80
1 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA NOMOR : TENTANG PEDOMAN REGISTRASI BANGSAL PASCAPANEN HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA Menimbang : a. bahwa untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 73/Permentan/OT.140/7/2013 tentang Pedoman Panen, Pascapanen, dan Pengelolaan Bangsal Pascapanen Hortikultura Yang Baik perlu ditetapkan tata cara penilaian dan pemberian registrasi bangsal pascapanen hortikultura; b. bahwa dalam rangka membangun sistem jaminan mutu dan keamanan pangan komoditas hortikultura; Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3821); 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5170); 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5360); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3867); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional Indonesia (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 199, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4020); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4424);

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

  • Upload
    lyngoc

  • View
    235

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

1

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA

NOMOR :

TENTANG

PEDOMAN REGISTRASI BANGSAL PASCAPANEN HORTIKULTURA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA

Menimbang : a. bahwa untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 73/Permentan/OT.140/7/2013 tentang Pedoman Panen, Pascapanen, dan Pengelolaan Bangsal Pascapanen Hortikultura Yang Baik perlu ditetapkan tata cara penilaian dan pemberian registrasi bangsal pascapanen hortikultura;

b. bahwa dalam rangka membangun sistem jaminan mutu dan keamanan pangan komoditas hortikultura;

Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3821);

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5170);

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5360);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3867);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional Indonesia (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 199, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4020);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4424);

acer
TextBox
1321 / Kpts / HK.320 / D / 8 / 2015
Page 2: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

2

7. Keputusan Presiden Nomor 121 P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Kabinet Kerja 2014 – 2019;

8. Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas Dan Fungsi Kabinet Kerja;

9. Keputusan Presiden Nomor 157/M Tahun 2010 tentang Pengangkatan Pejabat Eselon I di Lingkungan Kementerian Pertanian;

10. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pertanian;

11. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/OT.140/10/2009 tentang Pedoman Budidaya Buah dan Sayur Yang Baik (Good Agricultural Practices).

12. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 62 / Permentan /OT.140/10/2010 tentang Tata Cara Penerapan dan Registrasi Kebun atau Lahan usaha dalam Budidaya Buah dan Sayur Yang Baik;

13. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 57/Permentan/OT.140/9/2012 tentang Pedoman Budidaya Tanaman Obat yang Baik (Good Agricultural Practices for Medicinal Crops)

14. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/OT.140/5/2013 tentang Pedoman Florikultura Yang Baik (Good Agricultural Practices for Floriculture)

15. Permentan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Pedoman Panen, Pascapanen, Dan Pengelolaan Bangsal Pascapanen Hortikultura Yang Baik;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA TENTANG PEDOMAN REGISTRASI BANGSAL PASCAPANEN HORTIKULTURA

Page 3: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

3

Pasal 1 Pedoman Registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Pasal 2

Pedoman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sebagai dasar : a. bagi petugas dalam melaksanakan pembinaan dan bimbingan penanganan

panen, pascapanen, dan pengelolaan bangsal pascapanen hortikultura yang baik;

b. bagi petugas registrasi dalam melaksanakan penilaian, pengawasan, evaluasi dan registrasi pada Bangsal Pascapanen Hortikultura.

Pasal 3 a. Petugas yang dimaksud dalam Pasal 2 huruf (a) adalah petugas yang

melakukan pembinaan dan bimbingan hortikultura;

b. Petugas yang dimaksud dalam Pasal 2 huruf (b) adalah petugas yang kompeten dan telah ditetapkan untuk melakukan registrasi bangsal pascapanen hortikultura.

Pasal 4

Mekanisme pelaksanaan registrasi bangsal pascapanen hortikultura mengacu pada lampiran.

Pasal 5 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta tanggal

DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA,

SPUDNIK SUJONO K. NIP. 19580206 198503 1 001

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth.:

1. Menteri Pertanian Republik Indonesia;

2. Gubernur Seluruh Indonesia; 3. Bupati/Walikota Seluruh Indonesia.

Page 4: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

4

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA NOMOR : TANGGAL :

PEDOMAN REGISTRASI BANGSAL PASCAPANEN HORTIKULTURA

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan pascapanen merupakan bagian penting yang memerlukan perhatian secara khusus untuk memenuhi sistem jaminan mutu dan keamanan pangan mulai dari lahan produksi hingga ke tangan konsumen. Hal ini dapat dilihat dengan semakin meningkatnya tuntutan konsumen terhadap mutu dan keamanan pangan. Kegiatan penanganan pascapanen hortikultura hanya dapat dilakukan di bangsal pascapanen (packinghouse) atau di tempat yang memenuhi persyaratan sanitasi. Bangsal pascapanen hortikultura tidak selalu dimaksudkan sebagai bangunan dengan fasilitas lengkap atau moderen, namun dapat berupa bangunan sederhana yang memenuhi persyaratan sanitasi untuk dapat melakukan aktivitas penanganan pascapanen yang baik. Bangsal Pascapanen hortikultura yang pengelolaan, prosedur dan kegiatan penanganan pascapanennya telah dinilai dan memenuhi persyaratan pengelolaan bangsal pascapanen yang baik akan diberi nomor registrasi. Tata cara pelaksanaan penilaian dan pemberian registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura diatur dalam Pedoman Registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura.

B. Maksud danTujuan 1. Maksud

Pedoman Registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura dimaksudkan untuk memberikan acuan dalam melaksanakan pembinaan, bimbingan, penilaian dan pemberian/pencabutan nomor registrasi bangsal pascapanen hortikultura.

Page 5: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

5

2. Tujuan a. Mendukung penerapan sistem jaminan mutu dan atau keamanan

pangan produk hortikultura; b. Memberikan pedoman bagi petugas dalam melakukan pembinaan,

dan bimbingan penanganan panen, pascapanen, dan pengelolaan bangsal pascapanen hortikultura yang baik;

c. Memberikan pedoman bagi petugas dalam melakukan penilaian, pengawasan, evaluasi dan pemberian/pencabutan nomor registrasi bangsal pascapanen hortikultura yang baik.

C. Sasaran

1. Peningkatan nilai tambah dan daya saing produk hortikultura; 2. Peningkatan penerapan pascapanen dan pengelolaan bangsal

pascapanen hortikultura yang baik.

D. Prinsip 1. Dilaksanakan secara sukarela dan dapat diaudit; 2. Mengacu pada prinsip keamanan pangan; 3. Dilakukan oleh petugas yang kompeten; 4. Produk dapat ditelusur.

E. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pedoman ini meliputi : 1. Persyaratan; 2. Tata Cara Pengajuan; 3. Verifikasi; 4. Penilaian; 5. Surat Keterangan Dan Nomenklatur Registrasi; 6. Surveilan dan Pengawasan; 7. Penerbitan, Pembekuan, Pencabutan dan Pemberlakuan Kembali

Nomor Registrasi; 8. Kompetensi Petugas Penilai Registrasi Bangsal Pascapanen; 9. Pembinaan dan Pengawasan.

Page 6: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

6

F. Pengertian 1. Hortikultura adalah segala hal yang berkaitan dengan buah,

sayuran, bahan tanaman obat nabati, florikultura, termasuk di dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, dan/atau bahan estetika;

2. Produk Hortikultura adalah semua hasil yang berasal dari tanaman hortikultura yang masih segar atau yang telah diolah;

3. Pedoman pascapanen hortikultura yang baik (Good Handling Practices for Horticulture) selanjutnya disebut GHP adalah panduan penanganan panen, pascapanen, dan pengelolaan bangsal pascapanen hortikultura yang baik untuk menghasilkan produk hortikultura bermutu dan memiliki daya simpan;

4. Panen adalah rangkaian kegiatan pengambilan hasil budidaya berdasarkan umur, waktu, dan cara sesuai dengan sifat dan/atau karakter produk;

5. Pascapanen adalah rangkaian kegiatan yang dimulai dari pengumpulan hasil panen, proses penanganan pascapanen hingga produk siap dihantarkan ke konsumen;

6. Bangsal Pascapanen adalah bangunan yang memenuhi syarat sebagai tempat aktivitas penanganan pascapanen (tempat pengumpulan, pemilahan, pembersihan/pencucian, pelapisan, pengeringan, penganginan, pengkelasan, pengemasan dan pelabelan serta penyimpanan);

7. Bangsal Pascapanen Standar/Biasa adalah bangunan semi permanen yang dilengkapi peralatan penunjang secara memadai dan dimanfaatkan untuk kegiatan penanganan pascapanen;

8. Bangsal Pascapanen Moderen adalah bangunan permanen yang dilengkapi peralatan penunjang secara memadai dan dimanfaatkan untuk kegiatan penanganan pascapanen;

9. Sanitasi adalah kondisi yang menjadikan bangsal dimaksud bebas dari segala kotoran, bau tidak sedap, yang disebabkan oleh sampah akibat aktivitas dalam bangsal, atau karena organisme pengganggu lainnya (tikus, kecoa, bakteri, dsb);

Page 7: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

7

10. Rekaman sistem mutu merupakan dokumen pelaksanaan kegiatan penanganan pascapanen dan pengelolaan bangsal pascapanen terkait dengan : a) keamanan air, b) kondisi dan kebersihan permukaan yang kontak dengan bahan pangan, c) pencegahan kontaminasi silang, d) menjaga fasilitas pencuci tangan, sanitasi dan toilet, e) proteksi dari bahan-bahan kontaminan, f) pelabelan, penyimpanan, dan penggunaan bahan toksin yang benar, g) pengawasan kondisi kesehatan personil yang dapat mengakibatkan kontaminasi; h) menghilangkan hama;

11. Sarana pascapanen adalah alat dan mesin yang digunakan untuk mendukung penanganan pascapanen;

12. Bahan pascapanen adalah bahan pendukung yang digunakan untuk penanganan pascapanen;

13. Pemohon adalah pelaku usaha hortikultura yang telah menerapkan GHP pada pengelolaan bangsal pascapanennya dan mengajukan permohonan untuk diregistrasi;

14. Pelaku usaha hortikultura adalah petani, organisasi petani, orang perseorangan lainnya, atau perusahaan yang melakukan usaha hortikultura baik berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan di wilayah hukum Republik Indonesia;

15. Petugas Pembina adalah Petugas Pusat dari Ditjen Hortikultura dan/atau Petugas Daerah dari Dinas Pertanian yang membina dan mengawasi pengelolaan bangsal pascapanen hortikultura yang menerapkan GHP;

16. Petugas Penilai (Verifikator) adalah Petugas Pusat dari Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKPP) dan/atau Petugas Daerah dari Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD)dan / atau Petugas dari Ditjen Hortikultura;

17. Surveilan adalah pemeriksaan secara berkala untuk menjamin bahwa penerapan sistem jaminan mutu dan keamanan pangan di bangsal pascapanen tetap terpelihara;

Page 8: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

8

18. Penilaian adalah proses pemeriksaan atas kesesuaian persyaratan di bangsal pascapanen dengan sistem jaminan mutu dan keamanan pangan;

19. Registrasi adalah proses penomoran bangsal pascapanen yang telah memenuhi persyaratan;

20. Dokumentasi adalah dokumen yang berupa tulisan dan/atau gambar yang memberikan bukti objektif dari serangkaian kegiatan yang dilakukan.

II. PERSYARATAN

Untuk memperoleh nomor pendaftaran, bangsal pascapanen hortikultura harus memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis: A. Bangsal biasa/standar meliputi:

1. Persyaratan administrasi : a. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk Pemilik/Pengelola Bangsal

Pascapanen Hortikultura; b. Surat keterangan lokasi bangsal pascapanen hortikultura (Surat

keterangan dari Dinas Pertanian/Kepala Desa/Lurah); c. Izin Pemanfaatan Ruang (IPR) atau Izin Mendirikan Bangunan

(IMB); d. Struktur organisasi pengelola bangsal pascapanen hortikultura; e. Profil bangsal pascapanen hortikultura; dan f. Memiliki daftar pemasok.

2. Persyaratan teknis :

a. Memiliki Standard Operating Procedure / SOP Pascapanen spesifik komoditas hortikultura;

b. Memiliki buku kerja dan rekaman sistem mutu; c. Memiliki dokumen prosedur dan rekaman penanganan sanitasi

bangsal pascapanen hortikultura yang baik; d. Konstruksi bangunan minimal semi permanen; e. Memiliki denah alur penanganan pascapanen; f. Memiliki sumberdaya manusia yang kompeten di bidangnya.

Page 9: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

9

B. Bangsal modern : 1. Persyaratan administrasi :

a. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk Pemilik/Pengelola Bangsal Pascapanen Hortikultura;

b. Surat keterangan lokasi bangsal pascapanen hortikultura (Surat keterangan dari Dinas Pertanian/Kepala Desa/Lurah);

c. Izin Pemanfaatan Ruang (IPR) atau Izin Mendirikan Bangunan (IMB);

d. Struktur organisasi pengelola bangsal pascapanen hortikultura; e. Profil bangsal pascapanen hortikultura; f. Memiliki daftar pemasok; g. Melakukan kerjasama dengan kelompok tani, gapoktan atau

koperasi pertanian pengguna bangsal pascapanen hortikultura; h. Akte pendirian dan perubahan (badan usaha/badan hukum); i. Nomor Pokok Wajib Pajak; j. Surat keterangan domisili; k. Surat Izin Usaha Perdagangan; l. Tanda Daftar Perusahaan; m. Surat Izin Tempat Usaha.

2. Persyaratan teknis :

a. Memiliki Standard Operating Procedure / SOP Pascapanen spesifik komoditas hortikultura;

b. Memiliki buku kerja dan rekaman sistem mutu; c. Memiliki dokumen prosedur dan rekaman penanganan sanitasi

bangsal pascapanen hortikultura yang baik; d. Konstruksi bangunan permanen (dokumentasi bangunan bangsal); e. Memiliki denah alur penanganan pascapanen; f. Memiliki sumberdaya manusia yang kompeten di bidangnya; g. Memiliki fasilitas penyimpanan sesuai karakteristik komoditas.

III. TATA CARA PENGAJUAN

A. Pengajuan Baru

Proses pengajuan untuk registrasi baru dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Mengisi formulir permohonan registrasi seperti pada lampiran 2 & 3;

Page 10: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

10

2. Pemohon mengajukan permohonan kepada Dinas Pertanian kabupaten/kota sesuai dengan lokasi bangsal pascapanen untuk diteruskan kepada Kepala OKKPP/OKKPD dengan mengisi formulir sesuai form 1a dan 1b pada lampiran 2 & 3;

3. Dinas Pertanian Kabupaten/Kota mengajukan permohonan tersebut kepada Kepala OKKPP/OKKPD (Lampiran 6 Form 4). Formulir dan Berkas dokumen pengajuan akan disampaikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota paling lambat 14 hari kerja setelah berkas lengkap diterima;

4. Permohonan akan diproses oleh Dinas Pertanian Provinsi / OKKPD/OKKPP paling lama 3 bulan setelah berkas lengkap diterima atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di lapangan.

B. Pengajuan Perbaikan

Bila hasil verifikasi dan survey yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Provinsi / OKKPD / OKKPP menyatakan bahwa hasil penilaian terhadap bangsal pascapanen pemohon masih diperlukan perbaikan fasilitas, sarana dan kelengkapan dokumen, maka pengajuan perbaikan dapat dilakukan dengan : 1. Pemohon mengisi formulir tindakan perbaikan yang disediakan oleh

Dinas Pertanian Kabupaten / Kota seperti lampiran 10; 2. Melampirkan dokumen / bukti-bukti tindakan perbaikan yang telah

dilakukan pemohon; 3. Mengirimkan berkas tersebut kepada Dinas Pertanian Provinsi/

OKKPD/ OKKP; 4. Permohonan perbaikan akan diproses oleh Dinas Pertanian Propinsi

/ OKKPD / OKKP paling lambat 2 bulan atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di lapangan.

C. Pengajuan Perpanjangan

1. Pemohon mengisi formulir perpanjangan yang disediakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten / Kota seperti lampiran 4 & 3;

2. Prosedur perpanjangan nomor registrasi dilaksanakan sama dengan proses registrasi awal, dengan mengajukan permohonan paling lambat 30 hari kerja sebelum masa berlaku nomor registrasi berakhir;

Page 11: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

11

3. Pemohon yang masa berlaku nomor registrasinya telah berakhir tetapi sudah mengajukan permohonan perpanjangan tetap dapat melaksanakan kegiatannya sampai terbit keputusan hasil penilaian yang tetap dan untuk sementara waktu akan diterbitkan persetujuan oleh Kepala Dinas Provinsi / OKKPD/ OKKP;

4. Pemohon perlu mengajukan permohonan registrasi baru apabila terjadi perubahan kepemilikan bangsal pascapanenhortikultura, maupun lokasi bangsal;

5. Mengirimkan berkas tersebut kepada Dinas Pertanian Provinsi/ OKKPD/ OKKP;

6. Permohonan perpanjangan akan diproses oleh Dinas Pertanian Propinsi / OKKPD / OKKP paling lambat 2 bulan atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di lapangan.

D. Pengajuan Pemberlakuan Kembali 1. Pemohon mengisi formulir permohonan pemberlakuan kembali yang

disediakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten / Kota seperti lampiran 5 (Form 3) dan Lampiran 3 (Form 1b);

2. Mengisi daftar tindakan-tindakan perbaikan yang telah dilakukan berdasarkan catatan alasan pembekuan / pencabutan dari petugas;

3. Melampirkan dokumen / bukti-bukti tindakan perbaikan yang telah dilakukan pemohon;

4. Mengirimkan berkas tersebut kepada Dinas Pertanian Provinsi/ OKKPD/ OKKP;

5. Permohonan perbaikan akan diproses oleh Dinas Pertanian Propinsi / OKKPD/ OKKPpaling lama 3 bulan atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di lapangan.

Page 12: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

12

IV. VERIFIKASI Verifikasi yang dimaksud adalah penilaian kecukupan dokumen administrasi dan teknis terhadap berkas/dokumen yang diajukan oleh pemohon untuk pengajuan baru, perbaikan, perpanjangan, dan pemberlakuan kembali nomor registrasi bangsal pascapanen hortikultura. Apabila ditemukan kekurangan/ketidaklengkapan, maka berkas/dokumen akan dikembalikan ke pemohon agar diperbaiki/dilengkapi. Sedangkan apabila berkas/dokumen telah lengkap, maka berkas/dokumen akan diproses lebih lanjut.

V. PENILAIAN

A. Penilaian Penilaian yang dimaksud adalah penilaian yang dilakukan dengan cara verifikasi dan survey lapang yang dilakukan oleh petugas penilai. Penilaian ini dilakukan untuk melihat tingkat kepatuhan dalam menerapkan GHP dan pengelolaan bangsal pascapanen hortikultura yang baik. Proses penilaian dilaksanakan setelah mendapat persetujuan/perintah dalam bentuk surat tugas dari Kepala OKKPP/OKKPD (Lampiran 17. Form 12) dan persetujuan dari pemohon. Penilaian lapang dilakukan dengan menggunakan check list Penilaian Registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura.

