10
efull@ma Sebuah PENGABDIAN QU tuk menggapai mimpi Kode Inventaris Aset Daerah Dipublikasi pada 18 Desember 2013 oleh SaepulROHMAN (h ttps://efullama.wordpress.com/2013/12/18/kode‑inventaris‑aset‑ daerah/#more‑2413) PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 17 TAHUN 2007 Tentang PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH Pada dasarnya penatausahaan asset/Barang (apapun bentuknya) Milik Negara / Daerah adalah sama, dengan pengecualian pada penyimpanan bukti kepemilikan asli untuk asset Tanah dan Bangunan yang ditetapkan harus diserahkan kepada Bendahara Negara yaitu Menteri Keuangan. Penatausahaan bangunan gedung negara sebagai Barang Milik Negara (BMN), diatur dengan; Undang Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Peraturan Pemerintah Nomor; 6 tahun 2006, tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 17 tahun 2007 (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/permendagri‑no‑17‑2007‑pedoman‑teknis‑ pengelolaan‑barang‑milik‑daerah‑by_efullama.pdf) tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. Istilah‑istilah penting Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah perangkat daerah selaku pengguna barang. Unit kerja adalah bagian SKPD selaku kuasa pengguna barang. Penatausahaan adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pembukuan, inventarisasi dan pelaporan barang milik daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang milik daerah. Penilaian adalah suatu proses kegiatan penelitian yang selektif didasarkan pada data/fakta yang obyektif dan relevan dengan menggunakan metode/teknis tertentu untuk memperoleh nilai barang milik daerah. Dll.

Kode Inventaris Aset Daerah _ Efull@Ma

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Aset

Citation preview

Page 1: Kode Inventaris Aset Daerah _ Efull@Ma

efull@maSebuah PENGABDIAN QU tuk menggapai mimpi

Kode Inventaris Aset Daerah

Dipublikasi pada 18 Desember 2013 oleh SaepulROHMAN(https://efullama.wordpress.com/2013/12/18/kode‑inventaris‑aset‑daerah/#more‑2413)PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI

NOMOR 17 TAHUN 2007

TentangPEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

 

Pada  dasarnya  penatausahaan  asset/Barang  (apapun  bentuknya)Milik  Negara  /  Daerah  adalah  sama,  dengan  pengecualian  pada

penyimpanan bukti kepemilikan asli untuk asset Tanah dan Bangunan yang ditetapkan harusdiserahkan kepada Bendahara Negara yaitu Menteri Keuangan.

Penatausahaan bangunan gedung negara sebagai Barang Milik Negara (BMN), diatur dengan;

    Undang Undang Nomor 1 tahun  2004 tentang Perbendaharaan Negara.

    Peraturan Pemerintah Nomor; 6 tahun 2006, tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara PelaksanaanPenggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara.

    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 17 tahun 2007(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/permendagri‑no‑17‑2007‑pedoman‑teknis‑pengelolaan‑barang‑milik‑daerah‑by_efullama.pdf) tentang Pedoman Teknis PengelolaanBarang Milik Daerah.

 

Istilah‑istilah penting

Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah perangkat daerahselaku pengguna barang.Unit kerja adalah bagian SKPD selaku kuasa pengguna barang.Penatausahaan adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pembukuan, inventarisasi danpelaporan barang milik daerah sesuai dengan ketentuan yang berlakuInventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasilpendataan barang milik daerah.Penilaian adalah suatu proses kegiatan penelitian yang selektif didasarkan pada data/faktayang obyektif dan relevan dengan menggunakan metode/teknis tertentu untuk memperolehnilai barang milik daerah. Dll.

Page 2: Kode Inventaris Aset Daerah _ Efull@Ma

Dalam  undang‑undang  nomor  17  tahun  2003  tentang  Keuangan  Negara  disebutkan  bahwabelanja negara/belanja daerah dirinci sampai dengan unit organisasi, fungsi, program, kegiatan,dan jenis belanja.Artinya,  rencana anggaran disusun berawal dari unit organisasi  terkecil  (satuan kerja /  satker)setara  Direktorat,  seterusnya  dihimpun  dalam  Satuan Administrasi  Pangkal  (Satminkal/KuasaPengguna)  setara  Direktorat  Jenderal  dan  kemudian  disatukan  pada    Instansi  Departemen  /Lembaga sebagai Pengguna.

