Konsep Kb Fix

8/17/2019 Konsep Kb Fix

1/26

KONSEP KB

A. PENGERTIANKeluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau

merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi (Manuaba,

2003). Keluarga berencana menurut Undang-Undang no 0 tahun !!2 (tentang

perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera) adalah upa"a

peningkatan kepedulian dan peran serta mas"arakat melalui pende#asaan usia

perka#inan peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera ($rum,

200%). &ecara umum keluarga berencana dapat diartikan sebagai suatu usaha "ang

mengatur ban"akn"a kehamilan sedemikian rupa sehingga berdampak positi' bagi ibu,

ba"i, a"ah serta keluargan"a "ang bersangkutan tidak akan menimbulkanb kerugian

sebagai akibat langsung dari kehamilan tersebut. iharapkan dengan adan"a

perencanaan keluarga "ang matang kehamilan merupakan suatu hal "ang memang

sangat diharapkan sehingga akan terhindar dari perbuatan untuk mengakhiri kehamilan

dengan aborsi (&uratun, 200%).Keluarga berencana menurut *+ adalah tindakan "ang memakai indiidu

atau pasangan suami istri untuk

• Mendapatkan ob"ek-ob"ek tertentu

• Menghindari kelahiran "ang tidak diinginkan

• Mendapatkan kelahiran "ang memang diinginkan

• Mengatur interal diantara kehamilan

• Mengontrol #aktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami

istri

B. MANFAAT KB Man'aat K agi /bu

. erbaikan kesehatan

2. eningkatan kesehatan

3. aktu "ang cukup untuk mengasuh anak

1. aktu "ang cukup untuk istirahat

. Menikmati #aktu luang

. apat melakukan kegiatan lain

Man'aat K agi anak

. apat tumbuh dengan #ajar dan sehat

2. Memperoleh perhatian, pemeliharaan dan makanan "ang cukup

3. erencanaan kesempatan pendidikan lebih baik


2/26

Man'aat Untuk Keluarga

. Meningkatkan kesejahteraan keluarga

2. *armonisasi keluarga lebih terjaga

C. JENIS KONTRASEPSI1. Kontrasepsi Alamiah

a) Kalender (antang erkala)

• engertian

Metode kalender atau pantang berkala adalah cara atau metode

kontrasepsi sederhana "ang dilakukan oleh pasangan suami istri

dengan tidak melakukan senggama atau hubungan seksual pada

masa subur atau oulasi.

• Man'aat

Metode kalender atau pantang berkala dapat berman'aat sebagai

kontrasepsi maupun konsepsi. Man'aat kontrasepsi sebagai alat pengendalian kelahiran

atau mencegah kehamilan. Man'aat konsepsi dapat digunakan oleh para pasangan

untuk mengharapkan ba"i dengan melakukan hubungan

seksual saat masa subur4oulasi untuk meningkatkan

kesempatan bisa hamil.

• Keuntungan

Metode kalender atau pantang berkala mempun"ai keuntungan

sebagai berikut ) Metode kalender atau pantang berkala lebih sederhana.2) apat digunakan oleh setiap #anita "ang sehat.3) 5idak membutuhkan alat atau pemeriksaan khusus dalam

penerapann"a.1) 5idak mengganggu pada saat berhubungan seksual.) Kontrasepsi dengan menggunakan metode kalender

dapat menghindari resiko kesehatan "ang berhubungan

dengan kontrasepsi.) 5idak memerlukan bia"a.6) 5idak memerlukan tempat pela"anan kontrasepsi.

• Keterbatasan

&ebagai metode sederhana dan alami, metode kalender atau

pantang berkala ini juga memiliki keterbatasan, antara lain . Memerlukan kerjasama "ang baik antara suami istri.

2. *arus ada motiasi dan disiplin pasangan dalammenjalankann"a.


3/26

3. asangan suami istri tidak dapat melakukan hubungan

seksual setiap saat.1. asangan suami istri harus tahu masa subur dan masa

tidak subur.. *arus mengamati sikus menstruasi minimal enam kali

siklus.. &iklus menstruasi "ang tidak teratur (menjadi

penghambat).6. 7ebih e'ekti' bila dikombinasikan dengan metode

kontrasepsi lain.

• 8'ekti'itas

Metode kalender akan lebih e'ekti' bila dilakukan dengan

baik dan benar. &ebelum menggunakan metode kalender ini,

pasangan suami istri harus mengetahui masa subur. adahal,

masa subur setiap #anita tidaklah sama. +leh karena itu,

diperlukan pengamatan minimal enam kali siklus menstruasi.

&elain itu, metode ini juga akan lebih e'ekti' bila digunakan

bersama dengan metode kontrasepsi lain. erdasarkan penelitian

dr. 9ohnson dan ka#an-ka#an di &idne", metode kalender akan

e'ekti' tiga kali lipat bila dikombinasikan dengan metode

simptothermal. $ngka kegagalan penggunaan metode kalender

adalah 1 per 00 #anita per tahun.:aktor en"ebab Metode Kalender 5idak 8'ekti'

*al "ang dapat men"ebabkan metode kalender menjadi tidak

e'ekti' adalah. enentuan masa tidak subur didasarkan pada kemampuan

hidup sel sperma dalam saluran reproduksi (sperma

mampu bertahan selama 3 hari).2. $nggapan bah#a perdarahan "ang datang bersamaan

dengan oulasi, diinterpretasikan sebagai menstruasi. *al

ini men"ebabkan perhitungan masa tidak subur sebelum

dan setelah oulasi menjadi tidak tepat.3. enentuan masa tidak subur tidak didasarkan pada siklus

menstruasi sendiri.1. Kurangn"a pemahaman tentang hubungan masa

subur4oulasi dengan perubahan jenis mukus4lendir

seriks "ang men"ertain"a.. $nggapan bah#a hari pertama menstruasi dihitung dari

berakhirn"a perdarahan menstruasi. *al ini men"ebabkanpenentuan masa tidak subur menjadi tidak tepat.


