Ketrampilan Mengajar Kelompok Kecil Dan

8/18/2019 Ketrampilan Mengajar Kelompok Kecil Dan

1/12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberhasilan mengajar, selain ditentukan oleh factor kemampuan, motivasi, dan

keaktifan peserta didik dalam belajar dan kelengkapan fasilitas atau lingkungan belajar, juga

akan tergantung pada kemampuan guru dalam mengembangkan berbagai keterampilan

mengajar.Seorang guru profesional telah mengikuti beberapa pelatihan yang berkaitan

dengan keterampilan dasar mengajar. Dalam keterampilan dasar mengajar tersebut ada 8

keterampilan yang dapat digunakan guru selama proses belajar mengajar yaitu; keterampilan

bertanya, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengadakan variasi,

keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, ketrampilan

membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, ketrampilan mengajar

kelompok kecil dan perseorangan (ongkar, !"##$.Salah satu keterampilan yang harus

dikuasai oleh seorang guru adalah ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.

Dalam kelompok kecil maupun perorangan akan terjadi hubungan interpersonal yang sehat

dan akrab antara guru%sis&a, maupun antara sis&a dan sis&a (ongkar, !"##$.Dalam hal ini

kami berusaha menjelaskan pembahasan tentang keterampilan mengajar kelompok kecil dan

perorangan. 'al ini dimaksudkan agar para guru dapat bekerja dengan professional sehingga

dapat meningkatkan mutu pendidikan di ndonesia.

B. Rumusan Masalah

#. )pa pengertian ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan*

!. )pa peranan guru dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan*

+. )pa saja syarat%syarat yang harus dipenuhi agar pengajaran kelompok kecil dan

perorangan dapat ter&ujud*

. )pa saja ciri%ciri pengajaran kelompok kecil dan perorangan *

-. )pa saja pola penggunaan pengajaran kelompok kecil dan perorangan dalam kelas*

. )pa saja komponen ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan*

/. )pa saja prinsip%prinsip dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan*

8. )pa saja kelebihan dan kelemahan dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan*

C. Tujuan

#. 0engetahui pengertian ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan.

!. 0engetahui peranan guru dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan.


2/12

+. 0engetahui syarat%syarat yang harus dipenuhi agar pengajaran kelompok kecil dan

perorangan dapat ter&ujud.

. 0engetahui ciri%ciri pengajaran kelompok kecil dan perorangan.

-. 0engetahui pola penggunaan pengajaran kelompok kecil dan perorangan dalam kelas .

. 0engetahui komponen ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.

/. 0engetahui prinsip%prinsip dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan.

8. 0engetahui kelebihan dan kelemahan dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan.

D. Manfaat

)dapun manfaat yang akan diperoleh setelah penulisan makalah ini adalah sebagai berikut 1

#. 0ahasis&a sebagai calon guru dapat menguasai ketrampilan mengajar kelompok dan

perorangan.

!. 0ahasis&a sebagai calon guru dapat membina dan mengembangkan ketrampilan tertentu

dalam mengajar.


3/12

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertan !etram"lan Mengajar !el#m"#k !e$l %an Perse#rangan

0enurut Kamus 2esar 2ahasa ndonesia, keterampilan merupakan 3kecakapan untuk

menyelesaikan tugas4, sedangkan mengajar adalah 3melatih4. De5ueliy dan 6a7ali(Slameto, !"#"1+"$ mendefinisikan mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada

seseorang dengan cara paling singkat dan tepat. 2erdasarkan pengertian tersebut maka yang

dimaksud dengan keterampilan mengajar guru adalah seperangkat kemampuankecakapan

guru dalam melatihmembimbing aktivitas dan pengalaman seseorang serta membantunya

berkembang dan menyesuaikan diri kepada lingkungan. 9adi, persepsi sis&a tentang

keterampilan mengajar guru adalah penilaian berupa tanggapanpendapat sis&a terhadap

kemampuankecakapan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Sedangkan pengertian

untuk ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan adalah kecakapan

menanamkan pengetahuan yang dilakukan pada sekelompok sis&a dan pada sis&a secara

individu (0uhidin, !"##$.

Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah berjumlah terbatas, yaitu berkisar antara + :

8 orang untuk kelompok kecil, dan seorang untuk perseorangan. engajaran kelompok kecil

dan perseorangan memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap sis&a serta

terjadinya hubungan yang lebih akrab antara guru dan sis&a dengan sis&a (0uhidin, !"##$.

