Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Salju
Sungai
Laut
Evapoorasi
Tumbuhan(Traspirasi)
Hujan
Air Tanah
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia2018
KELASKELASVII
Buku SiswaSMPLB Tunarungu
Iklim IndonesiaBuku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Tema 7
Iklim IndonesiaBuku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Kementerian Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia2018
KELASKELAS
VIIBuku GuruSMPLB Tunarungu
Iklim IndonesiaBuku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Tema 7
Iklim IndonesiaBuku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Kementerian Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia2018
Iklim Indonesia
Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013
Tema 7
Buku Guru SMPLB TunarunguKelas VII
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
2018
Buku Guru Kelas VII Tunarungui Tema 7
Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang – Undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer:
Buku ini merupakan buku guru berkebutuhan khusus yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini di telaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013 untuk Satuan Pendidikan Khusus. Buku ini merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki dan diperbaharui sesuai kondisi, kemampuan dan kebutuhan peserta didik serta disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Iklim Indonesia/Bugu Guru/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2018.
175 halaman : Tema 7 Iklim Indonesia
Tematik Terpadu Kurikulum 2013.
Untuk SMPLB Kelas VII Tunarungu.
ISBN
I. Tematik Terpadu
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penulis : Handaya Djenudin, M.Pd
Penelaah Materi : Dr. H Dudi Gunawan, M.Pd
Ilustator : Sofian Giantara Pramadita, S.Ds
Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah
Cetakan Ke-1, 2018
Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt
iiBuku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Kata Sambutan
Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mulai memberlakukan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di seluruh SLB.
Pemberlakuan kurikulum tersebut, diikuti dengan penyiapan buku teks pelajaran
sebagai salah satu sarana pendukung dalam implementasi Kurikulum 2013.
Kurikulum pendidikan khusus dirumuskan secara terpadu meliputi kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa. Kurikulum
ini dikembangkan dengan mengakomodasi kebutuhan siswa pada setiap
ketunaan.
Pada tahun pelajaran 2018/2019 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melalui Direktorat Pembinaan PK dan LK mempersiapkan buku teks pelajaran
untuk SMPLB kelas VII, yang sudah disesuaikan dengan Perdirjen Nomor 10
tahun 2017 tentang Struktur Kurikulum, Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti
dan Pedoman Imlementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.
Buku teks pelajaran untuk guru Tema 7 Iklim Indonesia untuk tunarungu ditulis
dengan pendekatan pembelajaran tematik terpadu agar siswa tunarungu lebih
mudah memahami pengetahuan faktual. Siswa dapat mencapai kompetensi
melalui proses pembelajaran transdisipliner dengan tema-tema tertentu yang
dikaitkan dengan keterampilan dan konteks lingkungan yang harus dipahami.
Buku guru ini membantu guru dalam membelajarkan materi buku siswa di kelas
dan memahami metodologi pembelajaran tematik, karakteristik siswa tunarungu,
pemetaan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD) dan indikator, serta
teknik-teknik penilaian untuk siswa tunarungu pada tingkat SMPLB kelas VII.
Buku guru ini juga diharapkan dapat membantu guru dalam melakukan remedial
dan penambahan materi pengayaan bagi siswa yang membutuhkan yang
disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa berdasarkan hasil assesment.
Buku siswa yang ada merupakan salah satu sumber belajar bagi siswa yang
dapat dipadukan dengan sumber belajar lainnya sesuai dengan kemampuan
siswa berkebutuhan khusus. Kami berharap buku ini bisa bermanfaat bagi guru
dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Selain itu, buku ini
juga dapat dimanfaatkan oleh Kepala Sekolah, Pengawas, Orang tua, dan pihak-
pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan
pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.
Selain diperuntukkan bagi siswa yang belajar di Sekolah Luar Biasa, buku ini juga
dapat dimanfaatkan oleh siswa berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah
inklusif. Saran dan kritikan yang sifatnya membangun dari berbagai pihak sangat
kami harapkan.
Buku Guru Kelas VII Tunarunguiii Tema 7
Melalui kesempatan ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
saudara Handaya Djaenudin sebagai penulis, saudara Dudi Gunawan sebagai
penelaah, dan saudara Sofian Giantara Pramadita sebagai ilustrator yang telah
mencurahkan pemikirannya untuk mempersiapkan buku ini dengan baik.
September 2018
Direktur Pembinaan PK dan LK
Poppy Dewi Puspitawati
NIP196305211988032001
ivBuku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Kata Pengantar
Buku guru merupakan pedoman atau petunjuk bagi guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti yang tertuang dalam buku siswa.
Buku guru ini mengacu pada kurikulum 2013, dirancang dengan menggunakan
pendekatan pembelajaran tematik terpadu.
Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran
yang menyatukan beberapa mata pelajaran secara terpadu melalui tema-
tema kehidupan yang dijumpai oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa diarahkan untuk mengikuti proses pembelajaran transdisipliner yang
menempatkan kompetensi yang dibelajarkan dikaitkan dengan konteks peserta
didik dan lingkungan. Materi dari beberapa mata pelajaran dikaitkan satu
sama lain untuk membentuk pengalaman belajar siswa melalui pembelajaran
multidisipliner dan interdisipliner.
Buku guru pembelajaran tematik terpadu kelas VII SMPLB Tunarungu
disusun dengan memuat langkah-langkah pembelajaran berbasis aktivitas yang
harus dilakukan guru dalam memfasilitasi kegiatan pembelajaran di dalam kelas.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang ada pada buku guru merupakan
alternatif sekenario kegiatan sebagai langkah implementasi kegiatan pada
buku siswa kelas VII SMPLB Tunarungu. Guru dapat melakukan inovasi kegiatan
pembelajaran sesuai kondisi dan hasil asesmen siswa.
Buku ini sangat terbuka dan perlu terus menerus dilakukan perbaikan dan
penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik,
saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya.
Atas kontribusi, kami ucapkan terima kasih. Penulis berharap kemajuan dunia
pendidikan dalam rangka menyiapkan generasi emas dimasa yang akan datang.
Penulis
Buku Guru Kelas VII Tunarunguv Tema 7
Daftar Isi
Kata Sambutan ................................................................................................... ii
Kata Pengantar ................................................................................................... iv
Daftar Isi ............................................................................................................. v
Bagian I Petunjuk Umum .................................................................................. vii
Bagaimana Menggunakan Buku Guru ............................................................. viii
Teknik dan Instrumen Penilaian ........................................................................ xi
Kompetensi Inti Kelas VII ................................................................................... xix
Tentang Anak Tunarungu ................................................................................... xx
Subtema 1 Macam-macam Iklim ...................................................................... 1
Pembelajaran 1 Iklim Tropis ............................................................................... 4
Pembelajaran 2 Iklim Subtropis ........................................................................ 19
Pembelajaran 3 Perbedaan Iklim ...................................................................... 30
Kunci Jawaban Evaluasi Sub Tema 1 ................................................................. 38
Subtema 2 Macam-macam Musim .................................................................. 39
Pembelajaran 1 Musim Hujan ........................................................................... 42
Pembelajaran 2 Musim Kemarau ...................................................................... 59
Pembelajaran 3 Musim Pancaroba ................................................................... 68
Kunci Jawaban Evaluasi Sub Tema 2 ................................................................ 75
Subtema 3 Pengaruh Musim pada Makhluk Hidup ......................................... 76
Pembelajaran 1 Pengaruh Musim pada Manusia ............................................ 79
Pembelajaran 2 Pengaruh Musim Pada Tumbuhan ........................................ 92
Pembelajaran 3 Pengaruh Musim pada Hewan .............................................. 101
Kunci Jawaban Evaluasi Sub Tema 3 ................................................................ 108
Subtema 4 Pengaruh Musim pada Kekayaan Alam ........................................ 109
Pembelajaran 1 Pertanian .................................................................................. 112
Pembelajaran 2 Perkebunan ............................................................................. 125
Pembelajaran 3 Peternakan .............................................................................. 133
viBuku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Kunci Jawaban Evaluasi Sub Tema 4 ................................................................ 142
Daftar Pustaka .................................................................................................... 144
Glosarium ........................................................................................................... 145
Profil Penulis ....................................................................................................... 147
Profile Penelaah ................................................................................................. 148
Profile Ilustator ................................................................................................... 149
Buku Guru Kelas VII Tunarunguvii Tema 7
Bagian 1
Petunjuk Umum
Buku Guru disusun untuk memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran
tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Pemetaan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema
yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai
mata pelajaran dalam Tema 7 Iklim Indonesia.
2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran
3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan
pembelajaran yang menyatu dan mengalir.
4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku
positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat
tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi
reflektif.
5. Berbagai teknik penilaian siswa.
6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.
7. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada
orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di
rumah.
8. Petunjuk penggunaan buku siswa.
9. Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan
kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas
yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.
a. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti
membacakan cerita, bertanya jawab, berisyarat, melakukan permainan,
demonstrasi, dan pemecahan masalah.
b. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat
mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, diisyaratkan,
dirasakan, dan dikerjakan).
c. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa
mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.
d. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep.
e. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi.
f. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah
dipelajari.
g. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.
viiiBuku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Bagaimana Menggunakan Buku Guru
Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan buku siswa
dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya buku
ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan indikator yang dikaitkan dengan
tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI)-I dan KI-II dalam semua
kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk
mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI)-I dan KI-II dengan kegiatan
pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa
sesuai dengan halaman yang dimaksud.
6. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan
juga kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan
perencanaan (misalnya, siswa tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas
pada saat hujan).
7. Beragam strategi pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya siswa
bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, dan menggambar),
selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan melibatkan warga
sekolah dan lingkungan sekolah.
8. Guru diharapkan mengembangkan:
a. Metode pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM),
b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kedapatan berpikir tingkat
tinggi,
c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan
d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
9. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan
sekolah.
10. Pada semester II terdapat 4 tema. Setiap tema terdiri atas 3 subtema. Masing-
masing subtema diuraikan menjadi 3 pembelajaran. Setiap pembelajaran
diharapkan selesai dalam 1 hari. Tiga subtema yang ada direncanakan selesai
dalam jangka waktu 3 minggu.
Buku Guru Kelas VII Tunarunguix Tema 7
11. Aktivitas minggu ke-4 berupa berbagai kegiatan yang dirancang sebagai
aplikasi dari keterpaduan gagasan pada subtema 1–3. Berbeda dengan
subtema 1–3, kegiatan minggu ke-4 diarahkan untuk mengasah daya nalar
dan berpikir tingkat tinggi. Kegiatan dirancang untuk membuka kesempatan
bertanya dan menggaliinformasi yang dekat dengan keseharian siswa.
12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipu
demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah petunjuk umum.
Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan
kondisi di sekolah dan pendekatan tematik-terpadu.
13. Buku siswa dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan
pencapaian kompetensi.
14. Hasil karya siswa dan bukti penilaiannya dapat dimasukkan ke dalam
portofolio siswa.
15. Sebagai upaya perbaikan diri, buatlah catatan refleksi setelah satu subtema
selesai. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung
dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk
pengembangan lebih lanjut.
16. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas
dalam keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang
kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa dan beragam factor penyebab
efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.
17. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk
mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).
xBuku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Kegiatan Bersama Orang Tua
Secara khusus, di setiap awal subtema Buku Siswa, terdapat lembar untuk orang
tua yang berjudul ‘Kegiatan dengan Orang Tua’. Halaman ini berisi materi yang
akan dipelajari, aktivitas belajar yang dilakukan anak bersama orang tua di
rumah, serta saran agar anak dan orang tua bisa belajar dari lingkungan. Orang
tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas belajar anak. Saran-saran
untuk kegiatan bersama antara siswa dan orang tua dicantumkan juga pada
akhir setiap pembelajaran. Guru diharapkan membangun komunikasi dengan
orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan
orang tua dan siswa di rumah.
Beberapa singkatan nama mata pelajaran dan kepanjangannya.
1. SBd : Seni Budaya
2. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. IPS : Ilmu Pengetahuan Sosial
4. IPA : Ilmu Pengetahuan Alam
Buku Guru Kelas VII Tunarunguxi Tema 7
Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar siswa. Penilaian hasil belajar siswa meliputi
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian dilakukan secara
autentik untuk melihat kemajuan belajar siswa dari ketiga aspek tersebut (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan). Guru melaksanakan penilaian dengan tujuan
untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil
belajar siswa secara berkesinambungan dengan memperhatikan prinsip-prinsip
penilaian hasil belajar yaitu : sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh
dan berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria, dan akuntabel. Dalam
melaksanakan penilaian hasil belajar guru mengikuti prosedur sebagai berikut:
menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun;
menyusun kisi-kisi penilaian; membuat instrumen penilaian berikut pedoman
penilaian; melakuka analisa kualitas instrumen; melakukan penilaian; mengolah,
menganalisa, dan menginterpretasikan hasil penilaian; melaporkan hasil penilaia;
dan memanfaatkan laporan hasil penilaian.
1. Teknik dan Instrumen Penilaian
a. Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
Penilaian sikap (KI-1 dan KI-2) dimaksudkan sebagai penilaian terhadap
perilaku siswa dalam proses pembelajaran kegiatan kurikuler maupun
ekstrakurikuler. Penilaian sikap ditujukan untuk membina perilaku sesuai
budipekerti dalam rangka pembentukan karakter siswa sesuai dengan
proses pembelajaran.
Sikap spiritual (KI-1) meliputi ketaatan beribadah, berperilaku syukur,
bedoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, dan toleransi dalam
beribadah.
Sikap sosial (KI-2) meliputi sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dll.
1) Observasi
Penilaian sikap dilakukan oleh guru kelas, dan guru mata pelajaran.
Sikap dan perilaku keseharian siswa diamati dan direkam melalui
teknik observasi. Aspek sikap dan perilaku yang diobservasi dapat
disesuaikan dengan kegiatan pada saat itu.
Untuk memudahkan penilaian sikap spiritual dan sosial, guru fokus
mengamati siswa di kelasnya setiap harinya. Hasil observasi ditulis
xiiBuku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
dalam jurnal hasil observasi. Contoh format penilaian diri aspek sikap
spiritual:
No Nama Siswa Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Hasil penilaian sikap direkap setiap selesai satu tema oleh guru.
Guru kelas dan guru mata pelajaran membahas data penilaian sikap
sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester. Hasil pembahasan
akan menjadi panduan penyusunan deskripsi penilaian sikap siswa.
Contoh Lembar Jurnal Hasil Observasi Sikap Spiritual
No Nama SiswaKetaatan
BeribadahPerilaku
BersyukurKebiasaan
Berdoa Toleransi
Contoh Lembar Jurnal Hasil Observasi Sikap Sosial
No Nama Siswa Jujur DisiplinTanggung
jawabSantun Peduli
PercayaDiri
2) Penilaian Diri (self assessment)
Penilaian diri digunakan untuk memberi penguatan (reinforcement)
terhadap kemajuan belajar siswa. Penilaian diri memberi peluang
kepada siswa untuk memonitor, memberi penilaian dan mengevaluasi
perkembangan sikapnya sendiri. Dengan demikian, siswa diharapkan
dapat memiliki karakter yang baik.
Buku Guru Kelas VII Tunarunguxiii Tema 7
Contoh Lembar Penilaian Diri Siswa Sikap Spiritual
Nama : ……………………………
Kelas : ……………………………
Semester : ……………………………
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak”
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Tidak ada pilihan benar atau
salah, lakukanlah secara jujur.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya selalu berdoa sebelum melaksanakan kegiatan
2 Saya selalu berterima kasih bila menerima pertolongan
3 Saya selalu menjalankan ibadah rutin
4 Saya selalu menjaga dan menyayangi tanaman
5 Saya selalu menghargai teman yang berbeda agama
Contoh format penilaian diri aspek sikap sosial:
Nama : ……………………………………………………………………
Kelas : ……………………………………………………………………
Semester : ……………………………………………………………………
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak”
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Tidak ada pilihan benar atau
salah, lakukanlah secara jujur.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya selalu menghargai teman
2 Saya selalu datang tepat waktu
3 Saya selalu berbicara dengan santun
4 Saya selalu mengatakan yang sebenarnya
5 Saya selalu menghargai cerita orang lain
Format tabel di atas hanya sebagai contoh, satuan pendidikan dapat
mengembangkan sesuai kebutuhan.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan (KD dari KI-3) dilakukan dengan cara mengukur
penguasaan siswa yang mencakup dimensi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognisi dalam berbagai tingkatan proses
berpikir. Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan,
xivBuku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
dan penugasan.
1) Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya secara tertulis, bentuk
soal tes tertulis antara lain berupa pilihan ganda, isian, benar-salah,
menjodohkan, dan uraian.
Contoh penilaian tertulis: (dikutip dari latihan pada Buku Siswa Tema 1,
Subtema 1, Pembelajaran 1)
Ayo berlatih berdasarkan teks bacaan “Zamrud Khatulistiwa” di atas.
1. Apa judul bacaan di atas?
2. Tuliskan 4 macam iklim yang ada dibumi!
3. Apa nama garis yang melalui kota Pontianak ?
4. Mengapa negara Indonesia dijuluki Zamrud Khatulistiwa?
5. Mengapa negara Indonesia memiliki iklim tropis?
Banyak soal: 5 buah.
Skor maksimal: 100
Skor tiap soal 1
Skor Perolehan 4
Nilai = x 100
= x 100 = 80
2) Tes Lisan
Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, kuis yang diberikan
secara lisan dan siswa merespon pertanyaan tersebut secara lisan. Tes
lisan bertujuan menumbuhkan sikap berani berpendapat, mengecek
penguasaan pengetahuan untuk perbaikan pembelajaran, percaya diri,
dan kemampuan berkomunikasi secara efektif.
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
45
Buku Guru Kelas VII Tunarunguxv Tema 7
3) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik untuk
mengukur pengetahuan dan memfasilitasi peserta didik memperoleh
atau meningkatkan pengetahuan. Tugas dapat dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai karakteristik tugas. Tugas tersebut dapat
dilakukan di sekolah, di rumah, atau di luar sekolah.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan (KD dari KI-4) dilakukan dengan teknik penilain
kinerja, penilaian proyek, dan portofolio. Penilaian keterampilan
menggunakan angka dengan rentang skor 0 sampai dengan 100, predikat,
dan deskripsi. Di kelas VII, penilaian keterampilan berfokus pada teknik
penilaian kinerja/praktik, proyek dan portofolio.
1) Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja (performance assessment) adalah penilaian
yang menuntut siswa mendemonstrasikan dan mengaplikasikan
pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan
kriteria yang diinginkan. Pada penilaian kinerja, penekanannya dapat
dilakukan pada proses atau produk. Penilaian kinerja yang menekankan
pada produk disebut penilaian produk, misalnya poster, puisi, dan
kerajinan. Penilaian kinerja yang menekankan pada proses disebut
penilaian praktik, misalnya bermain sepak bola, memainkan alat musik,
menyanyi, melakukan pengamatan menggunakan mikroskop, menari,
bermain peran, dan membaca puisi.
Penilaian produk maupun praktik dapat dilakukan melalui observasi
menggunakan rubrik dengan skala penilaian tertentu. Rubrik Penilaian
(menggambar peta Indonesia ) diambil dari Tema 1 subtema 1
Pembelajaran 1)
xviBuku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Rubrik Penilaian Menggambar Peta Indonesia
No Aspek yang Diamati Skor Kriteria
1 Kretivitas (Ide /Imajinasi)
4Kreativitas (ide/imajinasi) gambar sangat menarik sesuai dengan tugas
3Kreativitas (ide/imajinasi) gambar menarik sesuai dengan tugas
2Kreativitas (ide/imajinasi) gambar cukup menarik sesuai dengan tugas
1Kreativitas (ide/imajinasi) gambar tidak menarik sehingga tidak sesuai dengan tugas
2 Bentuk alam benda4
Bentuk alam benda yang digambar sangat baik
3 Bentuk alam benda yang digambar baik
2 Bentuk alam benda yang digambar cukup
1 Bentuk alam benda yang digambar kurang
3 Kebersihan 4 Kebersihan lukisan sangat bersih
3 Kebersihan lukisan bersih
2 Kebeesihan lukisan cukup bersih
1 Kebersihan lukisan kurang bersih
Skor Maksimal 12
Kolom Penilaian Mengambar Peta Indonesia
NoNama Peserta
Didik
Pemerolehan Skor PeraspekJumlah
SkorNilai AkhirKreativitas Pewarnaan Kebersihan
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Adi v v v 11 92
2 Ali
3 Ayu
4 Bima
5 Mila
6 Nila
7 Siti
8 Yosef
Skor Maksimal = skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek
= 4 X 3
= 12
Jumlah Skor: jumlah skor tiap aspek
= Nilai Aspek Kreativitas + Nilai Aspek Pewarnaan + Nilai Aspek
Kebersihan
= 4 + 4 + 3 = 10
Buku Guru Kelas VII Tunarunguxvii Tema 7
Nilai Akhir = X 100
= X 100
= 91,6 Dibulatkan 92
Nilai akhir dapat dikonversikan untuk menentukan predikat sebagai berikut:
Konversi Nilai
Predikat A = 88-100
B = 74 -87
C = 60 -73
D= < 60
Format tabel di atas hanya sebagai contoh, guru dapat mengembangkan sesuai kebutuhan.
2) Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas
yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut
berupa rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengumpulan
data, pengolahan data, dan pelaporan.
Pada penilaian proyek ada 4 (empat) hal yang perlu dipertimbangkan,
yaitu:
a) Kemampuan pengelolaan
Kemampuan siswa dalam memilih topik, mencari informasi,
mengelola waktu pengumpulan data, dan penulisan laporan yang
dilaksanakan secara kelompok.
b) Relevansi
Kesesuaian tugas proyek dengan muatan pelajaran.
c) Keaslian
Proyek yang dilakukan siswa harus merupakan hasil karya sendiri
di bawah bimbingan guru.
d) Inovasi dan kreativitas
Proyek yang dilakukan siswa mengandung unsur-unsur kebaruan
atau sesuatu yang berbeda dari biasanya.
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
11
12
xviiiBuku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
3) Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan kumpulan dokumen hasil penilaian,
penghargaan, dan karya siswa dalam bidang tertentu yang
mencerminkan perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun waktu
tertentu. Portofolio dapat berbentuk buku berukuran besar; album
berisi foto, audio, video; stopmap/bantex yang berisi kumpulan tugas,
dan buku kerja siswa. Pada akhir periode portofolio tersebut dinilai
oleh guru bersama-sama dengan siswa dan selanjutnya diserahkan
kepada guru pada kelas berikutnya dan dilaporkan kepada orangtua
sebagai bukti autentik perkembangan siswa.
Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian
Hasil analisis penilaian pengetahuan dan keterampilan menjadi dasar
penentuan tindak lanjut program yang dibutuhkan siswa. Bagi siswa yang
nilainya belum mencapai KKM akan mendapatkan remedial. Siswa yang telah
mencapai nilai KKM atau lebih akan mendapatkan pengayaan.
Remedial dan Pengayaan
1. Program Remedial
Program remedial adalah program pembelajaran diperuntukan bagi siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar. Guru membantu siswa untuk
mengatasi kesulitan belajar yang dialami. Dilaksanakan secara perorangan
atau berkelompok. Memberikan pengulangan dengan media yang berbeda,
Diberi tugas-tugas khusus, atau memanfaatkan tutor sebaya. Prinsip-
prinsipnya adaptif, interaktif, menggunakan multimedia dan penilaian,
pemberian umpan balik sesegera mungkin, dan berkesinambungan.
Langkah-langkahnya identifikasi masalah, mengusun perencanaan,
melaksanakan program, melaksanakan penilaian. Dilaksanakan sampai
siswa menguasai KD yang belum dikuasai.
2. Program pengayaan
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada siswa
yang telah melampaui ketuntasan belajar yang fokus pada pendalaman
dan perluasan dari KD yang dipelajari. Bentuk pelaksanaanya belajar
kelompok atau belajar mandiri. Jenis-jenis pembelajaran pengayaan
kegiatan eksploratori, keterampilan pemecahan masalah yang masih
terkait dengan KD/subtema yang sedang dilaksanakan.
Buku Guru Kelas VII Tunarunguxix Tema 7
Kompetensi Inti Kelas VII
1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
3
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain.
4
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
xxBuku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Tentang Anak Tunarungu
1. Pengertian Anak Tunarungu
Anak tunarungu merupakan anak yang memiliki gangguan atau hambatan
pada pendengaran, sehingga tidak dapat mendengar bunyi dengan sempurna
atau bahkan tidak mendengar sama sekali. Istilah tunarungu diambil dari
kata tuna yang berarti kurang dan rungu yang berarti pendengaran. Apabila
ditinjau dari segi fisik, anak tunarungu tidak berbeda dengan anak pada
umumnya. Pada saat berkomunikasi barulah diketahui bahwa anak tersebut
tunarungu. Gangguan mendengar yang dialami anak tunarungu menyebabkan
terhambatnya perkembangan bahasa anak, karena perkembangan tersebut
sangat penting untuk berkomunikasi dengan orang lain. Berkomunikasi
dengan orang lain membutuhkan bahasa dengan artikulasi atau ucapan yang
jelas sehingga pesan yang akan disampaikan dapat tersampaikan dengan
baik dan memiliki satu makna, sehingga tidak ada salah tafsir makna yang
dikomunikasikan.
2. Karakteristik anak Tunarungu
Karakteristik anak tunarungu dari segi fisik tidak memiliki karekteristik yang
khas, karena secara fisik anak tunarungu tidak mengalami gangguan yang
terlihat. Karakteristik anak tunarungu dapat dilihat dari segi intelegensi,
bahasa dan bicara, emosi, dan sosial.
a. Intelegensi anak tunarungu
Intelegensi anak tunarungu tidak berbeda dengan normal yakni tinggi,
rata-rata dan rendah. Pada umumnya anak tunarungu memiliki intelegensi
normal. Prestasi anak tunarungu sering kali lebih rendah daripada prestasi
anak normal, karena dipengaruhi oleh kemampuan anak tunarungu dalam
memahami pelajaran yang diverbalkan. Prestasi anak tunarungu yang
rendah bukan disebabkan karena intelegensinya rendah, namun karena
anak tunarungu tidak dapat memaksimalkan intelegensi yang dimilikinya.
Aspek intelegensi yang bersumber pada verbal akan rendah, namun
aspek intelegensi yang bersumber pada penglihatan dan motorik akan
berkembang lebih baik.
b. Bahasa dan bicara anak tunarungu
Kemampuan anak tunarungu dalam berbahasa dan berbicara berbeda
dengan anak normal pada umumnya karena kemampuan tersebut sangat
erat kaitannya dengan kemampuan mendengar. Karena anak tunarungu
Buku Guru Kelas VII Tunarunguxxi Tema 7
tidak bisa mendengar bahasa, maka anak tunarungu mengalami
hambatan dalam berkomunikasi. Bahasa merupakan alat dan sarana
utama seseorang dalam berkomunikasi. Untuk itu anak tunarungu
memerlukan penanganan khusus dan lingkungan berbahasa intensif yang
dapat meningkatkan kemampuan berbahasa. Kemampuan berbicara
anak tunarungu juga dipengaruhi oleh kemampuan berbahasa yang
dimiliki anak tunarungu. Kemampuan berbicara pada anak tunarungu
akan berkembang dengan sendirinya, namun memerlukan upaya terus
menerus serta latihan dan bimbingan secara profesional.
c. Emosi dan sosial anak tunarungu
Tunarungu dapat menyebabkan keterasingan dengan lingkungan.
Keterasingan tersebut akan menimbulkan beberapa efek negatif, seperti
egosentrisme yang melebihi anak normal, memiliki rasa takut akan
lingkungan yang lebih luas, ketergantungan terhadap orang lain, perhatian
mereka lebih sukar dialihkan, umumnya memiliki sifat yang polos, lebih
mudah marah, dan cepat tersinggung.
