Kisi Kisi Ujian Siklus 2 Print 10 Rangkap

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Kisi Kisi Ujian Siklus 2 Print 10 Rangkap

    1/2

    Kekebalan tubuh atau imunitas yang diperoleh akibat kesembuhan dari suatu penyakit

    infeksi seperti cacar disebut kekebalan (imunitas) aktif, karena hal itu bergantung pada respon

    sistem kekebalan orang yang terinfeksi itu. Kekebalan aktif juga dapat diperoleh secara artifisial

    (buatan), dengan imunisasi, yang juga dikenal sebagai vaksinasi. Vaksin meliputi toksin bakteri

    yang telah diinaktivasi, mikroba yang telah dimatikan, bagian dari mikroba, dan mikroba yang

    dilemahkan. Agen-agen tersebut tidak mampu lagi menyebabkan penyakit, tetapi mereka masih

    tetap mempertahankan kemampuan untuk bertindak sebagai antigen yang dapat merangsang suatu

    respon kekebalan, dan yang lebih penting dapat membangkitkan suatu memori imunologis.

    ebagai contoh, misalnya ketika seorang anak divaksinasi dengan vaksin polio, artinya

    anak tersebut diinjeksikan virus polio yang telah dimatikan atau dilemahkan, sehingga tidak akan

    berbahaya baginya, setelah sel-sel limfosit ! terpapar antigen ini, maka limfosit ! akan

    berpoliferasi menghasilkan dua klon sel, yaitu klon sel-sel plasma yang mensekresikan antibodi,

    dan klon sel memori yang akan tinggal dan merespon apabila dikemudian hari anak ini terinfeksi

    virus yang sama.

    Kerjasama yang sangat teratur antara limfosit dengan "at-"at asing, dan dengan #diri

    sendiri$ memberikan kita perlindungan dari berbagai serangan patogen. %isalnya, kerjasama

    antara molekul penyaji antigen yang disebut molekul %&' kelas dengan sel imfosit * helper

    yang akan melepaskan senya+a kimia berupa interleukin yang berfungsi merangsang proliferasi

    sel limfosit ! menghasilkan antibodi dan limfosit sitotoksik melepaskan perforins sehingga seltarget (sel yang terinfeksi) akan mengalami apoptosis. Akan tetapi, jika keseimbangan ini

    terganggu, dapat menyebabkan beberapa gangguan pada kesehatan, misalnya alergi, penyakit

    autoimun dan penyakit immunodeficiency.

    espon hipersensitif (berlebihan) terhadap suatu antigen tertentu disebut alergi,

    sedangkan penyakit autoimun adalah suatu keadaan dimana sistem kekebalan kehilangan

    toleransinya terhadap #diri sendiri$ dan melancarkan perla+anan terhadap molekul-molekul

    tertentu dalam tubuh. enyakit immunodeficiencyadalah suatu penyakit yang menyerang sistem

    kekebalan tubuh, dimana kedua sistem kekebalan tidak berhasil berfungsi.

    Antigen penyebab alergi disebut sebagai alergen. Alergi yang paling umum melibatkan

    antibodi dari kelas g/. ada pemaparan pertama ke suatu allergen, sel-sel plasma mensekresikan

    antibodi g/ yang spesifik terhadap allergen tersebut. !eberapa antigen kemudian terikat pada

    tempat pengikatan spesifik yang disebut antigen receptoryang terletak pada membrane sel mast.

  • 7/26/2019 Kisi Kisi Ujian Siklus 2 Print 10 Rangkap

    2/2

    Kejadian ini akan menginduksi sel-sel mast membebaskan senya+a kimia yang disebut histamin,

    yang menyebabkan pembesaran dan peningkatan permeabilitas pembuluh darah.

    alah satu penyakit immunodeficiency yang mengakibatkan kelumpuhan sistem

    kekebalan tubuh adalah penyakit A0, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus &V (Human

    immunodeficiency virus). el 1sel kekebalan yang paling rentang terhadap patogenis virus ini yaitu

    sel limfosit * helper dan makrofaga. *elah diketahui sebelumnya, fungsi kedua sel tersebut dalam

    sistem kekebalan tubuh, dimana makrofaga berperan sebagai agen fagositik terbesar pada sistem

    kekebalan non-spesifik, sedangkan sel * helper yang berperan dalam inisiasi sel limfosit lainnya

    dalam sistem kekebalan spesifik. *ahapan akhir penyakit ini, ditandai dengan kadar sel limfosit *

    helper yang sangat rendah dan timbulnya penyakit oportunistik yang merupakan ciri khas suatu

    defisiensi respon kekebalan diperantarai sel.

    munisasi atau vaksinasi dikatakan dapat memunculkan suatu sistem kekebalan aktif

    karena ketika seorang anak divaksin dengan suatu jenis vaksin tertentu, artinya anak tersebut

    diinjeksikan virus (sesuai jenis vaksin) yang telah dimatikan atau dilemahkan, sehingga tidak akan

    berbahaya baginya, setelah sel-sel limfosit terpapar antigen ini, maka limfosit akan berpoliferasi

    menghasilkan klon sel-sel plasma yang mensekresikan antibodi, dan klon sel memori yang akan

    tinggal dan merespon apabila dikemudian hari anak ini terinfeksi virus yang sama.

    istem kekebalan tubuh memperlihatkan cirri penting yaitu toleransi terhadap #diri

    sendiri$ yaitu kemampuan untuk membedakan diri sendiri dari subtansi asing yang masuk kedalam

    sel. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, sel-sel mengalami kegagalan mengembangkan sifat

    toleransi terhadap #diri sendiri$ tersebut, sehingga sel-sel limfosit misalnya tidak mampu

    mengenali antigen yang disajikan oleh molekul penyaji antigen dalam sel. Akibatnya, dapat

    menimbulkan satu dari beberapa penyakit autoimun.

    alah satu penyakit immunodeficiency adalah penyakit A0 yang disebabkan oleh virus

    &V (Human immunodeficiency virus). Virus ini menyerang sel-sel penting dalam sistem

    kekebalan tubuh seperti makrofaga dan sel-sel limfosit * helper. *erganggunya fungsi dari

    makrofaga sebagai agen fagositik terbesar mengakibatkan lumpuhnya sistem kekebalan non-

    spesifik, dan kegagalan fungsi dari sel-sel limfosit * helper mengakibatkan sel-sel * tidak mampu

    menginisiasi pembentukan antibodi oleh sel-sel limfosit ! sehingga penderita A0 sangat rentang

    terhadap berbagai penyakit.