KONSEP PELESTARIAN KEMAMPUAN LINGKUNGAN HIDUP PADA NELAYAN TRADISIONAL DI KOTAMADYA

SEMARANG

Rochmani 923105051

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

1996 Rochmani : Konsep Pelestarian Kemampuan Lingkungan Hidup Pada Nelayan Tradisional Di …, 1996

USU Repository © 2007

INTISARI

KONSEP PELESTARIAN KEMAMPUAN LINGKUNGAN HIDUP PADA NELAYAN TRADISIONAL DI KOTAMADIA SEMARANG

Kemampuan lingkungan hidup sumber daya ikan merupakan penyangga

kehidupan yang sangat pant ing, oleh karenanya pengelolaan dan pengembangannya diarahkan untuk mempertahankan keberadaannya dalam keseimbangan yang dinamis. Sumber daya ikan sangat besar tetapi terbatas baik dalam jumlah maupun kual i tasnya. Kebutuhan akan sumber daya tersebut semakin meningkat sebagai akibat bertambahnya jumlah p e n d u d u k s e r t a m e n i n g k a t n y a k e b u t u h a n . H a l i n i d a p a t mengganggu kelestarian kemampuan lingkungan hidup sumber daya ikan yang berakibat tidak akan bisa lagi dinikmati oleh generas i-generas i mendatang. Untuk i tu pemerintah telah melakukan upaya-upaya pelestarian kemampuan lingkungan hidup sumber daya ikan, antara lain: pengaturan penggunaan alat tangkap ikan, pengaturan ukuran mata faring, larangan penggunaan bahan peledak sebagai a lat bantu menangkap ikan, pengaturan tindakan yang mengakibatkan perusakan lingkungan d an j u g a p en g a t u r a n i j i n p e n an g k a p a n i k a n . N a m u n p a r a n e l a y a n m a s i h b a n y a k y a n g t i d a k m e l a k s a n a k a n k o n s e p pelestar ian kemampuan l ingkungan hidup tersebut . Dengan demikian perumusan masalahnya meliputi: 1. Sistem apa yang dilakukan oleh para nelayan dalam menangkap ikan. 2. Bagaimanakah pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaksanaan konsep

pelestarian kemampuan lingkungan hidup sumber daya ikan. 3. Bagaimanakah kondisi kelestarian kemampuan hidup sumber daya ikan. 4. Bagaimana pelaksanaan konsep pelestarian kemampuan

lingkungan hidup sumber daya ikan. 5. Bagaimanakah kepedulian nelayan terhadap pencemaran laut.

Penelitian yang dilakukan untuk menjawab permasalahan tersebut di atas menggunakan pendekatan deskriptif analitik. Metode pengumpulan da ta menggunakan s tud i kepus takaan , wawancara dan kues ioner t e rhadap 70 responder . Wi layah penelitian meliputi: Kelurahan Mangunharjo, Kelurahan Bandarharjo dan Kelurahan Tanjung Mas.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1. Sistem penangkapan ikan dengan faring yang dilakukan para n e l a y a n s e b a g i a n b e s a r

k u r a n g m e n d u k u n g k o n s e p p e lestarian kemampuan lingkungan hidup. 2. Kurang ketatnya pengawasan dan lemahnya tindakan penegak hukum. 3. Kondisi kelestarian kemampuan lingkungan hidup sumber daya ikan kurang baik. 4. Pelaksanaan konsep pelestarian kemampuan lingkungan hidup sumber daya ikan belum

sesuai dengan peraturan yang syah. 5. Kepedulian para nelayan terhadap pencemaran laut sudah baik.

Kata-kata kunci: Pelestarian, kemampuan lingkungan hidup, nelayan.

Rochmani : Konsep Pelestarian Kemampuan Lingkungan Hidup Pada Nelayan Tradisional Di …, 1996

USU Repository © 2007

A B S T R A C T

THE CONCEPT OF CONSERVING THE ENVIRONMENT'S CAPACITY OF THE TRADITIONAL FISHERMEN IN SEMARANG REGENCY

The environment ' s capaci ty of f i shery resources i s a very substantial life

support; therefore the management a n d d e v e l o p m e n t a r e a i m e d a t p r e s e r v i n g i t s b e i n g i n a dynamic balance. The level of fishery resources is high but it is limited in both quantity and quality. The demand o f t h e r e s o u r c e s i s i n c r e a s i n g a s a r e s u l t o f h i g h e r p o p u l a t i o n w i t h h i g h e r d e m a n d . T h i s c o u l d d i s t u r b t h e Preservation of the environment's capacity of fishery resources, which would leave thenext generations with nothing to exploit. Therefore, certain measures have been takenby the government in order to preserve the en v i r o n m en t ' s c ap a c i t y o f f i s h e r y r e so u r c e s , i . e . : b y issuing regulat ions regarding the use of f ish ing instruments, the size of the weave of net, the ban of explosives as a fishing equipment, regulations banning certain actions which could lead to the damage of the environment and also regulat ions of f ish ing permit . Many f ishermen do not as yet observe the concept of preserving the environment ' s capacity. Thus, the statement of the problems is as follows: 1. What is the fishing system carried out by the fishermen. 2. How is the supervision and enforcement of the conservat ion concept of the

environment 's capacity of f ishery resources. 3. What is the condition of the environment's capacity in conserving its fishery

resources. 4. How i s the concep t o f the env i ronment ' s capac i ty o f fishery resources. 5. How is the concern of the f ishermen regarding marine pollution.

The research related to the above mentioned problems adopted the analytical descriptive approach. The method of data compilation is done by bibliographical study, interviews and studying the responses acquired through 70 questionnaires. The areas covered by the research are: Kelurahan Mangunharjo, Kelurahan Bandarharjo and Kelurahan Tanjung Mas. The result of research shows: 1. The fishing system with net carried out by the fishermen for the main part is not

supporting the environment 's capacity conservation concept. 2. Supervision is not strict and enforcement is weak. 3. The condition of the preservation of the environment's capacity as fishery resources

is not conducive. 4. The concept of the environment 's capaci ty of f ishery resources is not match with

the legal rules. 5. The f ishermen show a great deal of concern regarding marine pollution.

Key Words: Conserving, the environment's capacity, fishermen

Rochmani : Konsep Pelestarian Kemampuan Lingkungan Hidup Pada Nelayan Tradisional Di …, 1996

USU Repository © 2007