3. Prinsip Pembelajaran Anak Tunarungu
Pembelajaran yang dilakukan bagi anak mendengar berbeda dengan
pembelajaran bagi anak tunarungu, anak tunarungu lebih mengandalkan
visualnya. Oleh karena itu hendaknya guru anak tunarungu mengembangkan
prinsip prinsip pembelajaran bagi anak tunarungu seperti berikut:
a. Prinsip keterarahan wajah (face to face)
Bagi anak tunarungu sumber informasi melalui penglihatan atau visual,
dan sebagian kecil melalui pendengaran atau auditoris. Keterarahan
wajah yang baik merupakan dasar utama untuk membaca ujaran atau
menangkap ucapan orang lain, sehingga anak dapat memahami bicara
orang disekitarnya. Oleh karena itu guru yang mengajar anak tunarungu
harus selalu berhadapan dengan anak tunarungu (face to face) apabila
sedang berbicara, sehingga anak tunarungu dapat membaca ujaran guru.
b. Prinsip keterarahan suara
Keterarahan suara adalah sikap untuk selalu memperhatikan suara
atau bunyi yang terjadi di sekelilingnya dan perlu dikembangan pada
anak tunarungu agar sisa pendengaran yang masih dimilikinya dapat
dimanfaatkan guna memperlancar interaksinya dengan lingkungan di luar
dirinya.
xxiiBuku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
c. Prinsip tanggap terhadap apa yang ingin dikatakan anak
Anak tunarungu tentunya memiliki banyak hal yang ingin diungkapkan,
namun karena tidak mempunyai bahasa yang memadai, maka anak
akan menggunakan berbagai cara untuk mengungkapkan dirinya seperti
isyarat tangan dan kata-kata. Bila pada situasi tertentu anak tunarungu
menggunakan salah satu bentuk ungkapan seperti diatas, maka
sebaiknya kita segera tanggap apa yang diamatinya lalu kita mencoba
menghubungkan dengan apa yang ingin dia katakan sehingga kita dapat
membahasakannya dengan tepat.
d. Prinsip berbicara dengan lafal yang jelas
Kegiatan anak tunarungu dalam membaca ujaran, tidak secepat anak
mendengar menangkap penjelasan guru. Oleh karena itu guru anak
tunarungu harus berbicara denagn tenang, tidak boleh terlalu cepat,
pelafalan huruf jelas, kalimat yang diucapkan harus simpel dengan
menggunakan kata-kata yang dapat dipahami anak, serta apabila ada
kata-kata penting perlu ditulis di papan tulis.
e. Prinsip penempatan tempat duduk yang tepat
Posisi tempat duduk siswa tunarungu harus yang memungkinkan
siswa tunarungu dapat dengan jelas memperhatikan wajah guru dan
memudahkan dia membaca ujaran guru. Disamping itu guru harus
memperhatikan telinga mana yang berfungsi lebih baik, untuk menentukan
arah suara guru yang lebih efektif.
f. Prinsip Penggunaan media pembelajaran
Anak tunarungu mengalami kesulitan untuk memahami ujaran guru
sepenuhnya, oleh karena itu penggunaan media pembelajaran merupakan
sesuatu yang harus diupayakan, untuk mempermudah anak tunarungu
memahami materi yang diajarkan. Media pembelajaran yang digunakan
harus sesuai dengan kondisi ketunarunguan anak.
g. Prinsip meminimalisasi penggunaan metode ceramah
Oleh karena anak tunarungu mengalami kesulitan untuk memahami
ucapan guru, maka dalam proses pembelajaran harus menghindari
penggunaan metode ceramah secara dominan tanpa dukungan media
pembelajaran yang sesuai.
Dalam pembelajaran anak tunarungu, guru hendaknya menerapkan
pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi dengan situasi
dunia nyata anak, seperti misalnya dalam pendekatan pembelajaran
kontekstual (contextual teaching and learning)
Buku Guru Kelas VII Tunarunguxxiii Tema 7
Bagian 2
Petunjuk Khusus
Buku Guru Tema 7 “Iklim Indonesia” Buku ini disusun untuk memberkan
gambaran yang jelas dan rinci dalam mengembangkan pembelajaran untuk
siswa tunarungu pada tema “Iklim Indonesia”. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam tema tersebut sebagai berikut:
Tema “Iklim Indonesia” terdiri dari 4 (empat) sub tema yang dikembangkan
menjadi tiga (3) pembelajaran pada masing masing sub tema dan dilengkapi
dengan evaluasi pembelajaran.
Pada akhir tema ada kegiatan proyek. Pembelajaran pada tema ini dimaksudkan
agar siswa memperoleh gambaran tentang morfologi kaitannnya dengan Iklim
Indonesia yang dapat dimanfaaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Subtema 1 Macam-macam Iklim
Pembelajaran 1 Iklim Tropis
Pembelajaran 2 Iklim Subtropis
Pembelajaran 3 Perbedaan Iklim
Evaluasi
2. Subtema 2 Macam-macam Musim
Pembelajaran 1 Musim Hujan
Pembelajaran 2 Musim Kemarau
Pembelajaran 3 Musim Pancaroba
Evaluasi
3. Subtema 3 Pengaruh Musim Pada Makhluk Hidup
Pembelajaran 1 Pengaruh Musim pada Manusia
Pembelajaran 2 Pengaruh Musim Pada Tumbuhan
Pembelajaran 3 Pengaruh Musim pada Hewan
Evaluasi
4. Subtema 4 Pengaruh Musim Pada Kekayaan Alam
Pembelajaran 1 Pertanian
Pembelajaran 2 Perkebunan
Pembelajaran 3 Peternakan
Evaluasi
1Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
TEMA 7 : IKLIM INDONESIA
SUBTEMA 1 : MACAM-MACAM IKLIM
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR
PPKn
1.3 Mendukung secara adil keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.3 Menyadari keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3.3 Mengidentifikasi keberagaman suku,agama, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.3 Mensimulasikan tanggung jawab terkait keberagaman suku,agama, ras, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
1.4 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.4 Mensyukuri karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.4 Mengklasifikasi karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.4 Menerapkan tanggung jawab sesuai dengan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAHASA INDONESIA
3.3 Menggali informasi dari teks cerita sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
4.4 Menyajikan teks cerita sederhana, baik dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
IPS
3.2 Mendeskripsikan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat serta pengelolaannya.
4.2 Menyajikan bentuk pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat.
TEMA 7IKLIM
INDONESIA
SENI BUDAYA
3.1 Mengenal gambar bentuk alam benda.
4.1 Menggambar bentuk alam benda.
IPA
3.4 Menelaah berbagai sumber energi melalui pengamatan dan menjelaskan pemanfaatan dan cara penghematannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.4 Menuliskan hasil pengamatan tentang berbagai sumber energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
MATEMATIKA
3.5 Memahami kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK).
4.5 Menentukan kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan KPK.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu2 Tema 7
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
SUBTEMA 1 : MACAM-MACAM IKLIM
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 Kompetensi yang Dikembangkan
• Membaca teks cerita tentang “Zamrud Khatulistiwa”.
• Mencari informasi penting dari teks cerita “Zamrud Khatulistiwa”.
• Membuat pertanyaan untuk temanmu yang berhubungan dengan teks cerita “Zamrud Khatulistiwa”.
• Menceritakan Kembali dengan menggunakan bahasa sendiri tentang teks “Zamrud Khatulistiwa”.
• Menjawab pertanyaan dari temanmu yang berhubungan dengan teks cerita “Zamrud Khatulistiwa”.
• Melakukan penalaran dari teks cerita tentang “Zamrud Khatulistiwa” dengan menjawab pertanyaan dalam buku siswa.
• Mengamati gambar peta Indonesia • Melakukan diskusi tentang gambar peta
Indonesia dan menuliskan hasil diskusi tersebut.
• Mengaitkan hasil pengamatan gambar peta dengan unsur seni rupa
• Menugaskan untuk mencari informasi tentang unsur seni rupa.
• Memperhatikan gambar karya seni rupa, menghubungkan unsur-unsur seni rupa pada gambar tersebut.
• Mencari informasi tentang penjelasan unsur-unsur seni rupa dengan membaca buku atau membuka internet, selanjutnya menuliskan pada tabel yang sudah disediakan pada buku siswa.
• Mengamati angka pada globe• Menuliskan angka-angka pada globe
dikolom yang sudah di sediakan pada buku siswa.
• Mengerjakan latihan tentang bilangan kelipatan dari suatu bilangan.
• Mengerjakan latihan mencari bilangan kelipatan dan kelipatan persekutan dari dua bilangan
• Membuat kreasi berbentuk gambar peta Indonesia dengan memperhatikan langkah pembuatan gambar peta.
Sikap:Teliti, mandiri, kerja sama, tanggung jawab, disiplin.Pengetahuan:• Mengetahui isi teks cerita,• megetahui cara menentukan
bilangan kelipatan,• mengetahui cara membuat
gambar peta Indonesia.Keterampilan:• Membaca teks,• membuat pertanyaan,• mengambar Peta Indonesia,• menentukan dan memecahkan
masalah berhubungan dengan bilangan kelipatan.
3Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 Kompetensi yang Dikembangkan
• Membaca teks cerita tentang “Tugu Khatulistiwa”.
• Menuliskan informasi penting terkait teks “Tugu Khatulistiwa”.
• Membuat pertanyaan untuk ditukarkan dengan temannya.
• Menulis jawaban dari pertanyaan teman• Mengamati peta Indonesia.• Mendiskusikan dengan bimbingan guru
tentang letak geografis Indonesia.• Menuliskan hasil diskusi tentang letak
geografis Indonesia. • Mengarahkan siswa tentang karakteristik
wilayah Indonesia berdasarkan letak geografis.
• Mencari informasi terkait kekayaan alam yang ada di Indonesia.
• Menuliskan hasil pencarian pada kolom yang sudah di sediakan pada buku siswa.
• Mengingat kembali materi yang sudah disampaikan dengan cara menjawab pertanyaan.
Sikap:Disiplin, tanggung jawab, teliti kerja sama, mandiri.Pengetahuan:• Memahami isi teks bacaan,• mengidentifikasi perbedaan
musim,• mengetahui kekayaan alam
Indonesia,• mengetahui letak geografis wiayah
Indonesia. Keterampilan:• Membaca teks bacaan,• membuat pertanyaan,• menjelaskan Perbedaan Musim,• menjelaskan karakteristik wilayah
Indonesia,• menjelaskan kekayaan alam yang
di miliki Indonesia.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 Kompetensi yang Dikembangkan
• Membaca teks cerita tentang “Letak Bumi”.
• Menyebutkan macam-macam sumber energi.
• Mengamati gambar kipas angin• Mencocokkan alat dan sumber energi
yang digunakannya.• Menunjukkan pengolahan kekayaan
alam.• Mengamati gambar peta.• Menyimak penjelasan guru mengenai
KPK.• Mengerjakan soal-soal terkait KPK.• Siswa mengerjakan evaluasi untuk
materi pada sub tema 1.
Sikap:Rasa ingin tahu, Tanggung Jawab, kerja sama, mandiri dan teliti. Pengetahuan:• Mengenal macam-macam
sumber energi,• mengidetifikasi kekayaan alam
Indonesia,• mengetahui bilangan KPK.Keterampilan:• Menjelaskan sumber energi,• menjelaskan kekayaan alam
Indonesia,• menyelesaikan masalah
berhubungan dengan KPK.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu4 Tema 7
SUBTEMA 1 IKLIM INDONESIA
PEMBELAJARAN 1 : IKLIM TROPIS
PEMETAAN INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
3.3 Menggali informasi dari teks cerita sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat
4.4 Menyajikan teks cerita sederhana, baik dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat
Indikator3.3.1 Mengetahui informasi penting
dari teks cerita tentang zamrud khatulistiwa
4.3.1 Menjelaskan informasi penting dari teks cerita tentang zamrud khatulistiwa
3.3.2 Membuat pertanyaan berhubungan dengan teks cerita
4.3.1 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks cerita
SENI BUDAYA
3.1 Mengenal gambar bentuk alam benda
4.1 Menggambar bentuk alam benda
Indikator3.1.1 Mengetahui unsur seni rupa3.1.2 Mengetahui langkah menggambar
peta Indonesia.4.1.1 Membuat unsur seni rupa dari
sebuah karya seni.4.1.2 Menggambar peta Indonesia
MATEMATIKA
3.5 Memahami kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
4.5 Menentukan kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan menyelesaiakan masalah berkaitan dengan KPK
Indikator3.5.1 Mengetahui bilangan kelipatan.3.5.2 Menunjukkan cara menentukan
bilangan kelipatan persekutuan4.5.1 Menentukan bilangan kelipatan 4.5.2 Menentukan bilangan kelipatan
persekutuan
1Pembelajaran
5Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
SubTema 1 : Macam-macam Iklim
Pembelajaran 1 : Iklim Tropis
Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika dan Seni Budaya
Tujuan Pembelajaran:
Melalui pengamatan, tanya jawab. diskusi, demonstrasi penugasan, dan
penjelasan guru siswa mampu:
1. Mengidentifikasi dan menjelaskan informasi penting dari teks cerita tentang
“Zamrud Khatulistiwa”.
2. Mengetahui dan menentukan bilangan kelipatan, bilangan kelipatan
persekutuan.
3. Mengidentifikasi unsur seni rupa dan menggambar karya seni berupa gambar
peta Indonesia.
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:
• Teks bacaan tentang “Zamrud Khatulistiwa”.
• Peta Indonesia, globe dunia, alat gambar
• Buku siswa SMPLB Kelas VII untuk tunarungu, internet
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
• Pembelajaran diawali dengan memperkenalkan tema dan subtema yang
akan dipelajari ( tema: macam-macam iklim dan sub tema iklim tropis). Guru
memberikan beberapa pertanyaan untuk menstimulus rasa ingin tahu siswa
tentang topik yang akan dibahas.
1. Apakah kamu senang membaca?
2. Buku apa yang sering kamu baca?
3. Tahukah kamu tentang iklim tropis?
• Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
Catatan :
Kegiatan awal ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang keingin
tahuan siswa untuk belajar tentang iklim tropis. Kegiatan awal ini dilakukan
secara menarik dan interaktif
Buku Guru Kelas VII Tunarungu6 Tema 7
Ayo Membaca
• Kegiatan Ayo Membaca, guru
menunjukkan teks bacaan tentang
“Zamrud Khatulistiwa” yang ada pada
buku siswa.
• Siswa diberikan kesempatan untuk
membaca teks “Zamrud Khatulistiwa”
secara mandiri.
• Guru memberikan kesempatan pada siswa
untuk membaca teks tentang “Zamrud
Khatulistiwa” dengan berbagai alternatif
kegiatan membaca:
• Alternatif 1:
Guru memberikan waktu selama 15
menit kepada siswa untuk membaca
dalam hati tentang teks cerita “Zamrud Khatulistiwa”.
• Alternatif 2:
Guru menunjuk satu orang siswa untuk membacakan teks tentang
“Zamrud Khatulistiwa” dengan menggunakan bahasa oral dan isyarat,
siswa lain memperhatikan siswa yang sedang membaca.
• Alternatif 3:
Bacaan tentang “Zamrud Khatulistiwa” dapat dilakukan secara bergantian
dan bersambung oleh seluruh siswa. Pada saat seorang siswa membaca
yang lain memperhatikan siswa yang sedang membaca.
Ayo Lakukan
• Pada kegiatan Ayo Lakukan, siswa ditugaskan untuk mencari dan menuliskan
kata penting yang ada pada teks cerita tentang “Zamrud Khatulistiwa”.
• Hasil pencarian kata penting dari teks tentang “Zamrud Khatulistiwa” oleh
siswa ditampilkan di depan kelas untuk disamakan dengan teman kelasnya.
• Guru membimbing untuk menentukan kata penting dari teks zamrud
khatulistiwa
7Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
• Guru memperhatikan jawaban siswa
• Guru mengarahkan siswa menentukan kata penting dari teks zamrud
khatulistiwa
• Zamrud Khatulistiwa
• Iklim tropis
• Garis khatulistiwa
• Flora dan fauna
Contoh informasi penting dari teks cerita zamrud Khatulistiwa
• Guru selanjutnya memberikan kesempatan pada siswa membuat pertanyaan
untuk temannya tentang teks cerita zamrud khatulistiwa.
• Pertanyaan tersebut dituliskan pada buku siswa dan didiskusikan bersama-
sama dalam kelas dengan temannya.
Ayo Ceritakan
• Pada kegiatan ayo ceritakan, siswa
ditugaskan untuk menceritakan kembali
isi cerita zamrud khatulistiwa dengan
bahasa sendiri.
• Siswa yang lain memperhatikan apa yang
diceritakan temannya.
• Guru memberikan kesempatan siswa
lain untuk bertanya kepada siswa yang
menceritakan isi teks zamrud khatulistiwa.
• Guru membimbing jawaban yang diajukan
siswa.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu8 Tema 7
Ayo Menjawab!
• Pada kegiatan ayo menjawab siswa menjawab pertanyaan yang sudah
disediakan pada buku siswa.
• Jawaban yang di harapkan dari pertanyaan pada buku siswa sebagai berikut:
1) Apa judul bacaan di atas?
zamrud khatulistiwa
2) Tuliskan 4 macam iklim yang ada di belahan bumi!
Iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang dan iklim dingin.
3) Apa nama garis yang melalui wilayah Indonesia?
Garis Khatulistiwa
4) Mengapa negara Indonesia dijuluki zamrud khatulistiwa?
Karena Indonesia memiliki kenampakan yang hijau dari langit dan berada
di garis khatulistiwa.
5) Mengapa negara Indonesia memiliki iklim tropis?
Karena Indonesia terletak di garis khatulistiwa. Secara astronomis Indonesia
berada antara 60 LU–110 LS dan 950 BT–1410 BT. Iklim tropis dibatasi oleh
dua garis lintang 23.50 LS dan 23.50 LU.
Ayo Mengamati
Pada kegiatan ini, guru memperlihatkan peta
Indonesia di depan kelas kepada siswa.
• Siswa mengamati peta Indonesia dengan
seksama.
• Guru mengajukan pertanyaan sebagai bahan
diskusi, agar siswa termotivasi berpikir kritis
dan bekerja sama, seperti pertanyaan:
1. Apa yang kamu lihat dari peta tersebut?
2. Apa yang sama dari gambar tersebut?
3. Adakah dalam peta garis hayal?
4. Tuliskan berapa derajat garis lintang jika
suatu wilayah termasuk iklim tropis!
9Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
5. Tuliskan letak astronomis wilayah Indonesia!
• Untuk menumbuhkan keberanian, siswa menuliskan hasil diskusi pada kolom
yang sudah disediakan.
• Alternatif hasil diskusi sebagai berikut:
Alternatif hasil diskusi :
Ada warna
Bentuk pulau,
Nama kota/kab dan provinsi
Garis, titik, dan lain-lain.
• Siswa di arahkan tentang unsur-unsur seni rupa.
• Siswa melakukan pencarian tentang unsur-unsur seni rupa melalui membaca
atau melihat internet dengan bimbingan guru.
• Guru mengarahkan siswa untuk menuliskan hasil pencariannya pada tabel 1.1
yang telah di sediakan pada buku siswa.
Ayo Berkreasi
• Siswa memperhatikan langkah-langkah cara
menggambar peta Indonesia.
• Siswa mencoba membuat gambar peta Indonesia
pada buku gambar atau buku berpetak.
• Hasil gambar siswa dipajang di depan kelas, jika
tidak selesai boleh dikerjakan di rumah dengan
bimbingan dan bantuan orang tuamu.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu10 Tema 7
Ayo Mengamati
• Guru menyiapkan globe untuk dipelajari siswa.
• Siswa mengamati gambar globe dengan teliti.
• Guru mengarahkan siswa tentang garis lintang
dan bujur.
• Guru meminta siswa untuk menunjukkan garis
khatulistiwa.
• Siswa mengamatai angka yang ada dekat garis
lintang dan garis bujur.
• Siswa menunjukkan angka-angka pada globe.
• Siswa menuliskan bilangan yang terdapat pada
globe yang merupakan garis lintang dan bujur.
• Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan bilangan yang ada pada globe
merupakan bilangan kelipatan.
• Guru menyiapkan kolom bilangan kelipatan yang tidak lengkap.
• Guru menugaskan siswa untuk mengisi kolom yang masih kosong.
• Siswa mencoba mengisi kolom bilangan kelipatan yang masih kosong pada
buku siswa.
• Berikut ini contoh pengisian kolom yang harus dikerjakan siswa.
3 6 9 12 15 18
8 16 24 32 40 48
11 22 33 44 55 66
17 34 51 68 85 102
23 46 69 92 125 147
35 70 105 140 175 210
Tabel 1.1 Bilangan Kelipatan
• Siswa menyamakan pekerjaan dengan temannya.
• Siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi pembelajaran yang telah
disampaikan.
11Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Tahukah Kamu?
• Guru memberikan contoh bilangan kelipatan
3 dan 4.
• Siswa di minta menandai bilangan kelipatan
yang sama dari bilangan 3 dan 4.
• Guru mengarahkan siswa tentang bilangan
kelipatan yang sama menjadi bilangan
kelipatan persekutuan.
• Siswa diberi kesempatan untu mengerjakan
latihan.
• Guru memeriksa jawaban siswa dengan cara
menyamakan pekerjaan dengan temannya.
Ayo Renungkan
Siswa menjawab pertanyaan yang telah di
sediakan pada buku siswa sebagai kegiatan
refleksi, berikut pertanyaan dan alternatif
jawabannya.
1. Tuliskan empat musim yang ada di dunia!
Jawaban:
Musim semi, musim panas, musim gugur,
dan musim dingin.
2. Apa iklim dan musim di wilayah Indonesia?
Jawaban:
Iklim tropis, dengan hanya dua musim saja, yaitu musim hujan dan musim
kemarau.
3. Tuliskan unsur-unsur seni rupa!
Jawaban:
Yang termasuk unsur seni rupa adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang,
warna, tekstur dan gelap terang.
4. Letak astronomis wilayah indonesia ….. LS dan …. LU
Buku Guru Kelas VII Tunarungu12 Tema 7
Jawaban:
Letak Astronomis Indonesia adalah 60 LU (Lintang Utara) - 110 LS (Lintang
Selatan) dan antara 950 BT (Bujur Timur) - 1410 BT (Bujur Timur).
5. Tuliskan 5 bilangan yang termasuk bilangan kelipatan 8!
Jawaban:
{ 8, 16, 24, 32, 40, 48.56, 64 }.
• Untuk memberikan penguatan, pada kegiatan akhir pembelajaran siswa
dan guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran yang telah
di sampaikan.
• Guru memberikan tindak lanjut agar siswa bekerja sama dengan orang
tuanya di rumah minta bimbingan tentang sikap-sikap yang harus
dilaksanakan waktu di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat yang
sesuai dengan pengamalan sila pertama Pancasila.
Kegiatan Bersama Orang Tua
• Siswa diberi kesempatan untuk belajar di rumah bersama orang tua.
• Kegiatan bersama orang tuamu mencari informasi tentang iklim tropis, iklim
subtropis, sedang dan dingin.
• Siswa membuat 10 bilangan kelipatan dari bilangan: 3, 7, 9, 13, dan 22,
periksakan hasil pekerjaanmu pada orang tua.
Jawaban yang diharapkan
{ 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30 }
{ 7, 14, 21, 28, 35, 42, 49, 56, 63, 70 }
{ 9, 18, 27, 36, 45, 54, 63, 72, 81, 90 }
{ 13, 26, 39, 52, 65, 78, 91, 104, 117, 130 }
{ 22, 44, 66, 88, 110, 132, 154, 176, 198, 220 }
• Bawalah hasil pekerjaanmu saat kegiatan pembelajaran berikutnya di kelas.
13Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Penilaian Hasil Belajar
1. Contoh Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Nama Siswa
Aspek Sikap Spiritual
Deskripsi Nilai
Ketaatan Beribadah
Berprilaku Syukur
Berdoa sebelum belajar
Berdoa setelah belajar
SB PB SB PB SB PB SB PB
A
B
C
2. Contoh Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Nama Siswa
Aspek Sikap Sosial
Deskripsi Nilai
Tanggung-jawab
Kerja sama
Percayadiri Ketelitian
SB PB SB PB SB PB SB PB
A
B
C
Keterangan :
SB = Sangat baik
PB = Perlu bimbingan
3. Contoh Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3.1 Mengetahui informasi penting dari teks cerita tentang “Zamrud
Khatulistiwa”.
4.3.1 Menjelaskan informasi penting dari teks cerita tentang “Zamrud
Khatulistiwa”.
3.3.2 Membuat pertanyaan berhubungan dengan teks cerita tentang “Zamrud
Khatulistiwa”
4.3.1 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks cerita tentang
“Zamrud Khatulistiwa”
Buku Guru Kelas VII Tunarungu14 Tema 7
Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
No Aspek yang Diamati Skor Kriteria
1 Mengetahui Isi Teks cerita tentang “Zamrud Khatulistiwa”
4Mengetahui seluruh informasi penting dari teks cerita tentang “Zamrud Khatulistiwa”
3Mengetahui sebagian besar informasi penting dari teks cerita tentang “Zamrud Khatulistiwa”
2Mengetahui sebagian kecil informasi penting dari teks cerita tentang “Zamrud Khatulistiwa”
1Tidak mengetahui informasi penting dari teks cerita tentang “Zamrud Khatulistiwa”
2 Menjelaskan isi teks cerita tentang “Zamrud Khatulistiwa”
4Seluruh isi teks cerita dapat di jelaskan dengan rinci dan benar
3Sebagaian besar isi teks cerita dapat di jelaskan dengan rinci dan benar
2Sebagaian kecil isi teks cerita dapat di jelaskan dengan benar akan tetapi kurang rinci
1Sebagaian kecil isi teks cerita dapat di jelaskan dan kurang tepat dan rinci
3 Membuat Pertanyaan sesuai EYD
4Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
3Terdapat sedikit kesalahan dalam penggunaan kaidah Bahasa Indonesia
2Setengahnya terdapat kesalahan dalam penulisan Bahasa Indonesia
1 Sebagian besar penyusunan pertanyaan tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
4 Ketepatan penyusunan pertanyaan
4Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan isi bacaan
3Terdapat sedikit keselahan dalam menyusun pertanyaan
2Pertanyaan yang disusun setengahnya tidak tepat
1Terdapat sebagian besar kesalahan dalam penyusunan pertanyaan
5 Jawaban sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia (EYD)
4Seluruh jawaban disusun dengan benar berdasarkan kaidah Bahasa Indoesia
3Terdapat sedikit kesalahan penggunaan kaidah Bahasa Indonesia dalam menjawab pertanyaan
2Setengah jawaban terdapat kesalahan dalam penggunaan kaidah Bahasa Indonesia
1Sebagian besar jawaban pertanyaan tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
15Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
6. Ketepatan Jawaban 4
Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan isi bacaan
3Terdapat sedikit keselahan dalam menyusun pertanyaan
2Jawaban yang disusun setengahnya tidak tepat
1Sebagian besar Jawaban disusun tidak tepat
Skor Maksimal 24
Contoh Format Penilaian
No. Nama Peserta DidikPerolehan Skor/Aspek
Jumlah Skor Nilai Akhir1 2 3 4 5 6
Skor Maksimal = skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek
= 4 X 6
= 24
Conoth Nilai Ali
Nilai = Aspek 1 + Aspek 2 + Aspek 3 + Aspek 4 + Aspek 5 + Aspek 6
Nilai = 4 + 3 + 3 + 2 + 4 + 3 = 19
Nilai Akhir = X 100
= x 100
= 79, 16 = dibulatkan 79
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
1924
Buku Guru Kelas VII Tunarungu16 Tema 7
4. Contoh Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.1.2 Mengetahui cara menggambar peta Indonesia.
4.1.2 Menggambar peta Indonesia.
Contoh Rubrik Penilaian Menggambar Peta Indonesia
AspekBaik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Langkah membuat sketsa
Seluruh langkah menggambar dilakukan dengan benar
Sebagian besar langkah menggambar dilakukan dengan benar
Hampir sebagian besar langkah menggambar dilakukan dengan benar
Sebagian kecil langkah menggambar dilakukan dengan benar
Membuat sketsa gambar
Sketsa gambar sama dengan aslinya
Sebagian besar sketsa gambar sama dengan aslinya
Hampir sebagian besar sketsa gambar sama dengan aslinya
sebagian kecil sketsa gambar sama dengan aslinya
Mewarnai gambar Teknik dan warna yang di berikan pada gambar bagus dan menarik
Teknik pewarnaan sudah benar pemberian warna kurang menarik
Teknik pewarnaan sebagian besar benar pemberian warna kurang menarik
Teknik pewarnaan sebagian kecil benar pemberian warna kurang menarik
Penilaian dilakukan selama proses dan produk hasil menggambar
Nilai Akhir = x 100Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
17Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Contoh Format Penilaian
NoNama Peserta
Didik
Pemerolehan Skor Peraspek
Jumlah Skor
Nilai Akhir
Langkah Membuat
Sketsa
Membuat Sketsa
Aspek 2
Mewarnai Gambar
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Adi
2 Ali
3 Ayu
4 Bima
5 Mila
6 Nila
7 Siti
8 Yosef
Skor Maksimal = skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek
= 4 X 3
= 12
Contoh penilai Bima
Nilai Aspek = Aspek 1 + Aspek 2 + Aspek 3
= 4 + 2 + 3 = 9
Nilai Akhir = X 100
= x 100
= 75
Nilai akhir dapat dikonversikan untuk menentukan predikat sebagai berikut:
Konversi Nilai
Predikat A = 88-100
B = 74 -87
C = 60 -73
D= < 60
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
924
Buku Guru Kelas VII Tunarungu18 Tema 7
Remedial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara
memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang
lebih tepat, atau dengan memberikan tugas dan memberikan tambahan
waktu yang dapat meningkatkan penguasaan materi yang diajarkan.
Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
19Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
SUBTEMA 1 IKLIM INDONESIA
PEMBELAJARAN 2 IKLIM SUBTROPIS
PEMETAAN INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
3.3 Menggali informasi dari teks cerita sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
4.4 Menyajikan teks cerita sederhana, baik dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
Indikator3.3.1 Mengetahui informasi penting
dari teks cerita tentang tugu khatulistiwa.
