98
i KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN MANAKIB JAWAHIRUL MA’ANI DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (Studi dalam Kelompok Pengajian Manakib Jawahirul Ma’ani Di Desa Semawung Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam Oleh: Susanto NIM : 21113031 JURUSAN HUKUM KELUARGA ISLAM FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017

KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

  • Upload
    others

  • View
    31

  • Download
    9

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

i

KONSEP KELUARGA SAKINAH

DALAM KELOMPOK PENGAJIAN MANAKIB JAWAHIRUL

MA’ANI DITINJAU DARI HUKUM ISLAM

(Studi dalam Kelompok Pengajian Manakib Jawahirul Ma’ani

Di Desa Semawung Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

Oleh:

Susanto

NIM : 21113031

JURUSAN HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

Page 2: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

ii

Page 3: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

iii

Page 4: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

iv

Page 5: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

v

MOTTO

خير الناس أنفعهم للناس

(khoirunnas anfa'uhum linnas).

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia

lain"

”Wong Urip kui mung ibarat mampir ngombe

Mulo uripo kang migunani kanggo wong liyo”

Hidup sekali maka hiduplah yang berarti

Nikmati, Syukuri

dan jangan lupa kemana engkau akan kembali

Page 6: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

vi

PERSEMBAHAN

Sebagai Ungkapan Rasa Syukur Dan Tanda Bakti

Skripsi Ini Saya Persembahkan Kepada

PERTAMA

Kedua orang tuaku tercinta Bapakku Sunardi dan Ibuku Suwarti yang senantiasa tak

pernah lelah bekerja untuk kebahagiaan anak – anaknya

Kesabaran dan keiklasan

Dalam Membimbing, memotifasi dan tidak henti – hentinya mendo’akan anak – anaknya

Supaya jadi orang yang sukses dan anak yang sholeh

yang bermanfaat bagi Agama, Nusa dan bangsa.

KEDUA

Kepada kakak – kakakku yang tak perlah lelah menasehatiku

adikku dan Orang yang paling Spesial dalam Hidupku Dek Desi Wijiyanti yang selalu

memberikan motifasi dan do’anya, semoga cepat menyusul wisudanya.

Amiin Ya Rabbalalamiin.

KETIGA

Kepada Almamaterku Fakultas Syari’ah Jurusan Hukum Keluarga Islam

Institut Agama Islam Negeri(IAIN) Salatiga

Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan banyak pengalaman dan Ilmu.

KEEMPAT

Kepada rekan – rekan satu angkatan HKI 2013, Sahabat-Sahabati PMII Kota Salatiga

Rekan rekan di Dema Fakultas dan Institut

anak – anak GGS yang selalu menjadi tempat diskusi ngobrol dan bercanda.

Page 7: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

atas segala limpahan nikmat, karunia, serta hidayah-nya. Sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa

terhaturkan dan tercurahkan kepada Khatamul Anbiya‟ wal Mursalin (penutup

para Nabi dan Rasul) baginda Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, shahabat

dan pengikutnya serta orang-orang yang mencintainya, hingga yaumil qiyamah.

Semoga kita semua, orang tua kita, keluarga kita, guru-guru kita diberi tetap Iman,

Islam, Ihsan, istiqamah dalam beribadah dan dibimbing oleh Allah SWT dan

pada akhirnya jika kita di panggil menghadap Allah SWT menetapi „ala ar-Ridha

wa khusnil khatimah. Amin yaa Rabbal „Alamiin.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana dalam Hukum Islam pada Fakultas Syari‟ah Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga. Berawal dari keterbatasan, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul ”KONSEP KELUARGA SAKINAH

DALAM KELOMPOK PENGAJIAN MANAKIB JAWAHIRUL MA‟ANI (Studi

dalam Kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani di Desa Semawung,

Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali)” dengan baik. Sebagai hamba yang

lemah dan banyak kesalahan, penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan

skripsi ini banyak pihak yang ikut serta memberikan bantuan moril maupun

materil. Oleh karenanya dengan kerendahan hati perkenankan penulis untuk

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

Page 8: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

viii

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi. M. Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Ibu Dr. Siti Zumrotun, M.Ag.selaku Dekan Fakultas Syari‟ah IAIN Salatiga.

3. Bapak Sukron Ma‟mun, S.HI., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ahwal Al-

Syakhshiyyah IAIN Salatiga.

4. Bapak Drs. Badwan M.Ag. yang telah membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini dengan penuh kesantunan, kesabaran, keikhlasan

dan kebijakan.

5. Bapak Sukron Ma‟mun, S.Hi.,M.Si. selaku dosen Pembimbing Akademik

selama kuliah di jurusan Hukum Keluarga Islam IAIN Salatiga yang selalu

memberi motivasi belajar bagi penulis.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh civitas akademika IAIN Salatiga terlebih

kepada dosen-dosen di jurusan Hukum Keluarga Islam IAIN Salatiga yang

banyak berjasa kepada penulis.

7. Ustad Ahmad dan Jama‟ah kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

Desa Semawung yang telah berkenan menjadi obyek penelitian untuk

penulisan skripsi ini.

8. Para Staff Perpustakaan IAIN Salatiga, terima kasih atas bantuan penyediaan

buku-buku kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

9. Secara khusus penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada

Ibundaku tercinta beliau ibu Suwarti dan bapakku beliau bapak Sunardi yang

penulis mulyakan dan banggakan. Berkat kesabaran dan ketulusan beliau

dalam membimbing, memberi dukungan, pengorbanannya serta tidak henti-

hentinya selalu mendoakan setiap hari untuk anak-anaknya. Penulis berharap

Page 9: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

ix

semoga seluruh amal dan jerih payah beliau tercatat sebagai amal sholih yang

bisa mendapatkan ridho dari Allah SWT, dan bisa menghantarkan keharibaan

Allah SWT. Teruntuk kepada kakak - kakakku, adikku dan dek desi wijiyanti

tersayang, yang telah memberikan motifasi dan do‟anya semoga tahun depan

cepat nyusul . Amiin.

10. Mbah wagimen dan keluarganya yang telah menyediakan kontrakan untuk

ditempati dan sebagai tempat proses terselesaikannya skripsi ini. Semoga

amal baik panjenengan di terima dan mendapat ridho dari Allah SWT. Amiin

11. Sahabat-sahabati keluarga besar PMII Kota Salatiga yang menemani belajar

di IAIN Salatiga yang berada di Kota yang sejuk ini. Kota Salatiga yang

penuh suka-duka dan penuh kenangan indah ini sebagai kebanggaan

tersendiri.

12. Semua teman-teman satu angkatan 2013 Jurusan Ahwal Al-Syakhshiyyah

yang telah bersama-sama berjuang dan belajar bersama selama kuliah di IAIN

Salatiga dengan didukung oleh Kota yang sejuk nan indah ini.

13. Yang terkhir teruntuk siapapun yang belum penulis sebutkan satu persatu.

Teruntuk semuanya Jazakumullahu ahsanal jazaa‟ syukran katsiraan.

semoga skripsi ini bermanfaat. Amiin

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya saran dan kritik yang konstruktif dari

semua pihak sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan. Penulis

berharap skripsi ini dapat dijadikan acuan dan bahan referensi oleh pihak

Page 10: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

x

siapapun. Maka dari itu penulis minta dukungan dan sarannya kepada siapapun

yang membaca skripsi ini untuk berkelajutan yang lebih baik lagi nantinya.

Pada akhirnya semua usaha dan upaya penulis dari Allah SWT. Tanpa

adanya kekuatan dan pertolongan dari Allah SWT, skripsi ini tidak mungkin

terselesaikan dengan baik dan hanya kepada Allah-lah semua urusan di

kembalikan. Oleh karena itu penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan bagi para pembaca yang budiman

pada umumnya. Iyyakana‟budu waiyyaka nasta‟iin. Amiin.

Salatiga, Oktober 2017

Penulis

Susanto

NIM: 21113031

Page 11: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

xi

ABSTRAK

Susanto. 2017.Konsep Keluarga Sakinah dalam Kelompok Pengajian Manakib

Jawahirul Ma‟ani (Studi Dalam Kelompok Pengajian Manakib Jawahirul

Ma‟ani di Desa Semawung Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali).

Skripsi. Fakultas Syari‟ah Jurusan Hukum Keluarga Islam. Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Kata Kunci : Konsep, Keluarga Sakinah, Manakib Jawahirul Ma‟ani.

Dalam setiap perkawinan atau berumah tangga tentunya setiap pasangan

ingin mendapatkan gelar yang bernama keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.

Akan tetapi banyak sekali persoalan yang terjadi dalam keluarga, seperti

permasalahan ekonomi, hubungan intern antar keluarga yang kurang baik, dan

permasalahan dalam bermasyarakat. Kurangnya persiapan mental yang kuat dan

kurangnya pengetahuan agama dalam berumah tangga juga dapat mempengaruhi

emosional jiwa seseorang terhadap bertemunya permasalahan baru yang

sebelumnya tidak terfikirkan. Dari faktor tersebut akan berdampak pada ketidak

harmonisan dalam keluarga. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan

ikut kelompok pengajian dan menambah wawasan keagamaan tentang keluarga

kepada para ustad dan kyai.

Kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani merupakan salah satu

jalan keluar untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan menambah

wawasan keagamaan dalam membangun ketenangan, kedamaian dan

kesejahteraan keluarga. Untuk mewujudkannya tentu perlunya arahan dan

bimbingan dari seorang ustad dan kyai yang di sampaikan dalam bentuk ceramah,

khutbah dan siraman rohani lainya. Hal tersebut selaras dengan tujuan utama

didirikanya kelompok pengajian di desa semawung yaitu untuk menyatukan umat,

membuka hati para jama‟ahnya dan yang pasti adalah tercapainya keluarga yang

sakinah, mawaddah, waramoh. Atas dasar tersebut penulis ingin meneliti dan

mendeskripsikan bagaimana materi-materi keluarga sakinah yang diberikan dalam

kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani. Penulis juga menjelaskan konsep

pembentukan keluarga sakinah dan tinjauan hukum Islam terhadap materi

keluarga sakinah.

Atas dasar latar belakang di atas penulis melakukan penelitian tentang

konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

ditinjau dari hukum Islam, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang

bersifat deskriptif analisis dan menggunakan pendekatan sosiologis. Kemudian

mengumpulkan data dengan melakukan observasi, wawancara langsung dan

dokumentasi. Kemudian menganalis data dengan menggunakan analisa kualitatif.

Hasil penelitian bahwa tugas dan kewajiban seorang istri yaitu mengurus

rumah tangga, mendidik anak, bertanggung jawab dalam ketentram dan bisa

menjaga kehormatan rumah tangga. Sedangkan tugas dan kewajiban suami adalah

melindungi, menafkahi, mendidik dan bisa menjadi suritauladan bagi keluarga.

Semua itu bisa terpenuhi melalui pendidikan ruh dan keimanan serta melalui

mauidhoh hasanah. Materi-materi dalam kelompok pengajian sesuai dengan

hukum islam karena bersumber dari Al-Qur‟an dan As-Sunnah.

Page 12: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

NOTA PEMBIMBING ......................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................ xi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 8

E. Penegasan Istilah ................................................................................. 9

F. Kajian Pustaka ..................................................................................... 10

G. Metode Penelitian ................................................................................ 13

1. Jenis Penelitian ............................................................................. 13

2. Pendekatan .................................................................................... 13

3. Sifat Penelitian .............................................................................. 14

4. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 14

5. Subjek Penelitian .......................................................................... 16

Page 13: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

xiii

6. Analisa Data ................................................................................. 16

H. Kerangka Teori .................................................................................... 16

I. Sistematika Penulisan Penelitian......................................................... 17

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KELUARGA SAKINAH MENURUT

HUKUM ISLAM .................................................................................. 20

A. Pengertian Keluarga Sakinah .............................................................. 20

B. Hak dan Kewajiban Suami-istri dalam hukum Islam ......................... 22

C. Pentingnya Pembinaan Keluarga Sakinah .......................................... 29

D. Kriteria Keluarga Sakinah ................................................................... 31

BAB III PROFIL KELOMPOK PENGAJIAN LOKASI YANG DITELITI ....... 37

A. Profil Wilayah ..................................................................................... 37

1. Kondisi Geografis ......................................................................... 37

2. Kondisi Demografi ....................................................................... 38

B. Sejarah Umum Tentang Jawahirul Ma‟ani dan Sejarah kelompok

Pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani di Desa Semawung ................. 40

C. Kegiatan dan Amaliyah Kelompok Pengajian Manakib Jawahirul

Ma‟ani ................................................................................................. 45

1. Kegiatan Kelompok Pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani ......... 45

2. Amaliyah Kelompok Pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani ....... 47

D. Konsep Kelompok Pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani dalam

Membentuk Keluarga Sakinah ............................................................ 49

1. Membentuk Keluarga Sakinah Melalui Pendidikan Ruh dan

Pendidikan Keimanan ................................................................... 49

Page 14: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

xiv

2. Membentuk Keluarga Sakinah Melalui Mauidhoh Hasanah ........ 51

E. Materi-materi tentang Keluarga Sakinah dalam Kelompok Pengajian

Manakib Jawahirul Ma‟ani ................................................................. 51

1. Tugas dan Kewajiban Istri ............................................................ 51

2. Tugas dan Kewajiban Suami ......................................................... 52

3. Tugas dan kewajiban Bersama antara Suami-Istri ........................ 53

F. Pandangan dan Pengalaman Para Jama‟ah Kelompok Pengajian

Manakib Jawahirul Ma‟ani. ................................................................ 54

1. Bapak Aris Sarmito ....................................................................... 55

2. Bapak Lasmin ................................................................................ 56

3. Ibu warsiyanti ................................................................................ 57

4. Ibu Nyamiasih ............................................................................... 58

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN EFEKTIFITAS TERHADAP

MATERI-MATERI DAN KONSEP KELOMPOK PENGAJIAN

DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH ........................... 60

A. Tinjauan Hukum Islam terhadap Konsep dan Materi-Materi Keluarga

Sakinah di Kelompok Pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani ............. 60

B. Efektifitas konsep dan Materi kelompok Pengajian Manakib Jawahirul

Ma‟ani dalam membentuk Keluarga Sakinah ..................................... 62

C. Membentuk Keluarga Sakinah Melalui Kegiatan dan Amaliyah ....... 67

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 70

A. Kesimpulan ......................................................................................... 70

B. Saran – Saran ....................................................................................... 72

Page 15: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

xv

1. Kepada Pengurus dan Ustad Pemimpin Kelompok pengajian ...... 73

2. Kepada Jama‟ah ............................................................................ 73

3. Kepada Pemerintah desa ............................................................... 74

4. Kepada Masyarakat ....................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 76

Lampiran - Lampiran

Page 16: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keluarga adalah masyarakat terkecil dalam lingkup bermasyarakat

yang terdiri dari pasangan suami-istri sebagai sumber intinya dan anak-anak

yang lahir dari mereka. Jadi setidak-tidaknya keluarga adalah pasangan

suami-istri, baik mempunyai anak atau tidak mempunyai anak. Keluarga yang

dimaksud adalah suami-istri yang terbentuk melalui perkawinan yang sah,

baik sah secara agama ataupun sah secara Negara yaitu dicatatkan menurut

peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 1 Tahun 1974 pasal 2

ayat 2 Cet.6 2015 : 2).

Dalam islam, perkawinan bukan hanya sebatas akad antara kedua

belah pihak, seperti halnya perkawinan dalam kebudayaan modern atau pada

sejumlah kebudayaan barat. Baik akad itu di tulis, dicatat atau diucapkan.

Perkawinan dalam islam adalah kesepakatan antara dua keluarga. Disaksikan

oleh segenap kaum muslimin yang hadir dan orang yang hadir menyampaikan

kepada yang tidak hadir.

Perkawinan adalah ikatan suci yang dilakukan oleh seorang laki – laki

dan seorang perempuan dimana mereka bersatu untuk membangun keluarga

yang sakinah mawaddah warahmah. Sesuai dalam pasal 1 Undang-undang

Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, bahwa Perkawinan adalah ikatan

lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita dengan tujuan

membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan

Page 17: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

2

Ketuhanan Yang Maha Esa (Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 pasal 1

Cet. 6 2015 : 2).

