16
KESEHATAN LINGKUNGAN TUGAS KIPLING TENTANG PENYEHATAN MAKANAN OLEH KELOMPOK 7: 1. AHMAD RIZANI (100910010) 2. FORI HERVINA (100910010) 3. ERLY YUNI MANALU (10091001050) 4. ELNIGITA GIRSANG (10091001051 5. RENNI SIPAHUTAR (10091001058) 6. CITRA AYU PERMATASARI (10091001059) 7. ELVINA AGNESTIN (10091001060) 8. RUDI HARTO (10091001061) UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDERALAYA

KLIPING KESLING

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KLIPING KESLING

KESEHATAN LINGKUNGAN

TUGAS KIPLING TENTANG PENYEHATAN MAKANAN

OLEH KELOMPOK 7:

1. AHMAD RIZANI (100910010)

2. FORI HERVINA (100910010)

3. ERLY YUNI MANALU (10091001050)

4. ELNIGITA GIRSANG (10091001051

5. RENNI SIPAHUTAR (10091001058)

6. CITRA AYU PERMATASARI (10091001059)

7. ELVINA AGNESTIN (10091001060)

8. RUDI HARTO (10091001061)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDERALAYA

2010

Page 2: KLIPING KESLING

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas kliping mata kuliah Kesehatan Lingkungan ini dengan baik.

Adapun judul kliping ini adalah Penyehatan Makanan .

Banyak pengetahuan yang didapatkan selama penyelesaian kliping ini .

Semua ini berkat kerja sama kelompok sehingga dapat terselesaikannya kliping ini.

Walaupun dalam penyusunan kliping ini banyak kendala yang ditemui, baik secara

teknis maupun non teknis, tetapi dapat diatasi dengan hasil yang cukup baik.

Penulis menyadari bahwa kliping ini masih banyak kekurangan dan masih

sangat jauh dari kesempurnaan dan harapan, karena keterbatasan kemampuan dan

pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran serta

masukan yang konstruktif untuk menyempurnakan tugas-tugas makalah berikutnya.

Demikianlah semoga kliping ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan

pembaca umumnya. Dan hasil kliping ini dapat turut serta dalam membangun

peningkatan mutu mahasiswa.

Inderalaya, 25 September 2010

Penulis

Page 3: KLIPING KESLING

DAFTAR ISI

Kata

Pengantar……………………………………………………………………………i

Produk Kedaluarsa Beredar (Ahmad Rizani/10091001046)……………………

Waspada Daging Beku (Ahmad Rizani/10091001046)…………………………

30 Persen Jajanan Sekolah Berbahaya Bagi Anak (Ahmad Rizani/10091001046)…

Penggunaan MSG Berlebihan Bikin Nyeri (Ahmad Rizani/10091001046)………

Waspadai Penyakit Pascalebaran (Ahmad Rizani/100910010)……………………

Biasakan Sarapan Pagi (Fori Herfina/10091001049)………………………………

Waspada Formalin di Pasar Beduk (Fori Herfina/10091001049)……………………

Sehat Dengan Jus Sayuran (Fori Herfina/10091001049)…………………………

Manfaat Mengkudu untuk Kesehatanumbangan Gizi Ketan dan Bunbu

(Fori Herfina/10091001049)…………………………………………………………

Barang Bukti Makanan dan Minuman Kadaluwarsa (Fori Herfina/10091001049)…

.Jajanan Tidak Sehat di Sekitar Anak (Erli Yuni Manalu/100910001050)…………

Jangan Sembarangan Minum Obat Pencahar (Erli Yuni Manalu/10091002050)…

BPOM Temukan Ribuan Produk Kadaluarsa (Erli Yuni Manalu/10091002050)…

Daging Sapi Aman Dikonsumsi (Erli Yuni Manalu/10091002050)………………

Pilih Menu Sarapan Berkualitas (Erli Yuni Manalu/10091002050)………………

Ribuan Pangan Kadaluwarsa (Elni Gita Girsang/10091001057)…………………

Page 4: KLIPING KESLING

Bisa Bikin Pencernaan Terganggu Berat (Elni Gita Girsang/10091001057)…………

Kandungan Kimia Bisa Mengontaminasi Makanan (Elni Gita

Girsang/10091001057)...................................................................................................

