30
oleh : Kelompok 3 1. Muhammad Syahril Fulani 2. Rahmah Widya Putri 3. Sukma Alifatul Faizah 4. Hasna Ghaziyah Wijaya 5. Ayu Fitriyah MTs AL-MUSLIMUN JL. MASJID NO. 279 KAWISTOLEGI

Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

IPA Biologi

Citation preview

Page 1: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

oleh : Kelompok 3

1. Muhammad Syahril Fulani2. Rahmah Widya Putri3. Sukma Alifatul Faizah 4. Hasna Ghaziyah Wijaya5. Ayu Fitriyah

MTs AL-MUSLIMUNJL. MASJID NO. 279 KAWISTOLEGI

MTs AL-MUSLIMUNJL. MASJID NO. 279 KAWISTOLEGI

Page 2: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

BAHAN KIMIA RUMAH TANGGABAHAN KIMIA RUMAH TANGGA

PEMUTIH

PEMUTIH

PEWANGI

PEWANGI

PESTISIDAPESTISIDA

Berdasarkan sasaran

Berdasarkan sasaran

Berdasarkan bahan aktif Berdasarkan bahan aktif

Berdasarkan cara

penggunaan

Berdasarkan cara

penggunaan

Berdasarkan cara kerja

Berdasarkan cara kerja

Pemutih pakaian

Pemutih makanan

Pemutih kulit

Pemutih gigi

PEMBERSIH

PEMBERSIH

Page 3: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga
Page 4: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

• Bahan pembersih adalah bahan kimia dalam rumah tangga yang bermanfaat sebagai pembersih

• Pada dasarnya pembersih badan, pembersih pakaian dan pembersih lantai memiliki sifat yang sama, semuanya adalah sabun atau deterjent

• Sabun adalah bahan kimia yang terbuat dari bahan alam, seperti minyak dan lemak yang direaksikan dengan bahan kimia lain yang disebut basa

• detergen adalah senyawa kimia bernama alkyl benzene sulfonat (ABS) yang direaksikan dengan natrium hidroksida (NaOH). Bahan ABS diperoleh dari pengolahan minyak bumi

Page 5: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

Cara pencegahan bahaya pemakaian bahan pembersih

• Menggunakan detergen dengan konsentrasi yang encer dan kadar ABS yang rendah.

• Menggunakan detergen yang mudah terurai, seperti sodium dodesil sulfat (SDS).

• Menyimpan sabun pada tempat yang benar sehingga jauh dari jangkauan anak-anak.

Page 6: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

• Merusak fungsi tanah.Dikarenakan kandungan kimia dalam bahan pembersih tertentu sulit diuraikan oleh mikroorganisme dalam tanah.

• Merugikan kesehatan manusia. Misalnya pembersih lantai yang mengandung bahan aktif benzalkonium klorida yang bersifat desinfektan, kaustik, dan korosif dapat menimbulkan iritasi pada kulit dan jika mengenai mata dapat menimbulkan gangguan mata.

• jika limbah detergen telah masuk ke dalam  perairan , ganggang , dan eceng gondok akan tumbuh tidak terkendali . Maka akan mengakibatkan , permukaan air tertutup dan dapat mematikan hewan di air .

Page 7: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga
Page 8: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

• bahan pemutih adalah senyawa kimia yang biasa

dipergunakan dan dimanfaatkan selain

sebagai pemutih pada bahan tertentu juga sebagai

penghilang noda maupun desinfektan

Page 9: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

kaianPemutih dapat digolongkan

menjadi 2 yaitu :1.Berdasarkan wujudnya :- padat- Cair2.Berdasarkan fungsinya :- Pemutih pakaian- Pemutih makanan- Pemutih kulit- Pemutih gigi

Penggolongan bahan Penggolongan bahan pemutihpemutih

Penggolongan bahan Penggolongan bahan pemutihpemutih

Page 10: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

Bahan pemutih pakaian adalah senyawa klorin

Larutan pemutih mengandung bahan aktif natrium hipoklorit (NaOCl) sekitar 5%

Sedangkan serbuk pemutih mengandung senyawa kalsium hipoklorit, (CaClO)

Mencampur bahan pemutih dengan bahan rumah tangga lainnya dapat sangat berbahaya.

Misalnya,Mencampur pemutih dengan ammonia juga menghasilkan gas beracun, yaitu kloramin (NH2Cl) dan hidrazin (N2H4

Pemutih pakaian

Page 11: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

• Bahan pemutih makanan, biasanya digunakan untuk memutihkan trigu, tepung sagu, tepung jagung, dan beras.

