20
KRITERIA PENILAIAN PROPER SEKRETARIAT PROPER Kementerian Lingkungan Hidup Jl. D.I. Panjaitan Ka. 24, Lantai 1 Gedung C Kebon Nanas, Jakarta Timur 13410 Telp: (62 21) 859 05 639 / 851 84 23, Fax. (62 21) 851 84 23

KRITERIA PENILAIAN PROPER

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KRITERIA PENILAIAN PROPER. SEKRETARIAT PROPER Kementerian Lingkungan Hidup Jl. D.I. Panjaitan Ka. 24, Lantai 1 Gedung C Kebon Nanas , Jakarta Timur 13410 Telp: (62 21) 859 05 639 / 851 84 23, Fax. (62 21) 851 84 23. KRITERIA PENILAIAN PROPER. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: KRITERIA PENILAIAN PROPER

KRITERIA PENILAIAN PROPER

SEKRETARIAT PROPERKementerian Lingkungan Hidup

Jl. D.I. Panjaitan Ka. 24, Lantai 1 Gedung C Kebon Nanas, Jakarta Timur 13410 Telp: (62 21) 859 05 639 / 851 84 23,

Fax. (62 21) 851 84 23

Page 2: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006 204/19/23

KRITERIA PENILAIAN PROPER

Disusun berdasarkan Peraturan perundang-undangan yang berlaku

Kriteria Penilaian Proper merupakan bentuk evaluasi terhadap upaya penaatan peraturan LH oleh setiap pelaku usaha/kegiatan

Kriteria Penilaian Proper dibuat secara terintegrasi dan bersifat multi media

Page 3: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006_rev_ap 304/19/23

PROPER

DASAR HUKUM

AIR

PP. No. 41 Tahun 1999

UD

AR

A

PP No. 27 tahun 1999 PP No. 19 Tahun 1999

PP

. N

o.

82

Tah

un

200

1

LIMBAH B3

AMDAL DUMPING KE LAUT

Kepmen No. 13 Tahun 1995Kepdal No. 205 Tahun 1996

Kepkadal No. 205 Tahun 1995 Kepmen No. 129 Tahun 2003

PP

No

. 18 Tah

un

1999

Jun

cto

PP

No

. 85 Tah

un

1999

Kepdal No. 01 Tahun 1995Kepdal No. 02 Tahun 1995Kepdal No. 03 Tahun 1995Kepdal No. 04 Tahun 1995Kepdal No. 05 Tahun 1995PermenLH No.18 Thn 2009 

KepMenLHKepMenLH No. 51 Tahun 1995 No. 51 Tahun 1995 KepMenLH No. 58 Tahun 1995 KepMenLH No. 58 Tahun 1995 KepMenLH No. 42 Tahun 1996 jo KepMenLH No. 42 Tahun 1996 jo KepMenLH No. 09 Tahun 1997KepMenLH No. 09 Tahun 1997KepMenLH No. 3 Tahun 1998 KepMenLH No. 3 Tahun 1998 KepMenLH No. 52 Tahun 1995 KepMenLH No. 52 Tahun 1995 KepMenLH No. 28 Tahun 2003 KepMenLH No. 28 Tahun 2003 KepMenLH No. 29 Tahun 2003 KepMenLH No. 29 Tahun 2003 KepMenLH No. 112 Tahun 2003 KepMenLH No. 112 Tahun 2003 KepMenLH No. 113 Tahun 2003 KepMenLH No. 113 Tahun 2003 KepMenLH No. 202 Tahun 2005KepMenLH No. 202 Tahun 2005

Page 4: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006_rev_ap 2008404/19/23

BEYOND COMPLIANCE AREA

PENTAATAN TERHADAP PERATURAN LINGKUNGAN HIDUP

PRINSIP DASAR PENILAIAN PROPER

PENGENDALIAN PENCEMARAN LAUTPENGELOLAAN LIMBAH B3

PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARAPENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

PENERAPAN AMDAL

Pemanfaatan Sumber Daya

Pelaksanaan Pengembangan Masyarakat (Community Development)

EMAS

HIJAU

SKORE

B O B O T

NILAI

Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan

Passing Grade

Passing GradeBest Practices ; Best Available Technology;

Best Corporate Social Responsibility

X =

HITAMTIDAK ADA UPAYATIDAK ADA UPAYA

BELUM TAATBELUM TAATMERAH --

MERAH

TAATTAATBIRU

BIRU --

Page 5: KRITERIA PENILAIAN PROPER

PERINGKAT WARNAIndikator

WarnaPenjelasan Warna

EMAS

Telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dan telah melakukan upaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle), menerapkan sistem pengelolaan lingkungan yang berkesinambungan, serta melakukan upaya-upaya yang berguna bagi kepentingan masyarakat pada jangka panjang

