Upload
aldy
View
42
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jhvikyui hgv
Citation preview
KESEIMBANGAN ASAM BASA
Sri Hastuti AndayaniBagian Ilmu Kesehatan AnakFK YARSI
TIUDapat menjelaskan keseimbangan asam-basaDapat menjelaskan pHMengetahui bagian tubuh yang bekerja untuk keseimbangan asam-basaIdentifikasi 4 jenis gangguan keseimbangan asam-basaMengetahui apa yang terjadi bila tubuh mengalami gangguan keseimbangan asam-basaMengetahui penatalaksanaan gangguan keseimbangan asam-basa
What is Acid-base balance ?Keseimbangan asam-basa konsentrasi ion hidrogenUntuk mencapai homeostasis perlu keseimbangan antara produksi ion hidrogen dan pengeluaran ion hidrogen dari dalam tubuhSumber ion hidrogen utama tubuh protein (65%)
AsamMolekul yang mengandung atom hidrogen yang dapat melepaskan ion hidrogen dalam larutanContoh: asam hidroklorik (HCl)
BasaIon yang dapat menerima ion hidrogenContoh: ion bikarbonat (HCO)
Bagaimana pengukuran keseimbangan asam basa?Konsentrasi ion hidrogen log dari pHpH 7.0 dianggap netralTubuh dapat mengontrol pH antara 7,35-7,45
pHpH rendah tingginya konsentrasi ion hidrogenAsidosis : penambahan atau kelebihan ion hidrogen dalam tubuh sehingga pH turun di bawah 7,35pH tinggi rendahnya ion hidrogenAlkalosis : pengambilan ion hidrogen yang berlebihan dari tubuh sehingga pH naik lebih dari 7,45
How the Body defends against fluctuations in pH ?Tiga sistem untuk mempertahankankeseimbangan asam-basa: Buffer dalam darahRespirasi melalui paru-paru mengatur kadar pCO2 plasmaEksresi oleh ginjal
Buffer biologik terdiri dari asam lemah dan konjugasinyaContoh : H2CO3 H+ + HCO3-Karena H2CO3 berada dalam keseimbangan dengan CO2 terlarut kadar pCO2 digunakan sebagai ukuran konsentrasi asam karbonat[HCO3-] = 20 pCO2 1
Buffer dalam darahBuffer adalah substansi yang dapat menetralisir asam atau basa.Bikarbonat (basa) dan asam karbonat melindungi tubuh dari perubahan asiditas dalam darahBuffer ini merupakan mekanisme pertahanan pertama terhadap perubahan asam-basa dalam tubuh.
Respirasi melalui paru-paruCarbon Dioxide yang terbentuk selama metabolisme sel akan membentuk asam karbonat dalam darah sehingga pH turunSaat pH turun frekuensi nafas hiperventilasi banyak keluar CO2 konsentrasi asam karbonat dan menjaga homeostasis.
Eksresi oleh ginjalGinjal berperan dalam kontrol keseimbangan asam-basa jangka panjang.Ginjal akan menyeleksi ion mana yang diretensi atau dieksresikanGinjal akan menyesuaikan dengan kondisi asam-basa tubuh.
GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASAAlkalosis RespiratorikAsidosis RespiratorikAlkalosis MetabolikAsidosis Metabolik
Darah arteripH7,4ASIDOSISALKALOSISHCO3- pCO2 HCO3- pCO2 AsidosisMetabolikAsidosisRespiratorikAlkalosisMetabolikAlkalosisRespiratorikpCO2 HCO3- pCO2 HCO3- KompensasiparuKompensasiparuKompensasiginjalKompensasiginjal
Klasifikasi gangguan asam basaAsidosisMetabolik:BE45 mmHg
AlkalosisMetabolik:BE >2,3(ekses basa/defisit asam)Respiratorik:pH = 7,45-7,80 pCO2
Asidosis MetabolikTerjadi CO2, H+ dan pHEtiologi: DM, diare, loss alkaline, produksi asam berlebih, atau ingesti asam berlebihKompensasi tubuh: 1. Paru frekuensi nafas2. Ginjal eksresi asam
Asidosis MetabolikETIOLOGIProduksi H+ : metabolisme (demam, kejang, distress nafas), gangguan metabolisme normal (hipoksia jaringan, kelaparan, DM, keracunan salisilat atau alkohol)Kehilangan Biknat >>> mll urin/feces (diare, darinase ileostomi)Kegagalan ginjal dalam mengeksresikan asam
Asidosis MetabolikTERAPI ventilasi, mengurangi produksi dan ingesti asam, peningkatan pHPemberian NaHCO3(Ki-Ku) x BB X 0,6 = mEq Na HCO3BE X BB X 0,3 = mq NaHCO3
Alkalosis MetabolikTerjadi CO2, H+ dan pHEtiologi: vomiting, diare, ingesti alkaliKompensasi tubuh: 1. Paru frekuensi nafas2. Ginjal eksresi bikarbonat ditingkatkan
Alkalosis MetabolikETIOLOGIMuntah H+, Cl_, K banyak terbuangK banyak keluar mll urin (diuretika)Penambahan biknat dalam jumlah besar ke CES (nutrisi parenteral) reabsorpsi biknat oleh ginjal
Alkalosis MetabolikTERAPImengganti K yang hilang, mengatasigangguan elektrolitAmmonium kloridaKCl
Asidosis RespiratorikTerjadi CO2, H+ dan pHEtiologi: emfisema, restrictive or obstructive lung diseasesKompensasi tubuh:1. Paru frekuensi nafas2. Ginjal menahan ion bikarbonat dan meningkatkan ekskresi asam
Asidosis RespiratorikETIOLOGIPenyakit paru berat (emfisema, edema paru. HMD, status asmatikus)Penyakit neuromuskular (GBS, trauma batang otak, sedatif)Obstruksi jalan nafasEmboli paru masifAsidosis respiratorik kronik poliomielitisTERAPI MV dan produksi CO2 ventilator
Alkalosis RespiratorikTerjadi CO2 (karena eksresinya berlebihan), ion H+ dan pHEtiologi: hiperventilasi psikogenik, ventilasi mekanik berlebihan, tahap awal keracunan salisilat, severe exercise, anxiety reactionKompensasi tubuh 1. paru frekuensi nafas2. ginjal eksresi bikarbonat TERAPI : sungkup rebreathing, frekuensi nafas dan produksi CO2
Pengukuran asam basa tubuhpH darah AGDpH urinRenal net acid excretion Net acid load
NILAI NORMAL ANALISIS GAS DARAHpH : 7,35-7,45pCO2: 35-35pO2: bayi = 60-70 mHg anak = 80-100 mmHgHCO3-: 22-26BE: -2 s/d +2(BE (+) kelebihan basa, BE (-) kelebihan asam)
What happens in the body during Acid-Base imbalances ?Ginjal dapat mengkompensasi sampai batas tertentu, jika terlalu banyak yang harus dikompensasi, maka sistem tubuh lain berperan untuk menetralisir asamContoh: pengeluaran kalsium dari tulang (Ca++) berperan sebagai buffer untuk menetralisir asam tubuh
Systemic effects of metabolic acidosisCardiovascular Jantung: Bradikardia, aritmia, penurunan kontraktilitasVaskular: dilatasi arteriol, peningkatan tonus vena
Systemic effects of metabolic acidosisGastrointestinal: distensi lambung, Ginjal: Sodium/potassium wasting, retensi asam urat, hiperkalsiuriaGangguan elektrolit: K, Ca, Mg, P
Systemic effects of Metabolic acidosisMetabolik/HormonalProtein wasting Sintesis asam organik sekresi AldosteronGanguan hormon parathyroid Gangguan metabolisme tulangAktivasi vitamin D terganggu
Gangguan asam basa campuranNeonatus dengan sindrom gawat nafas asidosis respiratorik + asidosis metabolik
LatihanpH 7,1, HCO3 5 mmol/L, pCO2 25 mmHg, BE -20 pH 7,1, HCO3 30 mmol/L, pCO2 65 mmHg, BE -4 pH 7,55, HCO3 40 mmol/L, pCO2 35 mmHg, BE +8pH 7,55, HCO3 20 mmol/L, pCO2 20 mmHg, BE +12 pH 7,1, HCO3 6 mmol/L, pCO2 60 mmHg, BE -8