Dalam ikatan perkawinan atau berumah tangga tentunya setiap

pasangan ingin mendapatkan gelar yang bernama keluarga sakinah,

mawaddah, warahmah. Keluarga sakinah merupakan keluarga yang

menghasilkan generasi yang kuat, baik secara keimanan, ketaqwaan serta

akhlak yang baik (Kementrian Agama Cet. I 2011: 4). Akan tetapi banyak

juga permasalahan yang terjadi dalam keluarga seperti permasalahan

ekonomi, hubungan intern antar keluarga yang kurang baik, dan permasalahan

dalam kehidupan bermasyarakat. Karena keluarga juga termasuk bagian dari

masyarakat dimana terbentuknya fondasi masyarakat yang baik berawal dari

munculnya fondasi rumah tangga dan keluarga-keluarga yang terdidik secara

baik pula.

Tujuan utama dalam perkawinan adalah mendapatkan rasa ketenangan

jiwa, cinta dan kasih sayang yang sering disebut dengan sakinah mawaddah

warahmah. Tetapi juga tidak di ragukan lagi permasalahan setelah perkawinan

pasti akan selalu ada karena kurangnya persiapan mental dan kurangnya

pengetahuan agama dalam berumah tangga juga dapat mempengaruhi

emosional jiwa seseorang terhadap bertemunya permasalahan baru yang

sebelumnya tidak difikirkan. Dari faktor-faktor tersebut akan berdampak pada

ketidak harmonisan dalam berkeluarga. Didalam Al-Qur‟an terdapat

penjelasan tentang tujuan perkawinan yaitu untuk memenuhi kebutuhan fitrah

manusia yang cenderung terhadap pasanganya, agar manusia memperoleh

Page 18: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

3

ketenangan dan kebahagiaan. Selain itu, untuk beribadah kepada Allah,

menjaga kehormatan dan untuk memperoleh keturunan. Sesuai dengan firman

Allah SWT.

نكم مودة ورحة ومن آيتو أن خلق لكم من أن ف ها وجعل ب ي لك إن ف ذ سكم أزواجا لتسكنوا إلي ليت لقوم ي ت فكرون

Artinya : dan diantara tanda – tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan

untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa

tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih saying.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar – benar terdapat tanda-tanda

bagi kaum yang berfikir (QS. Ar-Ruum:21)(Departeman Agama RI 2004 :

406).

هما رجالا ي أي ها الن ها زوجها وبث من اس ات قوا ربكم الذي خلقكم من ن فس واحدة وخلق من الذي تساءلون بو والأرحام إن الل كان عليكم رقيبا كثيرا ونساء وات قوا الل

Artinya : hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah

menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah

menciptakan istrinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang

biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada

Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu

sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya

Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu (QS. An-Nisa‟:1)(Departemen

Agama RI 2004 : 77).

Dalam menuju keluarga sakinah tentunya ada beberapa aspek yang

harus dipersiapkan, baik aspek persiapan secara aspek keagamaan, kesehatan,

ekonomi maupun hubungan fungsional intern dan antar keluarga serta

lingkungan (Kementrian Agama cet. II 2013 : 89-90) Menyiapakan mental

yang kuat juga perlu dalam berumah tangga, karena hal ini dapat mengatasi

emosional jiwa seorang terhadap bertemunya permasalahan baru yang

sebelumnya tidak pernah terfikirkan. Banyak pasangan yang berawal dengan

komitmen yang kuat untuk berumah tangga dan tidak akan berpisah namun

Page 19: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

4

karena banyak aspek yang tidak difikirkan dan dipersiapkan sebelumnya,

sehingga mereka gagal dalam membina keluarga yang di cita-citakan

sebelumnya.

Pengaruh ajaran islam tidak dapat dipungkiri dapat memberikan jalan

keluar dalam membangun kesejahteraan umat. Baik kehidupan didunia

maupun diakhirat. Dalam mewujudkan kesejahteraan umat tentu perlu

bimbingan dan arahan dari seorang yang memahami ajaran agama (tokoh

agama) seperti Ustad atau ustadzah, Kyai dan penyuluh agama yang

disampaikan dalam bentuk ceramah, khutbah dan siraman rohani lainya,

termasuk dalam membangun kesejahteraan keluarga, agar pasangan suami-

istri dapat hidup bahagia, tentram dan sejahtera.

Seorang Ustad dan Kyai pemimpin kelompok pengajian adalah sosok

yang dapat dipercaya dalam membantu menyalurkan pengetahuan agamanya

agar terbentuk keluarga sakinah. Dimana secara sosial ustad dan kyai menjadi

sentral figure yang dapat diteladani dan termasuk orang yang dapat didengar

dalam memberikan pendididkan baik berupa nasehat, ceramah maupun

khutbah. Pendidikan agama pada dasarnya kewajiban kita semua baik setiap

warga Negara, masyarakat, orang tua ataupun muda. Sama halnya pendidikan

agama mengenai perkawinan, disinilah letak peran pentingnya pengajian

ataupun tausiah yang diberikan ustad dan kyai dalam pembentukan keluarga

sakinah.

Dalam buku yang diterbitkan oleh Pusat Studi Wanita Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta memaparkan bahwa tujuan dan

Page 20: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

5

hakekat suatu perkawinan harus dipahami secara baik dan maksimal, sehingga

pasangan suami-istri mampu mengaplikasikan dalam kehidupan berumah

tangga (Mochamad sodik cet. III 2009: 34). Suatu ilmu pengetahuan dapat

dipahami dan diaplikasikan secara baik dan maksimal perlu adanya seseorang

yang dapat mengontrol dan membibing sesuai apa yang dibutuhkan, termasuk

juga dalam hal pembentukan keluarga sakinah.

Kelurahan Semawung Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali

merupakan daerah terpinggir dari Kecamatan Andong yang berada diutara

kecamatan Andong. Yang sebagaian masyarakatnya masih suka mabuk-

mabukan dan berjudi, sehingga dengan sangat sadar bahwa seorang tokoh

agama dan kelompok pengajian telah memberikan pengaruh besar dalam

pembentukan keluarga sakinah, dimana peran tokoh agama dan kelompok

pengajian di kelurahan semawung ini tidak hanya aktif pada saat pengajian

rutinan malam Senin dan selapanan malem Sabtu kliwon, tetapi diluar dari

pengajian rutinan seperti adanya simpati dengan memberikan nasihat dan

bimbingan keagamaan dalam menuju awal pembentukan keluarga sakinah.

Oleh karena itu, akhirnya pada tahun 2016 kelompok pengajian didesa

semawung ini jamaahnya semakin bertambah banyak.

Di desa semawung tokoh agama selalu menjadi referensi atau rujukan

bagi masyarakat dalam upaya pembentukan keluarga (pasangan yang hendak

menikah) maupun pemecahan masalah keluarga bagi keluarga yang

bermasalah yang diposisikan sebagai penengah dan bisa juga dijadikan

Page 21: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

6

sebagai pengawas dan pendamping dalam membekali keluarga secara khusus

dan masyarakat secara umum mengenai kehidupan menuju keluarga sakinah.

Desa Semawung merupkan salah satu desa di Kecamatan Andong yang

memiliki Kelompok Pengajian Manakib yang diberi nama Manakib Jawahirul

Ma‟ani. Dengan adanya kelompok pengajian di desa Semawung sangat

berperan dalam pembentukan keluarga Sakinah, terbukti dengan adanya

kelompok pengajian angka talaq dan cerai di desa Semawung menurun dari

tahun 2014 sampai tahun 2016. Berdasarkan data yang diperoleh dari KUA

Kecamatan Andong pada tahun 2014 angka cerai dan talaq berjumlah 9, pada

tahun 2015 angka talaq dan cerai di desa Semawung berjumlah 6 dan pada

tahun 2016 berjumlah 4. Dibandingkan dengan tetangga desa Semawung

yaitu desa Kadipaten yang belum ada kelompok pengajian Manakib,

berdasarkan data yang penulis peroleh dari KUA Kecamatan Andong angka

talaq dan cerai di desa Kadipaten sangat tinggi. Pada tahun 2014 angka cerai

dan talaq berjumlah 15, pada tahun 2015 angka talaq dan cerai di desa

Kadipaten berjumlah 16 dan pada tahun 2016 berjumlah 7.

Berdasarkan uraian di atas, secara umum tujuan hidup berumah tangga

yang diimpikan setiap pasangan yakni keluarga yang sakinah mawaddah wa

rahmah yang sangat diperlukan adanya persiapan dan bimbingan baik dari diri

sendri maupun dari seorang Ustad dan Kyai yang memahami hukum

perkawinan khususnya dalam pembentukan keluarga sakinah. Melihat sikap,

peran, dan perilaku dari kejadian di atas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian Konsep Keluarga Sakinah dalam Kelompok Pengajian

Page 22: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

7

Manakib Jawahirul Ma‟ani Di Desa Semawung, Kecamatan Andong,

Kabupaten Boyolali Ditinjau dari Hukum Islam.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana materi-materi keluarga sakinah yang diberikan dalam

kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani?

2. Bagaimana konsep kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani dalam

pembentukan keluarga sakinah?

3. Apakah materi keluarga sakinah di kelompok pengajian Manakib

Jawahirul Ma‟ani sesuai dengan hukum Islam?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas, dapat dijelaskan tujuan umum dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep keluarga sakinah dalam

kelompok pengajian manakib jawahirul ma‟an. Tujuan khusus yang

diharapkan tercapai adalah terwujudnya rumusan :

1. Untuk mengetahui dan menjelaskan materi-materi keluarga sakinah yang

diberikan dalam kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani.

2. Untuk Mengetahui konsep kelomok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

dalam pembentukan keluarga sakinah.

3. Untuk mengetahui materi keluarga sakinah di kelompok pengajian

Manakib Jawahirul Ma‟ani di Desa Semawung sudah sesuai dengan

hukum islam.

Page 23: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

8

D. Manfaat Penelitian

Adapun dalam penelitian ini ada dua manfaat yang dapat diperoleh,

yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.

1. Manfaat Teoritis

a. Memberikan sumbangsih dan kontribusi pada Fakultas Syari‟ah

khususnya Jurusan Hukum Keluarga Islam di Bidang fikih munakahat

dan akhlak tasawuf.

b. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dalam menerapkan

konsep-konsep dan mengembangkan pemikiran tentang keluarga

sakinah.

c. Menambah wawasan khasanah keilmuan sekaligus bisa dijadikan

bahan acuan dalam penulisan lebih lanjut yang kritis dan

representative.

d. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber bahan referensi bagi para

peneliti di bidang akhlak tasawuf, fikih munakahat dan pendidikan

keagamaan.

2. Manfaat Praktis

a. Mengetahui konsep keluarga sakinah melalui kelmpok pengajian

Manakib Jawahirul Ma‟ani.

b. Penelitian ini memberikan kontribusi kajian dan pengetahuan tentang

pembentukan keluarga sakinah.

c. Mengetahui materi-materi dan konsep pembentukan keluarga sakinah

dalam kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani.

Page 24: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

9

d. Bagi para anggota kelompok Pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani,

hasil penelitian ini dapat membantu dan menciptakan keluarga

sakinah, mawaddah, warohmah.

e. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk

memberikan pendidikan Hukum Islam bagi lembaga dan mahaiswa

IAIN Salatiga.

f. Bagi peneliti, untuk memotifasi diri dan menjadikanbekal hidup

dalam bermasyarakat, beribadah kepada Allah SWT dan berharap

menjadi hamba yang beruntung di dunia dan di akhirat.

E. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahfahaman dan penafsiran makna pada skripsi

ini, maka penulis menjelaskan terlebih dahulu maksud dari istilah-istilah yang

ada dalam judul skripsi. Dalam memberikan beberapa pengertian dan

gambaran pada judul skripsi ini yang nantinya mudah dipahami secara konkrit

dan lebih operasional. Penegasan istilah yang penulis ingin jelakan yaitu

1. Konsep

Menurut Soedjadi (2000:14) memberikan Pengertian Konsep

adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk mengadakan klasifikasi

atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah

atau rangkaian kata (lambang bahasa). Sedangkan dalam kamus besar

bahasa Indonesia konsep diartikan sebagai rancangan, ide dan gambaran.

Page 25: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

10

2. Keluarga Sakinah

Keluarga sakinah adalah dambaan setiap orang yang hidup

berumah tangga. Yaitu rumah tangga yang damai dan bahagia, karena

kata sakinah itu berarti damai bahagia (Ulfatmi, 2011: 8). Jadi maksud

dari keluarga sakinah adalah keluarga yang setiap anggota keluarganya

senantiasa merasa aman, tentram, damai dan bahagia. Dalam keluarganya

merasakan cinta kasih, keamanan, ketentraman, perlindungan,

keberkahan, kehormatan dan dirahmati oleh Allah SWT.

3. Manakib Jawahirul Ma‟ani.

Manaqib yaitu biografi atau riwayat hidupnya orang-orang yang

sholeh. Manaqib berasal dari bahasa Arab adalah bentuk jamak dari

mufrod manqobah, yang di antara artinya adalah cerita kebaikan amal dan

akhlak perangai terpuji seseorang. Jadi manakib Jawahirul Ma‟ani adalah

kitab yang menceritakan sejarah para Auliya‟ terutama Syaikh Abdul

Qodir Al-Jailani.

F. Kajian Pustaka

Keluarga sakinah adalah dambaan bagi seluruh pasangan suami istri

dan seluruh anggota keluarga, baik tua maupun muda sangat menginginkan

kelaurga sakinah dapat tercipta ditengah hiruk pikuk masyarakat. Sehingga

banyak sekali buku, artikel, majalah, jurnal dan karya-karya tulis lainya yang

membahas mengenai keluraga sakinah .Diantaranya adalah bergabai

penelitian yang telah dilakukan oleh Khusnul Chotimah, Skripsi karya

Mahasiswa STAIN Salatiga Progdi Ahwal Al-Syakhshiyyah dengan judul

Page 26: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

11

“Peran Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan “ yang

diterbitkan tahun 2009. serta karya Khoirul Anam Mahasiswa IAIN Salatiga

dengan judul skripsi “Keluarga Sakinah dan Dzikir (Studi atas Peran Majelis

Dzikir Al-Khidmah dalam Pembentukan Keluarga Sakinah di Kabupaten

Semarang) yang terbit pada tahun 2015. Penelitian yang ketiga yang

dilakukan oleh Kemas M. Gemilang mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta yang berjudul ”Peran Tokoh Agama dalam Pembentukan

Keluarga Sakinah di Kelurahan Kricak Kec. Tegalrejo Kota Yogyakarta”

diterbitkan tahun 2015.

Penelitian pertama yakni penilitaian karya Khusnul Chotimah

menitikberatkan pada peran BP4 (Penasihat Pembinaan dan Pelestarian

Perkawinan) sebagai lembaga resmi pemerintah dalam membantu

Dapartemen Agama kota Salatiga dalam meningkatkan kualitas perkawinan

dengan mewujudkan keluarga sakinah. BP4 memberikan penataran sebelum

perkawinan kepada calon pengantin sebagai bekal dalam berumahtangga agar

mereka mengerti pentingnya membina keluarga sakinah dalam rumah tangga,

serta sejahtera lahir dan batin menurut ajaran Islam demi mencapai

masyarakat dan bangsa indonesia yang maju, mandiri, bahagia dan sejahtera.

Penataran yang diberikan berupa pemberian materi Agama Islam, Munakahat

keluarga Muslim, Penyuluhan Kesehatan, Penyuluhan KB, dan Undang-

Undang Perkawinan. Selain penyuluhan BP4 juga memberikan layanan

bantuan bantuan dalam menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam

Page 27: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

12

rumah tangga. Menyelenggarakan Pendidikan Keluarga dan berperan Aktif

dalam kegiatan lintas sektoral.

Penelitian kedua yakni penelitian karya Khoirul Anam mengenai

keluarga sakinah dan peran Majlis Dzikir Al-Khidmah Kabupaten Semarang

dalam mengupayakan jamaahnya mengimplementasikan keluarga sakinah,

Penelitian ini menjelaskan bagaimana rasa kasih sayang antar pasangan, orang

tua ke anak dan sebaliknya dapat timbul dengan senantiasa berdzikir kepada

Allah. Dzikir yang dilakukan oleh jamaah Al-Khidmah Kabupaten Semarang

mampu meningkatkan kualitas beribadah dan dapat menciptakan nuansa

sakinah dalam keluarga.