4/26

*al "ang perlu diperhatikan pada siklus menstruasi #anita

sehat ada tiga tahapan re oulator" in'ertilit" phase (masa tidak subur

sebelum oulasi). :ertilit" phase (masa subur).

ost oulator" in'ertilit" phase (masa tidak subur

setelah oulasi).

erhitungan masa subur ini akan e'ekti' bila siklus

menstruasin"a normal "aitu 2-3 hari. emantauan

jumlah hari pada setiap siklus menstruasi dilakukan

minimal enam kali siklus berturut-turut. Kemudian hitung

periode masa subur dengan melihat data "ang telah

dicatat.

) ila haid teratur (2% hari)

*ari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai

hari ke- dan masa subur adalah hari ke-2 hingga

hari ke- dalam siklus haid.

;ontoh

&eorang #anita4istri mendapat haid mulai tanggal !

Maret. 5anggal ! Maret ini dihitung sebagai hari ke-

. Maka hari ke-2 jatuh pada tanggal 20 Maret

dan hari ke jatuh pada tanggal 21 Maret. 9adi

masa subur "aitu sejak tanggal 20 Maret hingga

tanggal 21 Maret. &ehingga pada masa ini

merupakan masa pantang untuk melakukan

senggama. $pabila ingin melakukan hubungan

seksual harus menggunakan kontrasepsi.

2) ila haid tidak teratur 9umlah hari terpendek dalam kali siklus haid

dikurangi %. *itungan ini menentukan hari

pertama masa subur. 9umlah hari terpanjang

selama siklus haid dikurangi . *itungan ini

menentukan hari terakhir masa subur.


5/26

*ari pertama masa subur = 9umlah hari terpendek

> %

*ari terakhir masa subur = 9umlah hari terpanjang

>

2. ;oitus interuptus (&enggama 5erputus) engertian

&enggama terputus adalah metode keluarga berencana tradisional,

dimana pria mengeluarkan penis dari agina sebelum pria mencapai

ejakulasi.

;ara Kerja

$lat kelamin (penis) dikeluarkan sebelum ejakulasi sehingga sperma

tidak masuk ke dalam agina sehingga kehamilan dapat dicegah.

Man'aat Kontrasepsi

8'ekti' bila digunakan dengan benar

• 5idak mengganggu produksi $&/

• apat digunakan sebagai pendukung metode K lainn"a

• 5idak $da e'ek samping

• apat digunakan setiap #aktu

• 5idak membutuhkan bia"a ?on Kontrasepsi

• Meningkatkan keterlibatan pria dalam keluarga berencana

•

Untuk pasangan memungkinkan hubungan lebih dekat danpengertian "ang sangat dalam.

Keterbatasan

8'ekti'itas bergantung pada kesediaan pasangan untuk melakukan

senggama terputus setiap melaksanakann"a (angka kegagalan 1 > %

kehamilan per 00 perempuan per tahun). 8'ekti'itas akan jauh menurun

apabila sperma dalam 21 jam sejak ejakulasi masih melekat pada penis.

Memutus kenikmatan dalam berhubungan seksual. &enggama terputus

cocok untuk

• ria "ang ingin berpartisipasi akti' dalam keluarga berencana

• asangan "ang tidak ingin memakai metode K lainn"a

• asangan "ang memerlukan kontrasepsi dengan segera

• asangan "ang memerlukan metode sementara, sambil

menunggu metode "ang lainn"a

• asangan "ang memerlukan metode pendukung

• asangan "ang melakukan hubungan seksual tidak teratur.

dan tidak cocok untuk

• ria dengan pengalaman ejakulasi dini• ria "ang sulit melakukan sanggama terputus


6/26

• ria "ang memiliki kelainan 'isik atau psikologis

• erempuan "ang mempun"ai pasangan "ang sulit bekerja sama

• asangan "ang kurang dapat saling berkomunikasi

3. 7endir &eriksMetode lendir seric atau oulasi billings ini dikembangkan oleh rs. 9ohn,

8el"n illings dan :r Maurice ;atarinich di Melbourne, $ustralia dan kemudian

men"ebar ke seluruh dunia. Metode ini tidak menggunakan obat atau alat,

sehingga dapat diterima oleh pasangan taat agama dan buda"a "ang

berpantang dengan kontrasepsi modern.

Metode mukosa seriks atau metode oulasi merupakan metode keluarga

berencana alamiah (K$) dengan cara mengenali masa subur dari siklus

menstruasi dengan mengamati lendir seriks dan perubahan rasa pada ula

menjelang hari-hari oulasi.

8sensi Metode Mukosa &eriks

7endir4mukosa seiks adalah lendir "ang dihasilkan oleh aktiitas

biosintesis sel sekretori seriks dan mengandung tiga komponen penting

"aitu• Molekul lendir.

• $ir.

• &en"a#a kimia dan biokimia (natrium klorida, rantai protein, en@im,

dll).7endir4mukosa seriks ini tidak han"a dihasilkan oleh sel leher rahim tetapi

juga oleh sel-sel agina. alam agina, terdapat sel intermediet "ang

mampu berperan terhadap adan"a lendir pada masa subur4oulasi.

+ulasi adalah pelepasan sel telur4oum "ang matang dari oarium4indung

telur. ada saat menjelang oulasi, lendir leher rahim akan mengalir dari

agina bila #anita sedang berdiri atau berjalan. +ulasi han"a terjadi pada

satu hari di setiap siklus dan sel telur akan hidup 2-21 jam, kecuali

dibuahi sel sperma. +leh karena itu, lendir pada masa subur berperan

menjaga kelangsungan hidup sperma selama 3- hari. engamatan lendir

seriks dapat dilakukan dengan

• Merasakan perubahan rasa pada ula sepanjang hari.

• Melihat langsung lendir pada #aktu tertentu.


7/26

ada malam harin"a, hasil pengamatan ini harus dicatat. ;atatan ini akan

menunjukkan pola kesuburan dan pola ketidaksuburan.

ola &ubur adalah pola "ang terus berubah, sedangkan ola asar 5idak

&ubur adalah pola "ang sama sekali tidak berubah. Kedua pola ini

mengikuti hormon "ang mengontrol kelangsungan hidup sperma dan

konsepsi4pembuahan. engan demikian akan memberikan in'ormasi "ang

bisa diandalkan untuk mendapatkan atau menunda kehamilan.

