Upload
dessy-angghita
View
966
Download
97
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas mata kuliah komunitas keluarga berisiko tinggi terhadap kesehatan (bumil, lansia, balita)
Citation preview
Kelompok Keluarga Beresiko
Diajukan untuk memenuhi dalam Mata Kuliah community, fammily and geriatric nursing
Disusun oleh:
KELOMPOK 9
Apriani (SA10007)
Dessy Angghita (SA10017)
Samuel Kristian Minar (SA10046)
PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL
BANDUNG
2013
Konsep Keluarga Berisiko
Definisi Keluarga Berisiko
Keluarga berisiko tinngi merupakan keluarga yang memiliki kebutuhan untuk menyesuaikan
diri terkait siklus perkembangan anggota keluarga, keluarga dengan faktor risiko penurunan
status kesehatan. (KepMenKes No. 908 tahun 2010 tentang pedoman mpenyelenggaraan
pelayanan keperawatan keluarga)
Keluarga resiko tinggi adalah keluarga dimana terdapat faktor resiko yang dapat mengancam
kesehatan keluarga karena keadaan fisik, mental, maupun sosial ekonominya perlu
mendapatkan bimbingan dan asuhan keperawatan serta pelayanan kesehatan karena tidak
tahu, tidak mampu dan tidak memelihara kesehatan dan perawatan ( Effendi. N, 1998 : 24 )
Kelompok Yang Termasuk Keluarga Berisiko yaitu:
1. Keluarga dengan anggota keluarga dalam masa usia subur dengan masalah:
a. Tingkat sosial ekonomi keluarga rendah
b. Keluarga tidak mampu mengatasi masalah kesehatan sendiri
c. Keluarga yang kurang baik atau dengan penyakit keturunan
2. Keluarga dengan ibu yang berisiko tinggi kebidanan Pada waktu hamil:
a. Umur ibu (<16 tahun atau >35 tahun)
b. Menderita kekurangan gizi atau anemia
c. Menderita hipertensi
d. Primipara atau multipara
e. Riwayat persalinan dengan komplikasi
3. Keluarga dengan anak menjadi risiko tinggi, karena:
a. Lahir prematur atau BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)
b. Berat Badan sukar naik
c. Lahir dengan cacat bawaan
d. ASI ibu kurang sehingga tidak mencukupi kebutuhan bayi
e. Ibu menderita penyekit menular yang dapat mengancam bayinya
4. Keluarga yang bermasalah dalam hubungan antar anggota keluarga:
a. Anak yang tidak dikehendaki dan pernah dicoba untuk digugurkan
b. Tidak ada kesesuaian pendapat antara anggota keluarga dan sering timbul
ketegangan
c. Ada anggota keluarga yang sering sakit
d. Salah satu orang tua meninggal, cerai atau lari meninggalkan keluarga
Menurut sumber lain yang dikatakan keluarga dengan resiko tinggi, yaitu keluarga dengan
ibu hamil yang memiliki masalah gizi, seperti anemia gizi berat (HB kurang dari 8 gr%)
ataupun Kurang Energi Kronis (KEK), keluarga dengan ibu hamil resiko tinggi seperti
perdarahan, infeksi, hipertensi, keluarga dengan balita dengan BGM, keluarga dengan
neonates BBLR, keluarga dengan usia lanjut jompo atau keluarga dengan kasus percobaan
bunuh diri.
Faktor Penyebab Resiko Tinggi
Faktor penyebab risiko tinggi menurut Nazziruddin (1998 : 78) antara lain :
1. Kemiskinan
2. Lingkungan kurang sehat
3. Keadaan lingkungan yang merugikan adalah :
a. Udara yang berdebu, mengandung gas-gas yang merugikan yang berasal dari
kendaraan bermotor maupun pabrik-pabrik.
b. Iklim yang buruk
c. Tanah yang tandus
d. Air rumah tangga yang buruk
e. Perumahan yang memiliki syarat kesehatan, dengan memiliki ventilasi yang cukup,
memiliki jamban keluarga, ubin kedap air, jumlah anggota keluarga tidak terlalu
banyak.
f. Pembuangan sampah dan kotoran yang tidak teratur.
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Ferry. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik Dalam
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika