23
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI Syamsul Rizal Sinulingga, SKM, MPH

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

  • Upload
    ouida

  • View
    4.753

  • Download
    997

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI. Syamsul Rizal Sinulingga , SKM, MPH. Dalam kenyataannya para pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja , keamanan , kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi . - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

KEPEMIMPINAN DALAM

ORGANISASI

Syamsul Rizal Sinulingga, SKM, MPH

Page 2: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

Dalam kenyataannya para pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi.

Para pemimpin juga memainkan paranan kritis dalam membantu kelompok, organisasi atau masyarakat untuk mencapai tujuan mereka.

Kemampuan den ketrampilan kepemimpinan dalam pengarahan adalah faktor penting effektifitas manajer

Page 3: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

ARTI KEPEMIMPINAN DLM MANAJEMEN Kepemimpinan membutuhkan

penggunaan kemampuan secara aktif untuk mempengaruhi pihak lain dan dalam wujudkan tujuan organisasi yang telah ditetapkan lebih dahulu.

Seseorang pemimpin selalu melayani bawahannya lebih baik dari bawahannya tersebut melayani dia.Pemimpin memadukan kebutuhan dari bawahannya dengan kebutuhan organisasi dan kebutuhan masyarakat secara keseluruhannya

Page 4: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

TINGKATAN MANAJER Manager puncak (Top Manager) Manajer menengah (Middle manager) Manajer bawahan (Lower

manager/suvervisor)

Page 5: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

Seorang pemimpin mempunyai baik ketrampilan manajemen (managerial skill) maupun keterampilan tekhnis (technical skill).

Bertambah tinggi kedudukan seorang pemimpin dalam organisasi maka semakin menonjol keterampilan manajemen dan aktivitas yang dijalankan adalah aktivitas bersifat konsepsional.

Page 6: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

PEMIMPIN FORMAL DAN INFORMAL Hubungan formal melahirkan organisasi

formal dan hubungan informal melahirkan organisasi informal.

Kepemimpinan formal adalah kepemimpinan yang resmi yang ada pada diangkat dalam jabatan kepemimpinan.

Page 7: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

Pola kepemimpinan tersebut terlihat pada berbagai ketentuan yang mengatur hirarki dalam suatu organisasi.

Kepemimpinan formal tidak secara otomatis merupakan jaminan akan diterima menjadi kepemimpinan yang "sebenarnya" oleh bawahan.

Penerimaan atas pimpinan formal masih harus diuji dalam praktek yang hasilnya akan terlihat dalam kehidupan organisasi apakah kepemimpinan formal tersebut sekaligus menjadi kepemimpinan nyata.

Page 8: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

KEPEMIMPINAN INFORMAL Kemampuan "memikat" hati orang lain. Kemampuan dalam membina hubungan

yang serasi dengan orang lain. Penguasaan atas makna tujuan

organisasi yang hendak dicapai. Penguasaan tentang implikasi-implikasi

pencapaian dalam kegiatan-kegiatan operasional.

Pemilihan atas keahlian tertentu yang tidak dimili ki oleh orang lain.

Page 9: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

CIRI PIMPINAN Memberikan inspirasi kepada bawahan Menyelesaikan pekerjaan dan

mengembangkan bawahan Memberikan contoh kepada bawahan

bagaimana melakukan pekerjaan Menerima kewajiban-kewajiban Memperbaiki segala kesalahan atau

kekeliruan.

Page 10: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

TEORI KEPEMIMPINAN Teori Genetie seorang pemimpin akan hadir

karena ia telah dilahirkan dengan bakat pemimpin.Dalam keadaan bagaimana pun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akan menjadi pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin.

Teori Sosial "Leaders are made and not born". setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.

Page 11: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

LANJUTAN TEORI KEPEMIMPINAN…. Teori Ekologis ; penyempurnaan dari kedua teori

genetis dan teori sosial. Seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, bakat mana kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu.

Teori ini menggabungkan segi-segi positif dari kedua teori genetis dan teori sosial dan dapat dikatakan teori yang paling baik dari teori-teori kepemimpinan.

Page 12: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

TIPE/GAYA KEPEMIMPINAN Tipe pemimpin otokratis Tipe pemimpin militoristis Tipe pemimpin paternalistis Tipe pemimpin karismatis Tipe pemimpin demokratis

Page 13: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

TIPE PEMIMPIN OTOKRATIS

Menganggap bahwa organisasi adalah milik pribadi Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan

organisasi. Menganggap bahwa bawahan adalah sebagai alat

semata-mata Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat

dari orang lain karena dia menganggap dialah yang paling benar.

Selalu bergantung pada kekuasaan formal Dalam menggerakkan bawahan sering

mempergunakan pendekatan (Approach) yang mengandung unsur paksaan dan ancaman.

Page 14: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

TIPE KEPEMIMPINAN MILITERISTIS Dalam menggerakkan bawahan untuk yang

telah ditetapkan, perintah mencapai tujuan digunakan sebagai alat utama.

Dalam menggerakkan bawahan sangat suka menggunakan pangkat dan jabatannya.

Senang kepada formalitas yang berlebihan Menuntut disiplin yang tinggi dan kepatuhan

mutlak dari bawahan Tidak mau menerima kritik dari bawahan Menggemari upacara-upacara untuk berbagai

keadaan.