Pengelolaan  (https://efullama.wordpress.com/2013/12/18/kode‑inventaris‑aset‑daerah/#more‑2413)barang milik daerah sebagai bagian dari pengelolaan keuangan daerah yang dilaksanakansecara terpisah dari pengelolaan barang milik Negara. (Pasal 2)

     Barang milik Daerah meliputi:a.    barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD; danb.   barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah;

     Barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:a.    barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;b.    barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak;c.    barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang‑undang;  ataud.    barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatanhukum tetap. (Pasal 3)

engadaan barang secara Umum

    Pengadaan barang daerah dilaksanakan oleh Panitia/Pejabat Pengadaan yang ditetapkan olehMenteri / Kepala Daerah dan penetapantersebut dapat didelegasikan kepada Satker/SKPD.

    Pengadaan barang daerah dapat dipenuhi dengan cara:a.      pengadaan/pemborongan pekerjaan;b.      membuat sendiri (swakelola);c.      penerimaan (hibah atau bantuan/sumbangan atau kewajiban Pihak Ketiga);d.      tukar menukar; dan guna serah bangun (gsb) & guna bangun serah (gbs).

    Setelah pengadaan/pembangunan gedung, langkah persiapan penatausahaan yang perludilakukan adalah menyusun laporan pengadaan dengan data pengadaan antara lain;

      Data pembiayaanDipa/Dipada.

      Kontrak / Ringkasan Kontrak

      Gambar Legger, yaitu gambar arsitektur Denah dan Tampak secukupnya dengan daftarprasarana dan sarana bangunan gedungnya.

      Izin Menbangun Bangunan (IMB) dan Izin Penggunaan Bangunan (IPB).

      Rekomendasi yang perlu, misalnya dari; PLN untuk listrik; Dinas Tenaga Kerja untuk mesin‑mesin, lift/elevator, tangga‑jalan/eskallator; dll.

      Data Tanah dari proses pengadaan tanah, antara lain;

Page 3: Kode Inventaris Aset Daerah _ Efull@Ma

      Data Tanah dari proses pengadaan tanah, antara lain;a) berita acara pembebasan tanah (atau perolehan dengan cara lain)b) berkas (pertinggal) permohonan hak pakai/hak pengelolaan;c) salinan surat keputusan pemberian hak pakai/hak pengelolaan;d) sertifikat atas tanahnya.

Daftar  hasil  pengadaan  barang  milik  negara/daerah  memuat  catatan  seluruh  barang  yangdiadakan oleh semua SKPD dalam masa satu tahun anggaran.

Secara umum dalam penatausahaan barang milik negara/daerah dilakukan oleh Pengguna dandilaporkan  kepada  Pengelola  (https://efullama.wordpress.com/2013/12/18/kode‑inventaris‑aset‑daerah/#more‑2413)dengan 3 (tiga) kegiatan yang meliputi:

    Pembukuan yaitu kumpulan total inventaris(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kumpulan‑format‑inventaris‑barang_by_efullama.xlsx) dari 6 macam KIB dari inventarisasi.

    Inventarisasi yaitu menyusun daftar (bila perlu melalui sensus) tiap macam kelompok barangke dalam 6 macam Kartu Inventaris Barang (KIB A‑sd‑F) ditambah dengan Kartu InventarisRuang (KIR).

    Pelaporan yaitu melaporkan pembukuan tersebut kepada pengelola melalui PelaksanaFungsional Pengelola.

Penyimpanan  dokumen  kepemilikan  barang  milik  negara/daerah  berupa  tanah  dan/ataubangunan  disimpan  oleh  pengelola;  danPenyimpanan  dokumen  kepemilikan  selain  tanahdan/atau bangunan disimpan oleh pengguna.

Pengguna/kuasa pengguna barang menyusun Buku  Inventaris dengan melakukan pendaftarandan pencatatan (bila perlu melalui sensus) sesuai  format Kartu Inventaris Barang (KIB) sebagaiberikut:

1)    KIB A Tanah “kosong tanpa bangunan” (Lampiran(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑a‑tanah.pdf)1(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑a‑tanah.pdf)5(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑a‑tanah.pdf));2)    KIB B Peralatan dan Mesin (Lampiran (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑b‑peralatan‑dan‑mesin.pdf)1 (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑b‑peralatan‑dan‑mesin.pdf)6 (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑b‑peralatan‑dan‑mesin.pdf));3)    KIB C Gedung dan Bangunan (Lampiran (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑c‑gedung‑dan‑bangunan.pdf)1 (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑c‑gedung‑dan‑bangunan.pdf)7 (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑c‑gedung‑dan‑bangunan.pdf));4)    KIB D Jalan, Irigasi dan Jaringan (Lampiran(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑d‑jalan‑irigasi‑dan‑jaringan.pdf)1(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑d‑jalan‑irigasi‑dan‑jaringan.pdf)8(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑d‑jalan‑irigasi‑dan‑jaringan.pdf));5)    KIB E Aset Tetap Lainnya (Lampiran (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑e‑aset‑tetap‑lainnya.pdf)1 (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑e‑aset‑tetap‑lainnya.pdf)9 (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑e‑aset‑tetap‑lainnya.pdf));6)    KIB F Konstruksi dalam Pengerjaan (Lampiran

Page 4: Kode Inventaris Aset Daerah _ Efull@Ma

(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑f‑kontruksi‑dalam‑pengerjaan.pdf)2(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑f‑kontruksi‑dalam‑pengerjaan.pdf)0(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kib‑f‑kontruksi‑dalam‑pengerjaan.pdf)); dan7)    Kartu Inventaris Ruangan (KIR) (Lampiran(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kir‑kartu‑inventaris‑ruangan.pdf)2(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kir‑kartu‑inventaris‑ruangan.pdf)3(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kir‑kartu‑inventaris‑ruangan.pdf)).8)    Rekapitulasi Inventaris Barang (Lampiran 22(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kir‑kib‑rekapitulasi‑buku‑inventaris.pdf))9)    Buku Inventaris Barang (Lampiran 21 (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kir‑kib‑buku‑inventaris‑barang.pdf))

Buku Inventaris Barang tersebut memuat data meliputi lokasi,  jenis/merk type, jumlah, ukuran,harga, tahun pembelian, asal barang, keadaan barang dan sebagainya.

Dapatkan  kumpulan  format‑format  buku  inventaris  barang  di  sini(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kumpulan‑format‑inventaris‑barang_by_efullama.xlsx).

LAMPIRAN KODEFIKASI PENATAUSAHAAN

ONTOH  KODEFIKASI  UNTUK  BMD  (https://efullama.wordpress.com/2013/12/18/kode‑inventaris‑aset‑daerah/#more‑2413)

Kodefikasi  adalah  pemberian  pengkodean  barang  pada  setiap  barang  inventaris  milikPemerintah Daerah yang menyatakan kode lokasi dan kode barang.Tujuan  pemberian  kodefikasi  adalah  untuk  mengamankan  dan  memberikan  kejelasan  statuskepemilikan dan status penggunaan barang pada masing‑masing pengguna.

Kodefikasi kepemilikan untuk masing‑masing tingkatan pemerintahan sebagai berikut:a.   Barang milik pemerintah Kabupaten/Kota (12).b.   Barang milik pemerintah Provinsi (11).c.   Barang milik pemerintah Pusat (BM/KN (kalau ada 00).

Dalam  rangka  kegiatan  sensus  barang  daerah,  setiap  barang  daerah  harus  diberi  nomor  kodesebagai berikut :

 Nomor Kode Lokasi

  Nomor Kode Lokasi menggambarkan/menjelaskan status kepemilikan barang, Provinsi,Kabupaten/Kota, bidang, SKPD dan unit kerja serta tahun pembelian barang.

  Nomor Kode Lokasi terdiri 14 digit atau lebih sesuai kebutuhan daerah.

  Nomor Kode urutan Provinsi sebagaimana tercantum dalam  Lampiran 39.

  Nomor Kode urutan Kabupaten/Kota sebagaimana tercantum dalam lampiran 40.

  Nomor Kode SKPD dibakukan lebih lanjut oleh Kepala Daerah dengan memperhatikan

Page 5: Kode Inventaris Aset Daerah _ Efull@Ma

  Nomor Kode SKPD dibakukan lebih lanjut oleh Kepala Daerah dengan memperhatikanpengelompokkan bidang yang terdiri dari 22 bidang, yaitu:(01)  Sekwan/DPRD;(02)  Gubernur/Bupati/Walikota;(03)  Wakil GUbernur/Bupati/Walikota;(04)  Sekretariat Daerah;(05)  Bidang Kimpraswil/PU;(06)  Bidang Perhubungan;(07)  Bidang Kesehatan;(08)  BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN;(09)  Bidang Sosial;(10)  Bidang Kependudukan;(11)  Bidang Pertanian;(12)  Bidang Perindustrian;(13)  Bidang Pendapatan;(14)  Bidang Pengawasan;(15)  Bidang Perencanaan;(16)  Bidang Lingkungan Hidup;(17)  Bidang Pariwisata;(18)  Bidang Kesatuan Bangsa;(19)  Bidang Kepegawaian;(20)  Bidang Penghubung;(21)  Bidang Komunikasi, informasi dan dokumentasi;(22)  Bidang BUMD.