4.3.1 Menjelaskan informasi penting dari teks cerita tentang tugu khatulistiwa.
3.3.2 Membuat pertanyaan berhubungan dengan teks cerita.
4.3.1 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks cerita.
PPKn
1.4 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.4 Mensyukuri karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka.
3.4 Mengklasifikasi karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.4 Menerapkan tanggung jawab sesuai dengan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indikator3.4.1 Mengidentifikasi letak astronomis
wilayah yang beriklim subtropis. 3.4.2 Menyebutkan musim yang terjadi di
wilayah beriklim subtropis.3.4.3 Mengidentifikasi letak geografis
wilayah Indonesia.4.4.1 Menjelaskan letak astronomis
wilayah beriklim subtropis.4.4.2 Menjelaskan perbedaan musim
yang terjadi di wilayah beriklim subtropis dan tropis.
4.4.3 Menjelaskan letak geografis wilayah Indonesia.
IPS
3.2 Mendeskripsikan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat serta pengelolaannya
4.2 Menyajikan bentuk pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat
Indikator3.2.1 Menyebutkan jenis kekayaan
yang dimiliki Indonesia.4.2.1 Menjelaskan jenis kekayaan
alam Indonesia dan daerah penghasilnya
2Pembelajaran
Buku Guru Kelas VII Tunarungu20 Tema 7
Subtema 1 : Macam-macam Iklim
Pembelajaran 2 : Iklim Subtropis
Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPS, PPKn
Tujuan Pembelajaran:
Melalui pengamatan, tanya jawab. diskusi, demonstrasi penugasan, dan
penjelasan guru, siswa mampu:
1. Mengidentifikasi dan menjelaskan informasi penting dari teks cerita tentang
“Tugu Khatulistiwa”,
2. Membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan
teks cerita tentang “Tugu Khatulistiwa”,
3. Menunjukkan dan menjelaskan letak astronomis wilayah beriklim subtropis
4. Menyebutkan dan menjelaskan jenis kekayaan alam dan asal daerahnya,
5. Mengidentifikasi dan menjelaskan letak astronomis dan geografis wilayah
Indonesia,
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:
• Gambar atau photo
• Globe, Peta Indonesia
• Buku Siswa SMPLB Tunarungu Kelas VII, Internet
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
• Pada awal pembelajaran, guru mengkondisikan siswa selanjutnya guru
menyampaikan tema, sub tema dan tujuan pembelajaran yang akan di capai.
• Guru mengajukan pertanyaan sebagai apersepsi sebagai berikut:
1. Siapa yang mengetahui tentang tugu khatulistiwa?
2. Pernahkah kamu pergi ke Kalimatan Barat? Jika pernah, apakah kamu
singgah di tugu khatulistiwa?
• Siswa menyampaikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan guru.
21Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Ayo Membaca
• Guru menyiapkan teks cerita tentang “Tugu
Khatulistiwa”
• Guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk membaca teks tentang “Tugu
Khatulistiwa” dengan berbagai alternatif
kegiatan membaca:
¤ Alternatif1:
Guru memberikan waktu selama 15 menit
kepada siswa untuk membaca dalam hati
tentang teks cerita “Tugu Khatulistiwa”.
¤ Alternatif2:
Guru menunjuk satu orang siswa untuk membacakan teks tentang “Tugu
Khatulistiwa” dengan menggunakan bahasa oral dan isyarat, siswa lain
memperhatikan siswa yang sedang membaca.
¤ Alternatif3:
Bacaan tentang “Tugu Khatulistiwa” dapat dilakukan secara bergantian
dan bersambung oleh seluruh siswa. Pada saat seorang siswa membaca
yang lain memperhatikan siswa yang sedang membaca.
• Setelah selesai membaca siswa menuliskan informasi penting dari teks cerita
“Tugu Khatulistiwa”.
• Guru memfasilitasi siswa untuk menyamakan hasil pencarian informasi
penting dari teks cerita “Tugu Khatulistiwa”.
• Siswa diminta untuk membuat pertanyaan untuk ditukarkan dengan
temannya.
• Siswa menulis jawaban dari pertanyaan temannya pada tempat yang telah
disediakan pada buku siswa.
Ayo Kerjakan
• Guru menugaskan siswa untuk mencari informasi penting dari teks cerita
“Tugu Khatulistiwa”.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu22 Tema 7
• Siswa menuliskan informasi penting terkait teks cerita “Tugu Khatulistiwa”.
• Dengan bimbingan guru, informasi penting yang ditemukan siswa di samakan
dengan teman di kelasnya.
• Guru memberikan penguatan cara mencari informasi penting dari teks cerita
“Tugu Khatulistiwa”.
Ayo Bertanya
• Setelah menyimak teks bacaan tentang
tugu khatulistiwa, siswa diberi kesempatan
membuat pertanyaan tentang teks cerita
“Tugu Khatulistiwa”.
• Siswa menukarkan pertanyaan yang dibuatnya
dengan temannya.
• Siswa menjawab pertanyaan yang dituliskan
temannya.
• Dengan bimbingan guru hasil jawaban
disampaikan di depan kelas.
Ayo Menjawab!
• Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan
dengan teks cerita “Tugu khatulistiwa”.
• Siswa menjawab pertanyaan yang ada pada buku siswa, tentang teks cerita
“Tugu Khatulistiwa”.
• Guru menugaskan siswa untuk menyamakan jawaban dengan teman sekelas.
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati dan menganalisa gambar globe.
• Siswa mengeksplorasi gambar secara cermat untuk menggali dan memahami
macam-macam iklim berdasarkan letak astronomis suatu wilayah.
23Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
• Siswa diberi kesempatan menuliskan letak
astronomis wilayah yang beriklim tropis.
• Iklim tropis suatu wilayah terletak 00 - 230
LU dan 00 - 230 LS.
• Siswa menggali informasi melalui membaca
sumber lain atau membuka internet tentang
musim yang terjadi di wilayah subtropis.
Ayo Diskusikan
• Guru membagi kelompok, selanjutnya
memberi tugas kepada siswa untuk
berdiskusi tentang letak geografis negara
Indonesia.
• Siswa melakukan diskusi tentang letak
geografis negara Indonesia.
• Siswa mencari informasi tentang letak
geografis negara Indonesia dari berbagai
sumber.
• Menuliskan hasil diskusi pada kolom yang
telah disediakan
• Dengan bimbingan guru, hasil diskusi dibahas oleh siswa di dalam kelas.
• Guru memberikan penguatan tentang letak geografis Indonesia dan
karakteristik wilayah Indonesia.
Tahukah Kamu?
• Guru mengarahkan siswa dari hasil pengamatan dan diskusi tentang
karakteristik wilayah Indonesia berdasarkan letak geografis. Karakteristik
wilayah Indonesia sebagai berikut:
Buku Guru Kelas VII Tunarungu24 Tema 7
1. Indonesia adalah Negara Kepulauan.
2. Indonesia berada diantara 2 samudra dan 2 benua.
3. Indonesia terletak di garis khatulistiwa.
4. Indonesia beriklim tropis.
• Guru menunjukkan atau membuktikan karakteristik wilayah Indonesia dengan
menggunakan peta atau globe.
• Guru mengarahkan siswa tentang musim yang terjadi di wilayah beriklim
subtropis.
Ayo Cari Tahu
• Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mencari informasi 10 kekayaan alam Indonesia,
untuk mencari informasi kekayaan alam
Indonesia siswa dapat membaca buku sumber
lain atau membuka internet.
• Menuliskan hasilnya mencarian kekayaan alam
Indonesia pada kolom yang telah disediakan
pada buku siswa.
Ayo Renungkan
• Guru menanyakan materi yang belum dipahami oleh siswa, setelah
pembelajaran.
• Guru menanyakan kesulitan dalam mencari informasi penting dari sebuah
teks cerita.
• Siswa diminta oleh guru untuk menjelasan kembali tentang batas wilayah
Republik Indonesia.
• Siswa diminta kembali oleh guru, untuk menjelaskan kekayaan negara
Indonesia.
25Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
• Siswa dan guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah di
sampaikan, kegiatan ini dilakukan sebagai penguatan.
• Guru memberikan tindak lanjut agar siswa bekerja sama dengan orang tuanya
di rumah, minta bimbingan tentang sikap-sikap yang harus dilaksanakan
waktu di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat yang sesuai dengan
pengamalan sila pertama Pancasila.
Kegiatan Bersama Orang Tua
• Siswa diberikan motivasi untuk berkomunikasi dengan orang tua,
• Siswa ditugaskan untuk meminta informasi atau pengetahuan tambahan
tentang kekayaan alam Indonesia, dan informasi tugu khatulistiwa
Penilaian Hasil Belajar
1. Contoh Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Nama Siswa
Aspek Sikap Spiritual
Deskripsi Nilai
Ketaatan Beribadah
Berprilaku Syukur
Berdoa sebelum belajar
Berdoa setelah belajar
SB PB SB PB SB PB SB PB
A
B
C
2. Contoh Rubrik Penilaian Sikap Sosial
Nama Siswa
Aspek Sikap Sosial
Deskripsi Nilai
Tanggung-jawab
Kerja sama
Disiplin Ketelitian
SB PB SB PB SB PB SB PB
A
B
C
Keterangan :
SB = Sangat baik
PB = Perlu bimbingan
Buku Guru Kelas VII Tunarungu26 Tema 7
3. Contoh Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3.1 Mengetahui informasi penting dari teks cerita tentang “Tugu
Khatulistiwa”.
4.3.1 Menjelaskan informasi penting dari teks cerita tentang “Tugu
Khatulistiwa”.
3.3.2 Membuat pertanyaan berhubungan dengan teks cerita tentang “Tugu
Khatulistiwa”.
4.3.1 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks cerita tentang
“Tugu Khatulistiwa”.
Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
No Aspek yang Diamati Skor Kriteria
1. Mengetahui Isi Teks cerita tentang “Tugu Khatulistiwa”
4Mengetahui seluruh informasi penting dari teks cerita tentang “Tugu Khatulistiwa”
3Mengetahui sebagian besar informasi penting dari teks cerita tentang “Tugu Khatulistiwa”
2Mengetahui sebagian kecil informasi penting dari teks cerita tentang “Tugu Khatulistiwa”.
1Tidak mengetahui informasi penting dari teks cerita tentang “Tugu Khatulistiwa”.
2. Menjelaskan isi teks cerita tentang “Tugu Khatulistiwa”
4Seluruh isi teks cerita dapat di jelaskan dengan rinci dan benar
3Sebagaian besar isi teks cerita dapat di jelaskan dengan rinci dan benar
2Sebagaian kecil isi teks cerita dapat di jelaskan dengan benar akan tetapi kurang rinci
1Sebagaian kecil isi teks cerita dapat di jelaskan dan kurang tepat dan rinci
3. Membuat Pertanyaan sesuai EYD
4Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
3Terdapat sedikit kesalahan dalam penggunaan kaidah Bahasa Indonesia
2Setengahnya terdapat kesalahan dalam penulisan Bahasa Indonesia
1 Sebagian besar penyusunan pertanyaan tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
27Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
4. Ketepatan penyusunan pertanyaan
4Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan isi bacaan
3Terdapat sedikit keselahan dalam menyusun pertanyaan
2Pertanyaan yang disusun setengahnya tidak tepat
1Terdapat sebagian besar kesalahan dalam penyusunan pertanyaan
5. Jawaban sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia (EYD)
4Seluruh jawaban disusun dengan benar berdasarkan kaidah Bahasa Indoesia
3Terdapat sedikit kesalahan penggunaan kaidah Bahasa Indonesia dalam menjawab pertanyaan
2Setengah jawaban terdapat kesalahan dalam penggunaan kaidah Bahasa Indonesia
1Sebagian besar jawaban pertanyaan tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
6. Ketepatan Jawaban 4
Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan isi bacaan
3Terdapat sedikit keselahan dalam menyusun pertanyaan
2 Jawaban yang disusun setengahnya tidak tepat
1 Sebagian besar Jawaban disusun tidak tepat
Skor Maksimal 24
Contoh Format Penilaian
No. Nama Peserta DidikPerolehan Skor/Aspek
Jumlah Skor Nilai Akhir1 2 3 4 5 6
1 Adi 1 2 3 4 5 6
2 Ali 4 3 3 2 4 3 19 79,16
3 Ayu 3 2 2 2 4 3 16 66,67
4 Bima 4 3 4 3 4 3 21 87,50
5 Mila 3 2 4 2 3 2 16 55,67
6 Nila 4 3 3 3 3 2 18 75,00
7 Siti 3 3 4 3 2 2 17 70,83
8 Yosef 4 2 2 2 2 3 15 62,5
Skor Maksimal = skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek
= 4 X 6
= 24
Conoth Nilai Bima
Nilai = Aspek 1 + Aspek 2 + Aspek 3 + Aspek 4 + Aspek 5 + Aspek 6
Nilai = 4 + 3 + 4 + 3 + 4 + 3 = 21
Buku Guru Kelas VII Tunarungu28 Tema 7
Nilai Akhir = X 100
= x 100
= 87,5 = dibulatkan 88
Nilai akhir dapat dikonversikan untuk menentukan predikat sebagai berikut:
Predikat A = 88-100
B = 74 -87
C = 60 -73
D = < 60
4. Contoh Rubrik Penilaian IPS
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.2.1 Menyebutkan jenis kekayaan yang dimiliki Indonesia.
4.2.1 Menjelaskan jenis kekayaan alam Indonesia dan daerah penghasilnya.
4.3.1 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks cerita tentang
“Tugu Khatulistiwa”.
Contoh Rubrik Penilaian IPS
AspekBaik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Pengetahuan Mengetahui seluruh informasi tentang jenis kekayaan alam yang dimiliki Indonesia
Mengetahui sebagian besar informasi tentang jenis kekayaan alam yang dimiliki Indonesia
Mengetahui sebagian kecil informasi tentang jenis kekayaan alam yang dimiliki Indonesia
Belum mengetahui informasi tentang jenis kekayaan alam yang dimiliki Indonesia
Keterampilan Menjelaskan seluruh informasi tentang jenis kekayaan alam dan asalah daerahnya
Menjelaskan sebagian besar informasi tentang jenis kekayaan alam dan asalah daerahnya
Menjelaskan sebagian besar informasi tentang jenis kekayaan alam dan asalah daerahnya
Sebagian kecil prosesnya dan hasilnya benar
Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan mengerjakan latihan
soal
Nilai Akhir = X 100
Skor Maksimal = Skor maksimal X banyak aspek
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
2124
29Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
= 4 x 2
= 8
Proses pengolahan nilai dapat dilihat pada contoh pengolahan nilai pada
rubrik Bahasa Indonesia.
Remedial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara
memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang
lebih tepat, atau dengan memberikan tugas dan memberikan tambahan
waktu yang dapat meningkatkan penguasaan materi yang diajarkan.
Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu30 Tema 7
SUBTEMA 1 MACAM-MACAM IKLIM
PEMBELAJARAN 3 PERBEDAAN IKLIM
PEMETAAN INDIKATOR
IPS
3.2 Mendeskripsikan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat serta pengelolaannya.
4.2 Menyajikan bentuk pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat.
Indikator3.2.1 Menyebutkkan jenis kekayaan
alam yang ada di lingkungan setempat.
4.2.1 Merinci bentuk pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat.
IPA
3.4 Menelaah berbagai sumber energi melalui pengamatan dan menjelaskan pemanfaatan dan cara penghematannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.4 Menuliskan hasil pengamatan tentang berbagai sumber energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator3.4.1 Menunjukkan macam-
macam sumber energi dalam kehidupan sehari-hari.
4.4.1 Menjelaskan macam-macam sumber energi dalam kehidupan sehari-hari.
MATEMATIKA
3.5 Memahami kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK).
4.5 Menentukan kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan KPK.
Indikator3.5.1 Mengetahui bilangan kelipatan dan
bilangan kelipatan persekutuan.4.5.1 Menentukan bilangan kelipatan
dan bilangan kelipatan persekutuan.
3Pembelajaran
31Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Subtema 1 : Iklim Indonesia
Pembelajaran 3 : Perbedaan Iklim
Fokus Pembelajaran : IPS, Matematika, dan IPA
Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab. diskusi, demonstrasi, penugasan, dan
penjelasan guru, siswa mampu:
1. Menyebutkan macam-macam sumber energi dan menjelaskan pemanfaatan
sumber energi.
2. Mengetahui dan menentukan bilangan kelipatan persekutuan.
3. Menyebutkan dan menjelaskan jenis kekayaan alam Indonesia.
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:
• Peta Indonesia
• Gambar
• Bukus Siswa SMPLB Tunarungu Kelas VII, dan internet
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran;
• Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran,
• Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh yang
disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik,
• Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari,
• Guru menyampaikan tema, sub tema dan tujuan pembelajaran yang akan
dibahas.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu32 Tema 7
Ayo Membaca
• Guru menyiapkan bacaan mengenai teks
cerita tentang “Letak Bumi”.
• Guru memberikan kesempatan pada siswa
untuk membaca teks tentang “Letak Bumi”
dengan berbagai alternatif kegiatan membaca:
¤ Alternatif1:
Guru memberikan waktu selama 15 menit
kepada siswa untuk membaca dalam hati
tentang teks cerita “Letak Bumi”.
¤ Alternatif2:
Guru menunjuk satu orang siswa untuk membacakan teks tentang
“Letak Bumi” dengan menggunakan bahasa oral dan isyarat, siswa lain
memperhatikan siswa yang sedang membaca.
¤ Alternatif3:
Teks bacaan tentang “Letak Bumi” dapat dilakukan secara bergantian dan
bersambung oleh seluruh siswa. Pada saat seorang siswa membaca yang
lain memperhatikan siswa yang sedang membaca.
• Guru menanyakan pendapat siswa mengenai letak bumi.
• Guru meminta siswa mengidentifikasi sumber energi panas, berdasarkan
bacaan.
• Guru memberikan penjelasan tentang isi teks bacaan “Letak Bumi”.
Ayo Kerjakan
• Setelah selesai membaca siswa diberi kesempatan
untuk menyebutkan macam-macam sumber
energi.
• Guru memberikan penguatan tentang energi
matahari dapat diubah menjadi energi listrik
dengan menggunakan sel surya.
• Guru memberikan penjelasan perpindahan energi
panas matahari terjadi secara radiasi.
33Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
• Guru menugaskan siswa untuk mencari sumber energi lain, dan menuliskan
hasil pencarian untuk dibahas bersama-sama.
• Guru menyamakan hasil pencarian tentang sumber energi dengan siswa lain.
Ayo Mengamati
• Guru menunjukkan gambar globe dengan pembagian iklim.
• Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai pembagian
iklim berdasarkan gambar globe.
a. Tahukah kamu bahwa iklim suatu daerah berbeda?
b. Sebutkan iklim yang ada di dunia!
c. Bagaimana pembagian iklim tersebut?
• Guru meminta siswa mengamati gambar globe dan mengisi batas letak
wilayah berdasarkan garis lintang tentang perbedaan iklim.
Ayo Mencoba
• Guru menyiapakan gambar kipas dan
benda aslinya.
• Siswa mendemontrasikan cara kerja kipas
angin,
• Guru menugaskan siswa untuk mengamati
benda-benda sekitar yang meggunakan
sumber energi.
• Siswa menuliskan sumber energi yang di
gunakan oleh sebuah benda sesuai tabel
yang sudah disediakan pada buku siswa.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu34 Tema 7
Tahukah Kamu?
• Siswa ditugaskan membaca tentang sumber
daya alam.
• Guru memberikan penguatan nilai karakter
tentang rasa bersyukur atas limpahan karunia
Tuhan YME yang telah menganugrahi kekayaan
alam yang berlimpah.
• Guru memberikan penjelasan tentang
kekayaan hayati dan kekayaan non hayati.
• Guru menyajikan gambar kekayaan alam
hayati dari tumbuhan.
• Guru mengajukan pertanyaan contoh kekayaan hayati dari tumbuhan berupa
sayuran, buah-buahan, kayu, umbi dan bunga.
• Siswa diminta memberikan contoh sayuran, buah-buahan, kayu, umbi dan
bunga.
• Guru menyajikan gambar kekayaan alam hayati dari hewan.
• Guru mengajukan pertanyaan contoh kekayaan hayati dari hewan dan
pemanfaatannya.
• Guru menjelaskan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui.
• Guru meminta siswa untuk memberikan contoh sumber daya mineral
berbentuk padat, cair dan berbentuk gas.
Ayo Cari Tahu
• Guru menyiapkan tabel tentang 1.5 tentang pengolahan kekayaan alam.
• Siswa diberi tugas untuk menuliskan sumber daya alam dan hasil
pengolahannya pada tabel yang sudah di sediakan pada buku siswa.
• Tugas ini dapat dilakukan bersama-sama dengan teman dengan cara
berdiskusi.
• Guru mengarahkan diskusi tentang pengolahan kekayaan alam
35Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Ayo Mengamati
• Pada kegiatan selanjutnya guru menunjukkan peta Indonesia
• Siswa mengamati gambar peta yang di tunjukkan guru
• Siswa mengamati garis bujur dan garis lintang yang terdapat angka.
• Terdapat garis lintang 50 dan garis lintang 100
• Tuliskan angka-angka tersebut menjadi bilangan kelipatan pada kolom yang
sudah disediakan.
5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60 dst
10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, dst
5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60, …
10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, …
• Siswa memberi tanda pada bilangan kelipatan yang sama dari angka 5 dan 10,
guru mengarahkan siswa, bahwa bilangan kelipatan yang sama merupakan
bilangan kelipatan persekutuan.
• Contoh:
• Siswa menentukan bilangan Kelipatan Persekutuan Kecil (KPK) dari 5 dan 10
pada bilangan yang sudah diberi tanda.
• Kelipatan persekutuan dari 5 dan 10 adalah
10, 20, 30, 40, 50, 60, …
Bilangan paling kecil dari persekutuan tersebut adalah 10.
Jadi KPK dari 5 dan 10 adalah 10
Siswa menyimak penjelasan guru mengenai KPK
Buku Guru Kelas VII Tunarungu36 Tema 7
Ayo Latihan
• Siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal latihan tentang bilangan KPK
yang sudah di sediakan pada buku siswa.
• Cara yang digunakan dengan melipatkan dua bilangan selanjutnya diberi
tanda.
Jawaban Latihan
1. 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, …
4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, …
KPK:______
2. 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, …
9, 18, 27, 36, 45, 54, 63, 72, …
KPK: 18
3. 7, 14, 21, 28, 35, 42, 49, 56, 63, 70, …
8, 16, 24, 32, 48, 56, 64, 72, 80, 88, …
KPK: 56
4. 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, …
9, 18, 27, 36, 45, 54, 63, 72, …
KPK: 45
5. 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, …
7, 14, 21, 28, 35, 42, 49, 56, 63, 70, …
KPK: 42
Ayo Renungkan
• Guru menanyakan materi yang belum dipahami oleh siswa.
• Guru menanyakan materi apa yang sudah dipahami siswa.
• Guru mencoba menanyakan KPK dari bilangan 9 dan 12, hal ini penting untuk
memastikan bahwa siswa telah memahami tentang kompetensi mencari
bilangan KPK atau belum.
• Siswa dan guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah di
sampaikan
37Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
• Guru memberikan tindak lanjut agar siswa bekerja sama dengan orang tuanya
di rumah.
Kegiatan Bersama Orang Tua
• Guru memberikan penjelasan pentingnya bekerja sama dengan orang tua,
• Guru menyarankan siswa untuk meminta bimbingan orang tua tentang materi
yang belum dipahami.
• Saat mengerjakan latihan mintalah bimbingan dari orang tuamu.
Penilaian Hasil Belajar
Rubrik penilaian untuk mata pelajaran Matematika, IPS dan IPA dapat bapak/
ibu guru kembangkan sendiri dengan melihat contoh rubrik penilaian pada
pembelajaran 1 dan 2
Remedial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara memberikan
pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang lebih tepat, atau
dengan memberikan tugas dan memberikan tambahan waktu yang dapat
meningkatkan penguasaan materi yang diajarkan.
Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu38 Tema 7
Evaluasi
Kegiatan evaluasi diberikan setelah satu subtema selesai.
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. B 6. C
2. A 7. D
3. C 8. C
4. A 9. B
5. D 10. D
II. Esay
1. a. 27
b. 12
c. 24
d. 45
e. 84
2. Iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang, dan iklim dingin
3. Yang termasuk unsur seni rupa adalah bentuk, warna, garis dan titik.
4. Jika kita melihat gambar peta, Indonesia berbatasan langsung dengan
Benua Asia disebelah utara, Benua Australia disebelah selatan, Samudera
Hindia disebelah barat, dan Samudera Pasifik disebelah timur.
5. Indonesia beriklim tropis karena terletak pada garis khatulistiwa dan
terletak diantara 60 derajat LU sampai dengan 110 derajat LS. Sementara
daerah yang beriklim tropis berada di 23,50 LU sampai dengan 23,50 LS.
39Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
TEMA 7 : IKLIM INDONESIA
SUBTEMA 2 : MACAM-MACAM MUSIM
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR
PPKn
1.4 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.4 Mensyukuri karakteristik daerah. tempat tinggalnya dalam kerangka.
3.4 Mengklasifikasi karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.4 Menerapkan tanggung jawab sesuai dengan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAHASA INDONESIA
3.3 Menggali informasi dari teks cerita sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
4.4 Menyajikan teks cerita sederhana, baik dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
IPS
3.2 Mendeskripsikan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat serta pengelolaannya.
4.2 Menyajikan bentuk pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat.
Subtema 2 Macam-Macam
Musim
SENI BUDAYA
3.1 Mengenal gambar bentuk alam benda.
4.1 Menggambar bentuk alam benda.
IPA
3.4 Menelaah berbagai sumber energi melalui pengamatan dan menjelaskan pemanfaatan dan cara penghematannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.4 Menuliskan hasil pengamatan tentang berbagai sumber energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
MATEMATIKA
3.5 Memahami kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK).
4.5 Menentukan kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan KPK.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu40 Tema 7
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
SUBTEMA 2 : MACAM-MACAM MUSIM
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 Kompetensi yang Dikembangkan
• Membaca teks cerita tentang “Musim Hujan Telah Tiba”.
• Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks bacaan “Musim hujan telah tiba”.
• Mengamati gambar bencana banjir.• Menuliskan pendapat mengenai gambar
bencana banjir.• Membuat pertanyaan yang berhubungan
dengan gambar bencana banjir. • Mendiskusikan pertanyaan yang dibuat
siswa bersama-sama.• Mengarahkan siswa tentang penyebab
banjir.• Menentukan bilangan kelipatan
persekutuan. • Mengamati contoh mencari KPK dengan
perkalian faktorisasi• Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berhubungan dengan KPK.• Mengamati gambar proses hujan.• Memahami langkah menggambar objek• Berkreasi membuat gambar.• Mengingat dan menyimpulkan materi
yang sudah diajarkan.
Sikap:Disiplin, tanggung jawab, kerja sama, telitiPengetahuan:• Memahami teks bacaan,• mengetahui langkah membuat
gambar suatu objek,• memahami masalah sehari-hari
yang berhubungan dengan KPK.Keterampilan:• Menjelaskan isi teks bacaan, • membuat gambar,• menyelesaikan masalah sehari-
hari yang berhubungan dengan KPK.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 Kompetensi yang Dikembangkan
• Membaca teks cerita tentang “Musim Kemarau”.
• Mengamati gambar petani gagal panen• Menjawab pertanyaan terkait gambar• Membuat pertanyaan sesuai dengan
gambar dan mendiskusikan pertanyaan tersebut.
• Menuliskan nama daerah dan kekayaan alam yang dimiliki.
• Mempresentasikan hasil tugas di depan kelas.
• Mencocokkan gambar hasil pertanian dengan daerah penghasilnya.
• Menyebutkan macam-macm hasil pertanian dan perkebunan yang ada di daerahmu.
• Melakukan kegiatan menanam tanaman dan menyiram tanaman bersama orang tua di rumah.
Sikap:Disiplin , tanggung jawab, kerja sama, telitiPengetahuan:• Mengetahui isi teks bacaan,• mengetahui karakteristik suatu
wilayah, • mengetahui hasil kekayaan alam.Keterampilan:• Menjelaskan isi teks bacaan,• membuat pertanyaan sesuai teks
bacaa,• menjelaskan karakteristik suatu
daerah,• menjelaskan hasil kekayaan alam.
41Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 Kompetensi yang Dikembangkan
• Membaca teks cerita tentang “Musim Pancaroba”.
• Melakukan percobaan sederhana tentang sumber bunyi.
• Menjawab pertanyaan yang berhubungan percobaan yang dilakukan.
• Menganalisis dan menyimpulkan hasil percobaan tentang sumber bunyi.
• Memecahkan masalah yang berhubungan dengan KPK.
• Mengarahkan siswa tentang sumber daya alam.
• Membuat alat komunikasi sederhana berhubungan dengan bunyi bersama orang tuamu di rumah.
Sikap:Disiplin, tanggung jawab, kerja sama, telitiPengetahuan:• Memahami bilangan KPK,• memahami energi bunyi,• mengetahui langkah membuat
alat komunikasi menggunakan energi buyi.