Penelitian ketiga yang dilakukan oleh Kemas Muhammad Gemilang

yang berjudul peran tokoh agama dalam pembentukan keluarga sakinah yang

dilakukan di keluarhan kricak. Penelitian ini menitikberatkan pada peran yang

dilakukan tokoh agama kelurahan kricak bahwa apa yang telah dilakukan para

tokoh agama telah memberikan manfaat sebagaimana yang ada di Al-Qur‟an

dan perundang undangan serta telah membantu pemerintah Indonesia dalam

mewujudkan masyarakat yang melestarikan ikatan perkawinan.

ketiga penelitian diatas memberikan keterangan bahwa bayak sekali

forum atau lembaga yang mampu memberikan dorongan dan bantuan kepada

masyarakat untuk dapat mewujudkan keluarga sakinah. Baik lembaga dari

pemeritah maupun non pemerintah. Akan tetapi dari ketiga lembaga tersebut,

memilki karakteristik dan cara-cara yang berbeda dalam membantu

mengupayakan terciptanya keluarga sakinah di masyarakat. Oleh karena itu

Page 28: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

13

dalam penelitian ini penulis berusaha menyajikan forum/lembaga/kelompok

pengajian yang lain yang dinilai mampu memberikan kontribusi

mengimplementasikan keluarga sakinah yakni melalui kelompok Pengajian

Manakib Jawahirul Ma‟ani.

G. Metode Penelitian

Metode merupakan suatu tindakan yang dapat membantu

terlaksananya penelitian dengan hasil yang lebih baik. Penelitian yang

penyusun gunakan adalah metode kualitatif, yaitu penelitian yang tidak

mengadakan perhitungan atau tidak berwujud angka tetapi dalam bentuk kata-

kata.

1. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini

adalah penelitian kualitatif atau penelitian lapangan, karena dalam

memperoleh data penyusun harus datang langsung kelapangan untuk

melakukan pengamatan dan memperoleh data melalui wawancara. Dalam

hal ini mencakup hal – hal yang berkaitan dengan konsep dan materi-

materi keluarga sakinah yang diberikan di kelompok Pengajian Manakib

Jawahirul Ma‟ani di Desa Semawung.

2. Pendekatan

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan

sosiologi, yaitu dengan menggambarkan keadaan masyarakat secara utuh,

lengkap dengan struktur lapisan serta gejala sosial lainya yang saling

berkaitan satu sama lain. Sehingga secara sosiologi akan dapat diketahui

Page 29: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

14

bentuk keluarga sakinah serta materi-materi yang mendorong

terbentuknya keluarga sakinah di kelompok pengajian Jawahirul Ma‟ani

di desa Semawung.

3. Sifat penelitian

Sifat penelitian yang penyusun gunakan adalah deskriptif analisis

yaitu menggambarkan data yang ada kemudian dikupas atau dianalisis

dengan pendekatan-pendekatan teori sehingga mendapatkan kesimpulan

data yang dapat diterima secara obyektif.

4. Teknik pengumpulan data

a. Observasi

Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling

efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko

pengamatan sebagai instrument. Format yang disusun berisi item-item

tentang kejadian dan tingkah laku yang digambarkan akan terjadi

(Arikunto,2006:229).

Obervasi adalah Sebuah pengumpulan data dengan jalan

pengamatan secara langsung mengenai objek penelitian. Dalam

metode ini penulis gunakan sebagai langkah awal untuk mengetahui

kondisi objek penelitian.

Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengamatan baik

dalam melihat, memperhatikan, mendengar atau sebagainya tentang

hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dalam

obervasi ini peneliti menggunakan metode observasi terkendali

Page 30: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

15

dimana peneliti tidak perlu berbaur dengan objek penelitian dan

mengikuti aktifitas yang mereka lakukan. Dalam hal ini peneliti

menempatkan objek yang akan diteliti dalam satu lingkup.

b. Wawancara

Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh

pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara

(Arikunto,1998:145).

Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan Kyai

pemimpin kelompok pengajian dan jamaah pengajian Jawahirul

Ma‟ani desa Semawung untuk memperoleh informasi sebanyak-

banyaknya sesuai dengan rumusan masalah.

c. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau

variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,

prasasti, notulen-notulen, lengger, agenda sebagainya

(Arikunto,1998:236).

Dalam penelitian ini dokumentasi yang dimaksud adalah

pengambilan beberapa data tentang berbagai dokumen terkait

aktifitas-aktifitas yang dilakukan kelompok pengajian Manakib

Jawahirul Ma‟ani.

Page 31: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

16

5. Subjek penelitian

Adapun subjek penelitian adalah ustad dan para jama‟ah manakib

Jawahirul Ma‟ani di Desa Semawung, Kecamatan Andong, Kabupaten

Boyolali.

6. Analisa Data

Setelah data terkumpul kemudian data tersebut dianalisis

seperlunya agar diperoleh data yang matang dan akurat. Dalam

penganalisaan data tersebut penulis menggunakan analisa kualitatif yaitu

analisis untuk meneliti kasus setelah terkumpul kemudian disajikan dalam

bentuk uraian (Moeloeng,2011:288).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis data

model Miles dan Huberman (1984) atau yang sering disebut dengan

analisis alur (Flow) dimana aktifitas dalam analisis data kualitatif

dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai

tuntas, sehingga datanya jenuh. Ukuran kejenuhan data ditandai dengan

tidak diperolehnya lagi data atau informasi baru (Emzir,2011 :128).

Aktifitas dalam analisis ini meliputi tiga tahap yaitu tahap reduksi

data (data reduction), tahap penyajian data (data display) serta tahap

penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing / verification).

H. Kerangka Teori

Berbicara mengenai keluarga dalam islam tidak terlepas dari cita-cita

semua pasangan suami istri yakni terciptanya keluarga sakinah, mawaddah

dan warahmah. Dalam islam keluarga sakinah terbentuk melalui perkawinan

Page 32: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

17

yang sah yang sesuai dengan syariat agama. Sedangkan dalam undang-undang

positif yang berlaku di Indonesia di atur dalam Undang – undang No. 1 tahun

1974 tentang perkawinan yaitu pasal 2 ayat (1) dan (2), perkawinan yang sah

apabila dilakukan secara agama yang di anut dan dicatatkan dalam buku akta

nikah oleh pejabat yang berwenang.

Dalam penelitian ini konsep dan materi-materi keluarga sakinah,

mawaddah dan warahmah yaitu kelompok pengajian yang didalamnya

terdapat tokoh ulama atau kyai yang aktif dalam memberikan ceramah

ataupun penyuluhan ataupun cotoh langsung mengenai perkawinan dalam

membangun keluarga sakinah, mawaddah, warahmah baik didalam forum

pengajian maupun diluar forum. Karena dengan aktifnya ustad ataupun kyai

dalam suatu pengajian maka semakin membantu pemerintah dalam

mewujudkan keluarga – keluarga yang kekal dan sejahtera tanpa adanya

permasalahan – permasalahan yang bisa berujung pada suatu perceraian atau

perpecahan.

Kedepannya nanti akan dilakukan penelitian dan wawancara secara

langsung kepada ustad dan para pengikut atau jamaahnya bagaimana konsep

membangun keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah.

I. Sistematika Penulisan Penelitian

Untuk memberikan kejelasan dan ketetapan pembahasan dalam

menyusun skripsi ini, maka penulis menyusun sitematika penulisan penelitian

yang terdiri dari 5 bab, yaitu :

Page 33: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

18

1. Bab I Pendahuluan ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, metode

penelitian, kerangka teori dan sistematika penulisan penelitian.

2. Bab II yaitu tinjauan umum tentang keluarga sakinah menurut hukum

Islam. Bab ini di bagi menjadi beberapa sub bab yaitu : pengertian

keluarga sakinah, serta hak dan kewajiban suami-istri , pentingnya

pembinaan keluarga sakinah, konsep keluarga sakinah dalam Islam dan

Kriteria Keluarga Sakinah.

3. Bab III hasil penelitian terdiri dari profil wilayah yang terdiri dari letak

geografis, jumlah penduduk, mata pencaharian serta tingkat pendidikan,

agama, sosial dan budaya yang ada. Sehingga dengan penyajian tersebut

penyusun mengetahui bagaimana latar belakang masyarakat Kelurahan

Semawung Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali. Kemudian penyusun

juga memaparkan bagaimana sejarah umum tentang jawahirul ma‟ani dan

sejarah berdirinya kelompok pengajian di Desa Semawung, konsep dan

materi-materi yang diberikan ustad pemimpin kelompok pengajian dalam

pembentukan keluarga sakinah . Tidak hanya itu, penyusun juga

memaparkan terkait kegiatan dan amaliyah kelompok pengajian manakib

jawahirul ma‟ani dan yang terakhir pandangan dan pengalaman para

pengikut atau jama‟ah kelompok pengajian di desa semawung untuk

melihat sejauhmana konsep dan materi-materi tentang keluarga sakinah

diterapkan oleh para jamaah.

Page 34: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

19

4. Bab IV merupakan analisis yang diperoleh dari lapangan tentang

efektifitas konsep dan materi-materi keluarga sakinah dan tinjauan hukum

Islam terhadap materi-materi yang disampaikan dalam kelompok

pengajian manakib Jawahirul Ma‟ani.

5. Bab V penutup ini berisi kesimpulan dan saran – saran yang diperoleh

dari hasil penelitian untuk kemajuan objek penelitian.

Page 35: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

20

BAB II

TINJAUAN UMUM TENTANG KELUARGA SAKINAH

MENURUT HUKUM ISLAM

A. Pengertian Keluarga Sakinah

Di dalam buku yang berjudul Bimbingan Keluarga dan Wanita Islam

mengungkap Rahasia Isu Emansipasi karya Husain „Ali Turkamani (1992:30)

terjemahan dari buku ”The Center of Stability” menjelaskan yang dimaksud

keluarga adalah unit dasar dan unsur fundamental masyarakat, yang dengan

itu kekuatan – kekuatan yang tertib dalam komunitas sosial dirancang dalam

masyarakat. Ikatan perkawinan adalah indikasi tahap awal yuridiksi hukum

dalam masyarakat. Perpaduan mental dan spiritual antara pria dan wanita

membentuk sebuah organisme yang bagian-bagiannya saling melengkapi satu

sama lain. Tujuan organisme ini adalah menegakkan keadilan dan

menciptakan peradaban.

Pengertian keluarga menurut etimologi berasal dari dua kata yakni

Kawulan dan warga, kawulan berarti hamba dan warga berarti anggota.

Sedangkan menurut terminologi keluarga adalah satu kesatuan (unit) dimana

anggota-anggotanya mengabdikan diri kepada kepentingan dan tujuan unit

tersebut. Keluarga juga terdiri dari beberapa pengertian antara lain menurut

Hurlock (1999:220) keluarga adalah lingkungan pendidikan pertama dan

utama bagi anak. Keluarga juga berfungsi sebagai transmeter budaya atau

mediator sosial anak.

Page 36: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

21

Menurut Sayekti, keluarga suatu ikatan persekutuan hidup atas dasar

perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama

atau seorang laki-laki atau seorang perempuan yang sudah sendirian atau

tanpa anak-anak, baik anak sendiri atau anak adopsi, dan tinggal dalam

sebuah rumah tangga (Ulfatmi, 2011:19). Keluarga merupakan suatu unit,

terdiri dari beberapa orang masing-masing mempunyai kedudukan dan

peranan tertentu. Keluarga itu dibina oleh sepasang suami dan istri yang telah

sepakat untuk mengarungi hidup bersama dengan tulus dan setia, didasari

keyakinan yang dikukuhkan melalui perkawinan, dipateri dengan kasih

sayang, ditujukan untuk saling melengkapi dan meningkatkan diri dalam

menuju ridha Allah SWT.

Dalam kamus Arab Indonesia keluarga diterjemahkan dangan kata

yang berarti kawin atau nikah (Mahmud Yunus,2007:52). Sedangkan (اهل)

keluarga secara istilah adalah masyarakat terkecil sekurang-kurangnya terdiri

dari pasangan suami istri sebagai sumber intinya berikut anak-anaknya yang

lahir dari mereka. Jadi, setidak-tidaknya keluarga adalah pasangan suami istri,

baik mempunyai anak atau tidak mempunyai anak (Erwin Nofiyanto,2011:

34-35).

Sakinah (ساكنة) berasal dari kata (سكن) yang berarti tenang, tidak

bergerak, diam (Mahmud Yunus,2007:174). Kata sakinah berasal dari bahasa

Arab, adapun mengenai akar kata sakinah menurut Muhammad Quraish

Shihab berpendapat bahwa sakinah berasal dari kata sakana, yang berarti

tenang, tentram (Quraish Shihab, 1996 :192). Dalam kamus besar bahasa

Page 37: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

22

Indonesia kata sakinah diartikan sebagai kedamaian, ketentraman dan

kebahagiaan (Departeman Pendidikan Nasional,1976: 796).

Berdasarkan keterangan diatas, maka dapat didefinisikan bahwa

keluarga sakinah adalah keluarga yang hidup dengan penuh ketenangan,

ketentraman, kebahagiaan dan penuh dengan aktifitas hidup yang dinamis

serta masing-masing anggota keluarga berperan sesuai dengan fungsinya.

B. Hak dan Kewajiban Suami-Istri dalam Hukum Islam.

Islam telah menetapkan ketentuan yang seimbang antara hak dan

kewajiban, bukan hanya dalam rumah tangga, tetapi juga dalam setiap

permasalahan dan ketentuan yang ada. Hukum islam mampu mengatur hal-hal

yang berkenaan dengan umatnya pada penempatan masalah secara adil dan

proporsional, tidak ditambah dan dikurangi, karena setiap hamba memiliki

hak dan kewajiban yang sama (Abdul Hamid,2005 : 120).

Setelah akad nikah berlangsung dan telah memenuhi syarat rukunnya,

maka menimbulkan akibat hukum. Dengan demikian akad tersebut

menimbulkan juga hak serta kewajiban selaku suami istri dalam kehidupan

berkeluarga, meliputi hak suami istri bersama, hak suami atas istri, dan hak

istri atas suami (Tihami dan Sohari sahrani, 2009 :153).

1. Hak dan Kewajiban Suami Istri

Jika suami istri sama-sama menjalankan tanggung jawabnya

masing-masing, maka akan terwujudlah ketentraman dan ketenangan hati

sehingga sempurnalah kebahagian hidup rumah tangga. Maka dari itu

Page 38: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

23

tujuan hidup berkeluarga akan terwujud sesuai tuntunan agama, yaitu

sakinah, mawaddah, wa rahmah (Tihami dan Sohari sahrani, 2009 :153).

Menurut Tihami dan Sohari Sahrani (2009 :154) hak dan

kewajiban suami istri secara bersama meliputi :

a. Suami istri dihalalkan mengadakan hubungan seksual. Perbuatan ini

merupakan kebutuhan suami istri yang dihalalkan secara timbal balik.

Suami halal melakukan apa saja terhadap istrinya, demikian pula istri

halal melakukan apa saja terhadap suaminya. Mengadakan

kenikmatan hubungan merupakan hak bagi suami istri yang dilakukan

secara bersama.

b. Haram melakukan perkawinan, artinya baik suami maupun istri tidak

boleh melakukan perkawinan dengan saudaranya masing-masing.

c. Dengan adanya ikatan perkawinan, kedua belah pihak saling

mewarisi apabila salah seorang di antara keduanya telah meninggal

dunia meskipun belum bersetubuh.

d. Anak mempunyai nasab yang jelas.

e. Kedua belah pihak wajib bertingkah laku dengan baik sehingga dapat

melahirkan kemesraan dalam kedamaian hidup. Hal ini berdasarkan

dengan firman Allah dalam QS. An-Nisa ayat 19 :

وعاشروىن بلمعروف ….. Artinya : ……dan bergaulah dengan mereka (istri) secara patut

(Departeman agama RI,2004 :80)

Page 39: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

24

f. Suami istri memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah

tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah yang menjadi sendi

dasar dari susunan masyarakat.

g. Suami istri wajib saling mencintai, menghormati, setia, dan memberi

bantuan lahir batin.

h. Suami istri memikul kewajiban untuk mengasuh dan memelihara

anak mereka, baik mengenai pertumbuhan jasmani, rohani, maupun

kecerdasanya, serta pendidikan agamanya.

i. Suami istri wajib memelihara kehormatan.

j. Jika suami atau istri melalaikan kewajiban, masing-masing dapat

mengajukan gugatan ke pengadilan Agama (KHI cet.VI, 2015:346).

