Kuliah HEMOPOESIS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hemopoesis

Citation preview

  • HEMOPOEISIS

  • Pembentukan Sel-sel DarahPrenatal ---------------- Postnatal

    Hemopoesis prenatalStadium mesoblastik : 2 mgg 10 mgg asal yolk sac Erytroblast primitive (hemocytoblast)

    Stadium hepatik: Hati: mulai 6 mgg, max 4 bln, (turun saat lahir) Limpa: mulai 10 mgg, max 4 bln, turun 6 bln Getah bening: limfopoesis 4-5 bln seumur hidup

    Stadium mieloid/meduler: - sumsum tulang: 5 bln seumur hidup

  • Hemopoesis PostnatalSumsum tulang Kelenjar Limfe Hati Limpa RES Gaster- GIT - GinjalDi Sumsum tulang (Limfosit + Monosit di RES)Bayi + Anak : Sumsum Merah - Dewasa : Tulang pipih (pelvis, vertebra, tengkorak)Kelenjar Limfe: limfositHati: - prenatal (eri,gran,trombo) postnatal (sel Kupfer) metabolisme zat pembentukan darah pembentukan faktor pembekuan darahLimpa: prenatal (semua sel darah) postnatal RES destruksi eriRES: limfosit + monositGaster: pembentukan faktor intrinsik penyerapan zat besiGIT: absorpsi RESGinjal : eritropoetin -- glikoprotein BM rendah,merangsang pembentukan eritrosit* Dipengaruhi Faktor Nutrisi dan Endokrin

  • Hemopoiesis EkstramedulerSumsum tulang tak dapat mengatasi kekurangan sel darahPeningkatan salah satu sel darah (EBF, thalasemia, lekemia)

  • Proliferasi + Diferensiasi Sel Hemopoietic

  • Pemeriksaan Darah Rutin1. Hemoglobin2. Laju Endap Darah (LED)3. Hematokrit (Ht)4. Hitung jumlah lekosit, eritrosit, retikulosit, trombosit5. Hitung Jenis

  • Antikoagulansia1. EDTA - mengikat ion Ca (chelating agent) - kadar 1 mg/ml darah - Hb LED Ht Sed.Apus Hitung jumlah sel

    2. Na Sitrat 3,8% - mengikat ion Ca - 0,1 mol/L - pemeriksaan Koagulasi darah : antikoagulan 9:1 - LED Westergren -> darah : antikoagulan=4:13. Heparin - antitrombin - 0,2 ml/ml - Pemeriksaan Resistensi Osmotik

    4. Campuran oxalat seimbang - mengikat ion Ca - amonium oxalat : kalium oxalat= 3:2 - bentuk kering 2 mg/ml - Hb LED Wintrobe Ht Hitung jumlah sel - Tak baik untuk sediaan apus

  • Pemeriksaan Hemoglobin

    Sahli

  • Pemeriksaan HemoglobinI. Kadar Hb 1. Cara fisika 2. Cara kimia 3. Cara kolorimetrik: a. visual Sahli (hematin asam) b. fotoelektrik Cyan Met Hb, lar. Drabkin (Dianjurkan WHO: mudah dilakukan standard stabil dapat mengukur semua Hb, kecuali sulf Hb)II. Jenis Hb 1. elektroforesa 2. denaturasi alkali 3. elusi asam 4. fenomena sicklingIII Pigmen Hb 1. spektrofotometer 2. spektroskop

  • Laju Endap Darah (LED)=ESRKecepatan mengendap eritrosit dalam darah yang telah diberi antikoagulan dalam waktu 1 jam dan dinyatakan dalam milimeter

    Tiga Fase Proses Pengendapan EritrositFase Pembentukan rouleaux: 15 menit pertamaFase Pengendapan: 30 menit (Cepat)Fase Pemadatan: 15 menit terakhir

  • Cara Pemeriksaan LED

    WINTROBEAlat Tabung WintrobeAntikoagulan Oxalat seimbang EDTA keringPanjang alat 110 mmDiameter alat 2,5 mmGaris Skala 0 100Nilai normal pria: 0-10 mm/jam wanita 0-20 mm/jam WESTERGRENPipet Westergren

    Natrium sitrat 0,1 M300 mm2,5 mm0 200Pria: 0-10 mm/jamWanita 0-15 mm/jam

  • Alat Westergren

  • Faktor-faktor Yang memengaruhi LED1.Fisiologis: usia jenis kelamin aktivias hamil - haid

    2.Teknis: venostasis posisi tabung suhu simpan jenis antikoagulan

    3.Fisika & Kimia: komposisi protein plasma kolesterol lecitin berat jenis tek. osmotik - viskositas

    4.Patologis: a. Eritrosit: kelainan bentuk (sel sabit) b. Plasma: infeksi akut/kronis destruksi jaringan kelainan protein plasma

  • Nilai LED Meningkat1. Infeksi Akut infeksi kronis aktif2. Kerusakan Jaringan: tumor ganas - infark3. Hiperglobulinemia hipoalbuminemia4. Disproteinemia5 Anemia6. KehamilanNilai LED Menurun1. Polisitemia2. Anemia Sel Sabit (Sickle Cell Anemia)

  • Hematokrit = Ht = Packed Cell VolumeVolume eritrosit dalam 100 ml darah dan dinyatakan dalam persen

    Dasar: Darah dengan antikoagulan diputar dengan kecepatan tertentu partikel yang berat akan mengedap dulu disusul oleh partikel yang lebih kecil