HIJAUTelah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan, telah mempunyai sistem pengelolaan lingkungan, mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat,  termasuk melakukan upaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

BIRUTelah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku

PROPER KLH 2008_ap 504/19/23

Page 6: KRITERIA PENILAIAN PROPER

PROPER KLH 2008_ap 604/19/23

Indikator Warna

Penjelasan Warna

BIRU MINUS

Melakukan upaya pengelolaan lingkungan, akan tetapi beberapa upaya  belum mencapai hasil yang sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan

MERAHMelakukan upaya pengelolaan lingkungan, akan tetapi baru sebagian mencapai hasil yang sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan

MERAH MINUS

Melakukan upaya pengelolaan lingkungan, akan tetapi baru sebagian kecil mencapai hasil yang sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan

HITAMBelum melakukan upaya pengelolaan lingkungan berarti, secara sengaja tidak melakukan upaya pengelolaan lingkungan sebagaimana yang dipersyaratkan, serta berpotensi mencemari lingkungan

Page 7: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006 704/19/23

AMDAL / UKL UPLPerusahaan

Memiliki AMDAL / UKL UPL

Melaksanakan ketentuan dalam : - SK Kelayakan Lingkugan - ANDAL, RKL RPL - UKL UPL

Melaporkan pelaksanaan RKL RPL / UKL UPL

Mengintegrasikan AMDAL /UKL UPLdengan Sistem Manajemen Lingkungan

HITAM

MERAH

BIRU

HIJAU

EMAS

ya

ya

ya

ya

tidak

tidak

tidak

tidak

Dasar Hukum /Acuan Kriteria :

• PP 27 / 1999

• Kep Men LH 86/2002

Page 8: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006 804/19/23

KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

LAND APPLICATION 

PERINGKAT HITAM

UMUM

Limbah Cair >

500% BMAL/BMLC

saluran bypass

Tidak memiliki izin LA

tidak memenuhi BM Land application

Land Application di daerah sensitif

lahan gambut

pasir.

Page 9: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006 904/19/23

KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

PERINGKAT MERAH

Tidak memiliki izin

memiliki izin

limbah cair >

100% - 500% BMAL/BMLC

Belum memenuhi persyaratan ijin

telah menerapkan ijin PLC

limbah cair > BM

Tidak memantauan LC per bulan

Tidak melaporkan per triwulan

Tidak mengukur pH harian pertambangan

agroindustri

Tidak ada alat ukur debit

Tidak mencatat debit harian

Manufaktur

Agroindustri

Pengolahan minyak & gas

belum menerapkan ijin PLC

Industri  

Tidak ada; LC <=BM

Daerah

telah melakukan land application

izin Ada tidak sesuai dengan persyaratan izin.

Pengenceran limbah cair

saluran pembuangan dan IPAL tidak kedap air

Tidak memisahkan saluran

pembuangan limbah cair dengan

saluran air hujan

Page 10: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006 1004/19/23

KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

PERINGKAT BIRU

memiliki izin

memenuhi persyaratan ijin

telah menerapkan ijin PLC

limbah cair<= BM

memantauan LC per bulan

melaporkan per triwulan

mengukur pH harian pertambangan

agroindustri

Ada alat ukur debit

mencatat debit harian

Manufaktur

Agroindustri

Pengolahan minyak & gas

belum menerapkan ijin PLCIndustri  

ada; LC ≤BM

Daerah

telah melakukan land application

izin sesuai dengan persyaratan izin.

Tidak Pengenceran limbah cair

saluran pembuangan dan IPAL kedap air

memisahkan saluran

pembuangan limbah cair dengan

saluran air hujan

Page 11: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006 1104/19/23

KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

PERINGKAT HITAM

cerobong asap

Baku Mutu Emisi (BME)

pemantauan

Tidak ada

Emisi > 500 % BME

Tidak pernah dilakukan

Page 12: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006 1204/19/23

KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

PERINGKAT MERAH

cerobong asap

Baku Mutu Emisi (BME)

pemantauan

sarana pengambilan contoh dan alat pengaman

Emisi >100% - 500% BME

Tidak memantau 6 bulan sekali ; lab terakreditasi

pelaporan

Belum memenuhi Kepdal 205/1996

belum dilengkapi alat pemantau udara kontinyu (CEM)