• mengetahui sumber daya alamKeterampilan:• Menyelsaikan masalah yang
berhubungan dengan KPK,• menyimpulkan konsep energi
bunyi,• membuat alat komunikasi
dengan energi bunyi,• menjelaskan sumber daya alam.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu42 Tema 7
SUBTEMA 2 : MACAM-MACAM MUSIM
PEMBELAJARAN 1 : MUSIM PENGHUJAN
PEMETAAN INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
3.3 Menggali informasi dari teks cerita sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
4.4 Menyajikan teks cerita sederhana, baik dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
Indikator3.3.1 Mengetahui informasi penting
dari teks cerita tentang “Musim Hujan Telah Tiba”.
4.3.1 Menjelaskan isi teks cerita tentang “Musim Hujan Telah Tiba”.
3.3.2 Membuat pertanyaan. berhubungan dengan teks cerita
4.3.1 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks cerita.
SENI BUDAYA
3.1 Mengenal gambar bentuk alam benda.
4.1 Menggambar bentuk alam benda.
Indikator3.1.1 Mengetahui bentuk dasar sebuah
objek yang akan digambar.3.1.2 Mengetahui langkah menggambar
suatu objek.4.1.1 Menjelaskan bentuk dasar sebuah
objek yang akan digambar.4.1.2 Membuat gambar sesuai contoh
dari suatu objek.
MATEMATIKA
3.5 Memahami kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK).
4.5 Menentukan kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan KPK.
Indikator3.5.1 Menunjukkan bilangan kelipatan
dan bilangan kelipatan persekutuan.
3.5.2 Mengetahui cara mencari KPK dengan menggunakan perkalian faktorisasi prima.
4.5.1 Menentukan bilangan kelipatan dan bilangan kelipatan persekutuan.
4.5.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan bilangan KPK.
1Pembelajaran
43Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Sub Tema 2 : Macam-macam musim
Pembelajaran 1 : Musim Penghujan
Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya
Tujuan Pembelajaran:
Melalui pengamatan, tanya jawab, diskusi, penugasan, dan penjelasan guru,
siswa mampu:
1. Mengidentifikasi dan menjelaskan informasi penting dari teks cerita tentang
“Musim Hujan Telah Tiba”.
2. Menentukan bilangan Kelipatan Persekutuan Kecil (KPK) dengan cara
perkalian faktorisasi prima.
3. Memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan KPK.
4. Menunjukkan dan menggambar bentuk dasar dari sebuah objek atau benda.
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:
• Gambar
• Teks bacaan tentang “Musim Hujan Telah Tiba”
• Buku siswa SMPLB Tunarungu Kelas VII, dan internet.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
• Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
• Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
sesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik.
• Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
Contoh pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana cuaca hari ini?
2. Bagaimana keadaan suhu saat musim hujan tiba?
3. Bagaimana kebersihan lingkungan sekolah menurut pedapatmu?
• Guru menyampaikan informasi tentang tema, sub tema dan tujuan
pembelajaran yang ingin di capai.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu44 Tema 7
Ayo Membaca
• Guru menyiapkan teks bacaan tentang
“Musim Hujan Telah Tiba”.
• Guru memberikan kesempatan pada siswa
untuk membaca teks tentang “Musim Hujan
Telah Tiba” dengan berbagai alternatif
kegiatan membaca:
¤ Alternatif1:
Guru memberikan waktu selama 15 menit
kepada siswa untuk membaca dalam hati
tentang teks cerita “Musim Hujan Telah
Tiba”.
¤ Alternatif2:
Guru menunjuk satu orang siswa untuk membacakan teks tentang “Musim
Hujan Telah Tiba” dengan menggunakan bahasa oral dan isyarat, siswa
lain memperhatikan siswa yang sedang membaca.
¤ Alternatif3:
Bacaan tentang “Musim Hujan Telah Tiba” dapat dilakukan secara
bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa. Pada saat seorang siswa
membaca yang lain memperhatikan siswa yang sedang membaca.
• Guru menugaskan agar siswa lain memperhatikan temannya yang sedang
membaca.
• Guru menyiapkan pertanyaan sesuai teks bacaan tentang “Musim Hujan
Telah Tiba”.
• Siswa ditugaskan untuk menjawab pertanyaan terkait teks cerita tentang
“Musim Hujan Telah Tiba”
• Jawaban siswa disamakan dengan jawaban teman yang lain dengan
bimbingan guru.
45Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Ayo Mengamati
• Pada kegiatan ayo mengamati, guru
menyiapkan beberapa gambar tentang
bencana banjir.
• Guru menugaskan siswa untuk mengamati
gambar keadaan bencana banjir.
• Guru meminta pendapat dan pertanyaan
tentang gambar keadaan bencana banjir.
• Siswa diberi kesempatan untuk menjawab
pertanyaan terkait gambar keadaan bencana
banjir.
• Jawaban siswa dituliskan pada kolom yang telah disediakan, selanjutnya
disamakan dengan jawaban temanmu.
Ayo Bertanya
• Untuk mengetahui pemahaman siswa
terhadap teks bacaan, guru menugaskan
siswa untuk membuat pertanyaan sesuai
gambar keadaan bencana banjir.
• Siswa kemudian bertukar pertanyaan dengan
temannya.
• Pertanyaan tersebut lalu didiskusikan
bersama-sama di dalam kelas.
• Diskusi tentang pertanyaan yang diajukan
siswa dibimbing oleh guru
Tahukah Kamu?
• Pada kegiatan tahukah kamu, siswa diberi kesempatan untuk membaca teks
yang ada pada buku.
• Guru mengarahkan siswa tentang musim hujan dan faktor penyebab bencana
banjir.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu46 Tema 7
• Guru melakukan tanya jawab tentang musibah banjir dan faktor penyebabnya.
• Guru memberikan penjelasan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
• Guru memberikan penjelasan kegiatan menanam pohon di hutan yang
gundul, kegiatan menanam pohon di hutan yang gundul disebut reboisasi.
Ayo Lakukan
• Siswa memperhatikan kegiatan Bima dan
Yosep menanam dan merawat pohon pepaya
seperti pada buku siswa.
• Guru mengarahkan siswa pada masalah
kegiatan Bima dan Yosep yang berhubungan
dengn bilangan kelipatan persekutuan kecil.
• Siswa ditugaskan untuk mengisi Tabel 2.1
tentang hasil panen pepaya Bima dan Yosep.
• Siswa diarahkan untuk mengisi hasil panen
Bima dan Yosep untuk membuat bilangan
kelipatan dan mencari KPK.
• Guru memberikan penjelasan betapa pentingnya penanaman pohon untuk
mencegah banjir.
• Sebelum mempelajari faktorisasi prima, guru mengingatkan kembali tentang
bilangan prima.
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya habis di bagi satu
dan dibagi bilangan itu sendiri, dengan kata lain bilangan prima
memiliki 2 faktor. Bilangan prima dimulai dari angka 2
Contoh lima bilangan prima pertama :
2, 3, 5, 7, dan 13.
• Guru menyiapkan contoh masalah sehari-hari yang berhubungan dengan
bilangan KPK.
• Siswa memperhatikan contoh pemecahan masalah sehari-hari yang
berhubungan dengan bilangan KPK dengan menggunakan perkalian
faktorisasi prima.
47Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
• Guru mengarahkan kegiatan siswa untuk menanam tanaman di halaman
sekolah, seperti yang dilakukan Bima dan Yosep pada buku siswa
Ayo Latihan
• Kegiatan latihan ini bertujuan agar siswa lebih
memahami tentang pemecahan masalah
sehari-hari yang berhubungan dengan
bilangan KPK.
• Siswa mengerjakan latihan soal cerita tentang
KPK yang ada pada buku siswa.
• Siswa menuliskan hasil jawaban pada kolom
yang sudah disediakan.
• Hasil jawaban siswa di bahas oleh guru, dengan
maksud untuk mengetahui kompetensi yang
sudah dikuasai dan memberikan penguatan
pada diri siswa tentang konsep KPK.
Soal no 1
1. Pada musim hujan Ayu membantu ayahnya di kebun setiap 4 hari sekali,
sedangkan Nina membantu ayahnya di kebun setiap 6 hari sekali. Pada
tanggal 01 Oktober 2018 mereka bersama-sama pergi ke kebun, Tanggal
berapa mereka bersama-sama kembali pergi ke kebun?
Jawaban no 1
4 6
2 22 3
Faktorisasi prima dari 4 adalah = 22
Faktorisasi prima dari 6 adalah = 2 X 3
Maka KPK dari 4 dan 6 adalah = 22 x 3
= 4 X 3
= 12
Buku Guru Kelas VII Tunarungu48 Tema 7
2. Pada musim hujan Ayu membantu ayahnya di kebun setiap 4 hari sekali,
sedangkan Nina membantu ayahnya di kebun setiap 6 hari sekali. Pada
tanggal 01 Oktober 2018 mereka bersama-sama pergi ke kebun, Tanggal
berapa mereka bersama-sama kembali pergi ke kebun?
Jawaban no 2
12 9 6
2 3 26 3 3
2 3
Faktorisasi prima dari 12 adalah = 22 X 3
Faktorisasi prima dari 9 adalah = 32
Faktorisasi prima dari 6 adalah = 2 X 3
KPK dari 12, 9 dan 6 adalah = 22 X 32
= 4 X 9
= 36
Jadi ketiga kota akan hujan bersama-sama lagi setelah 36 hari
2 Agustus 2018 + 36 hari (Keterangan Agustus 31 hari)
Tanggal bertemu lagi : 7 September 2018.
Guru menugaskan siswa untuk mencari tahu tentang
penjumlahan waktu
Contoh : 2 Agustus + 36 hari
2 Agustus + (36 – 31) = 2 September + 5 hari
= 7 September 2018
Ayo Menjawab!
• Pada kegiatan ini guru menyampaikan pertanyaan tentang bagaimana
mencegah agar tidak terjadi bencana banjir saat musim hujan.
• Siswa menjawab pertanyaan yang di sampaikan guru, dan menuliskan
49Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
jawabannya pada kolom yang sudah disediakan
pada buku siswa.
• Guru mengkondisikan untuk bermain lompat
angka, di halaman sekolah.
• Siswa membuat petak angka dari 1 sampai
dengan 42.
• Sebelum bermain lompat angka, guru
mengarahkan cara bermainnya.
• Siswa ditugaskan untuk melompat dengan
awalan 4 dan siswa yang lain dengan awalan
8. Lakukan bergantian.
• Siswa yang tidak melompat mencatat angka-angka hasil lompatan awalan 4
dan 8.
• Siswa melompat sesuai kelipatan angka awal.
• Guru menanyakan pada angka berapa mereka bisa bertemu?
Contoh :
Bima melakukan lompatan dengan awalan angka 4.
Angka hasil lompatan = ( 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, … )
Yosep melakukan lompatan dengan awalan angka 8,
Angka hasil lompatan = ( 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, ….. )
Mereka akan bertemu saat melompat pada papan angka yang sama
pada angka 8, 16, dan seterusnya
Ayo Mencoba
• Pada kegiatan mencoba, siswa melakukan
aktivitas bermain lompat angka dan
memecahkan masalah berhubungan dengan
bilangan KPK.
• Kegiatan bermain lompat angka dilakukan
berulang dengan angka awalan yang berbeda.
• Siswa mencatat hasil lompatan angka dengan
awalan angka yang berbeda.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu50 Tema 7
• Siswa mencoba memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan
bilangan KPK.
• Jawaban siswa dibahas oleh guru sebagai penguatan.
Ayo Mengamati
• Guru menyiapkan gambar terjadinya hujan.
• Guru menunjukkan gambar terjadinya hujan,
siswa memperhatikan gambar proses terjadinya
hujan.
• Guru meminta pendapat siswa untuk
menjelaskan bagaimana terjadinya hujan
sesuai gambar.
• Guru memfasilitasi siswa untuk berdiskusi
tentang terjadinya hujan dengan
memperhatikan gambar.
• Siswa diberi kesempatan menuliskan bagian-
bagian dari gambar.
Ayo Berkreasi
• Pada kegiatan berkreasi, siswa membuat
gambar dari objek yang telah diamati yaitu
proses terjadinya hujan.
• Siswa disarankan untuk mengetahui bentuk
dasarnya dari objek yang akan digambar.
• Siswa mulai menggambar sesuai langkah-
langkah yang telah dipelajari pada pembelajaran
sebelumnya.
• Siswa memberi warna dan dimensi gelap
terang pada hasil gambar yang dibuat.
51Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Ayo Renungkan
• Pada kegiatan ayo renungkan, guru
menanyakan kepada siswa materi apa
yang belum dipahami. Selanjutnya siswa
menjawab pertanyaan yang telah di
sediakan pada buku siswa sebagai kegiatan
refleksi, berikut pertanyaan dan alternatif
jawabannya.
1. Dapatkah kamu menjelaskan faktor
penyebab bencana banjir!
Alternatif Jawaban:
• Musibah banjir terjadi karena curah
hujan yang sangat besar,
• Lingkungan tidak bersih atau buang sampah sembarangan,
• Penebangan hutan secara liar
2. Bagaimana mencegah terjadinya bencana banjir?
• Penanaman hutan gundul atau reboisasi.
• Menjaga kebersihan lingkungan.
3. Bagaimana perasaanmu saat melihat bencana banjir?
• Merasa sedih melihat korban.
4. Bagaimana sikapmu saat melihat orang lain terkena musibah banjir?
• Membantu sesuai kemampuan
5. Jelaskan apa yang dimaksud reboisasi!
• Penanaman kembali hutan yang gundul
6. Tentukan nilai KPK dari bilangan 5 dan 4
KPK dari 4 dan 5 adalah 20.
• Sebelum kegiatan berakhir siswa dan guru membuat kesimpulan materi
pembelajaran yang telah di sampaikan.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu52 Tema 7
Kegiatan Bersama Orang Tua
• Guru memberikan tindak lanjut agar siswa bekerja sama dengan orang tuanya
di rumah.
• Siswa berdiskusi dengan orang tua tentang bagaimana mencegah banjir.
• Guru menugaskan siswa agar melakukan kerja bakti menjaga kebersihan
lingkungan disekitar rumah, ajaklah saudara dan orang tuamu.
Penilaian Pembelajaran
1. Contoh Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Nama Siswa
Aspek Sikap Spiritual
Deskripsi Nilai
Ketaatan Beribadah
Berprilaku Syukur
Berdoa sebelum belajar
Berdoa setelah belajar
SB PB SB PB SB PB SB PB
A
B
C
2. Contoh Rubrik Penilaian Sikap Sosial
Nama Siswa
Aspek Sikap Sosial
Deskripsi Nilai
Tanggung-jawab
Kerja sama
Disiplin Ketelitian
SB PB SB PB SB PB SB PB
A
B
C
Keterangan :
SB = Sangat baik
PB = Perlu bimbingan
3. Contoh Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3.1 Mengetahui informasi penting dari teks cerita tentang “Musim Hujan
Telah Tiba”.
53Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
4.3.1 Menjelaskan isi teks cerita tentang “Musim Hujan Telah Tiba”.
3.3.2 Membuat pertanyaan berhubungan dengan teks cerita tentang “Musim
Hujan Telah Tiba”
4.3.1 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks cerita tentang
“Musim Hujan Telah Tiba”
Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
No Aspek yang Diamati Skor Kriteria
1. Mengetahui Isi Teks cerita tentang “Musim Hujan Telah Tiba”
4Mengetahui seluruh informasi penting dari teks cerita tentang “Musim Hujan Telah Tiba”.
3Mengetahui sebagian besar informasi penting dari teks cerita tentang “Musim Hujan Telah Tiba”.
2Mengetahui sebagian kecil informasi penting dari teks cerita tentang “Musim Hujan Telah Tiba”.
1Tidak mengetahui informasi penting dari teks cerita tentang “Musim Hujan Telah Tiba”.
2. Menjelaskan isi teks cerita tentang “Musim Hujan Telah Tiba”
4Seluruh isi teks cerita dapat di jelaskan dengan rinci dan benar
3Sebagaian besar isi teks cerita dapat di jelaskan dengan rinci dan benar
2Sebagaian kecil isi teks cerita dapat di jelaskan dengan benar akan tetapi kurang rinci
1Sebagaian kecil isi teks cerita dapat di jelaskan dan kurang tepat dan rinci
3. Membuat Pertanyaan sesuai EYD
4Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
3Terdapat sedikit kesalahan dalam penggunaan kaidah Bahasa Indonesia
2Setengahnya terdapat kesalahan dalam penulisan Bahasa Indonesia
1 Sebagian besar penyusunan pertanyaan tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
4. Ketepatan penyusunan pertanyaan
4Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan isi bacaan
3Terdapat sedikit keselahan dalam menyusun pertanyaan
2Pertanyaan yang disusun setengahnya tidak tepat
1Terdapat sebagian besar kesalahan dalam penyusunan pertanyaan
Buku Guru Kelas VII Tunarungu54 Tema 7
5. Jawaban sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia (EYD)
4Seluruh jawaban disusun dengan benar berdasarkan kaidah Bahasa Indoesia
3Terdapat sedikit kesalahan penggunaan kaidah Bahasa Indonesia dalam menjawab pertanyaan
2Setengah jawaban terdapat kesalahan dalam penggunaan kaidah Bahasa Indonesia
1Sebagian besar jawaban pertanyaan tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
6. Ketepatan Jawaban 4
Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan isi bacaan
3Terdapat sedikit keselahan dalam menyusun pertanyaan
2Jawaban yang disusun setengahnya tidak tepat
1Sebagian besar Jawaban disusun tidak tepat
Skor Maksimal 24
Contoh Format Penilaian
No. Nama Peserta DidikPerolehan Skor/Aspek
Jumlah Skor Nilai Akhir1 2 3 4 5 6
1 Adi 4 3 3 2 4 3 19 79,16
2 Ali 3 2 2 2 4 3 16 66,67
3 Ayu 4 3 4 3 4 3 21 87,50
4 Bima 3 2 4 2 3 2 16 55,67
5 Mila 4 3 3 3 3 2 18 75,00
6 Nila 3 3 4 3 2 2 17 70,83
7 Siti 4 2 2 2 2 3 15 62,5
8 Yosef 3 4 4 3 3 3 20 83,33
Skor Maksimal = skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek
= 4 X 6
= 24
Contoh Nilai Nila
Nilai = Aspek 1 + Aspek 2 + Aspek 3 + Aspek 4 + Aspek 5 + Aspek 6
Nilai = 4 + 3 + 4 + 3 + 4 + 3 = 21
55Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
1724
Nilai Akhir = X 100
= x 100
= 70,83 = dibulatkan 71
Nilai akhir dapat dikonversikan untuk menentukan predikat sebagai berikut:
Predikat A = 88-100
B = 74 -87
C = 60 -73
D = < 60
Nilai akhir dapat dikonversikan untuk menentukan predikat sebagai berikut:
Konversi Nilai
Predikat A = 88-100
B = 74 -87
C = 60 -73
D = < 60
4. Contoh Rubrik Penilaian Seni Budaya
Indikator Pencapaian Komptensi yang diukur adalah:
3.1.1 Mengetahui bentuk dasar sebuah objek yang akan digambar
3.1.2 Mengetahui langkah menggambar suatu objek.
4.1.1 Menjelaskan bentuk dasar sebuah objek yang akan digambar
4.1.2 Membuat gambar sesuai contohdari suatu objek
Buku Guru Kelas VII Tunarungu56 Tema 7
Contoh Rubrik Penilaian Seni Budaya
AspekBaik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Bentuk dasar sebuah objek
Mengetahui seluruh bentuk dasar dari objek yang akan digambar
Mengetahui seluruh bentuk dasar dari objek yang akan digambar akan tetapi tidak detail.
Mengetahui sebagian besar bentuk dasar dari objek yang akan digambar
Mengetahui sebagian kecil bentuk dasar dari objek yang akan digambar
Langkah membuat sketsa
Seluruh langkah menggambar dilakukan dengan benar
Sebagian besar langkah menggambar dilakukan dengan benar
Hampir sebagain besar langkah menggambar dilakukan dengan benar
Sebagain kecil langkah menggambar dilakukan dengan benar
Membuat sketsa gambar
Sketsa gambar sama dengan aslinya
Sebagian besar sketsa gambar sama dengan aslinya
Hampir sebagian besar sketsa gambar sama dengan aslinya
sebagian kecil sketsa gambar sama dengan aslinya
Mewarnai gambar
Teknik dan warna yang di berikan pada gambar bagus dan menarik
Teknik pewarnaan sudah benar pemberian warna kurang menarik
Teknik pewarnaan sebagian besar benar pemberian warna kurang menarik
Teknik pewarnaan sebagian kecil benar pemberian warna kurang menarik
Penilaian dilakukan selama proses dan produk hasil menggambar
Skor Maksimal = skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek
= 4 X 4
= 16
Contoh
Nilai = Aspek 1 + Aspek 2 + Aspek 3 + Aspek 4
Nilai = 4 + 4 + 3 + 3 = 14
Nilai Akhir = X 100
= X 100
= 87,5 dibulatkan 88
Nilai akhir dapat dikonversikan untuk menentukan predikat sebagai berikut:
Konversi Nilai
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
1416
57Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Predikat A = 88-100
B = 74 -87
C = 60 -73
D = < 60
5. Contoh Rubrik Penilaian Matematika
Indikator Pencapaian Komptensi yang diukur adalah:
3.5.1 Menunjukkan bilangan kelipatan dan bilangan kelipatan persekutuan.
4.5.1 Menentukan bilangan kelipatan dan bilangan kelipatan persekutuan.
3.5.2 Mengetahui cara mencari KPK dengan menggunakan perkalian
faktorisasi prima.
4.5.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan bilangan
KPK.
Contoh Rubrik Penilaian Matematika
AspekBaik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Menunjukkan bilangan kelipatan
Dapat menunjukan 5 bilangan kelipatan
Dapat menunjukan 4 bilangan kelipatan
Dapat menunjukan 3 bilangan kelipatan
Dapat menunjukan 2 bilangan kelipatan
Menentukan bilangan kelipatan persekutuan kecil
Dapat menunjukan bilangan kelipatan persekutauan dua bilangan dari 5 soal
Dapat menunjukan bilangan kelipatan persekutauan dua bilangan dari 4 soal
Dapat menunjukan bilangan kelipatan persekutauan dua bilangan dari 3 soal
Dapat menunjukan bilangan kelipatan persekutauan dua bilangan dari 2 soal
Mengetahui cara membuat faktorisasi prima
Dapat membuat faktorisasi prima dari 5 bilangan
Dapat membuat faktorisasi prima dari 4 bilangan
Dapat membuat faktorisasi prima dari 3 bilangan
Dapat membuat faktorisasi prima dari 2 bilangan
Menggunakan perkalian faktorisasi prima untuk mencari KPK
Dapat menggunakan faktorisasi prima untuk mencari KPK sebanyak 5 soal
Dapat menggunakan faktorisasi prima untuk mencari KPK sebanyak 4 soal
Dapat menggunakan faktorisasi prima untuk mencari KPK sebanyak 3 soal
Dapat menggunakan faktorisasi prima untuk mencari KPK sebanyak 2 soal
Dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan KPK
Memahami isi teks soal cerita, dapat menyelesaikan dengan langkah yang benar dan hasilnya tepat
Memahami isi teks soal cerita, dapat menyelesaikan dengan langkah yang benar dan hasilnya kurang tepat
Memahami isi teks soal cerita, dapat menyelesaikan dengan langkah kurang tepat dan hasilnya kurang tepat
Tidak memahami isi teks soal cerita, tidak dapat menyelesaikan dengan langkah yang tepat dan hasilnya salah
Buku Guru Kelas VII Tunarungu58 Tema 7
Penilaian dilakukan selama proses dan hasil akhir siswa menyelesaikan soal
Skor Maksimal = Skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek
= 4 X 5
= 20
Contoh
Jumlah Skor hasil penilaian tiap aspek
Nilai = Aspek 1 + Aspek 2 + Aspek 1 + Aspek 2
Nilai = 4 + 3 + 3 + 3 + 2 = 15
Nilai Akhir = x 100
= x 100
= 75
Nilai akhir dapat dikonversikan untuk menentukan predikat sebagai berikut:
Konversi Nilai
Predikat A = 88-100
B = 74 -87
C = 60 -73
D = < 60
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
1416
59Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
SUBTEMA 2 : MACAM-MACAM MUSIM
PEMBELAJARAN 2 MUSIM KEMARAU
PEMETAAN INDIKATOR
PPKn
1.4 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.4 Mensyukuri karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka.
3.4 Mengklasifikasi karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.4 Menerapkan tanggung jawab sesuai dengan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indikator3.4.1 Menyebutkan karakteristik
daerah/wilayah berdasarkan hasil kekayaan alam.
4.4.1 Menjelaskan karakteristik daerah/wilayah berdasarkan hasil kekayaan alam.
BAHASA INDONESIA
3.3 Menggali informasi dari teks cerita sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
4.4 Menyajikan teks cerita sederhana, baik dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
Indikator3.3.1 Mengetahui informasi penting
dari teks cerita tentang “Musim Kemarau”.
4.3.1 Menjelaskan isi teks cerita tentang Musim Kemarau”.
3.3.2 Membuat pertanyaan berhubungan dengan teks cerita tentang “Musim Kemarau”
4.3.1 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks cerita tentang “Musim Kemarau”
IPS
3.2 Mendeskripsikan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat serta pengelolaannya.
4.2 Menyajikan bentuk pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat.
Indikator3.2.2 Mengklasifikasikan jenis kekayaan
alam yang ada di lingkungan setempat.
4.2.2 Menjelaskan bentuk pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat.
2Pembelajaran
Buku Guru Kelas VII Tunarungu60 Tema 7
Subtema 2 : Macam-macam Musim
Pembelajaran 2 : Musim Kemarau
Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPS, PPKn
Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, diskusi, penugasan, dan penjelasan guru,
siswa mampu:
1. Mengidentifikasi dan menjelaskan informasi penting dari teks cerita tentang
“Musim Kemarau”.
2. Membuat dan menjawab pertanyaan sesuai teks cerita tentang “Musim
Kemarau”
3. Menyebutkan dan menjelaskan jenis hasil kekayaan alam dilingkungan
setempat
4. Menyebutkan dan menjelaskan karaktersitik daerah/wilayah berdasarkan
hasil kekayaan alam
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:
• Gambar atau photo
• Peta Indonesia
• Bukus Siswa SMPLB Tunarungu Kelas VII, dan internet.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
• Guru mengkondisikan kelas, selanjutnya menyampaikan tema, sub tema yang
akan dibahas dan tujuan pembelajaran.
• Guru menyampaikan apersepsi berupa pertanyaan untuk mengkaitkan dengan
materi yang akan disampaikan. Berikut ini contoh pertanyaan apersepsi yang
dapat dilakukan:
1. Coba perhatikan sinar matahari diluar kelas?
2. Bagaimana rasanya di luar kelas dengan di dalam kelas?
61Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Ayo Membaca
• Guru menyiapkan teks bacaan tentang
“Musim kemarau”.
• Kegiatan selanjutnya, guru memberikan
kesempatan pada siswa untuk membaca teks
tentang “Musim kemarau” dengan berbagai
alternatif kegiatan membaca:
¤ Alternatif1:
Guru memberikan waktu selama 15 menit
kepada siswa untuk membaca dalam hati
tentang teks cerita “Musim kemarau”.
¤ Alternatif2:
Guru menunjuk satu orang siswa untuk membacakan teks tentang
“Musim kemarau” dengan menggunakan bahasa oral dan isyarat, siswa
lain memperhatikan siswa yang sedang membaca.
¤ Alternatif3:
Bacaan tentang “Musim kemarau” dapat dilakukan secara bergantian dan
bersambung oleh seluruh siswa. Pada saat seorang siswa membaca yang
lain memperhatikan siswa yang sedang membaca.
• Siswa ditugaskan kedepan kelas untuk membaca nyaring dengan bantuan
bahasa oral dan isyarat.
• Siswa lain memperhatikan temannya yang sedang membaca.
Ayo Menjawab!
• Pada kegiatan selanjutnya guru menyiapkan pertanyaan yang berhubungan
dengan teks bacaan tentang “Musim Kemarau”.
• Alternatif pertanyaan tentang teks bacaan “Musim Kemarau”
1. Apa judul teks bacaan di atas?
2. Sumber energi panas adalah ….
3. Berapa lama Indonesia mendapat sinar matahari?
4. Energi panas matahari dapat di ubah menjadi energi ….
Buku Guru Kelas VII Tunarungu62 Tema 7
5. Apa yang menyebabkan petani gagal panen?
• Untuk mengetahui pemahaman teks cerita tentang “Musim Kemarau”, siswa
menjawab pertanyaan yang disampaikan guru.
• Jawaban siswa dapat ditulis terlebih dahulu pada buku tulis, selanjutnya
disamakan dengan jawaban temanmu.
• Guru mengarahkan siswa terhadap jawaban yang masih kurang tepat.
Ayo Mengamati
• Siswa mengamati gambar/photo petani
gagal panen.
• Siswa diberi kesempatan untuk
menyampaikan pedapat atau menjelaskan
gambar/photo petani gagal panen.