  • Cara Pemeriksaan HtMAKROMETODAAlat Tabung WintrobeAntikoagulan Oxalat EDTA heparin Kecepatan ptr 3.000 rpmLama putaran 30 menitLaporan 1. Ht 2. Buffy coat 3. Index icterus

    Ht =Tinggi kolom eritrosit/Tinggi kolom darah X 100%

    MIKROMETODA Mikrokapiler Oxalat/kapiler + heparin 16.000 rpm 3-5 menit Ht

  • MicroHt Chart

  • Nilai Normal Ht1. Ht :Pria 40 48% Wanita 37 43%2. Tebal Buffy Coat: 0,5 1,0 mm (1 mm setara 10.000 lekosit/uL)3. Indeks Icterus: 4 7 s (1 s setara warna lar kalium bikromat 1:10.000)

  • Ht MeningkatKeadaan hemokonsentrasi: Syok (dehidrasi tindakan bedah luka bakar) Polisitemia

    Ht MenurunKeadaan hidremia : anemia - dekompensasio kordis - kehamilan penambahan cairan

  • Kamar Hitung (Hemacytometer)IMPROVED NEUBAUER

  • Hitung SelKamar Hitung Improved NeubauerHitung Jumlah Eritrosit: pipet eritrosit lar.pengencer Gowers & Hayem

    Cara Menghitung Volume = 5 X 1/25 X 1/10 mm3 = 1/50 mm3 Pengenceran 0,5 101 (200 X) Jumlah Sel = 50 X 200 = 10.000 X n/mm3

    Hitung Jumlah Lekosit: pipet lekosit lar.pengencer Turk

    Cara MenghitungVolume = 4 X 1 mm2 X 0,1 mm = 0,4 mm3Pengenceran 0,5 11 (20 X)Jumlah Sel = n/0,4 X 20 = 50 X n/mm3

    Rumus Jumlah Sel = n/Vol X Pengenceran/mm3

  • Hitung TrombositCara Langsung Rees EckerHitung semua trombosit dalam satu bidang besar yang ada di tengah Kamar Hitung IN

  • RetikulositEritrosit muda - mengandung struktur retikulum sisa-sisa RNA inti selPewarnaan: - Wright: eritrosit polikromasi (diffuse basofilic) - Khusus Supravital (zat warna brilliant cresyl blue/new metilen blue) tampak sisa-sisa RNA inti sebagai benang retikulum & granula warna biru

  • Kegunaan Menghitung Retikulosit1. Menilai aktivitas eritropoeisis sumsum tulang2. Menilai hasil terapi anemia defisiensi

  • Nilai Normal RetikulositDewasa: 0,5 1,5% dalam 1.000 eritrosit (Nilai relatif) 25.000 75.000/ul darah (Nilai absolut) Bayi : 2,0 6,0% (sebab eritropoesis meningkat)

    Cara PemeriksaanSediaan BasahSediaan Kering

  • HemoglobinHeme 4 cincin pyrol + 1 atom Fe valensi 2 di tengahGlobin protein 2 pasang rantai polipeptida

  • Jenis-jenis rantai PolipeptidaAlfa, Beta, Gama, Delta, Epsilon, Zeta

  • Jenis Hb Normal Hb DewasaHbA a2b2 (alfa: 141 asam amino, beta: 146 asam amino) = 96 98%HbA2 a2d2 = 1,5-3,0%HbF a2g2 = 1% (alkali resisten)Hb JaninHb Gower 1 e4/z2e2Hb Gower 2 a2e2Hb Portland e2g2

  • Hemoglobin Manusia

  • HbFSampai fetus 34-36 Minggu: 90-95% Total HbSetelah lahir MenurunMeninggi Pada beberapa keadaan abnormal

  • HemoglobinopatiSindroma sebab kesalahan sintesa Hb yang berifat genetik

    Klasifikasi : 1. Talasemia 2. Hemoglobin Varian

  • I.Talasemia(Kuantitatif hemoglobinopati)Cooley & Lee (1925) : anemia splenomegali kelainan tulangDisebut Talasemia kuantitatif kelainan dalam jumlah rantai globinJenis-jenis: 1.Talasemia homozigot/Mayor/Cooleys anemia 2.Talasemia heterozigot/Minor

    Talasemia : Alfa Talasemia (defisit rantai alfa) Beta Talasemia (defisit rantai beta)

    Kelainan rantai alfa HbA, HbA2, HbFKelainan rantai beta HbA

    Gejala Talasemia Mayor: - eritropoesis tidak efekti - hemolisis - anemiaTalasemia Minor asimtomatik

  • Wilayah Penyebaran TalasemiaSabuk TalasemiaMulai Mediterania Asia Tengah Asia Selatan Asia Tenggara Melanesia

    Tahun 2000: 7% penduduk dunia pembawa sifat talasemia

  • Sabuk Talasemia

  • Laboratorium TalasemiaBeta Talasemia: HbA turun HbA2 naik HbF naik Anemia berat Alfa Talasemia (Homozigot alfa Talasemia = Hydrops fetalis IUFD: Rantai Alfa nol HbF negatif HbA negatif Hb Barts positif (Gama4)

  • Blood Count Pattern Thalasemia

  • II. Hemoglobin Varian(Kualitatif Hemoglobinopati)Terjadi perubahan struktur rantai globin sintesa kurang efisien/Hb pecah diniTerdapat lebih 200 Hb Varian: HbH,HbS,HbC.HbE, dll.HbS : pada rantai beta substitusi asam ke-6 glutamat valin efek sickling Sering terjadi Combined Hemoglobinopathies