  Kecamatan diberi Nomor Kode mulai dari nomor urut 50 (lima puluh) dan seterusnya sesuaijumlah kecamatan pada masingmasing Kabupaten/Kota.

Contoh  Nomor Kode Lokasi Daerah Kabupaten

Barang  milik  Pemerintah  Daerah  Kabupaten  Garut,  berada  pada  Dinas  Pendidikan  danKebudayaan, Subdin Pendidikan Dasar/UPTD, dibeli/diperoleh Tahun 2013.

Page 6: Kode Inventaris Aset Daerah _ Efull@Ma

Nomor Kode Lokasi Daerah Kabupaten (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/lamp‑40‑kode‑lokasi‑kir‑kib‑kabupaten‑kota‑by_efullama.pdf)

Nomor  Kode  Lokasi  Barang  Milik  Pemerintah  Provinsi(https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/lampiran‑kode‑lokasi‑menurut‑skpd_uptd_by‑_efullama.pdf)

.

 Nomor Kode Barang

    Nomor Kode barang diklasifikasikan ke dalam 6 (golongan) yaitu: (klik pada link barang di bawahini untuk melihat masing‑masing kode barangnya)

1)          Tanah  (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kode‑inventaris‑barang‑01‑01‑golongan‑tanah.pdf)

2)     Mesin dan Peralatan (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kode‑inventaris‑barang‑02‑02_10‑golongan‑peralatan‑dan‑mesin.pdf)

3)          Gedung  dan  Bangunan  (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kode‑inventaris‑barang‑03‑11_12‑golongan‑gedung‑dan‑bangunan.pdf)

4)          Jalan,  Irigasi  dan  Jaringan  (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kode‑inventaris‑barang‑04‑13_16‑golongan‑jalan‑irigasi‑dan‑jaringan.pdf)

5)         Aset Tetap Lainnya (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kode‑inventaris‑barang‑05‑17_19‑golongan‑aset‑tetap‑lainnya.pdf)

6)          Konstruksi  dalam  Pengerjaan  (https://efullama.files.wordpress.com/2013/12/kode‑inventaris‑barang‑05‑17_19‑golongan‑aset‑tetap‑lainnya.pdf).

  Penggolongan barang terbagi atas Bidang, Kelompok, Sub Kelompok dan sub‑subKelompok/Jenis Barang.

Page 7: Kode Inventaris Aset Daerah _ Efull@Ma

  Nomor Kode golongan, bidang, kelompok, sub kelompok dan Sub‑Sub Kelompok/jenis barangsebagaimana tercantum dalam lampiran 41.

  Nomor kode barang terdiri atas 14 (empat belas) digit yang tersusun berurutan ke belakangdibawah suatu garis lurus sebagai berikut:

Untuk  mengetahui  Nomor  Kode  Barang  dari  setiap  jenis  dengan  cepat,  perlu  2  angka  didepan/dicari Nomor Kode Golongan  Barangnya,  kemudian  baru  dicari Nomor  Kode  Bidang,Nomor  Kode  Kelompok,  Nomor  Kode  Sub  Kelompok,  Nomor  Kode  Sub‑Sub  Kelompok/jenisbarang dimaksud.

ontoh Kode Barang Meja Komputer

ntuk mencari nomor kode barang meja komputer yang ke 3 adalah sebagi berikut :

 

 Nomor Register

Nomor  register  merupakan  nomor  urut  pencatatan  dari  setiap  barang,  pencatatan  terhadapbarang  yang  sejenis,  tahun  pengadaan  sama,  besaran  harganya  sama  seperti  meja  dan  kursijumlahnya 150, maka pencatatannya dapat dilakukan dalam suatu format pencatatan dalam lajurregister, ditulis: 0001 s/d 0150.

