Komunikasi Pemasaran Analisis

Komunikasi Pemasaran

RANGKUMAN SETIAP PERTEMUAN DENGAN ANALISIS SENDIRI

disusun oleh:

Edwin Prayogi M

1010102010070

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Syiah Kuala

Banda Aceh

2012



Menurut Abraham Maslaw membagi kebutuhan menjadi:

Kebutuhan dasar:

a. Kebutuhan primer

adalah bentuk kebutuhan yang harus dipenuhi dan tidak dapat ditunda lagi karena

bersifat mendesak.

b. Kebutuhan sekunder

adalah bentuk kebutuhan yang dimana bisa dipenuhi setelah kebutuhan primer

terpenuhi

c. kebutuhan Tersier

adalah jenis kebutuhan yang dapat ditunda karena kebutuhan ini kebutuhan yang

disebut juga kebutuhan mewah.

Kebutuhan Keamanan

Seseorang membutuhkan keamanan tidak hanya untuk merasa aman tetapi juga tentang

bagaimana menjaga segala bentuk harta yang telah didapatkan harus dalam keadaan aman.

Kebutuhan Sosial

Kebutuhan ini merupakan jenis psikologis karena manusia merupakan makhluk sosial

yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Jadi kebutuhan sosial adalah kebutuhan

dimana manusia saling membutuhkan dalam segala hal.

Aktualisasi diri

Jenis kebutuhan yang muncul karena keinginan seseorang tentang sesuatu hal maka

muncullah aktualisasi diri

Dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan tentang apa yang disebut dengan kebutuhan

yang dimaksudkan oleh Abraham Maslow dimana kebutuhan adalah segala jenis bentuk dan


hal yang muncul untuk memenuhi kepuasan manusia walaupun dimana manusia merupakan

makhluk yang tak akan pernah merasa puas dengan apa yang didapatnya.

Pasar

Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli antara penjual dan pembeli. Pasar

melibatkan banyak hal.

Yang termasuk didalam pasar ada beberapa hal yaitu:

1. Komunikator

Komunikator dalam artian bisa juga disebut dengan penjual karena penjual harus

menyampaikan kepada pembeli barang-barang apa saja yang ingin ditawarkan.

2. Komunikan

Semua orang yang berada dalam pasar bisa saja disebut dengna komunikan karena

mereka juga menerima semua informasi yang ada dipasar tersebut namun komnikan yang

dijelaskan disini lebih disempitkan kepada pembeli karena dalam membeli barang biasanya

pembeli tidak hanya puas dengan mendatangi satu atau dua penjual saja.

3. Barang

Barang adalah hal yang dijual belikan didalam pasar

4. uang

Adalaha alat transaksi sebagai pertukaran dalam membeli barang.

5. Jasa

Adalah pelayanan yang dilakukan penjual contohnya : Bank

6. Produsen

Yang memproduksi barang dan jasa

7. Konsumen

Adalah yang membeli barang dan jasa


4. Bentuk Komunikasi

1. Komunikasi personal, terbagi menjadi 2

a. Komunikasi Intrapersonal

adalah bentuk komunikasi yang dilakukan dengan diri sendiri , dalam melakukan

komunikasi ini yang dapat mengetahui seseorang berkomunikasi dengan diri sendiri hanyalah

diri orang tersebut.

b. Komunikasi Interpersonal

adalah bentuk komunikasi yang dilakukan antar personal atau orang. Dalam interaksi

komunikasi yang dilakukan bisa saja dengan dua orang atau lebih.

2. Komunikasi Kelompok terbagi atas 2:

a. Small group Communication

Merupakan kelompok-kelompok komunikasi yang anggotanya masih sedikit. Dalam

artian kelompok ini masih merupakan bagian dari sebuah kelompok besar

b. Large group Communication

Merupakan kelompok yang anggotanya banyak dan kelompok ini terbentuk dari

gabungan kelompok-kelompok kecil yang bergabung dalam satu lingkungan sosial.

Komunikasi Massa

Merupakan komunikasi yang mediumnya menggunakan alat yang biasa disebut

dengan media massa. Media massa merupakan media penyebaran informasi yang dimana

penyebarannya secara serentak ke seluruh jaringan yang dimiliki oleh media massa tersebut.