2. Hak dan Kewajiban Suami

Hak suami atas istri yang paling pokok diantaranya, suami harus

ditaati dalam hal-hal yang tidak maksiat, istri menjaga dirinya sendiri dan

harta suami, menjauhkan diri dari mencampuri sesuatu yang dapat

menyusahkan suami, tidak bermuka kasam di hadapan suami dan tidak

menunjukkan keadaan yang tidak disenangi suami (Tihami dan Sohari

sahrani, 2009 :158).

Kewajiban suami terhadap istri mencakup kewajiban materi

berupa kebendaan sesuai penghasilanya yaitu memberikan mahar, nafkah

lahir dan batin, pakaian dan tempat tinggal yang layak, biaya rumah

tangga, biaya perawatan istri, biaya pengobatan bagi istri dan anak dan

biaya pendidikan. Selain itu suami wajib memberikan non materi berupa

Page 40: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

25

cinta dan kasih sayang, melindungi dan menjaga istrinya, suami harus

bisa menjadi suritauladan bagi istrinya, dan memberikan pendidikan

agama kepada istrinya (KHI cet.VI, 2015: 347).

3. Hak dan Kewajiban Istri terhadap Suami

Hak istri atas suami diantaranya:

a. Mahar

Mahar merupakan pemberian dari calon mempelai laki-laki

kepada calon mempelai perempuan baik berbentuk barang, uang

maupun jasa yang tidak bertentangan dengan agama Islam (Djaman,

1993:81). Bentuk dan mahar tidak ditentukan dalam hukum

perkawinan Islam, tetapi kedua mempelai dianjurkan untuk

melakukan musyawarah terlebih dahulu untuk menyepakati mahar

yang di tawarkan oleh pihak laki-laki kepada mempelai perempuan,

baik bentuk maupun jenisnya (Saebani, 2001 : 261).

Pemberian mahar pada dasarnya bertujuan untuk mengangkat

harkat dan derajat kaum perempuan. Didalam Al-Qur‟an dan hadis

tidak ada ketentuan mengenai jumlah maksimal dan minimal

pemberian mahar dari calon mempelai laki laki. Oleh karena itu,

diserahkan kepada kedua pihak mengenai jumlah mahar yang

disepakati sehingga persoalan mahar dalam perkawinan antara suku

satu dengan lainya berbeda. Namun prinsipnya adalah yang

bermanfaat bagi pihak mempelai perempuan (Zainuddin, 2006:25).

Page 41: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

26

b. Nafkah

Menurut Sayyid Sabiq (1997:115) bahwa yang dimaksud

dengan nafkah adalah memenuhi kebutuhan makan, tempat tinggal

dan kalau ia seorang yang kaya maka pembantu rumah tangga dan

pengobatan istri juga termasuk nafkah. Nafkah merupakan kewajiban

suami terhadap istrinya dalam bentuk materi.

Hal ini berdasarkan firman Allah SWT. dalam surat Al-

Baqarah ayat 233 :

دىن حو ل ن أو ضع ت ي ر لد و ل ٱو لي ۥلود لو مو ل ٱوعلى لرضاعة ٱأراد أن يتم لمن كاملي

روف مع ل ٱوت هن ب ق هن وكس رز

Artinya: Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua

tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan

kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu

dengan cara ma´ruf (Al-Baqarah ayat 233)( Departemen Agama RI

2004 :37 ).

Jadi tegaslah bahwasanya membelanjakan sebagian harta

untuk menafkahi istri dan keluarganya adalah merupakan kewajiban

mutlak bagi suami dan sekaligus sebagai hak istri dari suami. Adapun

berapa dan bagaimana suami memberikan nafkah kepada istrinya

adalah dengan cara yang ma‟ruf (Aqil,tt: 53)

Ukuran bil ma‟ruf adalah tahu sama tahu, bukan takaran yang

pasti. Istri sejatinya tahu akan kemampuan suami dalam memberikan

nafkah. Tidak sepatutnya istri menuntut nafkah melebihi kesanggupan

suami. Begitupun suami hendaknya ia bersikap bijak dalam

Page 42: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

27

memberikan nafkah, bijak dalam arti tidak kikir dan tidak boros, tapi

pertengahan antara keduanya.

Bil ma‟ruf juga berarti keharusan mendapat rezeki yang halal,

baik zat maupun „aradhi. Kehalalan ini angat penting bagi

pembentukan keluarga sakinah (Al Farisi, 2008:66). Karena itu, para

ulama menetapkan hukum melakukan ”muayarah bil ma‟ruf” sebagai

kewajiban yang harus dilakukan oleh para suami agar mendapatkan

kebaikan dalam rumah tangga. Karena itu, para suami yang

mendambakan kebaikan dalam rumah tangganya perlu mendalami

tabiat perempuan secara umum dan tabi‟at istrinya secara khusus

(Bugi,2010: 20).

c. Memperlakukan dan menjaga istri dengan baik.

Suami wajib menghormati, bergaul dan memperlakukan

istrinya dengan baik dan juga bersabar dalam menghadapinya (Sayyid

Sabiq,1997: 126). Bergaul dengan baik berarti menjadikan

menjadikan suasana pergaulan selalu indah dan selalu diwarnai

dengan kegembiraan yang timbul dari hati kehati sehingga

keseimbangan rumah tangga tetap terjaga dan terkendali

(Abdul,1990: 65). Allah SWT. berfirman dalam surat An-Nisa‟ ayat

19 :

Page 43: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

28

هء كر لنسا ٱأن ترثوا لذين ءامنوا لا يل لكم ٱي ها ي ض ىبوا بب ع ضلوىن لتذ ولا ت ع ا

تموىن إلا ءات ي ما حشةتي بف أن ي ب ينةم فإن روف مع ل ٱوعاشروىن ب

رىوا شي أن تك تموىن ف عسى كرى فيو خير ٱعل ا وي لل ا كثير ٩١ا

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu

mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu

menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian

dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka

melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan

mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka,

(maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu,

padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak (An-Nisa

ayat 19)(Departemen Agama RI 2004 : 80).

Ayat ini menjelaskan kewajiban suami kepada istrinya supaya

menghormati istri tersebut, bergaul kepadanya dengan cara yang baik,

memperlakukan dengan cara yang wajar, mendahulukan kepentingan

dalam hal sesuatu yang perlu didahulukan, berikap lemah lembut dan

menahan diri dari hal-hal yang tidak menyenangkan istri. Suami juga

berkewajiban menjaga istrinya, memelihara istri dari segala sesuatu

yang menodai kehormatanya, menjaga harga dirinya, sehingga

citranya menjadi baik.

Menurut Tihami dan Sohari sahrani (2009 :161-162) kewajiban

istri terhadap suami diantaranya :

a. Taat dan patuh kepada suami.

b. Pandai mengambil hati suami melalui makanan dan minuman.

c. Mengatur rumah dengan baik.

d. Menghormati keluarga suami.

Page 44: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

29

e. Bersikap sopan santun, penuh senyum kepada suami.

f. Tidak mempersulit suami dan selalu mendorong suami untuk maju.

g. Ridha dan bersyukur terhadap apa yang diberikan suami.

h. Selalu berhemat dan suka menabung.

i. Selalu berhias, bersolek untuk atau dihadapan suami.

j. Jangan mudah cemburu buta dan berprasangka baik kepada suami.

C. Pentingnya Pembinaan Kelurga Sakinah

Pembinaan atau tarbiyah adalah sebuah kebutuhan mendasar dalam

pembentukan keluarga. Rasulullah SAW. Telah memberikan keteladanan

dalam membina para istri, anak – anak, menantu, bahkan cucu-cucu. Beliau

mengajarkan kepada kaum muslimin bahwa dalam rumah tangga harus terjadi

proses tarbiyah yang terus menerus (Erwin Nofiyanto,2011: 37) sebagaimana

firman Allah dalam ssurat At-Tahrim ayat 6 :

ها ملئكة ل ي أي ها الذين آمنوا قوا أن فسكم وأىليكم نرا وقودىا الناس والجارة علي لا ي عصون الل ما أمرىم وي فعلون ما ي ؤمرون شداد

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu

dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya

malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah

terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, dan selalu

mengerjakan apa yang diperintahkan(At-Tahrim ayat 6)(Departeman Agama

RI,2004:560).

Didalam konteks pembinaan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera

mempunyai arti kekekalan atau tidak pecah di tengah jalan. Keluarga sebagai

lembaga perwujudan cinta, kasih sayang, kerukunan serta kebahagiaan

jasmani dan rohani antara makhluk laki-laki dan perempuan sebagai lembaga

Page 45: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

30

pengadaan keturunan demi kelangungan kehidupan agama, bangsa dan negara

(Erwin Nofiyanto,2011: 38).

Apabila kita perluas dalam pendidikan maka pembinaan dimulai bukan

saja ketika bayi lahir atau ketika masih dalam kandungan si ibu. Akan tetapi,

proses pembinaan keluarga itu dimulai sejak seorang laki-laki memilih calon

ibu untuk calon anak-anaknya dan ketika seorang perempuan menentukan dan

memilih calon bapak bagi anak-anaknya. Ikatan perkawinan merupakan awal

mula terjadinya pendidikan dan awal mula pendiriian sebuah calon keluarga

yang sakinah. Dengan demikian pembinaan dimulai dari awal pembentukan

pribadi muslim, yakni dimulai ketika membentuk ikatan perkawinan menuju

sebuah keluarga yang sakinah.

Agar cita – cita dan tujuan tersebut dapat terlaksana dengan sebaik-

baiknya, maka suami istri yang memegang peranan utama dalam mewujudkan

keluarga sakinah, perlu meningkatkan pengetahuan dan pengertian tentang

bagaimana membina kehidupan keluarga sesuai dengan ajaran islam dan

ketentuan hidup bermasyarakat.

Dengan berpedoman ajaran islam serta ketentuan – ketentuan hidup

bermasyarakat, diharapkan setiap anggota keluarga, khususnya suami istri

mampu menciptakan stabilitas kehidupan rumah tangga yang penuh dengan

ketentraman dan kedamaian. Stabilitas kehidupan rumah tangga inilah yang

merupakan modal dasar bagi berbagai upaya pembinaan keluarga sakinah

(Erwin Nofiyanto,2011: 39).

Page 46: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

31

Adapun tujuan dari proses pembinaan keluarga sakinah menurut Omar

Mohammad al-Toumy al-Syaibani, biasa dirumuskan dengan beberapa

rumusan sebagai berikut : perwujudan diri, persiapan untuk kewarganegaraan

yang baik, pertumbuhan yang menyeluruh dan terpadu, serta kehidupan dunia

dan akhirat. Proses pembinaan hendaknya ditujukan kepada seluruh anggota

keluarga tanpa terkecuali. Bagaimanapun, kebaikan sebuah keluarga tidak

bisa dilepaskan dari setiap anggota yang ada di dalamnya.

D. Kriteria Keluarga Sakinah

Islam telah menjadikan rumah tangga sebagai biduk untuk berlayar

dengan nama-nama (Asma) Allah yang akan melewati jalur dan kebiasaan,

yakni melalui panasnya gelombang kehidupan yang bergelora. Dengan

ketinggian jalan iman, mereka tidak akan tenggelam, bahkan mengantarkanya

kepuncak kemuliaan membawa amanah dan mendatangkan sebuah misi,

sehingga mengeluarkan mereka dari kesempitan dunia dan membimbingnya

menuju akhirat yang penuh dengan keadilan.

Membina rumah tangga Islami adalah kewajiban setiap muslim.

Kewajiban suami istri untuk memperbaiki kehidupannya, kewajiban ibu

bapak untuk mendidik anak-anaknya agar taat kepada Allah dan Rasul-Nya

agar menjadi belahan jiwa dan tumpuan harapan (Kisyik, 2015:8). Sangat

diperlukan sekali adanya saling mengerti antara suami istri dan diharapkan

juga bisa timbulnya cinta kasih dan sayang.

Syahrin Harahap (1996:164) merumuskan kriteria keluarga bahagia

(sakinah) setidaknya memiliki sepuluh ciri yaitu :

Page 47: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

32

a. Saling menghormati dan saling menghargai antara suami istri, sehingga

terbina kehidupan yang rukun dan damai.

b. Setia dan saling mencintai sehingga dapat dicapai ketenangan dan

keamanan lahir batin yang menjadi pokok kekalnya hubungan.

c. Mampu menghadapi segala persoalan dan segala kesukaran dengan arif

dan bijaksana, tidak terburu-buru, tidak saling menyalahkan dan mencari

jalan keluar dengan kepala dingin,

d. Saling mempercayai, tidak melakukan hal yang menimbulkan kecurigaan

dan kegelisahan.

e. Saling memahami kelebihan dan kekurangan.

f. Konsultatif dan musyawarah, tidak segan minta maaf jika bersalah.

g. Tidak menyulitkan dan menyiksa pikiran tetapi secara lapang dada dan

terbuka.

h. Dapat mengusahakan sumber penghasilan yang layak bagi seluruh

keluarga.

i. Semua anggota keluarga memenuhi kebahagiaannya.

j. Menikmati hiburan layak.

Menurut Dadang Hawari (1996:117) mengutip pemikiran Nick Stinnet

dan John De Prain dari Univeritas Nabraska, AS. dalam studinya berjudul The

National Study of Family Strenght, ada enam kriteria untuk mewujudkan

keluarga sakinah, yaitu :

Page 48: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

33

a. Ciptakan kehidupan religious dalam keluarga. Sebab dalam agama

terdapat nilai-nilai moral atau etika kehidupan yaitu antara lain kasih

sayang, cinta mencintai, dan kasih mengasihi dalam arti yang baik.

b. Tersedianya waktu untuk bersama-sama keluarga. Harus ada acara

keluarga, tidak ingin diganggu urusan kantor, organisasi dan lain-lain.

c. Keluarga harus menciptakan hubungan yang baik antar anggota. Artinya,

terjadi segitiga interaksi, komunikasi yang baik, demokratis dan timbal

balik antara ayah, ibu dan anak.

d. Saling menghargai dalam interaksi ayah, ibu dan anak.

e. Jika mengalami masalah, prioritas utama adalah keutuhan keluarga, maka

disini diperlukan kesadaran masing-masing anggota keluarga untuk saling

pengertian, lebih mengutamakan kebersamaan dan tidak egois.

f. Keluarga sebagai unit terkecil antara ayah, ibu dan anak adanya hubungan

yang erat dan kuat.

Sedangkan menurut Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji

dalam Petunjuk Teknis Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah (Departemen

Agama RI,2005:23-25). disusun kriteria – kriteria umum keluarga sakinah

yang terdiri dari keluarga Pra Sakinah, Keluarga Sakinah I, Keluarga Sakinah

II, Keluarga Sakinah III, dan Keluarga Sakinah III plus yang dapat

dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kondisi masing-masing daerah.

Uraian masing-masing kriteria sebagai berikut :

Page 49: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

34

a. Keluarga Pra Sakinah

Keluarga pra sakinah yaitu keluarga-keluarga yang dibentuk bukan

melalui ketentuan perkawinan yang sah, tidak dapat memenuhi kebutuhan

dasar spiritual dan material secara minimal, seperti keimanan, shalat,

zakat fitrah, puasa, sandang, pangan, papan dan kesehatan.

b. Keluarga Sakinah I

Keluarga sakinah I yaitu keluarga-keluarga yang dibangun atas

perkawinan yang sah dan telah dapat memenuhi kebutuhan secara

spiritual dan material secara minimal tetapi masih belum dapat memenuhi

kebutuhan sosial psikologinya seperti kebutuhan akan pendidikan,

bimbingan keagamaan dalam keluarganya, mengikuti interaksi sosial

keagamaan dengan lingkunganya.

c. Keluarga Sakinah II

Keluarga sakinah II yaitu keluarga-keluarga yang dibangun atas

perkawinan yang sah dan disamping telah dapat memenuhi kebutuhan

kehidupannya juga telah mampu memahami pentingnya pelaksanaan

ajaran agama serta bimbingan keagamaan dalam keluarga serta mampu

mengadakan interaksi sosial keagamaan dengan lingkungannya, tetapi

belum mampu menghayati serta mengembangkan nilai-nilai keimanan,

ketaqwaan dan akhlaqul karimah, infaq, zakat, amal jariyah, menabung

dan sebagainya.

Page 50: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

35

d. Keluarga Sakinah III

Keluarga sakinah III yaitu keluarga-keluarga yang dapat

memenuhi seluruh kebutuhan keimanan, ketaqwaan, akhlaqul karimah,

sosial psikologi dan pengembangan keluarganya, tetapi belum mampu

menjadi suri tauladan bagi lingkunganya.

e. Keluarga Sakinah III Plus

Keluarga sakinah III plus yaitu keluarga-keluarga yang telah dapat

memenuhi seluruh kebutuhan keimanan, ketaqwaan dan akhlaqul karimah

secara sempurna, kebutuhan sosial psikologis dan pengembanganya serta

dapat menjadi suri tauladan bagi lingkungannya.