B. Hasil Penilaian a. Kategori Lulus

1) Pemohon dinyatakan lulus, apabila memenuhi persyaratan minimal jaminan mutu dan keamanan pangan yang dibuktikan dengan pemenuhan minimal 80% kriteria wajib dan menerapkan kriteria Sangat Dianjurkan (SA) dan Anjuran (A) dengan total skor minimal 410 poin. Form rekapitulasi hasil penilaian seperti lampiran 15 (Form 10d);

2) Bagi pemohon baru, dapat diterbitkan nomor registrasi bangsal pascapanen hortikultura dan diberikan surat keterangannya. Sedangkan bagi pemohon perpanjangan atau pemberlakuan kembali dapat memperoleh perpanjangan nomor registrasi atau memakai nomor registrasinya kembali yang diterangkan dalam surat keterangan yang baru;

Page 13: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

13

3) Hasil penilaian dituangkan dalam bentuk Berita Acara Hasil Verifikasi dan Penilaian yang ditandatangani oleh Petugas Penilai sesuai form pada lampiran 13 (Form 10b).

b. Tidak Lulus

1) Pemohon dinyatakan tidak lulus, apabila tidak memenuhi persyaratan minimal jaminan mutu dan keamanan panganyang dibuktikan dengan pemenuhan minimal 80% kriteria wajib;

2) Kepada pemohon disarankan : a) Melakukan perbaikan pada aspek kegiatan penerapan GHP

yang tidak memenuhi persyaratan; b) Mengajukan permohonan registrasi kembali setelah

melakukan perbaikan 3) Hasil penilaian dituangkan dalam bentuk Berita Acara Hasil

Verifikasi dan Penilaian yang ditandatangani oleh Petugas Penilai sesuai form pada lampiran 14 (Form 10c).

Hasil penilaian selanjutnya disampaikan secara langsung kepada Kepala OKKP Pusat/Daerah (lampiran 12, 13, 14, 15) untuk diproses lebih lanjut. Alur registrasi bangsal pascapanen hortikultura sebagaimana bagan pada lampiran 1. Surat keterangan dan Nomor registrasi hanya diberikan kepada bangsal pascapanen hortikultura yang telah dinyatakan “lulus” memenuhi kriteria penilaian.

VI. SURAT KETERANGANDAN NOMENKLATUR REGISTRASI

Surat Keterangan dan Nomor Registrasi hanya diberikan kepada bangsal pascapanen hortikultura yang telah dinyatakan “lulus” memenuhi kriteria penilaian. Nomor registrasi berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang selama 5 (lima) tahun berikutnya setelah didahului dengan proses surveilan untuk pengesahaannya. Penerbitan nomor registrasi dan surat keterangan registrasi bangsal pascapanen dilakukan oleh OKKP Pusat/Daerah sesuai format pada Lampiran 8 (Form 6).

Page 14: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

14

Registrasi bangsal pascapanen berupa nomor registrasi dengan format sebagai berikut : GHPH.20xx - 01.001.001 - I.1 Segmen 1 Segmen 2 Segmen 3 Keterangan : Segmen 1: GHP Hortikultura (GHPH); Tahun pemberian nomor

registrasi (20xx) Segmen 2: Kode lokasi : provinsi, kab/kota (sesuai SK Kementerian

Dalam Negeri terbaru), nomor urut bangsal yang diajukan registrasi (01.001.001) (Lampiran 9)

Segmen 3: Kode komoditas (I. Buah; II.Sayur ; III. Florikultura; IV. Tanaman Obat; V. Aneka komoditas hortikultura). Kode pelaku usaha : 1. Poktan / Gapoktan / Asosiasi / Koperasi; 2. Perusahaan / eksportir

Surat Keterangan dan Nomor Registrasi bangsal pascapanen disampaikan kepada pemohon melalui Dinas Pertanian Kabupaten/Kota (Lampiran 16. Form 11 Lampiran 8. Form 6) dengan tembusan kepada Dinas Pertanian Provinsi dan Kementerian Pertanian c.q. Direktorat Jenderal Hortikultura. Nomor registrasi bangsal pascapanen tidak bisa dipindahtangankan atau diperjualbelikan. Pelanggaran atau penyalahgunaan atau penyelewengan terhadap nomor registrasi bangsal pascapanen dan proses yang menyertainya dapat dikenakan sanksi berupa pencabutan nomor registrasi. Segala biaya yang timbul baik yang bersumber dari anggaran pemerintah, swasta/masyarakat atau sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan akibat proses registrasi bangsal pascapanen dan penerbitan surat keterangan dapat ditetapkan berdasarkan kebutuhan nyata dengan tetap mempertimbangkan asas kepatutan, transparansi dan akuntabilitas.

Page 15: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

15

VII. SURVAILEN DAN PENGAWASAN

Surat keterangan registrasi bangsal pascapanen dapat diperpanjang setelah didahului dengan survailen yang dilakukan setiap tahun sejak surat keterangan registrasi diterbitkan atau survailen terakhir dilakukan. Survailen sewaktu-waktu dapat dilakukan apabila ada informasi dan atau indikasi bahwa pemohon yang telah memperoleh surat keterangan registrasi melakukan ketidakpatuhan / penyimpangan atas pelaksanaan GHP.

VIII. PENERBITAN, PEMBEKUAN, PENCABUTAN DAN PEMBERLAKUAN

KEMBALI NOMOR REGISTRASI

Tindakan pembekuan dan atau pencabutan nomor registrasi bangsal pascapanen hortikultura dilakukan apabila ditemukan adanya ketidakpatuhan / terjadi penyimpangan pelaksanaan GHP dan atau pengelolaan bangsal pascapanen Hortikultura. Tata cara pembekuan, pencabutan, atau pemberlakuan kembali nomor registrasi bangsal pascapanen hortikultura sebagai berikut : A. Pembekuan nomor registrasi

Pembekuan nomor registrasi dilakukan apabila : 1. Ditemukan adanya ketidakpatuhan / penyimpangan atas kriteria

Wajib dan dalam jangka waktu 6 bulan tidak dilakukan perbaikan atas ketidakpatuhan / penyimpangan tersebut;

2. Masa berlaku nomor registrasi telah habis dan pengajuan masa perpanjangannya disampaikan kurang dari 30 hari kerja sebelum masa berlakunya habis. Untuk kondisi ini, pemohon harus mengajukan permohonan awal kembali.

B. Pencabutan nomor registrasi

Pencabutan nomor registrasi dilakukan apabila : 1. Nomor registrasi sudah 3 (tiga) kali dibekukan; 2. Atas permintaan pemohon; 3. Selama 1 (satu) tahun setelah registrasi, pemohon tidak

melakukan kegiatan sesuai komponen yang disyaratkan.

Page 16: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

16

C. Pemberlakuan kembali nomor registrasi : 1. Pemberlakuan kembali dilakukan hanya pada nomor registrasi

yang dibekukan; 2. Pemberlakuan kembali diberikan kepada pemegang nomor

registrasi setelah yang bersangkutan terbukti telah melaksanakan perbaikan atas ketidakpatuhan / penyimpangan yang menjadi penyebab dikenakannya tindakan pembekuan.

IX. KOMPETENSI PETUGAS PENILAI REGISTRASI BANGSAL PASCAPANEN

Sumber daya manusia yang melakukan penilaian dan registrasi bangsal pascapanen hortikultura harus memiliki pengetahuan, ketrampilan yan dibuktikan dengan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh lembaga terkait. Persyaratan sumber daya manusia yang akan melakukan penilaian dan registrasi bangsal pascapanen hortikultura sebagai berikut : 1. Memiliki Surat Penugasan dari instansi yang berwenang;

2. Mempunyai kompetensi dalam melakukan penilaian registrasi bangsal pascapanen hortikultura;

3. Memahami prinsip dasar persyaratan bangsal pascapanen hortikultura terkait 8 kunci persyaratan sanitasi (lampiran 18).

X. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

A. Pembinaan

Pembinaan dilakukan oleh Petugas Pusat dan atau Daerah yang menangani kegiatan pascapanen hortikultura dalam rangka menjamin penanganan pascapanen dan pengelolaan bangsal pascapanen hortikultura yang baik.

B. Pengawasan

Pengawasan dilakukan oleh Petugas Pusat dan atau Daerah yang menangani kegiatan pascapanen hortikultura melalui pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan di bangsal pascapanen hortikultura serta pelaporan hasil surveilan. Dalam keadaan tertentu, pengawasan dapat juga dilakukan melalui pemeriksaan langsung kegiatan di bangsal pascapanen hortikultura.

Page 17: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

17

XI. PENUTUP

Penerapan Pedoman Registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura yang baik bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, perubahan peraturan dan standar nasional maupun internasional. Setiap penyesuaian atau perubahan yang terjadi akan diberitahukan dan disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebelum penyesuaian atau perubahan tersebut diberlakukan.

DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA,

SPUDNIK SUJONO K. NIP. 19580206 198503 1 001

Page 18: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

18

L A M P I R A N

Page 19: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

19

Lampiran 1

Alur Registrasi Bangsal Pascapanen

Pengajuan Permohonan Registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura

Cukup

Tidak Cukup

Tindakan perbaikan sesuai

catatan

Penerbitan dan Penyerahan Nomor Registrasi dan Surat Keterangan Bangsal Pascapanen Hortikultura

Penilaian lapang

Pemahaman dan Penerapan Pencatatan, GHP, SOP Pascapanen

dan Organisasi Bangsal

Verifikasi kecukupan dokumen (administrasi dan

teknis)

Penetapan hasil verifikasi

kecukupan dokumen

Penetapan Hasil

Penilaian lapang

Surat Keterangan dan Nomor Registrasi

Lulus

Tidak Lulus

Tindakan pencukupan

dokumen

Page 20: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

20

Lampiran 2 Form 1a.

FORMULIR PERMOHONAN REGISTRASI AWAL

(nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun)

Nomor : ………… Lampiran : ………… Perihal : Permohonan Registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura KepadaYth. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten / Kota ……………….. di ……………………… Dengan hormat, Bersama ini, kami: 1. Poktan/Gapoktan/Asosiasi/Koperasi/Perusahaan/Eksportir (pilih salah satu)

a. Nama : b. Nama pemohon : c. Alamat : d. Telepon/HP :

2. Bangsal Pascapanen Hortikultura a. Nama pengelola : b. Alamat : c. Telepon/HP :

Dengan ini menyatakan bahwa kami sudah : 1. Melakukan pencatatan kegiatan 2. Memiliki organisasi pengelolaan bangsal pascapanen hortikultura 3. Memiliki SOP Pascapanen dan atau SOP Sanitasi 4. Mempunyai kompetensi dalam mengelola bangsal pascapanen Selanjutnya kami mengajukan permohonan registrasi bangsal pascapanen hortikultura. Sebagai bahan penilaian bersama ini kami sampaikan dokumen persyaratan sebagaimana terlampir untuk diproses lebih lanjut.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.

Hormat kami Pemohon, (nama jelas, tanda tangan)

Page 21: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

21

Lampiran 3 Form 1b.

DATA UMUM PEMOHON REGISTRASI BANGSAL PASCAPANEN HORTIKULTURA

A. Data Umum Keterangan 1. Jenis bangsal : sederhana/modern 2. Pelaku Usaha 1. Poktan/Gapoktan/Asosiasi/

Koperasi;

2. Perusahaan/eksportir

3. Alamat Lengkap : 4. Luas Bangsal Pascapanen : m2

5. Komoditas yang ditangani : I. Buah

II. Sayur

III. Florikultura

IV. Tanaman Obat

V. Aneka komoditas hortikultura

5 Tujuan Pasar : B. Persyaratan Administrasi

1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk Pemilik/Pengelola Bangsal Pascapanen Hortikultura

:

2. Surat keterangan lokasi bangsal pascapanen hortikultura (Surat keterangan dari Dinas Pertanian/Kepala Desa/Lurah)

:

3. Izin Pemanfaatan Ruang (IPR) atau Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

:

4. Struktur organisasi pengelola bangsal pascapanen hortikultura

:

5. Profil bangsal pascapanen hortikultura : 6. Memiliki daftar pemasok :

Persyaratan tambahan untuk Bangsal Moderen

7. Melakukan kerjasama dengan kelompok tani, gapoktan atau koperasi pertanian pengguna bangsal pascapanen hortikultura

:

8. Akte pendirian dan perubahan (badan usaha/badan hukum)

:

9. Nomor Pokok Wajib Pajak : 10. Surat keterangan domisili : 11. Surat Izin Usaha Perdagangan : 12. Tanda Daftar Perusahaan : 13. Surat Izin Tempat Usaha :

Page 22: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

22

C. Persyaratan Teknis 1. Memiliki Standard Operating Procedure /

SOP Pascapanen spesifik komoditas hortikultura;

:

2. Memiliki buku kerja dan rekaman sistem mutu

:

3. Memiliki dokumen prosedur dan rekaman penanganan sanitasi bangsal pascapanen hortikultura yang baik

:

4. Konstruksi bangunan minimalsemi permanen; untuk bangsal modern : konstruksi bangunan permanen

:

(dokumentasi bangunan bangsal) 5. Memiliki denah alur penanganan

pascapanen :

6. Memiliki sumberdaya manusia yang kompeten di bidangnya

:

Persyaratan tambahan untuk bangsal moderen

7. Memiliki fasilitas penyimpanan sesuai karakteristik komoditas

:

D. Gambar denah pencapaian lokasi bangsal pascapanen (contoh)

E. Persetujuan dan Kesepakatan Dengan ini saya menyatakan bahwa informasi yang saya berikan di atas adalah

benar, dan saya setuju untuk mengikuti aturan yang berlaku pada proses registrasi bangsal pascapanen hortikultura.

Nama : Jabatan : Tempat, Tanggal : Nama Jelas & Tanda Tangan

K k

Page 23: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

23

Lampiran 4 Form 2.

FORMULIR PERMOHONAN PERPANJANGAN REGISTRASI

(nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun)

Nomor : ………… Lampiran : ………… Perihal : Permohonan Perpanjangan

Registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura KepadaYth. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten / Kota ……………….. di ……………………… Dengan hormat, Bersama ini, kami: 1. Poktan/Gapoktan/Asosiasi/Koperasi/Perusahaan/Eksportir (pilih salah satu)

a. Nama : b. Nama pemohon : c. Alamat : d. Telepon/HP :

2. Bangsal Pascapanen Hortikultura a. Nama pengelola : b. Alamat : c. Telepon/HP :

Selanjutnya kami mengajukan perpanjangan registrasi bangsal pascapanen hortikultura. Sebagai bahan penilaian bersama ini kami sampaikan dokumen persyaratan sebagaimana terlampir untuk diproses lebih lanjut.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.

Hormat kami Pemohon, (nama jelas, tanda tangan)

Tembusan Kepada Yth : Kepala Dinas Pertanian Provinsi atau Kepala OKKPD / OKKPP

Page 24: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

24

Lampiran 5 Form 3.

FORMULIR PERMOHONAN PEMBERLAKUAN KEMBALI NOMOR

REGISTRASI

(nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun)

Nomor : ………… Lampiran : ………… Perihal : Permohonan Pemberlakuan Kembali Nomor

Registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura KepadaYth. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten / Kota ……………….. di ……………………… Dengan hormat, Bersama ini, kami : 1. Poktan/Gapoktan/Asosiasi/Koperasi/Perusahaan/Eksportir (pilih salah satu)

a. Nama : b. Nama pemohon : c. Alamat : d. Telepon/HP :

2. Bangsal Pascapanen Hortikultura a. Nama pengelola : b. Alamat : c. Telepon/HP :

Selanjutnya kami mengajukan pemberlakukan kembali nomor registrasi bangsal pascapanen hortikultura. Sebagai bahan penilaian bersama ini kami sampaikan dokumen persyaratan sebagaimana terlampir untuk diproses lebih lanjut. Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.

Hormat kami Pemohon, (nama jelas, tanda tangan)

Page 25: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

25

Lampiran 6 Form 4.

KOP SURAT DINAS KABUPATEN/KOTA

Nomor : …., ……, 20… Sifat : Biasa Lampiran: 1 (satu) Perihal : Permohonan Registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura

Yth. Kepala OKKP Pusat / Daerah di …………. Bersama ini kami sampaikan kepada Saudara usulan permohonan registrasi bangsal pascapanen hortikultura sebagai berikut :

No Nama Pemohon Nama Poktan / Gapoktan / Asosiasi / Koperasi /

Perusahaan / Eksportir

Alamat

Sebagai bahan kelengkapan administrasi dan persyaratan teknis bersama ini kami lampirkan dokumen persyaratan sebagaimana terlampir untuk diproses lebih lanjut.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.

Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota,

(………………………………………..) NIP. ………………………………….

Tembusan Yth Kepala Dinas Pertanian Provinsi ……….

Page 26: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

26

Lampiran 7 Form 5.

Kriteria dan Aspek Penilaian Kriteria yang digunakan dalam Pedoman Registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura Yang Baik terdiri dari : 1. Wajib (W) yaitu aktivitas yang sangat berpengaruh langsung terhadap

keamanan pangandan jaminan mutu yang harus dilaksanakan. Skor untuk kriteria Wajib adalah 6 poin per kegiatan

2. Sangat Dianjurkan (SA) yaitu aktivitas yang berpengaruh terhadap jaminan mutu yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Skor untuk kriteria Sangat Dianjurkan adalah 4 poin per kegiatan

3. Anjuran (A) yaitu aktivitas yang mendukung tercapainya keamanan pangan dan jaminan mutu yang dianjurkan untuk dilaksanakan. Skor untuk kriteria Anjuran adalah 2 poin per kegiatan.

Hasil Penilaian terhadap permohonan registrasi bangsal pascapanen hortikultura terdiri dari : 1. Kategori Lulus

Pemohon dinyatakan lulus, apabila dalam penilaian memenuhi minimal 80% kategori kegiatan wajib (W) dan menerapkan kriteria Sangat Dianjurkan (SA) dan Anjuran (A) dengan total skor minimal 410 poin.

2. Kategori Tidak Lulus Pemohon dinyatakan tidak lulus apabila dalam penilaian tidak memenuhi kategori kegiatan wajib (W) minimal 80%.

Aspek penilaian untuk proses registrasi bangsal pascapanen hortikultura meliputi : I. Penanganan pascapanen yang baik

A. Bongkar Muat 1. Apakah telah disiapkan petugas yang mampu dan paham cara

melakukan bongkar muat? (W) 2. Apakah proses bongkar muat telah dilakukan sesuai dengan tata

cara yang baik ? (W) 3. Apakah telah disiapkan peralatan yang bebas dari kontaminan? (W) 4. Apakah alat timbangan/alat ukur sudah terkalibrasi? (W)

Page 27: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

27

B. Penyejukan (Precooling)

1. Apakah telah disiapkan petugas terlatih dan/atau berpengalaman untuk melakukan penyejukan ? (SA)

2. Apakah telah disiapkan tempat dan/atau ruangan yang bebas kontaminan serta alat dan media penyejuk yang sesuai dengan karakter produk ? ( W)

3. Apakah proses penyejukan telah dilakukan sesuai dengan karakter produk? (SA)

4. Apakah tersedia alat pemantau suhu dan kelembaban yang berfungsi baik ? (SA)

C. Penyembuhan Luka (Curing) 1. Apakah petugas sudah terlatih dan/atau berpengalaman? (SA) 2. Apakah telah tersedia tempat penanganan penyembuhan luka yang

bebas dari kontaminan ? (W) 3. Apakah penyembuhan luka telah dilakukan sesuai dengan karakter

produk? (SA)

D. Perompesan (Trimming) 1. Apakah petugas sudah terlatih dan/atau berpengalaman? (SA) 2. Apakah telah tersedia tempat perompesan yang bebas dari

kontaminan? (W) 3. Apakah proses perompesan telah dilakukan sesuai dengan karakter

produk ? (SA)

E. Perbaikan Warna (Degreening) 1. Apakah telah disiapkan tenaga kerja khusus yang menangani

penggunaan bahan tambahan/kimia dan memiliki kompetensi ? (W) 2. Apakah telah disiapkan panduan untuk perbaikan warna? (W) 3. Apakah tersedia fasilitas khusus untuk melakukan kegiatan

perbaikan warna? (W) 4. Apakah bahan yang digunakan untuk perbaikan warna tidak

berbahaya? (W)

F. Pewarnaan Bunga Potong 1. Apakah telah disiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi

untuk melakukan pewarnaan bunga potong? (SA) 2. Apakah telah disiapkan panduan pewarnaan bunga potong ? (W) 3. Apakah zat pewarnaan bunga potong menggunakan zat pewarna

yang tidak berbahaya ? (W)

Page 28: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

28

2. Apakah telah tersedia sarana pengering yang berfungsi dengan baik ? (SA)

3. Apakah telah tersedia tempat pengeringan yang bebas dari cemaran potensial ? (W)

J. Pengkelasan 1. Apakah telah disiapkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan

untuk melakukan pengkelasan ? (SA) 2. Apakah tersedia pedoman untuk pengkelasan produk ? (W) 3. Apakah telah melakukan pengelompokan produk sesuai dengan

kelas yang telah ditetapkan (sesuai dengan kelas mutu/label)? (SA) 4. Apakah alat dan mesin yang digunakan terkalibrasi dan berfungsi

baik? (W)

K. Perlakuan /Treatment 1. Apakah telah disiapkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan

untuk melakukan perlakuan ? (W) 2. Apakah telah disiapkan pedoman tata cara perlakuan ? (W) 3. Apakah produk diperlakukan sesuai dengan karakteristiknya? (SA) 4. Apakah tersedia ruangan untuk melakukan kegiatan perlakuan ?