Secara umum Komunikasi terbagi menjadi 2 bagian:

1. Komunikasi Verbal

Komunikasi yang telah dimengerti antara komunikator dan komunikan dan ini terlah

menjadi bentuk komunikasi kebiasaan seperti bahasa. Namun komunikasi yang dilakuakan

dengan komunikan harus dalam latarbelakang yang sama.


2. Komunikasi Nonverbal

Komunikasi ini menggunakan simbolisasi dalam menyampaikan informasi tersebut

yang diamana simbolisasi tersebut dapat dimengerti antara komunikator dan komunikan.

Sebenarnya dalam berkomunikasi sehari-hari manusia menggunakan komunikasi nonverbal

90% sedangkan selebihnya adalah komunikasi verbal.

Tujuan komunikasi Pemasaran

Ada 3 tujuan komunikasi pemasaran

1. Menyampaikan informasi

Informasi disampaikan untuk memberitahukan tentang produk maupun jasa yang di

miliki dari sebuah produsen atau perusahaan. Dengan maksud agar dengan masyarakat tahu

tentang produk mereka maka masyarakat akan mengambil sikap tentang hal tersebut.

2. Mempengaruhi

Setelah informasi diterima maka akan muncul berbagai prespektif. Dengan selalu

menampilkan produk mereka ini bisa saja mempengaruhi sikap dari konsumen terhadap

produk mereka.

3. Menjaga Kesetiaan

Bagi Para konsumen yang telah membeli produk maupun jasa mereka maka denga n

begitu kesitaan pelanggan untuk tetap membeli produk dari satu produsen.

Ruang Lingkup Komunikasi Pemasaran

Ruang lingkup Komunikasi pemasaran itu tentang pemenuhan kepuasan

Sebuah pertanyaan Tentang “Bagaimana berkomunikasi dengan pelanggan?”

Konsep dasarnya adalah dengan menjaga kepuasan pelanggan

Menurut Bovee den Thill (2003) untuk mendapatkan kepuasanan Bovee memberikan ukuran

kepuasan:


Analisis: latar belakang

Artinya disini para produsen dalam memasarkan produk dan jasa mereka, mereka

harus mengetahui tentang bagaimana latar belakangnya dan tentang kebiasaan mereka karena

apabila dengan cara yang salah maka tentang pesan yang disampaikan kepada konsumen bisa

menjadi sebuah kerugian buat produsen karena salah cara mendapatkan hati para

konsumennya.

Understand: Mengerti apa yang diingikan konsumen

Dengan mengerti apa yang di inginkan konsumen para produsen dapat mengatur

strategi bagaiamana produk mereka dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi bentuk

kebutuhan yang dimana akan menguntungkan kedua belah pihak antara konsumen dan

produsen.

Demographics: dinamika kependudukan

Kebutuhan setiap daerah bisa berbeda-beda karena bentuk sosial yang berada dalam

satu daerah dengan daerah tentunya akan berbeda walaupun tetap memiliki sedikit kesamaan

antara satu dengan yang lain. Namun dalam memasarkan produk para produsen juga harus

melihat letak demografis dari sebuah daerah, apakah memungkinkan untuk produk mereka

masuk ke daerah tersebut.

Interest: Ketertarikan

Ketertarikan akan sesuai biasanya dipengaruhi oleh lingkungan seseorang. Jadi

pikiran seseorang tentang sebuah hal itu dapat dipengaruhi oleh orang sekitar dimana dia

akan mendapatkan bentuk hasutan terhadap barang yang akan dibelinya karena itu

lingkungan juga bisa menentukan bentuk ketertarikan seseorang terhadap suatu barang

maupun jasa.

Ada 6 Tahapan untuk menjaga pelanggan

1. tentukan siapa pelanggan kita

Dengan menentukan segmentasi dari konsumen kita yang dimana kita akan

menjadikan mereka pelanggan kita. Ini adalah tahap yang paling penting agar pasar tetap

berjalan sesuai dengan rencana.


