KOMDA HA E IPB SUMATERA BARAT

Bogor, 15 Februari 2020

Bidang Data Alumni, Komunikasi, Informasi dan Publikasi

Pengurus Harian

Pembina :1. Ir. Hendri Octavia, M.Si (E.15)

2. Ir. Arkadius Dtk. Intan Bano, MM. MBA (E.19)3. Ir. Deswan Putra (E.17)

4. Ir. Yosvarman (E.17)5. Dr. Ir. Erly Sukrismanto, M.Sc (E.18)

6. Ir. Sevina Rozalen (E.18)

Ketua :Yozarwardi U.P, S.Hut., M.Si (E.25)

Wakil Ketua :Bambang Suyono, S.Hut. MM (E.28)

Sekretaris :Wawan Sukawan, S.Hut (E.31)

Bendahara :Pipit Sumanti (E.35)

Bidang Sosial Bidang PengembanganUsaha dan Kerjasama

Bidang PengembanganPotensi SDM

52% ASN(72 Org)

48% Non ASN(67 Org)

139 Anggota HAE IPB SUMBAR

Pasaman 5 Org

Pasaman Barat 8 Org

Agam 6 Org

Lima Puluh Kota + Pyk 17 Org

Tanah Datar 3 Org

Sijunjung 4 Org

Dharmasraya 3 Org

Solok Selatan 7 Org

Pesisir Selatan 6 OrgMentawai 2 Org

Pd. Pariaman 3 Org

Padang 64 Org

Solok + Swl13 Org

72 Orang ASN 23 Orang Penyuluh1. Dishut Prov. Sumbar 1 org2. UPTD KPHL Pasaman Raya 4 org3. UPTD KPHL Limapuluh Kota 4 org4. UPTD KPHL Agam Raya 1 org5. UPTD KPHL Bukit Barisan 4 org6. UPTD KPHL Sijunjung 2 org7. UPTD KPHL Solok 2 org8. UPTD KPHP Pesisir Selatan 1 org9. UPTD KPHL Hulu Batanghari 2 org10. TN Siberut 1 org11. BKSDA Sumbar 1 org

67 Orang Non ASN

AkademisiPraktisiPolitisi

WirausahaKaryawan Swasta

KEGIATAN TAHUN 2019

Agenda Pokok :

1.Konsolidasi Anggota.

2.Kabar Sedih Kabar Gembira

3.Unit Usaha

KONSOLIDASI ANGGOTA

• HAE IPB Komda Sumatera Barat cukup lama vakum dan banyak anggota yang baru bergabung.

• Kegiatan Pokok : RABUAN Rutin dan RABUAN Akbar

• Rabuan diadakan untuk mempererat tali silaturrahmi dan mendiskusikan hal-hal yang dianggap perlu.

KONSOLIDASI ANGGOTA

• RABUAN Rutin dilaksanakan minimal 1 kali setiap bulan dan diadakan di setiap wilayah.

• Untuk Kota Padang, “tuan rumah” bergiliran dari Dinas Kehutanan, BKSDA, BPDAS HL Agam Kuantan, Bidang Wilayah II TNKS dan Balai TNS.

KONSOLIDASI ANGGOTA

• RABUAN Akbar diadakan 1 kali dalam 1 tahun.Pelaksanaan RABUAN Akbar dilakukanbergiliran pada setiap wilayah tergantungkesiapan anggota HAE di wilayah tersebut.

EVALUASI KEGIATAN

• RABUAN Rutin sudah terlaksana dengan baik. Namun demikian, kehadiran anggota dalam rabuan masih sangat variatif tergantung kesibukan dan aktifitas anggota.

• Ke depan, kegiatan ini tetap akan dipertahankan oleh Komda HAE Sumatera Barat.

EVALUASI KEGIATAN

• RABUAN Akbar, pada tahun 2019 belum terlaksanamengingat belum ada wilayah yang menyanggupiuntuk melaksanakan acara ini. Hal ini disebabkan salahsatunya adalah sebaran anggota HAE yang tidak meratajumlahnya di masing-masing wilayah.

• Kegiatan ini akan tetap dilaksanakan denganmekanisme yang berbeda (tidak menunggu kesiapanwilayah, tetapi ditetapkan oleh pengurus).

KABAR SEDIH KABAR GEMBIRA• Bertujuan untuk meningkatkan rasa senasib

sepenanggungan antar anggota. • Terhadap anggota yang tertimpa kemalangan (sakit,

meninggal, kecelakaan dll), perwakilan anggota HAE wajib menjenguk dan menyampaikan tali asih (dana dan karangan bunga).