(SA)

G. Penyortiran

1. Apakah telah disiapkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan untuk melakukan sortasi ? (SA)

2. Apakah tersedia fasilitas yang bersih untuk melakukan kegiatan sortasi ? (W)

3. Apakah tersedia panduan untuk melakukan kegiatan sortasi ? (SA) 4. Apakah produk yang baik diletakkan terpisah dari produk yang

rusak dan kotoran /benda asing? (W)

H. Pembersihan 1. Apakah telah disiapkan tenaga kerja khusus yang menangani

penggunaan bahan tambahan/kimia? (W) 2. Apakah tersedia panduan untuk melakukan kegiatan pembersihan

? (SA) 3. Apakah tersedia fasilitas yang bersih? (W) 4. Apakah air yang digunakan sudah memenuhi standar baku mutu ?

(W)

I. Pengeringan 1. Apakah telah disiapkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan

untuk melakukan pengeringan ? (SA)

Page 29: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

29

5. Apakah menggunakan bahan perlakuan yang diijinkan ? (W) 6. Apakah telah disiapkan tempat terpisah untuk penyimpanan bahan

perlakuan yang aman? (W)

L. Perajangan 1. Apakah telah disiapkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan

untuk melakukan perajangan ? (W) 2. Apakah telah disiapkan pedoman tata cara perajangan ? (W) 3. Apakah alat dan mesin yang digunakan terkalibrasi dan berfungsi

baik? (W) 4. Apakah produk diperlakukan sesuai dengan karakteristiknya? (SA) 5. Apakah tersedia ruangan untuk melakukan kegiatan perajangan ?

(SA) 6. Apakah telah disiapkan tempat terpisah untuk penyimpanan hasil

perajangan yang aman? (SA)

M. Pengemasan 1. Apakah tersedia ruangan untuk melakukan kegiatan pengemasan?

(SA) 2. Apakah bahan kemasan yang digunakan bebas kontaminan dan

dapat melindungi produk ? (W)

N. Pelabelan 1. Apakah telah disiapkan label produk yang kuat/tidak mudah

lepas/hilang dan tidak mengkontaminasi produk? (W) 2. Apakah telah dilakukan penandaan pada kemasan ? (W) 3. Apakah label bersifat informatif sesuai peraturan dan/atau

permintaan pasar? (A)

O. Penyimpanan 1. Apakah telah disiapkan ruang penyimpanan sesuai karakter produk

dan bebas dari kontaminan ? (W) 2. Apakah ruang penyimpanan telah dilengkapi dengan alat ukur suhu

dan kelembaban ? (A) 3. Apakah penyimpanan telah dilakukan sesuai prosedur ? (W) 4. Apakah telah dilakukan pencatatan data suhu, kelembaban, data

komposisi atmosfer dan data logging (apabila dikerjakan)? (SA) II. Pengelolaan Bangsal Pascapanen Hortikultura

A. Tata Ruang / Layout 1 A k h id k1. Apakah tata ruang tidak menyebabkan kontaminasi silang ? (W)

Page 30: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

30

B. Manajemen Operasional 1. Apakah telah tersedia rencana operasional bangsal ? (SA) 2. Apakah telah tersedia prosedur operasional penggunaan alat dan

mesin ? (W) 3. Apakah telah tersedia struktur pembagian tugas untuk setiap

pekerja? (SA) 4. Apakah telah disiapkan sistem pengawasan internal? (W)

C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1. Apakah ada persyaratan kondisi kesehatan untuk pekerja ? (W) 2. Apakah telah tersedia jalur evakuasi jika terjadi kecelakaan ? (SA) 3. Apakah telah tersedia prosedur penanganan terkait kesehatan dan

keselamatan pekerja ? (SA) 4. Apakah telah tersedia sarana kesehatan dan keselamatan kerja ? (SA) 5. Apakah telah tersedia kelengkapan lambang/rambu-rambu kesehatan dan

keselamatan pekerja ? (SA) 6. Apakah telah tersedia jaminan pelayanan kesehatan dan keselamatan

pekerja seperti asuransi ? (SA)

D. Sanitasi dan Higienis 1. Apakah telah dilakukan pembersihan bangsal secara berkala

menggunakan alat pembersih, air, dan desinfektan bila diperlukan? (W)

2. Apakah telah tersedia sarana cuci tangan dan peturasan (toilet) bagi pekerja? (W)

3. Apakah telah tersedia desinfektan bagi pekerja? (SA) 4. Apakah telah tersedia perlengkapan kerja ? (W) 5. Apakah telah tersedia tempat penyimpanan alat, bahan, dan

perlengkapan kerja yang terlindung dan aman? (SA) 6. Apakah telah dibersihkan alat dan mesin secara berkala sesuai

kebutuhan? (W) 7. Apakah telah disiapkan petugas pengawas yang berkompeten? (SA)

2. Apakah ada pemisahan tempat untuk proses pascapanen yang ko- tor, bersih, dan berbahaya ? (W)3. Apakah telah dipisahkan ruang proses, penyimpanan hasil, bahan kimia dan peturasan (toilet) ? (W)

Page 31: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

31

E. Pengelolaan dan Organisasi 1. Apakah telah ditetapkan penanggung jawab dan organisasi yang

jelas? (SA) 2. Apakah persyaratan legalitas telah dipenuhi? (SA) 3. Apakah telah disiapkan sistem pengelolaan administrasi? (SA) 4. Apakah telah disiapkan sistem pengawasan dan manajemen mutu?

(SA) 5. Apakah telah ditugaskan pekerja yang terlatih, terampil, dan

memenuhi usia kerja? (A) 6. Apakah telah ditugaskan pekerja yang memiliki sertifikat

kompetensi dalam proses kegiatan tertentu? (A) 7. Apakah telah diberikan upah dan jaminan kesehatan bagi pekerja

sesuai ketentuan? (SA) 8. Apakah tersedia daftar pemasok ? (W)

F. Pengelolaan Lingkungan 1. Apakah telah disiapkan instruksi kerja penanganan limbah dan

sampah? (W) 2. Apakah telah tersedia pengelolaan limbah dan sampah? (W) 3. Apakah telah tersedia sarana penampungan dan penanganan

limbah dan sampah? (W) 4. Apakah telah tersedia prosedur/standar penanganan limbah dan

sampah? (SA) 5. Apakah telah disiapkan kelengkapan sistem / rambu-rambu

operasional pembuangan limbah dan sampah? (SA) 6. Apakah telah tersedia pengaman untuk mencegah masuknya

binatang peliharaan, serangga, dan binatang pengerat ? (W)

G. Kemampuan Telusur Balik (Traceability) 1. Apakah tersedia catatan dan dokumentasi seluruh kegiatan yang

lengkap? (W) 2. Apakah tersedia ystem telusur balik? (W)

H. Penanganan Keluhan

1. Apakah tersedia prosedur penanganan keluhan ? (W) 2. Apakah tersedia sistem penarikan produk yang berpotensi

membahayakan konsumen ? (W)

Page 32: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

32

Lampiran 8 Form 6.

KOP DINAS OKKP PUSAT / DAERAH

SURAT KETERANGAN Nomor :

Diberikan kepada :

Nama : ……………………………….. Komoditas : ………………………………… Tipe Bangsal : standar/modern *) Alamat Bangsal Pascapanen : …………………………………

Menerangkan bahwa nama dan alamat bangsal pascapanen hortikultura yang dikelola telah memenuhi persyaratan GHPH dengan Nomor Registrasi :

Berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Tanggal : ……………….

Kepala OKKPP/OKKPD ……

…………………………………

GHPH.20xx- 0x.00x.00x- x.x

Page 33: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

33

Lampiran 9 Form 7.

Kode Nomor Provinsi dan Kabupaten/Kota (Permendagri Nomor 39 Tahun 2015 Tentang Kode dan Data Wilayah

Administrasi Pemerintah)

No Kode Provinsi/Kabupaten/Kota I. 11 Aceh

1. 11.01 Aceh Selatan 2. 11.02 Aceh Tenggara 3. 11.03 Aceh Timur 4. 11.04 Aceh Tengah 5. 11.05 Aceh Barat 6. 11.06 Aceh Besar 7. 11.07 Pidie 8. 11.08 Aceh Utara 9. 11.09 Simeulue

10. 11.10 Aceh Singkil 11. 11.11 Bireuen 12. 11.12 Aceh Barat Daya 13. 11.13 Gayo Lues 14. 11.14 Aceh Jaya 15. 11.15 Nagan Raya 16. 11.16 Aceh Tamiang 17. 11.17 Bener Meriah 18. 11.18 Pidie Jaya 19. 11.71 Kota Banda Aceh 20. 11.72 Kota Sabang 21. 11.73 Kota Lhokseumawe 22. 11.74 Kota Langsa 23. 11.75 Kota Subulussalam

II. 12 Sumatera Utara 1. 12.01 Tapanuli Tengah 2. 12.02 Tapanuli Utara 3. 12.03 Tapanuli Selatan 4. 12.04 Nias 5. 12.05 Langkat 6. 12.06 Karo 7. 12.07 Deli Serdang

Page 34: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

34

14. 12.14 Nias Selatan 15. 12.15 Pakpak Barat 16. 12.16 Humbang Hasundutan 17. 12.17. Samosir 18. 12.18 Serdang Bedagai 19. 12.19 Batu Bara 20. 12.20 Padang Lawas Utara 21. 12.21 Padang Lawas 22. 12.22 Labuhanbatu Selatan 23. 12.23 Labuhanbatu Utara 24. 12.24 Nias Utara 25. 12.25 Nias Barat 26. 12.71 Kota Medan 27. 12.72 Kota Pematang Siantar 28. 12.73 Kota Sibolga 29. 12.74 Kota Tanjung Balai 30. 12.75 Kota Binjai 31. 12.76 Kota Tebing Tinggi 32. 12.77 Kota Padangsidimpuan 33. 12.78 Kota Gunungsitoli

III. 13 Sumatera Barat 1. 13.01 Pesisir Selatan 2. 13.02 Solok 3. 13.03 Sijunjung 4. 13.04 Tanah Datar 5. 13.05 Padang Pariaman 6. 13.06 Agam 7. 13.07 Lima Puluh Kota 8. 13.08 Pasaman 9. 13.09 Kepulauan Mentawai

10. 13.10 Dharmasraya 11. 13.11 Solok Selatan 12. 13.12 Pasaman Barat

8. 12.08 Simalungun 9. 12.08 Asahan

10. 12.10 Labuhanbatu 11. 12.11 Dairi 12. 12.12 Toba Samosir 13. 12.13 Mandailing Natal

No Kode Provinsi/Kabupaten/Kota

Page 35: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

35

13. 13.71 Kota Padang 14. 13.72 Kota Solok 15. 13.73 Kota Sawahlunto 16. 13.74 Kota Padang Panjang 17. 13.75 Kota Bukittinggi 18. 13.76 Kota Payakumbuh 19. 13.77 Kota Pariaman

IV. 14 Riau 1. 14.01 Kampar 2. 14.02 Indragiri Hulu 3. 14.03 Bengkalis 4. 14.04 Indragiri Hilir 5. 14.05 Pelalawan 6. 14.06 Rokan Hulu 7. 14.07 Rokan Hilir 8. 14.08 Siak 9. 14.09 Kuantan Singingi

10. 14.10 Kepulauan Meranti 11. 14.71 Kota Pekanbaru 12. 14.72 Kota Dumai

V. 15 Jambi 1. 15.01 Kerinci 2. 15.02 Merangin 3. 15.03 Sorolangun 4. 15.04 Batanghari 5. 15.05 Muaro Jambi 6. 15.06 Tanjung Jabung Barat 7. 15.07 Tanjung Jabung Timur 8. 15.08 Bungo 9. 15.09 Tebo

10. 15.71 Kota Jambi 11. 15.72 Kota Sungai Penuh

IV. 16 Sumatera Selatan 1. 16.01 Ogan Komering Ulu 2. 16.02 Ogan KOmering Ilir 3. 16.03 Muara Enim 4. 16.04 Lahat 5. 16.05 Musi Rawas 6. 16.06 Musi Banyuasin

No Kode Provinsi/Kabupaten/Kota

Page 36: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

36

VIII. 18 Lampung 1. 18.01 Lampung Selatan 2. 18.02 Lampung Tengah 3. 18.03 Lampung Utara 4. 18.04 Lampung Barat 5. 18.05 Tulang Bawang 6. 18.06 Tanggamus 7. 18.07 Lampung Timur 8. 18.08 Way Kanan 9. 18.09 Pesawaran

10. 18.10 Pringsewu 11. 18.11 Mesuji 12. 18.12 Tulang Bawang Barat 13. 18.13 Pesisir Barat 14. 18.71 Kota Bandar Lampung 15. 18.72 Kota Metro

7. 16.07 Banyuasin 8. 16.08 Ogan Komering Ulu Timur 9. 16.09 Ogan Komering Ulu Selatan

10. 16.10 Ogan Ilir 11. 16.11 Empat Lawang 12. 16.12 Penukal Abab Lematang Ilir 13. 16.13 Musi Rawas Utara 14. 16.71 Kota Palembang 15. 16.72 Kota Pagar Alam 16. 16.73 Kota Lubuk Linggau 17. 16.17 Kota Prabumulih

VII. 17 Bengkulu 1. 17.01 Bengkulu Selatan 2. 17.02 Rejang Lebong 3. 17.03 Bengkulu Utara 4. 17.04 Kaur 5. 17.05 Seluma 6. 17.06 Muko Muko 7. 17.07 Lebong 8. 17.08 Kepahiang 9. 17.09 Bengkulu Tengah

10. 17.71 Kota Bengkulu

No Kode Provinsi/Kabupaten/Kota

Page 37: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

37

IX. 19 Kepulauan Bangka Belitung 1. 19.01 Bangka 2. 19.02 Belitung 3. 19.03 Bangka Selatan 4. 19.04 Bangka Tengah 5. 19.05 Bangka Barat 6. 19.06 Belitung Timur 7. 19.71 Kota Pangkal Pinang

X. 21 Kepulauan Riau 1. 21.01 Bintan 2. 21.02 Karimun 3. 21.03 Natuna 4. 21.04 Lingga 5. 21.05 Kepulauan Anambas 6. 21.71 Kota Batam 7. 21.72 Tanjung Pinang

XI. 31 DKI Jakarta 1. 31.01 Adm. Kepulauan Seribu 2. 31.71 Kota Adm. Jakarta Pusat 3. 31.72 Kota Adm. Jakarta Utara 4. 31.73 Kota Adm. Jakarta Barat 5. 31.74 Kota Adm. Jakarta Selatan 6. 31.75 Kota Adm. Jakarta Timur

XII 32 Jawa Barat 1. 32.01 Bogor 2. 32.02 Sukabumi 3. 32.03 Cianjur 4. 32.04 Bandung 5. 32.05 Garut 6. 32.06 Tasikmalaya 7. 32.07 Ciamis 8. 32.08 Kuningan 9. 32.09 Cirebon

10. 32.10 Majalengka 11. 32.11 Sumedang 12. 32.12 Indramayu 13. 32.13 Subang 14. 32.14 Purwakarta 15. 32.15 Karawang

No Kode Provinsi/Kabupaten/Kota

Page 38: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

38

16. 32.16 Bekasi 17. 32.17 Bandung Barat 18. 32.18 Pangandaran 19. 32.71 Kota Bogor 20. 32.72 Kota Sukabumi 21. 32.73 Kota Bandung 22. 32.74 Kota Cirebon 23. 32.75 Kota Bekasi 24. 32.76 Kota Depok 25. 32.77 Kota Cimahi 26. 32.78 Kota Tasikmalaya 27. 32.79 Kota Banjar

XIII. 33 Jawa Tengah 1. 33.01 Cilacap 2. 33.02 Banyumas 3. 33.03 Purbalingga 4. 33.04 Banjarnegara 5. 33.05 Kebumen 6. 33.06 Purworejo 7. 33.07 Wonosobo 8. 33.08 Magelang 9. 33.09 Boyolali

10. 33.10 Klaten 11. 33.11 Sukoharjo 12. 33.12 Wonogiri 13. 33.13 Karanganyar 14. 33.14 Sragen 15. 33.15 Grobogan 16. 33.16 Blora 17. 33.17 Rembang 18. 33.18 Pati 19. 33.19 Kudus 20. 33.20 Jepara 21. 33.21 Demak 22. 33.22 Semarang 23. 33.23 Temanggung 24. 33.24 Kendal 25. 33.25 Batang 26. 33.26 Pekalongan

No Kode Provinsi/Kabupaten/Kota

Page 39: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

39

No Kode Provinsi/Kabupaten/Kota 27. 33.27 Pemalang 28. 33.28 Tegal 29. 33.29 Brebes 30. 33.71 Kota Magelang 31. 33.72 Kota Surakarta 32. 33.73 Kota Salatiga 33. 33.74 Kota Semarang 34. 33.75 Kota Pekalongan 35. 33.76 Kota Tegal

XIV. 34 Daerah Istimewa Yogyakarta 1. 34.01 Kulon Progo 2. 34.02 Bantul 3. 34.03 Gunung Kidul 4. 34.04 Sleman 5. 34.71 Kota Yogyakarta

XV. 35 Jawa Timur 1. 35.01 Pacitan 2. 35.02 Ponorogo 3. 35.03 Trenggalek 4. 35.04 Tulungagung 5. 35.05 Blitar 6. 35.06 Kediri 7. 35.07 Malang 8. 35.08 Lumajang 9. 35.09 Jember

10. 35.10 Banyuwangi 11. 35.11 Bondowoso 12. 35.12 Situbondo 13. 35.13 Probolinggo 14. 35.14 Pasuruan 15. 35.15 Sidoarjo 16. 35.16 Mojokerto 17. 35.17 Jombang 18. 35.18 Nganjuk 19. 35.19 Madiun 20. 35.20 Magetan 21. 35.21 Ngawi 22. 35.22 Bojonegoro