Man'aat

Metode mukosa seriks berman'aat untuk mencegah kehamilan "aitu

dengan berpantang senggama pada masa subur. &elain itu, metode ini

juga berman'aat bagi #anita "ang menginginkan kehamilan.

8'ekti'itasKeberhasilan metode oulasi billings ini tergantung pada instruksi "ang

tepat, pemahaman "ang benar, keakuratan dalam pengamatan dan

pencatatan lendir seriks, serta motiasi dan kerjasama dari pasangan

dalam mengaplikasikann"a. $ngka kegagalan dari metode mukosa seriks

sekitar 3-1 perempuan per 00 perempuan per tahun. 5eori lain juga

mengatakan, apabila petunjuk metode mukosa seriks atau oulasi billings

ini digunakan dengan benar maka keberhasilan dalam mencegah

kehamilan !! persen.

Kelebihan

Metode mukosa seriks ini memiliki kelebihan, antara lain

• Mudah digunakan.

• 5idak memerlukan bia"a.

• Metode mukosa seriks merupakan metode keluarga berencana

alami lain "ang mengamati tanda-tanda kesuburan.

Keterbatasan

&ebagai metode keluarga berencana alami, metode mukosa seriks ini

memiliki keterbatasan. Keterbatasan tersebut antara lain

• 5idak e'ekti' bila digunakan sendiri, sebaikn"a dikombinasikan

dengan metode kontrasepsi lain (misal metode simptothermal).

• 5idak cocok untuk #anita "ang tidak men"ukai men"entuh alat

kelaminn"a.

• anita "ang memiliki in'eksi saluran reproduksi dapat

mengaburkan tanda-tanda kesuburan.

• anita "ang menghasilkan sedikit lendir.


8/26

*al "ang Mempengaruhi ola 7endir &eriks

ola lendir seriks pada #anita dapat dipengaruhi oleh

• Men"usui.

• +perasi seriks dengan cr"otherap" atau electrocauter".

• enggunaan produk kesehatan #anita "ang dimasukkan dalam

alat reproduksi.

• erimenopause.

• enggunaan kontrasepsi hormonal termasuk kontrasepsi darurat.

• &permisida.

• /n'eksi pen"akit menular seksual.

• 5erkena aginitis.

1. &uhu basal&uhu tubuh basal adalah suhu terendah "ang dicapai oleh tubuh selama

istirahat atau dalam keadaan istirahat (tidur). engukuran suhu basal dilakukanpada pagi hari segera setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktiitas

lainn"a.

5ujuan pencatatan suhu basal untuk mengetahui kapan terjadin"a masa

subur4oulasi. &uhu basal tubuh diukur dengan alat "ang berupa termometer

basal. 5ermometer basal ini dapat digunakan secara oral, per agina, atau

melalui dubur dan ditempatkan pada lokasi serta #aktu "ang sama selama

menit. &uhu normal tubuh sekitar 3,-3 derajat ;elcius. ada #aktu oulasi,suhu akan turun terlebih dahulu dan naik menjadi 36-3% derajat kemudian tidak

akan kembali pada suhu 3 derajat ;elcius. ada saat itulah terjadi masa

subur4oulasi. Kondisi kenaikan suhu tubuh ini akan terjadi sekitar 3-1 hari,

kemudian akan turun kembali sekitar 2 derajat dan akhirn"a kembali pada suhu

tubuh normal sebelum menstruasi. *al ini terjadi karena produksi progesteron

menurun.

$pabila gra'ik (hasil catatan suhu tubuh) tidak terjadi kenaikan suhu tubuh,

kemungkinan tidak terjadi masa subur4oulasi sehingga tidak terjadi kenaikan

suhu tubuh. *al ini terjadi dikarenakan tidak adan"a korpus luteum "ang

memproduksi progesteron. egitu sebalikn"a, jika terjadi kenaikan suhu tubuh

dan terus berlangsung setelah masa subur4oulasi kemungkinan terjadi

kehamilan. Karena, bila sel telur4oum berhasil dibuahi, maka korpus luteum

akan terus memproduksi hormon progesteron. $kibatn"a suhu tubuh tetap tinggi.

• Man'aat

Metode suhu basal tubuh dapat berman'aat sebagai konsepsi maupunkontrasepsi.


9/26

• Man'aat konsepsi metode suhu basal tubuh berguna bagi

pasangan "ang menginginkan kehamilan.

• Man'aat kontrasepsi

• Metode suhu basal tubuh berguna bagi pasangan "ang

menginginkan menghindari atau mencegah kehamilan.

• 8'ekti'itas

Metode suhu basal tubuh akan e'ekti' bila dilakukan dengan benar dan

konsisten. &uhu tubuh basal dipantau dan dicatat selama beberapa bulan

berturut-turut dan dianggap akurat bila terdeteksi pada saat oulasi.

5ingkat kee'ektian metode suhu tubuh basal sekitar %0 persen atau 20-30

kehamilan per 00 #anita per tahun. &ecara teoritis angka kegagalann"a

adalah kehamilan per 00 #anita per tahun. Metode suhu basal tubuh

akan jauh lebih e'ekti' apabila dikombinasikan dengan metode kontrasepsi

lain seperti kondom, spermisida ataupun metode kalender atau pantang

berkala (calender method or periodic abstinence).

:aktor "ang Mempengaruhi Keandalan Metode &uhu asal 5ubuh

$dapun 'aktor "ang mempengaruhi keandalan metode suhu basal tubuh

antara lain

• en"akit

• Aangguan tidur.

•Merokok dan atau minum alkohol.

• enggunaan obat-obatan ataupun narkoba.

• &tres.

• enggunaan selimut elektrik.

• Keuntungan

Keuntungan dari penggunaan metode suhu basal tubuh antara lain

• Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pada pasangan suami

istri tentang masa subur4oulasi.

• Membantu #anita "ang mengalami siklus haid tidak teratur

mendeteksi masa subur4oulasi.• apat digunakan sebagai kontrasepsi ataupun meningkatkan

kesempatan untuk hamil.

