Kritik Dan Per Banding An Sastra

Embed Size (px)

Citation preview

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

KRITIK DAN PERBANDINGAN SASTRA BDA 3507/2SKS

Dosen Pengampu: Dra. Hindun, M.Hum.

JURUSAN SASTRA ASIA BARAT FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2005

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KRITIK DAN PERBANDINGAN SASTRA

1. Nama Matakuliah 2. Kode/SKS 3. Prasyarat 4. Status Matakuliah 5. Deskripsi Singkat

: Kritik dan Perbandingan Sastra : BDA 3507/ 2 SKS :: Wajib :

Mata kuliah ini membahas perkembangan kritik sastra Arab sejak masa pra-Islam sampai dengan masa modern dan perbandingan karya sastra Arab dengan karya sastra selain Arab. 6. Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti mata kuliah Kritik dan Perbandingan Sastra Arab ini diharapkan mahasiswa mampu: a. memahami pengertian sastra Arab, ilmu sastra Arab, dan karya sastra Arab, b. memahami genre sastra Arab dan unsur-unsurnya, baik intrinsik maupun ekstrinsik, c. memahami pengertian kritik sastra Arab, kriteria kritikus, para tokoh kritikus, dan teori serta metode penelitiannya, d. mampu melakukan perbandingan karya sastra Arab dengan karya sastra selain Arab.

7. Materi Pembelajaran: No. 1. Pokok Bahasan Pengertian sastra, ilmu sastra, dan karya sastr Arab Sub Pokok Bahasan 1.1 Pengertian sastra secara umum 1.2 Pengertian sastra Arab 1.3 Pengertia ilmu sastra 1.4 Pengertian karya sastra Genre sastra Arab: puisi, prosa, dan 2.1 Puisi Arab drama 2.2 Prosa Arab 2.3 Drama Arab Unsur-unsur intrinsik puisi, prosa, dan 3.1 Unsur-unsur intrinsik puisi Arab: drama Arab tema (mana/fikrah), emosi (atifah), imajinasi (khayal), diksi (uslub), irama dan rima (musiqasy-syir) 3.2 Unsur-unsur intrinsik prosa Arab: narasi (hikayah), penokohan (syakhshiyyah), alur (habkah), latar (maudiuz-zaman wal-makan), tema (fikrah/maudu) 3.3 Unsur-unsur intrinsik drama Arab: tema (fikrah asasiyyah), penokohan (syakhshiyyah), konfliks (sira), aksi (harakah), dialog (hiwar), panggung (bina) Pengertian Kritik Sastra Arab 4.1 Kritik sastra Arab secara etimologis

2.

3.

4.

5.

6. 7.

8.

4.2 Kritik sastra Arab secara etimologis Pertumbuhan dan perkembangan kritik 5.1 Masa pra-Islam sastra Arab dari masa pra-Islam sampai 5.2 Masa awal Islam dengan masa modern 5.3 Masa Umawi 5.4 Masa Abbasi 5.5 Masa Kebangkitan 5.6 Masa Modern Teori dan metode 6.1 Teori sastra Arab 6.2 Metode penelitian Kritikus sastra Arab 7.1 Kriteria kritikus 7.2 Kritikus terkemuka : An-Nabigah, Umar Ibn Al-Khattab, Hassan Ibn Sabit, Al-Manfaluthi, Taha Husain, Taufiq Al-Hakim, Muhammad alMajzub, Ahmad Asy-Syayib, Sayyid Qutb. Sastra banding 8.1 Pengertian sastra banding 8.2 Kriteria sastra banding 8.3 Ranah sastra banding 8.4 Teori sastra banding dan metode penelitiannya

8. Outcome Pembelajaran (lerning outcome) Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa mampu memahami kritik sastra Arab, memanfaatkan teori dan metode penelitiannya untuk meneliti karya sastra Arab, baik klasik maupun modern, dan mampu melakukan perbandingan karya sastra Arab dengan karya sastra bangsa yang lain.

9. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Minggu ke 1, 2 Topik dan Subtansi Bahan Metode Pembelajaran 1. Pengertian sastra, ilmu sastra, dan 1. Ceramah karya sastr Arab : 2. Tanya-Jawab 1.1 Pengertian sastra secara umum 3. Tugas terstruktur : 1.2 Pengertian sastra Arab Mencari formula pengertian 1.3 Pengertian ilmu sastra sastra Arab dari sumber lain. 1.4 Pengertian karya sastra 2. Genre sastra Arab: puisi, prosa, dan drama : 2.1 Puisi Arab 2.2 Prosa Arab 2.3 Drama Arab 3. Unsur-unsur intrinsik puisi, prosa, dan drama Arab : 3.1 Unsur-unsur intrinsik puisi Arab: tema (mana/fikrah), emosi (atifah), imajinasi (khayal), diksi (uslub), irama dan rima (musyiqasy-syir) 1. Ceramah 2. Tanya-Jawab 3. Tugas terstruktur : Mencari teks puisi, prosa, dan drama 1. Ceramah 2. Tanya-Jawab 3. Tugas terstruktur : Menganalisis unsur-unsur dalam teks yang telah diperoleh.