semen

pulp dan kertas

besi dan baja

PLTU batubara

Migas

Tidak melaporkan 6 bulan sekali kepada Menteri,

Gubernur, dan Bupati/Walikota

CEM > 5 % BME

Page 13: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006 1304/19/23

KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

PERINGKAT BIRU

cerobong asap

Baku Mutu Emisi (BME)

pemantauan

sarana pengambilan contoh dan alat pengaman

Emisi < BME

memantau 6 bulan sekali ; lab terakreditasi

pelaporan memenuhi Kepdal 205/1996

dilengkapi alat pemantau udara kontinyu (CEM)

semen

pulp dan kertas

besi dan baja

PLTU batubara

Migas

melaporkan 6 bulan sekali kepada Menteri, Gubernur,

dan Bupati/Walikota

CEM< 5 % B

Page 14: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006 1404/19/23

KRITERIA PENILAIAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

HITAM MERAH

BIRU

limbah B3 dibuang langsung ke tanah/lahan terbuka/ media lingkungan

Open burning limbah B3 yang dihasilkan.

Pengolahan/ pemanfaatan/ penimbunanbelum memiliki

izin & alat serta fasilitas yang digunakan belum memenuhi persyaratan

Dikelola oleh pihak ketiga yang belum memiliki izin

belum memiliki izin tetapi alat serta fasilitas yang digunakan telah memenuhi persyaratan

Sudah memiliki izin dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup namun belum melaksanakan ketentuan yang dipersyaratkan dalam izin

Sudah memiliki izin Kementerian Negara Lingkungan Hidup untuk pengelolaan semua jenis limbah B3 yang dihasilkan. dan melaksanakan kegiatan pengelolaan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan pada izin.

Page 15: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006 1504/19/23

KRITERIA PENILAIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN LAUT

MERAH BIRU

Punya izin dumping ke

laut

tidak

Sesuai ketentuan

izin

tidak

Perusahaan

ya

ya

Page 16: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006 1604/19/23

KRITERIA PENILAIAN KEUNGGULAN KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Pemanfaatan Sumber Daya Pelaksanaan Pengembangan Masyarakat (Community

Development)

Page 17: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006 1704/19/23

Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan

SISTEM SISTEM MANAJEMEN MANAJEMEN LINGKUNGANLINGKUNGAN

do

kum

en

SM

L

Komitmen tertulis

pimpinan puncak

Struktur menangani

SML personil yang kompeten

dokumentasi operasional

tujuan, sasaran dan program

keberlanjutan pentaatan peraturan

peningkatan kinerja

Bahan baku

EnergiAir

Bahan baku efisiensi

Ramah lingkungan

limbah

3R

Monitoring dan evaluasi internal

Perbaikan berkelanjutan sertifikasi

Page 18: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006 1804/19/23

Pemanfaatan Sumber Daya

tujuan, sasaran dan

program

Audit

efisiensi per satuan produk

Efisiensi energi

Efisiensi dan Konservasi Penggunaan air

tujuan, sasaran dan program

Audit

efisiensi per satuan produk

Limbah B 3

non dominan

pengurangan pemanfaatan

dominan non dominan dominan

tujuan, sasaran dan

program

Audit

Limbah padat non B 3 tujuan,

sasaran dan program

Hasil pemanfaatan dan pengurangan limbah padat non B3

Udara

PEMANFAATAN SUMBER DAYA

pengelolaan fugitive emission

Audit Green House Gas

internal

eksternal

internal

eksternal

internal

eksternal

internal

eksternal

pengurangan Green House Gas

menghilangkan penggunaan bahan kimia perusak ozon

Page 19: KRITERIA PENILAIAN PROPER

C Antoro - PROPER KLH 2006 1904/19/23

PENGEMBANGAN MASYARAKAT

PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Kebijakan CD

Komitmen tertulis pimpinan puncak

Struktur menangani

SML

personil yang

kompeten

rencana kerja strategik 5 tahun - 1 tahun

dana yang mencukupi

Keterlibatan masyarakat dan pihak lain yang terkait

partisipatoris

komplemen dan suplemen pembangunan

pihak lain

Dilakukan bersama-sama

pemantauan kegiatan CD

evaluasi

Hasil CD

gagal

berhasil

Pelaksanakan program CD

kebutuhan masyarakat

Integrasi sosial

Tidak dapat memenuhi

melampaui pemenuhan kebutuhan

Sering terjadi konflik

Tidak pernah terjadi konflik

kemandirian

Masyarakat tergantung

mandiri

Penerimaan masyarakat

sengketa

diterima

Page 20: KRITERIA PENILAIAN PROPER

20aep purnama KLH

Jakarta