Awas, Jebakan si Manis! (Elni Gita Girsang/10091001057)………………………

Hasil Uji Sampel Makanan Negatif (Elni Gita Girsang/10091001057)…………

Produk Kadaluwarsa Marak (Renni Sipahutar/10091001058)……………………

Serat Atasi Kanker (Renni Sipahutar/10091001058)………………………………

Sebelum Jualan Masakan Dites (Renni Sipahutar/10091001058)…………………

Hindari yang Bintik-Bintik Cokelat (Renni Sipahutar/10091001058)……………

40 Persen mie-tahu Berformalin (Renni Sipahutar/10091001058)…………………

Makmin Expired Diduga Tersebar di Daerah Terpencil

(Citra AyuPermatasari/10091001059)..........................................................................

BBPOM Akan Uji Ulang Sampel Bakso Celeng (Citra Ayu

Permatasari/10091001059).........................................................................................

Ganti Santan dengan Susu Skim (Citra Ayu Permatasari/10091001059)……………

Mal Jual Produk Kadaluwarsa (Citra Ayu Permatasari/10091001059)……………

Jangan Tergoda Makanan Berwarna Ngejreng (Citra Ayu

Permatasari/10091001059).........................................................................................

Makanan Kadaluwarsa Beredar (Elvina Agnestin/10091001060)…………………

Mengandung Vitamin B1, Cegah Berbagai Penyakit (Elvina

Agnestin/10091001060)............................................................................................

Salah Kaprah 4 Sehat 5 Sempurna (Elvina Agnestin/10091001060)………………

Batuk, Stop Gorengan Karena Minyak Goreng Dipakai Berkali-kali (Elvina

Agnestin/10091001060)………………………………………………………………

Page 5: KLIPING KESLING

Ditemukan 40 Jenis Produk Impor Berbahaya (Elvina Agnestin/10091001060)……

Asean Store Jual Makanan Kadaluwarsa (Rudi Harto/10091001061)……………

Waspadai Wadah Makanan Beracun (Rudi Harto/10091001061)…………………

Ayam Pramuka Dikatakan Ilegal (Rudi Harto/10091001061)……………………

Protein Hewani Picu Anak Kembar (Rudi Harto/10091001061)…………………

Produk Kadaluwarsa Dimusnahkan (Rudi Harto/10091001061)…………………

Page 6: KLIPING KESLING

RESUME

Dewasa ini, banyak ditemukan bahan pangan yang tidak layak konsumsi beredar di

pasaran. Bahan pangan tersebut terbukti mengandung bahan kimia yang berbahaya seperti :

MSG (Monosodium Glutamat), boraks, formalin, pewarna makanan dan penyedap rasa.

Masalah ini dipicu oleh pihak-pihak yang memproduksi makanan/ bahan makanan, mereka

tidak memperhitungkan apa dampak dan kerugian yang akan diterima oleh masyarakat yang

mengkonsumsi makanan-makanan tersebut.

Bukan hanya makanan yang mengandung bahan kimia yang beredar bebas di pasaran tetapi

juga bahan makanan yang kadaluwarsa dan pemasaran daging sapi yang tidak segar dan

tidak layak konsumsi. . Ini juga terjadi karena masih banyak pasar atau swalayan yang masih

menjual bahan makanan yang kadaluwarsa dan daing berbahaya . Jika tidak teliti konsumen

akan dirugikan. Hal ini akan semakin merjalela jika petugas tidak melakukan pengawasan da

terjun lansung ke lapangan.

Masalah peredaran makanan kadaluwarsa dan memakai zat kimia berbahaya sering

ditemukan oleh pihak BPOM di masyarakat sehingga masalah ini menjadi sorotan yang

memerlukan perhatian khusus.

Pengetahuan mengenai makanan baik kegunaan (zat gizi),dan pengelolaannya perlu

didapatkan oleh setiap individu untuk meningkatkan kesehatannya.