Dari penjelasan diatas bahwa untuk mewujudkan keluarga sakinah

maka perlu adanya kerja sama yang baik antara suami dan istri yaitu terutama

dalam hal akhlak al-karimah. Karena untuk mewujudkan keluarga sakinah

maka peran dan pengetahuan tentang agama menjadi penting. Ajaran agama

itu tidak cukup dengan diketahui dan dipahami, akan tetapi harus dihayati dan

diamalkan oleh setiap anggota keluarga. Maka dengan hal tersebut akan lebih

mudah dalam mewujudkan dan mencerminkan kehidupan yang penuh dengan

ketentraman, keamanan, dan kedamaian yang dilandasi oleh ketaqwaan.

Ketaqwaan menjadi hal penting dalam kehidupan demi mewujudkan

kesakinahan sebuah keluarga. Setiap anggota keluarga harus senantiasa

mendekatkan diri dan selalu ingat kepada Allah SWT. dengan menjalankan

perintah-Nya dan menjahui larangan-Nya. Karena dengan mendekatkan diri

kepada Allah SWT akan tumbuh dan terwujudnya nilai-nilai keimanan dan

Page 51: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

36

ketaqwaan yang dapat mempermudah penyelesaian urusan atau permasalahan

dalam rumah tangga. Salah satu upaya untuk menjadikan kehidupan dan

keluarga yang sakinah adalah dengan cara mengingat Allah SWT. karena inti

dari kebahagiaan dalam kehidupan seseorang adalah dengan cara banyak-

banyak berdzikir dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

Page 52: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

37

BAB III

PROFIL KELOMPOK PENGAJIAN

LOKASI YANG DITELITI

A. Profil Wilayah

Di bawah ini akan diungkapkan gambaran umum tentang keadaan

wilayah Desa Semawung Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali dimana

penulis melakukan Penelitian,

1. Kondisi Geografis

Semawung merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Boyolali

yang mana Kabupaten tersebut dibagi menjadi beberapa kecamatan, Desa

Semawung masuk dalam wilayah Kecamatan Andong dan masuk bagian

paling utara yang mana memiliki batas-batas wilayah yaitu :

a. Sebelah Utara : Kecamatan Kemusu

b. Sebelah Selatan : Kelurahan Pakang

c. Sebelah Barat : Kelurahan Kadipaten

d. Sebelah Timur : Kelurahan Pelemrejo

Jarak dan lama tempuh kantor Desa / Kelurahan dengan :

a. Pusat Pemerintahan Kecamtan : 10 km dan 30 menit

b. Pusat Pemerintahan Kabupaten : 47 km dan 1 jam 20 menit

c. Pusat Pemerintahan Provinsi : 86 km dan 2 jam 30 menit

Luas wilayah Desa Semawung adalah 277,6358 Ha. Adapun iklim

di desa Semawung terdiri dari iklim tropis dan memiliki dua musim yaitu

musim penghujan dan musim kemarau seperti daerah-daerah di Indonesia

Page 53: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

38

pada umumnya dengan suhu udara rata-rata kurang lebih 300C sedangkan

ketinggian desa Semawung dari permukaan laut adalah 300mdpl. (data

diperoleh dari Kelurahan Semawung,pada tanggal 16 agustus 2017)

2. Kondisi Demografi

a. Jumlah Penduduk

Menurut data laporan monografi tahun 2016, bahwa penduduk

di Desa Semawung terdiri dari :

1) Jumlah Kepala Keluarga : 698 KK

2) Penduduk menurut jenis kelamin

a) Jumlah laki-laki : 1449 orang

b) Jumlah perempuan : 1446 orang

3) Penduduk menurut kewarganegaraan

a) WNI laki-laki : 1449 orang

b) WNI perempuan : 1446 orang

4) Jumlah penduduk menurut agama

a) Islam : 2891 orang

b) Katholik : 4 orang

c) Protestan : -

d) Hindu : -

e) Budha : -

Mengenai sarana peribadahan dapat dilihat sebagai berikut :

1) Jumlah masjid : 5 buah

2) Jumlah mushala : 11 buah

Page 54: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

39

3) Jumlah gereja : -

4) Jumlah pura/ kuil : -

Apabila kita lihat data di atas, maka dapat diketahui bahwa

penduduk di Desa Semawung Kecamatan Andong Kabupaten

Boyolali adalah mayoritas beragama islam bisa dikatakan hampir

semuanya, kecuali 1 kepala keluarga yang merupakan pendatang dan

sudah menetap di desa Semawung. Masjid sebagai sarana beribadah

bagi umat islam disamping itu juga digunakan sebagai tempat

pendidikan TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur‟an) bagi anak-anak,

remaja maupun orang tua dan sebagai tempat untuk majelis

manakiban setiap bulanya yang dilakukan secara bergantian dari satu

masjid ke masjid lainya.

b. Mata Pencaharian

1) Petani : 689 orang

2) Pengusaha sedang : 3 orang

3) Pengrajin / insdustri kecil : 3 orang

4) Buruh insdustri : 97 orang

5) Buruh bangunan : 138 orang

6) Pedagang : 56 orang

7) Pengangkutan : 6 orang

8) Pegawai Negeri Sipil : 12 orang

9) TNI/ POLRI : 1 orang

10) Pensiunan : 22 orang

Page 55: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

40

11) Peternak : 375 orang

Melihat tingkat mata pencaharian penduduk desa Semawung

yang hampir sebagian besar sebagai petani dan peternak maka dapat

dikatakan sebagian penduduk berada di desa dan hanya anak mudalah

yang kebanyakan merantau, maka peran kelompok pengajian

sangatlah penting untuk membentuk keluarga sakinah.

c. Tingkat Pendidikan

1) Belum sekolah : 310 orang

2) Tidak tamat Sekolah Dasar : 497 orang

3) Tamat SD / Sederajat : 1098 orang

4) Tamat SMP / Sederajat : 496 orang

5) Tamat SMA / Sederajat : 387 orang

6) Tamat Akademi / Sederajat : 24 orang

7) Tamat Perguruan Tinggi : 26 orang

8) Buta huruf : 58 orang

B. Sejarah Umum tentang Jawahirul Ma’ani dan Sejarah Kelompok

Pengajian Manakib Jawahirul Ma’ani di Desa Semawung.

Kitab Manakib Jawahirul Ma‟ani adalah manakib yang menceritakan

tentang riwayat hidup Sulthonul Auliya‟ Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani.

Mulai dari Kelahirannya, perjalanan beliau menuntut ilmu, karomah-

karomahnya sampai pada wafatnya. Kitab Manakib ini di susun oleh

Almarhum Almagfurillah KH. Ahmad Jauhari Umar. Dulu beliau pemimpin

Pondok Pesantren Darus Salam, Pasuruan Jawa Timur.

Page 56: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

41

KH. Ahmad jauhari umar mengajarkan dan „mengijazahkan‟ manakib

ini kepada para murid-murid beliau. Dari murid-murid beliau inilah manakib

ini akhirnya tersebar luas ke seluruh nusantara bahkan mungkin sampai ke

negara tetangga juga.

Di dalam kitab manakib (pada halaman belakang) tersebut juga di

jelaskan manfaat dari manakib tersebut dan cara pengamalannya. Misalnya :

Supaya bisa mendapatkan ilmu Laduni , luas rezki maka setiap hari membaca

wirid Ya Badii‟ 946x di lanjutkan membaca manakib Jawahirul Ma‟ani

tersebut.

Syaikh Ahmad Jauhari Umar dilahirkan pada hari Jum‟at legi tanggal

17 Agustus 1945 jam 02.00 malam, yang keesokan harinya bertepatan dengan

hari kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang diproklamirkan oleh

Presiden Soekarno dan Dr. Muhammad Hatta. Tempat kelahiran beliau adalah

di Dukuh Nepen Desa Krecek kecamatan Pare Kediri Jawa Timur. Sebelum

berangkat ibadah haji, nama beliau adalah Muhammad Bahri, putra bungsu

dari bapak Muhammad Ishaq. Meskipun dilahirkan dalam keadaan miskin

harta benda, namun mulia dalam hal keturunan. Dari sang ayah, beliau

mengaku masih keturunan Sultan Hasanudin bin Sunan Gunung Jati, dan dari

sang ibu beliau mengaku masih keturunan KH Hasan Besari Tegal Sari

Ponorogo Jawa Timur yang juga masih keturunan Sunan Kalijogo.

Dalam menghadapi setiap cobaan yang menimpa, Syaikh Ahmad

Jauhari Umar memilih satu jalan yaitu mendatangi ulama. Adapun beberapa

ulama yang dimintai do‟a dan barokah oleh beliau diantaranya adalah :

Page 57: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

42

1. KH. Syufa‟at Blokagung Banyuwangi.

2. KH. Hayatul Maki Bendo Pare Kediri.

3. KH. Marzuki Lirboyo Kediri.

4. KH. Dalhar Watucongol Magelang.

5. KH. Khudlori Tegalrejo Magelang.

6. KH. Ru‟yat Kaliwungu.

7. KH. Ma‟sum Lasem.

8. KH. Baidhawi Lasem.

9. KH. Masduqi Lasem.

10. KH. Imam Sarang.

11. KH. Kholil Sidogiri.

12. KH Abdul Hamid Abdillah Pasuruan.

13. KH. Hasan Mangli Magelang

Selesai beliau mendatangi para ulama, maka ilmu yang didapat dari

mereka beliau kumpulkan dalam sebuah kitab “Jawahirul Hikmah”.

Kemudian beliau mengembara ke makam-makam para wali mulai dari

Banyuwangi sampai Banten hingga Madura. Sewaktu beliau berziarah ke

makam Syaikh Kholil Bangkalan Madura, Syaikh Ahmad Jauhari Umar

bertemu dengan Sayyid Syarifuddin yang mengaku masih keturunan Syaikh

Abdul Qadir Al-Jailani RA. Kemudian Sayyid Syarifuddin memberikan ijazah

kepada Syaikh Ahmad Jauhari Umar berupa amalan „Manakib Jawahirul

Ma‟ani‟ dimana amalan manakib Jawahirul Ma‟ani tersebut saat ini tersebar

luas di seluruh Indonesia karena banyak Fadhilahnya, bahkan sampai ke

Page 58: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

43

negara asing seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Pakistan,

tanzania, Afrika, Nederland, dll.

Di Desa Semawung sendiri pengamalan kitab Manakib jawahirul

Ma‟ani di amalkan banyak orang akan tetapi tokoh yang menjadi pelopornya

adalah Ustad Ahmad Mufatah. Beliau mulai mengamalkan sejak tahun 2011

dan mendirikan kelompok pengajian di desa Semawung sejak tahun 2014.

Pada awal mula mendirikan kelompok pengajian ini banyak sekali tokoh-

tokoh masyarakat yang menentang akan tetapi lambat tahun kini jamaahnya

semakin banyak sekarang total jamaah yang sudah mengikuti kurang lebih

250 keluarga.

Awal mula sejarah pembentukan kelompok pengajian di desa

semawung ustad Ahmad melihat keprihatinan yang terjadi di masyarakat yaitu

masih banyaknya masyarakat yang suka berjudi dan minum-minuman keras,

dari faktor itulah Ustad Ahmad prihatin dengan apa yang terjadi di

masyarakat bahkah gejolak yang di timbulkan dari masyarakat yang suka

berjudi dan minum-minuman keras, seperti pertengkaran dalam keluarga,

perselisihan antara suami istri masalah ekonomi dan perselisihan antar warga

masyarakat sendiri. Maka dari itulah di awal tahun 2014 Ustad Ahmad

tergugah hatinya untuk mendirikan kelompok pengajian yang tujuanya untuk

menyatukan masyarakat, membuka hati para jamaahnya, dan yang pasti

adalah tercapainya keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah.

Pada awal mula pendirian kelompok pengajian karena banyak

masyarakat yang masih awam akan pengetahuan agama, maka Ustad Ahmad

Page 59: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

44

mengajak masyarakat untuk yasinan dan tahlilan untuk mendo‟akan para ahli

qubur para jama‟ah yang sudah meninggal dan kalau sudah selesai baru

melakukan ajakan-ajakan membaca dan mengamalkan kitab Jawahirul

Ma‟ani. Seiring berjalannya waktu banyak yang mengundang Ustad Ahmad

untuk mengisi di acara khitanan, 4 bulanan, 7 bulanan, aqiqah, dan pernikahan

jadi semakin memperluas dan membenarkan apa yang selama ini salah di

masyarakat. Dengan seperti itu apa yang menjadi gejolak dan permasalahan di

masyarakat dapat teratasi seperti tujuan utama pengamalan jawahirul Ma‟ani

adalah untuk mempermudah rezeki dalam keluarga dan tercapainya keluarga

yang sakinah, mawaddah warahmah. Selain itu pengamalan Manaqib

Jawahirul Ma‟ani juga bisa beliau jadikan sebagai perantara untuk

menyembuhkan orang sakit, kesurupan dan lain sebagainya (wawancara

dengan Ustad Ahmad, pada hari Selasa tanggal 5 september 2017).

Dalam setiap pengajian rutin yang di lakukan pada malam Senin yang

dilakukan secara bergilir ke rumah-rumah jama‟ah dan malam Sabtu kliwon

yang dilakukan di sentral yaitu tepatnya rumah Ustad Ahmad, amalan yang di

baca adalah

1. Al-Fatihah 101x

2. Yasin 7x

3. Ayat Kursi 41x

4. Jawahirul Ma‟ani 1x khataman (sejarah auliya‟ Syaikh Abdul Qodir Al-

Jailani)

5. Jawahirul Sani‟ah 1x khataman (do‟a dan shalawat)

Page 60: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

45

6. Shalawat 313x

C. Kegiatan dan Amaliyah Kelompok Pengajian Manakib Jawahirul

Ma’ani.

Berdasarkan wawancara dengan Ustad Ahmad Mufatah kegiatan dan

amaliyah kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani meliputi beberapa

bindang diantaranya :

1. Kegiatan Kelompok Pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

a. Bidang Agama

1) Menyelenggarakan kegiatan rutin manakib malam senin untuk

ibu-ibu yang dilakukan secara berkeliling ke rumah-rumah

jamaah dan malam sabtu kliwon untuk semua Jama‟ah yang di

lakukan di central rumah Ustad Ahmad, serta kirim do‟a kepada

ahli kubur dan do‟a untuk yang masih hidup.

2) Menyelengarakan gerekan shalat berjamaah dan tadarus Al-

Qur‟an.

3) Menyelenggarakan Majelis Ta‟lim.

4) Menyelenggarakan majelis Khitanan.

5) Menyelenggarakan majelis walimatul hamli/ 7 bulanan

kehamilan.

6) Menyelenggarakan majelis Walimatut Tasmiyah/pemberian nama

dan potong rambut bayi.

7) Menyelenggarakan majelis Maulid Nabi.

8) Menyelenggarakan majelis Walimatul Ursy.

Page 61: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

46

b. Bidang Pendidikan

1) Menyelenggarakan pendidikan TPQ/TPA untuk anak-anak di

desa semawung.

2) Menyelengarakan pelatihan berjanjen untuk ibu-ibu.

c. Bidang Sosial Kemasyarakatan yaitu membantu dan saling gotong

royong dalam setiap kegiatan.

d. Bidang Ekonimi

1) Menyupayakan tumbuh kembangnya ekonomi kerakyatan.

2) Mendorong tumbuhnya kembangnya koperasi masyarakat.

e. Kegiatan kelompok pengajian atas undangan pribadi meliputi

1) Haul

2) Tahlil

3) Tasyakuran

4) Walimatul ursy

5) Khitanan

6) Walimatul hamli/7 bulanan kandungan

7) Walimatut tasmiyah

8) Dan kegiatan keagamaan lainya.

Kegiatan di atas di laksanakan berdasarkan undangan pribadi

para jama‟ah atau masyarakat dan di ikuti oleh jama‟ah yang bisa

hadir.