• Terhadap anggota yang mendapatkan kebahagiaan, perwakilan anggota HAE juga wajib menghadiri dan memberikan selamat atas kebahagiaan yang diraih.

KABAR SEDIH KABAR GEMBIRA

• Pada tahun 2019, kegiatan ini sudah terlaksana terhadap 14 anggota HAE yang mengalami Kabar Sedih dan Kabar Gembira.

• Jenis kegiatan Kabar Sedih umumnya berupa menjenguk dan membantu anggota yang mengalami Sakit, Meninggal (suami/istri, anak) dan Kecelakaan.

• Jenis Kegiatan Kabar Gembira umumnya berupa pernikahan anggota.

Evaluasi Kegiatan

• Kegiatan ini sudah berjalan baik dan akan tetap dipertahankan pelaksanaannya.

UNIT USAHA• Bertujuan untuk meningkatkan kas HAE, memberikan peluang terhadap

anggota yang belum beruntung serta meningkatkan jiwa entrepreneur anggota.

• Kegiatan Unit Usaha pada tahun 2019, belum berjalan sebagaimana mestinya. Namun demikian, beberapa potensi unggulan sudah terinventarisasi.

• Evaluasi Kegiatan :Penyebab utama kegiatan Unit Usaha belum berjalan sebagaimana mestinya adalah ketidaktersediaan modal dalam menjalankan usaha.

RENCANA KEGIATAN TAHUN 2020

Agenda Pokok :

1. Konsolidasi Anggota.

2. Kabar Sedih Kabar Gembira

3. Unit Usaha

KONSOLIDASI ANGGOTA• Kegiatan Pokok : RABUAN Rutin dan RABUAN Akbar

• Rabuan Rutin akan tetap dilaksanakan di masing-masing wilayah, dan akan dikembangkan dengan topik/pokok diskusi pada setiap Rabuan Rutin.

• Rabuan Akbar akan dilaksanakan pada Bulan April 2020 bertempat di KPHL Bukit Barisan di Kabupaten Solok yang akan dihadiri oleh seluruh anggota HAE Komda Sumbar.

KABAR SEDIH KABAR GEMBIRA

• Tahun 2020, kegiatan ini diharapkan akan terus berjalan dan dapat menjangkau seluruh anggota HAE yang mengalami Kabar Sedih Kabar Gembira.

UNIT USAHA

Tahun 2020, kegiatan ini akan dilaksanakan dengan jenis usaha :

1. Budidaya Jagung dan

2. Pengembangan Itik Petelur

UNIT USAHA

• Budidaya Jagung direncanakan dilaksanakan di Kabupaten Limapuluh Kota, untuktahap awal seluas 5 ha melalui sistim bagi hasil. Unit Usaha ini mendukung UsahaJagung anggota HAE (E28) yang telah berjalan sehingga tingkat keberhasilannyadiharapkan akan lebih tinggi. RAB sebagaimana terlampir.

• Sedangkan untuk usaha pengembangan Itik Petelur juga merupakanpengembangan usaha Penyuluh Kehutanan anggota HAE (E40). Sistim yangdigunakan adalah bagi hasil. Untuk tahap awal, usaha ini memerlukan 100 ekoritik petelur.

• Kedua jenis usaha tersebut merupakan pengembangan usaha terhadap usaha yang telah dilakukan oleh anggota HAE Komda Sumbar.

PELUANG USAHA HA E IPB SUMBAR

MINYAK ATSIRI (CENGKEH & NILAM)

MADU(HUTAN & GALO-GALO) EKOWISATA

PERSEMAIAN PERTANIAN

(JAGUNG)

PETERNAKAN

(ITIK &

AYAM PETELUR)

ESTIMASI BIAYA PENANAMAN JAGUNG PLUS UBI SINGKONG DALAM SATUAN 1 (SATU) HA

No Jenis Pekerjaan Jumlah Biaya

Volume Satuan Harga Biaya Volume Satuan Harga Biaya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Sewa Tanah 1 tahun 1 Ha 5.000.000 5.000.000 5.000.000