3

4, 5

3.2 Unsur-unsur intrinsik prosa Arab, penokohan (syakhshiyyah), alur (habkah), latar (maudiuz-zaman walmakal), tema (fikrah/maudu) 3.3 Unsur-unsur intrinsik drama Arab: tema (fikrah asasiyyah), penokohan (syakhshiyyah), konfliks (sira), aksi (harakah), dialog (hiwar), panggung (bina) 6 7 Ujian Tengah Semester 4. Pengertian Kritik Sastra Arab : 4.1 Kritik sastra Arab secara etimologis 4.2 Kritik sastra Arab secara terminologis

8, 9

1. Ceramah 2. Tanya-Jawab 3. Tugas terstruktur : Mencari formula pengertian kritik sastra Arab dari sumber lain. 5. Pertumbuhan dan perkembangan kritik 1. Ceramah sastra Arab dari masa pra-Islam sampai 2. Tanya-Jawab dengan masa modern : 3. Tugas terstruktur : 5.1 Masa pra-Islam Membuatringkasan perkembangan 5.2 Masa awal Islam kritik sastra Arab dari masa ke 5.3 Masa Umawi masa. 5.4 Masa Abbasi 5.5 Masa Kebangkitan 5.6 Masa Modern 6.Teori dan metode sastra Arab : 6.1 Teori sastra Arab 6.2 Metode penelitian sastra Arab 1. Ceramah 2. Tanya-Jawab 3. Tugas terstruktur : Mengaplikasikan teori dan metode pada karya sastra 1. Ceramah 2. Tanya-Jawab 3. Tugas terstruktur : Membuat tulisan ringkas tentang salah seorang kritikus sastra Arab.

10, 11

12

13, 14

7. Kritikus sastra Arab : 7.1 Kriteria kritikus 7.2 Kritikus terkemuka: An-Nabigah, Umar Ibn Al-Khattab, Hassan Ibn Sabit, Al-Manfaluti, Taha Husain, Taufiq AlHakim, Muhammad al-Majzub, Ahmad Asy-Syayib, Sayyid Qutb 8. Pengertian sastra banding : 8.1 Pengertian sastra banding 8.2 Kriteria sastra banding 8.3 Ranah sastra banding 8.4 Teori sastra banding dan metode penelitiannya Ujian Akhir Semester

1. Ceramah 2. Tanya-Jawab 3. Tugas terstruktur : Mengaplikasikan teori dan metode sastra banding pada teks karya sastra terpilih.

15

10. Penilaian : Kriteria dan Cara Evaluasi Hasil Pembelajaran Komponen penilaian mata kuliah Kritik dan Perbandingan Sastra Arab untuk menentukan nilai akhir terdiri atas: a. keaktifan kelas, yaitu kehadiran di kelas minimal 75 % dari seluruh perkuliahan yang telah direncanakan dan keaktifan masing-masing mahasiswa di dalam kelas dalam merespon materi kuliah, b. tugas terstruktur adalah tugas mingguan berupa pencarian kelengkapan data mengenai kritik sastra Arab. c. ujian tengah semester merupakan review pelajaran yang telah diberikan di kelas dan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi. Ujian ini berupa ujian tulis. d. ujian akhir semester adalah untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam menguasai seluruh materi yang telah diberikan. Ujian berupa tugas dan ujian tertulis. Masing-masing unsur diberi bobot penilaian sebagai berikut. a. keaktifan kelas : kehadiran dan keaktifan 10 % b. tugas terstruktur 25 % c. ujian tengah semester 30 % d. ujian akhir 35 %

11. Referensi `Abbud, `Abduh, 1999, Al-Adabul-Muqaran : Musykilat wa Afaq, , IttihadulKuttabil-`Arab. Asy-Syayib Ahmad, 1964, Ushulun-Naqdil-Adabiyyi, Kairo: Maktabatun-NahdatilMisriyyah. Badr, Abdul-Basit Abdurrozak, 1991, An-Naqdul-Adabiyyah, Wizaratut Talimil-Ali, Al-Mamlakatul- Arabiyyatus-Suudiyyah. Farhud, Syazili wa Asdiqauhu, 1981, Al-Balagah wan-Naqd, Al-MamlakatulArabiyyatus-Suudiyyah. Hilal, Muhammad Ganimi, t.t., Al-Adabul-Muqaran, Kairo: Daru Nahdah