hutan mangrove, hutan

    rawa, dan bukit pasir (sand dune)wilayah pesisir kaya akan sumberdaya alam baik sumberdaya

    alam dapat pulih (renewable resources)seperti ikan, terumbu

    karang, hutan mangrove, dan sumberdaya tak dapat pulih (non-

    renewable resources)seperti minyak dan gas bumi, bahan

    tambang dan mineral lainnya !elain itu, wilayah pesisir jugamemiliki potensi energi kelautan yang cukup potensial seperti

    gelombang, pasang surut, angin, dan "#$% (Ocean Thermal

    Energy Conversion), serta memiliki potensi jasa-jasa lingkungan

    (environmental services)seperti media transportasi, keindahan

    alam untuk kegiatan pariwisata, dan lain-lain

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    6/39

    Mangrove

    Coral Reef

    Seagrass

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    7/39

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    8/39

    Jasa Ekosistem PESISIR

    & 'enyangga kehidupan

    2 !osial budaya

    'roduksi

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    9/39

    KIND OF FISHES IN MOROTAI

    WATERS

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    10/39

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    11/39

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    12/39

    Jasa Penyangga Kehidupan

    'engaturan iklim'enyerapan bahan beracun'enyimpanan air

    !tabilisasi proses biosfir'emurnian air!iklus haraabitat

    'enyimpanan biomass*eanekaragaman genetik

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    13/39

    Jasa Sosial udaya

    Bahan penelitian

    +ilai estetika lansekap

    *ebutuhan tradisi, budaya

    lokal

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    14/39

    Jasa Produksi

    anfaat ekonomis flora-fauna tumbuhan

    komersial, ikan, burung, reptil dan mamalia

    !umberdaya obat dan makanan setempat

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    15/39

    .uas 'otensi 'engembangan .ahan 'antai Berdasarkan

    #ata /uang 'ertanian di & 'ropinsi

    No. Propinsi dan peruntukan lahan pantai Luas (ha)1. DI Aceh

    Perikanan tambak dan sempadan pantai 56 589

    Pemukiman, tambak, dan sempadan pantai 161 647

    2. Sumatra tara

    Perikanan tambak dan sempadan pantai 52 8!!

    Pemukiman, tambak, dan sempadan pantai 4" 5!!

    " #iau

    Sempadan pantai dan tambak 496 57!

    4. Sumatra Se$atan

    Perikanan air pa%au dan ta&ar ""4 64!

    5. 'en(ku$u

    Pertanian $ahan basah, sa&ah $ebak dan perikanan 1 !97

    6. )ampun(

    Pertanian $ahan basah, sa&ah $ebak dan perikanan 221 9"9

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    16/39

    7. *a&a 'arat +utan pasan( surut dan tambak 12" 76!

    8. *a&a en(ah

    Perikanan air pa%au atau tambak dan

    pen((araman

    41 695

    9 *a&a imur Perikanan air pa%au atau tambak 14 75!

    1!. 'a$i

    Perikanan air pa%au atau tambak 2 715

    11. -a$imantan 'arat

    +utan bakau dan tambak 119 21!

    12. Su$a&esi Se$atan

    ambak 91 !!!

    1". Su$a&esi tara

    Perikanan air pa%au "2 "!!

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    17/39

    Permasalahan Wilayah Pesisir

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    18/39

    Resource Con!ct

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    19/39

    PERK!P!L!" PE"!#!"$!"%PI"$EKSPL'R!SI

    ()!SI #I"*!K

    &%I%!*!

    L!&)PERIK!"!"

    PE"E!"$!"

    +&)!"

    LI#!

    +,!IR

    I"

    %&S)RI

    LI#!

    +PER)!

    "I!"

    LI#!+,!IR

    %'#ES)IK

    L

    I#!+P!%!)%'#ES)IK

    K'"-ERSI

    +&)!"

    #!"$R'-E R

    EKL!#!SI

    L!+!"

    PENURUNAN KUALITAS LINGKUNGAN

    PESISIR DAN LAUT

    Sumber Pencemaran dan KerusakanLingkungan Pesisir dan Laut

    http://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.ppshttp://d/sisip-1.pps
  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    20/39

    'ermasalahan di wilayah pesisir antara lain (%lark, &1)

    &) Penurunan sumberdaya alamiah (a) erosi pantai (b) konversi hutan bakauuntuk tata guna lahan lainnya (c) pengreklamasian wilayah pantai (d) penangkapan

    ikan dengan menggunakan dinamit3racun (e) tangkap lebih dan (e) eksploitasi lebih

    terhadap hutan bakau

    2) Polusi (a) sumber-sumber industri (sampah industri) (b) sumber domestik

    (sampah rumah tangga dan sampah keras) (c) sumber-sumber dari pertanian (aliranatas bahan-bahan pestisida dan pupuk) dan (d) sumber-sumber lain