• Bahan pemutih makanan ini, akan mengoksidasi pigmen karotenoid pada makanan, sehingga makanan menjadi putih

• Fungsi bahan pemutih makanan adalah mengoksidasi gugus sulfhibrid, dalam gluten.

• Penggunaan Pemutih terhadap kesehatan adalah dapat mengakibatkan terjadinya diare, penyakit seborrhea, kerapuhan kuku atau jaringan tanduk (keratin) dan gangguan pada ginjal

Page 12: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

• Pemutihan kulit adalah penggunaan bahan-bahan kimia yang bertujuan untuk mencerahkan kulit dengan cara mengurangi konsentrasi melanin (zat warna kulit)

• Beberapa bahan berbahaya yang terdapat dalam pemutih kulit :1. Mercury2. Hydroquinone3. Tretinoin4. Alpha hydroxy acids5. Azelaic acid

Page 13: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

• Mercury : kandungan tersebut jika terkena kulit akan menghambat produksi melanin atau menghambat pigmentasi pada sel melanosit kulit sehingga kulit nampak kusam dan lebih rentan terjadinya kanker kulit.

• Hydroquinone :Hydroquinone adalah suatu penghambat produksi melanin yang kuat, hal ini berarti mencegah penghitaman kulit. Hydroquinone tidak membuat kulit terkelupas tetapi mencerahkan kulit. Terbentuknya melanin justru melindungi kulit dari efek ultraviolet yang merupakan salah satu faktor risiko timbulnya kanker kulit.

• Tretinoin :Tretinoin (juga disebut sebagai all-trans retinoic acid) efektif untuk mengobati perubahan warna kulit.. Tetapi Pemakaian tretinoin membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar UVA dan UVB

• Alpha hydroxy acids : tidak efektif untuk menghambat melanin dan tidak bermanfaat sebagai pencerah kulit. Bermanfaat untuk merangsang penggantian kulit dan mengangkat kulit superfisial yang rusak (eksfoliasi) dimana sel-sel hiperpigmentasi terakumulasi

• Azelaid Acid : Azelaic acid digunakan sebagai obat jerawat, tetapi juga efektif untuk pengobatan hiperpigmentasi kulit.

Page 14: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

• Kandungan utama bahan pemutih gigi tergantung dari produsen pembuatnya, diantaranya hydrogen peroxide, carbamide peroxide atau urea peroxide atau sistim non hydrogen peroxide yang mengandung sodium chloride, oxygen dan natrium fluoride

• Mekanisme kerja bahan pemutih peroxide dan non peroxide yaitu dengan cara masuk melalui perantara enamel ke tubuli dentin dan mengoksidasi pigmen pada dentin, menyebabkan warna gigi menjadi lebih muda.

• Penggunaan bahan pemutih gigi dapat menimbulkan efek samping berupa gigi yang sensitif, iritasi pada mukosa dan rasa sakit pada gusi.

• Sakit pada otot pengunyahan dan gusi untuk penderita yang menggunakan sendok cetak sepanjang malam, disebabkan karena adanya perubahan pada kondili

Page 15: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

• Pemutih (bleaching agent) adalah bahan-bahan kimia yang dapat digunakan untuk mengatasi kotoran yang membandel pada pakaian

• Namun jika penggunaan berlebihan dapat menyebabkan

1. pakaian cepat rusak. Ini disebabkan bahan aktif tersebut dapat merusak partikel-partikel dan serat kain

2. memudarnya warna pada pakaian berwarna3. bahan-bahan yang bersifat korosif yang dapat

membunuh bakteri menguntungkan dalam tanah

Page 16: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga
Page 17: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

• PENGERTIAN : bahan pewangi adalah bahan kimia yang biasanya terdapat dalam parfum, pengharum ruangan, pengharum lantai, pengharum pakaian, dan pengharum toilet.Kebanyakan pewangi menggunakan zat-zat kimia

• Bahan pewangi organik dapat dengan mudah terserap melalui kulit dan menyebabkan efek pada kulit seperti iritasi dan dermatitis

Page 18: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

konsumen harus cerdik memilih pewangi dengan merek terdaftar/teregistrasi

badan pengawas harus benar-benar mengontrol peredaran pewangi ini

Bagi konsumen dianjurkan agar senantiasa cermat membaca label atau registrasi produk.