2. Pelanggan yang sudah diketahui.

Kita cek lagi siapa yang berminat jadi pelanggan kita

3. Memberikan pelayanan kepada pembeli.

Pembeli akan membeli lagi di tentang produk tersebut apabila dia dalam membeli

produk itu merasa nyaman dengan pelayaanan yang diberikan,

4. Menjadikannya sebagai pembeli yang berulang-ulang

Memberikan apresiasi bagaiamana agar para pelanggan menjadi pelanggan yang

tetap.

5. Menjadikan Sebagai Klien

Mempersepsikan konsumen sebagai klien, dengan begitu maka kita akan bisa

mendapatkan hati para konsumen.

6. menjadi m

Dalam keenam tahapan tadi yang harus dilalui oleh para pengusaha untuk menjaga pelanggan

mereka semua dan apabila mereka telah memiliki pelanggan yang tetap.

Segmen Pasar

Dalam Komunikasi Pemasaran kita harus membuat segmen pasar agar dapat

menyusun strategi dengan baik. Karena dengan segmen pasar mempermudah kita dalam

melakukan pemasaran ke suatu daerah tertentu

Ada 4 segmen pasar

1. segmen pasar berdasarkan letak geografis

Dimana letak suatu daerah menentukan juga kebutuhannya, maka dari itu kebutuhan

setiap daerah bisa saja berbeda-beda. Contohnya saja dengan kebutuhan akan pakaian untuk


orang yang tinggal di daerah tropis dengan orang yang berada di daerah dingin maka

kebutuhan mereka akan sangat berbeda.

2. Segmen pasar berdasarkan demografis

Demografis dibentuk menjadi 2 yaitu:

Umum: remaja sampai dewasa dianggap sama

Khusus: tentang pembagian lagi dari remaja hingga dewasa baik dari umur,

gender, maupun Hal-hal yang menjadikan bentuk kebutuhan dari seseorang.

3. Segmen pasar berdasarkan psikologis

Menentuk pasar berdasarkan psikologis para konsumen, ini berarti para pengusaha

harus melakukan riset untuk mendapatkan hasil yang baik.

4. Segmen pasar berdasarkan behavior

Melihat bagaimana tingkah laku dari konsumen karena dengan tingkah laku yang

berbeda maka harus berbeda pula pola penyampaian informasi. Contoh penyampaian

informasi dengan orang yang tinggal di kota dengan orang yang tinggal di kampung akan

sangat berbeda.

Merancang Komunikasi Pemasaran

Setelah menentukan segmen-segmen para konsumen maka pengusaha juga harus merancang

strategi pemasaran.

Stimulus pemasaran akan memunculkan persepsi kepada konsumen

Teori komunikasi Pemasaran

S – R {stimulus – respon}

Respon yang terjadi dalam hal ini tanpa diorganisir.

S – O – R {stimulus – organism – respon}

Mengorganisir rangsangan yang diterima mencerna stimulus yang diterima.


Dalam teori komunikasi pemasaran ada 2 teori yang pertama tentang persepsi yang

terbentuk tidak merupakan organisir dari perusahaan. Kedua persepsi yang terbentuk karena

hasil organisir dari persuhaan dengan produk mereka.

Perilaku yang berubah, disebabkan

Faktor genetik : perilaku tersebut merupakan perilaku yang dibawa atau diturunkan dari

orang tua namun perilaku tersebut bisa bertahan maupun berkembang.

Faktor kepribadian : perilaku ini merupakan yang berasal dari diri seseorang yang

menunjukkan watak seseorang.

Faktor lingkungan : lingkuan yang keras akan membentuk perilaku seseorang untuk keras

juga dan sebaliknya.

Perilaku-perilaku ini dipelajari untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen terhadap

sesuatu. Apakan mau menerimanya atupun menolaknya.

6 Faktor yang memepengaruhi keputusan dan pendapat

1. Latar Belakang

Latar belakang seseorang ini sangat mempengaruhi keputusan seseorang dan

berpendapat tentang produk dari salah satu produsen.

2. Faktor Biologis

Keputusan seseorang juga bisa ditentukan oleh faktor biologisnya yang dimana ada

orang-orang yang tidak dapat menggunakan produk karena penyakit atau hal lainnya.

3. Faktor Psikologis

Psikologis seseorang juga bisa menentukan keputusan dan pendapat tentang suatu

produk.