0engajar kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk pembelajaran

yang memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap peserta didik, dan menjalin

hubungan yang lebih akrab antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik

dengan peserta didik. Khusus dalam melakukan pembelajaran perorangan perlu diperhatikan

kemampuan dan kematangan berfikir peserta didik, agar apa yang disampaikan bisa diserap

dan diterima oleh peserta didik (Djoeulie, !"#"$.

B. Peranan &uru

Dalam pengajaran kelompok kecil dan perorangan, maka guru berperan sebagai1

#.


4/12

=ugas guru sebagai organisator dalam kegiatan pembelajaran adalah menentukan dan

mengarahkan bagaimana cara sis&a melakukan kegiatan, mengatur lingkungan belajar, dan

mengoptimalkan sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam

pengorganisasian ini yang lebih penting adalah mengatur sis&a dan memberikan tanggung

ja&ab kepadanya untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru.

!. Sumber nformasi 2agi Sis&a

6uru adalah salah satu sumber informasi bagi sis&a. nformasi yang disampaikan

guru dapat berupa informasi mengenai langkah%langkah pelaksanaan tugas, mauun informasi

lain yang diperlukan sis&a untuk mengajar kelompok kecil dan perorangan. Selain informasi

dari guru, sis&a juga dapat menggali sumber informasi dari berbagai sumber, seperti buku

teks, majalah, surat kabar, televisa, radio, dan sebagainya.

+. endorong Sis&a >ntuk 2elajar 0otivator

)gar sis&a mau belajar, maka guru memberikan dorongan (motivasi$ kepada sis&a.

Sebagai motivator , guru harus menciptakan kondisi kelas yang merangsang sis&a untuk

melakukan kegiatan belajar dalam kelompok kecil dan perorangan

>ntuk menjadi motivator belajar guru hendaknya1

• 0engetahui kebutuhan para sis&a dan latar belakang pribadinya sehingga upaya

memberikan motivasi belajar kepada sis&a sejalan dengan kebutuhan sis&a tersebut.

• 0enjalin hubungan baik dan harmonis dengan para sis&a agar kepatuhan dan

kepercayaan sis&a kepada guru tertanam pada sis&a.

• Kaya akan berbagai bentuk dan jenis upaya untuk melakukan motivasi kepada sis&a.

• 0emiliki perasaan humor yang positif dan normative sehingga tetap disegani dan

disenangi oleh sis&a.

• 0enampilkan sosok kepribadian guru yang menjadi panutan sis&a.

. endiagnosaan Kesulitan Sis&a serta emberian 2antuan Sesuai Kebutuhan Sis&a

6uru mempunyai peranan sebagai diagnostician dalam proses belajar mengajar, yaitu

mengenal anak secara individual mengenai kemajuan belajar, kelemahan mereka, kesulitan

yang mereka hadapi, dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan sis&a.

-. enyediaan 0ateri Dalam Kesempatan 2elajar 2agi Sis&a

6uru juga bertugas menyediakan pelajaran yang akan dipelajari sis&a dalam

pengajaran kelompok kecil maupun perorangan. 2erbagi sumber yang diperlukan sis&a


5/12

dalam proses belajar mengajar tersebut perlu disediakan agar proses belajar mengajar dapat

berjalan dengan lancar. Selain itu, guru harus memberikan kesempatan kepada sis&a untuk

melaksanakan tugas yang diberikan kepada sis&a sehingga dapat mengaktualisasikan

kemampuan%kemapuan yang mereka miliki untuk menyelesaikan tugas atau masalah yang

mereka hadapi.

. 6uru 0empunyai 'ak Dan Ke&ajiban ?ang sama Seperti Sis&a

6uru sebagai peserta kegiatan mempunyai hak dan ke&ajiban yang sama seperti

sis&a berarti guru ikut menyumbangkan pendapatnya untuk memecahkan masalah atau

mencari kesepakatan bersama seperti halnya para sis&a.