Jauhkan dari jangkauan anak anak Jangan menggunakan berlebihan dan selalu

mengedepankan kehati-hatian dalam memilih produk

hindari produk pewangi dari kontak langsung dengan sinar matahari guna mencegah terjadinya perubahan kimiawi

Page 19: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

• zat Aseton dapat menyebabkan kekeringan mulut dan tenggorokan, kerusakan pita suara, dan depresi.

• Zat Benzaldehida memiliki efek narkotika dan menyebabkan iritasi pada kulit, mata, mulut, dan tenggorokan.

• Zat Benzil asetat bersifat karsinogenik.• Zat Benzil alkohol menyebabkan iritasi

saluran pernapasan bagian atas dan penurunan tekanan darah.

Page 20: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga
Page 21: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

• Pestisida adalah substansi kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang digunakan untuk mengendalikan berbagai hama.

• Pestisida juga diartikan sebagai substansi kimia dan bahan lain yang mengatur dan atau menstimulir pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tanaman.

Page 22: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

• Dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan alam yang ada di sekitar kita

• Bersifat racun bagi tumbuhan , hewan dan manusia .• Pada penggunaan yang tidak benar dapat

mengakibatkan kematian organisme yang sebenarnya bermanfaat bagi kehidupan manusia .menimbulkan terjadinya resurgensi hama atau peristiwa meningkatnya populasi hama setelah diperlakukan dengan pestisida tertentu.

• menyebabkan terjadinya ledakan hama sekunder dan hama potensial.

• memerlukan biaya yang mahal karena sifat ketergantungan keberhasilan budi daya tanaman pada pestisida.

• Penumpukan residu bahan kimia di dalam hasil panen

Page 23: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

• Pestisida yang biasa digunakan para petani dapat digolongkan menurut beberapa hal berikut :

1.Berdasarkan tujuan sasaran• Insektisida adalah pestisida yang digunakan

untuk memberantas serangga seperti belalang, kepik, wereng, dan ulat. Insektisida juga digunakan untuk memberantas serangga di rumah, perkantoran atau gudang.

• Fungisida adalah pestisida untuk memberantas/mencegah pertumbuhan jamur/cendawan seperti bercak daun, karat daun, busuk daun, dan cacar daun.

•  

Page 24: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

• Bakterisida adalah pestisida untuk memberantas bakteri atau virus.Bakterisida adalah tetramycin yang digunakan untuk membunuh virus CVPD yang menyerang tanaman jeruk.

• Rodentisida adalah pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa hewan pengerat seperti tikus.

• Herbisida adalah pestisida yang digunakan untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma) seperti alang-alang, rerumputan, eceng gondok, dll.

Page 25: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

Berdasarkan bahan aktifnya

1. Pestisida organik (Organic pesticide)

Pestisida yang bahan aktifnya adalah bahan organik yang berasal dari bagian tanaman atau binatang, misal: neem oil yang berasal dari pohon mimba (neem). 2. Pestisida elemen (Elemental

pesticide)Pestisida yang bahan aktifnya berasal dari

alam seperti sulfur. 3. Pestisida kimia/sintetis (Syntetic

pesticide)Pestisida yang berasal dari campuran

bahan-bahan kimia.

Page 26: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

– Pestisida sistemik (Systemic Pesticide)

• Adalah pestisida yang diserap dan dialirkan ke seluruh bagian tanaman sehingga akan menjadi racun bagi hama yang memakannya.– Pestisida kontak langsung

(Contact pesticide)• Adalah pestisida yang reaksinya

akan bekerja bila bersentuhan langsung dengan hama, baik ketika makan ataupun sedang berjalan.

Page 27: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

– Penyemprotan(Spraying)• Penyemprotan adalah cara penggunaan

pestisida yang paling banyak dipakai oleh petani.– Pengasapan atau Fogging

• Pengasapan adalah penyemprotan pestisida dengan volume rendah dengan ukuran droplet yang halus. Perbedaannya dengan penyemprotan biasa adalah yang dibuat pencampur pestisida adalah minyak solar dan bukan air.

• Fogging banyak digunakan untuk mengendalikan hama gudang, hama tanaman perkebunan serta vektor penyakit dilingkungan misalnya untuk mengendalikan nyamuk malaria.

Page 28: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga

Cara Mencegah/Menghindari bahaya penggunaan pestisida

–Menggunakan produk pembasmi hama seperlunya.

–Tidak menggunakan produk pembasmi serangga aerosol yang mengandung CFC.

–Menyimpan pembasmi hama di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Page 29: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga
Page 30: Kelompok 3_Bahan Kimia Rumah Tangga