Page 62: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

47

2. Amaliyah Kelompok Pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

Rangkaian amaliyah yang dilakukan oleh jama‟ah kelompok

pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani sangatlah banyak. Majelis tersebut

dilakukan sesuai peringatan-peringatan hari besar Islam yang di ikuti

seluruh jama‟ah dan masyarakat yang dilakukan di masjid-masjid secara

bergantian setiap tahunnya di seluruh masjid desa Semawung. Sedangkan

amaliyah yang rutin di lakukan adalah manakiban setiap malam Senin

yang di lakukan secara berkeliling ke rumah-rumah jama‟ah dan malam

Sabtu kliwon di sentral rumah ustad Ahmad. Amaliyah kelompok

pengajian manakib Jawahirul Ma‟ani di antaranya meliputi :

a. Majelis Manakib dan ta‟lim

Adapun urutan acaranya adalah membaca Al-Fatihah

(hadharah), membaca istighasah, membaca surat yasin, membaca

jawahirul ma‟ani, membaca jawahirul sani‟ah, doa manakib, tahlil

dan do‟a tahlil, mauidzoh hasanah dan yang terakhir do‟a dan

penutup.

b. Majelis khotmil Qur‟an

Adapun urutan acaranya adalah membaca Al-Fatihah

(hadharah), membaca istighasah, membaca Al-Qur‟an bersama-sama

setiap orang 1 juz dan di akhiri dengan surat Al-fatihah 1x dan Al-

Ikhlas 7x dan jama‟ah yang tidak membawa Al-Qur‟an dimohon

untuk membaca surat Al-Ikhlas sebanyak-banyaknya, Do‟a khotmil

Page 63: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

48

Qur‟an, tahlil dan dzikir bersama, do‟a tahlil, mauidzoh hasanah dan

yang terakhir do‟a dan penutup.

c. Majelis tahlil

Adapun urutan acaranya adalah membaca Al-Fatihah

(hadharah), membaca istighasah, membaca surat yasin, tahlil dan

do‟a tahlil, mauidzoh hasanah dan yang terakhir do‟a dan penutup.

d. Majelis walimatul Ursy

Adapun urutan acaranya adalah pembukaan membaca Al-

Fatihah, pembacaan ayat suci Al-Qur‟an, diba‟an atau al-barjanji,

mauidzoh hasanah dan yang terakhir do‟a dan penutup.

e. Majelis walimatul Hamli/ 7 bulanan kehamilan.

Adapun urutan acaranya adalah membaca Al-Fatihah,

membaca istighasah, pembacaan surat Muhammad, surat Thoha,

surat Yusuf, dan surat Maryam (dibaca secara bersama-sama) doa,

mauidzoh hasanah dan yang terakhir do‟a dan penutup.

f. Acara majelis maulid Nabi Muhammad SAW.

Adapun urutan acaranya adalah membaca Al-Fatihah

(hadharah), membaca istighasah (tidak memakai dzikir dan tahlil,

setelah membaca Yaa Arhamarrahimin langsung membaca maulid),

Maulidurrasul SAW, Do‟a Maulidurrasul SAW, mauidzoh hasanah,

membaca shalawat Fii Hubby Sayyidina Muhammad dan yang

terakhir do‟a dan penutup.

Page 64: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

49

D. Konsep kelompok Pengajian Manakib Jawahirul Ma’ani dalam

Membentuk Keluarga Sakinah.

1. Membentuk Keluarga Sakinah Melalui Pendidikan Ruh dan Pendidikan

Keimanan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada

kelompok Pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani di Desa Semawung,

bahwa dengan kegiatan dan amaliyah yang dilakukan itu mengarahkan

dan memberikan pendidikan bagi jama‟ahnya. Melalui pendidikan ruh

dan pendidikan keimanan jama‟ah manakib Jawahirul Ma‟ani di Desa

Semawung mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui pendidikan ruh dan pendidikan keimanan Ustad Ahmad

menuturkan ”diharapkan para jama‟ahnya mendapatkan ketenangan jiwa,

ketentraman, semakin meningkat keimananya dan tentunya adanya ikatan

batin antara jama‟ah manakib Jawahirul Ma‟ani dengan para Ustad dan

Kyai, maka para jama‟ah akan merasa selalu mendapat bimbingan dan

arahan supaya menjadi orang yang beruntung baik dirinya sendiri maupun

keluarganya. Dengan cara mencontoh kehidupan Rasulullah SAW, para

Ustad dan Kyai di dalam majelis Manakib.”

Manfaat bimbingan dari seorang Ustad dan Kyai di atas bahwa

kelompok Pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani membantu dalam

pembentukan keluarga sakinah. Karena dengan kelapangan dada dan

mengaplikasikan kehidupan sehari-hari, lebih-lebih bisa mencontoh

perilaku Rasulullah dengan membiasakan perilaku dan mengucapkan

Page 65: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

50

perkataan yang santun. Hal tersebut dapat dimulai dari seorang suami

sebagai kepala rumah tangga dengan memberikan contoh kepada istri dan

anak-anaknya.

Demi terbentuknya keluarga yang sakinah kata ustad Ahmad

menuturkan”seorang suami harus pandai memelihara dan menjaga

istrinya secara lahir dan batin. Sehingga suami dapat menjadikan istrinya

sebagai istri idaman dan ideal, ibu rumah tangga yang baik dan

bertanggung jawab. Jika seorang suami bertanggung jawab memberikan

nafkah kepada istri maka istri bertanggung jawab mengelola hasil nafkah

dari suami dengan baik dan benar. Tentunya suami istri mempunyai

kewajiban yang sama yaitu sama-sama mampu menciptakan keadaan

rumah seperti taman surga yaitu suasana yang harmonis, aman, tentram

dan suasana yang kondusif.”

Setiap orang yang sudah berkeluarga dan berumah tangga di tuntut

untuk berperilaku sesuai dengan syariat Islam. Karena perilaku seseorang

dapat menentukan baik dan buruknya suatu perbuatan. Dengan demikian

setiap anggota keluarga diharapkan mempunyai akhlak yang baik dan

berbudi pekerti yang luhur. Hal tersebut akan memberikan dampak yang

positif dalam kehidupan berkeluarga dan umumnya kehidupan

bermasyarakat dan berbangsa. Tentu hal tersebut tidaklah mudah, akan

tetapi bukan berarti tidak bisa mewujudkannya.

Page 66: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

51

2. Membentuk Keluarga Sakinah Melalui Mauidhoh Hasanah.

Seseorang jika melakukan sesuatu dengan kemauan sendiri akan

merasa berat. Akan tetapi jika sesuatu itu didasari dengan saran dan

dorongan dari seseorang Ustad dan Kyai maka akan terasa lebih

diperhatikan. Melalui mauidhoh hasanah para jama‟ah manakib

Jawahirul Ma‟ani mendapatkan ilmu yang lebih. Nasihat dan arahan dari

seorang ustad dan kyai selalu dinanti-nantikan bagi para jama‟ah yang

pengetahuan agamanya masih kurang. Ketidakmampuan untuk belajar

dan mengkaji suatu ayat atau kitab-kitab peninggalan para salafuna as-

Sholih maka jama‟ah lebih memilih untuk mendengarkan mauidhoh

hasanah dari seorang ustad dan Kyai.

E. Materi-Materi tentang Keluarga Sakinah dalam Kelompok Pengajian

Manakib Jawahirul Ma’ani di Desa Semawung.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ustad Ahmad Mufatah pada hari

Selasa pada tanggal 5 September 2017, beliau menjelaskan tugas seorang

suami istri atau yang sering disebut dengan hak dan kewajiban suami istri

dalam berumah tangga secara inti pokoknya diantaranya :

1. Tugas dan Kewajiban Istri.

a. Mengurus rumah tangga diantaranya adalah memasakkan makanan

untuk anak suami, mencuci pakaian, membuatkan teh atau kopi untuk

suami, menyapu, membersihkan rumah dan lain-lain.

b. Mendidik anak dengan baik, mengajarkan sopan santun, mengajarkan

kepada anak untuk membaca Al-Qur‟an apabila tidak bisa membaca

Page 67: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

52

Al-Qur‟an dengan baik maka menyuruh anak untuk belajar di

TPA/TPQ, membaca Al-Qur‟an dan banyak-banyak berdzikir supaya

rumah seperti taman surga yang indah dan damai.

c. Menyambut suami dengan baik dan murah senyum. Setiap suami

pulang kerja maka sambutlah suami dengan keadaan bersih, cantik

dan muka ceria.

d. Bertanggung jawab dalam ketemtraman rumah tangga.

e. Menjaga kehormatan seorang diri disaat suami mencari nafkah atau

dalam artian secara luas adalah menjaga keutuhan rumah tangga.

2. Tugas dan Kewajiban Suami.

a. Melindungi dan menjaga anak dan istri dari hal apapun.

b. Memberikan nafkah kepada istri baik nafkah lahir dan batin.

c. Harus bisa menjadi imam dan kepala rumah tangga yang baik dan

amanah.

d. Harus bisa menjadi suritauladan untuk anak dan istri.

e. Mendidik dan mengajarkan ilmu agama.

Untuk itulah, kewajiban sang suami untuk membekali dirinya

dengan menuntut ilmu syar‟i dengan menghadiri majelis-majelis

ta‟lim yang mengajarkan Al-Qur‟an dan As-Sunnah. Dengan bekal

ilmu itulah sang suami wajib mengajarkan kepada anak dan istrinya.

Jika ia tidak sanggup mengajarkan kepada anak dan istri, maka

seorang suami harus mengajak istrinya menuntut ilmu syar‟i dan

Page 68: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

53

menghadiri majelis-majelis ta‟lim yang mengajarkan tentang aqidah,

ibadah dan akhlak yang benar dan mulia.

3. Tugas dan Kewajiban Bersama antara Suami Istri.

a. Wajib menegakkan ketaatan dan semakin meningkatkan keimanan

kepada Allah SWT. mengajarkan kepada anak-anaknya untuk rutin

shalat lima waktu, untuk suami mengajak anaknya untuk shalat

berjama‟ah di masjid.

b. Suami dan istri wajib sama-sama merasakan kepuasan dalam

berhubungan di dalam ranjang.

c. Suami dan istri wajib saling mencintai, menyayangi, dan setia.

d. Terus-menerus berintrospeksi diri antara suami dan istri, saling

menasehati, saling membantu satu sama lain, saling memaafkan dan

tidak egois. Agar kerukunan rumah tangga selalu terjaga.

e. Mendidik anak-anak agar menjadi anak yang sholih dan sholihah.

f. Karna sebagian besar jama‟ah adalah petani dan peternak, maka

saling bahu-membahu dalam bercocok tanam, artinya istri juga harus

ikut membantu suami dalam mencari nafkah.

g. Menjaga dan memperhatikan anak-anaknya karena di era yang

modern ini perkembangan teknologi sangatlah pesat, awasi anak-anak

kita jangan sampai anak kita terjerumus ke jalan yang salah.

h. Merubah pola hidup jangan menjadi keluarga yang konsumtif tapi

jadilah keluarga yang mandiri dan produktif yang mampu

menghasilkan dan menambah pemasukan keluarga.

Page 69: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

54

F. Pandangan dan Pengalaman Para Jama’ah Kelompok Pengajian

Manakib Jawahirul Ma’ani

Jama‟ah kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani di Desa

Semawung Kecamatan Andong mempunyai motivasi dan pengalaman

spriritual yang berbeda-beda dalam mengikuti Manakib Jawahirul Ma‟ani.

Setelah penulis melakukan wawancara terhadap para jama‟ah peran yang di

harapkan dan hendak dicapai bagi jama‟ah adalah terciptanya keluarga yang

sholih sholihah, aman, damai, sejahtera lahir batin dan tentunya keluarga yang

sakinah, mawaddah, warahmah. Jika menginginkan kelarga yang sakinah

maka harus didasari dengan kesabaran, niat yang sungguh-sungguh, tekun

atau istikhamah dan perlu diingat bahwa keharmonisan keluarga tidak hanya

di picu dari ikut dalam kelompok pengajian akan tetapi harus di imbangi

dengan kerja yang sungguh-sungguh pula.

Tawasulan dan tabarukan kepada Syekh Abdul Qodir al-Jaelani r.a

melalui pembacaan manaqibnya itu juga merupakan kunci untuk mewujudkan

keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Selain itu jama‟ah manakib

Jawahirul Ma‟ani berharap akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW

dengan melantunkan shalawat Nabi Muhammmad SAW, kirim do‟a kepada

masyayikh, kirim do‟a kepada kedua orang tua dan muslimin muslimat.

Para jama‟ah merasakan dan mengakui bahwa dari kegiatan-kegiatan

yang dilakukan oleh kelompok Pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

sangatlah besar. Salah satu dari mengikuti kelompok pengajian Manakib

Jawahirul Ma‟ani yaitu untuk mewujudkan pribadi yang bertaqwa kepada

Page 70: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

55

Allah SWT. mencari ridha Allah SWT dengan wasilah dari barokah Manakib

Jawahirul Ma‟ani dan mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah

warahmah serta suka mendo‟akan kepada kedua orang tua, guru-guru

sehingga dengan harapan bisa mencontoh akhlak para Salafuna as-Shalih

lebih-lebih dapat mencontoh akhlak Rasulillah SAW. Kemudian manfaat dari

mengikuti dan mengamalkan manakib Jawahirul Ma‟ani yakni hati menjadi

tenang tidak tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu, beban berat menjadi

terasa ringan dan menjadi salah satu sebab supaya diberikan berkah rizkinya

dunia akhirat.

Berikut paparan dari beberapa jamaa‟ah yaitu :

1. Bapak Aris Sarmito

Bapak Aris Sarmito adalah pekerja swasta yang juga termasuk

tokoh yang membantu Ustad Ahmad dan ikut membantu dalam

pembentukan kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani di Desa

semawung karna beliau juga sudah mendapatkan ijazah untuk

pengamalan kitab Manakib Jawahirul Ma‟ani. Motifasi beliau untuk

mengamalkan Jawahirul Ma‟ani adalah untuk mencari ridha Allah dari

barokah manaqib jawahirul ma‟ani dan dengan mengharapkan

mendapatkan ketenangan dalam rumah tangga supaya diberi kecukupan

dan keberkahan dunia akhirat. Beliau juga mengamalkan jawahirul

ma‟ani sudah lama yaitu mulai 2011. Manfaat dalam mengamalkan

jawahirul ma‟ani yang beliau rasakan adalah keluarga merasa damai,

Page 71: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

56

ayem tentrem seakan-akan diberikan keberkahan rizki yang bertambah.

Berikut kutipan hasil wawancara dengan beliau

“Dahulu saya sebelum mengamalkan jawahirul ma‟ani yang saya

kejar hanya duniawi akan tetapi juga masih kekurangan, tetapi setelah

mengamalkan dan mengikuti jawahirul ma‟ani Alhamdulillah kalau

urusan rezki merasa tercukupi, dengan adanya bukti setiap selapan sekali

saya mengudang para jama‟ah manakib jawahirul ma‟ani kerumah

dengan biaya diangkat dari keluarga sendiri.”

Kaitanya dengan pembentukan keluarga sakinah manakib

jawahirul ma‟ani penting sekali, ”sekarang saya kalau berbicara dengan

istri lebih lembut dan lebih saling menyayangi lagi. Intinya kita lebih

tekun dan istiqomah dalam mengamalkan Jawahirul Ma‟ani, karena

kuncinya kalau kehidupan kita itu diberikan kecukupan oleh Allah SWT.

maka pasti keluarga sakinah itu bisa tercapai. Saya juga kalau berbicara

di masyarakat perkataan saya bisa diterima berbeda dengan dahulu

mas” (wawancara dengan Bapak Aris Sarmito, pada hari Sabtu tanggal 9

September 2017).

2. Bapak Lasmin

Bapak Lasmin adalah petani yang juga termasuk tokoh yang

membantu Ustad Ahmad dan ikut membantu dalam pembentukan

kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani di Desa semawung karna

beliau juga sudah mendapatkan ijazah untuk pengamalan kitab Manakib

Jawahirul Ma‟ani. Berikut motifasi beliau mengikuti dan mengamalkan

Page 72: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

57

Jawahirul Ma‟ani ”Motifasi saya ikut mengamalkan dan ikut jawahirul

ma‟ani adalah karena jawahirul ma‟ani adalah suatu jalan untuk

mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan jalan atau wasilah lantaran

barokah para Auliya‟ dan para ulama terdahulu.” Beliau mengamalkan

jawahirul ma‟ani sejak tahun 2011. Manfaat dalam mengamalkan dan ikut

jawahirul ma‟ani yang beliau rasakan adalah kedamaian dalam keluarga,

ketenangan jiwa dan kesabaran yang lebih.