• Membantu menunjukkan perubahan tubuh lain pada saat

mengalami masa subur4oulasi seperti perubahan lendir seriks.

• Metode suhu basal tubuh "ang mengendalikan adalah #anita itu

sendiri.

• Keterbatasan

&ebagai metode K$, suhu basal tubuh memiliki keterbatasan sebagaiberikut


10/26

• Membutuhkan motiasi dari pasangan suami istri.

• Memerlukan konseling dan K/8 dari tenaga medis.

• &uhu tubuh basal dapat dipengaruhi oleh pen"akit, gangguan tidur,

merokok, alkohol, stres, penggunaan narkoba maupun selimut

elektrik.• engukuran suhu tubuh harus dilakukan pada #aktu "ang sama.

• 5idak mendeteksi a#al masa subur.

• Membutuhkan masa pantang "ang lama.

. KondomKondom merupakan selubung4sarung karet "ang terbuat dari berbagai bahan

diantaran"a lateks (karet), plastik (inil) atau bahan alami (produksi he#ani)

"ang dipasang pada penis saat berhubungan. Kondom terbuat dari karet sintetis

"ang tipis, berbentuk silinder, dengan muaran"a berpinggir tebal, "ang digulung

berbentuk rata. &tandar kondom dilihat dari ketebalann"a, "aitu 0,02 mm.

9enis Kondom

$da beberapa jenis kondom, diantaran"a

• Kondom biasa

• Kondom berkontur (bergerigi).

• Kondom beraroma.

• Kondom tidak beraroma.

Kondom untuk pria sudah la@im dikenal, meskipun kondom #anita sudah

ada namun belum populer. ;ara Kerja Kondom

$lat kontrasepsi kondom mempun"ai cara kerja sebagai berikut

• Mencegah sperma masuk ke saluran reproduksi #anita.

• &ebagai alat kontrasepsi.

• &ebagai pelindung terhadap in'eksi atau tranmisi mikro organisme

pen"ebab M&.

8'ekti'itas Kondom

emakaian kontrasepsi kondom akan e'ekti' apabila dipakai secara

benar setiap kali berhubungan seksual. emakaian kondom "ang tidakkonsisten membuat tidak e'ekti'. $ngka kegagalan kontrasepsi kondom

sangat sedikit "aitu 2-2 kehamilan per 00 perempuan per tahun.

Man'aat Kondom

/ndikasi atau man'aat kontrasepsi kondom terbagi dua, "aitu man'aat

secara kontrasepsi dan non kontrasepsi. Man'aat kondom secara

kontrasepsi antara lain

• 8'ekti' bila pemakaian benar.

• 5idak mengganggu produksi $&/.

• 5idak mengganggu kesehatan klien.

• 5idak mempun"ai pengaruh sistemik.


11/26

• Murah dan tersedia di berbagai tempat.

• 5idak memerlukan resep dan pemeriksaan khusus.

• Metode kontrasepsi sementara

Man'aat kondom secara non kontrasepsi antara lain

• eran serta suami untuk ber-K.• Mencegah penularan M&.

• Mencegah ejakulasi dini.

• Mengurangi insidensi kanker seriks.

• $dan"a interaksi sesama pasangan.

• Mencegah imuno in'ertilitas

Keterbatasan Kondom

$lat kontrasepsi metode barier kondom ini juga memiliki keterbatasan,

antara lain

• 8'ekti'itas tidak terlalu tinggi.

•

5ingkat e'ekti'itas tergantung pada pemakaian kondom "angbenar

• $dan"a pengurangan sensiti'itas pada penis.

• *arus selalu tersedia setiap kali berhubungan seksual.

• erasaan malu membeli di tempat umum.

• Masalah pembuangan kondom bekas pakai.

. il Kil adalah obat pencegah kehamilan "ang diminum. il telah diperkenalkan

sejak !0. il diperuntukkan bagi #anita "ang tidak hamil dan menginginkan

cara pencegah kehamilan sementara "ang paling e'ekti' bila diminum secara

teratur. Minum pil dapat dimulai segera sesudah terjadin"a keguguran, setelah

menstruasi, atau pada masa post-partum bagi para ibu "ang tidak men"usui

ba"in"a. 9ika seorang ibu ingin men"usui, maka hendakn"a penggunaan pil

ditunda sampai bulan sesudah kelahiran anak (atau selama masih men"usui)

dan disarankan menggunakan cara pencegah kehamilan "ang lain.

il dapat digunakan untuk menghindari kehamilan pertama atau menjarangkan

#aktu kehamilan-kehamilan berikutn"a sesuai dengan keinginan #anita.

erdasarkan atas bukti-bukti "ang ada de#asa ini, pil itu dapat diminum secara

aman selama bertahun-tahun. 5etapi, bagi #anita-#anita "ang telah mempun"ai

anak "ang cukup dan pasti tidak lagi menginginkan kehamilan selanjutn"a, cara-

cara jangka panjang lainn"a seperti spiral atau sterilisasi, hendakn"a juga

dipertimbangkan. $kan tetapi, ada pula keuntungan bagi penggunaan jangka

panjang pil pencegah kehamilan. Misaln"a, beberapa #anita tertentu merasa

dirin"a secara 'isik lebih baik dengan menggunakan pil daripada tidak. $taumungkin menginginkan perlindungan "ang paling e'ekti' terhadap kemungkinan


12/26

hamil tanpa pembedahan. Kondisi-kondisi ini merupakan alasan-alasan "ang

paling baik untuk menggunakan pil itu secara jangka panjang.

9enis-jenis il• il gabungan atau kombinasi

5iap pil mengandung dua hormon sintetis, "aitu hormon estrogen

dan progestin. il gabungan mengambil man'aat dari cara kerja

kedua hormon "ang mencegah kehamilan, dan hampir 00B e'ekti'

bila diminum secara teratur.