• Siswa menjawab pertanyaan terkait gambar/
photo petani gagal panen yang disediakan
pada buku siswa.
Ayo Diskusikan
• Sebagai bahan diskusi, siswa ditugaskan membuat pertanyaan sesuai dengan
gambar/photo petani gagal panen.
• Berikan pertanyaanmu pada teman sekelasmu.
• Melakukan diskusi atas pertanyaan yang dibuat oleh siswa.
• Tuliskan hasil diskusi pada kolom yang sudah disediakan pada buku siswa.
• Guru mengarahkan siswa saat berdiskusi dan memberikan penjelasan atas
jawaban siswa yang kurang tepat.
63Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Ayo Cari Tahu
• Guru menjelaskan kekayaan alam yang dimiliki setiap daerah berbeda-beda.
Contoh :
¤ Papuaterkenaldenganbijihemasnya
¤ TambangbatubarabanyakterdapatdiKalimantandanSumatra
¤ Indonesia juga termasuk penghasil gas alam terbesar di dunia dengan
lokasinya dibeberapa titik seperti Bontang (Kalimantan Timur), Arun
(Nanggroe Aceh Darussalam), Tangguh (Papua) Pulau Natuna, Blok Cepu
(Kabupaten Bojonegoro - Jawa Timur, Kabupaten Blora - Jawa Tengah dan
Kabupaten Tuban – Jawa Timur).
• Guru memfasilitasi siswa untuk mencari informasi kekayayaan alam dan
daerah penghasilnya.
• Siswa menuliskan hasil temuannya pada tabel 2.2 pada buku siswa.Siswa
mencari informasi tentang daerah penghasil sumber daya alam tumbuhan.
• Siswa menuliskan hasil pertanian yang ada di darahnya masing-masing.
• Guru mengarahkan tentang ragam hasil kekayaan alam masing-masing
daerah.
Ayo Renungkan
• Guru menanyakan materi yang belum dikuasai
oleh siswa.
• Guru memberikan pertanyaan tentang akibat
kekeringan kepada siswa dengan tujuan untuk
mengetahui pemahaman siswa terhadap
materi.
• Guru memberikan pertanyaan hasil pertanian/
perkebunan dan daerah penghasilnya?
• Sebelum berakhir pembelajaran, siswa
dan guru membuat kesimpulan materi
pembelajaran yang telah di sampaikan.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu64 Tema 7
Kegiatan Bersama Orang Tua
• Guru memberi tindak lanjut agar siswa bekerja sama dengan orang tuanya
di rumah dengan meminta bimbingan tentang materi yang sudah dipelajari
di sekolah.
• Siswa melakukan kegiatan menyiram tanaman bersama orang tua di rumah.
• Guru menugaskan siswa untuk melaporkan kegiatan memelihara tanaman
bersama orang tuanya pada pertemuan berikutnya.
Penilaian Pembelajaran
1. Contoh Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Nama Siswa
Aspek Sikap Spiritual
Deskripsi Nilai
Ketaatan Beribadah
Berprilaku Syukur
Berdoa sebelum belajar
Berdoa setelah belajar
SB PB SB PB SB PB SB PB
A
B
C
2. Contoh Rubrik Penilaian Sikap Sosial
Nama Siswa
Aspek Sikap Sosial
Deskripsi Nilai
Tanggung-jawab
Kerja sama
Disiplin Ketelitian
SB PB SB PB SB PB SB PB
A
B
C
Keterangan :
SB = Sangat baik
PB = Perlu bimbingan
3. Contoh Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3.1 Mengetahui informasi penting dari teks cerita tentang “Musim
Kemarau”.
65Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
4.3.1 Menjelaskan isi teks cerita tentang “Musim Kemarau”.
3.3.2 Membuat pertanyaan berhubungan dengan teks cerita tentang “Musim
Kemarau”.
4.3.1 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks cerita tentang
“Musim Kemarau”.
Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
No Aspek yang Diamati Skor Kriteria
1. Mengetahui Isi Teks cerita tentang “Musim Kemarau”
4Mengetahui seluruh informasi penting dari teks cerita tentang “Musim Kemarau”.
3Mengetahui sebagian besar informasi penting dari teks cerita tentang “Musim Kemarau”.
2Mengetahui sebagian kecil informasi penting dari teks cerita tentang “Musim Kemarau”.
1Tidak mengetahui informasi penting dari teks cerita tentang “Musim Kemarau”.
2. Menjelaskan isi teks cerita tentang “Musim Hujan Telah Tiba”
4Seluruh isi teks cerita dapat di jelaskan dengan rinci dan benar
3Sebagaian besar isi teks cerita dapat di jelaskan dengan rinci dan benar
2Sebagaian kecil isi teks cerita dapat di jelaskan dengan benar akan tetapi kurang rinci
1Sebagaian kecil isi teks cerita dapat di jelaskan dan kurang tepat dan rinci
3. Membuat Pertanyaan sesuai EYD
4Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
3Terdapat sedikit kesalahan dalam penggunaan kaidah Bahasa Indonesia
2Setengahnya terdapat kesalahan dalam penulisan Bahasa Indonesia
1 Sebagian besar penyusunan pertanyaan tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
4. Ketepatan penyusunan pertanyaan
4Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan isi bacaan
3Terdapat sedikit keselahan dalam menyusun pertanyaan
2Pertanyaan yang disusun setengahnya tidak tepat
1Terdapat sebagian besar kesalahan dalam penyusunan pertanyaan
Buku Guru Kelas VII Tunarungu66 Tema 7
5. Jawaban sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia (EYD)
4Seluruh jawaban disusun dengan benar berdasarkan kaidah Bahasa Indoesia
3Terdapat sedikit kesalahan penggunaan kaidah Bahasa Indonesia dalam menjawab pertanyaan
2Setengah jawaban terdapat kesalahan dalam penggunaan kaidah Bahasa Indonesia
1Sebagian besar jawaban pertanyaan tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
6. Ketepatan Jawaban 4
Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan isi bacaan
3Terdapat sedikit keselahan dalam menyusun pertanyaan
2Jawaban yang disusun setengahnya tidak tepat
1Sebagian besar Jawaban disusun tidak tepat
Skor Maksimal 24
Contoh Format Penilaian
No. Nama Peserta DidikPerolehan Skor/Aspek
Jumlah Skor Nilai Akhir1 2 3 4 5 6
1 Adi 4 3 3 2 4 3 19 79,16
2 Ali 3 2 2 2 4 3 16 66,67
3 Ayu 4 3 4 3 4 3 21 87,50
4 Bima 3 2 4 2 3 2 16 55,67
5 Mila 4 3 3 3 3 2 18 75,00
6 Nila 3 3 4 3 2 2 17 70,83
7 Siti 4 2 2 2 2 3 15 62,5
8 Yosef 3 4 4 3 3 3 20 83,33
Skor Maksimal = skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek
= 4 X 6
= 24
Contoh Nilai Yosep
Nilai = Aspek 1 + Aspek 2 + Aspek 3 + Aspek 4 + Aspek 5 + Aspek 6
Nilai = 4 + 3 + 4 + 3 + 4 + 3 = 21
67Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Nilai Akhir = X 100
= X 100
= 83,33 = dibulatkan 83
Nilai akhir dapat dikonversikan untuk menentukan predikat sebagai berikut:
Predikat A = 88-100
B = 74 -87
C = 60 -73
D = < 60
Remedial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara memberikan
pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang lebih tepat, atau
dengan memberikan tugas dan memberikan tambahan waktu yang dapat
meningkatkan penguasaan materi yang diajarkan.
Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
2024
Buku Guru Kelas VII Tunarungu68 Tema 7
SUBTEMA 2 : MACAM-MACAM MUSIM
PEMBELAJARAN 3: MUSIM PANCAROBA
PEMETAAN INDIKATOR
IPS
3.2 Mendeskripsikan kekayaan alam yang ada di lingkungan. setempat serta pengelolaannya
4.2 Menyajikan bentuk pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat.
Indikator3.2.1 Menyebutkan pengolahan
sumber daya alam.4.2.1 Menjelaskan pengolahan
Sumber daya alam.3.2.2 Menyebutkan jenis kegiatan
ekonomi dengan pemanfatan sumber daya alam.
4.2.2 Menjelaskan jenis kegiatan ekonomi dengan pemanfaatan sumber daya alam.
IPA
3.4 Menelaah berbagai sumber energi melalui pengamatan dan menjelaskan pemanfaatan dan cara penghematannya. dalam kehidupan sehari-hari
4.4 Menuliskan hasil pengamatan tentang berbagai sumber energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator3.4.1 Mengetahui sumber energi
bunyi.3.4.2 Menunjukkan proses
terjadinya bunyi.4.4.1 Menjelaskan sumber energi
bunyi.4.4.2 Menemukan konsep bunyi
melalui percobaan.
MATEMATIKA
3.5 Memahami kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK).
4.5 Menentukan kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan KPK.
Indikator3.5.2 Mengetahui cara mencari
KPK dengan menggunakan perkalian faktorisasi prima.
4.5.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan bilangan KPK.
3Pembelajaran
69Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Subtema 2 : Macam-macam Musim
Pembelajaran 3 : Musim Pancaroba
Fokus Pembelajaran : IPS, Matematika dan IPA
Tujuan Pembelajaran :
Melalui pengamatan, diskusi, melaksanakan tugas, percobaan dan penjelasan
guru, siswa mampu:
1. Mengetahui dan menjelaskan proses terjadinya bunyi.
2. Menyebutkan dan menjelaskan jenis kekayaan alam yang ada dilingkungan
sekitar serta bentuk pengolahannya.
3. Mengetahui dan dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan
dengan bilangan Kelipatan Persekutan Kecil (KPK) dari dua bilangan.
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:
• Gambar
• Gendang, gitar, pengaris, kaleng bekas, tali
• Buku Siswa SMPLB Tunarungu Kelas VII
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
• Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
• Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
sesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik.
• Guru menyampaikan apersepsi dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Tahukah kamu tentang petir?
2. Kapan biasanya petir terjadi?
3. Luas mana darat dan laut?
4. Apa saja yang dapat kita manfaatkan dari laut?
• Guru menyampaikan menginformasikan tema, sub tema dan tujuan
pembelajaran yang akan di capai.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu70 Tema 7
Ayo Membaca
• Kegiatan pembelajaran diawali dengan guru
menyiapkan teks bacaan tentang “Musim
Pancaroba”.
• Guru menugaskan siswa untuk membaca teks
cerita tentang “Musim Pancaroba”.
• Guru menugaskan salah seorang untuk
membaca teks cerita tentang musim pancaroba
denga menggunakan bahasa oral dan isyarat.
• Guru mengarahkan isi teks cerita tentang
musim panca roba.
Ayo Mencoba
• Kegiatan ayo mencoba guru mengarahkan siswa untuk melakukan percobaan
sederhana tentang proses terjadinya bunyi.
• Siswa menyiapkan alat/media berupa gendang, gitar dan pengaris untuk
membahas sumber energi bunyi
• Siswa melakukan percobaan sederhana untuk menghasilkan bunyi seperti:
a) Memukul gendang
b) Memetik gitar
c) Menggetarkan penggaris
• Siswa secara kelompok mengamati percobaan yang dilakukan.
Ayo Menjawab!
• Setelah melakukan percobaan tentang sumber bunyi, guru memberikan
pertanyan yang berhubungan dengan percobaan sumber bunyi kepada siswa
untuk dijawab.
Alternatif pertanyaan sebagai berikut:
1) Apa yang terlihat saat gedang dipukul?
71Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
9 10
3 3 25 3 5
15
2) Apa yang terlihat saat senar gitar di petik?
3) Apa yang kamu rasakan saat berteriak tenggorokanmu dipegang?
4) Apa yang kamu rasakan melalui indra pengengaran/peraba saat mistar di
tarik dan dilepaskan?
5) Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
• Guru mengarahkan siswa tentang materi sumber bunyi ke materi bilangan
Kelipatan Persekutuan Kecil seperti soal nomor 6.
• Siswa diberikan masalah sehari-hari yang berhubungan sumber bunyi dan
bilangan KPK untuk diamati
Contoh Alternagtif pertanyaan dan jawaban:
6) Coba kamu pecahkan permasalahan berikut, Bima membuyikan gendang
setiap 15 menit sekali, Yosep meniup seruling setiap 9 menit sekali dan
Ayu membunyikan gong setiap 10 menit sekali. Pada jam 09.00 mereka
membuyikan alat musik bersama-sama, kapan mereka membunyikan
alat musik bersama-sama untuk yang kedua kalinya?
Jawaban :
Faktorisasi prima dari 15 adalah = 2 X 5
Faktorisasi prima dari 9 adalah = 3 X 3
Faktorisasi prima dari 10 adalah = 2 X 5
Maka KPK dari 4 dan 6 adalah = 2 X 3 X5
= 30 menit
Jadi Bima, Yosep dan Ayu membunyikan alat musik secara bersama-sama
setelah 30 menit.
09.00 + 00.30 = 09.30
Mereka akan membuyikan alat musik jam : 09.30
Buku Guru Kelas VII Tunarungu72 Tema 7
Ayo Diskusikan
• Untuk menjawab pertanyan no 1 – 6 pada buku siswa, guru memberikan
kesempatan untuk berdiskusi dengan teman kelasmu
• Siswa menuliskan hasil diskusi pada kolom yang telah disediakan.
• Guru menugaskan siswa untuk memaparkan hasil diskusi di depan kelas
secara bekelompok.
• Siswa menyimpulkan dari hasil diskusi dengan bimbingan guru.
Tahukah Kamu?
• Guru memberikan penguatan tentang terjadi
proses bunyi, contohnya petir, biasanya petir sering
terjadi pada saat hujan dimusim pancaroba.
• Pada saat siswa memukul gendang, guru
memberikan penguatan bahwa kulit gendang
tersebut bergetar. Termasuk saat gitar kita petik
maka senar gitar juga bergetar.
• Guru menjelaskan saat kita berteriak, dibagian
tengorokan kita terasa ada yang bergetar.
• Dapat disimpulkan bahwa bunyi timbul juga pada
benda bergetar.
Ayo Cari Tahu
• Siswa diuberi tugas mencari informasi tentang getaran dari buku sumber lain
atau internet.
• Siswa menuliskan hasil pencarian pada kolom yang sudah disediakan pada
buku siswa.
• Selanjutnya guru mengarahkan siswa kepada materi manfaat sumber energi
bagi kehidupan manusia.
• Siswa deberi motivasi untuk mencari bentuk kegiatan ekonomi dengan
sumber daya alam.
73Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Ayo Renungkan
• Guru menanyakan materi yang belum dikuasai oleh siswa.
• Guru memberikan tugas agar merawat tanaman yang kalian tanam.
• Guru memberikan pertanyaan hasil pertanian/perkebunan dan daerah
penghasilnya?
• Pada akhir kegiatan pembelajaran, siswa dan guru membuat kesimpulan
tentang materi pembelajaran yang telah di dipelajari.
Kegiatan Bersama Orang Tua
• Guru memberikan tindak lanjut agar siswa bekerja sama dengan orang tuanya
di rumah untuk membuat alat kounikasi sederhana dari bahan kaleng bekas
dan tali.
• Hasil pekerjaan bersama orang tua dibawa ke sekolah pada pembelajaran
berikutnya.
1. Contoh Rubrik Penilaian Matematika
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.5.2 Mengetahui cara mencari KPK dengan menggunakan perkalian
faktorisasi prima.
4.5.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan bilangan
KPK.
Contoh Rubrik Penilaian Matematika
AspekBaik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Menunjukkan bilangan kelipatan
Dapat menunjukan 5 bilangan kelipatan
Dapat menunjukan 4 bilangan kelipatan
Dapat menunjukan 3 bilangan kelipatan
Dapat menunjukan 2 bilangan kelipatan
Menentukan bilangan kelipatan persekutuan kecil
Dapat menunjukan bilangan kelipatan persekutauan dua bilangan dari 5 soal
Dapat menunjukan bilangan kelipatan persekutauan dua bilangan dari 4 soal
Dapat menunjukan bilangan kelipatan persekutauan dua bilangan dari 3 soal
Dapat menunjukan bilangan kelipatan persekutauan dua bilangan dari 2 soal
Buku Guru Kelas VII Tunarungu74 Tema 7
Mengetahui cara membuat faktorisasi prima
Dapat membuat faktorisasi prima dari 5 bilangan
Dapat membuat faktorisasi prima dari 4 bilangan
Dapat membuat faktorisasi prima dari 3 bilangan
Dapat membuat faktorisasi prima dari 2 bilangan
Menggunakan perkalian faktorisasi prima untuk mencari KPK
Dapat menggunakan faktorisasi prima untuk mencari KPK sebanyak 5 soal
Dapat menggunakan faktorisasi prima untuk mencari KPK sebanyak 4 soal
Dapat menggunakan faktorisasi prima untuk mencari KPK sebanyak 3 soal
Dapat menggunakan faktorisasi prima untuk mencari KPK sebanyak 2 soal
Dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan KPK
Memahami isi teks soal cerita, dapat menyelesaikan dengan langkah yang benar dan hasilnya tepat
Memahami isi teks soal cerita, dapat menyelesaikan dengan langkah yang benar dan hasilnya kurang tepat
Memahami isi teks soal cerita, dapat menyelesaikan dengan langkah kurang tepat dan hasilnya kurang tepat
Tidak memahami isi teks soal cerita, tidak dapat menyelesaikan dengan langkah yang tepat dan hasilnya salah
Penilaian dilakukan selama proses dan hasil akhir siswa menyelesaikan soal
Skor Maksimal = skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek
= 4 X 5
= 20
Contoh Penilaian
Nilai = Aspek 1 + Aspek 2 + Aspek 3 + Aspek 4 + Aspek 5
Nilai = 4 + 3 + 3 + 3 + 2 = 15
Nilai Akhir = X 100
= X 100
= 75
Nilai akhir dapat dikonversikan untuk menentukan predikat sebagai berikut:
Konversi Nilai
Predikat A = 88-100
B = 74 -87
C = 60 -73
D = < 60
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
1520
75Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Evaluasi
Kegiatan evaluasi diberikan setelah satu subtema selesai.
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. C 6. B
2. B 7. C
3. A 8. A
4. C 9. B
5. D 10. D
II. Esay
1. Musim pancaroba adalah musim peralihan antara dua musim, yaitu di
antara musim penghujan dan musim kemarau atau sebalinya.
2. Pita suara bergetar.
3. Semua jenis tumbuhan dan hewan.
4. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui adalah Sumber daya
alam yang dapat habis atau punah jika terus-menerus digunakan.
Membutuh waktu sangat lama sampai jutaan tahun untuk kembali lagi
ada.
5. Siswa membuat produk gambar sebuah objek.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu76 Tema 7
TEMA 7 : IKLIM INDONESIA
SUBTEMA 3 PENGARUH MUSIM PADA MAKHLUK HIDUP
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR
PPKn
1.4 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.4 Mensyukuri karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka
3.4 Mengklasifikasi karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.4 Menerapkan tanggung jawab sesuai dengan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
BAHASA INDONESIA
3.3 Menggali informasi dari teks cerita sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat
4.4 Menyajikan teks cerita sederhana, baik dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat
IPS
3.2 Mendeskripsikan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat serta pengelolaannya
4.2 Menyajikan bentuk pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat
Sub Tema 3 Pengaruh Musim
Pada Makhluk Hidup
SENI BUDAYA
3.4 Memahami pola lantai tari nusantara
4.4 Memperagakan tari nusantara dengan pola lantai
IPA
3.4 Menelaah berbagai sumber energi melalui pengamatan dan menjelaskan pemanfaatan dan cara penghematannya dalam kehidupan sehari-hari
4.4 Menuliskan hasil pengamatan tentang berbagai sumber energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
MATEMATIKA
3.6 Memahami faktor persekutuan dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB)
4.6 Menentukan faktor persekutuan dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB) dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan FPB
77Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Ruang Lingkup Pembelajaran
Subtema 3 Pengaruh Musim Pada Makhluk Hidup
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 Kompetensi yang Dikembangkan
• Membaca teks cerita tentang “Bertani”• Menuliskan informasi penting terkait teks
cerita tentang “Bertani”.• Membuat pertanyaan untuk teman
tentang teks cerita tentang “Bertani”.• Mengamati gambar petani sedang
mengamati padi.• Menuliskan pengalaman saat menanam
tanaman.• Memperhatikan jenis pola lantai dari tari
legong dan tari saman.• Mempraktikkan pola lantai dari tari
legong dan tari saman.• Mencari faktor prima dari suatu bilangan.• Mencari faktor persekutuan dari suatu
bilangan.• Menentukan Faktor Persekutuan Besar
(FPB).• Berlatih memecahkan masalahan yang
berhubungan dengan FPB.
Sikap:Disiplin, tanggung jawab, kerja sama, percaya diri, teliti.Pengetahuan:• Mengidentifkasi informasi penting
dari teks cerita,• menunjukkan jenis tarian daerah,• memecahkan masalah yang
berhubungan dengan FPB.Keterampilan:• Menjelaskan isi teks cerita,• mempratikkan jenis tarian daerah,• menentukan Faktor Persekutuan
Besar (FPB).
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 Kompetensi yang Dikembangkan
• Membaca teks cerita tentang “Kekeringan”.
• Menuliskan informasi penting dari teks yang telah dibaca.
• Menjawab pertanyaan terkait teks cerita tentang “Kekeringan”.
• Melakukan percobaan pengolahan sumber daya hayati menjadi energi listrik.
• Mendiskusikan macam-macam pengelolaan kekayaan alam sesuai dengan jenisnya dalam kelas.
• Menugaskan untuk mencari tahu 5 hal untuk menjaga lingkungan di internet dan buku.
Sikap:Disiplin, tanggung jawab, kerja sama, percaya diri, teliti.Pengetahuan:• Mengidentifkasi informasi penting
dari teks cerita,• mengetahui jenis pengolahan
kekayaan alam,• mengetahui pengolahan sumber
daya hayati.Keterampilan:• Menjelaskan isi teks cerita,• menjelaskan jenis pengolahan
kekayaan alam,• melakukan pengolahan sumber
daya hayati menjadi energi listrik.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu78 Tema 7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 Kompetensi yang Dikembangkan
• Membaca teks cerita tentang “Budidaya Ikan”.
• Menyebutkan macam-macam sumber energi dan perubahan energi.
• Menjawab pertanyaan tentang sumber energi yang ada di sekitar rumah.
• Menyebutkan cara mengelola kekayaan alam yang ada di laut baik kekayaan alam hayati dan non hayati.
• Mendiskusikan dengan teman mengenai kegiatan yang harus dilakukan untuk menjaga kelestarian laut.
• Mengamati gambar kolam ikan.• Mengelompokkan gambar ikan pada
gambar ember yang telah disediakan sesuai dengan aturan FPB.
• Memberi penjelasan mengenai Faktor Persekutuan terbesar dua buah bilangan.
• Menentukan faktor pesekutuan dan faktor persekutuan dua buah bilangan.
Sikap:Disiplin, tanggung jawab, kerja sama, percaya diri, teliti.Pengetahuan:• Mengetahui pemanfaatan sumber
energi,• mengetahui pengaruh musim
terhadap pengolahan kekayaan alam,
• memahami cara menentukan Faktor Persekutuan Besar (FPB).
Keterampilan:• Membuat energi listrik dari
pemanfaatan kekayaan alam hayati,
• menjelaskan pengaruh musim terhadap pengolahan kekayaan alam,
• menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan FPB.
79Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
SUBTEMA 3 PENGARUH MUSIM PADA MAKHLUK HIDUP
PEMBELAJARAN 1 : PENGARUH MUSIM PADA MANUSIA
PEMETAAN INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
3.3 Menggali informasi dari teks cerita sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat
4.4 Menyajikan teks cerita sederhana, baik dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat
Indikator3.3.1 Mengetahui informasi penting dari teks cerita tentang
“Bertani”.4.3.1 Menjelaskan isi teks cerita tentang “Bertani”.3.3.2 Membuat pertanyaan berhubungan dengan teks cerita tentang
“Bertani”.4.3.1 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks cerita
tentang “Bertani”.
SENI BUDAYA
3.3 Mengenal tari nusantara4.1 Menggambar bentuk alam
benda
Indikator3.3.1 Menunjukkan tarian
nusantara dari berbagai daerah di Indonesia.
4.3.1 Membedakan pola lantai tarian nusantara.
MATEMATIKA
3.6 Memahami faktor persekutuan dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB).
4.6 Menentukan faktor persekutuan dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB) dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan FPB.
Indikator3.6.1 Mengetahui cara membuat
faktorisasi prima suatu bilangan4.6.1 Menentukan FPB dengan
menggunakan perkalian faktorisasi prima
3.6.2 Memahami permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan FPB
4.6.2 Menyelesaikan masalah hari-hari yang berhubungan dengan FPB.
1Pembelajaran
Buku Guru Kelas VII Tunarungu80 Tema 7
Subtema 3 : Pengaruh Musim Pada Makhluk Hidup
Pembelajaran 1 : Pengaruh Musim pada Manusia
Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya
Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, diskusi, melaksanakan tugas, percobaan dan penjelasan
guru, siswa mampu:
1. Mengidetifikasi dan menjelaskan informasi penting dari teks cerita tentang
“Bertani”.
2. Mengetahui dan menentukan Faktor Persekutuan Besar (FPB).
3. Menunjukan dan melakukan tari legong dan tari saman atau tarian daerah
lain.
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:
• Teks bacaan, video tarian, musik tarian, gambar.
• Buku siswa kelas VII untuk tunarungu, internet.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
• Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
• Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
sesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik.
• Guru menyampaikan apersepsi berupa pertanyaan sebagai berikut:
1) Tahukah kamu nasi yang kita makan? Siapa yang menanam padi?
2) Adakah didekat rumahmu dengan sawah?
3) Bisakah kamu bercerita tentang petani?
• Guru menyampaikan informasi tentang tema, subtema dan tujuan
pembelajaran.
81Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Ayo Membaca
• Guru menyiapkan bacaan mengenai “Bertani”
yang akan dibaca siswa.
• Guru menugaskan siswa membaca teks cerita
tentang “Bertani”.
¤ Alternatif1:
Guru memberikan waktu selama 15 menit dan
siswa diminta membaca dalam hati.
¤ Alternatif2:
Guru menunjuk satu orang siswa untuk
membacakan bacaan tersebut dengan
menggunakann bahasa oral dan isyarat, siswa lain memperhatikan siswa
yang sedang membaca.
¤ Alternatif3:
Bacaan tentang bertani dapat dilakukan secara bergantian dan bersambung
oleh seluruh siswa.
• Siswa yang lain memperhatikan siswa yang sedang membaca.
Ayo Menjawab!
• Untuk mengetahui pemaham siswa terhadaop isi bacaan, siswa menjawab
pertanyaan yang sudah disediakan pada buku siswa.
Alternatif pelaksanaan menjawab pertanyaan:
¤ Alternatif1:
Guru menugaskan semua siswa untuk menulis jawaban pada buku tulis,
hasil jawaban siswa disamakan dengan siswa yang lain.
¤ Alternatif2:
Guru dapat menggunakan pertanyaan tersebut, sebagai bahan diskusi.
Siswa dapat menjawab secara lisan.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu82 Tema 7
Ayo Kerjakan
• Untuk mengetahui kemampuan siswa
menemukan informasi penting dari teks cerita
tentang “Bertani”, siswa ditugaskan untuk
mencari dan menuliskan informasi peting pada
kolom yang sudah disediakan.
• Kegiatan selanjutnya siswa belajar membuat
pertanyaan yang berhubungan dengan teks
cerita tentang “Bertani”.
• Pertanyaan yang telah di buat diberikan kepafa
temannya untuk dijawab, kegiatan ini bertujuan
mengali informasi lain yang berhubungan dengan
teks cerita tentang bertani.
• Jawaban dari pertanyaan teman, dituliskan pada kolom yang telah disediakan.
• Guru memfasilitasi dan mengarahkan dengan cara menyamakan jawaban
dari pertanyaan yang diajukan.
Ayo Mengamati
• Pada kegiatan mengamati, siswa mengamati
gambar/photo kegiatan petani sedang menanam
padi.
• Guru meminta mendapat pada siswa tentang
kegiatan yang ada pada photo.
• Guru meminta pengalaman siswa tentang kegiatan
menanam tanaman yang pernah dilakukan.
Pengalaman menanam tanaman tersebut
dituliskan pada kolom yang sudah disediakan.
• Siswa membacakan di depan kelas pengalaman
menanam tanaman secara bergantian.
83Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Ayo Kerjakan
• Pada kegiatan ayo kerjakan, siswa diminta untuk
menuliskan nama tarian tradional berdasarkan
wilayahnya/provinsi.
• Kegiatan mengenal tarian tradisional merupakan
kegiatan yang penting bagi siswa, selain mengenal
budaya daerah juga siswa didorong untuk ikut
melestarikan budaya Indonesia. Ini menunjukkan
sikap cinta tanah air.
• Guru selanjutnya mengarahkan siswa kepada
gerakan pola lantai tarian tradisional.
• Guru mendemontrasikan gerakan dengan pola
lantai.