Page 40: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

40

32. 35.73 Kota Malang 33. 35.74 Kota Probolinggo 34. 35.75 Kota Pasuruan 35. 35.76 Kota Mojokerto 36. 35.77 Kota Madiun 37. 35.78 Kota Surabaya 38. 35.79 Kota Batu

XIV. 36 Banten 1. 36.01 Pandeglang 2. 36.02 Lebak 3. 36.03 Tangerang 4. 36.04 Serang 5. 36.71 Kota Tangerang 6. 36.72 Kota Cilegon 7. 36.73 Kota Tangerang Selatan

XV. 51 Bali 1. 51.01 Jembrana 2. 51.02 Tabanan 3. 51.03 Badung 4. 51.04 Gianyar 5. 51.05 Klungkung 6. 51.06 Bangli 7. 51.07 Karangasem 8. 51.08 Buleleng 9. 51.71 Kota Denpasar

XVI. 52 Nusa Tenggara Barat 1. 52.01 Lombok Barat 2. 52.02 Lombok Tengah 3. 52.03 Lombok Timur

23. 35.23 Tuban 24. 35.24 Lamongan 25. 35.25 Gresik 26. 35.26 Bangkalan 27. 35.27 Sampang 28. 35.28 Pamekasan 29. 35.29 Sumenep 30. 35.71 Kota Kediri 31. 35.72 Kota Blitar

No Kode Provinsi/Kabupaten/Kota

Page 41: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

41

4. 52.04 Sumbawa 5. 52.05 Dompu 6. 52.06 Bima 7. 52.07 Sumbawa Barat 8. 52.08 Lombok Utara 9. 52.71 Kota Mataram

10. 52.72 Kota Bima XVII. 53 Nusa Tenggara Timur

1. 53.01 Kupang 2. 53.02 Timor Tengah Selatan 3. 53.03 Timor Tengah Utara 4. 53.04 Belu 5. 53.05 Alor 6. 53.06 Flores Timur 7. 53.07 Sikka 8. 53.08 Ende 9. 53.09 Ngada

10. 53.10 Manggarai 11. 53.11 Sumba Timur 12. 53.12 Sumba Barat 13. 53.13 Lembata 14. 53.14 Rote Ndao 15. 53.15 Manggarai Barat 16. 53.16 Nagekeo 17. 53.17 Sumba Tengah 18. 53.18 Sumba Barat Daya 19. 53.19 Manggarai Timur 20. 53.20 Sabu Raijua 21. 53.21 Malaka 22. 53.71 Kota Kupang

XVIII. 61 Kalimantan Barat 1. 61.01 Sambas 2. 61.02 Mempawah 3. 61.03 Sanggau 4. 61.04 Ketapang 5. 61.05 Sintang 6. 61.06 Kapuas Hulu 7. 61.07 Bengkayang 8. 61.08 Landak

No Kode Provinsi/Kabupaten/Kota

Page 42: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

42

9. 61.09 Sekadau 10. 61.10 Melawi 11. 61.11 Kayong Utara 12. 61.12 Kubu Raya 13. 61.71 Kota Pontianak 14. 61.72 Kota Singkawang

XIX. 62 Kalimantan Tengah 1. 62.01 Kotawaringin Barat 2. 62.02 Kotawaringin Timur 3. 62.03 Kapuas 4. 62.04 Barito Selatan 5. 62.05 Barito Utara 6. 62.06 Katingan 7. 62.07 Seruyan 8. 62.08 Sukamara 9. 62.09 Lamandau

10. 62.10 Gunung Mas 11. 62.11 Pulang Pisau 12. 62.12 Murung Raya 13. 62.13 Barito Timur 14. 62.71 Kota Palangkaraya

XX. 63 Kalimantan Selatan 1. 63.01 Tanah Laut 2. 63.02 Kotabaru 3. 63.03 Banjar 4. 63.04 Barito Kuala

No Kode Provinsi/Kabupaten/Kota

5. 63.05 Tapin 6. 63.06 Hulu Sungai Selatan 7. 63.07 Hulu Sungai Tengah 8. 63.08 Hulu Sungai Utara 9. 63.09 Tabalong

10. 63.10 Tanah Bumbu 11. 63.11 Balangan 12. 63.71 Kota Banjarmasin 13. 63.72 Kota Banjarbaru

XXI. 64 Kalimantan Timur 1. 64.01 Paser 2. 64.02 Kutai Kertanegara 3. 64.03 Berau

Page 43: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

43

4. 64.07 Kutai Barat 5. 64.08 Kutai Timur 6. 64.09 Penajem Paser Utara 7. 64.11 Mahakam Ulu 8. 64.71 Kota Balikpapan 9. 64.72 Kota Samarinda

10. 64.74 Kota Bontang XXII. 65 Kalimantan Utara

1. 65.01 Bulungan 2. 65.02 Malinau 3. 65.03 Nunukan 4. 65.04 Tana Tidung 5. 65.71 Kota Tarakan

XXIII. 71 Sulawesi Utara 1. 71.01 Bolaang Mongondow 2. 71.02 Minahasa 3. 71.03 Kepulauan Sangihe 4. 71.04 Kepulauan Talaud 5. 71.05 Minahasa Selatan 6. 71.06 Minahasa Utara 7. 71.07 Minahasa Tenggara 8. 71.08 Bolaang Mongondow Utara 9. 71.09 Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

10. 71.10 Bolaang Mongondow Timur 11. 71.11 Bolaang Mongondow Selatan 12. 71.71 Kota Manado 13. 71.72 Kota Bitung 14. 71.73 Kota Tomohon 15. 71.74 Kota Kotamobagu

XXIV. 72 Sulawesi Tengah 1. 72.01 Banggai 2. 72.02 Poso 3. 72.03 Donggala 4. 72.04 Toli Toli

No Kode Provinsi/Kabupaten/Kota

5. 72.05 Buol 6. 72.06 Morowali 7. 72.07 Banggai Kepulauan 8. 72.08 Parigi Moutong 9. 72.09 Tojo Una Una

Page 44: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

44

10. 72.10 Sigi 11. 72.11 Banggai Laut 12. 72.12 Morowali Utara 13. 72.71 Kota Palu

XXV. 73 Sulawesi Selatan 1. 73.01 Kepulauan Selayar 2. 73.02 Bulukumba 3. 73.03 Bantaeng 4. 73.04 Jeneponto 5. 73.05 Takalar 6. 73.06 Gowa 7. 73.07 Sinjai 8. 73.08 Bone 9. 73.09 Maros

10. 73.10 Pangkajene Kepulauan 11. 73.11 Barru 12. 73.12 Soppeng 13. 73.13 Wajo 14. 73.14 Sidenreng Rappang 15. 73.15 Pinrang 16. 73.16 Enrekang 17. 73.17 Luwu 18. 73.18 Tana Toraja 19. 73.22 Luwu Utara 20. 73.24 Luwu Timur 21. 73.26 Toraja Utara 22. 73.71 Kota Makassar 23. 73.72 Kota Pare Pare 24. 71.73 Kota Palopo

XXVI. 74 Sulawesi Tenggara 1. 74.01 Kolaka 2. 74.02 Konawe 3. 74.03 Muna 4. 74.04 Buton 5. 74.05 Konawe Selatan 6. 74.06 Bombana 7. 74.07 Wakatobo 8. 74.08 Kolaka Utara

No Kode Provinsi/Kabupaten/Kota

Page 45: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

45

9. 74.09 Konawe Utara 10. 74.10 Buton Utara 11. 74.11 Kolaka Timur 12. 74.12 Konawe Kepulauan 13. 74.13 Muna Barat 14. 74.14 Buton Tengah 15. 74.15 Buton Selatan 16. 74.71 Kota Kendari 17. 74.72 Kota Bau Bau

XXVII. 75 Gorontalo 1. 75.01 Gorontalo 2. 75.02 Boalemo 3. 75.03 Bone Bolango 4. 75.04 Pahuwato 5. 75.05 Gorontalo Utara 6. 75.71 Kota Gorontalo

XXVIII. 76 Sulawesi Barat

1. 76.01 Mamuju Utara 2. 76. Mamuju 3. 76. Mamasa 4. 76. Polewali Mandar 5. 76. Majene 6. 76. Mamuju Tengah

XXIX. 81 Maluku 1. 81.01 Maluku Tengah 2. 81.02 Maluku Tenggara 3. 81.03 Maluku Tenggara Barat 4. 81.04 Buru 5. 81.05 Seram Bagian Timur 6. 81.06 Seram Bagian Barat 7. 81.07 Kepulauan Aru 8. 81.08 Maluku Barat Daya 9. 81.09 Buru Selatan

10. 81.71 Kota Ambon 11. 81.72 Kota Tual

XXX. 82 Maluku Utara 1. 82.01 Halmahera Barat

No Kode Provinsi/Kabupaten/Kota

Page 46: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

46

4. 91.04 Nabire 5. 91.05 Kepulauan Yapen 6. 91.06 Biak Numfor 7. 91.07 Puncak Jaya 8. 91.08 Paniai 9. 91.09 Mimika

10. 91.10 Sarmi 11. 91.11 Keerom 12. 91.12 Pegunungan Bintang 13. 91.13 Yahukimo 14. 91.14 Tolikara 15. 91.15 Waropen 16. 91.16 Boven Digoel 17. 91.17 Mapi 18. 91.18 Asmat 19. 91.19 Supiori 20. 91.20 Memberamo Raya 21. 91.21 Memberamo Tengah 22. 91.22 Yalimo 23. 91.23 Lanny Jaya 24. 91.24 Nduga 25. 91.25 Puncak 26. 91.26 Dogiyai 27. 91.27 Intan Jaya 28. 91.28 Deiyai 29. 91.71 Kota Jayapura

2. 82.02 Halmahera Tengah 3. 82.03 Halmahera Utara 4. 82.04 Halmahera Selatan 5. 82.05 Kepulauan Sula 6. 82.06 Halmahera Timur 7. 82.07 Pulau Morotai 8. 82.08 Pulau Taliabu 9. 82.71 Kota Ternate

10. 82.72 Kota Tidore Kepulauan XXXI. 91 Papua

1. 91.01 Merauke 2. 91.02 Jayawijaya 3. 91.03 Jayapura

No Kode Provinsi/Kabupaten/Kota

Page 47: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

47

XXXII. 92 Papua Barat 1. 92.01 Sorong 2. 92.02 Manokwari 3. 92.03 Fak Fak 4. 92.04 Sorong Selatan 5. 92.05 Raja Ampat 6. 92.06 Teluk Bintuni 7. 92.07 Teluk Wondama 8. 92.08 Kaimana 9. 92.09 Tambrauw

10. 92.10 Maybrat 11. 92.11 Manokwari Selatan 12. 92.12 Pegunungan Arfak 13. 92.71 Kota Sorong

No Kode Provinsi/Kabupaten/Kota

Page 48: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

48

Lam

pira

n 10

Fo

rm 8

. C

HECK

LIS

T PE

NILA

IAN

RE

GIST

RASI

BAN

GSAL

PAS

CAPA

NEN

HORT

IKUL

TURA

YAN

G BA

IK

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

I.

PEN

ANGA

NAN

PASC

APAN

EN

I.

PEN

ANGA

NAN

PASC

APAN

EN

A.

Bon

gkar

Mua

t

A.

Bon

gkar

Mua

t

A.1

Ap

akah

tel

ah d

isia

pkan

pet

ugas

yan

g m

ampu

dan

pah

am c

ara

mel

akuk

an

bong

kar

mua

t? (W

)

A.1

1. A

paka

h te

rsed

ia

petu

gas

yang

su

dah

mem

iliki

se

rtifi

kasi

ko

mpe

tens

i /

kete

rang

an

untu

k m

elak

ukan

bo

ngka

r m

uat

Sert

ifika

t kom

pete

nsi

2.

Apa

kah

ters

edia

pek

erja

yan

g m

emili

ki

peng

alam

an

untu

k m

elak

ukan

bon

gkar

m

uat y

ang

baik

Mas

a ke

rja m

inim

al 6

bul

an

3.

Apa

kah

ters

edia

pe

kerja

ya

ng

pern

ah

dila

tih u

ntuk

mel

akuk

an b

ongk

ar m

uat

yang

bai

k

Sura

t Ket

eran

gan

A.

2

Apak

ah p

rose

s bo

ngka

r m

uat

tela

h di

laku

kan

sesu

ai d

enga

n ta

ta c

ara

yang

bai

k ?

(W)

A.2

1. A

paka

h te

rsed

ia i

nstr

uksi

ker

ja /

SOP

pr

oses

bon

gkar

mua

t yan

g ba

ik

Ters

edia

in

stru

ksi

kerja

/SOP

bo

ngka

r m

uat y

ang

baik

2.

Pro

ses

bong

kar

mua

t di

laku

kan

oleh

pe

kerja

yan

g ko

mpe

ten

dala

m m

elak

ukan

bo

ngka

r m

uat

Petu

gas

yang

mem

iliki

ser

tifik

at

kom

pete

nsi

atau

ber

peng

alam

an

min

imal

6

bula

n at

au

pern

ah

dila

tih ta

ta c

ara

bong

kar m

uat

3.

Ker

usak

an p

rodu

k se

tela

h bo

ngka

r m

uat

min

im

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

A.

3

Apak

ah

tela

h di

siap

kan

pera

lata

n ya

ng b

ebas

dar

i kon

tam

inan

? (W

)

A.

3 1.

Ap

akah

te

rsed

ia

pera

lata

n ya

ng

beba

s ya

ng b

ebas

kon

tam

inan

? Pe

ngam

atan

vi

sual

/fis

ik

alat

ba

ntu

2.

Apa

kah

ters

edia

pera

lata

n ba

ntu

peng

gant

i ya

ng ti

dak

mer

usak

pro

duk

Peng

amat

an

visu

al/f

isik

al

at

bant

u

A.4

Ap

akah

al

at

timba

ngan

/ala

t uk

ur

A.4

1. A

paka

h te

rdap

at k

eter

anga

n/ l

abel

ata

u Su

rat k

eter

anga

n

Page 49: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

49

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

su

dah

terk

alib

rasi

? (W

) ta

nda

pada

ala

t yan

g su

dah

dika

libra

si

2. A

paka

h te

rsed

ia

timba

ngan

/ala

t uk

ur

yang

terk

alib

rasi

Pe

ngam

atan

& w

awan

cara

B.

Pen

yeju

kan

(Pre

cool

ing)

B.

Pen

yeju

kan

(Pre

cool

ing)

B.1

Ap

akah

te

lah

disi

apka

n pe

tuga

s te

rlatih

da

n/at

au

berp

enga

lam

an

untu

k m

elak

ukan

pen

yeju

kan

? (S

A)

B.1

1. T

erse

dia

petu

gas

yang

sud

ah m

emili

ki

sert

ifika

si k

ompe

tens

i/ke

tera

ngan

unt

uk

mel

akuk

an p

enye

juka

n

Sert

ifika

t kom

pete

nsi

2.

Ter

sedi

a pe

kerja

ya

ng

mem

iliki

pe

ngal

aman

unt

uk m

elak

ukan

peny

ejuk

an

yang

bai

k

Mas

a ke

rja m

inim

al 6

bul

an

3.

Ter

sedi

a pe

kerja

yan

g pe

rnah

dila

tih u

ntuk

m

elak

ukan

pen

yeju

kan

yang

bai

k Su

rat K

eter

anga

n

B.

2

Apak

ah t

elah

dis

iapk

an te

mpa

t dan

/

atau

rua

ngan

yan

g be

bas

kont

amin

an

sert

a al

at d

an m

edia

pen

yeju

k ya

ng

sesu

ai d

enga

n ka

rakt

er p

rodu

k ?

(W)

B.2

1.

Tem

pat

dan/

atau

ru

anga

n un

tuk

peny

ejuk

an

tam

pak

bers

ih

dari

sa

mpa

h/ko

tora

n/ce

mar

an b

ahan

kim

ia

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

2.

Tem

pat

dan/

atau

ru

anga

n un

tuk

peny

ejuk

an te

rpis

ah (t

erda

pat s

ekat

) dar

i te

mpa

t/ru

anga

n un

tuk

sam

pah/

koto

ran/

baha

n ki

mia

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

3.

Te

rsed

ia a

lat

dan

med

ia p

enye

juk

yang

se

suai

den

gan

kara

kter

istik

pro

duk

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

4.

Ter

sedi

a al

at d

an m

edia

ban

tu p

engg

anti

yang

tida

k m

erus

ak p

rodu

k Pe

ngam

atan

vis

ual/

fisik

B.

3

Apak

ah

pros

es

peny

ejuk

an

tela

h di

laku

kan

sesu

ai

deng

an

kara

kter

pr

oduk

? (S

A)

B.3

1. T

erse

dia

SOP

pros

es p

rape

ndin

gina

n ya

ng

dila

kuka

n se

suai

den

gan

kara

kter

pro

duk

Ters

edia

SO

P,

peng

amat

an

: pr

oses

pr

apen

ding

inan

te

lah

dila

kuka

n se

suai

deng

an k

arak

ter

prod

uk

2.

Pro

ses

prap

endi

ngin

an

dila

kuka

n ol

eh

petu

gas

yang

m

emili

ki

kom

pete

nsi

/ be

rpen

gala

man

/ te

rlatih

Peng

amat

an

visu

al/f

isik

, wa

wanc

ara

3.

Ker

usak

an

prod

uk

sete

lah

pros

es P

enga

mat

an v

isua

l/fis

ik

Page 50: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

50

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

pr

apen

ding

inan

min

im

B.

4

Apak

ah t

erse

dia

alat

pem

anta

u su

hu

dan

kele

mba

ban

yang

ber

fung

si b

aik

? (S

A)

B.4

Te

rsed

ia

alat

pe

man

tau

suhu

da

n ke

lem

baba

n se

pert

i te

rmom

eter

, hy

grom

eter

yan

g be

rfung

si b

aik

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

C.

Pen

yem

buha

n Lu

ka (C

urin

g)

C. P

enye

mbu

han

Luka

(Cur

ing)

C.1

Ap

akah

pe

tuga

s su

dah

terla

tih

dan/

atau

ber

peng

alam

an?

(SA)

C.

1 1

. Ter

sedi

a pe

tuga

s ya

ng s

udah

mem

iliki

se

rtifi

kasi

kom

pete

nsi/

kete

rang

an u

ntuk

m

elak

ukan

pen

yem

buha

n lu

ka

Sert

ifika

t kom

pete

nsi

2.

Ter

sedi

a pe

kerja

ya

ng

mem

iliki

pe

ngal

aman

un

tuk

mel

akuk

an

peny

embu

han

luka

yan

g ba

ik

Mas

a ke

rja m

inim

al 6

bul

an

3.

Ter

sedi

a pe

kerja

yan

g pe

rnah

dila

tih u

ntuk

m

elak

ukan

pen

yem

buha

n lu

ka y

ang

baik

Su

rat K

eter

anga

n

C.

2

Apak

ah

tela

h te

rsed

ia

tem

pat

pena

ngan

an p

enye

mbu

han

luka

yan

g be

bas

dari

kon

tam

inan

? (W

)

C.2

1.

Tem

pat

dan/

atau

ru

anga

n un

tuk

peny

embu

han

luka

tam

pak

bers

ih d

ari

sam

pah/

koto

ran/

cem

aran

at

au

tum

paha

n ba

han

kim

ia

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

2.

Di

da

lam

te

mpa

t da

n/at

au

ruan

gan

untu

k pe

nyem

buha

n lu

ka t

idak

ter

dapa

t sa

mpa

h/ko

tora

n da

n ba

han

kim

ia

lain

nya

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

3.