• il berturutan

alam bungkusan pil-pil ini, han"a estrogen "ang disediakan

selama 1C hari pertama dari siklus menstruasi, diikuti oleh C

hari pil gabungan antara estrogen dan progestin pada sisa

siklusn"a. Ketepatgunaan dari pil berturutan ini han"a sedikit lebih

rendah daripada pil gabungan, berkisar antara !%C!!B. Kelalaian

minum atau 2 pil berturutan pada a#al siklus akan dapat

mengakibatkan terjadin"a pelepasan telur sehingga terjadi

kehamilan. Karena pil berturutan dalam mencegah kehamilan

han"a bersandar kepada estrogen maka dosis estrogen harus lebih

besar dengan kemungkinan risiko "ang lebih besar pula

sehubungan dengan e'ek-e'ek sampingan "ang ditimbulkan oleh

estrogen.

• il khusus > rogestin (pil mini)

il ini mengandung dosis kecil bahan progestin sintetis dan

memiliki si'at pencegah kehamilan, terutama dengan mengubah

mukosa dari leher rahim (merubah sekresi pada leher rahim)

sehingga mempersulit pengangkutan sperma. &elain itu, juga

mengubah lingkungan endometrium (lapisan dalam rahim)

sehingga menghambat perletakan telur "ang telah dibuahi.

Kontra indikasi emakaian il

Kontrasepsi pil tidak boleh diberikan pada #anita "ang menderita hepatitis,

radang pembuluh darah, kanker pa"udara atau kanker kandungan,

hipertensi, gangguan jantung, arises, perdarahan abnormal melalui

agina, kencing manis, pembesaran kelenjar gondok (struma), penderita

sesak napas, eksim, dan migraine (sakit kepala "ang berat pada sebelah

kepala).

8'ek &amping emakaian il


13/26

emakaian pil dapat menimbulkan e'ek samping berupa perdarahan di

luar haid, rasa mual, bercak hitam di pipi (hiperpigmentasi), jera#at,

pen"akit jamur pada liang agina (candidiasis), n"eri kepala, dan

penambahan berat badan.

6. &untik KKontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadin"a kehamilan dengan

melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis K suntikan ini di

/ndonesia semakin ban"ak dipakai karena kerjan"a "ang e'ekti', pemakaiann"a

"ang praktis, hargan"a relati' murah dan aman.&ebelum disuntik, kesehatan ibu

harus diperiksa dulu untuk memastikan kecocokann"a. &untikan diberikan saat

ibu dalam keadaan tidak hamil. Umumn"a pemakai suntikan K mempun"ai

pers"aratan sama dengan pemakai pil, begitu pula bagi orang "ang tidak boleh

memakai suntikan K, termasuk penggunaan cara K hormonal selama

maksimal tahun.

9enis K suntik

9enis-jenis alat K suntik "ang sering digunakan di /ndonesia antara lain

• &untikan4bulan D contoh c"clo'em

• &untikan42 bulan ?oristerat

• &untikan43 bulan D contoh epo proera, epogeston (*arna#ati,

200%). ;ara kerja K suntik

• Menghalangi oulasi (masa subur)

• Mengubah lendir seriks (agina) menjadi kental

• Menghambat sperma E menimbulkan perubahan pada rahim

• Mencegah terjadin"a pertemuan sel telur E sperma

• Mengubah kecepatan transportasi sel telur.

8'ek &amping

• &iklus haid kacau

• erdarahan bercak (spotting), "ang dapat berlangsung cukup lama.

• 9arang terjadi perdarahan "ang ban"ak.

• &ering menjadi pen"ebab bertambahn"a erat adan.

• isa men"ebabkan (tidak pada semua akseptor) terjadin"a sakit

kepala, n"eri pada pa"udara, FmoodinessF, timbul jera#at dan

berkurangn"a libido seksual. Keuntungan dan Kerugian K &untik

• ;ocok untuk mencegah kehamilan atau menjarangkan kehamilan

dalam jangka panjang dan kesuburan dapat pulih kembali

• 5idak terpengaruh F'aktor lupaF dari pemakai (tidak seperti

memakai /7 K)

• 5idak mengganggu hubungan suami istri

• apat dipakai segala umur pada masa reprodukti'


14/26

• 5idak mengganggu laktasi (men"usui), baik dari segi kuantitas

maupun kualitas

• apat dipakai segera setelah masa ni'as

• Meningkatkan ken"amanan hubungan suami-istri karena rasa

aman terhadap risiko kehamilanapat dipakai segera setelah keguguran

• Membantu mencegah terjadin"a kehamilan di luar kandungan

%. /mplant $lat kontrasepsi "ang disusupkan diba#ah kulit lengan atas sebelah dalam

berbentuk kapsul silastik (lentur) panjangn"a sedikit lebih pendek dan pada

batang korek api dan dalam setiap batang mengandung hormon leonorgestrel

"ang dapat mencegah terjadin"a kehamilan (KK?, 200).

9enis /mplant9enis-jenis implant menurut &ai'uddin (200) adalah sebagai berikut

• ?orplant terdiri dari batang silastik lembut berongga dengan

panjang 3,1 cm dengan diameter 2,1 mm, "ang berisi dengan 3

mg leonorgestrel dan lama kerjan"a tahun.

• /mplanon terdiri dari batang putih lentur dengan panjang kira-kira

10 mm, dan diameter 2 mm, "ang berisi dengan % mg 3

ketodesogestrel dan lama kerjan"a 3 tahun.

• 9adena dan /ndoplant terdiri dari 2 batang "ang berisi dengan 6

mg leonorgestrel dengan lama kerja 3 tahun.

Mekanisme Kerja

;ara kerja implant "ang setiap kapsul susuk K mengandung 3 mg

leonorgestrel "ang dikeluarkan setiap harin"a seban"ak %0 mg. Konsep

mekanisme kerjan"a menurut Manuaba (!!%) adalah

• apat menghalangi pengeluaran 7* sehingga tidak terjadi oulasi.

• Mengentalkan lendir seriks dan menghalangi migrasi

spermato@oa.• Menipiskan endometrium sehingga tidak siap menjadi tempat

nidasi.

8'ekti'itas /mplant

Menurut *artanto, (2002) e'ekti'itas implant adalah

• $ngka kegagalan norplant kurang per 00 #anita pertahun dalam

lima tahun pertama. /ni lebih rendah dibandingkan kontrasepsi oral,

/U dan metode barier.