4. Faktor Sosial


Konsumen membeli barang juga yang dimana lingkungan sosialnya juga mendukung

tentang hal tersebut. namun apabila produk atau jasa yang ada itu masih dianggap tabu maka

ini akan mempengaruhi keputusan seseorang.

5. Faktor Isu/Situasi

Situasi juga menentukan apakah dia mau ataupun menolak karena ada hal-hal yang

bersifat mendesak dan harus dibeli karena hal itu.

6. Faktor Sikap

Sikap ini bisa disangkut pautkan dengan Psikologis seseorang setelah dia menerima

informasi tentang suatu produk. Lalu bagaimana sikap dia apakah mulai berpikir ataupun

menolak tentang produk tersebut.

Ada 5 Faktor yang menyebabkan kegagalan dalam komunikasi pemasaran

1. gagal mengenai sasaran

Sasaran maksudnya adalah target konsumen. Disini segmentasinya berupa khusus.

2. kurang dapat meyakinkan pasar

Meyakinkan pasar itu sangat penting karena melihat kondisi sosial dimana masyarakat

yang semakin berpikir kritis.

3. Tidak memberikan solusi

Apabila persepsi masyarakat bahwa produk yang kita pasarkan tidak memberikan

dampak yang baik maka ini merupakan bentuk kegagalan produk dan pemasaran.

4. Jangan terlalu banyak berkomunikasi

Terlalu banyak menggunakan kata-kata mengakibatkan kejenuhan dari konsumen

5. pesan utama tidak disampaikan

Pesan yang disampaikan bertele-tele mengakibatkan konsumen akan beralih ke

produk yang lain yang lebih dimengerti.


Hambatan pada pemasaran

1. Hambatan pada sumber

Biasanya terjadi pada perumusan pesan yang kurang jelas. Hal ini terjadi kurangnya

fokus pada tujuan / keutungan yang ingin diraih.

2. Hambatan pada proses encoding

Hal ini bisa terlihat lebih kepada perancang iklan yang lebih kepada iklan kreatif

sehingga maksud dari pemasaran dari sebuah produk tidak tersampaikan

3. Hambatan dalam transmisi pesan

Salah satu yang menentukan pasaran konsumen dalam memilih sasaran media.

4. Hambatan dalam proses decoding .

Umumnya konsumen akan menolak iklan yang tidak menarik minat, ada juga faktor-

fakto ketidak percayaan atau credible juga karena terlalu sering dan juga membuat konsumen

merasa bosan.

Keempat hambatan diatas ini merupakan bentuk hambatan yang umumnya terletak

pada proses pemasaran yang dimana menggunakan media massa, dengan iklan yang

ditampilkan seperti apa dan itulah kenapa iklan harus seunik dan sebaik mungkin agar dengan

mudah para konsumen mencerna isi pesan iklan atau pariwara tersebut.

3 hal yang mempengaruhi strategi pemasaran

1. meningkatkan orientasi pada nilai

2. meningkatkan akses pada informasi

3. mendesain produk agar lebih menarik untuk konsumen

Faktor yang berpengaruh dalam efektifitas pemasaran

1. semakin besar pengaruh sumber pada penerima, maka besar pula dampak dan perubahan

sipenerima sesuai dengan yang dikehendaki sumber pesan


2. komunikasi berdampak lebih kuat apabila pesan yang disampaikan cocok dengan opini

dan keyakinan si penerima

3. komunikasi cenderung lebih efektif kalau sumber dianggap punya keahlian, status yang

tinggi,

bersifat objektif atau lebih disenangi terlebih lagi apabila sisumber mempunyai kekuasaan

Komunikasi Melalui Bauran Pemasaran (promosi)

Bauran pemasaran adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasarn yang dapat

dikendalikan dan digunakan oleh suatu banda usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam

pasar sasaran.

Menurut Kotler Bauran pemasarn adalah sejumlah alat-alat pemasaran yang

digunakna oleh perusahaan untuk menyakinkan objek pemasaran atau target pasar yang

dituju.

Menurut William J. Stentan Bauran Pemasaran adalah marketing mix ; kombinasi dari

4 variabel / kegiatan yang merupak inti dari sistem pemasaran persuahan.