Te

mpa

t da

n/at

au

ruan

gan

untu

k pe

nyem

buha

n lu

ka

terp

isah

(te

rdap

at

seka

t) da

ri

tem

pat/

ruan

gan

untu

k sa

mpa

h/ba

han

kim

ia

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

C.

3

Apak

ah

peny

embu

han

luka

te

lah

dila

kuka

n se

suai

de

ngan

ka

rakt

er

prod

uk?

(SA)

C.3

1. T

erse

dia

SOP

peny

embu

han

luka

ses

uai

deng

an k

arak

ter p

rodu

k Te

rsed

ia

SOP,

pe

ngam

atan

:

pros

es

peny

embu

han

luka

tel

ah

dila

kuka

n se

suai

deng

an k

arak

ter

prod

uk

2. P

enye

mbu

han

luka

dila

kuka

n ol

eh p

eker

ja

yang

m

emili

ki

kom

pete

nsi

/ be

rpen

gala

man

/ te

rlatih

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

Page 51: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

51

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

3. T

idak

ter

dapa

t ke

rusa

kan/

sang

at m

inim

ke

rusa

kan

yang

ter

jadi

saa

t m

elak

ukan

pe

nyem

buha

n lu

ka

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

D.

Per

ompe

san

/ Tr

imm

ing

D.

Per

ompe

san

/ Tr

imm

ing

D.

1

Apak

ah

petu

gas

suda

h te

rlatih

da

n/at

au b

erpe

ngal

aman

? (S

A)

D.1

1. T

erse

dia

petu

gas

yang

sud

ah m

emili

ki

sert

ifika

si k

ompe

tens

i/ke

tera

ngan

unt

uk

mel

akuk

an p

erom

pesa

n

Sert

ifika

t kom

pete

nsi

2.

Ter

sedi

a pe

kerja

ya

ng

mem

iliki

pe

ngal

aman

un

tuk

mel

akuk

an

pero

mpe

san

yang

bai

k

Mas

a ke

rja m

inim

al 6

bul

an

3.

Ter

sedi

a pe

kerja

yan

g pe

rnah

dila

tih u

ntuk

m

elak

ukan

per

ompe

san

yang

bai

k Su

rat K

eter

anga

n

D.

2

Apak

ah

tela

h te

rsed

ia

tem

pat

pero

mpe

san

yang

be

bas

dari

ko

ntam

inan

? (W

)

D.2

1.

Tem

pat

pero

mpe

san

bers

ih

dari

sa

mpa

h/ko

tora

n/ce

mar

an

atau

tu

mpa

han

baha

n ki

mia

ber

baha

ya

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

2.

Di

da

lam

te

mpa

t tid

ak

terd

apat

sa

mpa

h/ko

tora

n da

n ba

han

kim

ia

lain

nya

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

3.

Te

mpa

t pe

rom

pesa

n te

rpis

ah

(terd

apat

se

kat/

jara

k) d

ari t

empa

t/ru

anga

n un

tuk

sam

pah/

baha

n ki

mia

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

D.

3

Apak

ah

pros

es

pero

mpe

san

tela

h di

laku

kan

sesu

ai

deng

an

kara

kter

pr

oduk

? (S

A)

D.3

1. T

erse

dia

SOP

pros

es

pero

mpe

san

yang

di

laku

kan

sesu

ai d

enga

n ka

rakt

er p

rodu

k Te

rsed

ia

SOP,

pe

ngam

atan

:

pros

es

pero

mpe

san

tela

h di

laku

kan

sesu

ai de

ngan

kar

akte

r pr

oduk

2.

Pro

ses

pero

mpe

san

dila

kuka

n ol

eh pe

tuga

s ya

ng

mem

iliki

ko

mpe

tens

i /

berp

enga

lam

an /

terla

tih

Peng

amat

an

visu

al/f

isik

, wa

wanc

ara

3.

Ker

usak

an

prod

uk

sete

lah

pros

es

pero

mpe

san

min

im

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

Page 52: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

52

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

E. P

erba

ikan

War

na (D

egre

enin

g)

E. P

erba

ikan

War

na (D

egre

enin

g)

E.

1

Apak

ah t

elah

dis

iapk

an t

enag

a ke

rja

khus

us y

ang

men

anga

ni p

engg

unaa

n ba

han

tam

baha

n/ki

mia

dan

mem

iliki

ko

mpe

tens

i? (W

)

E.1

1. T

erse

dia

petu

gas/

peke

rja k

husu

s un

tuk

pena

ngan

an b

ahan

tam

baha

n/ki

mia

dan

m

emili

ki s

ertif

ikat

kom

pete

nsi

sert

ifika

t ko

mpe

tens

i, Pe

ngam

atan

vis

ual /

fisi

k

2. P

etug

as/p

eker

ja y

ang

men

anga

ni b

ahan

ta

mba

han/

kim

ia u

ntuk

per

baik

an w

arna

su

dah

berp

enga

lam

an

dan

tidak

m

elak

ukan

pek

erja

an y

ang

lain

Peng

alam

an

min

imal

1

tahu

n,

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

3.

Pet

ugas

/pek

erja

yan

g kh

usus

men

anga

ni

baha

n ta

mba

han/

kim

ia u

ntuk

per

baik

an

warn

a pe

rnah

men

dapa

t pel

atih

an

Sura

t Ke

tera

ngan

, Pe

ngam

atan

vi

sual

/fis

ik

E.

2

Apak

ah

tela

h di

siap

kan

pand

uan

untu

k pe

rbai

kan

warn

a? (W

)

E.

2 1.

Ter

sedi

a SO

P /

inst

ruks

i ke

rja u

ntuk

pe

rbai

kan

warn

a Te

rdap

at S

OP /

Inst

ruks

i ker

ja

2.

Ter

sedi

a pa

ndua

n/pe

tunj

uk d

alam

ben

tuk

alur

/tah

apan

pe

rbai

kan

warn

a ya

ng

dite

mpe

l pa

da d

indi

ng t

empa

t pe

rbai

kan

warn

a

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

3.

Pet

ugas

/pek

erja

da

pat

men

jela

skan

ta

hapa

n ke

giat

an p

erba

ikan

war

na

Waw

anca

ra

E.

3

Apak

ah

ters

edia

fa

silit

as

khus

us

untu

k m

elak

ukan

keg

iata

n pe

rbai

kan

warn

a? (W

)

E.3

1. T

erse

dia

fasi

litas

(ru

anga

n, a

lat/

sara

na,

baha

n ta

mba

han/

kim

ia

khus

us

hany

a un

tuk

mel

akuk

an

kegi

atan

pe

rbai

kan

warn

a

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

2.

Fas

ilita

s ya

ng

dise

diak

an

untu

k m

elak

ukan

ke

giat

an

perb

aika

n wa

rna

haru

s di

pisa

hkan

da

ri

fasi

litas

un

tuk

peke

rjaan

lain

nya

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

3.

Ter

dapa

t si

mbo

l/ta

nda/

lam

bang

kh

usus

un

tuk

fasi

litas

keg

iata

n pe

rbai

kan

warn

a Pe

ngam

atan

vis

ual /

fisi

k

E.

4

Apak

ah b

ahan

yan

g di

guna

kan

untu

k pe

rbai

kan

warn

a tid

ak b

erba

haya

?

(W)

E.4

1. B

ahan

yan

g di

guna

kan

untu

k pe

rbai

kan

warn

a ad

alah

bah

an y

ang

dian

jurk

an

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

Page 53: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

53

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

2. B

ahan

yan

g di

guna

kan

untu

k pe

rbai

kan

warn

a bu

kan

bera

sal

dari

ba

han

yang

am

an b

agi p

rodu

k

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

F.

Pew

arna

an B

unga

Pot

ong

F. P

ewar

naan

Bun

ga P

oton

g

F.1

Ap

akah

tel

ah d

isia

pkan

ten

aga

kerja

ya

ng

mem

iliki

ko

mpe

tens

i un

tuk

mel

akuk

an p

ewar

naan

bun

ga p

oton

g?

(SA)

F.1

1. T

erse

dia

petu

gas

yang

sud

ah m

emili

ki

sert

ifika

si k

ompe

tens

i/ke

tera

ngan

unt

uk

mel

akuk

an p

ewar

naan

bun

ga p

oton

g

Sert

ifika

t kom

pete

nsi

2. T

erse

dia

peke

rja

yang

m

emili

ki

peng

alam

an u

ntuk

mel

akuk

an p

ewar

naan

bu

nga

poto

ng y

ang

baik

Mas

a ke

rja m

inim

al 6

bul

an

3.

Ter

sedi

a pe

kerja

yan

g pe

rnah

dila

tih u

ntuk

m

elak

ukan

pew

arna

an b

unga

pot

ong

yang

ba

ik

Sura

t Ket

eran

gan

F.

2

Apak

ah

tela

h di

siap

kan

pand

uan

pewa

rnaa

n bu

nga

poto

ng ?

(W)

F.2

1. T

erse

dia

SOP

/ in

stru

ksi

kerja

unt

uk

pewa

rnaa

n bu

nga

poto

ng

Terd

apat

SOP

/ In

stru

ksi k

erja

2.

Ter

sedi

a pa

ndua

n/pe

tunj

uk d

alam

ben

tuk

alur

/tah

apan

pew

arna

an b

unga

pot

ong

di

tem

pat/

loka

siny

a

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

3.

Pet

ugas

/pek

erja

da

pat

men

jela

skan

ta

hapa

n ke

giat

an

pewa

rnaa

n bu

nga

poto

ng

Waw

anca

ra

F.

3

Apak

ah z

at p

ewar

naan

bun

ga p

oton

g m

engg

unak

an z

at p

ewar

na y

ang

tidak

be

rbah

aya

? (W

)

F.3

1. B

ahan

yan

g di

guna

kan

untu

k pe

warn

aan

bung

a po

tong

ad

alah

zat

pew

arna

yan

g di

anju

rkan

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

2.

Bah

an y

ang

digu

naka

n un

tuk

pewa

rnaa

n bu

nga

poto

ng

adal

ah

zat

pewa

rna

mak

anan

3.

Bah

an y

ang

digu

naka

n un

tuk

pewa

rnaa

n bu

nga

poto

ng b

ukan

ber

asal

dar

i ba

han

yang

mem

baha

yaka

n pr

oduk

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

4.

Pek

erja

m

enun

jukk

an

labe

l/ke

mas

an

zat/

baha

n pe

warn

a ya

ng d

igun

akan

Pe

ngam

atan

vi

sual

/

fisik

, wa

wanc

ara

Page 54: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

54

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

G. P

enyo

rtir

an

G. P

enyo

rtir

an

G.

1

Apak

ah t

elah

dis

iapk

an t

enag

a ke

rja

yang

m

emili

ki

kem

ampu

an

untu

k m

elak

ukan

sor

tasi

? (S

A)

G.1

1. T

erse

dia

petu

gas

yang

sud

ah m

emili

ki

sert

ifika

si k

ompe

tens

i/ke

tera

ngan

unt

uk

mel

akuk

an s

orta

si

Sert

ifika

t kom

pete

nsi

2.

Ter

sedi

a pe

kerja

ya

ng

mem

iliki

pe

ngal

aman

un

tuk

mel

akuk

an

sort

asi

yang

bai

k

Mas

a ke

rja m

inim

al 6

bul

an

3.

Ter

sedi

a pe

kerja

yan

g pe

rnah

dila

tih u

ntuk

m

elak

ukan

sor

tasi

yan

g ba

ik

Sura

t Ket

eran

gan

G.

2

Apak

ah t

erse

dia

fasi

litas

yan

g be

rsih

un

tuk

mel

akuk

an k

egia

tan

sort

asi

? (W

)

G.2

1. T

empa

t/ru

anga

n so

rtas

i be

rsih

da

ri

sam

pah/

koto

ran

Pe

ngam

atan

vis

ual/

fisik

2. D

i da

lam

tem

pat/

ruan

gan

tidak

ter

dapa

t sa

mpa

h/ko

tora

n

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

3.

Tem

pat/

ruan

gans

orta

si t

erpi

sah

(terd

apat

se

kat/

jara

k) d

ari

tem

pat/

ruan

gan

untu

k sa

mpa

h/ba

han

kim

ia

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

G.

3

Apak

ah

ters

edia

pa

ndua

n un

tuk

mel

akuk

an k

egia

tan

sort

asi?

(SA)

G.

3 1.

Ter

sedi

a SO

P /

inst

ruks

i ke

rja u

ntuk

ke

giat

an s

orta

si

Terd

apat

SOP

/ In

stru

ksi k

erja

2.

Ter

sedi

a pa

ndua

n/pe

tunj

uk d

alam

ben

tuk

alur

/tah

apan

so

rtas

i di

te

mpa

t/lo

kasi

so

rtas

i

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

3.

Pet

ugas

/pek

erja

da

pat

men

jela

skan

ta

hapa

n ke

giat

an s

orta

si

Waw

anca

ra

G.

4

Apak

ah p

rodu

k ya

ng b

aik

dile

takk

an

terp

isah

dar

i pr

oduk

yan

g ru

sak

dan

koto

ran/

bend

a as

ing?

(W)

G.4

1. W

adah

unt

uk p

rodu

k ya

ng b

aik

terp

isah

da

ri

prod

uk

yang

ru

sak

dan

koto

ran/

bend

a as

ing

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

2. T

erda

pat

jara

k /

pem

isah

ant

ara

prod

uk

yang

bai

k da

n pr

oduk

yan

g ru

sak

atau

ko

tora

n/be

nda

asin

g

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

3.

Wad

ah u

ntuk

pro

duk

yang

bai

k di

beda

kan

dari

wad

ah u

ntuk

pro

duk

yang

rus

ak a

tau

koto

ran/

bend

a as

ing

deng

an Pe

ngam

atan

vis

ual /

fisi

k

Page 55: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

55

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

m

engg

unak

an

tand

a/sy

mbo

l/wa

rna/

tulis

an, d

ll

H.

Pem

bers

ihan

H.

Pem

bers

ihan

H.1

Ap

akah

tel

ah d

isia

pkan

ten

aga

kerja

kh

usus

yan

g m

enan

gani

pen

ggun

aan

baha

n ta

mba

han/

kim

ia?

(W)

H.1

1. T

erse

dia

petu

gas/

peke

rja

khus

usun

tuk

pena

ngan

an b

ahan

tam

baha

n/ki

mia

Pe

ngam

atan

vis

ual/

fisik

2. P

etug

as/p

eker

ja y

ang

men

anga

ni b

ahan

ta

mba

han/

kim

ia u

ntuk

pem

bers

ihan

tida

k m

elak

ukan

pek

erja

an y

ang

lain

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

3.

Pet

ugas

/pek

erja

yan

g kh

usus

men

anga

ni

baha

n ta

mba

han/

kim

ia

untu

k pe

mbe

rsih

an

mem

iliki

pa

kaia

n ya

ng

berb

eda

dari

pek

erja

yan

g la

in

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

H.

2

Apak

ah

ters

edia

pa

ndua

n un

tuk

mel

akuk

an k

egia

tan

pem

bers

ihan

?

(SA)

H.2

1. T

erse

dia

SOP

/ in

stru

ksi

kerja

unt

uk

pem

bers

ihan

Te

rdap

at S

OP /

Inst

ruks

i ker

ja

2. T

erse

dia

pand

uan/

petu

njuk

dal

am b

entu

k al

ur/t

ahap

an

kegi

atan

pe

mbe

rsih

an

di

tem

pat/

loka

siny

a

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

3.

Pet

ugas

/pek

erja

da

pat

men

jela

skan

ta

hapa

n ke

giat

an p

embe

rsih

an

Waw

anca

ra

H.

3

Apak

ah te

rsed

ia fa

silit

as y

ang

bers

ih?

(W)

H.3

1. F

asili

tas

(ruan

gan/

tem

pat &

ala

t / s

aran

a)

untu

k ke

giat

an p

embe

rsih

an ti

dak

koto

r Pe

ngam

atan

vis

ual/

fisik

2.

Ter

dapa

t ja

dwal

ru

tin

pem

bers

ihan

fa

silit

as y

ang

digu

naka

n Pe

ngam

atan

vi

sual

/fis

ik,

wawa

ncar

a

3. F

asili

tas

pem

bers

ihan

se

lalu

di

suci

ham

akan

den

gan

dens

ifekt

an

Peng

amat

an

visu

al/f

isik

, wa

wanc

ara

H.

4

Apak

ah

air

yang

di

guna

kan

suda

h m

emen

uhi s

tand

ar b

aku

mut

u ?

(W)

H.4

1. A

ir

yang

di

guna

kan

seba

gai

baha

n pe

mbe

rsih

ber

asal

dar

i sum

ber a

ir m

inum

Peng

amat

an

visu

al/f

isik

, wa

wanc

ara

2.

Pem

bers

ihan

m

engg

unak

an

air

bers

ih

yang

men

galir

Peng

amat

an

visu

al/f

isik

, wa

wanc

ara

Page 56: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

56

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

I. Pe

nger

inga

n

I. Pe

nger

inga

n

I.1

Apak

ah t

elah

dis

iapk

an t

enag

a ke

rja

yang

m

emili

ki

kem

ampu

an

untu

k m

elak

ukan

pen

geri

ngan

? (S

A)

I.1

1. T

erse

dia

peke

rja

yang

m

emili

ki

peng

alam

an

untu

k m

elak

ukan

pe

nger

inga

n ya

ng b

aik

Mas

a ke

rja m

inim

al 6

bul

an

2.

Ter

sedi

a pe

kerja

yan

g pe

rnah

dila

tih u

ntuk

m

elak

ukan

pen

geri

ngan

yan

g ba

ik

Sura

t Ket

eran

gan

I.2

Apak

ah

tela

h te

rsed

ia

sara

na

peng

erin

g ya

ng b

erfu

ngsi

den

gan

baik

?

(SA)

I.2

1. S

aran

a pe

nger

ing

yang

di

guna

kan

berfu

ngsi

bai

k se

suai

den

gan

man

faat

nya

(tida

k ru

sak)

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

2.

Ter

dapa

t in

stru

ksi

kerja

/ S

OP /

jad

wal

pem

elih

araa

n sa

rana

pen

geri

ng

Inst

ruks

i ke

rja

/ SO

P /J

adwa

l pe

mel

ihar

aan

sara

na p

enge

ring

I.3

Ap

akah

te

lah

ters

edia

te

mpa

t pe

nger

inga

n ya

ng b

ebas

dar

i cem

aran

po

tens

ial ?

(W)

I.3

1. P

ada

tem

pat

peng

erin

gan

tidak

ter

dapa

t tu

mpa

han

baha

n ki

mia

da

n sa

mpa

h/ko

tora

n/be

nda

asin

g la

inny

a

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

2.

Tem

pat

peng

erin

gan

terp

isah

/jau

h da

ri

tem

pat p

enyi

mpa

nan

prod

uk/b

ahan

kim

ia Pe

ngam

atan

vis

ual/

fisik

J.

Pen

gkel

asan

J.

Pen

gkel

asan

J.1

Ap

akah

tel

ah d

isia

pkan

ten

aga

kerja

ya

ng

mem

iliki

ke

mam

puan

un

tuk

mel

akuk

an p

engk

elas

an ?

(SA)

J.1

1. T

erse

dia

peke

rja

yang

m

emili

ki

peng

alam

an

untu

k m

elak

ukan

pe

ngke

lasa

n ya

ng b

aik

Mas

a ke

rja m

inim

al 6

bul

an

2.