C. S'arat(s'arat 'ang Harus D"enuh Agar Pengajaran !el#m"#k !e$l %an

Per#rangan Da"at Ter)uju%

ada dasarnya, sis&a mempunyai karakteristik yang sangat berbeda satu dengan

lainnya. >ntuk melayani perbedaan ini, diperlukan variasi pengorganisasian kegiatan

klasikal, kelompok kecil, dan perorangan.engajaran kelompok kecil dan perorangan hanya

mungkin ter&ujud jika terpenuhi syarat%syarat berikut.

#. )da hubungan yang sehat dan akrab antara guru%sis&a dan antar sis&a.

!. Sis&a belajar dengan kecepatan, kemampuan, cara, dan minat sendiri.

+. Sis&a mendapat bantuan sesuai dengan kebutuhannya.

. Sis&a dilibatkan dalam perencanaan belajar.

-. 6uru dapat memainkan berbagai peran ()dikara, !""8$.

D. Cr($r Pengajaran !el#m"#k !e$l %an Per#rangan

@iri%ciri pengajaran kelompok kecil dan perorangan adalah sebagai berikut 1

• =erjadi hubungan ( interaksi$ yang akrab dan sehat antara guru dan sis&a serta sis&a

dengan sis&a

• Sis&a belajar sesuai dengan kecepatan, cara, kemempuan, dan minatnya sendiri.

• Sis&a mendapat bantuan dari guru sesuai dengan kebutuhannya.

• Sis&a dilibatkan dalam penentuan cara%cara belajar yang akan ditempuh, materi dan alat

yang akan digunakan, dan bahkan tujuan yang ingin dicapai.

E. P#la Penggunaan Pengajaran !el#m"#k !e$l %an Per#rangan Dalam !elas

)da empat pola pengorganisasian yang bervariasi dalam melaksanakan pengajaran

kelompok kecil dan perorangan, antara lain.

#. Kelas 2esar A Kelompok Kecil B erorangan A Kelas 2esar


6/12

Dalam pola ini kegiatan belajar mengajar di kelas dimulai dengan pertemun klasikal

(kelas besar$ untuk memberikan infomasi umum yang diperlukan sis&a untuk mengikuti

kegiatan belajar mengajar. nformasi yang diberikan kepada sis&a antara lain1

#. okok bahasan yang akan dipelajari

!. =ugas%tugas yang akan dikerjakan

+. Cangkah%langkah mengyelesaikan tugas

. nformasi lain yang diperlukan

Setelah itu, sis&a diberi kesempatan untuk memilih kegiatan dengan bekerja dalam

kelompok kecil atau bekerja perorangan. Setelah sis&a mengyelesaikan tugas%tugas yang

diberikan dalam kelompok kecil atau perorangan, kegiatan belajar mengajar berikutnya

adalah mengikuti pertemuan klasikal kembali untuk melaporkan tugas%tugas yang mereka

kerjakan.

!. Kelas 2esar A Kelompok Kecil B Kelompok Kecil A Kelas 2esar

Dalam pola ini, pertama, sis&a mengikuti penjelasan secara klasikal mengenai

pokok%pokok bahasan yang akan dipelajari, tugas%tugas yang akan dikerjakan, serta langkah%

langkah melaksanakan tugas tersebut. Kedua, sis&a diminta untuk bekerja dalam kelompok%

kelompok kecil untuk mengerjakan tugas%tugas yang diberikan oleh guru. Kemudian, sis&a

diminta melaporkan hasil%hasil yang diperoleh dari pengetahuan dalam kelompok kecil

dalam kelas (laporan secara klasikal$.

+. Kelas 2esar A erorangan A Kelompok Kecil A Kelas 2esar

Dalam pola ini pertemuan dia&ali dangan penjelasan umum mengenai materi

pelajaran yang akan dipelajari, serta tugas%tugas yang akan dikerjakan sis&a. Setelah

mengikuti penjelasan umum, sis&a langsung mengerjakan tugas%tugas yang diberikan guru

secara perorangan, kemudian sis&a diminta bergabung dalam kelompok kecil untuk

membahas hasil yang telah diperoleh dari bekerja secara perorangan untuk di diskusikan

bersama dalam kelompok kecil. Setelah itu, sis&a diminta untuk melaporkan hasil yang

diperoleh dalam kegiatan kelompok kecil kepada seluruh sis&a dalm kelas.

. Kelas 2esar A erorangan B erorangan A Kelas 2esar

roses belajar mengajar dimulai dengan pemberian penjelasan umum kepada sis&a

mengenai materi yang akan dipelajari, serta tugas%tugas yang akan dikerjakan oleh sis&a.