• 8'ekti'itas norplant berkurang sedikit setelah tahun dan pada

tahun ke kira-kira 2,-3 B akseptor menjadi hamil.


15/26

• ?orplant -2 sama e'ekti'n"a seperti norplant juga akan e'ekti' untuk

tahun, tetapi tern"ata setelah pemakaian 3 tahun terjadi

kehamilan dalam jumlah besar "ang tidak diduga sebelumn"a, "aitu

sebesar - B. en"ebabn"a belum jelas, disangka terjadi

penurunan dalam pelepasan hormonn"a.

/ndikasi

emasangan implant menurut &ai'uddin (200) dapat dilakukan pada

• erempuan "ang telah memilih anak ataupun "ang belum.

• erempuan pada usia reproduksi (20 > 30 tahun).

• erempuan "ang menghendaki kontrasepsi "ang memiliki

e'ekti'itas tinggi dan menghendaki pencegahan kehamilan jangka

panjang.

• erempuan men"usui dan membutuhkan kontrasepsi.• erempuan pasca persalinan.

• erempuan pasca keguguran.

• erempuan "ang tidak menginginkan anak lagi, menolak sterilisasi.

• erempuan "ang tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal

"ang mengandung estrogen.

• erempuan "ang sering lupa menggunakan pil.

Kontraindikasi

Menurut &ai'uddin (200) menjelaskan bah#a kontra indikasi implant

adalah sebagai berikut

• erempuan hamil atau diduga hamil.

• erempuan dengan perdarahan peraginaan "ang belum jelas

pen"ababn"a.

• erempuan "ang tidak dapat menerima perubahan pola haid "ang

terjadi.

• erempuan dengan mioma uterus dan kanker pa"udara.

• erempuan dengan benjolan4kanker pa"udara atau ri#a"at kanker

pa"udara.

Keuntungan

Keuntungan dari implant menurut &ai'uddin (200) adalah

• Keuntungan kontrasepsi "aitu

- a"a guna tinggi- erlindungan jangka panjang (sampai tahun).- engembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan.- 5idak memerlukan pemeriksaan dalam.- ebas dari pengaruh estrogen.- 5idak mengganggu kegiatan senggama.

- 5idak mengganggu $&/.- Klien han"a perlu kembali ke klinik bila ada keluhan.


16/26

- apat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan.

• Keuntungan non kontrasepsi "aitu

- Mengurangi n"eri haid.- Mengurangi jumlah darah haid

- Mengurangi4memperbaiki anemia.- Melindungi terjadin"a kanker endometrium.- Menurunkan angka kejadian kelainan anak pa"udara.- Melindungi diri dari beberapa pen"ebab pen"akit radang

pangul.- Menurunkan angka kejadian endometriosis.

Kerugian

*artanto, (2002) mengemukakan bah#a kerugian implant adalah

• /nsersi dan pengeluaran harus dilakukan oleh tenaga terlatih.

•

etugas medis memerlukan latihan dan praktek untuk insersi danpengangkatan implant.

• 7ebih mahal.

• &ering timbul perubahan pola haid.

• $kseptor tidak dapat menghentikan implant sekehendakn"a sendiri.

• eberapa #anita mungkin segan untuk menggunakann"a karena

kurang mengenaln"a.

• /mplant kadang-kadang dapat terlihat orang lain.

!. /U/U adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik "ang lentur "ang dimasukkan ke

dalam rongga rahim, "ang harus diganti jika sudah digunakan selama periode

tertentu. /U merupakan cara kontrasepsi jangka panjang. ?ama populern"a

adalah spiral.

9enis-jenis /U di /ndonesia

• ;opper-5

/U berbentuk 5, terbuat dari bahan pol"ethelene di mana pada

bagian ertikaln"a diberi lilitan ka#at tembaga halus. 7ilitan ka#at

tembaga halus ini mempun"ai e'ek anti'ertilisasi (anti pembuahan)

"ang cukup baik. /U bentuk 5 "ang baru.

/U ini melepaskan lenoorgegestrel dengan konsentrasi "ang

rendah selama minimal lima tahun. ari hasil penelitian

menunjukkan e'ektiitas "ang tinggi dalam mencegah kehamilan

"ang tidak direncanakan maupun perdarahan menstruasi. Kerugian

metode ini adalah tambahan terjadin"a e'ek samping hormonal dan

amenorhea.

• ;opper-6

/U ini berbentuk angka 6 dengan maksud untuk memudahkan


17/26

pemasangan. 9enis ini mempun"ai ukuran diameter batang ertikal

32 mm dan ditambahkan gulungan ka#at tembaga (;u) "ang

mempun"ai luas permukaan 200 mm2, 'ungsin"a sama seperti

haln"a lilitan tembaga halus pada jenis ;opper-5.

• Multi 7oad/U ini terbuat dari dari plastik (pol"ethelene) dengan dua tangan

kiri dan kanan berbentuk sa"ap "ang 'leksibel. anjangn"a dari

ujung atas ke ba#ah 3, cm. atangn"a diberi gulungan ka#at

tembaga dengan luas permukaan 20 mm2 atau 36 mm2 untuk

menambah e'ektiitas. $da 3 ukuran multi load, "aitu standar, small

(kecil), dan mini.

• 7ippes 7oop

/U ini terbuat dari bahan pol"ethelene, bentukn"a seperti spiral

atau huru' & bersambung. Untuk meudahkan kontrol, dipasang

benang pada ekorn"a. 7ippes 7oop terdiri dari 1 jenis "ang berbeda

menurut ukuran panjang bagian atasn"a. 5ipe $ berukuran 2 mm

(benang biru), tipe 26, mm ! (benang hitam), tipe ; berukuran

30 mm (benang kuning), dan 30 mm (tebal, benang putih) untuk

tipe . 7ippes 7oop mempun"ai angka kegagalan "ang rendah.