• Siswa memperhatikan gerakan pola lantai sesuai yang di contohkan guru.
• Siswa membedakan jenis pola lantai dari tari legong dan tari saman
• Siswa diberi kesempatan untuk mencoba mempraktikkan pola lantai tari
legong dan tari saman secara bergantian dengan bimbingan guru
Ayo Diskusikan
• Guru mengarahkan siswa kepada materi
pemecahan masalah sehari-hari tentang
Faktorisasi Persekutuan Besar (FPB).
• Disajikan sebuah gambar dan cerita petani
memanen jeruk, dalam cerita tersebut dimunculkan
permasalahan yang harus dipecahkan siswa.
Masalah tersebut berhubungan dengan materi
Faktor Persekutuan Besar (FPB).
• Siswa mengikuti langkah-langkah memecahkan
masalah petani yang bermaksud membagikan
buah jeruk kepada tetangganya.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu84 Tema 7
Langkah 1:
Siswa berdiskusi untuk mengisi kolom petak sawah.
Pengisian kolom yang dikerjakan siswa diharapkan seperti berikut ini.
18 Jeruk
Orang Hasil bagi
1 18
2 9
3 6
4 -
5 -
6 3
7 -
8 -
9 2
10 -
12 Jeruk
Orang Hasil bagi
1 12
2 6
3 4
4 3
5 -
6 2
7 -
8 -
9 -
10 -
Langkah 2
Sekarang kamu tuliskan bilangan berapa saja yang dapat membagi bilangan 18,
dan yang dapat membagi bilangan 12?
18 = 1, 2, 3, 6, 9, 18
12 = 1, 2, 3, 4, 6
Guru mengarahkan bahwa bilangan yang bisa membagi bilangan 18 dan 12
adalah bilangan faktornya.
Bilangan faktor adalah bilangan yang dapat membagi
habis suatu bilangan.
Langkah 3
Faktor bilangan dari 12 dan 18 berikut:
12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12
18 = 1, 2, 3, 6, 9, 18
Faktor bilangan dari 12 dan 18 yang sama, disebut dengan faktor persekutuan.
85Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Faktor persekutuan adalah bilangan-bilangan faktor
yang sama dari dua bilangan atau lebih
Faktor persekutuan terbesar (FPB) adalah faktor
persekutuan yang nilainya paling besar diantara
faktor-faktor persekutuan lainnya
Jadi, faktor persekutuan dari 12 dan 18 adalah: 1, 2, 3, dan 6.
Faktor Persekutan Besar diambil dari faktor yang sama dan bilangan tersebut
merupakan bilangan paling besar.
Jadi FPB dari 12 dan 18 adalah 6
Langkah 4
Akhirnya kamu bisa membantu pak Anwar untuk membagikan hasil panen
jeruknya kepada tetangganya. FPB dari 12 dan 18 adalah 6. Jadi tetangga yang
diberi jeruk sebanyak 6 tetangga.
Ayo Latihan
• Guru memberikan latihan setelah siswa memahami menentukan faktor,
faktor persekutuan dan Faktor Persekutuan Besar (FPB).
Jawaban yang diharapkan dari latihan yang dikerjakan siswa sebagai berikut:
1. 16 = 1, 2, 4, 8, 16
24 = 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
Faktor persekutuan dari 16 dan 24 yaitu:
1, 2, 4, 8
FPB = 8
2. 20 = 1, 2, 4, 5, 10, 20
24 = 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
Faktor persekutuan dari 20 dan 24 yaitu:
1, 2, 4
FPB = 4
Buku Guru Kelas VII Tunarungu86 Tema 7
3. 24 = 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12
Faktor persekutuan dari 24 dan 12 yaitu:
1, 2, 3, 4, 6, 12
FPB = 12
Ayo Renungkan
• Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur kompetensi yang sudah
dipahami siswa.
• Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap, pengetahuan, dan keterampilan
siswa setelah mempelajari materi.
• Untuk mengukur kompetensi siswa setelah pembelajaran, guru dapat memberi
pertanyaan sebagai berikut:
1) Materi apa yang belum dipahami oleh mu?
2) Kapan petani penanam padi?
3) Mengapa petani gagal panen dimusim kemarau?
4) Tentukan FPB dari 15 dan 24!
5) Dapatkah kamu meragakan tarian daerahmu?
• Sebelum pembelajaran berakhir guru bersama siswa menyimpulkan materi
pembelajaran yang telah di sampaikan
• Guru memberikan tindak lanjut agar siswa bekerja sama dengan orang tuanya
di rumah minta bimbingan tentang sikap-sikap yang harus dilaksanakan
waktu di rumah.
Kegiatan Bersama Orang Tua
• Sebagai tindak lanjut kegiatan pembelajaran di sekolah, guru meminta siswa
untuk menceritakan pengalaman belajar hari ini di sekolah.
• Siswa dapat mempratikan tarian tradisional di depan orang tua dan
saudaranya.
87Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Penilaian Pembelajaran
1. Contoh Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Nama Siswa
Aspek Sikap Spiritual
Deskripsi Nilai
Ketaatan Beribadah
Berprilaku Syukur
Berdoa sebelum belajar
Berdoa setelah belajar
SB PB SB PB SB PB SB PB
A
B
C
2. Contoh Rubrik Penilaian Sikap Sosial
Nama Siswa
Aspek Sikap Sosial
Deskripsi Nilai
Tanggung-jawab
Kerja sama
Disiplin Ketelitian
SB PB SB PB SB PB SB PB
A
B
C
Keterangan :
SB = Sangat baik
PB = Perlu bimbingan
3. Contoh Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3.1 Mengetahui informasi penting dari teks cerita tentang “Bertani”.
4.3.1 Menjelaskan isi teks cerita tentang “Bertani”.
3.3.2 Membuat pertanyaan berhubungan dengan teks cerita tentang
“Bertani”.
4.3.1 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks cerita tentang
“Bertani”.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu88 Tema 7
Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
No Aspek yang Diamati Skor Kriteria
1. Mengetahui Isi Teks cerita tentang “Bertani”.
4Mengetahui seluruh informasi penting dari teks cerita tentang “Bertani”.
3Mengetahui sebagian besar informasi penting dari teks cerita tentang “Bertani”.
2Mengetahui sebagian kecil informasi penting dari teks cerita tentang “Bertani”.
1Tidak mengetahui informasi penting dari teks cerita tentang “Bertani”.
2. Menjelaskan isi teks cerita tentang “Bertani”.
4Seluruh isi teks cerita dapat di jelaskan dengan rinci dan benar
3Sebagaian besar isi teks cerita dapat di jelaskan dengan rinci dan benar
2Sebagaian kecil isi teks cerita dapat di jelaskan dengan benar akan tetapi kurang rinci
1Sebagaian kecil isi teks cerita dapat di jelaskan dan kurang tepat dan rinci
3. Membuat Pertanyaan sesuai EYD
4Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
3Terdapat sedikit kesalahan dalam penggunaan kaidah Bahasa Indonesia
2Setengahnya terdapat kesalahan dalam penulisan Bahasa Indonesia
1 Sebagian besar penyusunan pertanyaan tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
4. Ketepatan penyusunan pertanyaan
4Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan isi bacaan
3Terdapat sedikit keselahan dalam menyusun pertanyaan
2Pertanyaan yang disusun setengahnya tidak tepat
1Terdapat sebagian besar kesalahan dalam penyusunan pertanyaan ``
5. Jawaban sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia (EYD)
4Seluruh jawaban disusun dengan benar berdasarkan kaidah Bahasa Indoesia
3Terdapat sedikit kesalahan penggunaan kaidah Bahasa Indonesia dalam menjawab pertanyaan
2Setengah jawaban terdapat kesalahan dalam penggunaan kaidah Bahasa Indonesia
1Sebagian besar jawaban pertanyaan tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
89Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
6. Ketepatan Jawaban 4
Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan isi bacaan
3Terdapat sedikit keselahan dalam menyusun pertanyaan
2Jawaban yang disusun setengahnya tidak tepat
1Sebagian besar Jawaban disusun tidak tepat
Skor Maksimal 24
Contoh Format Penilaian
No. Nama Peserta DidikPerolehan Skor/Aspek
Jumlah Skor Nilai Akhir1 2 3 4 5 6
1 Adi 4 3 3 2 4 3 19 79,16
2 Ali 3 2 2 2 4 3 16 66,67
3 Ayu 4 3 4 3 4 3 21 87,50
4 Bima 3 2 4 2 3 2 16 55,67
5 Mila 4 3 3 3 3 2 18 75,00
6 Nila 3 3 4 3 2 2 17 70,83
7 Siti 4 2 2 2 2 3 15 62,5
8 Yosef 3 4 4 3 3 3 20 83,33
Skor Maksimal = skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek
= 4 X 6
= 24
Contoh Nilai Siti
Nilai = Aspek 1 + Aspek 2 + Aspek 3 + Aspek 4 + Aspek 5 + Aspek 6
Nilai = 4 + 2 + 2 + 2 + 2 + 3 = 15
Nilai Akhir = X 100
= X 100
= 62,5 = dibulatkan 63
Nilai akhir dapat dikonversikan untuk menentukan predikat sebagai berikut:
Predikat A = 88-100
B = 74 -87
C = 60 -73
D = < 60
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
1524
Buku Guru Kelas VII Tunarungu90 Tema 7
4. Contoh Rubrik Penilaian Matematika
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.6.1 Mengetahui cara membuat faktorisasi prima suatu bilangan
4.6.1 Menentukan FPB dengan menggunakan perkalian faktorisasi prima
3.6.2 Memahami permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan FPB
4.6.2 Menyelesaikan masalah hari-hari yang berhubungan dengan FPB.
Contoh Rubrik Penilaian Matematika
AspekBaik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Membuat faktorisasi prima suatu bilangan
Dapat membuat faktorisasi 5 bilangan dengan benar
Dapat membuat faktorisasi 4 bilangan dengan benar
Dapat membuat faktorisasi 3 bilangan dengan benar
Dapat membuat faktorisasi 2 bilangan dengan benar
Menentukan FPB dari dua bilangan dengan menggunakan perkalian faktorisasi prima
Faktorisasinya benar, Cara menentukan FPB benar dan hasilnya tepat.
Faktorisasinya benar, Cara menentukan FPB benar dan hasilnya kurang tepat.
Faktorisasinya benar, Cara menentukan FPB benar dan hasilnya kurang tepat.
Faktorisasinya benar, Cara menentukan FPB kurang benar dan hasilnya salah.
Memahami soal cerita
Memahami isi soal, dapat menentukan langkah penyelesaian dengan tepat, hasilnya benar
Memahami isi soal, dapat menentukan langkah penyelesaian dengan tepat, hasilnya kurang tepat
Kurang memahami isi soal, perlu bantuan menentukan langkah penyelesaian dengan tepat, hasilnya kurang tepat
Belum memahami isi soal, tidak dapat menentukan langkah penyelesaian dengan tepat, hasilnya salah
Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan FPB
Dari 4 soal cerita dapat diselesikan dengan benar
Dari 4 soal cerita hanya dapat 3 yang dapat diselesikan dengan benar
Dari 4 soal cerita hanya dapat 2 yang dapat diselesikan dengan benar
Dari 4 soal cerita hanya dapat 1 yang dapat diselesikan dengan benar
Penilaian dilakukan selama proses dan hasil akhir siswa menyelesaikan soal
Skor Maksimal = skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek
= 4 X 4
= 16
91Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Contoh
Jumlah Skor hasil penilaian tiap aspek
Nilai = Aspek 1 + Aspek 2 + Aspek 3 + Aspek 4
Nilai = 3 + 3 + 3 + 2 = 11
Nilai Akhir = X 100
= X 100
= 68,75 dibulatkan 69
Nilai akhir dapat dikonversikan untuk menentukan predikat sebagai berikut:
Konversi Nilai
Predikat A = 88-100
B = 74 -87
C = 60 -73
D = < 60
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
1116
Buku Guru Kelas VII Tunarungu92 Tema 7
SUBTEMA 3 PENGARUH MUSIM PADA MAKHLUK HIDUP
PEMBELAJARAN 2: PENGARUH MUSIM PADA TUMBUHAN
PEMETAAN INDIKATOR
PPKn
1.4 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.4 Mensyukuri karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka.
3.4 Mengklasifikasi karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.4 Menerapkan tanggung jawab sesuai dengan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indikator3.4.2 Mengetahui sikap tanggung jawab
menjaga lingkungan sebagai bukti cinta tanah air.
4.4.2 Melaksanakan tanggung jawab menjaga dan merawat lingkungan sekitar bukti kita cinta tanah air.
BAHASA INDONESIA
3.3 Menggali informasi dari teks cerita sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
4.4 Menyajikan teks cerita sederhana, baik dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
Indikator3.3.3 Menganalis informasi terkait teks cerita tentang
“Kekeringan”. 4.3.3 Menjelaskan isi teks cerita tentang kekeringan.
IPS
3.2 Mendeskripsikan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat serta pengelolaannya.
4.2 Menyajikan bentuk pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat.
Indikator3.2.3 Memahmi bentuk
pengolahan kekayaan alam hayati non hayati.
4.2.3 Mempraktekan pengelolaan kekayaan alam hayati menjadi energi listrik.
2Pembelajaran
93Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Subtema 3 : Pengaruh Musim Pada Makhluk Hidup
Pembelajaran 2 : Pengaruh Musim Pada Tumbuhan
Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia, IPS, PKn
Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, diskusi, melaksanakan tugas, percobaan dan penjelasan
guru, siswa mampu:
1. Mengidetifikasi dan menjelaskan informasi penting dari teks cerita tentang
“Kekeringan”.
2. Memahami dan melakukan praktek pengolahan kekayaan alam hayati dari
tumbuhan menjadi enrgi listrik.
3. Mengetahui dan melaksanakan sikap tanggung jawab menjaga lingkungan
sekitar.
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:
• Teks bacaan,
• Bahan praktek membuat energi listrik dari buah-buahan
• Buku Siswa SMPLB Tunarungu Kelas VII, internet
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
• Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
• Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
sesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik.
• Guru melakukan apersepsi terhadap materi yang akan disampaikan, dengan
mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut:
1) Tahukan kamu kapan musimkemarau tiba?
2) Bagaimana keadaan alam saat musim kemarau?
• Guru menyampaikan tema, sub tema dan tujuan pembelajaran.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu94 Tema 7
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks cerita tentang “Kekeringan”
Alternatif pelaksanaan membaca:
• Alternatif 1:
Guru memberikan waktu selama 10 menit dan
siswa diminta membaca dalam hati.
• Alternatif 2:
Guru menunjuk salah satu siswa untuk
membacakan bacaan tentang “Kekeringan”
dengan menggunakan bahasa oral dan isyarat,
siswa lain menyimak.
• Alternatif 3:
Membaca teks tentang “Kekeringan” dapat dilakukan secara bergantian dan
bersambung oleh seluruh siswa.
Siswa yang lain memperhatikan siswa yang sedang membaca.
Ayo Menjawab!
• Untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap teks cerita yang dibaca,
siswa ditugaskan untuk menjawab pertanyaan terkait teks cerita tentang
kekeringan yang ada pada buku siswa.
• Hasil jawaban siswa disamakan dengan jawaban temannya, guru
mengarahkan kepada jawaban yang diharapkan.
Pertanyaan yang ditugaskan kepada siswa sebagai berikut:
1) Apa judul bacaan di atas?
2) Siapa yang berkerja sebagai petani?
3) Apa yang dilakukan pak Jaya setiap hari?
• 4) Mengapa tanaman perlu di siram?
5) Mengapa terjadi kekeringan?
95Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Ayo Kerjakan
• Pada kegiatan ayo kerjakan, siswa dimita untuk
menuliskan informasi penting dari teks cerita
tentang “Kekeringan”.
• Siswa menukarkan temuan informasi penting dari
teks cerita dengan temannya.
• Guru mengarahkan siswa tentang cara mencarian
informasi penting dari teks cerita.
• Siswa menuliskan kekayaan alam sesuai dengan
jenisnya di kolom yang telah disediakan.
Ayo Diskusikan
• Untuk melihat keaktifan siswa dalam melakukan kerja sama, guru memberikan
kesempatan untuk berdiskusi memecahkan pertanyaan yang ada pada buku
siswa.
Sebagai bahan diskusi pertanyaan dan alternatif jawaban yang diberikan
kepada siswa sebagai berikut:
1) Kenapa bisa terjadi kekeringan?
Jawab:
• Kekeringan terjadi akibat tdk pernah hujan dalam jangka panjang
sehingga tumbuhan tdk mendapat nutrisi baik dari tanah maupun dari
air.
• Cadangan air dalam tanah tidak ada karena penebangan hutan liar.
2) Apa akibat dari kekeringan bagi tumbuhan?
Jawab:
jika tumbuhan tidak mendapat air maka tumbuhan tersebut akan mati.
3) Kenapa tumbuhan membutuhkan air?
Jawab:
Tuhubuhan sama halnya dengan manusia memerlukan minum. Air
merupakan komponen utama bagi tumbuhan dalam proses fotosintesis.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu96 Tema 7
4) Apa yang dimaksud bercocok tanam?
Jawab:
Bercocok tanam adalah kegiatan yang mengusahakan sawah, ladang,
kebun untuk ditanami tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia.
Tahukah Kamu?
• Guru mengarahkan siswa untuk mendapat informasi tentang jenis kekayaan
alam.
• Siswa belajar membedakan dua jenis kekayaan alam berupa kekayaan alam
hayati dan kekayaan alam non hayati.
• Siswa dimita guru untuk memberikan contoh dari kedua jenis kekayaan alam.
Ayo Mencoba
• Setelah memahami dua jenis kekayaan alam, siswa dengan bimbingan guru
melakukan percobaan sederhana tentang energi listri yang bersumber dari
kekayaan alam hayati berupa buah-buahan.
• Guru sebelumnya sudah menugaskan siswa untuk membawa:
¤ Buah-buahancontoh:kentang,apel,jerukdansebagainya.
¤ Lampu/bohlamkecil
¤ Penjepitbuaya
¤ Kawattembaga
¤ Pakuseng/baud
• Siswa membentuk kelompok untuk melakukan percobaan membuat energi
listrik dari buah-buahan.
• Siswa diminta mengamati gambar 3.5 “energi listrik dari buah-buahan”
• Siswa mempratikkan percobaan sesuai gambar 3.5.
97Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Gambar 3.5 Energi Listrik dari Buah-buahanSumber: Dokumentasi Pribadi
Berikut gambar yang harus dipraktikkan siswa:
• Siswa menuliskan hasi percobaan pada kolom yang sudah disediakan di buku
siswa..
Ayo Diskusikan
• Setelah melakukan percobaan siswa diberi kesempatam untuk berdiskusi
mencari contoh-contoh pengolahan kekayaan alam.
• Siswa menuliskan hasil diskusi pada kolom yang telah disediakan pada buku
siswa.
• Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.
• Guru mengarahkan diskusi agar siswa memperoleh informasi sesuai yang
diharapkan.
Ayo Cari Tahu
• Guru mengarahkan siswa tentang pentingnya menjaga hutan.
• Guru menugaskan siswa untuk mencari 5 contoh kegiatan yang memiliki nilai
tanggungjawab menjaga lingkungan.
• Siswa menuliskan hasil pencarian di kolom yang telah disediakan.
• Menyamakan hasil pencarian dengan teman sekelas, dengan bimbingan guru.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu98 Tema 7
Ayo Renungkan
• Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang
sudah dipelajari dan dipahami siswa.
• Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap, pengetahuan, dan keterampilan
siswa setelah mempelajari materi.
• Pada kegiatan ini guru memberikan pertanyaan sebagai berikut:
1) Materi apa yang belum dipahami oleh mu?
2) Apakah kamu memahami isi teks tentang kekeringan?
3) Apa yang menyebabkan kita kekeringan?
4) Apa yang kamu dapat jelaskan setelah melakukan percobaan sederhana
membuat energi listrik dari buah-buahan,
5) Dapatkah kamu memberikan contoh pengolahan sumberdaya alam yang
dapat diperbaharui?
• Pertanyaan diatas dapat disampaiakan secara lisan kepada siswa. Selain
ditanyakan secara lisan, dapat juga meminta jawaban dalam bentuk tulisan.
• Sebelum berakhir pembelajaran, siswa dan guru membuat kesimpulan
tentang materi pembelajaran yang telah di sampaikan.
Kegiatan Bersama Orang Tua
• Guru memberikan tindak lanjut agar siswa bekerja sama dengan orang tuanya
di rumah, kegiatan bersama orang tua sebagai berikut:
1) Praktikkan kembali cara-cara membuat energi listrik dari buah-buahan
bersama orang tuamu di rumah. Ceritakan bagaimana caranya membuat
energi listrik dari buah-buahan.
2) Guru menugaskan siswa untuk diskusi dengan orang tua tentang
percobaan sederhana yang dilakukan di sekolah.
3) Guru meminta hasil diskusi antara siswa dengan orang tua pada pertemuan
berikutnya.
99Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Remedial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara memberikan
pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang lebih tepat, atau
dengan memberikan tugas dan memberikan tambahan waktu yang dapat
meningkatkan penguasaan materi yang diajarkan.
Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Penilaian Hasil Belajar
1. Contoh Rubrik Penilaian IPS
Indikator Pencapaian Komptensi yang diukur adalah:
3.2.3 Memahmi bentuk pengolahan kekayaan alam hayati dan non hayati
4.2.3 Mempraktekan pengelolaan kekayaan alam hayati menjadi energi listrik
Contoh Rubrik Penilaian IPS
AspekBaik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Bentuk pengolahan alam hayati dan non hayati.
Menjelaskan bentuk 5 bentuk pengolahan hayati dan non hayati dengan tepat.
Menjelaskan bentuk 4 bentuk pengolahan hayati dan non hayati dengan tepat.
Menjelaskan bentuk 3bentuk pengolahan hayati dan non hayati dengan tepat.
Menjelaskan bentuk 2 bentuk pengolahan hayati dan non hayati dengan tepat.
Menyiapkan bahan dan alat pengolahan kekayaan alam hayati tumbuhan menjadi energi listrik.
Bahan dan alat sudah lengkap di siapkan.
Bahan dan alat sebagian besar sudah disiapkan lengkap di siapkan.
Bahan sudah disiapkan dengan lengkap, alat praktek masih kurang.
Bahan dan alat belum disiapkan dengan lengkap.
Mempraktekan pengolahan kekayaan alam hayati menjadi energi listrik.
Langkah pengolahan, kekayaan alam dan hasilnya sangat baik.
Langkah pengolahan, kekayaan alam dan hasilnya baik.
Langkah pengolahan, kekayaan alam dan hasilnya cukup baik.
Langkah pengolahan kekayaan alam dan hasilnya kurang baik.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu100 Tema 7
Penilaian dilakukan selama proses dan hasil akhir siswa menyelesaikan soal
Skor Maksimal = skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek
= 4 X 3
= 12
Contoh
Nilai = Aspek 1 + Aspek 2 + Aspek 3
Nilai = 4 + 3 + 2 = 9
Nilai Akhir = X 100
= X 100
= 75
Nilai akhir dapat dikonversikan untuk menentukan predikat sebagai berikut:
Konversi Nilai
Predikat A = 88-100
B = 74 -87
C = 60 -73
D = < 60
Rubrik penilaian untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan PPKn dapat
bapak/ibu guru kembangkan sendiri dengan melihat contoh rubrik penilaian
pada pembelajaran sebelumnya.
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
912
101Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
SUBTEMA 3 PENGARUH MUSIM PADA MAKHLUK HIDUP
PEMBELAJARAN 3: PENGARUH MUSIM PADA HEWAN
PEMETAAN INDIKATOR
IPS
3.2 Mendeskripsikan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat serta pengelolaannya.
4.2 Menyajikan bentuk pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat.
Indikator3.2.3 Mengklasifikasikan macam-
macam kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat.
4.2.3 Merangkum bentuk. pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat.
IPA
3.4 Menelaah berbagai sumber energi melalui pengamatan dan menjelaskan pemanfaatan dan cara penghematannya. dalam kehidupan sehari-hari.
4.4 Menuliskan hasil pengamatan tentang berbagai sumber energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator3.4.1 Menunjukkan macam-
macam sumber energi dalam kehidupan sehari-hari.
4.4.1 Menjelaskan macam-macam sumber energi dalam kehidupan sehari-hari.
MATEMATIKA
3.6 Memahami faktor persekutuan dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB).
4.6 Menentukan faktor persekutuan dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB) dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan FPB.
Indikator3.6.1 Mengetahui cara mencari
FPB dari dua atau tiga buah bilangan.
4.6.1 Menentukan dan menyelesaiakn permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan FPB.
3Pembelajaran
Buku Guru Kelas VII Tunarungu102 Tema 7
Subtema 3 : Pengaruh Musim Pada Makhluk Hidup
Pembelajaran 3 : Pengaruh Musim pada Hewan
Fokus Pembelajaran : IPA, IPS, Matematika
Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, diskusi, melaksanakan tugas, percobaan dan penjelasan
guru, siswa mampu:
1. Menyebutkan dan menjelaskan sumber energi dan pemanfaatannya.
2. Menentukan dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan bilangan
Faktor Persekutuan Besar (FPB).
3. Menyebutkan dan menjelaskan jenis kekayaan alam Indonesia.
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:
• Gambar
• Buku Siswa SMPLB Tunarungu Kelas VII, Internet
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
• Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
• Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
sesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik.
• Guru melakukan apersepsi terhadap materi yang akan disampaikan.
• Guru menyampaikan tema, sub tema dan tujuan pembelajaran yang akan
dibahas.
103Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Ayo Membaca
• Guru menyiapkan teks cerita tentang “Budidaya
Ikan”
• Siswa membaca teks cerita tentang “Budidaya
Ikan”
Alternatif pelaksanaan membaca:
• Alternatif 1:
Guru memberikan waktu selama 10 menit dan
siswa diminta membaca dalam hati.
• Alternatif 2:
Guru menunjuk salah satu siswa untuk
membacakan bacaan tentang “Budidaya Ikan” dan meminta siswa lain
menyimak.
• Alternatif 3:
Membaca teks tentang “Budidaya Ikan” dapat dilakukan secara bergantian
dan bersambung oleh seluruh siswa.
• Siswa yang lain memperhatikan siswa yang sedang membaca.
Ayo Mencoba
• Setelah selesai membaca siswa menyebutkan
macam-macam sumber energi dan perubahan
energi.
• Kemudian siswa menjawab pertanyaan tentang
sumber energi dan perubahannya, seperti tertera
pada buku siswa.
• Siswa menyamakan jawaban dengan siswa yang
lain.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu104 Tema 7
Ayo Cari Tahu
• Siswa diberi kesempatan untuk mencari informasi tentang pengolahan
kekayaan alam yang ada dilaut, siswa dapat membaca buku sumber lain atau
membuka internet.
• Hasil pencarian informasi tentang kekayaan alam dilaut, ditulis dan
disampaikan dalam diskusi kelas.
• Guru mengarahkan siswa tentang perubahan suhu berdampak pada
kehidupan ikan di laut.
Ayo Diskusikan
• Guru membagi kelompok untuk melaksanakan
diskusi.
• Siswa berdiskusi dengan teman mengenai
kegiatan yang harus dilakukan untuk menjaga
kelestarian laut.
• Hasil diskusi dituliskan sebagai bahan laporan.
• Guru mengkaitkan materi pengolahan kekayaan
alam hayati berupa budi daya ikan, dengan materi
faktor persekutuan besar.
• Siswa mencermati contoh permasalahan dan
pemecahan sehari-hari yang berhubungan
dengan FPB.
Ayo Kerjakan
• Guru menyiapkan soal untuk latihan mencari FPB.
Alternatif soal latihan dan jawaban:
1. 16 = 1, 2, 4, 8, 16
14 = 1, 2, 7
FPB dari 16 dan 14 yaitu: 2
105Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
2. 20 = 1, 2, 4, 5, 10, 20
24 = 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
FPB dari 20 dan 24 yaitu: 4
3. 24 = 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12
FPB dari 24 dan 12 yaitu: 12
4. Untuk kegiatan kerja bakti warga pantai memelihara terumbu karang,
Pak RW membagi warganya beberapa kelompok yang anggotanya sama
banyak. Warga Pantai terdiri dari 50 bapak-bapak, 80 Remaja dan 30 ibu-
ibu. Berapa kelompok yang harus di buat oleh Pak RW agar anggotanya
sama rata dari 3 golongan usia dan jenis kelamin?
Faktorisasi prima dari 50, 80 dan 30
Dari pohon faktor di atas diperoleh faktorisasi prima dari 50, 80 dan 30
sebagai berikut:
50 = 2 X 5 X 5 = 22 X 52
80 = 2 X 2 X 4 X 5 = 22 X 4 X 5
30 = 2 X 3 X 5 = 2 X 3 X 5
Menentukan FPB dengan cara mengambil faktor prima yang sama dengan
50 80 30
2 2 225 40 15
5 2 35 20 5
4 5
pangkat terendah, yaitu 2 x 5 = 10
Jadi Pak RW dapat membagi kelompok untuk kerja bakti sebanyak 10
kelompok. Dengan masing-masing anggota
Unsur Remaja 80 : 10 = 8 orang
Unsur Bapak-bapak 50 : 10 = 5 orang
Unsur Ibu-ibu 30 : 10 = 3 orang
• Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal latihan tentang FPB.