Nomor urut pencatatan untuk  setiap  barang yang  spesifikasi,  type, merk,  jenis  berbeda, makanomor registernya dicatat tersendiri untuk masing‑masing barang.

 

Page 8: Kode Inventaris Aset Daerah _ Efull@Ma

 Lain‑lain

   Cara pencatatan dan pemberian Nomor Kode bagi barang yang belum ada Nomor Kode jenisbarangnya, supaya mempergunakan Nomor Kode jenis barang “Lain‑lain” dari Sub kelompokbarang yang dimaksud atau dibakukan oleh Kepala Daerah masing‑masing dengan mengikutinomor urut jenis barang lain‑lain.

  Barang milik negara/daerah yang dipisahkan (Perusahaan Daerah) tetap menjadi milikPemerintah Daerah, oleh karena itu semua barang inventaris yang dipisahkan, diperlakukansama dengan barang inventaris milik Pemerintah Daerah.

  Tidak termasuk barang milik negara/daerah tersebut di atas yaitu barang usaha/barang yangdiperdagangkan sesuai dengan bidang usaha dari Perusahaan Daerah tersebut.

  Dalam rangka tertib administrasi pengelolaan barang milik negara/daerah yang cepat dan akurat,Pemerintah Daerah menerapkan aplikasi inventarisasi melalui Sistem Informasi ManajemenBarang Daerah (SIMBADA).

Aparat  pelaksana  inventarisasi  ditetapkan  dengan  Keputusan  Tim  Pengurus    barang  padamasing‑masing Satker/SKPD yang meliputi kegiatan; pembukuan, pencatatan dan pelaporan.

Kunjungi pula untuk melihat kode‑kode pada administras surat menyurat di sini(https://efullama.wordpress.com/2013/05/21/kode‑administrasi‑surat‑menyurat/).

Semoga dapat bermanfaat selalu.

 

Page 9: Kode Inventaris Aset Daerah _ Efull@Ma

(https://efullama.wordpress.com/)

.

Categories: Barang milik aset daerah, Buku Inventaris Barang, Kartu Inventaris Barang (KIB),Kartu inventaris ruangan (KIR), KIR KIB, Kode barang, Kode daftar inventaris, Kode lokasibarang, Kode Surat, Nomor register barang, Permendagri Nomor 17 tahun 2007 | 14 Komentar

14 thoughts on “Kode Inventaris Aset Daerah”

Ping‑balik: ESDE SATU

Ping‑balik: Daftar Isi | eBOOK Efullama

Ping‑balik: Administrasi Sekolah | eBOOK Efullama

Ping‑balik: Kode Inventaris Aset Daerah | eBOOK Efullama

24 Januari 2014Firinterimakasih mas semoga bermanfaat

Balas27 Januari 2014ALI MAHMUDHONTERIMA KASIH ATAS CONTOH‑CONTOHNYA

Balas22 Mei 2014Kyoko Chanterimakasih banyak mas sdh berbagi..keep sharing..

Balas29 Oktober 2014Dennyini ilmu manteb banget.. makasih

Balas7 November 2014

About these ads(http://wordpress.com/about-these-ads/)

Page 10: Kode Inventaris Aset Daerah _ Efull@Ma

muhammad arsyadmaaf mas, kode barang untuk konstruksi dalam pengerjaan blum ada ya, klu sdh ada bolehdonk kirim k saya, terima kasih,,

Balas7 November 2014SaepulROHMANya untuk kontruksi belum ada, pada awalnya share kode ini dikhususkan untuk BidangPendidikan…Insya Allah…

Balas

12 November 2014RositaSaya mengucapkan terima kasih dengan adanya contoh pengisian ini buat saya bisamemudahkan saya membuat laporan inventaris

BalasPing‑balik: PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH | SDN 2KARANG BAYAN

6 Desember 2014agus syamsupa …. punten punya aplikasi kirkib ga….? maksih

Balas6 Desember 2014SaepulROHMANUntuk aplikasi di daerah Kabupaten ku ada aplikasi namanya Atisisbada (admin sudahmemasukkan alamatnya pada link operator, menu sebelah kiri bawah) tetapi ini khususterbuka oleh para operator sekolah saja.tetapi kalau cuma format‑format Kirkib sudah ada pada halaman inventaris di atas..

Balas

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com. The Adventure Journal Theme.

Ikuti

Follow “efull@ma”

Buat situs dengan WordPress.com