Setelah itu, sis&a diminta bekerja secara perorangan untuk melaksanakan tugas yang

diberikan oleh guru. Kemudian sis&a diminta melaporkannya di kelas (secara klasikal$.

E. !#m"#nen !etram"lan Mengajar !el#m"#k !e$l %an Per#rangan.


7/12

Komponen yang perlu dikuasai guru untuk pengajaran kelompok kecil dan perorangan,

yakni1

a$ Ketrampilan yang penting dalam pengajran kelompok kecil dan prorangan adalah

terjadinya hubungan yang akrab antara guru dan sis&a. Suasana ini dapat diciptakan dengan

cara1

• 0enunjukkan kehangatan dan kepakaan terhadap kebutuhan sis&a.

• 0emberikan respons positif terhadap pikiran sis&a.

• 0embangun hubungan saling mempercayai.

• 0enunjukkan kesiapan untuk membantu sis&a tanpa kecenderungan mengambil alih atau

mendominasi tugas sis&a.

• 0endengarkan secara simpati.

• 0enerima perasaan sis&a dengan penuh pengertian dan keterbukaan.

• 2erusaha mengendalikan situasi sehingga sis&a merasa aman, merasa dibantu, serta

merasa menemukan allernatif pemecahan masalah yang dihadapi.

b$ Ketrampilan mengorganisasi

Ketrampilan yang diperlukan dalam peran guru sebagai organisator selama pelajaran

berlangsung adalah1

• 0emberikan orientasi umum tentang tujuan, tugas, atau masalah yang akan dipecahkan

secara jelas.

• 0emvariasai kegiatan yang mencakup penetapan ruangan kerja, peralatan, cara kerja,

aturan, dan &aktu.

• 0embentuk kelompok yang tepat pada berbagai tugas dan kebutuhan sis&a.

• 0engkoordinasikan kegiatan dengan cara melihat kemajuan serta penggunaan materi dan

sumber sehingga dapat memberikan bantuan dengan tepat.

• 0embagi%bagi perhatian kepada berbagai tugas dan kebutuhan sis&a sehingga guru siap

dengan membantu siapa saja yang memerlukannya.

• 0engakhiri kegiatan dengan suatu kulminasi yang dapat berupa laporan hasil dan

kesimpulan dari kegiatan.

c$ Ketrampilan membimbing dan memudahkan belajar

Ketrampilan ini diperlukan untuk membantu sis&a maju tanpa mengalami frustasi. )dapun

beberapa ketrampilan yang menunjang adalah1


8/12

• 0emberikan penguatan.

• 0engembangkan supervisi proses a&al, yang dikerjakan dengan tujuan melihat bantuan

bila diperlukan, dan sebagainya.

• 0engadakan supervisi proses lanjut, dikerjakan setelag kegiatan berjalan lama, dan

sifatnya selektif. nteraksi yang muncul dapat berupa memberikan bimbingan tambahan.0elibatkan diri sebagai peserta untuk memotivasi sis&a, memimpin diskusi, dan sebagai

katalisator.

• 0engadakan supervisi pemaduan, dikerjakan untuk mengetahui dan menilai sejauh mana

tujuan teah dapat dicapai dalam rangka menyiapkan pelaksanaan rangkuman, dan

pemantapan. ada akhirnya sis&a dapat saling belajar serta memperoleh &a&asan yang

menyeluruh tentang kegiatan tersebut.

*. Prns"(Prns" %alam Mengajar !el#m"#k !e$l %an Per#rangan

Dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan, guru perlu memperhatikan hal%hal sebagai

berikut1

#. 6uru yang terbiasa mengajar secara klasikal,sebaiknya mulai belajar mengajar dengan

menggunakan kelompok kecil dan kemudian perorangan.

!. =idak semua topik dapat dipelajari secara efektif dalam kelompok kecil dan perorangan.

+. engorganisasian sis&a, sumber materi serta &aktu merupakan langkah pertama yang

diperhatikan guru.

. Kegiatan pengajaran harus diakhiri dengan kulminasi.

-. Dalam pengajaran perorangan guru perlu mengenal siss&a secara pribadi.