Keuntungan lain dari pemakaian spiral jenis ini ialah bila terjadi

per'orasi jarang men"ebabkan luka atau pen"umbatan usus, sebab

terbuat dari bahan plastik. Gang ban"ak dipergunakan dalam

program K masional adalah /U jenis ini.

;ara Kerja

• Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba 'alopii

• Mempengaruhi 'ertilisasi sebelum oum mencapai kaum uteri

• /U bekerja terutama mencegah sperma dan oum bertemu,

#alaupun /U membuat sperma sulit masuk ke dalam alat

reproduksi perempuan dan mengurangi sperma untuk 'ertilisasi

8'ekti'itas

/U sangat e'ekti', (e'ektiitasn"a !2-!1B) dan tidak perlu diingat setiap

hari seperti haln"a pil. 5ipe Multiload dapat dipakai sampai 1 tahunD ?oa 5

dan ;opper 5 200 (;u5-200) dapat dipakai 3- tahunD ;u 5 3%0$ dapat

untuk % tahun . Kegagalan rata-rata 0.% kehamilan per 00 pemakai #anita

pada tahun pertama pemakaian. /ndikasi

rinsip pemasangan adalah menempatkan /U setinggi mungkin dalam

rongga rahim (caum uteri). &aat pemasangan "ang paling baik ialah pada


18/26

#aktu mulut peranakan masih terbuka dan rahim dalam keadaan lunak.

Misaln"a, 10 hari setelah bersalin dan pada akhir haid. Gang boleh

menggunakan /U adalah

• Usia reprodukti'

•

Keadaan nulipara• Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang

• erempuan men"usui "ang menginginkan menggunakan

kontrasepsi

• &etelah melahirkan dan tidak men"usui

• &etelah mengalami abortus dan tidak terlihat adan"a in'eksi

•


19/26

• &angat e'ekti'. 0, > 0,% kehamilan400 perempuan dalam tahun

pertama ( kegagalan dalam 2 > 60 kehamilan). encegah

kehamilan jangka panjang "ang $MU*, paling tidak 0 tahun

•

/U dapat e'ekti' segera setelah pemasangan• Metode jangka panjang (0 tahun proteksi dari ;u5-3%0$ dan tidak

perlu diganti)

• 5idak mempengaruhi hubungan seksual. *ubungan intim jadi lebih

n"aman karena rasa aman terhadap risiko kehamilan

• 5idak ada e'ek samping hormonal dengan ;u5-3%0$

• 5idak mempengaruhi kualitas dan olume $&/. $man untuk ibu

men"usui > tidak mengganggu kualitas dan kuantitas $&/

• apat dipasang segera setelah melahirkan atau abortus (apabila

tidak terjadi in'eksi)• apat digunakan sampai menopause

• 5idak ada interaksi dengan obat-obat

• Membantu mencegah kehamilan ektopik

• &etelah /U dikeluarkan, bisa langsung subur

Kerugian

&etelah pemasangan, beberapa ibu mungkin mengeluh merasa n"eri

dibagian perut dan pendarahan sedikit-sedikit (spoting). /ni bisa berjalan

selama 3 bulan setelah pemasangan. 5api tidak perlu dirisaukan benar,

karena biasan"a setelah itu keluhan akan hilang dengan sendrin"a. 5etapi

apabila setelah 3 bulan keluhan masih berlanjut, dianjurkan untuk

memeriksan"a ke dokter. ada saat pemasangan, sebaikn"a ibu tidak

terlalu tegang, karena ini juga bisa menimbulkan rasa n"eri dibagian perut.

an harus segera ke klinik jika

• Mengalami keterlambatan haid "ang disertai tanda-tanda

kehamilan mual, pusing, muntah-muntah.

• 5erjadi pendarahan "ang lebih ban"ak (lebih hebat) dari haid biasa.

•

5erdapat tanda-tanda in'eksi, semisal keputihan, suhu badanmeningkat, mengigil, dan lain sebagain"a. endekn"a jika ibu

merasa tidak sehat.

• &akit, misaln"a diperut, pada saat melakukan senggama.

&egeralah pergi kedokter jika anda menemukan gejala-gejala

diatas.

8'ek &amping dan Komplikasi

8'ek samping umum terjadi erubahan siklus haid, haid lebih lama dan

ban"ak, perdarahan antar mensturasi, saat haid lebih sakit.


20/26

Komplikasi lain merasa sakit dan kejang selama 3 sampai hari setelah

pemasangan, perdarahan berat pada #aktu haid atau diantaran"a "ang

memungkinkan pen"ebab anemia, per'orasi dinding uterus (sangat jarang

apabila pemasangan benar).

• 5idak mencegah /M& termasuk */H4$/&• 5idak baik digunakan pada perempuan dengan /M& atau "ang

sering berganti pasangan

• en"akit radang panggul terjadi sesudah perempuan dengan /M&

memakai /U,


21/26

jumlahn"a menjadi ban"ak selama -2 hari. &elanjutn"a kembali sedikit

selama beberapa hari. Kemungkinan lain "ang terjadi adalah kejang rahim

(uterine cramp), serta rasa tidak enak pada perut bagian ba#ah. *al ini

karena terjadi kontraksi rahim sebagai reaksi terhadap /U "ang

merupakan benda asing dalam rahim. engan pemberian obat analgetik

keluhan ini akan segera teratasi. &elain hal di atas, keputihan dan in'eksi

juga dapat timbul selama pemakaian /U.

0. 5ubektomi&terilisasi adalah metode kontrasepsi permanen "ang han"a diperuntukkan bagi

mereka "ang memang tidak ingin atau boleh memiliki anak (karena alasan

kesehatan). isebut permanen karena metode kontrasepsi ini hampir tidak dapat

dibatalkan (reersal) bila kemudian $nda ingin pun"a anak. embatalan masih

mungkin dilakukan, tetapi membutuhkan operasi besar dan tidak selalu berhasil.

ara ahli kebidanan ban"ak merekomendasikan sterilisasi pada #anita "ang

berisiko tinggi untuk hamil dan melahirkan lagi, misaln"a karena beri#a"at

memiliki komplikasi kehamilan dan melahirkan. ?amun, tidak pada mereka "ang

belum berusia 3 tahun. engalaman menunjukkan ban"ak perempuan "ang

disterilkan lalu men"esali keputusann"a.