Ter

sedi

a pe

kerja

yan

g pe

rnah

dila

tih u

ntuk

m

elak

ukan

pen

gkel

asan

yan

g ba

ik

Sura

t Ket

eran

gan

J.

2

Apak

ah

ters

edia

pe

dom

an

untu

k pe

ngke

lasa

n pr

oduk

? (W

)

J.

2 1

. Ter

sedi

a SO

P /

stan

dar

peng

kela

san

prod

uk

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

2.

Ter

sedi

a ta

hap

peng

kela

san

prod

uk

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

J.

3

Apak

ah

tela

h m

elak

ukan

pe

ngel

ompo

kan

prod

uk s

esua

i den

gan

kela

s ya

ng t

elah

dite

tapk

an (

sesu

ai

deng

an k

elas

mut

u/la

bel)?

(SA)

J.3

1. T

erda

pat p

emis

ahan

prod

uk s

esua

i den

gan

kela

s m

utu/

labe

l yan

g di

teta

pkan

Pe

ngam

atan

vis

ual/

fisik

2. T

erda

pat

wada

h pr

oduk

yan

g be

rbed

a ya

ng

men

anda

kan

kela

s pr

oduk

yan

g be

rbed

a Pe

ngam

atan

visu

al/f

isik

J.

4

Apak

ah

alat

da

n m

esin

ya

ng

digu

naka

n te

rkal

ibra

si d

an b

erfu

ngsi

ba

ik?

(W)

J.4

1. T

erda

pat

kete

rang

an/

labe

l at

au t

anda

pa

da

alat

da

n m

esin

ya

ng

suda

h di

kalib

rasi

Sura

t ket

eran

gan

Page 57: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

57

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

2. T

erse

dia

alat

dan

mes

in y

ang

terk

alib

rasi

Pe

ngam

atan

& w

awan

cara

K. P

erla

kuan

/Tr

eatm

ent

K. P

erla

kuan

Imbu

han

/Tre

atm

ent

K.

1

Apak

ah t

elah

dis

iapk

an t

enag

a ke

rja

yang

m

emili

ki

kem

ampu

an

untu

k m

elak

ukan

per

laku

an ?

(W)

K.1

1. T

erse

dia

petu

gas

yang

sud

ah m

emili

ki

sert

ifika

si k

ompe

tens

i/ke

tera

ngan

unt

uk

mel

akuk

an p

erla

kuan

Sert

ifika

t kom

pete

nsi

2.

Ter

sedi

a pe

kerja

ya

ng

mem

iliki

pe

ngal

aman

unt

uk m

elak

ukan

per

laku

an

yang

bai

k

Mas

a ke

rja m

inim

al 6

bul

an

3.

Ter

sedi

a pe

kerja

yan

g pe

rnah

dila

tih u

ntuk

m

elak

ukan

per

laku

an y

ang

baik

Su

rat K

eter

anga

n

K.

2

Apak

ah te

lah

disi

apka

n pe

dom

an ta

ta

cara

per

laku

an ?

(W)

K.2

1.

Ters

edia

SOP

tat

a ca

ra p

erla

kuan

Te

rsed

ia S

OP

2. T

erse

dia

inst

ruks

i ke

rja /

tah

apan

tat

a ca

ra

perla

kuan

di

te

mpa

t/ru

anga

n pe

laku

an

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

K.

3

Apak

ah p

rodu

k di

perla

kuka

n se

suai

de

ngan

kar

akte

rist

ikny

a? (S

A)

K.3

1. P

rose

s pe

rlaku

an di

laku

kan

sesu

ai de

ngan

SO

P /

inst

ruks

i ker

ja

Peng

amat

an

visu

al/f

isik

, wa

wanc

ara

2.

Pro

ses

perla

kuan

dila

kuka

n ol

eh p

etug

as

yang

m

emili

ki

kom

pete

nsi

/ be

rpen

gala

man

/ te

rlatih

Peng

amat

an

visu

al/f

isik

, wa

wanc

ara

3.

Ker

usak

an

prod

uk

sete

lah

pros

es

perla

kuan

min

im

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

K.

4

Apak

ah

ters

edia

ru

anga

n un

tuk

mel

akuk

an k

egia

tan

perla

kuan

? (S

A)

K.4

1. T

erse

dia

ruan

gan/

tem

pat

khus

us u

ntuk

m

elak

ukan

keg

iata

n pe

rlaku

an

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

2.

Rua

ngan

/ te

mpa

t pe

rlaku

an te

rpis

ah d

ari

ruan

gan/

tem

pat u

ntuk

pek

erja

an la

inny

a Pe

ngam

atan

vis

ual/

fisik

K.

5

Apak

ah

men

ggun

akan

ba

han

perla

kuan

yan

g di

ijink

an ?

(W)

K.5

1. B

ahan

per

laku

an y

ang

digu

naka

n ad

alah

ba

han

yang

dia

njur

kan

Pe

ngam

atan

vi

sual

/

fisik

, wa

wanc

ara

2.

Bah

an p

erla

kuan

yan

g di

guna

kan

buka

n be

rasa

l da

ri b

ahan

yan

g m

emba

haya

kan

prod

uk

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

3.

Pek

erja

m

enun

jukk

an

labe

l/ke

mas

an P

enga

mat

an

visu

al

/ fis

ik,

Page 58: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

58

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

ba

han

perla

kuan

yan

g di

guna

kan

wawa

ncar

a

K.

6

Apak

ah

tela

h di

siap

kan

tem

pat

terp

isah

unt

uk p

enyi

mpa

nan

baha

n pe

rlaku

an y

ang

aman

? (W

)

K.6

1.

Baha

n pe

rlaku

an

disi

mpa

n pa

da

ruan

gan/

tem

pat k

husu

s Pe

ngam

atan

vi

sual

/

fisik

, wa

wanc

ara

2. T

empa

t/ru

anga

n pe

nyim

pana

n ba

han

perla

kuan

te

rpis

ah/d

isek

at

dari

tem

pat

peny

impa

nan

prod

uk

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

3.

Tem

pat/

ruan

gan

peny

impa

nan

baha

n pe

rlaku

an d

iber

i tan

da/s

imbo

l Pe

ngam

atan

vi

sual

/

fisik

, wa

wanc

ara

L.

Per

ajan

gan

L. P

eraj

anga

n

L.1

Ap

akah

tel

ah d

isia

pkan

ten

aga

kerja

ya

ng

mem

iliki

ke

mam

puan

un

tuk

mel

akuk

an p

eraj

anga

n ?

(W)

L.1

1. T

erse

dia

petu

gas

yang

sud

ah m

emili

ki

sert

ifika

si k

ompe

tens

i/ke

tera

ngan

unt

uk

mel

akuk

an p

eraj

anga

n

Sert

ifika

t kom

pete

nsi

2.

Ter

sedi

a pe

kerja

ya

ng

mem

iliki

pe

ngal

aman

unt

uk m

elak

ukan

per

ajan

gan

yang

bai

k

Mas

a ke

rja m

inim

al 6

bul

an

3.

Ter

sedi

a pe

kerja

yan

g pe

rnah

dila

tih u

ntuk

m

elak

ukan

per

ajan

gan

yang

bai

k Su

rat K

eter

anga

n

L.

2

Apak

ah te

lah

disi

apka

n pe

dom

an ta

ta

cara

per

ajan

gan

? (W

)

L.

2 1.

Te

rsed

ia S

OP t

ata

cara

per

ajan

gan

Te

rsed

ia S

OP

2. T

erse

dia

inst

ruks

i ke

rja /

tah

apan

tat

a ca

ra

pera

jang

an

di

tem

pat/

ruan

gan

pela

kuan

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

L.

3

Apak

ah

alat

da

n m

esin

ya

ng

digu

naka

n te

rkal

ibra

si d

an b

erfu

ngsi

ba

ik?

(W)

L.3

1. T

erda

pat

kete

rang

an/

labe

l at

au t

anda

pa

da

alat

da

n m

esin

ya

ng

suda

h di

kalib

rasi

Sura

t ket

eran

gan

2.

Ter

sedi

a al

at d

an m

esin

yan

g te

rkal

ibra

si

Peng

amat

an &

waw

anca

ra

L.

4

Apak

ah p

rodu

k di

perla

kuka

n se

suai

de

ngan

kar

akte

rist

ikny

a? (S

A)

L.4

1. P

rose

s pe

raja

ngan

di

laku

kan

sesu

ai

deng

an S

OP /

inst

ruks

i ker

ja

Peng

amat

an

visu

al/f

isik

, wa

wanc

ara

2.

Pro

ses

pera

jang

an d

ilaku

kan

oleh

pet

ugas

ya

ng

mem

iliki

ko

mpe

tens

i /

berp

enga

lam

an /

terla

tih

Peng

amat

an

visu

al/f

isik

, wa

wanc

ara

3.

Ker

usak

an

prod

uk

sete

lah

pros

es P

enga

mat

an v

isua

l/fis

ik

Page 59: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

59

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

pe

raja

ngan

min

im

L.

5

Apak

ah

ters

edia

ru

anga

n un

tuk

mel

akuk

an k

egia

tan

pera

jang

an?

(SA)

L.

5 1

. Ter

sedi

a ru

anga

n/te

mpa

t kh

usus

unt

uk

mel

akuk

an k

egia

tan

pera

jang

an

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

2.

Rua

ngan

/ te

mpa

t per

ajan

gan

terp

isah

dar

i ru

anga

n/te

mpa

t unt

uk p

eker

jaan

lain

nya

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

L.

6

Apak

ah

tela

h di

siap

kan

tem

pat

terp

isah

un

tuk

peny

impa

nan

hasi

l ya

ng a

man

? (S

A)

L.6

1.

Hasi

l pe

raja

ngan

di

sim

pan

pada

ru

anga

n/te

mpa

t khu

sus

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

2.

Tem

pat/

ruan

gan

peny

impa

nan

hasi

l pe

raja

ngan

ter

pisa

h/di

seka

t da

ri t

empa

t pe

nyim

pana

n pr

oduk

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

3.

Tem

pat/

ruan

gan

peny

impa

nan

hasi

l pe

raja

ngan

dib

eri t

anda

/sim

bol

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

M. P

enge

mas

an

M. P

enge

mas

an

M

.1

Ap

akah

te

rsed

ia

ruan

gan

untu

k m

elak

ukan

ke

giat

an

peng

emas

an?

(SA)

M.1

1. T

erse

dia

ruan

gan

khus

us u

ntuk

keg

iata

n pe

ngem

asan

Pe

ngam

atan

vis

ual /

fisi

k

2. P

ada

tem

pat

/ ru

anga

n un

tuk

kegi

atan

pe

ngem

asan

tida

k ad

a ke

giat

an la

inny

a Pe

ngam

atan

vis

ual /

fisi

k

M

.2

Ap

akah

ba

han

kem

asan

ya

ng

digu

naka

n be

bas

kont

amin

an

dan

dapa

t m

elin

dung

i pro

duk

? (W

)

M.2

1.

Baha

n pe

ngem

asan

yan

g di

guna

kan

beba

s ko

ntam

inan

dan

tida

k m

erus

ak p

rodu

k Pe

ngam

atan

vis

ual /

fisi

k

2. P

rodu

k se

tela

h di

kem

as t

idak

men

gala

mi

keru

saka

n/m

emar

/lec

et, d

ll Pe

ngam

atan

vis

ual /

fisi

k

N.

Pel

abel

an

N. P

elab

elan

N.1

Ap

akah

tel

ah d

isia

pkan

lab

el p

rodu

k ya

ng k

uat/

tidak

mud

ah le

pas/

hila

ng

dan

tidak

men

gkon

tam

inas

i pr

oduk

? (W

)

N.1

1. L

abel

pr

oduk

tid

ak t

erle

pas/

hila

ng d

ari

prod

uk

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

2.

Tul

isan

pad

a la

bel t

idak

mud

ah lu

ntur

jika

te

rken

a si

ram

an a

ir

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

3. J

ika

labe

l pr

oduk

di

cabu

t/di

leba

s da

ri

prod

uk

tidak

m

erus

akka

n pr

oduk

/

men

ingg

alka

n be

kas

pada

pro

duk

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

N.

2

Apak

ah t

elah

dila

kuka

n pe

nand

aaan

pa

da k

emas

an ?

(W)

N.2

1. T

erda

pat

labe

l / in

form

asi t

enta

ng p

rodu

k pa

da k

emas

an

Page 60: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

60

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

2. P

ada

kem

asan

ter

dapa

t in

form

asi

: je

nis

prod

uk,

mut

u,

tang

gal

peng

emas

an,

tang

gal p

engi

rim

an, n

ama

bang

sal,

alam

at,

dll

N.

3

Apak

ah la

bel b

ersi

fat i

nfor

mat

if se

suai

pe

ratu

ran

dan/

atau

pe

rmin

taan

pa

sar?

(A)

N.3

1. I

nfor

mas

i pa

da l

abel

len

gkap

dan

rin

gkas

se

suai

pe

ratu

ran

dan/

atau

pe

rmin

taan

pa

sar

Peng

amat

an vi

sual

/ fi

sik,

wa

wanc

ara

2.

Tul

isan

pad

a la

bel m

udah

terb

aca

Peng

amat

an vi

sual

/ fi

sik,

wa

wanc

ara

O.

Pen

yim

pana

n

O.

Pen

yim

pana

n

O.1

Ap

akah

te

lah

disi

apka

n ru

ang

peny

impa

nan

sesu

ai k

arak

ter

prod

uk

dan

beba

s da

ri k

onta

min

an ?

(W)

O.1

1.

Ruan

g pe

nyim

pana

n te

lah

sesu

ai

kara

kter

pr

oduk

da

n be

bas

dari

sa

mpa

h/ko

tora

n da

n ce

mar

an/t

umpa

han

baha

n ki

mia

Peng

amat

an

visu

al/f

isik

, wa

wanc

ara

2.

Di

da

lam

ru

ang

peny

impa

nant

idak

te

rdap

at

sam

pah/

koto

ran

dan

baha

n ki

mia

lain

nya

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

3.

Ru

ang

peny

impa

nan

terp

isah

(te

rdap

at

seka

t/ja

rak)

dar

i tem

pat/

ruan

gan

untu

k sa

mpa

h/ba

han

kim

ia

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

O.

2

Apak

ah

ruan

g pe

nyim

pana

n te

lah

dile

ngka

pi d

enga

n al

at u

kur s

uhu

dan

kele

mba

ban

? (A

)

O.2

Pa

da

ruan

g pe

nyim

pana

n te

rdap

at

ther

mom

eter

, hyg

rom

eter

, dll

Peng

amat

an v

isua

l/fis

ik

O.

3

Apak

ah p

enyi

mpa

nan

tela

h di

laku

kan

sesu

ai p

rose

dur ?

(W)

O.3

1. T

empa

t pe

nyim

pana

n se

suai

ka

rakt

er

prod

uk

Reka

pan

penc

atat

an

6 bu

lan

tera

khir

2. S

uhu

dan

kele

mba

ban

dise

suai

kan

deng

an

kara

kter

pro

duk

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

3. W

adah

pen

yim

pana

n di

sesu

aika

n de

ngan

ka

rakt

er p

rodu

k Pe

ngam

atan

vi

sual

/

fisik

, wa

wanc

ara

O.

4

Apak

ah t

elah

dila

kuka

n pe

ncat

atan

da

ta

suhu

, ke

lem

baba

n da

n da

ta

O.4

1. T

erse

dia

cata

tan

suhu

, ke

lem

baba

n, d

an

data

logg

ing

Reka

pan

penc

atat

an

6 bu

lan

tera

khir

Page 61: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

61

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

logg

ing

(apa

bila

dik

erja

kan)

? (S

A)

2.

Ter

dapa

t pe

tuga

s/pe

kerja

ya

ng

seda

ng

men

cata

t da

ta

suhu

, ke

lem

baba

n,

dan

data

logg

ing

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

3.

Ter

dapa

t SO

P pe

ncat

atan

/

form

pe

ncat

atan

suh

u, k

elem

baba

n, d

an d

ata

logg

ing

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

wawa

ncar

a

II. B

ANGS

AL P

ASCA

PANE

N

II. B

ANGS

AL P

ASCA

PANE

N

A. T

ata

ruan

g/la

yout

A.

Tat

a ru

ang/

layo

ut

A.

1

Apak

ah

tata

ru

ang

tidak

m

enye

babk

an k

onta

min

asi

sila

ng ?

(W

)

A.1

1. A

lur

kegi

atan

ba

ngsa

l tid

ak

bers

ingg

unga

n/be

rpot

onga

n Pe

ngam

atan

vis

ual /

fisi

k

2. T

iap

taha

pan

kegi

atan

ba

ngsa

l se

jak

taha

pan

awal

tid

ak b

ersi

nggu

ngan

sam

pai

taha

pan

akhi

r.

Peng

amat

an vi

sual

/ fi

sik

A.

2

Apak

ah

ada

seka

t ru

anga

n un

tuk

pros

es p

asca

pane

n ya

ng k

otor

, ber

sih,

da

n be

rbah

aya?

(W)

A.2

1.

Terd

apat

sek

at/p

emba

tas

ruan

gan

untu

k pr

oses

pas

capa

nen

yang

kot

or, b

ersi

h, d

an

berb

ahay

a

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

2.

Ter

dapa

t ru

anga

n kh

usus

mas

ing-

mas

ing

untu

k pr

oses

pa

scap

anen

kot

or,

bers

ih,

dan

berb

ahay

a

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

A.

3

Apak

ah

tela

h di

pisa

hkan

ru

ang

pros

es,

peny

impa

nan

hasi

l, ba

han

kim

ia, d

an p

etur

asan

(toi

let)?

(W)

A.3

1. R

uang

keg

iata

n pa

scap

anen

ter

pisa

h da

ri

ruan

g pe

nyim

pana

n ha

sil,

ruan

g ba

han

kim

ia,

ruan

g pe

rkan

tora

n, r

uang

gan

ti,

ruan

g is

tirah

at, d

an p

etur

asan

(toi

let)

Peng

amat

an vi

sual

/ fi

sik

2.

Rua

ng b

ahan

kim

ia,

ruan

g pe

rkan

tora

n,

ruan

g ga

nti,

ruan

g is

tirah

at, d

an p

etur

asan

(to

ilet)

terle

tak

di

luar

ru

ang

/ ar

ea

kegi

atan

pas

capa

nen

Peng

amat

an vi

sual

/ fi

sik

3.

Set

iap

ruan

gan

dibe

ri p

enan

daan

/ s

imbo

l Pe

ngam

atan

visu

al /

fisi

k

4. R

uang

pen

yim

pana

n ha

sil,

ruan

g ba

han

kim

ia, d

an ru

ang

petu

rasa

n m

emili

ki p

intu

da

n ku

nci

Peng

amat

an vi

sual

/ fi

sik

Page 62: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

62

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

B. M

anaj

emen

Ope

rasi

B.

Man

ajem

en O

pera

si

B.

1

Apak

ah

tela

h te

rsed

ia

renc

ana

oper

asio

nal b

angs

al?

(SA)

B.

1 1.

Ter

sedi

a re

ncan

a op

eras

iona

l ban

gsal

Re

ncan

a op

eras

iona

l ban

gsal

2.

Ter

dapa

t ba

gan

alur

(fl

ow

char

t) op

eras

iona

l ban

gsal

ba

gan

alur

(flo

w c

hart)

ope

rasi

onal

ba

ngsa

l

B.2

Ap

akah

te

lah

ters

edia

pr

osed

ur

oper

asio

nal

peng

guna

an

alat

da

n m

esin

? (W

)

B.2

1. T

erse

dia

SOP

peng

guna

an a

lat d

an m

esin

Te

rsed

ia S

OP,

2. T

erse

dia

inst

ruks

i ke

rja p

engg

unaa

n al

at

dan

mes

in

Inst

ruks

i ker

ja

B.