&.!ele+han %an !elemahan Dalam Mengajar !el#m"#k !e$l %an Per#rangan

• Kelebihan

#. Dalam proses mengajar ini memungkinkan penyerapan pelajaran pada setiap sis&a dapat

lebih maksimal.

!. 6uru dapat lebih mudah melakukan pendekatan pada setiap masing%masing sis&a

sehingga guru dapat memahami karakter masing%masing sis&a, jadi guru lebih mudah

menentukan metode pembelajaran yang cocok untuk sis&a.

• Kelemahan

#. engembangan informasi kurang luas karena keterbatasan sis&a.

!. Kurangnya motivasi sis&a dalam bersaing karena variasi karakter sis&a terbatas.


9/12

+. Kurangnya ji&a social pada sis&a.

BAB III

PENUTUP

A. !esm"ulan

engertian untuk ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan adalah

kecakapan menanamkan pengetahuan yang dilakukan pada sekelompok sis&a dan pada

sis&a secara individu. 0engajar kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk

pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap peserta

didik, dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru dengan peserta didik maupun

antara peserta didik dengan peserta didik. Khusus dalam melakukan pembelajaran perorangan perlu diperhatikan kemampuan dan kematangan berfikir peserta didik, agar apa

yang disampaikan bisa diserap dan diterima oleh peserta didik.

Dalam pengajaran kelompok kecil dan perorangan, maka guru berperan sebagai1

#.


10/12

. endiagnosaan kesulitan sis&a serta pemberian sesuai kebutuhan sis&a.

-. enyediaan materi dalam kesempatan belajar bagi sis&a.

. 6uru mempunyai hak dan ke&ajiban yang sama dengan sis&a.

Syarat%syarat yang harus dipenuhi agar pengajara kelompok kecil dan perorangan

dapat ter&ujud adalah sebagai berikut.

#. )da hubungan yang sehat dan akrab antara guru%sis&a dan antar sis&a.

!. Sis&a belajar dengan kecepatan, kemampuan, cara, dan minat sendiri.

+. Sis&a mendapat bentuan sesuai dengan kebutuhannya.

. Sis&a dilibatkandalam perencanaan belajar.

-. 6uru dapat memainkan berbagai peran.

@iri%ciri pengajaran kelompok kecil dan perorangan adalah sebagai berikut 1

• =erjadi hubungan ( interaksi$ yang akrab dan sehat antara guru dan sis&a serta sis&a

dengan sis&a

• Sis&a belajar sesuai dengan kecepatan, cara, kemempuan, dan minatnya sendiri.

• Sis&a mendapat bantuan dari guru sesuai dengan kebutuhannya.

• Sis&a dilibatkan dalam penentuan cara%cara belajar yang akan ditempuh, materi dan alat

yang akan digunakan, dan bahkan tujuan yang ingin dicapai.

)da empat pola pengorganisasian yang bervariasi dalam melaksanakan pengajarankelompok kecil dan perorangan, antara lain1

#. Kelas 2esar A Kelompok Kecil B erorangan A Kelas 2esar

!. Kelas 2esar A Kelompok Kecil B Kelompok Kecil A Kelas 2esar

+. Kelas 2esar A erorangan A Kelompok Kecil A Kelas 2esar

. Kelas 2esar A erorangan B erorangan A Kelas 2esar

Komponen keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan terdiri dari,

keterampilan mengadakan pendekatan pribadi, keterampilan mengorganisasikan kegiatan pembelajaran,keterampilan membimbing dan memberi kemudahan belajar, keterampilan

merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan, guru perlu memperhatikan hal%hal sebagai

berikut1

#. 6uru yang terbiasa mengajar secara klasikal,sebaiknya mulai belajar mengajar dengan

menggunakan kelompok kecil dan kemudian perorangan.

!. =idak semua topic dapat dipelajari secara efektif dalam kelompok kecil dan perorangan.


11/12

+. engorganisasian sis&a, sumber materi serta &aktu merupakan langkah pertama yang

diperhatikan guru.

. Kegiatan pengajaran harus diakhiri dengan kulminasi.

-. Dalam pengajaran perorangan guru perlu mengenal siss&a secara pribadi.

Kelebihan mengajar kelompok kecil dan perorangan adalah, penyerapan pelajaran

pada setiap sis&a dapat lebih maksimal, guru dapat lebih mudah melakukan pendekatan

pada setiap masing%masing sis&a sehingga guru dapat memahami karakter masing%masing

sis&a, jadi guru lebih mudah menentukan metode pembelajaran yang cocok untuk sis&a.