Page 15: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

TIPE PEMIMPIN FATHERNALISTIS Menganggap bawahannya sebagai manusia

yang tidak dewasa. Bersikap terlalu melindungi bawahan Jarang memberikan kesempatan kepada

bawahannya untuk mengambil keputusan. Karena itu jarang dan pelimpahan wewenang.

Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya tuk mengembangkan inisyatif daya kreasi.

Sering menganggap dirinya maha tau.

Page 16: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

TIPE KEPEMIMPINAN KARISMATIS Tipe pemimpin seperti ini mampunyai

daya tarik yang amat besar, dan karenanya mempunyai pengikut yang sangat besar.

Pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib (supernatural powers)

Page 17: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

TIPE KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS Dalam proses menggerakkan bawahan selalu bertitik tolak

dari pendapat bahwa manusia itu adalah mahluk yang termulia di dunia.

Selalu berusaha menselaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan organisasi.

Senang menerima saran, pendapat dan bahkan dari kritik bawahannya.

Mentolerir bawahan yang membuat kesalahan dan berikan pendidikan kepada bawahan agar jangan berbuat kesalahan dengan tidak mengurangi daya kreativitas, inisyatif dan prakarsa dari bawahan.

Lebih menitik beratkan kerjasama dalam mencapai tujuan. Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih

sukses daripadanya. Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya

sebagai pemimpin.

Page 18: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

SYARAT-SYARAT PEMIMPIN YANG BAIK

Pendidikan umum yang luas.

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang genoralist yang baik juga.

Kemampuan berkembang secara mental

Ingin tahu Kemampuan analistis Memiliki daya ingat

yang kuat Mempunyai kapasitas

integratif

• Keterampilan berkomunikasi

• Keterampilan mendidik

• Personalitas dan objektivitas

• Pragmatismo • Mempunyai naluri

untuk prioritas• Sederhana • Berani • Tegas dan

sebagainya

Page 19: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

APLIKASI KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI Ada tiga jenis perubahan yaitu perubahan rutin,

perubahan pengembangan, dan inovasi. Mengelola perubahan adalah hal yang sulit. Ukuran kapasitas kepemimpinan seseorang salah satu

diantaranya adalah kemampuannya dalam mengelola perubahan.

Pemimpin dituntut untuk mampu menyesuaikan dengan perubahan lingkungan, bahkan mampu mempelopori perubahan lingkungan.

Ada empat tahap yang harus dilakukan agar pemimpin dapat mengelola perubahan lingkungan, Yaitu mengidentifikasi perubahan; Menilai posisi organisasi; Merencanakan dan melaksanakan perubahan; dan Melakukan evaluasi.

Page 20: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI Tugas utama seorang pemimpin adalah mengajak

orang untuk menyumbangkan bakatnya secara senang hati dan bersemangat untuk kepentingan organisasi.

Pemimpin atau manajer harus mengarahkan perilaku para anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai membentuk, mengelola, meningkatkan, dan mengubah budaya kerja organisasi.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, manajer perlu menggunakan kemampuannya dalam membaca kondisi lingkungan organisasi, menetapkan strategi organisasi, memilih teknologi yang tepat, menetapkan struktur organisasi yang sesuai, sistem imbalan dan hukuman, sistem pengelolaan sumberdaya manusia, sistem dan prosedur kerja, dan komunikasi serta motivasi

Page 21: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

CARA MENGEMBANGKAN BUDAYA ORGANISASI Menetapkan visi yang jelas dan langkah yang

strategis Mengembangkan alat ukur kinerja yang jelas Menindaklanjuti tujuan yang telah dicapai Menetapkan sistem imbalan yang adil Menciptakan iklim kerja yang lebih terbuka

dan transparan Mengurangi permainan politik dalam

organisasi Mengembangkan semangat kerja tim melalui

pengembangan nilai-nilai inti.

Page 22: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

KEPEMIMPINAN DAN INOVASI Inovasi berbeda dengan kreativitas Kreativitas lebih berfokus pada penciptaan ide

sedangkan inovasi berfokus pada bagaimana mewujudkan ide

Inovasi adalah proses mewujudkan ide, maka diperlukan dukungan dari faktor-faktor organisasional dan leaderships

Inovasi berkaitan erat dengan proses penciptaan pengetahuan

Proses penciptaan pengetahuan dilakukan dengan melakukan observasi atas kejadian, mengolahnya menjadi data, lalu data dijadikan informasi, dan informasi diberikan konteks sehingga menjadi pengetahuan.

Page 23: KEPEMIMPINAN  DALAM ORGANISASI

TUGAS Buat makalah tentang pelayanan kesehatan

(khususnya fisioterapi) dalam konteks sebuah organisasi penyedia jasa layanan kesehatan. Kemukakan hubungan antara kinerja staf/karyawan dengan kepemimpinan. Jelaskan secara detail sesuai dengan teori kuliah yang anda dapatkan.

Tugas diketik diatas kertas kuarto (A4) dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 12pt, spasi 1,5.

Minimal 15 halaman. Tidak ada toleransi jika mencontek/hasil tugas

sama. Jika ketahuan, dicoret dan tidak dapat nilai. Dikumpul saat MID semester