• Siswa menuliskan hasil pekerjaannya pada buku tulis.
• Siswa dengan bimbingan guru menyamakan hasil pekerjaannya siswa.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu106 Tema 7
• Siswa menyimak penjelasan guru mengenai Faktor Persekutuan terbesar dua
buah bilangan.
Ayo Renungkan
• Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang
sudah dipelajari dan dipahami siswa.
• Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap, pengetahuan, dan keterampilan
siswa setelah mempelajari materi.
• Pada kegiatan ini guru memberikan pertanyaan sebagai berikut:
1) Materi apa yang belum dipahami oleh kamu?
2) Apa yang dapat dilakukan dengan kekayaan laut?
3) Dapatkah kamu memberi contoh perubahan energi listrik ke energi lain?
4) Apa yang menyebakan ikan mati di saat musim kemarau?
5) Apakah kamu sudah dapat memecahkan masalah sehari-hari yang
berhubungan dengan Faktor Persekutuan Besar?
• Sebelum kegiatan berakhir, Siswa dan guru membuat kesimpulan materi
pembelajaran yang telah di sampaikan
Kegiatan Bersama Orang Tua
• Guru menugaskan siswa untuk bercerita kepada orang tuannya tentang
pembelajaran hari ini.
• Siswa dimita untuk berdiskusi tentang bagaimana menjaga kelestarian laut?
• Siswa menuliskan hasil diskusi dengan orang tua, untuk diperlihatkan kepada
guru dipertemuan berikutnya..
Penilaian Hasil Belajar
Rubrik penilaian untuk mata pelajaran Matematika, IPS dan IPA dapat bapak/
ibu guru kembangkan sendiri dengan melihat contoh rubrik penilaian pada
pembelajaran sebelumnya.
107Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Remedial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara memberikan
pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang lebih tepat, atau
dengan memberikan tugas dan memberikan tambahan waktu yang dapat
meningkatkan penguasaan materi yang diajarkan.
Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu108 Tema 7
Evaluasi
Kegiatan evaluasi diberikan setelah satu subtema selesai.
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. C 6. C
2. D 7. C
3. B 8. D
4. A 9. A
5. D 10. A
II. Esay
1. Karena musim kemarau, tanaman tidak mendapatkan air.
2. Emas, tembaga, perak, minya bumi
3. Karena suhu perairan tinggi mengakibatkan oksigen diperairan berkurang.
Kurangnya oksigen menyebabkan ikan mati
4. Siswa mempraktekan percobaan membuat energi listrik dari tumbuhan.
5. Untuk menyelesaikan masalah Bima dan Yosep, terlebih dahulu mencari
faktorisasi prima dari 24 dan 36
24 36
2 212 18
2 26 9
2 33 3
Dari pohon faktor di atas diperoleh faktorisasi prima dari 24, dan 36
sebagai berikut:
24 = 2 X 2 X 2 X 3 = 23 X 3
36 = 2 X 2 X 3 X 3 = 22 X 32
Untuk menentukan FPB dengan cara mengambil faktor prima yang sama
dengan pangkat terendah, yaitu 22 x 3 = 12
Jadi Bima dan Yosep membutuhkan 12 kotak untuk memasukan kelereng
agar kelerengan yang di masukan merata.
109Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
SUBTEMA 4
PENGARUH MUSIM PADA MAKHLUK HIDUP
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR
PPKn
1.4 Menghargai karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.4 Mensyukuri karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.4 Mengklasifikasi karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.4 Menerapkan tanggung jawab sesuai dengan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
BAHASA INDONESIA
3.2 Menguraikan teks petunjuk sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
4.2 Menyajikan teks petunjuk sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
IPS
3.2 Mendeskripsikan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat serta pengelolaannya.
4.2 Menyajikan bentuk pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat.
Subtema 4Pengaruh Musim
Pada Makhluk Hidup
SENI BUDAYA
3.1 Mengenal gambar bentuk alam benda.
4.1 Menggambar bentuk alam benda.
IPA
3.4 Menelaah berbagai sumber energi melalui pengamatan dan menjelaskan pemanfaatan dan cara penghematannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.4 Menuliskan hasil pengamatan tentang berbagai sumber energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
MATEMATIKA
3.6 Memahami faktor persekutuan dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB).
4.6 Menentukan faktor persekutuan dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB) dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan FPB.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu110 Tema 7
Ruang Lingkup Pembelajaran
Subtema 4 : Pengaruh Musim Pada Kekayaan Alam
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 Kompetensi yang Dikembangkan
• Membaca teks sederhana tentang “Menanam Bawang Merah”.
• Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks bacaan tentang “Menanam Bawang Merah”.
• Membuat pertanyaan yang berkaitan dengan teks bacaan tentang “Menanam Bawang Merah”.
• Menjawab pertanyaan yangberhubungan teks bacaan tentang “Menanam Bawang Merah”.
• Membuat pertanyaan sesuai teks bacaan tentang “Menanam Bawang Merah”.
• Melakukan diskusi tentang pertanyaan yang dibuat siswa.
• Mengambar bentuk bawah merah diawali dengan mengamati gambar bawang merah.
• Membuat gambar bawang merah.• Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berhubungan dengan FPB.• Kegiatan bersana orang tua meminta
bimbingan mengambar benda atau objek yang ada di sekitar rumah.
Sikap:Disiplin, tanggung jawab, kerja sama, telit, percayadiriPengetahuan:• Memahami teks bacaan,• mengidentifikasi isi teks prosedur• memahami tentang FPB,• mengidetifikasi objek/benda
(bawang merah).Keterampilan:• Menjelaskan isi teks bacaan,• membuat teks prosedur sederhana• menyelesaikan masalah sehari-
hari yang berhubungan dengan FPB,
• membuat gambar objek/benda (bawang merah).
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 Kompetensi yang Dikembangkan
• Membaca teks cerita mengenai “Kelapa Sawit”
• Menuliskan informasi penting dari teks cerita tentang “Kelapa Sawit”.
• Menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang didapat dari teks cerita.
• Membaca petunjuk sederhana cara membuat minyak kelapa.
• Mempraktekan membuat minyak kelapa.• Menuliskan petunjuk sederhana
pembuatan minyak kelapa.• Melakukan diskusi tentang karakteristik
wilayah Sumatra, Kalimatan dan Jawa.• Mendengarkan penjelasan guru tentang
karakteristik wilayah Sumatra, Kalimatan dan Jawa.
• Siswa menceritakan pengalamannya tentang pergi ke kebun.
• Mengamati manfaat pohon kelapa.Mengidetifikasi manfaat pohon kelapa.
Sikap:Disiplin, tanggung jawab, kerja sama, telit, percayadiriPengetahuan:• Memahami isi bacaan,• memahami teks petunjuk
sederhana,• mengidetifikasi bentuk
pengolahan kekayaan alam,• mengidetifikasi karakteristik
wilayah Indonesia.Keterampilan:• Menjelaskan isi teks bacaan.• membuat teks petunjuk
sederhana,• mempraktekan pengolahan
kekayaan alam hayati,• menjelaskan karakteristik wilayah
Indonesia.
111Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 Kompetensi yang Dikembangkan
• Membaca teks bacaan tentang “Peternakan Ayam”.
• Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks bacaan tentang “Peternakan Ayam”.
• Mengarahkan siswa tentang proses perkebang biakan ayam dihubungan dengan sumber energi listrik dan panas.
• Mencari tahu pembangkit listrik yang ada di Indonesia dan sumber daya alam yang digunakannya.
• Memperhatikan penjelasan tentang sumber daya alam yang digunakan oleh PLTA.
• Menuliskan waduk yang terdapat di Jawa Barat.
• Menuliskan hewan-hewan yang bisa diternak.
• Mencari hasil dari peternakan hewan dan pengolahannya.
• Mengamati masalah sehari-hari yang berhubungan dengan FPB.
• Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan FPB.
Sikap:Disiplin, tanggung jawab, kerja sama, telit, percayadiriPengetahuan:• Mengidentifikasi pengolahan
kekayaan alam,• menunjukkan manfaat sumber
energi,• memahamai masalah sehari-hari
yang berhubungan dengan FPB.Keterampilan:• Menyajikan bentuk pengolahan
kekayaan alam,• menjelaskan manfaat sumber
energi,• menyelesaikan masalah sehari-
hari yang berhubungan dengan FPB.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu112 Tema 7
SUBTEMA 4 PENGARUH MUSIM PADA KEKAYAAN ALAM
PEMBELAJARAN 1
PEMETAAN INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
3.2 Menguraikan teks petunjuk sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
4.2 Menyajikan teks petunjuk sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
Indikator3.3.1 Mengetahui informasi penting dari teks prosedur
tentang “Menanam Bawang Merah”.4.3.1 Menjelaskan isi teks prosedur tentang “Menanam
Bawang Merah”.3.3.2 Membuat pertanyaan berhubungan dengan teks
cerita tentang “Menanam Bawang Merah”.4.3.2 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan
teks cerita tentang “Menanam Bawang Merah”.
SENI BUDAYA
3.1 Mengenal gambar bentuk alam benda.
4.1 Menggambar bentuk alam benda.
Indikator3.1.3 Mengetahui cara menggambar
benda atau objek.4.1.3 Menggambar benda atau objek
sesuai dengan kreasi siswa.
MATEMATIKA
3.6 Memahami faktor persekutuan dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB).
4.6 Menentukan faktor persekutuan dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB) dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan FPB.
Indikator3.6.3 Mengetahui masalah sehari-hari
yang berhubungan dengan FPB.4.6.3 Menyelesaikan masalah sehari-hari
yang berhubungan dengan FPB.
1Pembelajaran
113Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Subtema 4 : Pengaruh Musim Pada Kekayaan Alam
Pembelajaran 1 : Pertanian
Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya
Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, diskusi, melaksanakan tugas dan penjelasan guru, siswa
mampu:
1. Memahami dan menjelaskan isi teks tentang “Menanam Bawang Merah”.
2. Menentukan dan menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan
dengan Ffaktor Persekutuan Besar (FPB) dua buah bilangan.
3. Mengetahui cara menggambar dan membuat gambar dari objek atau benda.
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:
• Teks bacaan tentang “Menanam Bawang Merah”.
• Bahan dan alat untuk praktek menanm bawang merah.
• Buku Siswa SMPLB Kelas VII Tunarungu.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
• Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
• Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
sesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik.
• Guru menyampaikan apersepsi berupa pertanyaan sebagai berikut:
1) Tahukah kamu tentang tanaman palawija?
2) Siapa yang dapat menyebutkan bumbu untuk memasak?
3) Siapa yang memiliki tanaman di rumah?
4) Apa yang kalian tanam di pekarangan rumah.
• Guru menyampaikan informasi tentang tema, sub tema dan tujuan
pembelajaran.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu114 Tema 7
Ayo Membaca
• Guru menyiapkan teks prosedur tentang
“Menanam Bawang Merah” yang akan dibaca
siswa.
• Guru menugaskan siswa membaca teks prosedur
tentang “Menanam Bawang Merah”.
Alternatif pelaksanaan membaca:
¤ Alternatif1:
Guru memberikan waktu selama 15 menit dan
siswa diminta membaca dalam hati.
¤ Alternatif2:
Guru menunjuk satu orang siswa untuk membacakan bacaan tersebut
dengan menggunakann bahasa oral dan isyarat, siswa lain memperhatikan
siswa yang sedang membaca.
¤ Alternatif3:
Bacaan tentang bertani dapat dilakukan secara bergantian dan bersambung
oleh seluruh siswa.
• Siswa yang lain memperhatikan siswa yang sedang membaca
Ayo Menjawab!
• Untuk mengetahui pemaham siswa terhadaop isi teks prosedur tentang
“Menanam Bawang Merah”, siswa menjawab pertanyaan yang sudah
disediakan pada buku siswa.
Alternatif pelaksanaan menjawab pertanyaan:
¤Alternatif1:
Guru menugaskan semua siswa untuk menulis jawaban pada buku tulis,
hasil jawaban siswa disamakan dengan siswa yang lain.
¤Alternatif2:
Guru dapat menggunakan pertanyaan tersebut
115Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Ayo Bertanya
• Untuk mengetahui kemampuan siswa memahami
teks prosedur tentang “Menanam Bawang Merah”,
siswa ditugaskan untuk membuat pertanyaan
berhubungan dengan teks prosedur tersebut.
• Tukarkan pertanyaanmu dengan teman sekelas.
• Jawablah pertanyaan yang dibuat temanmu,
sampaikan jawabanmu di depan kelas.
• Guru mengarahkan semua jawaban yang di
sampaikan siswa.
Ayo Diskusikan
• Setelah siswa memahami isi teks prosedur, siswa diminta untuk berdiskusi
membuat teks prosedur sederhana cara menanam bawang merah.
• Siswa mempraktekan isi teks prosedur tentang “Menanam Bawang Merah”
yang telah dibuat hasil diskusi.
• Guru memfasilitasi dan mengarahkan membuat teks proseur yang lebih tepat.
Ayo Berkreasi
• Guru menyiapkan gambar bawah merah yang di
belah.
• Guru juga dapat menunjukan benda asli bawah
merah yang di belah.
• Siswa mengamati gambar atau benda dari bawah
merah yang dibelah.
• Siswa disarankan untuk mengetahui bentuk
dasarnya dari objek yang akan digambar.
• Siswa mulai menggambar sesuai langkah-
langkah yang telah dipelajari pada pembelajaran
sebelumnya.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu116 Tema 7
• Siswa memberi warna dan dimensi gelap terang pada hasil gambar yang
dibuat.
Ayo Kerjakan
• Pada kegiatan selanjutnya, guru mengkaitkan kegiatan menanm bawang
merah dengan permasalahan sehari-hari yang berhungan dengan Faktor
Persekutuan Besar.
• Guru menyiapkan soal cerita/ masalah sehari-hari tentang Faktor Persekutuan
Besar, yang di hubungan dengan kegiatan menanam bawang merah.
• Siswa mencoba menyelesaikan soal cerita/masalah sehari-hari tentang Faktor
Persekutuan Besar. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, siswa dapat
berdiskusi dengan temannya.
• Guru menugaskan siswa untuk menyampaikan jawaban atas permasalahan
yang di ajukan di depan kelas.
• Guru mengarahkan siswa kepada jawaban yang benar.
Ayo Renungkan
• Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur kompetensi yang sudah
dipahami siswa.
• Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap, pengetahuan, dan keterampilan
siswa setelah mempelajari materi.
• Untuk mengukur kompetensi siswa setelah pembelajaran, guru dapat memberi
pertanyaan sebagai berikut:
1) Adakah materi yang belum dipahami oleh mu?
2) Bagaimana pembelajaran hari ini menyenangkan?
3) Siapa yang dapat menjelaskan cara menanam bawang merah di dalam
pot?
4) Apa manfaat bawang merah bagi kita?
5) Siapa yang dapat membuat sketsa bawang merah di papan tulis?
6) Coba selesaikan soal cerita berikut ini!
117Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Ali memiliki bawang merah 42 kg buah, sedangkan Ayu memiliki bawang
putih sebanyak 36 Kg. Bawang merah dan bawang putih akan dimasukan
kedalam katung sama rata, berapa kantung yang harus di siapkan.
Alternatif pemecahan masalah:
Untuk menyelesaikan masalah Ali dan Ayu, terlebih dahulu mencari
faktorisasi prima dari 42 dan 36
42 36
2 221 18
3 27 9
3 3
Dari pohon faktor di atas diperoleh faktorisasi prima dari 24, dan 36
sebagai berikut:
24 = 2 X 3 X 7 = 2 X 3 X 7
36 = 2 X 2 X 3 X 3 = 22 X 32
Untuk menentukan FPB dengan cara mengambil faktor prima yang sama
dengan pangkat terendah, yaitu 2 x 3 = 6
Jadi Ali dan Ayu membutuhkan 6 kantung untuk memasukan bawang
merah dan bawang putih.
• Sebelum pembelajaran berakhir guru bersama siswa menyimpulkan materi
pembelajaran yang telah di sampaikan
• Guru memberikan tindak lanjut agar siswa bekerja sama dengan orang tuanya
di rumah minta bimbingan tentang sikap-sikap yang harus dilaksanakan
waktu di rumah.
Kegiatan Bersama Orang Tua
• Sebagai tindak lanjut kegiatan pembelajaran di sekolah, guru meminta siswa
untuk menceritakan pengalaman belajar hari ini di sekolah.
• Siswa menunjukkan hasil menggambar yang di buat di sekolah.
• Siswa meminta bimbingan orang tua, dalam mengambar benda atau objek di
sekitar rumah.
• Hasil menggambar di rumah bersama orang tua, kamu tunjukkan kepada
guru pada pembelajaran berikutnya.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu118 Tema 7
Penilaian Pembelajaran
1. Contoh Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Nama Siswa
Aspek Sikap Spiritual
Deskripsi Nilai
Ketaatan Beribadah
Berprilaku Syukur
Berdoa sebelum belajar
Berdoa setelah belajar
SB PB SB PB SB PB SB PB
A
B
C
2. Contoh Rubrik Penilaian Sikap Sosial
Nama Siswa
Aspek Sikap Sosial
Deskripsi Nilai
Tanggung-jawab
Kerja sama
Disiplin Ketelitian
SB PB SB PB SB PB SB PB
A
B
C
Keterangan :
SB = Sangat baik
PB = Perlu bimbingan
3. Contoh Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3.1 Mengetahui informasi penting dari teks prosedur tentang “Menanam
Bawang Merah”.
4.3.1 Menjelaskan isi teks prosedur tentang “Menanam Bawang Merah”.
3.3.2 Membuat pertanyaan berhubungan dengan teks cerita tentang
“Menanam Bawang Merah”.
4.3.2 Menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks cerita tentang
“Menanam Bawang Merah”.
119Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
No Aspek yang Diamati Skor Kriteria
1. Mengetahui Isi Teks prosedur
4Mengetahui seluruh informasi penting dari teks prosedutr
3Mengetahui sebagain besar informasi penting dari teks prosedutr
2Mengetahui sebagian kecil informasi penting dari teks prosedutr
1Tidak mengetahui seluruh informasi penting dari teks prosedutr
2. Membuat Teks Prosedur sederhana
4Menggunakan kaidah EYD, teks prosedur mudah untuk di pahami dan di jalankan
3Sebagain besar teks prosedur menggunakan kaidah EYD, teks prosedur mudah untuk di pahami dan di jalankan
2Sebagain kecil teks prosedur menggunakan kaidah EYD, teks prosedur agak sulit untuk di pahami dan di jalankan
1Teks prosedur tidak menggunakan kaidah EYD, teks prosedur agak sulit untuk di pahami dan di jalankan
3. Pertanyaan sesuai EYD4
Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
3Terdapat sedikit kesalahan dalam penggunaan kaidah Bahasa Indonesia
2Setengahnya terdapat kesalahan dalam penulisan Bahasa Indonesia
1 Sebagian besar penyusunan pertanyaan tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
4. Ketepatan penyusunan pertanyaan
4Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan isi bacaan
3Terdapat sedikit keselahan dalam menyusun pertanyaan
2Pertanyaan yang disusun setengahnya tidak tepat
1Terdapat sebagian besar kesalahan dalam penyusunan pertanyaan
5. Jawaban sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia (EYD)
4Seluruh jawaban disusun dengan benar berdasarkan kaidah Bahasa Indoesia
3Terdapat sedikit kesalahan penggunaan kaidah Bahasa Indonesia dalam menjawab pertanyaan
2Setengah jawaban terdapat kesalahan dalam penggunaan kaidah Bahasa Indonesia
1Sebagian besar jawaban pertanyaan tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
Buku Guru Kelas VII Tunarungu120 Tema 7
6. Ketepatan Jawaban 4
Seluruh pertanyaan disusun tepat sesuai dengan isi bacaan
3Terdapat sedikit keselahan dalam menyusun pertanyaan
2Jawaban yang disusun setengahnya tidak tepat
1Sebagian besar Jawaban disusun tidak tepat
Skor Maksimal 24
Contoh Format Penilaian
No. Nama Peserta DidikPerolehan Skor/Aspek
Jumlah Skor Nilai Akhir1 2 3 4 5 6
1 Adi 4 3 3 2 4 3 19 79,16
2 Ali 3 2 2 2 4 3 16 66,67
3 Ayu 4 3 4 3 4 3 21 87,50
4 Bima 3 2 4 2 3 2 16 55,67
5 Mila 4 3 3 3 3 2 18 75,00
6 Nila 3 3 4 3 2 2 17 70,83
7 Siti 4 2 2 2 2 3 15 62,5
8 Yosef 3 4 4 3 3 3 20 83,33
Skor Maksimal = skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek
= 4 X 6
= 24
Contoh Nilai Mila
Nilai = Aspek 1 + Aspek 2 + Aspek 3 + Aspek 4 + Aspek 5 + Aspek 6
Nilai = 4 + 3 + 3 + 3 + 3 + 2 = 18
Nilai Akhir = X 100
= X 100
= 75
4. Contoh Rubrik Penilaian Matematika
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.6.1 Mengetahui cara membuat faktorisasi prima suatu bilangan
4.6.1 Menentukan FPB dengan menggunakan perkalian faktorisasi prima
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
1824
121Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
3.6.2 Memahami permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan FPB
4.6.2 Menyelesaikan masalah hari-hari yang berhubungan dengan FPB.
Contoh Rubrik Penilaian Matematika
AspekBaik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Membuat faktorisasi prima suatu bilangan
Dapat membuat faktorisasi 5 bilangan dengan benar
Dapat membuat faktorisasi 4 bilangan dengan benar
Dapat membuat faktorisasi 3 bilangan dengan benar
Dapat membuat faktorisasi 2 bilangan dengan benar
Menentukan FPB dari dua bilangan dengan menggunakan perkalian faktorisasi prima
Faktorisasinya benar, Cara menentukan FPB benar dan hasilnya tepat.
Faktorisasinya benar, Cara menentukan FPB benar dan hasilnya kurang tepat.
Faktorisasinya benar, Cara menentukan FPB benar dan hasilnya kurang tepat.
Faktorisasinya benar, Cara menentukan FPB kurang benar dan hasilnya salah.
Memahami soal cerita
Memahami isi soal, dapat menentukan langkah penyelesaian dengan tepat, hasilnya benar
Memahami isi soal, dapat menentukan langkah penyelesaian dengan tepat, hasilnya kurang tepat
Kurang memahami isi soal, perlu bantuan menentukan langkah penyelesaian dengan tepat, hasilnya kurang tepat
Belum memahami isi soal, tidak dapat menentukan langkah penyelesaian dengan tepat, hasilnya salah
Menyelesaikan soal cerita yang berhubungan dengan FPB
Dari 4 soal cerita dapat diselesikan dengan benar
Dari 4 soal cerita hanya dapat 3 yang dapat diselesikan dengan benar
Dari 4 soal cerita hanya dapat 2 yang dapat diselesikan dengan benar
Dari 4 soal cerita hanya dapat 1 yang dapat diselesikan dengan benar
Penilaian dilakukan selama proses dan hasil akhir siswa menyelesaikan soal
Skor Maksimal = skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek
= 4 X 4
= 16
Contoh Penilaian
Nilai = Aspek 1 + Aspek 2 + Aspek 3 + Aspek 4
Nilai = 3 + 3 + 3 + 2 = 11
Nilai Akhir = X 100
= X 100 = 68,75 dibulatkan 69
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
1116
Buku Guru Kelas VII Tunarungu122 Tema 7
Nilai akhir dapat dikonversikan untuk menentukan predikat sebagai berikut:
Konversi Nilai
Predikat A = 88-100
B = 74 -87
C = 60 -73
D = < 60
5. Contoh Rubrik Penilaian Seni Budaya
Indikator Pencapaian Kompetensi yang diukur adalah:
3.1.2 Mengetahui cara menggambar benda atau objek
4.1.2 Menggambar benda atau objek
Contoh Rubrik Penilaian Menggambar Gambar Bawang Merah
AspekBaik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Langkah membuat sketsa
Seluruh langkah menggambar dilakukan dengan benar
Sebagian besar langkah menggambar dilakukan dengan benar
Hampir sebagian besar langkah menggambar dilakukan dengan benar
Sebagian kecil langkah menggambar dilakukan dengan benar
Membuat sketsa gambar
Sketsa gambar sama dengan aslinya
Sebagian besar sketsa gambar sama dengan aslinya
Hampir sebagian besar sketsa gambar sama dengan aslinya
sebagian kecil sketsa gambar sama dengan aslinya
Mewarnai gambar
Teknik dan warna yang di berikan pada gambar bagus dan menarik
Teknik pewarnaan sudah benar pemberian warna kurang menarik
Teknik pewarnaan sebagian besar benar pemberian warna kurang menarik
Teknik pewarnaan sebagian kecil benar pemberian warna kurang menarik
Penilaian dilakukan selama proses dan produk hasil menggambar
Nilai = X 100
Skor Maksimal = skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek
= 4 X 3
= 12
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
123Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Contoh Format Penilaian
NoNama Peserta
Didik
Pemerolehan Skor Peraspek
Jumlah Skor
Nilai Akhir
Langkah Membuat
Sketsa
Membuat Sketsa
Aspek 2
Mewarnai Gambar
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Adi
2 Ali
3 Ayu
4 Bima v v v 9 75
5 Mila
6 Nila
7 Siti
8 Yosef
Contoh nilai Bima
Nilai Aspek = Langkah membuat sketsa + Membuat sketsa + Mewarnai
Gambar
Nilai = 4 + 2 + 3 = 9
Nilai Akhir = X 100
= X 100
= 75
Nilai akhir dapat dikonversikan untuk menentukan predikat sebagai berikut:
Konversi Nilai
Predikat A = 88-100
B = 74 -87
C = 60 -73
D = < 60
Remedial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara memberikan
pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang lebih tepat, atau
dengan memberikan tugas dan memberikan tambahan waktu yang dapat
meningkatkan penguasaan materi yang diajarkan.
Nilai Perolehan Skor
skor maksimal
912
Buku Guru Kelas VII Tunarungu124 Tema 7
Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi
125Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
SUBTEMA 4 PENGARUH MUSIM PADA KEKAYAAN ALAM
PEMBELAJARAN 2
PEMETAAN INDIKATOR
PPKn
3.4 Mengklasifikasi karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.4 Menerapkan tanggung jawab sesuai dengan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indikator3.4.2 Mensimulasikan tanggung jawab
sesuai dengan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.4.2 Menunjukkan tanggung jawab sesuai dengan karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAHASA INDONESIA
3.2 Menguraikan teks petunjuk sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
4.2 Menyajikan teks petunjuk sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
Indikator3.2.1 Memahami isi teks bacaan
tentang “Kelapa Sawit”.4.2.2 Menjelaskan isi teks bacaan
tentang “Kelapa Sawit”.3.2.2 Mengidentifikasi teks petunjuk
sederhana.4.2.2 Membuat teks petunjuk
sederhana, dengan memperhatikan pilihan kata yang tepat.
IPS
3.2 Mendeskripsikan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat serta pengelolaannya.
4.2 Menyajikan bentuk pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat.
Indikator3.2.5 Memahami langkah
membuat minyak kelapa.4.2.5 Mempraktekan membuat
minyak kelapa.
2Pembelajaran
Buku Guru Kelas VII Tunarungu126 Tema 7
Subtema 4 : Pengaruh Musim Pada Kekayaan Alam
Pembelajaran 2 : Perkebunan
Uraian Kegiatan Pembelajaran
Fokus Pembelajaran
Bahasa Indonesia, IPS, PPKn
Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, diskusi, melaksanakan tugas, praktek dan penjelasan guru,
siswa mampu:
1. Mengidetifikasi dan menjelaskan informasi penting dari teks cerita tentang
“Kelapa Sawit”.
2. Memahami petunjuk sederhana membuat minya goreng dari bahan kelapa
3. Mempraktekan membuat minyak goreng dari buah kelapa.
4. Memahami dan menunjukkan sikap tanggungjawab sesuai dengan
karakteristik daerah/wilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:
• Teks Bacaan “Kelapa Sawit”
• Gambar
• Buah kelapa dan alat membuat minyak kelapa
• Buku Siswa SMPLB Kelas VII Tunarungu
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
• Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
• Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
sesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik.
• Guru melakukan apersepsi terhadap materi yang akan disampaikan, dengan
mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut:
1) Siapa yang dapat menjelaskan bahan baku membuat minyak goreng?
2) Dimana kamu menemukan pohon kelapa?
127Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
• Selanjutnya guru memulai pelajaran yang diawali dengan menyampaikan
tema, sub tema dan tujuan pembelajaran.
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks cerita tentang “Kelapa Sawit”
Alternatif pelaksanaan membaca:
• Alternatif 1:
Guru memberikan waktu selama 10 menit dan
siswa diminta membaca dalam hati.
• Alternatif 2:
Guru menunjuk salah satu siswa untuk
membacakan bacaan tentang “Kelapa Sawit”
dengan menggunakan bahasa oral dan isyarat,
siswa lain memperhatikan siswa yang sedang
membaca.