Sedangkan kelemahannya adalah, pengembangan informasi kurang luas karena

keterbatasan sis&a, kurangnya motivasi sis&a dalam bersaing karena variasi karakter sis&a

terbatas, kurangnya ji&a sosial pada sis&a.

B. Saran

Sebagai calon guru seharusnya mahasis&a menguasai keterampilan mengajar

kelompok kecil dan perorangan. 'al ini dimaksudkan agar para guru dapat bekerja dengan

professional sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di ndonesia.

DA*TAR PUSTA!A

)dikara,rvin. !""8. Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan.(online$,

(http1irvinadikara.blogspot.com!""8"!mengajar%kelompok%kecil%dan%

perorangan.html,diakses !" )gustus !"##$

)li 0uhidin,Sambas. !"##. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan,(online$,

(http1pgsd%unlambjb.tkketerampilan%mengajar%kelompok%kecil%dan%perorangan%dalam%

pkr,diakses !" )gustus !"##$

@yndi ongkar,Civia. !"##. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil,(online$,

(http1&&&.mirat.cc.cc!"""8keterampilan%mengajar%kelompok%kecil.html,diakses !"

)gustus !"##$

http://irvinadikara.blogspot.com/2008/02/mengajar-kelompok-kecil-dan-perorangan.html,diakseshttp://irvinadikara.blogspot.com/2008/02/mengajar-kelompok-kecil-dan-perorangan.html,diakseshttp://irvinadikara.blogspot.com/2008/02/mengajar-kelompok-kecil-dan-perorangan.html,diakseshttp://pgsd-unlambjb.tk/keterampilan-mengajar-kelompok-kecil-dan-perorangan-dalam-pkr/,diakseshttp://pgsd-unlambjb.tk/keterampilan-mengajar-kelompok-kecil-dan-perorangan-dalam-pkr/,diakseshttp://www.mirat.cc.cc/2009/08/keterampilan-mengajar-kelompok-kecil.html,diakseshttp://pgsd-unlambjb.tk/keterampilan-mengajar-kelompok-kecil-dan-perorangan-dalam-pkr/,diakseshttp://pgsd-unlambjb.tk/keterampilan-mengajar-kelompok-kecil-dan-perorangan-dalam-pkr/,diakseshttp://www.mirat.cc.cc/2009/08/keterampilan-mengajar-kelompok-kecil.html,diakseshttp://irvinadikara.blogspot.com/2008/02/mengajar-kelompok-kecil-dan-perorangan.html,diakseshttp://irvinadikara.blogspot.com/2008/02/mengajar-kelompok-kecil-dan-perorangan.html,diakses


12/12

Djoeulie,)die. !"#". Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil,(oline$,

(http1joe##penjasorkes.blogspot.com!"#""keterampilan%mengajar%kelompok%

kecil.html,diakses !" )gustus !"##$

Sofa. !"#". Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan,(online$,

(http1massofa.&ordpress.com!"#""#!-keterampilan%mengajar%kelompok%kecil%dan%

perorangan,diakses !" )gustus !"##$
http://joe11penjasorkes.blogspot.com/2010/04/keterampilan-mengajar-kelompok-kecil.html,diakseshttp://joe11penjasorkes.blogspot.com/2010/04/keterampilan-mengajar-kelompok-kecil.html,diakseshttp://massofa.wordpress.com/2010/01/25/keterampilan-mengajar-kelompok-kecil-dan-perorangan/,diakseshttp://massofa.wordpress.com/2010/01/25/keterampilan-mengajar-kelompok-kecil-dan-perorangan/,diakseshttp://joe11penjasorkes.blogspot.com/2010/04/keterampilan-mengajar-kelompok-kecil.html,diakseshttp://joe11penjasorkes.blogspot.com/2010/04/keterampilan-mengajar-kelompok-kecil.html,diakseshttp://massofa.wordpress.com/2010/01/25/keterampilan-mengajar-kelompok-kecil-dan-perorangan/,diakseshttp://massofa.wordpress.com/2010/01/25/keterampilan-mengajar-kelompok-kecil-dan-perorangan/,diakses

Documents

Ketrampilan Mengajar Kelompok Kecil Dan