Kaitanya dengan pembentukan keluarga sakinah dahulu ”saya

sebelum mengamalkan dan ikut manakib jawahirul ma‟ani emosi tidak

terkontrol dan mudah mengucapkan kata-kata kasar terhadap istri akan

tetapi setelah mengamalkan manakib jawahirul ma‟ani sekarang kalau

berbicara kepada istri lebih sopan dan lemah lembut, menghargai

pendapat dan masukan istri dalam hal bertani” (wawancara dengan

Bapak Lasmin, pada hari Sabtu tanggal 9 September 2017).

3. Ibu Warsiyanti

Ibu warsi adalah seorang ibu rumah tangga yang merupakan

bagian dari jama‟ah kelompok pengajian manakib jawahirul ma‟ani sejak

tahun 2014. Awal mula yang memotivasi beliau ikut manakib jawahirul

ma‟ani karena keluarganya merasa kurang harmonis dan sering terjadi

percecokan dengan suami. Beranjak dari situlah ketika beliau

mendengarkan ceramah ustad Ahmad saat dalam acara khitanan dan

walimatu ursy yang menurutnya dirasa pas dan enak di dengar, dengan

tutur bahasa yang santun dan ceramahnya mengena ke hati. Berawal dari

Page 73: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

58

situlah beliau mulai mencari informasi dan mulai ikut dalam muslimatan

yang diadakan setiap malam senin yang diadakan secara berkeliling ke

rumah – rumah para jama‟ah dan majelis selapanan. Sekarang beliau juga

termasuk pengurus muslimatan ibu-ibu karena di rasa yang usianya masih

muda dan mempunyai semangat yang tinggi.

Kaitanya dengan pembentukan keluarga sakinah ”sekarang saya

lebih sopan santun dalam berbicara kepada suami, lebih memakai

bahasa yang halus, taat dan menghormati suami dan menerima

berapapun pemberian rizki dari suami dan membelanjakanya dengan

bijak dan benar. Sekarang saya juga menekankan kepada anak-anaknya

untuk lebih rajin dan giat dalam belajar agama suapaya bisa menjadi

anak yang sholeh dan solekhah yang mau mendo‟akan kedua orang tua”

(wawancara dengan ibu Warsiyanti, pada hari Sabtu tanggal 9 September

2017).

4. Ibu Nyamiasih

Ibu Nyamiasih adalah seorang pekerja wiraswasta beliau termasuk

jama‟ah manakib yang mulai mengikuti sejak awal pendiriin kelompok

manakib jawahirul ma‟ani di desa semawung. Motivasi beliau mengikuti

pengajian manakib jawahirul ma‟ani adalah untuk semakin meningkatkan

iman dan taqwa kepada Allah SWT dan saling mempererat tali

persaudaraan antar warga di desa semawung dan lebih bisa berbagi antar

sesama warga bagi yang belum mampu dan kekurangan.

Page 74: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

59

Kaitanya dengan pembentukan keluarga sakinah ”sekarang saya

lebih berbakti dan mengabdi kepada suami mas, karena saya semakin

tahu apa tugas dan kewajiban seorang istri kepada suami. Lebih

menerima berapapun rizki yang diberikan suami, dan tetap bersyukur

karna kunci utamanya adalah mensyukuri semua nikmat-Nya, rezeki dari

suami untuk di tabung untuk masa depan anak dan untuk kebutuhan

sehari-hari bisa dari hasil bekerja sendiri” (wawancara dengan ibu

Nyamiasih, pada hari Sabtu tanggal 9 September 2017).

Page 75: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

60

BAB IV

TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN EFEKTIFITAS TERHADAP

MATERI-MATERI DAN KONSEP KELOMPOK PENGAJIAN

DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH

A. Tinjauan Hukum Islam terhadap Konsep dan Materi Keluarga Sakinah

di Kelompok Pengajian Manakib Jawahirul Ma’ani

Ditinjau dari hukum Islam maka dapat dikatakan bahwa materi-materi

keluarga sakinah yang diberikan dalam kelompok pengajian manakib

Jawahirul Ma‟ani sesuai dengan hukum islam. Karena ustad Ahmad dalam

menjelaskan dan menerangkan tugas, hak dan kewajiban suami istri juga

bersumber dari Al-Qur‟an dan As-Sunnah. Untuk lebih rincinya tugas dan

kewajiban suami istri beliau jelaskan dari kitab peninggalan para salafuna as-

Shalih yaitu kitab Qurrotul‟uyun, Akhlakunnisa‟, Mar‟atushsholihah.

Akan tetapi terdapat berbedaan dalam pemenuhan nafkah dalam

keluarga, karena sebagian besar jama‟ah adalah seorang petani dan peternak.

Maka beliau mengatakan bahwa seorang istri itu wajib membantu suaminya

dalam mencari nafkah, dalam hal ini tujuanya untuk membantu suami dalam

pemenuhan nafkah sehari-hari dan membantu kerepotan-kerepotan suami

dalam bertani dan berternak. Karena di Indonesia sendiri martabat seorang

istri atau seorang perempuan sudah diangkat berbeda dengan perempuan di

Arab yang hanya mengurusi rumah tangga dan anak di rumah.

Meskipun ada perbadaan antara hukum Islam dengan kelompok

pengajajian Manakib Jawahirul Ma‟ani dalam hal pemenuhan nafkah dalam

Page 76: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

61

keluarga yaitu dalam hukum Islam kewajiban memberikan nafkah dalam

keluarga merupakan kewajiban seorang suami, tetapi dalam kelompok

pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani mewajibkan bagi seorang istri untuk

saling membantu suami dalam hal mencari nafkah. Ustad Ahmad mewajibkan

bagi para istri untuk membantu suami dalam hal bertani, bekerja dan

berternak tidak lain supaya kebutuhan nafkah dalam keluarga itu bisa

terpenuhi dan adanya kemaslangatan dalam keluarga supaya tidak ada

percecokan karna masalah ekonomi. Jika hanya mengandalkan hasil dari

bertani dan berternak maka tidak akan cukup untuk kebutuhan sehari-hari,

yang terpenting suami dan istri itu saling memahami bahwa mereka juga

punya hak dan kewajiban masing-masing dan juga punya hak bersama.

Sedangkan konsep dalam pembentukan keluarga sakinah kelompok

pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani juga sudah sesuai dengan hukum Islam

karena dalam Islam menuntut ilmu itu sampai akhir hayat dan tak ada batasan

usia. Dalam hal mencari ilmu agama tentang keluarga kita bisa mencarinya

dengan banyak cara, seperti yang ada di dalam kelompok pengajian Manakib

Jawahirul Ma‟ani yaitu dengan pendidikan ruh, pendidikan keimanan dan

mauidhoh hasanah dari seorang ustad dan ulama.

Jadi dapat disimpulkan bahwa konsep dan materi tentang keluarga

sakinah dalam kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani itu sudah

sesuai dengan yang ada didalam hukum Islam dan hanya ada perbedaan

sedikit dalam pemenuhan nafkah. Hal terpenting Untuk mewujudkan

Page 77: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

62

ketentraman dan ketenangan dalam keluarga adalah suami istri sama-sama

menjalankan tanggung jawabnya dengan baik dan benar.

B. Efektifitas Konsep dan Materi Kelompok Pengajian Manakib Jawahirul

Ma’ani Dalam Membentuk Keluarga Sakinah

Setiap orang yang memasuki pintu gerbang kehidupan berkeluarga

harus melalui pintu perkawinan. Mereka tentu menginginkan terciptanya

suatu keluarga atau rumah tangga yang bahagia sejahtera lahir dan batin serta

memperoleh keselamatan hidup dunia dan akhirat (Departeman Agama RI,

2005:1). Suami-istri mempunyai hak dan kewajiban masing-masing, jika

suami dan istri sama-sama menjalankan hak dan kewajibanya, maka akan

terwujud ketentraman dan ketenangan hati, sehingga sempurnalah

kebahagiaan hidup berumah tangga. Dengan demikian, tujuan hidup

berkeluarga akan terwujud sesuai dengan tuntunan agama yaitu sakinah,

mawaddah, warahmah.

Materi dan konsep kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani di

Desa Semawung dalam membentuk keluarga sakinah sangat penting terbukti

angka perceraian di Desa Semawung dari tahun 2014 sampai tahun 2016

mengalami penurunan yaitu pada tahun 2014 angka cerai dan talaq berjumlah

9, pada tahun 2015 berjumlah 6 dan pada tahun 2016 berjumlah 4 (observasi

di KUA kecamatan Andong). Tidak hanya itu sekarang masyarakat yang ikut

kelompok pengajian manakib semakin bertambah, berdasarkan hasil

wawancara dengan Ustad Ahmad Mufatah jumlah anggota kelompok

pengajian sudah mencapai 250 keluarga.

Page 78: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

63

Materi keagamaan dan kegiatan kelompok pengajian manakib sangat

penting dalam membentuk keluarga sakinah di desa Semawung. Dimana

Dalam bidang keagamaan hal yang sudah dapat dilihat dalam kehidupan

bermasyarakat berdasarkan pengamatan dan observasi penulis yaitu adanya

peningkatan dalam shalat berjamaah di masjid. Dahulu ibaratkan hanya imam

dan satu makmum sekarang setidaknya sudah lebih baik. Tadarusan Al-

Qur‟an atau sima‟an, yasinan rutin setiap malam jum‟at yang dilakukan secara

berkeliling. Peringatan hari-hari besar Islam, seperti tahun baru Islam, Maulid

Nabi, takbir keliling saat Idul Fitri dan Idul Adha dan lainya.

Dalam bidang pendidikan dengan semakin banyaknya jama‟ah yang

ikut kelompok pengajian Ustad Ahmad juga berpesan dan mengajak kepada

para jamaahnya untuk benar-benar memperhatikan pendidikan agama anak-

anaknya. Dari kecil untuk belajar ilmu agama melalui TPA/TPQ, untuk anak-

anak yang sudah masuk SD/MI dan SMP/MTS kalau bisa dimasukan ke

pondok pesantren agar lebih paham lagi wawasan dan pengetahuan agamanya

dan tentunya bisa menjadi anak yang sholih dan sholihah, kalaupun tidak

bersedia jangan dipaksakan, terus didik anak kita agar anak itu tahu dan

memahami ilmu agama, sopan santun, menghargai orang tua dan mau

mendo‟akan orang tuanya. Dengan seperti itu keharmonisan keluarga bisa

tercapai.

Dalam bidang ekonomi karena sebagian besar jama‟ah adalah seorang

petani dan peternak Ustad Ahmad juga berpesan dan mengajak kepada para

jama‟ahnya untuk menjadi petani yang kreatif dan peternak yang handal.

Page 79: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

64

Terbukti para petani sekarang tidak hanya menanam padi, jagung, dan kedelai

tetapi memaksimalkan lahan yang ada untuk menanam cabai, sayur-sayuran,

bawang merah dan bawah putih, melon dan lain-lainya dan para peternak

tidak hanya beternak saja akan tetapi bisa memanfaatkan kotoranya, karena

pupuk kompos dan pupuk organik yang baik juga melalui proses yang baik

dan benar. Dengan begitu masyarakat sebenarnya tidak perlu membeli pupuk

kimia karena pupuk organikpun hasilnya lebih baik dan juga lebih bagus.

Dengan menjadi petani yang kreatif dan peternak yang handal maka akan

mampu menambah pendapatan keluarga dan yang pastinya ketentrataman

keluarga akan tercapai tidak ada lagi pertengkaran yang hebat karena masalah

ekonomi.

Dalam bidang ekonomi lainya yaitu terciptanya koperasi masyrakat.

Koperasi yang dijadikan dasar untuk mensejahterakan khususnya para

jama‟ah dan masyarakat pada umumnya. Bila suatu saat ada jama‟ah yang

sedang mengalami kesusahan atau memebutuhkan dana pijaman bisa

memijam kepada koperasi yang tanpa membebani bunga, hanya memberikan

dana seiklanya untuk peningkatan dan kemajuan koperasi.

Konsep dari mauidhoh hasanah diantaranya juga menyangkut masalah

kekeluargaan. Seperti yang di sampaikan Ibu warsi adalah seorang ibu rumah

tangga yang merupakan bagian dari jama‟ah kelompok pengajian manakib

jawahirul ma‟ani sejak tahun 2014. Awal mula yang memotivasi beliau ikut

manakib jawahirul ma‟ani karena keluarganya merasa kurang harmonis dan

sering terjadi percecokan dengan suami. Beranjak dari situlah ketika beliau

Page 80: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

65

mendengarkan ceramah ustad Ahmad dan Kyai saat dalam acara khitanan dan

walimatul ursy yang menurutnya dirasa pas dan enak di dengar, dengan tutur

bahasa yang santun dan ceramahnya mengena ke hati. Berawal dari situlah

beliau mulai mencari informasi dan mulai ikut dalam muslimatan yang

diadakan setiap malam senin yang diadakan secara berkeliling ke rumah-

rumah para jama‟ah dan majelis selapanan. Sekarang beliau juga termasuk

pengurus muslimatan ibu-ibu karena di rasa yang usianya masih muda dan

mempunyai semangat yang tinggi.

Kaitanya dengan pembentukan keluarga sakinah sekarang beliau lebih

sopan santun dalam berbicara kepada suami, lebih memakai bahasa yang

halus, taat dan menghormati suami dan menerima berapapun pemberian rizki

dari suami dan membelanjakanya dengan bijak dan benar. Sekarang juga

menekankan kepada anak-anaknya untuk lebih rajin dan giat dalam belajar

agama suapaya bisa menjadi anak yang sholeh dan solekhah yang mau

mendo‟akan kedua orang tua.

Dapat dipahami bahwa mauidhoh hasanah dari para ustad dan kyai

mampu memberikan dorongan dan perubahan individu dan keluarga menjadi

lebih baik. Membentuk keluarga yang sholih dan sholihah, aman, tentram,

damai dan sejahtera lahir dan bathin. Tidak hanya itu mauidhah hasanah dari

kelompok pengajian yang rutin dilakukan tujuan utamanya adalah tercapainya

keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah sesuai dengan cita-cita setiap

para jama‟ah manakib Jawahirul Ma‟ani di desa Semawung.

Page 81: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

66

Dalam hal pendidikan ruh dan keimanan kelompok pengajian berhasil

menciptakan ketenangan hati, fikiran dan jiwa para jamaahnya. Hal ini dapat

diperkuat dari hasil wawancara penulis dengan jama‟ah Manakib Jawahirul

Ma‟ani yaitu bapak Lasmin manfaat beliau ikut dan mengamalkan manakib

Jawahirul Ma‟ani adalah untuk semakin meningkatkan ketaqwaan diri kepada

Allah SWT dengan jalan atau wasilah lantaran barokah para Auliya‟ dan para

ulama terdahulu. Manfaat yang sudah beliau rasakan dalam mengamalkan dan

ikut manakib Jawahirul Ma‟ani adalah kedamaian dalam keluarga, ketenangan

jiwa dan kesabaran yang lebih. Kaitanya dalam membentuk keluarga sakinah

sekarang bapak Lasmin jikalau berbicara kepada istri lebih sopan dan lemah

lembut, menghargai pendapat dan masukan istri.

Hal senada juga di sampaikan Bapak Aris Sarmito. Beliau menjelaskan

manakib jawahirul ma‟ani mampu dan sangat penting dalam mendidik ruh

dan keimanan, sekarang beliau jikalau berbicara dengan istri lebih lembut dan

lebih saling menyayangi lagi. Intinya kita lebih tekun dan istiqomah dalam

mengamalkan Jawahirul Ma‟ani, karena kuncinya jikalau kehidupan kita itu

diberikan kecukupan oleh Allah SWT. maka pasti keluarga sakinah itu bisa

tercapai. Beliau juga mengatakan jika berbicara di masyarakat perkataannya

bisa diterima berbeda dengan dahulu.

Ibu Nyamiasih mengikuti pengajian manakib jawahirul ma‟ani sejak

tahun 2011. Manfaat yang dapat beliau rasakan adalah semakin meningkatkan

iman dan taqwa kepada Allah SWT dan saling mempererat tali persaudaraan

antar warga di desa semawung dan lebih bisa berbagi antar sesama warga bagi

Page 82: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

67

yang belum mampu dan kekurangan. Kaitanya dalam membentuk keluarga

sakinah ibu Nyamiasih sekarang lebih berbakti dan mengabdi kepada suami,

dan menerima berapapun rezki yang diberikan suami.