3

Apak

ah

tela

h te

rsed

ia

stru

ktur

pe

mba

gian

tu

gas

untu

k se

tiap

peke

rja?

(SA)

B.3

1. T

erse

dia

stru

ktur

pem

bagi

an t

ugas

unt

uk

setia

p pe

kerja

St

rukt

ur k

erja

2. S

etia

p pe

kerja

m

elak

ukan

tu

gasn

ya

mas

ing-

mas

ing

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

3.

Ter

dapa

t pa

kaia

n kh

usus

un

tuk

mem

beda

kan

setia

p bi

dang

pek

erja

an

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

B.

4

Apak

ah

tela

h di

siap

kan

sist

em

peng

awas

an in

tern

al?

(W)

B.4

1. T

erda

pat s

truk

tur o

rgan

isas

i, ur

aian

tuga

s,

dan

fung

si m

asin

g-m

asin

g ja

bata

n St

rukt

ur o

rgan

isas

i, ur

aian

tuga

s,

dan

fung

si m

asin

g-m

asin

g ja

bata

n

2. T

erda

pat

sist

em

dan

pr

osed

ur

kerja

, ju

klak

, ju

knis

, at

au S

OP u

ntuk

mas

ing-

mas

ing

tuga

s da

n fu

ngsi

Sist

em

dan

pr

osed

ur

kerja

, ju

klak

, ju

knis

, at

au S

OP u

ntuk

m

asin

g-m

asin

g tu

gas

dan

fung

si

3.

Sis

tem

dan

pro

sedu

r ker

ja, j

ukla

k, ju

knis

, at

au S

OP d

ikom

unik

asik

an k

epad

a pi

hak

terk

ait p

rose

dur t

erse

but

Waw

anca

ra

4.

Ter

dapa

t Au

dit

berk

ala

mel

iput

i :

orga

nisa

si,

sist

em

& pr

osed

ur,

pela

ksan

aan,

kar

yawa

n

Hasi

l aud

it

C.

Kes

ehat

an d

an K

esel

amat

an K

erja

C.

Kes

ehat

an d

an K

esel

amat

an K

erja

C.1

Ap

akah

ad

a pe

rsya

rata

n ko

ndis

i ke

seha

tan

peke

rja?

(W)

C.1

1. T

erse

dia

SOP

Stan

dar K

eseh

atan

Pek

erja

SO

P St

anda

r Ke

seha

tan

2. P

eker

ja

tidak

da

lam

kon

disi

sak

it sa

at

beke

rja

Peng

amat

an

visu

al/f

isik

, wa

wanc

ara

3.

Tid

ak p

erna

h te

rjadi

pek

erja

jat

uh s

akit

ketik

a se

dang

bek

erja

W

awan

cara

C.

2

Apak

ah t

elah

ter

sedi

a ja

lur

evak

uasi

jik

a te

rjadi

kec

elak

aan?

(SA)

C.

2 1.

Ter

sedi

a ja

lur/

pint

u da

rura

t un

tuk

evak

uasi

Pe

ngam

atan

vis

ual /

fisi

k

Page 63: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

63

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

2.

Ter

sedi

a pa

pan

penu

njuk

ara

h ev

akua

si

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

C.

3

Apak

ah

tela

h te

rsed

ia

pros

edur

pe

nang

anan

te

rkai

t ke

seha

tan

dan

kese

lam

atan

pek

erja

? (S

A)

C.3

1. T

erse

dia

SOP

pena

ngan

an

terk

ait

kese

hata

n da

n ke

sela

mat

an p

eker

ja

Ters

edia

SOP

2. T

erse

dia

inst

ruks

i ke

rja

pena

ngan

an

kese

hata

n da

n ke

sela

mat

an p

eker

ja y

ang

terd

apat

di r

uang

kes

ehat

an

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

C.

4

Apak

ah

tela

h te

rsed

ia

sara

na

kese

hata

n da

n ke

sela

mat

an k

erja

? (S

A)

C.4

1. T

erse

dia

fasi

litas

ke

seha

tan

dan

kese

lam

atan

ke

rja,

sepe

rti

: ru

ang

kese

hata

n, p

akai

an k

erja

yan

g st

anda

r

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

2.

Ter

sedi

a ko

tak

P3K,

pe

nutu

p ke

pala

, m

aske

r, pa

kaia

n ke

rja, s

epat

u bo

ot, d

ll Pe

ngam

atan

vis

ual /

fisi

k

C.

5

Apak

ah t

elah

ter

sedi

a ke

leng

kapa

n la

mba

ng

/ram

bu-r

ambu

ke

seha

tan

dan

kese

lam

atan

pek

erja

? (S

A)

C.5

Te

rdap

at

lam

bang

/r

ambu

-ram

bu

kese

hata

n da

n ke

sela

mat

an k

erja

yan

g di

pasa

ng

di

ruan

gan,

pi

ntu,

di

ndin

g,

alat

/sar

ana,

dll

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

C.

6

Apak

ah

tela

h te

rsed

ia

jam

inan

pe

laya

nan

kese

hata

n da

n ke

sela

mat

an pe

kerja

sepe

rti a

sura

nsi?

(S

A)

C.6

1. T

erda

pat

asur

ansi

ke

seha

tan

& ke

sela

mat

an p

eker

ja

Waw

anca

ra

2. T

erda

pat c

uti s

akit

& lib

ur u

ntuk

pek

erja

W

awan

cara

D.

San

itas

i dan

Hig

ieni

s

D.

San

itas

i dan

Hig

ieni

s

D.1

Ap

akah

tela

h di

laku

kan

pem

bers

ihan

ba

ngsa

l sec

ara

berk

ala

men

ggun

akan

al

at p

embe

rsih

, ai

r, da

n de

sinf

ekta

n bi

la d

iper

luka

n? (W

)

D.1

1. T

erda

pat

jadw

al

pem

bers

ihan

ba

ngsa

l se

cara

ber

kala

Ja

dwal

pem

bers

ihan

2. T

erda

pat

alat

pe

mbe

rsih

, ai

r da

n de

sinf

eklta

n Pe

ngam

atan

, waw

anca

ra

3.

Ter

dapa

t SOP

pem

bers

ihan

ban

gsal

SO

P pe

mbe

rsih

an

4.

Ter

dapa

t pe

kerja

ya

ng

bert

ugas

un

tuk

mel

akuk

an p

emer

siha

n ba

ngsa

l Pe

ngam

atan

, waw

anca

ra

D.

2

Apak

ah

tela

h te

rsed

ia s

aran

a cu

ci

tang

an

dan

petu

rasa

n (to

ilet)

bagi

pe

kerja

? (W

)

D.2

1. T

erse

dia

sara

na c

uci t

anga

n da

n pe

tura

san

(toile

t) ba

gi p

eker

ja

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

2. J

umla

h to

ilet

yang

be

rfung

si

baik

m

encu

kupi

ses

uai d

enga

n ju

mla

h pe

kerja

Pe

ngam

atan

vis

ual /

fisi

k

3. J

umla

h sa

rana

cuc

i tan

gan

yang

ber

fung

si P

enga

mat

an v

isua

l / fi

sik

Page 64: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

64

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

ba

ik

men

cuku

pi

sesu

ai

deng

an

jum

lah

peke

rja

D.

3

Apa

kah

tela

h te

rsed

ia

desi

nfek

tan

bagi

pek

erja

? (S

A)

D.3

1. T

erda

pat d

esin

fekt

an s

ebel

um d

an s

esud

ah

beke

rja

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

Waw

anca

ra

2. T

erda

pat

tem

pat

cuci

ta

ngan

se

rta

perle

ngka

pann

ya

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

Waw

anca

ra

D.

4

Apak

ah t

elah

ter

sedi

a pe

rleng

kapa

n ke

rja ?

(W)

D.4

1. P

eker

ja m

engg

unak

an p

erle

ngka

pan

kerja

(m

aske

r/sa

rung

ta

ngan

/tut

up

kepa

la/

sepa

tu/

lap

tang

an/b

aju

kerja

) sa

at

beke

rja

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

Waw

anca

ra

2. T

erda

pat r

uang

gan

ti un

tuk

peke

rja

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

Waw

anca

ra

3.

Ter

dapa

t ta

nda

peri

ngat

an

peng

guna

an

perle

ngka

pan

kerja

di p

intu

mas

uk

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

Waw

anca

ra

D.

5

Apak

ah

tela

h te

rsed

ia

tem

pat

peny

impa

nan

alat

, ba

han

dan

perle

ngka

pan

kerja

yan

g te

rlind

ung

dan

aman

? (S

A)

D.5

1. R

uang

/tem

pat k

husu

s un

tuk

peny

impa

nan

alat

, ba

han,

da

n pe

rleng

kapa

n ke

rja

mem

iliki

pin

tu

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

2. R

uang

/tem

pat

peny

impa

nan

alat

, ba

han,

da

n pe

rleng

kapa

n ke

rja m

emili

ki p

emba

tas

/ te

rpis

ah d

ari

ruan

g pe

nyim

pana

n la

in

dan

dibe

ri ta

nda

/ si

mbo

l ter

tent

u

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

3.

Jik

a te

mpa

t pe

nyim

pana

n al

at d

an b

ahan

da

lam

be

ntuk

ru

anga

n,

seba

ikny

a m

engg

unak

an k

unci

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

D.

6

Apak

ah

tela

h di

bers

ihka

n al

at d

an

mes

in

seca

ra

berk

ala

sesu

ai

kebu

tuha

n? (W

)

D.6

1. T

erda

pat

jadw

al

pem

bers

ihan

al

at

dan

mes

in

Waw

anca

ra

2.

Ter

dapa

t pe

tuga

s ya

ng m

embe

rsih

kan

alat

da

n m

esin

sec

ara

berk

ala

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

Waw

anca

ra

3. A

lat

dan

mes

in y

ang

digu

naka

n ta

mpa

k be

rsih

/tid

ak k

otor

Pe

ngam

atan

vis

ual /

fisi

k

D.

7

Apak

ah

tela

h di

siap

kan

petu

gas

peng

awas

yan

g be

rkom

pete

n? (S

A)

D.7

1. P

etug

as

peng

awas

m

emili

ki

sert

ifika

si

kom

pete

nsi

Sert

ifika

t kom

pete

nsi

Page 65: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

65

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

2. P

etug

as p

enga

was

tela

h be

rpen

gala

man

M

inim

al 1

tahu

n

3. P

etug

as

peng

awas

pe

rnah

m

enda

pat

pela

tihan

Su

rat K

eter

anga

n

E.

Pen

gelo

laan

dan

Org

anis

asi

E. P

enge

lola

an d

an O

rgan

isas

i

E.1

Ap

akah

tel

ah d

iteta

pkan

pen

angg

ung

jawa

b da

n or

gani

sasi

yan

g je

las?

(SA)

E.

1 1.

Ter

dapa

t str

uktu

r org

anis

asi y

ang

jela

s Pe

ngam

atan

, waw

anca

ra

2. P

ada

stru

ktur

org

anis

asi

tela

h di

teta

pkan

pe

nang

gung

jawa

b m

asin

g-m

asin

g bi

dang

Pe

ngam

atan

, waw

anca

ra

E.

2

Apak

ah

pers

yara

tan

lega

litas

te

lah

dipe

nuhi

? (S

A)

E.2

1. T

elah

mem

iliki

ser

tifik

at ta

nah

sert

ifika

t kep

emili

kan

tana

h at

au

lain

nya

2. T

elah

mem

iliki

Izin

Ban

guna

n IM

B at

au la

inny

a

3. T

elah

m

emili

ki

Izin

da

ri

pem

ilik

laha

n/ba

ngun

an

Sura

t kon

trak

ata

u la

inny

a

4.

Tel

ah m

enda

pat

izin

dar

i pe

jaba

t da

erah

se

tem

pat

Sura

t Ket

eran

gan,

ata

u la

inny

a

E.

3

Apak

ah

tela

h di

siap

kan

sist

em

peng

elol

aan

adm

inis

tras

i? (S

A)

E.3

1. T

erda

pat k

anto

r ad

min

istr

asi

Peng

amat

an, w

awan

cara

2.

Ter

dapa

t Pi

mpi

nan

dan

kary

awan

ad

min

istr

asi

Peng

amat

an, w

awan

cara

3.

Ter

dapa

t pe

rala

tan

adm

inis

tras

i :

ATK,

ko

mpu

ter,

dll

Pe

ngam

atan

, waw

anca

ra

E.

4

Apak

ah

tela

h di

siap

kan

sist

em

peng

awas

an d

an m

anaj

emen

mut

u?

(SA)

E.4

1. T

erda

pat

sist

em &

pro

sedu

r pe

ngaw

asan

da

n m

anaj

emen

mut

u

sist

em &

pro

sedu

r

2. T

erda

pat

petu

gas

peng

awas

da

n m

anaj

emen

mut

u pe

tuga

s pe

ngaw

as

3.

Ter

dapa

t re

kam

an/c

atat

an/d

okum

en

kegi

atan

pen

gawa

san

mut

u re

kam

an/c

atat

an/d

okum

en m

utu

E.

5

Apak

ah te

lah

ditu

gask

an p

eker

ja y

ang

terla

tih, t

eram

pil,

dan

mem

enuh

i usi

a ke

rja?

(A)

E.5

Pe

kerja

per

nah

dila

tih d

an b

erpe

ngal

aman

m

inim

al 1

tahu

n se

rta

beru

sia

anta

ra 1

7 -

58 ta

hun

Peng

amat

an, w

awan

cara

E.

6

Apak

ah te

lah

ditu

gask

an p

eker

ja y

ang

mem

iliki

ser

tifik

at k

ompe

tens

i dal

am

pros

es k

egia

tan

tert

entu

? (A

)

E.6

Pe

kerja

m

emili

ki

sert

ifika

t ko

mpe

tens

i da

lam

pro

ses

kegi

atan

tert

entu

. se

rtifi

kat k

ompe

tens

i

Page 66: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

66

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

E.7

Ap

akah

te

lah

dibe

rika

n up

ah

dan

jam

inan

kes

ehat

an ba

gi pe

kerja

sesu

ai

kete

ntua

n? (S

A)

E.7

1. P

eker

ja

men

dapa

t up

ah

sesu

ai

deng

an

stan

dar

min

imum

yan

g di

tent

ukan

W

awan

cara

2. P

eker

ja m

empe

role

h ja

min

an k

eseh

atan

(ja

mso

stek

) W

awan

cara

3.

Pek

erja

m

enda

pat

biay

a pe

rawa

tan

kese

hata

n, t

rans

port

, ko

nsum

si,

& up

ah

lem

bur

yang

lay

ak s

esua

i de

ngan

sta

ndar

ya

ng d

itent

ukan

Waw

anca

ra

E.

8

Apak

ah te

rsed

ia d

afta

r pem

asok

? (W

)

E.

8 1.

Ter

dapa

t da

ftar

kebu

n-ke

bun

regi

stra

si

seba

gai

pem

asok

(no

mor

reg

istr

asi,

nam

a pe

tani

, ala

mat

, jum

lah

& wa

ktu/

freku

ensi

pa

soka

n)

Peng

amat

an, w

awan

cara

2.

Ter

dapa

t da

ftar

nam

a (p

etan

i/ke

lom

pok

tani

/gap

okta

n/as

osis

asi/

kope

rasi

ta

ni

hort

ikul

tura

), al

amat

, ju

mla

h &

wakt

u/fre

kuen

si p

asok

an

Peng

amat

an, w

awan

cara

F.

Pen

gelo

laan

Lin

gkun

gan

F. P

enge

lola

an L

ingk

unga

n

F.1

Ap

akah

te

lah

disi

apka

n in

stru

ksi

kerja

pe

nang

anan

lim

bah

dan

sam

pah?

(W)

F.1

1. T

erda

pat

inst

ruks

i ke

rja

pena

ngan

an

limba

h da

n sa

mpa

h Te

rdap

at

inst

ruks

i pe

nang

anan

lim

bah

dan

sam

pah

2.

Ter

dapa

t ta

hapa

n pe

ngel

olaa

n lim

bah

dan

sam

pah

(car

a &

tem

pat

peng

olah

an

/ pe

mbu

anga

n lim

bah

dan

sam

pah)

Waw

anca

ra, p

enga

mat

an

F.

2

Apak

ah

tela

h te

rsed

ia

cata

tan

peng

elol

aan

limba

h da

n sa

mpa

h? (W

)

F.

2 1.

Ter

dapa

t ca

tata

n pe

ngol

ahan

at

au

pem

buan

gan

limba

h da

n sa

mpa

h ya

ng

tela

h di

laku

kan

sela

ma

ini

Cata

tan

2. T

erda

pat

doku

men

tasi

/ f

oto

peng

olah

an

atau

pe

mbu

anga

n lim

bah

dan

sam

pah

yang

tela

h di

laku

kan

sela

ma

ini

Doku

men

tasi

/ fo

to-fo

to

F.

3

Ap

akah

te

lah

ters

edia

sa

rana

pe

nam

pung

an

dan

pena

ngan

an

limba

h da

n sa

mpa

h? (W

)

F.3

1.

Terd

apat

wa

dah/

tem

pat

khus

us

untu

k pe

nam

pung

an li

mba

h da

n sa

mpa

h Pe

ngam

atan

visu

al /

fisi

k,

Waw

anca

ra

2.

Ter

dapa

t wa

dah/

tem

pat

khus

us

untu

k pe

nang

anan

lim

bah

dan

sam

pah

Peng

amat

an vi

sual

/ fi

sik,

W

awan

cara

Page 67: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

67

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

3.

Ter

dapa

t sa

rana

pe

ngol

ahan

lim

bah

/ sa

mpa

h or

gani

k m

enja

di k

ompo

s

Peng

amat

an vi

sual

/ fi

sik,

W

awan

cara

4.

Ter

dapa

t sa

rana

pe

mus

naha

n lim

bah

/ sa

mpa

h ya

ng t

idak

dap

at d

iola

h Pe

ngam

atan

visu

al /

fisi

k,

Waw

anca

ra

5. T

erda

pat

sara

na

peng

angk

utan

kh

usus

un

tuk

pem

buan

gan

limba

h/sa

mpa

h Pe

ngam

atan

visu

al /

fisi

k,

Waw

anca

ra

F.

4

Ap

akah

te

lah

ters

edia

pr

osed

ur

/ st

anda

r pe

nang

anan

lim

bah

dan

sam

pah?

(SA)

F.4

1.

Terd

apat

SO

P pe

nang

anan

lim

bah

dan

sam

pah

Terd

apat

SOP

pen

anga

nan

limba

h da

n sa

mpa

h

2. T

erda

pat

perla

kuan

/pen

anga

nan

terh

adap

lim

bah

dan

sam

pah

yang

dih

asilk

an

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik,

W

awan

cara

3.

Pet

ugas

ya

ng

men

anga

ni

limba

h da

n sa

mpa

h m

emah

ami

cara

pen

anga

nann

ya

sesu

ai a

njur

an p

erus

ahaa

n/m

anaj

emen

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

Waw

anca

ra

F.

5

Apak

ah t

elah

dis

iapk

an k

elen

gkap

an

lam

bang

/ r

ambu

-ram

bu o

pera

sion

al

pem

buan

gan

limba

h da

n sa

mpa

h?