    (penggalian3penambangan)

    ) Kon.lik penggunanaan lahan (a) tidak adanya akses kearah pantai sebagai

    akibat padatnya pemukiman pada daerah tersebut (b) tidak bisa dipergunakan daerah

    pantai akibat polusi yang sangat tinggi dan (c) konservasi dan preservasi terhadap

    hutan bakau versus konversi sumberdaya yang sama untuk dijadikan tambak

    ikan3udang atau reklamasi menjadi daerah pemukiman atau untuk tujuan-tujuan

    komersial lainnya

    4) Pengrusakan kehidupan dan kepemilikan sebagai akibat bencana alam (a) banjir

    yang diakibatkan oleh badai (b) gempa bumi (c) angin topan cyclone, dan (d) tsunami

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    21/39

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    22/39

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    23/39

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    24/39

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    25/39

    Konsentrasi !mmoniaKonsentrasi !mmonia

    /Pasang0/Pasang0

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    26/39

    Konsentrasi 1enol /Pasang0Konsentrasi 1enol /Pasang0

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    27/39

    Konsentrasi PhosphatKonsentrasi Phosphat

    /Pasang0/Pasang0

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    28/39

    Konsentrasi '% /Pasang0Konsentrasi '% /Pasang0

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    29/39

    "EN#ERTIAN "EN#E$O$AANRokhmin Dahuri (2001) lebih menjelaskan mengenai defnisi dan pengertianPengelolaan wilayah pesisir terpadu dengan menggunakan beberapapemahaman:

    De%ns! &'(Proses Pengelolaan yang mempertimbangkan hubungan timbalbalik antara kegiatan pembangunan (manusia) yang terdapat diwilayahpesisir dan lingkungan alam (ekosistem) yang secara potensial terkenadampak kegiatan-kegiatan tersebut

    De%n!s! )e &*(adalah suatu proses penyusunan dan pengambilankeputusan secara rasional tentang pemanfaatan wilayah pesisir besertasegenap sumberdaya alam yang terkandung didalamnya secaraberkelanjutan.De%n!s! )e &+(Suatu proses kontinu dan dinamis dalam penyusunan danpengambilan keputusan tentang pemanfaatan berkelanjutan dari wilayah

    pesisir beserta segenap sumberdaya alam yang terdapat didalamnya.De%n!s! )e &,(Suatu proses kontinu dan dinamis yang mempersatukan/mengharmoniskan kepentingan antara berbagai stakeholders (pemerintah,swasta, masyarakat lokal dan S!)" dan kepentingan ilmiah denganpengelolaan pembangunan dalam menyusun dan mengimplementasikansuatu rencana terpadu untuk membangun (memanfaatkan) dan melindungi

    ekosistem pesisir beserta segenap sumberdaya alam yang terdapatdidalamnya, bagi kemakmuran/kesejahteraan umat manusia secara adil dan

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    30/39

    PE"$EL'L!!" WIL!*!+ PESISIR )ERP!%&

    5alam rangka mewujudkan pengelolaan wilayahpesisir terpadu yang berbasis masyarakatdiperlukan beberapa proses pengelolaan yangsesuai dengan tahapan manajemen yaitu mulaidari perencanan, implementasi, monitoring danevaluasi

    #ahapan proses perencanaan pengelolaanwilayah pesisir berbasis masyarakat tetapmengacu kepada proses perencanaanpembangunan berkelanjutan wilayah pesisir danlautan (6ambar&)

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    31/39

    Isu dan

    Permasalahan

    Pende.inisian

    Permasalahan

    !spirasi

    #asyarakat

    Potensi S%! dan

    ekosistem

    Peluang dan

    Kendala

    )u2uan dan

    Sasaran

    1ormulasiRen3ana

    #ekanisme&mpan balik

    Pelaksanaan(

    Implementasi

    Ren3ana

    #onitoring dan

    Evaluasi

    Pengelolaaan

    Wilayah Pesisir

    )erpadu erbasis

    #asyarakat

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    32/39

    'emberdayaan

    asyarakat

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    33/39

    No. Pedoman Pengelolaan Mangrove

    1. +indari prse/prses sedimentasi ber$ebihan, ersi, pen(endapan %an(dapat merubah si0at kimia&i seperti kesuburan.

    2. Pertahankan p$a/p$a a$amiah seperti akti3itas sik$us pasut dariperbahan akibat p$a pen(emban(an. termasuk p$a/p$a tempra$ danspasia$ a$ami dari sa$initas air permukaan dan air tanah.