• Alternatif 3:
Membaca teks tentang “Kelapa Sawit” dapat dilakukan secara bergantian dan
bersambung oleh seluruh siswa.
• Siswa yang lain memperhatikan siswa yang sedang membaca.
Ayo Kerjakan
• Pada kegiatan ayo kerjakan, siswa diminta untuk menuliskan informasi
penting dari teks cerita tentang “Kelapa Sawit”
• Siswa menukarkan temuan informasi penting dari teks cerita dengan
temannya.
• Guru mengarahkan siswa tentang mencarian informasi penting dari teks
cerita tentang “Kelapa Sawit”
• Guru mengarahkan siswa tentang manfaat kelapa sawit.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu128 Tema 7
Ayo Menjawab!
• Untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap
teks cerita yang dibaca, siswa ditugaskan untuk
mencari informasi penting dari teks cerita tentang
“Kelapa Sawit”.
• Hasil pencarian siswa disamakan dengan
jawaban temannya, guru mengarahkan kepada
jawaban yang diharapkan.
• Guru menyiapkan beberapa pertanyaan, yang
berguna untuk mengetahui pemaham siswa
terhadap teks yang sudah dibaca.
Alternatif pertanyaan dan jawaban yang
ditugaskan kepada siswa sebagai berikut:
1) Di manakah kelapa sawit biasa tumbuh?
Jawab: daerah yang beriklim tropis.
2) Apa yang menyebabkan hasil panen kelapa sawit berkurang?
Jawab: Karena musim kemarau.
3) Di provinsi mana banyak perkebunan kelapa sawit?
Jawab: Sumatera dan Kalimantan.
4) Tuliskan manfaat kepala sawit!
Jawab: Minyak sayur, Bahan bakar bio diesel, sabun dan kosmetik
5) Apa yang dimaksud dengan bio diesel?
Jawab: Bahan bakar yang terbuat dari kelapa sawit.
Ayo Mencoba
• Guru menyiapkan teks petunjuk tentang membuat minyak goreng yang
berasal dari buah kelapa.
• Guru menugaskan siswa untuk membaca teks petunjuk tentang membuat
minyak goreng dari bahan kelapa.
129Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
• Guru sebelumnya sudah menugaskan siswa untuk
membawa:
¤ Buahkelapa,
¤ Parudan,
¤ Perlengkapanmemasak.
• Siswa membentuk kelompok untuk mempraktekan
membuat minyak goreng dari kelapa.
• Siswa melakukan praktek membuat minyak goreng
sesuai langka-langka pada buku siswa.
• Setelah siswa memahami cara membuat minyak
kelapa, siswa ditugaskan menuliskan teks petunjuk
sederhana membuat minyak goreng dari bahan kelapa dengan menggunakan
bahasa sendiri.
Ayo Diskusikan
• Setelah melakukan percobaan siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi
mencari informasi tentang karakteristik wilayah Sumatra, Kalimantan dan
Jawa.
• Untuk mencari informasi tentang karakteristik suatu wilayah siswa dapat
membuka sumber lain atau membuka internet.
• Siswa menuliskan hasil diskusi pada kolom yang telah disediakan pada buku
siswa.
• Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.
• Guru mengarahkan diskusi agar siswa memperoleh informasi sesuai yang
diharapkan.
Tahukah Kamu?
• Guru mengarahkan siswa tentang pentingnya menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
• Guru menjelaskan keanekaragaman budaya, suku, agama, ras, bahasa yang
dimiliki negara Republik Indonesia
Buku Guru Kelas VII Tunarungu130 Tema 7
• Guru menunjukkan gambar macam-macam
budaya dari masing-masing daerah seperti:
pakaian, rumah adat, benda tradisional ciri khas
suatu daerah.
• Siswa mengamati gambar pakaian adat, rumah
adat dan benda tradisional yang di miliki oleh
masing-masing daerah yang ditunjukkan guru.
• Guru menjelaskan karakteristik wilayah Sumatra,
Kalimatan dan Jawa. Penjelasan ini diberikan
untuk penguatan kepada siswa.
Ayo Ceritakan
• Guru memotivasi siswa untuk bercerita tentang pengalaman yang pernah
dialami siswa tentang perkebunan.
• Siswa ditugaskan untuk menceritakan pengalamannya tentang pergi ke kebun
di depan kelas.
• Siswa menuliskan cerita yang telah disampaikan di depan kelas.
Ayo Cari Tahu
• Guru menjelaskan perkebunan kelapa sawit.
• Siswa di tugaskan untuk mencari informasi tentang perkebunan yang ada di
Indonesia.
• Hasil pencarian di tuliskan pada kolom yang sudah di sediakan pada buku
siswa.
• Siswa menyampaikan hasil pencarian tentang perkebunan yang ada di
Indonesia di depan kelas.
Ayo Mengamati
• Guru menyajikan gambar tentang manfaat pohon kelapa.
• Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapat
tentang manfaat pohon kelapa.
• Siswa diberikan tugas untuk menuliskan kegunaan dari pohon kelapa.
131Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
• Guru mengarahkan siswa kepada kondisi objektif ke adaan hutan di Indonesia
yang banyak di tebagi oleh orang yangtidak bertanggung jawab.
• Siswa diminta pendapat tentang masalah hutan yang gundul.
Ayo Renungkan
• Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang
sudah dipelajari dan dipahami siswa.
• Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap, pengetahuan, dan keterampilan
siswa setelah mempelajari materi.
• Pada kegiatan ini guru memberikan pertanyaan sebagai berikut:
1) Materi apa yang belum dipahami oleh mu?
2) Materi aya yang menarik kamu pelajari?
3) Kelapa sawit tumbuh didaerah yang beriklim....
4) Jelaskan perbedaan karakteritik wilayah Sumatera dengan wilayah Jawa.
5) Tuliskan 5 manfaat pohon kelapa bagi manusia
6) Jelaskan manfaat pohon kelapa bagi kehidupan!
7) Dapatkah kamu menjelaskan cara membuat minyak goreng dari buah
kelapa?
• Pertanyaan diatas dapat disampaiakan secara lisan kepada siswa. Selain
ditanyakan secara lisan, dapat juga meminta jawaban dalam bentuk tulisan.
• Sebelum berakhir pembelajaran, siswa dan guru membuat kesimpulan
tentang materi pembelajaran yang telah di sampaikan.
Kegiatan Bersama Orang Tua
• Guru memberikan tindak lanjut agar siswa bekerja sama dengan orang tuanya
di rumah, kegiatan bersama orang tua sebagai berikut:
1) Praktikkan kembali cara-cara membuat energi listrik dari buah-buahan
bersama orang tuamu di rumah. Ceritakan bagaimana caranya membuat
energi listrik dari buah-buahan.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu132 Tema 7
2) Guru menugaskan siswa untuk diskusi dengan orang tua tentang
percobaan sederhana yang dilakukan di sekolah.
3) Guru meminta laporan hasil diskusi antara siswa dengan orang tua pada
pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Belajar
Rubrik penilaian untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia dan IPS dapat
bapak/ibu guru kembangkan sendiri dengan melihat contoh rubrik penilaian
pada pembelajaran sebelumnya.
Remedial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara memberikan
pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang lebih tepat, atau
dengan memberikan tugas dan memberikan tambahan waktu yang dapat
meningkatkan penguasaan materi yang diajarkan.
Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
133Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
SUBTEMA 4 PENGARUH MUSIM PADA KEKAYAAN ALAM
PEMBELAJARAN 3
PEMETAAN INDIKATOR
IPS
3.2 Mendeskripsikan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat serta pengelolaannya.
4.2 Menyajikan bentuk pengelolaan kekayaan alam yang ada di lingkungan setempat.
Indikator3.2.5 Mengidetifikasi pengelolaan kekayaan alam yang ada
di lingkungan setempat.4.2.5 Menjelaskan macam-macam pengelolaan kekayaan
alam yang ada di lingkungan setempat.
IPA
3.4 Menelaah berbagai sumber energi melalui pengamatan dan menjelaskan pemanfaatan dan cara penghematannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.4 Menuliskan hasil pengamatan tentang berbagai sumber energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator3.4.3 Mengetahui pemanfaatan energi
yang terdapat di lingkungan siswa.
4.4.3 Menjelaskan pemanfaatan energi yang terdapat di lingkungan siswa.
MATEMATIKA
3.6 Memahami faktor persekutuan dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB).
4.6 Menentukan faktor persekutuan dua buah bilangan dan faktor persekutuan terbesar (FPB) dan menyelesaikan masalah berkaitan dengan FPB.
Indikator3.6.3 Mengetahui masalah sehari-hari
yang berhubungan dengan FPB.4.6.3 Menyelesaikan masalah sehari-hari
yang berhubungan dengan FPB.
3Pembelajaran
Buku Guru Kelas VII Tunarungu134 Tema 7
Sub Tema 4 : Pengaruh Musim Pada Kekayaan Alam
Pembelajaran 3 : Peternakan
Uraian Kegiatan Pembelajaran
Fokus Pembelajaran
IPS, Matematika, IPA
Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, diskusi, melaksanakan tugas dan penjelasan guru, siswa
mampu:
1. Mengetahui macam-macam cara pengelolaan kekayaan alam yang ada di
lingkungan setempat.
2. Mengetahui masalah sehari-hari yang berhubungan dengan Faktor
Persekutuan Terbesar (FPB) dua buah bilangan.
3. Mengetahui pemanfaatan energi yang terdapat di lingkungan siswa.
Media/Alat dan Sumber Belajar
• Teks Bacaan tentang “Peternakan Ayam”.
• Gambar
• Buku Siswa Kelas VII untuk Tunarungu
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
• Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
• Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
sesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik.
• Guru melakukan apersepsi terhadap materi yang akan disampaikan.
• Guru menyampaikan tema, sub tema dan tujuan pembelajaran yang akan
dibahas.
135Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Ayo Membaca
• Guru menyiapkan teks cerita tentang “Peternakan
Ayam”
• Siswa membaca teks cerita tentang “Peternakan
Ayam”
Alternatif pelaksanaan membaca:
• Alternatif 1:
Guru memberikan waktu selama 10 menit dan
siswa diminta membaca dalam hati.
Ayo Menjawab!
• Guru menyiapkan beberapa pernyataan yang berhubungan dengan teks cerita
tentang “Peternakan Ayam”.
Alternatif pertanyaan dan jawaban tentang “Peternakan Ayam”
1. Apa judul bacaan di atas?
Jawaban : Peternakan Ayam
2. Sebutkan dua jenis peternakan ayam!
Jawaban : ayam pedaging dan ayam petelur
3. Peternakan ayam terbesar di Indonesia adalah provinsi ….
Jawaban : Jawa Barat
• Alternatif 2:
Guru menunjuk salah satu siswa untuk membacakan bacaan tentang
“Budidaya Ikan” dan meminta siswa lain menyimak.
• Alternatif 3:
Membaca teks tentang “Budidaya Ikan” dapat dilakukan secara bergantian
dan bersambung oleh seluruh siswa.
• Siswa yang lain memperhatikan siswa yang sedang membaca.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu136 Tema 7
4. Mengapa dimusim penghujan terancam penyakit?
Jawaban : Karena banyak bakteri dan virus
5. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan virus,
peternakan ayam?
Jawaban: Harus menjaga kebersihan kandang
• Siswa menjawab pertanyaan yang di sampaikan guru
• Siswa menyamakan jawaban dengan siswa yang lain.
Tahukah Kamu?
• Guru memberikan penjelasan tentang mengembangbiakan ayam.
Pengembangbiakan ayam dua cara :
1. Telur dierami oleh ayam betina, ini cara alami.
2. Telur dapat menetas dengan bantuan alat menggunakan inkubator.
Inkubator adalah tempat yang dirancang dengan suhu, kelembaban, dan
ventilasi yang diatur agar ayam dapat penetas.
Inkubator atau mesin penetas menggunakan energi listrik untuk menghasilkan
panas.
Lamanya telur dalam mesin penetas kurang lebih 21 hari.
Penetasan secara alami akan terhambat jika musim hujan tiba. Hal ini
disebabkan karena suhu yang dibutuhkan telur untuk menetas tidak terpenuhi.
• Siswa memperhatikan penjelasn guru tentang pengembangbiakan ayam.
Ayo Cari Tahu
• Guru mengarahkan siswa pada materi sumber energi, dan mengaitkan
dengan materi pengembangbiakan ayam yang membutuhkan energi listrik
menjadi panas.
• Guru menugaskan siswa untuk mencari informasi pembangkit listri dan
sumber daya alam yang digunakan untuk pembangkit listrik tersebut.
• Guru menugaskan siswa untuk mencari informasi tentang waduk yang ada di
Indonesia. Siswa dapat membaca sumber lain atau membuka internet.
137Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Tahukah Kamu?
• Guru memberikan penguatan tentang materi sumber daya alam.
1. Sumber daya alam yaitu semua kekayaan yang terdapat di alam yang
bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi semua kebutuhan
hidupnya.
2. Sumber daya alam dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam hayati dan
sumber daya alam non hayati.
3. Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam biotik yaitu semua
kekayaan yang terdapat di alam yang berasal dari makhluk hidup.
4. Sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik yaitu semua
kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.
5. Salah satu sumber daya hayati yang berasal dari hewan dapat
dikembangkan dengan kegiatan peternakan. Salah satunya peternakan
ungas seperti hewan angsa, ayam, bebek, burung puyuh.
Ayo Diskusikan
• Setelah menjelaskan sumber daya alam, guru menugaskan siswa untuk
berdiskusi tentang pengolahan daging ayam menjadi makanan siap saji.
• Siswa melakukan diskusi tentang pengolahan daging ayam menjadi makan
siap saji.
• Siswa menuliskan langkah-langkah mengolah daging ayam menjadi makanan
siap saji.
• Siswa menuliskan nama-nama hewan yang dapat diternak.
• Hasil diskusi dibuatkan laporan dan dipersentasikan di depan kelas.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu138 Tema 7
• Guru memberikan soal cerita tentang FPB yang berhubungan dengan
peternakan ayam.
Contoh permasalahan dalam soal cerita
Jumlah daging ayam adalah 12 kg, sedangkan jumlah telur adalah 20
buah. Jika daging dan telur akan dimasukan ke dalam kantung sama rata
berapa kantung yang dibutuhkan?
Jawaban yang diharapkan
Untuk menyelesaikan masalah di atas gunakan perkalian faktorisasi
dari bilangan 12 dan 20.
12 20
2 26 10
2 23 5
Faktorisasi bilangan 12 = 2 X 2 X 3 = 22 X 3
Faktorisasi bilangan 20 = 2 X 2 X 5 = 22 X 5
Untuk menentukan FPB dengan cara mengambil faktor prima yang sama
dengan pangkat terendah, yaitu 22 = 4
Jadi kantung membutuhkan adalh 4 buah
Ayo Latihan
Ayo Mencoba
• Pada kegiatan latihan ini, siswa diberikan soal cerita yang berhubungan
dengan FPB
• Alternatif soal cerita dan jawabannya
1. Siti ingin membantu ibunya menjual telur ke pasar. Ibunya memiliki 24
telur ayam kampung dan 30 telur ayam negeri. Siti ingin menjual telur
milik ibunya dalam dus. Dalam satu dus harus berisi telur ayam kampung
dan telur ayam negeri, jumlahnya harus sama banyak di semua dus.
139Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
a) Berapakah jumlah dus yang dibutuhkan oleh Siti untuk menjual telur
ayam kampung dan telur ayam negeri milik ibunya?
b) Berapa jumlah telur ayam kampung dan telur ayam negeri dalam satu
dus?
Jawab:
Gunakan perkalian faktorisasi prima dari bilangan 24 dan 30
Faktorisasi bilangan 24 = 2 X 2 X 2 X 3 = 23 X 3
Faktorisasi bilangan 30 = 2 X 3 X 5 = 2 X 3 X 5
Untuk menentukan FPB dengan cara mengambil faktor prima yang sama
dengan pangkat terendah, yaitu 2 X 3 = 6
Jadi dus yang digunakan Siti sebanyak 4 buah
Telur ayam kampung 24 : 6 = 4
Telur ayam negeri 30 : 6 = 5
Jadi di dalam Dus akan terdapat : 4 buah telur kampung + 5 buah telur
ayam negeri.
24 30
2 212 15
2 3
2
6 5
3
2. Bima ingin membantu ayahnya untuk menjual daging ayam Ayah Bima
memiliki daging ayam kampung sebanyak 21 kg dan daging ayam broiler
sebanyak 28 kg. Bima memasukan kedua jenis daging ke dalam kantung
plastik.
a) Berapakah jumlah kantung yang dibutuhkan Bima untuk menjual
dading ayam kampung dan dading ayam broiler milik ayahnya?
b) Berapa kg dading ayam kampung dan dading ayam broiler di dalam
masing-masing kantung?
Buku Guru Kelas VII Tunarungu140 Tema 7
Jawab:
Gunakan perkalian faktorisasi prima dari bilangan 24 dan 30
Faktorisasi bilangan 21 = 3 X 7
Faktorisasi bilangan 28 = 22 X 7
Untuk menentukan FPB dengan cara mengambil faktor prima yang sama dengan pangkat terendah, yaitu 7
Jadi kantung platik yang dibutuhkan Bima sebanyak 7 buah
Daging ayam kampung 21 : 7 = 3 kg
Daging ayam Broiler 28 : 7 = 4 kg
Jadi di dalam kantung platik terdapat : 3 daging ayam kampung + 4 daging ayam broiler.
21 28
3 2
7
7 14
2
Ayo Renungkan
• Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang
sudah dipelajari dan dipahami siswa.
• Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap, pengetahuan, dan keterampilan
siswa setelah mempelajari materi.
• Pada kegiatan ini guru memberikan pertanyaan sebagai berikut:
1) Materi apa yang belum dipahami oleh kamu?
2) Tuliskan dua jenis perternakan ayam!
3) Mengapa dimusim hujan, peternakan ayam terancam penyakit?
4) Jelaskan bagaimana cara kerja pembangkit listrik tenaga air menghasilkan
energi listrik!
5) Coba sebutkan waduk yang ada di Indonesia!
6) Jika Bima memiliki 9 induk ayam dan Yosep memiliki 12 anak ayam, Mereka
akan memasukan induk ayam dan anak ayam dalam kadang sama rata,
berapa kandang yang diperlukan untuk menyatukan induk ayam dan anak
ayam?
141Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
• Sebelum kegiatan berakhir, Siswa dan guru membuat kesimpulan materi
pembelajaran yang telah di sampaikan
Kegiatan Bersama Orang Tua
• Guru menugaskan siswa untuk berdiskusi tentang penetasan telur ayam.
• Tanyakan pada orang tuamu tentang waduk sebagai pembangkit tenaga
listrik?
• Siswa menuliskan hasil diskusi dengan orang tua, untuk disampaikan. kepada
guru dipertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Belajar
Untuk rubrik penilaian dapat bapak/ibu guru kembangkan sendiri dengan melihat
contoh rubrik penilaian pada pembelajaran sebelumnya.
Remedial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara memberikan
pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang lebih tepat, atau
dengan memberikan tugas dan memberikan tambahan waktu yang dapat
meningkatkan penguasaan materi yang diajarkan.
Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu142 Tema 7
Evaluasi
Kegiatan evaluasi diberikan setelah satu subtema selesai.
Kunci Jawaban
I. Pilihan Ganda
1. A 6. C
2. B 7. D
3. B 8. A
4. B 9. A
5. C 10. C
II. Esay
1. Dapat dibuat menjadi minyak goreng, sapu lidi, bukus ketupat, bahan
bangunan, bahan kerajinan.
2. Karena hutan sebagai cadangan air
3. Rumah adat :
4. a. Rumah Gadang dari Provinsi Sumatra Barat.
b. Rumah Lamin dari Kalimantan Timur.
c. Rumah Krong Bade dari Provinsi Aceh.
d. Rumah Bolon dari Provinsi Sumatra Utara.
e. Rumah Melayu Selaso dari Provinsi Riau.
f. Rumah Panjang dari Provinsi Jambi.
g. Rumah Limas dari Provinsi Bangka Belitung.
h. Rumah Bubungan Lima dari Provinsi Bengkulu.
i. Rumah Kebaya dari Provinsi DKI Jakarta.
j. Rumah Kasepuhan Cirebon dari Provinsi Jawa Barat.
k. Rumah Joglo dari Provinsi Jawa Tengah dll.
5. Ayam kampung, ayam broiler
6. Beriku nama waduk dan provinsinnya:
7. a. Waduk Jatilluhur di Provinsi Jawa Barat.
b. Waduk Kedung Ombo di Provinsi Jawa Tengah.
c. Waduk Saguling di Provinsi Jawa Barat.
143Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
d. Waduk Gajah Mungkur di Provinsi Jawa Tengah.
e. Waduk Batutegi di Provinsi Lampung.
f. Waduk Karangkates di Provinsi Jawa Timur.
g. Waduk Riam Kanan di Provinsi Kalimantan Selatan.
h. Waduk Jatigede di Provinsi Jawa Barat.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu144 Tema 7
DAFATAR PUSTAKA
Hardi dkk. 2009. Pandai Berhitung Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta
Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Retno Henny, Umi Yuliati. 2008. Pengetahuan Sosial untuk kelas 4. Jakarta.
Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Sadiman dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta.
Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Sukino dkk. 2009. Matematika untuk SD dan MI Kelas 6. Jakarta. Pusat
Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Tantya Hisnu dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI kelas 4. Jakarta
Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
Yustina dan Martini. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas IV.
Jakarta. Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional
https://www.google.com/search?q=proses+pembuatan+minyak+kelapa+
sawit
http://8villages.com/full/petani/article/id/59faf64f2bad4c570ecad65a
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/perbedaan-iklim-tropis-dan-
subtropis
https://japanesian.id/rumah-adat-dan-asalnya/
http://miner8.com/id/2786
145Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Glosarium
Aktivitas : Kerja atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan dalam tiap bagian
Aspal : Campuran hidrokarbon alam yang amorf, berwarna cokelat hitam dan berupa zat padat atau setengah padat yang dihasilkan dari minyak bumi dengan suhu pembakaran tinggi
Avtur : Bahan bakar untuk pesawat terbang
Bilangan : Adalah suatu ide yang bersifat abstrak. bilangan memberikan keterangan tentang banyaknya anggota suatu himpunan, atau menyatakan suatu urutan
Budaya : Semua hasil karya manusia berkat akal budinya untuk mempermudah hidup
Budi daya : Usaha yang bermanfaat dan memberi hasil
Ekuator : Garis khayal yang merupakan lingkaran terbesar mengelilingi bumi
Energi : Kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan
Faktor : Hal (keadaan, peristiwa) yang ikut menyebabkan (mempengaruhi) terjadinya sesuatu
Fauna : Dunia hewan
Flora : Dunia tumbuh-tumbuhan
Geometri : Cabang matematika yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut
Getar : Gerak berulang-ulang dengan cepat seperti tali biola
Globe : Bola bumi buatan; peta bumi yang bulat seperti bola
Hayati : Berhubungan dengan hidup
Iklim : Keadaan suhu, kelembaban pada suatu daerah
Internet : Jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer
Khatulistiwa : Garis khayal yang membagi Bumi ke belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.
Konsumsi : Pemakaian barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dan sebagainya)
Buku Guru Kelas VII Tunarungu146 Tema 7
Mineral : Benda padat homogen bersifat takorganis yang terbentuk secara alamiah dan mempunyai komposisi kimia tertentu,
Objek : Hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok pembicaraan; benda, hal, dan sebagainya yang dijadikan sasaran untuk diteliti, diperhatikan, dan sebagainya
Palawija : Tanaman selain padi; biasa ditanam di sawah atau di ladang (seperti kacang, jagung, ubi)
Pancaroba : Masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu di antara musim penghujan dan musim kemarau.
Peta : Gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya.
Radiasi : Pemancaran dan kerambatan gelombang yang membawa tenaga melalui ruang atau zantara
Reboisasi : Penanaman kembali hutan yang telah ditebang
Sketsa : Lukisan cepat (hanya garis-garis besarnya)/gambar rancangan
Strategis : Berhubungan, bertalian, baik letaknya tentang tempat yang tepat atau menguntungkan
Teks : Naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang
Unsur : Bagian terkecil dari suatu benda
Voleme : Isi atau besarnya benda dalam ruang
Zamrud : Batu permata yang berwarna hijau
147Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Profil Penulis
Nama Lengkap : Handaya Djaenudin, M.Pd
Tlp Kantor/Hp : (022) 87781920/081370560234
E-mail : [email protected]
Akun Facebook : [email protected]
Alamat Kantor : Jl. Kampung Baru RT 02 RW 18
Cipatat Kab. Bandung Barat
Bidang Keahlian : Pendidikan Khusus
Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 13 Tahun terakhir:
1. Guru SLBN Pembina Sumedang 2005 s.d 20014
2. Guru SLBN Centra PK-PLK Kota Cimahi 2014-2017
3. Kepala SLB C Tut Wuri Handayani 2017-2018
4. Kepala SLBN Kabupaten Bandung Barat 2018 s.d Sekarang
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. SGPLB Bandung 1990
2. S.1 IKIP Bandung 1997
3. S.2 Pasca UPI Bandung 2012
Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas VII Tunarungu cetakan pertama tahun
2014
2. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas VII Tunarungu cetakan pertama tahun
2014
3. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas VIII Tunarungu, Tunarungu cetakan
pertama tahun 2015
4. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas VIII Tunarungu, Tunarungu cetakan
pertama tahun 2015
5. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas IX Tunarungu, Tunarungu cetakan
pertama tahun 2016
Buku Guru Kelas VII Tunarungu148 Tema 7
Profil Penelaah
Nama Lengkap : Dr. H Dudi Gunawan, M.Pd
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung 21 Nopember 1962
Instasi : PLB FIB UPI Bandung
Alamat Kantor : Jl.Dr. Setiabudi No 229 Bandung
Tlp Kantor/Hp : 085221509407
E-mail : [email protected]
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar :
1. S.1 PLB IKIP Bandung
2. S.2 Bimbingan Konseling UPI Bandung
3. S.3 Bimbingan Konseling UPI Bandung
Karya Tulis :
1. Pengembangan Karir Anak Tunarungu
2. Pengembangan Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama Kepada Anak
Tunarungu
3. Program Pengembangan Inklusi (Pengembangan Pembelajaran)
Buku yang pernah di telaah
1. Buku Siswa Kelas IV
2. Buku Guru Kelas IV
3. Modul PKB
149Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 7
Riwayat Profesi
2016 - Sekarang : Owner 10K Studio Creative Design
2015 - Sekarang : Interior Designer & Graphic Designer
2014 - Sekarang : Professional Gundam Builder
Riwayat Pendidikan Tinggi
2010 - 2014 : Universitas Komputer Indonesia
Proyek Buku Yang Pernah Dikerjakan
2016 : Buku Siswa Tematik SMPLB Tunarungu Kelas 9 Tema 1 - 9
2016 : Buku Guru Tematik SMPLB Tunarungu Kelas 9 Tema 1 - 9
2018 : Buku Siswa Tematik SMPLB Tunarungu Kelas 7 Tema 1 - 8
2018 : Buku Guru Tematik SMPLB Tunarungu Kelas 7 Tema 1 - 8
Profil Ilustrator
Nama : Sofian Giantara Pramadita S. Ds,
Telp : 081220824976
E-Mail : [email protected]
Bidang Keahlian : Graphic Designer
Interior Designer
Professional Gundam Builder
Bu
ku Te
ma
tik Terp
ad
u K
uriku
lum
20
13Te
ma
7 Iklim In
do
nesia
Bu
ku G
uru
SM
PLB
Kela
s VII Tu
na
run
gu
MILIK NEGARATIDAK DIPERDAGANGKAN
ISBN:
Tema 7
Iklim IndonesiaIklim IndonesiaSalju
Sungai
Laut
Evapoorasi
Tumbuhan(Traspirasi)
Hujan
Air Tanah
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia2018
KELASKELASVII
Buku SiswaSMPLB Tunarungu
Iklim IndonesiaBuku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Tema 7
Iklim IndonesiaBuku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Kementerian Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia2018
KELASKELAS
VIIBuku GuruSMPLB Tunarungu
Iklim IndonesiaBuku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Tema 7
Iklim IndonesiaBuku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Buku tematik tema 7 Iklim Indonesia terdiri dari 4
Subtema, setiap subtema terdiri atas 3 pembelajaran
dan 1 Kegiatan evaluasi. Kegiatan pembelajaran
dalam buku ini menggunakan pendekatan saintifik.
Kegiatan pembelajaran dirancang secara interaktif dengan peberian “porsi”
yang lebih kepada peserta didik untuk aktif selama proses pembelajaran
berlangsung.
Buku ini berfungsi sebagai fasilitator menstimulus peserta didik dalam
mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Proses
pengukuran ketercapaian kompetensi peserta didik dilakukan di sepanjang
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi penilaian otentik.
Sasaran yang ingin dicapai dalam tema ini adalah tumbuhnya pemahaman,
sikap, dan keterampilan yang utuh terhadap muatan-muatan materi yang
dipadukan di sepanjang subtema.