(SA)

F.5

Te

rdap

at la

mba

ng /

ram

bu-r

ambu

/ s

imbo

l pa

da lo

kasi

/ te

mpa

t / s

aran

a pe

mbu

anga

n lim

bah

dan

sam

pah

Peng

amat

an v

isua

l / fi

sik

F.

6

Apak

ah

ters

edia

pe

ngam

an

untu

k m

ence

gah

mas

ukny

a bi

nata

ng

pelih

araa

n,

sera

ngga

, da

n bi

nata

ng

peng

erat

? (W

)

F.6

1. T

idak

ter

dapa

t lu

bang

pad

a pi

ntu,

jend

ela,

da

n di

ndin

g ya

ng

dapa

t m

enye

babk

an

mas

ukny

a se

rang

ga

dan

atau

bi

nata

ng

peng

erat

Peng

amat

an vi

sual

/ fi

sik,

W

awan

cara

2.

Bin

atan

g pe

lihar

aan

dim

asuk

kan

dala

m

kand

ang

yang

mem

iliki

pin

tu d

an k

unci

Pe

ngam

atan

visu

al /

fisi

k,

Waw

anca

ra

G.

Kem

ampu

an T

elus

ur B

alik

(Tra

ceab

ility

)

G.

Kem

ampu

an T

elus

ur B

alik

(Tra

ceab

ility

)

G.

1

Apak

ah

ters

edia

ca

tata

n da

n do

kum

enta

si s

elur

uh k

egia

tan

yang

le

ngka

p? (W

)

G.

1 1.

Ter

sedi

a ca

tata

n da

n do

kum

enta

si d

ari

taha

pan

bong

kar

mua

t - p

enga

ngku

tan

cata

tan

dan

doku

men

tasi

da

ri

taha

pan

bong

kar

mua

t -

peng

angk

utan

2.

Ter

dapa

t pe

tuga

s ya

ng s

edan

g m

elak

ukan

pe

ncat

atan

dar

i ta

hapa

n bo

ngka

r m

uat

– pe

ngan

gkut

an

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

Waw

anca

ra

G

.2

Apak

ah te

rsed

ia s

iste

m te

lusu

r bal

ik?

(W)

G.2

1. T

erda

pat s

tiker

info

rmas

i yan

g le

ngka

p da

n je

las

pada

kem

asan

pro

duk

tent

ang

: jen

is W

awan

cara

, pen

gam

atan

Page 68: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

68

No

TITI

K KE

NDAL

I

TING

KATA

N

No

INDI

KATO

R KE

T.

W

SA

A

Y T

Y T

Y T

pr

oduk

, ta

ngga

l pe

ngem

asan

, ta

ngga

l pe

ngir

iman

, te

mpa

t pe

ngem

asan

/nam

a ba

ngsa

l, no

.regi

stra

si, k

adal

uars

a, d

ll

2. T

erda

pat

barc

ode

yang

mem

uat

info

rmas

i ya

ng

leng

kap

dan

jela

s pa

da

kem

asan

pr

oduk

te

ntan

g :

jeni

s pr

oduk

, ta

ngga

l pe

ngem

asan

, ta

ngga

l pe

ngir

iman

, te

mpa

t pe

ngem

asan

/nam

a ba

ngsa

l, no

.regi

stra

si,

kada

luar

sa, d

ll

Waw

anca

ra, p

enga

mat

an

H.

Pen

anga

nan

Kelu

han

H. P

enan

gana

n Ke

luha

n H

.1

Ap

akah

ters

edia

pro

sedu

r pen

anga

nan

kelu

han

? (W

)

H.

1 1.

Ter

sedi

a SO

P pe

nang

anan

kel

uhan

SO

P

2.

Ter

sedi

a pe

rlaku

an p

enan

gana

n ke

luha

n Pe

ngam

atan

visu

al /

fisi

k,

Waw

anca

ra

3.

Pet

ugas

yang

m

enan

gani

pe

nang

anan

ke

luha

n m

emah

ami

cara

pe

nang

anan

ke

luha

n se

suai

pro

sedu

r

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

Waw

anca

ra

H.2

Apak

ah

ters

edia

si

stem

pe

nari

kan

prod

uk

yang

be

rpot

ensi

m

emba

haya

kan

kons

umen

? (W

)

H.2

1. T

erda

pat

sist

em p

enar

ikan

pro

duk

yang

tid

ak

sesu

ai

deng

an

kela

s m

utu

& ke

aman

an p

anga

n

Peng

amat

an vi

sual

/ fi

sik,

W

awan

cara

2.

Ter

dapa

t ko

ntak

pe

rson

unt

uk k

eluh

an

kons

umen

(cus

tom

er s

ervic

e) p

ada

kem

asan

pr

oduk

Peng

amat

an

visu

al

/ fis

ik,

Waw

anca

ra

Page 69: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

69 Tembusan Kepada Yth : Kepala Dinas Pertanian Provinsi atau Kepala OKKPD / OKKPP

(nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun)

Nomor : ………… Lampiran : ………… Perihal : Tindakan Perbaikan Hasil Verifikasi Untuk Registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura KepadaYth. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten / Kota ……………….. di ……………………… Dengan hormat, Bersama ini, kami: 1. Poktan/Gapoktan/Asosiasi/Koperasi/Perusahaan/Eksportir (pilih salah satu)

a. Nama : b. Nama pemohon : c. Alamat : d. Telepon/HP :

2. Bangsal Pascapanen Hortikultura a. Nama pengelola : b. Alamat : c. Telepon/HP :

menyatakan telah melakukan tindakan perbaikan sesuai rekomendasi dari Tim Penilai / Assesor untuk registrasi bangsal pascapanen hortikultura. Selanjutnya kami mohon agar dapat diproses kembali registrasi bangsal pascapanen hortikultura yang kami ajukan. Sebagai bahan penilaian bersama ini kami lampirkan bukti tindakan perbaikan sebagaimana terlampir untuk diproses lebih lanjut.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.

Hormat kami Pemohon, (nama jelas, tanda tangan)

Lampiran 11 Form 9.

FORMULIR TINDAKAN PERBAIKAN HASIL VERIFIKASI

Page 70: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

70

Lampiran 12 Form 10a.

NOTA DINAS No. ……………………………..

Yth : Kepala OKKP Pusat / Daerah

Dari : Tim Teknis

Perihal : Berita Acara Hasil Verifikasi Dan Penilaian Bangsal Pascapanen

Hortikultura

Tanggal :

Bersama ini kami sampaikan Berita Acara hasil verifikasi dan penilaian bangsal pascapanen hortikultura sesuai dengan Surat Tugas Nomor : ……………………………… Tanggal : ……………………………….. . Bangsal Pascapanen yang dinilai :

1. Nama Pemohon :

2. Nama bangsal pascapanen :

3. Jenis bangsal pascapanen : 4. Alamat :

5. Komoditas :

Berita Acara ini merupakan laporan dan pertanggungjawaban tugas yang diberikan oleh Bapak/Ibu kepada kami. Hasil Verifikasi dan Penilaian seperti terlampir agar dapat digunakan untuk diproses lebih lanjut.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.

Hormat kami Tim Penilai, (nama jelas, tanda tangan)

Page 71: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

71

Lampiran 13 Form 10b.

Berita Acara Keputusan Verifikasi Dan Penilaian Bangsal Pascapanen Hortikultura

Pada hari ini ......, Tanggal .......................... telah dilakukan pembahasan atas keputusan verifikasi terhadap:

1. Nama Pemohon :

2. Nama bangsal pascapanen :

3. Jenis Bangsal : 4. Alamat :

5. Komoditas :

Skor Hasil Penilaian : ....................... poin

Berdasarkan skor penilaian tim teknis diputuskan bahwa Bangsal Pascapanen Hortikultura tersebut diatas dinyatakan :

LULUS

dan pantas diberikan Nomor Registrasi.

Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat/Daerah akan melakukan surveilen melakukan surveilen sekurang-kurangnya 1 (kali) dalam setahun untuk menjamin konsistensi dalam penerapan Good Handling Practices (GHP) sesuai Permentan No. 73/Permentan......../2013.

Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tim Penilai : 1. …..Nama……… : ………ttd……… 2. …..Nama……… : ………ttd………

3. …..Nama……… : ………ttd………

Page 72: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

72

Lampiran 14 Form 10c.

Berita Acara Keputusan Verifikasi Dan Penilaian Bangsal Pascapanen Hortikultura

Pada hari ini ......, Tanggal .......................... telah dilakukan pembahasan atas keputusan verifikasi terhadap:

1. Nama Pemohon :

2. Nama bangsal pascapanen :

3. Jenis Bangsal : 4. Alamat :

5. Komoditas : Skor Hasil Penilaian : ....................... poin

Berdasarkan skor penilaian tim teknis diputuskan bahwa Bangsal Pascapanen Hortikultura tersebut diatas dinyatakan :

TIDAK LULUS

dan perlu tindakan perbaikan sebagai berikut : 1. ...........................

2. .............................

3. ............................

Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tim Penilai : 1. …..Nama……… : ………ttd………

2. …..Nama……… : ………ttd………

3. …..Nama……… : ………ttd………

Page 73: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

73

Lampiran 15 Form 10d.

Rekapitulasi Hasil Penilaian Check List

Registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura

Skor untuk kriteria : a. Wajib = 6 poin per kegiatan

b. Sangat Anjuran = 4 poin per kegiatan

c. Anjuran = 2 poin per kegiatan

No Kelompok Kriteria Kegiatan Kegiatan Penilaian

Skor Ya Tidak

1 WAJIB I A1 2 WAJIB I A2 3 WAJIB I A3 4 WAJIB I A4 5 WAJIB I B2 6 WAJIB I C2 7 WAJIB I D2 8 WAJIB I E1 9 WAJIB I E2 10 WAJIB I E3 11 WAJIB I E4 12 WAJIB I F2 13 WAJIB I F3 14 WAJIB I G2 15 WAJIB I G4 16 WAJIB I H1 17 WAJIB I H3 18 WAJIB I H4 19 WAJIB I I3 20 WAJIB I J2 21 WAJIB I J4 22 WAJIB I K1 23 WAJIB I K2 24 WAJIB I K5 25 WAJIB I K6 26 WAJIB I L1 27 WAJIB I L2

Page 74: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

74

36 WAJIB II A3 37 WAJIB II B2 38 WAJIB II B4 39 WAJIB II C1 40 WAJIB II D1 41 WAJIB II D2 42 WAJIB II D4 43 WAJIB II D6 44 WAJIB II E8 45 WAJIB II F1 46 WAJIB II F2 47 WAJIB II F3 48 WAJIB II F6 49 WAJIB II G1 50 WAJIB II G2 51 WAJIB II H1 52 WAJIB II H2

JUMLAH

1 SANGAT DIANJURKAN I B1 2 SANGAT DIANJURKAN I B3 3 SANGAT DIANJURKAN I B4 4 SANGAT DIANJURKAN I C1 5 SANGAT DIANJURKAN I C3 6 SANGAT DIANJURKAN I D1 7 SANGAT DIANJURKAN I D3 8 SANGAT DIANJURKAN I F1 9 SANGAT DIANJURKAN I G1 10 SANGAT DIANJURKAN I G3 11 SANGAT DIANJURKAN I H2 12 SANGAT DIANJURKAN I I1 13 SANGAT DIANJURKAN I I2 14 SANGAT DIANJURKAN I J1 15 SANGAT DIANJURKAN I J3 16 SANGAT DIANJURKAN I K3

28 WAJIB I L3 29 WAJIB I M2 30 WAJIB I N1 31 WAJIB I N2 32 WAJIB I O1 33 WAJIB I O3 34 WAJIB II A1 35 WAJIB II A2

Page 75: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

75

……………, ………………… 20 … Tim Penilai,

32 SANGAT DIANJURKAN II D7 33 SANGAT DIANJURKAN II E1 34 SANGAT DIANJURKAN II E2 35 SANGAT DIANJURKAN II E3 36 SANGAT DIANJURKAN II E4 37 SANGAT DIANJURKAN II E7 38 SANGAT DIANJURKAN II F4 39 SANGAT DIANJURKAN II F5 JUMLAH 1 ANJURAN I N3 2 ANJURAN I O2 3 ANJURAN I E5 4 ANJURAN I E6

JUMLAH

HASIL REKAPITULASI PENILAIAN (Kegiatan "YA") :

A. Kriteria Wajib : Jumlah Kegiatan x 6 poin = ……….. poin

B. Kriteria Sangat Dianjurkan : Jumlah Kegiatan x 4 poin = ……….. poin

C. Kriteria Anjuran : Jumlah Kegiatan x 2 poin = ……….. poin Total Skor = …………………. poin

17 SANGAT DIANJURKAN I K4 18 SANGAT DIANJURKAN I L4 19 SANGAT DIANJURKAN I L5 20 SANGAT DIANJURKAN I L6 21 SANGAT DIANJURKAN I M1 22 SANGAT DIANJURKAN I O4 23 SANGAT DIANJURKAN II B1 24 SANGAT DIANJURKAN II B3 25 SANGAT DIANJURKAN II C2 26 SANGAT DIANJURKAN II C3 27 SANGAT DIANJURKAN II C4 28 SANGAT DIANJURKAN II C5 29 SANGAT DIANJURKAN II C6 30 SANGAT DIANJURKAN II D3 31 SANGAT DIANJURKAN II D5

Page 76: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

76

Lampiran 16 Form 11.

KOP SURAT OKKPP / OKKPD

Nomor : …., ……, 20… Sifat : Biasa Lampiran : 1 (satu) Perihal : Hasil Verifikasi Dan Penilaian Registrasi Bangsal Pascapanen

Hortikultura

Yth. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten / Kota di …………. Menjawab Surat Saudara Nomor : ……………………… Tanggal : ………………… perihal Permohonan Registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura, bersama ini kami sampaikan kepada Hasil Penilaian Registrasi Bangsal Pascapanen Hortikultura yang diajukan sebagai berikut :

No Nama Pemohon

Nama Poktan / Gapoktan /

Asosiasi / Koperasi /

Perusahaan / Eksportir

Status Nomor Registrasi Keterangan

Lulus GHPH.20xx- …………………

Tidak Lulus ___ Diperlukan tindakan perbaikan

Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.

Kepala OKKP Pusat / Daerah,

(………………………………………..) NIP. ………………………………….

Tembusan Yth Kepala Dinas Pertanian Provinsi ……….

Page 77: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

77

Lampiran 17 Form 12.

KOP SURAT OKKPP / OKKPD

(Tempat, Tgl, Bulan, Tahun) No : Lampiran : - Perihal : Surat Penugasan Kepada Yth. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota di …………… Berdasarkan pemeriksaan dokumen pemohon telah memenuhi kualifikasi teknis seperti : 1) melakukan pencatatan kegiatan, 2) memiliki organisasi pengelolaan bangsal pascapanen hortikultura, 3) memiliki SOP Pascapanen dan atau SOP Sanitasi, 4) mempunyai kompetensi dalam mengelola bangsal pascapanen, dan 5) kelengkapan dokumen lainnya. Untuk itu kami menugaskan :

Nama : 1 NIP. 2 NIP. 3 NIP.

melaksanakan verifikasi dan penilaian terhadap bangsal pascapanen hortikultura yang Saudara ajukan. Untuk itu kami harapkan bantuan dan dukungan Saudara untuk memperlancar pelaksanaan tugas tersebut. Atas perhatian, bantuan, dan kerjasama Saudara, kami sampaikan terimakasih.

Kepala OKKP Pusat / Daerah,

(………………………………………..) NIP. ………………………………….

Page 78: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

78

Lampiran 18

Delapan (8) Kunci Sanitasi

1. Keamanan air 1.1. Suplai air aman untuk digunakan 1.2. Jika resiko kontaminasi adalah tinggi, mempunyai alternatif sumber

air atau dilakukan "treatment" untuk menurunkan resiko kontaminasi dan catatan detail tentang treatment terjaga.

2. Kondisi dan kebersihan permukaan yang kontak dengan bahan pangan 2.1. Peralatan yang kontak langsung dengan produk dibersihkan atau

disucihamakan terlebih dahulu sebelum digunakan. 2.2. Peralatan tidak kontak langsung dengan produk tidak dibersihkan

terlebih dahulu sebelum dipergunakan 2.3. Kebersihan lingkungan penanganan mencukupi

3. Pencegahan kontaminasi silang 3.1. Kondisi tanah dari luar saat di pendaratan pasca panen tidak

memungkinkan terjadinya kontaminasi ke dalam fasilitas 3.2. Fasilitas

3.2.1. Desain, lay out atau bahan yang dipergunakan untuk fasilitas dapat dibersihkan dengan mudah atau disucihamakan; mencegah terjadinya kontaminasi

3.2.2. Setiap produk siap kirim diberi pengkodean identitas dan catatan tanggal panen, identitas lot, pengemas dan tanggal pengiriman, asal produk dari blok tertentu, dan tujuan produk dikirim.

4. Menjaga fasilitas pencuci tangan, sanitasi dan toilet 4.1. Jumlah toilet yang berfungsi mencukupi 4.2. Bahan-bahan perlengkapan toilet mencukupi

5. Proteksi dari bahan-bahan kontaminan 5.1. Fasilitas bangunan pada bagian penanganan dalam kondisi terawat;

lampu-lampu berpelindung. 5.1.1. Daerah-daerah mempengaruhi produk atau bahan utama

kemasan secara langsung 5.1.2. Lain-lain

5.2. Lampu cukup terang 5.3. Peralatan yang rusak diperbaiki dengan benar atau dipindahkan.

5.3.1. Permukaan peralatan yang berhubungan langsung dengan produk

5.3.2. Lain - lain

Page 79: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

79

ukur dan aplikasi bahan kimia dikalibrasi sesuai dengan instruksi pabrik alat atau pedoman pelatihan dan catatan terjaga.

6.2. Bahan-bahan kimia diberi label dengan benar 6.3. Bahan bahan kimia disimpan di tempat yang benar

7. Pengawasan kondisi kesehatan personil yang dapat mengakibatkan kontaminasi 7.1. Personil yang menangani pascapanen menjaga kebersihan yang tinggi

bagi personil. 7.2. Produk yang dipanen dicek oleh supervisor pemanenan dan manager

yang menginformasikan variasi terhadap persyaratan 7.3. Kontrol :

7.3.1. Pengelola fasilitas mempunyai peraturan yang berlaku untuk melarang orang yang berpenyakit mengkontaminasi produk

7.3.2. Terdapat tempat cuci tangan dan tempat mensucihamakan tangan atau terletak di tempat yang terjangkau

8. Menghilangkan hama 8.1. Tidak terdapat barang/benda/tempat yang menarik kehadiran hewan

pengerat/serangga 8.2. Upaya pengawasan binatang pengerat/serangga yang efektif

8.2.1. Pencegahan 8.2.2. Pembasmian

Ventilasi 5.4. Kondensasi

5.4.1. Tidak terjadi kondensasi di ruangan yang mempengaruhi produk atau material pengemasan

5.4.2. Tidak ada kondensasi lainnya 5.5. Sistem pertukaran udara memadai Pembuangan Limbah 5.6. Pembuangan limbah yang benar :

5.6.1. Tidak pada saluran air 5.6.2. Penanganan limbah

6. Pelabelan, penyimpanan, dan penggunaan bahan toksin yang benar 6.1. Bahan kimia yang digunakan di approved dan diaplikasikan sesuai

dengan instruksi pada label. Peralatan yang digunakan untuk meng-

Page 80: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL HORTIKULTURA … · dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai sayuran, bahan obat nabati, ... Struktur organisasi pengelola bangsal

80

C A T A T A N