Zat Pewarna Buatan danBatas Penggunaan

Kelompok 6:

Joseph Christian / 21

Justin Barki / 22

Keane PuteraLaksana / 23

Leroy Leon L. / 24

Pokok Pembahasan

• Contoh Makanan Pengandung Zat PewarnaBuatan

• Dampak Positif dan Negatif dari Pewarna Buatan

• Batas Penggunaan Zat Aditif

Contoh MakananPengandung Zat Pewarna

Buatan

Sirup

• Ponceau 4R (66,7 %)

• Carmoisine (16,7 %)

• Amaranth (10 %)

• Rhodamin B (6,6 %)

Bahan-bahan berbahaya didalam sirup:

Permen

• Warna merah:

Menggunakan erythrosin atau karmin

•Warna kuning:

Menggunakan tartazin

Dampak Positif Dari Pewarna Buatan

• Mengimbangi pemudaran warna karena paparan cahaya, udara, perubahan suhu dan kelembapan

• Memperbaiki variasi warna

• Menguatkan warna yang terjadi secara alami

• Mewarnai bahan makanan yang tak berwarna

• Membuat makanan lebih menarik sehingga mengundang selera

Dampak negatif

• Tartrazine : Ruam kulit, hidung meler, kulit lembab

• Sunset yellow: Sakit perut , mual dan muntah

• Ponceau 4R : Penyebab kanker

• Allura Red : Menderita gatal-gatal

• Quinoline Yellow Serangan Asma

1. Batas penggunaan zat aditif Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 722/Menkes/Per/IX/88 tentang

bahan makanan, batas penggunaan zat aditif dalam makanan diantaranya sebagai berikut.

Nama zat aditif Batasan permenkes RI per kg

makanan Batasan Adl per kg berat

benda

Sakarin 50mg - 300mg - Siklamat 500mg – 3gr -

Asam aseta Secukupnya Tidak ada batasan

Asam sitrat 5gr – 40 gr Tidak ada batasan Asam benzoat 600mg – 1gr 0 – 5mg

BHT 100mg – 1000mg 0 – 0,3mg BHA 100mg – 1000mg 0 – 0,125mg

Beta karoten 100mg – 600mg - Karamel 150mg – 300mg Tidak ada batasan

Eritrosin 30mg – 300mg 0 – 0,6mg