27

Kerangka berpikir ilmiah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keilmuan

Citation preview

Page 1: Kerangka berpikir ilmiah
Page 2: Kerangka berpikir ilmiah

Kerangka Berpikir Ilmiah

Open

Page 3: Kerangka berpikir ilmiah

DAFTAR ISI

Sejarah

Perkembangan

Filsafat

Exit

Index

Dasar-Dasar KBI

SistematikaFilsafat

Page 4: Kerangka berpikir ilmiah

DAFTAR ISI

Sejarah

Perkembangan

Filsafat

Exit

Index

Dasar-Dasar KBI

SistematikaFilsafat

Page 5: Kerangka berpikir ilmiah

Next

Pengertian Filsafat

Secara harfiah Filsafat berasal dari Bahasa Arab falsafah yang berasal dari kata Yunani philosophia. Philo berarti suka atau cinta dan sophia berarti kebijaksanaan. Filosofi memiliki makna yang serupa dengan filsafat, yang berasal langsung dari kata philosophia.

Page 6: Kerangka berpikir ilmiah

Next

Filsafat menurut para filsuf

Plato (427 SM – 318 SM)Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berupaya mencari kebenaran yang asli.Al Farabi (870 – 950)Filsafat ialah ilmu pengetahuan tentang bagaimana hakikat yang sebenarnya dari alam maujud.Rene Descartes (1590 – 1650)Filsafat ialah kumpulan segala pengetahuan di mana Tuhan, alam, dan manusia menjadi pokok penyelidikan.Stephen Hawking (1942 – )Filosofi sudah mati. Filosofi sudah tidak mengimbangi kemajuan terkini dalam sains, terutama fisika.

Page 7: Kerangka berpikir ilmiah

Periode perkembangan filsafat barat didasarkan pada ciri pemikiran dominan

• Mitosentris (zaman pra Yunani kuno)• Kosmosentris (zaman Yunani kuno (klasik))• Teosentris (zaman pertengahan)• Antroposentris (zaman modern)• Logosentris (zaman kontemporer)

Index

Page 8: Kerangka berpikir ilmiah

Next

Sistematika Filsafat• Ontologi = tentang yang ada

Keadaan(ada, mungkin ada, mustahil ada)

Esensi

Substansi

Aksiden

Page 9: Kerangka berpikir ilmiah

Next

• Epistemologi = berbicara mengenai bagaimana sesuatu itu didapat (sumber alat dan metode ).

Page 10: Kerangka berpikir ilmiah

Next

• Aksiologi = Manfaat atau kegunaan

Etika

Logika

Estetika

Page 11: Kerangka berpikir ilmiah

Beberapa tantangan dalam filsafat yakni:• Kajian filsafat yang demikian mendalam sering menjadi sebuah

omong kosong (retorika yang tak berbuah).• Kajian filsafat tentang causa prima yang metafisis sampai batas

tertentu, nyata-nyatanya dapat. bertentangan dalam [beberapa] kepercayaan.

• Kajian yang demikian mendalam terhadap sesuatu yang abstrak menjadikan filsafat sebagai ilmu “tidak pasti”.

• Tuntutan kehidupan di zaman modern ini menuntut manusia berinovasi dalam menciptakan teknologi. Banyak praktek daripada teori.

Index

Page 12: Kerangka berpikir ilmiah

Next

Kerangka berpikir ilmiahKERANGAKA BERPIKIR ILMIAH pada dasarnya terdiri dari langkah langkah berikut :

• Perumusan Masalah. • Penyusunan Kerangka Berpikir Dalam Pengajuan hipotesis. • Perumusan Hipotesis.• Pengujian Hipotesis.• Penarikan Kesimpulan.

Page 13: Kerangka berpikir ilmiah

Next

Ciri-ciri dari metode ilmiah adalah :

• Berdasarkan Fakta• Bebas Dari Prasangka (menduga-duga)• Menggunakan Prinsip Analisis• Mengunakan Hipotesis• Menggunakan Ukuran Objektif (universal)• Menggunakan Teknik Kuantitatif

Page 14: Kerangka berpikir ilmiah

Next

Metode – metode berpikir• Analitis• Sintesis• Redusio ad absurdum

Sesekali ketika sedang tidak ada pekerjaan, cobalah untuk membuktikan kebenaran aturan-aturan yang biasa kita gunakan untuk memecahkan masalah.

Page 15: Kerangka berpikir ilmiah

Next

Aturan baku dalam berpikir• Hukum identitasSuatu identitas yang paling sederhana (makna sempit) dari suatu objek adalah objek itu sendiri pada waktu yang sama.• Hukum kausalitasSemua hal akan menjadi sebab bagi hal lain dan tak ada hal yang tidak terlahir dari suatu akibat.• Hukum kontradiksi PtolomeusHukum kontradiksi Ptolomeus menyatakan bahwa kebenaran pada suatu identitas tidak mungkin saling kontradiksi.