1. product

Barang ataupun jasa yang ditawarkan kepada konsumen

2. Place

Tempat menawarkan dan tempat mendapatkan produk-produk yang ditawarkan

3. Price

Jumlah harga yang ditawarkan kepada konsumen. Ini sangat berpengaruh karena

berangkutan dengan tingkat ekonomi.

4. promotion

Strategi yang digunakan untuk menawarkan produk ke khalayak ramai. Biasaranya

menggunakan median media massa.


5. Process

Segala hal yang dilalui untuk sampai kepada tangan konsumen

6. People

Orang-orang yang bersangkutan dengan pemasaran produk baik seller, sallest, dan

lain-lain.

7. Policy

Kebijakan dari pemerintah juga mempengaruhi apakan barang kita bisa terjual

ataupun tidak karena itu kita harus mensinkronisasikan strategi kita dengan kebijakan dari

pemerintah

8. Physical evidence (pembuktian fisik)

Memberikan bukti fisik karena itu juga kemasan yang digunakan harus bisa

semenarik mungkin.

Dari 8 faktor yang ada dalam pemasaran maka ini semua harus bisa di perhatikan dalam

strategi pemasaran apakah sudah memenuhi faktor-faktor diatas.

Promotion / promosi

Ada beberapa bentuk promosi

1. Advertising : menggunakan jasa pengiklan yang ada.

2. Sales Promotion: sales yang memperkenalkan dari

3. Public relation / publiccity

4. Personal selling

5. Direct marketing

Media Massa dan Pemasaran

Mr. Qwill memandnag media massa mempunyai 6 perspektif:


Media massa sebagai jendela

Media massa sebagai cermin

Media massa sebagai kiper

Media massa sebagai penunjuk arah

Pentingnya komunikasi pemasaran Lintas Budaya

Etnosentrisme: golongan orang-orang yang menganggap budayannya paling baik sedangkan

budaya orang jelek

Teori Cultruaral Impereialisme

Ibert Sider : dunia ini tidak dijajah denga sisetem peperangan melainkan dengan sistem

penguasaan medai massa.

Menurut Hairani untuk menghindari reaksi etnosentrisme ini komunikasi dapat dipergunaka

beberapa hal sbb:

Menerapkan asas kesaamaan maksudnya tidak ada budaya inferior dan superiao menerapkan

kaedah emas. Memperlakukan orang lain seperti kita ingin memperlakukan\

Menerapkan kaedah timah

Memperlakukan orang lain sebagaimana oran lain ingin diperlakukan

Menurut Edward T. Hll

Membagi kontkes budaya pada 2:

High contact culture

Budaya ini lebih banyak menggunaka Komunikasi non verbal dalam menyampaikan

informasi karena bentuk etika skala prioriatas budaya tersebut.

Low contact culture

Budaya ini lebih dominan menggunakan komunikasi verbal dalam berinteraksi sosial

dengan yang lain. Ini karena bentuk dari lingkungan dan sisi ekonomi budya tersebut.


Peranan komunikasi persuasif dalam pemasarn

Istilah persuasif bersumber dari perkataan latin yaitu persuation yang kata kerjanya

adalah persuadere yang berarti membujuk, mengajak / merayu. Ada 4 prinsip dasar dala

komunikasi persuasif yang dapat menentukan efektifitas dan keberhasilan komunikasi

pemasaran:

1. Prinsip pemaparan selektif

2. Prinsip partisipasi audience

3. Prinsip suntikan

4. Prinsip perubahan yang besar

American Marketing Association

Adanya perencanaan dan eksekusi dilapangan ada tahapan-tahapan yang dirumuskan

melibatkan produk, harga, promosi, dan distribusi barnagn yang dipertukarkan.

Analisa Audiens

Cara mengembangkan profil audience

Siapa audience

Tingkat pemhaman audience

Reaksi Audience

Hubungan komunikator dengan audience

Analisa situasi lingkungan

Analisa internal = kekuatan, kelebihan, perusahaan.

Analisa eksternal = keadaan diluar

Faktor lingkuangan

Demografi = tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin

Kondisi perekonomian


Sosial dan budaya

Politik dan hukum

Teknologi dan persaingan

Sekian dan terima Kasih

----000---

Salam penulis

Documents

Komunikasi Pemasaran Analisis