Pengetahuan itu diterapkan dalam perilaku. Kita dapat meningkatkan derajat kesehatan

dengan memperhatikan pola hidup dan makanan yang sehat

Page 7: KLIPING KESLING

SOLUSI

Penyehatan makanan bukan hanya dilakukan oleh petugas BPOM dan bidang

kesehatan lainnya, tetapi individunya juga harus memperhatikan setiap makanan yang

dikonsumsi. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyehatan makanan diantaranya adalah

pemilihan bahan makanan, pengelolaan, pengemasan dan pendistribusian makanan. Petugas

kesehatan harus memperhatikan peredaran makanan di masyarakat.

\Kita sebagai masyarakat yang peduli akan kesehatan tubuh kita, terutama dalam memilih

dan mengkonsumsi makanan. Contohnya saat berbelanja, kita harus membaca apa

komposisi, efek samping, kode produksi serta batas penggunaannya. Hal ini ditekankan

karena pentingnya pencegahan dampak negatif bagi kesehatan.

Tidak hanya memilih dan mengkonsumsi makanan kita juga harus menerapkan pola hidup

sehat dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang, bersih, dan cukup gizi.

Page 8: KLIPING KESLING

DAFTAR PUSTAKA

Bangka Post 2010

Hasyim, Hamzah.2010.Modul Dasar-Dasar Kesehatan

Lingkungan:Universitas Sriwijaya

Jambi Independent 2010

Kompas 2010 2009

Koran Jakarta 2010

Metro Jambi 2010

Sriwijaya Post 2007 2009 2010

Sumatera Express 2010

Tribun Jambi 2010

Tribun Lampung 2010

www.sehatnews.com

Page 9: KLIPING KESLING

Produk Kadalurasa Dimusnahkan

10 Aug 2010 -02:07:56

KOTA BIMA, GOMONG.COM- Puluhan dus makanan dan minuman kadaluarsa hasil operasi pihak Dinas Koperasi Perindutrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima bersama anggota Sat. Pol. PP dan anggota Polresta Bima selama sepekan terakhir, Senin (9/8) dimusnahkan. Kabid Perdagangan Diskoperindag Kota Bima, Ratnaningsih menjelaskan, pemusnahan dilakukan di TPA sampah Kelurahan Kumbe. Alasan dipilihnya lokasi itu, karena dinilai cukup jauh dari pemukiman warga yang sewaktu-waktu mencoba menemukan kembali produk tersebut. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar.Diperkirakan jumlah keseluruhan produk yang kali ini dimusnahkan cukup besar dibandingkan hasil razia sebelumnya. Jenis minuman yang cukup banyak disita adalah minuman penyegar jenis sirup dan penambah enegeri serta makanan ringan.

Dijelaskan Ratna, banyaknya temuan hasil razia selama enam hari belakangan ini tentunya akan mampu meminimalisir peredaran dan keberadaan produk kadaluasa dipasaran. Meski demikian diakui Ratna sebenarnya masih banyak produk kadaluarsa yang saat ini masih berada disejumlah pusat pertokoan dan kios.

Untuk itu kedepannya kepada pemilik toko atau distributor akan diberikan sanksi tegas berupa penegakan Undang-Undang 14 tahun 2008 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman hukuman penjara selama  lima tahun dan denda mencapai Rp 2 milyar. Untuk mempertegas hal itu, pihaknya akan menindak pemilik toko yang kembali kedapatan menyimpan produk kadaluarsa. (yeti)

BENGKULU--Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu HM Syamlan meminta, agar makanan produksi pabrik, tahu, mie basah, tempe serta parsel dirazia untuk mengantisipasi penjualan yang telah kadaluasa atau mengandung bahan berbahaya.

"Saya sudah minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Balai Pengawasan Obat Makana (Balai POM) untuk terus melakukan razia terhadap makanan, minuman serta parsel untuk mencegah adanya penjualan barang yang telah kadaluarsa atau mengandung bahan berbayah," katanya di Bengkulu, Selasa.