Dari penjelasan di atas menjelaskan bahwa kelompok Pengajian

Manakib Jawahirul Ma‟ani berpengaruh dalam membentuk keluarga sakinah.

Karena tidak hanya bidang keagamaan saja melainkan bidang ekonomi dan

pendidikan anak juga ustad Ahmad sampaikan. Intinya materi dan konsep

kelompok pengajian manakib Jawahirul Ma‟ani mampu membawa kekeluarga

sakinah. Karena tujuan utama Ustad Ahmad mendirikan kelompok pengajian

di Desa Semawung adalah untuk menyatukan umat, membuka hati para

jamaahnya dan tentunya terciptanya keluarga yang sakinah, mawaddah,

warahmah.

C. Membentuk Keluarga Sakinah Melalui Kegiatan dan Amaliyah

Rangkaian kegitan dan amaliyah yang dilakukan oleh kelompok

pengajian manakib Jawahirul Ma‟ani sangatlah banyak. Seperti yang di

jelaskan dalam BAB ke III rangkain amaliyah kelompok pengajian Manakib

Jawahirul Ma‟ani diantaranya meliputi, majelis manakib, maulid Nabi

Muhammad SAW dan ta‟lim, majelis khotmil Qur‟an, tahlil, walimatul ursy,

walimatul hamli/7 bulanan kehamilan dan lain – lainya.

Jika seseorang membaca manakib jawahirul Ma‟ani (Syeh Abdul

Qodir al-Jailani r.a) dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW maka di

harapkan bisa meneladani kehidupanya. Maka hal tersebut sangat didambakan

bagi pasangan suami istri supaya dapat mencontoh kehidupan Rasulullah

Page 83: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

68

SAW. Dengan begitu kehidupan dan pembentukan keluarga sakinah sedikit

demi sedikit akan menjadi lebih baik dan lebih harmonis.

Dari serangkaian kegiatan dan amaliyah yang dilakukan oleh

kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani mampu memberikan motivasi

untuk meningkatkan keharmonisan keluarga dan meningkatkan kualitas

hidup. Dari berbagai kegiatan dan amaliyah tersebut mampu membawa pada

perubahan yang positif, baik pada pelakunya, keluarga dan masyarakat.

Hal tersebut dapat di perkuat dengan hasil wawancara dengan Ustad

Ahmad bahwa beliau mendirikan kelompok pengajian Manakib Jawahirul

Ma‟ani di Desa semawung dengan maksud dan tujuan untuk menyatukan

masyarakat, membuka hati para jamaahnya agar peduli dan peka terhadap

sesama, tidak berjudi dan minum-minuman keras dan yang pasti adalah

terciptanya keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Bapak Aris Sarmito menuturkan Dahulu beliau sebelum mengamalkan

jawahirul ma‟ani yang beliau kejar hanya duniawi akan tetapi juga masih

kekurangan, tetapi setelah mengamalkan dan mengikuti jawahirul ma‟ani

beliau Alhamdulillah kalau urusan rezki merasa tercukupi. Dengan adanya

bukti setiap selapan sekali beliau mengudang para jama‟ah manakib jawahirul

ma‟ani dirumah dengan biaya diangkat dari keluarga sendiri. Selain itu

manfaat beliau ikut dan mengamalkan manakib Jawahirul Ma‟ani yang beliau

rasakan keluarga merasa damai, ayem tentrem seakan-akan diberikan

keberkahan rizki yang bertambah.

Page 84: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

69

Maka dari penjelasan diatas bahwa kegiatan dan amaliyah kelompok

pengajian manakib Jawahirul Ma‟ani mampu dijadikan sebagai media

ketenangan jiwa, hati dan pikiran. Ketika jiwa, hati dan pikiran tenang dan

tentram maka kehidupan sejahtera bisa tercapai. Sejahtera bukan di ukur dari

materi akan tetapi dari ketenangan jiwa, hati dan pikiran yang menjadikanya

bersikap sabar dan bersyukur. Dengan seperti itu maka secara otomatis akan

memberikan dampak bagi keluarga dalam membentuk keluarga yang sakinah.

Page 85: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

70

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis melakukan penelitian dan observasi terhadap kelompok

pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani di desa Semawung, Kecamatan

Andong, Kabupaten Boyolali, maka dari pembahasan dan analisis dalam

skripsi ini, penulis menyimpulkan sebagai berikut :

1. Materi-materi keluarga sakinah yang diberikan dalam kelompok

pengajian manakib Jawahirul Ma‟ani diantaranya:

a. Tugas dan Kewajiban Istri.

1) Mengurus rumah tangga diantaranya adalah memasakkan

makanan untuk anak suami, mencuci pakaian, membuatkan teh

atau kopi untuk suami, menyapu, membersihkan rumah dan lain-

lain.

2) Mendidik anak dengan baik, mengajarkan sopan santun,

mengajarkan kepada anak untuk membaca Al-Qur‟an apabila

tidak bisa membaca Al-Qur‟an dengan baik maka menyuruh anak

untuk belajar di TPA/TPQ, membaca Al-Qur‟an dan banyak-

banyak berdzikir supaya rumah seperti taman surga yang indah

dan damai.

3) Menyambut suami dengan baik dan murah senyum. Setiap suami

pulang kerja maka sambutlah suami dengan keadaan bersih,

cantik dan muka ceria.

Page 86: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

71

4) Bertanggung jawab dalam ketentraman rumah tangga.

5) Menjaga kehormatan seorang diri disaat suami mencari nafkah

atau dalam artian secara luas adalah menjaga keutuhan rumah

tangga.

b. Tugas dan Kewajiban Suami.

1) Melindungi dan menjaga anak dan istri dari hal apapun.

2) Memberikan nafkah kepada istri baik nafkah lahir dan batin.

3) Harus bisa menjadi imam dan kepala rumah tangga yang baik dan

amanah.

4) Harus bisa menjadi suritauladan untuk anak dan istri.

5) Mendidik dan mengajarkan ilmu agama.

c. Tugas dan Kewajiban Bersama antara Suami Istri.

1) Wajib menegakkan ketaatan dan semakin meningkatkan

keimanan kepada Allah SWT. mengajarkan kepada anak-anaknya

untuk rutin shalat lima waktu, untuk suami mengajak anaknya

untuk shalat berjama‟ah di masjid.

2) Suami dan istri wajib sama-sama merasakan kepuasan dalam

berhubungan di dalam ranjang.

3) Suami dan istri wajib saling mencintai, menyayangi, dan setia.

4) Terus-menerus berintrospeksi diri antara suami dan istri, saling

menasehati, saling membantu satu sama lain, saling memaafkan

dan tidak egois. Agar kerukunan rumah tangga selalu terjaga.

5) Mendidik anak-anak agar menjadi anak yang sholih dan sholihah.

Page 87: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

72

6) Karna sebagian besar jama‟ah adalah petani dan peternak, maka

saling bahu-membahu dalam bercocok tanam, artinya istri juga

harus ikut membantu suami dalam mencari nafkah.

7) Menjaga dan memperhatikan anak-anaknya karena di era yang

modern ini perkembangan teknologi sangatlah pesat, awasi anak-

anak kita jangan sampai anak kita terjerumus ke jalan yang salah.

8) Merubah pola hidup jangan menjadi keluarga yang konsumtif tapi

jadilah keluarga yang mandiri dan produktif yang mampu

menghasilkan dan menambah pemasukan keluarga.

2. Konsep kelompok pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani dalam

membentuk keluarga sakinah yaitu ada dua:

a. Membentuk keluarga akinah melalui pendidikan ruh dan pendidikan

keimanan.

b. Membentuk keluarga sakinah melalui mauidhaoh hasanah.

3. Materi-materi keluarga sakinah di kelompok pengajian Manakib

Jawahirul Ma‟ani sesuai dengan hukum islam, karena materi-materi

tersebut juga bersumber dari Al-Qur‟an dan As-Sunnah. Atau lebih

detailnya dari kitab Qurrotul‟uyun, Akhlakunnisa‟, Mar‟atushsholihah.

B. Saran – Saran

Setelah penulis mengetahui dan melakukan observasi, yang kaitanya

dengan kelompok pengajian manakib Jawahirul Ma‟ani di desa Semawung,

Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Menurut penulis masih ada

hambatan dan kekurangan yang sekiranya perlu dibenahi dan diperbaiki.

Page 88: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

73

Karena dengan adanya saran dari penulis ini, bertujuan demi mewujudkan

suatu kelompok pengajian yang hebat kuat dan semakin bertambah

jama‟ahnya. Oleh itu penulis memberikan saran ebagai berikut :

1. Kepada Pengurus dan Pak Ustad

a. Untuk lebih menggiatkan dalam setiap kegiatan dan mengajak para

masyarakat yang belum ikut kelompok pengajian untuk mengikuti

kelompok pengajian supaya terciptanya desa yang aman, tentram,

nyaman dan sejahtera.

b. Kedepanya kalau bisa adakan kegiatan bimbingan untuk anak muda

yang sudah siap menikah dan pasangan pra nikah supaya setelah

menikah bisa terciptanya keluarga yang sakinah.

c. Lebih meningkatkan lagi keharmonisan antara pengurus, jamaah, pak

Ustad pemimpin kelompok pengajian dan pemerintahan desa.

d. Untuk selalu sabar dan tawakal apabila mengalami cobaan dan

tatangan dari salah seorang masyarakat yang tidak suka terhadap

kelompok pengajian.

e. Untuk selalu bisa menjadi benteng pertama apabila ada perselisihan

dalam masyarakat dan tetap memposisikan sebagai penengah.

f. Lebih kreatif lagi dalam mengadakan kegiatan-kegiatan hari-hari

besar islam.

2. Kepada Jama‟ah

a. Untuk lebih istiqomah dan iklas dalam mengikuti kelompok

pengajian manakib Jawahirul Ma‟ani.

Page 89: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

74

b. Untuk bisa mengajak sanak saudara yang belum ikut kelompok

pengajian untuk mengikuti kelompok pengajian.

c. Di niatkan dalam mengikuti dan mengamalkan manakib jawahirul

ma‟ani semata-mata untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kepada

Allah SWT.

d. Untuk selalu menjaga keharmonisan dalam masyarakat dan bisa

menjadi contoh yang baik dalam bermasyarakat dan bernegara.

3. Kepada Pemerintah Desa

a. Untuk bisa memberikan bantuan secara materiil agar kelompok

pengajian di desa Semawung lebih baik dan lebih maju lagi.

b. Untuk bisa mendirikan madrasah diniyah agar kegiatan belajar

mengajar agama bisa terfokus dalam satu tempat.

c. Untuk selalu menjaga keharmonisan desa semawung, supaya desa

semawung selalu aman, nyaman, sejuk, damai dan indah.

d. Untuk tidak memanfaatkan kelompok pengajian sebagai sarana

kampanye politik.

4. Kepada Masyarakat

a. Senantiasa menjaga keharmonisan dalam hidup bermasyarakat.

b. Ikut mendukung dan kalau bisa ikut dalam kelompok pengajian,

supaya desa Semawung kelompok pengajianya semakin maju dan

jaya.

Page 90: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

75

c. Kalaupun tidak ikut kelompok pengajian tidak menyebar fitnah dan

tidak membuat isu-isu yang bisa menimbulkan perpecahan dalam

masyarakat.

Page 91: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

76

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Slamet dan Aminudin. 1999. Fiqh Munakahat. Bandung: CV.

Pustaka Setia.

Abdul, Rs., Azis. 1990. Rumah Tangga Bahagia Sejahtera. Semarang:

CV. Wicaksana. Cet ke-1.

Ahmad, Beni, Saebani. 2001. Fiqh Munakahat 1. Bandung: Pustaka Setia.

Ali, Zainuddin. 2006. Hukum Perdata Islam Di Indonesia. Jakarta: Sinar

Grafika.

Anam, Khoirul. 2015. Keluarga Sakinah dan Dzikir (Studi atas peran

Majelis Dzikir Al Khidmah dalam Pembentukan Keluarga Sakinah

di Kabupaten Semarang). Salatiga : IAIN Salatiga.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bil, Aqil, Qisthi. Tt. Menuju Keluarga Sakinah Mardhotillah. Surabaya:

Mulia Jaya.

Bugi, Mochammad. 2010. Pendidikan Pra Nikah. jakarta: Badan

Penasehatan Pembinaan Pelestarian Perkawinan (Bp4) Pusat.

Dapertemen Pendidikan Nasional.1976. Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka.

Data Monografi dari Pemerintah Desa Semawung, Kecamatan Andong,

Kabupaten Boyolali. Pada tanggal 5 September 2017.

Page 92: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

77

Departemen Agama RI. 2004. Al-Qur‟an dan Terjemahannya. Bandung:

CV Penerbit J-ART.

Depertemen Agama RI. 2005. Membina Keluarga Sakinah, Jakarta:

Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggara Haji.

Djaman, Nur. 1993. Fiqh Munakahat. Semarang: CV. Toha Putra.

Erwin Nofiyanto, Muhammad. Efektifitas program desa binaan keluarga

sakinah dalam mengurangi angka perceraian(Studi kasus di

Kelurahan Bandarjo Kec. Semarang Utara). IAIN

Walisongo.Skripsi ini tidak di terbitkan.

Gilang, M. Kemas. 2015. Peran tokoh agama dalam pembentukan

keluarga sakinah di kelurahan kricak kecamatan tegalrejo kota

Yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga .Skripsi ini tidak diterbitkan.

Hamid Kisyik, Abdul. 2005. Bimbingan Islam Untuk Mencapai Keluarga

Sakinah. Bandung : Al-bayan.

Harahap, Shahrin. 1996. Islam Dinamis Menegakkan Nilai-Nilai Ajaran

al-Qur‟an dalam Kehidupan Modern di Indonesia. Yogyakarta:

Tiara Wacana.

https://ziadah.wordpress.com/karomah-ulama/riwayat-syeh-ahmad-

jauhari-umar-penyebar-kitab-manakib-jawahirul-maani(diakses

pada tanggal 6 september 2017)

Hurlock, Elizabeth, B. 1999. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan

Sepanjang Ruang Kehidupan, Edisi 5. Jakarta: Erlangga.

Page 93: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

78

Moleong, L.J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Edesi Revisi.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Quraish, Shihab M. 1996. wawasan Alquran, Bandung: Mizan.

Sabiq, Sayyid.1997. Fiqh Al-Sunnah, Jilid 2. Kairo: Dar Al-Fath Li Al-

A‟lam Al-Araby.

Tihami, Sahroni, Sohari. 2009. Fikih Munakahat (kajian fikih nikah

lengkap). Jakarta : Rajawali Pers.

Ulfatmi. 2011. Keluarga sakinah dalam perspektif islam (studi

terhadap pasangan yang berhasil mempertahankan keutuhan

perkawinan di kota padang). Jakarta: Kemenag RI.

Undang – undang RI Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan

Kompilasi Hukum Islam. 2015. Bandung: Citra Umbara.

Wawancara dengan Bapak Aris Sarmito pengurus kelompok pengajian

Manakib Jawahirul Ma‟ani desa Semawung.

Wawancara dengan Bapak Lasmin jama‟ah kelompok pengajian

Manakib Jawahirul Ma‟ani desa Semawung.

Wawancara dengan Ibu Nyamiasih Jama‟ah kelompok pengajian

Manakib Jawahirul Ma‟ani desa Semawung.

Wawancara dengan Ibu Warsiyanti pengurus dan Jama‟ah kelompok

pengajian Manakib Jawahirul Ma‟ani desa Semawung.

Wawancara dengan Ustad Ahmat Mufatah pemimpin kelompok pengajian

Manakib Jawahirul Ma‟ani desa Semawung.

Page 94: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

79

Yunus,Mahmud. 2007. Kamu Arab Indonesia. Jakarta : PT. Mahmud

Yunus Wa Dzurriyyah.

Zakia, Mohammad, al Farisi. 2008. When I Love You. Jakarta: Gema

Insani.

Page 95: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

1

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 96: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

2

(Foto Bersama Ustad Ahmad Mufatah)

(Foto Saat Wawancara dengan Ustad Ahmad Mufatah)

Page 97: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

3

(Foto saat wawancara dengan Bapak Aris Sarmito)

(Foto saat wawancara dengan Bapak Aris Sarmito)

Page 98: KONSEP KELUARGA SAKINAH DALAM KELOMPOK PENGAJIAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2570/1... · konsep keluarga sakinah dalam kelompok penajian Manakib Jawahirul Ma‟ani

4

(Foto saat wawancara dengan Bapak Lasmin)