Upload
rizky-dwi-agna-darmawan
View
260
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KONSEP
PERENCANAAN STRATEGIS
RSUD MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG
PERIODE 2011-2015
Dokumen ini sebagai dokumen latihan penyusunan RENSTRA pada mata kuliah Sistem Perencanaan RumahSakit.
Disusun oleh : Kelompok 3
1. ErlisaTri Mei Wulandari (201312051)2. Firman Hidayatullaili (201312052)3. Firman Syahidi (201312053)4. Herlinda Vira Safitri (201312054)5. Indriani Purwanti (201312055)6. Intan Agung Pratiwi Caesarianty (201312056)
KELAS B
PRODI S-1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
STIKES YAYASAN RS DR SOETOMO
2015-2016
i
KATA PENGANTAR
Menyikapi perubahan paradigma penyelenggaraan pemerintahan yang dahulu
cenderung bersifat sentralistik menjadi pemerintahan desentralistik dengan ditandai oleh
pemberian otonomi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab kepada daerah. Selain itu pula
diarahkan agar penyelenggaraan pemerintahan mengacu pada good governance dan clean
governance dimana keterlibatan semua pihak baik pemerintah, sektor public, maupun
masyarakat sebagai komponen utama berperan secara aktif dan sejajar sebagai mitra dalam
pembangunan.
Demi mewujudkan hal tersebut diperlukan upaya terpadu dan sinergis untuk
menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih, masyarakat maju dan mandiri serta dunia
usaha yang tangguh. Pemerintah yang baik dan bersih memiliki cirri-ciri yang efisien, efektif
demokratif, partisipatif, transparan, akuntabel dan berlandaskan kerangka hukum yang fair.
Sesuai dengan semangat otonomi daerah, maka inisiatif dan kreasi masyarakat
beserta pemerintah daerah harus terus dikembangkan dan dilaksanakan dalam bentuk nyata
sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. Sesuai perencanaan pembangunan jangka
menengah daerah Kabupaten Bandung yang diarahkan pada terpenuhinya kebutuhan-
kebutuhan dasar manusia yang semuanya bermuara pada Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) yang merupakan gabungan 3 komponen pokok yaitu pendidikan, kesehatan, dan daya
beli masyarakat.
Kami mencoba menyusun konsep perencanaan strategis RSUD Majalaya periode
2011-2015, namun kami menyadari dengan segala keterbatasan yang ada sehingga dalam
penyusunan laporan konsep perencanaan strategis RSUD Majalaya ini masih jauh harapan,
oleh karena itu kami mengharapkan adanya saran, kritik, dan petunjuk dalam pembuatan
konsep perencanaan strategis yang akan datang.
ii
Demikian konsep perencanaan strategis tahun 2011-2015 ini kami buat, mudah-mudahan dapat digunakan sebagai bahan atau acuan untuk perencanaan pembangunan pemerintah Kabupaten Bandung, khususnya RSUD Majalaya di waktu yang akan datang.
Surabaya, 12 Maret 2015
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................1
BAB I......................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................2
1.2 Landasan Hukum.............................................................................................................3
1.3 Maksud dan Tujuan........................................................................................................5
1.4 Sistematika Penyusunan..............................................................................................6
BAB II...................................................................................................................................................8
GAMBARAN PELAYANAN SKPD...................................................................................................8
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi.......................................................................82.2 Sumber Daya SKPD....................................................................................................................1
2.2.1 Kapasitas Sumber Daya Aset................................................................................................1
2.2.2 Kapasitas Sumber Daya Aset................................................................................................1
2.4 Gambaran Kinerja Keuangan..........................................................................................4
BAB III..................................................................................................................................................6
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI.................................................63.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi dan Pelayanan SKPD................................................................................................................................................6
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih............................................................................................................................................7
3.3 Penentuan Isu-isu Strategis.........................................................................................8
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI, DAN KEBIJAKAN...............................10
4.1 VisidanMisi SKPD................................................................................................................10
4.2 TujuandanSasaranJangkaMenengah SKPD...............................................................10
4.3 StrategidanKebijakan.......................................................................................................10
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF................................................................................11
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD................................................................................................................................................12
BAB VII PENUTUP...........................................................................................................................13
1
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................................................................14
Lampiran 2.1...............................................................................................................................14
Lampiran 4.1...............................................................................................................................14
Lampiran 4.2...............................................................................................................................14
Lampiran 5.1...............................................................................................................................14
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPemerintah Daerah Kabupaten Bandung yang telah memiliki Kepala Daerah
periode 2011-2015 melalui pemilihan langsung wajib menyusun Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan
daerah untuk periode 5 (lima) tahun kedepan. Ketentuan tersebut sejalan dengan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung
2011-2015 merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai daerah dalam kurun waktu
masa bakti Kepala Daerah yang disusun berdasarkan visi, misi, dan program kepala
daerah terpilih, dimana kegiatan yang direncanakan sesuai dengan urusan Pemerintah
dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.
RPJMD Kabupaten Bandung mengintegrasikan rancangan RPJMD dengan
rancangan Renstra-SKPD, serta masukan dan komitmen dari seluruh pemangku
kepentingan pembangunan melalui konsultasi public dan musyawarah perencanaan
pembangunan. Dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2011-2015
sebagai penjabaran visi, misi, dan program kepala daerah terpilih, juga berpedoman pada
RPJMD Provinsi Jawa Barat, serta Kementrian atau Lembaga yang terkait. Sedangkan
tata cara penyusunan RPJMD Kabupaten Bandung mengacu pada Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan dan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
Sebagai salah satu SKPD Pemerintah Kabupaten Bandung, RSUD Majalaya
mepunyai kewajiban menyusun Renstra ( Rencana Strategis ) tahun 2011 – 2015 dan
selanjutnya menjadi pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan RSUD Majalaya selama
kurun waktu lima tahun kedepan.
3
1.2 Landasan HukumLandasan Hukum untuk menyusun Renstra RSUD Majalaya Kabupaten
Bandung tahun 2011-2015, sebagai berikut :
1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
5) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung jawab Keuangan Negara;
6) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
7) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
8) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
9) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007, tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025
10) Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
11) Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
12) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana
Kerja Pemerintah
13) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2004 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga
14) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
15) Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2010 – 2014
4
16) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2010 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Tahun 2011
17) Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014
18) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
19) Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri , Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010 Nomor
0199/M PPN/04/2010; Nomor PMK 95/PMK 07/2010, tentang Penyelarasan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
20) Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
21) Kepmendagri Nomor 050-188/Kep/Bangda/2007 tentang Pedoman Penilaian
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah/RPJMD)
22) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat 2005 – 2025
23) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2013
24) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
25) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 72 Tahun 2005 tentang Tata Cara
Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah
26) Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 54 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2013
27) Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi
dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintah di Kabupaten Bandung
28) Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 8 Tahun 2005 tentang Tata Cara
Penyusunan Perencanaan Pembangunaan Daerah
5
29) Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pedoman
Kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung
30) Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah
31) Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2007 tentang Urusan
Pemerintahan Kabupaten Bandung
32) Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 5 Tahun 2008 tentang Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Bandung
33) Peraturan Bupati Kabupaten Bandung Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bandung
1.3 Maksud dan Tujuana. Maksud
Maksud dan tujuan disusunnya RENSTRA RSUD Majalaya ini diharapkan secara
keseluruhan dapat melaksanakan dan merencanakan “ Pelayanan yang bermutu “
yaitu pelayanan yang berkualitas yang secara langsung dapat dirasakan oleh
masyarakat melalui :
1) Gambaran tentang hubungan serta keterkaitan Renstra RSUD Majalaya dengan
RPJMD Kabupaten Bandung
2) Gambaran RSUD Majalaya Kabupaten Bandung yang meliputi tugas pokok dan
fungsi, struktur organisasi serta sumber daya yang dimiliki
3) Keadaan kinerja pelayanan RSUD Majalaya berupa capaian kinerja pada
Renstra tahun 2005-2010 serta menganalisis tantangan dan peluang SKPD
untuk lima tahun ke depan
4) Menyamakan persepsi Visi dan Misi Kabupaten Bandung, Renstra Kabupaten,
Renstra Propinsi, Visi Misi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan
Milenium Developmantal Goals (MDGs) sehingga bisa merumuskan isu-isu
strategis
5) Merumuskan Perencanaan Strategis RSUD Majalaya Kabupaten Bandung yang
berisikan Visi dan Misi, Prioritas Pembangunan yang terdiri dari Tujuan dan
Sasaran Strategis, Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran serta Kebijakan
Pemerintah Daerah
6
6) Memaparkan program kerja dan kegiatan RSUD Majalaya serta
pendanaannya untuk periode 2011-2015
b. Tujuan
Perencanaan Strategis inibertujuan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pada
RSUD Majalaya Kabupaten Bandung lima tahun ke depan sehingga pelaksanaannya
terarah dan tepat sasaran.
1.4 Sistematika PenyusunanAdapun pembuatan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) RSUD Majalaya Kabupaten
Bandung tahun 2011-2015 ini disusun ke dalam 7(tujuh) bab dengan sistematika
penulisan sebagai berikut :
a. BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab Pendahuluan dipaparkan Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan
Tujuan dan diakhiri dengan Sistematika Penulisan Rencana Strategis.
b. BAB II GAMBARAN PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG
Dalam Bab ini diuraikan mengenai Tugas,Fungsi dan struktur Organisasi, Sumber
Daya yang dimiliki, serta Kinerja Pelayanan sasaran/target RSUD Majalaya periode
sebelumnya.
c. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Pada bab ini berisi uraian Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi,
Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,
Telaah Renstra K/L dan Renstra Propinsi, Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis, dan diakhiri Perumusan Isu-Isu Strategis.
d. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIDAN KEBIJAKAN
Dalam Bab ini dirumuskan Visi dan Misi Dinas, Tujuan dan sasaran Jangka
Menengah, yang diakhiri perumusan Strategi dan Kebijakan Dinas.
e. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Dalam Bab ini akan dikemukakan dijelaskan Rencana Program dan Kegiatan,
Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif.
7
f. BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Pada Bab ini dikemukakan Indikator Kinerja SKPD yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
g. BAB VII PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN
8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur OrganisasiRSUD Majalaya adalah RSUD milik PEMDA Kabupaten Bandung awalnya
adalah Puskesmas yang dibangun tahun 1951 dan mulai dipergunakan Tahun 1955,
karena perkembangannya menjadi Rumah sakit Tipe – D sejak Tahun 1980, dan pada
Tahun 1988 Rumah Sakit mengalami transformasi menjadi Rumah Sakit Kelas – C
karena telah memenuhi persyaratan sebagai sebuah Rumah Sakit dengan 4 Spesialisasi
Dasar, sesuai dengan SK. Menkes No. 105/MENKES/SK/II/1988. Sesuai dengan
Rencana Peningkatan dan Pengembangan Rumah Sakit dan hasil Studi Kelayakan
Peningkatan Kelas “C” menjadi Kelas “B” maka melalui surat keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 769/MENKES/SK/VI/2010 tentang peningkatan kelas RSUD
Majalaya Kabupaten Bandung pada tanggal 24 juni tahun 2010 telah ditetapkan menjadi
Rumahh Sakit Umum Daerah Kelas “B”. Seiring dengan hal tersebut telah dilaksanakan
pembangunan di berbagai bidang diantaranya yaitu Pembangunan Gedung Instalasi
Gawat Darurat, rehabilitasi Gedung untuk ICU, dan rehabilitasi bangunan untuk gedung
hemodialisa serta perencanaan pembangunan gedung rawat inap, Gedung Workshop,
Gedung Asrama dan Pemagaran Rumah Sakit serta penunjang lainnya. RSUD Majalaya
dalam rancangan RENSTRA bisnis badan layanan umum daerah ( BLUD )-SKPD 2010
– 2014 , melalui surat keputusan N0 :900/kep.493-0rg/2009 tanggal 23 desember 2009
telah dibentuk menjadi Badan Layanan Umum ( B L U D ) setelah memenuhi
persyaratan administrasi dan persyaratan lainnya yang telah ditentukan. Lokasi Rumah
Sakit Umum Daerah Majalaya di Jl. Cipaku No.87 terletak di kampung EbahDesa
Cipaku Kecamatan Paseh dan RSUD ini lebih dikenal dengan sebutan RS. Ebah
mempunyai luas tanah : 27.890 M2 dengan luas bangunan sekarang : 7.069 M2.
Cakupan areanya meliputi kecamatan : Paseh, Majalaya, Ciparay, Ibun, Pacet,
Kertasari, Baleendah, Cikancung, Rancaekek, Cicalengka, dan Nagreg dengan batas
sebagai berikut :
- Sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Subang
9
- Sebelah barat berbatasan dengan kabupaten cianjur
- Sebelah timur berbatasan dengan kabupaten semedang
- Sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Garut
Namun akses ke RSUD Majalaya sendiri kurang lancar karena tidak terdapat jalur
angkutan Kota yang melewati Rumah Sakit sehingga angkutan umum yang tersedia
hanya Sado, Ojek dan Becak, disamping itudi mulut jalan arah dari Barat menuju RS
terdapat Pasar yang senantiasa padat dengan kemacetan lalulintas yang parah, hal
tersebut sangat tidak menguntungkan bagi RSUD Majalaya.
A. Tugas dan Fungsi
1) Tugas Pokok
RSUD Majalaya sebagai tempat pelayanan kesehatan mempunyai tugas
memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Sesuai dengan
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 BAB III Pasal 4
tentang Rumah Sakit yaitu yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan
perorangan adalah setiap kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
tenaga kesehatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan.
2) Fungsi
Untuk menjalankan tugas tersebut sebagaimana pasal 4 Juncto pasal 5 Undang –
undang Rumah Sakit tahun 2009 mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai
dengan standar pelayanan rumah sakit.
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan
kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam
rangka penigkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan .
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi
bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan
memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
Tugas pokok dan fungsi ini diringkas dalam struktur organisasi sebagaimana akan
dijelaskan di bawah ini.
10
B. Struktur Organisasi
Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya dipimpin oleh Direktur yang membawahi satu
orang Kepala Bagian Tata Usaha, tiga orang Kepala Bidang, tiga orang Kepala
Sub.Bagian dan enam orang Kepala Seksi,seperti Bagan Struktur di bawah ini :
1
DIREKTUR UTAMA
WAKIL DIREKTUR BIDANG UMUM DAN KEUANGAN
BIDANG PELAYANAN
MEDIK
BIDANG PENUNJANG
MEDIK
WAKIL DIREKTUR BIDANG KEMEDIKAN DAN KEPERAWATAN
BIDANG PELAYANAN
KEPERAWATAN
SUB BAGIAN AKUNTANSI
DAN VERIFIKASI
SUB BAGIAN RUMAH TANGGA
DAN LOGISTIK
SEKSI PELAYANAN
MEDIK
SEKSI PENGEMBANGAN
MUTU PELAYANAN MEDIK
SEKSI PELAYANAN
KEPERAWATAN
SEKSI PENGEMBANGAN
MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN
SEKSI PELAYANAN PENUNJANG
MEDIK
SEKSI PENGEMBANGAN
MUTU PENUNJANG
MEDIK
BAGIAN KEUANGAN
BAGIAN PROGRAM
HUMAS DAN REKAM MEDIK
BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN KEHUMASAN
SUB BAGIAN SIM RS DAN
REKAM MEDIK
SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN DAN MOBILISASI
DANA
SUB BAGIAN ANGGARAN
SUB BAGIAN PROGRAM
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SDM
SUB BAGIAN TATA USAHA
SPIKOMITE
SMF KELOMPOK JAFUNG
KELOMPOK
JAFUNG
INSTALASI
INSTALASI
1
2.2 Sumber Daya SKPD
2.2.1 Kapasitas Sumber Daya Manusia
Jumlah sumber daya manusia yang ada di RSUD Majalaya Kabupaten Bandung
adalah seperti tabel dibawah ini :
Tabel 2.1 Jenis Ketenagaan RSUD Majalaya Kabupaten Bandung Tahun 2006-
2010
No Kelompok Jenis Tenaga
Tahun Standar
tenaga (orang)
2006 2007 2008 2009 2010
(orang)
(orang)
(orang)
(orang)
(orang)
1 Tenaga Medis
80 70 86 79 81570
Turun
2 Keperawatan
130 148 139 152 149 239 Turun
3Paramedis Non Keperawatan
42 51 66 73 85 84 Naik
4 Tenaga Administrasi, Teknisi, dll
151 162 169 192 198 - Naik
Jumlah 403 431 460 496 513 - Naik
Sumber : Data Fiktif Kelompok 3
2.2.2 Kapasitas Sumber Daya Aset
Sumber Daya Aset yang dimiliki RSUD Majalaya Kabupaten Bandung dapat
dilihat melalui table dibawah ini :
Tabel 2.2 Sumber daya aset RSUD Majalaya Kabupaten Bandung
No Jenis AsetKondisi Aset
Sesuai Standart
Tidak Sesuai Standart
1 Gedung Gawat Darurat 2 Gedung Poliklinik 3 Gedung Medical Record
4Gedung Pelayanan Unit Hemodialisa
5 Gedung / Ruang Perawatan 6 Gedung / Ruang Jenazah
1
7 Gedung Laundry 8 Gedung IPAL 9 Gedung / Ruang Dapur (Instalasi
Gizi)
10 Gedung IPS RS 11 Gedung Dokter Jaga 12 Bangunan Masjid 13 Ruang Kelas III 14 Ruang Kelas II 15 Ruang Kelas I 16 Ruang VIP 17 Ruang ICU 18 Kendaraan Operasional 19 Kendaraan Ambulance 20 Kendaraan Jenazah 21 Kendaraan Roda Dua
2
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
RSUD Majalaya memberikan pelayanan kesehatan baik umum maupun spesialis.
Pencapaian kinerja pelayanan di RSUD Majalaya pada tahun 2006-2010 bisa dilihat pada
table dibawah ini :
Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan RSUD Majalaya Kabupaten Bandung 2006-
2010
No
Indikator Kinerja sesuai
Tugas dan Fungsi
Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra Tahun ke- Realisasi Renstra Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1Bed Occupancy Rate (BOR)
80 80 80 80 8
0 81,82 80,72 84,96 88,60 58,13
2
Average Length of Stay (ALOS)
4 4 4 4 4 3,69 3,72 3,68 3,67 3,55
3
Gross Date Rate (GDR)
20 20
20 20
20 17,3 19,3 15,5 21,19 12,86
4
Net Date Rate (NDR)
9 9 9 9 9 5,6 6,1 7,6 11,44 9,28
Sumber : Data Fiktif Kelompok 3
RSUD Majalaya dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat menyediakan pelayanan
berdasarkan jumlah kunjungan :
A. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
Tabel 2.5 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan RSUD Majalaya
No Jenis Pelayanan Jumlah Kunjungan / Tahun Rerata Trend2006 2007 2008 2009 2010
1 IGD 14227 14742 13848 19075 15562 3098.16 Naik2 Poli Penyakit Dalam 18251 21235 18484 22539 12228 3709.48 Naik3 Poli Umum Dewasa 7735 1547 Naik4 Poli Bedah 4136 4762 4443 5148 4558 921.88 Naik5 Poli Gigi 2780 2797 3173 3916 3302 638.72 Naik6 Poli THT 4776 5103 5536 6640 5314 1094.76 Naik7 Poli Anak 6164 9114 8202 10407 4989 1555.04 Naik8 Poli Umum Anak 5046 1009.2 Naik9 Poli Kulit 1963 2041 2211 2950 2475 465.6 Naik
4
10 Poli Obgyn 2976 3006 3238 3569 2927 628.64 Naik11 Poli Mata 1727 1902 2525 3679 2704 501.48 Naik12 Poli Jiwa 32 16 87 359 880 54.96 Naik13 Poli DOTS 453 444 771 1321 832 152.84 Naik14 Poli Rehabilitasi Medik 258 358 514 1110 1205 137.8 Naik15 Poli Syaraf 1186 1386 1729 2062 397.68 Naik16 Poli Orthopedi 49 86 61 21.77 Naik17 Hemodialisa 97 19.4 Naik JUMLAH 57793 66736 64449 82528 71975 13739.24 Naik
Sumber : Data Fiktif Kelompok 3
B. Jumlah Pasien Rawat Inap
Tabel 2.6 Jumlah Pasien Rawat Inap RSUD Majalaya
No Ruangan Jumlah Kunjungan / Tahun Rerata Trend2006 2007 2008 2009 20101 Anggrek 413 454 435 435 284 80.84 Naik2 Melati 897 996 1043 1167 882 997 Turun3 Cempaka 1808 1909 1947 2401 1643 388.32 Naik4 Kenanga 986 970 899 910 823 183.52 Naik5 Dahlia 2399 2279 2220 2104 1599 424.04 Naik6 Mawar 2060 1889 2077 2368 2367 430.44 Naik7 Teratai 1330 1392 1282 1625 1625 290.16 Naik8 Flamboyan 1415 1295 1182 1182 1115 1237.8 Turun9 ICU 85 210 265 348 Naik
JUMLAH 11308 11184 11170 12402 106035149.68 Naik
Sumber : Data Fiktif Kelompok 3
2.4 Gambaran Kinerja Keuangan 1) Kinerja Pendapatan Fungsional Rumah Sakit
Tabel 2.7 Kinerja Pendapatan Fungsional RSUD Majalaya Tahun 2006-2010
NOPendapatan Fungsional
RS
Alokasi belanja daerah( dalam jutaan rupiah) Rerat
aTrend
Pencapaian
2006 2007 2008 2009 2010 20111 Target 105.00
0180.480
502.649
507.130
544.800
556.705
399.460
Naik 39%
2 Realisasi 112.615
181.491
554.661
634.015
670.320
700,230
475.555
Naik 47%
3 Capaian 107,5 100,5 110,3 125,02 123,03 125,8 119,04 Naik 5,68%
Sumber : Data Fiktif Kelompok 3
5
Sumber pembiayaan utama RSUD Majalaya berasal dari pendapatan fungsional.
Kemampuan membiayai biaya operasional dan pemeliharaan ini menggambarkan tingkat
kemandirian suatu rumah sakit. Pada tabel diatas dapat dijelaskan bahwa target
pendapatan fungsional rumah sakit selama lima tahun mengalami kenaikan sebesar
5,68%.
2) Kinerja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
Tabel 2.8 Kinerja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
RSUD Majalaya Tahun 2006-2010
No Sumber Pembiayaan
Alokasi Belanja Daerah(dalam jutaan rupiah) Jumlah Rerata
2006 2007 2008 2009 2010 2011
1 APBD :Alokasi
345.500
425.300
768.450
774.800
801.450
845.560 3.961.060 660.176
Realisasi 315.650
387.130
754.850
804.900
970.543
925.670 4.158.743 693.123
Capaian % 75,46 87,34 90,43 94,80 97,23 109,74 104,99 104,99
2 APBN :Alokasi 12.900 24.000 45.500 66.500 34.700 67.870 251.470 41.911
Realisasi 10.350 21.400 42.600 61.200 31.400 56.070 223.020 37,170Capaian % 80,23 91,45 85,76 84,65 86,67 82,61 88,7 88,7
3 TOTALKekuatan
358.400
449.300
813.950
841.300
836.150
913.430 4.212.530 702.087
% daya serap 86,46 90,74 95,82 99,46 102,34 101,67 102,43 102,43Sumber : Data Fiktif Kelompok 3
Dari tabel 2.8 diatas, untuk tahun 2010 yang bersumber dari dana APBD. kinerja belanja
sampai bulan desember 2011 mempunyai nilai sangat baik (104,9%). Sedangkan untuk dana
APBN penyerapan pada tahun 2011 sebesar 88,7% yang digunakan untuk pengadaan
peralatan medis.
6
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi dan Pelayanan SKPD
Tugas pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya Kabupaten
Bandung sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 5
Tahun 2008 Peraturan Daerah Kabupaten Bandung tentang Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Bandung, yaitu “RSUD Majalaya mempunyai tugas melaksanakan upaya
kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya
peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
Berdasarkan hasil dari aspek pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi di
RSUD Majalaya terdapat beberapa identifikasi permasalahan seperti table dibawah ini.
Tabel 3.1. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi RSUD Majalaya
Aspek kajian
Capaian/ kondisi saat ini
standar yang digunakan
Faktor yang mempengaruhi Permasalahan pelayanan RSUD MAJALAYA
internal Eksternal
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Pelayanan Indeks
kepuasan masyarakat
Standart Pelayanan minimal (SPM)
1. Motivasi pegawai masih belum mengarah kepada budaya kerja.
2. SIM RS masih belum berjaalan dengan baik.
3. Sarana dan prasarana rumah sakit perlu
1. Penggunaan kartu gakinda/jamkesda yang tidak tepat sasaran.
2. Berkembangnya pelayanan alternatif.
Masih kurangnya jumlah SDM, perlunya peningkatan profesionalisme sesuai dengan kebutuhan masyarakat, perlunya penambahan jenis pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
7
ditambah.Pendidikan jumlah
pegawai yang dilatih selama 20 jam pertahun sebesar 2435 orang (80%)
Standar Pelayanan minimal (SPM)
Jumlah pegawai yang dilatih selama 20 jam pertahun
Keengganan pasien sebagai materi pendidikan dan pelatihan
Masih banyak SDM yang belim mendapatkan pelatihan sesuai Standard Akreditasi (KARS)
Sumber : Data Fiktif Kelompok 3
Jika di analisa sesuai tugas dan fungsi RSUD MAJALAYA mempunyai
beberapa analisa yang sangat signifikan yang bisa menimbulkan dampak yang sangat
signifikan bagi rumah sakit ini sendiri. Setelah dianalisa isu strategis RSUD
MAJALAYA memiliki 2 aspek kajian, yaitu dalam pelayanan dan pendidikan yang dapat
mempengaruhi kondisi dalam jangka panjang.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Visi misi, dan program Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah Terpilih
ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama
kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih dan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan RSUD Majalaya.
Faktor penghambat dan pendorong pelayanan RSUD Majalaya terhadap pencapaian visi,
misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Visi : Terwujudnya masyarakat kabupaten Bandung yang maju, mandiri dan berdaya saing, melalui tata kelolapemerintah yang baik dan pemantapan pembangunan pedesaan, berlandaskan relegius, kultur dan berwawasan lingkungan.
No Misi dan arah kebijakan KDH dan Wakil KDH terpilih
Permasalahan Pelayanan RSUD MAJALAYA
FaktorPenghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)1 Misi ke-2
Meningkatkan profesionalisme birokrasi.Arah kebijakanpelayanan terhadap pasien yang datang berobat sehingga akan mempersingkat waktu kunjungan pelayanan
Masih dipengaruhi oleh budaya paternalisme yang masih kuat yang mendorong pejabat birokrasi untuk lebih berorientasi pada kekuasaan dari pada pelayanan.
Jenis dan jumlah SDM masih kurang
Dukungan stake holder
8
2 Misi ke-4Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan) yang berlandaskan iman dan takwa serta melestarikan budaya.Arah kebijakanUntuk lebih meningkatkan profesionalisme dan jenis pelayanan yang sesuai dengan kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat, untuk keterkaitan
Pemahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis dan peran manajemen yang masih minim
SIM RS masih belum berjalan dengan sepenuhnya
Dukungan regulasi yang berkelanjutan
3 Misi ke-6Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata ruang wilayahArah kebijakanSupaya diperoleh sarana dan prasarana yang sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan.
Anggaran rumah sakit yang kurang untuk memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Sarana dan prasarana di rumah sakit masih kurang
Tuntutan masyarakat mengenai pelayanan kesehatan
Sumber : Data Fiktif Kelompok 3
3.3 Penentuan Isu-isu StrategisBerdasarkan identifiikasi permasalahan terhadap tugas pokok dan fungsi
RSUD Majalaya Kabupaten Bandung, telaah visi, misi, dan program kerja Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaah Renstra K/L dan Propinsi, telaah
RT/RW dan KLHS dapat ditentukan isi-isu strategis yang harus di tindak lanjuti oleh
RSUD Majalaya Kabupaten Bandung yaitu:
Tabel 3.2 Identifikasi isu isu strategis
Isu StrategisDinamika Nasional Dinamika Regional/ local Lain-lain
(1) (2) (3)1. Adanya dukungan
instansi terkait, DPRD, DepKes, dan lembaga lainnya.
1. Tersedianya sarana dan prasarana RSUD Majalaya yang memadai terutama untuk pembangunan gedung dan peralatan kesehatan.
9
2. Meningkatkan komunikasi dan informasi di seluruh jajaran Rumah Sakit
2. Tersedianya sumber daya yang memadai.
3. Tersedianya anggaran RSUD Majalaya yang memadai
4. Melakukan monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan pelayanan.
5. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan meningkatkan mutu pelayanan yang sudah ada maupun menambah pelayanan yang belum ada sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
6. bekerjanya system informasi rumah sakit dalam RSUD Majalaya sehingga resiko-resiko dari pelaksanaan kegiatan dapat dipertanggung jawabkan.
7. adanya upaya pemeliharaan keamanan di lingkungan RSUD
10
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
4.1 VisidanMisi SKPD
4.2 TujuandanSasaranJangkaMenengah SKPD
4.3 StrategidanKebijakan
11