Page 16: Kerangka berpikir ilmiah

Next

Dasar- dasar berpikir ilmiah

• Definisi• Analogi• Generalisasi• Dualisme dan dikotomi• Kekeliruan (Fallacy)• Logika

Page 17: Kerangka berpikir ilmiah

Next

Definisi

Mari kita perhatikan contoh percakapan antara Penelope dan Barbara di bawah ini.Barbara : “What is the meaning of “kucing” in English?”Penelope : “Engg… Kucing is…”

Sialnya penelope tiba-tiba lupa Bahasa Inggris dari kucing. Ia pun terpaksa memutar otak mencari definisi untuk kucing.

Penelope : “Kucing is… miaww…”Barbara : “Oh… a cat!”Penelope : “Ah! Yes, yes… Kucing is cat.”

Page 18: Kerangka berpikir ilmiah

Next

Syarat-syarat definisi yang baik

• Menghindari menggunakan unsur-unsur yang abstrak, apalagi memuat kata yang lebih abstrak daripada kata yang hendak didefinisikan.

• Tidak memuat makna unsur yang justru hendak didefinisikan (looping).

• Jelas dan tidak ambigu, sebuah definisi hanya merujuk pada satu yang hendak didefinisikan itu, sehingga tidak ada dua entitas berbeda yang memiliki definisi yang sama.

• Seringkas mungkin tetapi tidak lebih ringkas lagi.

Page 19: Kerangka berpikir ilmiah

Next

Definisi dapat kita kategorikan menjadi :

• Definisi demonstratif• Definisi padanan• Definisi analitik (rinci dan sistematis)• Definisi deskriptif (ciri-ciri)

Page 20: Kerangka berpikir ilmiah

Next

Analogi

Contoh penggunaan analogi :

Kita tidak punya bukti dinosaurus berdarah dingin atau berdarah panas. Dinosaurus itu reptil, dan semua reptil yang hidup sekarang berdarah dingin. Kesimpulannya dinosaurus berdarah dingin.

Page 21: Kerangka berpikir ilmiah

Next

• Lembaga hukum dan peradilan berupaya menegakkan hukum. Kesimpulannya, semakin banyak lembaga hukum dan peradilannya di suatu negara maka negara itu pasti semakin tertib dan adil.

• Perhatikan gambar perahu layar dan speedboat yang sedang melaju di bawah ini. Apakah ada yang keliru dengan gambar perahu layarnya?

Page 22: Kerangka berpikir ilmiah

Next

Generalisasi

Contoh :

Manusia, hewan, dan tumbuhan sama-sama makhluk hidup

Page 23: Kerangka berpikir ilmiah

Next

Dualisme dan dikotomi

• Dualisme merupakan paham bahwa setiap hal di dunia ini tercipta secara berpasang-pasangan yang saling berlawanan. Baik-buruk, benar-salah, hitam-putih, panas-dingin, terang-gelap, panjang-pendek, kaya-miskin, feminim-maskulin, pintar-bodoh, dan sebagainya.

• dikotomi merupakan pengklasifikasian menjadi dua hal yang berlawanan (hanya persepsi)

Page 24: Kerangka berpikir ilmiah

Next

Kekeliruan

• Kesalahan dalam merumuskan permasalahan (semisal merumuskan premis/pernyataan).

• Kesalahan dalam pemecahan masalah

Page 25: Kerangka berpikir ilmiah

Next

1. Kuda itu hewan, kucing itu bukan kuda. Jadi, kucing itu bukan hewan.2. Api yang berwarna biru lebih panas daripada api yang berwarna merah dan

kuning. Api kompor gas berwarna biru sedangkan Matahari berwarna kuning. Artinya akan terasa lebih panas jika berdiri 10 meter di depan kompor gas dibanding jika berdiri 10 meter di depan Matahari.

3. Di sebuah jalan di kota X, terlihat air yang ditumpahkan mengalir dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi. Sepertinya di jalan ini hukum gravitasi Newton tidak berlaku.

Contoh

Page 26: Kerangka berpikir ilmiah

Logika

• Proposisi• Operator logika : 1.perangkai kojungsi (dan) dan

dijungsi (atau)2. Negasi3. Negasi dari negasi4. Negasi dari kalimat berperangkai

• Implikasi : Modus tolens dan modus ponens• Bimplikasi : Modus predestination

Index

Page 27: Kerangka berpikir ilmiah

Index

Sekian dan Terima Kasih

Ada Pertanyaan?