;ara &terilisasi

5uba 'alopi adalah saluran sepanjang sekitar 0 cm "ang menghubungkanoarium dengan uterus. ada saat oulasi, sel telur dikeluarkan dari

oarium dan bergerak menuju uterus. ila ada sperma di tuba 'alopi, oum

akan terbuahi dan menjadi embrio "ang kemudian melekat di uterus.

alam pembedahan "ang disebut tubektomi, kedua saluran tuba 'alopi

"ang menghubungkan oarium dan rahim (uterus) tersebut dipotong dan

ujung-ujungn"a ditutup dengan cincin atau dibakar (kauter). Metode lain

"ang tidak melakukan pemotongan adalah dengan mengikat atau menjepit

saluran tuba 'alopi (tubal ring4tubal clip). *al ini men"ebabkan sel telur tidak dapat terjangkau sperma. embedahan biasan"a dilakukan dengan

pembiusan umum atau lokal (spinal4epidural). okter dapat menggunakan

alat bantu berupa teleskop khusus "ang disebut laparoskop. 5eleskop

berupa pipa kecil bercaha"a dan berkamera ini dimasukkan melalui

sebuah sa"atan kecil di perut untuk menentukan lokasi tuba 'alopi. &ebuah

sa"atan lainn"a kemudian dibuat untuk memasukkan alat pemotong tuba

'alopi $nda. iasan"a, ujung-ujung tuba 'alopi kemudian ditutup dengan

jepitan. ;ara "ang lebih tradisional "ang disebut laparotomi tidak

menggunakan teleskop dan membutuhkan sa"atan "ang lebih besar.


22/26

&terilisasi dapat dilakukan kapan saja, termasuk setelah persalinan atau

bersamaan dengan prosedur pembedahan perut "ang lain, seperti operasi

;aesar.

8'ektiitas sterilisasi

/ndeks e'ektiitas sterilisasi (disebut indeks mutiara) adalah 0. > . ?ilai

ini menunjukkan jumlah kehamilan "ang tidak diinginkan pada 00 #anita

"ang menggunakan metode kontrasepsi itu selama setahun. $rtin"a,

han"a ada satu kehamilan "ang tidak diinginkan per 000-2000 #anita

"ang telah disterilisasi. ada kasus "ang sangat jarang terjadi itu, tuba

'alopi #anita kembali men"ambung setelah dipotong atau ditutup.

otensi Komplikasi


23/26

• elum memiliki ke"akinan "ang pasti tentang keinginann"a

melaksanakan tubektomi

• 5idak memiliki i@in dari suami, serta

• elum memberikan persetujuan tertulis.

Man'aat dan keterbatasan tubektomi

&ebelum anda mengambil keputusan tentang tubektomi, sebaikn"a anda

mengetahui terlebih dahulu apa man'aat dan bagaimana keterbatasan dari

tubektomi ini. berikut adalah man'aat dan keterbatasan tubektomi.

Man'aat

• &angat e'ekti', karena merupakan metode kontrasepsi permanen.

• 5idak mempengaruhi proses pemberian $&/

• 5idak bergantung pada 'aktor senggama

• $kan lebih berman'aat bagi anda "ang memiliki ri#a"at kehamilan

beresiko karena akan terhindar dari keadaan tersebut

• ilakukan dengan pembedahan sederhana, dapat dilakukan

dengan anestesi local

• 5idak ada e'ek samping dalam jangka panjang, serta

• 5idak mempengaruhi keadaan 'ungsi seksual karena tidak ada e'ek

pada produksi hormone oarium.

Keterbatasan

• Metode ini merupakan metode kontrasepsi permanen "ang tidak

dapat dipulihkan kembali, kecuali dengan operasi rekanalisasi• $nda mungkin akan men"esal di kemudian hari karena memilih

metode ini. /ni bisa terjadi jika anda belum memiliki ke"akinan "ang

benar-benar mantap memilih metode ini.

• $kan mengalami rasa sakit dan ketidakn"amanan jangka pendek

setelah dilakukan pembedahan

•


24/26

Keuntungan

• Hasektomi adalah operasi kecil "ang aman, sangat e'ekti' dan

bersi'at permanen.

• aik dilakukan pada laki-laki "ang memang sudah tidak ingin

memiliki anak.

• Hasektomi lebih murah dan lebih sedikit komplikasi dibandingkan

dengan sterilisasi tuba.

• ria memiliki kesempatan untuk gantian K dengan istrin"a.

• 5idak mempengaruhi kemampuan seorang pria dalam menikmati

hubungan seksual.

Kerugian

• eberapa laki-laki takut asektomi ini akan mempengaruhi

kemampuann"a berhubungan intim atau men"ebabkan gangguan

ereksi.

• $da sedikit rasa sakit dan ketidakn"aman beberapa hari setelah

operasi, rasa sakit ini biasan"a bisa hilang dengan konsumsi obat

ringan.

• &eringkali harus melakukan kompres dengan es selama 1 jam

untuk mengurangi pembengkakan, pendarahan dan rasa tak

n"aman serta harus memakai celana "ang dapat mendukung

skrotum selama 2 hari.• +perasi tidak e'ekti' dengan segera. asien diharuskan memakai

kondom terlebih dahulu untuk membersihkan tabung dari sisa

sperma "ang ada. Untuk mengetahui sudah steril atau belum,

biasan"a dilakukan pemeriksaan mikroskop setelah 20-30 kali

ejakulasi.

• Hasektomi tidak memberikan perlindungan terhadap in'eksi seksual

menular termasuk */H.

• en"esalan setelah asektomi lebih besar jika laki-laki masih

berusia di ba#ah 2 tahun, terjadi perceraian atau ada anakn"a

"ang meninggal.

• ibutuhkan #aktu -3 tahun untuk benar-benar memastikan

apakah asektomi bisa bekerja e'ekti' 00 persen atau tidak.


25/26

AFTAR P!STAKA

oenges, Mar"linn 8 200.


26/26

Documents

Konsep Kb Fix