2. Pembersihan Lahan - -

a. Pembabatan semak Belukar - 25 HOK 80.000 2.000.000 2.000.000

b. Penyemprotan gulma 4 liter 60.000 240.000 3 HOK 80.000 240.000 480.000

3. Sewa Traktor utk Pengolah tanah 1 Ha 2.700.000 2.700.000 - 2.700.000

4. Beli Dolomite 20 Karung 20.000 400.000 2 HOK 70.000 140.000 540.000

5. Beli pupuk ayam 100 Karung 9.000 900.000 8 HOK 80.000 640.000 1.540.000

6. Tanam Jagung 15 Kg 95.000 1.425.000 12 HOK 70.000 840.000 2.265.000

7. Racun Siangan 3 liter 300.000 900.000 3 HOK 80.000 240.000 1.140.000

8. Pemupukan

a. Pupuk NPK Ponska 3 Karung 130.000 390.000 2 HOK 70.000 140.000 530.000

b. Pupuk Urea 3 Karung 105.000 315.000 2 HOK 70.000 140.000 455.000

c. pupuk SP 2 Karung 110.000 220.000 1 HOK 70.000 70.000 290.000

d. Pupuk Organik 1 Karung 30.000 30.000 1 HOK 70.000 70.000 100.000

e. Pupuk KCL 1 Karung 280.000 280.000 1 HOK 70.000 70.000 350.000

f. Pupuk Kotoran Ayam 100 Karung 9.000 900.000 8 HOK 70.000 560.000 1.460.000

13.700.000 5.150.000 18.850.000 JUMLAH

Biaya Bahan Biaya Upah

BIAYA PANENNo Jenis Pekerjaan Jumlah Biaya

Harga Biaya Harga Biaya

1 Panen Jagung 1 Ha - 20 HOK 80.000 1.600.000 1.600.000

2 Sewa Mobil Pick Up 1 unit 300.000 300.000 300.000

3 Merontok Jagung 1 Ha 6.000 Kg 200 1.200.000 1.200.000

4 Menjemur Jagung 1 Ha - 6.000 Kg 100 600.000 600.000

300.000 3.400.000 3.700.000

Volume Volume

JUMLAH

Biaya Bahan Biaya Upah

HASIL PANENNo PENJUALAN HASIL Produksi Harga Jual Jumlah

(Kg/Btg) (Rp/Kg) (Rp)

1 Produksi Jagung 1 Ha 6.000 4.000 24.000.000

24.000.000

Volume

JUMLAH

D. KEUNTUNGAN = PENJUALAN JAGUNG - (BIAYA PRODUKSI + BIAYA PANEN) Rp 1.450.000

CATATAN

1. Biaya panen dapat dikurangi bila tidak dilakukan pengolahan tanah, tapi diperkirakan produksi panen akan berkurang sedikit

2. Dalam menanam jagung untuk panen pertama biasa belum ada untung, tapi untuk panen kedua dan ketiga insya Allah ada untungnya karena

dalam penanaman kedua dan ketiga biaya penanaman sudah berkurang seperti biaya sewa tanah, pembersihan lahan dan pembajakan (sewa traktor) serta

serta pembelian dolomit tidak ada lagi yang total biayanya Rp 10. 720.000 sehingga keuntungan untuk panen kedua dan ketiga masing-masing bisa mencapai

Rp 11.000.000

No Nama Kegiatan Biaya Keluar (Rp)Biaya Masuk (Rp) Keuntungan (Rp)

1 Pembuatan Kandang Kapasitas 100 ekor ( 40 m2) 3.500.000

2 Biaya Pembelian Anak Bebek (DOD) 1.00 ekor @ Rp. 12.000 1.200.000

3 Pakan Duck -1 (0 - 6 Minggu)

2,87 Kg x 100 x Rp. 6.100 1.750.700

4 Pakan Duck -3 (7 - 20 Minggu)

(11,48 + 2.1 Kg) x 100 x Rp. 5.200 Kg 7.061.600

5 Pakan Duck -4 / hari (mulai bertelur umur 4,5 Bulan)

14 kg/hari/100 x Rp.6.000 84.000

total Biaya Operasional 13.596.300

6 Penjualan Telor

Rata-rata telor/hari 85 Butir x @ Rp. 1.800 153.000 69.000

7 Keuntungan perbulan 4.590.000 2.070.000

8 Masa Produksi Sampai 18 bulan Bertelur 82.620.000 37.260.000

ESTIMASI BIAYA PENGEMBANGAN BEBEK PETELURDALAM SATUAN 100 (SERATUS) EKOR

HASIL PANEN

Nama Kegiatan Hari Bulan 18 Bulan masa Produksi

Biaya Makan (hari) 84.000 2.520.000 45.360.000

Telor (85 X 1.800) 153.000 4.590.000 82.620.000

Hasil Jual Bebek Afkir (90 x Rp. 45.000) 4.275.000

Keuntungan Bersih

Total Pendapatan - (Biaya Produksi + Biaya Awal) 86.895.000

= (82.620.000 + 4.275.000) - (13.596.300 + 45.360.000)

= 86.895.000 - 58.956.300 58.956.300

= 27.938.700 27.938.700

KEGIATAN HA E IPB SUMBAR