    ". Pe$ihara$ah keseimban(an a$amiah antara pertambahan tanah, ersi dansedimentasi den(an cara men(e3a$uasin%a secara berka$a.

    4. etapkan$ah batas maksimum tta$ hasi$ panen %an( dapat diprduksisehin((a keber$anutan sumber da%an%a dan eksistemn%a dapatdipertahankan

    5. ntuk daerah/daerah %an( mun(kin terkena tumpahan min%ak sertabahan beracun $ainn%a supa%a memi$iki rencana pena((u$an(ann%a

    6. +indari semua bentuk ke(iatan %an( men(akibatkan pen(uran(an area$bakau seperti misa$n%a pen(hentian sirku$asi air permukaan.

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    34/39

    No. Pedoman pengelolaan Terumbu Karang

    1. encari berba(ai sumber a$ternati0 bahan knstruksi dan ka$sium karbnatbahan kapur dan semen. A$ternati0 %an( diusu$kan misa$n%a penamban(anterumbu karan( mati den(an memperhatikan 0un(si 0isik terumbu karan(

    seba(ai penahan (e$mban(2. idak me$akukan akti3itas pen(erukan atau akti3itas $ainn%a %an(

    menimbu$kan adan%a sedimentasi %an( menimbu$kan kekeruhan pada air

    ". +indarkan pencemaran dan penin(katan nutrien den(an, misa$n%a,menempatkan daerah industri dan buan(an $imbah cair auh dari daerahterumbu karan( kecua$i ada unit pen(e$$aan $imbah %an( harus terus dia&asi

    4. +entikan pen((unaan bahan pe$edak dan bahan beracun seba(ai a$atpenan(kap ikan karan(.

    5. etapkan batas maksimum peman0aatan tahunan bahan/bahan karan( danspecies %an( berassiasi den(ann%a

    6. Prmsikan dan (iatkan prinsip ekturisme pada daerah terumbu karan(

    7. +indari perubahan sa$initas,suhu air $aut %an( me$ampaui amban( batas untukkehidupan terumbu karan(.

    8. e$akukan pemantauan terhadap terumbu karan( secara berka$a untukmen(etahui kndisin%a

    9. Pen%adaran mas%arakat akan pentin(n%a eksistem terumbu karan( baiksecara $an(sun( maupun tidak $an(sun( ba(i manusia.

    1!. #ehabi$itasi terhadap daerah terumbu karan( %an( te$ah men(a$ami kerusakanden(an berba(ai metda %an( tersedia sesuai kndisi setempat..

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    35/39

    No. Pedoman Pengelolaan Padang Lamun (Sea grass)

    1. +indarkan ke(iatan pen(erukan dan penimbunan di daerah sekira padan( $amunapabi$a ada ke(iatan semacam ini maka hindari teradin%a pen(a$iran endapan ke

    daerah $amun tersebut.2. su$an pemban(unan %an( men((unakan &i$a%ah pesisir %an( men(ubah p$a

    sirku$asi air harus diusahakan meminima$kan ersi atau penumpukan disekitarpadan( $amun.

    ". *ika terdapat pembuan(an $imbah cair disekitar daerah padan( $amun, maka harusmenuruti amban( batas kua$itas $in(kun(an untuk kehidupan $amun %an( baik atau

    pemi$ihan $kasi buan(an %an( $ain.4. Penan(kapan ikan den(an men((unakan tra&$ dan a$at tan(kap $ainn%a %an(

    merusak padan( $amun harus dimdi0ikasi untuk men(uran(i dampak ne(ati0terhadap eksistem ini

    5. Pen(a$ihan a$iran air %an( dapat merubah tin(kat sa$initas a$amiah harusdiminima$kan untuk men(uran(i dampak ne(ati0 pada eksistem ini dan bita

    %an( berassiasi den(ann%a.

    6. Pence(ahan terhadap kemun(kinan teradi tumpahan min%ak %an( mencemaripadan( $amun me$a$ui pr(ram pemantauan dan e3a$uasi

    7. In3entarisasi, identi0ikasi dan pemetaan sumber da%a padan( $amun sebe$um adake(iatan pada $kasi tersebut %an( didu(a dapat merbah eksistem ini sertaperbaikan terhadap daerah %an( sebe$umn%a memi$iki kamunitas padan( $amun.

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    36/39

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    37/39

  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    38/39

    http://../S%20E%20K%20I%20A%20N.pptx
  • 7/26/2019 Kuliah-Jasa-Pesisir

    39/39

    !ekian

    !ampai *etemu di 7orum 89!