Ketika dikonfirmasikan, sebelumnya tim gabungan dari Disperindag, Balai PON serta Kepolisian telah melakukan razia ke beberapa toko dan swalayan dengan hasil penemuan 133 item produk kadaluarsa, cacat dan rusak yang masih diperjualbelikan, Wagub mengatakan, kegiatan itu harus terus dilakukan minimal sampai menjelang Hari Raya Idhul Fitri 1429 Hijriah.

"Tidak menutup kemungkinan masih ada toko dan swalayan yang menjual barang kadalursa, jadi perlu terus dilakukan razia. Toko yang belumnya kedapatan menjual barang kadaluarsa juga perlu didatangi lagi," katanya.

Selain itu, kata dia, razia sebelumnya baru dilakukan pada makan dan minuman produksi pabrik, sedangkan untuk tahu, tempe, mie basah dan parsel belum dilakukan.

Page 10: KLIPING KESLING

Tahu dan tempe serta mie basah perlu diperiksa karena dikhawatirkan ada yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin.

Beberapa tahun lalu, di Bengkulu ditemukan adanya tahu, tempe dan mie basah yang mengandung formalin.

Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu, Syahril mengatakan, razia terhadap makanan dan minuman akan terus dilakukan dengan melibatkan instansi terkait seperti Balai POM dan Kepolisian.

"Menjelang Ramadhan kita telah melakukan razia dan menemukan 133 item makan kadaluarsa, rusak dan cacat diperjualbelikan. Untuk memastikan tidak ada lagi makanan tak layan konsumsi dijual akan terus dilakukan razia," katanya.

Ia menjelaskan, pada awal Ramadhan tim gabungan melakukan razia pada 12 toko dan swalayan sebagai sampel, dan ternyata tujuh diantaranya masih menjual barang yang tidak layak diedarkan yakni kadaluarsa, rusak ataupun cacat.

Terhadap temuan itu, menurut dia, seluruh barang yang tidak layak dijual itu langsung disita, sementara pemilik toko/swalayan diperingatkan agar tidak lagi mengulangi kesalahannya itu.

"Nanti kita akan kembali melakukan razia, kalau masih ditemukan barang kadaluarsa, rusak ataupun cacat maka pemilik toko/swalayan akan diberi sanksi tegas berupa mencabutan izin usahanya," katanya.

Menurut dia, perbuatan menjual barang tidak layak itu merupakan pelanggaran terhadap UU No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Untuk saat ini, sanksi tegas itu belum diterapkan karena dianggap para penjual itu belum mengetahui peraturan tersebut.

Syahril juga menjelaskan, razia yang dilakukan tim gabungan merupakan kegiatan rutin, setiap memasuki Ramadhan dan hari besar seperti Idul Fitri. antara/pt

Barang Bukti Makanan Dan Minuman Kadaluarsa

Operasi gabungan Muspika Sangkapura, yaitu Camat, Kapolsek dan Danramil Sangkapura untuk makanan dan minuman kadaluarsa di Sangkapura dilakukan hari ini (2/9).

Operasi makanan dan minuman kadaluarsa yang dilakukan meliputi 12 pertokoan besar di Sangkapura. Dari 12 toko, ada 8 toko yang kedapatan makanan dan minuman sudah kadaluarsa, sedangkan 4 toko dinyatakan tidak ditemukan barang

Page 11: KLIPING KESLING

bukti.

Menurut Kapolsek Sangkapura, AKP. H. Zamzani, mengatakan, "Operasi ini dilakukan untuk mengatisiasi barang yang sudah kadaluarsa dijual dipasaran," katanya.

Bagaimana dengan barang bukti yang sudah ditahan?, Kapolsek menjawab, "Nantinya akan dimusnahkan dengan disaksikan oleh tokoh di Sangkapura," jawaabnya.

Operasi makanan dan minuman juga melibatkan satpol PP dan unsur dari kesahatan Puskesmas Sangkapura, dimulaidari jam 09.00 WIB sampai dengan jam 13.00 WIB. (bst)